Upload
dedi-apriadi
View
192
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
materi siklus pembentukan sungai
Citation preview
SIKLUS PERKEMBANGAN
SUNGAI(1)
Air merupakan unsur pelaksana utama pengrusakan tenaga asal luar.
Di daerah beriklim tropik lembab yang mempunyai angka curah hujan tinggi seperti Indonesia, peranan air permu-kaan sangat penting.
A I R
Siklus
Pengrusakan
Pengangkutan
Pengendapan
Pembentukan
Lembah Permukaan lereng mula-mula dikikis atau dierosi membentuk lembah kecil (gully).
Gully lambat laun berubah menjadi lembah yang makin lama makin dalam.
Lembah muda berbentuk huruf V (V shape valley), dasar lembah sempit & berlereng terjal.
Lembah dewasa (mature) & tua (old) membentuk diri menyerupai huruf U yaitu dengan dasar lembah yang makin rata.
Bentuk lembah menyerupai huruf U juga dapat terjadi akibat pekerjaan es (glacier).
Air bekerja mengikis secara vertikal di bagian hulu, tepi lembah serta dasar lembah.
Bahan-bahan yang dibawa oleh air ikut mengampelas dasar sungai atau lembah sehingga makin lama makin dalam.
Kemampuan mengampelas ada batas-nya, yaitu apabila air sudah tidak bergerak lagi atau bila mencapai muka laut.
erosion base level
Profil dasar sungai / lembah akan mempunyai bentuk tertentu bila sudah mencapai keseimbangan.
Pada umumnya membentuk kurva yang mendekati cekung.
Kadang-kadang sebuah danau / waduk menahan laju air & menghentikan aktivitas pengampelasan.
Air waduk atau air danau itu dinamakan batas dasar sewaktu-waktu atau setempat (temporary or local base level).
Basic valley type
Modified valley type
Formation processes Secondary characteristics
Smooth, wide valley: cradle shaped
Runoff concentrated in a single channel; either low erosional force or the rate of debris accumulation is larger than the rate of degradation
Smooth, V-shaped and U-shaped valleys can be classified according to their form, i.e.
V-shaped valley Vertical river erosion
Smooth form Erosion along the upper valley slope and accumulation at the bottom of the valley slope is, or has been, considerable
Asymmetrical form: asymmetry may be caused by differences in rock type and/or rock structure on either side of the valley, influence of differential erosion on tilted beds, exposure towards the sun or dominant wind direction (in connection with aeolian activity and rain storms), and tectonic movements.
Sharp form Strong vertical erosion which may occur in recently uplifted areas. Rock and climate conditions must, however, also be considered
Symmetrical form: symmetrical form will be developed if the above mentioned causes are either insignificant or have equal influence on both sides of the valley.
U-shaped valley
Pause after a period of strong vertical erosion, or river has followed a gapping fracture, or has stopped upon reaching hard rock, reducing the rate of vertical erosion. Usually the U-shaped valley is partly infilled with sediment.
smooth formsharp form
See above:V-shaped valley
Tipe lembah dan proses pembentukannya (Van Zuidam, 1983)
Pola pengaliran Hubungan antara satu sungai dengan sungai lainnya atau hubungan antara air permukaan yang mengalir melalui lembah-lembah membentuk pola (pattern) tertentu
Kekerasan batuan yang berbeda-beda di permukaan bumi
Membentuk beraneka ragam jenis pola pengaliran
Keseimbangan dan bentuk profil dasar lembah atau sungai yang ideal terbentuk jika kekerasan batuan sama di semua tempat (homogen) yang dilalui sungai tersebut.
Di alam, keadaan yang demikian jarang dijumpai. Batuan keras akan menonjol dan dinamakan titik jendul (nick point).
menyebabkan terbentuknya permukaan dasar erosi setempat.
Texture drainagejarak rata-rata relatif antara garis
drainage1. Tekstur Kasar
Aliran sungai relatif jarang ; infiltrasi air tinggi, run off rendah, porositas batuan bagus.
2. Tekstur SedangAliran sungai relatif agak rapat ; infiltrasi air sedang, run off sedang, porositas batuan sedang.
3. Tekstur HalusAliran sungai relatif rapat ; infiltrasi air rendah, run off tinggi, porositas batuan buruk.
Dari bentuk / pola, dapat ditafsirkan jenis batuan atau gejala struktur geologi.
Foto udara high oblique sinklin Silat, Kalimantan
(Verstappen, 1977)