Upload
sampe-berutu
View
325
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
Catatan Pengantar ..Dengan segala keterbatasan, dan daya upaya untuk mencari berbagai hal tentang kebudayaan Suku pakpak, akhirnya pada suatu hari saya membaca postingan catatan pada jejaring social Facebook dari Bapak Lister Berutu tentang “Sinopsis Tatak Pakpak MENGHERA-HERA”. Setelah membaca dan memahami akhirnya saya salut atas usaha beliau untuk membagi dan menyadari bahwasanya budaya ini teramat sangat perlu untuk dipertahankan. dan muncul ide untuk membuat e-book ini menjadi bahan dasar menambahi atau memperkuat dari postingan tersebut, yaitu penambahan bentuk visual atau gambar.
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Tonga saya Lister Berutu, atas seijin beliau memakai teks dan naskah beliau, dan juga ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Pemerintah Kabupaten Dairi, terkhusus kepada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga atas kurangnya perhatian yang lebih serius terhadap Kebudayaan Suku Pakpak, seh-ingga mendorong fanatisme kami lebih mendalam lagi sebagai generasi muda untuk mencari sendiri jati diri suku kami, suku Pakpak. Saya memohon maaf kepada para obyek photo yang terdapat dalam e-book ini, karena rangkaian photo yang ada dalam e-book ini adalah hasil hunting saya tentang Human interest khususnya tentang kebudayaan Pakpak.
E-book saya akui masih mempunyai kekurangan, namun sebagai tahap awal untuk mendorong rekan-rekan yang lainn-ya, yang cinta akan kebudayaan Pakpak dan semoga menjadi sebuah motivasi untuk saling berbagi, tanpa mengaharap-kan imbalan apapun tetapi adanya sebuah kepuasaan bathin bahwa BUDAYA PAKPAK TIDAK AKAN PERNAH HILANG. Njuah njuah.
SAMPE TUA P. BERUTU, S.PdSidikalang, Oktober 2013
Tatak Menghera-hera adalah Tatak Pakpak yang digunakan sebagai tari penyambutan
para tamu yang sangat dihormati. Tamu dimaksud adalah para pemi-mpin yang di dalam bahasa Pakpak disebut Raja maupun Pertaki ataupun di dalam kedudukan adat yang paling dihormati itu adalah
Kula kula , Berru , Dengngan sibeltek dan para Undangan ) .
Bahwa pada prinsipnya Raja ataupun tamu ataupun kula-kula , dengngan sibeltek, berru dan para undangan harus dihormati dan
juga harus dijaga keselamatannya dan dicukupi kebutuhannya sela-ma berada pada acara.
Tari Menghera-hera menggunakan beberapa alat per-
aga yaitu :
Hera-hera
Hera-hera terbuat dari sepotong kayu sebesar lengan
dan pada ujungnya diikatkan dedaunan tertentu yang
mempunyai arti dan philosofi masing masing .
Kayunya terbuat dari kayu simbernaek artinya adalah
agar semua rejeki pemimpin dan rakyatnya semakin
naik dan semakin membaik di masa yang akan datang.
Silinjuhang yaitu daun lebar berwarna merah melambangkan
kemenangan di dalam seluruh perjuangan ataupun
peperangan.
Sampilit adalah dedaunan berwarna hijau yang dipakai untuk
penanda batas ( baleng ) . Sampilit melambangkan
asa “mpilit” ( terhindar ) dari segala mara bahaya.
Pemimpin harus sehat-sehat dan lepas dari upaya ke-
jahatan sehingga dapat memngatur rakyatnya.
Cinta-cinta adalah sejenis tali yang tumbuh di hutan , daunnya mirip daun petai, tali ini sangat kuat untuk mengikat segala benda yang melambangkan bahwa siapapun diharapkan dapat mencapai cita-citanya.
Bulung sampilpilen (daun pakis) yang melambangkan supaya pmerintah dan masyarakat yang berada di lebbuh ( kampung halaman ) se-hat adanya dan masyarakatnya yang berada di perantauan juga semakin berkem-bang sejahtera dan kaya.
Kapi-kapi buluh ( pelepah bambu muda ) melambangkan rm,pu ( pengikat ) yang kuat dalam sebuah pekerjaan, berfungsi mengikat segala tokoh atas pendapat dan saran-sarannya sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Jujung bukit adalah sejenis tanaman yang mempunyai makna phi-losofis bahwa semua yang baik akan dibuat di kepala sebagai sesuatu yang dia-gung-agungkan.
Daun beringin adalah daun yang melambangkan agar semua keturunan rimbun daunnya dan kuat akarnya seperti beringin sehingga penduduk semakin banyak namun dapat sejahtera
Hejuk ataupun ijuk adalah pengikat kuat yang tahan di air dan kuat di darat artinya dimanapun kita berada kekuatan tetap ada beserta kita
1. Kemudian ada kaum wanita menjinjing baka kembal ( bakul pandan ) yang di atasnya ada pinggan tanoh dan di dalam pinggan ada ber-as, ketika peminpin lewat maka ditaburkan be-ras sambil menyebut “ mpihir tendi i juma dan i kuta “ yang artinya tendi ( roh ) para pemimpin dan masyarakat sehat-sehat, keras seperti ber-as, dan jauh dari mara bahaya di manapun be-rada .
2. Hera-hera dipegang oleh tiga orang penari la-ki-laki berlatar belakang pemain pencak silat masing masing memiliki hera-hera, melam-bangkan kuatnya dalikan sitellu ( ngguun sitellu ) di dalam fungsinya adalah bahwa landasan aktivitas di tanah pakpak menggunakan philo-sifi “ langkah sitellu ‘( langkah tiga ) sebagai dasar-dasar silat dalam kehidupan orang Pa-kpak, jikalau ketiga langkah ini tetap terjaga maka sampai kapanpun seseorang tidak akan terpatahkan/ terkalahkan sehingga dapat suk-ses sepanjang masa.
3. Total pemain untuk penari Hera-hera minimal 13 orang terdiri dari 10 orang kaum ibu dan 3 orang pembawa Hera-hera dari kaum lelaki pesilat Pakpak.
Untuk musik pengiring;
1. Pong-pong yang maknanya adalah sebagai pengatur ritme dan irama seluruh permainan musik di sepanjang acara.
2. Poi , tapuldep dan jujur penggora yaitu bahagian- bahagian gung yang berfungsi memberitahu , memanggil dan membenarkan bagi orangyang jauh dengan harapan ketika mendengar suara gung maka diharapkan dapat datang ke tempat acara
3. Sarune adalah musik tiup yang berfungsi untuk meramaikan suasana
4. Genderrang merkata sisibah adalah instrumen musik pakpak tradisional yang berfungsi membawa melodi keti-ka lagu musiknya agak slow dan pelan, namun ketika alunan musiknya kuat maka fungsinya berubah menjadi pengatur langkah dan gerak para penari ..
5. Kalondang adalah bahagian musik yang membawa melody terbuat dari pada kayu, suaranya nyaring dan keras .
6. Gerantung adalah musik metal yang terdiri dari 4 ( empat ) buah suaranya nyaring dan keras bermakna untuk meriuhkan dan meramaiakan suasana pada sebuah kerja ataupun pesta di tanah pakpak.
https://www.facebook.com/notes/perkumpulan-peduli-budaya-pakpak/mengera-era-dan-musiknya/584219171624881
NJUAH NJUAH