35
TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG A. LATAR BELAKANG Dalam perkembangannya, bandara tidak lagi hanya dipandang sebagai sarana transportasi saja. Lebih dari itu, bandara justru dianggap sebagai salah satu sumber pemasukan bagi daerah dengan mengembangkan berbagai aktivitas ekonomi di dalamnya. Dengan demikian bandara tidak lagi semata-mata berhubungan dengan kegiatan penerbangan, tetapi juga sering dikaitkan dengan aktivitas perdagangan dan jasa. Pada sisi yang lain, kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana transportasi udara semakin meningkat. Selain karena alasan kenyamanan dan efisiensi waktu, tuntutan era globalisasi, yang mana menuntut setiap orang untuk mempunyai mobilitas yang tinggi untuk dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam waktu yang hampir bersamaan dan lokasi yang saling berjauhan, membuat tren penggunaan moda transportasi udara meningkat dari tahun ke tahun. Kota Semarang dengan Bandara Ahmad Yani yang berada di pusat kota, juga mengalami tren serupa, dari tahun ke tahun jumlah pengguna moda transportasi udara menjadi meningkat pesat. Dalam perkembangannya, setelah melalui uji coba penerbangan internasional selama empat bulan, mulai bulan Maret tahun 2004 status Bandara Ahmad Yani Semarang naik dari bandara domestik menjadi bandara internasional. Peresmian perubahan status tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 31 Agustus 2004 yang ditandai dengan penerbangan ke Singapura menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 874. Peningkatan status tersebut 1

sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

A. LATAR BELAKANG

Dalam perkembangannya, bandara tidak lagi hanya dipandang sebagai

sarana transportasi saja. Lebih dari itu, bandara justru dianggap sebagai salah

satu sumber pemasukan bagi daerah dengan mengembangkan berbagai aktivitas

ekonomi di dalamnya. Dengan demikian bandara tidak lagi semata-mata

berhubungan dengan kegiatan penerbangan, tetapi juga sering dikaitkan dengan

aktivitas perdagangan dan jasa.

Pada sisi yang lain, kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana

transportasi udara semakin meningkat. Selain karena alasan kenyamanan dan

efisiensi waktu, tuntutan era globalisasi, yang mana menuntut setiap orang untuk

mempunyai mobilitas yang tinggi untuk dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan

dalam waktu yang hampir bersamaan dan lokasi yang saling berjauhan, membuat

tren penggunaan moda transportasi udara meningkat dari tahun ke tahun.

Kota Semarang dengan Bandara Ahmad Yani yang berada di pusat kota,

juga mengalami tren serupa, dari tahun ke tahun jumlah pengguna moda

transportasi udara menjadi meningkat pesat.

Dalam perkembangannya, setelah melalui uji coba penerbangan

internasional selama empat bulan, mulai bulan Maret tahun 2004 status Bandara

Ahmad Yani Semarang naik dari bandara domestik menjadi bandara

internasional. Peresmian perubahan status tersebut dilaksanakan pada hari

Selasa, tanggal 31 Agustus 2004 yang ditandai dengan penerbangan ke

Singapura menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 874.

Peningkatan status tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan

No. KM 64 Tahun 2004 Tanggal 10 Agustus 2004 tentang Pelayanan Angkutan

Udara Internasional.1

Menurut Kepala Cabang Angkasa Pura I, Cabang Bandara A. Yani,

Purnomo, naiknya status tersebut merupakan jawaban atas tuntutan pasar yang

menghendaki adanya penerbangan langsung ke luar negeri dari Semarang yang

notabene sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Selama empat bulan uji coba

penerbangan ke Singapura, jumlah penumpang rata-rata di atas 60 persen yang

mengindikasikan bahwa rute tersebut sangat diminati. Diharapkan dengan adanya

penerbangan internasional akan lebih mendorong arus penumpang luar negeri

yang akan masuk ke Indonesia dan akan berdampak positif terhadap

penggarapan potensi ekonomi di kawasan Jateng, khususnya dalam bidang

1 www.tempointeraktif.com1

Page 2: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

perdagangan, industri dan kepariwisataan. Selain itu para turis dan pelaku bisnis

yang akan berkunjung ke Semarang dan sekitarnya tidak perlu repot transit

terlebih dahulu di Jakarta, juga para tenaga kerja wanita (TKW) asal Jateng yang

hendak pulang atau berangkat ke luar negeri tidak perlu dari Jakarta.2

Kedudukan Bandara Ahmad Yani sebagai bandara internasional ternyata

tidak menjamin bahwa bandara ini mengalami perkembangan yang berarti.

Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut. Dari faktor fisik, bandara Ahmad

Yani rentan terhadap terjadinya rob (genangan air) seperti yang terjadi bulan

Januari lalu dimana hampir seluruh landasan pacu terendam air hingga ketinggian

13 cm.3

Pada sisi yang lain permasalahan juga timbul dari terhambatnya akses

menuju dan keluar bandara. Selama ini akses utama menuju dan keluar bandara

hanya mengandalkan satu pintu yaitu bundaran Kali Banteng. Bundaran ini

merupakan simpul pertemuan lima ruas jalan utama: Jalan Siliwangi-Jalan

Jenderal Sudirman-Jalan Arteri Utara, Jalan Pamularsih-Jalan Abdurrahman

Saleh dan Jalan bandara. Pada jam-jam puncak di pagi dan sore hari sering

terjadi antrian panjang kendaraan, khususnya arus yang berasal dari Jalan Barat

Siliwangi. Sebagai jalan arteri primer, ruas ini menampung jenis moda yang

bercampur mulai dari sepeda, bus hingga truk trailer/tronton. Kondisi demikian

menyebabkan calon penumpang yang berasal dari Kawasan Semarang atas yang

melalui Jalan Tol Krapyak-Srondol harus mengalami tundaan perjalanan pada

ruas yang cukup padat ini. Dengan keterbatasan akses tersebut, fungsi bandara

sebagai penggerak aktivitas ekonomi, jalur distribusi dan pusat bisnis tidak dapat

berjalan dengan optimal.

Peningkatan jumlah penumpang di Bandara Ahmad Yani dari tahun ke

tahun membuat terminal bandara tidak mampu lagi menampung jumlah

pengunjung. Apalagi kondisi terminal yang sudah tidak mungkin lagi diadakan

perluasan karena terbatasnya lahan di sisi selatan landasan. Tercatat pada tahun

2005 jumlah penumpang harian 250 penumpang internasional dan 2.250

penumpang domestik dan diprediksi tahun 2017, 550 penumpang internasional

dan 4.950 penumpang domestik4, padahal luas terminal internasional dan

domestik yang ada berdasarkan data dari Angkasa Pura adalah sebesar 662 m2

dan 4.401 m2, dengan kapasitas terminal domestik sebesar 180 orang dan

2 www.tempointeraktif.com3 www.detiknews.com4 www.qcci.com.au/the development of terminal, apron and car park.pdf/

2

Page 3: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

tersedia 850 seat per harinya5. Dari statistik di atas dapat terlihat bahwa daya

tampung terminal sudah tidak memungkinkan lagi. Apalagi saat jam sibuk,

berdasarkan data yang diperoleh dari Departemen Perhubungan tahun 2007

menyebutkan bahwa jumlah penumpang saat jam sibuk mencapai 330 orang

dengan rincian sebesar 50 penumpang internasional dan 280 penumpang

domestik. Pada sisi lain, jika dilihat dari segi kapasitas pesawat yang mampu

parkir di apron, kapasitas terminal juga sudah tidak memungkinkan. Apron

bandara saat ini berdasar data dari Angkasa Pura adalah seluas 23.272 m2 dan

mampu menampung 5 pesawat jenis B737 berkapasitas 180 orang dan 2

pesawat jenis CN 235 berkapasitas 45 orang pada saat yang bersamaan. Jika

ditotal maka pada saat yang bersamaan terdapat 990 penumpang dengan asumsi

semua seat terisi penuh atau 792 penumpang dengan asumsi 80% seat terisi.

Tentunya dengan jumlah potensi penumpang yang sangat tinggi di atas, perlu

disikapi juga dengan penambahan daya tampung pada terminal.

Fasilitas di Bandara Ahmad Yani juga masih minim dan tidak sesuai dengan

kapasitasnya sebagai bandara internasional seperti belum terpisahnya terminal

domestik dan internasional, belum adanya fasilitas tempat pemeriksaan

keimigrasian, dinas bea cukai, kepabeanan dan tempat karantina, landasan yang

belum mampu menampung pesawat besar, apron yang belum luas dan fasilitas

navigasi yang masih kurang memadahi. Saat ini, landasan pacu Bandara Ahmad

Yani tidak dapat didarati pesawat besar dengan kapasitas penuh. Pesawat

Boeing 737-500 hanya dapat tinggal landas jika penumpangnya maksimal hanya

80 persen.6

Dari aspek non fisik, rute penerbangan Bandara Ahmad Yani serta jumlah

maskapai penerbangan yang mengajukan rute penerbangan ke luar negeri

cenderung masih terbatas. Kondisi di atas, tak pelak menyebabkan tersendatnya

perkembangan Bandara Ahmad Yani. Kondisi tersebut, harus segera dibenahi,

mengingat pentingnya peranan Bandara Ahmad Yani dalam konteks regional.

Selain itu, potensi bandara tersebut sebagai bandara internasional harus

dioptimalkan agar mampu mendukung Kota Semarang sebagai penggerak

ekonomi, jalur distribusi, pusat bisnis, perdagangan dan pariwisata serta

mewujudkan apa yang menjadi impian kota ini yang sering kita dengar sebagai

“Semarang Pesona Asia”.

5 www.qcci.com.au/the development of terminal, apron and car park.pdf/6 www.kompas.com

3

Page 4: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Untuk merespon kondisi tersebut dan untuk meningkatkan dan

mengoptimalkan fungsi tranportasi udara bagi pengembangan perekonomian

Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dan

Pemerintah Kota Semarang mengeluarkan peraturan daerah untuk

pengembangan Bandara Ahmad Yani yang meliputi pembangunan terminal baru

berskala Internasional di sisi utara landasan, perpanjangan landasan pacu

menjadi 2.850 m, penataan apron,dan jalan masuk. Dengan Pembangunan

Terminal Internasional, Apron dan Lapangan Parkir Kendaraan di Bandara Ahmad

Yani Semarang diharapkan dapat memberikan kemudahan pelayanan jasa

transportasi udara di Jawa Tengah baik untuk pelayanan jasa penerbangan

domestik maupun internasional, meningkatkan perekonomian, membuka

lapangan kerja baru baik di sektor transportasi maupun sektor pendukung lainnya

dan meningkatkan industri pariwisata di Provinsi Jawa Tengah.7

Dari uraian tersebut di atas, maka perlu adanya sebuah Perencanaan dan

Perancangan Terminal Penumpang Bandara Internasional Ahmad Yani

Semarang yang sesuai dengan standar internasional, yang dapat

mengakomodasi kebutuhan kapasitas ruang, kelengkapan fasilitas maupun dari

segi kualitas arsitekturnya.

B. TUJUAN DAN SASARAN

7 www.qcci.com.au/the development of terminal, apron and car park.pdf/4

Page 5: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Tujuan

Memperoleh suatu Judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu

penekanan desain yang spesifik sesuai karakter/keunggulan judul dan citra yang

dikehendaki atas judul yang diajukan tersebut.

Sasaran

Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan

dan perancangan Terminal Penumpang Bandara Internasional Ahmad Yani

Semarang melalui aspek-aspek panduan perancangan (design guide lines

aspect) dan alur pikir proses penyusunan LP3A dan Desain Grafis yang akan

dikerjakan.

C. MANFAAT

Bermanfaat untuk memperoleh wawasan dan pemahaman tentang Terminal

Penumpang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang untuk Proposal Tugas

Akhir yang diajukan, sebagai langkah awal dalam proses Tugas Akhir sebelum

tahap penyusunan LP3A dan Studio Grafis.

D. LINGKUP PEMBAHASAN

Ruang Lingkup Substansial

Ruang lingkup perencanaan dan perancangan Terminal Penumpang

Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang adalah bangunan tunggal dan

bercirikan modern tanpa meninggalkan unsur-unsur lokal.

Ruang Lingkup Spasial

Meliputi aspek kontekstual tapak dengan memperhatikan potensi, kendala

dan prospek Terminal Penumpang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

5

Latar BelakangAktualita - Adanya rob dan keterbatasan akses menuju dan keluar dari bandara- Arus penumpang dan pesawat yang semakin padat di terminal Penumpang Bandara Ahmad Yani

Semarang.

Page 6: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

ALUR PIKIR

E. PEMBAHASAN

6

Latar BelakangAktualita - Adanya rob dan keterbatasan akses menuju dan keluar dari bandara- Arus penumpang dan pesawat yang semakin padat di terminal Penumpang Bandara Ahmad Yani

Semarang.

Page 7: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

1. PENGERTIAN DAN PEMAHAMAN JUDUL

Pengertian Bandar Udara

Menurut Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 44 Tahun 2002

Tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional, Bandar Udara adalah

lapangan terbang yang digunakan untuk mendarat dan lepas landas

pesawat udara, naik turun penumpang dan/atau bongkar muat kargo

dan/atau pos, serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan,

dan sebagai temapat perpindahan antar moda transportasi.

Dari pengertian diatas dapat dijabarkan bahwa bandar udara

mempunyai tiga komponen , yaitu :

a. Lapangan Terbang (Runway, taxiway, holding apron)

b. Area Terminal (apron, bangunan terminal penumpang, bangunan untuk

kargo, hangar, area pemeliharaan, area parkir kendaraan)

c. Area Pendukung (Air Traffic Control, menara pengawas, airport

maintenance, airport utility)

Fungsi dan Kegiatan Bandar Udara

Bandar udara mempunyai beberapa fungsi, diantaranya :

a. Melayani, mengatur dan mengawasi kelancaran, keamanan dan

ketertiban lalu lintas penumpang, kargo dan atau pos.

b. Menjaga keselamatan penerbangan terhadap lalu lintas udara yang

terjadi dari dan menuju bandar udara tersebut.

c. Tempat perpindahan intra dan atau antar moda antara sistem

transportasi udara dengan sistem transportasi darat.

d. Mendorong pertumbuhgan ekonomi nasional dan daerah.

Sedangkan kegiatan yang berada di bandar udara, yaitu :

a Kegiatan pelayanan bagi keamanan penerbangan, pada waktu

mengudara, lepas landas, dan mendarat.

b Kegiatan pelayanan kepada pesawat udara, yang menyangkut masalah

teknis dan opersional.

c Kegiatan pelayanan penumpang dan barang (operasional) serta

kegiatan administrative.

d. Kegiatan konsesi sebagai kegiatan komersial bandar udara.

7

Page 8: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Kegiatan lain yang telah menjadi standar internasional oleh ICAO

(International Civil Aviation Organization) serta standar domestik,

menyangkut peranan pemerintah dalam transportasi udara

Status dan Klasifikasi Bandar Udara

Status bandar udara berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan

Nomor : KM 04 tahun 1992, dibagi menjadi empat, yaitu :

a. Bandar Udara Internasional

b. Bandar Udara Propinsi

c. Bandar Udara Perbatasan

d. Bandar Udara Perintis

Status bandar udara berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan

Nomor : KM 44 tahun 2002 Tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional,

dibagi menjadi dua, yaitu :

a. Bandar Udara Internasional

Merupakan bandar udara yang terbuka untuk melayani rute

penerbangan dari dan keluar negeri sebagai pintu gerbang pelayanan

penerbangan antar negara. Bandar udara ini memeiliki prosedur

pelayanan yang berlaku dalam dunia penerbangan internasional dalam

proses kedatangan dan keberangkatan penumpang yang meliputi CIQ-

Custum, Imigration, dan Quarantine ( Bea Cukai, Imigrasi, dan

Karantina ) serta pemeriksaan lain.

b. Bandar Udara Domestik

Merupakan bandar udara yang tidak melayani rute fari dan keluar

negeri, hanya melayani penerbangan dalam negeri.

Klasifikasi bandar udara berdasarkan Keputusan Menteri

Perhubungan Nomor : KM 04 Tahun 1992, didasarkan atas daya tampung

terminal penumpangnya, yaitu :

a. Kelas I, dengan jumlah penumpang di atas 1.000.000 orang / tahun.

b. Kelas II, dengan jumlah penumpang 500.001 s/d 1.000.000 orang /

tahun.

c. Kelas III, dengan jumlah penumpang 250.001 s/d 500.000 orang /

tahun.

d. Kelas IV, dengan jumlah penumpang 100.001 s/d 250.000 orang /

tahun.

e. Kelas V, dengan jumlah penumpang 50.001 s/d 100.000 orang / tahun.

8

Page 9: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

f. Kelas VI, dengan jumlah penumpang 25.001 s/d 50.000 orang / tahun.

g. Kelas VII, dengan jumlah penumpang < 25.000 orang / tahun.

Klasifikasi bandar udara berdasarkan Keputusan Menteri

Perhubungan Nomor : KM 44 Tahun 2002 Tentang Tatanan

Kebandarudaraan Nasional, yaitu :

a. Bandar Udara Kelompok A

Merupakan bandar udara dengan pelayanan saran lalu lintas dan

pelayanan informasi penerbangan. Umunya bandar udara ini hanya

melayani penerbangan domestic perintis dan tidak terbuka untuk umum.

Bandar udara ini ada karena kegiatan khusus dari suatu instansi

tertentu, misalnya : Pertamina, Pemda setempat, dan TNI-AU.

b. Bandar Udara Kelompok B

Merupakan bandar udara dengan pelayanan pengaturan lalu lintas

udara dan bila memungkinkan terdapat informasi arus lalu lintas

penerbangan. Bandar udara ini juga merupakan bandar udara perintis

karena adanya kegiatan khusus dari instansi tertentu namun tingkat

pelayanan dan fasilitasnya lebih memadai daripada bandar udar

kelompok A

c. Bandar Udara Kelompok C

Merupakan bandar udara dengan pelayanan pengaturan lalu lintas

udara dimana pelayanan informasi penerbangan termasuk di

dalamnnya. Bandar udara ini terbuka untuk umum yang melayani rute

penerbangan komersial dalam negeri dan ada juga yang melayani rute

penerbangan luar negeri. Umumnya bandar udara ini terdapat di kota-

kota besar seperti ibukota propinsi.

9

Page 10: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

2. DATA

a. Data Fisik

1. Tinjauan Umum Kota Semarang

Kota Semarang terletak antara garis 6050’ - 7010’LS dan 109035’ -

110050’BT. Kota Semarang dibatasi oleh batas-batas sebagai berikut :

Utara : Laut Jawa

Selatan : Kabupaten Semarang

Barat : Kabupaten Kendal

Timur : Kabupaten Demak

Secara administratif Kota Semarang terdiri atas 16 wilayah kecamatan

dan 177 kelurahan dengan luas total wilayah sebesar 373,70 km2.

Daerah dataran rendah di Kota Semarang sangat sempit, yakni sekitar

4 kilometer dari garis pantai. Dataran rendah ini dikenal dengan sebutan kota

bawah. Kawasan kota bawah seringkali dilanda banjir, dan di sejumlah

kawasan, banjir ini disebabkan luapan air laut (rob). Di sebelah selatan

merupakan dataran tinggi, yang dikenal dengan sebutan kota atas, di

antaranya meliputi Kecamatan Candi, Mijen, Gunungpati, dan Banyumanik.

10

Gambar 1. Gambar Wilayah Kota SemarangSumber : www.wikipedia.com

Page 11: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

2. Tinjauan Fisik Bandara Ahmad Yani Semarang

Rencana Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang

Rencana pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang adalah

berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor KM 53

tahun 2007 tentang Rencana Induk Bandar Udara Ahmad Yani Semarang.

Di dalamnya dijelaskan bahwa pemerintah akan membangun dan

mengembangkan Bandara Ahmad Yani secara bertahap, terutama menambah

pelayanan penerbangan internasional. Sebagai langkah awal, pemerintah akan

kembali menambah panjang dan kekuatan landas pacu agar dapat disinggahi

pesawat kapasitas besar.

Rencana pengembangan dan tahapan pembangunan fasilitas Bandara

Ahmad Yani itu menyangkut fasilitas sisi udara dan fasilitas sisi darat. Fasilitas sisi

udara, misalnya, perpanjangan landasan pacu, landas hubung dan perluasan

landas parkir pesawat. Fasilitas sisi darat, misalnya perluasan terminal kargo dan

penumpang, pembangunan penanganan limbah dan bengkel serta perawatan

pesawat.

Pengembangan bandara membutuhkan lahan seluas 381,112 hektar.

Kebutuhan lahan itu terdiri dari lahan yang telah ada seluas 105,167 hektar dan

lahan tambahan seluas 275,945 hektar.

11

Gambar 2. Masterplan Rencana Pengembangan Bandara Ahmad Yani SemarangSumber : Peraturan Menteri Perhubungan no KM 53 TAHUN 2007

Page 12: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

12

Gambar 3. Masterplan Rencana Pengembangan Bandara Ahmad Yani SemarangSumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Gambar 4. Tahapan Pelaksanaan Pengembangan Bandara Ahmad Yani SemarangSumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Tahap I Tahap II Kemungkinan Pengembangan Apron

Page 13: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Geografis

Secara administrasi lokasi Bandara Ahmad Yani terletak di Jalan

Puad Ahmad Yani dan berada pada Kecamatan Semarang Barat. Bandara

Ahmad Yani baru saja memiliki status bandar udara internasional sesuai

dengan Keputusan Menteri no 64 tahun 2004. Bandara ini mulai

beroperasi tahun 1966. Batas-batas Bandara Ahmad Yani adalah sebagai

berikut :

Utara : Laut Jawa

Timur : Kali Silandak

Selatan : Perumahan Graha Padma

Barat : Kali Siangker

Bandara Ahmad Yani berjarak kurang lebih 5 km dari pusat Kota

Semarang. Akses jalan yang ada berhubungan dengan jalan arteri utara

yang berhubungan dengan Pelabuhan Tanjung Mas, Stasiun Tawang dan

Terminal Terboyo.

13

Gambar 5. Lokasi Bandara Ahmad Yani dalam Kota SemarangSumber : Dinas Permukiman dan Tata Ruang

Page 14: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

14

Gambar 6. Citra Satelit Bandara Ahmad Yani SemarangSumber : Google Earth

Gambar 7. Bandara Ahmad Yani SemarangSumber : Dinas Permukiman dan Tata Ruang

Page 15: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Topografi dan Geologi

Kawasan Bandara Ahmad Yani merupakan dataran rendah dengan

kelerengan 0-2% dan kawasan ini berbatasan dengan pantai sehingga

menyebabkan terdapatnya daerah-daerah rawan terhadap genangan.

Sedangkan kondisi geologi kawasan Bandara Ahmad Yani memiliki

struktur tanah berupa alluvial, dengan begitu daya dukung alamnya

mendukung untuk lahan terbangun.

Klimatologi

Kondisi iklim Kawasan Bandara Ahmad Yani secara umum termasuk

beriklim tropis dengan suhu rata-rata 32 C dengan curah hujan rata-rata

2.000 mm/th.

Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan di kawasan Bandara Ahmad Yani adalah seperti

gambar di bawah ini:

15

Gambar 8. Rencana Tata Guna Lahan Bandara Ahmad Yani SemarangSumber : Dinas Permukiman dan Tata Ruang

Page 16: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Spesifikasi Bandar Udara

Tabel 1Spesifikasi Bandara Ahmad Yani Semarang

Sumber : www.angkasapura.co.id

1. NAMA Bandara : ACHMAD YANI (Bandar Udara Domestik)Telepon : (024) 7608735Faksimili : (024) 7603506Alamat : Jl. Puad Achmad Yani, Semarang – 50145E-mail : [email protected]

2. KLASIFIKASI BANDARA Kelas II (PT. Angkasa Pura I)3. LOKASI

LUAS BANDARA060.58’35” LS / 1100.22’38” BT 126,691 Ha

4. ELEVASI 10 feet (AIP)5. KODE ICAO/IATA WARS / SRG6. JAM OPERASI 14 Jam (06.00 – 22.00 WIB / 23.00 – 13.00 UTC)7. JARAK DARI KOTA 5 Km (Kota Semarang)8. LANDASAN Arah : 13 – 31

Dimensi : 1.850 x 45 m2PCN : 33 /F/C/Y/T (AIP)

9. TAXIWAY Total Luas : 6.300 m2No. T/W Posisi Dimensi M’xM’ PCN

A Exit T/W 275x23 33 /F/C/X/TB Exit T/W 75x23 33 /F/C/X/T

10. APRON Luas Apron : 23.272 m2PCN : 33 /F/C/X/TKapasitas Apron

Type Pesawat Posisi Parking StandAlt.1 Alt.2 Alt.3

Wide Big Body B-747 0 0 0Wide Body A-300/

DC-10/MD-11

0 0 0

Narrow Body B-737/F-100

5 0 0

Others CN-235 2 0 0Jumlah 7 0 0Helicopter 0 0 0

11. TERMINAL Terminal Penumpang : Internasional : - Luas 662 m2

- Kapasitas 425.000 pax pertahun

Domestik : - Luas 4.401 m2 - Kapasitas 520.0000 pax pertahun

Terminal Kargo : 396 m212. HANGGAR Tidak Tersedia13. TELEKOMUNIKASI

PENERBANGANHF/ VHF, HF SSB, VSATADC, APPAMSC, TELEPRINTER, TELEX, FAKSIMILIHT, RADIO CAR, RADIO BASE

14. NAVIGASI UDARA NDB, DVOR, DME, ATIS15. PKP – PK Tersedia : CAT - VI

Jumlah Armada : 5 unitKonfigurasi : - Foam Tender 3 unit

- Nurse Tender 0 unit- Rescue Tender 1 unit

16

Page 17: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

- Commando Car 1 unitAmbulance : 1 unitRescue Boat : Tidak TersediaSalvage : Tidak Tersedia

16. AIR FIELD LIGHTING Approach Light, Runway Light, PAPI, REILS, Taxiway Light, Apron Flood LightRotating Beacon, Signal Area

17. POWER SUPPLY PLN : 690 KVAGenset : 1.800 KVA ; 250 KVA ; 400 KVA

18. WATER SUPPLY PDAM19. PERALATAN

MEKANIKALTimbangan, Conveyor, AC.

20. FASILITAS PENGAMANAN

X-Ray, Walk Trough, Explosive Detector, HandyMetal Detector

21. PARKIR KENDARAAN Luas : 5.690 m2 22. PELATARAN GSE Luas : 840 m223. PELAYANAN METEO Pengamatan : ADA

Prakiraan : ADA24. FASILITAS CIQ Bea & Cukai : On Request

Imigrasi : On RequestKarantina : Kesehatan, Hewan, Tumbuhan & Ikan

25. TRANSPORTASI DARAT

Taxi dan Bus

26. PELAYANAN UMUM Bank, Telephone, Restaurant, Counter Pariwisata

Foto Tapak

17

Gambar 9. Terminal Bandara Ahmad Yani Semarang

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 10. Terminal Kedatangan Bandara Ahmad Yani Semarang

Sumber : www.panoramio.com

Gambar 11. Runway Bandara Ahmad Yani Semarang

Sumber : www.semarangkatropolitan.multiply.com

Gambar 12. Pesawat Take off pada Bandara Ahmad Yani Semarang

Sumber : www.panoramio.com

Page 18: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

18

Gambar 13. Fasilitas Sisi Udara pada Bandara Ahmad Yani SemarangSumber : www.panoramio.com

Gambar 14. Suasana Terminal Pemberangkatan pada Bandara Ahmad Yani Semarang

Sumber : www.semarangkatropolitan.multiply.com

Gambar 15. Suasana Apron pada Bandara Ahmad Yani Semarang

Sumber : www.detik.com

Gambar 16. Akses Baru menuju Bandara Ahmad Yani Semarang

Sumber : www.semarangkatrapolitan.multiply.com

Rencana perletakan terminal penumpang baru L = 33.000 m2

Terminal lama

Gambar 17. Rencana Perletakan Terminal Penumpang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang

Page 19: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

b. Data Non Fisik

Bandara Ahmad Yani melayani sekitar 12.480 penerbangan berangkat

dan datang setiap tahunnya. Terdapat 7 maskapai yang beroperasi, yaitu

Garuda Indonesia, Mandala Airline, BataviaAir, SriwijayaAir, LionAir, Linus,

Trigana, Deraya, Merpati dan IAT. Sementara rute penerbangan yang

dilayani Semarang-Jakarta PP, Semarang-Singapura PP(internasional),

Semarang-Surabaya PP, Semarang-Bandung PP, dan Semarang-

Pangkalanbun PP.

Tabel 2.

Perkembangan Lalu Lintas Angkutan Udara Bandar Udara Ahmad Yani

Semarang 2007

Sumber : Peraturan Menteri Perhubungan KM 53 Tahun 2007 Tanggal 5 Oktober 2007

No

.

Uraian Eksisting

1

2

3

4

5

Penumpang (per tahun)

- Internasional

- Domestik

- Total

Kargo (Ton/Tahun)

- Internasional

- Domestik

- Total

Pergerakan Pesawat (per tahun)

- Internasional

- Domestik

- TNI

- Total

Penumpang (jam sibuk)

- Internasional

- Domestik

- Total

Pergerakan Pesawat (jam sibuk)

- Internasional

- Domestik

- TNI

- Total

62.500

1.187.500

1.250.000

-

6.600

6.600

500

12.480

3.120

16.100

50

280

330

1

4

1

6

19

Page 20: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Tabel 3.

Rute Penerbangan, Maskapai dan Frekuensi Penerbangan Bandar Udara Ahmad Yani

Semarang April 2008

Sumber : Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Jawa Tengah

N

ORute Maskapai

Pesawat &

Frekuensi

Penumpang

Datang Berangkat

1

2

3

4

1

DOMESTIK

Semarang –Jakarta

Semarang –

Surabaya

Semarang-

Pangkalan Bun

Semarang –

Bandung

INTERNASIONAL

Semarang-

Garuda Indonesia

Mandala Air

Batavia

Sriwijaya

Lion

Linus

Mandala Air

Garuda Indonesia

Sriwijaya

IAT

Trigana

Linus

Deraya

Merpati

Garuda Indonesia

B737

(8 x sehari)

B737

(3 x sehari)

B737

(1 x sehari)

B737

(2 x sehari)

B737

(1 x sehari)

BAE 146

(1 x sehari)

B737

(1 x sehari)

B737

(1 x sehari)

B737

(1 x sehari)

F27,ATR42

(1,2,4,6)

ATR42/F27

(2,4,6/1,3,5)

BAE 146

(1 x sehari)

SH 33

(1,2,4,6)

CN 235

B737

21.692

11.334

3.598

7.675

4.408

807

0

0

3.331

927

1.217

1.234

0

0

1.451

Org

Org

Org

Org

Org

Org

Or

g

Org

Org

Org

Or

g

Org

Org

Org

Org

20.880

11.577

3.475

7.426

4.256

736

0

0

3.373

777

804

1.173

0

0

1.236

Org

Org

Org

Org

Org

Org

Org

Org

Org

Org

Org

Org

Org

Org

Org

20

Page 21: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Singapura (4x sminggu)

21

Page 22: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

Tabel 4

Data Arus Lalu Lintas Angkutan Udara dari Tahun 1993 s/d 2008

Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang

TahunPesawat Penumpang

Datang Berangkat Datang Berangkat

1993

1994

1995

1996

1997

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

9.114

9.822

9.852

7.447

9.541

3.851

2.725

3.086

4.239

4.693

5.615

7.162

7.414

7.633

7.323

3.295

9.124

9.845

9.844

7.442

9.533

3.852

2.722

3.082

4.238

4.693

5.610

7.160

7.414

7.629

7.326

3.434

275.856

318.716

398.924

324.450

438.201

187.336

160.168

203.579

270.432

339.912

408.337

556.359

592.407

696.379

721.466

342.042

262.552

333.595

386.010

310.418

424.444

180.990

152.991

194.273

254.268

320.618

384.045

521.450

562.827

683.137

645.814

333.511

Ket : Data Tahun 2008 sampai dengan Bulan Juni

Dari data tabel 4 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah penumpang dari

tahun ke tahun mengalami peningkatan. Tahun 2000 ke 2001 mengalami

kenaikan 31,45 persen, dari tahun 2001 ke 2002 mengalami kenaikan 25,94

persen, dan tahun 2002 ke 2003 mengalami kenaikan 19,8 persen.

Sejak tahun 2002-2004 jumlah penumpang yang diberangkatkan dari

Bandara Ahmad Yani ke segala jurusan meningkat terus. Pada tahun 2002,

rata-rata penumpang yang berangkat 800-900 orang per hari. Pada tahun 2003

sebanyak 900-1.100 per hari, dan tahun 2004 sebanyak 1.000-1.400 orang per

hari.

Pada tahun 2005, jumlah penumpang yang berangkat sebesar 562.827

penumpang kemudian pada tahun 2007 meningkat menjadi 645.814

penumpang, demikian pula dengan kedatangan, pada tahun 2005 kedatangan

berjumlah 592.407 penumpang dan pada tahun 2007 meningkat menjadi

721.466 penumpang.

22

Page 23: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

3. DATA STUDI BANDING

Berikut adalah tabel perbandingan tentang sekilas bandara yang akan

dijadikan studi banding kelak jika judul disetujui:

Tabel 5

Perbandingan antara Bandara Juanda Surabaya dengan

Bandara Adi Sumarmo Surakarta

Sumber : www.angkasapura1.co.id

No Uraian Bandara Juanda SurabayaBandara Adi Sumarmo

Surakarta

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nama bandara

Lokasi

Luas bandara

Runway

Luas Apron

Kapasitas Apron

Terminal

Domestik

Internasional

Sistem

pengoperasian

terminal

Konsep Terminal

Penumpang

Tipe parkir pesawat

Kapasitas

penumpang

Bandara Internasional Juanda

Surabaya

Kabupaten Sidoarjo

396.000 m2

3000 m x 45 m

46.616 m2

14 pesawat B737

20.000 m2

5.580 m2

Sistem terpusat

Konsep 2 level (terpisah)

Parkir hidung ke dalam (nose

in)

8 juta orang per tahun

Bandara Internasional Adi

Sumarmo Surakarta

Kabupaten Boyolali

559.691 m2

2600 m x 45 m

38.908,5 m2

8 pesawat B737

1.716 m2

582 m2

Sistem terpusat

Konsep 2 level (terpisah)

Parkir hidung ke dalam (nose

in)

2.5 juta orang per tahun

23

Page 24: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

4. ASPEK ASPEK PANDUAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Skema garis besar dari aspek-aspek panduan perencanaan tentang

Terminal Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang adalah sebagai

berikut:

- Dasar-dasar pendekatan Aspek Fungsional

Meliputi pendekatan terhadap pelaku aktifitas, perilaku aktifitas, untuk

dapat menentukan kapasitas besaran ruang, hubungan antar ruang dan

sirkulasi. Struktur organisasi pengelola dapat digunakan sebagai kebutuhan

ruang untuk pengelola.

- Dasar-dasar pendekatan Aspek Kontekstual

Berkaitan dengan kondisi lingkungan kawasan berupa analisa tapak

baik makro maupun mikro yang mempengaruhi perencanaan dan

perancangan.

- Dasar-dasar pendekatan Aspek Teknis

Meliputi persyaratan struktur, modul dan pemilihan struktur. Struktur

harus mempertimbangkan fungsi ruang kegiatan, tuntutan fisik bangunan

seperti kekakuan, kestabilan dan daya tahan terhadap gangguan alamiah

seperti gempa bumi, angin, dll serta menjamin keamanan terhadap masalah

konstruksi dan bahaya kebakaran. Disamping itu bahan bangunan harus

mudah dalam pelaksanaan dan perawatan, ekonomis dan bahan bangunan

diusahakan berasal dari produk lokal.

- Dasar-dasar pendekatan Aspek Kinerja

Meliputi sistem pencahayaan, sistem pengkondisian udara, sistem

komunikasi(eksternal dan internal), jaringan sirkulasi didalam maupun diluar

bangunan, sistem transportasi vertikal, sistem instalasi listrik, sistem

pemadam kebakaran, sistem jaringan air bersih dan kotor, sistem jaringan

limbah dan sistem penangkal petir. Pengolahan tapak harus memperhatikan

kondisi sekitarnya, sedang keadaan bangunan harus mampu merespon

keadaan lingkungan dan bangunan sekitar. Mengoptimalkan penghawaan

alami guna meminimalisir penggunaan pengkondisian udara buatan (AC)

kecuali untuk ruang-ruang khusus.

24

Page 25: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

5. PUSTAKA

- Data spesifikasi Bandara Ahmad Yani Semarang

- Data perkembangan lalu lintas angkutan udara Ahmad Yani Semarang

tahun 2007

- Data rute penerbangan, maskapi dan frekuensi penerbangan Bandar

Udara Ahmad Yani Semarang April 2008

- Data arus lalu lintas angkutan udara Bandara Ahmad Yani Semarang

tahun 1993 s/d 2008.

- Data observasi tapak (rencana lahan).

- Data observasi studi banding Bandara Internasional Juanda Surabaya

dan Bandara Internasional Adi Sumarmo Surakarta

- Rencana Pengembangan dan Tahapan Pembangunan Fasilitas Bandar

Udara Ahmad Yani Semarang.

- Referensi buku, media cetak, elektronik dan internet yang berkaitan

dengan proses penyusunan Laporan Perencanaan dan Perancangan

Arsitektur Terminal Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

- The Architects Handbook. Quentin Pickard. Blackwell Science Ltd.2002.Great

Britain

- Time Saver Standards for Building Types 4th edition.Joseph De Chiarra,

Michael J Crosbie.The Mc Graw.Hill Companies.Inc.2001.Singapore

- Planning Buildings for Habitation Commerce and Industry. Edward D

Mills.C.B.E.Ninth Edition.Newnes-Butterworths.1976.London

- New Metric Handbook.Patricia Tult and David Adler.The Architectural Press

Ltd.1979.London

- Planning Design Criteria.Joseph de Chiarra.Lee Koppelman.Van Nostrand

Reinhold Company.1969.Newyork

- Neufert, Ernst, 2002, Data Arsitek Jilid 1, Jakarta, Penerbit Erlangga.

- Neufert, Ernst, 2002, Data Arsitek Jilid 2, Jakarta, Penerbit Erlangga.

- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, 2002, Keputusan Menteri

Perhubungan Nomor : KM 44 Tahun 2002 Tentang Tatanan Kebandar

Udaraan Nasional, Jakarta, Departemen Perhubungan

- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, 2007, Keputusan Menteri

Perhubungan Nomor : KM 53 Tahun 2007 Tentang Rencana Induk Bandar

Udara Ahmad Yani di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Jakarta,

Departemen Perhubungan

- Humas PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, 2005,

Selayang Pandang PT. (Persero) Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional

Ahmad Yani, Semarang, PT Angkasa Pura I.

25

Page 26: sinopsis terminal penumpang bandara ahmad yani semarang fix.docx

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

F. PENUTUP

Demikian usulan judul Tugas Akhir “Terminal Penumpang Bandara

Internasional Ahmad Yani Semarang”. Guna mendukung penyusunan, apabila

judul disetujui dan dianggap layak, maka akan dilakukan survey lebih lanjut ke

lapangan. Survey tersebut untuk melengkapi data-data yang telah diperoleh

sebelumnya baik dari literatur maupun survey pendahuluan.

26