4
RESUME KULIAH ANALISIS DATA GEOFISIKA 1 10 September 2014 Dalam mengenal sebuah proses pengolahan data geofisika khususnya data seismik. Terlebih dahulu kita perlu pengenal definisi sinyal dan parameter-parameter yang dimilikinya. Sinyal merupakan suatu hasil superposisi dari berbagai jenis gelombang yang berbeda-beda. Suatu sinyal dapat dicitrakan dengan baik berdasarkan parameter waktu sampling (time sampling) dan durasi pengukuran (time length). Time sampling merupakan durasi cuplikan pengambilan. 2 gelombang yang berbeda Sinyal hasil superposisinya Pada gambar diatas nilai 2 pada sumbu x merupakan time length. Sedangkan time samplingnya sebesar 1 ms. Yang terjadi jika time sampling diubah menjadi 75ms maka gelombang menjadi seperti berikut.

Sinyal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Analisis Data geofisika 1

Citation preview

RESUME KULIAH ANALISIS DATA GEOFISIKA 1

10 September 2014

Dalam mengenal sebuah proses pengolahan data geofisika khususnya data seismik. Terlebih dahulu

kita perlu pengenal definisi sinyal dan parameter-parameter yang dimilikinya.

Sinyal merupakan suatu hasil superposisi dari berbagai jenis gelombang yang berbeda-beda. Suatu

sinyal dapat dicitrakan dengan baik berdasarkan parameter waktu sampling (time sampling) dan

durasi pengukuran (time length). Time sampling merupakan durasi cuplikan pengambilan.

2 gelombang yang berbeda

Sinyal hasil superposisinya

Pada gambar diatas nilai 2 pada sumbu x merupakan time length. Sedangkan time samplingnya

sebesar 1 ms.

Yang terjadi jika time sampling diubah menjadi 75ms maka gelombang menjadi seperti berikut.

Gelombang superposisi dengan time sampling 75 ms

Gelombang menjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Umumnya semakin kecil time sampling

maka citra yang diperoleh semakin baik.

Dalam metode seismik time sampling umumnya memenuhi syarat sebesar λ/4. Tujuannya adalah

untuk memperoleh resolusi yang lebih baik. Berdasarkan pengalaman besar sampling minimum dalam

seismik adalah sebesar 2 ms.

MEMBUAT SINYAL SISTETIS

MATLAB CODE:

% PROGRAM MEMBUAT SINYAL SINTETIS % Nama : Mohamad Lutfi Ismail % NPM : 1106050992 % Dibuat : 15-09-2014

ts = 0.0001; % time sampling tl = 2; % time length t = 1:ts:tl;

A1 = 5; % amplitudo gelombang 1 f1 = 40; % frekuensi gelombang 1 th1= 55; % phase gelombang 1 y1= A1*sin(2*pi*f1*t+th1); A2 = 10; % amplitudo gelombang 2 f2 = 50; % frekuensi gelombang 2 th2= 90; % phase gelombang 2 y2= A2*sin(2*pi*f2*t+th2); A3 = 3; % amplitudo gelombang 3 f3 = 30; % frekuensi gelombang 3 th3= 45; % phase gelombang 3 y3= A3*sin(2*pi*f3*t+th3); A4 = 8; % amplitudo gelombang 4 f4 = 30; % frekuensi gelombang 4 th4= 0; % phase gelombang 4 y4= A4*sin(2*pi*f4*t+th4); Y = y1 + y2 +y3 + y4;

Y_mags = abs(fft(Y));

figure subplot (2,1,1) plot (t,Y) xlabel('Time'); ylabel('Magnitude');

subplot (2,1,2) plot(Y_mags); xlabel('DFT Bins'); ylabel('Magnitude');

axis ([0 250 0 100000]);

GRAFIK OUTPUT