10
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI SPASIAL Oleh : Arga Fondra Oksaping PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK GEOMATIKA JURUSAN TEKNIK GEODESI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015

SIS 07 2015 Arga Fondra Oksaping

Embed Size (px)

DESCRIPTION

praktikum sistem informasi spasial

Citation preview

Page 1: SIS 07 2015 Arga Fondra Oksaping

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI SPASIAL

Oleh :

Arga Fondra Oksaping

PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK GEOMATIKA

JURUSAN TEKNIK GEODESI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: SIS 07 2015 Arga Fondra Oksaping

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI SPASIAL

I. PENDAHULUAN

I.1 TUJUAN PRAKTIKUM

Setelah melaksanakan praktikum ini, mahaswa diharapkan mampu :

1. Model sederhana penentuan & pemilihan lokasi bandara

2. Melakukan pembobotan untuk prioritas alternatif lokasi yang dipilih dengan

kriteria :

I.II ALAT DAN BAHAN

Pada praktikum kali ini alat dan bahan yang digunakan adalah

1. ArcGis 10.1

2. Peta penggunaan lahan (land use)

3. Peta jaringan jalan

4. Peta kontur (kelerengan)

5. Batas administrasi

I.2 WAKTU PELAKSANAAN

Praktikum ini dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Selasa, 3 dan 10 November 2015

Tempat : Laboratorium Teknik Geodesi/Geomatika UGM

II. PELAKSANAAN

Langkah langkah pengerjaan penentuan & pemilihan lokasi bandara ArcMap 10.1

adalah :

Page 3: SIS 07 2015 Arga Fondra Oksaping

1. Membuka ArcMap

Gambar 1 :TampilanArcMap 10.1

2. Pembuatan Peta Buffer jalan Utama dengan menggunakan multiple ring buffer

dengan Analysis Tool pada ArcToolBox.

Gambar 2 :Multiple Ring Buffer

Page 4: SIS 07 2015 Arga Fondra Oksaping

3. Memasukkan jarak sesuai ketentuan Bobot (0 – 1000 = 4, 1000 – 2000 = 3, 2000 –

4000 = 2, > 4000 = 1)

Gambar 3 : Tampilan Multiple Ring Buffer

4. Melakukan Clip buffer jalan utama terhadap batas administrasi

Gambar 4 : Hasil clip Buffer jalan utama

Page 5: SIS 07 2015 Arga Fondra Oksaping

5. Selanjutya melakukan pembobotan sesuai dengan skor yang sudah ditentukan

sebelumnya. Pemberian bobot pada data tabel atribut dilakukan dengan pengisian

pada field calculator.

Gambar 5 : Pembobotan Buffer jalan

6. Membuka peta penggunaan lahan dan melakukan pembobotan dengan kriteria

Pemukiman : 1

Persawahan : 2

Kebun Campuran : 3

Tegal/ Ladang : 4

Gambar 6 : Pembobotan Tataguna Lahan

Page 6: SIS 07 2015 Arga Fondra Oksaping

7. Membuka peta kelerengan dan melakukan pembobotan dengan kriteria bobot :

0 –8% : 5

9 –17% : 4

18 –26% : 3

27 –35% : 2

> 35% : 1

Gambar 7 : Pembobotan kelerengan

8. Overlay penggabungan layer penggunaan lahan Buffer jalan utama dan kelerengan

dengan memilih geoprocessing union

Gambar 8 : Proses Overlay

Page 7: SIS 07 2015 Arga Fondra Oksaping

9. Penghitungan skor total / bobot total dari ketiga layer, perhitungan dilakukan

dengan menggunakan field calculator, dimana kriterianya

Lokasi Alternatif I : skor total 11-13

Lokasi Alternatif II : skor total 7-10

Bukan prioritas : skor total < 7

Gambar 9 : Field Calculator

10. Melakukan klasifikasi pemilihan lokasi sesuai ketentuan yang ditetapkan

sebelumnya

Gambar 10 : Pemilihan klasifikasi alternatif I bandara

Page 8: SIS 07 2015 Arga Fondra Oksaping

Gambar 11 : Pemilihan klasifikasi alternatif II bandara

Gambar 12 : Pemilihan klasifikasi bukan prioritas bandara

Page 9: SIS 07 2015 Arga Fondra Oksaping

11. Melakukan analisis pemilihan lokasi dengan syarat

1. Lebar minimum : 1.500 meter

2. Panjang minimum : 3.000 meter

Sehingga memiliki luas minimum 1.500 m x 3.000 m = 4.500.000 𝑚2

Gambar 13 : Pemilihan klasifikasi alternatif 1 dan luas 4.500.000 𝑚2

12. Membuat Layout Peta dengan prioritas yang sudah ditentukan sebagai alternatif I,

alternatif II dan bukan prioritas

Gambar 13 : Layout Peta

Page 10: SIS 07 2015 Arga Fondra Oksaping

13. Menentukan Lokasi yang memiliki alternatif I dan memenuhi syarat luasnya yaitu

4.500.000 𝑚2

Gambar 13 : Lokasi terpilih