8
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890 e-ISSN 2541-4518 82 Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK Widya Taruna Kabupaten Karanganyar Andi Zuliyana, Dimas Aryo Anggoro Program Studi Informatika Universitas Muhammadiya Surakarta (UMS) Surakarta, Indonesia [email protected] , [email protected] Abstraksi—Perkembangan sistem informasi berbasis web dewasa ini semakin mempermudah dalam proses pengolahan data dan informasi sehingga dapat meningkatkan kinerja di berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan. Saat ini SMK Widya Taruna belum menerapkan sistem informasi yang dapat memberikan kemudahan dalam mengelola data akademik sekolah. Seluruh proses pengolahan data masih dikerjakan secara manual, yaitu masih menggunakan lembar kertas dan arsip sehingga memerlukan banyak waktu dan menyebabkan data tersebut mungkin saja hilang ataupun rusak. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi akademik sekolah berbasis web yang dapat melakukan pengolahan data akademik, khususnya pada pembuatan jadwal pelajaran dan penyusunan rapor melalui situs web yang saling terintegrasi sehingga memberikan kemudahan bagi guru dan wali kelas dalam membuat jadwal dan rapor serta memudahkan siswa dalam melihat jadwal pelajaran dan nilai rapor secara online. Sistem ini dikembangkan dengan metode System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall dengan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP) berbasiskan framework laravel dan basisdata MySQL. Hasil pengujian melalui black box menunjukan bahwa sistem berjalan baik sesuai dengan fungsinya dan pengujian melalui System Usability Scale (SUS) dengan 30 responden menghasilkan skor sebesar 71 dimana dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem sudah termasuk kategori baik dan dapat diterima oleh SMK Widya Taruna. Katakunci—jadwal; laravel; rapor; sistem informasi; web Abstracts—The development of web-based information systems is now increasingly easy in the processing of data and information that can improve performance in various fields, including in the field of education. At present SMK Widya Taruna has not implemented an information system that can provide convenience in managing school academic data. The entire data processing is still done manually, which is still using paper sheets and archives so that it takes a lot of time and causes the data might be lost if damaged. This study aims to build a school-based academic information system that can carry out academic data processing, specifically about making lesson packages and preparing report cards through interrelated websites so as to make it easy for teachers and homeroom teachers to make schedules and report cards and provide all students with viewing online timetable and report cards. This system was developed using the System Development Life Cycle (SDLC) waterfall model with the Hypertext Preprocessor (PHP) programming language based on the Laravel framework and the MySQL database. The results of testing through the black box shows that the system runs well according to its function and testing through the System Usability Scale (SUS) with 30 respondents producing a score of 71 where conclusions can be drawn about the system that is included in the good category and can be accepted by SMK Widya Taruna. Keywords—schedule; laravel; report cards; information systems; web I. PENDAHULUAN Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi saat ini semakin meluas di berbagai bidang sehingga mempermudah kinerja dalam kegiatan sehari-hari termasuk dalam bidang pendidikan. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang bisa diterapkan di sekolah yaitu pengelolaan data akademik. Sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang dibuat untuk memudahkan lembaga pendidikan dalam mengelola data akademik seperti data guru, data siswa, dan data nilai sehingga dapat mengefisiensikan waktu serta memudahkan lembaga pendidikan dalam mengolah serta menampilkan informasi [1]. Beberapa lembaga pendidikan di Indonesia mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi sudah banyak menggunakan sistem informasi akademik, tetapi tidak sedikit sekolah yang sampai saat ini belum menerapkan sistem tersebut. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widya Taruna. Saat ini SMK Widya Taruna belum menerapkan sistem informasi yang dapat mengelola data akademik sekolah. Proses pengelolaan data masih dilakukan secara manual, yaitu sistem yang ada masih menggunakan lembar kertas dan arsip sehingga memerlukan banyak waktu dan menyebabkan data tersebut rentan hilang ataupun rusak.

Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK

Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518

82

Sistem Informasi Akademik Sekolah BerbasisWeb di SMK Widya Taruna Kabupaten

KaranganyarAndi Zuliyana, Dimas Aryo Anggoro

Program Studi InformatikaUniversitas Muhammadiya Surakarta (UMS)

Surakarta, [email protected], [email protected]

Abstraksi—Perkembangan sistem informasi berbasis webdewasa ini semakin mempermudah dalam proses pengolahandata dan informasi sehingga dapat meningkatkan kinerja diberbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan. Saat iniSMK Widya Taruna belum menerapkan sistem informasi yangdapat memberikan kemudahan dalam mengelola data akademiksekolah. Seluruh proses pengolahan data masih dikerjakansecara manual, yaitu masih menggunakan lembar kertas danarsip sehingga memerlukan banyak waktu dan menyebabkandata tersebut mungkin saja hilang ataupun rusak. Penelitian inibertujuan untuk membangun sistem informasi akademik sekolahberbasis web yang dapat melakukan pengolahan data akademik,khususnya pada pembuatan jadwal pelajaran dan penyusunanrapor melalui situs web yang saling terintegrasi sehinggamemberikan kemudahan bagi guru dan wali kelas dalammembuat jadwal dan rapor serta memudahkan siswa dalammelihat jadwal pelajaran dan nilai rapor secara online. Sistem inidikembangkan dengan metode System Development Life Cycle(SDLC) model waterfall dengan bahasa pemrograman HypertextPreprocessor (PHP) berbasiskan framework laravel dan basisdataMySQL. Hasil pengujian melalui black box menunjukan bahwasistem berjalan baik sesuai dengan fungsinya dan pengujianmelalui System Usability Scale (SUS) dengan 30 respondenmenghasilkan skor sebesar 71 dimana dapat ditarik kesimpulanbahwa sistem sudah termasuk kategori baik dan dapat diterimaoleh SMK Widya Taruna.

Katakunci—jadwal; laravel; rapor; sistem informasi; web

Abstracts—The development of web-based information systemsis now increasingly easy in the processing of data and informationthat can improve performance in various fields, including in thefield of education. At present SMK Widya Taruna has notimplemented an information system that can provide conveniencein managing school academic data. The entire data processing isstill done manually, which is still using paper sheets and archivesso that it takes a lot of time and causes the data might be lost ifdamaged. This study aims to build a school-based academicinformation system that can carry out academic data processing,specifically about making lesson packages and preparing reportcards through interrelated websites so as to make it easy forteachers and homeroom teachers to make schedules and report

cards and provide all students with viewing online timetable andreport cards. This system was developed using the SystemDevelopment Life Cycle (SDLC) waterfall model with theHypertext Preprocessor (PHP) programming language based onthe Laravel framework and the MySQL database. The results oftesting through the black box shows that the system runs wellaccording to its function and testing through the System UsabilityScale (SUS) with 30 respondents producing a score of 71 whereconclusions can be drawn about the system that is included in thegood category and can be accepted by SMK Widya Taruna.

Keywords—schedule; laravel; report cards; informationsystems; web

I. PENDAHULUAN

Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi saatini semakin meluas di berbagai bidang sehinggamempermudah kinerja dalam kegiatan sehari-hari termasukdalam bidang pendidikan. Salah satu pemanfaatan teknologiinformasi yang bisa diterapkan di sekolah yaitu pengelolaandata akademik. Sistem informasi akademik adalah suatusistem yang dibuat untuk memudahkan lembaga pendidikandalam mengelola data akademik seperti data guru, data siswa,dan data nilai sehingga dapat mengefisiensikan waktu sertamemudahkan lembaga pendidikan dalam mengolah sertamenampilkan informasi [1].

Beberapa lembaga pendidikan di Indonesia mulai darisekolah dasar hingga perguruan tinggi sudah banyakmenggunakan sistem informasi akademik, tetapi tidak sedikitsekolah yang sampai saat ini belum menerapkan sistemtersebut. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Widya Taruna. Saat ini SMK Widya Taruna belummenerapkan sistem informasi yang dapat mengelola dataakademik sekolah. Proses pengelolaan data masih dilakukansecara manual, yaitu sistem yang ada masih menggunakanlembar kertas dan arsip sehingga memerlukan banyak waktudan menyebabkan data tersebut rentan hilang ataupun rusak.

Page 2: Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK

Andi Zuliyana, Dimas Aryo Anggoro, Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK Widya Taruna KabupatenKaranganyar

83

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatusistem informasi yang dapat memberikan kemudahan bagiSMK Widya Taruna dalam mengelola data akademik sehinggadapat mengefisiensikan waktu serta memudahkan pihak terkaitdalam mengolah serta menampilkan informasi termasukjadwal pelajaran dan penyusunan rapor.

Penelitian mengenai Sistem Informasi Akademik Sekolah(SIAS) sudah beberapa kali dilakukan, salah satu diantaranyadilakukan dengan membuat SIAS berbasis web di SekolahMenengah Pertama Negeri 11 Tasikmalaya. Pembangunansistem tersebut hanya berfokus pada pengelolaan data nilaiuntuk menghasilkan pelaporan hasil belajar siswa atau bukurapor. Sistem tersebut memberikan kemudahan bagi gurudalam menyusun rapor serta memudahkan orang tua siswauntuk mengetahui informasi perkembangan hasil belajar anakdengan cepat, tepat dan bisa diakses melalui internet.Pembangunan sistem tersebut menggunakan PHP sebagaibahasa pemrograman dan basisdata MySQL [2].

Selain itu, penulis lain juga melakukan penelitianmengenai penerapan sistem informasi untuk mengelola dataakademik sekolah. Sistem tersebut memiliki beberapa fituryaitu pendaftaran siswa baru, pengelolaan data siswa danguru, jadwal pelajaran dan nilai siswa. Sistem tersebutdikembangkan dengan metode System Development Life Cycle(SDLC) model waterfall. Sistem tersebut sudah memiliki fituryang cukup lengkap, tetapi masih terdapat kekurangan yaitusistem hanya dapat diakses oleh admin dan guru sedangkansiswa tidak dapat melihat hasil pengelolaan jadwal pelajarandan nilai tersebut secara online [3].

Tak hanya itu, penulis lain juga melakukan penelitianmengenaiperancangan sistem informasi yangfokus padapengolahan nilai rapor berbasis web di SMK Negeri 1Purworejo. Sistem tersebut dapat memudahkan guru dan walikelas dalam menyusun rapor dari hasil pengolahan data nilaisiswa. Sistem tersebut dikembangkan dengan metodewaterfall. Meskipun sudah berjalan dengan baik, tetapi sistemmasih memiliki kekurangan yaitu siswa tidak dapat melihatnilai rapor secara online [4].

Berdasarkan latar belakang masalah dan beberapapenelitian yang sudah dilakukan, penulis melaksanakanpenelitian yang bertujuan untuk membuat SIAS berbasi web diSMK Widya Taruna. Sistem yang dibangun memiliki fituryang dapat memudahkan guru dan wali kelas dalam membuatjadwal pelajaran dan rapor serta memudahkan siswa dalammelihat jadwal pelajaran dan nilai rapor secara online.

II. METODE

Pembangunan SIAS berbasis web menggunakan metodeSDLC model waterfall. Metode SDLC model waterfall dipilihkarena memiliki keunggulan dimana setiap tahapan yangdilalui harus secara berurutan dan terperinci karena setiaptahapan bergantung pada penyelesaian tahap sebelumnyasehingga metode ini dapat mengurangi kesalahan yang terjadipada saat pembangunan sistem [5]. SDLC model waterfallterdiri dari beberapa tahapan yaitu requirement analysis

(analisis kebutuhan), system and software design(perancangan), implementation and unit testing(implementasi), integration and system testing (pengujian),dan operation and maintenance (pemeliharaan) [6]. TahapanSDLC model waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Tahapan SDLC model waterfall

A. Analisis KebutuhanAnalisis kebutuhan dalam membangun SIAS berbasis web

dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu wawancara,observasi, studi pustaka dan kebutuhan sistem. Tahapwawancara dilakukan langsung dengan pihak SMK WidyaTaruna untuk mendapatkan informasi mengenai permasalahanyang terjadi di sekolah tersebut. Hasil wawancara yangdiperoleh adalah data guru, data siswa, mata pelajaran, jadwalpelajara serta informasi mengenai pengolahan rapor. Setelahitu, tahap observasi dilakukan melalui pengamatan secaralangsung di SMK Widya Taruna mengenai sistem yangbejalan.

Selanjutnya, tahap studi pustaka dilakukan untuk mencarireferensi dan gagasan dari penelitian yang pernah dilakukanmelalui buku dan jurnal yang berhubungan denganpembangunan SIAS serta beberapa referensi lain yangmenunjang pembangunan sistem. Tahap terakhir adalahkebutuhan sistem yang digunakan oleh pihak terkait dalammenjalankan sistem SIAS terdiri dari hardware dan software.Kebutuhan minimum hardware yang diperlukan yaitukomputer dangan processor Intel Pentium Core Duo, memory(RAM) 2GB, HDD 400 MB, sistem operasi Windows 7 atausmartphone dengan sistem operasi Android 5.0 dan memoriyang tersedia minimal 1 GB. Sedangkan kebutuhan softwareyang diperlukan yaitu Web browser Google Chrome atausejenisnya.

B. Perancangan1. Diagramuse case

Perancangan diagram use case memiliki hak akses yangberbeda pada setiap aktor. Pada sistem ini terdapat 4 aktoryaitu admin, guru, wali kelas dan siswa. Admin adalah aktoryang memiliki akses penuh terhadap sistem. Admin bertugassebagai pengelola seluruh sistem seperti mengelola datamaster (data guru, data siswa dan mata pelajaran), membuatjadwal pelajaran, serta mengelola data nilai dan rapor. Aktorguru bertugas melakukan input data nilai akademik yang akandigunakan untuk menyusun rapor. Aktor wali kelas bertugasmenyusun rapor siswa berdasarkan nilai akademik yangdiinputkan oleh guru, catatan akademik, ketidakhadiran dancatatan karakter. Siswa adalah aktor yang melihat hasilpengolahan data dari admin, guru dan wali kelas yang berupa

Page 3: Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK

Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518

98

jadwal pelajaran dan rapor. Diagram use case seluruh aktordapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Diagram use case seluruh aktor

2. Diagram AktifitasDiagram aktifitas menjelaskan alur kerja sistem dalam

proses pengolahan data yang menghasilkan data berupa jadwalpelajaran dan rapor. Diagram aktifitas memiliki empat alurkerja yaitu admin, guru, walikelas dan siswa. Alur kerja sistempada admin bertujuan untuk membuat jadwal pelajaran.Diagram aktifitas admin dapat dilihat pada Gambar 3.a. Alurkerja sistem pada guru bertujuan untuk memasukkan nilai.Diagram aktifitas guru dapat dilihat pada Gambar 3.b. Alurkerja sistem pada wali kelas bertujuan untuk membuat raporsiswa. Diagram aktifitas wali kelas dapat dilihat pada Gambar3.c. Alur kerja sistem pada siswa bertujuan untuk melihatjadwal pelajaran dan rapor. Diagram aktifitas siswa dapatdilihat pada Gambar 3.d.

Gambar 3.a Diagram aktifitas admin

Gambar 3.b Diagram aktifitas guru

Gambar 3.c Diagram aktifitas wali kelas

Gambar 3.d Diagram aktifitas siswa

3. Rancangan DatabaseRancangan database merupakan bagian yang sangat

berpengaruh pada proses pembuatan sistem karena di dalamdatabase tersimpan seluruh data yang ada pada sistem [7].Rancangan database yang digunakan terdiri dari beberapatabel yaitu tabel user, tabel guru, tabel siswa, tabel wali kelas,tabel kelas, tabel mata pelajaran, tabel pengajar, tabel kkm,tabel tahun ajaran, tabel waktu, tabel jadwal pelajaran, tabelnilai, tabel rapor dan tabel alumni. Rancangan databasedijelaskan pada Gambar 4.

Jurnal Emitor Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518

98

jadwal pelajaran dan rapor. Diagram use case seluruh aktordapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Diagram use case seluruh aktor

2. Diagram AktifitasDiagram aktifitas menjelaskan alur kerja sistem dalam

proses pengolahan data yang menghasilkan data berupa jadwalpelajaran dan rapor. Diagram aktifitas memiliki empat alurkerja yaitu admin, guru, walikelas dan siswa. Alur kerja sistempada admin bertujuan untuk membuat jadwal pelajaran.Diagram aktifitas admin dapat dilihat pada Gambar 3.a. Alurkerja sistem pada guru bertujuan untuk memasukkan nilai.Diagram aktifitas guru dapat dilihat pada Gambar 3.b. Alurkerja sistem pada wali kelas bertujuan untuk membuat raporsiswa. Diagram aktifitas wali kelas dapat dilihat pada Gambar3.c. Alur kerja sistem pada siswa bertujuan untuk melihatjadwal pelajaran dan rapor. Diagram aktifitas siswa dapatdilihat pada Gambar 3.d.

Gambar 3.a Diagram aktifitas admin

Gambar 3.b Diagram aktifitas guru

Gambar 3.c Diagram aktifitas wali kelas

Gambar 3.d Diagram aktifitas siswa

3. Rancangan DatabaseRancangan database merupakan bagian yang sangat

berpengaruh pada proses pembuatan sistem karena di dalamdatabase tersimpan seluruh data yang ada pada sistem [7].Rancangan database yang digunakan terdiri dari beberapatabel yaitu tabel user, tabel guru, tabel siswa, tabel wali kelas,tabel kelas, tabel mata pelajaran, tabel pengajar, tabel kkm,tabel tahun ajaran, tabel waktu, tabel jadwal pelajaran, tabelnilai, tabel rapor dan tabel alumni. Rancangan databasedijelaskan pada Gambar 4.

Jurnal Emitor Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518

84

jadwal pelajaran dan rapor. Diagram use case seluruh aktordapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Diagram use case seluruh aktor

2. Diagram AktifitasDiagram aktifitas menjelaskan alur kerja sistem dalam

proses pengolahan data yang menghasilkan data berupa jadwalpelajaran dan rapor. Diagram aktifitas memiliki empat alurkerja yaitu admin, guru, walikelas dan siswa. Alur kerja sistempada admin bertujuan untuk membuat jadwal pelajaran.Diagram aktifitas admin dapat dilihat pada Gambar 3.a. Alurkerja sistem pada guru bertujuan untuk memasukkan nilai.Diagram aktifitas guru dapat dilihat pada Gambar 3.b. Alurkerja sistem pada wali kelas bertujuan untuk membuat raporsiswa. Diagram aktifitas wali kelas dapat dilihat pada Gambar3.c. Alur kerja sistem pada siswa bertujuan untuk melihatjadwal pelajaran dan rapor. Diagram aktifitas siswa dapatdilihat pada Gambar 3.d.

Gambar 3.a Diagram aktifitas admin

Gambar 3.b Diagram aktifitas guru

Gambar 3.c Diagram aktifitas wali kelas

Gambar 3.d Diagram aktifitas siswa

3. Rancangan DatabaseRancangan database merupakan bagian yang sangat

berpengaruh pada proses pembuatan sistem karena di dalamdatabase tersimpan seluruh data yang ada pada sistem [7].Rancangan database yang digunakan terdiri dari beberapatabel yaitu tabel user, tabel guru, tabel siswa, tabel wali kelas,tabel kelas, tabel mata pelajaran, tabel pengajar, tabel kkm,tabel tahun ajaran, tabel waktu, tabel jadwal pelajaran, tabelnilai, tabel rapor dan tabel alumni. Rancangan databasedijelaskan pada Gambar 4.

Page 4: Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK

Andi Zuliyana, Dimas Aryo Anggoro, Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK Widya Taruna KabupatenKaranganyar

85

Gambar 4. Rancangan database

C. ImplementasiPembangunan SIAS berbasi web dilakukan setelah melalui

proses analisis kebutuhan dan perancangan database.Berdasarkan hasil tersebut, pembangunan sistem inimenggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman yangberbasiskan framework laravel dan database MySQL. PHPdipilih karena bahasa pemrograman tersebut open source dansangat cocok untuk pengembangan web serta mudahdipelajari. Sedangkan framework laravel digunakan karenaframework tersebut dapat meningkatkan kualitas perangkatlunak dengan mengurangi biaya pengembangan sertameningkatkan kualitas pekerjaan sehingga dapat mengurangibanyak waktu untuk implementasi [8]. Selanjutnya, databaseMySQL dipilih karena MySQL merupakan sistem manajemenbasis data open source yang cepat, aman dan stabil sehinggacocok digunakan untuk membangun sistem informasi berbasisweb [9]. Pembangunan sistem ini menggunakan server lokal,dimana server tersebut tidak membutuhkan koneksi internetdan lebih cepat dalam pengaksesan sistem. Setelah sistem jadimaka seluruh berkas akan di upload ke server online sehinggasistem ini dapat dijalankan melalui koneksi internet.

D. PengujianTahapan pengujian sistem menggunakan dua metode

pengujian yaitu Black box testing dan kuesioner SystemUsability Scale (SUS). Metode pengujian black box testingbertujuan untuk testing fungsi sistem apakah dapat berjalandengan baik sesuai dengan fungsinya atau tidak [10].Sedangkan pengujian kuesioner SUS dilakukan kepada gurudan siswa di SMK Widya Taruna untuk memberikan penilaianterhadap sistem apakah berguna bagi sekolah atau tidak [11].

E. PemeliharaanTahap pemeliharaan dilakukan oleh tim IT dari SMK

Widya Taruna untuk menjaga agar sistem tetap aman danberjalan dengan baik serta mencegah hal-hal buruk terjadi.Pemeliharaan sistem dapat dilakukan dengan pengujian fungsisistem secara keseluruhan, melakukan backup data,memperbaiki sistem jika terdapat bug atau error danpenambahan fitur baru jika diperlukan. Pemeliharaan sistemdapat dilakukan selama minimal 6 bulan sekali.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Halaman Login SIASHalaman Login SIAS pada Gambar 5 merupakan halaman

yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem denganmemasukkan username dan password yang kemudian akandivalidasi oleh sistem agar dapat masuk ke halaman utama.

Gambar 5. Halaman login SIAS

Halaman ini memiliki 4 hak akses yaitu admin, guru, walikelas dan siswa dimana setiap hak akses memilikiwewenangnya masing-masing. Sebagai contoh, jika adminmelakukan login maka akan diarahkan oleh sistem ke halamanutama admin, jika guru melakukan login maka akan diarahkanoleh sistem ke halaman utama guru dan begitu juga denganwali kelas dan siswa.

2. Halaman AdminHalaman admin merupakan halaman yang memiliki hak

akses untuk mengelola seluruh data SIAS SMK Widya Tarunamulai dari input data hingga mencetak laporan. Terdapatbeberapa menu pada halaman admin yaitu menu autentikasiyang digunakan untuk menampilkan username dan passwordbagi guru, wali kelas dan siswa, menu data master digunakanuntuk mengelola data seperti data guru, siswa, wali kelas, datakelas, mata pelajaran dan tahun ajaran, menu relasi berfungsiuntuk membuat data pengajar dan data KKM, menu datajadwal pelajaran digunakan untuk membuat jam pelajaran danjadwal pelajaran, menu data alumni berfungsi untukpengolahan data alumni dan rapor alumni dan menu laporan

Page 5: Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK

Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518

86

yang digunakan untuk mencetak data guru, data siswa, datanilai, data rapor siswa, dan data jadwal pelajaran yang berupafile excel dan file pdf. Halaman admin dapat dilihat padaGambar 6.

Gambar 6. Halaman admin

3. Halaman GuruHalaman guru pada Gambar 7 merupakan halaman yang

memiliki hak akses untuk mengelola nilai siswa seperti nilaiulangan harian, nilai tugas, nilai UTS dan nilai UAS. Terdapatbeberapa menu pada halaman guru yaitu menu data diri yangdigunakan untuk melihat biodata lengkap guru, menu jadwaldigunakan untuk melihat jadwal mengajar, jadwal pelajaransecara keseluruhan dan keterangan jadwal, dan menu data nilaiyang digunakan untuk memasukan nilai UTS dan nilai UAS.

Gambar 7. Halaman guru (input nilai)

4. Halaman Wali KelasHalaman wali kelas merupakan halaman yang memiliki

hak akses untuk mengelola rapor siswa berdasarkan nilai yangsudah dimasukkan oleh guru. Terdapat beberapa menu padahalaman wali kelas yaitu menu data diri yang berisi biodatawali kelas, menu leger UTS terdiri dari dua sub menu yaitumenu deskripsi UTS yang digunakan untuk membuat catatanakademik, ketidakhadiran, karakter siswa, dan catatanperkembangan karakter dan menu nilai UTS digunakan untukmelihat nilai yang sudah dimasukkan oleh guru berdasarkanmata pelajaran yang ditempuh, menu UTS siswa berisi laporanhasil penilaian dari deskripsi UTS yang telah dibuat dan nilaiUTS yang sudah dimasukkan oleh guru dan laporan hasilpenilaian tersebut dapat dicetak melalui icon export pdf yangberupa file pdf, kemudian menu leger rapor digunakan untukmembuat deskripsi rapor dan melihat nilai rapor yang sudahdimasukkan oleh guru, menu rapor siswa berisi rapor siswa

yang sudah dibuat berdasarkan deskripsi rapor dan nilai raporkemudain hasilnya dapat dicetak melalui icon export excelyang berupa file excel dan icon export pdf yang berupa file pdfdan menu siswa naik kelas yang digunakan untukmemindahkan siswa dari kelas sebelumnya ke kelas yangbaru. Halaman wali kelas dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Halaman wali kelas (rapor siswa)

5. Halaman SiswaHalaman siswa yang terdapat pada Gambar 9.a dan 9.b

merupakan halaman yang memiliki hak akses untuk melihatdata siswa, jadwal pelajaran dan rapor. Terdapat beberapamenu pada halaman siswa yaitu menu data diri yang berisibiodata siswa, menu jadwal pelajaran yang berisi jadwalpelajaran dan keterangan jadwal, menu UTS semester ini yangberisi laporan hasil penilaian tengah semester berdasarkantahun ajaran dan semester yang sedang berlangsung dan menurapor keseluruhan yang berisi keseluruhan rapor siswaberdasarkan tahun ajaran dan semester yang sudah ditempuh.

Gambar 9.a Tampilan jadwal pelajaran melalui smartphone

Page 6: Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK

Andi Zuliyana, Dimas Aryo Anggoro, Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK Widya Taruna KabupatenKaranganyar

87

Gambar 9.b Tampilan rapor siswa melalui smartphone

B. Pengujian dan Pembahasan

1. Pengujian Black BoxPengujian menggunakan metode black box bertujuan untuk

menguji seluruh fitur sistem sesuai dengan fungsinya dandapat berjalan sesuai dengan rencana. Hasil pengujian blackbox dijelaskan pada Tabel I berikut.

TABEL I. HASIL PENGUJIAN SISTEM

Bagianpengujian

Fungsi yangdiuji Input Output Status

Login SystemLogin Halaman

login masuksystem

Masukanusername danpassword benar

Menuju halamanutama sesuaidenganwewenangnya

Sesuai

Masukanusername danpassword salah

Kembali kehalaman login

Sesuai

Halaman AdminMenu DataMaster

Data Guru Klik data guru,tambah, ubahdan hapus dataguru

Menampilkan dataguru pada tabelsesuai dengan datayang diinputkan

Sesuai

Data Siswa Klik data siswa,tambah, ubahdan hapus datasiswa

Menampilkan datapada tabel sesuaidengan data yangdiinputkan

Sesuai

Data Kelas Klik data kelas,tambah, ubahdan hapus datakelas

Menampilkan datapada tabel sesuaidengan data yangdiinputkan

Sesuai

Menu DataRelasi

DataPengajar

Klik datapengajar,tambah,ubah danhapus datapengajar

Menampilkan matapelajaran dan gurupengajar pada tabelsesuai data yangdiinputkan

Sesuai

TABEL I. LANJUTAN HASIL PENGUJIAN SISTEM

Bagianpengujian

Fungsiyang diuji Input Output Status

Menu DataJadwalPelajaran

DataWaktu

Klik data waktu,tambah, ubah danhapus data waktu

Menampilkan hari, jamke, waktu mulai, waktuselesai dan keterangansesuai data yangdiinputkan

Sesuai

DataJadwal

Klik data jadwal,menambah,mengubah danmenghapus datajadwal

Menampilkan jadwalpelajaran pada tabelsesuai dengan data yangdiinputkan

Sesuai

LihatJadwal

Klik lihat jadwal Menampilkan jadwalpelajaran seluruh kelas

Sesuai

Menu DataAlumni

Alumni Klik alumin,kemudian pilih tahunkelulusan dan klikexport excel

Menampilkan dataalumni sesuai tahunkelulusan danmengekspor data alumnidalam bentuk file excel

Sesuai

MenuLaporan

LaporanDaftarGuru

Klik laporan daftarguru, kemudian klikexport excel

Menampilkan seluruhdata guru danmengekspor data gurudalam bentuk file excel

Sesuai

LaporanDaftarSiswa

Klik laporan daftarsiswa, kemudian klikexport excel

Menampilkan seluruhdata siswa danmengekspor data siswadalam bentuk file excel

Sesuai

LaporanJadwalPelajaran

Klik laporan jadwalpelajaran, kemudianklik export PDF

Menampilkan jadwalpelajaran keseluruhandan mengekspor jadwaldalam bentuk file PDF

Sesuai

Halaman GuruMenu DataDiri

Data DiriGuru

Klik data diri Menampilkan biodataguru dan mata pelajaranyang diajar sertasemester yang sedangberlangsung

Sesuai

MenuJadwalMengajar

JadwalMengajar

Klik jadwal mengajar Menampilkan jadwalberdasarkan tahunajaran dan semester

Sesuai

Menu DataNilai

Nilai UTSSemesterIni

Klik nilai UTS,kemudaianmenginputkan nilaipengetahuan danketerampilan

Menampilkan nilai UTSberdasarakan nilai yangtelah diinputkan danditampilkan pada tabel

Sesuai

NilaiRapor

Klik nilai rapor,menginputkan nilaiulangan harian, nilaitugas, nilai UTS dannilai UAS, kemudianklik export excel

Menampilkan nilai raporberdasarkan nilai yangtelah diinputkan danditampilkan pada tabelkemudian mengekspornilai rapor dalam bentukfile excel

Sesuai

Halaman Wali KelasMenuLegerRapor

DeskripsiRapor

Klik deskripsi,tambah, ubah danhapus deskripsi rapor

Menampilkan deskripsirapor pada tabel sesuaidengan data yangdiinputkan

Sesuai

MenuRaporSiswa

RaporSiswa

Klik rapor, kemudianpilih semester

Menampilkan raporsiswa berdasarkansemester dan eksportrapor menjadi file PDF

Sesuai

MenuSiswa NaikKelas

Kenaikankelas

Klik siswa naik kelas,kemudian klik seluruhsiswa naik kelas

Menampilkan daftarsiswa berdasarkan kelasdan memindahkan siswadari kelas lama ke kelasyang baru

Sesuai

Page 7: Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK

Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518

102

TABEL I. LANJUTAN HASIL PENGUJIAN SISTEM

Bagianpengujian

Fungsi yangdiuji Input Output Status

Halaman SiswaMenu DataDiri

Data diri siswaKlik data diri Menampilkan biodatasiswa berdasarkannama dan kelas siswa

Sesuai

Menu JadwalPelajaran

Siswa melihatjadwalpelajaran

Klik lihat jadwal Menampilkan jadwalpelajaran per minggu

Sesuai

Menu RaporKeseluruhan

Siswa melihatrapor

Klik rapor,kemudian pilihsemester

Menampilkan raporberdasarkan tahunajaran dan semesteryang sudah ditempuh

Sesuai

2. Pengujian System Usability Scale (SUS)Setelah metode pengujian blackbok selesai, maka

selanjutnya dilakukan pengujian sistem kepada calonpengguna dengan metode pengujian SUS. Sistem ini diujikepada responden yang merupakan guru dan siswa di SMKWidya Taruna dengan memberikan kuesioner untuk diisipendapat seputar fitur-fitur pada sistem dengan 10 pernyataanyang telah diberikan seperti pada Tabel II berikut [11].

TABEL II. PERNYATAAN DENGAN PENGUJIAN SUS

No Pernyataan1 Sistem akan sering saya gunakan2 Sistem sulit untuk digunakan3 Sistem mudah untuk digunakan4 Penggunaan sistem membutuhkan bantuan orang lain atau teknisi5 Fitur-fitur pada sistem berjalan dengan baik6 Terdapat inkonsistensi pada sistem7 Penggunaan sistem dirasa cepat untuk dipahami orang lain8 Terdapat hal yang membingungkan pada sistem9 Tidak terdapat kesulitan pada penggunaan sistem

10 Diperlukan permbiasaan diri sebelum menggunakan sistem

Skor dari setiap pernyataan dihitung berdasarkan pilihanresponden dengan masing-masing nilai yang berbeda yaituSangat Setuju = 5; Setuju = 4; Netral = 3; Tidak Setuju = 2;Sangat Tidak Setuju = 1. Pengujian SUS menggunakanbeberapa aturan untuk menghitung skor pada kuesionernya.Pertama, pernyataan (Q) dengan nomor ganjil, nilai dariresponden dikurangi 1. Kedua, pernyataan (Q) dengan nomorgenap akan dikurangi 5 dengan nilai yang didapat dariresponden. Ketiga, hasil dari setiap pernyataan dikalikan 2,5untuk mendapatkan skor SUS.

2,5xrespondenhasil SUSSkor

Berdasarkan rumus di atas, akan diketahui total skor rata-rata yang didapat dan sistem dinyatakan acceptable (dapatditerima) atau not acceptable (tidak dapat diterima) sesuaidengan skor SUS seperti pada Gambar 10 berikut [11].

Gambar 10. Skor SUS

Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepadaresponden, maka diperoleh hasil perhitungan yang ditampilkanpada Tabel III berikut.

TABEL III. HASIL PERHITUNGAN DARI KUESIONER

RespondenSkor Hasil Hitung

JumlahNilai

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 (Jumlah x2,5)

1 3 2 3 1 3 1 3 2 3 1 22 552 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 35 87,53 4 3 3 1 3 3 3 4 0 3 27 67,54 3 2 3 1 3 3 3 3 3 1 25 62,55 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 506 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 36 907 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 97,58 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 20 509 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 50

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 9511 3 3 3 2 3 3 2 2 4 1 26 6512 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 29 72,513 3 2 3 2 4 3 4 4 4 1 30 7514 3 3 4 1 3 2 2 2 3 1 24 6015 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 26 6516 2 4 4 0 4 2 4 4 4 2 30 7517 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 29 72,518 4 2 4 1 4 4 4 2 4 3 32 8019 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 28 7020 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 33 82,521 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 27 67,522 3 2 4 2 3 2 2 3 3 1 25 62,523 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 26 6524 4 4 3 3 3 2 3 2 2 1 27 67,525 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 26 6526 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 28 7027 4 3 4 2 4 3 4 2 4 1 31 77,528 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 34 8529 4 3 4 1 4 2 4 3 4 3 32 8030 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 26 65

Rata-rata 71

Dari hasil pengujian pada Tabel III, terdapat 30 responden,dengan nilai skor hasil hitung pada kuesioner dari 10pernyataan (Q1-Q10) berbeda yang mana setiap pertanyaanmemiliki skala 0-4 (4 merupakan skor terbaik). Skor yangdidapat pada setiap pernyataan kemudian dihitung berdasarkanaturan perhitungan SUS sehingga menghasilkan skoracceptability ranges antara 0-100 dengan ketentuan yaitu: >=70 dinyatakan acceptable (dapat diterima); <70 dan >=50dinyatakan marginal; <50 dinyatakan not acceptable (tidakdapat diterima) [11]. Hasil perhitungan dari kuesionermenghasilkan rerata sebesar 71.

IV. PENUTUP

Hasil dari black box testing menyatakan bahawa sistemdapat berfungsi dengan baik dan menurut hasil pengujian SUSdari data kuesioner yang menghasilkan skor sebesar 71

Jurnal Emitor Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518

102

TABEL I. LANJUTAN HASIL PENGUJIAN SISTEM

Bagianpengujian

Fungsi yangdiuji Input Output Status

Halaman SiswaMenu DataDiri

Data diri siswaKlik data diri Menampilkan biodatasiswa berdasarkannama dan kelas siswa

Sesuai

Menu JadwalPelajaran

Siswa melihatjadwalpelajaran

Klik lihat jadwal Menampilkan jadwalpelajaran per minggu

Sesuai

Menu RaporKeseluruhan

Siswa melihatrapor

Klik rapor,kemudian pilihsemester

Menampilkan raporberdasarkan tahunajaran dan semesteryang sudah ditempuh

Sesuai

2. Pengujian System Usability Scale (SUS)Setelah metode pengujian blackbok selesai, maka

selanjutnya dilakukan pengujian sistem kepada calonpengguna dengan metode pengujian SUS. Sistem ini diujikepada responden yang merupakan guru dan siswa di SMKWidya Taruna dengan memberikan kuesioner untuk diisipendapat seputar fitur-fitur pada sistem dengan 10 pernyataanyang telah diberikan seperti pada Tabel II berikut [11].

TABEL II. PERNYATAAN DENGAN PENGUJIAN SUS

No Pernyataan1 Sistem akan sering saya gunakan2 Sistem sulit untuk digunakan3 Sistem mudah untuk digunakan4 Penggunaan sistem membutuhkan bantuan orang lain atau teknisi5 Fitur-fitur pada sistem berjalan dengan baik6 Terdapat inkonsistensi pada sistem7 Penggunaan sistem dirasa cepat untuk dipahami orang lain8 Terdapat hal yang membingungkan pada sistem9 Tidak terdapat kesulitan pada penggunaan sistem

10 Diperlukan permbiasaan diri sebelum menggunakan sistem

Skor dari setiap pernyataan dihitung berdasarkan pilihanresponden dengan masing-masing nilai yang berbeda yaituSangat Setuju = 5; Setuju = 4; Netral = 3; Tidak Setuju = 2;Sangat Tidak Setuju = 1. Pengujian SUS menggunakanbeberapa aturan untuk menghitung skor pada kuesionernya.Pertama, pernyataan (Q) dengan nomor ganjil, nilai dariresponden dikurangi 1. Kedua, pernyataan (Q) dengan nomorgenap akan dikurangi 5 dengan nilai yang didapat dariresponden. Ketiga, hasil dari setiap pernyataan dikalikan 2,5untuk mendapatkan skor SUS.

2,5xrespondenhasilSUSSkor

Berdasarkan rumus di atas, akan diketahui total skor rata-rata yang didapat dan sistem dinyatakan acceptable (dapatditerima) atau not acceptable (tidak dapat diterima) sesuaidengan skor SUS seperti pada Gambar 10 berikut [11].

Gambar 10. Skor SUS

Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepadaresponden, maka diperoleh hasil perhitungan yang ditampilkanpada Tabel III berikut.

TABEL III. HASIL PERHITUNGAN DARI KUESIONER

RespondenSkor Hasil Hitung

JumlahNilai

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 (Jumlah x2,5)

1 3 2 3 1 3 1 3 2 3 1 22 552 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 35 87,53 4 3 3 1 3 3 3 4 0 3 27 67,54 3 2 3 1 3 3 3 3 3 1 25 62,55 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 506 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 36 907 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 97,58 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 20 509 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 50

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 9511 3 3 3 2 3 3 2 2 4 1 26 6512 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 29 72,513 3 2 3 2 4 3 4 4 4 1 30 7514 3 3 4 1 3 2 2 2 3 1 24 6015 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 26 6516 2 4 4 0 4 2 4 4 4 2 30 7517 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 29 72,518 4 2 4 1 4 4 4 2 4 3 32 8019 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 28 7020 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 33 82,521 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 27 67,522 3 2 4 2 3 2 2 3 3 1 25 62,523 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 26 6524 4 4 3 3 3 2 3 2 2 1 27 67,525 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 26 6526 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 28 7027 4 3 4 2 4 3 4 2 4 1 31 77,528 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 34 8529 4 3 4 1 4 2 4 3 4 3 32 8030 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 26 65

Rata-rata 71

Dari hasil pengujian pada Tabel III, terdapat 30 responden,dengan nilai skor hasil hitung pada kuesioner dari 10pernyataan (Q1-Q10) berbeda yang mana setiap pertanyaanmemiliki skala 0-4 (4 merupakan skor terbaik). Skor yangdidapat pada setiap pernyataan kemudian dihitung berdasarkanaturan perhitungan SUS sehingga menghasilkan skoracceptability ranges antara 0-100 dengan ketentuan yaitu: >=70 dinyatakan acceptable (dapat diterima); <70 dan >=50dinyatakan marginal; <50 dinyatakan not acceptable (tidakdapat diterima) [11]. Hasil perhitungan dari kuesionermenghasilkan rerata sebesar 71.

IV. PENUTUP

Hasil dari black box testing menyatakan bahawa sistemdapat berfungsi dengan baik dan menurut hasil pengujian SUSdari data kuesioner yang menghasilkan skor sebesar 71

Jurnal Emitor Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518

88

TABEL I. LANJUTAN HASIL PENGUJIAN SISTEM

Bagianpengujian

Fungsi yangdiuji Input Output Status

Halaman SiswaMenu DataDiri

Data diri siswaKlik data diri Menampilkan biodatasiswa berdasarkannama dan kelas siswa

Sesuai

Menu JadwalPelajaran

Siswa melihatjadwalpelajaran

Klik lihat jadwal Menampilkan jadwalpelajaran per minggu

Sesuai

Menu RaporKeseluruhan

Siswa melihatrapor

Klik rapor,kemudian pilihsemester

Menampilkan raporberdasarkan tahunajaran dan semesteryang sudah ditempuh

Sesuai

2. Pengujian System Usability Scale (SUS)Setelah metode pengujian blackbok selesai, maka

selanjutnya dilakukan pengujian sistem kepada calonpengguna dengan metode pengujian SUS. Sistem ini diujikepada responden yang merupakan guru dan siswa di SMKWidya Taruna dengan memberikan kuesioner untuk diisipendapat seputar fitur-fitur pada sistem dengan 10 pernyataanyang telah diberikan seperti pada Tabel II berikut [11].

TABEL II. PERNYATAAN DENGAN PENGUJIAN SUS

No Pernyataan1 Sistem akan sering saya gunakan2 Sistem sulit untuk digunakan3 Sistem mudah untuk digunakan4 Penggunaan sistem membutuhkan bantuan orang lain atau teknisi5 Fitur-fitur pada sistem berjalan dengan baik6 Terdapat inkonsistensi pada sistem7 Penggunaan sistem dirasa cepat untuk dipahami orang lain8 Terdapat hal yang membingungkan pada sistem9 Tidak terdapat kesulitan pada penggunaan sistem

10 Diperlukan permbiasaan diri sebelum menggunakan sistem

Skor dari setiap pernyataan dihitung berdasarkan pilihanresponden dengan masing-masing nilai yang berbeda yaituSangat Setuju = 5; Setuju = 4; Netral = 3; Tidak Setuju = 2;Sangat Tidak Setuju = 1. Pengujian SUS menggunakanbeberapa aturan untuk menghitung skor pada kuesionernya.Pertama, pernyataan (Q) dengan nomor ganjil, nilai dariresponden dikurangi 1. Kedua, pernyataan (Q) dengan nomorgenap akan dikurangi 5 dengan nilai yang didapat dariresponden. Ketiga, hasil dari setiap pernyataan dikalikan 2,5untuk mendapatkan skor SUS.

2,5xrespondenhasilSUSSkor

Berdasarkan rumus di atas, akan diketahui total skor rata-rata yang didapat dan sistem dinyatakan acceptable (dapatditerima) atau not acceptable (tidak dapat diterima) sesuaidengan skor SUS seperti pada Gambar 10 berikut [11].

Gambar 10. Skor SUS

Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepadaresponden, maka diperoleh hasil perhitungan yang ditampilkanpada Tabel III berikut.

TABEL III. HASIL PERHITUNGAN DARI KUESIONER

RespondenSkor Hasil Hitung

JumlahNilai

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 (Jumlah x2,5)

1 3 2 3 1 3 1 3 2 3 1 22 552 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 35 87,53 4 3 3 1 3 3 3 4 0 3 27 67,54 3 2 3 1 3 3 3 3 3 1 25 62,55 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 506 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 36 907 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 97,58 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 20 509 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 50

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 9511 3 3 3 2 3 3 2 2 4 1 26 6512 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 29 72,513 3 2 3 2 4 3 4 4 4 1 30 7514 3 3 4 1 3 2 2 2 3 1 24 6015 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 26 6516 2 4 4 0 4 2 4 4 4 2 30 7517 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 29 72,518 4 2 4 1 4 4 4 2 4 3 32 8019 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 28 7020 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 33 82,521 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 27 67,522 3 2 4 2 3 2 2 3 3 1 25 62,523 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 26 6524 4 4 3 3 3 2 3 2 2 1 27 67,525 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 26 6526 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 28 7027 4 3 4 2 4 3 4 2 4 1 31 77,528 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 34 8529 4 3 4 1 4 2 4 3 4 3 32 8030 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 26 65

Rata-rata 71

Dari hasil pengujian pada Tabel III, terdapat 30 responden,dengan nilai skor hasil hitung pada kuesioner dari 10pernyataan (Q1-Q10) berbeda yang mana setiap pertanyaanmemiliki skala 0-4 (4 merupakan skor terbaik). Skor yangdidapat pada setiap pernyataan kemudian dihitung berdasarkanaturan perhitungan SUS sehingga menghasilkan skoracceptability ranges antara 0-100 dengan ketentuan yaitu: >=70 dinyatakan acceptable (dapat diterima); <70 dan >=50dinyatakan marginal; <50 dinyatakan not acceptable (tidakdapat diterima) [11]. Hasil perhitungan dari kuesionermenghasilkan rerata sebesar 71.

IV. PENUTUP

Hasil dari black box testing menyatakan bahawa sistemdapat berfungsi dengan baik dan menurut hasil pengujian SUSdari data kuesioner yang menghasilkan skor sebesar 71

Page 8: Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK

Andi Zuliyana, Dimas Aryo Anggoro, Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK Widya Taruna KabupatenKaranganyar

89

sehingga sistem ini sudah termasuk baik dan dinyatakanacceptable (dapat diterima). Berdasarkan hasil pengujiantersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem dapatmempermudah SMK Widya Taruna dalam mengelola dataakademik sehingga sistem ini dapat membantu pihak sekolahdalam membuat jadwal pelajaran dan rapor secara cepat dantepat. Sistem informasi akademik sekolah ini berjalan sesuaidengan fungsinya dan dapat diterima oleh pihak sekolah.

Penulis berusaha membuat sistem sebaik mungkin, namunkedepannya masih perlu dilakukan pengembangan sistemyaitu penambahan fitur untuk pembayaran SPP danpendaftaran siswa baru sehingga sistem informasi akademiksekolah ini dapat memiliki fitur yang lebih kompleks.

DAFTAR PUSTAKA[1] G. R. Putri and A. Kusumawati, “Sistem Informasi Akademik di

Sekolah Dasar Cahaya Harapan,” J. Kalbis Sci., vol. 4, no. 1, pp. 29–39, 2017.

[2] A. Nugraha and G. Pramukasari, “Sistem Informasi Akademik SekolahBerbasis Web Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Tasikmalaya,”J. Manaj. Inform., vol. 4, no. 2, pp. 1–10, 2017.

[3] R. Purwanto, “Penerapan Sistem Informasi Akademik (Sia) Sebagai

Upaya Peningkatan Efektifitas Dan Efisiensi Pengelolaan AkademikSekolah,” JTT (Jurnal Teknol. Ter., vol. 3, no. 2, pp. 24–31, 2017.

[4] W. S. Prabowo and C. Agustina, “Perancangan Sistem InformasiPengolahan Nilai Rapor Berbasis Web Pada SMK Negeri 1Purworejo,” J. Khatulistiwa Inform., vol. V, no. 1, pp. 48–57, 2017.

[5] A. M. Langer, Guide to Software Development. 2016.[6] S. Pukdesree, “The comparative study of collaborative learning and

SDLC model to develop IT group projects,” TEM J., vol. 6, no. 4, pp.800–809, 2017.

[7] D. Gunawan and M. Mambo, “Data anonymization for hiding personaltendency in set-valued database publication,” Futur. Internet, vol. 11,no. 6, pp. 1–16, 2019.

[8] B. P. Widodo and H. D. Purnomo, “Perancangan Aplikasi PencarianLayanan Kesehatan Berbasis Html 5 Geolocation,” J. Sist. Komput.,vol. 6, no. 1, pp. 44–51, 2016.

[9] G. Ongo and G. P. Kusuma, “Hybrid Database System of MySQL andMongoDB in Web Application Development,” Proc. 2018 Int. Conf.Inf. Manag. Technol. ICIMTech 2018, no. September, pp. 256–260,2018.

[10] Y. M. Roopa and B. Yoshitha, “Software Engineering based CostReduction Techniques for Different Testing Models,” 2019 3rd Int.Conf. Electron. Commun. Aerosp. Technol., pp. 350–354, 2019.

[11] A. Bangor, P. Kortum, and J. Miller, “Determining what individualSUS scores mean: adding an adjective rating scale,” J. Usability Stud.,vol. 4, no. 3, pp. 114–123, 2009.