1
Sistem Informasi Daerah Irigasi Berbasis GIS (Studi Kasus Kecamatan karanggede) 1) Januar Soleman Wohangara, 2) Christ Rudianto. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email: 1) [email protected], 2) [email protected] Abstract Irrigationis one of the important factor in agriculture and plantations, along with the growth of territory so rapidly, resulting in a change in the majority of areas, especially the form of data map, which map is along periode xpired (out of date) when compared to this existing statistical data. Karanggedeis one of the irrigation area of Central Java, but the availability of the existing irrigated data area is still modest. Map of the area produced by manually drawing on paper and then scanned to be soft file, then do the printing process, to overcome these problems, needs to bean area of information systems in the form of map sare up to date and ready to do updating the data every time. GIS(Geographic Information System) can be used as a basis forregional development planning, specifically related to the irrigation area. Keywords: Information Systems Irrigation Area GIS-Based Abstrak Irigasi merupakan salah satu faktor penting dalam bidang pertanian dan perkebunan, seiring dengan perkembangan wilayah yang begitu pesat, mengakibatkan adanya perubahan sebagian besar data wilayah terutama bentuk peta, dimana peta yang lama mengalami kadaluarsa ( out of date) bila dibandingkan dengan data statistik yang ada saat ini. Kecamatan Karanggedde merupakan salah satu daerah irigasi Jawa Tengah, namun ketersedian data daerah irigasi yang ada masih bersifat sederhana. Peta wilayah dihasilkan dengan cara mengambar manual pada kertas peta kemudian di scan untuk di jadikan soft file, kemudian dilakukan proses pencetakan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dibuat sebuah sistem informasi wilayah dalam bentuk peta yang up to date dan siap dilakukan updating data setiap waktu. GIS (Geography Information System) dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pengembangan wilayah, khusus yang berkaitan dengan daerah irigasi. Kata Kunci : Sistem Informasi Daerah Irigasi Berbasis GIS ________________________ 1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Sistem Informasi Daerah Irigasi Berbasis GIS ( Studi Kasus ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6611/1/T1_682007053...Sistem Informasi Daerah Irigasi Berbasis GIS (Studi Kasus

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Informasi Daerah Irigasi Berbasis GIS ( Studi Kasus ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6611/1/T1_682007053...Sistem Informasi Daerah Irigasi Berbasis GIS (Studi Kasus

Sistem Informasi Daerah Irigasi Berbasis GIS

(Studi Kasus Kecamatan karanggede)

1) Januar Soleman Wohangara, 2) Christ Rudianto.

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email: 1) [email protected], 2) [email protected]

Abstract Irrigationis one of the important factor in agriculture and plantations, along with the growth

of territory so rapidly, resulting in a change in the majority of areas, especially the form of data map, which map is along periode xpired (out of date) when compared to this existing statistical data. Karanggedeis one of the irrigation area of Central Java, but the availability of the existing irrigated data area is still modest. Map of the area produced by manually drawing on paper and then scanned to be soft file, then do the printing process, to overcome these problems, needs to bean area of information systems in the form of map sare up to date and ready to do updating the data every time. GIS(Geographic Information System) can be used as a basis forregional development planning, specifically related to the irrigation area. Keywords: Information Systems Irrigation Area GIS-Based

Abstrak Irigasi merupakan salah satu faktor penting dalam bidang pertanian dan perkebunan, seiring

dengan perkembangan wilayah yang begitu pesat, mengakibatkan adanya perubahan sebagian besar data wilayah terutama bentuk peta, dimana peta yang lama mengalami kadaluarsa (out of date) bila dibandingkan dengan data statistik yang ada saat ini. Kecamatan Karanggedde merupakan salah satu daerah irigasi Jawa Tengah, namun ketersedian data daerah irigasi yang ada masih bersifat sederhana. Peta wilayah dihasilkan dengan cara mengambar manual pada kertas peta kemudian di scan untuk di jadikan soft file, kemudian dilakukan proses pencetakan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dibuat sebuah sistem informasi wilayah dalam bentuk peta yang up to date dan siap dilakukan updating data setiap waktu. GIS (Geography Information System) dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pengembangan wilayah, khusus yang berkaitan dengan daerah irigasi.

Kata Kunci : Sistem Informasi Daerah Irigasi Berbasis GIS

________________________ 1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana