Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM JEJARING LITBANGKES UNTUK MENINGKATKAN PEMANFAATAN HASIL
LITBANG
Dr. Siswanto, MHP, DTMKepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kemenkes RI
1
Disampaikan pada Pertemuan Jejaring Litbangkes, Hotel Santika, Bogor, 24 Agustus 2017
SISTEM PENELITIAN KESEHATAN DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL
2
LITB
AN
G I
ND
ON
ESIA
DA
LAM
K
ON
TEK
S G
LOB
AL
3
MENGAPA RISET PENTING?
Tanpa kemajuan tanpa riset
• World Health Report 2012 No Health Without Research
• World Competitiveness Index R&D adalah Pilar ke 12 dari duabelas pilar
• Adagium:• There is no development without
good planning• There is no good planning without
valid data & information• There is no valid data & information
without qualified research• There is no qualified research
without network
GCI Indonesia
4
5
Sistem Penelitian Kesehatan
• The people, institutions, and activities whose primary purpose is to generate high quality knowledge that can be used to promote, restore, and or maintain the health status of populations. It can include the mechanisms adopted to encourage the utilization of research. (Individu, lembaga, dan aktivitas yang tujuan utamanyaadalah menghasilkan pengetahuan untuk peningkatan, pemeliharaan, dan pengembalian status kesehatan masyarakat, termasukmekanisme mendorong pemanfaatan hasil penelitian)
6
TUGAS PENELITI
MENGHASILKAN PENGETAHUAN BARU UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH
Fungsi-fungsiSistem Penelitian Kesehatan Nasional
•Fungsi Pemanduan (Stewardship)
•Fungsi Pelaksanaan Penelitian
•Fungsi Pemanfaatan Hasil Penelitian
•Fungsi Penggerakan Sumber Daya (Pembiayaan, SDM, Sarana dan Prasarana)
7
Ruang lingkup penelitian kesehatan
Pendekatan penyakit
• Faktor risiko
• Etiologi
• Patogenesis
• Diagnosis
• Terapi
• Prognosis
Pendekatan sistem
• Kebijakan kesehatan• Manajemen kesehatan• Pembiayaan kesehatan• Pelayanan kesehatan• Pemberdayaan masyarakat• SDM Kesehatan• Obat dan alat kesehatan• Determinan Sosial Kesehatan
8
HASIL-HASIL BADAN LITBANGKES DALAM PERSPEKTIF RISET OPERASIONAL
9
10
Mengukurbesaran masalah
Identifikasipenyebabmasalah
Mengembangkansolusi
Implementasi
Evaluasi program
PENDEKATAN RISET OPERASIONAL
Epidemiological research
Health product development (medicines,
vaccines, etc)
Public health innovations
Implemenation Research
Evaluative Research
Measuring the magnitude of
health problems
Identify the causes of the
problems
Developing the solutions
Implementation
Evaluation
PENELITIAN BALITBANGKES (1)
•Riskesdas•Riset PTM•Rikhus Vektora•SRS & CVRS•Studi Diet Total•Risnakes (2017)•Sub-National GBD (2018)•AFIRE Study, MDR-TB
11
Mengukurbesaranmasalah
Identifikasipenyebabmasalah
Mengembang-kan solusi
Implementasi
Evaluasi
PENELITIAN BALITBANGKES (2)
•Studi Kohor PTM (Bogor)•Studi Kohor Tumbuh Kembang(Bogor)•Riset Etnografi Kesehatan
12
Mengukurbesaranmasalah
Identifikasipenyebabmasalah
Mengembang-kan solusi
Implementasi
Evaluasi
PENELITIAN BALITBANGKES (3)
•Inovasi Kesmas:
•Riset Intervensi Kesehatan berbasis budaya
•Riset Eradikasi Schistosomiasis melaluimanajemen lingkungan terpadu
•Riset Eliminasi Filariasis
•Inovasi produk:
•Vaksin (Dengue, TB)
•Obat (antimalaria, anticholesterol)
•Obat Tradisional (Jamu)13
Mengukurbesaranmasalah
Identifikasipenyebabmasalah
Mengembang-kan solusi
Implementasi
Evaluasi
PENELITIAN BALITBANGKES (4)
•Riset Implementasi PIS-PK (Lampung Selatan)•Riset Implementasi 1000 Hari PertamaKehidupan (HPH)
14
Mengukurbesaranmasalah
Identifikasipenyebabmasalah
Mengembang-kan solusi
Implementasi
Evaluasi
PENELITIAN BALITBANGKES (5)
•Riset Evaluatif Nusantara Sehat•Riskesdas•Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas)
15
MEMBANGUN JEJARING DALAM SETIAP KOMPONEN FUNGSI LITBANG
16
Fungsi pengarahan
• Sharing Prioritas Pembangunan Kesehatan
• Sharing Agenda Riset Kesehatan Nasional, Rencana Induk Riset Nasional (RIRN)
• Pemahaman thd Peraturan Terkait Riset (Peneliti Asing, Material Transfer Agreement, Clinical Research Registry, Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik/ PPUK, dll)
• Pemahaman tentang Persyaratan Uji Klinik Suatu Produk (Good Clinical Practice, Good Laboratory Practice, Standarisasi Bahan Uji / memenuhiGMP)
• Pemahaman tentang persyaratan ijin edar produk (marketing approval)
• Pemahaman tentang etik penelitian, metodologi riset, dll
• Sharing judul-judul penelitian, utk hindari Reinventing The Wheels
17
Fungsi pembiayaan
• Sharing opportunity pembiayaan dari donor dari dalam danluar negeri
• Model Call For Proposal Balitbangkes (Riset Kompetitif: HTA, Riset Etnografi Kesehatan, Riset Intervensi Kesehatan)
• Dekonsentrasi pembiayaan riset??
• Daerah numpang pada Riset Kesehatan Nasional (misalRisnakes, Riskesdas)
18
Fungsi Pelaksanaan Penelitian
• Menjadi Penanggung Jawab Operasional (PJO) Riset SkalaNasional Balitbangkes
• Pengalaman entry data
• Pengalaman analisis data
• Pengalaman penyusunan laporan penelitian
• Pengalaman penulisan artikel ilmiah
19
Fungsi pemanfaatan hasil penelitian
• Sharing hasil penelitian (Riskesdas, IPKM, dll)•Penggunaan portal lembaga riset•Penggunaan jejaring publikasi• Systematic review hasil-hasil penelitian secara
bersama lintas lembaga riset• Training penulisan Policy Recommendation, Policy
Brief, Fact Sheets, dll•Diseminasi hasil riset pada klien
20
Fungsi Penggerakan/ Pemanfaatan Sarana/ Prasarana (tmsk Lab)
• Sharing pemanfaatan Laboratorium
• Sharing Perpustakaan
• Sharing bahan referensi (langganan perpustakaan, langganan jurnal)
•Wisata ilmiah (Balitbangkes punya Wisata TanamanObat, Dunia Vektor, Museum Kesehatan, dll)
• Lesson learned lintas lembaga riset
21
MODEL JEJARING YANG LAIK LAKSANA
22
METODA JEJARING
• Harus ada “sistem jejaring”:• Melalui fungsi organisasi Seksi Data dan Informasi / Seksi
Litbang Dinas Kesehatan Provinsi atau Dinas Kesehatan Kab/Kota; Balitbangda
• Forum pertemuan Rakontek Litbang (?)• Penyampaian hasil-hasil penelitian kepada jejaring (Laporan Hasil
Litbang, Fact sheets, Policy Brief)
• Terhubung melalui Web antar anggota jejaring
23
Konsep Sistem Jejaring Litbangkes Nasional
Balit-bangkes
(UDJ)
Region Sumatra
Region Jabar, DKI, Banten
Region Jateng, DIY
Region Jatim, Bali
Region Sulawesi,
Kalimantan
Region NTT, Maluku, Papua
24
KEGIATAN JEJARING MELALUI KOMPONEN FUNGSI LITBANG
1. PemanduanMetodologi Riset, Agenda Riset (Agenda Riset KesehatanNasional, RIRN), advokasi MTA, Etik Penelitian Kesehatan
2. Pembiayaan penelitian Call for proposal dari donor agency, pendelegasianriset nasional kepada daerah, daerah menambahkan parameter local pada risetnasional dengan biaya sendiri
3. Pelaksanaan penelitian daerah menjadi Tim Pelaksana Riset skala nasional
4. Pemanfaatan hasil penelitian Laporan Hasil Riset skala nasional, fact sheets, policy brief >> dipakai sebagai penetapan prioritas perencanaan
5. Peningkatan kapasitas SDM daerah workshop, pelatihan, analisis lanjut data riset skala nasional
25
Pertemuan(Rakontek Litbang)
Capacity building SDM daerah
Saluran komunikasi(Web, WA, email,
sms)
26