4
TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Sistem Manajemen Nasional (Sismennas) Disusun oleh: Daniel Christianto Setyo Prihangkoso 14/363234/TK/41412 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015

Sistem Manajemen Nasional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Merupakan tugas dari Bp. Reno Wikandaru, S.Fil., M.Phil.

Citation preview

  • TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

    Sistem Manajemen Nasional (Sismennas)

    Disusun oleh:

    Daniel Christianto Setyo Prihangkoso

    14/363234/TK/41412

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    2015

  • TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

    Dosen Pengampu: Reno Wikandaru, S.Fil., M.Phil.

    1. Apa yang dimaksud dengan sistem manajemen nasional?

    Sistem manajemen nasional adalah perpaduan tata nilai, struktur, fungsi dan proses

    untuk mencapai kehematan, daya guna, dan hasil guna sebesar mungkin dalam

    menggunakan sumber dana dan daya nasional demi mencapai tujuan nasional.

    Sistem manajemen nasional adalah suatu himpunan usaha nasional secara menyeluruh

    yang memadukan pengertian manajemen sebagai perilaku (behavior) aturan proses,

    dengan pengertian organisasi sebagai wadah dan administrasi sebagai faktor pemberi

    arah serta pemerpadu, dari keseluruhan proses penyelenggaraan pemerintah, baik yang

    bersifat umum maupun pembangunan.

    Menurut Prof. Dr. Ginandjar Kartasasmita, sistem manajemen nasional adalah suatu

    sistem yang meliputi faktor karsa, sarana dan upaya dalam penyelenggaraan negara dan

    pembangunan nasional.

    2. Apa ukuran keberhasilan sistem manajemen nasional?

    Beberapa indikator keberhasilan sistem manajemen nasional dapat tercermin pada:

    kepemerintahan yang baik (good governance);

    keamanan nasional yang relatif mapan dan adanya kepastian hukum dan kepastian

    masa depan bagi seluruh penduduk;

    tingkat kesejahteraan rakyat yang memadai atau cukup tinggi, baik lahir maupun batin;

    dan

    sumber daya manusia yang kompetitif.

    Hasil-hasil yang diinginkan dari sistem manajemen nasional adalah:

    aturan, norma, patokan, pedoman, dan Iain-lain, yang secara singkat dapat disebut

    kebijaksanaan umum (public policies);

    penyelenggaraan, penerapan, penegakan, maupun pelaksanaan berbagai kebijaksanaan

    nasional yang lazimnya dijabarkan dalam sejumlah program dan kegiatan; dan

    penyelesaian segala macam perselisihan, pelanggaran, dan penyelewengan yang timbul

    sehubungan dengan kebijaksanaan umum serta program tersebut dalam rangka

    pemeliharaan tertib hukum.

  • 3. Apa upaya yang harus dilakukan agar sistem manajemen nasional bisa berjalan

    dengan baik?

    Upaya yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

    meningkatkan peran kepemimpinan nasional yang visioner dalam mengaplikasikan

    sistem manajemen nasional;

    senantiasa melakukan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam

    mengeluarkan kebijakan pemerintah;

    meningkatkan koordinasi yang strategis antarlembaga, antarbidang, antarsektor,

    antarwilayah, serta antarpemerintah dengan masyarakat; dan

    perlunya keterlibatan berbagai pihak terutama tokoh-tokoh masyarakat sebagai

    kekuatan moral untuk mendorong percepatan pembangunan.

    4. Apa hubungan sistem manajemen nasional dengan ketahanan nasional?

    Sebelum menjelaskan hubungan antar keduanya, perlu dijelaskan mengenai definisi

    ketahanan nasional. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang

    berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, kekuatan

    nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik

    yang datang dari dalam maupun dari luar.

    Dalam sistem manajemen nasional perlu membuat indikator untuk menilai kinerja, dan

    menetapkan capaian kualitas demi tercapainya tujuan nasional. Indikator kinerja adalah

    data/fakta empiris yang dapat berupa data kualitatif ataupun kuantitatif, yang menandai

    capaian dari perkembangan daya saing bangsa sebagai outcome dari sistem manajemen

    nasional itu sendiri. Penentuan indikator kinerja dapat digunakan untuk menggambarkan

    efisiensi, produktivitas, efektivitas dan faktor-faktor yang dapat menunjukkan ketahanan

    nasional, seperti: akuntabilitas, kemampuan inovatif dalam konteks menjaga

    keberlangsungan bangsa dan kualitas masyarakat yang telah diraihnya, dan suasana politik

    bangsa. Dengan kata lain, kualitas ketahanan nasional dicerminkan dengan konvergensi

    dari seluruh indikator kinerja tersebut.

  • Sumber:

    Soeroso, Santoso. 2002. Mengarusutamakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan di

    Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

    Sumarsono, S. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

    http://fhukum.unpatti.ac.id/artikel/hukum-tata-negara/150-peran-kepemimpinan-dalam-

    aplikasi-sismennas-guna-meningkatkan-ketahanan-pangan-dalam-rangka-kemandirian-

    bangsa (diakses pada tanggal 29 Mei 2015 pukul 10.28 WIB)

    http://www.slideshare.net/DadangSolihin/implementasi-sismennas-dalam-peningkatan-

    kualitas-demokrasi-guna-mempercepat-keunggulan-kompetitif-perekonomian-nasional

    (diakses pada tanggal 29 Mei 2015 pukul 10.54 WIB)

    http://www.slideshare.net/DadangSolihin/sistem-manajemen-nasional-33346251 (diakses

    pada tanggal 29 Mei 2015 pukul 04.40 WIB)

    http://www.slideshare.net/Ginandjar/sistem-manajemen-nasional-dalam-tinjauan-

    administrasi-publik?o (diakses pada tanggal 29 Mei 2015 pukul 04.46 WIB)