Upload
ridho
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Sistem Material Requirement Planning(Mrp)
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-material-requirement-planningmrp 1/7
Sistem Material Requirement Planning (MRP)
Dalam suatu industri, permintaan terhadap item-item produksi dapat dibedakan dalam dua tipe,yaitu
permintaan bergantung (independent demand) dan permintaan tergantung ( dependent demand). Suatu itemdianggap memiliki independent demand bila permintaan terhadap item tersebut tidak dipengaruhi oleh
permintaan item lain, permintaan hanya dipengaruhi oleh faktor pasar.
Permintaan terhadap produk jadi atau produk akhir umumnya bersifat independent, artinya, permintaanterhadapnya hanya dipengaruhi oleh kondisi pasar dan tidak dipengaruhi oleh permintaan terhadap baranglain yang diperoduksi diperusahaan tersebut.
Suatu item memiliki dependent demand bila permintaan terhadap item tersebut dipengaruhi akan
permintaan item lain. Sebagai contoh, disebuah industri mobil, permintaan terhadap ban, jok dan
komponen-komponen lain akan ditentukan oleh permintaan terhadap mobil. Artinya, bila ingin membuatsepuluh unit mobil, maka harus disediakan sebanyak ! unit ban. "adi, permintaan terhadap ban bersifat
dependent atau tgergantung pada berapa unit mobil yang akan dibuat. Permintaan dependent biasanya
tergantung pada item komponen, barang setengah jadi (#$P) atau bahan baku (material)
%omponen setengah jadi dan bahan baku , permintaannya akan dipengaruhi atau ditentukan oleh permintaan proudk jadi atau item pada le&el lebih tinggi. Pengaruh ini tidak hanya pada jumlah , namun
pada 'aktu.
Dalam banyak kasus perusahaan tidak mau memproduksi bila jumlah permintaan dalam satu periode hanya
satu unit saja, %arena pertimbangan ekonomis, ada suatu ukuran tertentu yang dinamakan lot sie sebagaisatuan produksi. Di samping itu,banyak perusahaan membuat seluruh produknya tidak secara serentak,
namun bergiliran.
Defenisi sistem MRP
aterial re*uirement planning ( +P) adalah suatu konsep yang membahas cara yang tepat dalam
perencanaan kebutuhan material dalam proses produksi, sehingga material yang dibutuhkan tersedia sesuaiyang direncanakan.
Sistem +P merupakan prosedur logis beupa aturan keputusan dan teknik transaksi berbasis computer
yang dirancang utnuk menterjemahkan jad'al induk produksi menjadi kebutuhan bersih untuk semua item.
Sistem +P dikembangkan untuk membantu perusahaan manufacturing mengatasi kebutuhan akan itemdependent secara baik dan efesien.disemping itu sistem +P dirancang untuk membuat pesanan-pesanan
produksi dan pembelian untuk mengatur aliran bahan baku dan persediaan dalam proses sehingga sesuai
dengan jad'al produksi untuk produk akhir.
+P memberikan peningkatan efesiensi karena jumlah persediaan, 'aktu produksi dan 'aktu pengirimanmaterial dapat direncankan dengan baik, karena ada keterpaduan dalam kegiatan yang didasarkan jad'al
induk. $ni berarti pengadaan dapat dilakukan hanya terhadap material atau komponen yang diperlukan saja,
jumlah persediaan yang berlebihan dapat dihindari serta pengadaan dan pengiriman material produk akhir
dapat dilakukan sesuai dengan jad'al yang direncanakan. Dengan kata lain, dapat tercapainya tepat barang,tepat jumlah dan tepat 'aktu.
Ada empat tujuan yang menjadi ciri utama sistem +P yaitu sebagai berikut
• Meminimalkan persediaan. +P menentukan berapa banyak dan kapan suatu komponen
diperlukan disesuaikan dengan jad'al induksi produksi (master production schedulePS).
Dengan metode ini, pengadaan (pembelian) atas komponen yang diperlukan untuk rencana
produksi dapat dilakukan sebatas yang diperlukan saja sehingga dapat meminimalkan biaya
persediaan
• Mengurangi resiko karena keterlambatan produksi atau pengiriman.+P mengidentifikasikan banyak bahan dan komponen yang diperlukan baik segi jumlah dan 'aktunya dengan
memperhatikan 'aktu tenggang produksi maupun pengadaanpembelian komponen, sehingga
memperkecil resiko tidak tersedianya bahan yang akan diproses yang mengakibatkanterganggunya rencana produksi.
• Komitmen yang realistis, Dengan +P, jad'al produksi dihaapkan dapat dipenuhi sesuai dengan
rencana, sehinga komitmen terhadap pengirima nbarang dilakukan secara realistik. al ini
mendorong meningkatnya kepuasan dan kepercayaan konsumen
1
8/19/2019 Sistem Material Requirement Planning(Mrp)
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-material-requirement-planningmrp 2/7
• Meningkatkan efesiensi. +P juga mendorong peningkatan efesiensi karena jumlah persediaan,
'aktu persedian dan 'aktu pengiriman barang dapat direncanakan lebih baik sesuai dengan
jad'al induk produksi (PS)
• Menentukan penjadwalan ulang atau pembatalan atas satu jadwal yang sudah direncanakan.
Apabila kapasitas yang ada tidak mampu memenuhi pesanan yang dijad'alkan pada 'aktu yang
diingikan, maka sistem +P dapat memberikan indikasi untuk melakukan penjad'alan ulang(jika mungkin) dengan menentukan prioritas pesanan yang realistic. "ika penjad'alan ulang ini
masih tidak memungkinkan untuk memenuhi pesanan, maka pembatalan atas suatu pesanan harus
dilakukan.
Dalam sistem manufacturing terdapat dua pertanyan mendasar yang harus dija'ab yaitu
/. 0 Apa yang harus dibuat dengan kapasitas yang dipunyai ( harus bagaimana jad'al induk produksi)
1. 0 Apa yang harus dibuat ( berapa kapasitas yang diperlukan)
Sistem +P dirancang untuk menja'ab kedua pertanyaan tersebut. %esuksesan system produksi adalah
dilihat pada kemampuannya untuk mengendalikan aliran bahan yang tepat, disuatu tempat yang tepat, pada
saat yang tepat untuk memenuhi jad'al pengiriman kepada konsumen ( dengan lead time yang ditentukan),
menekan jumlah persediaan seminimum mungkin, menjaga tingkat pembebenana pekerjaan dan mesin danakhirnya mencapai efesiensi produksi yang optimum.
2erkait dengan pengendalian atas bahan material, maka system +P sebagai suatu system perencanaan
dan pengendalian produksi berfungsi menyeimbangan atara permintaan (kebutuhan) dan kapasitas
(kemmpuan). Sistem +P mmapu memberikan indikasi apabila terjadi ketidak seimbangan antarakebutuan dan kemampuan.
Input system MRP
Ada tiga input yang dibutuhkan oleh system +P sebagai berikut
• "ad'al $nduk Produksi (PS)
• 3atatan %eadaan Persediaan
• Struktur Produk ( 45 4ill of aterial)
- "ad'al $nduk produksi (PS) dibuat berdasarkan permintaan ( diperoleh dari daftar pesanan atau peramalan) terhadap semua produk jadi yang dibuat dan merupakan gambaran atas periode perencanaan dari suatu permintaan, persediaan akhir, backlog dan kuantitas dijanjikan tersedia.
PS harus dibuat secara realistic, dengan mempertimbangkan kemampuan kapasitas produksi, tenaga
kerja , mesin dan peraltan dan laian-lain.
Perencanaan PS dilakukan dengan menentukan besarnya kapasitas atau kecepatan operasi yangdiinginkan dan menentukan jumlah total tenaga kerja dibutuhkan dalam setiap periode, jumlah mesin
dan jumlah shift keja yang diperlukan untuk penjad'alan.
Struktur Produk ( Product Structure) atau 4ill of aterials ( 45) didefenisikan sebagai cara komponen-
komponen bergabung ke dalam suatu produk selama proses manufacturing.Struktur Produk (45 4ill of aterial), berisi informasi tentang hubungan komponen-komponen dalam
suatu rakitan. $nformasi ini sangat penting dalam penentuan kebutuhan material. Struktur produk juga
berisikan daftar material yang diperlukan dalam setiap pencampuran, perakitan atau pembuatan produk
akhir tersebut. Setiap produk mungkin memiliki sejumlah komponen, tetapi juga mungkin memiliki ribuan
komponen. Setiap komponen sendiri dapat terdiri atas sebuah item atau berbagai jenis item.ubungan antara suatu item dengan komponenya dijelaskan dalam suatu struktur produk. Secara kon&ensi,
produk akhir ( parent item) sebagai le&el !, sedangkan komponen- komponen ( Assy) sebagai le&el / dan bagian rakitan berikut nya sebagai le&el 1 dan seterusnya sampai material sebagai le&el akhir.
+P menggunakan 45 sebagai basis perhitungan banyaknya setiap material yang dibutuhkan untuk
setiap periode 'aktu.
2
8/19/2019 Sistem Material Requirement Planning(Mrp)
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-material-requirement-planningmrp 3/7
Struktur produk typical akan menunjukkan bahan baku yang dikon&ersi kedalam komponen-koponen
fabrikasi, kemudian komponen-komponen tersebut bergabung secara bersama untuk membuat sub assemb
lies, kemudian subassemblies bergabung secara bersama, dan seterusnya sam pai pada Produk akhir.
"enis 6jenis 45 adalah
• Struktur standar , dimana lebih banyak subassemblies dari pada produk akhir dan lebih banyak
komponen dari pada subassemblies
•
Struktur odular, dimana lebih sedikit subassemblies atau modules dari pada produk akhir Struktur ini dipakai pada manufacturing pembuatan mobil, computer
• Struktur $n&erted, dimana lebih sedikit subassemblies dibandingkan prouk akhir , dan lebih sedikit
komponen dan bahan baku dibandingkan subassemblies.
Struktu ini di gunakan dalam industry minyak,kertas dan gelas.
Seringakali untuk keperluan peramalan dan perencanaan digunakan pendekatan planning terhadap struktur
produk atau 45. 4iasanya pendekatan planning 45 akan efektif apabila terdapat perubahan proses
yang meningkat dan lingkungan yang kompetitif serta dinami.Planning 45 di defenisikan sebagai suatu pengelompokan artificial dari item-item dan kejadian-kejadian
dalam format 45. $ni akan memudakan penjad'aln produksi induk(PS) atau perencanaan kebutuhan
material ( +P)
Ada 1 "enis planning 45 atau di sebut planning bills yaitu /. Planning bills dengan item yang dijad'alkan merupakan komponen atau subassemblies untuk
pembuatan produk akhir ( end item), dimana item-item yang dijad'alkan secara fisik lebih kecildari produk akhir.
2ermasuk kedalam kategori ini adalah modular bill of material dan in&erted bill of material
1. Planning bills dengan itemyang dijad'alkan mimiliki produk akhir sebagai komponennya ( super
bills), dimana item-item yang dijad'alkan secara fisik lebih besar daripada produk akhir.2ermasuk dalam kategori ini adalah super bill of material, super family bill of material dan super
modular bill of material.
Input Sistem MRP
3
"ad'al $nduk Produksi
(PS)
Sistem +P Struktur
Produk
3atatan
persediaan
5ut put
• Apa yang dipesanproduksi• 4erapa jumlahnya
• %apan dipesan diproduksi
8/19/2019 Sistem Material Requirement Planning(Mrp)
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-material-requirement-planningmrp 4/7
Suatu perusahaan memproduksi produk 7 , 8, 9, rencana permintaan akan produk
tersebut seperti table berikut
"enis
Permintaan
inggu
/ 1 : ; < = > ? /!
Produk 7 1;!! /;< /;<: /;<> 1:< //1: 1:/; /;:1 1:;< 1/;<
Produk 8 /;1! 1;>< /=>< /?>= />< :1;> 1:<; /:; /;< /<?>
Produk 9 ?:! >; /;;/ /; //!< >/? ;>! />=: ?; /:=>
2otal ?;! >?< ?!! ;!!! ?;< ;1!! ;1<! =;! >;< ;1:1
%apasitas produksi untuk memproduksi ketiga produk tersebut ;!!! unit minggu. Dan
sekarang perusahaan mempunyai persediaan pada ketiga produk 7 @ /; , 8 @ ; 9 @ /!
"enis Permintaaninggu
/ 1 : ; < = > ? /!
Permintaan Produk 7,8
9?;! >?< ?!! ;!!! ?;< ;1!! ;1<! =;! >;< ;1:1
Persediaan A'al :! >! /> 1> 1> :1> /1> -/:1 //> 1<1
%apasitas Produksi ;!!! ;!!! ;!!! ;!!! ;!!! ;!!! ;!!! ;!!! ;!!! ;!!!
%apasitas 2ersedia >! /> 1> 1> :1> /1> -/:1 //> 1<1 :!
aka dari PS tersebut bah'a pada minggu ke = kapasitas tidak cukup untuk
memenuhi permintaan sebanyak /:1 pcs. aka hal yang dilakukan adalah menunda
permintaan atau dengan cara menambah kapasitas dengan o&er time.
4
8/19/2019 Sistem Material Requirement Planning(Mrp)
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-material-requirement-planningmrp 5/7
Perhitunga +P untuk Produk bingkai poto
Perhitunga +P Bntuk %omponen bingkai atas
Perhitunga +P Bntuk %omponen bingkai ba'ah
5
8/19/2019 Sistem Material Requirement Planning(Mrp)
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-material-requirement-planningmrp 6/7
Perhitunga +P Bntuk %omponen bingkai kiri
Perhitunga +P Bntuk %omponen bingkai kanan
Perhitunga +P Bntuk %omponen Papan belakang