Sistem Muskuloskeletal

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    1/20

    SISTEM MUSKULOSKELETAL

    Oleh :

    Kelompok 2

    SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM

    TAHUN AJARAN 2014/2015

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    2/20

    KATA PENGANTAR

    Pujisyukurkitapanjatkankehadirat Tuhan Yang MahaEsakarenaberkat rahmatdan

    hidayah-Nyasehingga kami dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul Anatomi FisisologiSistem Muskuloskeletal.

    Adapunharapan kami kepadaparapembacaatausemuakalangan yang

    telahmembacamakalahiniyaitudapatmenambahwawasan / pengetahuandalamkehidurpansehari-

    hari

    Namun kami menyadaribahwamakalahinimasihjauhdarikesempurnaan yang

    disebabkankarena terbatasnya kemampuan yang kami miliki.Olehkarenaitu, kami

    mengharapkanpartisipasidalampenyempurnaannyadengan memberikan kritik dan saran agar

    makalahinidapatlebihterkonsepdenganbaik.

    Kami sangatmengharapkanmakalahinidapatbermanfaatbagisemuapihak.Kritik& saran

    andasangat kami harapkandalampenyempurnaanmakalahini.

    Sekian&terimakasih.

    Raha, April 2012

    Penyusun

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    3/20

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR i

    DAFTAR ISI.. ii

    BABI. PENDAHULUAN. 1

    A. LatarBelakang 1B. Tujuan 1C. RumusanMasalah.. 1D. Metode Penulisan... 1

    BAB II. PEMBAHASAN 2

    A. Pengertian Sistem Muskuloskeletal... 2B. Anatomi Fisiologi .. 2

    BAB III. PENUTUP 25

    A. Kesimpulan 25B. Saran.................. 25

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    4/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangSusunan kerangka terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang banyaknya kira-kira

    206 buah tulang yang satu sama lainnya saling berhubunga yang terdiri dari tulang kepala yang

    berbentuk tengkorak ( 8 buah), tulang wajah (14 buah), tulang telinga dalam (6 buah), tulang

    lidah (1 buah), tulang kerangka dada (25 buah), tulang belakang dan panggul (26 buah), tulang

    anggota gerak atas (64 buah), tulang anggota gerak bawah (62 buah).

    Fungsi utama Sistem Muskuloskeletal adalah menegakkan posture dan untuk pergerakan

    Sedangkan fungsi otot adalah kontraksi dan menghasilkan gerakan-gerakan

    bagian tubuh/Semua komponen bekerjasama untuk melakukan fungsi gangguan salah

    satu komponen mengganggu fungsi.Otot terdiri dari otot rangka, otot polos, dan ototjantung.

    Sendi merupakan suatu engsel yang membuat anggota tubuh dapat bergerak dengan baik,

    juga merupakan suatu penghubung antara ruas tulang yang satu dengan ruas tulang lainnya,

    sehingga kedua tulang tersebut dapat digerakkan sesuai dengan jenis persendian

    yangdiperantarainya.

    B. TujuanAdapun yang menjadi tujuan dalam penulisan dalam makalah ini adalah

    1. Untuk mengetahui devenisi musculoskeletal2. Untuk mengetahui anatomi fisiologi musculoskeletal3. Untuk mengetahui penyakit-penyakit pada system musculoskeletal

    C. Rumusan MasalahBerdasarka, tujuan makalah diatas, maka rumusan makalah dalam makalah ini adalah

    1. Apakah devenisi sistem musculoskeletal?2. Bagaimana anatomi fisiologi musculoskeletal?3. Penyakit-penyakit apa saja pada system musculoskeletal?

    D. ManfaatManfaat yang kami harapkan dengan adanya makalah ini adalah dapat menambah

    wawasan pengetahuan bagi penbaca, layaknya penyusun makalah ini dan dapat digunakan

    sebagai referensi untuk perbaikan makalah ini kedepannya.

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    5/20

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Sistem MuskuloskeletalSistem Muskuloskeletal adalah penunjang bentuk tubuh dan pengurus pergerakan.

    B. Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalMuskuloskeletal terdiri atas :

    Muskuler/Otot : Otot, tendon,dan ligament Skeletal/Rangka : Tulang dan sendi

    1. Muskuler/Otot

    1.1. Otot

    Otot Rangka Otot Polos Otot Jantung

    Jenis-jenis otot

    a. Otot RangkaMerupakan otot lurik, volunter, dan melekat pada rangka.Serabut otot sangat panjang,

    sampai 30 cm, berbentuk silindris dengan lebar berkisar antara 10 mikron sampai 100

    mikron.Setiap serabut memiliki banyak inti yang tersusun di bagian

    perifer.Kontraksinya sangat cepat dan kuat.

    Struktur Mikroskopis Otot Skelet/Rangka

    Otot skelet disusun oleh bundel-bundel paralel yang terdiri dari serabut-serabutberbentuk silinder yang panjang, disebut myofiber /serabut otot.

    Setiap serabut otot sesungguhnya adalah sebuah sel yang mempunyaibanyaknukleus ditepinya.

    Cytoplasma dari sel otot disebut sarcoplasma yang penuh denganbermacam-macamorganella, kebanyakan berbentuk silinder yang panjangdisebut dengan myofibril.

    Myofibril disusun oleh myofilament-myofilament yang berbeda-bedaukurannya.

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    6/20

    Yang kasar terdiri dari protein myosin dan yang halus terdiri dari protein

    aktin/actin.

    b. Otot PolosMerupakan otot tidak berlurik dan involunter. Jenis otot ini dapatditemukan pada

    dinding berongga seperti kandung kemih dan uterus, sertapada dinding tuba, seperti

    pada sistem respiratorik, pencernaan, reproduksi,urinarius, dan sistem sirkulasi

    darah.Serabut otot berbentuk spindel dengan nukleus sentral.Serabut ini berukuran kecil,

    berkisar antara 20 mikron (melapisi pembuluhdarah) sampai 0,5 mm pada uterus wanita

    hamil.Kontraksinya kuat dan lamban.

    Struktur Mikroskopis Otot Polos

    Sarcoplasmanya terdiri dari myofibril yang disusun oleh myofilamen-myofilamen.Jenis otot polos

    Ada dua kategori otot polos berdasarkan cara serabut otot distimulasi

    untuk berkontraksi.

    1. Otot polos unit gandaDitemukan pada dinding pembuluh darah besar,pada jalan udara besar traktus

    respiratorik, pada otot mata yangmemfokuskan lensa dan menyesuaikan ukuran

    pupil dan pada otot erektorpili rambut.

    2. Otot polos unit tunggal (viseral)Ditemukan tersusun dalam lapisandinding organ berongga atau visera.Semua

    serabut dalam lapisan mampuberkontraksi sebagai satu unit tunggal.Otot ini dapat

    bereksitasi sendiriatau miogenik dan tidak memerlukan stimulasi saraf eksternal

    untuk hasildari aktivitas listrik spontan.

    c. Otot JantungMerupakan otot lurik. Disebut juga otot seran lintang involunter.Otot ini hanya terdapat

    pada jantung. Bekerja terus-menerus setiap saat tanpa henti, tapi otot jantung juga

    mempunyai masa istirahat, yaitu setiap kali berdenyut.

    Struktur Mikroskopis Otot Jantung

    Mirip dengan otot skelet

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    7/20

    1.2. Tendon

    Tendon adalah tali atau urat daging yang kuat yang bersifat fleksibel, yangterbuat dari fibrous protein

    (kolagen). Tendon berfungsi melekatkan tulang dengan otot atau tot dgn otot.

    1.3 Ligamen

    Ligamen adalah pembalut/selubung yang sangat kuat, yang merupakan jaringan elastis penghubung

    yang terdiri atas kolagen.Ligamen membungkustulang dengan tulang yang diikat oleh

    sendi.

    Beberapa tipe ligamen :

    a. Ligamen TipisLigamen pembungkus tulang dan kartilago.Merupakan ligament kolateralyang ada di

    siku dan lutut.Ligamen ini memungkinkan terjadinya pergerakan.

    b. Ligamen jaringan elastik kuningMerupakan ligamen yang dipererat oleh jaringan yang membungkus danmemperkuat

    sendi, seperti pada tulang bahu dengan tulang lengan atas.

    Fungsi sistem muskuler:

    PergerakanOtot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan bergerak

    dalam bagian organ internal tubuh.

    Penopang tubuh dan mempertahankan postur.Otot menopang rangka danmempertahankan tubuh saat berada dalam posisi berdiri atau saat

    duduk terhadap gaya gravitasi.

    Produksi panas.Kontraksi otot-otot secara metabolis menghasilkan panasuntuk mepertahankan

    suhu tubuh normal.

    2. Skeletal/Rangka

    2.1. Tulang

    Susunan tulang

    Tulang kepala/tengkorak Kerangka dada 25 buah Tulang belakang dan pinggul 26 buah Tulang anggota gerak atas 64 buah Tulang anggota gerak bawah 62 buah

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    8/20

    1. Tulang TengkorakTengkorak otak

    1. Kubah tengkorak, terdiri dari tulang-tulang:

    Os frontal/ tulang dahi, terletak dibagian depan kepala Os parietal/ tulang ubun-ubun, terletak ditengah kepala Os oksipetal/ tulang belakang kepala

    2. Dasar tengkorak, terdiri dari tulang-tulang: Os sfenoidal/ tulang baji, terdapat ditengahasar tengkorak, bentuknya seperti kupu-

    kupu yang memiliki 3 pasang sayap. Dibagian depan terdapat sebuah rongga yang

    disebut kavum sfeinodalis yang berhubungan dengan rongga hidung. Dibagian

    atasnya agak meninggi dan berbentuk seperti pelana (sela tursika). Os etmoidal/ tulang tapis, terletak disebelah depan dari os sfeinodalis, diantara lekuk

    mata, terdiri dari tulang tipis yang tegak dan mendatar. Bagian yang mendatar

    mempunyai lubang-lubang kecilyaitu te,pat lalunya saraf pencium kehidung

    sedangkan bagian yang tegak disebelah depannya membentuk sekat rongga hidung.

    3. Samping tengkorak dibentuk oleh tulang pelipis (os temporal) dan sebagian dari tulangdahi, tulang ubun-ubun, dan tulang baji. Tulang pelipis dibagian kiri dan kanan, terbagi

    atas 3 bagian:

    Bagian tulang karang (skuamosa), yang membentuk rongga-rongga yaitu ronggatelinga tengah dan dalam.

    Bagian tulang keras (os petrosum) yang menonjol kebagian tulang pipi danmempunyai taju yang disebut prosesus stiloid

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    9/20

    Bagian mastoid, terdiri dari tulang-tulang yang mempunyai lubang-lubang halusberisi udara dan mempunyai taju, bentuknya seperti putting susu yang disebut

    prosesus mastoid.

    2 . Tengkorak wajah

    Bagian hidung

    Os lakrimal/ tulang air mata, terletek disebelah kiri/kanan pangkal hidung disudut mata Os nasal/ tulang hidung, yang membentuk batang hidung sebelah atas Os konka nasal/ tulang karang hidung , letaknya didalam rongga hidung, bentuknya

    berlipat-lipat

    Septum nasi/ tulang sekat ronggo hidung adalah sanbunga tulang tapis yang tegakBagian rahang

    Os maksilaris (tulang rahang atas), terdiri dari tulang bagian kiri dan kanan menjadi studidalamnya terdapat lubang-lubang besar yang berisi udara yang disebut sinus

    maksilaris yang berhubungan dengan rongga hidung.

    Dibawah os maksilaris terdapat suatu taju tempat melekatnya urat gigi(prosesusalveolaris)

    Os zigomatikum/ tulang pipi, terdiri dari 2 tulang kiri dan kanan Os palatum/ tulang langit-langit, terdiri dari 2 tulang kiri dan kanan, dibagian tulang

    muka ini yang keras disebut palatum mole

    Os mandibularis/ tulang rahang bawah, 2 buah kiri/ kanan dan menjadi 1 dipertengahandagu.

    Os hyoid tulang lidah, letaknya agak terpisah dari tulang0tulang wajah yang lain yaituterdapat dipangkal leher diantara otot-otot leher.

    2. Kerangka DadaKerangka dada dibentuk oleh susunan tulang yang melindungi rongga dada yang

    terdiri dari tulang dada (sternum) : 1 buah, tulang iga (kosta) : 12 pasang, vertebra torakalis

    : 12 ruas.

    1. Tulang dada (sternum)Tulang dada menjadi tonggak dinding depan dari toraks, bentuknya gepeng, dan sedikit

    melebar, terdiri 3 bagian:

    a. Manubrium sterni, bagian tulang dada sebelah atas yang membentuk persendiandengan tulang selangka (klavikula) dan tulang iga.

    b. Korpus sterni, bagian yang terbesar dari tulang dada dan membentuk persendiandengan tulang-tulang iga.

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    10/20

    c. Prosesus xifoid, bagian ujung dari tulang dada.2. Tulang Iga

    Banyaknya 12 pasang kiri dan kanan, bagian depan berhubungan dengan tulang dada

    dengan perantaraan tulang rawan. Bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas

    vertebra torakalis dengan perantaraan persendian. Tulang iga terdiri dari 3 macam:

    a. Iga sejati (os kosta vera), 7 pasang, berhubungan langsung dengan tulang dadadengan perantaraan persendian.

    b. Tulang iga tak sejati (os kosta spuria), 3 pasang, berhubungan dengan tulang dadadengan perantaraan tulang rawan dari tulang iga sejati ke7.

    c. Tulang iga melayang ( os kosta fluitantes), 2 pasang, tidak mempunyai hubungandengan tulang dada.

    3. Kerangka Tulang Belakang dan Gelang Panggul3.1.Kerangka Tulang Belakang

    Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 buah

    tulang dengan bentuk tidak beraturan.ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas 5 bagian

    yaitu:

    1. Tujuh ruas pertama disebut tulang leher/vertebra servikalis. Ruas pertama daritulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros.

    bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan atau

    goyangan ya atau goyangan tidak

    2. Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung/vertebra torakalis. Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat

    melekatnya tulang rusuk

    http://hermanypk.files.wordpress.com/2011/07/ribbones.jpg
  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    11/20

    3. Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang/vertebra lumbalis. Ukurantulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang

    pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot

    4. Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitigaterletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.

    5. Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx), tersusunatas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.

    Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga

    keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk

    dan beberapa organ.

    3.2.Gelang PanggulTulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung.Pada anak

    anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium (bagian

    atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (di bagian

    tengah).Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang

    merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat

    simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis.

    Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama

    http://hermanypk.files.wordpress.com/2011/07/spine_anatomy.jpg
  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    12/20

    dengan ruas tulang belakang.melindungi dan mendukung organ-organ bawah,

    seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh

    kembangnya janin.

    4. Tulang Anggota Gerak Atas

    Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:

    1. Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)Tulang gelang bahu disebut juga tulang pectoral bahu tersusun atas 4 buah tulang yaitu

    2 tulang belikat (skapula) dan 2 tulang selangka ( klavikula).

    Tulang selangka berbentuk seperti huruf S, berhubungan dengan tulang lengan atas

    (humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung

    yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan

    dengan tulang belikat.

    http://hermanypk.files.wordpress.com/2011/07/human-arm-bones-diagram.pnghttp://hermanypk.files.wordpress.com/2011/07/human-arm-bones-diagram.png
  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    13/20

    Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada

    bagian belakang dari tulang rusuk.

    Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang

    memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi.

    2. Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnyabesar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. Pada bagian bawah memiliki dua

    lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna

    3. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besardibandingkan radius dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki

    kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.

    4. Karpal / pergelangan tangan, tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan olehligament

    5. Metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atasberhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan

    dengan tulang-tulang jari (palanges)

    6. Falanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tigabuah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.

    5. Tulang Anggota Gerak Bawah

    Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang:

    1. Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai darigelang panggul sampai ke lutut.

    http://hermanypk.files.wordpress.com/2011/07/human-leg-bone-structure.jpeg
  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    14/20

    2. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungandengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang

    kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan

    beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot

    3. Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patelaberfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang

    membentuk lutut

    4. Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.

    5. Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersusunmendatar.

    6. Palanges / tulang jari-jari kaki. Tersusunetiap jari tersusun atas 3 tulang kecualitulang ibu jari atas 14 tualng.

    Fungsi Tulang

    Fungsi tulang secara umum:1. Formasi kerangka2. Formasi sendi3. Perlengketan otot4. Sebagai pengungkit5. Menyokong berat badan6. Proteksi7. Hemopoiesis8. Fungsi imunologi9. Penyimpanan kalsium

    Fungsi tulang secara khusus:1. Sinus-sinus paranasalis dapat menimbulkan nada khusus pada suara.2. Email gigi dikhususkan untuk memotong, menggigit, dan menggilas

    makanan .email merupakan struktur terkuat dalam tubuh.

    3. Tulang-tulang kecil telinga dalam mengonduksi gelombang suara untukfungsi pendengaran.

    4. Panggul wanita dikhususkan untuk memudahkan proses kelahiran bayi.2.2. Persambungan Tulang (Sendi)

    Sendi merupakan suatu engsel yang membuat anggota tubuh dapat bergerak

    dengan baik, juga merupakan suatu penghubung antara ruas tulang yang satu dengan ruas

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    15/20

    tulang lainnya, sehingga kedua tulang tersebut dapat digerakkan sesuai dengan jenis

    persendian yang diperantarainya.

    Persendian Menurut tempat

    Sendi anggota gerak atasa. Sendi pergelangan bahu

    Art Sternoklavikular. Sendi ini adalah antara gelang bahu batang badan, antar pars

    sternalis klavikula manubrium sterni rawan iga I, sebelah atas berhubungan dengan

    klavikula dan sebelah bawah dengan sternum.

    Art. Akromioklavikular.Sendi ini merupakan hubungan antara ekstermitas akromialis

    dan klavikula.

    Ar. Humeri.Persendian ini merupakan sendi peluru karena kaput humeri merupakan

    sebuah bola yang melekat pada bagian dalam bidang scapula dengan kaput humeris.b. Sendi siku ( art. Cubiti )

    Bagian merupakan artikulasiokomposita, pada sumbuh ini bertemu humerus, ulna dan

    radius.Sedangkan menurut faalnya sendi merupakan sutau sendi engsel yang terdiri

    dari tiga bagian.

    Art. Humeroulnaris.Sendi antara trokhlea humeris dan insissura semilunaris

    ulnae.Kedua permukaan sendi mempunyai bidang pertemuan yang terlebar pada sikap

    lengan yang sedikit dikentulkan sehingga merupakan sikap terbaik bagi lengan untuk

    menerima tumpuan.Art. Humeroradialis.Sendi antara capitula humeri fovea capitulum radii.

    Art. Radio ulnaris proksimal.Sendi antara sirkumferensia artikularis radii dan insisura

    radialis ulna.

    c. Sendi lengan bawah dan tanganArt. Radiokarpal, merupakan sebuah sendi ellipsoid, hubungan antara ujung distal

    radialis yang merupakan lekuk sendi dan os navikulare,lunatum dan triquintrum

    merupakan kepala sendi yang terletak di sebelah distal.Art karpometacarpae, terdiri :

    a. Art carpometacarpae ( policcis ), hubungan antara os metacarpal I dan osmultangulum manus merupakan sendi pelana simpai sendi sangat longgar

    sehingga pergerakan lebih luas

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    16/20

    b. Articulationes carpometacarpae II-V, sendi antara ossa carpalia dan ossamatacarpalia II-V

    Articulationes intermetacarpae, basis ossis metacarpalia II-V bersendi satu sama

    lainnya dengan satu permukaan sendi yang kecil.

    Articulations metacarpophalangeal, merupakan ossis metakarpalia, kepala sendi

    dengan bassis ossis phalanx I merupakan lekuk sendi.

    Articulations dugitorum manus, sendi antara phalanx I, II, III merupakan sendi-sendi

    engsel

    d. Persendian gelang panggulSendi pinggul adalah sendi sinovial dari varietas sendi putar.

    a. Articulation sakroilliakaPersendian antara os sarkum dan os ileum melalui fascies artikularis ossis illi dan

    fasies artikularis ossis sacrum. Sendi ini merupakan hubungan antara gelang

    panggul dan rangka badan yang identik dengan artikulasio sternoklavikularis

    b. Art. Simfisis pubisHubungan antara os pubis.Di dalamnya ada suatu kavum yang disebut

    pseudokruris berupa kartilago interpubis.

    c. Artikulatio koxaePersendian ini merupakan enarthrosis spheroidea, diperkuat oleh ligamentum illeo

    femorales sehingga caput femoris bias keluar dari lekuknya dan berada di bawah

    os ileum.

    e. Persendian tungkai atas dan lututArticulation genu menghubungkan permukaan ujung tulang distal os femur

    dengan permukaan ujung proksimal tibia yaitu antara condilus medialis dan

    lateralis ossis femur dengan fascies articularis superior ossis tibia.

    Sendi lutut adalah sendi engsel yang dibentuk oleh kondilus femoralis yang

    bersendi dengan prmukaan dari kondilus tibia.patela terletak diatas permukaan

    yang halus pada femur tetapi tidak termasuk dalam sendi lutut.

    f. Persendian tungkai bawahPersendian ini merupakan persendian antara tibia dan fibula

    a. artikulatio tibia-fibula proximalSendi yang terdapat antara fasies artikularis kapitulum fibula ossis pada

    kondilus dengan fascies artikularis fibularis ossis pada kodilus tibia,ikat sendi

    ligamentum tibio fibularis proximal.

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    17/20

    b. Sindesmosis tibio fibularisPersendian antara fasies artikularis tibialis ossis fibulae dengan insisuri fibularis

    ossis tibialis.

    g. Pesendian kakiArt. Talo tibia fibulris.Art. Talo tibia fibularis (pergelangan kaki), antara fascies

    articularis tali os tibia dan os fibula dengan trochlea tali bagian medial dan

    lateral.

    Art.Talo tarsalia.Art. Talo tarsalia (sendi loncat), karena pada gerakan meloncat

    ada dua bagian.

    Art. Talo calcaneo (sendi loncat atas), antara fascies articularis calcaneiposterior assis talus dan fascies articularis tali posterior ossis calcaneus

    Art. Talo calcaneo navicularis (sendi loncat bagian bawah) antara fasiesarticular naviculare klkanei mediaanterio dan fasies artikularis naviculare

    ossis talus dengan fascies tali media anterior ossis calcaneus dan fasies

    artikularis tali ossis navikularf pedis.

    Art. Tarso transversa.Art. Tarso transversa merupakan linea amputasiones

    choparti ada dua bagian yaitu art.Talo navikularis pedis dan art.Kalkanea

    kuboidea.

    Art.Tarso metatarsea.Sendi ini ada di antara permukaan distal ossa kunaiformi

    renon I, II, III dengan permukaan distal ossa metatarsalia I, II, III. Permukaan

    sendi distal os kaboideum dengan permukaan proksimal ossa metatarsalia IV, V.

    antara permukan distal ossa metatarsalia dengan permukaan proximal ossa

    falangea I, digiti I, II, III, IV, V.

    Art.Interfalangeal.Ada diantara ruas jari I, II, III, masing-masing jari (digiti) I,

    II, III, IV, V untuk gerakan flexio dan ekstensio (sendi engsel).

    h. Sendi kolumna vertebralisKecuali vertebra servikalis I, semua vertebrae lainnya saling berartikulasi dengan

    perantaraan artikulasio kartilaginea dan artikulasio sinovial.

    a. Sendi antara korpus vertebraePermukaan atas dan bawah korpus vertebrae yang berdekatan di lapisi oleh tulang

    rawan hialin tipis.Di antara lempeng tersebut terdapat diskus intervertebralis yang

    tersusun oleh jaringan vibrokartilago.

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    18/20

    b. Sendu diantara arkus vertebraeTerdiri dari dua sendi sinovial di antara prosessus artikularis superior dan inferior

    vertebrae.Fasies artikularis tertutup oleh tulang rawan hialin dan sendi dikelilingi

    oleh ligamentum kapsularis.

    c. Ar tikul atio atiantio oksipitali sSendi ini merupakan sendi sinovial antara kondilus oksipitalis kiri-kanan, foramen

    magnum, di atas fascies artikularis superior massa lateral, atlas bagian bawah.

    d. Ar tikul atio atianto aksil arisSendi ini terdiri dari 3 sendi sinovial antara dens aksis dengan arkus anterior atlas

    yang lain di antara massa lateralis kedua tulang.

    Lig. Apisis dentis, terletak di tengah, mwnghubungkan apeks dentisdengan tepi anterior foramen magnum

    Lig. Alaria, terletak di kiri-kanan ligamentum apicis dentismenghubungkan dens aksis dengan sisi medial condilus oksipitalis

    Lig. Cruciform atiantis terdiri dari lig transfersum antiatis yang kuat danfasculi longitudinalis yang lemah, ujung transfersum melekat pada bagian

    dalam massa lateralis atlas dan mengikat aksis.

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    19/20

    BAB III

    PENUTUP

    A. KesimpulanSistem Muskuloskeletal adalah penunjang bentuk tubuh dan pengurus pergerakan.

    Muskuloskeletal terdiri atas :

    Muskuler/Otot : Otot, tendon,dan ligament Skeletal/Rangka : Tulang dan sendi

    Otot terdiri dari 3 jenis yaitu:

    1. Otot rangka2. Otot polos3. Otot jantungSusunan tulang

    Tulang kepala/tengkorak Kerangka dada 25 buah Tulang belakang dan pinggul 26 buah Tulang anggota gerak atas 64 buah Tulang anggota gerak bawah 62 buah

    Sendi merupakan suatu engsel yang membuat anggota tubuh dapat bergerak dengan baik,

    juga merupakan suatu penghubung antara ruas tulang yang satu dengan ruas tulang lainnya,

    sehingga kedua tulang tersebut dapat digerakkan sesuai dengan jenis persendian yang

    diperantarainya.

    B. SaranMakalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu kritik dan saran dari

    pembaca yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini

    kedepannya.

  • 5/28/2018 Sistem Muskuloskeletal

    20/20

    DAFTAR PUSTAKA

    Corwin, Elizabeth J. 2009.Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC.

    C.Pearce, Evelyn.1992.Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

    Ganong, F. William. 1998. Buku Ajar Fisiologi kedokteran. Penerbit: EGC.

    Gibson, John. 2003.Fisiologi & Anatomi Modern untuk Perawat. Jakarta : EGC.

    http://www.tempo.co.id/medika/arsip/062002/war-2.htm

    http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2002/093/kes1.htm

    https://reader003.{domain}/reader003/html5/0306/5a9e246fd0d00/5a9e2479a31ab.jpg

    https://reader003.{domain}/reader003/html5/0306/5a9e246fd0d00/5a9e2479d1502.jpg

    https://reader003.{domain}/reader003/html5/0306/5a9e246fd0d00/5a9e247bbbbf3.jpg

    https://reader003.{domain}/reader003/html5/0306/5a9e246fd0d00/5a9e247c71cff.jpg

    http://www.web-books.com/elibrary/medicine/Physiology/skeletal/divisions

    Price, Sylvia A. dan Lorraine M. Wilson. 2006.Patofisiologi Konsep Klinis Proses

    prosesPenyakit. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.Robbins & Kumar. 1995.Patofisiologi II Edisi 4. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

    Smeltzer, Sizanne C. & Brenda G. Bare. 2002.Keperawatan Medikal-Bedah Edisi 8.Jakarta :

    Buku Kedokteran EGC.

    Suratun, dkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta :

    EGC.

    Syaifudin, Drs. 2006.Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan.Jakarta : EGC.

    Watson, Roger. 2002.Anatomi & Fisiologi untuk Perawat. Jakarta : EGC.

    http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2002/093/kes1.htmhttp://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2002/093/kes1.htmhttp://www.amsar.com/smu-indo/bahasa/images/5-2.jpghttp://www.amsar.com/smu-indo/bahasa/images/5-2.jpghttp://web.indstate.edu/ehcme/psp/elabs/radiology/chf-xtray.jpghttp://web.indstate.edu/ehcme/psp/elabs/radiology/chf-xtray.jpghttp://yogapoint.com/iamges/brain4.jpghttp://yogapoint.com/iamges/brain4.jpghttp://www.medused.com/iamges/inventory-picture/41619-02.jpghttp://www.medused.com/iamges/inventory-picture/41619-02.jpghttp://www.web-books.com/elibrary/medicine/Physiology/skeletal/divisionshttp://www.web-books.com/elibrary/medicine/Physiology/skeletal/divisionshttp://www.web-books.com/elibrary/medicine/Physiology/skeletal/divisionshttp://www.medused.com/iamges/inventory-picture/41619-02.jpghttp://yogapoint.com/iamges/brain4.jpghttp://web.indstate.edu/ehcme/psp/elabs/radiology/chf-xtray.jpghttp://www.amsar.com/smu-indo/bahasa/images/5-2.jpghttp://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2002/093/kes1.htm