Upload
sapriadil-fisika
View
229
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
1/42
PEMASARAN HASIL PERTANIAN
M.K. EKONOMI PERTANIAN
YUSNA INDARSYIH, SP., MS
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
2/42
Kita dapat membedakan antara
kebutuhan, keinginan dan permintaan.
• Suatu keadaan dirasakannyaketiadaan kepuasan dasar tertentu.Kebutuhan
• Kehendak yang kuat akan pemuasyang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.
Keinginan
• Keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuandan kesediaan untuk membelinya.
Permintaan
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
3/42
Apa arti tataniaga
Istilah tataniaga = pemasaran = distribusi,yaitu semacam kegiatan ekonomi yangberfungsi membawa atau menyampaikanbarang dari produsen ke konsumen.
Disebut tataniaga karena niaga = dagang,sehingga tataniaga berarti segala sesuatuyang menyangkut “aturan permainan” dalam hal perdagangan barang-barang.
Karena perdagangan biasanya dijalankanmelalui pasar maka tataniaga disebut jugapemasaran (market ing )
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
4/42
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan
bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri daripenentuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasaan yangdiharapkan secara lebih efektif dan
efisien dibandingkan para pesaing.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
5/42
Pemasaran
Telaah terhadap aliran produk secara fisis
dan ekonomik, dari produsen melalui
pedagang perantara ke konsumen.
Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yangberbeda, yang menambah nilai produk pada
saat produk bergerak melalui sistem
tersebut.
Intinya: pemindahan barang dari produsen
ke konsumen dan penambahan kegunaan
produk pertanian.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
6/42
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
7/42
Peranan dan Fungsi Pemasaran
Peranan pemasaran adalah membantumenjembatani antara kepentingankonsumen dengan produsen yangberlawanan.
Fungsi pemasaran adalah: Pertukaran: pembelian
penjualan
Fisik : pengolahan
pengangkutan
penyimpanan Penunjang: pendanaan
penanggungan resiko
grading dan standarisasi
informasi pasar
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
8/42
LIMA
KEGUNAAN
PEMASARAN
form
utility
place
ut i l i ty
timeutility
possessionutility
Pemasaran merupakan kegiatan produktif karena
menciptakan kegunaan (utility ), yaitu proses menciptakan
barang dan jasa menjadi lebih berguna.
Inform
ation
utility
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
9/42
Lima jenis kegunaan yg dilakukan pemasaran:
1. Kegunaan bentuk (form utility )
Biasanya mengubah bentuk bahan mentah dan
menciptakan sesuatu yg baru.
2. Kegunaan tempat ( place utility )
Produk tersedia di suatu tempat yg masyarakatnya
menginginkan barang tsb.
3. Kegunaan waktu (time utility )
Produk tersedia pada saat yg diinginkan.
4. Kegunaan milik ( possession utility
)Barang ditransfer / ditempatkan atas kontrol dari
seseorang yang menginginkan.
5. Kegunaan Informasi (information utility )
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
10/42
Peningkatan Kegunaan
Ada 4 jenis kegunaan:1. Bentuk; susu= es krim, keju,
mentega, susu segar .2. Waktu; Biaya penyimpanan=
nilai uang, gudang, tenaga.
3. Tempat; Transportasi
4. Pemilikan; beban perantara
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
11/42
Pendekatan Mempelajari Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajaridengan beberapapendekatan:
pendekatan komoditi
pendekatan kelembagaan
pendekatan input -output pendekatan sistem
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
12/42
Sistem Pemasaran Hasil Pertanian adalah suatukompleks sistem dalam berbagai subsistem yang
berinteraksi satu sama lain dan dengan berbagailingkungan pemasaran.
Tiga subsistem pokok di atas berinteraksi dengan tiga subsistem pendukung, yaitu:
1. Aliran (flow ) : aliran barang, uang, dan informasi.
2. Fungsional : terkait dengan fungsi- fungsi pemasaran.
3. Lingkungan : iklim, sosial budaya , ekonomi /
teknologi, dan legal ( faktor politik ).
SEKTORPRODUKSI
SALURANPEMASARAN
SEKTORKONSUMSI
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
13/42
Saluran Pemasaran
Jejak penyaluran barang dari produsenke konsumen akhir.
Produk pertanian:
Pemroses/ pengolah Pedagang perantara/ pialang
Pedagang borongan
Pedagang pengecer
Produk akhir diperoleh: Swalayan
Restoran/ warung
Toko makanan
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
14/42
Permasalahan spesifik pemasaran hasil pertanian:
1. Karakteristik hasil pertanian
Mudah rusak ( perishability ), musiman, butuh ruang yang banyak
(bulkiness ), dan tidak seragam (non homogenity )2. Jumlah produsen
60 juta petani menghasilkan berbagai produk pertanian yang
berbeda dengan jumlah yang relatif kecil
3. Karakteristik konsumen
Karakteristik konsumen yg brbeda ditunjukkan oleh permintaan
individu yg berbeda dan dapat berubah sepanjang waktu
4. Perbedaan tempat
Harga produk pertanian bervariasi antar daerah; petani sulit
mengikuti perkembangan harga karena keterbatasan transportasi,informasi, dsb.
5. Efisiensi pemasaran
Setiap produk sebisa mungkin dijual dengan biaya terendah.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
15/42
Efisiensi Pemasaran
Merupakan perbandingan antaraoutput pemasaran dengan inputpemasaran.
Output bisa berupa kepuasankonsumen,
Input merupakan masukan yang
digunakan dalam proses pemasaran.Efisiensi ini bisa berupa fisik maupunfinansial
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
16/42
Sistem tataniaga dianggap efisien apabila
memenuhi dua syarat:
Mampu menyampaikan hasil-hasil dari
petani produsen kepada konsumen
dengan biaya semurah-murahnya.
Mampu mengadakan pembagian yang adil
dari keseluruhan harga yang dibayar
konsumen terakhir kepada semua pihak
yang ikut serta di dalam kegiatan produksidan tataniaga barang itu.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
17/42
Indikator Efisiensi:
Margin pemasaran Makin kecil margin pemasaran makin efisien
Harga di tingkat konsumen Makin murah harga yang diterima
konsumen akhir, makin efisien. Tingkat kompetisi
Makin kompetitif struktur pasarnya, makinefisien. Struktur pasar yang paling efisienadalah struktur pasar persaingan sempurna.
Banyaknya fasilitas pemasaran Makin banyak fasilitas pemasaran makin
efisien pemasarannya.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
18/42
Efisiensi Pemasaran
Adalah peningkatan rasio “keluaran-masukan” yang umumnya dapat dicapai dengan salah satudari 4 cara berikut:
1. Keluaran konstan, masukan mengecil
2. Keluaran meningkat, masukan konstan3. Keluaran meningkat dgn kadar lebih tinggi dari
peningkatan masukan
4. Keluaran menurun, dgn kadar lebih rendah dari
penurunan masukan.
Digunakan untuk menilai prestasi kerja prosespemasaran.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
19/42
Efisiensi Operasional
Mengukur produktivitas pelaksanaan jasa
pemasaran didalam perusahaan.
Diukur dengan rasio keluaran terhadap
masukan pemasaran.
perasional Efisiensioasaran Masukanpem
masaran Keluaranpe
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
20/42
Efisiensi Penetapan Harga
Asumsi, hubungan keluaran-masukan dalam
bentuk fisis tetap konstan.
Efisiensi berkaitan dengan keefektifan harga
dalam mencerminkan biaya keluaran yangbergerak melalui sistem pemasaran.
Harga yang dibayar konsumen= biaya
produksi + biaya pemasaran
Kurang efisien, apabila: konsumen kurang
info ttg alternatif, perusahaan mendominasi
pasar krn lokasi atau strategi.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
21/42
Fungsi Pemasaran
Fungsi pertukaran: jual-beli
Fungsi fisis: pengangkutan,
pergudangan, pemrosesanproduk.
Fungsi penyediaan sarana:informasi, standarisasi/ grading,
resiko pasar .
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
22/42
FUNGSI - FUNGSI PEMASARANFungsi Pemasaran : kegiatan utama yang khususdilaksanakan untuk menyelesaikan proses pemasaran.
Klasifikasi Fungsi Pemasaran :
1. FUNGSI PENYIMPANAN
Alasan utama produk2 pertanian perlu penyimpanan:- produk bersifat musiman, perlu keseimbangan antara periode
panen dan periode paceklik.
- adanya permintaan untuk produk2 yg berbeda sepanjang
tahun dan konsumen bersedia membayar biaya penyimpanan
agar produk tersedia sepanjang tahun.
- perlu waktu untuk menyalurkan produk dari produsen ke
konsumen.
- perlu carryover stocks (stok persediaan) u/ musim berikutnya.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
23/42
Umumnya, penyimpanan dalam jangka waktu yang lama menyebabkan kualitas bahan pangan menurun danpengurangan berat (menyusut) sehingga jadi lebih tidak
menguntungkan.
Namun ada juga produk-produk pertanian yangmengalami perbaikan melalui penyimpanan, seperti kejudan anggur.
Kondisi yg perlu dipertimbangkan dalam penyimpanan:
1. Penyimpanan sangat penting dilakukan u/ komoditi yangdipanen & dipasarkan dalam jangka waktu pendek.
2. Penyimpanan kurang begitu penting u/ produk2 yg
dipasarkan sepanjang tahun & melimpah pada waktu tertentu.
3. Penyimpanan semakin kurang penting u/ produk2 ygdipasarkan dalam kuantitas yg relatif seragam sepanjang tahun.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
24/42
2. FUNGSI TRANSPORTASI
Tujuan utama: menjadikan suatu produk berguna dengan
memindahkannya dari tempat proses produksi (produsen) kekonsumen. Perhatian utamanya waktu dan biaya.
Faktor2 yang mempengaruhi biaya transportasi :
a. Jarak antara Lokasi Produksi dan Konsumen
Biaya transportasi
per unit produk
Jarak
Truk
Kereta api
Kapal
ba c
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
25/42
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
26/42
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
27/42
3. FUNGSI GRADING DAN STANDARISASI
Grading : penyortiran produk2 ke dalam kesatuan2 atau
unit menurut salah satu atau lebih sifat kualitas mereka,seperti ukuran, berat, bentuk, warna, aroma, panjang,
diameter, kekuatan/kepadatan, tekstur, keseragaman,
kandungan uap, kerusakan fisik, dll.
Standarisasi : praktek menjadikan spesifikasi kualitas grade seragam antara pembeli dan penjual dan antara
satu tempat dengan tempat yg lain dan dari waktu ke
waktu. Contoh : grading u/ beras umumnya didasarkan
jenis varietas, aroma, tingkat butir pecah, tingkat
kotoran, dan kandungan air.
Penentuan grade produk pertanian di Indonesia dengan
panca indera; tuntutan internasional menggunakan uji
kimia, biologi & fisik melalui peralatan standar.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
28/42
4. FUNGSI PERIKLANAN (ADVERTISING )
Tujuan umum pemasangan iklan produk pertanian :
a. Menginformasikan pada konsumen apa yg tersedia untukdibeli. Cara ini paling cocok diterapkan u/ memasarkanproduk2 baru yg dipasarkan & belum begitu dikenalkonsumen.
b. Mengubah permintaan atas suatu produk.
Penggunaan iklan saat ini
sangat mempengaruhi minat
beli konsumen pada produk2
tertentu. Namun semakin tidak
elastis harga barang padapermintaan, semakin sulit
untuk merangsang penjualan
melalui pemakaian iklan.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
29/42
Permasalahan dlm periklanan produk pertanian, yaitu :
1. Produk pertanian umumnya tidak tahan lama (mudahbusuk) & diproduksi oleh beribu-ribu unit produksiperseorangan yg relatif kecil sehingga sulit u/ standarisasi &pemasaran dalam jumlah besar dengan produk yg seragam.
2. Permintaan sebagian besar produk pertanian adalah inelastis& semakin inelastis sepanjang tahun sehingga semakin sulituntuk merangsang penjualan melalui pemakaian iklan.
3. Bermacam-macam produk pertanian banyak dikonsumsimasyarakat namun konsumen tidak terpaku pd satu produkkarena sebagian besar produk pertanian tidak bermerek,sehingga diferensiasi produk secara umum sulit dilakukan.
4. Memiliki sedikit daya tarik emosional
Kentang, buncis, tepung, dll menawarkan kalori dan rasakenyang yg sama.
5. Sulit mendapatkan dana untuk membuat suatu programiklan untuk komoditi pertanian.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
30/42
Manajemen Pemasaran
Rencana pemasaran strategis terdiri
dari keputusan-keputusan: Keputusan pasar secara menyeluruh.
Keputusan ini bisa terdiri dari : Identifikasi pasar target dan kebutuhan konsumen Keadaan lingkungan pasar yang bersaing
Keputusan produk, yaitu keputusan untukmenentukan lini produk. Keputusan harga, yaitu berupa cara-cara
penentuan harga barang, antara lain berupa: penentuan harga cost-plus penentuan harga mark-up penentuan harga psichologis penentuan harga penetrasi penentuan harga pasar berjenjang
Keputusan tempat, outlet dan distribusi saluranpemasaran
Keputusan promosi
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
31/42
MARJIN DAN BIAYA
PEMASARAN
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
32/42
Konsep Dasar Marjin Pemasaran
Marjin Pemasaran : perbedaan harga di antara tingkatlembaga dalam sistem pemasaran, atau perbedaanantara jumlah yang dibayar konsumen dengan jumlah
yang diterima produsen atas suatu produk pertanian
yang diperjualbelikan pada waktu, volume, dan kualitas yang sama.
Secara matematis :
MP = Pr - Pf
MP = Marjin Pemasaran
Pr = Harga di tingkat pedagang eceran
Pf = Harga di tingkat petani
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
33/42
Marjin Pemasaran secara grafis :
Kurva penawaran turunan dan kurva permintaan primermenentukan harga pada pengecer.
Kurva penawaran primer dan kurva permintaan turunan
menentukan harga pada usahatani.
SD (Derived Supply )
SP (Primary Supply )
DP (Primary Demand )
DD (Derived Demand )
Pr
Pf
Marjin
Pemasaran
Harga
Jumlah
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
34/42
Nilai marjin pemasaran terdiri dari 2 komponen:
a. Marketing cost s, yaitu imbalan terhadap faktor produksi yangdipakai di dalam proses pemasaran yang terdiri dari upah,
sewa, bunga, dan laba (lebih fokus pada biaya pemasaran).b. Marketing charges , yaitu imbalan terhadap jasa yang diberikan
oleh lembaga pemasaran mulai dari pedagang pengumpul,pedagang besar, grosir, maupun pengecer (lebih fokus pada keuntungan pemasaran).
• Sebab-sebab marjin pemasaran tinggi :
1. Banyaknya penyediaan layanan pemasaran yg diminta konsumen.
2. Biaya pemasaran yg terlalu berlebihan, karena :
- transportasi yg tidak mencukupi
- fasilitas & metode penyimpanan & penanganan yg kurang baik
- kurangnya pelatihan pemasaran & organisasi yg lemah.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
35/42
Perkembangan ilmupemasaran mensyaratkan
adanya perhitungan marjin
pemasaran dengan
pendekatan yang
konsisten. Karena 1 kg di tingkat petani dapat
menjadi < 1 kg sampai di
pengecer/konsumen.
Smith : perlu adanya titik awal menunjukkan 1 kg
dari produk yg dijual ke
konsumen produk
referensi
Bandingkan
1 kg
beras1 kg
padi
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
36/42
Macam Produk Referensi
Reference
to Petani
Berat produk
setelah susut
Berat awal produk
PRODUK
REFERENCE
Reference
to Pengecer
Berat awal produk
Berat produk
setelah susut
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
37/42
Menghitung Marjin Pemasaran
1. Dengan memilih saluran dari komoditi spesifik yang telahditentukan dan mengikutinya dalam sistem pemasaran.
Bisa dimulai dari petani sampai ke konsumenakhir/konsumen, dan sebaliknya.
1. Membandingkan harga produk pada berbagai levelpemasaran yang berbeda. Kelemahan metode ini:
- penetapan harga kadang tidak mewakili level harga sebenarnya
- harga yg digunakan kadang tidak sebanding kualitasnya
- harga yg digunakan kadang tidak sebanding kuantitasnya - kelambatan waktu operasi pemasaran
3. Mengumpulkan data penjualan dan pembelian kotor dari
tiap jenis pedagang sesuai dengan jumlah unit yang
ditangani. Pertimbangkan product reference .
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
38/42
Kendala dalam mengumpulkan data marjin pemasaran :
Terkadang pedagang tidak hanya menjual satu komoditisehingga biaya yang dikeluarkan oleh pedagang tidak
mudah untuk dipilah-pilah sesuai komoditi.
Biaya yang dikeluarkan setiap kilogram suatu komoditi
sangat bervariasi, sehingga penting untuk menjelaskanperhitungan variasi dari biaya rata-rata.
Harga produk pertanian yang relatif sangat berfluktuasi
menyebabkan kemungkinan terjadinya perbedaan harga
dalam waktu yang relatif singkat.
Adanya produk yang hilang karena penurunan kualitas
dan rusak.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
39/42
Rincian Kemungkinan Biaya Pemasaran
1. Biaya Persiapan & Biaya PengepakanMeliputi biaya pembersihan, sortasi dan grading , juga biaya
pengepakan ( packaging ) yg tergantung tujuan tempat penjualan
2. Biaya Handling
Biaya u/ melakukan pengepakan ( packed ) dan pembukaan pak
(unpacked ), bongkar muat di berbagai tingkat lembaga
pemasaran.
3. Biaya Produk yang Hilang
Produk pertanian dalam proses pemasarannya banyak
mengalami susut, baik karena kerusakan & penanganan ygkurang baik, jarak yg jauh, atau tidak laku saat panen raya.
Perhitungan penyusutan produk relatif kompleks karena dapat
terjadi berat masih tetap tapi kualitas sudah menurun.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
40/42
4. Biaya Transportasi
Biaya u/ mengangkut produk dari satu tempat ke tempat lain,baik manusia, hewan, truk, atau kontainer.
5. Biaya penyimpanan
Perlu diperhitungkan apakah biaya penyimpanan relatif sesuaidengan kenaikan harga jual.
6. Biaya Prosesing
Biaya prosesing perlu perhatikan faktor konversi. Besarnya biaya prosesing tergantung biaya BBM, biaya depresiasi, pajak,upah TK, dll.
7. Biaya Modal
Uang / modal yg dipinjam perlu ditambah biaya kolateral danbunga. Biaya yg tidak berasal dari pinjaman perludiperhitungkan biaya kesempatan (opportunity cost ).
8. Pungutan2, Komisi, dan Pembayaran Tidak Resmi
contoh : retribusi pasar, komisi ke broker, pajak, pungli.
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
41/42
Tugas
Carilah info tentang sebuah perusahaan agribisnis,
kemudian identifikasi :
1. Bagaimana saluran pemasaran produknya?
2. Kelembagaan apa saja yang terlibat dalampemasaran produknya?
3. Fungsi pemasaran apa saja yang dilakukanperusahaan tersebut terhadap produknya?
4. (Jika perlu) Hitung besarnya marjin dalampemasaran produk agribisnis tersebut!
8/15/2019 Sistem Pemasaran & Hasil Pertanian - Copy
42/42
SUMBER:
NUR BALAINA, 2010. PENGANTAR
EKONOMI PERTANIAN