SISTEM TERDISTRIBUSI 1

04/12/2023Sistem Terdistribusi 1

SISTEM TERDISTRIBUSI(KARAKTERISTIK SISTER)

TEKNIK INFORMATIKAFMIPA UNS-SOLO


Pengertian Sister

Sistem terdisitribusi merupakan kumpulan autonomous computers yang terhubung melalui sistem jaringan computer dan dilengkapi dengan sistem software tedistribusi untuk membentuk fasilitas computer terintegrasi


Proses Sistem Terdistribusi Dijalankan secara bersamaan

(execute concurrently) interaksi untuk bekerjasama dalam

mencapai tujuan yang sama mengkoordinasikan aktifitas dan

pertukaran informasi yaitu pesan yang dikirim melalui jaringan komunikasi


Jarkom VS Sister

Jaringan Komputer : Sekumpulan komputer otonom yang secara eksplisit terlihat (dalam hal ini teralamati)

Sistem terdistribusi : Keberadaan sekumpulan komputter otonom bersifat transparan.

Secara normal sistem terdistribusi menggunakan infrastruktur jaringan komputer.

Layanan yang disediakan jaringan komputer juga termasuk sistem terdistribusi : contoh Name Service (DNS).


Alasan untuk Sister

Distribusi Fungsi => Komputer memiliki kemampuan fungsi ynag berbeda-beda.Contoh : Sebagai Client/Server Host/Terminal Data gatheing/Data Prosesing

Mendistribusikan beban=> Memberikan tugas ke prosesor secukupnya sehingga kinerja seluruh sistem teroptimasi.


Replikasi kekuatan pemrosesan=>Independent processor bekerja untuk pekerjaan yang sama. Ilustrasi :Sistem terdistribusi tediri dari sekumpulan mikrokomputer yang memiliki kekuatan pemrosesan yang tidak dapat dicapai oleh superkomputer.10000 cpu, masing-masing berjalan pada 50 MIPS, mencapai 500000 MIPS, maka satu perintah dapat dijalankan dalam waktu 0,002 nsc


Pemisahan Fisik=> sistem yang menggantungkan pada fakta bahwa komputer secara fisik terpisah.

Ekonomis : Kumpulan mikroprosesor menawarkan harga/kinerja yang lebih baik dari komputer mainframe.Ilustrasi membeli 5 komputer lebih murah dibandingkan dengan mainframe yang mempunyai 5 mikroprocesor, dan mempunyai kinerja yang lebih baik.


Mengapa memilih Sister ?

Membutuhkan berbagi data dan resouce diantara pengguna/user

Mendukung Komunikasi person-to-person

Fleksibilitas : Komputer yang berbeda dengan kemampuan yang berbeda dapat di share antar user.


Ada problem dalam Sister ? Software : Bagaimana merancang

dan mengatur software dalam sistem terdistribusi

Ketergantungan pada infrastruktur jaringan komputer.

Kemudahan akses ke dalam data yang di share, mengakibatkan adanya hole dalam keamanan.


Sister punya konsekuensi ? Sister adalah sistem yang concurrent

(serentak) Setiap komponen hardware/software bersifat

otonom=> otonom adalah proses Komponen menjalankan tugas bersamaan

Ilustrasi : A dan B adalah concurrent jika A dapat terjadi sebelum B, dan B dapat terjadi sebelum A

Sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing

Sharing resource Problem dalam sistem concurrent =>

deadlock


Tidak adanya global clock Dalam sistem terdistribusi komputer

memiliki clock masing-masing, maka diperlukan koordinasi agar tidak terjadi konflik clock antar komputer tersebut.

Pada saat suatu proses membutuhkan koordinasi antar komputer, maka dilakukan proses pertukaran message antarkomputer.


Independent failer Kemungkinan adanya kegagalan proses

tunggal yang tidak diketahui Proses tunggal mungkin tidak peduli

pada kegagalan sistem keseluruhan.


Sister : Internet


Sister : Sistem Multimedia Biasanya digunakan pada

infrastruktur internet Karakteristik :

Sumber data yang heterogen serta memerlukan sinkronisasi secara real time Misal : video, Text, audio

Multicast Misal : Video-conference


Sister : Intranet


Sister : Mobile + Ubiquitous Komputasi


Contoh Sister lainnya

Sistem Telphone : PSTN dengan ISDN Seluler Communication (GSM, CDMA)

Network File Sistem (NFS) Arsitektur untuk mengakses sistem file

dalam jaringan komputer WWW

Sharing sumber daya (menggunakan URL)

DNS (Domain Name Service)


WWW


Tantangan Yang diahadapi ST Heterogenity :

Infrastruktur Jaringan komputer Hardware dan software (sistem Operasi,

perbedaan UNIX Socket dan Winsocket) Bahasa Pemrograman (Java, C/C++, C#,

J#, VB. NET dll)Pendekatan yang dapat dilakukan : Middleware (contoh CORBA, WEB

SERVICE) Program Mobile code (contoh : JAVA)

04/12/2023 20

Openness Memastikan sistem dapat diperluas dan

mudah dalam pemeliharaannya. Mengenalkan bebarpa konsep : Konsep pengembangan berbasis

komponen (COM, DCOM, dll) Security => layanan ini meliputi

Access control : perlindungan terhadap pemakaian tak lagal.

Sistem Terdistribusi


Authentication : Menyediakan jaminan identitas seseorang.

Confidentiality : perlindungan terhadap pengungkapan identitas tak legal

Integrity : Melindungi dari perubahan data yang tak legal

Non-repudiation : melindungi terhadap penolakan terhadap komunikasi yang sudah pernah dilakukan.


Scalability Apakah sistem masih efektif dan handal

jika jumlah pengguna meningkat……


Penanganan Kesalahan Pendeteksian kegagalan Masking :

Transmisi Ulang Redudansi penyimpanan data

Toleransi Exception Handling

Redudansi Rute Jaringan Repilkasi data pada beberapa

mesin/server


Concurrency (Serentak) Penjadwalan yang konsisten terhapat

concurrentcy Thread (Misal : suatu web server menerima banyak koneksi, masing-masing koneksi ditangani oleh suatu Thread)

Menghindari masalah deadlock Transparancy

Menyembunyikan keanekaragaman dan tersebuarnya sistem sehingga tampak sebagai satu sistem bagi user.


Kategori transparansi : Access : Menyembunyikan pengguna

komunikasi untuk mengakses remote resource sehingga user beranggapan bahwa semua resource adalah lokal. Misal : Pemetaan drive pada samba server, NFS

pada windows. Location : User tidak perlu mengetahui lokasi

dari remote resources Concurrency : User tidak peduli keberadaan

paralel akses ke remote resources dan inkonsistensi dihindari dengan menggunakan mekanisme concurrency control.


Replication : Menyembunyikan perbedaan-perbedaan antara layanan replicated dan non-replicated.

Failure : Menyembunyikan pengaruh partial fail . Hal ini dicapai dengan cara replikasi resources dan menerapkan mekanisme recovery.

Migration/mobility : Kemampuan untuk melakukan relocate resources secara dinamik tanpa kekuatiran rekonfigurasi ulang dari user.

Performance : Meminimalkan tambahan performace dalam menggunakan remote resource, sehungga respon time dan througput sebanding dengan ketika mengakses secara lokal.


Scaling : Menyembunyikan variasi dalam kelakuan sistem ketika dilakukan perubahan scope atau skala sistem. Skala diukur dalam hal kecepatan (slow to fast), size (small to large), dan geographical scope (local or remote)

Documents

SISTEM TERDISTRIBUSI 1