Upload
henny-safitri
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 1/32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Vertebrata merupakan hewan bertulang belakang yang masuk dalam
subfilum dari filum Chordata. Vertebrata terbagi atas Pisces, Amphibi, Reptilia,
Aves dan Mammalia. Pisces merupakan tingkatan yang paling sederhana dari
Vertebrata. Setelah Pisces adalah Amphibi yang merupakan hewan vertebrata
primitif.
Pisces merupakan salah satu jenis hewan dalam filum chordata, dengan
subfilum vertebrata. Yang di bagi dalam superkelas menjadi 2 yaitu gnathostoma
dan agnatha. an salah satu kelasnya adalah osteichthyes. !steichthyes atau
disebut juga "kan bertulang sejati adalah kelas dari anggota hewan bertulang
belakang yang merupakan subfilum dari Pisces. Osteichthyes berasal dari bahasa
Yunani, yaitu osteon yang berati tulang dan ichthyes yang berarti ikan. #idup di
laut, rawa$rawa, atau air tawar. %ebih kurang 2& ribu spesies ikan bertulang sejati
mempunyai skeleton dari tulang sejati. 'elompok ini merupakan vertebrata paling
sukses dan beragam. Sifat dan cara hidupnya bermacam$macam, antara lain
sebagai penyaring makanan ataupun predator.
Amphibi merupakan suatu kelas hewan vertebrata yang paling primitif.
Spesies dari Amphibi yang masih eksis hingga sekarang termasuk dalam (
kelompok yaitu Salamander )*rodela+, Caecilian )ymnophiona+ dan -nura.
%ebih dari /&& spesies dari Amphibi dan masing$masing spesies memiliki
perbedaan dalam bentuk tubuh, ukuran, ekologi serta tingkah lakunya Amphibi
merupakan hewan yang memiliki kelembaban kulit cukup tinggi, kulit tidak
ditutupi oleh rambut serta memiliki kemampuan hidup di air maupun di darat.
Amphibi berasal dari bahasa Yunani yaitu -mphi yang berarti rangkap dan 0iosyang berarti hidup. 'arena itu Amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai
dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. 1ada umumnya, Amphibi
mempunyai siklus hidup awal di perairan dan siklus hidup kedua adalah di
daratan.
Osteichtyes dan Amphibi adalah dua kelas paling sederhana dalam
subfilum Vertebrata sehingga memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya
dengan kelas lain. !leh karena itu kami akan membahas dua kelas tersebut dalam
makalah kali ini.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 2/32
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 -pa yang dimaksud dengan kelas Osteichtyes dan Amphibi
1.2.2 -pa karakteristik dari kelas Osteichtyes dan kelas Amphibi
1.2.3 -pa ciri$ciri morfologi yang terdapat pada kelas Osteichtyes dan
Amphibi
1.2.4 -pa ciri$ciri anatomi dari kelas Osteichtyes dan Amphibi
1.2.5 -pa saja klasifikasi dari kelas Osteichtyes dan Amphibi
1.3 u!uan Penul"san
1.3.1 *ntuk mengetahui pengertian dari kelas Osteichtyes dan Amphibi
1.3.2 *ntuk mengetahui dan memahami karakteristik dari kelas
Osteichtyes dan Amphibi
1.3.3 *ntuk mengetahui dan memahami ciri$ciri morfologi yang terdapat
pada kelas Osteichtyes dan Amphibi
1.3.4 *ntuk mengetahui dan memahami ciri$ciri anatomi dari kelas
Osteichtyes dan Amphibi
1.3.5 *ntuk mengetahui klasifikasi dari kelas Osteichtyes dan Amphibi
1.4 Man#aat Penul"san3akalah ini bermanfaat untuk mengetahui perbedaan dua kelas dari
Vertebrata yaitu Pisces dan Amphibi dilihat dari karakteristik, ciri morfologi dan
anatomi, serta klasifikasi dari kedua kelas tersebut.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 3/32
BAB II
PEMBAHA$AN
2.1 Pengert"an
2.1.1 Pengert"an %ste"&ht'es
Osteichtyes berasal dari bahasa Yunani yaitu !steon yang berarti
tulang dan ichtyes yang berarti ikan. 4adi Osteichtyes adalah ikan bertulang
sejati. 'elompok Osteichtyes berjumlah sekitar (&.&&& spesies. "kan
kelompok ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang
mengandung matriks kalsium fosfat.
2.1.2 Pengert"an Amphibi
Amphibia merupakan suatu kelas hewan bertulang belakang
)vertebrata+. Amphibi berasal dari bahasa Yunani yaitu -mphi yang berarti
rangkap dan 0ios yang berarti hidup. 4adi istilah Ampibhi berarti 5kehidupanrangkap6, yaitu kehidupan yang menyangkut cara hidup hewan ini di air
maupun di darat.
2.2 (arakter"st"k Osteichtyes )an Amphibi
2.2.1 (arakter"st"k Osteichtyes
3enurut 4asin, 789. Ciri$ciri dari osteichthyes yaitu:
7. 'ulit banyak mengandung kelenjar mucosa, biasanya diliputi oleh sisik
)sisik ganoid, cycloid atau ctenoid+ beberapa spesies tidak bersisik,
bersirip pada media baik dorsal maupun ventral.
2. 3ulut terletak di ujung dan bergerigi rahang tumbuh dengan baik dan
bersendi pada tulang tempurung kepala.
(. Skeleton terutama berupa tulang keras, kecuali beberapa jenis yang
sebagian bertulang rawan.
. Cor terdiri atas dua ruangan )auriculum dan ventriculum+ dengan sinus
venosus dan conus arterious yang berisi darah vena.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 4/32
;. 1ernafasan dilakukan dengan beberapa pasang insang yang terletak pada
archus branchius
/. <erdapat 7& pasang nervi cranialis
=. Suhu tubuh tergantung kepada lingkungan sekitarnya
9. 3emiliki sepasang gonad, umumnya ovipar, ovovipar atau vivipar
8. >ertilisasi )pembuahan+ terjadi di luar tubuh
2.2.2 (arakter"st"k Amphibi
7. 3emilliki anggota gerak yang secara anamotis pentadactylus, kecuali pada
apoda yang anggota geraknya terduksi.
2. <idak memiliki kuku dan cakar, tetapi ada beberapa anggota Amphibia
yang pada ujung jarinya mengalami penandukan membentuk kuku dan
cakar, contoh ?enopus sp.
(. 'ulit memiliki dua kelenjar yaitu kelenjar mukosa dan atau kelenjar
berbintil ) biasanya beracun+.
. 1ernafasan dengan insang, kulit, paru$paru.
;. 3empunyai sistem pendengaran, yaitu berupa saluran auditory dan
dikenal dengan tympanum.
/. 4antung terdiri dari tiga lobi ) 7 ventrikel dan 2 atrium+
=. 3empunyai struktur gigi, yaitu gigi ma@illa dan gigi palatum.
9. 3erupakan hewan poikiloterm )0erdarah dingin+.
2.3 *"r"+&"r" M,r#,l,g"
2.3.1 *"r"+&"r" m,r#,l,g" %ste"&ht'es
3orfologi atau bentuk luar ikan pada umumnya dibagi menjadi (
kelompok yaitu:
-. 0agian kepala (caput +,
7. Celah mulut (rima oris)
2. Cekung hidung (fovea nasalis)
(. -lat penglihatAmata (organum visus)
. <utup insang (apparatus operculare+
0. 0adan )truncus)
7. Sisik ) squama) dengan tipe$tipe ctenoid, cycloid , ganoid dan
sebagainya.
2. Sirip )pinnae+, yang terdiri dari pinnae tunggal dan pinnae sepasang.
(. urat sisi )linea lateralis)
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 5/32
. -nus (porus urogenitalis)
;. Sirip dada (pinnae vectorales)
/. Sirip perut (pinnae abdominales)
=. Sirip belakang (pinnae analis)
9. Sirip punggung (pinnae dorsalis)
C. Bkor )cauda)
7. Sirip ekor (pinnae caudalis)
a. M,r#,l,g" Cyprinus carpio -Ikan mas
"kan mas termasuk famili cyprinidae. 0adan ikan mas berbentuk
memanjang dan sedikit pipih ke samping )compresed+ dan mulutnya terletak
di ujung tengah )terminal+, dan dapat di sembulka, di bagian mulut di hiasi
dua pasang sungut, yang kadang$kadang satu pasang di antaranya kurang
sempurna dan warna badan sangat beragam.
ari pengamatan morfologi yang dilakukan dapat diamati bagian dari
ikan mas yaitu:
7. 1rema@illa yaitu menjadi bagian rostal rahang sebagai tempat tumbuhnya
gigi.2. 3a@illa yaitu tulang rahang atas pada ikan.
(. 3andibula yaitu tulang rahang bagian bawah pada ikan.
. 'atup insang yaitu katup yang mengatur pernapasan yang dilakukan ikan
untuk membuka atau menutup insang.
;. #idung pada ikan bukan di gunakan untuk bernapas melainkan digunakan
sebagai alat penciuman.
/. Sisik ctenoid merupakan sisik yang memiliki stenii pada bagian
posteriornya dan bentukan sisir pada bagian anteriornya.
=. 1inna ventralis yaitu sirip yang berada pada bagian perut ikan dan
berfungsi dalam membantu menstabilkan ikan saat berenang. Selain itu,
juga berfungsi dalam membantu untuk menetapkan posisi ikan pada suatu
kedalaman.
9. 1inna dorsalis yaitu yaitu sirip yang berada pada bagian dorsal, sirip ini
tidak terdapat pada semua jenis ikan.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 6/32
8. 1inna pectoral yaitu sirip yang terletak di posterior operculum atau pada
pertengahan tinggi pada kedua sisi tubuh ikan. >ungsi sirip ini adalah
untuk pergerakan maju, ke samping dan diam )mengerem+.
7&. 1inna analis yaitu sirip yang berada pada bagian ventral tubuh di daerah
posterior anal. >ungsi sirip ini adalah membantu dalam stabilitas berenang
ikan.
77. 1inna caudalis yaitu sirip ikan yang berada di bagian posterior tubuh dan
biasanya disebut sebagai ekor. 1ada sebagian besar ikan, sirip ini berfungsi
sebagai pendorong utama ketika berenang )maju+ clan juga sebagai
kemudi ketika bermanuver.
72. urat sisi yaitu merupakan salah satu bagian tubuh ikan yang dapat dilihat
secara langsung sebagai garis yang gelap di sepanjang kedua sisi tubuh
ikan mulai dari posterior operculum sampai pangkal ekor )peduncle+. 1ada
linea lateralis terdapat lubang$lubang yang berfungsi untuk
menghubungkan kondisi luar tubuh dengan sistem canal yang menampung
sel$sel sensori dan pembuluh syaraf.
ambar 7. Cyprinus carpio
Anus
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 7/32
/. M,r#,l,g" Clarias batrachus
3enurut 3urtidjo )2&&7+, "kan %ele )Clarias leiacanthus+ atau biasa
disebut catfish merupakan ikan yang menyukai habitat yang gelap dan berlumpur. "kan %ele hidup di air tawar dan aktif pada malam hari. <ubuhnya
mempunyai bentuk campuran yaitu dari compressed dan depressed dengan
kepala berbentuk pipih dan berbadan gilig sedangkan bagian ekor memipih
dan mengecil. 0entuk ekor ikan %ele adalah rounded yaitu ujung ekor
berbentuk setengah lingkaran sedangkan tipe ekor %ele adalah diphicercal
yaitu simetris antara bagian atas dengan bagian bawah.
4ika ditinjau dari morfologinya ikan lele terdiri dari beberapa bagian,
antara lain sungut, mulut, mata, tutup insang, gurat sisi, sirip punggung, sirip
ekor, sirip anus, sirip perut, sirip dada, dan anus. "kan ini adalah jenis subabdominalis yaitu letak sirip perut terhadap sirip dada adalah letak sirip perut
sedikit dibelakang terhadap sirip dada.
3ulut ikan %ele berbentuk sub terminal yaitu mulut berada di ujung
kepala. "kan %ele mempunyai empat pasang sungut yang berfungsi sebagai
alat peraba dalam mencari makanan.
Pinna Caudalis membulat, tidak bergabung dengan Pinna orsalis
maupun Pinna analis. Pinna Abdomenalis berbentuk membulat dan
panjangnya mencapai Pinna analis. Pinna Pectoralis dilengkapi sepasang duri
tajam A patil yang memiliki panjang maksimum mencapai && mm. 1atil ini
beracun terutama pada ikan$ikan remaja, sedangkan pada ikan yang tua sudah
agak berkurang racunnya.
Sirip punggung ekor ikan %ele jumlahnya satu ) Pinnea dorsalis+ begitu
juga sirip anus ) Pinnea analis+ dan sirip ekor ) Pinnea caudalis+. Sedangkan
sirip dada ) Pinnae pectoralis) dan sirip perut ) Pinnae abdominalis) berjumlah
sepasang.
"kan ini memiliki kulit berlendir dan tidak bersisik )mempunyai pigmen
hitam yang berubah menjadi pucat bila terkena cahaya matahari, dua buah
lubang penciuman yang terletak dibelakang bibir atas, sirip punggung dan
dubur memanjang sampai ke pangkal ekor namun tidak menyatu dengan siripekor, panjang maksimum mencapai && mm.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 8/32
A B *
&. M,r#,l,g" Pangasius pangasius -Ikan Pat"n
"kan patin ) Pangasius sp+ merupakan jenis ikan konsumsi air tawar,
berbadan panjang berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiru$ biruan. 'epala ikan patin relatif kecil, mulut terletak di ujung kepala agak di
sebelah bawah )merupakan ciri khas golongan catfish+. 1ada sudut mulutnya
terdapat dua pasang kumis pendek yang berfungsi sebagai peraba.
3orfologi ikan patin mempunyai badan memanjang dan pipih, posisi
mulut sub terminal dengan buah sungut. Sirip punggung berduri dan bersirip
tambahan serta terdapat sirip lengkung mulai dari kepala sampai pangkal sirip
ekor. 0entuk sirip tersebut agak bercagak dengan bagian tepi berwarna putih
dan garis hitam di tengah. "kan ini mempunyai panjang maksimum 7;& cm
)Subagja 2&&8+.
M
H LK JIF
D E
Gambar 2. Clarias batrachus
'eterangan:
- caudal
0 truncus
C caput
pinna caudalis
B pinna analis
> pinna dorsalis
kulit
# anus
" pinna abdominalis4 pinna pectoralis
' organonvisus
% fovea nasalis
3 sungut
D cavumoris
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 9/32
A B C
E F G H J I K
Dambar (. Pangasius!pangasius
). M,r#,l,g" Tilapia nilotica
"kan Dila memiliki bagian tubuh yang memanjang ramping dan relative
pipih. Sisinya besar dan kasar, bentuknya ctenoid, gurat sisi terputus$putus di
bagian tengah badan ikan. Earna sisik abu$abu kecoklatan )nila hitam+ dan
putih atau merah )nila merah+. 1osisi mulut terletak di ujung mulut dan
terminal. 1ada sirip punggung terdapat jari$jari sirip punggung yang keras dan
garis$garis vertical yang bulat dan berwarna kemerahan. )Suyanto, 788(+.
"kan nila memiliki ciri pada tubuh secara fisik perbandingannya adalah
2:7 antara panjang dan tinggi. Sirip punggung dengan 7/$7= duri tajam dan
M
L
'eterangan:
- caudal
0 truncus
C caput
pinna caudalis
B linnealateralis> pinna analis
anus
# kulit
" pinna abdominalis
4 apparatus opercularis
' organonvisus
% cavumoris
3 fovea nasalis
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 10/32
77$7; duri lunak dan pada bagian anal terdapat ( duri dan 9$77 jari$jari. <ubuh
berwarna kehitaman atau keabuan dengan beberapa pita hitam belang yang
semakin memudar atau samar$samar kelihatan pada saat ikan dewasa.
)Satyani, 2&&7+.
*ntuk membedakan antara jantan dan betina dapat dilihat melalui bentuk
dan alat kelamin yang ada pada bagian tubuh ikan. "kan jantan memiliki
sebuah lubang kelamin yang bentuknya memanjang dan menonjol. 0erfungsi
sebagai alat pengeluaran sperma dan air seni. Earna sirip memerah, terutama
pada saat matang gonad. "kan betina memiliki dua lubang kelamin di dekat
anus, berbentuk seperti bulan sabit dan berfungsi untuk keluarnya telur.
%ubang yang kedua berada di belakang saluran telur dan berbentuk bulat dan
berfungsi sebagai tempat keluarnya air seni )#asni, 2&&9+.
A B C
N
M
L
D E G H K
J
F Iambar . "ilapia nilotica
2.3.2 M,r#,l,g" Amphibi
1ada kepala terdapat: rima oris yang lebar untuk masuknya makanan,
nares e@terns mempunyai peranan dalam pernafasan, sepasang arganon visus
)mata+ yang bulat. i belakang mata terdapat membrane tympani untuk menerimagetaran suara. 1ada akhir tubuh terdapat anus yang berfungsi sebagai pintu
pelepas faeces, urine dan sel kelamin.
B@tremitas muka yang berupa kaki atau tangan berukuran pendek, terdiri
atas: brachium )lengan atas+ yang berupa humerus, antibracium )lengan bawah+
yang berupa radioulna, carpus )pergelangan tangan+, menus )telapak tangan+ yang
terdiri atas metacarpus dan phalangus )jari F jari+G pada telapak tangan terdapat
palm, di bawah jari pada hewan jantan terdapat penebalan terutama pada musim
kawin.
'eterangan:
- caudal
0 truncus
C caput
pinna caudalis
B pinna analis
> anus
linnealateralis
# sHuama
" pinna abdominalis4 pinna pectoralis
' apparatus opercularis
% organonvisus
3 cavumoris
D fovea nasalis
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 11/32
B@tremitas belakang yang berupa kaki belakang terdiri atas femur )paha+,
crus )bagian kaki bawah+ yang terdiri atas tibia dan fibula, tarsus )pergelangan
kaki+, pes )telapak kaki+ yang terdiri atas meta tarsus dan phalangus )jari F jari+.
'atak adalah bilateral simetris. -lat pencernaan yang tampak dari luar
yaitu cavum oris, dibatasi oleh ma@illae )rahang atas+ atap pada sebelah atas,
sedang di sebelah bawah di batasi oleh mandibula )rahang bawah+ dan oshyoid.
'emudian dilanjutkan oleh pharyn@, oesophagus, ventricullus dan intestinum
yang terletak di dalam rongga tubuh. %ingula )lidah+ yang pipih berpangkal pada
dasar di sebelah anterior mulut. 1ada permukaannya terdapat kuncup perasa dan
papil, dilapisi oleh lendir, dapat dijulurkan dari belakang ke muka untuk
menangkap mangsa. %ingula disokong oleh oshyoid )yang berupa tulang rawan+
yang memungkinkan lidah tegar tapi lemas. 1ada ma@illae sebelah luar terdapatdenta ma@illaris )gigi ma@illaris+, sedang pada atap cavum oris terdapt denta
vomerin terdapat dua lubang nares interns yang berhubungan dengan narens
e@terns. lottis terletak pada medium ventral pharyn@ sebelah belakang lingula,
merupakan pintu menuju ke pulmo )paru F paru+. i belakang mata di dekat sudut
mulut terdapat ostium pharyngeum dari tuba auditiva eustachii yang
menghubungkan cavum oris dengan ruang telinga dalam.
a. M,r#,l,g" Rana sp. -(atak
Secara morfologi 'ulitnya selalu basah apabila hewan berada di luar
air. 'ulit dilengkapi dengan kelenjar$kelenjar yang menghasilkan lendir untuk
mempertahankan keadaan agar selalu basah. Setiap kelenjar berbentuk piala,
terdapat tepat di bawah epidermis dan salurannya melelui epidermis bermuara
di permukaan kulit. 'akikatak terdiri atas sepasang kaki depan dan sepasang
kaki belakang. 'aki depan terdiri atas lengan atas )brancium+, lengan bawah
)antebrancium+, tangan )manus+, dan jari$jari )digiti+. 1ada kaki belakang
terdiri atas paha ) femur +, betis )crus+, kaki ) pes+ dan jari$jari )digiti+. 4umlah
jari katak tungkai depan empat jari dan tungkai belakang lima jari. 1adatungkai belakang memanjang yang berpotensi untuk melompat. 'ulit katak
sangat penting dalam respirasi dan proteksi. 'ulit yang tipis fleksibel
membagi bagian luar badan untuk melindungi organisme terhadap penyakit,
berfungsi dalam pernapasan, penyerapan air, sebab katak tidak pernah minum.
i lengkapi dengan kelenjar mukosa yang menyebabkan kulit terjaga
kelembabannya, mukus memberikan minyak pelumas bagi tubuh. Sebagian
besar memiliki kelenjar granular dan kelenjar mukus. 'eduanya mirip, akan
tetapi hasil produksinya berbeda. 'elanjar granular memproduksi Iat
abno@ious atau racun untuk melindungi diri dari musuh. 'eduanya
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 12/32
dikelompokkan sebagai kelenjar alveolar )kelenjar yang tidak mempunyai
saluran pengeluaran, tetapi produknya di keluarkan lewat dinding selnya
sendiri secara alami.
7. 0agian Ventral
2. 0agian orsal
ambar ;. Rana sp#
/. M,r#,l,g" Bufo sp. -(,),k
Secara morfologi 'epala kodok dan badan lebar bersatu, ada dua pasang
kaki atau anggota, tak ada leher dan ekor. 0agian dalam ditutupi dengat kulit
igiti
3anus
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 13/32
Pes
basah halus lunak. 'epala mempunyai mulut yang lebar untuk mengambil
makanan, 2 lubang hidungA nares e@terna yang kecil dekat ujung hidung yang
berfungsi dalam pernapasan, 2 mata yang besar spherikdengan diameter 7 cm,
dibelakangnya 2 lubang pipih tertutup oleh membrane tympani yang berfungsi
sebagai telinga untuk menerima gelombang suara. <iap mata mempunyai
kelopak mata atas dan bawah, serta di dalamnya mempunyai selaput mata
bening membrane nictitans untuk menutupi mata apabila berada di dalam air.
i bagian ujung belakang badan dijumpai anus, lubang kecil untuk membuang
sisa$sisa makananyang tak dicerna, urine dan sel$sel kelaminA telur atau
sperma dari alat reproduksi. 'aki kodok terdiri atas sepasang kaki depan dan
sepasang kaki belakang. 'aki depan terdiri atas lengan atas )brancium+,
lengan bawah )antebrancium+, tangan )manus+, dan jari$jari )digiti+. 1ada kaki
belakang terdiri atas paha ) femur +, betis )crus+, kaki ) pes+ dan jari$jari )digiti+.
'ulitnya sangat penting dalam respirasi dan proteksi. 'ulit yang tipisfleksibel membagi bagian luar badan untuk melindungi organisme terhadap
penyakit, berfungsi dalam pernapasan, penyerapan air, sebab katak tidak
pernah minum. i lengkapi dengan kelenjar mukosa yang menyebabkan kulit
terjaga kelembabannya, bagi spesies yang hidup di air, mukus memberikan
minyak pelumas bagi tubuh. Sebagian besar memiliki kelenjar granular dan
kelenjar mukus. 'eduanya mirip, akan tetapi hasil produksinya berbeda.
'elanjar granular memproduksi Iat abno@ious atau racun untuk melindungi
diri dari musuh. 'eduanya dikelompokkan sebagai kelenjar alveolar )kelenjar
yang tidak mempunyai saluran pengeluaran, tetapi produknya di keluarkanlewat dinding selnya sendiri secara alami+. 'elenjar racundapat menimbukan
iritasi pada kulit.kodok adalah bilateral simetris, dengan bagian sisi kiri dan
kanan eHual. 0agian tengah disebut medial, sampingAlateral, badan muka
depan adalah ujung anterior, bagian belakang disebutujung posterior, bagian
punggung atau dorsal, sedang bagian muka ventral. 0agian badan terdiri atas
kepalaA caput, kerongkonganA cervik, dadaA thora@ atau pectoral, perut atau
abdomen, pantat pelvis serta bagian kaudal.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 14/32
ambar /. $ufo sp#
2.4 *"r"+&"r" anat,m"
2.4.1 Anat,m" %ste"&ht'es
1. $"r"0 Ek,r
0erdasarkan anatomi sirip ekor dibedakan atas type:
7. <ype 1rotocercal, yaitu akhir columna vertebralis sampai ujung ekor
dan ekor berujung tumpul.
2. <ype iphicercal, yaitu akhir columna vertebralis sampai ujung ekor
dengan bentuk ujung runcing.
(. <ype #omocercal, yaitu bila columna vertebralis berakhir tidak
persis di ujung ekor, tapi agak membelok sedikit, tapi ujung
membagi diri menjadi dua bagian yang sama.
. <ype #eterocercal, yaitu bila columna vertebralis berakhir menjorok
ke salah satu ujung ekor yang membagi diri menjadi dua tidak sama
panjangnya.
2. Penutu0 tu/uh
Seluruh tubuh dibungkus oleh kulit yang terdiri atas epidermis halus
yang menghasilkan mocusa )lendir+. 1ada tubuh dan ekor di epidermis
terdapat sisik. 1ada !steithtyes terdapat tiga macam sisik yaitu:
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 15/32
7. Sisik cycloid, berbentuk bulat. 1ada sisik ini bila diteliti lebih dalam
akan tampak lingkaran yang berbeda$beda.
2. Sisik Ctenoid, berbentuk bulat agak lonjong, berduru kecil$kecil pada
bagian anterior, sedangkan pada posterior memecah diri menjadi
beberapa bagian.
(. Sisik ganoid, berbentuk belah ketupat dengan bagian kecil yang
tertanam dalam saku dermis.
3. $kelet,n
Sisik dan sirip merupakan e@eskeleton, sedang endoskeleton terdiri atas
tulang tempurung kepala. <empurung kepala terdiri atas cranium sebagai
tempat otak, capsula untuk tempat beberapa pasang organon sensoris dan
skeleton viceralis. 1ada embryo dan ikan yang masih muda, cranium berupa
tulang rawan akhirnya sebagian besar akan diganti oleh tulang$tulang rawan
yang mendapat tambahan tulang membran sebaghai hasil penulangan jaringan
ikat pada masa embryo.
4. $"stem Mus&ulus -%t,t
<ubuh dan ekor sebagian besar tersusun oleh otot daging yang
bersegmen)3yomers+ otot daging itu melekat pada Vertebra jari$jari
penyokong. 0agian$bagian otot daging itu lebar dan berbentuk lapisan yang
IigIag memanjang ke belakang. !tot daging pada sirip, bagian insang dan
kepala adalah kecil.
5. $"stem D"gest,r"a -0en&ernaan
Jahang banyak mengandung gigi yang berguna untuk menguyah
makanan. <erdapat kelenjar mucosa, tapi tidak terdapat kelenjar ludah. %idah
kecil merupakan alat yang membantu gerakan pernapasan. 1haryn@ pada celah
insang banyak mengandung lembaran$lembaran insang, selanjutnya saluran pencernaan makanan menuju ke oesophagus terus ke ventriculus. i daerah
sekitar pyloris terdapat caeca pyloris atau appendicus pyloris yang berfungsi
sebagai alat sekresi atau absorbsi.<erdapat #epar yang mengandung vesica
felea yang bersaluran menuju ke intestium.
. $"stem $"rkulas"
Cor )jantung+ terletak di bawah pharyn@ dalam rongga pericardium dari
rongga coelom sebelah anterior, terdiri atas dua bagian yaitu ventriculum dan
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 16/32
auriculumAatrium. arah kembali ke cor melalui vena terus berkumpul pada
sinus venosus, kembali masuk ke auriculum. %alu, darah dipompa menuju
insang melalui conus arterious, aorta ventralis, empat pasang arteri afferent
branchialis. Saluran terakhir ini akan menyalurkan darah melalui kapiler
dalam insang untuk mengambil oksigen.kemudian darah dikumpulkan melalui
arteri afferent branchialis menuju aorta dorsalis, kemudian beredar melalui
cabang arteri.
. $"stem Res0"ras" -0erna0asan
1ernapasan dilakukan oleh insang yang terdapat pada empat pasang
kantong insang yang terletak sebelah menyebabkan pharyn@ di bawah
operculum. <iap bilah insang terdiri atas lembaran ganda filament. <iap
filament tersusun atas banyak plat transversal yang dibungkus oleh lapisan
epithelium yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler yang berada
diantara afferent branchialis dan efferent branchialis )lengkung insang+ dan
pada perbatasannya terdapat sisir duri yang berfungsi menahan makanan dan
benda$benda keras lain lewat celah insang pada saat pernapasan berlangsung.
Eaktu bernafas operculum menutup melekat pada dinding tubuh, archus
branchialis mengembang ke arah lateral. -ir masuk melalui mulut. 'emudian
klep mulut menutup, sedang archus branchialis berkontraksi, dengan demikian
operculum terangkat terbuka. Selanjutnya air mengalir ke luar melalui
filament. 1ada saat itulah darah mengambil oksigen dan melepaskan karbon
dioksida.
elembung udara atau gelembung renang )Vesica pneumattica+
berdinding tebal terdapat dalam rongga tubuh sebelah dorsal. elembung ini
mempunyai hubungan dengan pharyn@ melalui ductus pneumatticus. Saluranitu hanya terdapat pada ikan tertentu saja. Vesica pneumattica berisi gas$gas
!2, D2, C!2, dan berfungsi sebagai alat hydrostatis dengan menyesuaikan diri
ke dalam air. 1enyesuaian itu dilakukan dengan jalan mengeluarkan dan
memasukkan )menyerap+ gas$gas dari pembuluh darah. 1ada ikan tertentu
gelembung udara itu berfungsi membantu alat respirasi atau sebagai alat
respirasi. -da juga yang berfungsi sebagai alat perasa atau penghasil suara.
. $"stem E&eret,r"a -ekskres"
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 17/32
Jen yang gilik yang terletak antara vesica pneumattica dengan tulang
vertebrae. Cairan yang mengandung sisa$sisa persenyawaan nitrogen dan
hidrogen diambil dari darah dalam ren akan ditampung ke dalam vesica
urinaria melalui ureter dan selanjutnya pengosongan dilakukan melalui sinus
urogenitalis ke luar.
. $"stem Ner6,rum
Sebagai sentral adalah otak dan sumsum belakang. !tak terdiri atas
lobus olfactoricus hamisphericus. %obus opticus dan cerebelum. ari otak
akan keluar 7& pasang nervi cranialis sebagai syaraf perifer. ari nervecord
pada tiap vertebrae akan keluar syaraf$syaraf yang akan memberi persyaratan
pada tiap$tiap segmen tubuh sekitarnya.
17. $"stem $ens,r"s
alam rongga olfactorious yang terletak di sebelah dorsal moncong
mengandung sel$sel indra yang peka terhadap Iat kimia yang larut dalam air.
"ndra perasa terdapat di dalam dan di sekitar mulut. 3ata hanya dapat melihat
benda$benda dekat dan berlaku sebagai alat pengenal terhadap benda yang
bergerak di atas air.
alam telinga terdapat saluran setengah lingkaran dapat digunakan
sebagai alat keseimbangan. <elinga ikan !steichthyes tidak memiliki selaput
gendang dan tak mempunyai rongga telinga bagian tengah, sehingga getaran
suaranya menjalar melalui tubuh atau tulang kepala.
%inea lateralis berisi sel$sel indra yang peka terhadap getaran tekanan air
yang berupa gelombang, atau terhadap benda$benda keras yang memantul
getaran.
11. $"stem Re0r,)uks"Seks terpisah. 1ada ikan jantan terdapat sepasang testis yang membesar
pada masa perkawinan. 3elalui vasa defferensia sperma dikeluarkan lewat
papilae urogenitalis. 1ada hewan betina sel telur akan keluar dari ovari melalui
oviduct yang selanjutnya keluar melalui papilae urogentalis. 1embuahan
umumnya terjadi di luar tubuh.
2.4.2 Anat,m" Amphibi
1. $"stem rans0,rtas"
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 18/32
4antung katak terdiri dari tiga ruang yaitu : atrium kiri, atrium kanan, dan
ventrikel )2 atrium, 7 ventrikel+. 1eredaran darah tertutup, terdapat astir
karotis, sistemik dan pulmokutaneus. 3empunyai tiga macam pembuluh balik
yaitu, vena cava, vena porta, dan vena pulmo kutaneus. 1ada katak terdapat
dua system portal yaitu, system portal renalis yang membawa darah dari
tungkai belakang dan ekor ke ginjal dan system portal hepatica yang
membawa hasil pencernaan dari usus ke hati. -trium kanan menerima darah
yang miskin oksigen dari seluruh tubuh, sedangkan atrium kiri menerima
darah dari paru F paru. arah dari kedua atrium bersama F sama masuk
ventrikel. Ealaupun tampaknya terjadi percampuran antara darah yang miskin
oksigen dengan darah yang kaya oksigen namun percampiurn diminimalisasi
oleh adanya sekat F sekat yang terdapat pada ventrikel. ari ventrikel, darahmasuk ke pembuluh darah yang bercabang tiiga. -rteri anterior mengalirkan
darah ke kepala dan ke otak. Cabang tengah )lung aorta+ mengalirkan darah ke
jaringan internal dan organ dalam badan, sedangkan arteri posterior dilewati
oleh darah yang menuju kulit dan paru F paru.
arah vena dari seluruh tubuh mengalir masuk ke sinus venosus dan
kemudian mengalir menuju ke atrium kanan. ari atrium kanan, darah
mengalir ke ventrikel yag kemudian di pompa keluar melalui arteri pulmonalis
K paru F paru K vena pulmonalis K atrium kanan. %intasan peredaran darah
ini disebut peredaran darah paru F paru. Selain peredaran darah paru F paru,
pada katak K sinus venosus K atrium kanan.
2. $"stem Perna#asan Pa)a (atak
-lat pernafasannya terdiri dari paru$paru, kulit dan insang. 1ertukaran
gas terjadi pada kulit terjadi secara difusi, larva )berudu+ bernafas dengan
insang.
1ada katak, oksigen berdifusi lewat selaput rongga mulut, kulit, dan paru
F paru. 'ecuali pada fase berudu bernafas dengan insang karena hidupnya di
air. Selaput rongga mulut dapat berfungsi sebagai alat pernafasan karena tipisdan banyak kapiler yang bermuara di tempat itu. 1ada saat terjadi gerakan
rongga mulut dan faring, lubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga
udara berada di rongga mulut dan berdifusi masuk melalui selaput rongga
mulut yang tipis. Selain bernafas dengan selaput rongga mulut, katak bernafas
pula dengan kulit, ini dimungkinkan karea kulitnya selalu dalam keadaan
basah dan mengandung banyak kapiler sehingga gas pernafasan mudah
berifusi. !ksigen yang masuk lewat kulit akan melewati vena kulit )vena
kutanea+ kemudian dibawa ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 19/32
Sebaliknya karbondioksida dari jaringan akan dibawa ke jantung, dari jantung
di pompa ke kulit dan paru F paru lewat arteri kulit paru F paru )arteri
pulmokutanea+.LM engan demikian pertukaran oksigen dan karbondioksida
dapat terjadi di kulit. Setelah itu koane menutup dan otot rahang bawah dan
oto geniohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut mengecil. 3engecilnya
rongga mulut mendorong oksigen masuk ke paru F paru lewat celah F celah.
alam paru F paru terjadi pertukaran gas, oksigen diikat oleh darah yang
berada dalam kapiler dinding paru F apru dan sebaliknya karbon dioksida
dilepaskan ke lingkungan. 3ekanisme ekspirasi adalah sebagai berikut. !tot F
otot perut dan sternohioideus berkontraksi sehingga udara dalam paru F paru
tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut. Celah tekak menutup dan
sebaliknya koane membuka bersamaan dengan itu, otot rahang bawah berkontraksi yang juga diikuti dengan berkontraksinya geniohioideus sehingga
rongga mulut mengecil. engan mengecilnya rongga mulut maka udara yang
kaya karbondioksida keluar.
3. $"stem Pen&ernaan
-lat pencernaan lengkap, berahang juga berkloaka. 3ulut berlidah,
bergigi serta gigi vomerin pada langit$langit.
-lat pencernaan makanan diawali oleh cavum oris dan diakhiri oleh
anus. 1ada beberapa bagian dari tractus digestoria mempunyai struktur dan
ukuruan yang berbeda. 3angsa yang berupa hewan kecil yang ditangkap
untuk dimakan akan dibasahi oleh air liur. 'atak tidak begitu banyak
mempunyai kelenjar ludah. ari cavum oris makanan akan melalui pharyn@,
oesophagues yang menghasilkan sekresi alkalis )basis+ dan mendorong
makanan masuk dalam fentriculus yang berfungsi sebagai gudang percernaan.
0again muka frentriculus yang besar disebut cardiarc, sedag bagian posterior
mengecil dan berakhir dengan pyloris. 'ontraksi dinding otot ventriculus
meremas makanan jadi hancur dan dicampur dengan sekresi ventriculus yang
mengandung enIim atau verment, yang merupakan katalisator. <iap F tiapenIim merubah sekelompok Iat makanan manjadi ikatan F ikatan yang lebih
sederhana. BnIim yanbg dihasilkan oleh ventriculus dan intestinum terdiri
atas: pepsin, tripsin, erepsin untuk protein, lipase untuk lemak. isamping itu
ventriculus menghasilkan asam klorida untuk mengasam kan bahan makanan.
erakan yang menyebabkan bahan makanan berjalan dalam saluran disebut
gerak peristalis. 0eberapa penyerapan Iat makanan terjadi di ventriculus tetapi
terutama terjadi di intestinum. 3akanan masuk ke dalam intertinum dari
ventriculus melalui klep pyloris.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 20/32
'elenjar pencernaan yang besar adalah hepardan pancreaticum yang
memberikan sekresinya pada intestinum kecuali itu intestinum menghasilkan
sekresi sendiri. #epar yang besar terdiri atas beberapa lobus dan bilus atau Iat
empedu yang dihasilkan akan ditampung sementara dalam fesica felea, yang
kemudian akan dituangkan dalam intestinum melalui ductus cystcus dahulu
kemudian melalui duktus cholydocus yang merupakan saluran gabungan
dengan saluran yang dari pankreas. >ungsi bilus untuk mengilmusikan Iat
lemat. 0ahan makanan yang merupakan sisa di dalam intestinum mjor
menjadi faeces dan selanjutnya dikeluarjkan melalui anus.
4. $"stem Ekskres"
injal Amphibi termasuk tipe mesonefroid, dengan saluran kemih, urin
keluar lewat kloaka, kandung kemih merupakan gelembung tipis di sebelahsisi ventral kloaka.
injal Amphibi sama dengan ginjal ikan air tawar yaitu berfungsi untuk
mengeluarkan air yang berlebvih. 'area kulit katak permeable terhadap air,
maka pada saat ia berada di air, banyak iar masuk ke tubuh katak secara
osmosis. 1ada saat ia berada di darat harus melakukan konservasi air dan tidak
membuangnya. 'atak menyesuaikan dirinya terhadap kandungan air sesuai
dengan lingkungannya dengan cara mengatur laju filtrasi yang dilakukan oleh
glomerulus, sistem portal renal berfungsi untuk membuang bahan F bahan
yang diserap kembali oleh tubuh selama masa aliran darah melalui glomerulus
dibatasi. 'atak juga menggunkan kantung kemih untuk konserfadsi air.
-pabila sedang berada dia air, kantung kemih terisi urin ynag encer. 1ada saat
berada di daarat air diserap kembali ke dalam darah menggantikan air yang
hilang melalui evaporasi kulit. #ormon yang mengendalikan adalah hormon
yang sama dengan -#.
5. $"stem En),kr"n
'atak memiliki beberapa kelenjar endokrin yang menghasilkan sekresi
intern yang disebut hormon. >ungsinya mengatur atau mengontrol tugas F tugas tubuh, merangsang, baik yang bersifat mengaktifakan atau mengerem
pertumbuhan, mengaktifakan bermacam F macam jaringan dan berpengaruh
terhadap tingkah laku mahluk.
1ada dasar otak terdapat glandulae pituitaria atcuglandulaehypophysa
bagian anterior kelenjar ini pada larva menghasilkan hormon pertumbuhan.
#ormon ini mengontrol pertumbuhan tubuh terutama panajang tulang, dn
kecuali itu mempengaruhi glandulae thyroidea. 0ila seekor berudu diambil
dan bagian anterior glndulae hypophysannya, berudu tersebut tak akan tumbuh
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 21/32
menjadi katak tapi bila potongan itu ditransplatasikan kemabali, maka
pertumbuhan akan terjadi sebagai mana mestinya. 1emberian hormon yang
dihasilkan oleh bagian anterior hypophysa ini baik secara oral atau suntikan
menyebabkan pertumbuhan raksasa.
1ada katak dewasa bagian anterior glandulae pitutaria ini menghasilkan
homon yang merangsang gonad untuk menghasilkan sel kelamin. 4ika kita
mengadakan implantasi, kelenjar ini dengan suskses pada seekor katak dewasa
yang tak dalam keadaan berkembang biak, maka mulai saat itu terjadi
perubahan. "mplantasi pada hewan betina mengakibatkan hewan itu
menghasilkan ovum yang telah masak. "mplantasi pada hewan jantan
mengakibatkan hewan itu mengahasilkan sperma. 0agian tengah pituitaria
akan menghasilkan hormon intermidine yang mempunyai peranan dalam pengaturan kromotofora dalam kulit. 0agian posterior pituitaria menghasilkan
suatu hormon yang mengatur pengambilan air. landulae phyroidea yang
terdapat di belakang tulang rawan hyoid menghasilkan hormon thryoid yang
mengatur metabolisme secara umum. 'elnjar ini menjadi besar pada berudu
sebelum metamorfose menjadi katak. 4ika kelenjar itu diambil maka berudu
tidak akan menjadi katak. 'elenjar pankreas menghasilkan hormon nsulin
yang mengatur metabolisme )memacu pengubahan glukosa menjadi glikogen.
1ada permukaan luar ginjal terdapat glandula suprarenalis atau glandula
adrenalis yang kerjanya berlawanan dengan insulin )mengubah glikogen
menjadi glukosa+.
. $"stem Re0r,)uks"
!rgan reproduksi pada katak berbeda antara katak jantan dan katak
betina. 1ada katak jantan terdapat sepasang testis )bentuknya oval, warnanya
keputih F putihan+ terletak disebelah atas ginjal. <estis diikat oleh alat
penggantungnya yang disebut mesdrchiutn. ari testis terdapat saluran yang
disebut fasadefferensia yang bermuara di kloaka. 0agian ureter yang dekat
kloaka mengalami pembesaran yang disebut vesicusa seminalis yang berfungsi untuk penampungan sementara spermatoIoa. !rgan reproduksi
betina terdiri atas sepasang ovarium yang terdapat pada bagian belakang
rongga tubuh diikat oleh penggantungnya yang disebut mesovarium. 1ada saat
5musim kawin6 pada ovarium terpadat ovum yang masak dan menuju saluran
yang disebut oviduk. 0agian posterior oviduk membesar membentuk uterus.
Selanjutnya telur dikeluarkan melalui kloaka keluar dari tubuh. 1ada katak
terjadi fertilisasi eksternal )pembuahan di luar tubuh+. 1ada 5musim kawin6
terjadi isyarat kawin oleh katak jantan dan katak betina. 1erkawinan dilakukan
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 22/32
dengan cara katak jantan menempel di atas punggung katak betina, lalu
keduanya menyemprotkan sel F sel gametnya ke luar tubuh.
'atak termasuk hewan ovipar )bertelur+. <elur dari katak betina dan
sperma dari katak jantan dikeluarkan di dalam air. 1embuahan terjadi di dalam
air )di luar tubuh+. <elur menetas menjadi berudu yang hidup di air dan
bernafas dengan insang luar. Setelah berumur minggu, insang luar lenyap
dan tumbuh insang dalam. 1ada usia 7& minggu terbentuk tungkai belakang.
<iga bulan kemudian terbentuk tungkai depan dan paru F paru mulai
berkembang, dan ekornya memendek. 1ada umur bulan katak telah menjadi
dewasa dan hidup di darat.
. $"stem $'ara#
Sistem syaraf katak terdiri atas syaraf pusat dan syaraf tepi. Syaraf pusatterususun atas otak dan tali spinal, sedangkan saraf tepi tersusun atas saraf
kranial, saraf spinal. !tak dan tali spinal dibungkus oleh 2 membran yang
tebal yaitu durameter yang berbatasan dengan tulang dan pipiamater yang
batasan dengan jaringan saraf. -pabila dipanadang dari sebelah dorsal, pada
otak akan terdapat :
a. 2 lobus olfactorius yang bertanggung jawab untuk organisasi rang
sang yang berupa ban.
b. 2 erfhaemisphariumcerebri yang berfungsi menyiompan ingatan,
intelegensia dan mengontrol kebebasan.
c. iencephalonmedialis yang berhubungan dengan mata dan
keseimbangan.
d. 2 bulatan lobus opticus untuk koordinasi pengelihatan.
e. !tak kecil untuk koordiansi pergerakan.
f. 3edula obongata untuk koordinasi sebagian besar aktifitas tubuh.
-pabila medula oblongata diambil maka katak segera mati. Saraf
spinal berpusat di otak dan terdapat sepuluh pasang yang akan
mengontrol aktifitas alat F alat sensori, otot daging dan lain F lain.. Alat In)era
1ada katak jantan terdapt lubang di rongga mulut kana$kiri lidahnya,
mempunyai kantong suara. 3ata lebar dengan memebran niktitans )selaput
tidur+ pelindung saat berad di air. Selaput pendenga berada di belakng mata,
tidak ada telinga luarnya. 3empunyai dua lubang hidung dalam satu koane,
kulit juga berperan dlam pernafasan berwarna wari karena adanya pigmen
lipofora, gu9anofora, dan melanofora. 'ulit mudah dikelupas dari tubuhnya
karena antara kulit dan otot di bawahnya terdapat rongga berisi limfe.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 23/32
. $"stem L"m#at"k
Sistem lifmatik berhubungan dengan pengembalian plasma yang hilang
dari sistem sirkulasi menuju darah kempali. Sistem ini juga bertangggung
jawanb untuk produksi cairan limfa yang mengandung sel darh putih dan
sedikit sel darah merah. 1ada beberapa tempat, sistem ini berhubungan dengan
vena tubuh. 1ada katak terdapat kantung limfa tikus antara kulit dan tubuh.
'antung limfa tikus tersebut meliputi kantung limfa tikus submaksilaris,
pektoralia, abdominalis, lateralis, brankialis, vemorolaris, intervemorlaris dan
kranialis.
17. $"stem %t,t
<ubuh katak dan juga )vertebrate lainnya+ tersusun atas ( macam otot.
!tot polos yang kerjanya diluar kemauan kita. !tot lurik yang kerjanya dalamkesadaran kita dan otot jantung yang secara morfologi seperti otot lurik,
namun bekerja diluar kendali kita.
!tot lurik disebut juga otot skelet terbagi atas :
a. !tot daging lebar dan pipih, misalnya adalah oblicus e@ternus dan trans
versus yang membentuk dinding perut.
b. !tot daging gilig misalnya otot bisep )pada lengan+.
c. !tot daging sfingter dengan carat melintang, misalnya sfingter pada anus
atau kloaka.
!tot lurik mengikat atau melekat pada tulang dan pada saat kontraksi
atau relaksasi akan menggerakkan tulang tersebut. 'oordinasi kontraksi otot
dilaksanakan oleh sistem saraf.
11. $"stem (erangka
Sistem kerangka pada katak dibangun oleh kerangka dalam
)endoskeleton+ yang tersusun atas tulang F tulang. <erdapat 2 skeleton yang
menusun sistem kerangka yaitu skeleton aksial dan skeleton apendikular.
Skeleton aksial tersusun atas tempurung kepala, vertebrae )ruas F ruas
belakang dan tulang dada+. Skeleton apendikular tersusun ekstremitas anterior dan e@trimitas posterior.
<empurung kepala terususn atas beberapa tulang yaitu ccranium,
bebrapa kapsul sensoris )kapsul hidung, kapsul pendengar, kapsul besar untuk
mata, dan tulang F tualng rahang+.
1ada katak terdapat 8 ruas tulang belakang. 1ada katak terdapat 7 tulang
dada. Bkstrenitas anterior )lengan+ dan ekstrenitas posterior )tungfkai+
tersusun atas tulang F tulang yang hampir sama.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 24/32
2.5 (las"#"kas"
2.5.1 (las"#"kas" %ste"&ht'es
1ada !steichthyes para ahli membedakan dalam dua subkelas menurut
0erg )78/;+ yaitu S-JC!1<BJY"" dan -C<"D!1<BJY"", dibedakandari struktur siripnya, di mana sirip keduanya berpasangan, tetapi pada
Sarcopterygii siripnya berdaging, tulang yang menyokong sirip dan jaringan
otot yang menggerakannya menonjol keluar dari tubuhG sedangkan pada
-ctinopterygii sirip dibentuk oleh barisan dermal, dengan endoskeleton dan
otot yang mengendalikan sirip tersebut berada di dalam tubuh.
'elas !steichthyesAteleosteiAteleostomi
Subklas Sarcoptrerygii A1aleopterygii
!rdo Coelacanthiformes
ipteriformes
Subklas -ctinopterygiiADeopterygii
1olypteryformes )0ichirs+
-cipenceriformes )Sturgeon N Spoon bill+
-miiformes
Clupeiformes A 3alacopterygii A "sospondyli
%epidossteiformes
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 25/32
Scopeliformes
Cypriniformes
-nguilliformes )-podes+
!rdo 0eloniformes
Syngnathiformes
!ppiocephalifprmes
Symbranchiformes
1erciformes
1leuronectiformes
Bcheneiformes
<etraodontiformesa
Characiformes
1. $ar&,0ter'g"" -0,l",0ter'g""
Sebelumnya kelompok ini dinamakan dengan Chonichthyes karena
dianggap punya bukaan asal yang samaG tetapi kemudian ditemukan berbeda
pada ipnoi. 3erupakan kelompok ikan primitif, mempunyai ciri umum sirip
yang berlobus.
<erbagi dalam dua ordo:
a. Coelacanthiformes
b. ipteriformes (i%an paru!paru)
Ealaupun tingkat kekerabatan keduanya belum begitu jelas, tapi kedua
ordo ini sangat mirip satu dengan lainnya, misal:
F*kuran )2&$=& cm+
FSusunan dan struktur sirip yang mirip
F0entuk dan struktur sisik F0entuk penulangan bagian tengah vertebra
Semua sarcopterygii melahirkan anak )viviparous+ dalam jumlah yang
sedikit, tetapi telah sempurna perkembangannya.
A. %r), Pa)a $u/kelas $ar&,0ter'g"" :
1. %r), *r,ss,0ter'g"" -Coelacenthifomes
3erupakan ordo yang memiliki tulang rawan yang diperkuat
dengan adanya tulang sejati, sirip berbentuk lobate )menonjol+, sisik
cycloid dan tipis, ruas tulang belakang tidak berlekuk, gigi sederhana,
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 26/32
caudal bertipe diphycercal. 1ada tutup insang tidak terdapat sub
operculum.
>amily : cielacabthidae
Sirip pectoral hamper sama dengan bentuk lobate. #idup didasar
perairan yang kedalamnya /& meter, memiliki kepala yang pendek.
Contoh spesies : &atimeria chalamunea
2. %r), Dipteriformes
1alatoHuadrate )rahang atas+ bersatu dengan tulang tengkorak,
celah insang sebagian besar dari tulang rawan. elembung renang satu
atau dua, yang berhubungan dengan usus dang berfungsi sebagai paru$
paru. Sirip dorsal, caudal dan anal bersatu. Sirip berpasangan menonjol
tidak mempunyai tulang rahang atas )prema@illa+ dan ma@illa.
'ebanyakan pada ordo ini spesiesmya sudah berupa fosil.
>amily : Ceratodontidae
Sisik cycloid, tersusun berdempetan. Sirip seperti daun yang
tebal )lobate+. istribusi di Ouensland dan -ustralia. Contoh spesies :
'eoceratodus forsteri )-ustralia lung fish+.
2. A&t"n,0ter'g""
Sub kelas ini merupakan sub kelas yang memiliki tulang rangka yang
terdiri dari tulang sejati meskipun ada yang dari tulang rawan, dan memiliki
klasifikasi yang sempurna. "kan bertulang sejati tingkat tinggi ini terdapat pusat
tulang punggung )vertebrata+ mempunyai cekungan pada kedua belahnya
)amphicoelous+.
4ari jari sirip ikan ini berbentuk sirip dorsal dan sirip anal berjumlah
banyak, dan tidak memiliki tulang selangka )clavicula+. 1ada bentuk sirip
caundal pada jenis ikan ini biasanya berbentuk homoceral, dan sisik cycloid,
ctenoid dan beberapa ganoid. Dostril )lubang hidung+ tidak berhubungan dengan
rongga mulut, dan sirip berpasangan tidak menonjol seperti lobate, biasanya
sirip$sirip ini diperkuat oleh endoskeleton. Sehingga ikan ikan jenis ini dengan
demikian ini disebut ikan$ikan tingkat tinggi.
A. %r), 0a)a su/ kelas A&t"n,0ter'g"" a)alah se/aga" /er"kut8
a. "nfraklas Chondrostei
7. !rdo Polypteriformes )0rachiopterygii$cladista$red fishes 0ichirs+
Contoh spesies : Polypterus bichirs
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 27/32
2. !rdo -cipenseriformes )chondrostei F sturgeon+
Contoh spesies : Acipenser oyrhynchus
b. "nfraklas #olostei:
7. !rdo -miiformes
Spesies: Amia calva
2. !rdo %epidossteiformes
Spesies: %episosteus osseus.
c. "nfraklas <eleostei:
7. !rdo Clupeiformes A 3alacopterygii A "sospondyli
Spesies: Clupea pallasii pallasii
2. !rdo Scopeliformes
Spesies: 0athysaurus
(. !rdo CypriniformesSpesies: Rasbora amplistriga
. !rdo -nguilliformes )-podes+
Spesies: Anguilla malgumora
;. !rdo beloniformes
Spesies: $elone svetovidovi
# !rdo Syngnathiformes
Spesies: Acentronura breviperula
*# !rdo !ppiocephalifprmes
Spesies: Ophidion asiro+# !rdo Synbranchiformes
Spesies: ynbranchus marmoratus
-# !rdo perciformes
Spesies: Perca fluviatilis
./# !rdo 1leuronectiformes
Spesies: Pleuronichthys decurrens
..# !rdo Bcheneiformes
Spesies: 0so americanus americanus
.1# !rdo <etraodontiformesa
Spesies: "etraodon erythrotaenia
.2# !rdo CharaciformesSpesies: Chara pauciradiatus
2.5.2 (las"#"kas" Amphibi
-nggota Amphibia terdiri dari ordo yaitu *rodela )Salamander+,
-poda )Caecilia+, dan -nura ) katak dan kodok+, 1roanura )telah punah+.
-dapun klasifikasinya adalah sebagai berikut:
'ingdom : -nimalia
1hylum : Chordata
Sub 1hylum : Vertebrata
SuperClass : <etrapoda
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 28/32
Class : Amphibia
7. !rdo Caecilia ) ymnophiona+
!rdo Caecilia mempunyai ; famili yaitu Jhinatrematidae, "chtyopiidae,
*raeotyphilidae, Scolecomorphiidae, dan Caecilidae. >amili Caecilidae
mempunyai ( subfamili yaitu ermophinae, Caecilinae dan <yphlonectinae.
>amili yang ada di indonesia adalah "chtyopiidae. -nggota famili ini
mempunyai ciri$ciri tubuh yang bersisik, ekornya pendek, mata relatif
berkembang.
2. !rdo *rodela
*rodella mempunyai ( sub ordo yaitu Sirenidea, Cryptobranchoidea dan
Salamandroidea. Sub ordo Sirenidae hanya memiliki 7 famili yaitu Sirenidae,
sedangkan sub ordo Cryptobranchoidea memiliki 2 famili yaitu
Cryptobranchidae dan #ynobiidae.Sub ordo Salamandroidea memiliki = famili yaitu -mphiumidae,
1lethodontidae, Jhyacotritoniade, 1roteidae, -mbystomatidae,
icamptodontidae dan Salamandridae.
(. !rdo 1roanura
-nggota$anggota ordo ini tidak dapat diketemukan atau dapat dikatakan
telah punah. -nggota$anggota ordo ini hidupnya di habitat akuatik sebagai
larva dan hanya sedikit saja yang menunjukkan perkembangan ke arah
dewasa.
. !rdo -nura Dama anura mempunyai arti tidak memiliki ekor. Seperti namanya,
anggota ordo ini mempunyai ciri umum tidak mempunyai ekor, kepala bersatu
dengan badan, tidak mempunyai leher dan tungkai berkembang baik. <ungkai
belakang lebih besar daripada tungkai depan. #al ini mendukung
pergerakannya yaitu dengan melompat. 1ada beberapa famili terdapat selaput
diantara jari$jarinya.
3embrana tympanum terletak di permukaan kulit dengan ukuran yang
cukup besar dan terletak di belakang mata. 'elopak mata dapat digerakkan.
3ata berukuran besar dan berkembang dengan baik. >ertilisasi secara
eksternal dan prosesnya dilakukan di perairan yang tenang dan dangkal.
!rdo -nura dibagi menjadi 2= famili, yaitu: -scaphidae,
%eiopelmatidae, 0ombinatoridae iscoglossidae, 1ipidae, Jhinophrynidae,
3egophryidae, 1elodytidae, 1elobatidae, -llophrynidae, 0ufonidae,
0ranchycephalidae, Centrolenidae, #eleophrynidae, #ylidae, %eptodactylidae,
3yobatrachidae, 1seudidae, Jhinodermatidae, Sooglossidae, -rthroleptidae,
endrobatidae, #emisotidae, #yperoliidae, 3icrohylidae, Janidae, dan
Jachoporidae.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 29/32
-da ; >amili yang terdapat di indonesia yaitu 0ufonidae, 3egophryidae,
Janidae, 3icrohylidae dan Jachoporidae. -dapun penjelasan mengenai
kelima famili tersebut adalah sebagai berikut:
a. 0ufonidae
>amili ini sering disebut kodok sejati. Ciri$siri umumnya yaitu kulit
kasar dan berbintil, terdapat kelenjar paratoid di belakang tympanum dan
terdapat pematang di kepala. 3empunyai tipe gelang bahu arciferal. Sacral
diapophisis melebar. 0ufo mempunyai mulut yang lebar akan tetapi tidak
memiliki gigi. <ungkai belakang lebih panjang dari pada tungkai depan dan
jari$jari tidak mempunyai selaput. >ertilisasi berlangsung secara eksternal.
>amili ini terdiri dari 79 genera dan kurang lebih (&& spesies. 0eberapa
contoh famili 0ufo yang ada di "ndonesia antara lain: 0ufo asper, 0ufo
biporcatus, 0ufo melanosticus dan %eptophryne borbonica. b. 3egophryidae
Ciri khas yang paling menonjol adalah terdapatnya bangunan seperti
tanduk di atas matanya, yang merupakan modifikasi dari kelopak matanya.
1ada umumnya famili ini berukuran tubuh kecil. <ungkai relatif pendek
sehingga pergerakannya lambat dan kurang lincah.
elang bahu bertipe firmisternal. #idup di hutan dataran tinggi. 1ada
fase berudu terdapat alat mulut seperti mangkuk untuk mencari makan di
permukaan air. -dapun contoh spesies anggota famili ini adalah 3egophrys
montana dan %eptobranchium hasselti.c. Janidae
>amili ini sering disebut juga katak sejati. 0entuk tubuhnya relatif
ramping. <ungkai relatif panjang dan diantara jari$jarinya terdapat selaput
untuk membantu berenang. 'ulitnya halus, licin dan ada beberapa yang
berbintil.
elang bahu bertipe firmisternal. 1ada kepala tidak ada pematang seperti
pada 0ufo. 3ulutnya lebar dan terdapat gigi seperti parut di bagian
ma@illanya. Sacral diapophysis gilig. >ertilisasi secara eksternal dan bersifat
ovipar.
>amili ini terdiri dari (/ genus. -dapun contoh spesiesnya adalah: Jana
chalconota, Jana hosii, Jana erythraea, Jana nicobariensis, >ejervarya
cancrivora, >ejervarya limnocharis, %imnonectes kuhli, !ccidoIyga
sumatrana.
d. 3icrohylidae
>amili ini anggotanya berukuran kecil, sekitar 9$7&& mm. 'aki relatif
panjang dibandingkan dengan tubuhnya. <erdapat gigi pada ma@illa dan
mandibulanya, tapi beberapa genus tidak mempunyai gigi.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 30/32
'arena anggota famili ini diurnal, maka pupilnya memanjang secara
horiIontal. elang bahunya firmisternal. Contoh spesiesnya adalah: 3icrohyla
achatina.
e. Jachoporidae
>amili ini sering ditemukan di areal sawah. 0eberapa jenis mempunyai
kulit yang kasar, tapi kebanyakan halus juga berbintil.
BAB III
PENUUP
3.1 (es"m0ulan
Osteichtyes berasal dari bahasa Yunani yaitu !steon yang berarti tulang
dan ichtyes yang berarti ikan. 4adi Osteichtyes adalah ikan bertulang sejati. "kan
kelompok ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang
mengandung matriks kalsium fosfat. Osteichtyes dibagi menjadi dua subkelas
yakni Sarcopterygii dan -ctinopterygii. Sarcopterygii mempunyai 2 ordo
sedangkan -ctinopterygii terdiri dari 7= ordo. Osteichtyes tidak ada yang bersisik
placoid. -ctinopterygii mendominasi spesies sebanyak 8;P dari sekitar (&.&&&
spesies dari kelas Osteichtyes.
Amphibia merupakan hewan berdarah dingin yang mampu menyesuaikan
cara hidupnya dengan lingkungan. Spesies dari Amphibia yang masih eksis hingga
sekarang termasuk dalam ( kelompok yaitu Salamander )*rodela+, Caecilian
)ymnophiona+ dan -nura.
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 31/32
DA9AR PU$A(A
4asin, 3askoeri. 789. Sistematik #ewan )"nvertebrata dan Vertebrata+. Surabaya:
Sinar Eijaya Surabaya.
'armana, !man. 2&&=. Cerdas 0elajar 0iologi. 0andung: rafindo 3edia
1ratama.
'urniati, <uti. dkk. 2&&8. Qoologi 3ertebrata. 0andung : *"D S 0andung
Jadiopoetro.788/. Qoologi. 4akarta : Brlangga
3itchell, Campbell Jeece. 2&&. 0iologi . 4akarta : Brlangga
8/17/2019 SISVER Ostei Amph
http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 32/32