32
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ve rtebrata merupakan hewan bertul ang belaka ng yang masuk dalam subfil um dari filum Chordata. Ve rtebrat a terbag i atas  Pisces, Amphibi, Reptilia,  Av es dan  Mammalia.  Pisces merupakan tingkatan yang paling sederhana dari Ve rteb rata. Set ela h  Pisces ad al ah  Amphibi yang merupakan hewan vertebrata  primitif.  Pisces merupakan salah satu jenis hewan dalam filum chordata, dengan subfilum vertebrata. Yang di bagi dalam superkelas menjadi 2 yaitu gnathostoma dan agnath a. an salah sat u kelasnya ada lah osteic hthyes. !steichthyes atau dis ebu t juga "ka n ber tul ang sejati adalah kelas dari anggot a hewan bertu lang  belakang yang merupakan subfilum dari   Pisces. Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu osteon yang berati tulang dan ichthyes yang berarti ikan. #idup di laut, rawa$rawa, atau air tawar. %ebih kurang 2& ribu spesies ikan bertulang sejati mempunyai skeleton dari tulang sejati. 'elompok ini merupakan vertebrata paling suk ses dan ber aga m. Sif at dan cara hid upnya bermacam$ma cam, antara lain sebagai penyaring makanan ataupun predator.  Amphibi merupakan suatu kelas hewan vertebrata yang paling primitif. Sp esies da ri  Amphibi ya ng ma sih eksis hi ng ga sek ara ng ter ma suk dalam ( kelompok yaitu Salamander )*rod ela+, Caecili an )ymnoph iona+ dan -nura. %e bi h da ri / && spes ies da ri  Amphibi dan masi ng$ mas ing spe sies memili ki  perbedaan dalam bentuk tubuh, ukuran, ekologi serta tingkah lakunya  Amphibi mer upa kan hewan yan g memilik i kel emb aba n kul it cuk up tin ggi , kul it tidak ditutupi oleh rambut serta memiliki kemampuan hidup di air maupun di darat.  Amphibi berasal dari bahasa Yu nani yaitu -mphi yang berarti rangk ap dan 0ios yang berarti hidup. 'arena itu  Amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai du a be nt uk ke hi du pa n ya it u di da rat da n di ai r. 1a da umumny a,  Amphibi mempunya i siklus hidup awal di per airan dan siklus hid up ked ua adalah di daratan. Osteichtyes dan  Amphibi adal ah dua kelas pali ng sederhana dalam subfilum Vertebrata sehingga memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan kelas lain. !leh karena itu kami akan membahas dua kelas tersebut dalam makalah kali ini.

SISVER Ostei Amph

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 1/32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Vertebrata merupakan hewan bertulang belakang yang masuk dalam

subfilum dari filum Chordata. Vertebrata terbagi atas  Pisces, Amphibi, Reptilia,

 Aves  dan  Mammalia.  Pisces  merupakan tingkatan yang paling sederhana dari

Vertebrata. Setelah  Pisces  adalah  Amphibi yang merupakan hewan vertebrata

 primitif.

 Pisces merupakan salah satu jenis hewan dalam filum chordata, dengan

subfilum vertebrata. Yang di bagi dalam superkelas menjadi 2 yaitu gnathostoma

dan agnatha. an salah satu kelasnya adalah osteichthyes. !steichthyes atau

disebut juga "kan bertulang sejati adalah kelas  dari anggota hewan bertulang

 belakang yang merupakan subfilum dari  Pisces. Osteichthyes berasal dari bahasa

Yunani, yaitu osteon yang berati tulang dan ichthyes yang berarti ikan. #idup di

laut, rawa$rawa, atau air tawar. %ebih kurang 2& ribu spesies ikan bertulang sejati

mempunyai skeleton dari tulang sejati. 'elompok ini merupakan vertebrata paling

sukses dan beragam. Sifat dan cara hidupnya bermacam$macam, antara lain

sebagai penyaring makanan ataupun predator.

 Amphibi  merupakan suatu kelas hewan vertebrata yang paling primitif.

Spesies dari  Amphibi  yang masih eksis hingga sekarang termasuk dalam (

kelompok yaitu Salamander )*rodela+, Caecilian )ymnophiona+ dan -nura.

%ebih dari /&& spesies dari  Amphibi  dan masing$masing spesies memiliki

 perbedaan dalam bentuk tubuh, ukuran, ekologi serta tingkah lakunya  Amphibi

merupakan hewan yang memiliki kelembaban kulit cukup tinggi, kulit tidak 

ditutupi oleh rambut serta memiliki kemampuan hidup di air maupun di darat.

 Amphibi berasal dari bahasa Yunani yaitu -mphi yang berarti rangkap dan 0iosyang berarti hidup. 'arena itu Amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai

dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. 1ada umumnya,  Amphibi

mempunyai siklus hidup awal di perairan dan siklus hidup kedua adalah di

daratan.

Osteichtyes  dan  Amphibi  adalah dua kelas paling sederhana dalam

subfilum Vertebrata sehingga memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya

dengan kelas lain. !leh karena itu kami akan membahas dua kelas tersebut dalam

makalah kali ini.

Page 2: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 2/32

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 -pa yang dimaksud dengan kelas Osteichtyes dan Amphibi

1.2.2 -pa karakteristik dari kelas Osteichtyes dan kelas Amphibi

1.2.3 -pa ciri$ciri morfologi yang terdapat pada kelas Osteichtyes dan

 Amphibi

1.2.4 -pa ciri$ciri anatomi dari kelas Osteichtyes dan Amphibi

1.2.5 -pa saja klasifikasi dari kelas Osteichtyes dan Amphibi

1.3 u!uan Penul"san

1.3.1 *ntuk mengetahui pengertian dari kelas Osteichtyes dan Amphibi

1.3.2 *ntuk mengetahui dan memahami karakteristik dari kelas

Osteichtyes dan Amphibi

1.3.3 *ntuk mengetahui dan memahami ciri$ciri morfologi yang terdapat

 pada kelas Osteichtyes dan Amphibi

1.3.4 *ntuk mengetahui dan memahami ciri$ciri anatomi dari kelas

Osteichtyes dan Amphibi

1.3.5 *ntuk mengetahui klasifikasi dari kelas Osteichtyes dan Amphibi

1.4 Man#aat Penul"san3akalah ini bermanfaat untuk mengetahui perbedaan dua kelas dari

Vertebrata yaitu Pisces dan Amphibi dilihat dari karakteristik, ciri morfologi dan

anatomi, serta klasifikasi dari kedua kelas tersebut.

Page 3: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 3/32

BAB II

PEMBAHA$AN

2.1 Pengert"an

2.1.1 Pengert"an %ste"&ht'es

Osteichtyes  berasal dari bahasa Yunani yaitu !steon yang berarti

tulang dan ichtyes yang berarti ikan. 4adi Osteichtyes adalah ikan bertulang

sejati. 'elompok Osteichtyes  berjumlah sekitar (&.&&& spesies. "kan

kelompok ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang

mengandung matriks kalsium fosfat.

2.1.2 Pengert"an Amphibi 

 Amphibia merupakan suatu kelas hewan bertulang belakang

)vertebrata+.  Amphibi berasal dari bahasa Yunani yaitu -mphi yang berarti

rangkap dan 0ios yang berarti hidup. 4adi istilah Ampibhi berarti 5kehidupanrangkap6, yaitu kehidupan yang menyangkut cara hidup hewan ini di air 

maupun di darat.

2.2 (arakter"st"k Osteichtyes )an  Amphibi 

2.2.1 (arakter"st"k Osteichtyes

3enurut 4asin, 789. Ciri$ciri dari osteichthyes yaitu:

7. 'ulit banyak mengandung kelenjar mucosa, biasanya diliputi oleh sisik 

)sisik ganoid, cycloid atau ctenoid+ beberapa spesies tidak bersisik,

 bersirip pada media baik dorsal maupun ventral.

2. 3ulut terletak di ujung dan bergerigi rahang tumbuh dengan baik dan

 bersendi pada tulang tempurung kepala.

(. Skeleton terutama berupa tulang keras, kecuali beberapa jenis yang

sebagian bertulang rawan.

. Cor terdiri atas dua ruangan )auriculum dan ventriculum+ dengan sinus

venosus dan conus arterious yang berisi darah vena.

Page 4: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 4/32

;. 1ernafasan dilakukan dengan beberapa pasang insang yang terletak pada

archus branchius

/. <erdapat 7& pasang nervi cranialis

=. Suhu tubuh tergantung kepada lingkungan sekitarnya

9. 3emiliki sepasang gonad, umumnya ovipar, ovovipar atau vivipar 

8. >ertilisasi )pembuahan+ terjadi di luar tubuh

2.2.2 (arakter"st"k Amphibi 

7. 3emilliki anggota gerak yang secara anamotis pentadactylus, kecuali pada

apoda yang anggota geraknya terduksi.

2. <idak memiliki kuku dan cakar, tetapi ada beberapa anggota  Amphibia

yang pada ujung jarinya mengalami penandukan membentuk kuku dan

cakar, contoh ?enopus sp.

(. 'ulit memiliki dua kelenjar yaitu kelenjar mukosa dan atau kelenjar 

 berbintil ) biasanya beracun+.

. 1ernafasan dengan insang, kulit, paru$paru.

;. 3empunyai sistem pendengaran, yaitu berupa saluran auditory dan

dikenal dengan tympanum.

/. 4antung terdiri dari tiga lobi ) 7 ventrikel dan 2 atrium+

=. 3empunyai struktur gigi, yaitu gigi ma@illa dan gigi palatum.

9. 3erupakan hewan poikiloterm )0erdarah dingin+.

2.3 *"r"+&"r" M,r#,l,g"

2.3.1 *"r"+&"r" m,r#,l,g" %ste"&ht'es

3orfologi atau bentuk luar ikan pada umumnya dibagi menjadi (

kelompok yaitu:

-. 0agian kepala (caput +,

7. Celah mulut (rima oris)

2. Cekung hidung (fovea nasalis)

(. -lat penglihatAmata (organum visus)

. <utup insang (apparatus operculare+

0. 0adan )truncus)

7. Sisik ) squama)  dengan tipe$tipe ctenoid, cycloid ,  ganoid   dan

sebagainya.

2. Sirip )pinnae+, yang terdiri dari pinnae tunggal dan pinnae sepasang.

(. urat sisi )linea lateralis)

Page 5: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 5/32

. -nus (porus urogenitalis)

;. Sirip dada (pinnae vectorales)

/. Sirip perut (pinnae abdominales)

=. Sirip belakang (pinnae analis)

9. Sirip punggung (pinnae dorsalis)

C. Bkor )cauda)

7. Sirip ekor (pinnae caudalis)

a. M,r#,l,g" Cyprinus carpio -Ikan mas

"kan mas termasuk famili cyprinidae. 0adan ikan mas berbentuk 

memanjang dan sedikit pipih ke samping )compresed+ dan mulutnya terletak 

di ujung tengah )terminal+, dan dapat di sembulka, di bagian mulut di hiasi

dua pasang sungut, yang kadang$kadang satu pasang di antaranya kurang

sempurna dan warna badan sangat beragam.

ari pengamatan morfologi yang dilakukan dapat diamati bagian dari

ikan mas yaitu:

7. 1rema@illa yaitu menjadi bagian rostal rahang sebagai tempat tumbuhnya

gigi.2. 3a@illa yaitu tulang rahang atas pada ikan.

(. 3andibula yaitu tulang rahang bagian bawah pada ikan.

. 'atup insang yaitu katup yang mengatur pernapasan yang dilakukan ikan

untuk membuka atau menutup insang.

;. #idung pada ikan bukan di gunakan untuk bernapas melainkan digunakan

sebagai alat penciuman.

/. Sisik ctenoid merupakan sisik yang memiliki stenii pada bagian

 posteriornya dan bentukan sisir pada bagian anteriornya.

=. 1inna ventralis yaitu sirip yang berada pada bagian perut ikan dan

 berfungsi dalam membantu menstabilkan ikan saat berenang. Selain itu,

 juga berfungsi dalam membantu untuk menetapkan posisi ikan pada suatu

kedalaman.

9. 1inna dorsalis yaitu yaitu sirip yang berada pada bagian dorsal, sirip ini

tidak terdapat pada semua jenis ikan.

Page 6: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 6/32

8. 1inna pectoral yaitu sirip yang terletak di posterior operculum atau pada

 pertengahan tinggi pada kedua sisi tubuh ikan. >ungsi sirip ini adalah

untuk pergerakan maju, ke samping dan diam )mengerem+.

7&. 1inna analis yaitu sirip yang berada pada bagian ventral tubuh di daerah

 posterior anal. >ungsi sirip ini adalah membantu dalam stabilitas berenang

ikan.

77. 1inna caudalis yaitu sirip ikan yang berada di bagian posterior tubuh dan

 biasanya disebut sebagai ekor. 1ada sebagian besar ikan, sirip ini berfungsi

sebagai pendorong utama ketika berenang )maju+ clan juga sebagai

kemudi ketika bermanuver.

72. urat sisi yaitu merupakan salah satu bagian tubuh ikan yang dapat dilihat

secara langsung sebagai garis yang gelap di sepanjang kedua sisi tubuh

ikan mulai dari posterior operculum sampai pangkal ekor )peduncle+. 1ada

linea lateralis terdapat lubang$lubang yang berfungsi untuk 

menghubungkan kondisi luar tubuh dengan sistem canal yang menampung

sel$sel sensori dan pembuluh syaraf.

ambar 7. Cyprinus carpio

Anus

Page 7: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 7/32

/. M,r#,l,g" Clarias batrachus

3enurut 3urtidjo )2&&7+, "kan %ele )Clarias leiacanthus+ atau biasa

disebut catfish merupakan ikan yang menyukai habitat yang gelap dan berlumpur. "kan %ele hidup di air tawar dan aktif pada malam hari. <ubuhnya

mempunyai bentuk campuran yaitu dari compressed  dan depressed  dengan

kepala berbentuk pipih dan berbadan gilig sedangkan bagian ekor memipih

dan mengecil. 0entuk ekor ikan %ele adalah rounded yaitu ujung ekor 

 berbentuk setengah lingkaran sedangkan tipe ekor %ele adalah diphicercal

yaitu simetris antara bagian atas dengan bagian bawah.

4ika ditinjau dari morfologinya ikan lele terdiri dari beberapa bagian,

antara lain sungut, mulut, mata, tutup insang, gurat sisi, sirip punggung, sirip

ekor, sirip anus, sirip perut, sirip dada, dan anus. "kan ini adalah jenis subabdominalis yaitu letak sirip perut terhadap sirip dada adalah letak sirip perut

sedikit dibelakang terhadap sirip dada.

3ulut ikan %ele berbentuk sub terminal yaitu mulut berada di ujung

kepala. "kan %ele mempunyai empat pasang sungut yang berfungsi sebagai

alat peraba dalam mencari makanan.

 Pinna Caudalis  membulat, tidak bergabung dengan  Pinna orsalis

maupun  Pinna analis.  Pinna Abdomenalis  berbentuk membulat dan

 panjangnya mencapai Pinna analis. Pinna Pectoralis dilengkapi sepasang duri

tajam A patil yang memiliki panjang maksimum mencapai && mm. 1atil ini

 beracun terutama pada ikan$ikan remaja, sedangkan pada ikan yang tua sudah

agak berkurang racunnya.

Sirip punggung ekor ikan %ele jumlahnya satu ) Pinnea dorsalis+ begitu

 juga sirip anus ) Pinnea analis+ dan sirip ekor ) Pinnea caudalis+. Sedangkan

sirip dada ) Pinnae pectoralis) dan sirip perut ) Pinnae abdominalis) berjumlah

sepasang.

"kan ini memiliki kulit berlendir dan tidak bersisik )mempunyai pigmen

hitam yang berubah menjadi pucat bila terkena cahaya matahari, dua buah

lubang penciuman yang terletak dibelakang bibir atas, sirip punggung dan

dubur memanjang sampai ke pangkal ekor namun tidak menyatu dengan siripekor, panjang maksimum mencapai && mm.

Page 8: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 8/32

A B *

 

&. M,r#,l,g" Pangasius pangasius -Ikan Pat"n

"kan patin ) Pangasius sp+ merupakan jenis ikan konsumsi air tawar,

 berbadan panjang berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiru$ biruan. 'epala ikan patin relatif kecil, mulut terletak di ujung kepala agak di

sebelah bawah )merupakan ciri khas golongan catfish+. 1ada sudut mulutnya

terdapat dua pasang kumis pendek yang berfungsi sebagai peraba.

3orfologi ikan patin mempunyai badan memanjang dan pipih, posisi

mulut sub terminal dengan buah sungut. Sirip punggung berduri dan bersirip

tambahan serta terdapat sirip lengkung mulai dari kepala sampai pangkal sirip

ekor. 0entuk sirip tersebut agak bercagak dengan bagian tepi berwarna putih

dan garis hitam di tengah. "kan ini mempunyai panjang maksimum 7;& cm

)Subagja 2&&8+.

M

H LK  JIF

D E

Gambar 2. Clarias batrachus

'eterangan:

- caudal

0 truncus

C caput

pinna caudalis

B pinna analis

> pinna dorsalis

kulit

# anus

" pinna abdominalis4 pinna pectoralis

' organonvisus

% fovea nasalis

3 sungut

 D cavumoris

Page 9: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 9/32

A B C

 E F G H J  I K 

  Dambar (. Pangasius!pangasius

). M,r#,l,g" Tilapia nilotica

"kan Dila memiliki bagian tubuh yang memanjang ramping dan relative

 pipih. Sisinya besar dan kasar, bentuknya ctenoid, gurat sisi terputus$putus di

 bagian tengah badan ikan. Earna sisik abu$abu kecoklatan )nila hitam+ dan

 putih atau merah )nila merah+. 1osisi mulut terletak di ujung mulut dan

terminal. 1ada sirip punggung terdapat jari$jari sirip punggung yang keras dan

garis$garis vertical yang bulat dan berwarna kemerahan. )Suyanto, 788(+.

"kan nila memiliki ciri pada tubuh secara fisik perbandingannya adalah

2:7 antara panjang dan tinggi. Sirip punggung dengan 7/$7= duri tajam dan

M

L

'eterangan:

- caudal

0 truncus

C caput

pinna caudalis

B linnealateralis> pinna analis

anus

# kulit

" pinna abdominalis

4 apparatus opercularis

' organonvisus

% cavumoris

3 fovea nasalis

Page 10: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 10/32

77$7; duri lunak dan pada bagian anal terdapat ( duri dan 9$77 jari$jari. <ubuh

 berwarna kehitaman atau keabuan dengan beberapa pita hitam belang yang

semakin memudar atau samar$samar kelihatan pada saat ikan dewasa.

)Satyani, 2&&7+.

*ntuk membedakan antara jantan dan betina dapat dilihat melalui bentuk 

dan alat kelamin yang ada pada bagian tubuh ikan. "kan jantan memiliki

sebuah lubang kelamin yang bentuknya memanjang dan menonjol. 0erfungsi

sebagai alat pengeluaran sperma dan air seni. Earna sirip memerah, terutama

 pada saat matang gonad. "kan betina memiliki dua lubang kelamin di dekat

anus, berbentuk seperti bulan sabit dan berfungsi untuk keluarnya telur.

%ubang yang kedua berada di belakang saluran telur dan berbentuk bulat dan

 berfungsi sebagai tempat keluarnya air seni )#asni, 2&&9+.

  A B C

 N

M

 L

D E G H K  

  J

  F Iambar . "ilapia nilotica

2.3.2 M,r#,l,g" Amphibi 

1ada kepala terdapat: rima oris yang lebar untuk masuknya makanan,

nares e@terns mempunyai peranan dalam pernafasan, sepasang arganon visus

)mata+ yang bulat. i belakang mata terdapat membrane tympani untuk menerimagetaran suara. 1ada akhir tubuh terdapat anus yang berfungsi sebagai pintu

 pelepas faeces, urine dan sel kelamin.

B@tremitas muka yang berupa kaki atau tangan berukuran pendek, terdiri

atas: brachium )lengan atas+ yang berupa humerus, antibracium )lengan bawah+

yang berupa radioulna, carpus )pergelangan tangan+, menus )telapak tangan+ yang

terdiri atas metacarpus dan phalangus )jari F jari+G pada telapak tangan terdapat

 palm, di bawah jari pada hewan jantan terdapat penebalan terutama pada musim

kawin.

'eterangan:

- caudal

0 truncus

C caput

pinna caudalis

B pinna analis

> anus

linnealateralis

# sHuama

" pinna abdominalis4 pinna pectoralis

' apparatus opercularis

% organonvisus

3 cavumoris

 D fovea nasalis

Page 11: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 11/32

B@tremitas belakang yang berupa kaki belakang terdiri atas femur )paha+,

crus )bagian kaki bawah+ yang terdiri atas tibia dan fibula, tarsus )pergelangan

kaki+, pes )telapak kaki+ yang terdiri atas meta tarsus dan phalangus )jari F jari+.

'atak adalah bilateral simetris. -lat pencernaan yang tampak dari luar 

yaitu cavum oris, dibatasi oleh ma@illae )rahang atas+ atap pada sebelah atas,

sedang di sebelah bawah di batasi oleh mandibula )rahang bawah+ dan oshyoid.

'emudian dilanjutkan oleh pharyn@, oesophagus, ventricullus dan intestinum

yang terletak di dalam rongga tubuh. %ingula )lidah+ yang pipih berpangkal pada

dasar di sebelah anterior mulut. 1ada permukaannya terdapat kuncup perasa dan

 papil, dilapisi oleh lendir, dapat dijulurkan dari belakang ke muka untuk 

menangkap mangsa. %ingula disokong oleh oshyoid )yang berupa tulang rawan+

yang memungkinkan lidah tegar tapi lemas. 1ada ma@illae sebelah luar terdapatdenta ma@illaris )gigi ma@illaris+, sedang pada atap cavum oris terdapt denta

vomerin terdapat dua lubang nares interns yang berhubungan dengan narens

e@terns. lottis terletak pada medium ventral pharyn@ sebelah belakang lingula,

merupakan pintu menuju ke pulmo )paru F paru+. i belakang mata di dekat sudut

mulut terdapat ostium pharyngeum dari tuba auditiva eustachii yang

menghubungkan cavum oris dengan ruang telinga dalam.

a. M,r#,l,g" Rana sp. -(atak

Secara morfologi 'ulitnya selalu basah apabila hewan berada di luar 

air. 'ulit dilengkapi dengan kelenjar$kelenjar yang menghasilkan lendir untuk 

mempertahankan keadaan agar selalu basah. Setiap kelenjar berbentuk piala,

terdapat tepat di bawah epidermis dan salurannya melelui epidermis bermuara

di permukaan kulit. 'akikatak terdiri atas sepasang kaki depan dan sepasang

kaki belakang. 'aki depan terdiri atas lengan atas )brancium+, lengan bawah

)antebrancium+, tangan )manus+, dan jari$jari )digiti+. 1ada kaki belakang

terdiri atas paha ) femur +, betis )crus+, kaki ) pes+ dan jari$jari )digiti+. 4umlah

 jari katak tungkai depan empat jari dan tungkai belakang lima jari. 1adatungkai belakang memanjang yang berpotensi untuk melompat. 'ulit katak 

sangat penting dalam respirasi dan proteksi. 'ulit yang tipis fleksibel

membagi bagian luar badan untuk melindungi organisme terhadap penyakit,

 berfungsi dalam pernapasan, penyerapan air, sebab katak tidak pernah minum.

i lengkapi dengan kelenjar mukosa yang menyebabkan kulit terjaga

kelembabannya, mukus memberikan minyak pelumas bagi tubuh. Sebagian

 besar memiliki kelenjar granular dan kelenjar mukus. 'eduanya mirip, akan

tetapi hasil produksinya berbeda. 'elanjar granular memproduksi Iat

abno@ious atau racun untuk melindungi diri dari musuh. 'eduanya

Page 12: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 12/32

dikelompokkan sebagai kelenjar alveolar )kelenjar yang tidak mempunyai

saluran pengeluaran, tetapi produknya di keluarkan lewat dinding selnya

sendiri secara alami.

7. 0agian Ventral

2. 0agian orsal

ambar ;. Rana sp#

/. M,r#,l,g" Bufo sp. -(,),k

Secara morfologi 'epala kodok dan badan lebar bersatu, ada dua pasang

kaki atau anggota, tak ada leher dan ekor. 0agian dalam ditutupi dengat kulit

igiti

3anus

Page 13: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 13/32

Pes

 basah halus lunak. 'epala mempunyai mulut yang lebar untuk mengambil

makanan, 2 lubang hidungA nares e@terna yang kecil dekat ujung hidung yang

 berfungsi dalam pernapasan, 2 mata yang besar spherikdengan diameter 7 cm,

dibelakangnya 2 lubang pipih tertutup oleh membrane tympani yang berfungsi

sebagai telinga untuk menerima gelombang suara. <iap mata mempunyai

kelopak mata atas dan bawah, serta di dalamnya mempunyai selaput mata

 bening membrane nictitans untuk menutupi mata apabila berada di dalam air.

i bagian ujung belakang badan dijumpai anus, lubang kecil untuk membuang

sisa$sisa makananyang tak dicerna, urine dan sel$sel kelaminA telur atau

sperma dari alat reproduksi. 'aki kodok terdiri atas sepasang kaki depan dan

sepasang kaki belakang. 'aki depan terdiri atas lengan atas )brancium+,

lengan bawah )antebrancium+, tangan )manus+, dan jari$jari )digiti+. 1ada kaki

 belakang terdiri atas paha ) femur +, betis )crus+, kaki ) pes+ dan jari$jari )digiti+.

'ulitnya sangat penting dalam respirasi dan proteksi. 'ulit yang tipisfleksibel membagi bagian luar badan untuk melindungi organisme terhadap

 penyakit, berfungsi dalam pernapasan, penyerapan air, sebab katak tidak 

 pernah minum. i lengkapi dengan kelenjar mukosa yang menyebabkan kulit

terjaga kelembabannya, bagi spesies yang hidup di air, mukus memberikan

minyak pelumas bagi tubuh. Sebagian besar memiliki kelenjar granular dan

kelenjar mukus. 'eduanya mirip, akan tetapi hasil produksinya berbeda.

'elanjar granular memproduksi Iat abno@ious atau racun untuk melindungi

diri dari musuh. 'eduanya dikelompokkan sebagai kelenjar alveolar )kelenjar 

yang tidak mempunyai saluran pengeluaran, tetapi produknya di keluarkanlewat dinding selnya sendiri secara alami+. 'elenjar racundapat menimbukan

iritasi pada kulit.kodok adalah bilateral simetris, dengan bagian sisi kiri dan

kanan eHual. 0agian tengah disebut medial, sampingAlateral, badan muka

depan adalah ujung anterior, bagian belakang disebutujung posterior, bagian

 punggung atau dorsal, sedang bagian muka ventral. 0agian badan terdiri atas

kepalaA caput, kerongkonganA cervik, dadaA thora@ atau pectoral, perut atau

abdomen, pantat pelvis serta bagian kaudal.

Page 14: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 14/32

ambar /. $ufo sp#

2.4 *"r"+&"r" anat,m"

2.4.1 Anat,m" %ste"&ht'es

1. $"r"0 Ek,r

0erdasarkan anatomi sirip ekor dibedakan atas type:

7. <ype 1rotocercal, yaitu akhir columna vertebralis sampai ujung ekor 

dan ekor berujung tumpul.

2. <ype iphicercal, yaitu akhir columna vertebralis sampai ujung ekor 

dengan bentuk ujung runcing.

(. <ype #omocercal, yaitu bila columna vertebralis berakhir tidak 

 persis di ujung ekor, tapi agak membelok sedikit, tapi ujung

membagi diri menjadi dua bagian yang sama.

. <ype #eterocercal, yaitu bila columna vertebralis berakhir menjorok 

ke salah satu ujung ekor yang membagi diri menjadi dua tidak sama

 panjangnya.

2. Penutu0 tu/uh

Seluruh tubuh dibungkus oleh kulit yang terdiri atas epidermis halus

yang menghasilkan mocusa )lendir+. 1ada tubuh dan ekor di epidermis

terdapat sisik. 1ada !steithtyes terdapat tiga macam sisik yaitu:

Page 15: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 15/32

7. Sisik cycloid, berbentuk bulat. 1ada sisik ini bila diteliti lebih dalam

akan tampak lingkaran yang berbeda$beda.

2. Sisik Ctenoid, berbentuk bulat agak lonjong, berduru kecil$kecil pada

 bagian anterior, sedangkan pada posterior memecah diri menjadi

 beberapa bagian.

(. Sisik ganoid, berbentuk belah ketupat dengan bagian kecil yang

tertanam dalam saku dermis.

3. $kelet,n

Sisik dan sirip merupakan e@eskeleton, sedang endoskeleton terdiri atas

tulang tempurung kepala. <empurung kepala terdiri atas cranium sebagai

tempat otak, capsula untuk tempat beberapa pasang organon sensoris dan

skeleton viceralis. 1ada embryo dan ikan yang masih muda, cranium berupa

tulang rawan akhirnya sebagian besar akan diganti oleh tulang$tulang rawan

yang mendapat tambahan tulang membran sebaghai hasil penulangan jaringan

ikat pada masa embryo.

4. $"stem Mus&ulus -%t,t

<ubuh dan ekor sebagian besar tersusun oleh otot daging yang

 bersegmen)3yomers+ otot daging itu melekat pada Vertebra jari$jari

 penyokong. 0agian$bagian otot daging itu lebar dan berbentuk lapisan yang

IigIag memanjang ke belakang. !tot daging pada sirip, bagian insang dan

kepala adalah kecil.

5. $"stem D"gest,r"a -0en&ernaan

Jahang banyak mengandung gigi yang berguna untuk menguyah

makanan. <erdapat kelenjar mucosa, tapi tidak terdapat kelenjar ludah. %idah

kecil merupakan alat yang membantu gerakan pernapasan. 1haryn@ pada celah

insang banyak mengandung lembaran$lembaran insang, selanjutnya saluran pencernaan makanan menuju ke oesophagus terus ke ventriculus. i daerah

sekitar pyloris terdapat caeca pyloris atau appendicus pyloris yang berfungsi

sebagai alat sekresi atau absorbsi.<erdapat #epar yang mengandung vesica

felea yang bersaluran menuju ke intestium.

. $"stem $"rkulas"

Cor )jantung+ terletak di bawah pharyn@ dalam rongga pericardium dari

rongga coelom sebelah anterior, terdiri atas dua bagian yaitu ventriculum dan

Page 16: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 16/32

auriculumAatrium. arah kembali ke cor melalui vena terus berkumpul pada

sinus venosus, kembali masuk ke auriculum. %alu, darah dipompa menuju

insang melalui conus arterious, aorta ventralis, empat pasang arteri afferent

 branchialis. Saluran terakhir ini akan menyalurkan darah melalui kapiler 

dalam insang untuk mengambil oksigen.kemudian darah dikumpulkan melalui

arteri afferent branchialis menuju aorta dorsalis, kemudian beredar melalui

cabang arteri.

. $"stem Res0"ras" -0erna0asan

1ernapasan dilakukan oleh insang yang terdapat pada empat pasang

kantong insang yang terletak sebelah menyebabkan pharyn@ di bawah

operculum. <iap bilah insang terdiri atas lembaran ganda filament. <iap

filament tersusun atas banyak plat transversal yang dibungkus oleh lapisan

epithelium yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler yang berada

diantara afferent branchialis dan efferent branchialis )lengkung insang+ dan

 pada perbatasannya terdapat sisir duri yang berfungsi menahan makanan dan

 benda$benda keras lain lewat celah insang pada saat pernapasan berlangsung.

Eaktu bernafas operculum menutup melekat pada dinding tubuh, archus

 branchialis mengembang ke arah lateral. -ir masuk melalui mulut. 'emudian

klep mulut menutup, sedang archus branchialis berkontraksi, dengan demikian

operculum terangkat terbuka. Selanjutnya air mengalir ke luar melalui

filament. 1ada saat itulah darah mengambil oksigen dan melepaskan karbon

dioksida.

elembung udara atau gelembung renang )Vesica pneumattica+

 berdinding tebal terdapat dalam rongga tubuh sebelah dorsal. elembung ini

mempunyai hubungan dengan pharyn@ melalui ductus pneumatticus. Saluranitu hanya terdapat pada ikan tertentu saja. Vesica pneumattica berisi gas$gas

!2, D2, C!2, dan berfungsi sebagai alat hydrostatis dengan menyesuaikan diri

ke dalam air. 1enyesuaian itu dilakukan dengan jalan mengeluarkan dan

memasukkan )menyerap+ gas$gas dari pembuluh darah. 1ada ikan tertentu

gelembung udara itu berfungsi membantu alat respirasi atau sebagai alat

respirasi. -da juga yang berfungsi sebagai alat perasa atau penghasil suara.

. $"stem E&eret,r"a -ekskres"

Page 17: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 17/32

Jen yang gilik yang terletak antara vesica pneumattica dengan tulang

vertebrae. Cairan yang mengandung sisa$sisa persenyawaan nitrogen dan

hidrogen diambil dari darah dalam ren akan ditampung ke dalam vesica

urinaria melalui ureter dan selanjutnya pengosongan dilakukan melalui sinus

urogenitalis ke luar.

. $"stem Ner6,rum

Sebagai sentral adalah otak dan sumsum belakang. !tak terdiri atas

lobus olfactoricus hamisphericus. %obus opticus dan cerebelum. ari otak 

akan keluar 7& pasang nervi cranialis sebagai syaraf perifer. ari nervecord

 pada tiap vertebrae akan keluar syaraf$syaraf yang akan memberi persyaratan

 pada tiap$tiap segmen tubuh sekitarnya.

17. $"stem $ens,r"s

alam rongga olfactorious yang terletak di sebelah dorsal moncong

mengandung sel$sel indra yang peka terhadap Iat kimia yang larut dalam air.

"ndra perasa terdapat di dalam dan di sekitar mulut. 3ata hanya dapat melihat

 benda$benda dekat dan berlaku sebagai alat pengenal terhadap benda yang

 bergerak di atas air.

alam telinga terdapat saluran setengah lingkaran dapat digunakan

sebagai alat keseimbangan. <elinga ikan !steichthyes tidak memiliki selaput

gendang dan tak mempunyai rongga telinga bagian tengah, sehingga getaran

suaranya menjalar melalui tubuh atau tulang kepala.

%inea lateralis berisi sel$sel indra yang peka terhadap getaran tekanan air 

yang berupa gelombang, atau terhadap benda$benda keras yang memantul

getaran.

11. $"stem Re0r,)uks"Seks terpisah. 1ada ikan jantan terdapat sepasang testis yang membesar 

 pada masa perkawinan. 3elalui vasa defferensia sperma dikeluarkan lewat

 papilae urogenitalis. 1ada hewan betina sel telur akan keluar dari ovari melalui

oviduct yang selanjutnya keluar melalui papilae urogentalis. 1embuahan

umumnya terjadi di luar tubuh.

 2.4.2 Anat,m" Amphibi 

1. $"stem rans0,rtas"

Page 18: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 18/32

4antung katak terdiri dari tiga ruang yaitu : atrium kiri, atrium kanan, dan

ventrikel )2 atrium, 7 ventrikel+. 1eredaran darah tertutup, terdapat astir 

karotis, sistemik dan pulmokutaneus. 3empunyai tiga macam pembuluh balik 

yaitu, vena cava, vena porta, dan vena pulmo kutaneus. 1ada katak terdapat

dua system portal yaitu, system portal renalis yang membawa darah dari

tungkai belakang dan ekor ke ginjal dan system portal hepatica yang

membawa hasil pencernaan dari usus ke hati. -trium kanan menerima darah

yang miskin oksigen dari seluruh tubuh, sedangkan atrium kiri menerima

darah dari paru F paru. arah dari kedua atrium bersama F sama masuk 

ventrikel. Ealaupun tampaknya terjadi percampuran antara darah yang miskin

oksigen dengan darah yang kaya oksigen namun percampiurn diminimalisasi

oleh adanya sekat F sekat yang terdapat pada ventrikel. ari ventrikel, darahmasuk ke pembuluh darah yang bercabang tiiga. -rteri anterior mengalirkan

darah ke kepala dan ke otak. Cabang tengah )lung aorta+ mengalirkan darah ke

 jaringan internal dan organ dalam badan, sedangkan arteri posterior dilewati

oleh darah yang menuju kulit dan paru F paru.

arah vena dari seluruh tubuh mengalir masuk ke sinus venosus dan

kemudian mengalir menuju ke atrium kanan. ari atrium kanan, darah

mengalir ke ventrikel yag kemudian di pompa keluar melalui arteri pulmonalis

K paru F paru K vena pulmonalis K atrium kanan. %intasan peredaran darah

ini disebut peredaran darah paru F paru. Selain peredaran darah paru F paru,

 pada katak K sinus venosus K atrium kanan.

2. $"stem Perna#asan Pa)a (atak 

-lat pernafasannya terdiri dari paru$paru, kulit dan insang. 1ertukaran

gas terjadi pada kulit terjadi secara difusi, larva )berudu+ bernafas dengan

insang.

1ada katak, oksigen berdifusi lewat selaput rongga mulut, kulit, dan paru

 F paru. 'ecuali pada fase berudu bernafas dengan insang karena hidupnya di

air. Selaput rongga mulut dapat berfungsi sebagai alat pernafasan karena tipisdan banyak kapiler yang bermuara di tempat itu. 1ada saat terjadi gerakan

rongga mulut dan faring, lubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga

udara berada di rongga mulut dan berdifusi masuk melalui selaput rongga

mulut yang tipis. Selain bernafas dengan selaput rongga mulut, katak bernafas

 pula dengan kulit, ini dimungkinkan karea kulitnya selalu dalam keadaan

 basah dan mengandung banyak kapiler sehingga gas pernafasan mudah

 berifusi. !ksigen yang masuk lewat kulit akan melewati vena kulit )vena

kutanea+ kemudian dibawa ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Page 19: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 19/32

Sebaliknya karbondioksida dari jaringan akan dibawa ke jantung, dari jantung

di pompa ke kulit dan paru F paru lewat arteri kulit paru F paru )arteri

 pulmokutanea+.LM engan demikian pertukaran oksigen dan karbondioksida

dapat terjadi di kulit. Setelah itu koane menutup dan otot rahang bawah dan

oto geniohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut mengecil. 3engecilnya

rongga mulut mendorong oksigen masuk ke paru F paru lewat celah F celah.

alam paru F paru terjadi pertukaran gas, oksigen diikat oleh darah yang

 berada dalam kapiler dinding paru F apru dan sebaliknya karbon dioksida

dilepaskan ke lingkungan. 3ekanisme ekspirasi adalah sebagai berikut. !tot F 

otot perut dan sternohioideus berkontraksi sehingga udara dalam paru F paru

tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut. Celah tekak menutup dan

sebaliknya koane membuka bersamaan dengan itu, otot rahang bawah berkontraksi yang juga diikuti dengan berkontraksinya geniohioideus sehingga

rongga mulut mengecil. engan mengecilnya rongga mulut maka udara yang

kaya karbondioksida keluar.

3. $"stem Pen&ernaan

-lat pencernaan lengkap, berahang juga berkloaka. 3ulut berlidah,

 bergigi serta gigi vomerin pada langit$langit.

-lat pencernaan makanan diawali oleh cavum oris dan diakhiri oleh

anus. 1ada beberapa bagian dari tractus digestoria mempunyai struktur dan

ukuruan yang berbeda. 3angsa yang berupa hewan kecil yang ditangkap

untuk dimakan akan dibasahi oleh air liur. 'atak tidak begitu banyak 

mempunyai kelenjar ludah. ari cavum oris makanan akan melalui pharyn@,

oesophagues yang menghasilkan sekresi alkalis )basis+ dan mendorong

makanan masuk dalam fentriculus yang berfungsi sebagai gudang percernaan.

0again muka frentriculus yang besar disebut cardiarc, sedag bagian posterior 

mengecil dan berakhir dengan pyloris. 'ontraksi dinding otot ventriculus

meremas makanan jadi hancur dan dicampur dengan sekresi ventriculus yang

mengandung enIim atau verment, yang merupakan katalisator. <iap F tiapenIim merubah sekelompok Iat makanan manjadi ikatan F ikatan yang lebih

sederhana. BnIim yanbg dihasilkan oleh ventriculus dan intestinum terdiri

atas: pepsin, tripsin, erepsin untuk protein, lipase untuk lemak. isamping itu

ventriculus menghasilkan asam klorida untuk mengasam kan bahan makanan.

erakan yang menyebabkan bahan makanan berjalan dalam saluran disebut

gerak peristalis. 0eberapa penyerapan Iat makanan terjadi di ventriculus tetapi

terutama terjadi di intestinum. 3akanan masuk ke dalam intertinum dari

ventriculus melalui klep pyloris.

Page 20: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 20/32

'elenjar pencernaan yang besar adalah hepardan pancreaticum yang

memberikan sekresinya pada intestinum kecuali itu intestinum menghasilkan

sekresi sendiri. #epar yang besar terdiri atas beberapa lobus dan bilus atau Iat

empedu yang dihasilkan akan ditampung sementara dalam fesica felea, yang

kemudian akan dituangkan dalam intestinum melalui ductus cystcus dahulu

kemudian melalui duktus cholydocus yang merupakan saluran gabungan

dengan saluran yang dari pankreas. >ungsi bilus untuk mengilmusikan Iat

lemat. 0ahan makanan yang merupakan sisa di dalam intestinum mjor 

menjadi faeces dan selanjutnya dikeluarjkan melalui anus.

4. $"stem Ekskres"

injal Amphibi  termasuk tipe mesonefroid, dengan saluran kemih, urin

keluar lewat kloaka, kandung kemih merupakan gelembung tipis di sebelahsisi ventral kloaka.

injal Amphibi sama dengan ginjal ikan air tawar yaitu berfungsi untuk 

mengeluarkan air yang berlebvih. 'area kulit katak permeable terhadap air,

maka pada saat ia berada di air, banyak iar masuk ke tubuh katak secara

osmosis. 1ada saat ia berada di darat harus melakukan konservasi air dan tidak 

membuangnya. 'atak menyesuaikan dirinya terhadap kandungan air sesuai

dengan lingkungannya dengan cara mengatur laju filtrasi yang dilakukan oleh

glomerulus, sistem portal renal berfungsi untuk membuang bahan F bahan

yang diserap kembali oleh tubuh selama masa aliran darah melalui glomerulus

dibatasi. 'atak juga menggunkan kantung kemih untuk konserfadsi air.

-pabila sedang berada dia air, kantung kemih terisi urin ynag encer. 1ada saat

 berada di daarat air diserap kembali ke dalam darah menggantikan air yang

hilang melalui evaporasi kulit. #ormon yang mengendalikan adalah hormon

yang sama dengan -#.

5. $"stem En),kr"n

'atak memiliki beberapa kelenjar endokrin yang menghasilkan sekresi

intern yang disebut hormon. >ungsinya mengatur atau mengontrol tugas F tugas tubuh, merangsang, baik yang bersifat mengaktifakan atau mengerem

 pertumbuhan, mengaktifakan bermacam F macam jaringan dan berpengaruh

terhadap tingkah laku mahluk.

1ada dasar otak terdapat glandulae pituitaria atcuglandulaehypophysa

 bagian anterior kelenjar ini pada larva menghasilkan hormon pertumbuhan.

#ormon ini mengontrol pertumbuhan tubuh terutama panajang tulang, dn

kecuali itu mempengaruhi glandulae thyroidea. 0ila seekor berudu diambil

dan bagian anterior glndulae hypophysannya, berudu tersebut tak akan tumbuh

Page 21: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 21/32

menjadi katak tapi bila potongan itu ditransplatasikan kemabali, maka

 pertumbuhan akan terjadi sebagai mana mestinya. 1emberian hormon yang

dihasilkan oleh bagian anterior hypophysa ini baik secara oral atau suntikan

menyebabkan pertumbuhan raksasa.

1ada katak dewasa bagian anterior glandulae pitutaria ini menghasilkan

homon yang merangsang gonad untuk menghasilkan sel kelamin. 4ika kita

mengadakan implantasi, kelenjar ini dengan suskses pada seekor katak dewasa

yang tak dalam keadaan berkembang biak, maka mulai saat itu terjadi

 perubahan. "mplantasi pada hewan betina mengakibatkan hewan itu

menghasilkan ovum yang telah masak. "mplantasi pada hewan jantan

mengakibatkan hewan itu mengahasilkan sperma. 0agian tengah pituitaria

akan menghasilkan hormon intermidine yang mempunyai peranan dalam pengaturan kromotofora dalam kulit. 0agian posterior pituitaria menghasilkan

suatu hormon yang mengatur pengambilan air. landulae phyroidea yang

terdapat di belakang tulang rawan hyoid menghasilkan hormon thryoid yang

mengatur metabolisme secara umum. 'elnjar ini menjadi besar pada berudu

sebelum metamorfose menjadi katak. 4ika kelenjar itu diambil maka berudu

tidak akan menjadi katak. 'elenjar pankreas menghasilkan hormon nsulin

yang mengatur metabolisme )memacu pengubahan glukosa menjadi glikogen.

1ada permukaan luar ginjal terdapat glandula suprarenalis atau glandula

adrenalis yang kerjanya berlawanan dengan insulin )mengubah glikogen

menjadi glukosa+.

. $"stem Re0r,)uks"

!rgan reproduksi pada katak berbeda antara katak jantan dan katak 

 betina. 1ada katak jantan terdapat sepasang testis )bentuknya oval, warnanya

keputih F putihan+ terletak disebelah atas ginjal. <estis diikat oleh alat

 penggantungnya yang disebut mesdrchiutn. ari testis terdapat saluran yang

disebut fasadefferensia yang bermuara di kloaka. 0agian ureter yang dekat

kloaka mengalami pembesaran yang disebut vesicusa seminalis yang berfungsi untuk penampungan sementara spermatoIoa. !rgan reproduksi

 betina terdiri atas sepasang ovarium yang terdapat pada bagian belakang

rongga tubuh diikat oleh penggantungnya yang disebut mesovarium. 1ada saat

5musim kawin6 pada ovarium terpadat ovum yang masak dan menuju saluran

yang disebut oviduk. 0agian posterior oviduk membesar membentuk uterus.

Selanjutnya telur dikeluarkan melalui kloaka keluar dari tubuh. 1ada katak 

terjadi fertilisasi eksternal )pembuahan di luar tubuh+. 1ada 5musim kawin6

terjadi isyarat kawin oleh katak jantan dan katak betina. 1erkawinan dilakukan

Page 22: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 22/32

dengan cara katak jantan menempel di atas punggung katak betina, lalu

keduanya menyemprotkan sel F sel gametnya ke luar tubuh.

'atak termasuk hewan ovipar )bertelur+. <elur dari katak betina dan

sperma dari katak jantan dikeluarkan di dalam air. 1embuahan terjadi di dalam

air )di luar tubuh+. <elur menetas menjadi berudu yang hidup di air dan

 bernafas dengan insang luar. Setelah berumur minggu, insang luar lenyap

dan tumbuh insang dalam. 1ada usia 7& minggu terbentuk tungkai belakang.

<iga bulan kemudian terbentuk tungkai depan dan paru F paru mulai

 berkembang, dan ekornya memendek. 1ada umur bulan katak telah menjadi

dewasa dan hidup di darat.

. $"stem $'ara# 

Sistem syaraf katak terdiri atas syaraf pusat dan syaraf tepi. Syaraf pusatterususun atas otak dan tali spinal, sedangkan saraf tepi tersusun atas saraf 

kranial, saraf spinal. !tak dan tali spinal dibungkus oleh 2 membran yang

tebal yaitu durameter yang berbatasan dengan tulang dan pipiamater yang

 batasan dengan jaringan saraf. -pabila dipanadang dari sebelah dorsal, pada

otak akan terdapat :

a. 2 lobus olfactorius yang bertanggung jawab untuk organisasi rang

sang yang berupa ban.

 b. 2 erfhaemisphariumcerebri yang berfungsi menyiompan ingatan,

intelegensia dan mengontrol kebebasan.

c. iencephalonmedialis yang berhubungan dengan mata dan

keseimbangan.

d. 2 bulatan lobus opticus untuk koordinasi pengelihatan.

e. !tak kecil untuk koordiansi pergerakan.

f. 3edula obongata untuk koordinasi sebagian besar aktifitas tubuh.

-pabila medula oblongata diambil maka katak segera mati. Saraf 

spinal berpusat di otak dan terdapat sepuluh pasang yang akan

mengontrol aktifitas alat F alat sensori, otot daging dan lain F lain.. Alat In)era

1ada katak jantan terdapt lubang di rongga mulut kana$kiri lidahnya,

mempunyai kantong suara. 3ata lebar dengan memebran niktitans )selaput

tidur+ pelindung saat berad di air. Selaput pendenga berada di belakng mata,

tidak ada telinga luarnya. 3empunyai dua lubang hidung dalam satu koane,

kulit juga berperan dlam pernafasan berwarna wari karena adanya pigmen

lipofora, gu9anofora, dan melanofora. 'ulit mudah dikelupas dari tubuhnya

karena antara kulit dan otot di bawahnya terdapat rongga berisi limfe.

Page 23: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 23/32

. $"stem L"m#at"k 

Sistem lifmatik berhubungan dengan pengembalian plasma yang hilang

dari sistem sirkulasi menuju darah kempali. Sistem ini juga bertangggung

 jawanb untuk produksi cairan limfa yang mengandung sel darh putih dan

sedikit sel darah merah. 1ada beberapa tempat, sistem ini berhubungan dengan

vena tubuh. 1ada katak terdapat kantung limfa tikus antara kulit dan tubuh.

'antung limfa tikus tersebut meliputi kantung limfa tikus submaksilaris,

 pektoralia, abdominalis, lateralis, brankialis, vemorolaris, intervemorlaris dan

kranialis.

17. $"stem %t,t

<ubuh katak dan juga )vertebrate lainnya+ tersusun atas ( macam otot.

!tot polos yang kerjanya diluar kemauan kita. !tot lurik yang kerjanya dalamkesadaran kita dan otot jantung yang secara morfologi seperti otot lurik,

namun bekerja diluar kendali kita.

!tot lurik disebut juga otot skelet terbagi atas :

a. !tot daging lebar dan pipih, misalnya adalah oblicus e@ternus dan trans

versus yang membentuk dinding perut.

 b. !tot daging gilig misalnya otot bisep )pada lengan+.

c. !tot daging sfingter dengan carat melintang, misalnya sfingter pada anus

atau kloaka.

!tot lurik mengikat atau melekat pada tulang dan pada saat kontraksi

atau relaksasi akan menggerakkan tulang tersebut. 'oordinasi kontraksi otot

dilaksanakan oleh sistem saraf.

11. $"stem (erangka

Sistem kerangka pada katak dibangun oleh kerangka dalam

)endoskeleton+ yang tersusun atas tulang F tulang. <erdapat 2 skeleton yang

menusun sistem kerangka yaitu skeleton aksial dan skeleton apendikular.

Skeleton aksial tersusun atas tempurung kepala, vertebrae )ruas F ruas

 belakang dan tulang dada+. Skeleton apendikular tersusun ekstremitas anterior dan e@trimitas posterior.

<empurung kepala terususn atas beberapa tulang yaitu ccranium,

 bebrapa kapsul sensoris )kapsul hidung, kapsul pendengar, kapsul besar untuk 

mata, dan tulang F tualng rahang+.

1ada katak terdapat 8 ruas tulang belakang. 1ada katak terdapat 7 tulang

dada. Bkstrenitas anterior )lengan+ dan ekstrenitas posterior )tungfkai+

tersusun atas tulang F tulang yang hampir sama.

Page 24: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 24/32

2.5 (las"#"kas"

2.5.1 (las"#"kas" %ste"&ht'es

1ada !steichthyes para ahli membedakan dalam dua subkelas menurut

0erg )78/;+ yaitu S-JC!1<BJY"" dan -C<"D!1<BJY"", dibedakandari struktur siripnya, di mana sirip keduanya berpasangan, tetapi pada

Sarcopterygii siripnya berdaging, tulang yang menyokong sirip dan jaringan

otot yang menggerakannya menonjol keluar dari tubuhG sedangkan pada

-ctinopterygii sirip dibentuk oleh barisan dermal, dengan endoskeleton dan

otot yang mengendalikan sirip tersebut berada di dalam tubuh.

'elas !steichthyesAteleosteiAteleostomi

Subklas Sarcoptrerygii A1aleopterygii

!rdo Coelacanthiformes

ipteriformes

Subklas -ctinopterygiiADeopterygii

1olypteryformes )0ichirs+

-cipenceriformes )Sturgeon N Spoon bill+

-miiformes

Clupeiformes A 3alacopterygii A "sospondyli

%epidossteiformes

Page 25: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 25/32

Scopeliformes

Cypriniformes

-nguilliformes )-podes+

!rdo 0eloniformes

Syngnathiformes

!ppiocephalifprmes

Symbranchiformes

1erciformes

1leuronectiformes

Bcheneiformes

<etraodontiformesa

Characiformes

1. $ar&,0ter'g"" -0,l",0ter'g""

Sebelumnya kelompok ini dinamakan dengan Chonichthyes karena

dianggap punya bukaan asal yang samaG tetapi kemudian ditemukan berbeda

 pada ipnoi. 3erupakan kelompok ikan primitif, mempunyai ciri umum sirip

yang berlobus.

<erbagi dalam dua ordo:

a. Coelacanthiformes

 b. ipteriformes (i%an paru!paru)

Ealaupun tingkat kekerabatan keduanya belum begitu jelas, tapi kedua

ordo ini sangat mirip satu dengan lainnya, misal:

 F*kuran )2&$=& cm+

 FSusunan dan struktur sirip yang mirip

 F0entuk dan struktur sisik  F0entuk penulangan bagian tengah vertebra

Semua sarcopterygii melahirkan anak )viviparous+ dalam jumlah yang

sedikit, tetapi telah sempurna perkembangannya.

A. %r), Pa)a $u/kelas $ar&,0ter'g"" :

1. %r), *r,ss,0ter'g"" -Coelacenthifomes

3erupakan ordo yang memiliki tulang rawan yang diperkuat

dengan adanya tulang sejati, sirip berbentuk lobate )menonjol+, sisik 

cycloid dan tipis, ruas tulang belakang tidak berlekuk, gigi sederhana,

Page 26: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 26/32

caudal bertipe diphycercal. 1ada tutup insang tidak terdapat sub

operculum.

>amily : cielacabthidae

Sirip pectoral hamper sama dengan bentuk lobate. #idup didasar 

 perairan yang kedalamnya /& meter, memiliki kepala yang pendek.

Contoh spesies : &atimeria chalamunea

 

2. %r), Dipteriformes

1alatoHuadrate )rahang atas+ bersatu dengan tulang tengkorak,

celah insang sebagian besar dari tulang rawan. elembung renang satu

atau dua, yang berhubungan dengan usus dang berfungsi sebagai paru$

 paru. Sirip dorsal, caudal dan anal bersatu. Sirip berpasangan menonjol

tidak mempunyai tulang rahang atas )prema@illa+ dan ma@illa.

'ebanyakan pada ordo ini spesiesmya sudah berupa fosil.

>amily : Ceratodontidae

Sisik cycloid, tersusun berdempetan. Sirip seperti daun yang

tebal )lobate+. istribusi di Ouensland dan -ustralia. Contoh spesies :

 'eoceratodus forsteri )-ustralia lung fish+.

2. A&t"n,0ter'g""

Sub kelas ini merupakan sub kelas yang memiliki tulang rangka yang

terdiri dari tulang sejati meskipun ada yang dari tulang rawan, dan memiliki

klasifikasi yang sempurna. "kan bertulang sejati tingkat tinggi ini terdapat pusat

tulang punggung )vertebrata+ mempunyai cekungan pada kedua belahnya

)amphicoelous+.

4ari jari sirip ikan ini berbentuk sirip dorsal dan sirip anal berjumlah

 banyak, dan tidak memiliki tulang selangka )clavicula+. 1ada bentuk sirip

caundal pada jenis ikan ini biasanya berbentuk homoceral, dan sisik cycloid,

ctenoid dan beberapa ganoid. Dostril )lubang hidung+ tidak berhubungan dengan

rongga mulut, dan sirip berpasangan tidak menonjol seperti lobate, biasanya

sirip$sirip ini diperkuat oleh endoskeleton. Sehingga ikan ikan jenis ini dengan

demikian ini disebut ikan$ikan tingkat tinggi.

A. %r), 0a)a su/ kelas A&t"n,0ter'g"" a)alah se/aga" /er"kut8

a. "nfraklas Chondrostei

7. !rdo Polypteriformes )0rachiopterygii$cladista$red fishes 0ichirs+

Contoh spesies : Polypterus bichirs

Page 27: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 27/32

2. !rdo -cipenseriformes )chondrostei F sturgeon+

Contoh spesies : Acipenser oyrhynchus

 b. "nfraklas #olostei:

7. !rdo -miiformes

Spesies: Amia calva

2. !rdo %epidossteiformes

Spesies: %episosteus osseus.

c. "nfraklas <eleostei:

7. !rdo Clupeiformes A 3alacopterygii A "sospondyli

Spesies: Clupea pallasii pallasii 

2. !rdo Scopeliformes

Spesies: 0athysaurus

(. !rdo CypriniformesSpesies:  Rasbora amplistriga

. !rdo -nguilliformes )-podes+

Spesies:  Anguilla malgumora

;. !rdo beloniformes

Spesies:  $elone svetovidovi

#  !rdo Syngnathiformes

Spesies: Acentronura breviperula

*# !rdo !ppiocephalifprmes

Spesies: Ophidion asiro+# !rdo Synbranchiformes

Spesies: ynbranchus marmoratus

-# !rdo perciformes

Spesies: Perca fluviatilis

./# !rdo 1leuronectiformes

Spesies: Pleuronichthys decurrens

..# !rdo Bcheneiformes

Spesies: 0so americanus americanus

.1# !rdo <etraodontiformesa

Spesies: "etraodon erythrotaenia

.2# !rdo CharaciformesSpesies: Chara pauciradiatus

2.5.2 (las"#"kas" Amphibi 

-nggota Amphibia terdiri dari ordo yaitu *rodela )Salamander+,

-poda )Caecilia+, dan -nura ) katak dan kodok+, 1roanura )telah punah+.

-dapun klasifikasinya adalah sebagai berikut:

'ingdom : -nimalia

1hylum : Chordata

Sub 1hylum : Vertebrata

SuperClass : <etrapoda

Page 28: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 28/32

Class : Amphibia

7. !rdo Caecilia ) ymnophiona+

!rdo Caecilia mempunyai ; famili yaitu Jhinatrematidae, "chtyopiidae,

*raeotyphilidae, Scolecomorphiidae, dan Caecilidae. >amili Caecilidae

mempunyai ( subfamili yaitu ermophinae, Caecilinae dan <yphlonectinae.

>amili yang ada di indonesia adalah "chtyopiidae. -nggota famili ini

mempunyai ciri$ciri tubuh yang bersisik, ekornya pendek, mata relatif 

 berkembang.

2. !rdo *rodela

*rodella mempunyai ( sub ordo yaitu Sirenidea, Cryptobranchoidea dan

Salamandroidea. Sub ordo Sirenidae hanya memiliki 7 famili yaitu Sirenidae,

sedangkan sub ordo Cryptobranchoidea memiliki 2 famili yaitu

Cryptobranchidae dan #ynobiidae.Sub ordo Salamandroidea memiliki = famili yaitu -mphiumidae,

1lethodontidae, Jhyacotritoniade, 1roteidae, -mbystomatidae,

icamptodontidae dan Salamandridae.

(. !rdo 1roanura

-nggota$anggota ordo ini tidak dapat diketemukan atau dapat dikatakan

telah punah. -nggota$anggota ordo ini hidupnya di habitat akuatik sebagai

larva dan hanya sedikit saja yang menunjukkan perkembangan ke arah

dewasa.

. !rdo -nura Dama anura mempunyai arti tidak memiliki ekor. Seperti namanya,

anggota ordo ini mempunyai ciri umum tidak mempunyai ekor, kepala bersatu

dengan badan, tidak mempunyai leher dan tungkai berkembang baik. <ungkai

 belakang lebih besar daripada tungkai depan. #al ini mendukung

 pergerakannya yaitu dengan melompat. 1ada beberapa famili terdapat selaput

diantara jari$jarinya.

3embrana tympanum terletak di permukaan kulit dengan ukuran yang

cukup besar dan terletak di belakang mata. 'elopak mata dapat digerakkan.

3ata berukuran besar dan berkembang dengan baik. >ertilisasi secara

eksternal dan prosesnya dilakukan di perairan yang tenang dan dangkal.

!rdo -nura dibagi menjadi 2= famili, yaitu: -scaphidae,

%eiopelmatidae, 0ombinatoridae iscoglossidae, 1ipidae, Jhinophrynidae,

3egophryidae, 1elodytidae, 1elobatidae, -llophrynidae, 0ufonidae,

0ranchycephalidae, Centrolenidae, #eleophrynidae, #ylidae, %eptodactylidae,

3yobatrachidae, 1seudidae, Jhinodermatidae, Sooglossidae, -rthroleptidae,

endrobatidae, #emisotidae, #yperoliidae, 3icrohylidae, Janidae, dan

Jachoporidae.

Page 29: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 29/32

-da ; >amili yang terdapat di indonesia yaitu 0ufonidae, 3egophryidae,

Janidae, 3icrohylidae dan Jachoporidae. -dapun penjelasan mengenai

kelima famili tersebut adalah sebagai berikut:

a. 0ufonidae

>amili ini sering disebut kodok sejati. Ciri$siri umumnya yaitu kulit

kasar dan berbintil, terdapat kelenjar paratoid di belakang tympanum dan

terdapat pematang di kepala. 3empunyai tipe gelang bahu arciferal. Sacral

diapophisis melebar. 0ufo mempunyai mulut yang lebar akan tetapi tidak 

memiliki gigi. <ungkai belakang lebih panjang dari pada tungkai depan dan

 jari$jari tidak mempunyai selaput. >ertilisasi berlangsung secara eksternal.

>amili ini terdiri dari 79 genera dan kurang lebih (&& spesies. 0eberapa

contoh famili 0ufo yang ada di "ndonesia antara lain: 0ufo asper, 0ufo

 biporcatus, 0ufo melanosticus dan %eptophryne borbonica. b. 3egophryidae

Ciri khas yang paling menonjol adalah terdapatnya bangunan seperti

tanduk di atas matanya, yang merupakan modifikasi dari kelopak matanya.

1ada umumnya famili ini berukuran tubuh kecil. <ungkai relatif pendek 

sehingga pergerakannya lambat dan kurang lincah.

elang bahu bertipe firmisternal. #idup di hutan dataran tinggi. 1ada

fase berudu terdapat alat mulut seperti mangkuk untuk mencari makan di

 permukaan air. -dapun contoh spesies anggota famili ini adalah 3egophrys

montana dan %eptobranchium hasselti.c. Janidae

>amili ini sering disebut juga katak sejati. 0entuk tubuhnya relatif 

ramping. <ungkai relatif panjang dan diantara jari$jarinya terdapat selaput

untuk membantu berenang. 'ulitnya halus, licin dan ada beberapa yang

 berbintil.

elang bahu bertipe firmisternal. 1ada kepala tidak ada pematang seperti

 pada 0ufo. 3ulutnya lebar dan terdapat gigi seperti parut di bagian

ma@illanya. Sacral diapophysis gilig. >ertilisasi secara eksternal dan bersifat

ovipar.

>amili ini terdiri dari (/ genus. -dapun contoh spesiesnya adalah: Jana

chalconota, Jana hosii, Jana erythraea, Jana nicobariensis, >ejervarya

cancrivora, >ejervarya limnocharis, %imnonectes kuhli, !ccidoIyga

sumatrana.

d. 3icrohylidae

>amili ini anggotanya berukuran kecil, sekitar 9$7&& mm. 'aki relatif 

 panjang dibandingkan dengan tubuhnya. <erdapat gigi pada ma@illa dan

mandibulanya, tapi beberapa genus tidak mempunyai gigi.

Page 30: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 30/32

'arena anggota famili ini diurnal, maka pupilnya memanjang secara

horiIontal. elang bahunya firmisternal. Contoh spesiesnya adalah: 3icrohyla

achatina.

e. Jachoporidae

>amili ini sering ditemukan di areal sawah. 0eberapa jenis mempunyai

kulit yang kasar, tapi kebanyakan halus juga berbintil.

BAB III

PENUUP

3.1 (es"m0ulan

Osteichtyes berasal dari bahasa Yunani yaitu !steon yang berarti tulang

dan ichtyes yang berarti ikan. 4adi Osteichtyes adalah ikan bertulang sejati. "kan

kelompok ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang

mengandung matriks kalsium fosfat. Osteichtyes  dibagi menjadi dua subkelas

yakni Sarcopterygii dan -ctinopterygii. Sarcopterygii mempunyai 2 ordo

sedangkan -ctinopterygii terdiri dari 7= ordo. Osteichtyes tidak ada yang bersisik 

 placoid. -ctinopterygii mendominasi spesies sebanyak 8;P dari sekitar (&.&&&

spesies dari kelas Osteichtyes.

 Amphibia merupakan hewan berdarah dingin yang mampu menyesuaikan

cara hidupnya dengan lingkungan. Spesies dari Amphibia yang masih eksis hingga

sekarang termasuk dalam ( kelompok yaitu Salamander )*rodela+, Caecilian

)ymnophiona+ dan -nura.

Page 31: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 31/32

DA9AR PU$A(A

4asin, 3askoeri. 789. Sistematik #ewan )"nvertebrata dan Vertebrata+. Surabaya:

Sinar Eijaya Surabaya.

'armana, !man. 2&&=. Cerdas 0elajar 0iologi. 0andung: rafindo 3edia

1ratama.

'urniati, <uti. dkk. 2&&8. Qoologi 3ertebrata. 0andung : *"D S 0andung

Jadiopoetro.788/. Qoologi. 4akarta : Brlangga

3itchell, Campbell Jeece. 2&&. 0iologi . 4akarta : Brlangga

Page 32: SISVER Ostei Amph

8/17/2019 SISVER Ostei Amph

http://slidepdf.com/reader/full/sisver-ostei-amph 32/32