1
SKEMA PERJALANAN PENYAKIT 1986 – 2009 2009 November 2011-April 2012 Mei 2012 September 2012 Masa Kanak Dini Masa Kanak dan Remaja Masa Dewasa Pasien lahir tahun 1986sebaga i anak yang diharapkan dan terlahir kembar, Selama SMP dan SMK pasien tinggal di Pasuruan dengan ibu dan adik- adiknya, ayah pasien tinggal di Surabaya, bertemu keluarga setiap 1 minggu Setelah lulus SMK pasien bekerja di pasar Genteng sebagai pegawai toko yang menjual mainan. Pasien bekerja selama 4 tahun. Selama bekerja Pasien menikah tahun 2009 setelah berpacaran selama 1 bulan. Pasien kontrak di daerah Manyar, pindah kost ke Mojo karena pasien sering ketakutan melihat makhluk halus. Selama kost di Pasien pergi tanpa pamit pulang ke Pasuruan, selama di Pasuruan pasien sering ketakutan di malam hari, bicara melantur, membakar- bakar kertas di kamar, Pasien MRS di RSJ Lawang selama 3 minggu. Pulang kembali ke Pasuruan dengan kondisi sehat dan sama seperti sebelum Pasien dibawa ke IRD RSDS karena gelisah dan marah- marah. Pasien

skema perjalanan penyakit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

skema

Citation preview

Page 1: skema perjalanan penyakit

SKEMA PERJALANAN PENYAKIT

1986 – 2009 2009 November 2011-April 2012 Mei 2012 September 2012

l

Masa Kanak Dini Masa Kanak dan Remaja Masa Dewasa

Pasien lahir tahun 1986sebagai anak yang diharapkan dan terlahir kembar, saudara kembar meninggal saat usia 1 bulan.

Selama SMP dan SMK pasien tinggal di Pasuruan dengan ibu dan adik-adiknya, ayah pasien tinggal di Surabaya, bertemu keluarga setiap 1 minggu sekali. Pasien lebih senang di rumah atau di kamar, jarang bergaul dengan teman-teman dekat rumah atau teman-teman sekolahnya.

Setelah lulus SMK pasien bekerja di pasar Genteng sebagai pegawai toko yang menjual mainan. Pasien bekerja selama 4 tahun. Selama bekerja pasien tinggal dengan ayahnya di daerah embong malang

Pasien menikah tahun 2009 setelah berpacaran selama 1 bulan. Pasien kontrak di daerah Manyar, pindah kost ke Mojo karena pasien sering ketakutan melihat makhluk halus. Selama kost di Mojo pasien sering berkata kepada suaminya bahwa tetangganya jahat dan mempunyai niat jelek kepadanya. Pasien kemudian pindah ke ruangan di belakang rumah budhe suaminya. Selama tinggal di

Pasien pergi tanpa pamit pulang ke Pasuruan, selama di Pasuruan pasien sering ketakutan di malam hari, bicara melantur, membakar-bakar kertas di kamar, marah-marah. Dibawa ke kyai-kyai namun gejala pasien tetap

Pasien MRS di RSJ Lawang

selama 3 minggu. Pulang kembali ke Pasuruan dengan kondisi sehat dan sama seperti sebelum sakit. Mampu beraktivitas normal. Pasien kembali ke Mojo dan tidak kontrol ke Lawang lagi.

Pasien dibawa ke IRD RSDS karena gelisah dan marah-marah. Pasien kemudian MRS di ruang Sejahtera