Skema Sertifikasi Produk Kabel Listrik

No Dok Tgl Efektif TSQ-LSP-DP-007 02/03/2015

No. Dok. Hal 00 1 of 13

DOKUMEN PENDUKUNG

SKEMA SERTIFIKASI PRODUK KABEL LISTRIK

PT QUALIS INDONESIA


LSPro Qualis

Dibuat Diperiksa Disahkan

Manager Operasi Manager Mutu General Manager LSPro Qualis



DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

DAFTAR PEMEGANG SALINAN DOKUMEN

Salinan Ke

Nama Pemegang Salinan Kedudukan / Jabatan

Penerima Salinan Dokumen

1

Ujiono General Manager LSPro

2

Margono Manager Operasi

3 Jon Kuwadi Manager Mutu

CATATAN : Prosedur ini harus dikendalikan dalam suatu pengendalian dokumen dan diberikan kepada yang namanya tertulis dalam daftar diatas dengan cap biru Controlled Copy Dalam hal khusus Prosedur ini dapat diterbitkan diluar LSPro Qualis sebagai salinan yang tidak dikendalikan , maka dicap merah Uncontrolled Copy



DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN

No

Rev. Hal Tanggal Efektif Alasan/isi Disahkan oleh



DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

No FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN

PERSYARATAN

A SERTIFIKASI AWAL DAN SURVAILEN I RUANG LINGKUP Ruang Lingkup sertifikasi adalah type 5 dengan produk yang akan

disertifikasi : 1. SNI 04-6629-3:2006 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan

pengenal sampai dengan 450 / 750 V Bagian 3: Kabel nirselubung untuk perkawatan magun.

2. SNI 04-6629-4:2006 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450 / 750 V Bagian 4: Kabel berselubung untuk perkawatan magun.

3. SNI 04-6629-5:2006 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450 / 750 V - bagian 5 : Kabel Fleksibel ( Kabel senur )

4. SNI IEC 60502-1:2009 Kabel daya dengan insulasi terekstrusi dan lengkapannya untuk tegangan pengenal dari 1 kV (Um = 1,2 kV sampai dengan 3 kV (Um = 3,6 kV)- Bagian 1: Kabel untuk voltase 1 kV (Um = 1,2 kV) sampai dengan 3 kV (Um = 3,6 kV).

5. SNI IEC 60502-2:2009 Kabel daya dengan Insulasi terekstrusi dan lengkapannya untuk voltase pengenal dari 1 kV (Um=1.2 kV) sampai dengan 30 kV (Um=36 kV) Bagian 2 : Kabel untuk voltase pengenal 6 kV (Um=7.2 kV) sampai dengan 30 kV (Um=36 kV)

II MODUL SERTIFIKASI Uji Jenis + Inspeksi Pertama Pabrik + Survailen

III PROSES SERTIFIKASI 3.1. Permohonan Sertifikasi 3.2 Uji Jenis 3.3 Inspeksi Pertama Pabrik 3.4 Evaluasi dan keputusan Sertifikasi 3.5 Survailen

No Dok. Tgl Efektif TSQ-LSP-DP-007 02/03/2015

No. Rev. Hal 00 5 of 13

DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

IV PERSYARATAN UMUM SERTIFIKASI 4.1

PERMOHONAN SERTIFIKASI

4.1.1 Cara Permohonan Permohonan Sertifikasi Kabel Listrik ditujukan kepada PT QUALIS INDONESIA bisa dengan surat, Facsimile atau email dengan alamat berikut : Jl. Pajajaran No 17, Kel. Gandasari, Kec Jatiuwung, Kab.Tangerang - Indonesia 15137 Telp. +62 (021)5565 2583 ; +62 (021)5565 2586 Fax. +62 (021)5565 2489 Website: www.qualis-indonesia.com Pemohon mengisi formulir Aplikasi Permohonan Sertifikat Produk (TSQ-LSP-QAF-030) dan Daftar Isian Permohonan Sertifikasi Produk (TSQ-LSP-QAF-031) dengan menyerahkan dokumen pendukung dan membuat Surat Pernyataan Produk Konsistensi

4.1.2 Tinjauan Permohonan Verifikasi tinjauan permohonan akan dilakukan menggunakan Laporan Verifikasi Audit Kecukupan Permohonan Sertifikasi (TSQ-LSP-QAF-032)

4.2 UJI JENIS 4.2.1 Pengiriman Sampel untuk Uji Jenis

4.2.1.1. Prinsip Pengiriman Uji Jenis

Sesuai dengan Juknis No.10/BIM/PER/8/2011: Cara pengambilan contoh : Untuk SNI 04-6629.3-2006 ; 04-6629.4-2006 dan SNI IEC

60502.1-2009 kabel yang diambil adalah sebanyak 1 (satu) buah contoh uji untuk setiap luas penampang konduktor yang kecil dan 1 (satu) buah untuk setiap luas penampang besar dan atau berinti banyak (multi inti) yang mewakili semua ukuran penampang dari yang kecil sampai terbesar untuk setiap nomor SNI diatas.

Untuk SNI IEC 60502.2-2009 dan SNI 04-6629.5-2006 kabel diambil 1 (satu) contoh uji yang mewakili semua ukuran.

Pengelompokan pengambilan contoh uji Item SNI Contoh Uji

Kel. I SNI 04-6629.3-2006



DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

04-6629.4-2006 SNI IEC 60502-1:2009

Ukuran kecil 16 mm Ukuran besar 16 mm

Kel. II 04-6629.5-2006 SNI IEC 60502-2:2009

1 (satu) sampel, ukuran tidak ditentukan

4.2.1.2 Jumlah Sample contoh uji sejumlah 35 meter (1roll) yang diambil di akhir aliran proses produksi, apabila tidak tersedia di aliran produksi maka contoh uji dapat diambil di gudang pabrik. Contoh uji yang diambil adalah 2, dimana 1(satu) untuk arsip di Pemohon/Produsen dan 1(satu) lagi untuk dilakukan pengujian di Laboratorium.

4.2.1.3. Penanganan contoh Uji dan dokumen yang terkait

Sesuai dengan Juknis No. 10/BIM/PER/8/2011 Contoh uji dimasukkan kedalam kemasan/drum yang

melindungi dari kerusakan mekanis dan fisik serta diberi label. Pemohon/Produsen memberi sampel kabel yang diajukan

sesuai dengan Aplikasi Permohonan Sertifikat Produk (TSQ-LSP-QAF-030)

Laporan sampling sesuai dengan form : TSQ-LSP-QAF-092 Rencana Pengambilan Contoh TSQ-LSP-QAF-041 Berita Acara Pengambilan Contoh TSQ-LSP-QAF-073 Label Contoh Uji

4.2.2 Standart Uji Jenis, Mata Uji dan Metoda Uji

Appendix 3 Persyaratan Mutu, Standar Pengujian dan Metoda Uji SNI 04-6629.3-2006 Appendix 4 Persyaratan Mutu, Standar Pengujian dan Metoda Uji SNI 04-6629.4-2006 Appendix 5 Persyaratan Mutu, Standar Pengujian dan Metoda Uji SNI 04-6629.5-2006 Appendix 6 Standart Uji Jenis, Mata Uji dan Persyaratan Mutu, Standar Pengujian dan Metoda Uji Uji SNI IEC 60502-1:2009 Appendix 7 Standart Persyaratan Mutu, Standar Pengujian dan Metoda Uji SNI IEC 60502-2:2009

4.2.3 Laporan Uji Jenis dan Laporan Diskripsi Produk

Laporan Uji Jenis diterbitkan oleh Lab. Uji yang terakreditasi sesuai ISO IEC 17025 : 2005 dan yang mempunyai MoU dengan LSPro Qualis.

4.3 INSPEKSI PERTAMA PABRIK DAN PENGECEKAN KONSISTENSI PRODUK 4.3.1 Macam Dari Inspeksi Pertama Pabrik



DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

4.3.1.1. Audit kemampuan Jaminan Mutu di Pabrik Audit kesesuaian

Kompetensi Auditor

Area yang diaudit

Titik kritis yang harus diperhatikan

Lead auditor sudah lulus IRCA QMS dan ada Tenaga Ahli yang menguasai pengujian dan flow proses. 1. Dokumentasi Sistim Mutu, Wakil Manajemen, Marketing,

Purchasing, Quality Control, Produksi, Enginering, Maintenance, Warehouse , Human Resource,

2. Audit Teknik yang meliputi : Persyaratan Uji yang dilakukan pabrik dari mulai Bahan Baku sampai dengan Produk Jadi.

Evaluasi Penilaian Customer Evaluasi Supplier Follow up Customer Complain Handling proses, mulai dari material datang, intermediet

test dan Final test Pengendalian proses, termasuk apabila ada ketidaksesuaian Tindakan Perbaikan dan Pencegahan Pengendalian peralatan Pemantauan dan Pengukuran Kompetensi personel yang terkait dengan mutu produk

4.3.1.2 Pengecekan Konsistensi Produk

Pengecekan konsistensi Produk yang harus dilakukan meliputi "witness test" dan verifikasi sebagia berikut : 1. Nama produk , type dan spesifikasi dalam sertifikat untuk produk

yang akan disertifikasi harus sama dengan standar yang relevan. 2. Nama produk , type dan spesifikasi yang tertulis dalam produk

yang akan disertifikasi harus sama dengan standar yang relevan. 3. Merek dan Nama "properties" yang tertulis dalam dalam produk

kabel harus sama dengan yang didaftarkan. 4. Kontruksi dan Material produk yang akan disertifikasi harus

sama dengan type test atau yang disebut dalam standar. 5. Nama, type, spesifikasi, Quality dan Material yang dibuat untuk

proses harus identik dan disebutkan dalam produk standar dan keterangan di "type test report" dan laporan diskripsi produk.

"Witnes test" meliputi item uji sesuai dengan produk yang



DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

disertifikasi : Appendi 8 Persyaratan Quality Control SNI 04-6629.3-2006 Appendi 9 Persyaratan Quality Control SNI 04-6629.4-2006 Appendi 10 Persyaratan Quality Control SNI 04-6629.5-2006 Appendi 11 Persyaratan Quality Control SNI IEC 60502-1:2009 Appendi 12 Persyaratan Quality Control SNI IEC 60502-2:2009

4.3.1.3 Hasil dari Inspeksi Pertama Pabrik

Sesuai dengan prosedur Determinasi TSQ-LSP-QAP-012

4.3.1.4 Waktu Inspeksi Sesuai dengan prosedur Determinasi TSQ-LSP-QAP-012 4.3.2 Cek konfirmasi

konsistensi produk Sesuai dengan prosedur Evaluasi TSQ-LSP-QAP-015

4.4 EVALUASI DAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI 4.4.1 Evaluasi hasil dan

Keputusan Sesuai dengan prosedur Evaluasi Pengujian Jenis TSQ-LSP-QAP-015 dan Keputusan Sertifikasi TSQ-LSP-QAP-017

4.4.2 Waktu proses sertifikasi

Waktu yang diperlukan bagi pemrosesan dan penerbitan SPPT SNI apabila dokumen lengkap dan benar adalah 41 (empat puluh satu) hari, diluar waktu uji di laboratorium dan perbaikan apabila ada temuan , atau sesuai dengan keputusan Kepala BPPI No 247/BPPI/X/2008

4.5 SURVAILEN 4.5.1 Isi Survailen

Survailen termasuk "follow up" inspeksi, contoh uji dan efektivitas investigasi dari produk yang disertifikat oleh LSPro PT Qualis Indonesia . Untuk memastikan Sertifikasi yang diberikan ke pemohon/produsen efektif, bisa dilakukan dengan cara melakukan pengujian produk dan sistem secara bersama-sama atau secara terpisah

4.5.2 Follow up Inspeksi Audit kesesuaian :

Kompetensi Auditor

Area yang diaudit

Jika diperlukan, pelaksanaan dari "follow up inspeksi" tanpa Pemberitahuan ke Pemohon/Produsen untuk menjamin produk yang disertifikasi masih di proses oleh Pemohon/Produsen. Lead auditor sudah lulus IRCA QMS dan ada Tenaga Ahli yang menguasai pengujian dan flow proses 1. Wakil Manajemen, Marketing, Purchasing, Quality Control,

Produksi, Enginering, Maintenance, Warehouse , Human Resource,

2. Audit teknik yang meliputi : Persyaratan Uji yang dilakukan



DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

Titik kritis yang

harus diperhatikan

Pengecekan Konsistensi Produk

pabrik dari mulai bahan baku sampai dengan produk Jadi. Evaluasi Penilaian Customer Evaluasi Supplier Follow up Customer Complain Handling proses, mulai dari material datang, intermediet

test dan Final test Pengendalian proses, termasuk apabila ada ketidaksesuaian Tindakan perbaikan dan pencegahan Pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran Kompetensi personel yang terkait dengan mutu produk

Sesuai dengan butir 4.3.1.2 Pengujian Lab. Uji yang terakreditasi sesuai ISO IEC 17025 :

2005 dan yang mempunyai MoU dengan LSPro Qualis untuk mata uji : Appendix 3 Persyaratan Mutu, Standar Pengujian dan

Metoda Uji SNI 04-6629.3-2006 Appendix 4 Persyaratan Mutu, Standar Pengujian dan

Metoda Uji SNI 04-6629.4-2006 Appendix 5 Persyaratan Mutu, Standar Pengujian dan

Metoda Uji SNI 04-6629.5-2006 Appendix 6 Standar Uji Jenis, Mata Uji dan Persyaratan

Mutu, Standar Pengujian dan Metoda Uji Uji SNI IEC 60502-1:2009

Appendix 7 Standar Persyaratan Mutu, Standar Pengujian dan Metoda Uji SNI IEC 60502-2:2009

4.5.2.1 Frekuensi dari "follow up" inspeksi

Frekuensi dilakukan minimal setahun sekali selama kurun waktu sertifikasi ( Survailen )

4.5.2.2 Jenis dari "follow up" inspeksi

Sesuai prosedur Survailen Sertifikasi TSQ-LSP-QAP-020

4.5.2.3 Follow up waktu inspeksi


4.5.2.4 Follw up hasil inspeksi


4.5.3 Contoh Uji Jumlah contoh uji yang diambil 6 m

4.5.4 Evaluasi dari hasil follow up inspeksi




DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

4.5.5 Investigasi oleh LSPro LSPro secara reguler melakukan Survailen Sistem Mutu dan Produk dan membuat Laporan ke Regulator terkait , sesuai prosedur TSQ-LSP-QAP-022

5 SERTIFIKAT 5.1 PEMELIHARAAN

SERTIFIKAT

5.5.1 Validitas Sertifikat Sesuai Prosedur Perubahan, Pemeliharaan, Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat TSQ-LSP-QAP-022

5.5.2 Perubahan Sertifikat Produk

5.5.2.1 Perubahan permohonan

Sesuai Prosedur Perubahan, Pemeliharaan, Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat TSQ-LSP-QAP-022

5.5.2.2 Perubahan dari evaluasi dan keputusan


5.2 Perpanjangan Sertifikasi Produk


5.2.1 Prosedur untuk perpanjangan


5.2.2 Kebutuhan untuk sample Sesuai Prosedur Perubahan, Pemeliharaan, Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat TSQ-LSP-QAP-022

5.3 Penahanan, Pembatalan dan Penarikan Sertifikat


6 6.1 Tatacara pemakaian tanda Kesesuaian SNI

Sesuai prosedur tatacara Pemakaian Tanda Kesesuaian SNI TSQ-LSP-QAP-001

B PENAMBAHAN MEREK 1 PERMOHONAN PENAMBAHAN MEREK

1.1 Cara Permohonan Sesuai dengan butir 4.1.1

1.2 Tinjauan Permohonan Sesuai dengan butir 4.1.1

2 UJI JENIS 2.1

Pengiriman Sampel untuk Uji Jenis

2.1.1. Prinsip Pengiriman Uji Jenis

Sesuai dengan butir 4.2.1.1

2.1.2 Jumlah Sample Sesuai dengan butir 4.2.1.2



DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

2.1.3. Penanganan contoh Uji dan dokumen yang terkait


2.2 Standart Uji Jenis, Mata Uji dan Metoda Uji

Sesuai dengan butir 4.2.2

2.3 Laporan Uji Jenis dan Laporan Diskripsi Produk


3 INSPEKSI PABRIK DAN PENGECEKAN KONSISTENSI PRODUK 3.1 Macam Dari Inspeksi

Pabrik

3.1.1. Audit kemampuan jaminan quality di Pabrik


3.1.2 Pengecekan Konsistensi Produk


3.1.3 Hasil dari Inspeksi Pertama Pabrik


3.1.4 Waktu Inspeksi Sesuai dengan butir 4.3.1.4 3.2 Cek konfirmasi

konsistensi produk Sesuai dengan butir 4.3.2

4 EVALUASI DAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI 4.1 Evaluasi hasil dan

Keputusan Sesuai dengan butir 4.4.1

4.2 Waktu proses sertifikasi


C PENAMBAHAN TYPE .1 PERMOHONAN PENAMBAHAN TYPE



2 UJI JENIS 2.1


2.1.1. Prinsip Pengiriman Uji Jenis


2.1.2 Jumlah Sample Sesuai dengan butir 4.2.1.2



DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

2.1.3. Penanganan contoh Uji dan dokumen yang terkait







Pabrik

3.1.1. Audit kemampuan jaminan Mutu di Pabrik












D PENAMBAHAN UKURAN .1 PERMOHONAN PENAMBAHAN UKURAN



2 UJI JENIS 2.1


4.2.1.1. Prinsip Pengiriman Uji Jenis


4.2.1.2 Jumlah Sample Sesuai dengan butir 4.2.1.2



DOKUMEN PENDUKUNG


PT QUALIS INDONESIA

4.2.1.3. Penanganan contoh Uji dan dokumen yang terkait







Pabrik

3.1.1. Audit kemampuan jaminan quality di Pabrik












Documents

Skema Sertifikasi Produk Kabel Listrik