Skenario 2

Embed Size (px)

Citation preview

DefinisiDisebut juga kehamilan serotinus, lewat waktu, lewat bulan, prolong pregnancy, extended pregnancy, postdate / post datisme atau pascamaturitas adalah kehamilan yang berlangsung sampai 42 minggu ( 294 hari ) atau lebih, dihitung dari hari pertama haid terakhir dengan siklus haid rata-rata 28 hari. ( WHO 1977, FIGO 1986 )

EtiologiBelum jelas, tetapi menurut beberapa teori menyatakan bahwa kehamilan postterm sebagai akibat gangguan terhadap timbulnya persalinan. Teori tersebut antara lain :1. Pengaruh ProgesteronPenurunan progesterone memacu proses biomolekular pada persalinan dan meningkatkan sensitivitas uterus terhadap oksitosin, sehingga dengan masih adanya pengaruh dari progesterone yang menyebabkan kehamilan postterm.2. Teori OksitosinSecara fisiologis memegang peranan penting dalam menimbulkan persalinan dan menurunnya pelepasan oksitosin dari neurohipofisis Ibu hamil pada usia kehamilan lanjut merupakan factor penyebab kehamilan postterm.3. Teori Kortisol / ACTH JaninKortisol janin mempengaruhi plasenta sehingga produksi progesterone berkurang dan memperbesar sekresi esterogen, selanjutnya berpengaruh terhadap meningkatnya produksi prostaglandin.Pada cacat bawaan janin, seperti anensefalus, tidak adanya kelenjar hipofisis pada janin dan hipoplasia adrenal janin menyebabkan kortisol janin tidak di produksi, sehingga kehamilan berlangsung lewat bulan.4. HerediterJika Ibu mengalami kehamilan postterm, kemungkinan anak perempuannya mengalami kehamilan postterm.

Diagnosis1. Riwayat HaidTidak sulit ditegakkan bilamana hari pertama haid terakhir diketahui dngan pasti, siklus 28 hari dan teratur dan tidak minum pil antihamil 3 bulan terakhir.2. Riwayat Pemeriksaan Antenatala. Gerak janin / quickening => primigravida terasa pada KU 18 minggu, sedangkan multigravida terasa pada KU 16 minggu. Petunjuk umum menentukan persalinan adalah quickening + 22 minggu pada primigravida atau quickening + 24 minggu pada multiparitas.b. Denyut Jantung Janin => dengan stetoskop Leanec terdengar pada KU 18-20 minggu, dengan Doppler terdengar pada KU 10-12 minggu.Dinyatakan kehamilan postterm bila ada 3 / lebih dari 4 kriteria hasil pemeriksaan sbb :a. Lewat 36 minggu sejak di tes kehamilan positifb. Lewat 32 minggu sejak DJJ pertama terdengar dengan Dopplerc. Lewat 24 minggu sejak dirasakan gerakan janin pertama kalid. Lewat 22 minggu sejak terdengarnya DJJ pertama kali dengan stetoskop Leanec3. Tinggi Fundus Uteri4. USGa. pada trimester pertama => pemeriksaan panjang kepala tungging ( crown-rump length/CRL ) dengan ketepatan kurang lebih 4 hari dari taksiran persalinan.b. umur kehamilan 16-26 minggu => ukuran diameter biparietal dan panjang femur dengan ketepatan sekitar 7 hari dari taksiran persalinan.c. Ttrimester III => menentukan berat janin, keadaan air ketuban ataupun keadaan plasenta

Permasalahan1. Pada PlasentaDisfungsi plasenta ( penurunan ) dapat dibiktikan dengan penurunan kadar estriol dan laktogen, mengakibatkan perubahan pada plasenta berupa :a. penimbunan kalsium seiring dengan progresivitas degenerasi plasenta dan beberapa vili mengalami degenerasi tanpa kalsifikasi.b. selaput vaskulosinsisial tambah tebal dan jumlahnya berkurang menurunjan mekanisme transpor plasma.c. degenerasi jaringan plasenta seperti edema, fibrosis dan infark vili.d. perubahan biokimia => insufisiensi plasenta protein plasenta dan kadar DNA dibawah normal, sedangkan kosentrasi RNA meningkat.2. Pada Janina. berat janin => perubahan anatomic pada plasenta penurunan berat janinb. Sindroma Postmaturitas, ada 3 satdium :i. Stadium I : kulit kehilangan verniks kaseosa dan maserasi dengan tanda kulit kering dan rapuh serta mudah mengelupasii. Stadium II : stadium I + mekonium ( kehijauan ) pada kulitiii. Stadium III : stadium II + kekuningan pada kuku, kulit dan tali pusatc. gawat janin / kematian perinatal => meningkat setelah kehamilan 42 minggu / lebih, disebabkan makrosomia, insufisiensi plasenta dan cacat bawaan.3. Pada Ibua. morbiditas / mortilitas => meningkat akibat makrosomia janin dan tulang tengkorak mengeras terjadi distosia persalinan, partus lama dan perdarahan postpartum akibat bayi besar.b. aspek emosi => cemas bilamana kehamilan melewati taksiran persalinan.

Penanganan

Penanganan yang dapat diberikan adalah induksi kehamilan apabila umur kehamilan sudah dipastikan lebih dari 42 minggu yang dapat dilakukan 1-2 hari dan dapat diulangi 3 hari berikutnya apabila belum berhasil. Induksi dapat dilakukan dengan pemberian prostaglandin pervaginam tablet 3 mg, atau pemberian prostaglandin gel 0,5 mg intra servikal. Apabila telah gagal 3 kali dalam induksi persalinan, maka dapat dilakukan SC. Penangan lain yang dapat dilakukan adalah penanganan konservatif yaitu dengan memeriksakan kesehatan janin 2 kali seminggu sampai menunggu persalinan spontan.