Upload
muhammad-fathan-adrianto
View
199
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kelompok b-9
Citation preview
BLOK GINJAL DAN SALURAN KEMIH
WRAP UP
Anyang-Anyangan
KELOMPOK B9
Ketua Muhammad Fathan 1102011175
Sekretaris Rika Yuliana 1102009246
Anggota Sandra Aldira 1102010262
Sausan Rasmiyyah 1102011255
Rachmat Putra P 1102010225
Mazaya Ekawati 1102011158
Nuraga Wishnu Putra 1102011199
Putri Nisrina Hamdan 1102011213
Widya Amalia Swastika 1102011290
Yudisthira Pratama 1102011297
FakultasKedokteranUniversitas Yarsi
Jakarta20122013
Anyang Anyangan
Seorang perempuan usia 23 tahun datang kedokter puskesmas dengan keluhan nyeri saat
buang air kecil dan Anyang Anyangan Keluhan ini dirasakan sejak dua hari yang lalu Dalam
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan kecuali nyeri tekan supra kubik Pada pemeriksaan
urinalisis didapatkan lrukosit dalam sedimen urin kemudian disaarankan untuk melakukan
pemeriksaan kultur urin
Kata kata sulit
Anyang-anyangan = gejala buang air kecil lebih sering Gejala ini umumnya
timbul karena adanya rangsangan pada kandung kemih oleh infeksi bakteri
Supra pubik = diatas ruang pubis
Kultur urin = pertumbuhan dimedia kultur untuk melihat mikro organism
Pertanyaan
1 Mengapa pasien merasa nyeri saat berkemih
Karena terjadi proses inflamasi disaluran kemih
2 Mengapa nyeri tekan di supra pubik
Karena letak saluran kemih sendiri berada disupra pubik
3 Mengapa terjadi anyang anyangan secara berulang
Karena addanya koloni bakteri yang menyebabkan VU berkontraksi terus
menerus
4 Kenapa terjadi penungkatan leukosit
Karena adanya proses inflamasi
5 Apakah diagnosis banding dari penyakit ini
Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis
6 Terapi dari penyakit diatas ialah
Antibiotic
7 Komplikasi apa yang terjadi dr penyakit diatas
Obstruksi saluran kemih
8 Sebutkan bakteri penyebab kasus diatas
Ecoli
HIPOTESIS
ISK
Inflamasi Perlekatan bakteri pada VU yang seharusnya steril
Ex EColi
Nyeri saat buang air kecil anyang-anyangan
PF = Nyeri tekan Supra Publik
Urinalisis
Pemeriksaan Penunjang
Kultur Urin
Diagnosis ISK DD Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis
Terapi Antibiiotik
Komplikasi Obstruksi saluran kemih
Sasaran Belajar
1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria
I Anatomi makroskopik
II Anatomi mikroskopik
2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya
3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK
I Definisi
II Etiologi
III Klasifikasi
IV Patofisiologi
V Manifestasi
VI Diagnosis
VII Diagnosis banding
VIII Komplikasi
IX Prognosis
4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah
1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah
(vesica urinaria dan urethra)
LO 11 Anatomi makro
VESIKA URINARIA
Isi normal penuh
Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius
ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis
Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut
Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju
dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae
Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang
dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk
segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat
tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum
vesicae ldquo
Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis
dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko
umbilikalis medianum rdquo
Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare
terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum
circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas
berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo
mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae
Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum
longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk
plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh
Gambar 1 Vesika Urinaria
VASKULARISASI VESICAE URINARIA
Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut
1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica
2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica
PERSYARAFAN VESICA URINARIA
Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis
( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )
Gambar 2 Vesika Urinaria
URETHRA
Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra
sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih
panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan
pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-
8 )
STRUKTUR ANATOMI URETHRA
Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu
1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra
yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan
mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada
orificium urethra externum
2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars
cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )
3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai
orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )
12-15 cm
Bermuara 2 macam kelenjar yaitu
1 kelenjar para urethralis
2 kelenjar bulbo urethralis
PERDARAHAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna
1 A Dorsalis penis
2 A Bulbo Urethralis
PERSARAFAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis
LO 12 Anatomi mikro
VESIKA URINARIA
Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria
dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi
urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa
Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel
yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil
Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot
polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika
urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)
Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria
URETHRA
Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada
bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis
gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita
muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya
dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan
ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa
Gambar 5 Mikroskopik urethra
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Anyang Anyangan
Seorang perempuan usia 23 tahun datang kedokter puskesmas dengan keluhan nyeri saat
buang air kecil dan Anyang Anyangan Keluhan ini dirasakan sejak dua hari yang lalu Dalam
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan kecuali nyeri tekan supra kubik Pada pemeriksaan
urinalisis didapatkan lrukosit dalam sedimen urin kemudian disaarankan untuk melakukan
pemeriksaan kultur urin
Kata kata sulit
Anyang-anyangan = gejala buang air kecil lebih sering Gejala ini umumnya
timbul karena adanya rangsangan pada kandung kemih oleh infeksi bakteri
Supra pubik = diatas ruang pubis
Kultur urin = pertumbuhan dimedia kultur untuk melihat mikro organism
Pertanyaan
1 Mengapa pasien merasa nyeri saat berkemih
Karena terjadi proses inflamasi disaluran kemih
2 Mengapa nyeri tekan di supra pubik
Karena letak saluran kemih sendiri berada disupra pubik
3 Mengapa terjadi anyang anyangan secara berulang
Karena addanya koloni bakteri yang menyebabkan VU berkontraksi terus
menerus
4 Kenapa terjadi penungkatan leukosit
Karena adanya proses inflamasi
5 Apakah diagnosis banding dari penyakit ini
Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis
6 Terapi dari penyakit diatas ialah
Antibiotic
7 Komplikasi apa yang terjadi dr penyakit diatas
Obstruksi saluran kemih
8 Sebutkan bakteri penyebab kasus diatas
Ecoli
HIPOTESIS
ISK
Inflamasi Perlekatan bakteri pada VU yang seharusnya steril
Ex EColi
Nyeri saat buang air kecil anyang-anyangan
PF = Nyeri tekan Supra Publik
Urinalisis
Pemeriksaan Penunjang
Kultur Urin
Diagnosis ISK DD Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis
Terapi Antibiiotik
Komplikasi Obstruksi saluran kemih
Sasaran Belajar
1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria
I Anatomi makroskopik
II Anatomi mikroskopik
2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya
3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK
I Definisi
II Etiologi
III Klasifikasi
IV Patofisiologi
V Manifestasi
VI Diagnosis
VII Diagnosis banding
VIII Komplikasi
IX Prognosis
4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah
1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah
(vesica urinaria dan urethra)
LO 11 Anatomi makro
VESIKA URINARIA
Isi normal penuh
Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius
ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis
Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut
Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju
dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae
Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang
dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk
segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat
tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum
vesicae ldquo
Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis
dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko
umbilikalis medianum rdquo
Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare
terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum
circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas
berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo
mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae
Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum
longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk
plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh
Gambar 1 Vesika Urinaria
VASKULARISASI VESICAE URINARIA
Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut
1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica
2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica
PERSYARAFAN VESICA URINARIA
Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis
( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )
Gambar 2 Vesika Urinaria
URETHRA
Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra
sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih
panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan
pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-
8 )
STRUKTUR ANATOMI URETHRA
Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu
1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra
yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan
mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada
orificium urethra externum
2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars
cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )
3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai
orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )
12-15 cm
Bermuara 2 macam kelenjar yaitu
1 kelenjar para urethralis
2 kelenjar bulbo urethralis
PERDARAHAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna
1 A Dorsalis penis
2 A Bulbo Urethralis
PERSARAFAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis
LO 12 Anatomi mikro
VESIKA URINARIA
Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria
dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi
urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa
Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel
yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil
Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot
polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika
urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)
Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria
URETHRA
Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada
bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis
gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita
muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya
dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan
ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa
Gambar 5 Mikroskopik urethra
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Kata kata sulit
Anyang-anyangan = gejala buang air kecil lebih sering Gejala ini umumnya
timbul karena adanya rangsangan pada kandung kemih oleh infeksi bakteri
Supra pubik = diatas ruang pubis
Kultur urin = pertumbuhan dimedia kultur untuk melihat mikro organism
Pertanyaan
1 Mengapa pasien merasa nyeri saat berkemih
Karena terjadi proses inflamasi disaluran kemih
2 Mengapa nyeri tekan di supra pubik
Karena letak saluran kemih sendiri berada disupra pubik
3 Mengapa terjadi anyang anyangan secara berulang
Karena addanya koloni bakteri yang menyebabkan VU berkontraksi terus
menerus
4 Kenapa terjadi penungkatan leukosit
Karena adanya proses inflamasi
5 Apakah diagnosis banding dari penyakit ini
Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis
6 Terapi dari penyakit diatas ialah
Antibiotic
7 Komplikasi apa yang terjadi dr penyakit diatas
Obstruksi saluran kemih
8 Sebutkan bakteri penyebab kasus diatas
Ecoli
HIPOTESIS
ISK
Inflamasi Perlekatan bakteri pada VU yang seharusnya steril
Ex EColi
Nyeri saat buang air kecil anyang-anyangan
PF = Nyeri tekan Supra Publik
Urinalisis
Pemeriksaan Penunjang
Kultur Urin
Diagnosis ISK DD Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis
Terapi Antibiiotik
Komplikasi Obstruksi saluran kemih
Sasaran Belajar
1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria
I Anatomi makroskopik
II Anatomi mikroskopik
2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya
3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK
I Definisi
II Etiologi
III Klasifikasi
IV Patofisiologi
V Manifestasi
VI Diagnosis
VII Diagnosis banding
VIII Komplikasi
IX Prognosis
4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah
1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah
(vesica urinaria dan urethra)
LO 11 Anatomi makro
VESIKA URINARIA
Isi normal penuh
Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius
ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis
Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut
Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju
dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae
Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang
dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk
segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat
tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum
vesicae ldquo
Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis
dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko
umbilikalis medianum rdquo
Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare
terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum
circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas
berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo
mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae
Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum
longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk
plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh
Gambar 1 Vesika Urinaria
VASKULARISASI VESICAE URINARIA
Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut
1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica
2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica
PERSYARAFAN VESICA URINARIA
Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis
( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )
Gambar 2 Vesika Urinaria
URETHRA
Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra
sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih
panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan
pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-
8 )
STRUKTUR ANATOMI URETHRA
Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu
1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra
yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan
mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada
orificium urethra externum
2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars
cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )
3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai
orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )
12-15 cm
Bermuara 2 macam kelenjar yaitu
1 kelenjar para urethralis
2 kelenjar bulbo urethralis
PERDARAHAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna
1 A Dorsalis penis
2 A Bulbo Urethralis
PERSARAFAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis
LO 12 Anatomi mikro
VESIKA URINARIA
Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria
dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi
urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa
Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel
yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil
Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot
polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika
urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)
Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria
URETHRA
Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada
bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis
gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita
muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya
dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan
ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa
Gambar 5 Mikroskopik urethra
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Pertanyaan
1 Mengapa pasien merasa nyeri saat berkemih
Karena terjadi proses inflamasi disaluran kemih
2 Mengapa nyeri tekan di supra pubik
Karena letak saluran kemih sendiri berada disupra pubik
3 Mengapa terjadi anyang anyangan secara berulang
Karena addanya koloni bakteri yang menyebabkan VU berkontraksi terus
menerus
4 Kenapa terjadi penungkatan leukosit
Karena adanya proses inflamasi
5 Apakah diagnosis banding dari penyakit ini
Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis
6 Terapi dari penyakit diatas ialah
Antibiotic
7 Komplikasi apa yang terjadi dr penyakit diatas
Obstruksi saluran kemih
8 Sebutkan bakteri penyebab kasus diatas
Ecoli
HIPOTESIS
ISK
Inflamasi Perlekatan bakteri pada VU yang seharusnya steril
Ex EColi
Nyeri saat buang air kecil anyang-anyangan
PF = Nyeri tekan Supra Publik
Urinalisis
Pemeriksaan Penunjang
Kultur Urin
Diagnosis ISK DD Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis
Terapi Antibiiotik
Komplikasi Obstruksi saluran kemih
Sasaran Belajar
1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria
I Anatomi makroskopik
II Anatomi mikroskopik
2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya
3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK
I Definisi
II Etiologi
III Klasifikasi
IV Patofisiologi
V Manifestasi
VI Diagnosis
VII Diagnosis banding
VIII Komplikasi
IX Prognosis
4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah
1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah
(vesica urinaria dan urethra)
LO 11 Anatomi makro
VESIKA URINARIA
Isi normal penuh
Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius
ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis
Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut
Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju
dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae
Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang
dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk
segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat
tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum
vesicae ldquo
Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis
dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko
umbilikalis medianum rdquo
Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare
terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum
circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas
berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo
mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae
Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum
longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk
plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh
Gambar 1 Vesika Urinaria
VASKULARISASI VESICAE URINARIA
Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut
1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica
2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica
PERSYARAFAN VESICA URINARIA
Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis
( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )
Gambar 2 Vesika Urinaria
URETHRA
Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra
sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih
panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan
pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-
8 )
STRUKTUR ANATOMI URETHRA
Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu
1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra
yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan
mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada
orificium urethra externum
2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars
cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )
3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai
orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )
12-15 cm
Bermuara 2 macam kelenjar yaitu
1 kelenjar para urethralis
2 kelenjar bulbo urethralis
PERDARAHAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna
1 A Dorsalis penis
2 A Bulbo Urethralis
PERSARAFAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis
LO 12 Anatomi mikro
VESIKA URINARIA
Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria
dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi
urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa
Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel
yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil
Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot
polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika
urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)
Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria
URETHRA
Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada
bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis
gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita
muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya
dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan
ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa
Gambar 5 Mikroskopik urethra
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
HIPOTESIS
ISK
Inflamasi Perlekatan bakteri pada VU yang seharusnya steril
Ex EColi
Nyeri saat buang air kecil anyang-anyangan
PF = Nyeri tekan Supra Publik
Urinalisis
Pemeriksaan Penunjang
Kultur Urin
Diagnosis ISK DD Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis
Terapi Antibiiotik
Komplikasi Obstruksi saluran kemih
Sasaran Belajar
1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria
I Anatomi makroskopik
II Anatomi mikroskopik
2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya
3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK
I Definisi
II Etiologi
III Klasifikasi
IV Patofisiologi
V Manifestasi
VI Diagnosis
VII Diagnosis banding
VIII Komplikasi
IX Prognosis
4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah
1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah
(vesica urinaria dan urethra)
LO 11 Anatomi makro
VESIKA URINARIA
Isi normal penuh
Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius
ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis
Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut
Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju
dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae
Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang
dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk
segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat
tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum
vesicae ldquo
Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis
dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko
umbilikalis medianum rdquo
Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare
terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum
circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas
berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo
mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae
Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum
longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk
plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh
Gambar 1 Vesika Urinaria
VASKULARISASI VESICAE URINARIA
Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut
1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica
2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica
PERSYARAFAN VESICA URINARIA
Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis
( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )
Gambar 2 Vesika Urinaria
URETHRA
Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra
sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih
panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan
pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-
8 )
STRUKTUR ANATOMI URETHRA
Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu
1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra
yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan
mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada
orificium urethra externum
2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars
cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )
3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai
orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )
12-15 cm
Bermuara 2 macam kelenjar yaitu
1 kelenjar para urethralis
2 kelenjar bulbo urethralis
PERDARAHAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna
1 A Dorsalis penis
2 A Bulbo Urethralis
PERSARAFAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis
LO 12 Anatomi mikro
VESIKA URINARIA
Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria
dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi
urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa
Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel
yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil
Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot
polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika
urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)
Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria
URETHRA
Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada
bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis
gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita
muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya
dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan
ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa
Gambar 5 Mikroskopik urethra
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Sasaran Belajar
1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria
I Anatomi makroskopik
II Anatomi mikroskopik
2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya
3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK
I Definisi
II Etiologi
III Klasifikasi
IV Patofisiologi
V Manifestasi
VI Diagnosis
VII Diagnosis banding
VIII Komplikasi
IX Prognosis
4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah
1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah
(vesica urinaria dan urethra)
LO 11 Anatomi makro
VESIKA URINARIA
Isi normal penuh
Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius
ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis
Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut
Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju
dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae
Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang
dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk
segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat
tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum
vesicae ldquo
Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis
dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko
umbilikalis medianum rdquo
Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare
terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum
circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas
berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo
mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae
Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum
longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk
plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh
Gambar 1 Vesika Urinaria
VASKULARISASI VESICAE URINARIA
Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut
1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica
2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica
PERSYARAFAN VESICA URINARIA
Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis
( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )
Gambar 2 Vesika Urinaria
URETHRA
Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra
sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih
panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan
pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-
8 )
STRUKTUR ANATOMI URETHRA
Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu
1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra
yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan
mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada
orificium urethra externum
2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars
cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )
3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai
orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )
12-15 cm
Bermuara 2 macam kelenjar yaitu
1 kelenjar para urethralis
2 kelenjar bulbo urethralis
PERDARAHAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna
1 A Dorsalis penis
2 A Bulbo Urethralis
PERSARAFAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis
LO 12 Anatomi mikro
VESIKA URINARIA
Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria
dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi
urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa
Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel
yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil
Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot
polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika
urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)
Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria
URETHRA
Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada
bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis
gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita
muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya
dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan
ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa
Gambar 5 Mikroskopik urethra
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah
(vesica urinaria dan urethra)
LO 11 Anatomi makro
VESIKA URINARIA
Isi normal penuh
Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius
ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis
Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut
Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju
dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae
Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang
dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk
segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat
tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum
vesicae ldquo
Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis
dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko
umbilikalis medianum rdquo
Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare
terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum
circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas
berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo
mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae
Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum
longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk
plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh
Gambar 1 Vesika Urinaria
VASKULARISASI VESICAE URINARIA
Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut
1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica
2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica
PERSYARAFAN VESICA URINARIA
Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis
( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )
Gambar 2 Vesika Urinaria
URETHRA
Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra
sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih
panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan
pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-
8 )
STRUKTUR ANATOMI URETHRA
Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu
1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra
yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan
mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada
orificium urethra externum
2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars
cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )
3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai
orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )
12-15 cm
Bermuara 2 macam kelenjar yaitu
1 kelenjar para urethralis
2 kelenjar bulbo urethralis
PERDARAHAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna
1 A Dorsalis penis
2 A Bulbo Urethralis
PERSARAFAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis
LO 12 Anatomi mikro
VESIKA URINARIA
Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria
dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi
urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa
Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel
yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil
Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot
polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika
urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)
Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria
URETHRA
Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada
bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis
gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita
muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya
dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan
ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa
Gambar 5 Mikroskopik urethra
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Gambar 1 Vesika Urinaria
VASKULARISASI VESICAE URINARIA
Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut
1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica
2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica
PERSYARAFAN VESICA URINARIA
Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis
( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )
Gambar 2 Vesika Urinaria
URETHRA
Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra
sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih
panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan
pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-
8 )
STRUKTUR ANATOMI URETHRA
Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu
1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra
yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan
mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada
orificium urethra externum
2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars
cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )
3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai
orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )
12-15 cm
Bermuara 2 macam kelenjar yaitu
1 kelenjar para urethralis
2 kelenjar bulbo urethralis
PERDARAHAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna
1 A Dorsalis penis
2 A Bulbo Urethralis
PERSARAFAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis
LO 12 Anatomi mikro
VESIKA URINARIA
Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria
dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi
urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa
Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel
yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil
Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot
polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika
urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)
Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria
URETHRA
Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada
bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis
gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita
muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya
dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan
ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa
Gambar 5 Mikroskopik urethra
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
URETHRA
Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra
sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih
panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan
pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-
8 )
STRUKTUR ANATOMI URETHRA
Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu
1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra
yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan
mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada
orificium urethra externum
2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars
cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )
3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai
orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )
12-15 cm
Bermuara 2 macam kelenjar yaitu
1 kelenjar para urethralis
2 kelenjar bulbo urethralis
PERDARAHAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna
1 A Dorsalis penis
2 A Bulbo Urethralis
PERSARAFAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis
LO 12 Anatomi mikro
VESIKA URINARIA
Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria
dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi
urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa
Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel
yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil
Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot
polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika
urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)
Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria
URETHRA
Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada
bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis
gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita
muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya
dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan
ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa
Gambar 5 Mikroskopik urethra
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
PERSARAFAN URETHRA
Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis
LO 12 Anatomi mikro
VESIKA URINARIA
Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria
dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi
urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa
Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel
yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil
Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot
polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika
urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)
Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria
URETHRA
Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada
bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis
gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita
muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya
dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan
ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa
Gambar 5 Mikroskopik urethra
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria
URETHRA
Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada
bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis
gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita
muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya
dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan
ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa
Gambar 5 Mikroskopik urethra
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih
a) Proses berkemih
Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot
peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju
kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di
rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke
ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih
Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan
menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter
menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup
Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas
permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong
Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma
disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis
Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis
Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu
terus menerus dikeluarkan
Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila
dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae
berkontraksi terjadi perangsangan urin
Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter
Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter
Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu
keluar kandung kemih
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik
di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan
untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra
interna terbuka
Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di
dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor
regang
Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang
parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka
dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih
Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi
kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan
miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih
uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut
maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi
urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako
lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi
lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira
perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan
menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior
berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih
Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih
LO 31 Definisi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan
mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria
bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)
pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria
asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria
simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada
kandung kemih dan disekitar pelvis
ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium
uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le
5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di
gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang
dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali
pernah mengalami ISK
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009
LI 32 Etiologi
Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya
menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata
Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp
Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan
ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK
No
Mikroorganisme Persentase
biakan ()
1 Escherichia coli 50-90
2 Klebsiela sp atau
Enterobacter sp
10-40
3 Proteus sp 5-10
4 Pseudomonas aeroginosa 2-10
5 Staphylococcus
epidermidis
2-10
6 Enterococci sp 2-10
7 Candida albicans 1-2
8 Staphylococcus aureus 1-2
Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan
sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah
brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur
yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter
urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan
antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida
albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara
hematogen
Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK
1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi
bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria
2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri
terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam
3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya
dari depan ke belakang
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan
5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih
aAnomali kongenital
b Batu saluran kemih
cOklusi ureter (sebagian atau total)
6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena
kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan
infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini
bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan
hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil
7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering
dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
LO 33 Klasifikasi
Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu
1 Infeksi saluran kemih atas
Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik
a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi
bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat
terjadi melalui infeksi hematogen
b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap
batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik
sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik
yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-
tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik
2 Infeksi saluran kemih bawah
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya
infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung
kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop
Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa
mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai
pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan
pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan
diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba
seperti yang ditemukan pada cairan seminal
Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena
kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna
kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya
prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih
Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi
karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan
striktura uretra
b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit
primer misalnya uretritis dan prostatitis
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna (11apr2013 514)
Menurut komplikasi
1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )
ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun
fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi
hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih
2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )
Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi
bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni
kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis
b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK
c Gangguan daya tahan tubuh
d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi
urease
LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen
dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang
paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya
adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup
secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis
kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme
memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash
ureter dan sampai ke ginjal
Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di
sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada
dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak
dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob
Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran
kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi
sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan
oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat
Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain adalah
1 pertahanan lokal dari host
2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun
imunitas seluler
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine
disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan
spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah
mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang
ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan
urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK
juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi
nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit
Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
LO 35 Manifestasi
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra
sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam
menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Gejala Cystitis
- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal
- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan
- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang
- rasa ingin buang air kecil
- hematuria
-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah
- sering buang air kecil (frequency)
- gejala gejala sistemik
Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut
a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma
panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)
b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia
muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna
kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang
c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan
pertumbuhan serta anoreksia
d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing
polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna
LO 36 Diagnosis
ANAMNESIS
ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik
ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
PEMERIKSAAN FISIK
Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Laboratorium
11 Urinalisis
Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk
mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin
rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan
mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting
pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK
Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin
dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin
porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi
tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril
a Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari
kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting
pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk
anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila
keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada
biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK
b Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini
juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis
harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter
sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik
c Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan
yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan
tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan
antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan
kultur false-negative
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air
atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai
larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang
kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan
jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke tempat sampah
4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin
yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril
sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria
1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra
Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air
sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi
dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan
daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan
selesai
2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan
kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah
3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu
keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah
dipakai ke dalam tempat sampah
4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter
urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril
sampai terisi sepertiga sampai setengahnya
5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah
dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera
ke laboratorium
Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan
1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan
bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh
pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat
pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan
2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2
jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur
dan sebaiknya dimintakan sampel baru
3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak
lebih dari 24 jam
d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat
porsi yaitu
1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra
2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli
3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat
4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat
a Eritrosit
Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai
penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran
kemih
b Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling
sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di
sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per
mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin
Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan
1 infeksi tuberkulosis
2 urin terkontaminasi dengan antiseptik
3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina
4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)
5 nefrolitiasis
6 tumor uroepitelial
c Silinder
Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain
1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal
2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis
3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan
dengan proteinuria nefrotik
d Kristal
Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal
e Bakteri
oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau
pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang
minyak emersi
oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis
ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu
Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin
Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih
organisme patogen
Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme
patogen
Urine bag atau urin porsi
tengah
gt 100000 cfuml
f Tes Kimiawi
Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling
sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali
enterococci mereduksi nitrat
g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)
Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana
pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan
kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC
selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola
pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola
kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak
dapat diketahui
12 Radiologis
Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan
anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos
abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya
ultrasonografi dan CT Scan
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001
Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003
Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm
WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract
LO 37 Diagnosis Banding
Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis
apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor
predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik
LO 38 penatalaksanaan
Manajemen ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah
Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang
adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin
Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika
tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg
Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi
konvensional selama 5-10 hari
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
gejala hilang dan tanpa lekosuria
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko
Tanpa factor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
tunggal (misal trimetoprim 200mg)
Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan
Sindrom Uretra Akut (SUA)
Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang
adekuat
Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin
Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal
golongan kuinolon
Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas
Pielonefritis Akut
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk
memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut
Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral
Pasien sakit berat atau debilitasi
Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan
Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi
Diperlukan investigasi lanjutan
Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Tujuan Terapi
Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi
membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan
Strategi Terapi
Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine
yang keluar juga meningkat
Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang
digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine
dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi
Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat
terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi
Terapi ISK dewasa
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Lanjutan
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)
Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba
Sistitis akut Ecoli
Ssaprophyticus
kuman gram negative
lainnya
Nitrofurantion
ampisilin trimetroprim
Pielonefritis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Streptococcus
Untuk pasien rawat
Gentamisin(atau
aminoglikosida lainnya)
kotrikmoksazol
parenteral sefalosporin
generasi III aztreonam
Untuk pasien berobat
jalan
Kotrimoksazol oral
fluorokuinolon
amoksisilin-asam
klavulanat
Prostatitis akut Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
aminoglikosid+ampisilin
parenteral
Prostatitis kronis Ecoli kuman gram
negative lainnya
Efaecalis
Kotrimoksazol atau
fluorokuinolon atau
trimetroprim
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin
(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)
Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin
sefsulodin moksalaktam dll
Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll
SULFONAMID
Mekanisme kerja
Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang
digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat
kompetitif PABA
PABA
Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA
Asam dihidrofolat
Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim
Asam tetrahidrofolat
darr
Purin
darr
DNA
Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena
kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin
dan timidin
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Kombinasi dengan Trimetoprim
Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat
Farmakokinetik
Absorpsi
melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di
absorpsi di lambung
Distribusi
Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang
berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk
infeksi sistemik
Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada
janin
Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar
1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat
sulfisoksazol
dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-
6jam
untuk anak 150mgkgBB sehari
obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal
sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral
sulfametoksazol
derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat
dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi
sistemik
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim
sulfadiazine
dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam
3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit
Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di
lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali
pemberian
Sediaan dalam bentuk tablet 500mg
Sulfasitin
Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih
Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali
sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)
Sulfametizol
Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam
3-4 kali pemberian sehari
Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg
2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya
dalam lumen usus
sulfasalazin
suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol
3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical
sulfasetamid
Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)
Mafenid
4 sulfonamide dengan masa kerja panjang
sulfadoksin
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Efek samping
Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala
reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak
diberikan lagi
Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut
Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan
eosinofilia gejala HPS
Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau
hematuria(jarang terjadi)
Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan
morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe
stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke
tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan
erupsi kulit semuanya bersifat reversible)
Lain2mual dan muntah
Tidak diberikan pada wanita hamil aterm
CORTIMOKSAZOL
Trimetropin + sulfametoksazol
Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans
dll
Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin
Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA
2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat
Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari
sulfa
Rasio sulfa trime rarr 51
Diekskresi di urin
Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena
sulfonamid
GOL PENISILIN
Farmako dinamik
penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang
penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin
Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin
Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya
infeksi
Cara pemberian
Ampisilin + sulbaktam IV IM
Tikarsilin + as klavulanat
Amoksisilin ORAL
Amoksisilin + as klavulanat
Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi
absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60
menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin
bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP
Ekskresi melalui ginjal
ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis
(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =
antipseudomonas) toksisitas kation
Tidak bisa untuk kuman B-laktamase
Resistensi EColi
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada
manusia
Dapat di gunakan secara oral dan parenteral
GOL CEPHALOSPORIN
Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat
pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus
Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies
Farmako dinamik
a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella
b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)
c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim
(pseudomonas aeruginosa)
Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui
empedu ke dalam feses
ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti
vitamin K
Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria
dapat terjadi
Secara oral
Obat Mahal
GOL TETRACYCLIN
Efektif untuk infeksi Chlamydia
Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil
Secara Oral
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
GOL FLUOROKUINOLON
Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang
multiresisten dan PAeruginosa
Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut
maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh
Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi
dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat
bakterisid
Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter
Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)
Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang
terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12
panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian
empedu
Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan
sendi dll
ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll
Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat
yang dapat perpanjang interval Qtc
AMINOGLIKOSIDA
Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh
O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih
tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang
dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang
periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis
protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya
untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan
protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak
sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml
gangguan ginjal hambat ekskresi
ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan
pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik
Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)
Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus
pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter
Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter
Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007
ANTISEPTIK
1 Metenamin
Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu
kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih
Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus
ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran
kemih proteinuria hematuria erupsi kulit
KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama
sulfonamid
Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH
Oral 4 x 1 gramhari
2 Nitrofrantoin
Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah
penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK
menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam
antimikroba lain dengan yang lebih sensitive
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus
FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat
menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat
protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat
KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt
3 bulan rarr anemia hemolitik
ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot
3 Asam nalidiksat
Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif
untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis
FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab
ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten
FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam
hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam
ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala
ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson
KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau
ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin
Dosis 4 x 500 mghr
4 Fosfomisin trometamin
Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan
oleh EColi dan EFaeccalis
Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis
FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman
FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan
penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin
dan tinja
ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil
Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa
kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam
nalidik dan tetrasiklin
PENCEGAHAN
1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung
kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air
kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di
sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan
seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK
2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem
urine
3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga
bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK
4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri
yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual
5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya
dalam sistem saluran kemih
6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi
berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit
Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8
August 2007 accesed 22 February 2008
Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik
Jakarta EGC2002
Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and
Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005
LO 39 Komplikasi
oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses
ginjal
o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut
oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu
ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)
oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah
terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal
kronik
o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis
bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension
o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal
death
oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih
obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal
oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM
oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor
oAbses perinefrik
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-
moga-berguna
LO 310 Prognosis
ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan
pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang
Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya
kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi
bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap
adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara
dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis
LO 4 Thaharah dan Rukhsah
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
THAHARAH
A Pengertian Thaharah
Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang
tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti
tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya
meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh
yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya
B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir
1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara
bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan
tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan
Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda
جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ
ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo
Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan
dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu
mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki
dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan
dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini
merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir
2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian
kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari
imanrdquo
Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala
berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari
pakaian badan dan tempat shalat
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara
1 Thaharah dengan menggunakan air
Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar
dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan
dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh
sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam
ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu
Dawud)
Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air
lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi
wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu
Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu
lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau
gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu
berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu
pun menjadi najis yang harus dihindari
2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci
Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci
dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air
atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh
debu yag suci
httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah
(11apr2013 714)
RUKHSAH
A Pengertian Rukhsah
Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja
bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah
mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-
Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)
maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan
rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi
Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah
oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum
yaitu lsquoazimah
oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi
orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya
rukhshah
oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah
tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melaksanakan lsquoazimah tersebut
B Sebab-Sebab Rukhsah
Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya
rukhsah tersebut diantaranya adalah
a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk
mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya
b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat
bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid
c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal
jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan
shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum
melakukan shalat tersebut
d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka
mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham
bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan
shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya
seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk
shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun
keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah
f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia
tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk
mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka
tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan
perbuatan tersebut
g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil
orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari
tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala
kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya
C Jenis-jenis Rukhsah
Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan
yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu
Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan
(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik
Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika
dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam
keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti
wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang
digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak
taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir
melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti
dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya
Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi
lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-
aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk
pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II
Daftar Pusaka
Brady Eamon Whelehans Pharmacy
Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)
httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)
httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml
httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna
Sukandar E 2004
Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom
Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition
Jakarta FKUI 2001
Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II