43
ASSALAMUALAIKUM, WR WB PLENO SKENARIO B BLOK 16

skenario b blok 16.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • ASSALAMUALAIKUM, WR WB PLENO SKENARIO B BLOK 16

  • TUTORIAL 4 Siti Kusumaning Tyas( 70.2011.001)Zukhruful Muzakkie( 70.2011.002)Cendy Arizona ( 70.2011.005)M.Aulia Rahman(70.2011.006)Monika Sari Sinum( 70.2011.009)Purry Ayu Ovillia ( 70.2011.017)Risma Kurniasih ( 70.2011.019)Eksaka Fajar Nata ( 70.2011. 025)Ani Isnani Syawal ( 70.2011.043)Masitha Prilina Yusmar( 70.2011.049)Yulisty Fitri Utami ( 70.2011.055)

  • SKENARIO Ny. Jannah, 55 tahun, datang ke poliklinik Saraf RSMH karena seringkali lupa cara membuat masakan yang biasa ia buat sejak 2 bulan yang lalu. Satu bulan terakhir ini, Ny. Jannah sering lupa jalan pulang ke rumah dari pasar (kesasar). Tiga bulan sebelumnya penderita pernah menderita stroke. Saat ini penderita masih mengalami kelemahan separuh tubuh sebelah kanan. Akhir-akhir ini pasien juga lupa mandi dan tidak mengenali anggota keluarganya lagi.

  • Pemeriksaan Fisik:GCS: 15, TD: 160/100, N: 80 x/menit, T: 36,7C.Keadaan spesifik:Kepala: konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik.Leher: tidak ada pembesaran KGBThoraks: simetris, retraksi tidak adaJantung: batas jantung normal, iktus kordis tidak tampak, bunyi jantung normal, bising jantung tidak ada, HR 80x/menit reguler.Paru : stem fremitus normal, suara nafas vesikuler normalAbdomen: datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, bising usus normalEkstremitas: Hemiparese dextra spastik (Kekuatan 4)Pemeriksaan Laboratorium:Kolesterol Total: 300 mg%, LDL: 210 mg%, HDL: 30 mg%, Trigliserida: 250 mg%.Hasil Neuropsikiatrik tes: MMSE: 10CT scan kepala: infrak di basal ganglia sinistra.

  • KLARIFIKASI ISTILAH

    Poliklinik Saraf : RS dan segala tempat yang berhubungan dengan saraf untuk dipelajari dan diobati. Lupa :Gejala informasi yang telah disimpan dan tidak dapat ditari kembali untuk digunakan. Stroke : Serangan mendadak dan berat yang menandakan infark pada wilayah vaskular serebral.

  • 4. Hemiparase dextra spastik : Kelumpuhan otot yang ringan pada sebelah badan bagian kanan yang ditandai dengan spasme. 5. Infark : daerah nekrosis iskemik terbatas yang disebabkan oleh oklusi suplai arteri atau drainase vena pada bagian tersebut. 6. Neuropsikiatrik tes : tes untuk menguji spesialisasi neurologi dan psikiatri.

  • 7. MMSE : (minimental state eximination) tes yang digunakan untuk men-skrining gangguan fungsi kognitif (biasanya untuk men- skrining pasien demensia).8. Basal ganglia sinistra: sekelompok badan sel saraf yang terletak diluar sistem saraf pusat yang berada pada sisi kiri bawah dari otak.

  • IDENTIFIKASI MASALAH 1. Ny. Jannah, 55 tahun, datang ke poliklinik Saraf RSMH karena seringkali lupa cara membuat masakan yang biasa ia buat sejak 2 bulan yang lalu dan satu bulan terakhir ini, Ny. Jannah sering lupa jalan pulang ke rumah dari pasar. 2. Tiga bulan sebelumnya penderita pernah menderita stroke, hingga saat ini penderita masih mengalami kelemahan separuh tubuh sebelah kanan.3. Akhir-akhir ini pasien juga lupa mandi dan tidak mengenali anggota keluarganya lagi.

  • Pemeriksaan Fisik:TD: 160/100Keadaan spesifik:Ekstremitas: Hemiparese dextra spastik Kekuatan 4Pemeriksaan Laboratorium:Kolesterol Total: 300 mg%, LDL: 210 mg%, HDL: 30mg%, Trigliserida: 250 mg%.Hasil Neuropsikiatrik tes: MMSE: 10CT scan kepala: infrak di basal ganglia sinistra.

  • ANALISIS MASALAH 1. a Bagaimana neuroanatomi dan fisiologi pada kasus? Jawab:Korteks frontalis, secara anantomi girus frontalis superior, medial, dan inferior membentuk aspek lateral dari lobus frontalis. Secara fungsional korteks frontalis, korteks pramotorik, dan korteks asosiasi prafrontalis.1. Subcortical struktur : Hippocampus CerebellumAmygdalaBasal Ganglia Berhubungan dengan kognisi, seperti proses belajar, memori, dan proses memori tak sadar, seperti keterampilan motorik dan memori implisit .

  • Fisiologi Ganglia BasalisGanglia basalis mengendalikan gerakan otot dengan mempengaruhi cortex cerebri dan tidak memiliki control langsung jaras descendens ke batang otak dan medulla spinalisFungsi : 1. Fungsi ganglia basalis dalam melaksanakan pola-pola aktivitas motorik-sirkuit putamen.2. Peran ganglia basalis untuk pengaturan kognitif terhadap pola gerakan motorik yang berurutan-sirkuit kaudatus.3. Fungsi ganglia basalis untuk mengubah penentuan saat bergerak dan skala intensitas gerakan.

  • 2. Cortical Struktur : Lobus Frontal Lobus Occipital Lobus Parietal Lobus Temporal

    b. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan? Jawab:Usia:Keluhan ini biasanya terjadi pada usia 60-an, 70-an, dan 80-an ke atas, namun pada kasus yang jarang, gangguan ini muncul pada usia 40-an dan 50-an (disebut sebagai demensia awitan dini).Pada demensia vaskular dimana hipertensi menjadi faktor predisposisi terbesar. Demensia vaskular mencakup 15-30 % kasus demensia. Demensia vaskular paling sering terjadi pada usia 60-70 tahun.

  • c. Bagaimana hubungan keluhan sering lupa jalan pulang kerumah dari pasar (1 bulan lalu) dengan keluhan seringkali lupa cara membuat masakan yang biasa ia buat (2 bulan lalu) ?

    Jawab:Hal ini berhubungan dengan adannya kemungkinan lesi di daerah Hippocampus. Hipocampus dipercayai menyimpan ingatan jangka panjang, ingatan langsung , sesaat dan kemudian memindahkannya ke bagian korteks lain untuk penyimpanan ingatan yang lebih permanen.

  • d. Bagaimana fisiologis dari mengingat? Jawab:Informasi sensoris/indrawi yang bermacam-macam masuk dari beberapa bagian korteks menuju ke hippocampus. Korteks mengolah sinyal dari berbagai bagian tubuh, termasuk sinyal yang kita dapat dari indera-indera Hippocampus mempunyai tugas spesifik mengubah informasi jangka pendek menjadi informasi jangka panjang.2.. Hippocampus tetap memproses informasi tersebut, meskipun peristiwa yang memicu indrawi sudah berlalu. Bahkan saat kita tidur, hippocampus berinteraksi timbal balik berulang-ulang dengan bagian-bagian koteks.3. Ketika bagian-bagian tersebut berinteraksi secara aktif, memory bersifat tidak stabil.4. Hippocampus akan melepaskan hubungan dengan korteks. Korteks akan menahan memory peristiwa yang terjadi. Hippocampus akan melepaskan ikatan ini hanya jika memory telah terkonsolidasi penuh. 5.Waktu proses bertahun-tahun dari kepingan informasi menjadi memory jangka panjang yang stabil. Mungkin dibutuhkan jangka waktu 10 tahun atau bahkan lebih.

  • 6. Proses mengingat kembali akan merekonstruksi pola-pola awal hubungan syaraf yang mulanya terjadi.7. Tempat bertambat memory saat sudah terkonsolidasi penuh, juga merupakan wilayah yang merupakan titik asal proses yang terjadi.

    Mekanisme : Informasistimuli pada area neokorteksinput aferen ke area entorhinalgranular girus dentatus(sinaps pertama)sistem mossy fiberssel piramidal CA3(sinaps kedua)kolateral schaffer rekuren akson piramidal CA3sel piramidal CA19(sinaps ketiga)neuron CA1 berproyeksi ke subikulum,serabut eferennya membentuk fimbria&forniksmenghubungkan hipokampus dengan hipotalamus

  • e. Bagaimana mekanisme terjadinya lupa?Jawab:Talamus berperan dalam membantu orang untuk mencari dari gudang ingatannya sehingga mampu membaca ingatan itu.jadi proses mengingat itu tak hanya membutuhkan kemampuan untuk mencari dan menemukan ingatan di kemudian hari. Mekanisme:Area motorik dan sensorik cortex cerebri corpus striatum globus pallidus thalamus area motorik dan sensorik cortex cerebri ( jaras nuclei basalis) (Baehr, 2010)Infark pada ganglia basalis neurotransmitter tidak dapat disalurkan ke thalamus tidak ada kemampuan untuk mencari dan menemukan ingatannya lupa.

  • 2.a Bagaimana hubungan stroke dengan keluhan lupa pada Ny. Jannah?Jawab:Pada stroke, terdapat penurunan perfusi di pembuluh darah otak; baik karena penyumbatan atau perdarahan. Penurunan perfusi pembuluh darah otak menyebabkan bagian otak mengalami iskemik yang dapat menyebabkan kematian sel otak yang berhubungan dengan fungsi memori. Sehingga terjadilah keluhan lupa pada kasus ini.

    b. Apa makna masih mengalami kelemahan separuh tubuh sebelah kanan?Jawab:Kelemahan separuh tubuh sebelah kanan merupakan sequele atau gejala sisa dari penyakit yang sebelumnya dialami oleh Ny. Janah. Kelemahan yang separuh tubuh ini memiliki makna adanya lesi yang terdapat di daerah UMN, serta peningakatan tonus otot (Hiprertonia) terjadi akibat hilangnnya inhibisi korteks motorik , sehingga peningkatan tonus otot merupakan ciri khas dari disfungsi komponen ektrapiramidal susunan UMN.

  • c. Apa saja faktor penyebab stroke? Jawab:1. Trombosis.a. Aterosklerosis (tersering).b. Vaskulitis : arteritis temporalis, poliarteritis nodosa.c. Robeknya arteri : karotis, vertebralis (spontan atau traumatik).d. Gangguan darah: polisitemia, hemoglobinopati (penyakit sel sabit).2. Embolisme.a. Sumber di jantung : fibrilasi atrium (tersering), infark miokardium, penyakit jantung reumatik, penyakit katup jantung, katup prostetik, kardiomiopati iskemik.b. Sumber tromboemboli aterosklerosis di arteri : bifurkasio karotis komunis, arteri vertrebralis distal.c. Keadaan hiperkoagulasi : kontrasepsi oral, karsinoma.

  • 3. Vasokonstriksi.Vasospasma serebrum setelah peradarahan subaraknoid.

    d. Bagaimana mekanisme stroke hingga penderita mengalami kelemahan separuh tubuh sebelah kanan dan lupa?Jawab:Dislipidemia plaqe ateroslerosis stenosis pembuluh darah plaqe rupture emboli menyumbat pembuluh darah oklusi pembuluh darah diotak otak kehilangan suplai O2 dan nutrisi iskemia pada otak stroke disfungsi serebri lesi di upper motoneuron (korteks serebri hemisferium sinistra di susunan piramidalis dan ekstrapiramidalis) gerakan motorik volunter akan hilang pada sisi kontralateral penurunan tonus otot hemiparese dekstra spastik.

  • Dislipidemia plaqe ateroslerosis stenosis pembuluh darah plaqe rupture emboli menyumbat pembuluh darah oklusi pembuluh darah diotak otak kehilangan suplai O2 dan nutrisi kerusakan jaringan saraf efek neurotoksik kematian sel-sel sekitar karena mengalami apoptosis sel-sel kekurangan O2 pengeluaran glutamat secara berlebihan dari sel-sel yang rusak glutamat berikatan dengan reseptor eksitatorik (reseptor NMDA) saluran reseptor ini terbuka terus menerus (pengaktifan meningkat memicu sel-sel bunuh diri (apoptosis) terbentuk radikal bebas partikel kekurangan electron kerusakan sel lebih lanjut karena pengambilan elektron dari molekul-molekul lain Ca2+ menyebar dari sel-sel yang rusak ke sel-sel yang sehat disekitar melalui saluran antar sel Ca2+ dan ion kecil berdifusi bebas antar sel-sel mematikan lebih banyak neuron diotak gangguan neurotransmitter defisiensi asetilkolin hilangnya komunikasi sinaps demensia

  • 2. a Apa makna pasien juga lupa mandi dan tidak mengenali anggota keluarganya lagi? Jawab:Maknanya sudah mengalami demensia. Bisa dikatakan demensia apabila terdapat > 2 dari fungsi luhur terganggu. Yaitu gangguan memori dan gangguan visuospasial.

    3 a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik dan keadaan spesifik yang abnormal?Jawab:Interpretasi TD 160/100 :TD: 160/100 hipertensiNormal: 120/100

    Mekanisme : Faktor resiko usia&jenis kelamin menopause FSH&LH estrogen HDL ,kolesterol,trigliserida,LDL dislipidemia terbentuk plak aterosklerosis lumen pemb.darah menyempit tekanan darah meningkat

  • Interpretasi hemiparese dekstra spastik:Hemiparese dextra spastik (kekuatan 4) abnormalBerkurangnya gerakan dan kekuatan pada ekstremitas kanan disertai hipertonus, hiperefleks, dan adanya refleks patologis pada ekstremitas yang lumpuh tersebut.

    Mekanisme abnormal:Dislipidemia plaque aterosclerosis stenosis pembuluh darah plaque rupture emboli menyumbat pembuluh darah oklusi pembuluh darah diotak otak kehilangan suplai O2 dan nutrisi iskemia pada otak stroke disfungsi serebri lesi di upper motor neuron (korteks serebri hemisferium sinistra di susunan piramidalis dan ekstrapiramidalis) gerakan motorik volunter akan hilang pada sisi kontralateral penurunan tonus otot hemiparese dekstra spastik.

  • b. Kenapa kelemahan hanya terjadi pada bagian dextra, sedangkan sisnistra tidak terkena? Jawab:Karena jaras persarafan motorik dari area Broadman traktus kortikonuklearis,traktus kortikospinalis,korteks premotorik,ganglia basalis serabut saraf menyilang di dekusasio piramidum terbentuk persarafan kontralateral untuk ekstremitas.(Pada kasus infark terjadi di basal ganglia sinistra,sehingga kelumpuhan yang terjadi yaitu pada ekstremitas dextra).

    c. Kenapa tekanan darah Ny. Jannah tetap menunjukkan 160/100 mmHg selama bulan terakhir? Jawab:Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tekanan darah Ny. Jannah tetap tinggi, karena pada skenario tidak dijelaskan secara pasti riwayat pengobatan maka ada kemungkinan yang dapat menyebabkan tekanan darah Ny. Jannah tetap tinggi yaitu, pengobatan inadekuat, Ny. Jannah jarang minum obat atau jarang kontrol kedokter untuk mengecek penyakit hipertensi yang di deritannya.

  • 4. a Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan laboratorium?Jawab:Interpretasi: dislipidemiaKolesterol total: 300 mg% abnormalOptimal: < 200 mg%Normal: 200-239 mg%Tinggi: 240 mg%LDL: 210 mg% abnormalOptimal: < 100mg%Mendekati optimal: 100-129 mg%Diinginkan: 130-159 mg%Tinggi: 160-189 mg%Sangat tinggi: 190 mg%HDL: 30 mg% abnormalRendah: < 40 mg%Tinggi: 60 mg%

  • Trigliserida: 250 mg% abnormalOptimal: < 150 mg%Diinginka: 150-199 mg%Tinggi: 200-499 mg%Sangat tinggi: 500 mg%

    Mekanisme :Faktor resiko usia(55 thn)&jenis kelamin(wnta) menopause FSH&LH estrogen HDL;kolesterol,trigliserida,LDL dislipidemia

    b. Bagaimana hubungan hasil pemeriksaan laboratorium dengan tekanan darah yang tetap tinggi dan keluhan utama? Jawab:Pada kasus tidak dijelaskan mengenai riwayat yang diderita oleh Ny. Jannah sebelumnya, tetapi secara umum peningkatan lipid di dalam darah dibagi 2 :

  • 1. Hiperlipidemia Primer Banyak disebabkan oleh karena kelainan genetik. 2. Hiperlipidemia SekunderPada jenis ini, peningkatan kadar lipid darah disebabkan oleh suatu penyakit tertentu, misal :diabetes mellitus, gangguan tiroid, penyakit hepar, dan penyakit ginjal. Hiperlipidemia sekunder bersifat reversible (berulang)Adajuga obat-obatan yang menyebabkan gangguan metabolisme lemak, seperti Bloker , diuretik, kontrasepsi oral (estrogen, gestagen).

    c. Apa saja faktor penyebab dari interpretasi yang abnormal ? Jawab:Faktor penyebab dislipidemia:Dislipidemia primerDislipidemia sekunder

  • Faktor penyebab Hiperkolesterolemia : a. Genetikb. Faktor pola makan c. Faktor obesitas d. Faktor rokok e. Faktor olahraga

    5. a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan neuropsikiatrik? Jawab:Interpretasi: abnormalHasil ini membantu penegakan diagnosis menuju demensia vaskular. Ganglia basalis terletak di subkortikal yang merupakan white matter dari substansia alba, sehingga diagnosis demensia vaskular subkortical dapat ditegakkan. Ganglia basalia memiliki peran utama dalam mengatur sistem motor extrapiramidal dan fungsi kognitif, (sehingga pada kasus tampak hemiparese dextra spastik dan gangguan fungsi memori).

  • Mekanisme:Wanita dengan usia 55 tahun menopause sintesis estrogen oleh ovarium menurun HDL ; kolesterol,LDL,trigliserida faktor resiko terbentuknya plaque aterosclerosis pada pemb.darah otakinfark jaringan otak (infark pada ganglia basalis).

    b. Bagaimana prosedur pemeriksaan MMSE?Jawab: klik disiniTes yang digunakan untuk menunjukkan ada atau tidaknya pelemahan kognitif (cognitive impairment) pada pasien. Tes dilakukan dengan memberikan pertanyaan sederhana atau masalah pada pasien dengan cakupan: tempat dan waktu tes dilakukan, mengulangi beberapa kata, aritmatika, penggunaaan dan pemahaman bahasa, dan kemampuan motorik dasar.Nilai tertinggi dari MMSE adalah 30. Pertama dipastikan terlebih dahulu kesadaran pasien. Biasanya untuk kasus demensia kesadaran pasien adalah compos mentis.

  • Keterangan : Nilai 24 -30 adalah normalNilai 17-23 adalah probable gangguan kognitifNilai 0-16 adalah definite gangguan kognitif Skor MMSE pada pasien didapatkan10merupakan skor yang abnormal. Terjadi peningkatan kemungkinan menderita demensia pada pasien. Skor MMSE yang didapatkan adalah abnormal. Skor di bawah 10 biasanya mengindikasikan adanya hendaya kognitif berat.

    6. Bagaimana cara mendiagnosis pada kasus ini? Jawab:Demensia vascular1. Terdapatnya gejala demensia(Pada kasus, Ny. Jannah sudah mengalami 2 dari 3 gejala demensia secara umum).2. Hendaya fungsi kognitif biasanya tidak merata (mungkin terdapat hilang daya ingat, gangguan daya pikir, gejala neurologis fokal). Daya tilik diri (insight) dan daya nilai (jugdment) secara relatif tetap baik.(Pada kasus, Ny. Jannah sudah mengalami hilangnya daya ingat).

  • 3. Suatu onset yang mendadak atau deteriorasi yang bertahap, disertai adanya gejala neurologis fokal, meningkatnya kemungkinan diagnosis demensia vaskular.Pada beberapa kasus, penetapan hanya dapat dilakukan dengan pemeriksaan CT-Scan atau pemeriksaan neuropoatologis.(Pada kasus, perjalanan penyakit Ny. Jannah dengan onset yang mendadak yaitu dua bulan serta deteriorasi yang bertahap pada dua bulan lupa cara membuat masakan yang biasanya dibuat, satu bulan lupa jalan pulang dari pasar kerumah, dan akhir-akhir ini lupa mandi dan tidak mengenali anggota keluarganya).

  • 8. Differential Diagnose

  • 9. Apa saja pemeriksaan tambahan yang diperlukan pada kasus ini?Jawab : - GDS : Untuk menentukan derajat demensia dan untuk menentukan jenis perawatan pada pasien.- MRI : Hasil MRI dapat mengidentifikasi lesi pada penyakit serebrovaskular yang mengindikasikan demensia vaskular.

    10. Bagaimana working diagnose untuk kasus ini?Jawab:Demensia vaskuler pasca stroke disertai hipertensi grade 2 dan dislipidemia

  • 11. Bagaimana epidemiologi mengenai kasus ini?Jawab:Usia:Keluhan ini biasanya terjadi pada usia 60-an, 70-an, dan 80-an ke atas, namun pada kasus yang jarang, gangguan ini muncul pada usia 40-an dan 50-an (disebut sebagai demensia awitan dini).Pada demensia vaskular dimana hipertensi menjadi faktor predisposisi terbesar. Demensia vaskular mencakup 15-30 % kasus demensia. Demensia vaskular paling sering terjadi pada usia 60-70 tahun.

    Jenis kelamin:Pada demensia vaskular, pria lebih rentan daripada wanita terutama mereka dengan hipertensi yang sudah ada sebelumnya atau faktor resiko kardiovaskular yang lain.

  • 12. Bagaimana etiologi pada kasus ini ?Jawab:Kausa primer demensia vascular diperkirakan adalah penyakit vaskular serebral multiple yang menyebabkan pola gejala demensia. Gangguan ini terutama mempengaruhi pembuluh serebral berukuran kecil dan sedang yang mengalami infark dan menyebabkan lesi parenkim multiple yang tersebar secara luar di otak. Kausa infark mungkin mencakup oklusi pembuluh darah oleh plak arteriosklerotik atau tromboemboli dari asal yang jauh.

    13. Bagaimana manifestasi klinis dari kasus ini?Jawab : a. Kemunduran intelektual yang disertai dengan gangguan : 1) Memori(daya ingat)2) Orientasi.3) Bahasa Aphasia, stereotipik, sirkumstansial, gangguan penamaan objek. 4) Daya pikir dan daya nilai. dll

  • 14. Bagaimana tata laksana untuk kasus ini?Jawab:Farmakologi Pengaruh obat-obatan dapat membantu pemulihan fungsi kognitif pada penderita demensia vaskuler belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Namun beberapa studi jenis obat yang memperbaiki kognitif pada demensia vaskuler. Ginkgo biloba, pentoksifilin, dan propentofilin berguna untuk memperbaiki fungsi kognitif pada demensia vaskuler. Dan banyak studi yang mengatakan vitamin E dosis kecil secara rutin dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif . Untuk memperbaiki memori, ada beberapa obat yang bertujuan memperkuat fungsi asetilkolin di susunan saraf. Obat golongan ini menstimulir reseptor nikotinik untuk menambah pelepasan neurotransmiter seperti asetilkolin dan glutamat. Obat obatan yang termasuk golongan cholinesterase inhibitors yang telah terbukti bermanfaat antara lain : Reversible inhibitor : donezepil , galantaminPseudoreversible inhibitors : rivastigmin Irreversible inhibitors : metrifonat

  • Non Farmakologi Cognitive Rehabilitation Therapy standar yang biasa dilakukan bagi para penderita demensia mencakup : 1. Terapi standar a. Terapi perilaku b. Orientasi realitas c. Terapi validasid. Terapi ingatan / kenangan 2. Terapi alternatif a. Terapi Seni b. Terapi musik c. Terapi aktivitas d. Terapi komplementere. Terapi aroma f. Terapi cahaya g. Pendekatan multi-sensorik

  • 3. Psikoterapi ringkasa. Terapi kognitif perilaku b. Terapi interpersonal

    Terapi farmakologi:a. StrokePada kasus ini stroke non hemoragik ditatalaksana dengan obat anti platelet seperti aspirin dengan mekanisme kerja menghambat sintesis tromboksan (senyawa yang berperan dalam proses pembekuan darah) dengan dosis : 4-6 x 325-650 mg/hari.b. Hipertensi.Golongan ACE-inhibitor dengan dosis 2-3 x 25 mg/hari.c. Terapi untuk Demensia Vaskular ditunjukan pada penyebabnya. Dengan cara mengendalikan faktor risiko , dalam kasus Ny. Jannah memiliki faktor risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi, maka kita harus memberikan obat obat dari golongan : Diuretika, Calsium Chanel Blocker, Beta Blocker, ACE- Inhibitor yang dapat mengendalikan tekanan darah sehinga memperlambat progresivitas dari penyakit.

  • Terapi non farmakologi:Stroke1. Terapi rehabilitasi medik (fisioterapi).2. Latihan dari posisi duduk ke posisi berdiri.3. Latihan berjalan, latihan lengan.4. Terapi wicara dan bahasa.

    Hipertensi.1. Diet : mengurangi konsumsi garam dalam diet dan membatasi asupan kolesterol.2. Olahraga teratur.3. Menghindari minum alkohol.

    Demensia vaskular.Melakukan terapi yang dapat menurunkan risiko stroke seperti mengontrol tekanan darah, menghindari merokok, dan mengontrol kadar kolesterol dan gula darah.

  • 15. Apa saja komplikasi yang didapatkan apaibala tidak diobati secara komphrehensif ?Jawab : a. Peningkatan risiko infeksi di seluruh bagian tubuhb. Thromboemboli, infark miokardium.c. Kejangd. Kontraktur sendie. Kehilangan kemampuan untuk merawat diri, dll

    16. Bagaimana prognosis mengenai kasus ini?Jawab:Quo ad vitam : dubia ad bonam / malam Quo ad fungsionam : dubia ad malam

    17. Bagaimana Kompetensi Dokter Umum pada kasus ini?Jawab:KDU tingkat 3A

  • 18. Bagaimana pandangan islam mengenai kasus ini?Jawab:Q.S An Nahl : 70Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.

  • KESIMPULAN Ny.Jannah,perempuan, 55 tahun mengalami demensia vaskular pasca stroke disertai hipertensi grade 2 dan dislipidemia.

  • KERANGKA KONSEP

  • WASSALAMUALAIKUM, WR WB Terima kasih