43
SKIZOFRENIA Oleh dr. YENNY DP. SpKJ

Skizoprenia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Skizoprenia

SKIZOFRENIA

Olehdr. YENNY DP. SpKJ

Page 2: Skizoprenia

Skizofrenia merupakan Skizofrenia merupakan Gangguan Jiwa BeratGangguan Jiwa Berat

Ditandai oleh adanya :Ditandai oleh adanya :

• Gangguan proses pikirGangguan proses pikir

• Gangguan PersepsiGangguan Persepsi

• Gangguan EmosiGangguan Emosi

• Gangguan pergerakan dan perilakuGangguan pergerakan dan perilaku

Page 3: Skizoprenia

Gejala-gejala SkizofreniaGejala-gejala Skizofrenia

Muncul pada usia remaja akhir atau dewasa Muncul pada usia remaja akhir atau dewasa mudamuda

• Laki-laki : Sekitar 15 – 25 thLaki-laki : Sekitar 15 – 25 th

• Wanita : Sekitar 25 – 35 thWanita : Sekitar 25 – 35 th

• Prognosa lebih buruk pada laki-laki Prognosa lebih buruk pada laki-laki dibandingkan wanitadibandingkan wanita

Page 4: Skizoprenia

FAKTOR – FAKTOR PENYEBABFAKTOR – FAKTOR PENYEBAB

• Penyebab pasti belum diketahuiPenyebab pasti belum diketahui

• Faktor – faktor yang diduga sebagai penyebab :Faktor – faktor yang diduga sebagai penyebab :

I. Faktor KeturunanI. Faktor Keturunan– Belum diketahui secara pasti Gen yang terlibat pada Belum diketahui secara pasti Gen yang terlibat pada

Skizofrenia Skizofrenia – Angka kejadian Skizofrenia lebih tinggi pada Angka kejadian Skizofrenia lebih tinggi pada

penderita yang mempunya riwayat penderita penderita yang mempunya riwayat penderita Skizofrenia dalam keluarganya Skizofrenia dalam keluarganya

Page 5: Skizoprenia

II. Faktor LingkunganII. Faktor Lingkungan Faktor dalam kandunganFaktor dalam kandungan Selama proses persalinanSelama proses persalinan Setelah lahirSetelah lahir Hubungan interpersonal yang kurang Hubungan interpersonal yang kurang

wajarwajar Contoh : - Hubungan Anak – Ibu yang Contoh : - Hubungan Anak – Ibu yang

BurukBuruk - Frustasi- Frustasi - Kekacauan dalam menemukan- Kekacauan dalam menemukan identitas diriidentitas diri - Kelelahan Emosional- Kelelahan Emosional

Page 6: Skizoprenia

• Infeksi Virus influensa pada Infeksi Virus influensa pada Trimester II – III, Kehamilan dapat Trimester II – III, Kehamilan dapat menggangu perkembangan otak, menggangu perkembangan otak, mengganggu pertumbuhan mengganggu pertumbuhan bayi berat badan menurun bayi berat badan menurun lahir prematur fungsi lahir prematur fungsi sosial yang buruk sebelum sakit sosial yang buruk sebelum sakit Skizofrenia Dewasa Skizofrenia Dewasa

• Kekurangan oksigen yang lama Kekurangan oksigen yang lama pada janin dalam kandungan pada janin dalam kandungan mempengaruhi perkembangan mempengaruhi perkembangan otakotak

Page 7: Skizoprenia

• Kekurangan oksigen dapat disebabkan oleh :Kekurangan oksigen dapat disebabkan oleh : - Keracunan Kehamilan ( Toxemia - Keracunan Kehamilan ( Toxemia

Grafidarum)Grafidarum) - Darah tinggi- Darah tinggi - Anemia- Anemia - DM- DM - Kelainan letak plasenta- Kelainan letak plasenta - Lilitan tali pusat- Lilitan tali pusat - Persalinan memanjang- Persalinan memanjang - Prematuritas- Prematuritas - Ibu syok atau exhausted- Ibu syok atau exhausted

Page 8: Skizoprenia

HAL – HAL LAIN :HAL – HAL LAIN :

1.1. Penggunaan obat-obatan selama Penggunaan obat-obatan selama kehamilan :kehamilan :

- - AspirinAspirin

- Obat penghilang rasa sakit - Obat penghilang rasa sakit bisa mempengaruhi bisa mempengaruhi perkembangan otakperkembangan otak

2. Gizi buruk selama kehamilan2. Gizi buruk selama kehamilan

Page 9: Skizoprenia

3.3. Stresor Psikososial yang dialami ibu Stresor Psikososial yang dialami ibu selama kehamilanselama kehamilan

stresor Psikososial yang mengenai stresor Psikososial yang mengenai individu yang rentan terhadap individu yang rentan terhadap SkizofreniaSkizofrenia

4.4. Faktor biologis, melibatkan peran Faktor biologis, melibatkan peran Patofisiologis daerah tertentu diotak Patofisiologis daerah tertentu diotak termasuk sistem limbik, korteks frontalis, termasuk sistem limbik, korteks frontalis, Ganglia BasalisGanglia Basalis

Page 10: Skizoprenia

ISTILAH SKIZOFRENIAISTILAH SKIZOFRENIA

• Pertama kali oleh BLEULER, 4 A : Pertama kali oleh BLEULER, 4 A : Asosiasi, Afek, Autisme, AmbivalensiAsosiasi, Afek, Autisme, Ambivalensi

• Tahun 1868, MOREL Tahun 1868, MOREL menggunakan istilah HEBEPHRENIA, menggunakan istilah HEBEPHRENIA, untuk menggambarkan suatu gangguan untuk menggambarkan suatu gangguan mental yang berjalan secara Progresif mental yang berjalan secara Progresif dan dimulai pada masa Adolescentiumdan dimulai pada masa Adolescentium

Page 11: Skizoprenia

• 1874 KAHL BAUM Istilah 1874 KAHL BAUM Istilah KATATONICKATATONIC

• 1896 KRAEPELIN, membagi-bagi 1896 KRAEPELIN, membagi-bagi penyakit ini dalam jenis-jenis :penyakit ini dalam jenis-jenis :

- Kebeprenik- Kebeprenik

- Katatonic- Katatonic

- Paranoid- Paranoid

- Simpleks- Simpleks

Page 12: Skizoprenia

GEJALA-GEJALA SKIZOFRENIA GEJALA-GEJALA SKIZOFRENIA SECARA UMUM :SECARA UMUM :

1.1. PenampilanPenampilan

2.2. Penarikan diri secara sosialPenarikan diri secara sosial

3.3. Tidak ada motivasiTidak ada motivasi

4.4. Gangguan isi pikiran dan pembicaraanGangguan isi pikiran dan pembicaraan

5.5. EmosiEmosi

6.6. Gangguan persepsiGangguan persepsi

7.7. AgresifAgresif

8.8. PerilakuPerilaku

Page 13: Skizoprenia

1. PENAMPILAN1. PENAMPILAN - Sering tampak aneh- Sering tampak aneh - Perawatan diri kurang- Perawatan diri kurang

2. PENARIKAN DIRI SECARA SOSIAL :2. PENARIKAN DIRI SECARA SOSIAL : - Suka menyendiri- Suka menyendiri - Mengisolasi diri- Mengisolasi diri

3.3. TIDAK ADA MOTIVASITIDAK ADA MOTIVASI - Malas dalam aktifitas sehari-hari- Malas dalam aktifitas sehari-hari - Tidak mau sekolah, bekerja- Tidak mau sekolah, bekerja - Tidak punya perencanaan untuk - Tidak punya perencanaan untuk

masa depanmasa depan

Page 14: Skizoprenia

4. GANGGUAN ISI PIKIRAN DAN 4. GANGGUAN ISI PIKIRAN DAN PEMBICARAAN PEMBICARAAN

- Isi pikiran aneh, tidak logis- Isi pikiran aneh, tidak logis - Isi pembicaraan miskin, kacau, membisu- Isi pembicaraan miskin, kacau, membisu - Adanya waham atau kepercayaan yang salah - Adanya waham atau kepercayaan yang salah dan tidak dapat dikoreksidan tidak dapat dikoreksi

5.5. EMOSIEMOSI - - Emosi tumpul, acuh, tidak ada responEmosi tumpul, acuh, tidak ada respon - Respon emosi tidak sesuai, kadang - Respon emosi tidak sesuai, kadang sangat sensitifsangat sensitif

Page 15: Skizoprenia

6.6. GANGGUAN PERSEPSIGANGGUAN PERSEPSI - - Adanya HalusinasiAdanya Halusinasi - Kadang-kadang pasien beeaksi atau - Kadang-kadang pasien beeaksi atau berperilaku sesuai dengan suara-suara yang berperilaku sesuai dengan suara-suara yang didengarnyadidengarnya

7.7. AGRESIFAGRESIF - Pasien mudah marah dan tersinggung- Pasien mudah marah dan tersinggung - Agresif bisa dalam bentuk verbal ( maki-maki, - Agresif bisa dalam bentuk verbal ( maki-maki, marah-marah ), mengancam, merusak barang-marah-marah ), mengancam, merusak barang- barang orang atau diri sendiribarang orang atau diri sendiri

8.8. PERILAKUPERILAKU - Telanjang-telanjang, menari-nari, mengumpul- Telanjang-telanjang, menari-nari, mengumpul kan barang-barangkan barang-barang

Page 16: Skizoprenia

GEJALA-GEJALA GEJALA-GEJALA SKIZOFRENIASKIZOFRENIADI BAGI MENJADI 2 DI BAGI MENJADI 2 GOLONGAN :GOLONGAN :

1.1. GEJALA PRIMERGEJALA PRIMER

- Gangguan Assosiated- Gangguan Assosiated

- Gangguan Afektif- Gangguan Afektif

2.2. GEJALA SEKUNDERGEJALA SEKUNDER

- Waham- Waham

- Halusinasi- Halusinasi

- Gejala KATATONIC - Gejala KATATONIC

GEJALA PRIMER GEJALA PRIMER Merupakan gangguan dasar Merupakan gangguan dasar

daripada penyakitdaripada penyakit

GEJALA SEKUNDER GEJALA SEKUNDER Dianggap sebagai akibat dariada Dianggap sebagai akibat dariada

gangguan dasargangguan dasar

Page 17: Skizoprenia

PENGGOLONGAN PENGGOLONGAN SKIZOFRENIA – PPDGJ IIISKIZOFRENIA – PPDGJ III • SKIZOFRENIA PARANOIDSKIZOFRENIA PARANOID

• SKIZOFRENIA HEBIFRENIKSKIZOFRENIA HEBIFRENIK

• SKIZOFRENIA KATATONIKSKIZOFRENIA KATATONIK

• SKIZOFRENIA TAK TERINCI (UNDIFFERENTIATED)SKIZOFRENIA TAK TERINCI (UNDIFFERENTIATED)

• DEPRESI PASCA – SKIZOFRENIADEPRESI PASCA – SKIZOFRENIA

• SKIZOFRENIA RESIDUALSKIZOFRENIA RESIDUAL

• SKIZOFRENIA SIMPLEKSSKIZOFRENIA SIMPLEKS

• SKIZOFRENIA LAINNYASKIZOFRENIA LAINNYA

• SKIZOFRENIA YTTSKIZOFRENIA YTT

Page 18: Skizoprenia

PEDOMAN DIAGNOSTIK PEDOMAN DIAGNOSTIK SKIZOFRENIASKIZOFRENIA HARUS ADA SEDIKITNYA SATU GEJALA SBB :HARUS ADA SEDIKITNYA SATU GEJALA SBB :

a “THOUGHT ECHO”a “THOUGHT ECHO”

“ “THOUGHT INSERTION OR WITHDRAWL”THOUGHT INSERTION OR WITHDRAWL”

“ “THOUGHT BROADCASTING”THOUGHT BROADCASTING”

b “DELUSION OF CONTROL”b “DELUSION OF CONTROL”

“ “DELUSION OF INFLUENSI”DELUSION OF INFLUENSI”

“ “DELUSION OF PASSIVITY”DELUSION OF PASSIVITY”

“ “DELUSION OF PERCEPTION”DELUSION OF PERCEPTION”

c HALUSINASI AUDITORIKc HALUSINASI AUDITORIK

d WAHAM MENETAP JENIS LAIN (TDK SESUAI DENGAN d WAHAM MENETAP JENIS LAIN (TDK SESUAI DENGAN

BUDAYA SETEMPAT)BUDAYA SETEMPAT)

Page 19: Skizoprenia

ATAU PALING SEDIKIT 2 GEJALA SBB :ATAU PALING SEDIKIT 2 GEJALA SBB :

e.e. Halusinasi menetap dengan waham yang Halusinasi menetap dengan waham yang mengambang atau idea-idea berlebihan yang mengambang atau idea-idea berlebihan yang menetap atau terjadi setiap hari selama menetap atau terjadi setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

f.f. Arus pikiran yang terputus atau mengalami Arus pikiran yang terputus atau mengalami sisipan sehingga timbul INKOHERENSI sisipan sehingga timbul INKOHERENSI NEOLOGISMENEOLOGISME

g.g. KATATONIK, EXCITEMENT, POSTURING, KATATONIK, EXCITEMENT, POSTURING, FLEKSIBILITAS CEREA, NEGATIVISME, FLEKSIBILITAS CEREA, NEGATIVISME, MUTISME, STUPORMUTISME, STUPOR

Page 20: Skizoprenia

h.h. Gejala Negatif, seperti: Apatis, jarang Gejala Negatif, seperti: Apatis, jarang

bicara, respon emosi tumpul (tidak wajar) bicara, respon emosi tumpul (tidak wajar) penarikan diri dari sosial (tapi harus jelas penarikan diri dari sosial (tapi harus jelas tidak disebabkan oleh depresi atau tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika)medikasi neuroleptika) Gejala-gejala tersebut berlangsung 1 (satu) Gejala-gejala tersebut berlangsung 1 (satu)

bulan atau lebihbulan atau lebih Harus ada perubahan bermakna dalam mutu Harus ada perubahan bermakna dalam mutu

keseluruhan dari aspek perilaku yang keseluruhan dari aspek perilaku yang bermanifestasi sebagai :bermanifestasi sebagai :

- Hilangnya minat, tidak berbuat sesuatu- Hilangnya minat, tidak berbuat sesuatu

- Hidup tak bertujuan - Hidup tak bertujuan

- Sikap larut dalam diri sendiri- Sikap larut dalam diri sendiri

- Penarikan diri secara sosial- Penarikan diri secara sosial

Page 21: Skizoprenia

SKIZOFRENIA PARANOIDSKIZOFRENIA PARANOID

Memenuhi kriteria umum Diagnosis Memenuhi kriteria umum Diagnosis SkizofreniaSkizofrenia

Sebagai tambahan : Sebagai tambahan :

- Halusinasi dan / atau waham harus - Halusinasi dan / atau waham harus

menonjolmenonjol

a. Halusinasi yang mengancam, a. Halusinasi yang mengancam,

memerintah, bunyi fluit, memerintah, bunyi fluit, mendengung, mendengung,

suara tertawa.suara tertawa.

Page 22: Skizoprenia

b.b. Halusinasi pembauan, pengecapan, Halusinasi pembauan, pengecapan,

seksualseksual

c.c. Waham dapat hampir semua jenis, Waham dapat hampir semua jenis, tetapi yang menonjol adalah waham tetapi yang menonjol adalah waham dikendalikan, dipengaruhi, dikejar-dikendalikan, dipengaruhi, dikejar-kejarkejar

- Gangguan AFEKTIF, dorongan - Gangguan AFEKTIF, dorongan kehendak, pembicaraan dan gejala kehendak, pembicaraan dan gejala KATATONIK relatif tidak menonjolKATATONIK relatif tidak menonjol

Page 23: Skizoprenia

SKIZOFRENIA HEBEFRENIKSKIZOFRENIA HEBEFRENIK

Memenuhi kriteria umum Diagnosis Memenuhi kriteria umum Diagnosis skizofreniaskizofrenia

Diagnosis ditegakkan pertama kali pada Diagnosis ditegakkan pertama kali pada usia remaja atau dewasa muda ( 15-25 usia remaja atau dewasa muda ( 15-25 thn )thn )

Kepribadian PREMORBID mempunyai ciri Kepribadian PREMORBID mempunyai ciri khas:khas:

Pemalu, Solitary tetapi untuk Pemalu, Solitary tetapi untuk menentukan diagnosis tidak harus menentukan diagnosis tidak harus demikiandemikian

Page 24: Skizoprenia

Untuk Diagnosis yang meyakinkan Untuk Diagnosis yang meyakinkan

perlu pengamatan continue 2-3 bulan, perlu pengamatan continue 2-3 bulan, untuk memastikan adanya gambaran untuk memastikan adanya gambaran yang khas sbb:yang khas sbb:

• Perilaku tidak bertanggung jawab, danPerilaku tidak bertanggung jawab, dan

tidak dapat diramalkan, tidak dapat diramalkan, MANNERISME,MANNERISME,

SOLITARY, Perilaku hampa tujuan SOLITARY, Perilaku hampa tujuan dandan

hampa perasaanhampa perasaan

Page 25: Skizoprenia

• AFEK DANGKAL DAN TIDAK WAJAR AFEK DANGKAL DAN TIDAK WAJAR ( INAPPROPIATE ), GIGGLING, ( INAPPROPIATE ), GIGGLING, SELF SASTIFIED, SELF ABSORBED SELF SASTIFIED, SELF ABSORBED SMILING, SIKAP TINGGI HATI, SMILING, SIKAP TINGGI HATI, GRIMACES ( TERTAWA GRIMACES ( TERTAWA MENYERINGAI ), MANNERISME, MENYERINGAI ), MANNERISME, MENGIBULI SECARA BERSENDA MENGIBULI SECARA BERSENDA GURAU, HIPOKONDRIAKAL, GURAU, HIPOKONDRIAKAL, UNGKAPAN KATA YANG DIULANG-UNGKAPAN KATA YANG DIULANG-ULANG ULANG

Page 26: Skizoprenia

Gangguan afektif dan dorongan Gangguan afektif dan dorongan kehendak, gangguan proses pikir kehendak, gangguan proses pikir menonjol, halusinasi dan waham ada menonjol, halusinasi dan waham ada tidak menonjoltidak menonjol

Perilaku tanpa tujuan ( AIMLESS ) dan Perilaku tanpa tujuan ( AIMLESS ) dan tanpa maksud ( EMPTY OF PURPOSE )tanpa maksud ( EMPTY OF PURPOSE )

Preokupasi dangkal, dibuat terhadap Preokupasi dangkal, dibuat terhadap agama, filsafat, tema abastrak sehingga agama, filsafat, tema abastrak sehingga jalan pikirannya sulit dipahamijalan pikirannya sulit dipahami

Page 27: Skizoprenia

SKIZOFRENIA KATATONIKSKIZOFRENIA KATATONIK

• Memenuhi kriteria diagnosis skizofreniaMemenuhi kriteria diagnosis skizofrenia

• Ada satu atau lebih gejala sbb:Ada satu atau lebih gejala sbb:

a. Stupor, mutismaa. Stupor, mutisma

b. Gaduh gelisahb. Gaduh gelisah

c. Menampilkan dan mempertahankan c. Menampilkan dan mempertahankan

posisi tubuh yang anehposisi tubuh yang aneh

d. Negativismed. Negativisme

e. Rigiditase. Rigiditas

f . Fleksibilitas Cerea / Waxy flexibilityf . Fleksibilitas Cerea / Waxy flexibility

g. Command automatism dan pengulangan g. Command automatism dan pengulangan

kata-kata serta kalimatkata-kata serta kalimat

Page 28: Skizoprenia

PENTING PENTING • Gejala KATATONIK bukan petunjuk Gejala KATATONIK bukan petunjuk

diagnostikdiagnostik

SkizofreniaSkizofrenia

• Gejala KATATONIK bisa terjadi pada:Gejala KATATONIK bisa terjadi pada:

- Penyakit Otak- Penyakit Otak

- Gangguan Metabolik, Alkohol- Gangguan Metabolik, Alkohol

- Obat-obatan- Obat-obatan

- Pada gangguan Afektif- Pada gangguan Afektif

Page 29: Skizoprenia

SKIZOPRENIA TAK TERINCISKIZOPRENIA TAK TERINCI

( UNDIFFERENTIATED )( UNDIFFERENTIATED ) • Memenuhi kriteria umum diagnosis Memenuhi kriteria umum diagnosis

skizopreniaskizoprenia

• Memenuhi kriteria diagnosis Memenuhi kriteria diagnosis skizoprenia paranoid, hebefrenik, skizoprenia paranoid, hebefrenik, katatonikkatatonik

• Tidak memenuhi kriteria skizoprenia Tidak memenuhi kriteria skizoprenia Residual atau depresi pasca Residual atau depresi pasca skizopreniaskizoprenia

Page 30: Skizoprenia

DEPRESI PASCA SKIZOPRENIADEPRESI PASCA SKIZOPRENIA

• DIAGNOSIS DITEGAKKAN KALAU:DIAGNOSIS DITEGAKKAN KALAU:

a. Pasien sudah menderita Skizoprenia a. Pasien sudah menderita Skizoprenia

( yang memenuhi kriteria umum )( yang memenuhi kriteria umum )

selama 12 bulan terakhirselama 12 bulan terakhir

b. beberapa gejala masih adab. beberapa gejala masih ada

c. Gejala Depresi menonjol dan mengganggu, c. Gejala Depresi menonjol dan mengganggu,

memenuhi kriteria episode depresi, paling memenuhi kriteria episode depresi, paling

sedikit 2 minggu sedikit 2 minggu

Page 31: Skizoprenia

• Bila pasien tidak menunjukkan gejala Bila pasien tidak menunjukkan gejala

skizofrenia, diagnosis menjadi episode skizofrenia, diagnosis menjadi episode depresidepresi

Bila gejala skizofrenia masih jelas Bila gejala skizofrenia masih jelas menonjol,menonjol,

diagnosis harus salah satu dari sub tipe diagnosis harus salah satu dari sub tipe skizofrenia yang sesuaiskizofrenia yang sesuai

Page 32: Skizoprenia

SKIZOFRENIA RESIDUALSKIZOFRENIA RESIDUAL • Memenuhi kriteria sbb:Memenuhi kriteria sbb:

a. gejala “Negatif” skizoprenia yang menonjol:a. gejala “Negatif” skizoprenia yang menonjol:

- Psikomotor Melambat- Psikomotor Melambat

- Aktivitas menurun- Aktivitas menurun

- Afek tumpul- Afek tumpul

- Sikap pasif, tidak ada inisiatif- Sikap pasif, tidak ada inisiatif

- Kemiskinan isi pembicaraan - Kemiskinan isi pembicaraan

- Komunikasi Non Verbal Buruk, misalnya:- Komunikasi Non Verbal Buruk, misalnya:

- Ekspresi muka - Modulasi buruk- Ekspresi muka - Modulasi buruk

- Kontak mata - Posisi tubuh- Kontak mata - Posisi tubuh

- Perawatan diri + kinerja sosial buruk- Perawatan diri + kinerja sosial buruk

Page 33: Skizoprenia

b. Adanya riwayat episode psikotik yang b. Adanya riwayat episode psikotik yang

jelas dimasa lampaujelas dimasa lampau

c. Sudah melampaui waktu satu tahun c. Sudah melampaui waktu satu tahun dimana intensitas dan frekuensi gejala dimana intensitas dan frekuensi gejala yang nyata (waham, halusinasi) sudah yang nyata (waham, halusinasi) sudah minimal dan sudah timbul sindrom minimal dan sudah timbul sindrom “negatif” Skizofrenia“negatif” Skizofrenia

d. Tidak terdapat Dementia atau penyakit d. Tidak terdapat Dementia atau penyakit gangguan organik, depresi kronik atau gangguan organik, depresi kronik atau institusionalisasi yang dapat menjelaskan institusionalisasi yang dapat menjelaskan Disabilitas negatif tersebutDisabilitas negatif tersebut

Page 34: Skizoprenia

SKIZOPRENIA SIMPLEKSSKIZOPRENIA SIMPLEKS • Sulit dibuat secara meyakinkan tergantung Sulit dibuat secara meyakinkan tergantung

pada pemantapan perkembangan yang pada pemantapan perkembangan yang berjalan perlahan dan progresif dari:berjalan perlahan dan progresif dari:

- Gejala “Negatif” yang khas dari skizofrenia” - Gejala “Negatif” yang khas dari skizofrenia”

Residual karena didahului Riwayat Halusinasi, Residual karena didahului Riwayat Halusinasi, waham atau manifestasi lain episode psikotik waham atau manifestasi lain episode psikotik

- Disertai perubahan prilaku pribadi yang - Disertai perubahan prilaku pribadi yang bermakna bermanifestasi sebagai kehilangan bermakna bermanifestasi sebagai kehilangan minat yang mencolok, tidak berbuat sesuatu, minat yang mencolok, tidak berbuat sesuatu, tanpa tujuan hidup, penarikan diri secara sosialtanpa tujuan hidup, penarikan diri secara sosial

• Kurang jelas gejala psikotiknya dibandingkan Kurang jelas gejala psikotiknya dibandingkan sub tipe skizofrenia lainnya sub tipe skizofrenia lainnya

Page 35: Skizoprenia

DIAGNOSA BANDINGDIAGNOSA BANDING DD/Gejala mirip Skizofrenia:DD/Gejala mirip Skizofrenia:

I.I. Medis NeurologisMedis Neurologis

- Akibat zat: Amfetamin, halusinogen, - Akibat zat: Amfetamin, halusinogen, cokain.cokain.

- Epilepsi – Lobus temporalis- Epilepsi – Lobus temporalis

- Neoplasma, trauma, penyakit - Neoplasma, trauma, penyakit

serebrovaskularserebrovaskular

- Kondisi lain: AIDS, Keracunan CO, - Kondisi lain: AIDS, Keracunan CO,

Neurosiffilis, SLE, EnsefalitisNeurosiffilis, SLE, Ensefalitis

Herpes, dllHerpes, dll

Page 36: Skizoprenia

II. PSIKIATRIKII. PSIKIATRIK• Psikosis AtipikalPsikosis Atipikal• Gangguan AutistikGangguan Autistik• Gangguan psikosis singkatGangguan psikosis singkat• Gangguan delusionalGangguan delusional• Gangguan moodGangguan mood• Berpura-puraBerpura-pura• Masa remaja normalMasa remaja normal• Gangguan obsesif komfulsifGangguan obsesif komfulsif• Gangguan Kepribadian :Gangguan Kepribadian : - Skizotipal - Skizoid- Skizotipal - Skizoid - Ambang - Paranoid- Ambang - Paranoid• Gangguan SKIZOAFEKTIFGangguan SKIZOAFEKTIF• Gangguan SKIZOFRENIKFORMGangguan SKIZOFRENIKFORM

Page 37: Skizoprenia

PERJALANAN PENYAKITPERJALANAN PENYAKIT

• Pola Gejala Pramorbid merupakan tanda pertama Pola Gejala Pramorbid merupakan tanda pertama penyakitpenyakit

• Karakteristik masa remaja gejala Karakteristik masa remaja gejala prodromal (beberapa hari – bulan)prodromal (beberapa hari – bulan)

• Onset gejala yang mengganggu, dicetuskan oleh Onset gejala yang mengganggu, dicetuskan oleh perubahan sosial atau lingkungan, contoh:perubahan sosial atau lingkungan, contoh:

- Pindah sekolah- Pindah sekolah

- Pengalaman dengan zat- Pengalaman dengan zat

- Kematian sanak saudara- Kematian sanak saudara

• Gejala Prodromal bisa sampai 1 tahun sebelum Gejala Prodromal bisa sampai 1 tahun sebelum onset gejala psikotik yang jelasonset gejala psikotik yang jelas

Page 38: Skizoprenia

• Sesudah episode psikotik pertama Sesudah episode psikotik pertama periode pemulihan bisa periode periode pemulihan bisa periode fungsi yang relatif normalfungsi yang relatif normal

• Biasanya relaps terjadi diikuti Biasanya relaps terjadi diikuti pemburukan dari fungsi dasar pasienpemburukan dari fungsi dasar pasien

• Gejala Positif cenderung berkurang Gejala Positif cenderung berkurang keparahannya, sedangkan gejala negatif keparahannya, sedangkan gejala negatif meningkat keparahannyameningkat keparahannya

Page 39: Skizoprenia

PROGNOSISPROGNOSIS

• Sesudah Perawatan 5 – 10 tahun dirumah Sesudah Perawatan 5 – 10 tahun dirumah sakit, hanya 10 – 20 % mempunyai hasil sakit, hanya 10 – 20 % mempunyai hasil yang baikyang baik

• Lebih dari 60 % memperlihatkan hasil buruk:Lebih dari 60 % memperlihatkan hasil buruk:

- Dengan berulangkali masuk Rumah Sakit- Dengan berulangkali masuk Rumah Sakit

- Eksaserbasi Gejala- Eksaserbasi Gejala

- Episode gangguan mood berat- Episode gangguan mood berat

- Usaha bunuh diri- Usaha bunuh diri

Page 40: Skizoprenia

TERAPITERAPI

3 (tiga) hal untuk pertimbangan pengobatan:3 (tiga) hal untuk pertimbangan pengobatan:1.1. Bersipat individual, keluarga, sosio psikologi Bersipat individual, keluarga, sosio psikologi

masing-masing pasienmasing-masing pasien

2.2. Mempertimbangkan masalah farmakologis untuk Mempertimbangkan masalah farmakologis untuk ketidak seimbangan faktor kimiawi dan non ketidak seimbangan faktor kimiawi dan non farmakologis untuk masalah non biologisfarmakologis untuk masalah non biologis

3.3. Skizoprenia merupakan gangguan yang kompleks, Skizoprenia merupakan gangguan yang kompleks, sehingga pendekatan teurapetik tunggal jarang sehingga pendekatan teurapetik tunggal jarang mencukupi intervensi psikososial dapat mencukupi intervensi psikososial dapat memperkuat perbaikan klinismemperkuat perbaikan klinis

Page 41: Skizoprenia

PERAWATAN DI RUMAH SAKITPERAWATAN DI RUMAH SAKIT

• Indikasi masuk Rumah SakitIndikasi masuk Rumah Sakit 1. Tujuan diagnostik1. Tujuan diagnostik

2. Menstabilkan medikasi2. Menstabilkan medikasi

3. Keamanan pasien:3. Keamanan pasien:

- Bunuh diri- Bunuh diri

- Membunuh- Membunuh

4. Perilaku kacau atau tidak sesuai4. Perilaku kacau atau tidak sesuai

5. Ketidakmampuan pasien untuk memenuhi 5. Ketidakmampuan pasien untuk memenuhi

kebutuhan dasarkebutuhan dasar

Page 42: Skizoprenia

Terapi SomatikTerapi Somatik

• Anti – Psikotik = NeuroleptikAnti – Psikotik = Neuroleptik a. Tipikala. Tipikal b. A – Tipikalb. A – Tipikal• Obat lainObat lain a. Lithiuma. Lithium b. Anti Konvulsan (carbamazepin, valproat)b. Anti Konvulsan (carbamazepin, valproat) c. Benzodiazepinc. Benzodiazepin• Terapi Somatik lain:Terapi Somatik lain: ECT: - Untuk pasien katatonikECT: - Untuk pasien katatonik - Sakit kurang dari 1 tahun- Sakit kurang dari 1 tahun - Pasien dengan satu alasan tidak bisa- Pasien dengan satu alasan tidak bisa menggunakan anti psikotikmenggunakan anti psikotik

Page 43: Skizoprenia

TERAPI PSIKOSOSIALTERAPI PSIKOSOSIAL

• Terapi PerilakuTerapi Perilaku

• Terapi Berorientasi keluargaTerapi Berorientasi keluarga

• Terapi KelompokTerapi Kelompok

• Psikoterapi IndividualPsikoterapi Individual