181
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI BERBASIS PRECEDE- PROCEED MODEL PENELITIAN DESKRIPTIF ANALITIK Oleh : THALI’AH JIHAN NABILAH NIM. 131411133014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2018 IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

i

SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU

DALAM MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI BERBASIS PRECEDE-

PROCEED MODEL

PENELITIAN DESKRIPTIF ANALITIK

Oleh :

THALI’AH JIHAN NABILAH

NIM. 131411133014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2018

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 2: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

i

i

SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU

DALAM MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI BERBASIS PRECEDE-

PROCEED MODEL

PENELITIAN DESKRIPTIF ANALITIK

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S.Kep) Pada Program Studi

Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

OLEH :

THALI’AH JIHAN NABILAH

NIM. 131411133014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2018

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 3: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

ii

ii

SURAT PERNYATAAN

Saya bersumpah bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan belum pernah

dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai jenjang

pendidikan di Perguruan Tinggi manapun.

Surabaya, 31 Juli 2018

Yang menyatakan

Thali’ah Jihan Nabilah

131411133014

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 4: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

iii

iii

HALAMAN PERNYATAAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Airlangga. Saya yang bertanda tangan di bawah

ini:

Nama : Thali’ah Jihan Nabilah

NIM : 131411133014

Program Studi : Pendidikan Ners

Fakultas : Keperawatan

Jenis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Airlangga Hak Bebas Royalti Non – eksklusif (Non – exclusive

Royalty Free Right) atas karya saya yang berjudul: “Analisis Faktor yang

Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI Berbasi

Precede-Proceed Model” beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak

Bebas Royalti Non – esklusif ini Universitas Airlangga berhak menyimpan,

alihmedia / format, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,

dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya

Surabaya, 31 Juli 2018

Yang menyatakan

Thali’ah Jihan Nabilah

NIM. 131411133014

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 5: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

iv

iv

SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU

DALAM MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI BERBASIS PRECEDE-

PROCEED MODEL

Oleh:

Thali’ah Jihan Nabilah

NIM. 13141133014

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 9 AGUSTUS 2018

Oleh

Pembimbing Ketua

Retnayu Pradanie, S.Kep.,Ns.,M.Kep

NIP.198406062015042001

Pembimbing

Aria Aulia Nastiti. S.Kep.,Ns.,M.Kep

NIP.198702232016113201

Mengetahui

a.n Dekan Fakultas Keperawatan

Wakil Dekan I

Dr. Kusnanto, S.Kp., M.Kes

NIP.196808291989031002

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 6: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

v

v

SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU

DALAM MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI BERBASIS PRECEDE-

PROCEED MODEL

Oleh:

Thali’ah Jihan Nabilah

NIM. 131411133014

Telah diuji

Pada tanggal 31 Juli 2018

PANITIA PENGUJI

Ketua : Tiyas Kusumaningrum, S.Kep.,Ns.,M.Kep (…………….………)

NIP. 198307032014042001

Anggota: 1. Retnayu Pradanie, S.Kep.,Ns.,M.Kep (…………….………)

NIP. 198406062015042001

2.Aria Aulia Nastiti, S.Kep.,Ns.,M.Kep (………...…………..)

NIP.198702232016113201

Mengetahui

a.n Dekan Fakultas Keperawatan

Universitas Airlangga Surabaya

Wakil Dekan 1

Dr. Kusnanto, S.Kp., M.Kes

NIP. 196808291989031002

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 7: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

vi

vi

MOTTO

“Berusahalah dengan sungguh-sungguh, selalu berfikir positif, dan berdoalah

kepada Allah niscaya segala urusanmu akan diberikan kemudahan.”

“ Kesuksesan hanya dapat diraih jika kemauanmu untuk berhasil lebih besar

daripa ketakutanmu akan kegagalan”

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 8: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

vii

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia,

rahmat dan hidayah- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar

Produksi ASI Berbasis Precede-Proceed Model”. Skripsi ini merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) di Fakultas

Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.

Ucapan terimakasih sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-

tingginya penulis ucapkan kepada Ibu Retnayu Pradanie, S.Kep.,Ns.,M.kep selaku

pembimbing I dan Ibu Aria Aulia Nastiti, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku pembimbing II

yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, arahan, serta

motivasi dalam penulisan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu

perkenankan penulis untuk menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Nursalam, M. Nurs., (Hons), selaku Dekan Fakultas

Keperawatan Universitas Airlangga.

2. Bapak Dr. Kusnanto, S.Kp., M. Kes., selaku Wakil Dekan I Fakultas

Keperawatan Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan pada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Tiyas Kusumaningrum, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku ketua penguji yang telah

memberikan saran dan masukan yang bermanfaat dalam menyempurnakan

skripsi ini

4. Ibu Sylvia Dwi Wahyuni, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku dosen penguji proposal

yang telah memberikan saran dan masukan yang bermanfaat dalam

menyempurnakan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf pengajar Program Studi Pendidikan Ners

Fakultas Keperawatan UNAIR yang telah mendidik dan membimbing serta

memberikan ilmu selama masa perkuliahan.

6. Seluruh responden yang telah berpartisipasi selama proses pengambilan data

berlangsung yaitu seluruh ibu menyusui yang bertempat tinggal di Wilayah

Kerja Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 9: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

viii

viii

7. Kepada Bapak Arif selaku koordinator program Gizi dan seluruh petugas

kesehatan dan karyawan Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya yang telah banyak

memberikan bantuan kepada saya.

8. Kepada seluruh kader-kader Posyandu Kelurahan Ngagel dan Ngagel Rejo di

Wilayah Kerja Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya yang telah membantu saya

untuk mendapatkan data serta membantu dalam pengambilan data dalam skripsi

ini.

9. Kepada kedua orang tua saya, Ibu saya tercinta Ibu Jajuk Juliati yang selalu

mendoakan, memberikan semangat, memotivasi dan mendukung saya untuk

menjadi seorang perempuan yang kuat dan gigih dalam menggapai impian saya

serta Bapak saya tercinta Bapak Nurkalim yang selalu mendoakan, memberikan

semangat dan berjuang untuk menyekolahkan saya hingga perguruan tinggi,

dan untuk adik saya tercinta Darrel Muflih Arrahman semoga kamu bisa

menggapai segala mimpi-mimpimu dan semoga kamu juga dimudahkan dalam

memperoleh gelar sarjana nanti.

10. Sahabat-sahabatku (Indah, Ayu, dan Bella) yang membantu pengambilan data

dalam penelitian ini serta selalu memotivasiku untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat terbaikku (Indah, Ayu, Bella, Senja, dan Citra) yang bersedia

mendengarkan keluh kesah dan bersedia memberikan semangat dan motivasi.

12. Cuawak Squad (Licha, Tessa, Venni, Anna, Citra, Bella Nabilah, Senja, Indah,

Ayu) yang telah memberikan dukungan, bantuan, semangat, motivasi, dan

canda tawa dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

13. Teman satu bimbingan (Elyta, Evi, Desy Ratna, Irsa, dan Agustin) yang selalu

memberikan bantuan dan semangat dalam pengerjaan skripsi ini.

14. Sahabat tercintaku sejak masa SMA hingga sekarang (Cyra, Dinda, Fredara dan

Nindya) yang selalu mendoakan, membantu, dan memberikan semangat

kepadaku.

15. Teman-teman KKN BBM 57 Desa Sembung Lamongan (Vega, Atiya, Mbak

Anggy, Atrika, Nur Amalia, Arravy serta Ghazi yang telah memberikan

semangat dan hiburan selama proses pengerjaan skripsi.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 10: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

ix

ix

16. Teman-teman angkatan 2014 yang sedang sama-sama berjuang, saya ucapkan

terima kasih atas segala bantuan, semangat dan dukungan. Semoga kita semua

dimudahkan dalam menyelesaikan studi program sarjana keperawatan di

fakultas keperawatan

17. Teman-teman kelas A1 dan A2 yang telah memberikan semangat dan dukungan

18. Program Variety Show “Running Man” yang selalu memberikan hiburan dan

canda tawa sehingga membantu saya untuk menghilangkan kejenuhan dalam

mengerjakan skripsi ini.

19. Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang tidak dapat saya

sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan, semangat dan

motivasi hingga skripsi ini selesai

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan pihak-pihak yang selalu

membantu penulis dalam pengerjaan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis menerima segala saran dan masukan

demi perbaikan skripsi ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi dunia kesehatan

dan profesi keperawatan. Amin Yarabbal Alamin.

Surabaya, 31 Juli 2018

Thali’ah Jihan Nabilah

NIM. 131411133014

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 11: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

x

x

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU

DALAM MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI BERBASIS PRECEDE-

PROCEED MODEL

PENELITIAN DESKRIPTIF ANALITIK

Oleh: Thali’ah Jihan Nabilah

Pendahuluan: Cakupan ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai target secara

nasional yang ditetapkan oleh pemerintah. Masalah yang dapat menghambat

pemberian ASI eksklusif adalah produksi ASI yang kurang namun kesadaran ibu

mengenai pentingnya ASI eksklusif memicu ibu menyusui untuk melakukan usaha

dalam meningkatkan jumlah produksi ASI nya.Tujuan penelitian ini adalah

menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI berbasis preceed-proceed model. Metode: Penelitian ini menggunakan

desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden 143

orang dengan pengambilan sampel cluster sampling. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI. Variabel

Independen dalam penelitian ini adalah faktor pengetahuan, faktor sikap, faktor

budaya, faktor ketersediaan fasilitas kesehatan, dukungan keluarga dan dukungan

petugas kesehatan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis

menggunakan spearman rho’ dengan tingkat kemaknaan α≤ 0,05. Hasil: Hasil

analisis menunjukkan faktor pengetahuan memiliki hubungan dengan perilaku ibu

dalam memperlancar produksi ASI (p=0,039), faktor sikap memiliki hubungan

dengan perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI (p=0,013), faktor budaya

memiliki hubungan dengan perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI

(p=0,024), faktor ketersediaan fasilitas kesehatan memiliki hubungan dengan perilaku

ibu dalam memperlancar produksi ASI (p=0,023), faktor dukungan keluarga memiliki

hubungan dengan perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI (p=0,000),faktor

dukungan petugas kesehatan tidak memiliki hubungan dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI (p=0,177). Diskusi: Diharapkan petugas kesehatan di

puskesmas dapat memberikan penyuluhan dan edukasi kepada ibu menyusui dan

anggota keluarganya khususnya mengenai cara meningkatkan jumlah produksi ASI.

Kata Kunci: Menyusui, Perilaku, Pengetahuan, Budaya, Dukungan, Keluarga,

Petugas Kesehatan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 12: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

xi

xi

ABSTRACT

ANALYSIS FACTORS RELATED TO MOTHER'S BEHAVIOR TO

ACCELERATE BREAST MILK PRODUCTION - PRECEED PROCEED

APPROACH

DESCRIPTIVE ANALYTIC STUDY

Thali’ah Jihan Nabilah

Introduction: The coverage of exclusive breastfeeding in Indonesia has not reached

the national target set by the government. Problems that may inhibit exclusive

breastfeeding are insufficient milk production but the mother's awareness of the

importance of exclusive breastfeeding triggers breastfeeding mothers to do some

effort in increasing their milk production. The purpose of this study is to analyze

factors related to maternal behavior in facilitating the production of breast milk based

precede-proceed model. Method: This study used descriptive analytic design with

cross-sectional approach. Number of respondents 143 people with cluster sampling.

Dependent variable in this research is mother's behavior in facilitating milk

production. Independent variable in this research is knowledge factor, attitude factor,

cultural factor, availability factor of health facility, family support and support of

health officer. Data were collected using questionnaire and analyzed using spearman

rho' with significance level α≤ 0,05. Result: The result of the analysis showed that

the knowledge factor had relationship with the mother's behavior in facilitating the

production of breast milk (p = 0,039), the attitude factor had relationship with the

mother's behavior in facilitating milk production (p = 0,013), the culture factor had

relationship with the mother's behavior in expediting milk production (p = 0,024),

availability factor of health facility have relationship with mother's behavior in

facilitating milk production (p = 0,023), family support factor has relationship with

mother's behavior in facilitating milk production (p = 0,000), factor of health officer

support has no relation with mother behavior in facilitating milk production (p =

0,177). Discussion: It is expected that health workers at puskesmas can provide

education to nursing mothers and members of their families especially on how to

increase the amount of milk production.

Keywords: Breastfeeding, Behavior, Knowledge, Culture, Support, Family, Health

Officer

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 13: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

xii

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul dan Prasyarat Gelar ........................................................................................... i

Surat pernyataan........................................................................................................................ ii

Halaman pernyataan ................................................................................................................. iii

Lembar Persetujuan ................................................................................................................. iv

Lembar Penetapan Panitia Penguji ........................................................................................... v

Motto ........................................................................................................................................ vi

Abstrak ...................................................................................................................................... x

Abstract .................................................................................................................................... xi

Daftar isi ................................................................................................................................. xii

Daftar tabel.............................................................................................................................. xv

Daftar lampiran ..................................................................................................................... xvii

Daftar singkatan ................................................................................................................... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum............................................................................................... 4

1.3.2 Tujuan Khusus .............................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................. 5

1.4.1 Teoritis.......................................................................................................... 5

1.4.2 Praktis ........................................................................................................... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................. 7

2.1 Konsep ASI (Air Susu Ibu) .................................................................................... 7

2.1.1 Definisi ASI (Air Susu Ibu) dan ASI Eksklusif ........................................... 7

2.2 Manfaat Menyusui ................................................................................................. 8

2.3 Manajemen Laktasi .............................................................................................. 10

2.4 Prinsip Pemberian ASI Eksklusif ......................................................................... 13

2.4.1 Persiapan Menyusui ................................................................................... 13

2.4.2 Cara Menyusui yang Benar ........................................................................ 13

2.4.3 Langkah-Langkah Menyusui yang Benar: ................................................. 14

2.4.4 Posisi Menyusui yang Benar ...................................................................... 17

2.5 Kriteria Produksi ASI yang Cukup ...................................................................... 18

2.5.1 Tanda Bayi Cukup Mendapatkan ASI ........................................................ 19

2.5.2 Tanda Bayi Kurang Mendapatkan ASI ...................................................... 19

2.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI ............................................... 20

2.7 Masalah-Masalah dalam Menyusui ..................................................................... 24

2.8 Kendala Pemberian ASI eksklusif ....................................................................... 31

2.9 Konsep Dasar Perilaku ......................................................................................... 31

2.9.1 Definisi Perilaku ......................................................................................... 31

2.9.2 Perilaku Kesehatan ..................................................................................... 33

2.9.3 Domain Perilaku ......................................................................................... 34

2.10 Konsep Preced-Proceed Model ......................................................................... 38

2.11 Perilaku Ibu dalam Meningkatkan Produksi ASI .............................................. 41

2.12 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu dalam Memperlancar

Produksi ASI ...................................................................................................... 43

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 14: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

xiii

xiii

2.13 Keaslian Penelitian ............................................................................................ 49

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ................................................ 59

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian .......................................................................... 59

3.2 Hipotesis Penelitian ............................................................................................. 62

BAB 4 METODE PENELITIAN ......................................................................................... 63

4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................................... 63

4.2 Populasi, Sampel, dan Sampling .......................................................................... 63

4.2.1 Populasi ...................................................................................................... 63

4.2.2 Sampel ........................................................................................................ 64

4.2.3 Besar Sampel .............................................................................................. 64

4.2.4 Sampling ..................................................................................................... 64

4.3 Variabel Penelitian ............................................................................................... 65

4.3.1 Variabel Independen (Bebas) ..................................................................... 65

4.3.2 Variabel Dependen (Terikat) ...................................................................... 65

4.4 Definisi Operasional Variabel .............................................................................. 66

4.5 Instrumen Penelitian ............................................................................................ 72

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................... 78

4.7 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data .................................................. 79

4.8 Analisa Data ......................................................................................................... 82

4.8.1 Analisis Deskriptif ...................................................................................... 82

4.8.2 Analisis Statistika ....................................................................................... 87

4.9 Kerangka Operasional .......................................................................................... 88

4.10 Masalah Etik ...................................................................................................... 89

4.10.1 Lembar Persetujuan (Informed Consent) .................................................. 89

4.10.2 Tanpa Nama (Anonymity) ......................................................................... 89

4.10.3 Kerahasiaan (Confidentiality) ................................................................... 89

4.11 Keterbatasan Penelitian ..................................................................................... 90

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ....................................................... 91

5.1 Hasil Penelitian .................................................................................................... 91

5.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................................... 91

5.1.2 Karakteristik Demografi Responden .......................................................... 93

5.2 Distribusi Silang Variabel yang diukur ................................................................ 95

5.2.1 Hubungan Faktor Pengetahuan dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar

Produksi ASI ............................................................................................. 95

5.2.2 Hubungan Faktor Sikap dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar

Produksi ASI ............................................................................................. 96

5.2.3 Hubungan Faktor Budaya dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar

Produksi ASI ............................................................................................. 97

5.2.4 Hubungan Faktor Ketersediaan Fasilitas Kesehatan dengan Perilaku

Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI .................................................... 98

5.2.5 Hubungan Faktor Dukungan Keluarga dengan Perilaku Ibu dalam

Memperlancar Produksi ASI ..................................................................... 99

5.2.6 Hubungan Faktor Dukungan Petugas Kesehatan dengan Perilaku

Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI .................................................. 100

5.3 Pembahasan ....................................................................................................... 100

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 15: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

xiv

xiv

5.3.1 Hubungan faktor pengetahuan dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI .................................................................... 101

5.3.2 Hubungan faktor sikap dengan perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI ............................................................................................ 104

5.3.4 Hubungan faktor ketersediaan fasilitas kesehatan dengan perilaku

ibu dalam memperlancar produksi ASI ................................................... 110

5.3.5 Hubungan faktor dukungan keluarga dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI .................................................................... 111

5.3.6 Hubungan faktor dukungan petugas kesehatan dengan perilaku

ibu dalam memperlancar produksi ASI ................................................... 113

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 115

6.1 Simpulan ............................................................................................................ 115

6.2 Saran .................................................................................................................. 116

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 118

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 16: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

xv

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kenaikan Berat Badan Berdasarkan Usia Bayi......................................... 24

Tabel 2.2 Keyword Development .............................................................................. 49

Tabel 2.3 Keaslian Penelitian .................................................................................... 49

Tabel 4.1 Definisi Operasional ................................................................................. 67

Tabel 4.2 Blue Print Kuisioner Pengetahuan ............................................................ 72

Tabel 4.3 Blue Print Kuisioner Sikap ....................................................................... 73

Tabel 4.4 Blue Print Kuisioner Budaya .................................................................... 74

Tabel 4.5 Blue Print Kuisioner Ketersediaan Fasilitas Kesehatan ........................... 75

Tabel 4.6 Blue Print Kuisioner Dukungan Keluarga ................................................ 76

Tabel 4.7 Blue Print Kuisioner Dukungan Petugas Kesehatan................................. 77

Tabel 4.8 Blue Print Kuisioner Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI ... 78

Tabel 4.9 Kategori Pengetahuan ............................................................................... 83

Tabel 4.10 Skala Likert Sikap ..................................................................................... 84

Tabel 4.11 Skala Likert Kuisioner Budaya ................................................................. 85

Tabel 5.1 Karakteristik Demografi Responden ......................................................... 93

Tabel 5.2 Distribusi silang hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI ..................................................................... 95

Tabel 5.3 Distribusi Silang Hubungan Faktor Sikap dengan Perilaku Ibu dalam

Memperlancar Produksi ASI .................................................................... 96

Tabel 5.4 Distribusi Silang Hubungan Faktor Budaya dengan Perilaku Ibu

dalam Memperlancar Produksi ASI ......................................................... 97

Tabel 5.5 Distribusi Silang Faktor Ketersediaan Fasilitas Kesehatan dengan

Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI ..................................... 98

Tabel 5.6 Distribusi Silang Hubungan Faktor Dukungan Keluarga dengan

Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI ..................................... 99

Tabel 5.7 Distribusi Silang Hubungan Faktor Dukungan Petugas Kesehatan

dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI ...................... 100

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 17: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

xvi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Posisi menyusui dengan duduk ............................................................... 17

Gambar 2.2 Posisi menyusui setengah duduk ............................................................. 17

Gambar 2.3 Posisi menyusui terlentang ...................................................................... 17

Gambar 2.4 Posisi menyusui sambil berbaring ........................................................... 18

Gambar 2.5 Posisi menyusui seperti memegang bola (football position). .................. 18

Gambar 2.6 Precede Proceed Model (Green LW. & Kreuter MW, 1991) dalam

(Nursalam, 2015) ..................................................................................... 38

Gambar 2.7 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan (Green LW &

Kreuter MW, 1991) ................................................................................ 39

Gambar 3.1 Kerangka konseptual Analisis Faktor yang Berhubungan dengan

Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI berbasis teori Preceed-

Proceed (Green L W. & Kreuter MW, 1991) ........................................ 59

Gambar 4.1 Diagram Populasi Cluster Sampling ...................................................... 81

Gambar 4.2 Kerangka analisa pada penelitian analisis faktor yang mempengaruhi

perilaku ibu dalam memperlancar ASI berbasis precede proceed model

................................................................................................................ 82

Gambar 4.3 Kerangka Operasional ............................................................................ 88

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 18: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

xvii

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Penjelasan Penelitian bagi Responden Penelitian .................... 122

Lampiran 2 Surat Pernyataan Bersedia Menjadi Responden Penelitian ................... 125

Lampiran 3 Kuisioner Penelitian .............................................................................. 126

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 137

Lampiran 5 Tabulasi Data Demografi Responden .................................................... 144

Lampiran 6 Tabulasi Data Variabel Penelitian ......................................................... 151

Lampiran 7 Hasil Uji Spearman Rho’ ....................................................................... 157

Lampiran 8 Sertifikat Uji Etik .................................................................................. 159

Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian ............................................................................... 160

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 19: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

xviii

xviii

DAFTAR SINGKATAN

ASI : Air Susu Ibu

IUD : Intra Uterine Device

KB : Keluarga Berencana

Precede : Predisposising, Reinforcing, Enabling, Constructs in,

Educational/Ecological, Diagnosis, Evaluation

Proceed : Policy, Regulatory, Organizational, Environmental, Development

S-O-R : Stimulus Organisme Respon

UNICEF : United Nations Children’s Fund

WHO : World Health Organization

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 20: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berbagai program maupun kebijakan pemerintah Indonesia dalam mendukung

pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupan bayi mampu

meningkatkan kesadaran ibu maupun masyarakat mengenai pentingnya ASI

eksklusif. Kesadaran ibu yang semakin meningkat mengenai pemberian ASI

eksklusif mampu meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia.

Namun terdapat beberapa masalah yang menghambat pemberian ASI secara

eksklusif yaitu beberapa ibu seringkali mengeluhkan produksi ASI yang kurang,

puting susu yang lecet, bayi kesulitan dalam menghisap puting susu, serta

persepsi ibu bahwa bayi membutuhkan susu yang lebih banyak. Banyak wanita

yang berhenti menyusui karena beranggapan jumlah air susu mereka kurang

cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya (Lowdermilk dkk, 2013). Menurut

penelitian menunjukkan bahwa 20% ibu menyusui merasa jumlah ASI yang

dihasilkan kurang sehingga tidak melanjutkan menyusui (Ahluwalia, 2005).

Sebagian besar ibu menyusui mengeluhkan ASInya tidak keluar pada saat awal

menyusui sehingga biasanya ibu menyusui melakukan upaya-upaya guna

meningkatkan maupun memperlancar produksi ASInya. Berdasarkan Profil

Kesehatan Kota Surabaya cakupan ASI eksklusif yang mengalami penurunan

secara signifikan dalam 3 tahun terakhir adalah Puskesmas Ngagel Rejo

Surabaya. Cakupan ASI eksklusif Puskesmas Ngagel Rejo hanya mencapai angka

43,53% pada tahun 2015. Cakupan ASI eksklusif tersebut mengalami penurunan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 21: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

2

yang cukup signifikan dari tahun 2013 hingga tahun 2015. Berdasarkan studi

pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya didapatkan

data bahwa dari 78 bayi usia 0-6 bulan yang diberikan ASI hanya 21 bayi yang

diberikan ASI secara eksklusif oleh ibunya serta didapatkan data bahwa 9 dari 10

ibu menyusui mengaku pernah mengalami produksi ASI yang sedikit atau bahkan

tidak keluar. Dapat disimpulkan bahwa 90% ibu menyusui di Puskesmas Ngagel

Rejo Surabaya mengalami masalah produksi ASI yang sedikit ataupun kurang.

Cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya yang terus-

menerus mengalami penurunan justru berbanding terbalik dengan cakupan ASI

eksklusif di Indonesia yang mencapai angka 55,7% mengalami peningkatan

dibandingkan pada tahun 2014 yang hanya mencapai angka 52,3% (Profil

Kesehatan, 2015). Cakupan ASI eksklusif kota Surabaya juga mengalami

peningkatan yaitu 60,52% pada tahun 2012 dan 64,33% pada tahun 2014 serta

tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 65.10% (Dinas Kesehatan Kota

Surabaya, 2016).

Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia memang mengalami

peningkatan akan tetapi masih sangat jauh dari target yang ditetapkan pemerintah

secara nasional yaitu 80% dari jumlah bayi yang ada di Indonesia. Hal ini dapat

disebabkan karena masalah produksi ASI yang kurang. Produksi ASI yang kurang

dapat mempengaruhi keberlangsungan pemberian ASI eksklusif. Bayi yang tidak

mendapatkan ASI secara eksklusif cenderung akan mudah beresiko terkena

infeksi maupun penyakit sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan pada bayi tersebut. Dampak tidak diberikannya ASI eksklusif pada

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 22: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

3

bayi diantaranya adalah gangguan pencernaan, gangguan pertumbuhan,

meningkatkan resiko angka kesakitan pada bayi dan gangguan gizi, beresiko

memperberat penyakit ISPA dan diare (Legawati, 2011). Ibu menyusui yang

memahami pentingnya ASI eksklusif bagi bayinya akan berusaha untuk dapat

meningkatkan maupun memperlancar produksi ASInya. Perilaku ibu dalam

usaha untuk memperlancar produksi ASI adalah seperti mengonsumsi jamu

tradisional, daun katuk ataupun sayuran hijau serta kacang-kacangan yang

memiliki khasiat meningkatkan produksi ASI (Ellya, 2016). Berdasarkan survey

data awal yang dilakukan di Puskesmas Ngagel Rejo didapatkan data bahwa ibu

yang mengalami penurunan produksi ASI ataupun ASI yang keluar sedikit

melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan ataupun memperlancar produksi

ASInya yaitu dengan tetap menyusui anaknya secara langsung, banyak makan dan

minum, banyak mengonsumsi sayuran hijau yang dapat melancarkan ASI seperti

daun katuk, daun pepaya dan lain sebagainya, dan mengonsumsi obat pelancar

ASI maupun teh herbal yang berkhasiat melancarkan ASI serta mengonsumsi

jamu tradisional yang dipercaya turun-temurun dapat melancarkan ASI.

Solusi yang dapat dilakukan dalam menangani masalah produksi ASI yang

kurang adalah dengan memberikan penyuluhan kepada ibu menyusui mengenai

makanan-makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI serta mengubah

perilaku ibu secara positif sehingga dapat meningkatkan produksi ASInya.

Menurut teori Lawrence Green mengemukakan bahwa kesehatan seseorang

dipengaruhi oleh dua faktor pokok yakni faktor perilaku (behavior cause) dan

faktor diluar perilaku (non behavior cause). Perilaku terbentuk juga dipengaruhi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 23: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

4

oleh faktor predisposisi, faktor pendukung dan faktor pendorong. Berdasarkan

teori Precede-Proceed yang dikemukakan oleh Lawrence Green perilaku

seseorang dapat disimpulkan dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, tradisi atau

budaya, dukungan keluarga, ketersediaan fasilitas kesehatan serta sikap dan

perilaku petugas kesehatan akan sangat mendukung dan memperkuat

terbentuknya perilaku seseorang (Nursalam, 2015). Oleh karena itu peneliti

tertarik untuk lebih fokus menganalisis faktor pengetahuan, sikap, budaya,

tersedianya fasilitas kesehatan dan dukungan keluarga serta dukungan petugas

kesehatan yang dapat mempengaruhi perilaku ibu dalam memperlancar produksi

ASI berbasis teori Precede-Proceed Model.

1.2 Rumusan Masalah

Apa sajakah faktor-faktor yang dapat berhubungan dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI berbasis teori Precede-Proceed Model?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu

dalam memperlancar produksi ASI berbasis teori Precede-Proceed Model.

1.3.2 Tujuan Khusus

1) Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku ibu

dalam memperlancar produksi ASI.

2) Menganalisis hubungan sikap terhadap perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 24: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

5

3) Menganalisis hubungan budaya terhadap perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI

4) Menganalisis hubungan adanya fasilitas kesehatan terhadap perilaku ibu

dalam memperlancar produksi ASI.

5) Menganalisis hubungan dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI.

6) Menganalisis hubungan dukungan petugas kesehatan terhadap perilaku

ibu dalam memperlancar produksi ASI.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam

pengembangan ilmu dibidang keperawatan maternitas khususnya dalam

mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perilaku ibu

dalam memperlancar produksi ASI sehingga dapat dijadikan sumber

informasi serta refrensi oleh ibu menyusui.

1.4.2 Praktis

1) Bagi Perawat

Dapat menambah keterampilan perawat dalam memberikan pendidikan

kesehatan kepada ibu menyusui mengenai makanan-makanan maupun

perilaku-perilaku yang dapat meningkatkan produksi ASI sehingga

keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dapat

tercapai.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 25: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

6

2) Bagi Responden

Dapat menambah pengetahuan ibu menyusui mengenai hal-hal yang

dapat meningkatkan produksi ASI serta memiliki perilaku-perilaku yang

secara positif dapat meningkatkan produksi ASI sehingga ibu menyusui

dapat secara optimal memberikan ASI secara eksklusif terhadap

bayinya.

3) Bagi masyarakat atau pembaca

Dapat memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku ibu menyusui dalam meningkatkan produksi

ASInya sehingga dapat memberikan dukungan secara penuh kepada ibu

menyusui dalam memberikan ASI secara eksklusif.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 26: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep ASI (Air Susu Ibu)

2.1.1 Definisi ASI (Air Susu Ibu) dan ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa

dan garam-garam anorganik yang disekresikan oleh kelenjar payudara ibu

(Haryono, 2014). ASI adalah makanan utama bayi yang mengandung nutrisi dan

kalori yang sangat dibutuhkan oleh bayi dan memiliki manfaat bagi pertumbuhan

dan perkembangan bayi serta sebagai pertahanan dari berbagai penyakit yang

dapat menyerang bayi (Suryaningsih, 2012).

ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) pada bayi sejak lahir

tanpa diberikan makanan tambahan (pisang, pepaya, bubur, biscuit, dan nasi tim)

maupun cairan tambahan lainnya (susu formula, jeruk, madu, air, teh, air putih)

sampai bayi berusia 6 bulan (Maryunani A., 2012). Pengertian ASI eksklusif

menurut Kementrian Kesehatan RI (2012) dalam Peraturan Pemerintah nomor 33

tahun 2012 adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak lahir hingga berusia 6

bulan tanpa menambah maupun menggantikan dengan makanan ataupun

minuman lain karena ASI sudah mampu memenuhi kebutuhan gizi pada bayi.

Pemberian ASI secara benar akan dapat mencukupi kebutuhan gizi bayi

hingga bayi berusia 6 bulan tanpa makanan tambahan lainnya, bayi yang berusia

diatas 6 bulan dapat tetap diberikan ASI dan makanan pendamping sampai bayi

berusia 2 tahun (Maryunani A., 2012). Pemberian ASI eksklusif hingga bayi

berusia 6 bulan secara kontinu dan terus-menerus akan merangsang hormone

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 27: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

8

prolactin sehingga memperbanyak produksi ASI yang dapat bertahan hingga

bayi berusia 2 tahun (Maryam, 2014).

2.2 Manfaat Menyusui

Menyusui memiliki banyak manfaat yang baik bagi ibu maupun bayinya.

Bayi yang diberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan akan dapat mengurangi

resiko terserang berbagai penyakit dan juga dapat meringankan durasi maupun

gejala penyakit daripada bayi yang tidak diberikan ASI. Menyusui juga sangatlah

bermanfaat bagi ibu yakni dapat mengurangi resiko depresi pasca melahirkan

(post partum depression) serta dapat meningkatkan hubungan kasih sayang

antara ibu dan bayi (Scanler et al, 2014)

1. Manfaat Bagi Bayi

1) ASI bermanfaat seagai nutrisi utama dan tunggal bagi bayi karena memiliki

komposisi yang paling seimbang dan sesuai dengan kebutuhan

pertumbuhan bayi sampai berusia 6 bulan. ASI mengandung sumber gizi

dengan komposisi yang seimbang dan bergizi bagi bayi (Roesli, 2013)

2) ASI bermanfaat sebagai pertahanan tubuh bayi terhadap penyakit karena

ASI mengandung antibody yang akan melindungi bayi dari berbagai

macam infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasite.kolostrum mengandung

antibody 10-17 kali lebih banyak dibandingkan dengan susu matang

(mature). Zat kekebalan yang terdapat pada ASI antara lain dapat

melindungi bayi dari penyakit diare (Roesli, 2012).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 28: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

9

3) Bayi mendapatkan nutrisi dan enzim terbaik yang dibutuhkan sehingga

mampu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi untuk menunjang pertumbuhan

dan perkembangan intelektualnya. ASI juga mengandung nutrient yang

dibutuhkan untuk pertumbuhan otak bayi berupa taurin, laktosa, asam

lemak (DHA, AA, omega-3, omega-6)

4) Bayi mendapatkan zat imun serta perlindungan dan kehangatan dari kontak

kulit ke kulit dengan ibunya

5) Pemberian ASI secara eksklusif dapat menurunkan angka kejadian alergi

karena protein yang terdapat pada ASI sangat sesuai dengan kebutuhan

protein untuk bayi (Yuliarti, 2010).

6) ASI juga dapat meningkatkan ikatan batin antara bayi dan ibu. Bayi yang

berada dalam dekapan ibu akan merasakan kasih sayang dan saat menyusui

bayi akan merasa aman dan dilindungi. Hal ini yang akan membentuk dasar

perkembangan emosi, rasa percaya diri, dan kepribadian bayi (Roesli,

2013).

2. Manfaat Menyusui Bagi Ibu

1) Membantu mendorong kontraksi rahim sehingga dapat mempercepat

proses Rahim untuk kembali ke bentuk semula dan mengurangi resiko

pendarahan (Widuri, 2013)

2) Menyusui membutuhkan banyak energi sehingga mampu membakar kalori

lebih banyak. Ibu yang menyusui secara eksklusif juga akan cepat kembali

ke berat badan sebelum hamil (Priyatna dkk, 2014).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 29: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

10

3) Menyusui bermanfaat menurunkan kemungkinan terjadinya anemia karena

pendarahan lebih cepat berhenti dan kemungkinan kekurangan zat besi

dapat dihindari (Roesli, 2012).

4) Menyusui secara rutin dengan frekuensi yang sering (setiap saat bayi ingin

menyusui) dapat menjadi alat kontrasepsi alami yang murah dan cukup

berhasil bagi ibu (Roesli, 2012).

5) Meningkatkan sensitivitas ibu akan kebutuhan bayinya. Sikap ibu saat

menyusui dapat mencerminkan kasih sayang dan perhatian ibu kepada

anaknya. Ibu juga akan menyalurkan kodratnya serta naluri keibuannya

kepada sang anak sehingga menimbulkan kepuasaan tersendiri bagi ibu

6) Menyusui dapat mengurangi resiko ibu terkena kanker payudara dan

kanker ovarium hingga 25% (Roesli, 2012).

7) Secara ekonomis, menyusui juga lebih menghemat waktu dan biaya

daripada menggunakan susu formula karena botol maupun peralatan

lainnya mahal dan harus dalam kondisi bersih serta suhu yang tepat. Akan

tetapi jika menyusui dengan ASI akan menghemat biaya serta lebih praktis

dan dapat menyusui pada malam hari ataupun saat berpergian

(Babyfriendlynl, 2013).

2.3 Manajemen Laktasi

Manajemen laktasi adalah tata laksana yang diperlukan untuk menunjang

keberhasilan menyusui, mulai dari ASI diproduksi hingga proses bayi

menghisap dan menelan ASI. Ruang lingkup pelaksanaan manjemen laktasi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 30: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

11

adalah dimulai pada masa kehamilan, setelah persalinan, dan pada masa

menyusui (Prasetyono, 2012). Tujuan dari manajemen laktasi adalah untuk

meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan.

Manajemen yang baik dalam laktasi meliputi perawatan payudara, praktek

menyusui yang benar, serta dikenalinya masalah dalam laktasi (Mansjoer A

dkk, 2007).

1) Masa Kehamilan

a Memberikan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) kepada ibu

mengenai manfaat dan keunggulan ASI, manfaat menyusui bagi ibu,

bayi dan keluarga, cara pelaksanaan manajemen laktasi, dan dampak

negatif terhadap pemberian susu formula.

b Melakukan pemeriksaan kesehatan tubuh, kehamilan, dan kondisi

payudara. Disamping itu, perlu dilakukan pemantauan kenaikan berat

badan ibu hamil selama kehamilan. Pemeriksaan payudara bertujuan

untuk mengetahui lebih dini adanya kelainan, sehingga dapat dikoreksi

sebelum persalinan. Pemeriksaan payudara dilaksanakan pada

kunjungan pertama, dimulai dari inspeksi dan palpasi.

c Memperhatikan kecukupan gizi dalam makanan sehari-hari termasuk

mencegah kekurangan zat besi. Jumlah makanan sehari-hari perlu

ditambah mulai kehamilan trimester ke-2 (minggu ke 13-26) menjadi 1-

2 kali porsi dari jumlah makanan pada saat sebelum hamil untuk

kebutuhan gizi ibu hamil.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 31: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

12

d Menciptakan suasana keluarga yang menyenangkan termasuk

mendapatkan dukungan suami yang dapat memberikan rasa nyaman

kepada ibu.

2) Masa Setelah Persalinan (Prenatal)

a. Dalam waktu 30 menit setelah melahirkan, ibu dibantu dan dimotivasi

agar mulai kontak dengan bayi (skin to skin contact) dan mulai

menyusui bayi.

b. Membantu kontak langsung ibu bayi (skin to skin contact) pada satu

jam pertama setelah persalinan merupakan waktu paling sensitif dalam

pembentukan ikatan (bonding) antara ibu dan bayi.

3) Masa Menyusui (Post Natal)

a. Menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama usia bayi, tanpa

memberikan makanan ataupun minuman lainnya.

b. Memperhatikan kecukupan gizi makanan ibu menyusui sehari-hari. Ibu

menyusui memerlukan lebih banyak dari biasanya dan minum minimal

10 gelas per hari.

c. Cukup istirahat, menjaga ketenangan pikiran dan menghindari

kelelahan fisik yang berlebihan agar produksi ASI tidak terhambat.

d. Pengertian dan dukungan keluarga terutama suami sangat penting untuk

menunjang keberhasilan menyusui.

e. Mengikuti petunjuk petugas kesehatan (merujuk ke Puskesmas atau

Posyandu) bila ada permasalahan yang terkait dengan penyusuan.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 32: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

13

Misalnya apabila payudara bengkak, bayi tidak mau menyusu, puting

lecet, dan lain-lain.

f. Memperhatikan kecukupan gizi makanan bayi, terutama setelah bayi

berumur 6 bulan. Selain ASI, berikan MP-ASI yang cukup, baik

kualitas maupun kuantitasnya secara bertahap.

2.4 Prinsip Pemberian ASI Eksklusif

2.4.1 Persiapan Menyusui

Sebagai persiapan dalam kelahiran bayi, maka perawatan payudara

haruslah mulai dilakukan dari kehamilan bulan ke 7-8 karena akan sangat

menentukan keberhasilan dalam menyusui bayi. Payudara yang terawatt

akan memproduksi ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Perawatan payudara dapat mencegah putting lecet sewaktu dihisap oleh

bayi dan juga akan mencegah pembengkakan payudara. Untuk mencegah

pembengkakan payudara akibat pembendungan ASI yang diperlu

dilakukan adalah pemijatan dan pengeluaran ASI secara manual atau

dengan pompa payudara (Maryunani A., 2012).

2.4.2 Cara Menyusui yang Benar

ASI diberikan sesuai dengan permintaan bayi, baik pada siang maupun

malam hari malam. Isapan yang sering dilakukan bayi pada puting

payudara ibu (disertai dengan pelekatan yang baik) akan menghasilkan

lebih banyak ASI. Cara menyusui bayi yang baik dan benar dapat dilihat

berdasarkan perlekatan antara mulut bayi dengan payudara ibu. Pelekatan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 33: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

14

yang baik bisa menjamin bahwa bayi akan menyusu dengan baik dan

membantu ibu untuk memproduksi lebih banyak ASI. Pelekatan yang baik

dapat mencegah terjadinya puting retak dan timbulnya rasa sakit. Empat

tanda perlekatan yang baik adalah mulut bayi terbuka lebar, ada lebih

banyak aerola di atas mulut bayi dari pada di bawahnya, bibir bawah bayi

memutar keluar, dan dagu bayi menyentuh payudara ibu (Unicef, 2014).

Membiarkan bayi selesai menyusu dari satu payudara sebelum

memberikan payudara yang lain lebih dianjurkan daripada bolak-balik

memberikan satu payudara ke payudara yang lain, karena akan

menyebabkan bayi tidak bisa mendapatkan ASI akhir. ASI awal memiliki

lebih banyak air dan kandungan glukosa sehingga bisa memuaskan dahaga

bayi. Sedangkan ASI akhir lebih banyak mengandung lemak dan dapat

memuaskan rasa lapar bayi (Unicef, 2014).

2.4.3 Langkah-Langkah Menyusui yang Benar:

1) Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada

puting dan di sekitar areola payudara. Cara ini mempunyai manfaat

sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu.

2) Bayi diletakkan menghadap perut ibu/payudara.

Pada langkah ini ibu duduk atau berbaring dengan santai, bila duduk

lebih baik menggunakan kursi yang rendah (agar kaki ibu tidak

menggantung) dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi.

Kemudian bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan,

kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu (kepala tidak boleh

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 34: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

15

menengadah, dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan). Untuk

tangan bayi letakkan satunya di belakang badan ibu, dan yang satu di

depan. Usahakan agar perut bayi dapat menempel pada badan ibu,

kepala bayi menghadap payudara (tidak hanya membelokkan kepala

bayi). Dan yang terakhir pastikan telinga dan lengan bayi terletak pada

satu garis lurus serta ibu menatap bayi dengan kasih sayang.

3) Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang

di bawah, jangan menekan puting susu atau areola payudaranya saja.

4) Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut (rooting reflex) dengan

cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh sisi mulut

bayi.

5) Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke

payudara ibu dan puting serta areola payudara dimasukkan ke mulut

bayi. Usahakan sebagian besar areola payudara dapat masuk ke mulut

bayi, sehingga puting susu berada di bawah langit-langit dan lidah bayi

akan menekan ASI yang terletak di bawah areola payudara. Posisi yang

salah, yaitu apabila bayi hanya mengisap pada puting susu saja, akan

mengakibatkan masukan ASI yang tidak adekuat dan puting susu lecet.

Setelah bayi mulai menghisap payudara tak perlu dipegang atau

disangga lagi.

6) Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu

menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi

produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Untuk

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 35: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

16

mengetahui bayi telah menyusu dengan teknik yang benar, dapat dilihat

bahwa bayi akan tampak tenang, badan bayi menempel pada perut ibu,

mulut bayi terbuka lebar, dagu menempel pada payudara ibu, sebagian

besar areola payudara masuk ke dalam mulut bayi, bayi tampak

mengisap kuat dengan irama perlahan, puting susu ibu tidak terasa

nyeri, telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus, dan kepala

tidak menengadah.

7) Melepas isapan bayi

Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong, sebaiknya

diganti dengan payudara yang satunya. Cara melepas isapan bayi yaitu

jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau

dagu bayi ditekan ke bawah.

8) Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan

pada puting susu dan di sekitar areola payudara; biarkan kering dengan

sendirinya

9) Menyendawakan bayi, tujuan menyendawakan bayi adalah

mengeluarkan udara dari lambung supaya bayi tidak muntah (gumoh-

Jawa) setelah menyusui. Cara menyendawakan bayi adalah dengan

menggendong bayi tegak dengan bersandar pada bahu ibu, kemudian

punggungnya ditepuk perlahan-lahan atau posisikan bayi tidur

tengkurap di pangkuan ibu kemudian pungungnya ditepuk perlahan-

lahan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 36: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

17

2.4.4 Posisi Menyusui yang Benar

Ada berbagai macam posisi menyusui, tergantung kebutuhan dan

kondisi ibu. Macam-macam posisi menyusui diantaranya adalah:

1) Posisi menyusui balita pada kondisi normal

Gambar 2.1: Posisi menyusui dengan duduk

Sumber: Soetjiningsih.2012. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan.

Jakarta: EGC

2) Posisi menyusui bayi baru lahir di ruang perawatan

Gambar 2.2 : Posisi menyusui setengah duduk

Sumber: Soetjiningsih. 2012. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan.

Jakarta: EGC

3) Posisi menyusui bayi bila ASI penuh

Bayi ditengkurapkan di atas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan

kepala bayi

Gambar 2.3 : Posisi menyusui terlentang

Sumber: Soetjiningsih. 2012. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan.

Jakarta: EGC

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 37: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

18

4) Posisi menyusui bayi baru lahir di rumah

Gambar 2.4 : Posisi menyusui sambil berbaring

Sumber: Soetjiningsih. 2012. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan.

Jakarta: EGC

5) Posisi menyusui bayi kembar secara bersamaan

Gambar 2.5: Posisi menyusui seperti memegang bola (football

position).

Sumber: Soetjiningsih. 2012. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan.

Jakarta: EGC

2.5 Kriteria Produksi ASI yang Cukup

Produksi ASI, kriteria yang dipakai sebagai patokan untuk mengetahui jumlah

ASI cukup atau tidak (Widuri, 2013) yaitu:

1) ASI keluar sejak hari pertama pasca persalinan

2) ASI keluar memancar saat hari pertama pasca persalinan

3) Tetesan susu dari payudara sebelum bayi mulai memperoleh susu dari

payudara ibu dan susu memeres dari payudara lain yang sedang tidak

diisap bayi.

4) ASI yang banyak dapat merembes melalui puting susu.

5) Bayi menghisap dan menelan pada payudara secara terus menerus

6) Sebelum disusukan payudara terasa tegang dan setelah disusukan

payudara terasa lunak.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 38: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

19

2.5.1 Tanda Bayi Cukup Mendapatkan ASI

Bayi usia 0-6 bulan, dapat dinilai mandapat kecukupan ASI bila

mencapai keadaan sebagai berikut (Widuri, 2013):

1) Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam minimal mendapat

ASI 8 kali pada 2-3 minggu pertama

2) Kotoran berwarna kuning dengan frekuensi sering dan warna menjadi

lebih mudah pada hari ke 5 setelah lahir.

3) Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8 kali sehari.

4) Ibu dapat mendengarkan pada saat bayi menelan ASI

5) Payudara terasa lebih lembek, yang menandakan ASI telah habis

6) Warna bayi merah, dan kulit terasa kenyal

7) Pertumbuhan berat badan dan tinggi badan bayi sesuai dengan grafik

pertumbuhan

8) Perkembangan motorik baik (bayi aktif dan motoriknya sesuai dengan

rentang usianya)

9) Bayi kelihatan puas, sewaktu saat lapar akan bangun dan tidur dengan

cukup

10) Bayi menyusu dengan kuat (rakus), kemudian melemah dan tertidur

pulas

2.5.2 Tanda Bayi Kurang Mendapatkan ASI

Tanda yang menunjukkan bahwa bayi kurang mendapat cukup ASI

adalah sebagai berikut (Rizki, 2013):

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 39: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

20

1) Bayi tidak puas setiap selesai menyusui,sering kali menyusu, menyusu

dengan waktu yang sangat lama. Tapi juga terkadang bayi lebih cepat

menyusu. Disangka produksinya berkurang padahal dikarenakan bayi

telah pandai menyusu

2) Bayi sering menangis atau bayi menolak menyusu

3) Urine bayi berwarna kekuningan pekat, berbau tajam, dan jumlahnya

sedikit. Bayi BAK kurang dari 6x sehari, keadaan ini menunjukkan

bayi kekurangan cairan yang berasal dari ASI.

4) Tinja bayi keras, keringat atau berwarna hijau

5) Perkembangan berat badan bayi kurang dari 300 gr / bulan dan ini

menunjukkan bayi kurang mendapat asupan yang baik selama 1 bulan

terakhir. Apabila diberikan ASI secara eksklusif (0-6 bulan) dapat

mencukupi semua kebutuhan bayi.

2.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI

1. Makanan

Makanan yang dikonsumsi ibu menyusui sangat berpengaruh terhadap

produksi ASI. Apabila makanan yang ibu makan cukup akan gizi dan pola

makan yang teratur, maka produksi ASI akan berjalan dengan lancar

(Rizki, 2013). Makanan ibu harus memenuhi jumlah kalori, protein, lemak,

vitamin dan mineral yang dibutuhkan bagi ibu menyusui serta dianjurkan

mengonsumsi air putih 8-12 gelas/hari (Rini, Susilo & Kumala, 2016).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 40: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

21

Menurut (Maryunani A., 2012) bahan makanan yang dianjurkan untuk

dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah sebagai berikut:

1) Sumber kalori, diperlukan sebagai sumber dan cadangan energy.

Contoh: beras, roti, kentang, kacang-kacangan.

2) Sumber protein, protein diperlukan untuk memproduksi ASI dan

membangun kembali berbagai jaringan tubuh yang rusak akibat proses

melahirkan. Contoh: susu, telur, daging, hati dan kacang-kacangan.

3) Sumber vitamin dan mineral, contoh: susu, keju, sayuran yang berwarna

hijau dan buah-buahan.

4) Banyak minum terutama sari buah, bubur kacang hijau dan susu

2. Ketenangan jiwa dan fikiran

Untuk memproduksi ASI yang baik, maka kondisi kejiwaan dan

fikiran harus tenang (Rizki, 2013). Keadaan psikologi ibu tertekan, sedih

dan tegang akan menurunkan volume ASI. Secara psikologis ibu harus

senantiasa berfikiran positif dan optimis dapat memberiakan ASI secara

eksklusif kepada bayi.

3. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi pada ibu yang menyusui perlu

diperhatikan agar tidak mengurangi produksi ASI. Alat kontrasepsi yang

dapat digunakan selama menyusui adalah kondom, IUD dan pil khusus

menyusui ataupun suntik hormonal 3 bulanan (Rizki, 2013). Beberapa jenis

kontrasepsi terutama yang mengandung hormone estrogen (seperti pil oral

kombinasi dan suntik KB 1 bulan) dapat mengurangi jumlah ASI secara

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 41: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

22

signifikan karena hormone estrogen dapat menekan produksi hormone

prolaktin sehingga terjadi penurunan produksi ASI (Riksani, 2012).

4. Perawatan Payudara

Perawatan payudara bermanfaat merangsang hormon oksitosin dan

prolaktin (Rizki, 2013). Perawatan payudara bermanfaat merangsang

produksi ASI. Rangsangan sentuhan saat ibu memijat payudara akan

mempengaruhi hipofise untuk mengeluarkan hormone prolaktin dan

oksitosin. Menurut hasil penelitian didapatkan bahwa kondisi dan bentuk

puting susu mempengaruhi produksi ASI, karena putting susu yang

menonjol akan memudahkan bayi untuk menghisap sehingga akan

meningkatkan produksi ASI oleh karena itu perawatan payudara yang

benar sejak masa kehamilan akan mampu meningkatkan produksi ASI

(Saraung dkk, 2017).

5. Anatomis Payudara

Jumlah lobus dalam payudara juga mempengaruhi produksi ASI selain

itu juga perlu diperhatikan bentuk anatomis papila atau puting susu (Rizki,

2013).

6. Faktor Fisiologis

ASI terbentuk oleh karena pengaruh hormon prolaktin yang

menentukan produksi ASI dan mempertahankan sekresi air susu (Widuri,

2013).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 42: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

23

7. Pola Istirahat

Faktor istirahat mempengaruhi produksi dan pengeluaran ASI. Apabila

kondisi ibu terlalu capek, kurang istirahat maka ASI berkurang (Rizki,

2013). Pada bulan-bulan pertama, ibu akan merasa kurang istirahat karena

pola tidur bayi yang belum teratur. Hal ini dapat diatasi dengan cara

mengikuti pola tidur bayi. Sebisa mungkin ibu tidur saat bayi tertidur dan

bangun saat bayi terbangun untuk disusui. Diharapkan dengan mengikuti

pola tidur bayi maka ibu akan mendapatkan istirahat yang cukup (Riksani,

2012).

8. Faktor Isapan Bayi dan Frekuensi Menyusui

Semakin sering bayi menyusui pada payudara ibu,maka produksi dan

pengeluaran ASI akan semakin banyak. Akan tetapi frekuensi penyusuan

pada bayi prematur dan cukup bulan berbeda. Studi mengatakan bahwa

pada produksi ASI bayi prematur akan optimal dengan pemompaan ASI

lebih dari 5 kali per hari selama bulan pertama setelah melahirkan

sedangkan pada bayi cukup bulan frekuensi menyusu kurang lebih 8

kali.hari untuk menstimulus hormone dalam kelenjar payudara untuk

melancarkan ASI (Rizki, 2013).

9. Berat Lahir Bayi

Berat badan bayi rendah mempunyai kemampuan menghisap lebih

rendah dibandingkan bayi yang berat lahir normal (BBL>2500 gr) (Rizki,

2013). Kenaikan berat badan dihubungkan dengan usia bayi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 43: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

24

Tabel 2.1 Kenaikan Berat Badan Berdasarkan Usia Bayi

10 Umur Kehamilan Saat Melahirkan

Umur kehamilan dan berat lahir mempengaruhi produksi ASI. Hal ini

disebabkan bayi yang lahir prematur (umur kehamilan kurang dari 34

minggu) sangat lemah dan tidak mampu menghisap secara efektif sehingga

produksi ASI lebih rendah dibandingkan bayi cukup bulan (Rizki, 2013).

11 Merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Merokok dapat mengurangi volume ASI karena akan mengganggu

hormon prolaktin dan oksitosin untuk produksi ASI. Merokok akan

menstimulasipelepasan adrenalin dimana adrenalin akan menghambat

pelepasan oksitosin seperti halnya peminum atau mengkonsumsi alkohol

meskipun dosis rendah disatu sisi membuat ibu rileks sehingga membantu

proses pengeluaran ASI namun kandungan etanol dapat menghambat

produksi ASI (Rizki, 2013).

2.7 Masalah-Masalah dalam Menyusui

Proses menyusui terkadang sering terhambat dengan masalah pada

payudara ibu dan cara menyusui. Jika ibu tidak bisa mengatasi masalah

tersebut, maka akan mempengaruhi pemberian ASI eksklusif kepada bayinya

Situasi dan kondisi dalam hal pemberian ASI eksklusif ini sangat bergantung

Usia Bayi Kenaikan Berat Badan Rata-Rata

1-3 bulan 700 gr / bulan

5 bulan Dua kali berat badan waktu lahir

4-6 bulan 600 gr / bulan

7-9 bulan 400 gr / bulan

10-12 bulan 300 gr / bulan

1 tahun Tiga kali berat badan waktu lahir

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 44: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

25

pula pada keadaan kesehatan ibu dan bayi. Seorang ibu yang mengalami

beberapa kondisi di bawah ini harus mendapatkan perawatan khusus

(WHO/UNICEF, 2009). Masalah-masalah yang sering terjadi adalah sebagai

berikut:

1) Sindrom ASI kurang

Seringkali ibu merasa produksi ASI-nya kurang padahal sebenarnya

tidak, apalagi bila bayinya seing menangis, ibu tergesa-gesa ingin

memberikan tambahan susu formula. Sindrom ASI kurang jarang terjadi.

Hanya 5% ibu yang betul- betul mengalami sindrom ASI kurang yang

umumnya karena kelainan anatomis payudara, seperti hipoplasia payudara

(payudara tidak berkembang). Penyebab lainnya adalah radiasi pada kanker

payudara dan operasi pada payudara. Sedangkan penyebab ASI kurang

yang lain biasanya disebabkan karena proses menyusui yang tidak benar,

misalnya engorgement (bengkak) pada payudara. Akibat dari engorgement

adalah pengeluaran zat penghambat kimiawi yang akan menekan produksi

ASI (IDAI, 2013).

Ibu yang terpisah dari bayinya, misalnya karena ibu bekerja, sering

bepergian, atau sakit dan dirawat di Rumah Sakit akan menyebabkan

frekuensi menyusui berkurang, maka pengosongan payudara juga

berkurang dan berakibat produksi ASI juga berkurang. Bayi prematur, bayi

berat lahir rendah (BBLR), bayi sakit kelainan anatomis rongga mulut

seperti ankiloglosia, mikrognatia, dan sumbing, bayi dengan infeksi berat,

gangguan pernafasan seperti asfiksia, penyakit jantung bawaan adalah

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 45: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

26

penyebab lain sindrom ASI kurang (IDAI, 2013). Penanggulangan sindrom

ASI kurang adalah ibu harus mengkonsumsi makanan yang bergizi,

menyusuilah dengan sabar, menyusui secara bergantian antara kedua

payudara, minimalkan penggunaan alat (misal : dot) karena akan

membingungkan bayi dan akhirnya mengurangi rangsangan untuk

memproduksi ASI, dan membetulkan pelekatan bayi pada puting payudara

ibu dan posisi menyusu bayi. Apabila tidak diatasi hal ini akan

menyebabkan asupan ASI kurang sehingga terjadi malnutrisi pada bayi

(IDAI, 2013).

2) Bayi Bingung Putting

Bayi yang mendapatkan susu formula bergantian dengan ASI akan

mengalami nipple confusion sehingga waktu menyusu ibunya sering

terputus- putus bahkan kadang-kadang menolak menyusu ibunya.

Penanggulangan bayi bingung puting adalah ibu harus mengusahakan

pemberian ASI eksklusif, menyusui dengan cara yang benar, dan menyusui

lebih lama dan sering.

3) Payudara Bengkak

Pada hari-hari pertama, seringkali menyusui kurang efektif sehingga

ASI mengumpul di dalam payudara, menekan pembuluh darah dan saluran

limfe. Hal ini mengakibatkan payudara menjadi bengkak dan nyeri. Hal

yang dilakukan untuk menghindari payudara bengkah adalah menyusui

bayi segera setelah bayi lahir (IMD), menyusui menurut kehendak bayi

(jangan dijadwalkan), menyusui bayi dengan menggunakan tehnik

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 46: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

27

menyususi yang benar, dan mengeluarkan sisa ASI dengan tangan atau

pompa. Penanganan pada payudara bengkak adalah dengan sering

menyusui dan memberikan kompres dingin untuk mengurangi nyeri serta

melakukan pijatan atau massage payudara.

4) Puting Susu Nyeri atau Lecet

Masalah yang sering terjadi pada menyusui adalah puting susu

nyeri/lecet, sekitar 57% ibu menyusui dilaporkan pernah menderita

kelecetan pada putingnya. Kebanyakan puting lecet disebabkan karena

kesalahan dalam teknik menyusui, yaitu bayi tidak menyusu sampai ke

aerola payudara. Bila bayi menyusu hanya pada puting susu, maka bayi

akan mendapat ASI sedikit karena gusi bayi tidak menekan pada daerah

sinus laktiferus, sedangkan pada ibunya akan terjadi nyeri/kelecetan pada

puting susunya. Selain itu, puting yang lecet juga dapat disebabkan oleh

moniliasis (jamur) pada mulut bayi yang menular pada puting susu ibu,

serta akibat dari pemakaian sabun, krim atau zat iritan lainnya untuk

mencuci puting susu. Ibu yang mengalami puting lecet akan kesakitan

sehingga frekuensi menyusui akan berkurang. Akibatnya masih banyak

ASI yang tersisa (residu), dan selanjutnya seperti mekanisme di atas maka

produksi ASI akan berkurang. Rasa sakit sendiri akan menekan keluarnya

hormon prolaktin yang juga akan menurunkan produksi ASI.

5) Mastitis

Mastitis adalah peradangan payudara akibat infeksi. Biasanya terjadi

pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan yang tersumbat atau luka

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 47: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

28

pada putting yang terinfeksi. Penanggulangan dari mastitis adalah kompres

air hangat, ibu tetap menyusui bayinya pada payudara yang tidak terinfeksi,

cukup istirahat, minum air putih minimal 2 liter/hari, minum antibiotik, dan

melakukan perawatan payudara.

6) Saluran susu tersumbat (Obstructive duct)

Suatu keadaan dimana terjadi sumbatan pada satu atau lebih duktus

laktiferus yang disebabkan oleh tekanan jari ibu pada waktu menyusui,

pemakaian BH yang terlalu ketat, dan komplikasi payudara bengkak yaitu

susu yang terkumpul tidak segera dikeluarkan sehingga menyebabkan

sumbatan.

7) Abses Payudara

Harus dibedakan antara abses dan mastitis. Abses payudara merupakan

kelanjutan/komplikasi dari mastitis. Hal ini disebabkan karena meluasnya

peradangan dalam payudara. Gejalanya adalah ibu tampak lebih parah

sakitnya, payudara lebih merah mengkilap, benjolan lebih lunak karena

berisi nanah.

8) Kelainan Anatomis pada Putting Payudara (Inverted, flat nipple)

Untuk diagnosis apakah puting ada kelainan atau tidak yaitu dengan

cara menjepit aerola payudara antara ibu jari telunjuk di belakang puting

susu. Apabila puting susu menonjol maka puting tersebut adalah normal,

tetapi apabila puting tidak menonjol itu berarti puting inversi/datar.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 48: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

29

Kondisi dimana ibu dianjurkan untuk menghindari pemberian ASI yaitu

ibu dengan infeksi HIV positif. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang

memungkinkan ibu sementara untuk tidak memberikan ASI:

a. Ibu yang mengalami penyakit yang sangat parah dan tidak

memungkinkan merawat anaknya, seperti sepsis.

b. Ibu yang menderita Herpes Simplex Virus Type I (HSV-I). Kontak

langsung antara lesi di payudara ibu dan mulut bayi sebaiknya dihindari

sampai semua lesi aktif sembuh.

c. Ibu mendapatkan pengobatan media psikoterapi jenis penenang, anti

epilepsi, opioid dan kombinasinya karena dapat memberikan efek

samping mengantuk dan depresi pernapasan.

d. Ibu mendapatkan pengobatan kemoterapi sitotoksik, maka pemberian

ASI dihindari sampai pengobatan selesai dilakukan.

e. Ibu memerlukan pemeriksaan radioaktif iodine-131. Pemberian ASI pun

pada tahap ini harus dihentikan selama 5 kali waktu paruh zat tersebut.

Selain kondisi Ibu, (WHO/UNICEF, 2009) menjelaskan pula beberapa

kondisi yang memungkinkan bayi mendapatkan tambahan makanan selain

ASI. Hal ini disebabkan karena kondisi kelainan metabolik yang bisa

dialami oleh bayi yaitu ketidakmampuan bayi mencerna protein susu

manusia maupun hewani, sehingga bayi tidak mampu menyusui. Bayi

tersebut memerlukan bantuan formula khusus yang disesuaikan dengan

kebutuhan nutrisinya dan membutuhkan kolaborasi dari beberapa spesialis

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 49: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

30

kesehatan untuk memastikan tumbuh kembang yang optimal. Kondisi

tersebut antara lain:

a. Galaktosemia merupakan kelainan yang disebabkan oleh tidak adanya

enzim galaktose yang diperlukan untuk mencerna galaktosa hasil

penguraian laktosa, sehingga bayi harus mendapatkan susu tanpa

laktosa dan bayi harus mendapatkan diet makanan tanpa galaktosa

sepanjang hidupnya.

b. Maple Syrup Urine Disease adalah kelainan yang timbul karena tubuh

tidak dapat mencerna jenis protein leusin, isoleusin dan valine. ASI

maupun susu hewani lainnya tidak dapat dicerna oleh bayi, sehingga

bayi memerlukan formula khusus tanpa protein leusin, isoleusin dan

valine.

c. Fenilketonuria adalah bayi dengan kelainan yang perlu mendapatkan

formula khusus yang tidak mengandung fenilalanin. ASI mengandung

fenilalanin yang cukup rendah, sehingga pemberian ASI selang seling

dengan formula khusus masih dimungkinkan dengan pemantauan ketat

kadar fenilalanin dalam darah oleh spesialis anak.

Beberapa kondisi dimana ASI tetap menjadi sumber nutrisi utama,

namun bayi membutuhkan tambahan makanan selain ASI dalam periode

tertentu. Kondisi itu antara lain adalah:

a. Bayi yang lahir kurang dari 1500 gram (berat badan lahir sangat rendah)

b. Bayi yang lahir kurang dari 32 minggu usia gestasi (sangat preterm)

c. Bayi yang berisiko hipoglekimia yaitu kadar gula darah tidak meningkat

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 50: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

31

meskipun telah menyusui tanpa jadwal dan atau diberikan tambhan ASI

perah. Risiko hipoglikemia dapat terjadi pada bayi yang kecil untuk usia

kehamilan, paska stress intrapartum dan bayi dengan ibu diabetes

mellitus tidak terkontrol.

2.8 Kendala Pemberian ASI eksklusif

Beberapa kendala yang sering menjadi alasan ibu melakukan konsultasi ke

klinik laktasi menurut (Hegar, 2008) yaitu :

1) Produksi ASI kurang.

2) Ibu kurang memahami tata laksana laktasi yang benar.

3) Ibu ingin menyusui kembali setalah bayi diberi formula (relaksasi).

4) Bayi terlantur mendapatkan prelakteal feeding (pemberian air gula atau

dekstrosa, susu formula pada hari-hari pertama kelahiran).

5) Kelainan ibu : puting ibu lecet, puting ibu luka, payudara bengkak,

engorgement, mastitis, dan abses.

6) Ibu hamil lagi padahal masih menyusui

7) Ibu bekerja

8) Kelainan bayi : bayi sakit, abnormalitas bayi

2.9 Konsep Dasar Perilaku

2.9.1 Definisi Perilaku

Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau

rangsangan dari luar. Perilaku dapat terjadi melalui proses adanya stimulus

terhadap organisme dan kemudian organisme tersebut merespons, maka

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 51: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

32

teori Skiner ini disebut dengan teori “S-O-R” atau Stimulus Organisme

Respon (Notoatmodjo, 2014).

Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt

behavior). Untuk terwujudnya sikap menjadi suatu tindakan yang nyata

diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan,

antara lain adalah dukungan sosial baik dari keluarga, tenaga kesehatan,

ataupun dari masyarakat sekitar, akses informasi terhadap tentang perilaku

kesehatan, dalam hal ini adalah perilaku pemberian ASI eksklusif

(Notoatmodjo, 2010).

Menurut Skiner (1938) yang dikutip oleh (Notoatmodjo, 2010) perilaku

merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan

dari luar. Dengan demikian, perilaku manusia terjadi melalui proses

stimulus ─ organisme ─ respon (SOR). Berdasarkan teori S-O-R, perilaku

manusia dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1) Perilaku tertutup (covert behavior) terjadi apabila respon terhadap

stimulus tersebut masih belum dapat diamati orang lain (dari luar)

secara jelas. Respon seseorang masih terbatas dalam bentuk perhatian,

perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap stimulus yang

bersangkutan.

2) Perilaku terbuka (overt behavior) terjadi bila respon terhadap stimulus

tersebut sudah berupa tindakan atau praktik dan dapat diamati orang

lain dari luar.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 52: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

33

2.9.2 Perilaku Kesehatan

Perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang baik

yang dapat diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati

(unobservable), yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan. Secara garis besar, perilaku kesehatan dikelompokkan menjadi

tiga yakni (Notoatmodjo, 2012).

1.Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintenance) adalah perilaku

atau usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar

tidak sakit dan berusaha untuk penyembuhan apabila sakit. Perilaku

pemeliharaan kesehatan terdiri dari tiga aspek yaitu, perilaku pencegahan

kesehatan, perilaku peningkatan kesehatan, dan perilaku gizi (makanan)

dan minuman.

2.Perilaku pencarian dan penggunaan sistem atau fasilitas pelayanan

kesehatan/perilaku pencarian pengobatan (health seeking behavior)

adalah perilaku yang menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada

saat menderita penyakit atau kecelakaan. Tindakan atau perilaku ini

dimulai dari mengobati sendiri (self treatment) sampai mencari

pengobatan.

3.Perilaku kesehatan lingkungan merupakan respon seseorang terhadap

lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial budaya, dan sebagainya,

sehingga lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 53: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

34

2.9.3 Domain Perilaku

Benyamin Bloom (1908) seorang ahli psikologi kesehatan dalam

(Notoatmodjo, 2012) membedakan perilaku kedalam 3 area, yaitu domain

perilaku kognitif (cognitive), afektif (affective), dan psikomotorik

(psychomotor). Dan dalam perkembangan untuk kepentingan pendidikan

praktis, perilaku dikembangkan menjadi 3 ranah, yaitu:

1 Pengetahuan (knowledge)

Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu

seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung,

telinga, dan sebagainya) (Notoatmodjo, 2010) Secara garis besar,

pengetahuan dibagi dalam 6 tingkatan, yaitu:

1) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali (recall) sesuai yang spesifik dari seluruh bahan

yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Tahu merupakan

tingkat pengetahuan yang paling rendah. Misalnya: Ibu tahu bahwa

ASI memiliki manfaat yang sangat besar.

2) Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar tentang obyek yang diketahui, dan dapat

menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Misalnya: Ibu yang

memahami tentang ASI eksklusif, tidak hanya sekedar menyebutkan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 54: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

35

manfaat ASI, tetapi harus dapat menjelaskan mengapa bayi sangat

dianjurkan untuk ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya.

3) Aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).

Misalnya: Ibu yang telah paham tentang ASI eksklusif, ia harus dapat

mengaplikasikan kepada diri sendiri.

4) Analisis (analysis)

Analisis merupakan suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

suatu obyek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam

satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

5) Sintesis (synthesis)

Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan

atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk

keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu

kemampuan untuk menyusun formulasi-formulasi yang ada.

6) Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi

atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penilaian-penilaian

ini didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau

menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 55: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

36

2 Sikap (attitude)

Sikap adalah respon tertutup terhadap suatu stimulus atau objek yang

sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi orang yang bersangkutan,

misalnya senang atau tidak senang, setuju atau tidak setuju, dan

sebagainya. Menurut Newcomb salah seorang ahli psikologi sosial dalam

(Notoatmodjo, 2010) menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan atau

kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksaan motif

tertentu. Dalam kata lain, sikap belum merupakan tindakan (reaksi

terbuka) atau aktivitas. Secara garis besar, sikap juga memiliki tingkatan

berdasarkan intensitasnya, yaitu:

a Menerima (receiving) diartikan bahwa individu sebagai subjek mau

menerima stimulus yang diberikan objek.

b Menanggapi (responding) diartikan memberikan jawaban atau

tanggapan terhadap pertanyaan atau objek yang dihadapi.

c Menghargai (valuing) artinya memberikan nilai positif terhadap objek

atau stimulus dengan membahas objek dengan orang lain termasuk

mengajak, mempengaruhi dan menganjurkan orang lain untuk

merespon.

d Bertanggung jawab (responsible) adalah sikap yang paling tinggi

tingkatannya yaitu bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang

telah diyakininya (Notoatmodjo, 2010).

Menurut Allport (1954) dalam (Notoatmodjo, 2010) menjelaskan bahwa

sikap terdiri dari 3 komponen pokok, yaitu:

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 56: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

37

a Kepercayaan atau keyakinan, ide dan konsep terhadap objek. Artinya

yaitu bagaimana keyakinan, pendapat atau pemikiran seorang individu

terhadap objek. Misalnya sikap ibu terhadap ASI eksklusif, bagaimana

pendapat atau keyakinan ibu tersebut terhadap ASI eksklusif.

b Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek, artinya

bagaimana penilaian orang terhadap objek. Misalnya, bagaimana

seorang ibu menilai manfaat yang dirasakan dengan memberikan ASI

secara eksklusif.

c Kecenderungan untuk bertindak (tend to behave), artinya sikap

merupakan komponen yang mendahului tindakan atau perilaku

terbuka. Sikap adalah ancang-ancang untuk bertindak atau berperilaku

terbuka (tindakan).

3 Tindakan/Praktik (practice)

Untuk terwujudnya suatu tindakan diperlukan faktor lain yang dapat

mendukung seperti fasilitas atau sarana dan prasarana. Berdasarkan

kualitasnya, praktik atau tindakan ini dibedakan menjadi 3 tingkatan,

yaitu:

1) Praktik terpimpin (guide response) diartikan apabila individu

melakukan sesuatu tetapi masih bergantung pada tuntunan atau

panduan.

2) Praktik secara mekanisme (mechanism) diartikan apabila individu

telah melakukan suatu hal secara otomatis tanpa menunggu perintah

dari oranglain.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 57: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

38

3) Adopsi (adoption) adalah suatu tindakan yang sudah berkembang,

tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja, tetapi sudah dimodifikasi

menjadi perilaku yang berkualitas.

2.10 Konsep Preced-Proceed Model

Teori ini dikembangkan oleh Lawrence Green yang dirintis sejak

tahun 1980. Lawrence Green mencoba menganalisa perilaku manusia

dari tingkat kesehatan. Kesehatan seseorang atau masyarakat

dipengaruhi oleh dua faktor pokok yaitu faktor perilaku (behavior

causes) yang terdiri dari faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong.

Faktor pokok yang kedua adalah faktor diluar perilaku atau lingkungan

(non-behavior causes), misalnya sulit mencapai sarana pelayanan

kesehatan, mahalnya biaya transportasi, biaya pengobatan, kebijakan

dan peraturan dan lain sebagainya. Dalam mewujudkan suatu perilaku

kesehatan diperlukan pengelolaan manajemen program melalui tahap

pengkajian, perencanaan, intervensi hingga penilaian dan evaluasi

(Nursalam, 2015).

Gambar 2.6 : Precede Proceed Model (Green LW. & Kreuter MW, 1991)

dalam (Nursalam, 2015)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 58: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

39

Selanjutnya dalam program pendidikan kesehatan dikenal adanya model

pengkajian dan penindaklanjutan (Precede Proceed Model) yang

diadaptasi dari konsep Lawrence Green. Model ini mengkaji masalah

perilaku manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta cara

menindaklanjuti dengan berusaha mengubah, memelihara atau

meningkatkan perilaku tersebut kearah yang lebih positif (Fertman,

2010).

Gambar 2.7: Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan (Green

LW & Kreuter MW, 1991)

Faktor Predisposisi

1 Pengetahuan

2 Sikap

3 Budaya

4 Keyakinan

5 Nilai

6 Norma

Faktor Pendukung

1 Adanya fasilitas kesehatan

2 Peraturan Kesehatan

3 Keterampilan terkait

kesehatan

Faktor Pendorong

1 Keluarga

2 Petugas kesehatan

3 Teman

4 Tokoh masyarakat

5 Pengambil keputusan

Perilaku tertentu oleh

individu atau

organisasi

Lingkungan (Kondisi

hidup)

Kesehatan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 59: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

40

1 Faktor-faktor predisposisi, merupakan faktor internal yang ada pada

diri individu, keluarga, kelompok atau masyarakat yang

mempermudah individu untuk berperilaku yang terwujud dalam

pengetahuan, sikap, budaya dan lain sebagainya.

2 Faktor-faktor pendukung, yang terwujud dalam lingkungan fisik,

tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas atau sarana

kesehatan.

3 Faktor-faktor pendorong, yang terwujud dalam sikap dan perilaku

petugas kesehatan, keluarga, teman sebaya, orang tua, yang

merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat (Nursalam,

2015).

Ketiga faktor di atas dipengaruhi oleh faktor penyuluhan dan faktor

kebijakan, peraturan serta organisasi. Semua faktor-faktor tersebut

merupakan runag lingkup promosi kesehatan. Faktor lingkungan adalah

segala faktor baik fisik, biologis maupun sosial budaya yang sevara

langsung atau tida langsung dapat memengaruhi derajat kesehatan.

Dapat disimpulkan bahwa perilaku seseorang atau masyarakat tentang

kesehatan dapat ditentukan oleh pengetahuan, sikap, tradisi, dari orang

atau masyarakat yang bersangkutan. Di samping itu, ketersediaan

fasilitas, sikap dan perilaku para petugas kesehatan dan keluarga juga

akan mendukung dan memperkuat terbentuknya perilaku (Nursalam,

2015).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 60: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

41

2.11 Perilaku Ibu dalam Meningkatkan Produksi ASI

1) Meningkatkan asupan makanan yang bergizi

Makanan yang dikonsumsi ibu menyusui sangat berpengaruh

terhadap produksi ASI. Apabila makanan yang ibu makan cukup

akan gizi dan pola makan yang teratur, maka produksi ASI akan

berjalan dengan lancar (Rizki, 2013). Makanan ibu harus memenuhi

jumlah kalori, protein, lemak, vitamin dan mineral yang dibutuhkan

bagi ibu menyusui serta dianjurkan mengonsumsi air putih 8-12

gelas/hari (Rini dkk, 2016). Memperbanyak konsumsi sayuran hijau

seperti daun katuk, daun papaya, dan kacang-kacangan yang

memiliki khasiat meningkatkan produksi ASI (Ellya, 2016).

2) Frekuensi menyusui lebih sering dan secara langsung

Semakin sering bayi menyusui pada payudara ibu,maka

produksi dan pengeluaran ASI akan semakin banyak. Hisapan bayi

yang efektif dapat membantu Ibu meningkatkan produksi ASI.

Setelah bayi melepaskan satu payudara, berikan payudara lain pada

bayi. Hal ini akan menjamin bahwa bayi menstimulasi produksi ASI

pada kedua payudara, dan juga mendapatkan ASI yang paling

bergizi dan memuaskan (Unicef, 2014). Faktor isapan bayi terutama

pada bayi yang sehat akan mampu mengosongkan satu payudara

dalam waktu 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong

dalam waktu 2 jam, sebaiknya menyusui bayi secara non jadwal (on

demand) (Jannah, 2011).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 61: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

42

3) Melakukan perawatan payudara

Perawatan payudara adalah pemeliharaan payudara yang

dilakukan untuk memperlancar ASI dan menghindari kesulitan pada

saat menyusui dengan melakukan pemijatan (Welford, 2009).

Perawatan payudara penting dilakukan selama hamil hingga

menyusui. Perawatan payudara bertujuan untuk melancarkan

sirkulasi dan mencegah tersumbatnya aliran susu sehingga

memperlancar pengeluaran ASI serta menghindari terjadinya

pembengkakan dan kesulitan menyusui selain itu juga dapat menjaga

kebersihan payudara agar tidak mudah terkena infeksi.

4) Istirahat yang cukup

Faktor istirahat mempengaruhi produksi dan pengeluaran ASI.

Sebisa mungkin ibu tidur saat bayi tertidur dan bangun saat bayi

terbangun untuk disusui. Diharapkan dengan mengikuti pola tidur

bayi maka ibu akan mendapatkan istirahat yang cukup (Riksani,

2012).

5) Keadaan psikologis ibu yang tenang

Untuk memproduksi ASI yang baik, maka kondisi kejiwaan

dan fikiran harus tenang. Perasaan ibu yang bahagia, senang,

perasaan menyayangi bayinya akan mampu meningkatkan produksi

ASI yang dihasilkan ibu (Rizki, 2013).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 62: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

43

6) Mengonsumsi suplemen herbal ataupun obat pelancar ASI

Menurut (Paryono, 2014) jamu uyup-uyup bermanfaat untuk

menigkatkan produksi ASI pada ibu yang menyusui. Komposisi

jamu uyup-uyup antara lain kencur, kunyit, lempuyang, temu giring,

temulawak dan daun katuk. Menurut penelitiannya dalam

penelitiannya, jamu uyup-uyup dapat memperlancar pengeluaran

ASI karena dapat merangsang hormon prolaktin secara tidak

langsung sebagai salah satu mekanisme suatu senyawa laktagogum

(pelancar pengeluaran air susu), mengandung protein, mineral dan

vitamin-vitamin.

Terapi farmakologis seperti domperidone dapat

dipertimbangkan apabila tatalaksana non-farmakologis tidak dapat

meningkatkan jumlah ASI. Domperidone tidak hanya efektif sebagai

prokinetik dan antiemetik, juga telah terbukti meningkatkan

produksi ASI pada ibu menyusui. Domperidone menjadi pilihan

utama dibandingkan galactogogue lain karena tidak ada efek

samping terhadap bayi dan jarang muncul efek samping pada ibu

menyusui.

2.12 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu dalam Memperlancar

Produksi ASI

Menurut (Nursalam, 2015) dalam teori Lawrence Green perilaku

seseorang dapat disimpulkan dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap,

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 63: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

44

kepercayaan, dan tradisi selain itu ketersediaan fasilitas kesehatan serta

sikap dan perilaku petugas kesehatan juga akan mendukung dan

memperkuat terbentuknya perilaku. Seorang ibu menyusui dalam upaya

memperlancar produksi ASI dipengaruhi oleh 3 faktor antara lain: faktor

predisposisi (predisposing factors) yaitu: pengetahuan, sikap, dan

budaya. Faktor pendukung (enabling factors) yaitu: adanya sarana

kesehatan. Sedangkan, faktor pendorong (reinforcing factors) yaitu:

dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan.

1 Faktor Predisposisi

a Pengetahuan

Berdasarkan pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku

yang didasari oleh pengetahuan akan lebih bertahan lama daripada

yang tidak didasari dengan pengetahuan (Notoatmodjo, 2014).

Berdasarkan hasil penelitian dari Yulianti di wilayah kerja

Puskesmas Siantan Hulu terdapat hubungan yang signifikan antara

tingkat pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif dengan pemberian

ASI eksklusif. Hal ini berarti bahwa semakin baik pengetahuan ibu

mengenai pentingnya ASI eksklusif maka akan semakin baik pula

kesadaran ibu untuk memberikan ASI eksklusif (Yulianti, 2014).

Pengetahuan ibu mengenai cara menyusui yang benar, perawatan

payudara, asupan nutrisi yang bergizi akan membantu memperlancar

produksi ASI (Dall’Oglio et al., 2007; Declercq et al.,2009).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 64: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

45

b Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang terhadap suatu

stimulus atau objek yang sudah melibatkan faktor pendapat dan

emosi orang yang bersangkutan, misalnya senang atau tidak senang,

setuju atau tidak setuju, dan sebagainya. Menurut Newcomb salah

seorang ahli psikologi sosial dalam (Notoatmodjo, 2010)

menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk

bertindak dan bukan merupakan pelaksaan motif tertentu. Dalam

kata lain, sikap belum merupakan tindakan (reaksi terbuka) atau

aktivitas. Sikap ibu menyusui juga sangat dipengaruhi oleh

pengetahuan tentang ASI eksklusif maupun motivasi ibu dalam

memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Sikap ibu

menyusui juga memiliki hubungan yang signifikan terhadap

pemberian ASI eksklusif. Sikap ibu menyusui seperti ketidaktahuan

ibu tentang pentingnya kolostrum, pemberian makanan/minuman

sebelum ASI keluar (prelaktal), serta kurangnya rasa percaya diri ibu

bahwa ASI yang dihasilkannya cukup untuk kebutuhan bayinya

(Yuliana, 2013).

c Budaya

Budaya merupakan sekumpulan sejarah, norma-norma, nilai-

nilai dan keyakinan yang membentuk pola perilaku yang dipelajari

dan nilai yang dipindahkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Beranekaragam budaya yang ada di masyarakat sedikit banyak

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 65: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

46

dapat mempengaruhi perilaku masyarakat tersebut, baik perilaku

yang mengarahkan pada perilaku positif maupun negative

(Friedman, 2010).

Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi pencapaian

ASI eksklusif di Indonesia adalah faktor budaya. Perilaku pemberian

ASI eksklusif tidak terlepas dari pandangan budaya yang diturunkan

secara turun temurun. Budaya pemberian ASI eksklusif yang terjadi

di masyarakat seperti anjuran dan pantangan terkait makanan-

minuman, perilaku dan ritual bagi ibu menyusui. Terdapat budaya

tertentu yang masih mempercayai adanya makanan pantangan bagi

ibu menyusui, maupun anjuran untuk banyak mengonsumsi daun

katuk, banyak makan sayur, minum jamu gejah, juga larangan

seperti minum es, makan pedas, ataupun ritual banyu wuwung yang

dianjurkan untuk ibu menyusui serta masih banyak yang

memberikan makanan tambahan sebelum bayi berusia 6 bulan

(Muladevi dkk, 2015).

2 Faktor Pendukung

Ketersediaan pelayanan kesehatan juga merupakan bentuk

dukungan pelayanan kesehatan bagi ibu menyusui dalam memberikan

ASI eksklusif. Dukungan dari pelayanan kesehatan dapat berupa

informasi mengenai kehamilan, melahirkan hingga menyusui. Selain

itu adanya fasilitas kesehatan juga sangat mempengaruhi

keberlangsungan ASI eksklusif misalnya adanya fasilitas pojok ASI di

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 66: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

47

tempat kerja (Daradjat, 2010).

3 Faktor Pendorong

a Dukungan keluarga

Keluarga memiliki peran yang penting dalam keberlangsungan

pemberian ASI eksklusif. Keluarga memiliki fungsi dukungan yaitu

dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan

instrumental dan dukungan emosional. Dukungan keluarga akan

sangat mempengaruhi ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada

bayinya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh (Jose M, et al, 2003)

di Italia menyebutkan bahwa durasi pemberian ASI eksklusif secara

bermakna dikaitkan dengan dukungan keluarga yang memadai.

Dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif dapat

dilakukan oleh seluruh keluarga seperti suami, kakak, ibu kandung

maupun mertua. Dukungan keluarga yang positif tentunya akan

mampu memotivasi ibu untuk dapat memberikan ASI secara

eksklusif (Manaf, 2010).

Ibu menyusui membutuhkan dukungan dan pertolongan ketika

memulai maupun melaksanakan pemberian ASI secara eksklusif.

Ibu menyusui membutuhkan bantuan seperti menyiapkan dan

memberikan ASI perah, menyiapkan makanan bergizi, menemani

ibu dan mendengarkan keluhan ibu, membantu ibu dalam mengurus

pekerjaan rumah tangga (Poverwati, 2009). Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan di Australia menyebutkan bahwa

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 67: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

48

dukungan untuk menyusui memerlukan komitmen dari kedua orang

tua dan suami yang memiliki peranan penting dalam pengambilan

keputusan dan dukungan menyusui (Tohotoa, 2007). Hal ini sesuai

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Saraung dkk, 2017)

bahwa dengan adanya dukungan keluarga akan sangat

mempengaruhi keberhasilan menyusui karena keluarga akan

meringankan sebagian tugas ibu dalam rumah tangga sehingga ibu

tidak kelelahan. Kelelahan merupakan salah satu penyebab

berkurangnya produksi ASI.

b Dukungan petugas kesehatan

Dukungan petugas kesehatan juga tidak kalah penting dalam

memotivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif. Dukungan tenaga

kesehatan terkait dengan kebutuhan informasi mengenai pemberian

ASI eksklusif. Ibu menyusui perlu mendapatkan informasi

mengenai pentingnya memberikan ASI secara eksklusif, cara

menyusui yang benar, jenis makanan bergizi untuk ibu menyusui,

maupun perawatan payudara yang akan mempengaruhi produksi

ASI yang dihasilkannya sehingga tetap dapat memberikan ASI

secara eksklusif kepada bayinya (Rusdiana, 2012). Selain itu

keberhasilan menyusui secara eksklusif juga sangat dipengaruhi

oleh suksesnya program Inisiasi Menyusui Dini. Keberhasilan

program Inisiasi Menyusui Dini juga dipengaruhi oleh sikap,

pengetahuan dan motivasi dari petugas kesehatan (dokter, bidan dan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 68: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

49

perawat) karena petugas kesehatan yang pertama kali membantu ibu

dalam proses persalinan oleh karena itu keberhasilan ASI eksklusif

juga sangat bergantung terhadap sikap maupun dukungan petugas

kesehatan (Futrelle, 2016).

2.13 Keaslian Penelitian

Tabel 2.2 Keyword Development Breast feeding Precede-Proceed

Model

Breastmilk

supply

Mother’s behavior

Faktor yang

mempengaruhi

perilaku ibu

Upaya-upaya Meningkatkan

produksi ASI

Precede-Proceed

Model

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa kata kunci pada tabel 2.2

di Google Scholar dan database Airlangga Repository untuk menemukan

artikel jurnal yang mendukung dan berhubungan dengan penelitian ini.

Tabel 2.3 Keaslian Penelitian

No Judul Penelitian;

Tahun; Penulis

Metode Penelitian Hasil Penelitian

1. Analisis Faktor-Faktor

yang Berhubungan

dengan Produksi ASI

pada Ibu Postpartum di

Puskesmas Ranotana

Weru; 2017; Mitrami

Widiastuti,dkk.

D: Desain penelitian

menggunakan metode

deskriptif dengan

pendekatan cross sectional

S: Sampel dalam penelitian

ini berjumlah 30 responden.

V: Variabel independen yaitu

bentuk dan kondisi putting

susu, kecemasan dan

dukungan keluarga.

Variabel dependen adalah

produksi ASI pada ibu post

partum

I: Instrumen penelitian

Berdasarkan hasil

penelitian ini terdapat

hubungan pada ibu

postpatum dengan

bentuk dan kondisi

puting susu dengan

produksi ASI di

Puskesmas Ranotana

Weru, terdapat

hubungan pada ibu

postpatum dengan

kecemasan dengan

produksi ASI di

Puskesmas Ranotana

Weru dan terdapat

hubungan pada ibu

postpatum dengan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 69: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

50

menggunakan kuesioner

yang telah baku.

A: Analisa univariat dan

Analisa bivariat pada

penelitian ini menggunakan

uji statistic chi square.

dukungan keluarga

dengan produksi ASI

di puskesmas Ranotana

Weru.

2. Factor’s That Influence

Mother’s Decisions

Concerning

Breastfeeding; 2016 ;

Kimberly M. Futrelle

D: Desain penelitian ini

menggunakan metode

analisis deskriptif dengan

survey cross sectional

S: Sampel dalam penelitian ini

terdiri dari 30 ibu yang

berkerja dan menempatkan

anak di pusat penitipan

anak dengan rentang usia

anak 5 tahun ke bawah.

V: Variabel independent yaitu

sikap, kepercayaan, dan

pendapat ibu dan variabel

dependent adalah

pengambilan keputusan ibu

dalam pemberian ASI

I : The Iowa Infant Feeding

Attitude Scale (IIFAS)

survey digunakan untuk

mengidentifikasi sikap,

kepercayaan, dan pendapat

ibu.

A: Data dimasukkan oleh

peneliti dan disimpan di

thumb drive menggunakan

Paket Statistik untuk Ilmu

Sosial (SPSS). Perangkat

lunak SPSS versi 22

digunakan untuk

menganalisis data

kuantitatif.

Dua belas peserta

setuju menjawab

pertanyaan tersebut di

survei yang

menyatakan,

"Pemberian susu

formula lebih mudah

dilakukan daripada

pemberian ASI , dan

13 peserta tidak setuju.

Lima peserta memilih

nilai netral. Sebagai

tambahan, sembilan

peserta menjawab item

tersebut dalam survei

yang menyatakan;

"Pemberian ASI lebih

mudah daripada

pemberian susu

formula," sesuai

kesepakatan, dan 10

peserta tidak setuju.

Skor tertinggi adalah

netral, karena 11

peserta memilih netral

dan tidak jelas. Data ini

sejalan dengan fakta

bahwa 11 ibu hanya

memberi susu formula

pada bayi mereka.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 70: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

51

3. Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Perilaku

Ibu Laktasi dalam

Memberikan ASI di 6

Kabupaten/Kota di

Provinsi Sumatera

Barat;2009; Irma Eva

Yani,dkk.

D: Penelitian ini bersifat

survey untuk mengetahui

faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku

ibu laktasi dalam

memberikan ASI.

S: Sampel penilitian ini

berjumlah 440 orang yang

tersebar pada 6

kabupaten/kota di provinsi

Sumatera Barat dengan

jumlah 124 orang (28,2%)

di kota Padang, 75 orang

(17%) di Kabupaten

Solok, 73 orang (16,6%) di

Kabupaten Padang

Panaman, 65 orang

(14,8%) di kabupaten

pesisir selatan, 60 orang

(13,6%) di Kabupaten

Agam, dan 43 orang

(9,6%) di Kabupaten

Tanah Datar.

V: Variabel independent:

pengetahuan,

sikap,ketersediaan

makanan, dukungan

petugas kesehatan dan

dukungan keluarga dan

variabel dependent :

perilaku ibu laktasi dalam

memberikan ASI.

I: Pengumpulan data

dilakukan dengan cara

wawancara langsung

kepada ibu laktasi dengan

instrument kuisioner

terstruktur

A: Analisis secara univarat

dan bivarat.

Hasil penelitian ini

menemukan adanya

pengaruh pengetahuan

ibu, ketersediaan bahan

makanan dirumah,

dukungan petugas, dan

dukungan keluarga

terhadap perilaku ibu

laktasi dalam

memberikan ASI

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 71: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

52

4. Factor’s Influencing the

reasons why mother’s

stop breastfeeding;

2014; Catherine R.L,et

al

D: Studi kohort longitudinal

dengan menggunakan data

yang diperoleh dari

NSAPD (Nova Scotia

Atlee Perinatal Database)

dan The Healthy

Begginnings Public Health

Database

S: Sampel berjumlah 500 ibu

yang berhenti menyusui

sebelum 6 bulan usia

bayinya.

V: Variabel yang diteliti

adalah karakteristik

maternal, obstetrik, dan

neonatal dan setiap alasan

berhenti menyusui

I: Wawancara dengan 11

kategori.

A: Data ini terkait dengan

Nova Scotia Atlee

Perinatal Database untuk

mendapatkan informasi

tentang karakteristik ibu

dan bayi baru lahir.

Hubungan antara

karakteristik maternal,

obstetrik, dan neonatal dan

setiap alasan berhenti

menyusui sepenuhnya

diperiksa.

Dari 500 ibu yang

berhenti menyusui

sepenuhnya sebelum

enam bulan dan

memberikan alasan

untuk menghentikan,

sebagian besar (73,6%)

berhenti dalam enam

minggu pertama.

Alasan paling umum

yang dikutip adalah

ketidaknyamanan atau

keletihan terkait

dengan menyusui

(22,6%) dan

kekhawatiran

tentang suplai susu

(21,6%). Kembali ke

pekerjaan atau sekolah

dikaitkan dengan

lamanya bayi yang

disusui: 20% wanita

yang berhenti

setelahnya

enam minggu

menyebut ini sebagai

alasannya.

5. The Relationship

Between Breastfeeding

Self-Efficacy and

Perceived Insufficient

Milk Among Japanese

Mothers; 2008; Keiko

Otsuka,et.,al.

D: Desain penelitian ini

adalah studi cross

sectional

S: Dua ratus enam puluh dua

ibu menyusui di rumah

sakit di Jepang.

V: variabel yang diteliti

umur, paritas, pengalaman

Meski banyak ibu yang

berniat memberikan

ASI eksklusif tetapi

hanya 40% ibu yang

menyusui secara

eksklusif pada 4

minggu postpartum. Di

antara ibu yang

menggunakan susu

formula 73%

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 72: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

53

menyusui lebih dari 3

bulan,pendidikan, status

perkawinan, pendapatan

per tahun, Infant-feeding

intention

I: Breastfeeding Self-Efficacy

Scale-Short Form

A: Semua variabel diperiksa

untuk normalitas

distribusi. Untuk

perbandingan data

kategoris, uji chi-square

dan Fisher exact

digunakan. Ketika skala,

diukur sebagai variabel

kontinu, diubah menjadi

data kategoris,

persentil digunakan.

Diindikasikan adanya

pengukuran terus menerus

diuji dengan menggunakan

uji t sampel independen

atau analisis satu arah

dari varians Korelasi

Pearson.

menyebutkan bahwa

alasan utama ibu

tersebut menggunakan

susu formula atau

tambahan adalah

karena ASInya tidak

mencukupi

6. Maternal Breastfeeding

Self-Efficacy and the

Breastfeeding Behaviors

of Newborns in the

Practice of Exclusive

Breastfeeding; 2013;

Alice Yuen Loke dan

Lai-Kwai S. Chan

D: Studi korelasi deskriptif

S: 199 wanita china postnatal

yang didapatkan dari

pertengahan bulan Febuari

210 sampai pertengahan

Maret 2010 dengan niat

ingin memberikan ASI

eksklusif

V: variabel yang diteliti

adalah kepercayaan dan

self efficacy ibu dalam

memberikan ASI kepada

bayinya.

I: Kuesioner dikembangkan

berdasarkan versi Chinese

Sebanyak 199 wanita

postnatal direkrut. Pada

6 minggu

pascapersalinan, 85

(42,7%) bayi diberi

susu botol, 66 (33,2%)

mendapat ASI

tambahan, dan 48

(24,1%) diberi ASI

eksklusif. Faktor

penyumbang ASI

eksklusif yang

signifikan adalah

wanita yang berencana

menyusui paling

sedikit 6 bulan (rasio

odds [OR] = 5.537,

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 73: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

54

Self-Efficacy Scale-Short

Form Breastfeeding

(MBSES-SF) yang

dimodifikasi dan

menggunakan IBFAT

(Infant Breastfeeding

Assessment Tool)

A: Data dianalisis dengan

menggunakan SPSS

(17,0). Perbandingan

dilakukan antara tiga

kelompok wanita berikut

pada follow up 6 minggu

dengan menggunakan uji

chi-squared untuk data

demografi: (a) mereka

yang diberi susu botol, (b)

mereka yang diberi ASI

tambahan, dan (c) mereka

yang mendapat ASI

eksklusif bayi mereka

Untuk data parametrik,

ANOVA dilakukan untuk

membandingkan

perbedaan antara ketiga

kelompok wanita, seperti

durasi pemberian ASI

yang direncanakan dalam

minggu, berarti nilai

IBFAT (cutoff pada 10),

dan MBSES-SF (cutoff at

48). Analisis regresi

logistik biner dilakukan

untuk mengidentifikasi

faktor penyebab

pemberian ASI eksklusif

pada 6 minggu

pascapersalinan.

interval kepercayaan

95% [CI] [2.430,

12.619], p ≤ 0,001),

wanita dengan tingkat

tinggi dari keawetan

self-efficacy (OR =,

7,776, 95% CI [2,546,

23,748], p ≤ 0,001),

dan wanita yang

bayinya memiliki nilai

IBFAT tinggi (OR =

2,381, 95% CI [1,019,

5.562], p = .045).

7. Maternal Experience of

Interactions With

Providers Among

Mothers With Milk

Supply Concern; 2012

D: Desain penelitian ini adalah

fokus group

S: Jumlah sampel adalah

sebanyak 56 ibu yang

Interaksi mengenai

kekhawatiran pasokan

susu membangkitkan

emosi yang kuat,

termasuk rasa syukur,

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 74: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

55

;Valerie J.

Flaherman,et.,al.

terdiri dari ibu dengan

produksi ASI yang kurang

tetapi ingin melanjutkan

pemberian ASI eksklusif,

ibu yang produksi ASI

kurang dan memberikan

susu formula pada 2 bulan

pertama dan tetap

melanjutkan ASI, ibu yang

memiliki produksi ASI

kurang dan tidak

melanjutkan ASI sebelum 2

bulan.

V: variabel yang diteliti

adalah ekspektasi maternal

mengenai ASI pada saat

hamil dan pengalaman

inisiatif dalam pemberian

ASI, pengalaman maternal

mengenai interaksi dengan

dokter anak, dokter

kandungan, dan perawat

dalam memberikan ASI,

persepsi maternal terhadap

kenaikan berat badan bayi

yang memberikan efek

terhadap produksi ASI,

I: Wawancara dengan

responden

A: Semua rekaman audio

ditranskrip dan dimasukkan

ke dalam

ATLAS.ti (Atlas, versi 6,

ATLAS.ti Scientific

Software Development

GmbH, Berlin, Jerman).

Transkrip dan data audio

asli dianalisis secara

independen untuk tema

utama oleh 2 penulis (VJF

dan KGH) dengan

menggunakan proses

rasa bersalah,

kekecewaan, dan

ketakutan, dan

pengukuran berat

badan bayi sering

dilaporkan sebagai

pemicu timbulnya

emosi ini. Beberapa

ibu melaporkan bahwa

mengalami "tekanan"

dan "rasa bersalah"

ketika penyedia

layanan menekankan

pemberian ASI

eksklusif menyebabkan

pilihan menyusui yang

kurang optimal

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 75: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

56

pengkodean lini demi baris

iteratif berdasarkan

Grounded theory

8. The Effect of oxytocin

massage on breastmilk

production postpartum

mothers in Peterongan

PHC Area, Jombang,

East Java, Indonesia; :

Ike Johan dan Ninik

Azizah

D: Penelitian ini merupakan

quation experiment with

consecutive non probability

randomized.

S: Sampel dikumpulkan

dengan pengambilan

sampel acak non-

probabilitas berturut-turut,

yang melibatkan 100

sampel total.

V: variabel yang independen

adalah mengenai efek dari

pijat oksitosin. Variabel

dependen yang diteliti

adalah produksi ASI

I: Closed questionaire

A: Fisher Exact Test

digunakan untuk

membandingkan data

setelah dipijat oxytocin.

Ditemukan bahwa 72%

peserta berusia 20-35

tahun, 84% ibu rumah

tangga, dan 66%

multipara. Temuan

penelitian yang paling

penting adalah

mengikuti ibu

postpartum 58,1%

dengan pijat oksitosin

meningkat secara

signifikan setelah

pengobatan (Fisher

Exact Test, p value =

0,006; OR = 3,765; CI

1,410-10,051)

9. Mothers With Perceived

Insufficient Milk:

Preliminary Evidence of

Home Interventions to

Boost Mother-Infant

Interaction; 2017;

Natsuko K.Wood dan

Elizabeth A.Sanders

D: Desain penelitian ini

adalah A single group

three-occasion pretest–

posttest

S: Sampel berjumlah 15 orang

ibu yang masih memiliki

bayi yang berumur kurang

dari 7 hari

V:a)interactive didactic

teaching delivered by the

PI; (b) Observasi dan

respon selama menyusui;(c)

memberikan makan

termasuk jenis makanan,

metode, frekuensi makan,

frekuensi bayi menangis,

frekuensi siklus bangun-

tidur pada bayi, dan

Hasil penelitian ini

menemukan adanya

interaksi pada ibu dan

bayi pada saat

menyusui secara

langsung dapat

meningkatkan

hubungan kasih saying

ibu dan bayi dan juga

dapat meningkatkan

produksi ASI.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 76: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

57

ekskresi dalam 3 minggu

I: Nursing Child Assessment

Feeding Scale (NCAFS;

Barnard, 1976).

A: analisis data menggunakan

ANOVA.

10. Faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku

pemberian air susu ibu

(ASI) Eksklusif di

wilayah kerja puskesmas

pengandan kota

semarang; 2017 ; Ria

Novita, Bagoes

widjanarko dan Anung

sugihanton

D: jenis penilitian ini

termasuk penelitian

kuantitatif dengan

rancangan cross sectional

S: Populasi dalam penelitian

ini adalah 280 ibu yang

memiliki bayi usia 7-12

bulan yang tinggal di

wilayah kerja puskesmas

Pegandan. Setelah

menggunakan perhitungan

rumus Lemeshow sampel

penelitian sebanyak 72

responden.

V: variabel yang

berhubungan adalah

pengetahuan tentang ASI

eksklusif dan sikap

terhadap ASI eksklusif

serta variabel yang tidak

berhubungan adalah

pekeraan, umur, paritas,

tempat persalinan,

keterampilan penolong

pasien, paparan informasi,

fasilitas penunjang

menyusui, dukungan

suami dan dukungan

keluarga, dukungan dari

orang lain

I: Instrumen penelitian ini

menggunakan kuisioner

A: analisa bivarat dengan uji

Sebanyak 54,2%

responden tidak

memberikan asi secara

eksklusif/ alasan

terbanyak adalah

karena produksi ASI

yang kurang, sehingga

69,2% dari responden

yang produksi ASI

kurang menmbahkan

susu formula sebagai

pendamping ASI.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 77: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

58

chi square dan analisa

univarat dengan regresi

binary logistic

11. Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi

Kelancaran Produksi

ASI pada Ibu Menyusui

di Desa Bendan,

Kecamatan Banyudono,

Kabupaten Boyolali;

2016; Indah Safitri

D: Jenis penelitian ini adalah

penelitian observasional

dengan rancangan cross

sectional.

S: Jumlah sampel melibatkan

50 orang, dengan teknik

pengambilan sampel

menggunakan total

sampling.

V: Variabel inedependen yang

diteliti adalah faktor yang

mempengaruhi kelancaran

ASI yaitu IMD, perawatan

payudara, alat kontrasepsi

yang mengandung estrogen,

dan keberadaan perokok

pasif

I: Instrumen penelitian ini

menggunakan kuisioner

A: Analisis bivariat

menggunakan uji Chi-

Square dan Fisher’s Exact

Test

Hasil bivariate

penelitian

menunjukkan bahwa

tidak ada pengaruh

antara pelaksanaan

inisiasi menyusui dini

(p= 0,474), ada

pengaruh antara

perawatan payudara

(p= 0,001), ada

pengaruh antara

penggunaan alat

kontrasepsi (p= 0,022),

dan ada pengaruh

antara keberadaan

perokok pasif (p=

0,010) dengan

kelancaran produksi

ASI di Desa Bendan,

Kecamatan

Banyudono, Kabupaten

Boyolali.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 78: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

59

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar

Produksi ASI

Faktor

Predisposisi

4. Keyakinan

5. Nilai

6. Norma

Faktor

Pendukung

2. Peraturan

kesehatan

3. Keterampilan

terkait

kesehatan

Faktor Pendorong

3. Dukungan teman

4. Dukungan tokoh

masyrakat

5. Dukungan Pengambil

keputusan

Perilaku Ibu dalam

Memperlancar Produksi

ASI

Faktor

Demografi

1 Usia

2 Jenis

Kelamin

3 Pendidikan

4 Pekerjaan

5 Paritas

Keterangan: : Diteliti : Tidak diteliti

Gambar 3.0-1 : Kerangka konseptual Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu

dalam Memperlancar Produksi ASI berbasis teori Preceed-Proceed (Green L W. & Kreuter

MW, 1991)

1. Pengetahuan

2. Sikap

3. Budaya

1 Adanya

fasilitas

kesehatan

1. Dukungan

keluarga

2. Dukungan

Petugas

Kesehatan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 79: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

60

Menurut teori Precede-Proceed model yang dikemukakan oleh Lawrence W.

Green ada 3 faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang. Perilaku seorang

ibu menyusui dalam upaya memperlancar produksi ASI dipengaruhi oleh 3 faktor antara

lain: factor predisposisi (predisposing factors) yaitu: pengetahuan, sikap, dan budaya.

Factor pendukung (enabling factors) yaitu: adanya sarana kesehatan. Sedangkan, factor

pendorong (reinforcing factors) yaitu: dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan.

Perilaku ibu menyusui dalam memperlancar produksi ASI dapat dipengaruhi oleh

faktor pengetahuan, sikap, budaya, ketersediaan fasilitas kesehatan dan dukungan

keluarga serta dukungan petugas kesehatan. Faktor-faktor tersebut sangatlah berkaitan

dan akan mendukung dan memperkuat perilaku ibu dalam memperlancar ASI sehingga

ibu dapat memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Faktor pengetahuan adalah

faktor yang sangat penting dan memiliki peranan yang besar dalam menumbuhkan

kesadaran ibu untuk dapat memberikan ASI pada bayinya (Bahiyatun, 2009).

Pengetahuan ibu mengenai cara menyusui yang benar, perawatan payudara, asupan

nutrisi yang bergizi akan membantu ibu untuk dapat memperlancar produksi ASI

(Dall’Oglio et al., 2007; Declercq et al.,2009). Faktor budaya juga sangatlah

berpengaruh, karena mayoritas masyarakat Indonesia masih sangat memegang teguh

tradisi maupun budayanya sehingga akan mempengaruhi dukungan bagi ibu menyusui

berupa anjuran dan pantangan terkait makanan-minuman, perilaku dan ritual bagi ibu

menyusui. Anjuran tersebut seperti makan daun katuk, banyak makan sayur, minum

jamu gejah, larangan seperti minum es, makan pedas, ritual yang dianjurkan untuk ibu

menyusui khususnya di Jawa Timur dan yang dilakukan partisipan adalah banyu

wuwung (Muladevi dkk, 2015). Faktor lainnya adalah sikap, sikap yang positif terhadap

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 80: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

61

pemberian ASI eksklusif harus sudah terbentuk sejak saat masa kehamilan atau bahkan

jauh sebelumnya agar pada saat masa menyusui ibu sudah memiliki kesadaran serta

keinginan untuk menyusui anaknya secara eksklusif (Soetjiningsih, 2012). Menurut The

World Alliance for Breastfeeding (WABA), seorang ibu yang berhasil menyusui secara

eksklusif perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terutama dari keluarga

(suami, ibu, ibu mertua) serta dari tenaga kesehatan. Adanya dukungan tersebut dapat

mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi ibu seperti mengatasi kurangnya informasi,

mengatasi keraguan atau kemampuan ibu dalam menyusui bayinya serta mengambil

setiap keputusan yang berpengaruh terhadap keberlangsungan dalam pemberian ASI

eksklusif. Ibu yang mendapatkan dukungan yang baik dari keluarga akan mampu

mengatasi masalah-masalah yang dialaminya selama menyusui. Faktor ketersediaan

fasilitas kesehatan akan dapat membantu ibu dalam mendapatkan informasi maupun

pendidikan kesehatan mengenai ASI eksklusif serta perilaku-perilaku yang dapat

dilakukan ibu untuk meningkatkan maupun memperlancar produksi ASI. Fasilitas

kesehatan yang mendukung pemberian ASI eksklusif akan sangat mempengaruhi

perilaku ibu dalam memberikan ASI eksklusif bagi bayinya. Faktor-faktor tersebut

merupakan faktor yang paling kuat dan memiliki peranan yang besar dalam

mempengaruhi perilaku ibu untuk dapat memperlancar dan meningkatkan produksi ASI

sehingga ibu dapat memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 81: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

62

3.2 Hipotesis Penelitian

H1:

1) Terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI

2) Terdapat hubungan sikap terhadap perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI

3) Terdapat hubungan budaya terhadap perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI.

4) Terdapat hubungan adanya fasilitas kesehatan terhadap perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI.

5) Terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI.

6) Terdapat hubungan dukungan petugas kesehatan terhadap perilaku ibu

dalam memperlancar produksi ASI.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 82: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

63

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah deksriptif analitik dengan

pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang bertujuan untuk

mendeskripsikan dan menguraikan suatu keadaan dalam suatu komunitas dan

selanjutnya menjelaskan keadaan tersebut, melalui pengumpulan atau

pengukuran variabel korelasi yang terjadi pada obyek penelitian secara stimultan

dan dalam waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2010). Penelitian dengan

pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian yang menggunakan

rancangan atau desain observasi dengan ciri-ciri semua pengukuran variabel

independen dan dependen yang diteliti dilakukan pada waktu yang sama serta

tidak ada periode follow up. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam memperlancar produksi

ASI.

4.2 Populasi, Sampel, dan Sampling

4.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

(Hidayat, 2014). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang

tinggal di puskesmas Ngagel Rejo dan berjumlah 228 orang yang terdapat

pada kelurahan Ngagel dan kelurahan Ngagel Rejo.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 83: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

64

4.2.2 Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi

tersebut (Notoatmodjo, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah ibu

menyusui periode bulan Juni – Juli 2018 dengan masalah produksi ASI yang

sedikit atau kurang di wilayah kerja puskesmas Ngagel Rejo yang berjumlah

143 orang.

4.2.3 Besar Sampel

Karena besar populasi tidak diketahui dengan pasti jumlahnya, besar sampel

dapat ditentukan dengan rumus berikut ini:

Keterangan:

n : Perkiraan besar sampel

N : Perkiraan besar populasi

z : Nilai standar normal untuk α= 0,05 (1,96)

p : perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%

q : 1-p (100%- p)

d : tingkat kesalahan yang dipilih (0,05)

4.2.4 Sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster

sampling. Cluster sampling berarti pengelompokan sampel berdasarkan

wilayah atau lokasi populasi. Terdapat dua Kelurahan pada wilayah kerja

Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya yaitu Kelurahan Ngagel Rejo dan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 84: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

65

Kelurahan Ngagel. Dari 228 ibu menyusui yang tersebar dalam dua kelurahan

masing-masing memiliki populasi ibu menyusui sebanyak 169 orang pada

kelurahan Ngagel Rejo dan 59 orang pada kelurahan Ngagel. Dari 228 ibu

menyusui akan dipilih secara acak 143 ibu menyusui dengan masing-masing

kelurahan berjumlah 106 orang pada kelurahan Ngagel Rejo dan 37 orang

pada kelurahan Ngagel. Perhitungan jumlah sampel tiap kelurahan adalah

sebagai berikut:

Kelurahan Ngagel Rejo :

Kelurahan Ngagel :

4.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain) (Nursalam, 2013).

4.3.1 Variabel Independen (Bebas)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau nilainya

menentukan variabel lain. Variabel bebas biasanya dimanipulasi, diamati dan

diukur untuk diketahui hubungannya atau pengaruhnya terhadap variabel lain

(Nursalam, 2013). Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor

pengetahuan, faktor sikap, faktor budaya, faktor tersedianya fasilitas kesehatan,

faktor dukungan keluarga dan faktor dukungan petugas kesehatan.

4.3.2 Variabel Dependen (Terikat)

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang nilainya

dipengaruhi atau ditentukan oleh variabel lain (Nursalam, 2013). Variabel

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 85: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

66

dependen dalam penelitian ini adalah perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI.

4.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah definisi yang berdasarkan karakteristik yang

diamati (diukur) dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang

dapat diamati (diukur) itu memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi

atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 86: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

67

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat

Ukur

Skala Skor

Variabel Independen

Pengetahuan Pengetahuan ibu mengenai

hal-hal yang dapat

mempengaruhi produksi ASI

1 Hal yang dapat

mempengaruhi produksi

ASI

2 Manfaat menyusui

3 Frekuensi menyusui

4 Hal-hal yang dapat

meningkatkan produksi

ASI

5 Tanda-tanda kecukupan

produksi ASI

6 Posisi menyusui yang

benar

7 Cara menyusui yang

benar

Kuisioner Ordinal Pertanyaan

didalam kuisioner

ini dalam bentuk

pernyataan

dengan pilihan

jawaban benar

dan salah yang

berjumlah 21

item. Jika

jawaban benar

diberi nilai 1 dan

jika jawaban

salah diberi nilai

0.

Skor maksimal:

21

Skor minimal: 0

Kriteria hasil:

Pengetahuan

Kurang = 0-7

Pengetahuan

Cukup = 8-14

Pengetahuan

Baik = 15-21

Sikap Respon ibu terhadap hal-hal

yang dapat mempengaruhi

produksi ASI

Respon ibu menyusui:

1 Menerima:

a Produksi ASI mampu

memenuhi kebutuhan

Kuisioner Ordinal Skor untuk

pertanyaan positif

SS : 4

S : 3

Tabel 4.1 Definisi Operasional

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 87: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

68

bayi

2 Menanggapi:

a Produksi ASI yang

sedikit

3 Menghargai:

a Hal-hal yang dapat

mempengaruhi

produksi ASI

4 Bertanggung jawab:

a Konsumsi Makanan

dan cairan

b Frekuensi menyusui

c perawatan payudara

d Istirahat yang cukup

TS : 2

STS : 1

Skor untuk

pertanyaan

negative

SS : 1

S : 2

TS : 3

STS : 4

Skor maksimal:

40

Skor minimal: 10

Kategori:

Sikap Negatif: ≤

20

Sikap Positif: ≥

21

Budaya Suatu kebiasaan dan nilai-

nilai yang dilakukan turun-

temurun dalam keluarga

tentang upaya memperlancar

produksi ASI

1 Wujud budaya dalam

bentuk gagasan

a Pandangan budaya

tentang menyusui

b Pandangan budaya

tentang kolostrum

c Pandangan budaya

mengenai makanan

pantangan bagi ibu

menyusui

2 Wujud budaya dalam

bentuk tindakan

Kuisioner Ordinal Kuisioner ini

terdiri dari 8 item

pernyataan.

Skor untuk

pernyataan

positif:

SS : 4

S : 3

TS : 2

STS : 1

Skor untuk

pernyataan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 88: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

69

a Konsumsi daun

katuk

b Konsumsi jamu

gepyok

negative:

SS : 1

S : 2

TS : 3

STS : 4

Skor maksimal:

32

Skor minimal: 8

Kategori:

Budaya Negatif:

≤ 16

Budaya Positif

≥ 17

Adanya

fasilitas

kesehatan

Segala jenis fasilitas yang

tersedia yang dapat

mendukung ibu menyusui

dalam meningkatkan produksi

ASInya.

Ketersediaan:

1 Fasilitas Informasi

2 Fasilitas kesehatan

3 Penyuluhan dan

pendidikan kesehatan

Kuisioner Ordinal Pernyataan terdiri

dari 8 item

dengan pilihan

jawaban “ya” dan

“tidak”

Ya: 1

Tidak: 0

Kriteria:

Baik: 76-100%

Cukup: 55-75%

Kurang: <55%

Dukungan

Keluarga

Hal yang dirasakan responden

mengenai dukungan

keluarganya kepada

responden dalam mendukung

ibu untuk dapat meningkatkan

1 Dukungan

informasional

2 Dukungan emosional

3 Dukungan

instrumental

Kuisioner Ordinal Pernyataan terdiri

dari 9 item

dengan skor:

Tidak pernah: 1

Kadang-kadang:

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 89: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

70

produksi ASInya. 4 Dukungan penilaian 2

Sering: 3

Selalu: 4

Kriteria:

9-18: dukungan

keluarga kurang

19-27: dukungan

keluarga cukup

28-36: dukungan

keluarga baik

(Arikunto, 2006)

Dukungan

petugas

kesehatan

Pendapat ibu menyusui

mengenai dukungan petugas

kesehatan dalam mendukung

ibu untuk dapat meningkatkan

produksi ASI

1 Pendidikan kesehatan

2 Konseling kesehatan

3 Model peran (role

model)

Kuisioner Ordinal Pernyataan dalam

kuisioner ini

terdiri dari 7 item

dengan skor:

pernah: 1

Kadang-kadang:

2

Sering: 3

Selalu: 4

Kategori:

7-14: dukungan

kurang

15-21: dukungan

cukup

22-28: dukungan

baik

(Arikunto, 2009)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 90: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

71

Variabel Dependen

Perilaku ibu

menyusui

dalam

memperlancar

produksi ASI

Tindakan yang dilakukan ibu

untuk meningkatkan produksi

ASI

1 Memperhatikan

asupan nutrisi ibu

menyusui

2 Frekuensi menyusui

3 Perawatan payudara

4 Pola istirahat yang

cukup

5 Kondisi psikologis ibu

yang tenang

6 Suplemen pelancar

ASI

Kuisioner Ordinal Kuisioner ini

terdiri dari 12

item pernyataan

dengan skor:

Tidak pernah: 1

Kadang-kadang:

2

Sering: 3

Selalu: 4

Kategori:

12-24: perilaku

kurang

25-36: perilaku

cukup

37-48 : perilaku

baik

(Arikunto, 2009)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 91: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

72

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa

kuesioner yaitu peneliti mengumpulkan data secara formal kepada subjek untuk

menjawab pertanyaan secara tertulis (Nursalam 2013).

1. Kuisioner pengetahuan, untuk menilai pengetahuan ibu mengenai ASI

eksklusif dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas

ASI. Kuisioner ini terdiri dari 21 pertanyaan tertutup dengan pilihan berganda

yang dimodifikasi dari kuisioner penelitian dari Mindo (2009) mengenai

pengetahuan ibu primigravida mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

kualitas dan kuantitas ASI . Kuisioner ini terdiri dari 21 pertanyaan dan jika

dijawab dengan benar maka diberi nilai 1 dan jika salah diberi nilai 0. Maka

didapatkan nilai tertinggi 21 dan nilai terendah 0.

Tabel 4.2 Blue Print Kuisioner Pengetahuan

Aspek Pernyataan Nomor

item

Jumlah

item

Pengetahuan Mengetahui tingkat

pengetahuan ibu mengenai

hal yang dapat

mempengaruhi produksi

ASI

1,5,7,11,

13,14,15

7

Mengetahui tingkat

pengetahuan ibu mengenai

manfaat ASI bagi bayi dan

ibu

2,3 2

Mengatahui tingkat

pengetahuan ibu mengenai

frekuensi menyusui dalam

sehari

4 1

Mengetahui tingkat

pengetahuan ibu mengenai

hal-hal yang dapat

meningkatkan produksi ASI

6,8,9,10,

12

5

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 92: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

73

Mengetahui tingkat

pengetahuan ibu mengenai

tanda-tanda cukup atau

tidaknya produksi ASI

16,17,18,

19

4

Mengetahui tingkat

pengetahuan ibu mengenai

posisi menyusui yang benar

20 1

Mengetahui tingkat

pengetahuan ibu mengenai

cara menyusui yang benar

21 1

2. Kuisioner sikap, untuk data sikap ibu menyusui peneliti menggunakan

kuisioner baku dari (Yuliarti., 2008) dalam penelitiannya mengenai analisis

faktor dalam pemberian ASI eksklusif yang salah satu variabel independennya

yaitu sikap yang kemudian dimodifikasi oleh peneliti. Kuisioner ini terdiri dari

10 pernyataan yaitu 6 pernyataan positif yang tercantum dalam pertanyaan no.

1,3,5,7,9,10 serta pernyataan negative terdapat pada no. 2,4,6,8. Kuisioner

sikap diukur menggunakan skala likert dengan skor jawaban untuk pernyataan

positif yaitu sangat setuju= 4, setuju= 3, tidak setuju= 2, sangat tidak setuju =

1. Skor jawaban untuk pernyataan negatif yaitu sangat setuju= 1, setuju= 2,

tidak setuju= 3, sangat tidak setuju= 4.

Tabel 4.3 Blue Print Kuisioner Sikap

No. Aspek Pernyataan Nomor item Jumlah item

1. Menerima Produksi ASI mampu

memenuhi kebutuhan

bayi

1 2

2. Menanggapi Produksi ASI yang

sedikit

2 1

3. Menghargai Hal yang dapat

mempengaruhi produksi

ASI

4,6 2

4. Bertanggung

jawab

Mengonsumsi makanan

dan cairan

5,8 2

Mengonsumsi obat yang 3 1

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 93: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

74

aman bagi ibu menyusui

Frekuensi menyusui 7 1

Perawatan payudara 9 1

Istirahat yang cukup 10 1

3. Kuisioner budaya, peneliti menggunakan kuisioner baku dari (Rosyana, 2012)

dalam penelitiannya tentang analisis faktor dalam pemberian ASI eksklusif

yang salah satu variabel independennya yaitu budaya dan kemudian

dimodifikasi oleh peneliti. Kuisioner ini terdiri dari 8 pernyataan yaitu

berdasarkan wujud-wujud dari kebudayaan. Pernyataan no. 1, 2, 3, 4,5, dan 6

merupakan bentuk pertanyaan berupa wujud budaya gagasan sedangkan

pertanyaan no. 7 dan 8 merupakan pertanyaan berupa wujud budaya tindakan

atau aktivitas.pilihan jawaban berupa sangat setuju= 4, setuju= 3, tidak setuju=

2, sangat tidak setuju= 1.

Tabel 4.4 Blue Print Kuisioner Budaya

No. Aspek Pernyataan Nomor

item

Jumlah

item

1. Wujud budaya

dalam bentuk

gagasan

Menyusui adalah kodrat

yang alami bagi seorang

ibu

Kolostrum merupakan

ASI yang kotor dan harus

dibuang

Ibu menyusui tidak boleh

makan ikan dan telur

Ibu yang baru melahirkan

tidak boleh makan

makanan yang pedas dan

asam

Pemberian makanan

tambahan sebelum bayi

sebelum usia 6 bulan

1,2,3,4,5,

dan 6

6

2. Wujud budaya

dalam bentuk

tindakan

Mengonsumsi daun katuk

untuk melancarkan ASI

Mengonsumsi jamu

7 dan 8 2

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 94: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

75

gepyok untuk

melancarkan ASI

4. Kuisioner adanya fasilitas kesehatan, peneliti menggunakan kuisioner baku

dari (Kharismawati, 2014) dalam penelitiannya yang tentang analisis faktor

dalam pemberian ASI eksklusif yang salah satu variabel independennya yaitu

ketersediaan fasilitas, terdiri dari 8 pernyataan berupa pertanyaan close ended

dengan tipe dichotomy questions yaitu jawaban terbatas ya dan tidak. Jika ya

dinilai 1 dan tidak dinilai 0.

Tabel 4.5 Blue Print Kuisioner Ketersediaan Fasilitas Kesehatan

No. Aspek Pernyataan Nomor

item

Jumlah

item

1. Fasilitas

informasi

Ibu menyusui

mendapatkan akses

informasi dengan mudah

tentang cara

meningkatkan produksi

ASI

1,7,8 3

2. Fasilitas

kesehatan

Keterjangkauan fasilitas

atau sarana kesehatan

yang mendukung ibu

menyusui dalam

meningkatkan produksi

ASInya

2,4 2

3. Penyuluhan

dan pendidikan

kesehatan

Fasilitas kesehatan

memberikan penyuluhan

kesehatan terkait hal-hal

yang dapat meningkatkan

produksi ASI ibu

menyusui

3,5,6 3

5. Kuisioner dukungan keluarga, peneliti menggunakan kuisioner baku dari

(Ertiana, 2011) dalam penelitiannya yang tentang hubungan dukungan

keluarga dengan pemberian ASI eksklusif yang kemudian dimodifikasi oleh

peneliti. Kuisioner ini terdiri dari 9 pertanyaan. Pilihan jawaban terdiri dari

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 95: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

76

tidak pernah: 1, kadang-kadang: 2, sering: 3, selalu: 4. Skor maksimal adalah

36 dan skor minimal adalah: 9. Kemudian dikategorikan menjadi 9-18=

dukungan keluarga kurang, 19-27= dukungan keluarga cukup, 28-36=

dukungan keluarga baik.

Tabel 4.6 Blue Print Kuisioner Dukungan Keluarga

No. Aspek Pernyataan Nomor item Jumlah

item

1. Dukungan

informasional

Dukungan yang

diberikan keluarga

dalam memberikan

informasi terkait cara

meningkatkan produksi

ASI

1,2 2

2. Dukungan

emosional

Keluarga memberikan

rasa aman dan nyaman

selama ibu menyusui

serta memberikan ibu

pujian saat ibu berniat

melakukan usaha-usaha

untuk memperlancar

ASI

7,9 2

3. Dukungan

instrumental

Keluarga memberikan

dukungan secara

langsung dengan

membantu ibu selama

menyusui serta

menyediakan fasilitas

atau materi bagi ibu

selama menyusui

5,6,8 3

4. Dukungan

penilaian

Keluarga memberikan

dukungan dan selalu

mendorong ibu untuk

memberikan ASI

eksklusif serta

membimbing ibu untuk

dapat menyusui secara

eksklusif

3,4 2

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 96: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

77

6. Kuisioner dukungan petugas kesehatan, peneliti menggunakan kuisioner baku

dari (Ali, 2010) dalam penelitiannya yang tentang analisis faktor dalam

pemberian ASI eksklusif yang salah satu variabel independennya yaitu peran

petugas kesehatan yang kemudian oleh peneliti dimodifikasi. Kuisioner ini

terdiri dari 7 pertanyaan menggunakan opended questions dengan

mengklasifikasikan: tidak pernah: 1, kadang-kadang: 2, sering:3, selalu: 4.

Kemudian dikategorikan menjadi 3 yaitu: 7-14= dukungan petugas kurang, 15-

21= dukungan petugas cukup, 22-28= dukungan petugas baik (Arikunto,

2009).

Tabel 4.7 Blue Print Kuisioner Dukungan Petugas Kesehatan

No. Aspek Pernyataan Nomor item Jumlah

item

1. Pendidikan

kesehatan

Petugas

kesehatan

memberikan

penyuluhan

terkait cara-cara

meningkatkan

produksi ASI

2,3 2

2. Konseling

kesehatan

Petugas

kesehatan selalu

melibatkan ibu

terkait kesehatan

ibu dan bayi

selama menyusui

5,7 2

3. Model peran (role

model)

Petugas

kesehatan

mengajarkan

cara menyusui

yang benar,

posiis menyusui

yang benar dan

melakukan

perawatan

payudara

1,4,6 3

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 97: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

78

7. Kuisioner perilaku ibu dalam memperlancar ASI yang disusun peneliti

berdasarkan tinjauan pustaka yang telah disusun peneliti yakni mengenai

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi ASI. Kuisioner tersebut

terdiri dari 12 item pernyataan dengan pilihan jawaban tidak pernah= 1,

kadang-kadang= 2, sering= 3, selalu= 4. Kemudian dikategorikan menjadi 12-

24= perilaku kurang, 25-36= perilaku cukup, 37-48= perilaku baik.

Tabel 4.8 Blue Print Kuisioner Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI

No. Aspek Pernyataan Nomor

item

Jumlah item

1. Tindakan atau

upaya ibu

dalam

memperlancar

produksi ASI

Ibu menyusui perlu

untuk memperhatikan

asupan nutrisi yang ia

konsumsi

1,2,3,4 4

Frekuensi menyusui

lebih sering

5 1

Ibu menyusui harus

melakukan perawatan

payudara

6 dan 7 2

Kondisi psikologis ibu

harus tenang dan

berfikir positif

8

1

Pola istirahat yang

cukup

9 dan 10 2

Mengonsumsi obat

maupun jamu herbal

untuk memperlancar

produksi ASI

11 dan 12 2

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ngagel Rejo pada tanggal 7 Juni sampai 5

Juli 2018. Pemilihan Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya sebagai lokasi penelitian

disebabkan karena menurut data Profil Kesehatan Kota Surabaya cakupan ASI

eksklusif di Puskesmas Ngagel Rejo mengalami penurunan secara signifikan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 98: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

79

dalam 3 tahun terakhir hingga pada tahun 2015 hanya mencapai angka 43,53%

dan berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan didapatkan data bahwa dari

78 bayi berusia 0-6 bulan hanya 21 bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif

serta didapatkan data melalui studi pendahuluan bahwa 9 dari 10 ibu menyusui

di Wilayah Kerja Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya mengalami produksi ASI

yang kurang.

4.7 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data

Prosedur pengambilan dan pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1 Pengambilan data awal (studi pendahuluan) dimulai setelah mendapatkan

surat pengantar dari Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang

ditujukkan kepada Bankesbangpol dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

2 Pihak Bankesbangpol telah merekomendasikan surat ijin pengambilan data

awal sehingga peneliti dapat mendapatkan data dari Dinas Kesehatan Kota

Surabaya serta Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya

3 Selanjutnya, peneliti melakukan studi pendahuluan di Puskesmas Ngagel Rejo

Surabaya dan pihak puskesmas memberikan data yang dibutuhkan oleh

peneliti serta mengijinkan peneliti untuk melakukan wawancara secara

langsung kepada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Ngagel Rejo

Surabaya.

4 Peneliti juga bekerja sama dengan kader posyandu di dua kelurahan yakni

kelurahan Ngagel Rejo dan Kelurahan Ngagel untuk mendapatkan data

jumlah ibu menyusui. Jumlah ibu menyusui pada kelurahan Ngagel Rejo

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 99: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

80

sebanyak 169 sedangkan pada kelurahan Ngagel sebanyak 59. Jadi total

populasi pada dua kelurahan adalah sebanyak 228 ibu menyusui

5 Pengelompokkan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Dari 228 ibu

menyusui di dua kelurahan terpilih secara acak 143 ibu menyusui yang

tersebar di dua kelurahan dengan jumlah setiap kelurahan adalah sebesar 106

dan 37 ibu menyusui.

6 Selanjutnya, peneliti bekerjasama dengan kader posyandu di dua kelurahan

untuk memperoleh alamat rumah setiap responden. Setelah itu, peneliti door

to door ke rumah setiap responden.

7 Setelah itu, peneliti menjelaskan tujuan dari penelitian dan menjelaskan

terkait instrument penelitian kepada responden serta menjelaskan bahwa akan

merahasiakan informasi yang diberikan responden

8 Langkah selanjutnya, responden yang bersedia akan diberikan inform consent.

Setelah itu peneliti dapat memberikan kuisioner dan mempersilahkan

responden untuk mengisi. Pengisian kuisioner dapat diberikan waktu selama

30 menit. Setelah selesai mengisi, peneliti dapat mengambil kuisioner

tersebut.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 100: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

81

Puskesmas Ngagel Rejo

Surabaya

Kelurahan Ngagel Kelurahan Ngagel

Rejo

RW 1 RW 4 RW 2 RW 3

Cluster Sampling Cluster Sampling

RW 2 RW 3 RW 4 RW 5 RW 6 RW 7 RW 8 RW 9 RW 1 RW 10

Terdapat

4

Posyandu

: 10 orang

Terdapat

5

Posyand

u: 13

orang

Terdapat

3

Posyandu

: 7 orang

Terdapat 3

Posyandu:

7 orang

5

Posyandu:

9 orang

5

Posyandu

: 9 orang

4

Posyandu

: 7 orang

5

Posyandu

: 9 orang

5

Posyandu

: 9 orang

5

Posyandu

: 9 orang

4

Posyandu:

7 orang

4

Posyandu

: 7 orang

5

Posyandu

: 9 orang

5

Posyandu:

9 orang

4

Posya

ndu: 7

orang

7

Posya

ndu:

15

orang

Jumlah Responden Penelitian:

143 orang

RW 11 RW 12

Gambar 4.1: Diagram Populasi Cluster

Sampling

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 101: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

82

4.8 Analisa Data

Keterangan:

X1: Pengetahuan ibu menyusui

X2 : Sikap ibu menyusui

X3 : Budaya ibu menyusui

X4 : Ketersediaan fasilitas kesehatan

X5 : Dukungan keluarga

X6 : Dukungan petugas kesehatan

Y : Perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI

4.8.1 Analisis Deskriptif

1 Editing

Editing merupakan upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh. Peneliti melakukan pengecekan terhadap kelengkapan data, jika

ada data yang salah, maka data tersebut tidak dipakai.

2 Coding

Coding yaitu klarifikasi jawaban dari responden menurut macamnya

dengan memberi kode pada masing-masing jawaban. Coding dilakukan

pada data untuk memudahkan dalam penyajian data.

X1

X6

X5

X2

X3

X4

Y

Gambar 4.2 : Kerangka analisa pada penelitian analisis faktor yang

mempengaruhi perilaku ibu dalam memperlancar ASI berbasis precede proceed

model

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 102: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

83

3 Scoring

Pada tahap ini, peneliti memberikan scoring terhadap jawaban responden

untuk kemudian ditabulasi.

1) Pengetahuan

Data dianalisa dengan menggunakan rumus statistic menurut Sudjana

(2001) untuk menentukan panjang interval suatu kelas dengan rumus

Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi

dikurangi nilai terendah dibagi banyak kelas. Nilai tertinggi adalah 21

dan terendah adalah 0 dan banyak kelas adalah 3 sehingga didapat

panjang kelas 7. Maka pengetahuan dikategorikan atas kelas interval

dan standard kriteria objektif sebagai berikut:

Tabel 4.9 Kategori Pengetahuan

Kriteria Interval Persentase

Pengetahuan kurang 0-7 0%-33%

Pengetahuan cukup 8-14 34%-66%

Pengetahuan baik 15-21 67%-100%

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 103: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

84

2) Sikap

Diukur dengan menggunakan skala likert, dengan pilihan jawaban

terdiri dari: sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.

Responden harus memilih salah satu dari pilihan jawaban. Kuisioner

terdiri dari 10 pernyataan yang terdiri dari 2 tipe pernyataan yaitu

pernyataan positif dan negative. Skor maksimal adalah 40 dan skor

minimal adalah 10.

Tabel 4.10 Skala Likert Sikap

Kriteria Sikap:

Sikap Negatif: ≤ 20

Sikap Positif: ≥ 21

3) Budaya

Diukur dengan menggunakan skala likert, dengan pilihan jawaban

terdiri dari: sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.

Responden harus memilih salah satu dari pilihan jawaban. Kuisioner

terdiri dari 9 pernyataan yang terdiri dari 2 tipe pernyataan yaitu

pernyataan positif dan negative.

Jawaban Pernyataan positif Pernyataan

negatif

Sangat setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak setuju 2 3

Sangat tidak setuju 1 4

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 104: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

85

Tabel 4.11 Skala Likert Kuisioner Budaya

Sangat setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak setuju 2 3

Sangat tidak setuju 1 4

Kriteria Budaya :

Budaya Negatif: ≤ 16

Budaya Positif : ≥ 17

4) Ketersediaan Fasilitas Kesehatan

Kuisioner ketersediaan fasilitas diukur dengan pertanyaan close ended

dengan tipe dichotomy question yaitu jawaban terbatas ya dan tidak.

Jawaban “Ya” dinilai 1 dan jawaban “tidak” dinilai 0. Aspek

ketersediaan fasilitas dinilai dengan rumus:

P =

Keterangan:

P : Presentase

f : jumlah jawaban “ya”

N : jumlah skor maksimal

Setelah presentase diketahui kemudian hasilnya diinterpretasikan

dengan kriteria (Arikunto, 2006).

Baik : 76%-100%

Cukup : 55%-75%

Kurang : <55%

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 105: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

86

5) Data Dukungan Keluarga

Untuk pengukuran dukungan keluarga terdiri dari 9 pernyataan yang

dinilai dengan skor. Apabila menjawab tidak pernah=1, kadang-

kadang= 2, sering= 3 dan selalu= 4. Skor maksimal adalah 36 dan skor

minimal adalah 9.

Kriteria :

Dukungan keluarga kurang: 9-18

Dukungan keluarga cukup: 19-27

Dukungan keluarga baik: 28 – 36

6) Data Dukungan Petugas Kesehatan

Untuk dukungan petugas kesehatan terdiri dari 6 item, skor yang

diberikan yaitu : tidak pernah=1, kadang-kadang= 2, sering= 3 dan

selalu= 4. Skor maksimal adalah 24 dan skor minimal adalah 6.

Kategori:

Dukungan petugas kesehatan kurang: 7-14

Dukungan petugas kesehatan cukup: 15-21

Dukungan petugas kesehatan baik: 22-28

7) Data perilaku Ibu dalam Memperlancar ASI

Kuisioner ini terdiri dari 12 pernyataan dengan skor tidak pernah= 1,

kadang-kadang= 2, sering= 3, selalu= 4. Skor maksimal adalah 48

adalah skor minimal adalah 12.

Kriteria:

Perilaku kurang : 12-24

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 106: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

87

Perilaku cukup: 25-36

Perilaku baik: 37-48

4.8.2 Analisis Statistika

Perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI selanjutnya diolah secara

statistic dengan menggunakan uji korelasi Spearman rho untuk menganalisis

variabel pengetahuan, sikap, budaya, ketersediaan fasilitas kesehatan,

dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI. Selain itu, juga dapat diketahui nilai (r) untuk

menilai seberapa kuat hubungan antara kedua variabel. Dari uji tersebut

dengan tingkat kemaknaan α = 0,05, akan didapatkan hasil apabila p ≤ α maka

H1 diterima.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 107: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

88

4.9 Kerangka Operasional

Populasi:

Seluruh ibu menyusui yang tinggal di

puskesmas Ngagel Rejo dan

berjumlah 228 orang yang terdapat

pada kelurahan Ngagel dan kelurahan

Ngagel Rejo.

Sampel:

Ibu menyusui yang mengalami

produksi ASI yang kurang di

Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya yang

berjumlah 143 orang

Cluster Sampling

Dari 228 ibu menyusui di dua kelurahan akan

dipilih secara acak 143 ibu menyusui yang

tersebar dalam dua Kelurahan. Jumlah

responden pada Kelurahan Ngagel Rejo

berjumlah 106 orang dan di Kelurahan Ngagel

berjumlah 37 orang.

Variabel independen :

Faktor pengetahuan, faktor sikap,

faktor budaya, faktor tersedianya

fasilitas kesehatan, faktor dukungan

keluarga dan faktor dukungan

petugas kesehatan.

Variabel Dependen:

Perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI

Analisa Data:

Analisa data dengan menggunakan

uji statistic Spearman’s Rho taraf

signifikasi 5%

Gambar 4.3 Kerangka Operasional

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 108: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

89

4.10 Masalah Etik

Proposal penelitian ini telah lulus uji kelayakan etik oleh Komite Etik

Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga dengan

nomor sertifikat etik No : 943-KEPK. Setelah mendapatkan izin, peneliti akan

melakukan penelitian yang dimulai dengan melakukan beberapa prosedur yang

berhubungan dengan masalah etika penelitian meliputi :

4.10.1 Lembar Persetujuan (Informed Consent)

Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang memenuhi kriteria

inklusi dengan tujuan responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian

yakni data yang diberikan hanya akan digunakan untuk pengembangan ilmu.

Jika ibu menyusui bersedia untuk diteliti, maka harus menandatangani lembar

persetujuan. Namun ibu menyusui menolak untuk diteliti maka peneliti tidak

akan memaksa dan tetap menghormati hak responden.

4.10.2 Tanpa Nama (Anonymity)

Kerahasiaan identitas subjek penelitian sangat dijaga demi melindungi hak-

hak subjek penelitian dan keamanannya. Untuk menjaga kerahasiaan subjek,

peneliti tidak akan mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan

data (kuisioner) yang diisi oleh subjek. Lembar hanya diberi kolom untuk

nomor responden. Ini sebagai kode pengganti dari nama responden.

4.10.3 Kerahasiaan (Confidentiality)

Semua data yang telah terkumpul melalui kuisioner hanya dapat dilihat oleh

peneliti dan pihak terkait.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 109: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

90

4.11 Keterbatasan Penelitian

1. Pengambilan data dilakukan secara door to door ke rumah masing-masing

responden. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan terkadang

ada beberapa responden yang sedang tidak ada di rumah sehingga perlu

untuk menemui lagi

2. Pengambilan data yang dilakukan di rumah masing-masing responden

terkadang terkendala dengan bayi ataupun balita yang rewel dan menangis

sehingga terkadang ibu merasa kerepotan dan tidak focus dengan pertanyaan

dari kuesioner

3. Sebagian besar responden meminta dibacakan dan dijelaskan terkait

pertanyaan dari kuesioner penelitian sehingga membutuhkan waktu yang

cukup lama.

4. Penelitian ini meneliti dua responden yang berbeda yaitu ibu menyusui

secara eksklusif dan ibu menyusui secara parsial.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 110: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

91

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini mendeskripsikan penelitian dan pembahasan dari pengumpulan data

mengenai analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara langsung

kepada responden yakni ibu menyusui yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas

Ngagel Rejo Surabaya pada tanggal 7 Juni – 5 Juli 2018. Wilayah Kerja Puskesmas

Ngagel Rejo terdiri atas dua Kelurahan yaitu Kelurahan Ngagel dan Ngagel Rejo.

Penelitian ini dilakukan secara acak pada dua kelurahan tersebut yang masing-masing

setiap kelurahan didapatkan ibu menyusui yang mengalami produksi ASI kurang

berjumlah 106 orang pada Kelurahan Ngagel Rejo dan 37 orang pada Kelurahan

Ngagel. Penyajian hasil penelitian ini meliputi gambaran umum lokasi penelitian,

data demografi responden dan variabel yang diukur.

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di puskesmas Ngagel Rejo Surabaya yang terletak

di jalan Ngagel Dadi III No. 17, Surabaya. Puskesmas Ngagel Rejo telah

didirikan sejak tahun 1981 sebagai puskesmas pembantu dari Puskesmas Jagir

dan pada tahun 1984 Puskesmas Ngagel Rejo berubah menjadi Puskesmas

Induk dan berstatus sebagai Puskesmas Rawat Jalan. Puskesmas ngagel rejo

memiliki luas wilayah sebesar 2.203 Km dan memiliki wilayah kerja yaitu

dua kelurahan yaitu Kelurahan Ngagel dan Kelurahan Ngagel Rejo.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 111: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

92

Kelurahan Ngagel memiliki luas sebesar 84 Ha yang terdiri dari 4 RW dan

Kelurahan Ngagel Rejo memiliki luas wilayah sebesar 136 Ha yang terdiri 12

RW. Secara lokasi Puskesmas Ngagel Rejo berada di antara pemukiman

tempat tinggal warga Kelurahan Ngagel Rejo sehingga mudah dan cepat

untuk diakses. Puskesmas Ngagel Rejo memiliki beberapa sarana dan

prasarana yaitu antara lain Pusling di 6 lokasi (Kelurahan Ngagel RW 3 dan 5

serta Kelurahan Ngagel Rejo RW 3,7,8, dan 11), Posyandu Balita sebanyak

74 buah yang terdiri 16 Posyandu balita di kelurahan Ngagel dan 58 Posyandu

Balita di Kelurahan Ngagel Rejo. Puskesmas Ngagel Rejo juga mmeiliki

Posyandu Lansia yang berada di 11 RW di dua kelurahan Ngagel dan Ngagel

Rejo dan kader yang aktif sebanyak 370 orang. Puskesmas Ngagel Rejo juga

memiliki 1 mobil ambulan, 5 kendaraan roda dua. Program-program

Puskesmas yang mendukung ASI eksklusif diantaranya adalah adanya kelas

ibu hamil yang diadakan untuk meningkatkan motivasi dan kesadaran ibu

mengenai pentingnya memberikan ASI eksklusif, pada setiap kegiatan

Posyandu yang diadakan dua kali dalam satu bulan terdapat penyuluhan

kesehatan yang dilakukan pada minggu pertama. Puskesmas juga pernah

memberikan penyuluhan mengenai cara menyusui yang benar, posisi

menyusui yang benar, serta mengajarkan cara memijat payudara. Program

Kunjungan Ibu Nifas juga diadakan oleh Posyandu-Posyandu yang berada di

Kelurahan Ngagel.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 112: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

93

5.1.2 Karakteristik Demografi Responden

Tabel 5.1 Karakteristik Demografi Responden Karakteristik F %

Usia Responden

< 20 tahun 3 2,1

20 – 35 tahun 110 76,9

> 35 tahun 30 21,0

Total 143 100

Pendidikan Terakhir

SD 12 8,4

SMP 11 7,7

SMA 89 62,2

Diploma/Perguruan Tinggi 31 21,7

Total 143 100

Pekerjaan Responden

Ibu rumah tangga 117 81,8

Swasta 18 12,6

Wiraswasta 4 2,8

PNS 4 2,8

Total 143 100

Jumlah Anak

1 anak 39 27,3

2 anak 61 42,7

> 2 anak 43 30,1

Total 143 100

Jenis Kelamin Bayi

Laki-laki 68 47,6

Perempuan 75 52,4

Total 143 100

Usia Bayi

<6 bulan 82 57,3

> 6 bulan 61 42,7

Total 143 100

Jenis Persalinan

Normal 96 67,1

SC (Sectio Caesaria) 47 32,9

Total 143 100

Jenis ASI yang diberikan

ASI Full 55 38,5

ASI+MPASI 88 61,5

Total 143 100

Pekerjaan Suami

Swasta 99 69,2

Wiraswasta 38 26,6

PNS 6 4,2

Total 143 100

Penghasilan Keluarga

<3.500.000 58 40,6

3.500.000 38 26,6

>3.500.000 47 32,9

Total 143 100

Kelurahan

Kelurahan Ngagel Rejo 106 74,1

Kelurahan Ngagel 37 25,9

Total 143 100

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 113: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

94

Sebagian besar responden berusia 20-35 tahun yaitu sebanyak 110

orang (76,9%). Pendidikan terakhir responden terbanyak adalah tamat SMA

yakni sebesar 89 orang (62,2%). Mayoritas responden adalah ibu rumah

tangga yaitu sebanyak 117 orang (81,8%). Sebagian besar responden

mempunyai 2 orang anak yaitu sebanyak 61 orang (42,7%). Bayi yang

diberikan ASI banyak yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 75

orang (52,4%). Sebagian besar responden melakukan persalinan secara

normal yakni sebanyak 96 responden (67,1%). Sebanyak 88 bayi (61,5%)

diberikan ASI+MPASI. Melalui tabel tersebut juga dapat diketahui dari 82

bayi berusia < 6 bulan hanya 55 bayi yang mendapatkan ASI secara

eksklusif. Sebagian besar responden memiliki suami yang bekerja sebagai

pekerja swasta yaitu sebanyak 99 orang (69,2%). Mayoritas penghasilan

keluarga per bulan responden adalah < Rp 3.500.000,00 yang berarti

mayoritas penghasilan keluarga per bulan responden masih banyak yang

kurang dari UMR Kota Surabaya. Mayoritas responden bertempat tinggal di

kelurahan Ngagel Rejo sebanyak 106 responden dan bertempat tinggal di

kelurahan Ngagel sebanyak 37 orang.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 114: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

95

5.2 Distribusi Silang Variabel yang diukur

5.2.1 Hubungan Faktor Pengetahuan dengan Perilaku Ibu dalam

Memperlancar Produksi ASI

Tabel 5.2 Distribusi silang hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI

Pengetahuan Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi

ASI

Total

Kurang Cukup Baik

f % f % F % f %

Cukup 0 0 13 9,1 0 0 13 9,1

Baik 1 0,7 94 65,7 35 24,4 130 90,9

Total 1 0,7 107 74,8 35 24,5 143 100

Spearman Rho’ Signifikasi (p) = 0,039

Koefisien Korelasi (r) = 0,173

Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden yang memiliki

pengetahuan cukup dan memiliki perilaku yang cukup dalam melancarkan

ASI adalah sebesar 13 responden (9,1%) dan responden yang memiliki

pengetahuan yang baik mengenai cara melancarkan ASI akan tetapi

memiliki perilaku yang kurang hanya 1 responden (0,7%). Sebagian besar

responden yang memiliki pengetahuan baik mengenai cara memperlancar

ASI memiliki perilaku yang cukup dalam upaya memperlancar ASI yakni

sebesar 94 responden (65,7%). Hasil uji statistic Spearman Rho’ diperoleh

nilai signifikasi sebesar (p) = 0,039 yang berarti nilai tersebut < 0,05

sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku ibu dalam

memperlancar ASI. Hasil uji tersebut juga menunjukkan bahwa H0 ditolak

dan H1 diterima. Nilai korelasi antara variabel pengetahuan dengan perilaku

ibu dalam memperlancar produksi ASI didapatkan nilai (r) = 0,173 yang

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 115: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

96

menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dengan perilaku ibu dalam

memperlancar ASI memiliki keeratan hubungan yang sangat rendah.

5.2.2 Hubungan Faktor Sikap dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar

Produksi ASI

Tabel 5.3 Distribusi Silang Hubungan Faktor Sikap dengan Perilaku Ibu

dalam Memperlancar Produksi ASI

Sikap Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI Total

Kurang Cukup Baik

f % f % f % f %

Negatif 0 0 18 12,6 0 0 18 12,6

Positif 1 0,7 89 62,2 35 24,5 125 87,4

Total 1 0,7 107 74,8 35 24,5 143 100

Spearman Rho’ Signifikasi (p) = 0,013

Koefisien Korelasi (r) = 0,208

Berdasarkan tabel 5.3 didapatkan data bahwa sebagian besar

responden yaitu sebanyak 89 orang (62,2%) yang memiliki sikap positif

akan memiliki perilaku yang cukup dalam memperlancar ASI. Berdasarkan

tabel diatas juga menunjukkan bahwa sikap responden yang positif dan

memiliki perilaku yang baik adalah sebanyak 35 responden (24,5%). Hasil

uji Spearman Rho’ didapatkan hasil nilai signifikasi sebesar (p) = 0,013

yang berarti hasil ini < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak

dan H1 diterima. Melalui hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa

terdapat hubungan antara variabel sikap dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI. Nilai koofisien korelasi antar variabel sikap

dengan perilaku ibu dalam memperlancar ASI adalah sebesar 0,208 yang

berarti terdapat keeretan hubungan yang rendah antara variabel sikap

dengan perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 116: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

97

5.2.3 Hubungan Faktor Budaya dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar

Produksi ASI

Tabel 5.4 Distribusi Silang Hubungan Faktor Budaya dengan Perilaku Ibu

dalam Memperlancar Produksi ASI

Budaya Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI Total

Kurang Cukup Baik

f % f % f % f %

Negatif 0 0 21 14,7 1 0,7 22 15,4

Positif 1 0,7 86 60,1 34 23,8 121 84,6

Total 1 0,7 107 74,8 35 24,5 143 100

Spearman Rho’ Signifikasi (p) = 0,024

Koefisien Korelasi (r) = 0,189

Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden yang

memiliki budaya positif dalam memperlancar produksi ASI juga memiliki

perilaku yang cukup dalam memperlancar ASI yaitu sebesar 86 orang

(60,1%). Responden yang memiliki budaya postif dan berperilaku baik

dalam memperlancar ASI sebesar 34 responden (23,8%). Hasil uji

Spearman Rho’ menunjukkan hasil nilai signifikasi (p) = 0,024 Nilai

signifikasi <0,05 menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima sehingga

terdapat hubungan antara faktor budaya dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI. Nilai koofisien korelasi antara variabel budaya

dengan perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI didapatkan sebesar

(r) = 0,189 yang berarti terdapat keeretan hubungan yang rendah antara

variabel budaya dengan perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 117: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

98

5.2.4 Hubungan Faktor Ketersediaan Fasilitas Kesehatan dengan Perilaku

Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI

Tabel 5.5 Distribusi Silang Faktor Ketersediaan Fasilitas Kesehatan dengan

Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI

Ketersediaan

Fasilitas

Kesehatan

Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi

ASI

Total

Kurang Cukup Baik

F % f % f % f %

Kurang 0 0 1 0,7 0 0 1 0,7

Cukup 0 0 25 17,5 2 1,4 27 18,9

Baik 1 0,7 81 56,6 33 23,1 115 80,4

Total 1 0,7 107 74,8 35 24,5 143 100

Spearman Rho’ Signifikasi (p) = 0,023

Koefisien Korelasi (r) = 0,190

Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu

sebesar 81 orang (56,6%) yang memanfaatkan ketersediaan fasilitas

kesehatan secara baik untuk dapat melancarkan produksi ASI juga memiliki

perilaku yang cukup dalam upaya memperlancar produksi ASI. Menurut

hasil uji Spearman Rho’ didapatkan nilai signifikasi antara faktor

ketersediaan fasilitas kesehatan dengan perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI sebesar 0,023. Nilai signifikasi tersebut < 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa

terdapat hubungan antara variabel ketersediaan fasilitas kesehatan dengan

perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI. Nilai koefisien korelasi

menunjukkan nilai sebesar 0,190 yang berarti terdapat keeratan hubungan

yang cukup rendah antara variabel ketersediaan fasilitas kesehatan dengan

perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 118: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

99

5.2.5 Hubungan Faktor Dukungan Keluarga dengan Perilaku Ibu dalam

Memperlancar Produksi ASI

Tabel 5.6 Distribusi Silang Hubungan Faktor Dukungan Keluarga dengan

Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI

Dukungan

Keluarga

Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI Total

Kurang Cukup Baik

f % f % f % f %

Kurang 0 0 2 1,4 1 0,7 3 2,1

Cukup 0 0 85 59,4 14 9,8 99 69,2

Baik 1 0,7 20 14,0 20 14,0 41 28,7

Total 1 0,7 107 74,8 35 24,5 143 100

Spearman Rho’ Signifikasi (p) = 0,000

Koefisien Korelasi (r) = 0,311

Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa mayoritas responden

yakni sebesar 85 responden (59,4%) yang didukung oleh keluarga secara

cukup juga memiliki perilaku yang cukup baik dalam melancarkan produksi

ASI. Hasil uji Spearman Rho’ juga menunjukkan nilai signifikasi antara

variabel dukungan keluarga dengan perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI yakni sebesar 0,000, hasil tersebut < 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat diketahui

bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu

dalam melancarkan ASI. Nilai koofisien korelasi sebesar 0,311

menunjukkan bahwa terdapat keeratan hubungan yang rendah antara

variabel dukungan keluarga dengan perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 119: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

100

5.2.6 Hubungan Faktor Dukungan Petugas Kesehatan dengan Perilaku Ibu

dalam Memperlancar Produksi ASI

Tabel 5.7 Distribusi Silang Hubungan Faktor Dukungan Petugas Kesehatan

dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI

Dukungan

Petugas

Kesehatan

Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI Total

Kurang Cukup Baik

f % f % f % f %

Kurang 1 0,7 11 7,7 6 4,2 18 12,6

Cukup 0 0 89 62,2 21 14,7 110 76,9

Baik 0 0 7 4,9 8 5,6 15 10,5

Total 1 0,7 107 74,8 35 24,5 143 100

Spearman Rho’ Signifikasi (p) = 0,177

Koefisien Korelasi (r) =0,114

Berdasarkan tabel 5.7 didapatkan data bahwa mayoritas responden

yakni sebesar 89 orang (62,2%) yang mendapatkan dukungan petugas yang

cukup baik juga akan memiliki perilaku yang cukup baik dalam

melancarkan produksi ASI. Menurut hasil uji Spearman Rho’ didapatkan

nilai signifikasi sebesar 0,177. Nilai signifikasi tersebut > 0,05 sehingga

dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak sehingga tidak

terdapat hubungan yang signifikan antara faktor dukungan petugas

kesehatan dengan perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI.

5.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas

Ngagel Rejo Surabaya pada tanggal 7 Juni – 5 Juli 2018 didapatkan bahwa

terdapat hubungan antara faktor pengetahuan, sikap, budaya, ketersediaan

fasilitas kesehatan dan dukungan keluarga dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI pada ibu menyusui yang bertempat tinggal di

Wilayah Kerja Puskesmas Ngagel Rejo.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 120: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

101

5.3.1 Hubungan faktor pengetahuan dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI

Berdasarkan hasil uji statistic Spearman Rho’ dapat disimpulkan

bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku ibu

dalam memperlancar produksi ASI di wilayah kerja Puskesmas Ngagel

Rejo Surabaya. Hasil tersebut sesuai dengan teori menurut WHO yaitu

Pengetahuan dapat membentuk keyakinan tertentu sehingga seseorang

berperilaku sesuai keyakinan tersebut. Hasil penelitian tersebut sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh (Juliastuti, 2011) yang mengatakan

bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap pemberian

ASI eksklusif sehingga semakin baik tingkat pengetahuan ibu mengenai

pentingnya ASI eksklusif akan sangat mempengaruhi perilaku ibu dalam

memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Hasil penelitian serupa juga

dilakukan oleh (Sari dkk., 2015) di wilayah kerja Puskesmas Pringapus

Kabupaten Semarang, yang menyatakan bahwa ada hubungan positif antara

tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif. Penelitian yang

dilakukan (S. Asyanti; L, Nuryanti, 2011) di wilayah kabupaten Klaten

Jawa Tengah melalui studi eksploratif menyatakan bahwa pengetahuan ibu

berhubungan positif dengan perilaku ibu dalam memberikan ASI eksklusif.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh (Ratnawati, 2013) di Provinsi Jawa

Timur yang mengemukakan bahwa terdapat hubungan positif antara

pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 121: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

102

Hasil uji statistic Spearman rho’ didapatkan nilai koofisien korelasi

0,173 yang berarti hubungan antara variabel pengetahuan dengan perilaku

ibu dalam memperlancar ASI cukup rendah. Hasil penelitian ini juga sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh (Nurhidayanti, 2018) menyatakan

bahwa nilai korelasi hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI

eksklusif cukup rendah yaitu dengan nilai r= 0,315.

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa sebagian besar ibu menyusui

di Puskesmas Ngagel Rejo (90,9%) memiliki tingkat pengetahuan yang

baik. Pengetahuan baik yang dimiliki oleh ibu menyusui di Puskesmas

Ngagel Rejo adalah pengetahuan yang benar mengenai pentingnya

pemberian ASI baik bagi ibu maupun bayinya, hal-hal yang dapat

mempengaruhi produksi ASI serta cara meningkatkan produksi ASInya.

Mayoritas ibu menyusui (65,7%) yang memiliki tingkat pengetahuan baik

dan berperilaku dengan kategori cukup dalam memperlancar produksi ASI.

Sebagian kecil ibu menyusui di Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya yang

memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan berperilaku dengan kategori

baik adalah sebesar 35 orang (24,4%). Mayoritas ibu menyusui di

Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya berpendidikan tinggi yakni tamat SMA

(62,2%) dan lulus Perguruan Tinggi (21,7%). Menurut Notoatmodjo,

tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap pengetahuan khususnya

dalam pembentukan perilaku. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang

maka akan semakin tinggi pula tingkat kesadaran seseorang dan semakin

matang dalam setiap pengambilan keputusan (Notoatmodjo, 2013). Ibu

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 122: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

103

yang memiliki pendidikan yang tinggi diprediksi akan memperlihatkan

usaha yang lebih gigih untuk mencapai keberhasilan menyusui

dibandingkan dengan seseorang yang memiliki pendidikan yang rendah.

Ibu yang memiliki pendidikan tinggi akan lebih mudah mencari informasi

tentang menyusui sehingga akan meningkatkan kepercayaan dirinya dalam

menyusui bayinya. Ibu yang memiliki pendidikan tinggi cenderung akan

lebih kuat untuk mengahadapai masalah maupun kesulitan dalam hal ini

produksi ASI yang sedikit sehingga ibu tersebut akan berusaha dengan

gigih untuk dapat memperlancar produksi ASInya agar dapat tetap

menyusui bayinya (Dennis, 2006). Walaupun mayoritas ibu menyusui di

Puskesmas Ngagel Rejo memiliki pengetahuan yang baik akan tetapi masih

ditemukan bayi yang berusia kurang dari 6 bulan diberikan susu formula

karena merasa bahwa bayinya membutuhkan asupan ASI yang lebih

banyak serta alasan lainnya adalah karena faktor ibu yang bekerja sehingga

menurut sebagian besar ibu yang bekerja lebih praktis memberikan susu

formula kepada bayinya. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

menyatakan bahwa 24% wanita dilaporkan bahwa mereka tidak yakin bisa

memproduksi ASI yang cukup untuk bayinya (Shahbar, 2014). Oleh karena

itu, seharusnya para ibu menyusui tidak hanya diberikan informasi

mengenai pentingnya ASI eksklusif saja namun juga diberikan informasi

secara mendetail dan jelas mengenai produksi ASI agar tidak khawatir lagi

bahwa bayinya akan kekurangan asupan. Hal tersebut sangat

mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan ASI kepada bayinya.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 123: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

104

Pengetahuan merupakan hasil dari mengetahui yang terjadi setelah

seseorang tersebut melakukan penginderaan terhadap suatu objek

(Notoatmodjo, 2007). Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting

untuk membentuk perilaku seseorang. Perilaku yang didasari oleh

pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif akan bertahan lebih lama

dan menetap. Beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang

antara lain adalah pendidikan baik formal maupun non formal, media

massa, tradisi dan budaya, lingkungan serta pengalaman sebelumnya

(Notoatmodjo, 2013). Latar belakang pendidikan dari responden sangat

mempengaruhi pengetahuan yang dimiliki responden. Pengetahuan ibu

mengenai cara menyusui yang benar, perawatan payudara, asupan nutrisi

yang bergizi akan membantu ibu untuk dapat memperlancar produksi ASI

(Dall’Oglio et al., 2007; Declercq et al.,2009). Semakin baik pengetahuan

ibu mengenai cara meningkatkan produksi ASI maka akan semakin baik

pula perilaku ibu dalam meningkatkan produksi ASI.

5.3.2 Hubungan faktor sikap dengan perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI

Berdasarkan hasil uji statistic Spearman Rho’ yang menunjukkan

bahwa terdapat hubungan antara faktor sikap dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI di wilayah kerja Puskesmas Ngagel Rejo

Surabaya. Sebagian besar ibu menyusui di Puskesmas Ngagel Rejo

Surabaya memiliki sikap yang positif dan berperilaku dengan kategori

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 124: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

105

cukup yaitu sebesar 89 responden (62,2%). Hasil penelitian ini sesuai

dengan penelitian dari (Sofiyatun, 2007) yang menyatakan bahwa ada

hubungan antara sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif, tetapi dengan

tingkat keeratan yang berbeda. Hasil penelitian serupa juga menemukan

bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara sikap ibu dan pemberian

ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Putih Kota Pangkalpinang.

Sikap ibu yang positif dalam memahami mengenai pentingnya ASI

eksklusif akan mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan ASI

eksklusif (Zakiyah, 2012).

Sebagian besar ibu menyusui dalam penelitian ini memiliki sikap yang

positif (87,4%). Sebagian besar responden memiliki sikap dengan kategori

positif dan perilaku dengan kategori cukup yaitu sebanyak 89 responden

(62,2%). Hal tersebut dikarenakan pada kuesioner sikap terdapat pernyataan

pada poin pertama yang menyatakan bahwa “saya meyakini bahwa produksi

ASI saya dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi saya”. Pada pernyataan

tersebut semua ibu menjawab “sangat setuju” atau “setuju” akan tetapi

ditemukan sebagian kecil ibu menyusui yang mengalami produksi ASI

kurang beranggapan jika bayinya kelaparan karena ASInya kurang sehingga

mereka memberikan tambahan susu formula oleh karena itu ada beberapa

ibu menyusui dalam penelitian ini yang menyusui secara parsial atau

campur (ASI+MPASI). Hal tersebut dapat diketahui melalui jawaban

responden pada pernyataan poin ke 2 kuesioner sikap yang menyatakan

bahwa “pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan dapat diberikan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 125: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

106

makanan/minuman tambahan jika produksi ASI kurang”. Terdapat 42

responden (29,4%) yang menjawab “setuju” pada pernyataan tersebut.

Melalui data demografi juga didapatkan bahwa dari 82 bayi yang berusia

kurang dari 6 bulan hanya 55 bayi (67%) yang mendapatkan ASI secara

eksklusif, sehingga terdapat 27 bayi (33 %) yang berusia kurang dari 6

bulan tidak mendapatkan ASI secara eksklusif. Hal tersebut sesuai dengan

penelitian yang menyebutkan bahwa satu dari sekian banyak alasan ibu

memberikan tambahan susu formula atau menyerah dalam memberikan ASI

eksklusif adalah persepsi ibu bahwa produksi ASInya kurang (Çamurdan et

al., 2007)

Sikap adalah reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup

terhadap suatu stimulus atau obyek. Sikap seseorang sangat mempengaruhi

perilakunya. Sikap yang positif akan mengembangkan perilaku yang positif

dan sebaliknya sikap yang negative juga akan menumbuhkan perilaku yang

negative. Sebagian besar ibu menyusui umumnya memiliki keinginan untuk

dapat memberikan ASI kepada bayinya. Pengetahuan ibu yang baik juga

akan mempengaruhi sikap ibu menjadi positif. Green dalam teorinya

Precede-Proceed menyatakan bahwa sikap adalah respon tertutup seorang

terhadap stimulus atau objek tertentu, yang melibatkan faktor pendapat dan

emosi yang bersangkutan (senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-

tidak baik dan sebagainya). Faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap

adalah pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting,

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 126: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

107

media massa, institusi atau lembaga pendidikan dan lembaga agama serta

faktor emosi individu (Azwar, 2012).

5.3.3 Hubungan faktor budaya dengan perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI

Berdasarkan hasil uji statistic Spearman Rho’ yang menunjukkan

bahwa terdapat hubungan antara faktor budaya dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI di wilayah kerja Puskesmas Ngagel Rejo

Surabaya. Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan

oleh (Soetjiningsih, 2012) bahwa faktor budaya mempunyai pengaruh kuat

terhadap perilaku ibu dalam memberikan ASI. Selain itu hasil penelitian

lainnya juga menyebutkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara

budaya dengan pemberian ASI eksklusif (Kharismawati, 2014).

Berdasarkan data penelitian yang dilakukan masih banyak ibu

menyusui (54,5%) yang percaya bahwa mengonsumsi jamu dapat

membantu melancarkan ASI dan membantu mengembalikan kesehatan

organ reproduksi ibu setelah melahirkan. Hal ini juga tidak terlepas dari

dukungan maupun saran dari anggota keluarga agar ibu mengonsumsi jamu

sehingga bayinya menjadi lebih sehat karena apa yang dikonsumsi ibu

menyusui akan langsung berpengaruh terhadap lancar atau tidaknya ASI

yang diproduksi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

(Paryono, 2014) yang menyatakan bahwa masih terdapat ibu yang

mengonsumsi jamu pada saat hamil dan setelah melahirkan di Desa Kajoran

Klaten Selatan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 127: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

108

gangguan yang dialami saat hamil dan setelah melahirkan seperti mules-

mules, nyeri perut, nyeri jalan lahir, perut berkerut dan cemas juga untuk

menangani gangguan pada saat menyusui seperti produksi ASI kurang,

nyeri payudara, ASI keluar tidak lancar dan payudara bengkak.

Sebagian besar ibu menyusui yang mengonsumsi jamu dalam

penelitian ini mengaku bahwa jamu yang diminum dibuat dari berbagai

macam bahan alami yang dibeli oleh penjual jamu gendong atau dibuat

sendiri. Pada penelitian ini ibu menyusui yang mengonsumsi jamu merasa

bahwa produksi ASInya semakin meningkat karena mengonsumsi jamu. Hal

ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Kumalasari, 2014) yang

menyatakan bahwa terdapat pengaruh pemberian jamu uyup-uyup terhadap

kelancaran produksi ASI pada ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas

Kemangkon Kabupaten Purbalingga.

Sebagian kecil ibu menyusui (10,4%) dalam penelitian ini

mempercayai bahwa menyusui dapat membuat payudaranya menjadi kendor

dan tidak indah lagi dalam penelitian ini terdapat ibu menyusui yang setuju

dengan pernyataan poin ke-2 pada kuesioner budaya yaitu “saya percaya

menyusui dapat membuat bentuk payudara saya menjadi jelek”. Walaupun

sebagian kecil memiliki kepercayaan tersebut akan tetapi mereka tetap

menyusui anaknya karena percaya bahwa menyusui adalah kodrat sebagai

seorang ibu. Mayoritas ibu menyusui (66,4%) dalam penelitian ini

melakukan perawatan payudara untuk melancarkan produksi ASInya.

Menurut mayoritas ibu menyusui yang melakukan perawatan payudara

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 128: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

109

merasa bahwa hal tersebut sangat efektif untuk memperlancar produksi

ASInya sehingga biasanya pada saat pumping dan saat mandi sering

melakukan pijatan secara lembut pada payudaranya.

Dalam penelitian ini ditemukan juga bahwa sebagian besar ibu

menyusui memiliki pantangan makanan yaitu makanan pedas karena mereka

beranggapan makanan tersebut akan membuat anaknya menjadi sakit diare.

Ibu yang setuju bahwa makanan pedas adalah makanan pantangan bagi ibu

menyusui dapat diketahui melalui jawaban responden mengenai pernyataan

pada poin ke 5 yang menyatakan “ibu yang baru melahirkan dan menyusui

memiliki pantangan terhadap makanan pedas” didapatkan 80 responden

(55,9%) yang menjawab “sangat setuju” dan “setuju” dalam pernyataan

tersebut. Penelitian ini sesuai dengan penelitian dari (Muladevi dkk, 2015)

yang menyatakan bahwa masih banyak masyarakat yang memiliki

kepercayaan terhadap makanan pantangan bagi ibu menyusui yaitu seperti

larangan makan pedas dan minum es karena dapat menyebabkan bayinya

sakit. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa mayoritas (74%) ibu

menyusui dalam penelitian ini mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buah

untuk meningkatkan produksi ASI.

Budaya yang dipercaya ibu dan keluarganya akan sangat

mempengaruhi perilaku ibu dalam meningkatkan produksi ASInya sehingga

semakin positif budaya seseorang maka akan semakin baik perilaku orang

tersebut.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 129: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

110

5.3.4 Hubungan faktor ketersediaan fasilitas kesehatan dengan perilaku ibu

dalam memperlancar produksi ASI

Berdasarkan hasil uji statistic Spearman Rho’ menunjukkan bahwa

terdapat hubungan antara ketersediaan fasilitas kesehatan dengan perilaku

ibu dalam memperlancar produksi ASI. Mayoritas ibu menyusui dalam

penelitian ini mendapatkan manfaat dari ketersediaan fasilitas kesehatan

dalam meningkatkan derajat kesehatannya. Fasilitas kesehatan seperti

puskesmas dan posyandu dapat dijangkau dengan mudah, penyuluhan

kesehatan serta kunjungan ibu nifas juga diperoleh oleh sebagian besar

responden dalam penelitian ini.

Menurut teori perilaku Green fasilitas merupakan pendukung untuk

terjadinya perilaku seseorang atau masyarakat. Fasilitas dapat berupa

fasilitas waktu, uang, tenaga, alat dan keterampilan. Perilaku kesehatan akan

dipengaruhi oleh ada tidaknya fasilitas kesehatan (Notoatmodjo, 2014).

Adanya ketersediaan fasilitas penunjang akan membantu ibu menyusui

dalam pemberian ASI eksklusif terutama bagi ibu menyusui yang bekerja

(Budiyanto, 2015).

Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan

(Irma Eva, 2009) bahwa terdapat hubungan yang positif antara ketersediaan

fasilitas kesehatan dengan perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI

sehingga ketersediaan fasilitas kesehatan yang baik akan menjadikan

perilaku ibu menjadi lebih positif dalam meningkatkan derajat kesehatan

tubuhnya.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 130: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

111

5.3.5 Hubungan faktor dukungan keluarga dengan perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI

Berdasarkan hasil uji statistic dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu dalam

memperlancar ASI. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian

(Rahmawati, 2010) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara peran

keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian ini juga serupa

dengan penelitian yang dilakukan oleh (Syahruni dkk, 2012) di wilayah

kerja Puskesmas Jumpandang Baru-Tallo-Makassar menyatakan bahwa

dukungan keluarga merupakan faktor yang paling dominan terhadap

pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan hasil penelitian pada ibu menyusui di

Wilayah Kerja Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya diketahui bahwa nilai

koofisien korelasi rendah yaitu hanya sebesar 0,311. Hal tersebut sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh (Nurhidayati, 2018) yang juga

menyebutkan bahwa nilai korelasi antara dukungan keluarga dengan

pemberian ASI eksklusif rendah.

Keluarga dalam penelitian ini adalah suami, ibu kandung, ibu mertua,

saudara maupun orang terdekat yang tinggal satu rumah dengan responden.

Salah satu bentuk dukungan keluarga kepada ibu menyusui adalah dengan

memberikan bantuan dalam bentuk materi, bantuan fisik serta bantuan untuk

menyelesaikan masalah. Dukungan dan kehadiran keluarga sangat penting

bagi ibu menyusui untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri,

menstabilkan emosi, dan memberikan motivasi yang kuat kepada ibu

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 131: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

112

menyusui. Hal ini sejalan dengan penelitian (Friyanti, 2014) yang

mengungkapkan bahwa responden yang mendapatkan dukungan dari

keluarga dalam memberikan ASI eksklusif mempunyai peluang 166,67 kali

untuk memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan responden yang

tidak mendapatkan dukungan dari keluarga.

Hasil penelitian ini juga sependapat dengan penelitian yang dilakukan

oleh (Sudiharto, 2007) yang menyatakan bahwa dukungan keluarga

mempunyai hubungan dengan suksesnya pemberian ASI eksklusif. Hasil

dari beberapa penelitian sebelumnya sesuai dengan hasil yang didapatkan

peneliti bahwa dukungan keluarga termasuk suami merupakan faktor

signifikan yang mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan ASI

eksklusif. Dukungan dari suami dan ibu kandung dari ibu menyusui lebih

dominan dalam mempengaruhi perilaku ibu. Suami yang membantu

mengerjakan pekerjaan rumah tangga, bergantian mengurus dan merawat

bayi dan pujian dari suami akan membuat hati ibu lebih bahagia sehingga

menimbulkan suasana yang nyaman. Menurut penelitian dari (Widiyaning

Tyas, 2017) perhatian dari suami terhadap istrinya akan merangsang reflex

oxytocin sehingga dapat merangsang kontraksi otot disekeliling kelenjar

susu sehingga mengalirkan ASI ke sinus lactiferous dan kemudian dihisap

oleh bayi.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 132: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

113

5.3.6 Hubungan faktor dukungan petugas kesehatan dengan perilaku ibu

dalam memperlancar produksi ASI

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam

kesehatan serta memiliki pengetahuan dan kemampuan melalui pendidikan

di bidang kesehatan (Kemenkes, 2012). Peran tenaga kesehatan dalam

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sangatlah dibutuhkan. Tenaga

kesehatan khususnya yang bekerja di puskesmas akan jauh lebih sering

berinteraksi dengan masyarakat karena puskesmas merupakan fasilitas

kesehatan pertama dan terdekat dengan masyarakat. Puskesmas juga yang

mengontrol kesehatan ibu dan anak termasuk kesehatan ibu menyusui dan

bayinya dengan bantuan kader pada setiap Posyandu. Menurut (Makhfudli;

Effendi, 2013), perawat di Puskesmas dapat berperan sebagai pemberi

pelayanan kesehatan melalui asuhan keperawatan, pendidik, penyuluh

kesehatan, penemu kasus, penghubung dan coordinator, pelaksanaan

konseling keperawatan serta model peran (role model). Peran petugas

kesehatan sangat menunjang keberhasilan pemberian ASI eksklusif

(Runtunuwu, 2013).

Dukungan yang dapat dilakukan oleh petugas kesehatan dalam

mengupayakan ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif dapat

dilakukan yaitu dengan mengadakan penyuluhan tentang manajemen laktasi

selama antenatal, intranatal dan postnatal (Sriningsih, 2011). Petugas

kesehatan sebaiknya tidak hanya berfokus mengenai pentingnya ASI

eksklusif saja tetapi juga mengajarkan ibu mengenai perawatan payudara

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 133: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

114

sebelum hamil dan selama menyusui, makanan yang dapat meningkatkan

jumlah produksi ASI, cara menyusui yang benar serta mengadakan kelas ibu

hamil untuk dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh ibu agar

dapat lebih mempersiapkan diri untuk menyusui bayinya.

Pada penelitian ini mayoritas responden merasakan dukungan dari

tenaga kesehatan dalam memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Akan

tetapi hal tersebut tidak sejalan dengan hasil penelitian ini bahwa tidak ada

hubungan yang bermakna antara dukungan petugas kesehatan dengan

perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI ( nilai p= 0,177 ). Hasil

penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan (Sabati, 2015)

yang menyatakan bahwa dukungan tenaga kesehatan sangat berpengaruh

terhadap pemberian ASI eksklusif. Menurut peneliti hal ini dapat

disebabkan karena dukungan dari keluarga lebih dominan dalam

mempengaruhi perilaku ibu sehingga seharusnya tenaga kesehatan juga

perlu untuk melibatkan keluarga dalam memberikan penyuluhan agar

keluarga juga memiliki pengetahuan yang baik mengenai upaya

memperlancar produksi ASI. Dukungan petugas kesehatan yang kurang

mempengaruhi perilaku ibu dalam meningkatkan jumlah produksi ASInya

juga dapat disebabkan karena petugas kesehatan kurang memberikan

informasi dan edukasi terkait tanda-tanda jika produksi ASI kurang serta

meyakinkan dan membangun kepercayaan diri ibu bahwa produksi ASI nya

cukup untuk memenuhi gizi bayinya (Kent, Jacqueline C, 2011)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 134: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

115

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian yang berjudul

“Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam

Memperlancar Produksi ASI Berbasis Precede-Proceed Model” di Wilayah

Kerja Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya dapat disimpulkan bahwa:

1 Pengetahuan ibu menyusui yang baik dalam memperlancar produksi ASI

akan mempengaruhi perilaku ibu untuk dapat meningkatkan produksi ASI

sehingga semakin baik pengetahuan seorang ibu maka akan semakin baik

pula perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI.

2 Sikap ibu menyusui yang sejak masa kehamilan sudah memahami

pentingnya ASI eksklusif dan mampu mempersiapkan diri untuk

menyusui bayinya akan sangat mempengaruhi perilakunya dalam

meningkatkan produksi ASI agar dapat menyusui bayinya secara

eksklusif.

3 Budaya yang dianut oleh ibu menyusui dan keluarganya mempengaruhi

perilaku ibu dalam upaya meningkatkan produksi ASInya sehingga

semakin positif budaya yang dianut maka akan semakin baik perilakunya

dalam memperlancar produksi ASI.

4 Ketersediaan fasilitas kesehatan dalam mendukung ibu untuk

meningkatkan produksi ASI memiliki pengaruh terhadap perilaku ibu

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 135: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

116

dalam upaya meningkatkan produksi ASInya sehingga semakin baik

ketersediaan fasilitas kesehatan maka akan semakin baik pula perilaku ibu.

5 Dukungan keluarga dalam mendukung ibu untuk meningkatkan produksi

ASInya sangat mempengaruhi perilaku ibu untuk dapat meningkatkan

produksi ASInya sehingga semakin baik dukungan keluarga maka akan

semakin baik pula perilaku ibu dalam meningkatkan produksi ASInya.

6 Dukungan petugas kesehatan tidak memiliki pengaruh dengan perilaku ibu

dalam memperlancar produksi ASI karena petugas kesehatan kurang

memberikan pendidikan kesehatan mengenai tanda-tanda produksi ASI

yang kurang, tindakan yang dilakukan dalam memperlancar ASI serta

kurang dalam meyakinkan ibu bahwa produksi ASInya cukup untuk

memenuhi kebutuhan gizi bayinya.

6.2 Saran

1 Bagi Instansi Kesehatan

Instansi kesehatan khususnya puskesmas diharapkan dapat

mensosialisasikan program-program pemberian ASI eksklusif secara

berkelanjutan. Puskesmas diharapkan tidak hanya berfokus kepada

pentingnya ASI eksklusif saja namun juga mengajarkan manajemen

laktasi pada masa antenatal, intranatal dan postnatal. Penyuluhan

kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas juga harus melibatkan anggota

keluarga agar perilaku yang diharapkan dapat terwujud. Puskesmas

diharapkan dapat mengadakan konseling ASI sehingga ibu mneyusui yang

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 136: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

117

mengalami masalah dalam menyusui dapat mendapatkan informasi secara

lebih akurat dan benar.

2 Bagi Tenaga Kesehatan

Petugas kesehatan diharapkan dapat melanjutkan program-program ASI

eksklusif yang sudah ada seperti kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan

dan konseling secara berkelanjutan. Petugas kesehatan juga harus berperan

aktif untuk mengajak ibu menyusui ikut dalam setiap program yang

diadakan oleh puskesmas. Kader-kader pada setiap posyandu diharapkan

dapat memberikan ajakan persuasive agar ibu menyusui aktif dan

berpartisipasi dalam setiap program yang diadakan oleh puskesmas.

3 Bagi Responden

Responden diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif di setiap kegiatan

posyandu maupun program yang dibuat oleh puskesmas. Sehingga seluruh

responden dapat memiliki pengetahuan dan sikap yang lebih baik lagi.

Responden diharapkan juga aktif mencari informasi mengenai cara

meningkatkan produksi ASI serta mengikuti kegiatan yang diadakan oleh

fasilitas kesehatan lainnya dalam mendukung pemberian ASI eksklusif.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat mengkaji kembali kuesioner yang ada dalam

penelitian ini.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 137: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

118

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Syahruni, Prawirodihardjo, M. (2012) ‘Faktor Determinan Pemberian ASI

Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpanang Baru Kecamatan Tallo Kota

Makassar’, Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 1, pp. 63–71.

Ahluwalia, I. B. (2005) ‘Why Do Women Stop Breastfeeding? Findings From the

Pregnancy Risk Assessment and Monitoring System’, PEDIATRICS. doi:

10.1542/peds.2005-0013.

Arikunto, S. (2009) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Revisi. Jakarta:

Rineka Cipta.

Azwar, S. (2012) Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. 2nd edn. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Babyfriendlynl. (2013) Breastfeeding Handbook. Revised 2013. Newfoundland

Labrador

Bobak IM, Lowdermilk DL, J. M. (2005) Buku Ajar Keperawatan Maternitas. 4th

edn. Jakarta : EGC.

Dall’Oglio, I., Salvatori1, G., Bonci, E., Nantini, B., D’Agostino, G. and Dotta1, A.

(2007) 'Breastfeeding Promotion in Neonatal Intensive Care Unit: Impact of a

New Program Toward a BFHI for High-Risk Infants'. Acta Pædiatrica, 96:

1626–1631

Declercq, E., Labbok, M.H., Sakata, C. and O’Hara, M.A. (2009) 'Hospital Practices

and Women’s Likelihood of Fulfi lling Their Intention to Exclusively

Breastfeed'. American Joumal of Public Health: 99 (5)

Dinas Kesehatan Kota Surabaya (2016) Profil Kesehatan Kota Surabaya, p. 194.

Duyan Çamurdan, A. S. O¨ zkan, D. Yu¨ ksel,F. Pasli,F. S¸ ahin,U. Beyazova. (2007)

‘The effect of the baby-friendly hospital initiative on long-term breast feeding’,

International Journal of Clinical Practice, 61(8), pp. 1251–1255. doi:

10.1111/j.1742-1241.2007.00926.x.

Ellya, E. (2016) Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika.

Ertiana, Dwi (2010) Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI

Eksklusif di Desa Kencong Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Skripsi,

Universitas Airlangga

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 138: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

119

Fikawati, S. (2015) Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: Rajawali Press.

Friedman, Marilyn (2010) Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Edisi 5, EGC, Jakarta

Futrelle, K. M. and Starr, S. (2016) ‘Factors That Influence Mothers’ Decisions

Concerning Breastfeeding’. Available at: http://digitalcommons.gardner-

webb.edu/nursing_etd.

Friyanti, A. (2014) 'Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif'.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 4:3

Haryono, rudi dan sulis setianingsih (2014) Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati

Anda. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Hegar, B. (2008) Bedah ASI Kajian Dari Berbagai Sudut Pandang Ilmiah. Jakarta:

IDAI Balai Penerbit FKUI.

IDAI (2013) ASI Sebagai Pencegah Malnutrisi Pada Bayi. Jakarta: Komite Website

IDAI (developed by PT Virtudraft Intermedia Telematika).

Jannah, N. (2011) Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Jose M, Ceriani C MD, Graciela N, Liliana B, Ana M,, Armando G,Phd. (2003)

'Maternal and Perinatal Factors Influencing the Duration of Exclusive

Breastfeeding During the First 6 Months of Life'. Original Research. Vol.19

No.2 p 136-144. http://jhl.sagepub.com/content/19/2/136.full.pdf+html

Juliastuti, R. (2011) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan, Status Pekerjaan Ibu, dan

Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini dengan Pemberian ASI Eksklusif'. Thesis

,pp. 1–87.

Kent, Jacqueline C, Danielle K. Prime, Catherine P. Garbin (2011) ‘Principles for

Maintaining or Increasing’, the Association of Women’s Health, Obstetric and

Neonatal Nurses, pp. 114–121. doi: 10.1111/j.1552-6909.2011.01313.x.

Kharismawati, Eka (2014) Analisis Faktor Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi

Berdasarkan Teori WHO di Wilayah Puskesmas Mulyorejo Surabaya Skripsi,

Universitas Airlangga

Legawati, Djaswadi, M. (2011) 'Effect of early initiation of breastfeeding to the first

month practice of breastfeeding', Jurnal Gizi Indonesia, 8, pp. 60–68.

Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W, S. W. (2007) Kapita Selekta

Kedokteran Jilid 2. 3rd edn. Jakarta: EGC.

Makhfudli, Efendi, F (2013) Keperawatan Kesehatan Komunitas, Salemba Medika,

Jakarta.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 139: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

120

Maryam, S. (2014) Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta: EGC.

Maryunani A. (2012) Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi.

Notoatmodjo, S. (2010) Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka

Cipta.

Nursalam (2015) Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Available at:

http://www.penerbitsalemba.com.

Paryono, Ari Kurniarum. (2014) 'Kebiasaan Konsumsi Jamu Untuk Menjaga

Kesehatan Tubuh Pada Saat Hamil Dan Setelah Melahirkan Di Desa Kajoran

Klaten Selatan'. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3, No 1, Mei 2014,

Hlm 64-72. Tersedia di http://jurnal.poltekkes-

solo.ac.id/index.php/Int/article/view/76/66

Prasetyono (2012) Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta: Diva press.

Priyatna, Andri dan Asnol, U. B. (2014) 1000 hari pertama kehidupan. Jakarta: PT

Alex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Profil Kesehatan Indonesia Tahun (2013) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rahmawati, M.D., (2010) 'Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI

Eksklusif pada Ibu Menyusui di Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik

Kota Semarang'. Jurnal Kesmadaska. 1(1): 8-17.

Ratnawati M. (2013) 'Pengaruh Pendidikan, Paritas, Pengetahuan, Persepsi Terhadap

Sikap Menyusui Pada Ibu Bekerja di Instansi Pemerintah (Studi Di SKPD Provinsi Jawa Timur)'. Jurnal Hospital Majapahit. Vol 5 No.2 November 2013,

hal: 60-90.

Rini, Susilo & Kumala, F. (2016) Panduan Asuhan Nifas dan Evidence Based

Practice. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Rizki, N. (2013) ASI dan Panduan Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.

Roesli, U. (2012) Mengenal ASI eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.

Runtunuwu, MT, Sinolungan, JSV, Sambeka, Jolie (2013) 'Hubungan Pengetahuan

Ibu Persalinan Normal dengan Pemberian ASI di IRNA BL U RSUP Prof. dr. R.

D. Kandou Manado', Jurnal Keperawatan, vol. 1, no. 1

S, Asyanti; L, N. (2011) ‘Studi Eksplorasi Terhadap Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif’.Skripsi.

Sabati, M. R., (2015) 'Peran Petugas Kesehatan terhadap Keberhasilan Pemberian

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 140: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

121

ASI Eksklusif'. Skripsi.

Saraung, M. W., Rompas, S. ,Bataha, Y. B. (2017) ‘Analisis Faktor-Faktor yang

Berhubungan Dengan Produksi ASI Pada Ibu Postpartum Di Puskesmas

Ranotana Weru’, e-Jurnal Keperawatan, 5(2), pp. 1–8.

Sari TK, Aini F, Trisnasari A. (2015) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan

Kegagalan ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringapus Kabupaten

Semarang’, Skripsi.

Scanler, R.J., Krebs, N.F., Mass, S.B. (eds). (2014) Breastfeeding Handbook for

Physiciands- 2nd edition. Amerika serikat: American Academy Of Pediatric &

The American Collage Of Obstetricians And Gynecologist

Shahbar, A (2014) ‘Factors Associated with Breastfeeding in Western of Saudi

Arabia’, Thesis.

Sitepoe, Riksani, R. (2012) Keajaiban ASI. Jakarta Timur: Dunia Sehat.

Soetjiningsih (2012) ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: Buku

Kedokteran EGC.

Sofiyatun, (2008) 'Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Praktek Pemberian

ASI eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Desa Jali Kecamatan Bonang

Kabupaten Demak Tahun 2008'. Skripsi. UNDIP.

Sriningsih, Iis (2011) ‘Faktor Demografi, Pengetahuan Keluarga tentang Air Susu Ibu

dalam Pemberian ASI Eksklusif,’ Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 6, no. 2,

<www.academia.edu/9199315/Jurnal_Kesehatan_Masyarakat_Faktor_Demograf

i_Pengetahuan_Keluarga_Tentang_Air_Susu_Ibu_Dalam_Pemberian_Asi_Ekskl

usif >

Suryaningsih, H. (2012) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kunjungan

ibu bayi dan balita ke posyandu di puskesmas kemiri muka kota depok tahun

2012’, Skripsi. Universitas Indonesia.

Tohotoa J, Maycock B, Hauck Y, Howat P, Burns S, Binns C. (2007) Supporting

Mother to Breastfeed: The Development and Process Evaluation of a Father

Inclusive Perinatal Education Support Program in Perth, Western Australia.

Health Promotion International.

Unicef (2014) Booklet Pesan Utama Paket Konseling: Pemberian Makanan Bayi dan

Anak. Ebook.

Vilar B, Aquir E, Gandia RF. (2009) 'A Qualitative Approach to Social Support and

Breastfeeding Decision'. Journal Midwifery. Vol 25 Issue 2009. p 187-194.

http://www.midwiferyjournal.com/article/S0266-6138(07)00031-9/fulltext

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 141: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

122

WABA. (2013) 'For Breastfeeding to Succeed, Mothers Need to be Supported', The

world Alliance for Breastfeeding Action, www.waba.org.my

Wahyuningsih, D., Machmudah., (2013) 'Dukungan Suami Dalam Pemberian Asi

Eksklusif'. Jurnal Keperawatan Maternitas. Vol. 1: 93-101 Widodo,

WHO/UNICEF. (2009) Acceptable Medical Reasons For Use Breast-Milk Subtitutes:

2009 revisions. Departmen of Nutrition for Health and Development.p 7-

9.www.whqlibdoc.who.int/hq/2009/WHO_FCH_CAH_09.01_eng.pdf.

Widiyaning Tyas, M. (2017) 'Determinan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Rumah

Tangga Di Wilayah Kerja Puskesmas Putat Jaya Kota Surabaya', Thesis.

Universitas Airlangga.

Widuri, H. (2013) Cara Mengelola ASI Eksklusif Bagi Ibu Bekerja. Yogyakarta:

Gosyen Publising.

Yuliarti, N. (2010) Keajaiban ASI, Makanan Terbaik Untuk Kesehatan, Kecerdasan

dan Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Zakiyah (2012) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif

di Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Tahun 2012’, Skripsi.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 142: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

123

Lampiran 1 Lembar Penjelasan Penelitian bagi Responden Penelitian

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

BAGI RESPONDEN PENELITIAN

Judul Penelitian : Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam

Memperlancar Produksi ASI Berbasis Precede-Proceed Model

Tujuan

Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan

dengan perilaku ibu dalam memperlancar produksi ASI berbasis teori Precede-

Proceed Model.

Tujuan Khusus

1) Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI.

2) Menganalisis hubungan sikap terhadap perilaku ibu dalam memperlancar produksi

ASI

3) Menganalisis hubungan budaya terhadap perilaku ibu dalam memperlancar

produksi ASI

4) Menganalisis hubungan adanya fasilitas kesehatan terhadap perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI.

5) Menganalisis hubungan dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI.

6) Menganalisis hubungan dukungan petugas kesehatan terhadap perilaku ibu dalam

memperlancar produksi ASI.

Perlakuan yang diterapkan pada subyek

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pengumpulan data satu kali waktu, tanpa

memberikan perlakuan, dalam penelitian ini responden akan mengisi beberapa

kuisioner yang terdiri dari kuisioner pengetahuan, sikap, budaya, ketersediaan

fasilitas kesehatan, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan serta perilaku

ibu dalam memperlancar ASI. Pengisian kuisioner ini membutuhkan waktu 30 menit.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 143: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

124

Manfaat

Subyek yang terlibat dalam penelitian ini akan memperoleh pengetahuan mengenai

hal-hal yang dapat meningkatkan produksi ASI sehingga dapat memberikan ASI

secara eksklusif terhadap bayinya.

Bahaya potensial

Tidak ada bahaya potensial yang diakibatkan oleh keterlibatan responden dalam

penelitian ini.

Hak untuk undur diri

Keikuksertaan responden dalam penelitian ini bersifat sukarela dan responden berhak

untuk mengundurkan diri kapanpun, tanpa menimbulkan dampak yang merugikan

responden.

Adanya insentif untuk subyek

Seluruh subyek penelitian akan mendapatkan souvernir berupa handuk yang dapat

digunakan ibu untuk digunakan saat melakukan pijat payudara.

Informasi Tambahan

Subyek penelitian dapat menanyakan semua hal yang berkaitan dengan penelitian ini

dengan menghubungi peneliti :

Thali’ah Jihan Nabilah

Telp : 085804215462

Email : [email protected]

Surabaya, Juni 2018

yang mendapat penjelasan

(………………………)

yang memberi penjelasan

(Thali’ah Jihan Nabilah)

Saksi

(……………………….)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 144: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

125

Lampiran 2 Surat Pernyataan Bersedia Menjadi Responden Penelitian

SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN

PENELITIAN

(INFORMED CONCENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan BERSEDIA / TIDAK

BERSEDIA *) menjadi peserta / responden penelitian yang akan dilakukan oleh

Thali’ah Jihan Nabilah, mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Ners Fakultas

Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya, yang berjudul: “Analisa Faktor yang

Mempengaruhi Perilaku Ibu dalam Memperlancar Produksi ASI Berbasis Preceed

Proceed Model”

Inisial :

Umur : tahun

Alamat :

No. Tlp / Hp :

Kode **) :

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak

manapun

*) coret yang tidak perlu

**) diisi oleh peneliti

Surabaya, Juni 2018

Peneliti

(Thali’ah Jihan Nabilah)

Saksi

(………………….)

Responden

(…………………..)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 145: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

126

Lampiran 3 Kuisioner Penelitian

LEMBAR KUISIONER

ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM

MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI BERBASIS PRECEDE PROCEED

MODEL

No. Responden :

Tanggal Pengisian :

Petunjuk Pengisian :

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan mengisi tempat kosong yang tersedia

serta memberi tanda centang (√ ) pada kolom yang tersedia. Pilihlah jawaban

yang sesuai menurut keadaan yang sebenarnya.

DATA DEMOGRAFI

Usia : …… tahun

Pendidikan : SD SMA/ sederajat

SMP/sederajat Diploma/Perguruan Tinggi

Pekerjaan : Ibu rumah tangga Swasta Lainnya

Wiraswasta PNS

Jumlah anak :

Anak ke berapa :

Jenis kelamin Bayi : Laki-laki Perempuan

Jenis kelahiran :

Usia Bayi :

Bayi diberikan : ASI Full ASI + MPASI

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 146: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

127

Pekerjaan suami :

Penghasilan

keluarga

per bulan : < 3.500.000

3.500.000

>3.500.000

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 147: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

128

1. KUISIONER PENGETAHUAN

Petunjuk Pengisian: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan mengisi tempat kosong

yang tersedia dengan memberi tanda cek (˅)

No. Pernyataan Benar Salah

1. Jumlah produksi ASI yang dihasilkan ibu akan

cukup memenuhi kebutuhan bayi hingga berusia

2 tahun jika diberikan ASI eksklusif

2. Menyusui dapat mengurangi resiko pendarahan

pasca persalinan

3. ASI dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

bayi sehingga bayi jarang sakit

4. ASI dapat diberikan kepada bayi setiap bayi

meminta atau minimal 8 kali sehari

5. Makanan yang ibu konsumsi memiliki pengaruh

terhadap produksi ASI

6. Ibu yang banyak mengonsumsi makanan bergizi

dan cairan yang cukup akan memperlancar

ASInya

7. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan

air adalah zat-zat yang harus dikonsumsi ibu

secara cukup selama menyusui

8. Menyusui bayi sesering mungkin dan secara

langsung dapat meningkatkan jumlah produksi

ASI

9. Memijat payudara secara lembut dan rutin akan

melancarkan produksi ASI

10. Perawatan payudara dilakukan bertujuan untuk

dapat menghasilkan produksi ASI yang cukup

untuk memenuhi kebutuhan bayi

11. Kondisi stress dan kelelahan akan menyebabkan

ASI tidak lancar

12. Ibu yang tetap menyusui anaknya, mengonsumsi

makanan bergizi serta minum air putih yang

cukup akan membantu meningkatkan produksi

ASI

13. Ibu menyusui tidak diperbolehkan mengonsumsi

alcohol karena akan menghambat produksi ASI

sehingga ASI tidak lancar

14. Ibu menyusui tidak diperbolehkan merokok

karena akan menghambat produksi ASI sehingga

ASI tidak lancar

15. Ibu menyusui tidak boleh sembarangan dalam

meminum obat karena akan sangat

mempengaruhi ASI yang dihasilkannya

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 148: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

129

16. Bayi yang mendapatkan ASI secara cukup

memiliki berat dan tinggi badan yang normal dan

sesuai dengan usia pertumbuhan

17. Tanda bahwa produksi ASI cukup adalah

sebelum disusukan payudara terasa tegang dan

setelah disusukan payudara terasa lunak

18. Tanda produksi ASI kurang dapat diketahui dari

bayi yaitu kencing bayi sedikit dan kurang dari 6

kali sehari, warna gelap dan berbau tajam

19. Tanda bayi mendapatkan ASI yang cukup adalah

bayi tertidur tenang setelah menyusu

20. Posisi menyusui yang benar adalah badan bayi

menempel pada perut ibu, kepala bayi terletak

dilengkung siku ibu mulut bayi terbuka lebar

hingga mencapai bagian aerola payudara ibu

21 Cara menyusui yang benar adalah dengan

menyusui pada salah satu payudara terlebih

dahulu sampai terasa kosong baru pindah ke

payudara yang lain

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 149: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

130

2. KUISIONER SIKAP

Petunjuk Pengisian: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan mengisi tempat kosong

yang tersedia dengan memberi tanda cek (˅)

SS : Jika anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut

S : Jika anda setuju dengan pernyataan tersebut

TS : Jika anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut

STS : Jika anda sangat tidak setuju dengan pernyataan berikut

No Pernyataan SS S TS STS

1. Sikap ibu yang meyakini bahwa ASI yang

dihasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan

gizi bayi akan mempengaruhi ibu dalam

memberikan ASI

2. Bila produksi ASI yang dihasilkan ibu

kurang atau sedikit maka ibu dapat

memberikan makanan tambahan untuk

bayinya yang masih berumur kurang dari 6

bulan

3. Bila ibu menyusui sakit dan harus meminum

obat, sikap ibu adalah memastikan bahwa

obat yang ibu minum harus aman bagi ibu

menyusui

4. Penggunaan alat kontrasepsi tidak

mempengaruhi produksi ASI

5. Ibu yang menyusui perlu makanan bergizi

lebih banyak daripada ibu yang tidak

menyusui

6. Konsumsi banyak cairan (minimal 8

gelas/hari) tidak mempengaruhi produksi

ASI

7. Menyusui secara langsung dan sesering

mungkin akan meningkatkan produksi ASI

8. Mengonsumsi jenis makanan tertentu tidak

mempengaruhi kualitas dan produksi ASI

9. Ibu harus melakukan perawatan payudara

selama hamil dan menyusui agar produksi

ASI lancar

10. Ibu yang istirahat dengan cukup (5-8 jam per

hari) akan membantu memperlancar produksi

ASI

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 150: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

131

3. KUISIONER BUDAYA

Petunjuk Pengisian: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan mengisi tempat kosong

yang tersedia dengan memberi tanda cek (˅)

SS : Jika anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut

S : Jika anda setuju dengan pernyataan tersebut

TS : Jika anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut

STS : Jika anda sangat tidak setuju dengan pernyataan berikut

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya percaya bahwa menyusui merupakan

kodrat bagi seorang ibu

2. Saya percaya bahwa menyusui akan

membuat bentuk payudara menjadi jelek

3. Membuang kolostrum (ASI yang pertama

kali keluar) karena warnanya kekuning-

kuningan dan kotor

4. Ibu yang baru melahirkan dan menyusui

memiliki pantangan terhadap makanan

seperti telur dan ikan

5. Ibu yang baru melahirkan dan menyusui

memiliki pantangan terhadap makanan

seperti makanan yang pedas

6. Bayi harus diberikan susu formula, madu,

air putih, dan makanan tambahan (pisang,

bubur) sebelum bayi berusia 6 bulan

7. Daun katuk adalah makanan yang dapat

memperlancar produksi ASI

8. Jamu tradisional dengan bahan-bahan alami

dapat dipercaya secara turun-temurun

memiliki khasiat meningkatkan jumlah

produksi ASI

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 151: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

132

4. KUISIONER KETERSEDIAN FASILITAS KESEHATAN

Petunjuk Pengisian: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan mengisi tempat kosong

yang tersedia dengan memberi tanda cek (˅)

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Mendapatkan kemudahan dalam mencari informasi

yang berkaitan dengan cara meningkatkan produksi

ASI melalui televise, internet, dan media cetak

(buku, majalah, Koran, dsb)

2. Fasilitas Puskesmas/Posyandu sangat mudah

dijangkau

3. Puskesmas/posyandu pernah mengadakan kelas

menyusui mengenai cara memijat payudara yang

benar untuk dapat meningkatkan produksi ASI

4. Ruang khusus untuk menyusui tersedia di puskesmas

(tersedia pojok ASI)

5. Puskesmas/posyandu balita sering memberikan

penyuluhan kesehatan hal-hal yang dapat

meningkatkan produksi ASI

6. Puskesmas maupun posyandu pernah mengadakan

penyuluhan mengenai cara menyusui yang benar

7. Terdapat poster ataupun brosur mengenai ASI

eksklusif dan cara-cara meningkatkan produksi ASI

di Posyandu/puskesmas

8. Tenaga kesehatan ataupun kader posyandu pernah

memberikan informasi mengenai makanan-makanan

apa saja yang dapat memperlancar produksi ASI

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 152: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

133

5. KUISIONER DUKUNGAN KELUARGA

Petunjuk Pengisian: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan mengisi tempat kosong

yang tersedia dengan memberi tanda cek (˅)

No. Pernyataan Tidak

pernah

Kadang-

kadang

Sering Selalu

1. Ibu pernah diberikan nasehat-nasehat

mengenai makanan-makanan yang

dapat memperlancar produksi ASI

oleh anggota keluarga

2. Ibu pernah didampingi keluarga untuk

konsultasi dengan petugas kesehatan

terkait masalah-masalah ibu dalam

menyusui

3. Ibu merasa bahwa keluarga

mendorong atau mendukung ibu untuk

dapat meningkatkan produksi ASI

agar dapat memberikan ASI secara

eksklusif

4. Ibu pernah diajarkan cara menyusui

yang benar oleh anggota keluarga ibu

5. Ibu pernah dibantu oleh anggota

keluarga dalam merawat bayi

6. Ibu pernah diberikan dukungan berupa

materi (uang, belanja, bahan makanan

untuk ibu, pakaian bayi dan

sebagainya) oleh anggota keluarga

7. Ibu merasa bahwa keluarga selalu

memberikan rasa tenang dan nyaman

selama ibu menyusui

8. Ibu pernah diberikan bantuan oleh

anggota keluarga dalam mengurus

pekerjaan rumah tangga (memasak,

mencuci pakaian) selama ibu

menyusui

9. Ibu pernah diberikan pujian oleh

anggota keluarga saat produksi ASI

ibu bertambah banyak dan lancar

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 153: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

134

6. KUISIONER DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN

Petunjuk Pengisian: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan mengisi tempat kosong

yang tersedia dengan memberi tanda cek (˅)

No. Pernyataan Tidak

pernah

Kadang-

kadang

Sering Selalu

1. Petugas kesehatan pernah

mengajarkan kepada ibu mengenai

cara melakukan pijatan pada

payudara agar dapat memperlancar

produksiASI

2. Petugas kesehatan pernah

menyarankan ibu untuk

mengonsumsi makanan yang bergizi

dan banyak makan sayuran hijau agar

produksi ASI lancar

3. Petugas kesehatan pernah

memberitahukan bahwa ibu harus

menyusui anaknya sesering mungkin

agar produksi ASI tetap lancar

4. Petugas kesehatan pernah

mengajarkan ibu mengenai cara

menyusui yang benar

5. Petugas kesehatan pernah

memberitahukan mengenai manfaat

jika bayi diberikan ASI dan akibat

jika bayi tidak diberikan ASI

6. Petugas kesehatan pernah

mengajarkan ibu mengenai posisi

menyusui yang benar

7. Petugas kesehatan selalu melibatkan

ibu saat kunjungan rumah terkait

kesehatan ibu dan bayi selama

menyusui

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 154: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

135

7. KUISIONER PERILAKU IBU DALAM MEMPERLANCAR PRODUKSI

ASI

Petunjuk Pengisian: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan mengisi tempat

kosong yang tersedia dengan memberi tanda cek (˅)

No. Pernyataan Tidak

pernah

Kadang-

kadang

Sering Selalu Keterangan

1. Saya memperhatikan jenis

makanan yang saya

konsumsi selama

menyusui

2. Saya mengonsumsi

sayuran hijau dan buah-

buahan

3. Selama menyusui saya

harus banyak makan dan

banyak minum

4. Saat produksi ASI saya

berkurang saya akan

banyak makan makanan

yang kaya akan zat gizi

5. Saat produksi ASI saya

menurun saya tetap

memberikan ASI kepada

bayi saya dan menyusui

bayi saya lebih sering

6. Setiap saya menyusui

saya akan memberikan

salah satu payudara

terlebih dahulu hingga

terasa kosong baru pindah

ke payudara yang lain

7. Saya sering melakukan

pijatan secara lembut

pada kedua payudara saya

untuk merangsang

produksi ASI

8. Saat produksi ASI saya

menurun saya tidak boleh

stress dan selalu berfikir

secara positif

9. istirahat yang cukup akan

membantu peningkatan

produksi ASI

10. Saya tidur pada saat bayi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 155: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

136

saya tidur dan terbangun

pada saat bayi saya

bangun

11. Saya mengonsumsi jamu

tradisional untuk

membantu melancarkan

ASI saya

12. Saya mengonsumsi obat

pelancar ASI untuk

membantu melancarkan

ASI

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 156: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

137

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Kuesioner Pengetahuan

Item

pertanyaan

R hitung R tabel 5%

(25)

Keterangan

1. 0,802 0,396 Valid

2. 0,462 0,396 Valid

3. 0,802 0,396 Valid

4. 0,528 0,396 Valid

5. 0,462 0,396 Valid

6. 0,462 0,396 Valid

7. 0,802 0,396 Valid

8. 0,462 0,396 Valid

9. 0,802 0,396 Valid

10. 0,802 0,396 Valid

11. 0,528 0,396 Valid

12. 0,462 0,396 Valid

13 0,802 0,396 Valid

14. 0,462 0,396 Valid

15. 0,462 0,396 Valid

16. 0,462 0,396 Valid

17. 0,528 0,396 Valid

18. 0,462 0,396 Valid

19. 0,802 0,396 Valid

20 0,462 0,396 Valid

21 0,802 0,396 Valid

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 157: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

138

2. Kuesioner Sikap

Item

pertanyaan

R hitung R tabel 5% (25) Keterangan

1. 0,736 0,396 Valid

2. 0,539 0,396 Valid

3. 0,819 0,396 Valid

4. 0,867 0,396 Valid

5. 0,809 0,396 Valid

6. 0,867 0,396 Valid

7. 0,825 0,396 Valid

8. 0,736 0,396 Valid

9. 0,854 0,396 Valid

10. 0,867 0,396 Valid

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 158: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

139

3. Kuesioner Budaya

Item

pertanyaan

R hitung R tabel 5% (25) Keterangan

1. 0,715 0,396 Valid

2. 0,806 0,396 Valid

3. 0,814 0,396 Valid

4. 0,523 0,396 Valid

5. 0,715 0,396 Valid

6. 0,806 0,396 Valid

7. 0,748 0,396 Valid

8. 0,523 0,396 Valid

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 159: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

140

4. Kuesioner Ketersediaan Fasilitas Kesehatan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.873 8

Item

pertanyaan

R hitung R tabel 5% (25) Keterangan

1. 0,648 0,396 Valid

2. 0,497 0,396 Valid

3. 0,874 0,396 Valid

4. 0,556 0,396 Valid

5. 0,874 0,396 Valid

6. 0,648 0,396 Valid

7. 0,874 0,396 Valid

8. 0,497 0,396 Valid

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 160: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

141

5. Kuesioner Dukungan Keluarga

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.802 9

Item

pertanyaan

R hitung R tabel 5% (25) Keterangan

1. 0,523 0,396 Valid

2. 0,481 0,396 Valid

3. 0,585 0,396 Valid

4. 0,616 0,396 Valid

5. 0,675 0,396 Valid

6. 0,513 0,396 Valid

7. 0,508 0,396 Valid

8. 0,637 0,396 Valid

9. 0,700 0,396 Valid

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 161: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

142

6. Kuesioner Dukungan Petugas Kesehatan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.786 7

Item

pertanyaan

R hitung R tabel 5% (25) Keterangan

1. 0,636 0,396 Valid

2. 0,754 0,396 Valid

3. 0,778 0,396 Valid

4. 0,616 0,396 Valid

5. 0,639 0,396 Valid

6. 0,662 0,396 Valid

7. 0,662 0,396 Valid

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 162: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

143

7. Kuesioner Perilaku Ibu

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.883 12

Item

pertanyaan

R hitung R tabel 5% (25) Keterangan

1. 0,767 0,396 Valid

2. 0,803 0,396 Valid

3. 0,565 0,396 Valid

4. 0,649 0,396 Valid

5. 0,568 0,396 Valid

6. 0,644 0,396 Valid

7. 0,416 0,396 Valid

8. 0,803 0,396 Valid

9. 0,546 0,396 Valid

10. 0,644 0,396 Valid

11. 0,568 0,396 Valid

12. 0,803 0,396 Valid

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 163: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

144

Lampiran 5 Tabulasi Data Demografi Responden

Keterangan :

Pekerjaan Suami Koding

Swasta 1

Wiraswasta 2

PNS 3

Usia

responden Koding

< 20 tahun 1

20-35 tahun 2

> 35 tahun 3

Pendidikan Koding

SD 1

SMP 2

SMA 3

D3/PT 4

Jumlah anak Koding

1 anak 1

2 anak 2

> 2 anak 3

Pekerjaan responden Koding

ibu rumah tangga 1

Wiraswasta 2

Swasta 3

PNS 4

Lainnya 5

Jenis kelamin bayi Koding

Laki-laki 1

Perempuan 2

Jenis

persalinan Koding

Normal 1

SC 2

Usia

Bayi Koding

< 6 bulan 1

> 6 bulan 2

Jenis ASI Koding

ASI Full 1

ASI+MPASI 2

Kelurahan Koding

Ngagel Rejo 1

Ngagel Rejo 2

Koding Penghasilan keluarga

1 <3.500.000

2 3.500.000

3 >3.500.000

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 164: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

145

No.R Usia Pendidikan Pekerjaan

Jumlah

anak

Jenis

kelamin

usia

bayi

Jenis

persalinan

Jenis

ASI

Pekerjaan

suami Penghasilan Kelurahan

X001 3 3 3 3 1 1 1 2 2 1 2

X002 2 3 2 3 1 1 1 2 1 2 2

X003 2 3 1 3 1 1 1 1 1 1 2

X004 2 3 1 2 2 2 1 2 1 1 2

X005 3 3 1 3 2 2 2 2 2 1 2

X006 2 3 1 2 1 2 1 2 1 1 2

X007 2 4 2 1 2 1 1 1 1 1 2

X008 3 3 1 3 2 2 1 2 1 1 2

X009 2 3 1 2 2 2 1 2 2 3 2

X010 2 2 1 2 1 1 1 2 2 1 2

X011 2 3 2 1 2 1 2 2 1 3 2

X012 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2

X013 3 1 1 3 1 1 2 1 2 1 2

X014 2 3 1 2 2 1 1 1 1 2 2

X015 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 2

X016 3 3 1 3 1 1 2 2 1 1 1

X017 3 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2

X018 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 2

X019 2 4 1 2 1 1 1 1 2 3 2

X020 2 3 1 3 1 2 1 2 2 3 2

X021 2 3 1 2 2 1 2 1 1 2 2

X022 2 3 2 1 2 2 2 2 1 1 2

X023 2 3 1 2 2 1 1 1 1 2 2

X024 2 4 4 2 1 1 2 1 1 3 2

X025 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2

X026 3 1 1 3 2 2 1 2 2 1 2

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 165: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

146

X027 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2

X028 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2

X029 2 3 1 2 2 2 1 2 1 3 2

X030 2 3 1 2 1 2 2 2 1 2 2

X031 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2

X032 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1

X033 2 3 1 2 2 1 2 1 1 1 1

X034 3 3 1 2 1 2 2 2 1 1 1

X035 2 3 1 1 2 2 2 2 1 1 1

X036 2 3 1 3 2 1 1 1 1 1 1

X037 2 3 1 2 2 2 1 2 2 1 1

X038 3 3 1 2 2 1 2 1 1 1 1

X039 3 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1

X040 3 3 1 2 2 2 1 2 1 1 1

X041 2 4 2 1 1 2 1 2 1 3 1

X042 2 4 2 2 1 2 1 2 1 3 1

X043 2 4 2 2 2 2 1 2 1 3 1

X044 2 4 1 2 1 2 2 2 1 3 1

X045 2 3 1 1 1 2 2 2 1 3 1

X046 2 4 2 1 2 1 1 2 1 3 1

X047 2 4 2 1 2 1 1 1 1 3 1

X048 2 4 1 2 2 2 1 2 1 3 1

X049 2 4 1 1 2 2 1 2 1 3 1

X050 2 4 2 1 2 1 1 1 1 3 1

X051 2 3 1 2 1 2 2 2 1 1 1

X052 2 3 1 2 1 1 2 1 1 1 1

X053 2 3 1 1 1 1 1 1 2 3 1

X054 2 3 2 1 1 1 1 1 3 3 1

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 166: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

147

X055 3 3 1 2 2 2 1 2 2 1 2

X056 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2

X057 2 3 1 1 1 1 1 2 1 2 2

X058 3 3 1 3 2 2 1 2 1 2 1

X059 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1

X060 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1

X061 2 3 1 2 1 2 1 2 1 3 1

X062 3 3 1 3 2 2 2 2 1 3 1

X063 3 4 1 3 2 1 2 1 3 3 1

X064 2 2 1 3 2 1 2 1 1 1 1

X065 2 3 1 3 2 2 1 2 2 1 1

X066 2 3 1 2 2 1 2 1 1 2 1

X067 2 4 2 1 1 1 1 1 2 2 1

X068 2 4 1 1 2 2 1 2 2 3 1

X069 2 4 1 2 1 1 1 2 3 3 1

X070 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1

X071 1 3 1 1 1 2 1 2 2 2 1

X072 2 3 1 1 1 2 2 2 2 1 1

X073 2 4 4 3 1 1 1 1 1 3 1

X074 3 2 1 3 2 2 1 2 2 2 1

X075 2 4 2 1 1 1 1 2 1 2 1

X076 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2

X077 2 3 1 1 2 2 1 2 1 1 1

X078 3 3 2 2 2 1 1 1 1 2 1

X079 2 1 1 2 1 1 1 2 1 3 2

X080 2 4 3 1 1 2 1 2 2 3 1

X081 2 1 1 2 2 1 1 2 2 3 1

X082 2 3 1 2 2 1 2 2 1 1 1

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 167: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

148

X083 2 4 4 1 2 1 1 2 2 2 1

X084 2 1 1 3 1 1 2 2 2 1 1

X085 3 3 1 1 2 2 2 2 2 1 1

X086 2 3 1 3 2 2 2 2 1 2 1

X087 3 3 1 3 1 2 1 2 1 2 1

X088 2 4 1 1 1 1 2 1 1 3 1

X089 2 3 1 3 2 2 1 1 1 1 1

X090 2 3 1 3 2 1 1 1 2 1 1

X091 2 3 1 2 1 1 1 1 2 3 1

X092 3 4 1 2 2 1 2 1 1 3 1

X093 2 4 2 1 1 1 2 1 1 3 1

X094 3 3 1 2 2 1 1 1 2 2 1

X095 2 3 1 2 1 2 1 2 1 1 1

X096 2 3 1 2 1 1 2 2 1 1 1

X097 2 3 2 1 2 1 2 1 1 2 1

X098 2 3 1 1 1 2 1 2 1 3 1

X099 2 3 1 2 1 2 2 2 2 2 1

X100 3 3 1 3 1 1 2 2 1 3 1

X101 2 4 2 1 2 2 2 2 3 3 1

X102 3 3 1 2 2 1 1 1 2 2 1

X103 3 4 1 3 1 1 1 2 1 3 1

X104 2 3 1 2 2 1 2 1 1 3 1

X105 2 1 3 1 2 1 2 2 1 1 1

X106 2 3 1 3 2 1 1 2 1 1 1

X107 2 4 1 1 2 1 1 1 1 3 1

X108 2 3 1 2 2 2 2 2 1 1 2

X109 2 3 1 2 1 1 1 2 1 1 1

X110 2 3 3 2 2 1 1 1 1 3 1

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 168: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

149

X111 3 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1

X112 2 4 1 2 2 2 2 2 3 3 1

X113 2 1 1 3 2 2 1 2 1 1 1

X114 2 4 4 3 2 2 2 2 1 3 1

X115 2 3 1 3 2 1 1 1 1 2 1

X116 3 1 1 3 2 1 1 1 2 1 1

X117 2 1 1 3 2 2 1 2 1 2 1

X118 2 3 1 3 1 2 1 2 1 1 2

X119 2 3 1 2 2 1 1 1 2 3 1

X120 2 3 1 3 1 1 2 1 1 3 1

X121 2 2 1 3 1 2 1 2 1 2 1

X122 2 3 1 3 1 1 1 1 1 2 1

X123 2 3 1 3 1 1 1 1 1 2 1

X124 2 3 1 3 1 2 2 2 1 2 1

X125 3 3 1 2 1 2 1 2 1 2 1

X126 2 3 1 2 1 2 2 2 1 2 1

X127 2 3 1 1 1 2 1 2 1 2 1

X128 2 3 1 3 2 1 1 1 1 2 1

X129 2 4 1 3 2 1 1 1 1 2 1

X130 2 3 1 3 1 2 1 2 1 2 1

X131 2 3 1 1 2 2 1 2 1 2 1

X132 3 3 1 1 2 1 1 2 2 3 1

X133 3 3 1 3 2 1 1 1 2 3 1

X134 2 4 1 3 1 2 1 2 2 3 1

X135 2 4 1 3 1 1 2 1 2 3 1

X136 2 3 1 2 1 1 1 1 3 3 1

X137 2 3 1 2 1 2 2 2 2 1 1

X138 2 3 1 2 1 1 2 2 1 1 1

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 169: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

150

X139 3 3 1 2 2 1 1 1 1 1 1

X140 2 3 1 2 2 1 1 2 1 2 1

X141 2 3 1 2 2 1 1 2 1 2 1

X142 2 3 1 2 2 1 1 1 1 2 1

X143 2 3 1 2 2 1 1 2 1 2 1

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 170: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

151

Lampiran 6 Tabulasi Data Variabel Penelitian

Pengetahuan Sikap Budaya

Ketersediaan

Faskes

Dukungan

Keluarga

Dukungan ptgs

kesehatan Perilaku Ibu

3 1 2 3 2 2 2

3 2 2 2 2 2 2

3 2 2 3 2 1 2

3 2 2 3 2 2 3

3 1 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 3

3 2 2 3 3 2 3

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 3

3 2 1 3 2 2 3

3 2 2 3 3 2 3

3 2 2 2 3 2 3

3 2 2 3 3 3 3

3 2 2 2 3 3 2

3 1 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2

3 1 2 3 3 2 2

3 2 2 3 2 3 2

3 1 2 3 2 3 2

3 2 2 3 3 2 2

2 2 1 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 3 2 2

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 171: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

152

3 1 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 2 2 2 2

3 1 1 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 2 3 1 2

3 2 2 2 2 2 2

3 2 1 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 2 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 1 3 1 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 3 3 3

3 2 2 3 3 3 3

3 2 2 3 3 1 2

2 2 2 2 2 2 2

3 2 2 3 3 2 3

3 2 2 2 3 2 2

3 2 2 2 3 1 3

3 2 2 3 3 3 3

3 2 2 3 3 3 3

3 1 2 2 1 1 2

2 2 1 3 3 2 2

3 2 2 3 2 2 2

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 172: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

153

3 2 2 3 3 1 3

3 2 2 3 3 1 3

2 2 2 2 2 2 2

3 2 2 3 3 2 2

3 2 2 3 3 2 2

3 2 2 3 3 2 2

3 2 2 3 3 2 2

3 1 2 3 2 1 2

3 2 2 3 3 1 2

3 2 2 2 2 2 2

3 2 1 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 1 2 3 2 2 2

3 2 1 2 2 2 2

3 2 2 2 2 2 2

3 2 2 1 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

2 1 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 1 2

3 2 2 3 3 1 1

3 1 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 1 2 2 2 2 2

3 2 2 2 2 2 2

3 2 1 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 3

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 173: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

154

3 2 2 2 2 2 2

2 1 2 2 2 2 2

3 2 2 3 2 2 3

3 2 1 3 2 2 2

3 2 1 3 2 2 2

3 2 2 3 3 2 2

3 2 1 3 2 2 2

3 2 2 2 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

2 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 3

3 2 1 3 2 2 2

2 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 3

3 1 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 1 2

3 2 2 2 3 2 2

3 2 1 2 2 1 2

3 2 2 3 3 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 3 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 1 3 2 2 2

2 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 3

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 174: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

155

3 1 1 2 2 2 2

3 2 2 3 2 2 3

3 2 2 2 2 2 2

3 2 1 3 2 2 2

3 1 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 1 2

2 2 2 2 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 2

3 2 1 3 2 2 2

3 2 1 3 2 2 2

2 2 2 3 2 2 2

3 2 2 3 2 3 2

3 2 1 3 2 3 2

3 2 2 3 3 1 3

3 2 2 3 2 2 3

3 1 2 3 2 3 2

3 2 2 3 2 3 2

3 2 2 3 2 1 3

3 2 2 2 2 2 2

3 2 2 3 3 2 2

3 2 1 3 3 1 2

3 2 2 3 3 2 3

3 2 1 3 2 2 2

3 2 2 3 3 2 3

3 2 2 3 3 2 3

3 2 2 3 3 3 3

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 175: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

156

3 2 2 3 3 3 3

3 2 2 3 2 1 3

3 2 2 3 3 2 3

2 2 2 3 3 2 2

3 2 2 3 1 2 3

3 2 2 3 2 2 3

3 2 2 3 3 3 3

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 176: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

157

Lampiran 7 Hasil Uji Spearman Rho’

1. Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar ASI

2. Hubungan Sikap dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar ASI

3. Hubungan Budaya dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar ASI

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 177: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

158

4. Hubungan Ketersediaan Fasilitas Kesehatan dengan Perilaku Ibu dalam

Memperlancar Produksi ASI

5. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Ibu dalam Memperlancar

Produksi ASI

6. Hubungan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Perilaku Ibu dalam

Memperlancar Produksi ASI

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 178: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

159

Lampiran 8 Sertifikat Uji Etik

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 179: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

160

Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 180: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

161

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.

Page 181: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.unair.ac.id/85157/4/full text.pdf · dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap dicantumkan nama saya sebagai

162

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG... THALI'AH JIHAN N.