114
SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA HARGOMULYO KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Oleh Asysyifa Ul Hikmah NPM 13106086 Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas: Ushuluddin, Adab, dan Dakwah INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO 1440 H/2018 M

SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

SKRIPSI

DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA HARGOMULYO

KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Oleh

Asysyifa Ul Hikmah

NPM 13106086

Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Fakultas: Ushuluddin, Adab, dan Dakwah

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1440 H/2018 M

Page 2: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

ii

DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA HARGOMULYO

KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh

ASYSYIFA UL HIKMAH

NPM 13106086

Pembimbing I : Hemlan Elhany, M.Ag

Pembimbing II : Ika Selviana, MA.Hum

Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas: Ushuluddin, Adab, dan Dakwah

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1440 H/2018 M

Page 3: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

iii

Page 4: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

iv

Page 5: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

v

Page 6: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

vi

ABSTRAK

DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH Di DESA HARGOMULYO

KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Oleh

Asysyifa Ul Hikmah

NPM 13106086

Menyampaikan dakwah bukanlah hal yang mudah, diperlukan cara ataupun

media yang tepat agar apa yang da’i sampaikan dapat diterima oleh mad’u.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana dakwah Islam

melalui seni hadrah di Desa Hargomulyo kecamatan Sekampung kabupaten

Lampung Timur.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat

deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,

observasi, dan dokumentasi kemudian data yang telah terkumpul dianalisis

menggunakan metode berpikir induktif.

Hasil dari penelitian ini adalah 1) Syair;syair lagu yang sering dinyanyikan

yaitu Padang Bulan, Turi putih, Ya asiqol mustofa, Dean Assalam,

Assalamu’alaik ya Rosulullah, khobiri, khoirul Bariyah, ya Imama Rusli, dan

syair lagu yang paling menjadi favorit adalah lagu Turi Putih. 2) Pesan Dakwah

Yang Terkandung Dalam Syair lagu seni Hadrah Di Desa Hargomulyo berbeda-

beda, contoh lagu sholawat Deen Assalam, syair lagu sholawat ini memiliki

makna dan pesan dakwah tentang perdamaian dalam beragama, lagu sholawat

Turi Putih, syair lagu sholawat ini mengandung pesan dakwah tentang mengingat

mati, berjudul Khoirul Bariyyah memiliki pesan dakwah tentang memberitahukan

bahwa Nabi Muhammad Saw adalah sebaik-baiknya mahluk, yang beriman dan

bertaqwa kepada Allah Swt. 3) Manfaat Seni Hadrah dalam Masyarakat

diantaranya: Bersholawat atau membaca sholawat merupakan bentuk realisasi

ketaatan kepada perintah Allah Swt, bersholawat akan memperoleh syafaat dari

Nabi Muhammad Saw, dengan bersholawat akan di angkat derajatnya. 4) Dakwah

melalui seni Hadroh pada prilaku masyarakat desa Hargomulyo diantaranya:

Tidak lagi nongkrong-nongkrong hingga larut malam, Tali silaturahmi lebih erat,

Semakin cinta Rosul dengan banyak bersholawat, lebih menyukai lagu-lagu yang

bernafas islami dari pada lagu-lagu yang memiliki makna kurang baik. 5) Faktor

Pendukung dan Penghambat Dakwah Islam Melalui Seni Hadrah di Desa

Hargomulyo, diantaranya: a. Faktor Pendukung, adanya tanggung jawab dan

loyalitas para anggota grup seni hadrah Azzahra dalam kegiatan latihan maupun

pementasan, dukungan atau respon baik dari masyarakat sekitar. b. Faktor

penghambat, cuaca yang kurang mendukung dan peralatan yang rusak.

Page 7: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

vii

Page 8: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

viii

MOTTO

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai

orang-orang yang beriman ,bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah

salam penghormatan kepadanya. (QS. Al- Ahzab: 56)

ى انْ حِ مَ امَ حِى ى يُ نْ حِ ى مَ نْ رً ى مَ نْ مَ مَ نْ يُى مَ مَ مَ حِ ى مَ نْ مَ ى مَ نْ رً ى مَ حِ يمَ ى يُ نْ حِ يُ ى حِ يمَ ى مَ لَّ ى مَ مَ لَّ ينْ امَ

Barangsiapa yang bersholawat kepadaku di pagi hari 10 kali dan di sore hari 10

kali, maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR. ath-

Thabrani dan dinyatakan Basan oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Shahihul

Jami’)*

1QS. Al-Ahzab 56

*HR., Ath-Thabrani

Page 9: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dipersembahkan kepada:

1. Orang tua tercinta yaitu Bapak Adib Sumardi dan Ibu Masrohyah

terimakasih banyak atas segala doa, dukungan dan kasih sayang yang

selama ini diberikan untuk kesuksesanku.

2. Suamiku dan anakku tercinta terimakasih banyak atas segala doa,

dukungan, motivasi dan kasih sayang kalian yang selama ini diberikan

untuk kesuksesanku.

3. Sahabatku Dewi Yulianti, Nurul Fadhilah, Runtut Kurnia Rizky, Nuraini,

dan teman-teman tercinta, terima kasih banyak atas dukungan, doa dan

selalu memberikan semangat untuk kesuksesanku

4. Kakak-kakak dan adik-adikku yang tercinta yang selalu memberikanku

doa dan semangat.

5. Hemlan Elhany, M.Ag Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan

motivasi.

6. Ika Selviana, MA. Hum Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan

motivasi.

7. Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah.

8. Almamater IAIN METRO.

Page 10: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah swt, atas taufik hidayah dan

inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulisan skripsi adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk

menyelesaikan pendidikan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas

Ushuludin, Adab, dan Dakwah IAIN Metro guna memperoleh gelar Sarjana Sosial

(S.Sos).

Peneliti telah menerima banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak. Oleh karenanya, peneliti mengucapkan terimakasih kepada Dekan FUAD

IAIN Metro, Dr. Mat Jalil, M.Hum, pembimbing I, Hemlan Elhany, M.Ag dan

pembimbing II, Ika Selviana, MA.Hum, yang telah memberikan bimbingan yang

sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan motivasi.

Peneliti juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak dan Ibu Dosen

IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana

selama penulis menempuh pendidikan. Ucapan terimakasih juga peneliti ucapkan

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini.

Kritik dan saran demi perbaikan skripsi sangat diharapkan dan akan

diterima dengan lapang dada. Pada akhirnya semoga skripsi yang akan dilakukan

kiranya dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan agama Islam di

bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Metro, 05 Oktober 2018

Peneliti,

Asysyifa Ul Hikmah

13106086

Page 11: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii

NOTA DINAS ................................................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN .............................................. vii

HALAMAN MOTTO .................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... ix

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang.......................................................................... 1

B. Pertanyaan Penelitian .............................................................. 3

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ................................................ 4

D. Penelitian Relevan .................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 7

A. Pengertian Dakwah ..................................................................... 7

B. Dasar Hukum Dakwah ................................................................ 8

C. Metode Dakwah .......................................................................... 11

1. Pengertian Metode Dakwah ................................................. 11

2. Macam- Macam Metode Dakwah ....................................... 12

D. Media Dakwah ............................................................................ 16

1. Pengertian Media Dakwah ................................................... 16

2. Macam-macam Media Dakwah ........................................... 17

E. Seni Sebagai Media Dakwah .................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 24

A. Jenis Dan Sifat Penelitian ........................................................ 24

B. Sumber Data ............................................................................. 25

Page 12: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

xii

C. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 26

D. Teknik Penjamin Keabsahan Data ............................................ 28

E. Teknik Analisa Data ................................................................. 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 30

A. Gambaran Umum Desa Hargomulyo Lampung Timur ............ 30

1. Sejarah Berdirinya Desa Hargomulyo ................................. 30

2. Keadaan Geografis ............................................................... 33

3. Batas Wilayah ...................................................................... 33

4. Kondisi Sosial Keagungan Masyarakat ............................... 33

5. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat ................................... 33

6. Struktur Organisasi Desa Hargomulyo Dan

Kependudukan ..................................................................... 37

7. Kondisi Sarana Dan Prasarana Masyarakat ........................ 38

B. Deskripsi Seni Hadrah Di Desa Hargomulyo ........................... 39

1. Syair- Syair Lagu Senian Hadrah Di Desa Hargomulyo . 44

2. Pesan Dakwah Yang Terkandung Dalam Syair

Seni Hadrah Di Desa Hargomulyo ..................................... 48

C. Analisis Dakwah Islam Melalui Seni Hadrah ......................... 50

1. Manfaat Seni Hadrah dalam Masyarakat ............................. 51

2. Dakwah Melalui seni Hadrah Pada Perilaku

Masyarakat Desa Hargomulyo ........................................... 52

3. Faktor pendukung dan Penghambat Dakwah melalui

Seni Hadrah di Desa Hargomulyo ....................................... 55

Bab V PENUTUP ........................................................................................ 57

A. Simpulan .................................................................................. 57

B. Saran ......................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 13: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

xiii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1. Mata Pencarian Masyarakat Hargomulyo ....................... 34

2. Table 2. jenis usaha ............................................................................ 34

3. Tabel 3. Keadaan sosial penduduk ................................................... 36

4. Table 4. lembaga pendidikan ............................................................ 38

5. Table 5. tempat ibadah ...................................................................... 39

Page 14: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat keputusan (SK) bimbingan

2. Surat Tugas

3. Surat Izin Research

4. Surat Keterangan Persetujuan Research

5. Surat Keterangan Bebas Pustaka

6. Kartu Bimbingan Konsultasi Skripsi

7. Outline

8. Alat Pengumpul Data (APD)

9. Jadwal Waktu Pelaksanaan Penelitian

10. Transkip Hasil Wawancara

11. Struktur Organisai grup seni hadrah Azzahrah desa Hargomulyo

12. Daftar Narasumber

13. Lampiran Dokumentasi

Page 15: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam adalah Agama yang mengajak dan menyeru kepada umatnya

untuk selalu menyebarkan dan menyiarkan agama Islam kepada seluruh

umat manusia. Adanya teknologi yang canggih misalnya komputer,

televisi, radio dan internet dapat berperan penting terhadap kesuksesan

dakwah, akan tetapi dapat menjadi hambatan dalam berdakwah. Untuk itu

dalam berdakwah kita perlu adanya siasat cermat dan jitu supaya

kebudayaan luar yang masuk melalui alat teknologi tidak terancam.2

Konsep dakwah yang strategis dan lumintu, dengan pengelolaan

secara profesional yang mampu mengakomodasi segala permasalahan

sosial. Di sini, seni dan budaya dapat menjadi metode atau media dakwah,

namun juga menjadi sasaran bagi dakwah islamiyah itu sendiri. Sebagai

media atau metode, seni budaya mempunyai proyeksi yang mengarah

pada pencapaian kesadaran kualitas keberagamaan Islam yang pada

gilirannya mampu membentuk sikap dan perilaku islami yang tidak

menimbulkan gejolak sosial, tetapi justru makin memantapkan

perkembangan sosial.

Dakwah Islam sudah ada sejak zaman Nabi, akan tetapi dalam

penyampaiannya berbeda dengan dakwah pada zaman sekarang, yaitu

2 Aldi Haryo Sidik, “Wayang kulit sebagai media Dakwah”,( Jakarta : CV. Mulia Sari

2014), h. 19.

Page 16: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

2

disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat sebagai objek dakwah.

Seorang da’i dapat menyampaikan pesan dakwah dengan berbagai metode,

dengan demikian dalam menyampaikan pesan dakwah harus memilih

media yang sesuai dengan keadaan objek dakwahnya, supaya pesan

dakwah dapat diterima dan dipahami oleh objek dakwah atau mad’u.

Berdasarkan hasil Pra Survei kepada warga Desa Hargomulyo

Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, yang

mempunyai satu kesenian bernafaskan Islam yang menurut peneliti

dapat digunakan sebagai media dakwah, yaitu kesenian Hadroh.

Informasi yang diperoleh bahwa kesenian hadroh di Desa

Hargomulyo lebih diminati masyarakat dibandingkan kajian-kajian

keislaman. Masyarakat Hargomulyo lebih senang mengahadiri acara

dakwah yang disampaikan melalui hadrah dibandingkan dengan

acara islami yang disampaikan melalui ceramah.3

Kesenian ini merupakan kesenian warisan atau peninggalan

kebudayaan yang sudah ada sejak zaman dahulu, dalam perkembangannya

tidak mengalami banyak perubahan, hanya ada sedikit perubahan pada

kostum dan penambahan alat musiknya, di kalangan masyarakat Desa

Hargomulyo dan sekitarnya kesenian hadroh tergolong kesenian lama,

akan tetapi kesenian ini tetap mampu berbuat banyak dalam usahanya

untuk ikut menyebarkan agama atau berdakwah, khususnya bagi

anggotanya dan umumnya bagi masyarakat Desa Hargomulyo.

Kesenian hadroh ini memang memiliki keunikan-keunikan

tertentu, seperti atraksi, syair lagunya yang bernafaskan islami, kostum,

dan musiknya yang dipandang lain dari pada kesenian lain. Hal itulah yang

mampu menyerap penonton untuk menyaksikan setiap kali ada pentas

3 Hasil Wawancara pra survey dengan M. Arijalul Aziz, pada tanggal 20 November 2017,

pukul 13.40WIB.

Page 17: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

3

kesenian tersebut. Oleh karena itu, penulis ingin meneliti pengaruh pesan

dakwah yang terkandung di dalam syair-syair lagu yang disampaikan

melalui alat musik seni hadrah. ى

Berdasarkan hasil Pra survei yang penulis lakukan, penulis melihat

bahwasannya dengan adanya seni hadrah tersebut, masyarakat lebih

antusias mengikuti pengajian yang rutin diadakan setiap seminggu sekali

yaitu pada malam minggu.

Sedangkan, berdasarkan penjelasan dari Ustadz Ramadhan Rizqy,

mengatakan, dengan adanya hadrah tersebut yang awalnya

masyarakat tidak rutin datang kepengajian jadi rutin dan ramai yang

datang, karena mereka senang dengan syair-syair islami dan menurut

mereka pesan dakwahnya lebih mudah dipahami.4

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan melakukan

penelitian lebih lanjut mengenai judul : DAKWAH ISLAM MELALUI

SENI HADRAH DI DESA HARGOMULYO KECAMATAN

SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR.

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan

yang dapat diangkat adalah:

1. Bagaimanakah Dakwah islam melalui seni hadrah yang

disampaikan terhadap masyarakat Desa Hargomulyo?

2. Pesan Dakwah apa sajakah yang terkandung dalam syair kesenian

Hadroh di Desa Hargomulyo?

4 Hasil Wawancara dengan Ustadz Ramadhan Rizqy, pada tanggal 27 November 2017,

pukul 14.40 WIB.

Page 18: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

4

3. Apa saja syair-syair yang dilagukan pada kesenian hadroh di Desa

Hargomulyo?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berkenaan dengan masalah tersebut, adapun tujuan penulis dalam

penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui Dakwah islam melalui seni hadrah yang

disampaikan terhadap masyarakat Desa Hargomulyo.

b. Untuk mengetahui pesan dakwah yang terkandung di dalam syair

yang disampaikan.

c. Untuk mengetahui syair-syair yang dilagukan pada kesenian

hadroh di Desa Hargomulyo.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian yang akan dilakukan, sebagai berikut :

a. Manfaat Teoritis

1) Sebagai bahan acuan untuk mengkaji dan menganalisis

Dakwah melalui Seni Hadroh.

2) Untuk menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan

pentingnya strategi dalam berdakwah.

b. Manfaat Praktis

1) Bagi peneliti dapat memperluas pengetahuan tentang Dakwah

melalui Seni Hadroh.

Page 19: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

5

2) Sebagai masukkan bagi pemuda supaya tidak ada alasan untuk

tidak berdakwah, karena Dakwah bisa melalui Kesenian dan

Kreatifitas para pemuda.

D. Penelitian Relavan

Dalam tinjauan pustaka ini penulis akan memaparkan beberapa

judul skripsi yang relevan terhadap judul yang penulis bahas.

Pertama, penelitian yang dilakukan Putri Ayu Wulandari (2018),

Mahasiswi S1 Komunikasi Islam, IAIN Metro Lampung, dengan judul:

“Peran Remaja Masjid dalam menjalin ukhuwah Islamiyah melalui seni

Rebana di Masjid Al Muttaqin Kedaton induk Lampung Timur”. Hasil

penelitian ini adalah terdapat banyak kegiatan seni rebana yang diadakan

remaja masjid Al Muttaqin dalam menjalin ukhuwah Islamiyah dengan

remaja masjid lainnya dan juga dengan Masyarakat. Persamaan dengan

penelitian yang akan penulis teliti adalah sama-sama meneliti tentang

dakwah melalui seni, sedang perbedaannya terletak pada subjek dan objek

dakwahnya. Perbedaannya adalah penelitian ini akan fokus pada pesan

dakwah pada syair yang disampaikan grup hadroh kepada masyarakat

Hargomulyo, sedangkan penelitian tersebut terfokus pada kegiatannya.

Kedua, penelitian yang dilakukan Andra Zudantoro (2010),

Mahasiswa S1 Pengembangan Masyarakat Islam, Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga, dengan judul: “Dakwah Islam melalui seni Hadroh (Studi

Kasus Desa Plosokuning IV minomartani, Ngaglik, Sleman, Yoyakarta).

Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwasanya melalui seni hadroh dapat

Page 20: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

6

memberikan kebebasan masyarakat plosokuning untuk berkreativitas, dan

dapat mengurangi tingkah laku masyarakat yang kurang baik yang

melenceng dari Agama Islam. Persamaan dengan penelitian yang akan

penulis teliti adalah sama-sama meneliti tentang Dakwah melalui seni

hadroh, sedang perbedaannya terletak pada objek dan tujuan dakwahnya.

Perbedaannya adalah penelitian ini akan fokus pada seluruh masyarakat

Desa Hargomulyo sedangkan penelitian tersebut terfokus pada masyarakat

yang bertingkah laku kurang baik dan masyarakat yang melenceng dari

Agama Islam.

Berdasarkan judul penelitian yang penulis uraikan di atas, maka

dapat dilihat perbedaan penelitian dengan penelitian yang penulis ajukan.

Perbedaan ini terlihat jelas pada daerah dan pemfokusan obyek

penelitiannya. Berdasarkan perbedaan itu, akan berbeda pula karakteristik

masyarakatnya. Baik dalam bidang kebudayaan, pendidikan dan

permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat tersebut. Meskipun

pembahasannya sama-sama terkait dengan dakwah melalui seni, namun

penelitian ini jelas memiliki perbedaan yang spesifik baik dilihat dari

lokasi maupun fokus objeknya. Berdasarkan perbedaan tersebut akan

menghasilkan penelitian yang berbeda pula.

Page 21: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Dakwah

Ditinjau dari etimologi atau bahasa, kata dakwah berasal dari

bahasa Arab, yaitu da’a – yad’u – da’watan, artinya mengajak atau

menyeru, memanggil. “Dakwah bermakna mengajak manusia dengan

bijaksana ke jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan, untuk

keselamatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat”.1

Secara terminologi atau istilah dakwah merupakan bagian yang

sangat esensial dalam kehidupan seorang muslim, di mana esensinya

berada pada akan motivasi, rangsangan serta bimbingan terhadap orang

lain untuk menerima ajaran agama Islam dengan penuh kesadaran demi

keuntungan dirinya dan bukan untuk kepentingan pengajaknya.2

Dakwah mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan ajakan

baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang

dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi

orang lain baik secara individual maupun secara kelompok agar

timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap,

penghayatan, serta pengamalan terhadap ajaran agama sebagai

message yang disampaikan kepadanya dengan tanpa adanya unsur-

unsur pemaksaan.3

Dakwah adalah upaya untuk memotivasi orang agar berbuat baik

dan mengikuti jalan yang benar, dan melakukan amar ma’ruf nahi munkar

dengan tujuan mendapatkan kesuksesan dan bahagia dunia akhirat.4

1 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta, PT. Amzah, 2009, jilid I) , h. 1.

2 Ibid., h. 13.

3Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), h. 6.

4 M. munir dan wahyu ilahi, menejemen dakwah, (Jakarta: rahmat semesta 2006),h.19.

Page 22: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

8

Ilmu dakwah adalah ilmu yang dipakai untuk mengetahui berbagai

seni menyampaikan isi kandungan ajaran Islam, baik itu akidah, syariat,

maupun akhlak.5

Dakwah adalah usaha aktifitas dengan lisan maupun tulisan yang

bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia untuk beriman dan

menaati Allah Swt, sesuai dengan garis-garis akidah dan syariat serta

akhlak islamiyah.6

Dakwah adalah mengajak dan menggerakan manusia agar menaati

ajaran Allah Swt (Islam) termasuk amar ma’ruf nahi munkar untuk bisa

memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.7

Adapun ayat tentang dakwah, terkandung dalam QS. Ali Imron ayat 104:

ى ى ى ى ى ى ى ى ىى ىى ى

ى ىىىى

Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah

dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung.

B. Dasar Hukum Dakwah

Keberadaan dakwah sangat penting dalam Islam. Antara dakwah

dan Islam tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Usaha untuk mengajak dan

mempengaruhi manusia agar pindah dari suatu situasi ke situasi yang lain,

5 Ibid, h. 20.

6 M. S. Nasrudin Latief, Teori dan Praktek Dakwah Islamiyah, (Jakarta: PT Firman Dara, tt),

h.11. 7 Masdar Helmi, Dakwah dalam Alam Pembangunan, ( Semarang: Cv Toha Putra, tt.), h. 31.

Page 23: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

9

yaitu dari situasi jauh dari ajaran Allah menuju situasi yang sesuai dengan

petunjuk dan ajaran-Nya.

Terdapat banyak ayat yang secara jelas menunjukkan kewajiban

melaksanakan dakwah di dalam Al-Qur’an. Baik Al-Qur’an maupun As-

Sunnah di samping menjadi pedoman pokok setiap aktivitas orang

Muslim, khusus dalam masalah aktivitas dakwah secara kongkrit telah

dijelaskan pula, seperti contoh dalam Al-Qur’an surat An-Nahl 125 dan

surat Al-Imran 104 8

ى ىى ى ى ى ىى ى ىىىىى

ىى ى ى ىى ىى ى ى ىىىىى

Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa

yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-

orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl (16): 125) .9

Dalam melaksanakan pengabdian dalam bentuk dakwah kepada

masyarakat, diperlukan kemampuan untuk berkomunikasi atau dalam arti

lain diperlukannya metode tertentu yang tepat dalam berdakwah agar

pesan yang disampaikan dapat diterima oleh masyarakat selaku sasaran

dalam berdakwah.

Surah an-Nahl ayat 125 tersebut, selain merupakan bentuk

perintah yang ditujukan kepada seluruh umat Islam untuk berdakwah,

juga merupakan tuntunan cara dalam melaksanakan aktivitas dakwah

8 M.Toha Yahya Omar; Islam dan Dakwah, (Jakarta: Al-Mawardi Prima, 2004), h.71.

9 QS. An-nahl (16): 125.

Page 24: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

10

yang dapat relevan dengan petunjuk yang terdapat di dalam Al-Qur’an.

Surat Al-Imran 104 :

Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah

dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Al-

Imran : 104).

Hadist mengenai dasar hukum dakwah, Rasulullah saw sendiripun

sebagai pembawa risalah dan hamba Allah yang ditunjukkan sebagai

utusan Allah telah bersabda kepada umatnya untuk berusaha dalam

bidang dakwah, Sabda Beliau yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: 10

ى مَ مِ مَ نْ مِى ى مَنْى مَ نْ مَ مِ نْ ى مَ مِ مِ مَ امِ مِى مَ مِ نْ ى مَنْى مَ نْ مَ مِ نْ ى كُ نْ مَ رً ى فَمَ نْ فَكُ مَ مِ نْ كُى مِ مَ مِ مِى مَ مِ نْ ى مَ مَ ى مِ نْ كُ نْ ى مَ نْ همِى انْمِ مَ مِى ى مَ نْ مَ كُ ) ىصح حى (.ى مَ مَ مِ مَ

Rasulullah pernah bersabda: “Barangsiapa yang melihat kemungkaran,

maka cegahlah dengan tanganmu, apabila belum bisa, maka cegahlah

dengan mulutmu, apabila belum bisa, cegahlah dengan hatimu, dan

mencegah kemungkaran dengan hati adalah pertanda selemah-lemah

iman”.

Jadi, dari keterangan ayat Al-Quran dan Hadist Nabi tersebut telah

nampak jelas bahwa kewajiban berdakwah merupakan tanggung jawab

10

Hafi Anshari, Pemahaman dan Pengalaman Dakwah (Pedoman untuk Mujtahid

Dakwah),(Surabaya: Al-Ikhlas, 1993), h.132-133.

Page 25: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

11

dan tugas setiap muslim dan muslimat di manapun dan kapanpun ia

berada.

C. Metode Dakwah

1. Pengertian Metode Dakwah

Pengertian metode menurut bahasa metode berasal dari bahasa

Yunani methodos yang merupakan kombinasi kata meta (melalui) dan

hodos (jalan), dalam bahasa Inggris metode berarti method yang berarti

cara. Metode dalam bahasa Jerman methodicay artinya jalan,

sedangkan dalam bahasa Arab metode disebut thariq. Dalam kamus

ilmiah popular metode juga dapat diartikan sebagai cara yang

sistematis dan tertatur untuk melaksanakan sesuatu atau cara kerja.11

Sedangkan pengertian metode dakwah secara terminologi atau

istilah ialah Metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan

oleh seorang da’i (komunikator) kepada mad’u untuk mencapai suatu

tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang.

Metode dakwah ialah jalan atau cara yang digunakan juru

dakwah untuk menyampaikan ajaran materi dakwah.”12

Ada beberapa

pendapat tentang definisi metode dakwah, antara lain:

a. Al-Bayayuni definisi metode dakwah yakni cara-cara yang

ditempuh oleh pendakwah dalam berdakwah atau cara yang

menerapkan strategi dakwah.

b. Said bin Ali al-Qathani membuat definisi metode dakwah

sebagai berikut. Uslub (metode) dakwah adalah ilmu yang

mempelajari bagaimana cara berkomunikasi secara langsung

dan mengatasi kendala-kendalanya.

11 Wahidin Saputra,Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Raja Gerafindo Persada, 2012),

h. 242.

12

Munir, dkk, Metode Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), h. 96 .

Page 26: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

12

c. ‘Abd al-Karim Zaidan metode dakwah adalah ilmu yang

terkait dengan cara melangsungkan penyampaian pesan

dakwah dan mengatasi kendala-kendalanya.13

2. Macam-Macam Metode Dakwah

Dakwah memiliki beragam metode atau jalan agar dapat

dengan mudah diterima oleh mad’unya. Namun, secara umum

metode ini telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala (Swt), paparkan

dalam Surat an-Nahl ayat 125 yang sudah tersebutkan sebelumnya.

Macam-macam metode dakwah ialah :

a. Metode Dakwah Bil Lisan

Dakwah bil lisan adalah dakwah yang menggunakan kata-kata

ucapan untuk menyampaikan isi atau pesan dakwah.

Sebagaimana lisan yang berarti bahasa, atau ucapan. Sehingga

dakwah bil lisan dapat diartikan sebagai penyampaian pesan

dakwah melalui lisan berupa ceramah atau komunikasi

antara da’i dan mad’u yang di mana dalam dakwah bi lisan ini

sering digunakan di masyarakat saat pengajian maupun saat

peringatan hari-hari tertentu karena menganggap metode ini

cukup efisien untuk dilakukan.

b. Metode Dakwah Bil Hikmah

Secara etomologi, Dakwah bil Hikmah bermakna adil, ilmu,

sabar, pengetahuan atau makrifat, memperbaiki dan terhindar

dari kerusakan, serta objek kebenaran yang didapat melalui

13 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 357.

Page 27: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

13

ilmu dan akal. Sedangkan secara terminologi, al-Hikmah

memiliki beberapa makna antara lain: valid (tepat) dalam

perkatan dan perbuatan, mengetahui yang benar dan

mengamalkannya, wara’ dalam din (agama) Allah Subhanahu

Wa Ta’ala (SWT), Meletakkan sesuatu pada tempatnya,

menjawab dengan tegas dan tepat.14

Hikmah berarti yang paling utama dari segala sesuatu,

baik pengetahuan maupun perbuatan. Ia adalah pengetahuan

atau tindakan yang bebas dari kesalahan atau kekeliruan.

“Hikmah diartikan sebagai sesuatu yang digunakan atau

diperhatikan akan mendatangkan kemaslahatan dan

kemudahan yang besar serta menghalangi terjadinya mudarat

atau kesulitan yang besar atau yang lebih besar.”15

Al-Hikmah dalam surat An-Nahl ayat 125 dapat diartikan

dengan mengajak manusia ke jalan yang lurus, menggunakan

perkataan yang benar dan pasti yaitu dalil yang menjelaskan

kebenaran dan menghilangkan keraguan di hati objek dakwah

yang mendatangkan kemaslahatan dan kemudahan serta

mencegah datangnya kemudharatan yang besar.

14

Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004) , Edisi Pertama, h. 126. 15

Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran, (Jakarta:

Lentera Hati, 2002), Volume 7,h. 384.

Page 28: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

14

c. Metode Dakwah Bil mau’idzah hasanah

Secara bahasa mau’idzah hasanah terdiri dari dua kata, yaitu

mau’idzah dan hasanah. Kata mau’idzah berasal dari kata

wa’adza–ya ‘idzu–wa’dzan–‘idzatan yang berarti; nasihat,

bimbingan, pendidikan dan peringatan, sementara hasanah

merupakan kebalikan dari sayyi’ah yang artinya kebaikan.

Metode al-mau’idzah al-hasanah yakni memberikan nasehat

dengan cara yang baik. “al-mau’iẓah al-hasanah, adalah

nasihat atau pengajaran yang baik yang dapat diberikan pada

masyarakat luas. “16

dakwah ini dapat dilaksanakan dalam

lembaga-lembaga formal seperti lembaga pendidikan dan

sebagainya dengan mengajarkan Al-Qur’an dalam arti yang

luas. Berdasarkan pemaparan tersebut di atas dapat

disimpulkan bahwa al-mau’iẓah al-hasanah atau nasehat yang

baik, maksudnya adalah memberikan nasehat kepada orang

lain dengan cara yang baik, yaitu petunjuk-petunjuk ke arah

kebaikan dengan menggunakan bahasa yang baik, dapat

diterima, berkenan di hati, menghindari sikap kasar sehingga

pihak objek dakwah dengan rela hati dan atas kesadarannya

dapat mengikuti ajaran yang disampaikan oleh da’i.

16

Ibid, h.137.

Page 29: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

15

d. Metode al Mujadalah

Metode al-mujadalah yakni berdiskusi atau bertukar pendapat

dengan cara yang baik pula. “Kata jidal bermakna diskusi atau

bukti-bukti yang mematahkan alasan atau dalih mitra diskusi

dan menjadikannya tidak dapat bertahan, baik yang dipaparkan

itu diterima oleh semua orang maupun hanya bicara.”17

.

Berdasarkan pemaparan tersebut di atas didapatkan kesimpulan

bahwa mujadalah merupakan metode dakwah melalui diskusi

dengan cara yang baik dari cara-cara berdiskusi yang ada.

Metode Al-Mujadalah merupakan cara terkahir yang

digunakan untuk berdakwah dengan orang-orang yang

memiliki daya intelektualitas dan cara berpikir yang maju.

Seperti digunakan untuk berdakwah dengan ahli kitab. Oleh

karena itu Al Quran juga memberi perhatian khusus tentang

berdakwah dengan ahli kitab karena mereka memang telah

dibekali pemahaman keagamaan dari utusan terdahulu. Al

Quran juga melarang berdebat dengan mereka kecuali dengan

jalan yang baik. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ankabut

(29) : 46

ىى ى ى ىى ىىىى ى ى

ىى ى ى ى ى ى ى ى ى

ىىى ى ىىىىى

17

Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah., h. 385.

Page 30: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

16

Artinya : dan janganlah kamu berdebat denganAhli Kitab,

melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan

orang-orang zalim di antara mereka, dan Katakanlah: "Kami

telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada

Kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan Kami dan

Tuhanmu adalah satu; dan Kami hanya kepada-Nya berserah

diri".

Berbekal ayat tersebut, kaum muslim dilarang berdebat

dengan ahli kitab kecuali dengan cara yang baik, sopan santun,

lemah lembut dan menunjukkan ketinggian budi umat Islam

kecuali jika mereka menampakkan keangkuhan dan

kezhaliman.

D. Media Dakwah

1. Pengertian Media Dakwah

Media berasal dari bahasa latin, median yang merupakan bentuk

jamak dari medium. Secara etimologi berarti alat perantara. Menurut

Wilbur Schram mendefenisikan media sebagai teknologi informasi

yang dapat digunakan dalam pengajaran. Secara khusus yang dimaksud

dengan media dakwah adalah alat-alat fisik yang menjelaskan isi pesan

atau pengajaran, seperti buku, film, video, kaset, seni budaya dan

sebagainya. 18

Media dakwah adalah peralatan yang digunakan untuk

menyampaikan materi dakwah kepada penerima dakwah. Pada zaman

sekarang ini, seperti televisi, vidio, kaset rekaman, majalah dan surat

18

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah; (Jakarta: Amzah, 2009). h.113

Page 31: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

17

kabar seni budaya dan lainnya. Seorang da’i sudah memiliki tujuan

yang hendak dicapai, agar mencapai tujuan yang efektif dan efisien.19

2. Macam-macam Media Dakwah

Hamzah Ya’cub mengelompokkan media dakwah kepada lima

macam yaitu sebagai berikut20

:

a. Lisan

Media lisan adalah khutbah, nasehat, pidato, ceramah, kuliah,

diskusi, seminar, musyawarah dan lain-lain. Dalam al-Qur’an

ditemui isyarat tentang media lisan ini, antara lain Dalam Q.S. al-

A’raf ayat 158:

ى ى ى ىى ى ى ى ى ى ى

ى ىىى ىىىى ىى ىى ى ى

ى ى ى ى ى ى ى ىىىى

Artinya : Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah

utusan Allah kepadamu semua, Yaitu Allah yang mempunyai

kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak

disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, Maka

berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang Ummi

yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya

(kitab-kitab-Nya) dan ikutilah Dia, supaya kamu mendapat

petunjuk".

19

Ibid.h. 114 20 Salmadanis, Filsafat Dakwah, (Jakarta: Surau, 2003, cet. Ke-2, Metode Dakwah

Perspektif Al-Qur’an, Padang: Hayfa Press, 2010). h.13

Page 32: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

18

b. Tulisan

Dakwah dengan cara tulisan adalah dakwah yang dilakukan

dengan perantara tulisan, seperti buku-buku, majalah, surat kabar,

buletin, risalah, kuliah-kuliah tertulis, pamflet, pengumuman

tertulis, spanduk dan lain-lain. Secara langsung memang tidak

ditemui dalam Al Quran anjuran menggunakan media tulisan

sebagai alat dakwah, tetapi secara tersirat dapat dipahami dari satu

surat yang terdapat dalam al-Quran, yaitu surat Al Qalam ayat : 1

ىى ى ى ىىىىى

Artinya : Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis,

c. Lukisan

Metode seperti ini berupa gambar-gambar hasil seni lukis, foto,

film, cerita dan sebagainya. Media ini memang banyak menarik

perhatian orang dan banyak dipakai untuk menggambarkan suatu

maksud ajaran yang ingin disampaikan kepada orang lain, namun

sulit ditemukan isyaratnya dalam al quran.

d. Audio visual

Metode Audio Visual adalah suatu cara penyampaian yang

sekaligus merangsang penglihatan dan pendengaran. Bentuk ini

dilaksanakan dalam media televisi dan jenis media lainya.

Menurut penulis, dakwah yang disampaikan melalui media televisi

sangatlah efektif dan mudah untuk dipahami masyarakat. Penulis

berpendapat bahwa dakwah yang disampaikan lewat televisi

Page 33: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

19

jangkauannya sangat luas dan tidak terbatas, pada saat ini bisa

dikatakan seluruh masyarakat memiliki media ini, jadi dengan

mudah mereka bisa menyaksikan dakwah yang disampaikan

seseorang da'i tanpa harus pergi ke tempat dimana da’i tersebut

sedang berdakwah.

Media televisi sangat efektif sebagai media dakwah adalah

karena praktis, semua orang bisa menikmatinya, lain halnya dengan

media dakwah melalui media cetak yang dominan menikmatinya

hanya golongan pelajar, orang-orang muda, bagi orang yang lanjut

usia maka agak sulit untuk menikmatinya secara optimal, ditambah

lagi semangat membaca masyarakat sangat kurang.

e. Akhlak

Akhlak di sini ialah perilaku yang tercermin dalam kehidupan

sehari-hari dapat dijadikan media dakwah dan sebagai alat untuk

mencegah orang dari berbuat kemungkaran, atau juga yang

mendorong orang lain berbuat ma’ruf, seperti membangun masjid,

sekolah atau suatu perbuatan yang menunjang terlaksananya

syari’at Islam di tengah-tengah masyarakat. Dalam Al Quran

masalah ini banyak disinggung antara lain dalam surat Al-A’raf

ayat 199 yaitu sebagai berikut:

Page 34: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

20

Artinya : jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang

mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-

orang yang bodoh.

f. Seni Budaya

Seni budaya juga dapat dijadikan sebagai media dakwah yaitu

kesenian hadrah. Hadroh menjadi media apresiasi seni bagi para

santri untuk menyalurkan bakat seninya. Kemahiran para santri

dalam bidang seni suara (qiraat) dan seni musik (hadrah) berpadu

sehingga menerbitkan tiga grup yang cukup dikenal khalayak

umum di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya yaitu grup

Annabawiyyah, Arraudhah dan Al-Muqtasida. 21Kehadiran hadroh

atau terbangan di nusantara tak lepas dari sejarah dakwah dan syiar

Islam para Wali Songo, sebab keberadaan kesenian hadroh

memiliki semangat cinta kepada Allah dan Rasul-Nya yakni

dengan terus memuji Allah Swt dan tetap bersholawat kepada

Baginda Rasulullah Saw.

Menurut keterangan ulama besar Palembang Al

Habib Umar Bin Thoha Bin Shahab, adalah Al Imam Ahmad Al

Muhajir (kakek dari Wali Songo kecuali Sunan Kalijaga), ketika

hijrah ke Yaman ( Hadrolmaut ) bertemu dengan salah satu

pengikut tariqah sufi (darwisy) yang sedang asyik memainkan

21 Ibid.

Page 35: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

21

hadrah serta mengucapkan syair pujian kepada Allah dan

Rasul-Nya. Dengan pertemuan itu mereka bersahabat.

Setiap Imam Muhajir mengadakan majelis maka disertakan

darwisy tersebut hingga keturunan dari Imam Muhajir tetap

menggunakan hadrah disaat mengadakan suatu

majelis. Kemudian para Wali mengadopsi kesenian hadroh dari

negeri Yaman (Hadromaut) untuk dipergunakan sebagai salah satu

media yang dapat menunjang dalam berdakwah mensiarkan Islam

di Pulau Jawa khususnya dan di seluruh Nusantara pada umumnya.

Sejak jaman para wali hingga saat ini, setiap tahun selalu

mengadakan perayaan Maulid Nabi (maulidurasul) yang

diramaikan dengan kesenian hadroh di serambi Masjid Agung

Demak, Jawa Tengah.

E. Seni Sebagai Media Dakwah

Seni sebagai media dakwah dilihat dari segi sosiologinya, Dakwah

Islam pada dasarnya ada sejak zaman Nabi Muhammad saw, namun

bentuk dan cara penyampaiannya berlainan, yakni disesuaikan dengan

situasi dan kondisi masyarakat sekitar. Dakwah dapat dilaksanakan

dengan berbagai metode, seperti: ceramah, diskusi, tanya jawab,

keteladanan. Dengan demikian bagi juru dakwah untuk mempermudah

menyampaikan dakwah dan juga agar mudah dipahami oleh sasaran

dakwah, maka sebaiknya dakwah dilakukan dengan menggunakan media

Page 36: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

22

yang sudah ada, hal ini untuk menyesuaikan keadaan masyarakat tidak

sama satu sisi sudah maju dan di sisi lain masih ketinggalan.

Berdakwah menggunakan media modern sudah menghilangkan

media tradisional yang masih dapat digunakan dengan baik, sehingga

dalam berdakwah penggunaan media tersebut dapat disesuaikan dengan

keadaan masyarakat setempat. Oleh karena keadaan lingkungan masing-

masing masyarakat itu tidak selalu sama, maka materi harus bervariasi

menyesuaikan keadaan dimana pelaku dakwah haruslah mencari masalah-

masalah yang dihadapi, media dan sekaligus memikirkan pemecahannya

yang nantinya menjadi bahan pembicaraan dalam berdakwah.

Materi dakwah adalah ajaran Islam, yang dikenal sebagai ajaran

dakwah. Ajaran-ajaran Islam inilah yang wajib disampaikan kepada umat

manusia dan mengajak mereka agar menerima dan mengikutinya.

Diharapkan agar ajaran-ajaran Islam benar-benar diketahui, dipahami,

dihayati, dan diamalkan, sehingga mereka hidup dan berada dalam

kehidupan yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan ajaran Islam. 22

Seni merupakan media yang mempunyai peran yang amat penting

dalam pelaksanaan dakwah Islam, karena media tersebut memiliki daya

tarik yang dapat mengesankan hati bagi pendengar maupun penontonnya.

Terbukti, karena keindahan seni dalam bahasa Al-Qur’an yang

terlantunkan oleh adiknya Umar bin Khatab bergetar hatinya untuk masuk

Islam.

22

Dikutip dari Miftah. Seni Sebagai Media Dakwah.http://catatan-miftah.blogspot.com,

dikutip pada tanggal 15 september 2017.

Page 37: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

23

Melihat kenyataan yang sedemikian maka kesenian memiliki

peranan yang tepat guna sehingga dapat mengajak kepada khalayak untuk

menikmati dan menjalankan isi yang terkandung dalam syair yang

disampaikan. Dalam konteks keilmuwan dakwah yang digunakan Islam

dengan metode kesenian adalah salah satunya dengan menggunakan lagu-

lagu shalawat hadrah, nasyid, pop, dangdut dan lain-lain. Mengapa dapat

dikatakan sebagai media dakwah, karena syair yang terpancar atau

digunakan bernilai dakwah, sehingga dapat dikatakan bahwa seni bisa

sebagai ajang untuk berdakwah. Perlu diperhatikan, sebagai salah satu

alternatif dalam penempatan seni sebagai media dakwah adalah, usaha

menelusuri jati diri atau kreatifitas seni Islam, dengan memadukan rasa,

cipta dan karsa sebagai aspek budaya dengan jiwa Islam.23

.

23

ibid.

Page 38: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian

1. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini jenis penelitiannya yaitu penelitian lapangan

yang bersifat kualitatif yaitu prosedur penelitian lapangan yang

menghasilkan data deskriptif, yang berupa data-data tertulis atau lisan dari

orang-orang dan penelitian yang diamati.

Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan untuk mempelajari

secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi

lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau

masyarakat.1

Penelitian lapangan adalah penelitian yang berusaha mencari suatu

informasi langsung kepada pihak-pihak terkait secara terstruktur, bisa

dengan cara snaw ball, yaitu mencari informasi dari satu pihak kepihak

lain untuk memperkuat hasil dari penelitian yang dilakukan.

Penelitian lapangan ini mencari informasi langsung ke lokasi

penelitian yang akan diteliti yaitu kepada para anggota hadroh dan

masyarakat yang sering menghadiri acara hadroh tersebut.

1Cholid Narbuko, H. Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2010, jilid II), h. 40.

Page 39: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

25

2. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian

misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain dengan cara

deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa.2

B. Sumber Data

Data merupakan hasil pencatatan peneliti, baik berupa fakta

ataupun angka. ‘Sumber data dlam penelitian adalah subjek dari mana data

dapat diperoleh”.3 Dilihat dari jenis dan sifatnya penelitian ini bersifat

deskriptif kualitatif maka untuk mendapatkan data tentang dakwah yang

disampaikan melalui seni hadroh di Desa Hargomulyo Kecamatan

Sekampung Kabupaten Lampung Timur, penulis akan menggunakan

sumber data untuk mendapatkan data yang diperlukan yaitu:

1. Sumber Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama

baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari Observasi,

wawancara atau perilaku yang dilakukan oleh Subjek yang dapat

dipercaya.

Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau

diwawancarai merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat

melalui catatan tertulis.4

2 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, jilid

X, 2012), h. 157. 3 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, ( Bandung: CV Alfabeta), h. 68.

4 Ibid, h.80.

Page 40: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

26

Sumber data primer pada penelitian ini diperoleh dengan

melakukan observasi dan melakukan wawancara kepada beberapa anggota

hadroh,tokoh agama dan masyrakat Desa Hargomulyo juga beberapa

masyarakat di Desa Hargomulyo, yang berkaitan dengan informasi yang

diperlukan penelitian ini.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber-sumber dari bahan

bacaan. Sumber sekunder terdiri dari berbagai macam, dari foto, video,

rekaman, dari surat pribadi, kitab harian, notulen rapat perkumpulan,

sampai dokumen-dokumen resmi.5

Berdasarkan pengertian di atas sumber data sekunder pada

penelitian ini adalah sumber pendukung yang berupa tulisan dan penelitian

yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Data Sekunder yang

diperoleh dari dokumen-dokumen resmi yang ada di Kantor Desa

Hargomulyo seperti jumlah penduduk, dan jumlah anggota seni hadroh.

C. Teknik pengumpul data

Peneliti berharap mendapatkan data yang lengkap dan akurat, maka

diperlukan bahan literatur dari buku-buku yang relevan dengan penelitian,

terutama tentang masalah yang sedang dihadapi oleh penulis yaitu tentang

masalah Dakwah Islam melalui Seni Hadroh di Desa Hargomulyo. Penulis

akan mengumpulkan data dengan menggunakan tiga Teknik yaitu:

5 S. Nasution, Metode Research, (Jakarta, PT. Bumi Aksara : 2006, jilid VIII) h. 143

Page 41: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

27

1. Wawancara

Wawancara adalah “sebagai suatu proses tanya jawab lisan,

dimana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik”.6 Peneliti ingin

memperoleh data tentang Dakwah Islam melalui Seni Hadroh.

Berdasarkan keterangan di atas, Peneliti akan mewawancarai Anggota

hadroh, tokoh agama, dan masyarakat yang ada di Desa Hargomulyo

untuk mendapatkan data yang akurat. Diharapkan dengan ini, dapat

memberikan gambaran tentang bagaimana Dakwah Islam dapat

tersampaikan melalui seni hadroh.

2. Observasi

Observasi merupakan pengumpulan data dengan pengamatan dan

pencatatan. Observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan

dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki.7 Peneliti ingin

memperoleh data dengan cara mengamati masyarakat yang nakal untuk

diteliti, untuk dapat mengetahui Dampak dakwah yang tersampaikan

melalui seni hadrah tersebut.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan cara mengumpulkan data melalui

peninggalan tertulis, seperti asip-arsip desa hargomulyo, dan termasuk

juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil, atau hukum-hukum, yang

berhubungan dengan masalah penelitian, dan foto kegiatan hadrah.

Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 1998), h. 30.

7 Ibid, h.31,

Page 42: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

28

mencatat dan lain sebagainya. Dimana penulis mencatat arsip arsip yang

ada didesa hargomulyo, buku buku, dan dokumen foto kegiatan hadrah di

desa Hargomulyo.

D. Teknik Penjamin Keabsahan Data

Teknik penjamin keabsahan data merupakan cara-cara yang

dilakukan peneliti untuk mengukur derajat kepercayaan dalam proses

pengumpulan data penelitian. Trianggulasi data adalah salah satu contoh

pengukuran derajat kepercayaan yang bisa digunakan dalam proses

pengumpulan data penelitian. Trianggulasi data memanfaatkan sesuatu

yang ada diluar data sebagai pembanding seperti:

1. Membandingkan data dari metode yang sama dari sumber yang

berbeda dengan memanfaatkan teori lain untuk memeriksa data

dengan tujuan penjelasan banding.

2. Membandingkan sumber data yang sama dari observasi dengan

data dari wawancara.

3. Membandingkan apa yang dilakukan orang didepan umum dengan

apa yang dikatakan secara pribadi dan memanfaatkan penelitian

atau pengamat lain untuk meluruskan dalam pengumpulan data,8

Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa teknik penjamin

keabsahan data merupakan cara peneliti untuk mengukur kepercayaan

dalam proses pengumpulan data penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Analisis kualitatif dilakukan terhadap data baik berupa data

kualitatif maupun data kuantitatif, Terhadap dua kualitatif dalam hal ini

dilakukan terhadap data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk

8 Zuhairi, et, al, Penulisan karya Ilmiyah, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2016), h. 40.

Page 43: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

29

bahasa prosa kemudian dikaitkan dengan data lainnya untuk mendapatkan

kejelasan terhadap suatu kebenaran atau sebaliknya, sehingga memperoleh

gambaran baru ataupun menguatkan suatu gambaran yang sudah ada dan

sebaliknya. Jadi bentuk analisis ini dilakukan merupakan penjelasan-

penjelasan, bukan berupa angka-angka statistik atau bentuk angka

lainnya.9

Peneliti menggunakan pendekatan berpikir induktif atau analisis

sintetik yang bertitik tolak dari fakta yang bersifat khusus untuk ditarik

kesimpulan yang bersifat umum, seperti yang dikemukakan oleh Sutrisno

Hadi bahwa: "Berangkat dari fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang

konkret, kemudian dari fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang khusus

konkret itu ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat umum”.

Berdasarkan judul yang peneliti angkat jelaslah bahwa peneliti

menggunakan analisis induktif tersebut bertitik tolak dari hal-hal khusus

kemudian ditarik kesimpulannya yang bersifat umum sehingga kesimpulan

tersebut berlaku secara umum.

9 Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek,( Jakarta: PT, Rineka 2006),

h. 106.

Page 44: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM DESA HARGOMULYO LAMPUNG TIMUR

1. Sejarah Berdirinya Desa Hargomulyo

Desa hargomulyo pada mulanya adalah hutan belantara yang

masih terdapat binatang buas. Pada masa pemerintahan colonial

belanda diadakan kolonisasi yaitu pemindahan penduduk dari pulau

jawa ke pulau Sumatra untuk membuka hutan. Tepat pada hari jumat

legi, bulan maulid tahun 1960 hijriah atau tanggal 4 Juli 1941 Masehi

datanglah para transmigrasi sebanyak 500 KK di desa ini untuk

membuka hutan.1

Setelah hutan dibuka berupa lahan didirikan bedeng-bedeng

yaitu gubuk los panjang yaitu terbuat dari tiang kayu bulat dengan atap

daun nipah dan dindingnya dari kulit kayu dengan jumlah 4 buah.

Setiap KK diberi garapan 1 (satu) bahu peladangan dan seperempat

bahu pekarangan. Tiap bedeng diketahui oleh seorang ketua bedeng

yaitu:

1. Ketua bedeng 1 : bapak Jumadi Atmo (almarhum)

2. Ketua bedeng II : bapak Juadirejo (almarhum)

3. Ketua bedeng III : bapak Harjo Suyono (almarhum)

4. Ketua bedeng IV : bapak Sastrodiharjo (almarhum)

1 Dokumen Data Desa Hargomulyo, senin 30 Juli 2018.

Page 45: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

31

Kemudian oleh pemerintah belanda bedeng tersebut diberi urut

nomor 66 (sampai sekarang menjadi bedeng 66), dan selanjutnya dari

bedeng-bedeng tersebut diperintahkan untuk membentuk

pemerintahan kampung.

Maka terpilihlah bapak Ngadi Wiranu sebagai kepala kampung

dan bapak carik Sukarjo dengan membawa 4 ketua bedeng.Pada

pemerintahan pak Ngadi Wiranu inilah nama desa hargomulyo

diteapkan setelah diadakan musyawarah dengan perangkat desa yang

lain. Nama hargomulyo berasal dari kata “hargo” artinya gunung dan

“mulyo” artinya mulia. Jadi Hargomulyo mengandung arti “dari

kehidupan gunung yang masih hutan penduduknya dapat hidup

mulia”.Semua pemerintah Jepang penduduk di daerah ini banyak

yang meninggal dunia akibat kerja paksa, semula orang di daerah ini

yang semula berjumlah 500 KK menjadi 260 KK, yang terbagi tiap

bedeng, yaitu bedeng 3 © kosong.Bertitik tolak dari kemerdekaan

Indonesia pada tanggal 17 agustusa 1945, maka pemerintahan desa

semakin disempurnakan dan kehidupan masyarakat berangsur-angsur

semakin baik.2

Sampai sekarang setelah bapak Ngadi Wiranu berakhir masa

jabatannya pemerintahan desa telah mengalami beberapa kali

pergantian kepala desa. Adapun kepala desa yang pernah menjadi di

desa Hargomulyo dari tahun 1941 sampai sekarang adalah sebagai

2 Dokumen Data Desa Hargomulyo Tahun 2018, Senin 30 Juli 2018

Page 46: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

32

berikut: Bapak Ngadi Winarnu menjabat selama 3 (tiga) tahun (1941-

1944). Selanjutnya, Sugiman Ibnu Saputro menjabat selama 4 (empat)

periode (1944-1965), Burhanudin menjabat sebagai PJS. Untuk tahun

selanjutnya, Wiryo wiharjo menjabat selama 2 (dua) tahun yakni

1967-1969, sementara pada tahun 1969 Pujidiyono menjabat kurang

dari 1 (satu) tahun. Pada masa jabatan Soewardjo, beliau menjabat

kepala desa selama 22 (dua puluh dua) tahun 1969-1998). Juga pada

masa jabatan Rakimin, yang menjabat selama 14 (empat belas) tahun

(1999-2013). Dan untuk perode saat ini, Setyo Harsono, S.Pd

menjabat mulai dari tahun 2014. Hingga sekarang dan atau sampai

masa jabatannya habis pada tahun 2019.

Berdirinya seni hadrah dikarenakan ada salah satu

masyarakat desa Hargomulyo yang berinisiatif untuk

mendirikan seni yang bernuansa islami yaitu Kiyai Munirul

Ikhwan. Sehingga pada tahun 1990’an bapak kiyai menunjuk

bapak Edi Sujari sebagai ketua karang taruna untuk

menggerakan seni hadrah di desa Hargomulyo Kecamatan

Sekampung kabupaten Lampung Timur, untuk grup hadrah

sendiri berdiri pada tahun 2001 dengan nama Azzahra yang

diketuai oleh M Arijalul Aziz dengan wakil ketua Ramadhan

Rizky sampai saat ini.

Group hadrah biasanya dimainkan oleh para laki-laki, untuk

hadrah Azzahra yang ada di desa Hargomulyo para pemainya

adalah laki-laki dan perempuan. Pada awal pembentukan para

penabuh hadrah adalah remaja yang telah duduk di bangku SMA

atau setingkatnya, akan tetapi sekarang ini telah mengalami

perubahan, para anggota yang tergabung dalam grup hadrah

Azzahra adalah remaja SMP dan juga SMA.Syair-syair yang

dinyanyikan oleh grup Azzahra sebagian mengambil dari kitab

Albarzanji dan sebagian yang lain mengadopsi dari lagu-lagu

religi.3

3

Ahmad Faozi, Tokoh Agama di Desa Hargomulyo,Wawancara pada 5 Agustus 2018,

pukul 08: 25 WIB.

Page 47: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

33

2. Keadaan Geografis

Desa Hargomulyo terletak di daerah dataran tinggi dengan luas

wilayah 675 hektar yang terdiri dari 7 dusun..4

3. Batas Wilayah

Seperti yang sudah tersebut diatas bahwa desa hargomulyo

merupakan desa paling ujung timur Kecamatan Sekampung yang

secara tidak langsung berbatasan dengan desa-desa lainnya.

a. Sebelah Utara : Desa Sumbersari 68 Sekampung

b. Sebelah Selatan : Desa Girikarto 67 Kecamatan Sekampung

c. Sebelah Timur : Desa Tanjung Harapan Kecamatan Marga Tiga

d. Sebelah Barat : Desa Wonokarto 61 Kecamatan Sekampung

4. Kondisi Sosial Keagungan Masyarakat

Penduduk desa Hargommulyo mayoritas beragama Islam dan

yang lainya beragama Kristen Katolik dan Protestan. Dengan perincian

sebagai berikut:

a. Pemeluk agama Islam sebanyask 6.484 orang.

b. Pemeluk agama Kristen protestan sebanyak 30 orang.

c. Pemeluk agama Kristen Katolik sebanyak 360 orang.

5. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat

Karena desa Hargomulyo termasuk daerah agraris maka mata

pencarian penduduknya sebagai besar adalah petani. Untuk

4Data Desa Hargomulyo, Senin 30 Juli 2018.

Page 48: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

34

mengetahui lebih jelasnya mengenai presentase maka pencarian

penduduk desa hargomulyo dalam bentuk tabel sebagai berikut:

a. Mata Pencarian

Tabel 1. Mata Pencarian

No Pekerjaan Jumlah

1 PNS/TNI/POLRI 86

2 PENS. PNS/TNI/POLRI 6

3 GURU 34

4 BIDAN/PERAWAT 10

5 KARYAWAN SWASTA 16

6 PEDAGANG 195

7 PETANI 647

8 TUKANG 66

9 SOPIR 94

10 BURUH PEKERJA 2.541

b. Jenis Usaha

Tabel 2. jenis usaha

PERTANIA

N

PETERNAKAN PERKEBUNAN LAINNYA

Kacang

panjang

Sapi Kelapa Konter hp

Padi Kambing Kelapa sawit Bengkel/tambal

ban

Singkong Ayam kampung Cacao Steam

motor/mobil

Jagung Bebek/entok

Cabe Ayam potong Karet Isi ulang air

Page 49: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

35

gallon

Tomat Ayam petelor Lada Pembuat gula

merah

Mentimun Pembuat batu

bata

Bayam Pengrajin batu

Kangkung Pengrajin

kayu/meuber

Genjer Tukang jamu

Terong Pengrajin

tahu/tempe

Jengkol Pengrajin

makanan

ringan

Petai Warung makan

Kacang

kedelai

Supplier

matrial

bangunan

Jeruk

Semangka

Page 50: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

36

c. Keadaan sosial penduduk

Jumlah penduduk Desa Hargomulyo adalah 6975 jiwa dari

2815 KK. Dengan tabel:

Tabel 3. Keadaan social penduduk

Jumlah penduduk 6.975 jiwa

Jumlah laki-laki 3.530 jiwa

Jumlah perempuan 3.438 jiwa

Jumlah KK 2.8215 KK

Jumlah KK RTM 636

Page 51: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

37

6. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

BPD

WINARTO,S..Ko

m

KEPALA DESA

SETYO HARSONO,S.Pd

SEKRETARIS DESA

VEBRI SEPTIAWAN, S.Pd

KAUR KEUANGAN

TRIYONO

KASI PEMERINTA

HAN

GATOT PRAYITNO

KASI PEMBANGUN

AN

MUGIARTO

KAUR

ADMINISTRASI

KARDIONO

KAUR UMUM

IMAM

ROMDONI

KASI KESRA

IMAM

GHOZALI

KADUS I

KAMIDI

KADUS II

SUBARDI

KADUS III

SUPARMIN

KADUS IV

UNTORO PRAYOG

O

KADUS V

PONIMAN

KADUS VI

WAWAN

KURNIAWAN

KADUS VII

EDI

SASMITO

RT

I, II, III

RT

IV,V,VI,V

II,VIII, IX

RT

X,XI,XII

A, XII B,

XI C, XIII,

XIV

RT

XXIV,

XXV,XXVI

RT

XV, XVI,

XVII,

XVIII

RT

XIX, XX,

XXI,XXII,X

XIII

RT

XXVII,XXVI

II,XXIX, XXX

Page 52: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

38

7. Kondisi Sarana dan Prasarana Masyarakat

Sebagian besar penduduk desa Hargomulyo telah

menyelesaikan pendidikan SD, SLTP, SLTA dan perguruan tinggi.

Tabel pendidikannya seberapa banyak. Dalam membicarakan

pelaksanaan pendidikan Islam di dalam keluarga di desa Hargomulyo

tidak dapat dilepaskan dari kebiasaan orang tua melakukan rutinitas

ibadah, baik habulmi berhubungan langsung dengan sang penciptanya

(hahlimminallah) ataupun dengan sesame manusia (hablumminanas)

di dalam keluarganya. Para orang tua selalu memberikan tauladan yang

baik kepada anaknya dari hal yang dianggap sepele seperti memberi

contoh mengucapakan salam ketika masuk rumah sampai hal yang

sangat penting seperti melaksanakan shalat lima waktu, puasa, dan

sebagainya.

Adapun jumlah sarana pendidikan formal yang terdapat di desa

hargomulyo adalah sebagai berikut:5

Tabel 4. lembaga pendidikan

Lembaga pendidikan Jumlah

TK/PAUD 6 unit

SD/MI 4 unit

SLTP/MTs 2 unit

SLTA/MA 1 unit

5Data Desa Hargomulyo, Senin 30 Juli 2018.

Page 53: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

39

Adapun jumlah tempat ibadah yang terdapat di desa Hargomulyo

adalah sebagai berikut:

Tabel 5. tempat ibadah

Tempat ibadah Jumlah

Masjid 6 unit

Mushola 20 unit

Gereja -*

*) meski terdapat pemeluk agama Kristen katolik dan protestan desa

hargomulyo tidak memiliki gereja. Untuk melaksanakan peribadatan,

pemeluk agama tersebut masih mengunjungi gereja yang terdapat di

desa Sambikarto atau di desa tanjung harapan

B. Deskripsi Seni Hadrah di Desa Hargomulyo

Wawancara dan Observasi dilakukan di desa Hargomulyo,

Kecamatan. Sekampung kabupaten Lampung Timur mengenai pengaruh

dakwah Islam melalui seni hadrah di desa Hargomulyo. Peneliti

melakukan observasi terhadap kegiatan hadrah yang diikuti oleh

masyarakat di desa tersebut selain mengikuti kegiatan untuk mendapat

data yang lebih akurat peneliti mewawancarai 10 reponden 8 laki laki dan

2 wanita, meliputi tokoh agama,anggota hadrah, dan masyarakat.

Untuk observasi peneliti mengobservasi kegiatan dakwah seni

hadrah di desa tersebut dan mencatat arsip-arsip dan dokumen di desa

Hargomulyo, sedangkan untuk wawancara peneliti mengajukan 27

Page 54: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

40

pertanyaan terhadap tokoh agama dan anggota hadrah dan 10 pertanyaan

untuk masyarakat mengenai dampak dakwah melalui seni hadrah sebanyak

tiga kali wawancara dengan mengajukan pertanyaan yang sama. Adapun

hasilnya seni hadrah di desa Hargomulyo merupakan cara penyampaian

dakwah yang dilakukan oleh sebagian tokoh agama di desa Hargomulyo.

Seni hadrah ini dinilai sebagai media dan cara dakwah yang dapat di

terima oleh masyarakat di desa Hargomulyo.

Hadrah adalah sebuah musik yang bernafaskan islami yaitu dengan

melantukan Sholawat Nabi diiringi dengan alat tabuhan dengan alat

tertentu, mungkin ketika kita telusuri hadrah itu berasal dari Kebudayaan

Timur Tengah. Hadrah masuk ke Indonesia diperkirakan sudah agak lama

dan dibawa oleh pedagang-pedagang Arab ke tanah Melayu setelah agak

lama di Melayu kemudian tersebarlah ke penjuru Nusantara.6

Kesenian hadrah mengalami perkembangan seiring dengan tradisi

memperingati Maulid Nabi di kalangan umat Islam. Kesenian ini

menggunakan syair berbahasa Arab yang bersumber dari kitab Al-

barzanji, yakni sebuah kitab sastra yang terkenal di kalangan umat Islam

yang menceritakan sifat-sifat Nabi dan keteladanan akhlaknya. Di desa

Hargomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur seni

hadrah masih ada sampai sekarang. Para remaja yang ada di desa

Hargomulyo adalah yang masih terus menjalankan kesenian hadrah

tersebut. Penggerak dari kesenian hadrah yang ada di Desa Hargomulyo

6 Helene Bouvier, seni musik dan pertunjukan dalam masyarakat modern, (bogor, Grafika

Mardi Yuana 2002), h. 214.

Page 55: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

41

adalah Edi Sujari, Nama group hadrah ini adalah Azzahra yang kini

kesenian hadrah di Desa Hargomulyo diketuai oleh M Arijalul Aziz.

Terkadang group hadrah dimainkan oleh para laki-laki, tetapi

hadrah Azzahra yang ada di desa Hargomulyo para pemainya adalah laki-

laki dan perempuan. Pada awal terbentuknya para penabuh hadrah adalah

remaja yang telah duduk di bangku SMA atau setingkatnya, akan tetapi

sekarang ini telah mengalami perubahan, para anggota yang tergabung

dalam grup hadrah Azzahra dari remaja SMP dan juga SMA.

Syair-syair yang dinyanyikan oleh grup Azzahra adalah sebagian

mengambil dari kitab Al-barzanji dan sebagian yang lain mengadopsi dari

lagu-lagu dari musik religi.7 Cara dakwah dengan hadrah inilah yang

digunakan oleh grup hadroh Azzahra, karena dengan menggunakan syair

berbahasa arab yang bernuansa islami diharapkan orang yang

mendengarnya dapat selalu ingat dengan ajaran Islam yang dibawa oleh

Nabi Muhammad SAW.

Nama-nama alat yang digunakan dalam hadroh Azzahra adalah

bas, kencer, terbang, gendang, tamborin, tumbuk/darbuka, kempyak Al-

banjari. Memang kalau penulis melihat para remaja yang memainkan alat

hadrah ini sepertinya mudah akan tetapi ketika penulis mencoba ternyata

sangat sulit sekali. Kebanyakan yang bergabung dalam grup hadrah

7 Hasil wawancara Pra Survey dengan M. Arijalul Aziz, pada tanggal 20 november 2017

pukul 14.53 WIB

Page 56: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

42

Azzahra memanglah para remaja Desa Hargomulyo, tapi bagi mereka

yang berminat siapapun dapat hadir untuk ikut bergabung.8

Grup hadrah Azzahra biasanya ditampilkan ketika ada acara

peringatan hari besar Islam, perpisahan sekolah, dan juga acara

pernikahan. Sebelum tampil dalam acara-acara tersebut para anggota yang

tergabung didampingi oleh pembina, dengan jumlah anggota 17 orang

yang terdiri dari 9 laki-laki penabuh alat hadrah, 6 wanita vokalis hadrah

dan 2 pembina hadrah yang akan melakukan latihan setiap harinya, latihan

ini diperlukan agar antara syair yang dinyanyikan dan tabuhan musiknya

bisa sesuai. Dalam latihan itu mereka bisa menghabiskan waktu sekitar 4

jam, dimulai setelah isya’ sekitar jam 7 hingga jam 11 malam. Dalam

latihan tersebut bisa satu lagu diulangi beberapa kali, hal ini untuk

memaksimalkan persiapan tampil di depan banyak orang, dan juga agar

ketika tampil mereka bisa menampilkan yang terbaik karena tujuan dari

dakwah tadi.9

Perlu diketahui bahwa di Desa Hargomulyo para masyarakatnya

sangat fanatik sekali dengan Muhamadiyah dan Nahdlatul Ulama’, mereka

para masyarakat Muhamadiyah tidak sebegitu antusias dengan hadrah dan

semacamnya sehingga para anggota yang tergabung dalam grup hadrah

Azzahra adalah dari Nahdlatul ulama’. Jadi bisa dipastikan ketika para

warga dari Muhamadiyah mengadakan peringatan hari besar islam atau

apapun tidak ada penampilan grup hadrah, berbeda dengan warga

nahdlatul Ulama’ yang akan selalu menampilkan grup hadrah. Akan tetapi

anggota yang tergabung dalam hadrah Azzahra saat ini ada yang berasal

dari keluarga Muhamadiyah, jadi antara dahulu dan sekarang telah

mengalami perubahan.10

Tujuan awal membentuk grup hadrah Azzahra adalah agar para

remaja Desa Hargomulyo mempunyai kegiatan yang bermanfaat, dari pada

bermain kesana-kemari, nongkrong di warung kopi sampai tengah malam

lebih baik di isi dengan hadrahan melantunkan syair-syair kepada Nabi

Muhammad Saw dan juga orang yang mendengarkan bisa selalu ingat

8 Hasil Observasi pada 15 Agustus 2016, pukul 20.30 WIB.

9 Hasil Wawancara dari M Arijalul Aziz, pada tanggal 27 November 2017, pukul

13.40WIB. 10

Hasil Wawancara dari M Arijalul Aziz, pada tanggal 27 November 2017, pukul

13.40WIB.

Page 57: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

43

dengan keteladanan Beliau dalam menyiarkan Agama Islam. Dalam setiap

latihan hadrahan dilakukan bergilir dari rumah anggota, jadwal latihanya

pun bisa disesuaikan dengan para anggotanya, apabila mereka akan tampil

dalam suatu acara latihanya bisa dua hari sekali bahkan setiap hari, tetapi

kalau tidak ada acara akan tampil, latihan terkadang dilakukan dua minggu

atau satu minggu sekali.

Para remaja yang tergabung dalam grup hadrah Azzahra

mengatakan ingin terus menjaga dan memelihara kesenian hadrah ini.

karena apa yang mereka bawakan yakni lantunan shalawat nabi,

mereka yakini dapat mengingatkan bagaimana Nabi Muhammad

berjuang membawa agama Islam hingga mencapai Islam yang terang

benerang, dan juga dengan cara seperti ini pula mereka telah

mengajak kepada para masyarakat untuk taat kepada agama Islam,

agama yang dibawa oleh Rasul Allah, dan pada akhirnya dapat

mengerjakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar11

11

Hasil wawancara dari Devi Cahya pada tanggal 22 Desember 2017 pukul 09.30 WIB

Page 58: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

44

44

1. Syair-Syair Lagu Seni Hadrah Di Desa Hargomulyo

Adapun syair- syair lagu kesenian hadrah di desa Hargomulyo

yang sering dinyanyikan, merupakan syair-syair yang ditujukan sebagai

bentuk kecintaan ataupun pujian kepada baginda Nabi Muhammad Saw.

Syair- syair yang dilagukan dalam seni hadrah itu sangat banyak

sekali dan merupakan bukti cinta kita semua kepada Rosulullah Saw,

karena kita memujinya melalui syair lagu sholawat, contoh judul

lagu sholawat yang dilagukan dalam seni hadrah, seperti Padang

Bulan, Turi putih, Ya asiqol mustofa, Dean Assalam, Assalamu’alaik

ya Rosulullah, khobiri, khoirul Bariyah, ya Imama Rusli. Karena

syair lagu memiliki pengertian kumpulan kata-kata yang digabung

dengan nada tertentu dan menghasilkan lagu yang enak didengar,

jadi seni hadrah ya harus enak didengar.1

Kegiatan seni hadrah di desa Hargomulyo sudah sejak lama

berdiri, namun banyak masyarakat yang masih kurang antusias untuk

aktif dalam kegiatan tersebut. Akan tetapi ada yang mengikuti

kegiatan seni Hadrah sejak awal didirikan. Berdasarkan hasil

wawancara kepada anggota kesenian hadrah, beliau menuturkan,

bahwasannya sudah lama mengikuti kegiatan seni hadrah di desa

Hargomulyo.

Ikut serta dalam kegiatan hadrah ini sudah sangat lama, dari awal

mula di dirikannya kegiatan seni hadrah di desa Hargomulyo,

karena menurut saya kegiatan seni hadrah ini memiliki manfaat

yang sangat positif untuk masyarakat di desa Hargomulyo ini,

terutama untuk kalangan remaja. Kemudian saya sebagai tokoh

agama di desa Hargomulyo ini, harus memberikan dukungan

dengan baik.2

1

Ahmad Faozi, Tokoh Agama di Desa Hargomulyo,wawancara Minggu 5 Agustus

2018, pukul 08: 25 WIB.

2Ibid

Page 59: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

45

Bersholawat atau membaca sholawat merupakan ibadah dan

bentuk kecintaan umat kepada Rasulnya. Akan tetapi, dalam setiap

grup kesenian hadrah memiliki lagu-lagu yang paling disukai dan

merupakan lagu yang sering dinyanyikan dalam kegiatan seni hadrah.

Berdasarkan hasil wawancara, syair lagu yang paling disukai yaitu:

Syair lagu sholawat yang paling disukai yaitu lagu Turi Putih,

karena menurut saya lagu ini mengingatkan kita tentang mati, lagu

ini memiliki makna yang sangat luar biasa, dan memiliki pesan

yang sangat menyentuh hati, memang lagu ini di sampaikan dengan

bahasa kiasan, namun ketika kita memahami lagu ini kita akan

selalu mengingat tentang kebaikan. Pesan yang terkandung di

dalam lagu ini adalah bahwa setiap manusia yang hidup pasti akan

merasakan mati, dan pakaian terakhir manusia adalah kain kafan.3

Berikut ini adalah penggalan syair lagu Turi Putih

Turi Putih

” Turi Putih Turi Putih Ditandur ning kebon agung

Ana Cleret tibo nyemplung Mba Ira kembange Apa

Shalatullah Salamullah Alla Toha Rasullilah

Shalattullah Sallamullah Alla Yasin Habibillah

Wetan kali, kulon kali

Tengah - tengah tanduran pari

Saiki ngaji, sesuk yo ngaji

Ayo manut poro kyai

Shalatullah Salamullah Alla Toha Rasullilah

Shalattullah Sallamullah Alla Yasin Habibillah

Tandurane tanduran kembang,

Kembang kenanga ning njero guo

Tumpak ane kereto jowo

Roda papat rupo menungso

Shalatullah Salamullah Alla Toha Rasulllilah

Shalattullah Sallamullah Alla Yasin Habibillah

3

Sumarni, Tokoh Agama Di Desa Hargomulyo, Sekampung Minggu, Wawancara

Pada Senin 5 Agustus 2018, Pukul 13:40 WIB.

Page 60: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

46

Syair lagu shalawat yang paling saya sukai yaitu lagu Deen

Assalam, syair lagu sholawat ini memiliki makna dan pesan

dakwah tentang perdamaian dalam beragama, khususnya agama

Islam, karena Islam mengajarkan untuk saling mencintai sesama

manusia, saling menghargai terhadap umat beragama, menghindari

perdebatan dalam setiap perbedaan.4

Berikut adalah penggalan syair Deen Assalam

ا لَّ مَ نْىى حِ نْيمَى

ىى مَ لَّى ىىهمَذحِ امَ مَ مَ نْىىامَ امَ نْ حِ نْىى امَ نْ حِ

ىىامَ نْى حِ مَ مَ مَ مَ نْىى مَ حِ نْ حِ

ىامَ مَ ى مَ نْ مَ ى حِ مَ نْى مَ انْ

ىىامَ حِ نْ حِىىامَ نْى مَ نْ نْىى مَ لَّىى مَ نْ مَينْىى امَ نْ حِ

مَ نْ مَ مَ نْىى مَ نْ مَ حِ مَ نْى

نْ حِ مَ نْىى اد حِ نْ مَ ىزمَ نْ يُ نْ ى انْ مَ مَ نْىى مَ نْ مَ ى مَ نْ يُ يُ نْ

مَ نْ حِ مَ نْىى مَ نْ مَ مَ لَّ نْى

ا لَّ مَ نْىى نْيمَىىهيُ نْ ىهمَذمَ ى امَ مَ نْىى مَ نْيحِىى مَ نْ يُ يُ نْ

Syair lagu shalawat yang paling saya sukai yaitu Khoirul

Bariyyah memiliki pesan dakwah tentang memberitahukan bahwa

Nabi Muhammad Saw adalah sebaik-baiknya mahluk, yang

beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt, beramal sholeh, menjauhi

larangan-Nya dan mematuhi perintah-Nya, dengan adanya lagu

sholawat ini, kita semua sebagai umat Nabi Muhammad Saw harus

mencontoh kepribadian beliau, melalui amalan sholeh dalam

kehidupan sehari-hari5.

Berikut adalah penggalan syair Khoirul Bariyyah

ةنْى حِامَ ى ى ا مَ حِ لَّ نْى مَظنْ مَ ى ا مَ حِ لَّ نْى*ىخمَ نْ مَ ى اى مَ نْ يُ امَ ى نْ مَ

ةنْى حِامَ ى ى ا مَ حِ لَّ نْى مَظنْ مَ ى ا مَ حِ لَّ نْى*ىخمَ نْ مَ ى اى مَ نْ يُ امَ ى نْ مَ

ةنْى حِامَ ى ى ا مَ حِ لَّ نْى مَظنْ مَ ى ا مَ حِ لَّ نْى*ىخمَ نْ مَ ى اى مَ نْ يُ امَ ى نْ مَ

4 Ahmad faozi, Tokoh Agama di Desa Hargomulyo, wawancara pada minggu, 5

Agustus 2018, pukul 09:00 WIB

5 Alif Zain Attabik, Masyarakat Desa Hargomulyo, Anggota Seni Hadrah Azzahra,

Wawancara pada, Sabtu 25 Agustus 2018, Pukul 16:00 WIB

Page 61: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

47

ةنْى حِامَ ى ى ا مَ حِ لَّ نْى مَظنْ مَ ى ا*ىخمَ نْ مَ ى ا مَ حِ لَّ نْىىامَ ى نْ مَ مَ نْ يُ

ةنْى حِامَ ى ى ا مَ حِ لَّ نْى مَظنْ مَ ى ا مَ حِ لَّ نْى*ىخمَ نْ مَ ى اى مَ نْ يُ امَ ى نْ مَ

ةنْى حِامَ ى ى ا مَ حِ لَّ نْى مَظنْ مَ ى ا مَ حِ لَّ نْى*ىخمَ نْ مَ ى اى مَ نْ يُ امَ ى نْ مَ

Dari syair-sayir diatas dapat kita ketahui bahwa lagu –lagu

hadrah tidak hanya berisi tentang kecintaan kepada rasullulaah saja

tetapi juga mengingatkan kita terhadap kematian dan juga pentingnya

menjaga perdamaian dimuka bumi.

Dakwah dapat dilaksanakan dengan berbagai metode, seperti:

ceramah, diskusi, tanya jawab, keteladanan. Dengan demikian bagi

juru dakwah untuk mempermudah menyampaikan dakwah dan juga

agar mudah dipahami oleh sasaran dakwah, maka sebaiknya dakwah

dilakukan dengan menggunakan media yang sudah ada, hal ini untuk

menyesuaikan keadaan masyarakat tidak sama satu sisi sudah maju

dan di sisi lain masih ketinggalan.

Berdakwah merupakan kewajiban setiap manusia, karena

berdakwah adalah mengajak, menyeru dalam kebaikan. Berdakwah

dapat menggunakan berbagai media, dan salah satunya dengan seni

hadrah. Saya mengikuti kegiatan dakwah melalui seni hadrah

sudah selama 5 tahun dan alhamdululilah saya menemukan

kebaikan tutur.ibu Sumarni6

6 Sumarni, Tokoh Agama Di Desa Hargomulyo, Sekampung Minggu, Wawancara

Pada Senin 5 Agustus 2018, Pukul 13:40 WIB.

Page 62: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

48

2. Pesan Dakwah Yang Terkandung Dalam Syair lagu Seni Hadrah Di Desa

Hargomulyo

Kesenian hadrah merupakan salah satu media penyampaian pesan

dakwah, pesan dakwah yang disampaikan melalui syair-syair lagu

islami. Kemudian, dalam grup keseniah hadrah di Desa Hargomulyo

ada beberapa syair-syair lagu yang di contohkan warga sebagai anggota

seni hadrah saat di wawancarai.

Beliau menjelaskan bahwa, dalam setiap lagu sholawat memiliki

pesan dakwah yang berbeda-beda, contohnya dalam lagu sholawat

Deen Assalam, syair lagu sholawat ini memiliki makna dan pesan

dakwah tentang perdamaian dalam beragama, khususnya agama

Islam, karena Islam mengajarkan untuk saling mencintai sesama

manusia, saling menghargai terhadap umat beragama, menghindari

perdebatan dalam setiap perbedaan. Kemudian, adapun lagu

sholawat yang berjudul Khoirul Bariyyah memiliki pesan dakwah

tentang memberitahukan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah

sebaik-baiknya mahluk, yang beriman dan bertaqwa kepada Allah

Swt, beramal sholeh, menjauhi larangan-Nya dan mematuhi

perintah-Nya, dengan adanya lagu sholawat ini, kita semua sebagai

umat Nabi Muhammad Saw harus mencontoh kepribadian beliau,

melalui amalan sholeh dalam kehidupan sehari-hari.7

Banyak sekali pesan dakwah yang dapat disampaikan melalui

kesenian hadrah, mengenai kecintaan kita terhadap Rosulullah

Saw, karena kita sebagai umat nya, ketika kita mencintainya maka

akan dengan senang hati mengikuti Sunnah-sunnahnya. yaitu

melalui beberapa lagu sholawat seperti Khoirul Bariyah, surat cinta

untuk Nabi dan masih banyak lainnya.8

Dakwah adalah mengajak dan menggerakkan manusia agar

mentaati ajaran Allah Swt termasuk amar ma’ruf nahi munkar, untuk

7 Ahmad Faozi, Tokoh Agama di Desa Hargomulyo, wawancara pada Minggu, 5

Agustus 2018, pukul 09: 00 WIB. 8 Ibid.

Page 63: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

49

memperoleh kebahagiaan dunia dan ahirat.9 Berdakwah merupakan

kegiatan yang mudah, akan tetapi sulit untuk diterapkan. Sebagai

seorang da’i, haruslah pandai membaca situasi lingkungan yang akan

kita dakwahi, supaya apa yang kita sampaikan dapat dipahami oleh

mad’u.

Samsudin, tokoh agama desa Hargomulyo menuturkan, tentu

pernah, karena yang namanya berdakwah pasti penuh dengan

tantangan, baik orang terdekat maupun baru kenal sekalipun.

Kesulitan yang pernah saya alami salah satunya yaitu ketika saya

sedang menyampaikan pesan dakwah diabaikan atau tidak

didengarkan oleh mad’u. Namun ada yang lebih menguji dari pada

itu, contohnya seperti kata-kata sok alim ceramahin saya, seperti

anda tidak pernah salah aja. Kalau sudah baik seperti malaikat baru

boleh ceramah. Akan tetapi ketika saya menemui masyarakat yang

seperti itu cukup saya senyumi dan mengatakan karna kita

bersaudara pak oleh sebab itu saya ingin kita juga bersama. Karena

hanya itu kata-kata yang saya rasa dapat menghibur hati ketika di

caci.10

Pelaksanaan kegiatan dakwah melalui seni hadrah membutuhkan

banyak anggota agar dapat berkembang dan berjalan dengan lancar,

termasuk anggota grup kesenian hadrah maupun masyarakat lingkungan

setempat. Hai ini di sampaikan oleh anggota grup seni hadrah Azzahra

di desa Hargomulyo.

Ia menyampaikan bahwasannya, partisipasi anggota dalam

mengembangkan seni hadrah sangat antusias dan baik sekali,

seperti rutin latihan untuk memperbaiki sesuatu yang kurang dalam

seni Hadrah Azzahra ini, aktif hadir dalam setiap pelaksanaan seni

hadrah yang dilaksanakan setiap malam minggu dan ini merupakan

agenda rutinan seni hadrah Azzahra yang di laksanakan bergilir

9 Masdar Helmi, Dakwah dalam Alam Pembangunan, ( Semarang: CV toha putra,tt.), h.

31. 10

Samsudin, Tokoh Agama di Desa Hargomulyo,Wawancara pada Rabu 15 Agustus

2018, pukul 15:00 WIB.

Page 64: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

50

kerumah-rumah warga. Adapun agenda lain seperti mengikuti

perlombaan yang di laksanakan antar Desa, Kecamatan bahkan

Kabupaten.11

C. Analisis Dakwah Islam Melalui Seni Hadroh

Masyarakat seringkali mengalami berbagai macam perubahan

dalam perkembangan dan pergaulan mereka, karena aktifitas

cenderung dilakukan bersama dengan orang lain yang memiliki

bermacam-macam karakter dan pemikiran. Oleh sebab itu tidak sedikit

masyarakat yang masih melakukan hal yang melenceng. Kemudian

dengan di cetuskannya ide kesenian hadrah oleh tokoh agama di desa

Hargomulyo, dapat memberikan pengaruh dan manfaat yang sangat

baik bagi masyarakat desa Hargomulyo kecamatan Sekampung, baik

laki-laki maupun perempuan. Karena seni hadrah ini dapat diikuti oleh

semua warga desa Hargomulyo. Seperti yang telah dijabarkan dalam

landasan teori sebelumnya, bahwasannya dalam berdakwah

mengandung unsur media dan materi, dan keduanya saling berkaitan

satu sama lain.

Media dalam berdakwah berfungsi sebagai cara untuk

menyampaikan dakwah kepada mad’u yaitu melalui seni hadrah di desa

Hargomulyo, sedangkan materi dalam berdakwah merupakan hal yang

paling penting, karena dengan materi dakwah kita dapat menyampaikan

pesan dakwah yang sesuai dengan mad’u.

11

Dedi Setiawan, Anggota Grup Seni Hadrah Azzahra di Desa Hargomulyo,Wawancara

pada Minggu, 29 Juli 2018, pukul 15:00 WIB.

Page 65: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

51

1. Manfaat Seni Hadrah dalam Masyarakat

Adapun manfaat dari seni hadrah atau sholawat telah

dijelaskan dalam Al-Qur’an, bahwa sholawatan, sesungguhnya

jenis seni yang berasal dari suatu istilah yang disebut sholawat,

yaitu suatu ibadah yang diajarkan Allah melalui Al-Qur’an, seperti

yang terkandung dalam QS. Al-Ahzab: 56.

ى ى ى ى ى ىى ى ى ى

ى ى ى ىىىى

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya

bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,

bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam

penghormatan kepadanya. ( QS. Al-Ahzab: 56)12

.

Berdasarkan referensi yang terdapat dalam QS. Al-

Ahzab:56, penulis melihat bahwa bersholawat merupakan perintah

dari Allah langsung, bersholawatpun memiliki banyak sekali

manfaat yang dapat kita semua ambil hikmahnya, diantaranya:

1. Bersholawat atau membaca sholawat merupakan bentuk

realisasi ketaatan kepada perintah Allah Swt.

2. Bersholawat akan memperoleh syafaat dari Nabi

Muhammad Saw.

3. Dengan bersholawat akan diangkat derajatnya.

4. Ditulis sepuluh kebaikan bagi yang membaca sholawat.

5. Membaca sholawat sebagai bentuk kecintaan kita kepada

nabi Muhammad Saw.

6. Membaca Sholawat akan mendapat kebaikan dan rahmah

dari Allah Swt.

12

QS. Al-Ahzab: 56

Page 66: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

52

7. Membaca sholawat akan menjadi sebab seorang meraih

kesucian dan kemuliaan.13

Berdasarkan penjabaran di atas, itulah beberapa manfaat

dari bersholawat yang dapat kita rasakan dan yang telah dijelaskan

dalam Al-Qur’an. Kemudian, manfaat sholawatpun dirasakan

langsung oleh masyarakat Desa Hargomulyo yang sudah rutin

mengikuti kegiatan seni hadrah ini.

Selain yang terdapat dalam teori di atas, sholawatpun

merupakan bentuk kegiatan yang mengandung nilai-nilai islami,

dengan adanya sholawatan masyarakat secara tidak langsung sudah

merealisasikan bentuk taat kepada perintah Allah dan kecintaan

terhadap rasul Allah, karena di dalam bacaan sholawat berisi

tentang pujian kepada Nabi Muhammad Saw, dan tali silaturahim

semakin erat dengan adanya kegiatan seni hadrah.14

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, penulis dapat

memahami dan menyimpulkan, bahwasannya dakwah melalui seni

hadrah ini memberikan manfaat yang sangat positif selain manfaat

secara ruhaniah, manfaat lahiriyah juga dirasakan masyarakat desa

Hargomulyo.

2. Dakwah melalui Seni Hadroh pada perilaku masyarakat desa

Hargomulyo

Berdakwah bukanlah hal yang mudah, namun berdakwah

merupakan kewajiban dari setiap diri manusia, karena sejatinya

dakwah itu mengajak, menyeru, mendorong ataupun menyampaikan

dalam kebaikan. Baik disampaikan secara langsung atau lisan, tulisan

13

Lorong, Journal of social cultural studies, Memasyarakatkan Rebana Ala Muslim

Nusantara, (Malang: LKP2M 2012). h. 19. 14

Alif Zen Attabik, Masyarakat Desa Hargomulyo, Anggota Seni Hadrah Azzahra,

wawancara pada, Sabtu 25 Agustus 2018, pukul 16:00 WIB.

Page 67: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

53

ataupun media seni. Dengan bargantinya waktu manusia akan memiliki

perubahan, dan perubahan yang terjadi di dalam masyarakat akan

bergantung pada kemauan masing-masing individu untuk mau

merubah dirinya.15

Dalam hal ini, Allah telah menjelaskan dalam Al-Qur’an bagi

masyarakat yang aktif dalam menegakkan kebajikan, yang terkandung

dalam QS. Hud: 117.

ى ىى ى ى ى ى ىىىى

Artinya:”Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-

negeri secara dzolim, sedangkan penduduknya adalah orang yang biasa

melakukan kebaikan”,( QS. Hud : 117).16

Berdasarkan penjelasan di atas, bahwasannya setiap

masyarakat diperintahkan untuk berdakwah dan senantiasa melakukan

kebajikan. Hal ini dapat peneliti lihat dari hasil survey dan wawancara

kepada beberapa masyarakat desa Hargomulyo mengenai pengaruh

adanya seni hadrah di desa Hargomulyo.

Berdasarkan hasil wawancara kepada masyarakat desa

Hargomulyo, ia menuturkan bahwasannya dengan adanya

kegiatan dakwah melalui seni Hadrah di desa Hargomulyo ini,

masyarakat yang biasanya suka nongkrong hingga larut malam,

sekarang ini sudah berkurang dan diisi dengan latihan seni hadrah,

adapun anak remaja yang setiap malamnya main game PS jadi

jarang, dan lebih sering mengikuti latihan hadrah.17

15

Sofiyan Sulaiman, Seri Panduan Majelis Taklim, Direktotat Pendidikan Agama Islam

Pada Masyarakat Dan Pemberdayaan Masjid, (Departemen Agama RI: tahun 2004), h.46. 16

QS. Hud: 117. 17

Muhammad Rizki Rhomadhon, Masyarakat Desa Hargomulyo, Anggota Grup Seni

Hadrah Azzahra, wawancara pada, Minggu 19 Agustus 2018, pukul 10:00 WIB.

Page 68: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

54

Hal ini dapat peneliti simpulkan bahwasannya dakwah melalui

seni hadrah ini berpengaruh positif terhadap perilaku masyarakat desa

Hargomulyo. Adapun pengaruh positif lain yang dapat peneliti lihat

berdasarkan hasil wawancara terhadap masyarakat kalangan ibu-ibu

desa Hargomulyo ialah dengan adanya dakwah melalui seni hadrah di

desa Hargomulyo, ibu- ibu jadi lebih menyukai lagu-lagu yang

bernafas islami, dibandingkan dengan lagu-lagu yang maknanya tidak

jelas.

Hal ini dijelaskan oleh ibu Siti Nurhayati, dan beliau

merupakan salah satu vocalis wanita dari grup seni hadrah

Azzahra di desa Hargomulyo, ia menuturkan bahwasannya

dengan ia mengikuti kegiatan dakwah seni hadrah ini, tidak lagi

menyukai lagu-lagu gaul seperti lagu dangdut yang lagi ngehits,

akan tetapi lebih menyukai lagu-lagu sholawat, seperti lagu

sholawat yang berjudul Deen Assalam, Ya Asiqol Musthofa, Ya

Habibal Qolbi dan masih banyak lainnya, dan menurutnya dengan

seringnya menyanyikan lagu sholawat membuatnya lebih fasih

dalam membaca dalam bentuk tulisan dan Bahasa Arab.18

Berdasarkan penjelasan dari hasil survey dan wawancara,

peneliti menemukan, bahwa dakwah melalui seni hadrah di desa

Hargomulyo mempunyai pengaruh positif terhadap perilaku

masyarakat, yaitu:

a. Jarang nongkrong-nongkrong hingga larut malam

b. Tali silaturahmi lebih erat

c. Semakin cinta Rosul dengan banyak bersholawat.

d. Lebih menyukai lagu-lagu islami dari pada lagu-lagu gaul

18

Siti Nurhayati, Masyarakat desa Hargomulyo, Anggota Grup Seni Hadrah Azzahra,

wawancara pada Minggu 19 Agustus 2018, pukul 16:00 WIB

Page 69: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

55

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Dakwah Melalui Seni Hadrah

di Desa Hargomulyo

Kegiatan dakwah yang dilakukan oleh grup seni hadrah Azzahra

di desa Hargomulyo seperti halnya kegiatan pada umumnya, tentunya

mempunyai faktor pendukung dan penghambat jalannya setiap

kegiatan. Berdasarkan hasil observasi, adapun faktor pendukung dan

penghambat aktifitas dakwah seni hadrah Azzahra di desa Hargomulyo

sebagai berikut:

1. Faktor Pendukung

Faktor pendukung dalam pelaksanaan dakwah grup seni hadrah

Azzahra, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik adalah:

a. Adanya tanggung jawab dan loyalitas para anggota grup seni

hadrah Azzahra dalam kegiatan latihan maupun pementasan.

b. Para anggota grup seni hadrah Azzahra terus mengajak

masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan dakwah

melalui seni hadrah di desa Hargomulyo.

c. Masyarakat yang senantiasa mendukung jalannya kegiatan

dakwah melalui seni hadrah, baik yang sebagai anggota

ataupun bukan.

d. Peralatan seni hadrah yang sudah memadai.

Page 70: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

56

2. Faktor Penghambat

Faktor penghambat pelaksanaan aktifitas dakwah Ponpes,

diantaranya:

a. Jika kondisi alam yang kurang mendukung, seperti hujan.

Karena kegiatan ini dilaksanakan di halaman rumah

masyarakat yang sedang mendapat giliran.

b. Kegiatan yang dilaksanakan di malam hari seringkali

mengganggu istirahat masyarakat sekitar. Karena pembacaan

sholawat menggunakan pengeras suara.

c. Jika ada salah satu dari alat tabuh seni hadrah yang rusak.

Adapun hasil wawancara kepada anggota seni hadrah Azzahra

yang bertugas sebagai penabuh, ia menuturkan jarang terjadi

kendala dalam grup hadrah ini, biasanya kendala yang paling sering

terjadi dikala musim penghujan, dan semisal ada salah satu alat

yang rusak, sehingga kegiatan seni hadrah ini tidak jadi

dilaksanakan. Akan tetapi jika hujan bisa diakalin dengan di

laksanakan di dalam rumah warga, jika rumah warga besar dan

mampu menampung anggota seni hadrah.19

Berdasarkan penjabaran di atas, mengenai faktor pendukung

dan penghambat dakwah melalui seni hadrah antara lain kondisi alam

yang kurang mendung(hujan), kegiatan sampai larut malam terkadang

mengganggu warga,atau terkadang alat hadrah yang rusak,

merupakan hasil wawancara dan survey oleh peneliti ke lapangan

langsung yang bertempat di desa Hargomulyo, kecamatan Sekampung

.

19

Dedi Setiawan, Sebagai Penabuh Di Grup Seni Hadrah Azzahra, Pemuda Desa

Hargomulyo, Wawancara Pada, Kamis, 16 Agustus 2018, Pukul 08:00 WIB

Page 71: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

44

57

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya tentang dakwah

Islam melalui seni hadrah di desa Hargomulyo kecamatan Sekampung

kabupaten Lampung Timur, penelitian dapat ditarik simpulan sebagai

berikut:

1. Dakwah melalui Seni Hadroh pada prilaku masyarakat desa

Hargomulyo

Berdasarkan penjelasan dari hasil survey dan wawancara

pada bab sebelumnya, peneliti menemukan, bahwa dakwah melalui

seni hadrah di desa Hargomulyo mempunyai pengaruh positif

terhadap prilaku masyarakat, yaitu: jarang nongkrong-nongkrong

hingga larut malam, tali silaturahmi lebih erat, semakin cinta Rosul

dengan banyak bersholawat, lebih menyukai lagu-lagu islami dari

pada lagu-lagu gaul.

2. Syair- Syair Lagu Kesenian Hadrah Di Desa Hargomulyo

Syair-syair lagu yang sering dinyanyikan yaitu Padang

Bulan, Turi putih, Ya asiqol mustofa, Dean Assalam,

Assalamu’alaik ya Rosulullah, khobiri, khoirul Bariyah, ya Imama

Rusli, dan syair lagu yang paling menjadi favorit adalah lagu Turi

Putih.

Page 72: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

58

3. Pesan Dakwah Yang Terkandung Dalam Syair lagu seni Hadrah Di

Desa Hargomulyo berbeda-beda, contoh lagu sholawat Deen

Assalam, syair lagu sholawat ini memiliki makna dan pesan

dakwah tentang perdamaian dalam beragama, lagu sholawat Turi

Putih, syair lagu sholawat ini mengandung pesan dakwah tentang

mengingat mati, berjudul Khoirul Bariyyah memiliki pesan

dakwah tentang memberitahukan bahwa Nabi Muhammad Saw

adalah sebaik-baiknya mahluk, yang beriman dan bertaqwa kepada

Allah Swt.

B. Saran

1. Bagi tokoh agama agar mempertahankan dan mengembangkan

dakwah melalui seni hadrah di desa hargomulyo yang telah

berjalan selama ini.

2. Bagi anggota seni hadrah Azzahra agar lebih kreatif dan inovativ

dalam menyampaikan dakwah islam melalui seni hadrah agar

masyarakat lebih menyukai dan tertarik.

3. Bagi masyarakat desa Hargomulyo agar lebih aktif dan

mendukung dalam berpartisipasi untuk mengembangkan dakwah

Islam melalui seni hadrah di desa Hargomulyo.

4. Bagi penulis agar dapat mengambil hikmahnya mengenai dakwah

Islam melalui seni hadrah.

5. Bagi pemerintah agar lebih mendukung adanya dakwah Islam ,

dari pada lagu-lagu yang memiliki makna yang kurang baik

Page 73: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

59

DAFTAR PUSTAKA

Aldi Haryo Sidik, “wayang kulit sebagai media dakwah”, ( Jakarta: CV.

Mulia Sari 2014).

Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, (Jakarta: Bumi Aksara,

2000)

Cholid Narbuko, H. Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2010, jilid II)

Depag RI, Al-Quran dan Terjemahannya Robbani, (Jakarta: PT. Surya Prisma

Sinergi, 2012)

Hafi Anshari, pemahaman dan pengalaman dakwah,pedoman untuk mujtahid

Dakwah, Surabaya: Al-Ikhlas, 1993

Helene Bouvier, seni musik dan pertunjukkan dalam masyarakat modern,

Bogor, Grafika Mardi Yuana 2002

Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: PT,

Rineka 2006

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, jilid X, 2012)

Lorong, Journal of social cultural studies, Memasyarakatkan Rebana Ala

Muslim Nusantara, (Malang: LKP2M 2012). h. 19.

Miftah. 2006. Seni Sebagai Media Dakwah. http://catatan-

miftah.blogspot.com, dikutip pada tanggal 15 september 2017, pukul 16.25

WIB

M. Munir dan Wahyu Ilahi, Menejemen Dakwah, Jakarta: Rahmat Semesta

2006

M. S. Nasrudin Latief, Teori dan Praktek Dakwah Islamiyah, Jakarta: PT

Firman Dara, tt.

M. Toha Yahya Umar; Islam dan Dakwah, Jakarta: Al-Mawardi Prima, 2004

Page 74: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

60

Masdar Helmi, Dakwah dalam Alam Pembangunan, Semarang: Cv Toha

Putra, tt.

Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004, Edisi Pertama)

Munir dkk, Metode Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009)

Oalan Situmorang, Sni Rupa Islam Pertumbuhan dan Perkembangannya

Bandung: Angkasa, 1993

Philip K. Hitty, History Of The Arabs, Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta,

2013

Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran,

(Jakarta: Lentera Hati, 2002)

S. Nasution, Metode Research, (Jakarta, PT. Bumi Aksara : 2006, jilid VIII)

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta, PT. Amzah, 2009, jilid I)

Sofiyan Sulaiman, Seri Panduan Majelis Taklim, Direktotat Pendidikan

Agama Islam Pada Masyarakat Dan Pemberdayaan Masjid, (Departemen

Agama RI: tahun 2004)

Sugiyono, Statistik untuk Penelitian, Bandung: CV Alfabeta, 2012

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:

Rineka Cipta, 1998)

Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2012

Zuhairi, et, al, Penulisan Karya Ilmiah, Jakarta: Rajawali Pers, 2016

Page 75: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

61

ALAT PENGUMPUL DATA (APD)

DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADROH DI DESA HARGOMULYO

TAHUN 2018

PEDOMAN WAWANCARA

A. Tokoh Agama

1. Bagaimanakah sejarah desa Hargomulyo?

2. Bagaimanakah sejarah berdirinya grup hadrah di Desa Hargomulyo?

3. Bagaimana kondisi keagamaan di Desa Hargomulyo?

4. Apa saja agenda keagamaan yang diadakan di Desa Hargomulyo ?

5. Apakah masyarakat desa Hargomulyo rutin mengikuti agenda keagamaan?

6. Bagaimana kondisi ekonomi masyarakat desa Hargomulyo?

7. Bagaimanakah kondisi sarana dan prasarana masyarakat desa Hargomulyo?

8. Apa sajakah syair-syair yang dilagukan dalam seni hadrah di desa

Hargomulyo?

9. Apa sajakah pesan dakwah yang terkandung dalam syair- syair yang

dilagukan dalam kesenian hadrah Azzahra?

10. Pesan apa yang paling sering bapak sampaikan kepada masyarakat melalui

syair dalam seni hadrah di desa Hargomulyo?

11. Seberapa berpengaruhkah dakwah melalui seni Hadroh pada masyarakat

hargomulyo dalam memperbaiki perilakunya?

12. Apa tujuan diadakannya kegiatan Hadrah di Desa Hargomulyo?

13. Adakah faktor yang mendukung dan menghambat proses dakwah melalui

seni hadroh pada masyarakat Desa Hargomulyo ?

14. Bagaimanakah antusiasme masyarakat terhadap kegiatan seni hadrah?

15. Apa yang menyebabkan grup hadrah masih tetap eksis hingga sekarang?

16. Adakah perbedaan yang terlihat pada prilaku masyarakat Desa

Hargomulyo dari sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan seni hadrah?

17. Diantara seni hadrah dan kajian ceramah manakah yang lebih diminati oleh

masyarakat?

18. Bagaimanakah partisipasi anggota dalam mengembangkan seni hadrah?

Page 76: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

62

19. Sebagai tokoh Agama pernahkah anda menemui kesulitan dalam

menyamnpaikan pesan dakwah? Jelaskan!

20. Adakah faktor pendukung dan penghambat kegiatan dakwah Islam melalui

seni hadrah di desa Hargomulyo? Sebutkan!

21. Menurut bapak bagaimanakah pemahaman masyarakat Hargomulyo

mengenai seni hadrah ?

22. Adakah tanggapan positif dan negatif masyarakat terhadap kegiatan seni

hadrah di desa Hargomulyo?

23. Bagaimana cara anda memberikan pemahaman terhadap masyarakat yang

kurang baik dalam menyikapi kegiatan hadrah di desa Hargomulyo?

B. Masyarakat

1. Menurut bapak/ ibu bagaimanakah kondisi keagamaan masyarakat di desa

Hargomulyo?

2. Syair lagu tentang apakah yang paling bapak/ ibu sukai?

3. Adakah pesan dakwah dari syair lagu seni hadrah yang paling bapak/ ibu

ingat?

4. Sejak kapankah anda mengikuti kegiatan dakwah melalui seni hadrah di

Desa Hargomulyo?

5. Bagaimana pandangan Bapak / Ibu mengenai pelaksanaan seni Hadroh di

Desa Hargomulyo ?

6. Dalam pelaksanaan kegiatan seni Hadrah, apakah bapak / ibu aktif

mengikuti kegiatan ini?

7. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu mengenai pelaksanaan Hadroh yang

dinilai sebagai metode Dakwah di Desa Hargomulyo ?

8. Berapa kalikah anda mengikuti kegiatan seni hadrah dalam sepekan?

9. Dalam kegiatan seni hadrah terdapat pesan melalui syair, pesan apakah

yang paling berpengaruh pada anda?

10. Seberapa berpengaruhkah pesan dakwah islam melalui seni hadrah?

11. Diantara seni hadrah dan kajian ceramah anda lebih menyukai yang mana?

Sebutkan alasannya.

Page 77: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

63

12. Bagaimanakah menurut anda cara ustadz menyampaikan pesan dakwah

islam melalui seni hadrah?

13. Pesan dakwah islam apa saja yang paling anda inget selama mengikuti

agenda seni hadrah di Desa Hargomulyo?

14. Apa manfaat langsung yang dapat anda rasakan mengenai kegiatan seni

hadrah?

15. Faktor apa sajakah yang menjadi penghambat anda dalam mengikuti

kegiatan seni hadrah?

16. Bagaimana tanggapan anda tentang dakwah melalui seni Hadrah di Desa

Hargomulyo?

PEDOMAN OBSERVASI

1. Mengamati perilaku masyarakat Desa Hargomulyo.

2. Mengamati pelaksanaan Hadroh yang diadakan grup Hadroh untuk berdakwah

pada masyarakat Hargomulyo.

3. Mengamati syair-syair lagu yang disampaikan kepada masyarakat oleh grup

Hadroh Desa Hargomulyo.

PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Memperoleh data geografi dan demografi Desa Hargomulyo.

2. Memperoleh data perilaku masyarakat Desa Hargomulyo.

3. Memperoleh data kegiatan dan pelaksanaan Hadroh pada masyarakat di Desa

Hargomulyo.

Page 78: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

64

Page 79: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

65

TRANSKIP HASIL WAWANCARA

Wawancara ke :

Nama Subjek :

Pekerjaan :

Waktu :

Lokasi :

No Pelaku Uraian wawancara Tema

Page 80: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

66

DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADROH DI DESA HARGOMULYO

OUTLINE

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

ABSTRAK

HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN

HALAMAN MOTTO

HALAMAN PERSEMBAHAN

HALAMAN KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

E. Latar Belakang

F. Fokus Penelitian

G. Pertanyaan Penelitian

H. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

I. Penelitian Relevan

Bab II LANDASAN TEORI

D. Konsep Dakwah

1. Pengertian Dakwah

2. Dasar Hukum Dakwah

3. Metode Dakwah

E. Konsep Dakwah Melalui Seni

3. Media Dakwah

4. Seni Sebagai Media Dakwah

5. Dakwah Melalui Hadrah

Page 81: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

67

Bab III METODE PENELITIAN

F. Jenis Dan Sifat Penelitian

G. Sumber Data

H. Teknik Pengumpulan Data

I. Teknik Penjamin Keabsahan Data

J. Teknik Analisa Data

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Gambaran Umum Desa Hargomulyo Lampung Timur

8. Sejarah Berdirinya Desa Hargomulyo

9. Keadaan Geografis

10. Kondisi Sosial Keagungan Masyarakat

11. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat

12. Struktur Organisasi Desa Hargomulyo Dan Kependudukan

13. Kondisi Sarana Dan Prasarana Masyarakat

E. Seni Hadrah Di Desa Hargomulyo

3. Syair- Syair Kesenian Hadrah Di Desa Hargomulyo

4. Pesan Dakwah Yang Terkandung Dalam Syair Seni Hadrah Di

Desa Hargomulyo

F. Analisis Dakwah Islam Melalui Seni Hadrah

Bab V PENUTUP

C. Simpulan

D. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 82: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

68

Page 83: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

69

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

Wawancara : Ke 1

Nama Subjek : Ahmad Faozi

Jabatan : Pendiri Grup Hadrah Azzahrah

Lokasi : Di rumah

Waktu : Minggu, 5 Agustus 2018, pukul 08:25 WIB.

No Pelaku Uraian Wawancara

1 Peneliti Assalamualakum pak?

Responden Waalaikumsalam mb? Ada perlu apa mb?

Peneliti Saya Asysyifa Ul Hikmah, Mahasiswa IAIN Metro, yang

sedang melakukan penelitian di Desa Hargomulyo,dalam

kesempatan ini saya ingin menanyakan perihal Sejarah

berdirinya hadrah Azzahrah ini.

Responden Berdirinya seni hadrah dikarenakan ada salah satu masyarakat

desa Hargomulyo yang berinisiatif untuk mendirikan seni yang

bernuansa islami yaitu Kiyai Munirul Ikhwan. Sehingga pada

tahun 1990’an bapak Kiyai menunjuk bapak Edi Sujari sebagai

ketua karang taruna beliau menggerakkan seni hadroh di desa

Hargomulyo Kecamatan Sekampung Lampung Timur seni

,untuk grup hadroh sendiri berdiri tahun 2001 dengan nama

dengan az-zhahra dengan diketuai M. Arijalul Aziz dengan

wakil ketua Ramadhan Rizky sampai saat ini.

2. Peneliti Selanjutnya apakah sampai saat ini kegiatan hadroh ini

masih eksis ditengah kegiatan remaja saat ini.

Responden Para remaja yang ada di desa Hargomulyo saat ini yang masih

terus menjalankan kesenian hadrah tersebut.

3. Peneliti Kalau dilihat dari namanya, grup Azzahra ini dimainkan

oleh perempuan ya pak, nah sebenarnya grup hadrah ini

dimainkan laki laki atau perempuan.

Page 84: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

70

Responden Terkadang group hadrah dimainkan oleh para laki-laki, tetapi

hadrah Azzahra yang ada di desa Hargomulyo para pemainya

adalah laki-laki dan perempuan. Pada awal terbentuknya para

penabuh hadrah adalah remaja yang telah duduk di bangku

SMA atau setingkatnya, akan tetapi sekarang ini telah

mengalami perubahan, para anggota yang tergabung dalam

grup hadrah Azzahra dari remaja SMP dan juga SMA.Syair-

syair yang dinyanyikan oleh grup Azzahra adalah sebagian

mengambil dari kitab barzanji dan sebagian yang lain

4. peneliti Apa sajakah sayir-syair yang dilagukan dalam seni di desa

Hargomulyo ?

Responden Syair- syair yang dilagukan dalam seni hadrah itu sangat

banyak sekali dan merupakan bukti cinta kita semua kepada

Rosulullah SAW, karena kita memujinya melalui syair lagu

sholawat, contoh judul lagu sholawat yang dilagukan dalam

seni hadrah, seperti Padang Bulan, Turi putih, Ya asiqol

mustofa, Dean Assalam, Assalamu’alaik ya Rosulullah,

khobiri, khoirul Bariyah, ya Imama Rusli. Karena syair lagu

memiliki pengertian kumpulan kata-kata yang digabung

dengan nada tertentu dan menghasilkan lagu yang enak

didengar, jadi seni hadrah ya harus enak didengar.

5. Peneliti Untuk saat ini syair lagu yang paling disukai apa aja ya

pak?

Responden Syair lagu sholawat yang paling disukai yaitu lagu Turi Putih,

karena menurut saya lagu ini mengingatkan kita tentang mati,

lagu ini memiliki makna yang sangat luar biasa, dan memiliki

pesan yang sangat menyentuh hati, memang lagu ini di

sampaikan dengan bahasa kiasan, namun ketika kita

memahami lagu ini kita akan selalu mengingat tentang

kebaikan. Pesan yang terkandung di dalam lagu ini adalah

bahwa setiap manusia yang hidup pasti akan merasakan mati,

dan pakaian terahir manusia adalah kain kafan

6. Peneliti Selanjutnya, pesan dakwah seperti apa yang bisa diambil

Page 85: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

71

dari seni hadroh ini ?

Responden setiap lagu sholawat memiliki pesan dakwah yang berbeda-

beda, contohnya dalam lagu sholawat Deen Assalam, syair lagu

sholawat ini memiliki makna dan pesan dakwah tentang

perdamaian dalam beragama, khususnya agama Islam, karena

islam mengajarkan untuk saling mencintai sesame manusia,

saling menghargai terhadap umat beragama, menghindari

perdebatan dalam setiap perbedaan. Kemudian, adapun lagu

sholawat yang berjudul Khoirul Bariyyah memiliki pesan

dakwah tentang memberitahukan bahwa Nabi Muhammad

SAW adalah sebaik-baiknya mahluk, yang beriman dan

bertaqwa kepada Allah SWT, beramal sholeh, menjauhi

larangan Nya dan mematuhi perintahNya, dengan adanya lagu

sholawat ini, kita semua sebagai ummat Nabi Muhammad

SAW harus mencontoh kepribadian beliau, melalui amalan

sholeh dalam kehidupan sehari-hari.

7. Peneliti Baiklah terimaksih pak untuk waktunya, semoga ilmunya

bermanfaat,wa’alaikumsalam,,,

Wawancara : Ke 2

Nama Subjek : Sumarni

Jabatan : Tokoh Agama

Lokasi : Di rumah

Waktu : Minggu, 5 Agustus 2018, pukul 13:40 WIB.

No Pelaku Uraian Wawancara

1 Peneliti Assalamualakum buk?

Responden Waalaikumsalam mb? Ada perlu apa mb?

2 Peneliti Saya Asysyifa Ul Hikmah, Mahasiswa IAIN Metro, yang

sedang melakukan penelitian di Desa Hragomulyo,dalam

kesempatan ini saya ingin menanyakan tentang dakwah

melalui seni Hadroh

Page 86: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

72

Responden Berdakwah merupakan kewajiban setiap manusia, karena

berdakwah adalah mengajak, menyeru dalam kebaikan.

Berdakwah dapat menggunakan berbagai media, dan salah

satunya dengan seni hadrah. Saya mengikuti kegiatan dakwah

melalui seni hadrah sudah selama 5 tahun dan alhamduliullah

saya menemukan kebaikan tutur.

3. Peneliti Untuk pesan dakwah,pesan dakwah seperti apa yang bisa

diambil dari seni hadro ini?

Responden Beliau menjelaskan bahwa, dalam setiap lagu sholawat

memiliki pesan dakwah yang berbeda-beda, contohnya dalam

lagu sholawat Deen Assalam, syair lagu sholawat ini memiliki

makna dan pesan dakwah tentang perdamaian dalam beragama,

khususnya agama Islam, karena islam mengajarkan untuk

saling mencintai sesame manusia, saling menghargai terhadap

umat beragama, menghindari perdebatan dalam setiap

perbedaan. Kemudian, adapun lagu sholawat yang berjudul

Khoirul Bariyyah memiliki pesan dakwah tentang

memberitahukan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sebaik-

baiknya mahluk, yang beriman dan bertaqwa kepada Allah

SWT, beramal sholeh, menjauhi larangan Nya dan mematuhi

perintahNya, dengan adanya lagu sholawat ini, kita semua

sebagai ummat Nabi Muhammad SAW harus mencontoh

kepribadian beliau, melalui amalan sholeh dalam kehidupan

sehari-hari.

4. Peneliti Selain itu apalagi pesan dakkwah yang bisa disampaikan

dari seni hadroh itu sendiri

Responden Banyak sekali pesan dakwah yang dapat disampaikan melalui

kesenian hadrah, mengenai kecintaan kita terhadap Rosulullah

SAW, karena kita sebagai umat nya, ketika kita mencintainya

maka akan dengan senang hati mengikuti Sunnah-sunnahnya.

yaitu melalui beberapa lagu sholawat seperti Khoirul Bariyah,

surat cinta untuk Nabi dan masih banyak lainnya.

5.

Baiklah terimakasih ibu untuk waktunya,semoga

bermanfaat. Walaikumsalam

Page 87: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

73

Wawancara : Ke 3

Nama Subjek : Samsudin

Jabatan : Tokoh Agama

Lokasi : Di rumah

Waktu : Rabu 15 Agustus 2018, pukul 15.00 WIB

No Pelaku Uraian Wawancara

1 Peneliti Assalamualakum pak?

Responden Waalaikumsalam mb? Ada perlu apa mb?

2 Peneliti Saya Asysyifa Ul Hikmah, Mahasiswa IAIN Metro, yang

sedang melakukan penelitian di Desa Hragomulyo,dalam

kesempatan ini saya ingin menanyakan tentang kendala

dakwah melalui seni hadroh.

Responden tentu pernah, karena yang namanya berdakwah pasti penuh

dengan tantangan, baik orang terdekat maupun baru kenal

sekalipun.

3. Peneliti Untuk selama ini, kesullitan apa yang pernah dilalui?

Responden Kesulitan yang pernah saya alami salah satunya yaitu ketika

saya sedang menyampaikan pesan dakwah diabaikan/tidak

didengarkan oleh md’u. Namun ada yang lebih menguji dari

pada itu,

4. Peneliti Contoh kendalanya itu seperti apa ya ?

Responden contohnya seperti kata-kata sok alim ceramahin saya, seperti

anda tidak pernah salah aja. Kalau sudah baik seperti malaikat

baru boleh ceramah. Akan tetapi ketika saya menemui

masyarakat yang seperti itu cukup saya senyumi dan

mengatakan karna kita bersaudara pak oleh sebab itu saya ingin

kita kesuga bersama. Karena hanya itu kata-kata yang saya rasa

dapat menghibur hati ketika di caci.

5. Peneliti Baiklah terimakasih pak untuk waktunya,semoga

bermanfaat. Walaikumsalam

Page 88: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

74

Wawancara : Ke 4

Nama Subjek : Dedi Setiawan

Jabatan : Anggota Grup Hadrah Azzahra

Lokasi : Di rumah

Waktu : Kamis, 16 Agustus 2018, pukul 08:00 WIB.

No Pelaku Uraian Wawancara

1 Peneliti Assalamualakum kak?

Responden Waalaikumsalam mb? Ada perlu apa mb?

2 Peneliti Saya Asysyifa Ul Hikmah, Mahasiswa IAIN Metro, yang

sedang melakukan penelitian di Desa Hargomulyo,dalam

kesempatan ini saya ingin menanyakan tentang antusias

remaja mengenai seni hadroh

Responden partisipasi anggota dalam mengembangkan seni hadrah sangat

antusias dan baik sekali, seperti rutin latihan untuk

memperbaiki sesuatu yang kurang dalam seni Hadrah Azzahra

ini.

3. Peneliti Selain rutin latihan apa saja kegiatan hadrah lainnya.

Responden kegiatan hadrah lainnya adalah mengikuti kegiatan sholawatan

bersama grup hadrah lainya dikecamatan sekampung 1 bulan

sekali.

4. Peneliti Kalau untuk saat ini kegiatan grup hadrah yg sedang

dilakasanakan?

Responden Untuk saat grup hadrah Azzahra aktif hadir dalam setiap

pelaksanaan seni hadrah yang dilaksanakan setiap malam

minggu dan ini merupakan agenda reutinan seni hadrah

Azzahra yang di laksanakan bergilir kerumah-rumah warga.

Adapun agenda lain seperti mengikuti perlombaan yang di

laksanakan antar Desa, Kecamatan bahkan Kabupaten

5. Peneliti Selain anggota grup hadroh Azzahra apakah ada pihak

lain yang ikut dalam kegiatan tersebut?

Page 89: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

75

Responden Selain anggota grup yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah

masyrakat sekitar dan anggota Risma

6. Peneliti Baiklah terimakasih kak untuk waktunya,semoga

bermanfaat. Walaikumsalam

Wawancara : Ke 5

Nama Subjek : M. Rizki Rhomadhon

Status : Masyarakat desa Hargomulyo

Lokasi : Di rumah

Waktu : Minggu, 19 Agustus 2018, Pukul 10.00 WIB

No Pelaku Uraian Wawancara

1 Peneliti Assalamualakum kak?

Responden Waalaikumsalam mb? Ada perlu apa mb?

2 Peneliti Saya Asysyifa Ul Hikmah, Mahasiswa IAIN Metro, yang

sedang melakukan penelitian di Desa Hargomulyo,dalam

kesempatan ini saya ingin menanyakan tentang manfaat

kegiatan seni hadroh bagi remaja desa hargomulyo ?

Responden dengan adanya kegiatan dakwah melalui seni Hadrah di desa

Hargomulyo ini, masyarakat yang biasanya suka nongkrong

hingga larut malam, sekarang ini sudah berkurang dan diisi

sengan latihan seni hadrah, adapun anak remaja yang setiap

malam nya main game PS jadi jarang, dan lebih sering

mengikuti latihan hadrah.

3 peneliti Bagaimana tanggapan anda mengenai kegitan hadrah ini?

Responden Menurut saya kegiatan ini sangat bagus,selain banyak pesan

dakwah yang terkandung didalam syair lagu, kegiatan ini dapat

mengalihkan kegiatan kegitan remaja yang negtif pada malam

harikekegiatan positif.

4. Penliti Menurut anda seberapa efektifkah dakwah melalui seni

hadrah ini?

Page 90: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

76

responden Menurut saya sangat efektif, karena dakwah ini sangat

menyenangkan,tidak monoton dan pesan pesan dakwahnya

mudah untuk dipahami karena kebanyakan syair itu

menggunakan bahasa lokal.

5 peneliti Apa manfaat lansung yang anda rasaka mengenai seni

hadrah ini ?

Responden Manfaatnya banyak sekali sebenernya, kalau buat saya sendiri

saya lebih mudah memahmi pesan dakwah,terus kalau ikut

pengajian yang ada dakwahnya enggak mgantuk gitu

6 Peneliti Baiklah terimakasih kak untuk waktunya,semoga

bermanfaat. Walaikumsalam

Wawancara : Ke 6

Nama Subjek : M. Arijalul Aziz

Status : ketua Grup hadrah Az-Zahra

Lokasi : Di rumah

Waktu : Senin 20 Agustus 2018, Pukul 15.00 WIB

No Pelaku Uraian Wawancara

1 Peneliti Assalamualakum pak?

Responden Waalaikumsalam mb? Ada perlu apa mb?

2 Peneliti Saya Asysyifa Ul Hikmah, Mahasiswa IAIN Metro, yang

sedang melakukan penelitian di Desa Hargomulyo,dalam

kesempatan ini saya ingin menanyakan tentang kegiatan

dakwah di desa Hargomulyo kecamatan Sekampung ?

Responden Untuk saat inikegiatan dakwah yang ada sama seperti dulu

seperti pengajian rutinan,kegiatan risma, dan yang lagi sanagt

diminnanti adalh kegiatan hadroh untuk para remaja.

3 peneliti Diantara seni hadrah dan ceramah ada lebih menyukai

yang mana dan sebutkan alasannya?

Page 91: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

77

Responden diminati masyarakat dibandingkan kajian-kajian keislaman.

Masyarakat Hargomulyo lebih senang mengahadiri acara

dakwah yang disampaikan melalui hadrah modern

dibandingkan dengan acara islami yang disampaikan melalui

ceramah.

4 Penelitian Apakah di desa Hargomulyo ada grup hadrah sendiri,

berapa anggotanya?

Responden Ada,di Hargamulyo ada grup hadrah benama Azzahra yang

diaminkan oleh remaja-remaja di Hargomulyo sendiri,

sekarang anggotanya terdiri 15 pemain.

5. Peneliti Apakah kegiatan rutin grup hardrah tersebut dan bisanya

dimulai dari jam berapa ?

Reponden Grup hadrah Azzahra biasanya ditampilkan ketika ada acara

peringatan hari besar Islam, perpisahan sekolah, dan juga acara

pernikahan. Sebelum tampil dalam acara-acara tersebut para

anggota yang tergabung didampingi oleh pembina akan

melakukan latihan setiap harinya, latihan ini diperlukan agar

antara syair yang dinyanyikan dan tabuhan musiknya bisa

sesuai. Dalam latihan itu mereka bisa menghabiskan waktu

sekitar 4 jam, dimulai setelah isya’ sekitar jam 7 hingga jam 11

malam. Dalam latihan tersebut bisa satu lagu diulangi beberapa

kali, hal ini untuk memaksimalkan persiapan tampil di depan

banyak orang dan juga agar ketika tampil mereka bisa

menampilkan yang terbaik karena tujuan dari dakwah tadi.

6 Peneliti Benarnya siapa saja yang aktif ikut kegiatan seni hadrah

ini ?

Responden Perlu diketahui bahwa di Desa Hargomulyo para

masyarakatnya sangat fanatic sekali dengan Muhamadiyah dan

Nahdlatul Ulama’, mereka para masyarakat Muhamadiyah

tidak sebegitu antusias dengan hadrah dan semacamnya

sehingga para anggota yang tergabung dalam grup hadrah

Azzahra adalah dari Nahdlatul ulama’. Jadi bisa dipastikan

ketika para warga dari Muhamadiyah mengadakan peringatan

hari besar islam atau apapun tidak ada penampilan grup hadrah,

Page 92: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

78

berbeda dengan warga nahdlatul Ulama’ yang akan selalu

menampilkan grup hadrah. Akan tetapi anggota yang tergabung

dalam hadrah Azzahra saat ini ada yang berasal dari keluarga

Muhamadiyah, jadi antara dahulu dan sekarang telah

mengalami perubahan.

7. Peneliti Baiklah terimakasih pak untuk waktunya,semoga

bermanfaat. Walaikumsalam

Wawancara : Ke 7

Nama Subjek : Devi Cahya

Status : pemudi desa hargomulyo

Lokasi : Di rumah

Waktu : Sabtu, 25 Agustus 2018, Pukul 10.00 WIB

No Pelaku Uraian Wawancara

1 Peneliti Assalamualakum mba?

Responden Waalaikumsalam mb? Ada perlu apa mb?

2 Peneliti Saya Asysyifa Ul Hikmah, Mahasiswa IAIN Metro, yang

sedang melakukan penelitian di Desa Hargomulyo,dalam

kesempatan ini saya ingin menanyakan tentang kegiatan

grup hadrah Azzahrah

Responden Kegiatan grup hadrah Azzahra sangat menyenangkan,temannya

banyak , kegiatanya positif,dan banyak sekali pesan dakwah

yang bisa diambil

3. Peneliti Sejak kapan anda mengikuti kegiatan hadrah ini ?

Responden Sejak tahun 2013

4. Peneliti Adakah faktor penghambat anda untuk mengikuti

kegiatan hadroh ini.

Responden Faktor penghambtanya tentunya ada, karena biasanya kegiatan

hadrah ini berlangsung hingga larut malam, kami khsusnya

wanita hanya mengikutikegiatan sekitang desa saja,karna

Page 93: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

79

meskipun banyak temannya tetap sajaorang tua khawatir

5. Peneliti Apa lagu-lagu hadrah yang anda ingat ?

Responden Padang Bulan, Turi putih, Ya asiqol mustofa, Dean Assalam,

Assalamu’alaik ya Rosulullah, khobiri, khoirul Bariyah, ya

Imama Rusli.

6 Peneliti Baiklah terimakasih mba untuk waktunya,semoga

bermanfaat. Walaikumsalam

Wawancara : Ke 8

Nama Subjek : Alif Zein Attabik

Status : masyarakat desa Hargomulyo

Lokasi : Di rumah

Waktu : sabtu, 25 Agustus 2018 pukul 16.00 WIB

No Pelaku Uraian Wawancara

1 Peneliti Assalamualakum kak?

Responden Waalaikumsalam mb? Ada perlu apa mb?

2 Peneliti Saya Asysyifa Ul Hikmah, Mahasiswa IAIN Metro, yang

sedang melakukan penelitian di Desa Hargomulyo,dalam

kesempatan ini saya ingin menanyakan tentang eksistensi

grup seni hadrah di desa Hargomulyo ?

Reponden menurut saya saat ini grup hadrah di desa hargomulyo

berkembang sangat pesat, terbukti dengan banyaknya kegiatan

yang diikuti dan jumlah anggota yang semakin meningkat.

3. Peneliti Apa yang menyebabkan grup hadroh Az-Zahra terus eksis

?

Responden Karena grup hadroh Azzahra selalu menampilakan lagu lagi

yang enak untuk didengar dan terbaru, kemudian kami selalu

mengadakan kegiatan rutin agar grup hadroh Az-Zahra tetap

eksis.

Page 94: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

80

4. Peneliti Sejauh ini adakah hambatan hambatan dalam kegiatan

grup seni hadrah Azzahra

Responden Kalau hambatan selalu ada, contohnya hambatannya seerti

cuaca yang tidak mendukung, terkadang juga kendaraan yang

tekadang tidak ada dan banyak lagi.

5. Peneliti Bagaimana dengan sarana dan prasarana

Responden Unntuk sarana dan prasarana sampai sejauh ini masih cukup

memadai untuk kegiatan sehari hari.

6 Peneliti Baiklah terimakasih kak untuk waktunya,semoga

bermanfaat. Walaikumsalam

Wawancara : Ke 9

Nama Subjek : Siti Nurhayati

Status : Vocalis grup seni Hadrah Az-ZAHRA

Lokasi : Di rumah

Waktu : Minggu, 19 Agustus 2018 pukul 16.00

No Pelaku Uraian Wawancara

1 Peneliti Assalamualakum mb ?

Responden Waalaikumsalam mb? Ada perlu apa mb?

2 Peneliti Saya Asysyifa Ul Hikmah, Mahasiswa IAIN Metro, yang

sedang melakukan penelitian di Desa Hargomulyo,dalam

kesempatan ini saya ingin menanyakan tentang kegiatan

dakwah melalui seni hadrah di desa Hargamulyo.

Reponden Menurut saya kegiatan ini sanagt menyenangkan selain sebagi

kegiatan kegamaan khususnya dakwah kegiatan ini juga bisa

dijadikan kesiatan untuk bersosialisaidengan masyarakat.

3. Peneliti Menurut anda bagaimana antusias masyarakat dalam

kegiatan ini?

Page 95: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

81

Responden Antusiasnya sangat besar sekali,jika dulu yang mengikuti

kegiataninihanya remaja saja saat ini para orang tua juga ikut

serta dalamkegiatan ini.

4. Peneliti Bagaimana pengaruh dakwah melalui kegiatan ini ?

Reponden Pengaruhnya sangat besar untuk masyarakat,karena jika

cermah biasa yang hadir banyak darikalangan orang tua saja

tapi pada saat ini setelah ada hadrah yang ikut pengajian

tidakhanya ibu ibu atau bapak bapak bapak tapi para remaja

juga.

5. Peneliti Untuk anda sendiri apa pengaruh positifnya ?

Responden Dengan mengikuti kegiatan dakwah seni hadrah ini, tidak lagi

menyukai lagu-lagu gaul seperti lagu dangdut yang lagi

ngehits, akan tetapi lebih menyukai lagu-lagu sholawat, seperti

lagu sholawat yang berjudul Deen Assalam, Ya Asiqol

Musthofa, Ya Habibal Qolbi dan masih banyak lain nya, dan

menurutnya dengan seringnya menyanyikan lagu sholawat

membuatnya lebih fasih dalam membaca dalam bentuk tulisan

dan Bahasa Arab

6. Peneliti Baiklah terimakasih mba untuk waktunya,semoga

bermanfaat. Walaikumsalam

Wawancara : Ke 10

Nama Subjek : Ustadz Ramadahan Risqy

Pekerjaan : Ustadz

Lokasi : Di rumah

Waktu : Minggu, 19 A

gustus 2018 pukul 16.00

No Pelaku Uraian Wawancara

1 Peneliti Assalamualakum ustadz ?

Page 96: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

82

Responden Waalaikumsalam mb? Ada perlu apa mb?

2 Peneliti Saya Asysyifa Ul Hikmah, Mahasiswa IAIN Metro, yang

sedang melakukan penelitian di Desa Hargomulyo,dalam

kesempatan ini saya ingin menanyakan tentang

perkembangan seni hadroh di desa Hargomulyo kecamatan

Sekampung

Responden Untuk perkembangannya saat ini sangat pesat dibanding

tahun-tahun sebelumnya,bisa dilihat dari jumlah anggota yang

mulai bertambah dan atusias masyarakat yang begitu tinggi.

Selain itu dengan adanya seni hadrah masyarakat yang tidak

rutin datang ke pengajian jadi rutin dan ramai yang datang

karena mereka senang dengan syair-syair islami dan menurut

mereka pesan dakwahnya lebih dipahami

3. Peneliti Faktor apa yang mempengaruhi grup seni hadroh

Azzahrah begitu pesat ?

Responden Faktor utamanya adalah karena semangat dan loyaliats para

anggotanya yang begitu tinggi. Selain itu juga faktor dari

pemilihan lagi dan kegiatan-kegiatan yang diselengrakan.

4 Peneliti Bagaimana dengan sarana dan prasarananya ?

Responden Untuk sarana dan prasarananya alhamdullilah dari kami cukup

memada, meskipunh terkadang untuk acara besar kami

kekurangan untuk alat musinnya, tapi untuk kegiatan sehari

hari masih bisa terback up

5 Peneliti untuk dana perawatan bagaimana dan prasarana didapat,

dari mana ya pak?

Responden Untuk dana kami dapat dari hasildonasi saat grup hadroh kami

diundang untuk mengisi acara yang kami masukan ke uang kas

kas,uang tersebut kami gunakan uuntuk perwatan alat

music,sewa kendraan dan membeli alat music baru sesuai

degan kebutuhan

6. Peneliti Apa harapan bapak kedepan untuk grup seni Az-Zahra ini

?

Page 97: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

83

7 Respoden Harapan saya kedepannya grup ini menjadi lebih baik,lebih

kompak, tetap memiliki tujuan yang sama berdakwah.

8 Peneliti Baiklah terimakasih mba untuk waktunya,semoga

bermanfaat. Walaikumsalam

Page 98: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

84

Jadwal Waktu Pelaksanaan Penelitian

No Keterangan April Mei Juni Juli Agustus September

1. Penyusunan Proposal

2. Seminar Proposal

3. Pengurusan Surat Dan

Pengiriman Proposal

4. Izin Dinas ( Surat

Menyurat)

5. Penentuan Sampel

Penelitian

6. Pengumpulan Data

7. Kroscek Kevalidan Data

8. Tabulasi Data

9. Penulisan Laporan

10. Sidang Munaqosyah

11. Penggandaan Laporan

Dan Publikasi

Page 99: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

44

Page 100: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

86

Page 101: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

87

Page 102: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

88

Page 103: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

89

Page 104: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

90

Page 105: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

91

Page 106: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

92

Page 107: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

93

Page 108: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

94

Page 109: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

95

Page 110: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

44

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ustadz Ramadhan Rizqy sedang menyampaikan tausiyahnya yang berisi tentang

makna syair lagu yang dinyanyikan pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018 pukul 20.00

WIB

Asysyifa ul hikmah sedang mengikuti rutinitas kegiatan seni hadrah Azzahrah

yang diadakan di desa Hargomulyo pada Hari Sabtu, 18 Agustus 2018, Pukul

20.00 WIB

Page 111: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

97

Asysyifa Ul Hikmah ditunjuk untuk berlajar membaca kitab albarjanji pada Hari

Sabtu, 18 Agustus 2018, Pukul 20.30 WIB

Asysyifa ul hikmah sedang wawancara di rumah bapak Ahmad Faozi, anggota

DPRD, ketua PC PMII Lampung Timur dan sekaligus tokoh agama desa

Hargomulyo, Sekampung pada Minggu.05 Agustus 2018 pukul 08.25 WIB

Page 112: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

98

Asysyifa Ul Hikmah sedang wawancara di rumah ustadz Ramadhan Rizqy desa

Hargomulyo, sekampung pada minggu, 19 Agustus 2018 pukul 16.00 WIB

Asysyifa Ul Hikmah sedang wawancara dengan ibu sumarni tokoh Agama dan

petani batu bata di kediaman rumah beliau Hari Minggu, 05 Agustus 2018 pukul

14.00 WIB

Page 113: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

99

Asysyifa Ul Hikmah sedang wawancara dengan Alif Zain Attabik, Masyarakat

Desa Hargomulyo pada 25 Agustus 2018 pukul 16.00 WIB

Wawancara dengan Siti Nurhayati,Vocalis Grup seni Hadrah azzahra Desa

Hargomulyo pada Hari Minggu, 19 Agustus 2018 pukul 16.00 WIB

Page 114: SKRIPSI DAKWAH ISLAM MELALUI SENI HADRAH DI DESA

100

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ASYSYIFA UL HIKMAH dilahirkan di METRO, 25

NOVEMBER 1995, anak ketiga dari pasangan bapak M. Adib

Sumardi dan Ibu Masrohyah. Memiliki dua kakak laki-laki dan

seorang adik perempuan. Pendidikan Dasar penulis di tempuh di

MIN 02 Metro selesai pada tahun 2007, kemudian Sekolah Menengah Pertama di

Pondok Pesantren Perguruan Diniyyah Putri Lampung selesai pada tahun 2010,

Sekolah Menengah Atas di Pondok Pesantren Perguruan Diniyyah Putri Lampung

dan selesai pada tahun 2013. Kemudian melanjutkan pendidikan di STAIN jurai

Siwo Metro pada TA. 2013, yang sekarang telah beralih setatus menjadi IAIN

Metro, pada Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin,

Adab dan Dakwah. Selama menempuh pendidikan di IAIN Metro, penulis pernah

mengikuti organisasi kemahasiswaan yaitu UKM IMPAS (Ikatan Mahasiswa

Pecinta Seni) sebagai anggota, UKM JSEC (Jurai siwo English Club) sebagai

anggota, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) sebagai staf departemen agama dan

organisasi ektra Kampus di PMII ( Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia)

sebagai anggota.