101
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA SDN 21 NEGERI KATON KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN Oleh : EKA FEBRIANINGSIH NPM. 14120085 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO IAIN METRO LAMPUNG 1440 H/ 2018 M

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASILBELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)SISWA SDN 21 NEGERI KATON KECAMATANNEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN

Oleh :

EKA FEBRIANINGSIHNPM. 14120085

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah IbtidaiyahFakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO IAIN METRO LAMPUNG

1440 H/ 2018 M

Page 2: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR ILMUPENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA SDN 21 NEGERI KATON

KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Memenuhi Sebagian Syarat MemperolehGelar Strata Satu (S1)

Oleh :

EKA FEBRIANINGSIHNPM. 14120085

Pembimbing 1 : Sudirin, M.PdPembimbing 2 : Nuryanto, S.Ag, M. Pd. I

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah IbtidaiyahFakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO IAIN METRO LAMPUNG

1440 H/ 2018 M

ii

Page 3: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

iii

Page 4: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

iv

Page 5: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

v

Page 6: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR ILMUPENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA SDN 21 NEGERI KATON

KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN

Oleh:

Eka Febrianingsih

Seorang pendidik mempunyai tugas yang sangat besar dan berat. Prosesbelajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anakdidik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan tujuan dan cita-citabangsa. Peranan seorang guru tidak hanya menyampaikan materi pelajaransemata, melainkan guru harus pandai dalam meningkatkan semangat/motivasisiswa dalam pengembangan kegiatan belajar. Mengingat seorang pendidik yangmemberikan materi langsung kepada siswa untuk keberhasilan dalam belajar yangberkualitas dan bermutu. Pembelajaran IPS pada kelas V SD mempunyai materiyang sangat luas, dan mengharuskan siswa untuk menghafal materi agar mudahdipahami, sehingga siswa Kelas V SD Negeri 21 Negeri Katon mempunyaitingkat motivasi yang berbeda yang berdampak pada pemerolehan hasil belajaryang berbeda pula. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu Apakah adahubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 21Negeri Katon? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yangsignifikan antara motivasi dengan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 21 NegeriKaton.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner (angket),dokumentasi dan wawancara. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswakelas V SD Negeri 21 Negeri Katon.

Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan dengan menggunakanrumus statistik (Product Moment) maka dapat diketahui harga Product Moment(rxy) hasil perhitungan 0,493 yakni lebih besar dari harga rt baik taraf signifikansi5%=0,361 maupun pada taraf signifikansi 1%= 0,463. Apakah ada korelasi antarvariabel X (Motivasi Belajar) dan variabel Y (Hasil Belajar IPS siswa Kelas V SDNegeri 21 Negeri Katon Kecamamatan Negeri Katon Kabupaten PesawaranTahun Pelajaran 2017/2018).

Setelah melakukan perhitungan terhadap data yang terkumpul, ternyata rxy

lebih besar dari rt, maka hipotesis yang peneliti ajukan diterima atau disetujui.Sebagai simpulan dan saran dari hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkanbahwa Ada Hubungan antar Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPS SiswaKelas V SD Negeri 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon KabupatenPesawaran Tahun Pelajaran 2017/2018 dan terdapat korelasi yang positif antarakedua variabel.

vi

Page 7: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

vii

Page 8: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

HALAMAN MOTTO

artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganyabergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah.Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga merekamerubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allahmenghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapatmenolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.1

1 Q.S Ar-Ra’dhu (13): 11

viii

Page 9: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

KATA PENGANTAR

Al-hamdulillahirobbil’alamin puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

limpahan rahmat, taufiq hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini adalah salah satu bagian dari persyaratan untuk

menyelesaikan pendidikan program S1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK) Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Metro

Lampung guna memperoleh gelar S.Pd.

Upaya penyelesaian skripsi ini, penulis telah menerima banyak bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karenanya, penulis mengucapkan

terimakasih kepada Prof. Dr. Enizar, M. Pd selaku Rektor IAIN Metro, Dra. H.

Akla, M. Pd. I selaku Dekan FTIK IAIN Metro, Sudirin, M.Pd dan Nuryanto,

S.Ag, M.Pd.I selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan yang sangat

berharga dalam penyelesaian penulisan skripsi dan memberikan motivasi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah,

Bapak/ibu guru, siswa-siswi SDN 21 Negeri Katon dan teman-teman serta pihak-

pihak lain yang telah membantu dalam penelitian ini.

Saran dari semua pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

dan perbaikan laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca

umumnya dan khususnya bagi penulis, Aamiin.

Metro, Agustus 2018

Penulis

Eka FebrianingsihNPM. 14120085

ix

Page 10: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ......................................................................................i

Halaman Judul ........................................................................................ii

Halaman Persetujuan.............................................................................iii

Halaman Nota Dinas...............................................................................iv

Halaman Pengesahan...............................................................................v

Abstrak.....................................................................................................vi

Halaman Orisinalitas Penelitian...........................................................vii

Halaman Motto.....................................................................................viii

Halaman Persembahan..........................................................................ix

Halaman Kata Pengantar........................................................................x

Daftar Isi..................................................................................................xi

Daftar Tabel..........................................................................................xiv

Daftar Gambar.......................................................................................xv

Daftar Lampiran...................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................1

B. Identifikasi Masalah.......................................................................6

C. Batasan Masalah ...........................................................................6

D. Rumusan Masalah..........................................................................6

E. Tujuan dan Manfaat Peneltian.......................................................7

F. Penelitian Relevan..........................................................................7

BAB II LANDASAN TEORI................................................................10

A. Hasil Belajar.................................................................................10

1. Pengertian Belajar..................................................................10

2. Ciri-Ciri Belajar.....................................................................11

3. Pengertian Hasil Belajar.........................................................11

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar.................13

x

Page 11: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

5. Manfaat Hasil Belajar............................................................15

6. Tingkat Keberhasilan Belajar.................................................16

7. Ilmu Pengetahuan Sosial........................................................17

a. Pengertian Pendidikan IPS...............................................17

b. Tujuan IPS........................................................................18

B. Motivasi Belajar...........................................................................18

i. Pengertian Motivasi..............................................................18

ii. Pengertian Motivasi Belajar..................................................19

iii. Ciri-Ciri Motivasi Belajar Siswa...........................................22

iv. Fungsi Motivasi Belajar .......................................................23

v. Macam-macam Motivasi Belajar..........................................24

C. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar............25

D. Kerangka Berpikir dan Paradigma...............................................26

i. Kerangka Berpikir.................................................................26

ii. Paradigma..............................................................................27

E. Hipotesis Penelitian......................................................................27

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................29

A. Rancangan Penelitian...................................................................29

B. Variabel dan Definisi Operasisonal Variabel...............................29

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel...................31

1. Populasi.................................................................................31

2. Sampel...................................................................................32

3. Teknik Pengambilan Sampel.................................................33

D. Teknik Pengumpulan Data...........................................................33

1. Angket (Kuisioner) ...............................................................33

2. Dokumentasi.........................................................................34

3. Wawancara............................................................................35

E. Instrumen Penelitian....................................................................35

F. Teknik Analisis Data....................................................................38

xi

Page 12: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................39

A. Temuan Umum............................................................................39

a. Deskripsi Lokasi Penelitian...................................................39

i. Sejarah Berdirinya SD Negeri 21 Negeri Katon............39

ii. Visi dan Misi SD Negeri 21 Negeri Katon....................39

iii. Letak Geografis dan Sarana Fisik..................................40

iv. Data Guru dan Siswa SD Negeri 21 Negeri Katon........42

b. Deskripsi Data Hasil Penelitian............................................43

i. Motivasi Belajar.............................................................43

ii. Hasil Belajar...................................................................46

B. Temuan Khusus............................................................................48

C. Pembahasan..................................................................................52

BAB V PENUTUP..................................................................................54

A. Kesimpulan..................................................................................54

B. Saran.............................................................................................55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xii

Page 13: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Gambar 4.1 Denah Lokasi SDN 21 Negeri Katon..................... 41

xiii

Page 14: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Surat Bimbingan Skripsi..............................................................................

59

2. Kartu Konsultasi Bimbingan Pembimbing I................................................

60

3. Kartu Konsultasi Bimbingan Pembimbing II...............................................

61

4. Surat Tugas..................................................................................................

66

5. Surat Izin Research......................................................................................

67

6. Surat Balasan Research................................................................................

68

7. Surat Keterangan Pelaksanaan Research.....................................................

69

8. Bukti Bebas Pustaka Prodi PGMI................................................................

70

9. Bukti Bebas Pustaka Perpustakaan..............................................................

71

10. Outline..........................................................................................................

72

11. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar..............................................................

75

12. Angket Motivasi Belajar..............................................................................

76

13. Pedoman Pertanyaan Wawancara................................................................

80

xiv

Page 15: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

14. Nilai Hasil Ujian Semester Ganjil Kelas V SDN 21 Negeri Katon.............

81

15. Tabel Korelasi nilai r Product Moment........................................................

83

16. Foto Dokumentasi Pengambilan Angket.....................................................

85

17. Riwayat Hidup.............................................................................................

87

xv

Page 16: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia hidup di alam dunia ini diberikan kemampuan yang lebih oleh

Allah SWT, yaitu kemampuan dalam berpikir. Manusia diberikan akal untuk

berpikir karena pada zaman modern ini, masalah pendidikan merupakan suatu

hal yang sangat penting. Terutama bagi bangsa Indonesia dalam mencapai

tujuan nasional dan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu

bersaing dengan bangsa lain. Berkaitan dengan masalah pendidikan, telah

disebutkan tujuan nasional dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.20

Tahun 2003 Bab II pasal 3, yang berbunyi sebagai berikut:

Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan danmembentuk watak serta peradaban bangsa dan martabat dalam rangkamencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkanpotensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,mandiri, dan menjadi warga yang demokratis serta tanggung jawab.2

Menurut pasal tersebut jelas bahwa usaha untuk mencapai tujuan dari

pendidikan nasional dibutuhkan seorang pendidik yang berkualitas. Sehingga

dalam proses pembelajaran yang diajarkan dapat mencapai tujuan yang

diinginkan. Dalam ajaran agama Islam sangat menghargai orang-orang yang

berilmu termasuk seorang guru. Guru adalah salah satu komponen manusiawi

dalam proses belajar mengajar yang ikut berperan dalam usaha pembentukan

sumber daya manusia yang berpotensi di bidang pendidikan.

2 http://www.komisiinformasi.go.id, Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun2003 Bab II pasal 3, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, diunduh pada 26 Maret 2018

xvi

Page 17: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Pasal tersebut menjelaskan bahwa salah satu tujuan pendidikan adalah

menjadikan manusia yang berilmu, beriman, bertaqwa. Sebagaimana kita

ketahui bahwa orang-orang yang berilmu, beriman dan bertaqwa akan

mendapatkan derajat yang mulia disisi Allah SWT. Sebagaimana diterangkan

dalam Q.S Al-Mujaadalah ayat 11 yang berbunyi:

حوا الس فافسسس حوا في المجسس يا أيها الذين آمنوا إذاس قيسسل لكم تفسسس

زوا يرفسع الله الذين آمنسوا زوا فانشس وإذا قيل انشزوا فانشزوا يرفع الله الذين آمنوايفسح الله لكم وإذا قيل انشس

والله بما تعملون خبير منكم والذين أوتواس العلم درجات والله بما تعملون خبير “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,

“Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah,niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabiladikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akanmengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yangkamu kerjakan”.3

Seorang pendidik mempunyai tugas yang sangat besar dan berat.

Proses belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu

mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

tujuan dan cita-cita bangsa. Peranan seorang guru tidak hanya menyampaikan

materi pelajaran semata, melainkan guru harus pandai dalam meningkatkan

semangat/motivasi siswa dalam pengembangan kegiatan belajar. Mengingat

seorang pendidik yang memberikan materi langsung kepada siswa untuk

keberhasilan dalam belajar yang berkualitas dan bermutu.

3 Q.S Al-Mujaadalah (58): 11

xvii

Page 18: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Guru mengadakan penilaian untuk mengetahui keberhasilan dalam

proses kegiatan belajar mengajar terhadap siswa di sekolah. Kaitannya

dengan motivasi belajar, siswa diberi dorongan oleh guru untuk menciptakan

persaingan diantara siswa dalam belajar agar dapat meningkatkan hasil

belajar dan memperbaiki hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya. Untuk

meningkatkan keberhasilan siswa sangat dibutuhkan motivasi guru dalam

mendorong siswa mencapai tujuan yang optimal dalam belajar.

Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorangbertingkah laku. Dorongan ini berada dalam diri seseorang yangmenggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalamdirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasitertentu mengandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya.4

Pendapat lain mengatakan bahwa motivasi adalah usaha untuk

menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin

melakukan sesuatu.5 Setiap individu memiliki kondisi internal, dimana

kondisi internal tersebut turut berperan dalam aktivitas dirinya sehari-hari.

Salah satu dari kondisi internal tersebut adalah “motivasi”.

Motivasi belajar memegang peranan yang sangat penting dalam

memberikan gairah atau semangat dan rasa senang dalam belajar. Sehingga

siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan mempunyai

semangat yang besar untuk melaksanakan kegiatan belajar tersebut.

4 Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya cet. 9, (Jakarta: Bumi Aksara,2012), h. 1

5 Sardiman A.M., Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2010), h. 75

xviii

Page 19: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan

menggunakan alat pengukur, yaitu berupa tes yang disusun secara terencana,

baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan.6

Menurut pendapat lain, “hasil belajar adalah suatu perbuatan pada

individu yang belajar, tidak hanya mengenai pengetahuan, tetapi juga

membentuk kecakapan dan penghayatan dalam diri pribadi yang belajar”7

Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar merupakan

hasil dari proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan

simbol, huruf maupun kalimat yang menyatakan tentang keberhasilan siswa

dalam belajar.

Faktor keberhasilan seseorang berasal dari dalam dirinya (intern) yang

meliputi bakat, intelegensi, pengetahuan, dan motivasi. Faktor dari luar

dirinya (ekstern) meliputi keluarga, lingkungan, masyarakat dan guru.

Salah satu faktor dari beberapa faktor yang saya paparkan, salah

satunya adalah faktor motivasi. Baik motivasi dari dalam dirinya sendiri

maupun motivasi dari orang lain. Motivasi sangatlah berpengaruh terhadap

tumbuh minat dan semangat dalam belajar seseorang sehingga hasilnya

memuaskan.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai salah satu mata pelajaran yang

ada dalam kurikulum sekolah tingkat pendidikan dasar. Mata pelajaran IPS

merupakan mata pelajaran yang sangat luas cakupannya. Terdiri dari berbagai

cabang ilmu, menyebabkan banyak siswa yang menganggap pelajaran IPS

6 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Rajawali Pers, 2013),h. 276

7 Ibid.

xix

Page 20: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

adalah pelajaran yang kurang menyenangkan. Karena mata pelajaran IPS

merupakan mata pelajaran yang mengharuskan menghafal.

Berdasarkan hasil prasurvei pada hari Selasa, 6 Maret 2018 di kelas V

SDN 21 Negeri Katon, yaitu melalui observasi dan wawancara. Berdasarkan

wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 21 Negeri Katon mengatakan

bahwa materi IPS yang banyak dan menuntut siswa untuk menghafal. Akan

tetapi, budaya membaca pada siswa kurang, jadi ketika menghafal mengalami

kesulitan.8 Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa kelas V SDN 21

Negeri Katon, didapatkan pernyataan bahwa pelajaran IPS merupakan

pelajaran yang lumayan sulit. Karena materi yang sangat banyak dan

mengharuskan siswa untuk menghafal sehingga malas belajar.9

Hasil observasi, saat proses pembelajaran IPS menunjukkan bahwa

motivasi belajar siswa masih rendah. Hal ini dilihat dari siswa yang kurang

memperhatikan penjelasan guru, berbicara dengan temannya, bermain dengan

teman, tidak ikut aktif dalam pembelajaran dan duduk dengan posisi tidak

benar. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa belum memiliki dorongan dan

kebutuhan dalam belajar.

Permasalahan dan pemikiran yang telah dipaparkan di atas, maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Hubungan antara

Motivasi dengan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa SD

Negeri 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran”.

8 Wawancara dengan Ibu Pipit Nuriestina, S.Pd.SD selaku wali kelas V SDN 21 NegeriKaton pada hari Selasa, 6 Maret 2018

9 Wawancara dengan siswa (Risky Ananda dan Sascia Ariska Sari) kelas V SDN 21Negeri Katon pada hari Selasa, 6 Maret 2018

xx

Page 21: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disebutkan di atas,

maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Siswa kurang termotivasi mengikuti pelajaran, sehingga mempengaruhi

hasil belajar.

2. Menuntut siswa untuk menghafal.

3. Hasil belajar cukup baik.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan beberapa masalah dan identifikasi masalah di atas, maka

untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan meluasnya masalah yang

akan diteliti, maka perlu ditentukan batasan permasalahan yang akan diteliti.

Adapun batasan masalah dalam penelitin ini adalah sebagai berikut:

1. Motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 21 Negeri Katon Kecamatan

Negeri Katon Kabupaten Pesawaran dalam mata pelajaran IPS.

2. Hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 21 Negeri Katon

Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran yang masih tergolong

cukup baik dilihat dari hasil Ujian Semester Ganjil Tahun Pelajaran

2017/2018.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, peneliti dapat menentukan

rumusan masalah “Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil

belajar IPS siswa kelas V SDN 21 Negeri Katon?”

xxi

Page 22: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang

signifikan antara motivasi dengan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 21

Negeri Katon.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Bagi Siswa

Membantu siswa agar lebih termotivasi dalam belajar.

b. Bagi Guru

Menambah informasi kepada guru tentang hubungan antara motivasi

dengan hasil belajar IPS, sehingga dapat membantu siswa untuk

membangkitkan semangat/motivasi dalam dirinya dan mendapatkan

hasil yang lebih baik.

c. Bagi Sekolah

Sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam melakukan

pembelajaran dan memberikan informasi dalam usaha peningkatan

hasil belajar siswa.

F. Penelitian Relevan

Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:

1. Penelitian yang serupa pernah dilakukan oleh Anik Muryani, mahasiswa

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro dengan

judul, “Hubungan Aktivitas Belajar dengan Hasil Belajar Siswa pada

xxii

Page 23: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Mata Pelajaran Pendidikan Al-Islam Di SMK Muhammadiyah 3 Metro

Tahun Pelajaran 2016/2017.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan perhitungan dapat diketahui

bahwa nilai rxy dengan rtabel yang tercantum dalam tabel nilai r dengan

memperhitungkan df terlebih dahulu= df : n-nr = 40-2 = 38 sedangkan

taraf 5% = 0,32 pada taraf 1% = 0,413. rxy > rt = 0,555 > 0,32. rxy =

0,555 > 0,413. Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti diterima

yaitu “Ada Hubungan Antara Aktivitas belajar dengan Hasil Belajar

Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Al-Islam Kelas X SMK

Muhammadiyah 3 Metro.

Berdasarkan penelitian di atas, ada persamaan dan perbedaan

mengenai judul yang akan peneliti lakukan. Persamaannya adalah sama-

sama membahas hasil belajar. Perbedaannya pada variabel x-nya yaitu

aktivitas belajar, sedangkan variabel x yang akan peneliti lakukan adalah

motivasi belajar.

2. Penelitian yang serupa pernah dilakukan oleh Denti Mira Puspita,

mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo

Metro dengan judul, “Hubungan antara Kemampuan Guru mengelola

Kelas dengan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII

SMP Negeri 2 Pekalongan Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung

Timur Tahun Pelajaran 2012/2013.

Hasil dari penelitian di atas adalah terdapat hubungan yang erat

dan tinggi antara kemampuan guru mengelola kelas dengan hasil belajar

xxiii

Page 24: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

pendidikan agama Islam siswa kela VII SMP Negeri 2 Pekalongan tahun

2012/2013. Dari hasil analisis diperoleh rhitung sebesar 0,621, lebih besar

dari nilai rtabel baik pada taraf signifikan 5% (0,250) maupun 1% (0,325).

berarti secara ilmiah hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat

dipercaya kebenarannya.

Berdasarkan penelitian di atas, ada persamaan dan perbedaan

mengenai judul yang akan peneliti lakukan. Persamaannya terdapat pada

hasil belajar belajar. Perbedaannya terdapat pada kemampuan guru

mengelola kelas sedangkan peneliti akan meneliti hubungan antara

motivasi belajar dengan hasil belajar.

xxiv

Page 25: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar adalah ilmu kehidupan yang dilakukan oleh setiap orang

yang ingin mengetahui lebih dalam dan melakukan hal yang baru. Belajar

adalah proses dimana seseorang ingin melakukan perubahan menjadi

lebih baik.

Belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka

responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka

responnya menurun.10

Belajar adalah modifikasi atau memperteguh sesuai dengan

pengalaman (learning is defined as the modification of strengthening of

behavior through experiencing).

Menurut pengertian tersebut, belajar merupakan suatu proses, suatu

kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya

mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar

bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan.11

Belajar adalah suatu proses. Belajar bukan suatu tujuan tetapi

merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Jadi, belajar merupakan

langkah - langkah atau prosedur yang ditempuh untuk mencapai hasil.

10 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 911 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2004), h. 27

xxv

Page 26: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

2. Ciri – Ciri Belajar

Beberapa ciri – ciri belajar adalah sebagai berikut :

a. Proses belajar ialah pengalaman, berbuat, mereaksi, dan melampaui(undur going)

b. Proses itu melalui bermacam-macam ragam pengalaman dan matapelajaran yang berpusat pada suatu tujuan tertentu.

c. Pengalaman belajar secara maksimum bermakna bagi kehidupanmurid.

d. Pengalaman belajar bersumber dari kebutuhan dan tujuan muridsendiri yang mendorong motivasi yang kontinu.

e. Proses belajar dan hasil belajar disyarati oleh hereditas danlingkungan.12

3. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan

menggunakan alat pengukur, yaitu berupa tes yang disusun secara

terencana, baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan.13

Hasil belajar adalah suatu perbuatan pada individu yang belajar,

tidak hanya mengenai pengetahuan, tetapi juga membentuk kecakapan

dan penghayatan dalam diri pribadi yang belajar.14

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.15 Hasil belajar

merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.16

Bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah

laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari

12 Ibid, h.3113 Kunandar, Langkah Mudah Penenlitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Rajawali Pers,

2013), h. 27614 Ibid,.15 Muhammad Thobroni & Arif Mustafa, Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta : Ar-

Ruzz Media, 2013) h. 2216 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : Rineka Cipta, 2009), h. 3

xxvi

Page 27: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

tidak mengerti menjadi mengerti. Hasil belajar tidak hanya untuk melihat

sejauh mana siswa memahami materi yang dipelajari. Hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajar.

Hasil belajar merupakan hal-hal berikut:

a. Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuandalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuanmerespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik.Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol,pemecahan masalah, maupun penerapan aturan.

b. Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikankonsep dan lambang, keterampilan intelektual terdiri darikemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis faktakonsep, dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukanaktifitas kognitif berdasarkan khas.

c. Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengerahkanaktivitas kognitifnya. Kemampuan ini meliputi konsep dan kaidahdalam memecahkan masalah.

d. Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaiangerak jasmani dan urusan dan koordinasi, sehingga terwujudotomatisme gerak jasmani.

e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objekberdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap merupakankemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar.17

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa hasil belajar adalah

perubahan tingkah laku yang terjadi pada individu yang diperoleh dari

serangkaian suatu proses kegiatan. Jadi hasil belajar tidak didapat oleh

individu secara kebetulan. Dan hasil belajar pada individu dapat diamati

17 Agus Suprijono, Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM), (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2009) h. 5-6

xxvii

Page 28: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

dan diukur dengan memperhatikan perubahan yang mengarah kepada

ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Menurut ranah kognitif biasanya berkaitan dengan kemampuan

intelektual seseorang, hasil belajar kognitif melibatkan siswa kedalam

proses berfikir seperti kemampuan mengingat, memahami, menerapkan,

dan evaluasi. Ranah afektif berkaitan dengan kemampuan yang berkenaan

dengan sikap dan nilai perasaan dan emosi. Ranah psikomotor berkaitan

dengan kemampuan yang menyangkut gerakan-gerakan otot.

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan

menjadi dua jenis yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang sedang

belajar disebut faktor intern dan faktor yang ada diluar individu disebut

faktor ekstern.

a. Faktor Internal

Ada 5 faktor internal yang mempengaruhi proses belajar

mengajar antara lain:

1) Ciri khas/karakteristik siswa ini bisa di lihat dari minat,

kecakapan dan pengalaman- pengalaman, misalnya kesediaan

siswa untuk mencatat pelajaran, mempersiapkan buku, alat-

alat tulis, dll.

2) Sikap terhadap belajar, sikap dalam kegiatan pembelajaran

merupakan bagian penting terutama ketika akan memulai

xxviii

Page 29: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

kegiatan pembelajaran, karena sikap merupakan

kecenderungan untuk berbuat atau melakukan sesuatu.

3) Konsentrasi belajar merupakan salah satu aspek psikologis

tidak mudah untuk diketahui orang lain selain dari individu

yang sedang belajar.

4) Rasa percaya diri adalah merupakan salah satu kondisi

psikologis seseorang yang berpengaruh terhadap aktivitas fisik

dan mental dalam proses pembelajaran.

5) Kebiasaan belajar adalah perilaku belajar seseorang yang telah

tertanam dalam waktu yang relatif lama sehingga memberikan

ciri dalam aktivitas belajar yang di lakukannya.

b. Faktor Eksternal

Faktor- faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar

siswa antara lain:

1) Guru adalah komponen yang sangat penting dalam proses

pembelajaran di kelas. Tanpa guru bagaimanapun bagus dan

idealnya strategi pembelajaran, dapat dipastikan tujuan

pembelajaran tidak akan mudah.

2) Lingkungan sosial merupakan pencapaian dalam hubungan

sosial atau sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri

terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi,

meleburkan diri menjadi suatu kesatuan dan saling

berkomunikasi dan bekerja sama.

xxix

Page 30: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

3) Kurikulum Sekolah menurut Undang- Undang Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidinkan

Nasional pasal 1 ayat (19) Kurikulum adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,dan bahan

pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu.18

5. Manfaat Hasil Belajar

Hasil belajar siswa pada dasarnya sangat penting untuk diketahui,

karena melalui hasil belajar siswa, guru dapat menentukan sejauh mana

daya serap siswa mengenai materi yang disampaikan. Salah satu bentuk

hasil belajar adalah hasil nilai ujian. Hasil nilai ujian tidak hanya

bermanfaat bagi guru, secara terperinci dijelaskan manfaat hasil belajar

antara lain:

a. Bagi murid1) Untuk mengetahui apakah ia sudah menguasai bahan yang

disajikan oleh guru.2) Untuk mengetahui bagian mana yang belum dikuasai, sehingga

dapat diusahakan suatu upaya perbaikan.3) Menjadi penguatan bagi murid yang sudah memperoleh nilai

tinggi.4) Sebagai diagnosa bagi murid yang mengalami kesulitan

belajar.b. Bagi guru

a. Untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai baahanpelajaran yang telah disajikan.

b. Untuk memilah bagian mana saja dari bahan pelajaran yangbelum dapat dikuasai siswa.

18 Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 177

xxx

Page 31: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

c. Untuk memberikan gambaran dalam memperkirakanpencapaian keberhasilan terhadap seluruh program yangdilaksanakannya.

c. Bagi orangtuaa. Membantu dan memotivasi anaknya untuk lebih giat belajarb. Membantu sekolah meningkatkan hasil belajar siswa.

d. Bagi sekolah1) Untuk mengetahi keberhasilan siswa dan menentukan kenaikan

atau kelulusan siswa.2) Untuk mengetahui kemajuan maupun kemunduran yang

dicapai murid.19

6. Tingkat Keberhasilan Hasil Belajar

Seorang guru yang melakukan proses belajar mengajar harus

mampu mengatahui sampai ditingkat mana prestasi (hasil) belajar yang

telah tercapai oleh siswanya. Dengan hal inilah keberhasilan proses

mengajar itu dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf. Tingkatan

keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Istimewa / maksimal : apabila seluruh seluruh bahan pelajaran yangtelah diajarkan itu dapat dikuasai oleh sisiwa.

b. Baik sekali / optimal : apabila sebagian besar (76 % sd 99 %)bahan pelajaran yang telah diajarkan dapat dikuasai oleh siswa.

c. Baik minimal : apabila bahan pelajaranyang telah diajarkan hanya60% sd 75% saja dikuasai oleh siswa.

d. Kurang : apabila bahan pelajaran yang telah diajarkan kurang dari60% dikuasai oleh siswa.20

Kriteria data di atas yang terdapat dalam format daya serap siswa

dalam pelajaran dan presentase keberhasilan siswa dapatlah kita ketahui

keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru.

19 Mulyadi, Evaluasi Pendidikan, (Malang : UIN Maliki Press, 2010), h. 168-17120 Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : PT Rineka

Cipta, 2010), h.107

xxxi

Page 32: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

7. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

a. Pengertian Pendidikan IPS

Istilah “Ilmu Pengetahuan Sosial”, disingkat IPS, merupakan

nama mata pelajaran ditingkat sekolah dasar dan menengah atau nama

program studi di perguruan tinggi yang identic dengan istilah “social

studies” dalam kurikulum persekolahan di Negara lain, khususnya di

Negara-negara Barat seperti Australia dan Amerika Serikat.21

Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari

disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia

yang diorganisir dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis/psikologis

untuk tujuan pendidikan.22

Menurut versi FPIPS dan Jurusan Pendidikan IPS, “Pendidikan

IPS adalah seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta

kegiatan dasar manusia yang diorganisirkan dan disajikan secara

ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.23

IPS sebagaimana dirumuskan oleh The National Council for the

Social Studies (NCSS) sebagai suatu kajian terintegrasi dari ilmu-ilmu

social dan ilmu-ilmu kemanusiaan untuk meningkatkan kemampuan

kewarganegaraan (civic competenence). IPS menyediakan kajian

terkoordinasi dan sistematis dengan mengambil dari disiplin-disiplin

antropologi, arkeologi, ekonomi, geograsi, sejarah, hokum, filsafat,

21 Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), h.1922 Tusriyanto, Ilmu Pengetahuan Sosial 1, (Metro: Anugrah Utama Raharja, 2013), h. 123 Ibid.

xxxii

Page 33: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

ilmu politik, psikologi, agama, dan sosiologi, serta ilmu-ilmu

kemanusiaan, matematika dan ilmu alam.24

b. Tujuan IPS

Tujuan IPS SD/MI adalah untuk mendidik dan memberi bekal

kemampuan dasar siswa-siswi untuk mengembangkan diri sesuai

bakat, minat dan kemampuan dan lingkungannya dalam bidang

pembelajaran IPS SD/MI. Tujuan yang lebih spesifik lagi adalah

sebagai berikut:

a) Mengembangkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi,ekonomi, sejarah dan kewarganegaraan melalui pendekatanpedagogis dan psikologis.

b) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri,memecahkan masalah dan keterampilan sosial.

c) Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai socialdan kemanusiaan.

d) Meningkatkan kemampuan bekerjasama dan kompetensi dalammasyarakat yang majemuk, baik secra nasional maupun global.25

B. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi

Kata “motif”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya

penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat

diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Berawal dari kata

“motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang

24 Tusriyanto, Pembelajaran IPS SD/MI, (Metro: STAIN Jurai Siwo Metro Lampung,2014), h.27-28

25 Ibid., h.30-31

xxxiii

Page 34: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama

bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan/mendesak.26

Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang

yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai

tujuan.27

2. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling memengaruhi.

Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara

practice yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu.28

Firman Allah dalam Qur’an surat Ar-Ra’du ayat 11:

artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-mlaikat yang selalumenjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Merekamenjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubahkeadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada padadiri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukanterhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidakada pelindung bagi mereka selain Dia.29

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai

kepada Jahm dari Ibrahim, ia berkata, “Allah mewahyukan kepada salah

seorang Nabi dari para nabi Bani Israil, yang isinya, “Katakan kepada

26 Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Pers,2014), h. 73

27 Oemar Hamalik, Proses Belajar, h. 15828 Hamzah B, Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016),

h.2329 Q.S Ar-Ra’du (13): 11

xxxiv

Page 35: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

kaummu, “Sesungguhnya tidak ada penduduk suatu kampung dan

penghuni suatu rumah yang sebelumnya berada di atas ketaatan kepada

Allah, lalu beralih kepada maksiat, melainkan akan berubah keadaan

yang sebelumnya mereka senangi kepada keadaan yang mereka benci.”

Ia berkata, Hal ini dibenarkan dalam kitabullah yang berbunyi,

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri“.30

Kesimpulan ayat di atas adalah sebuah motivasi untuk mengubah

diri sendiri menjadi lebih baik, terutama dengan ilmu.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ر.٢٦٦٤) ن نم بة وا ن أبي ششش ر ششو ب ير.( حدثنا أب بر. ير. بر. كر.ن ريس، ع ربيعشششة ن إ د اللشششه بر.قشششالا: حدثناع نر. در. بر. بر.رج، أ ان، عن ا ن حب يى ن ي مان، ع محمدش عر.ع لر. بر. حر. بر. نر. ثر.من م رة، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: )ا ؤر.ع أبي هر لر. ير. نر.عيف، من الضشش م ر وأحب إلى اللششه من ا قوي خ ؤر.ا لر. ير. لر.تع بالله، فعك وا ر على ما ي ر. ا نر.وفي كل خ سر. نر. صر. حر. ير.ت ي فع أن : ل ء فلا تق أصابك ششش ، وإ ج لر.ولا ت ور. لر. ير. نر. زر. عر.: قدر الله. وما شاء فعل. ق لر.كان كذا وكذا. ولك نر.

تح عمل الشطان(. ت ير.فإن ل فر. ور.

Artinya: (2664). Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair telahmenceritakan kepada kami. Keduanya mengatakan: ‘Abdullah bin Idrismenceritakan kepada kami, dari Rabi’ah bin ‘Utsman, dari Muhammadbin Yahya bin Habban, dari Al-A’raj, dari Abu Hurairah, beliaumengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripadamukmin yang lemah. Namun, pada masing-masingnya ada kebaikan.Bersemangatlah kepada apa saja yang bermanfaat untukmu, minta

30 http://wawasankeislaman.blogspot.co.id, diunduh pada 28 Mei 2018

xxxv

Page 36: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

tolonglah kepada Allah, dan janganlah lemah. Apabila ada suatu hal yangmenimpamu, janganlah engkau ucapkan: Andai saja aku melakukan ini,niscaya akan begini dan begini. Akan tetapi ucapkanlah: Qadarullah (Initakdir Allah). Dan apa saja yang Allah kehendaki, Dia pastimelakukannya. Karena sesungguhnya ungkapan pengandaian membukaamalan setan.”

Imam Nawawi mengatakan tentang hadits di atas, “Bersemangatlah

dalam melakukan ketaatan pada Allah, selalu berharaplah pada Allah dan

carilah dengan meminta tolong pada-Nya. Jangan patah semangat, yaitu

jangan malas dalam melakukan ketaatan dan jangan lemah dari mencari

pertolongan”.

Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi hafizhohullah menyebutkan ada tiga

cara agar tidak kendor semangat dalam belajar yang beliau simpulkan

dari hadits di atas:

1. Semangat untuk meraih ilmu yang bermanfaat. Ketika

seseorang mendapatkan hal yang bermanfaat tersebut,

hendaklah ia terus semangat untuk meraihnya.

2. Meminta tolong pada Allah untuk meraih ilmu tersebut.

3. Tidak patah semangat untuk meraih tujuan.31

Motivasi dari Hadits di atas adalah sebagai seorang manusia kita

tidak boleh patah semangat untuk meraih tujuan yang ingin kita raih,

31 https://rumaysho.com, diunduh pada 27 Mei 2018

xxxvi

Page 37: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

selalu semangat dalam meraih ilmu yang bermanfaat dan tidak bermalas-

malasan.

Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal

pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan

tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang

mendukung. Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai

berikut:

a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil.b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan.d. Adanya penghargaan dalam belajar.e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.f. Adanya lingkungan yang kondusif, sehingga memungkinkan

seseorang siswa dapat belajar dengan baik.32

Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-

intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah,

merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki

motivasi yang kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan

kegiatan belajar.33

3. Ciri-Ciri Motivasi Belajar Siswa

Menentukan ada tidaknya motivasi belajar dalam diri seseorang,

harus lebih dahulu diketahui ciri-ciri motivasi belajar yang ada di dalam

diri seseorang. Ciri-ciri motivasi belajar siswa:

32 Hamzah B, Uno. Teori Motivasi, h. 2333 Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi, h. 75

xxxvii

Page 38: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalamwaktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).

b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidakmemerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin(tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya).

c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah “untukorang dewasa (misalnya masalah pembangunan agama, politik,ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadapsetiap tindak kriminal, amoral, dan sebagainya.

d. Lebih senang bekerja mandiri.e. Cepat bosan pada tugas-tugas rutin (hal-hal yng bersifat mekanis,

berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif).f. Dapat mempertahankan pendapatnya.g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.34

Apabila seseorang memiliki ciri-ciri yang disebutkan di atas, maka

seseorang mempunyai motivasi yang cukup tinggi. Ciri-ciri tersebut

sangatlah penting dalam proses kegiatan belajar. Dalam kegiatan belajar

mengajar akan berhasih baik apabila seorang siswa belajar dengan tekun

dan ulet dalam memecahkan berbagai masalah.

4. Fungsi Motivasi Belajar

Proses kegiatan belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Hasil

belajar akan optimal apabila ada motivasi dalam diri siswa itu sendiri.

Sehubungan pentingnya motivasi dalam hidup seseorang untuk mencapai

tujuan, tiga fungsi motivasi sebagai berikut:

a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak ataumotor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakanmotor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

b. Menentukan arah perbuatan, yakni kea rah tujuan yang hendakdicapai. dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dankegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apayang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan

34 Ibid., h. 83

xxxviii

Page 39: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagitujuan tersebut.35

5. Macam-Macam Motivasi Belajar

Berbicara tentang macam atau jenis motivasi, dapat dilihat dari

berbagai sudut pandang. Dengan demikian, motivasi atau motif-motif

yang sangat bervariasi.

a. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya1) Motivasi bawaan

Yang dimaksud dengan motivasi bawaan adalah motif yangdibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari.

2) Motivasi yang dipelajariMaksdunya motivasi timbul karena dipelajari.Di samping itu menurut Frandsen jenis-jenis motif berikut ini:a. Cognitive motivies

Motif ini merujuk pada gejala intrinsik, yakni menyangkutkepuasan individual.

b. Self-expressionPenampilan diri adalah sebagian dari perilaku manusia.Untuk itu diperlukan kreativitas, penuh imajinasi. Jadidalam hal ini seseorang memiliki keinginan untukaktualisasi diri.

c. Self-enhancementMelalui aktualisasi diri dan pengembangan kompetensiakan meningkatkan kemajuan seseorang.

b. Jenis motivasi:1) Motif atau kebutuhan organis, meliputi misalnya; kebutuhan

untuk minum, makan, bernapas, seksual, berbuat dankebutuhan beristirahat.

2) Motif-motif darurat. Yang termasuk dalam jenis motif iniantara lain: dorongan untuk menyelamatkan diri, doronganuntuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu.

3) Motif-motif objektif. Dalam hal ini menyangkut kebutuhanuntuk melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi, untukmenaruh minat.

c. Motivasi jasmaniah dan rohaniah

35 , Ibid., h. 85

xxxix

Page 40: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Ada beberapa ahli yang menggolongkan jenis motivasi itumenjadi dua jenis yakni motivasi jasmaniah dan motivasi rohaniah.Yang termasuk motivasi jasmaniah seperti reflex, insting otomatis,nafsu. Sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah adalahkemauan.

Soal kemauan itu pada setiap diri manusia terbentukmelalui empat momen.1) Momen timbulnya alasan.2) Momen pilih.3) Momen putusan.4) Momen terbentuknya kemauan.

d. Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik1) Motivasi Intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau

berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalamdiri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukansesuatu. contohnya minat, bakat, kesehatan, disipli danintelegensi.

2) Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif danberfungsinya karena adanya dari luar. contohnya dorongan darikeluarga, sahabat dekat, guru, lingkungan sekitar, dansekolah.36

Macam atau jenis motivasi yaitu:1) Motivasi Intrinsik

yang dimaksud dengan motivasi intinsik adalah motif-motif yangmenjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar,karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untukmelakukan sesuatu.

2) Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik.motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsikarena adanya perangsang dari luar.37

C. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar

Motivasi belajar adalah dorongan yang ada pada seseorang untuk

melakukan kegiatan belajar. Motivasi belajar sangat penting peranannya bagi

36 Ibid., h.86- 9137 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 149

xl

Page 41: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

peserta didik dalam usaha mencapai hasil belajar yang tinggi. Peserta didik

yang memiliki motivasi belajar yang tinggi biasanya lebih bersungguh-

sungguh dalam belajar dan lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan

pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas maupun luar kelas.

Peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung

lebih tekun, bersemangat, lebih tahan/tidak mudah bosan, dan memiliki

ambisi yang lebih tinggi dalam pencapaian hasil belajar yang lebih tinggi

dalam pencapaian hasil belajar yang lebih baik, dibandingkan dengan peserta

didik yang memiliki motivasi belajar rendah. Peserta didik yang memiliki

motivasi belajar rendah cenderung tidak bergairah dalam mengikuti proses

pembelajaran, dan tidak berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Kondisi peserta didik yang motivasi belajarnya rendah sudah tentu tidak

mampu mencapai hasil belajar yang tinggi.

D. Kerangka Berpikir dan Paradigma

1. Kerangka Berpikir

Kerangka berfikir merupakan konseptualisasi tentang bagaimana

teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan

sebagai masalah yang penting.

xli

Page 42: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Adapun kerangka berfikir yang dapat penulis sajikan dalam

penelitian ini adalah: hubungan antara motivasi dan hasil belajar Ilmu

Pendidikan Sosial (IPS) siswa SD N 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri

Katon Kabupaten Pesawaran.

2. Paradigma

Paradigma adalah pola hubungan antara variabel yang akan diteliti.

Jadi paradigma penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola pikir yang

menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus

mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab

melalui penelitian, teori yang digunkan untuk merumuskan hipotesis,

jenis, dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan

digunakan.38

Maka paradigma dalam penelitian ini adalah:

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan sementara terhadap

masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris.39

38 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R& D), (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 96

39 Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian Aplikasi Praktis, (Metro: Ramayana Pers, 2008), h.59

xlii

Baik Baik

Hasil belajar

Motivasi belajar

HipotesisCukupCukup

KurangKurang

Page 43: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Rumusan hipotesis penelitian merupakan suatu pernyataan yang

diajukan setelah peneliti mengemukakan landasan teoritik dan kerangka

berfikir. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ho = Tidak ada hubungan antara motivasi dengan hasil belajar IPS Siswa

SDN 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran

Tahun Pelajaran 2017/2018.

Ha = Ada Hubungan antara Motivasi dengan Hasil Belajar IPS Siswa SDN

21 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran

Tahun Pelajaran 2017/2018.

xliii

Page 44: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini setelah data yang diperlukan

terkumpul, data tersebut dianalisis menggunakan analisis data yang bersifat

kuantitatif atau statistik.

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metodepositivistik karena berlandaskan pada filsafat positivism, digunakanuntuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan datamenggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifatkuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telahditetapkan.40

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kuntitatif yang bersifat korelasi. Penelitian korelasi bertujuan untuk

menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya

hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu. Dalam penelitian ini,

peneliti ingin mengetahui hubungan antara variabel (X) motivasi belajar dan

variabel (Y) hasil belajar IPS.

B. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional merupakan petunjuk bagaimana caranya mengukur

suatu varibel.

Definisi operasional adalah “Definisi yang didasarkan atas sifat-sifat halyang didefinisikan yang dapat diamati (diobservasi) serta dapat diukur.Konsep dapat diamati atau diobservasi ini penting, karena hal yang dapat

40 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,2016), cetakan ke-24, h.8

xliv

Page 45: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

diamati itu membuka kemungkinan bagi orang lain selain peneliti untukmelakukan hal yang serupa, sehingga apa yang dilakukan oleh penelititerbuka untuk dikaji oleh orang lain.41

Adapun definisi dari penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (X) yaitu motivasi belajar.

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terikat).42 Berdasarkan kutipan tersebut bahwa yang dimaksud variabel

bebas adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi variasi atau nilai

variabel lainnya (variabel terikat), yang efeknya dapat diamati dan di

ukur. Dengan demikian variabel bebas dalam penelitian ini adalah

motivasi belajar.

Motivasi belajar merupakan dorongan bagi siswa untuk belajar

yang timbul dari dalam diri maupun luar diri siswa untuk mengadakan

perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indicator atau

unsur yang mendukung. Indikator dari motivasi belajar dapat

diklasifikasikan menjadi:

1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil.

2) Adanya dorongan dan kebutuhan belajar.

3) Adanya harapan atau cita-cita masa depan.

4) Adanya penghargaan dalam belajar.

5) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.

6) Adanya lingkungan belajar yang kondusif.

41 Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian Aplikasi Praktis, (Metro: Ramayana Pers, 2008),h. 75

42 Sugiyono, Metode Penelitian., h. 39

xlv

Page 46: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

2. Variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar IPS.

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.43

Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa dalam

mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor

yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran

tertentu. Secara normatif hasil belajar IPS meliputi aspek kognitif,

afektif, dan psikomotor. Data hasil belajar IPS siswa dalam penelitian

ini diperoleh dari nilai ujian akhir semester ganjil.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yng ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.44 Jadi,

yang dimaksud populasi adalah individu yang memiliki sifat yang sama

walaupun prosentase kesamaan itu sedikit, atau dengan kata lain seluruh

individu yang akan dijadikan sebagai objek penelitian. Populasi

penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 21 Negeri Katon

Kecamatan Negeri Katon Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah

120 siswa.

43 Ibid.44 Ibid., h. 80

xlvi

Page 47: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.45 Menurut pendapat lain, sampel adalah sebagian

atau wakil populasi yang diteliti.46

Dari pendapat di atas, maka penulis berpendapat bahwa yang

dimaksud dengan sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang

dijadikan objek penelitian.

Sampel diambil dari populasi penelitian yang mencerminkan dari

segala sesuatu populasi dan diharapkan dapat mewakili seluruh

anggotanya. Kemudian untuk menentukan berapa sampel yang akan

diteliti, maka penulis mengikuti pedoman sebagaimana yang dijelaskan

oleh Suharsimi arikunto yaitu “Apabila populasi dianggap cukup

homogen dan jumlahnya kurang dari 100 maka diambil semua, namun

apabila populasi berjumlah lebih dari 100, maka sampelnya dapat

diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih”.47

Berdasarkan pendapat tersebut, karena jumlah populasi dalam

penelitian ini lebih dari 100, maka yang akan dijadikan sebagai sampel

adalah 25% dari jumlah populasi yaitu 30 siswa. Jadi, jumlah sampel

yang ada di dalam penelitian ini adalah 30 siswa yang terdapat di kelas V

SD Negeri 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten

Pesawaran.

45 Sugiyono, Metode Penelitian., h. 8146 Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian, h. 8047 Ibid., h. 81-82

xlvii

Page 48: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

3. Teknik Pengambilan Sampel

Agar hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel dapat

mewakili karakteristik populasi, maka cara pengambilan sampelnya

harus dilakukan secara seksama. Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive. Sampling

purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu.48

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

data.49

Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Angket/Kuisioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukandengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertuliskepada responden untuk dijawabnya.50 Sedangkan menurut pendapat laindikatakan bahwa metode angket adalah “daftar pertanyaan yang dikirimkepada responden”.51

Dari pendapat di atas, maka penulis berpendapat bahwa yang

dimaksud dengan metode angket atau kuisioner adalah daftar sejumlah

pertanyaan yang dibagikan kepada sampel penelitian guna memperoleh

jawaban tentang data yang diperlukan.

48 Sugiyono, Metode Penelitian., h. 8449 Ibid, h. 22450 Ibid, h. 14251 W. Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002),

h.122

xlviii

Page 49: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Dilihat dari jawaban yang diberikan, angket atau kuisioner dibagi

menjadi dua yaitu:

a) Angket atau kuisioner langsung, yaitu responden menjawabtentang dirinya.

b) Angket atau kuisioner tidak langsung, yaitu jika respondenmenjawab tentang orang lain.52

Dalam kutipan di atas bahwa angket adalah cara untuk memperoleh

data hasil jawaban responden yang telah disiapkan oleh peneliti dalam

bentuk daftar pertanyaan. Angket yang digunakan dalam penelitian ini,

adalah menggunakan jenis angket tidak langsung. Kemudian seperangkat

nilai atau angka yang digunakan atau ditetapkan adalah dalam bentuk

multiple choice (pilihan ganda). Setiap item soal terdiri dari tiga

alternative jawaban yang masing-masing memiliki bobot yaitu:

a. Alternatif jawaban (a) diberi skor 3.

b. Alternatif jawaban (b) diberi skor 2.

c. Alternatif jawaban (c) diberi skor 1.

Angket ini penulis gunakan untuk mengetahui seberapa besar

motivasi belajar siswa SDN 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon

terhadap mata pelajaran IPS.

2. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-halvariabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya.53

52 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: RinekaCipta, 2010) h. 195

53 Ibid., h. 201

xlix

Page 50: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Sumber informasi dokumenter pada dasarnya adalah segala macam

bentuk sumber informasi yang berhubungan dengan dokumen, baik yang

resmi maupun tidak resmi.

Metode ini penulis gunakan untuk mengungkap data di SDN 21

Negeri Katon yaitu tentang profil sekolah, data sarana dan prasarana

sekolah, data guru dan siswa, Visi dan Misi, dan hasil belajar IPS kelas V

SDN 21 Negeri Katon.

3. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.54

Penulis menggunakan metode wawancara tidak terstruktur, adalah

wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman

wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk

pengumpulan datanya.55

E. Instrumen Penelitian

Kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara

hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan

dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukkan kaitan antara

variabel yang diteliti dengan sumber data darimana data akan diambil,

metode yang digunakan dan instrumen yang disusun.56 Jadi, kisi-kisi

54 Sugiyono, Metode Penelitian., h. 13755 Ibid., h. 14056 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian., h. 205

l

Page 51: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

instrumen dalam penelitian ini adalah suatu rancangan alat pada penelitian

dengan menggunakan metode.

Untuk memperoleh data peneliti menggunakan metode angket,

metode dokumentasi dan wawancara. Adapun metode dan instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini terdiri atas kisi-kisi umum dan kisi-kisi

khusus.

Kisi-kisi ada dua macam, yaitu:a. Kisi-kisi umum adalah kisi-kisi yang dibuat untuk

menggambarkan semua variabel yang akan diukur, dilengkapidengan semua kenungkinan sumber data, semua metode daninstrumen yang mungkin dipakai.

b. Kisi-kisi khusus adalah kisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkan rancangan butir-butir yang akan disusun untuksuatu instrumen.57

Tabel 3.1Kisi-kisi Umum Instrumen Variabel Penelitian

Variabel penelitian Sumber Data

Metode Instrumen

Variabel bebas (motivasibelajar)

Siswa Angket Angket

Variabel terikat (Hasilbelajar IPS)

Sekolah Dokumentasi

Lagger

57 Ibid., h. 206

li

Page 52: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Tabel 3.2Kisi-Kisi Motivasi Belajar

Variabel Indikator No. Item Jumlah

Variabel Bebas(X) Motivasi

Belajar

a) Adanya hasrat dankeinginan berhasil.

1-3 3

b) Adanya dorongan dankebutuhan belajar

4-5 2

c) Adanya harapan atau cita-cita masa depan.

6-8 3

d) Adanya penghargaandalam belajar.

9-10 2

e) Adanya kegiatan yangmenarik dalam belajar.

11-13 3

f) Adanya lingkungan belajaryang kondusif.

14-15 2

Jumlah 15

Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman

dokumentasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui:

a. Profil SDN 21 Negeri Katon Kecamtan Negeri Katon.

b. Jumlah siswa kelas V SDN 21 Negeri Katon Kecamatan

Negeri Katon.

c. Jumlah tenaga pengajar di SDN 21 Negeri Katon Kecamatan

Negeri Katon.

d. Visi dan Misi SDN 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon.

e. Sarana dan prasarana di SDN 21 Negeri Katon Kecamatan

Negeri Katon.

f. Hasil belajar kelas V SDN 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri

Katon.

lii

Page 53: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk

menguraikan keterangan-keterangan atau data yang diperoleh agar data

tersebut dapat dipahami oleh peneliti maupun orang lain.

Rumus dalam teknik analisis data yang digunakan untuk melihat

hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS adalah dengan

menggunakan korelasi product moment dari Pearson yang merupakan salah

satu teknik untuk mencari tingkat keeratan hubungan antara dua variabel,

yaitu variabel X dan variabel Y. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

r xy=n∑ XY−∑ X .∑Y

√¿¿¿

Keterangan :

n = Banyaknya pasang data/ jumlah responden

X = Variabel bebas

Y = Variabel terikat58

Selanjutnya untuk menguji hipotesis yang diterima maka penulis

melakukan dengan cara membandingkan antara rxy (rhitung) yang diperoleh

dengan besarnya rtabel yang tercantum dalam tabel nilai “r” Product Moment.

Dengan kriteria pengujian, jika rhitung > rtabel maka Ha diterima dan H0 ditolak,

dan jika rhitung < rtabel maka H0 diterima dan Ha ditolak dengan mengambil taraf

uji signifikansi 5% maupun 1%.

58 Supardi, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian Edisi Revisi Konsep Statistika yang LebihKomprehensif., h. 169

liii

Page 54: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

a. Sejarah Berdirinya SD Negeri 21 Negeri Katon

SD Negeri 21 Negeri Katon didirikan pada tahun 1983 yang

berlokasi di Desa Trirahayu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten

Pesawaran. SD Negeri 21 Negeri Katon di bangun di atas tanah

seluas 3750 m2 dengan status tanah adalah milik sendiri. Luas

seluruh bangunan adalah 278 m. SD Negeri 21 Negeri Katon saat ini

dipimpin oleh Bapak Wahono, SPd. SD.

b. Visi dan Misi SD Negeri 21 Negeri Katon

1) Visi SD Negeri 21 Negeri Katon

Menciptakan pesserta didik yang berprestasi dan berakhlak

mulia (Akhlaqul karimah), berkepribadian dan berilmu.

2) Misi SD Negeri 21 Negeri Katon

a) Menanamkan keyakinan terhadap Kebesaran Tuhan Yang

Maha Esa.

b) Meningkatkan kesadaran peserta didik sebagai makhluk

sosial dan aktif memelihara dan melestarikan lingkungan.

liv

Page 55: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

c) Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan melalui

pengalaman langsung.

d) Meningkatkan kualitas kegiatan dengan melengkapi sarana

pembelajaran (alat peraga).

e) Meningkatkan suasana yang kondusif.

c. Letak Geografis dan Sarana Fisik SD Negeri 21 Negeri Katon

1) Letak Geografis SD Negeri 21 Negeri Katon

Hasil observasi yang peneliti peroleh, SD Negeri 21

Negri Katon terletak di tempat yang sangat strategis. Berada di

tengah-tengah perkampungan, jadi sangat mudah dijangkau dari

berbagai daerah disekitarnya. SD Negeri 21 Negeri Katon tidak

jauh dari kantor kelurahan. SD Negeri 21 Negeri Katon

menempati gedung permanen milik pemerintah daerah di atas

tanah seluas 3750 m2 yang berlokasi di Desa Trirahayu,

Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.

Adapun batas-batas SD Negeri 21 Negeri Katon Sebagai

berikut:

1) Di sebelah Timur berbatasan dengan perumahan penduduk.

2) Di sebelah Barat berbatasan dengan kebun penduduk.

3) Di sebelah Selatan berbatasan dengan perumahan penduduk.

4) Sebelah Utara berbatasan dengan perumahan penduduk.

Uraian di atas menunjukkan bahwa SD Negeri 21 Negeri

Katon benar-benar terletak di tempat yang strategis, mudah

lv

Page 56: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

dicari dan mudah dijangkau dari berbagai arah. Mengenai tata

ruang atau denah lokasi dapat dilihat dalam gambar berikut.

Gambar 4.1

Denah Lokasi SDN 21 Negeri Katon

Sumber: Dokumentasi denah lokasi SD Negeri 21 NegeriKaton

2) Sarana Fisik SD Negeri 21 Negeri Katon

Adapun sarana fisik SD Negeri 21 Negeri Katon sebagai

berikut:

Tabel 4.1Jumlah Lokal SD Negeri 21 Negeri Katon Tahun Pelajaran

2017/2018

No. Ruang/Lokal Jumlah Keterangan1. Ruang belajar 6 Baik2. Ruang kantor 1 Baik3. Ruang dinas 1 Baik4. Perpustakaan 1 Baik5. WC/Kamar mandi 4 Baik6. Gudang 3 Rusak ringan

lvi

Page 57: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

d. Data Guru dan Siswa SD Negeri 21 Negeri Katon

1) Data Guru SD Negeri 21 Negeri Katon

Jumlah guru keseluruhan ada 11 orang, dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel 4.2Jumlah Tenaga Pengajar/ Karyawan SD Negeri 21

Negeri Katon Tahun Pelajaran 2017/2018

No

.

Nama Guru Jabatan

1. Wahono, S.Pd. SD Kepala Sekolah2. Rubadi Wakil Kepala Sekolah3. Septi Kartika, S.Pd Guru Kelas I4. Hanifah Fahrum Guru Kelas II5. Nursiah Guru Kelas III6. Reno Setiawan Guru Kelas IV7. Pipit Nuriestina, S.Pd. SD Guru Kelas V8. Sri Wahyuni Guru Kelas VI9. Maknawiyah, S.Pd. I Guru PAI10. Tukino, S. Pd. B Guru Agama Budha11. Feri Harianto, A.Ma. Pust Tata UsahaSumber: Dokumentasi SD Negeri 21 Negeri Katon

2) Data Siswa SD Negeri 21 Negeri Katon

Adapun data siswa SD Negeri 21 Negeri Katon sebagai

berikut:

Tabel 4.3Jumlah Siswa SD Negeri 21 Negeri Katon Tahun Pelajaran

2017/2018

No.

Jumlah SiswaPerkelas (Tingkat)

Jumlah Siswa

Laki-Laki Perempuan Jumlah1 Kelas I 7 5 122 Kelas II 10 11 21

lvii

Page 58: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

3 Kelas III 12 6 184 Kelas IV 5 9 145 Kelas V 16 14 306 Kelas VI 12 13 25

Jumlah 62 58 120Sumber: Dokumentasi SD Negeri 21 Negeri Katon

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

a. Motivasi Belajar

Data tentang motivasi belajar diukur dengan menggunakan

angket sebanyak 15 item. Angket tersebut disebarkan untuk

mengetahui hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) siswa Kelas V SD Negeri 21 Negeri Katon

Kabupaten Pesawaran, maka penulis menyebarkan angket yang

diberikan kepada responden dengan jumlah 30 peserta didik.

Berdasarkan hasil angket yang telah diberikan kepada peserta

didik di kelas V SD Negeri 21 Negeri Katon Kabupaten Pesawaran,

maka telah diperoleh data yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4Hasil Penyebaran Angket Motivasi Belajar

No. NamaItem Soal

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 910

11

12

13

14

15

1 Agung N. 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 40

2 Agung P 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 43

lviii

Page 59: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

3 Aldo 2 2 1 3 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 364 Alfian 2 3 2 3 3 1 1 3 3 2 3 3 3 3 3 385 Anisa 1 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 35

6 Arya 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 36

7 Asoka 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

8 Dava 2 3 3 3 3 2 1 3 1 2 3 3 2 3 2 369 Desti 3 3 2 3 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3910 Dinda 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 3 3 1 3 2 3511 Faharani 2 3 1 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 38

12 Farel 3 3 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3913 Filbret 1 3 3 2 3 1 2 3 1 3 3 2 2 3 2 3414 Gita 2 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3915 Hasna 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4116 Ihkbal 2 3 1 3 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 37

17 Iin 1 3 3 3 2 3 1 3 1 1 3 2 2 3 3 34

18 Jea 1 3 1 3 3 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 33

19 Lusi 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4020 Menggel 2 3 2 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3721 Meta 2 3 3 2 3 2 1 2 3 3 3 2 2 3 2 36

22 Nara 1 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 38

23 Nindi 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4024 Radit 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 4225 Risky 3 3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 3 3 3 2 3626 Rizal 1 2 2 2 3 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 25

27 Rizal A 2 3 2 3 3 2 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3828 Sascia 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4229 Sovi 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 1 3 3 35

30 Tamara 3 3 1 3 3 2 1 3 3 1 2 2 3 2 1 33Jumlah 1118

Berdasarkan data di atas, maka dianalisis untuk mencari nilai

sangat baik, baik, cukup dan kurang dari motivasi belajar siswa,

dengan terlebih dahulu mencari kelas intervalnya digunakan rumus

sebagai berikut:

Interval = Nilai tertinggi−Nilai terendah+1

Jumlahkatagori

lix

Page 60: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

¿43−25+1

4

¿4,75

≈5

Jumlah interval untuk variabel bebas (motivasi belajar)

adalah 5. Setelah diketahui intervalnya, maka data di atas

dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.5Distribusi Frekuensi Hasil Angket Motivasi Belajar

No.

Interval Frekuensi Kriteria Persentase

1. 25-29 1 Kurang 3,3%2. 30-34 4 Cukup 13,3%3. 35-39 17 Baik 56,7%4. 40-44 8 Sangat Baik 26,7%

Jumlah 30 100%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat diketahui

bahwa 30 peserta didik yang menjadi sampel dalam penelitian ini

menjawab sangat baik sebanyak 8 orang (26,7%), kemudian yang

menjawab baik sebanyak 17 orang (56,7%), yang menjawab cukup

sebanyak 4 orang (13,3%) dan yang menjawab kurang sebanyak 1

orang (3,3%). Data tersebut dapat dipahami bahwa motivasi belajar

siswa termasuk dalam katagori baik.

b. Hasil Belajar

Selanjutnya, adapun data tentang hasil belajar IPS Siswa

Kelas V SD Negeri 21 Negeri Katon adalah sebagai berikut:

lx

Page 61: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Tabel 4.6Nilai Hasil Belajar IPS Kelas V SD Negeri 21 NegeriKaton Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018

No. Nama Hasil Belajar

1 Agung N. 85

2 Agung P 85

3 Aldo 80

4 Alfian 84

5 Anisa 78

6 Arya 72

7 Asoka 80

8 Dava 72

9 Desti 75

10 Dinda 80

11 Faharani 75

12 Farel 68

13 Filbret 70

14 Gita 78

15 Hasna 82

16 Ihkbal 80

17 Iin 70

18 Jea 72

19 Lusi 70

20 Menggel 68

21 Meta 74

22 Nara 75

23 Nindi 80

24 Radit 76

25 Risky 70

26 Rizal A 70

27 Rizal R 70

28 Sascia 76

29 Sovi 70

30 Tamara 70

Tabel 4.7Kategori Nilai Menurut Rapor

Nilai Keterangan

lxi

Page 62: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

87-100 Sangat Baik74-86 Baik60-73 Cukup≤59 Perlu Bimbingan

Sumber: Rapor SDN 21 Negeri Katon

Setelah diketahui nilai kategori sangat baik, baik, cukup, dan

perlu bimbingan, maka akan diketahui persentasenya dengan rumus:

P=fN×100%

Keterangan:

P = Presentase

f = Frekuensi

N = Jumlah Subjek

Maka analisis hasil belajar dijelaskan dengan tabel berikut:

Tabel 4.8Kategori Skor Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri

21 Negeri Katon

Kategori Standar Frekuensi ProsentaseBaik 74-86 17 56,7%

Cukup 60-73 13 43,3%Total 30 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 30 siswa

yang menjadi sampel penelitian, terdapat 17 siswa yang memperoleh

hasil baik (56,7%) dan sebanyak 13 siswa yang memperoleh hasil

cukup (43,3%). Data tersebut dapat dipahami bahwa Hasil Belajar

Siswa Kelas V SD Negeri 21 Negeri Katon khususnya mata

pelajaran IPS adalah baik.

lxii

Page 63: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

B. Temuan Khusus

Untuk dapat menguji hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian

ini yaitu “Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar

IPS siswa kelas V SDN 21 Negeri Katon?”, maka data tersebut dimasukkan

ke dalam tabel kerja untuk mencari korelasinya.

Setelah data tentang Hubungan Motivasi Belajar dan data Hasil

Belajar Siswa Kelas V mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Tahun

Pelajaran 2017/2018 penulis dapatkan, maka langkah selanjutnya adalah

menganalisa data tersebut dalam rangka pengujian hipotesis dengan

menggunakan rumus Korelasi Produt Moment:

Tabel 4.9Tabel Kerja untuk Mencari Angka Indeks Korelasi Antara

Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPS SDN 21 Negeri KatonKecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.

No. Nama X Y XY X2 Y2

1 Agung N. 40 85 3400 1600 7225

2 Agung P 43 85 3655 1849 7225

3 Aldo 36 80 2880 1296 6400

4 Alfian 38 84 3192 1444 7056

5 Anisa 35 78 2730 1225 6084

6 Arya 36 72 2592 1296 5184

7 Asoka 43 80 3440 1849 6400

8 Dava 36 72 2592 1296 5184

9 Desti 39 75 2925 1521 5625

10 Dinda 35 80 2800 1225 6400

11 Faharani 38 75 2850 1444 5625

12 Farel 39 68 2652 1521 4624

13 Filbret 34 70 2380 1156 4900

14 Gita 39 78 3042 1521 6084

15 Hasna 41 82 3362 1681 6724

16 Ihkbal 37 80 2960 1369 6400

17 Iin 34 70 2380 1156 4900

lxiii

Page 64: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

18 Jea 33 72 2376 1089 5184

19 Lusi 40 70 2800 1600 4900

20 Menggel 37 68 2516 1369 4624

21 Meta 36 74 2664 1296 5476

22 Nara 38 75 2850 1444 5625

23 Nindi 40 80 3200 1600 6400

24 Radit 42 76 3192 1764 5776

25 Risky 36 70 2520 1296 4900

26 Rizal A 25 70 1750 625 4900

27 Rizal R 38 70 2660 1444 4900

28 Sascia 42 76 3192 1764 5776

29 Sovi 35 70 2450 1225 4900

30 Tamara 33 70 2310 1089 4900Jumlah 1118 2255 84312 42054 170301

r xy=n∑ XY−∑ X .∑Y

√¿¿¿

r xy=30×84312−1118×2255

√¿¿¿

r xy=2529360−2521090

√ (1261620−1249924 )(5109030−5085025)

r xy=8270

√ (11696)(24005)

r xy=8270

√280762480

r xy=8270

16755,9685

r xy=0,493

Dari perhitungan Product Moment di atas, diperoleh nilai rxy = 0,493

ini menunjukkan terdapat korelasi positif diantara kedua variabel tersebut.

Selanjutnya untuk memberikan interpretasi dengan menggunakan tabel nilai

“r” product moment.

lxiv

Page 65: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Langkah I : Merumuskan Hipotesis alternatifnya: “Ada korelasi

positif yang signifikan antara Motivasi dengan hasil Belajar IPS

Siswa Kelas V SDN 21 Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.

Langkah II : Merumuskan Hipotesis Nihilnya: “Tidak Ada

korelasi positif yang signifikan antara Motivasi dengan hasil

Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 21 Negeri Katon Kabupaten

Pesawaran.

Langkah III : Mencari df atau db dengan rumus: df = N – nr.

Dengan demikian N (Jumlah responden) = 30 dan nr (jumlah

variabel) = 2. Jadi, df = 30-2 = 28.

Langkah IV : Berkonsultasi pada Tabel Nilai “r” Product

Moment. Dengan melihat Tabel Nilai “r” Product Moment, maka

dapat kita ketahui dengan df sebesar 28, diperoleh “r” Product

Moment pada taraf signifikansi 5% = 0,361 dan pada taraf

signifikansi 1% = 0,463.

Langkah V : Membandingkan besarnya “rxy” dengan “rt”.

Diketahui rxy yang diperoleh adalah 0,493, sedangkan rt masing-

masing sebesar 0,361 dan 0,463. Dengan demikian ternyata

bahwa rxy adalah lebih besar daripada rt, baik pada taraf

signifikansi 5% maupun 1%. Karena rxy lebih besar daripada rt

maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, sedang hipotesis nihil

(Ho) ditolak.

lxv

Page 66: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Kesimpulan yang dapat ditarik antara Variabel X (Motivasi Belajar)

dan Variabel Y (Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 21 Negeri Katon

Kabupaten Pesawaran Tahun 2017/2018) bahwa angka indeks korelasi yang

diperoleh adalah 0,493 sehingga korelasi antara Variabel X dan Variabel Y

terdapat hubungan yang searah dan termasuk dalam katagori sedang atau

cukup. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa “Ada Hubungan antara

Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 21

Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2017/2018”.

Tabel 4.10Interpretasi Nilai “r” Product Moment

Interval Koefisien Tingkat Hubungan0,00 – 0,20 Antara variabel X dan Variabel Y memang

terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itusangat lemah atau sangat rendah.

0,20 – 0,40 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendah

0,40 – 0,70 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang sedang atau cukup

0,70 – 0,90 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang kuat atau tinggi.

0,90 – 1,00 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang sangat kuat atau sangattinggi.

C. Pembahasan

Motivasi belajar adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil

belajar. Motivasi belajar harus dimiliki oleh masing-masing siswa. Motivasi

merupakan suatu dorongan yang timbul untuk bertindak sesuatu untuk

mencapai sebuah tujuan. Motivasi intrinsik merupakan dorongan yang timbul

dari dalam diri siswa untuk mencapai tujuan belajar. Motivasi intrinsik

meliputi semangat dalam mengikuti proses pembelajaran, keaktifan siswa

lxvi

Page 67: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

dalam mengikuti proses pembelajaran, kesadaran akan petingnya menguasai

dan memahami materi pelajaran, kemauan untuk memperoleh nilai di atas

KKM, dan semangat belajar siswa.

Kegiatan belajar peserta didik sangat memerlukan motivasi yang

tinggi untuk mendukung kegiatan belajar peserta didik dalam mencapai

tujuan. Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri maupun

luar diri peserta didik yang menimbulkan kekuatan untuk melakukan suatu

perilaku belajar untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan peserta didik.

Pada hakikatya motivasi belajar merupakan dorongan terjadinya

belajar. Terutama motivasi yang timbul dari diri peserta didik, apabila

motivasi belajar tinggi maka siswa akan dengan baik mengikuti setiap proses

pembelajaran yang berlangsung. Motivasi dalam proses belajar sangat

diperlukan peserta didik untuk menunjang mereka dalam bertindak guna

mencapai tujuan yang hendak mereka capai.

Berdasarkan dari pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus

Product Moment mendapatkan kesimpulan bahwa pada taraf signifikan 5%

sebesar 0,361 maupun 1% sebesar 0,463, ternyata rxy yang diperoleh sebesar

0,493 adalah lebih besar daripada rtabel, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima

dan hipotesis nol (H0) ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Ada

Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V

SD Negeri 21 Negeri Katon”.

lxvii

Page 68: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas V SD Negeri 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon

Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2017/2018 dinyatakan baik. Hal

ini didasarkan pada hasil angket yang menunjukkan bahwa motivasi

belajar penelitian ini yang menjawab sangat baik sebanyak 8 orang

(26,7%), kemudian yang menjawab baik sebanyak 17 orang (56,7%),

yang menjawab cukup sebanyak 4 orang (13,3%) dan yang menjawab

kurang sebanyak 1 orang (3,3%).

2. Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas V SD Negeri 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon

Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2017/2018 dinyatakan baik. Hal

ini didasarkan pada hasil nilai rapor semester ganjil yang menunjukkan

bahwa 17 siswa yang memperoleh hasil baik (56,7%) dan sebanyak 13

siswa yang memperoleh hasil cukup (43,3%).

3. Hasil analisa yang peneliti lakukan dengan mengunakan rumus Produk

Moment menunjukkan bahwa rxy adala 0,493 sedangkan rt masing-

masing sebesar 0,361 dan 0,463. Dengan demikian ternyata rxy adalah

lebih besar daripada rt, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%.

lxviii

Page 69: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Sehingga indeks korelasi yang diperoleh adalah 0,493 itu bertanda positif

namun korelasinya tergolong sedang atau cukup, sehingga korelasi antara

variabel X dan variabel Y hubungan keduanya searah dan korelasi yang

terjadi sedang atau cukup.

4. Bahwa Terdapat (ada) Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Hasil

Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Negeri 21

Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Tahun

Pelajaran 2017/2018. Dengan kata lain, Ha diterima dan Ho ditolak.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan di

atas maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa siswa yang dengan

hasil belajar dalam kategori baik ada 17 peserta didik (56,7%) dan

sebanyak 13 peserta didik yang memperoleh hasil cukup (43,3%). Oleh

karena itu, para peserta didik disarankan untuk meningkatkan hasil belajar

dengan cara menumbuhkan motivasi belajar dalam diri masing-masing,

agar tercipta rasa suka dan rasa keterikatan pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial, sehingga siswa memiliki kesadaran untuk

mempelajari dan memahami mata pelajaran IPS yang akan atau yang

telah diajarkan oleh guru sehingga pada akhirnya diperoleh hasil yang

maksimal.

lxix

Page 70: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

2. Bagi Guru

Kepada para guru untuk selalu memberikan motivasi terhadap

peserta didiknya agar tumbuh semangat belajar yang tinggi dan

meningkatkan minat peserta didik dalam belajar sehingga mempunyai

perhatian dan memiliki rasa ingin tahu yang kuat agar peserta didik

mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan.

3. Bagi Sekolah

Kepada pihak sekolah diharapkan memberikan motivasi lebih

kepada peserta didik tetapi bukan hanya motivai belajar melainkan seperti

penggunaan media belajar dan sarana pra sarana yang memadai untuk

meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik.

4. Bagi Peneliti Lanjutan

Bagi peneliti lain atau berikutnya yang akan melakukan penelitian

di bidang ini, disarankan lebih mendalami faktor yang sangat

mempengaruhi motivasi belajar peserta didik, sehingga hasil dari

penelitian lanjutan tersebut lebih maksimal dari penelitian ini.

lxx

Page 71: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suprijono. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM).Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009

Al-Qur’anul Kariim. Q.S Al-Mujaadalah: 11

Al-Qur’anul Kariim. Q.S Ar- Ra’dhu: 11

Aunurrahman. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2012

Dimyati, Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2013

Edi Kusnadi. Metodologi Penelitian Aplikasi Praktis. Metro: Ramayana Pers,2008

Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta: Bumi Aksara, 2016

http://wawasankeislaman.blogspot.co.id, diunduh pada 28 Mei 2018

http://www.komisiinformasi.go.id, Undang-Undang Republik Indonesia No.20Tahun 2003 Bab II pasal 3, Undang-Undang Sistem PendidikanNasional, diunduh pada 26 Maret 2018

https://rumaysho.com, diunduh pada 27 Mei 2018

Kunandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rajawali Pers.2013

Muhammad Thobroni & Arif Mustafa. Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta :Ar-Ruzz Media, 2013

Mulyadi. Evaluasi Pendidikan. Malang : UIN Maliki Press, 2010

Oemar Hamalik. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara, 2004

Sapriya. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014

Sardiman A.M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers,2014

lxxi

Page 72: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-24.Bandung: Alfabeta, 2016.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta, 2010

-------, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2013

Supardi. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian Edisi Revisi Konsep Statistika yangLebih Komprehensif. Jakarta: Change Publication, 2016

Syaiful Bahri Djamarah. Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2010

Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008

Tusriyanto. Pembelajaran IPS SD/MI. Metro: STAIN Jurai Siwo Metro Lampung,

2014

-------, Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Metro: Anugrah Utama Raharja, 2013

W. Gulo. Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002

Zuhairi, et.al. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2016

lxxii

Page 73: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

ANGKET TENTANG MOTIVASI BELAJAR

A. Identitas Responden

Nama :

Kelas :

B. Petunjuk

1. Isilah daftar pertanyaan di bawah ini sesuai dengan pengalamanmu.

2. Cara mengisi cukup dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu

jawaban a, b, atau c yang dianggap paling sesuai dengan yang

ditetapkan.

C. Daftar Pertanyaan

1. Setelah anda menjawab pertanyaan dalam proses belajar mengajar,

apakah guru memebrikan reward (hadiah) ?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

2. Ketika anda dapat mengerjakan tugas dengan baik, apakah guru anda

memberikan nilai yang baik?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

3. Apakah anda mendiskusikan dengan teman-teman jika anda

mengalami kesulitan belajar?

a. Ya

lxxiii

Page 74: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

4. Apakah anda membaca ulang catatan atau buku pelajaran yang telah

djelaskan?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

5. Apakah anda sering bertanya pada guru, apabila anda kurang jelas

menerima pelajaran?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

6. Apakah anda meminta pada guru untuk diberi tugas di rumah?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

7. Ketika anda tidak bisa menjawab pertanyaan, apakah guru memberikan

hukuman?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak Pernah

lxxiv

Page 75: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

8. Apakah guru menyampaikan materi dengan sangat baik sehingga siswa

termotivasi?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

9. Apakah guru memberikan bimbingan ketika anda mengalami kesulitan

dalam belajar?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

10. Apakah lingkungan anda ketika belajar itu kondusif?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

11. Apakah suasana lingkungan belajar anda senang?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

12. Apakah guru dalam memberikan materi menggunakan metode yang

bervariasi?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

lxxv

Page 76: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

13. Apakah guru anda memiliki kemampuan dalam menggunakan media

dalam pembelajaran?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

14. Apakah anda belajar IPS dengan sungguh-sungguh agar mudah

menggapai cita-cita di masa depan?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

15. Apakah anda selalu belajar IPS dengan giat walaupun tidak ada ujian?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah

lxxvi

Page 77: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Nukilan Tabel Nilai Koefesien Korelasi “r” Product Moment dari Personuntuk berbagai df.

Df (degress offreedom)

Banyak Variabel yang di Korelasikan2

Harga “r” Pada Taraf Signifikan5% 1%

1 0,977 1,0002 0,950 0,9903 0,878 0,9594 0,811 0,9175 0,754 0,8746 0,707 0,8347 0,666 0,7988 0,632 0,7659 0,602 0,73510 0,576 0,70811 0,553 0,68412 0,532 0,66113 0,514 0,64114 0,497 0,62315 0,492 0,60616 0,468 0,59017 0,456 0,57518 0,444 0,56119 0,433 0,54920 0,432 0,53721 0,413 0,52622 0,404 0,51523 0,396 0,50524 0,388 0,49625 0,381 0,48726 0,374 0,47827 0,367 0,47028 0,361 0,46329 0,355 0,45630 0,349 0,44935 0,325 0,41840 0,304 0,39345 0,288 0,37250 0,273 0,35460 0,250 0,32570 2,232 0,302

lxxvii

Page 78: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

80 0,217 0,28390 0,205 0,267100 0,195 0,254125 0,174 0,228150 0,159 0,208200 0,138 0,181300 0,113 0,148400 0,098 0,128500 0,008 0,1151000 0,062 0,081

Dinukil dari: Hendry E. Garret, Statistics in Psychology and Education, (NewYork: Longmans, Green and co.), h. 437-439, dengan penyesuaian seperlunya;sesuai dengan kebutuhan variabel yang diorelasikan hanya dibatasi 2 buah.

lxxviii

Page 79: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Pedoman Pertanyaan Wawancara

Guru:

1. Bagaimana motivasi siswa dalam belajar IPS?

2. Apakah siswa antusias dalam proses belajar mengajar?

3. Apakah budaya membaca di sekolah ini khususnya buat siswa kelas V sudah

baik?

4. Apakah mata pelajaran IPS terlihat sulit di mata siswa?

Siswa:

1. Menurut anda, apakah pelajaran IPS sulit?

2. Apakah hasil belajar IPS anda memuaskan?

3. Apakah setiap hari anda belajar IPS setelah pulang sekolah?

lxxix

Page 80: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

lxxx

Page 81: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

lxxxi

Page 82: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

lxxxii

Page 83: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

lxxxiii

Page 84: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

lxxxiv

Page 85: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

lxxxv

Page 86: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

lxxxvi

Page 87: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

lxxxvii

Page 88: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

lxxxviii

Page 89: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

lxxxix

Page 90: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

xc

Page 91: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

xci

Page 92: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

xcii

Page 93: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

xciii

Page 94: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

xciv

Page 95: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

xcv

Page 96: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

xcvi

Page 97: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

xcvii

Page 98: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

xcviii

Page 99: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

KISI-KISI MOTIVASI BELAJAR

Variabel Indikator No. Item Jumlah

Variabel Bebas(X) Motivasi

Belajar

g) Adanya hasrat dankeinginan berhasil.

1-3 3

h) Adanya dorongan dankebutuhan belajar

4-5 2

i) Adanya harapan atau cita-cita masa depan.

6-8 3

j) Adanya penghargaandalam belajar.

9-10 2

k) Adanya kegiatan yangmenarik dalam belajar.

11-13 3

l) Adanya lingkungan belajaryang kondusif.

14-15 2

Jumlah 15

xcix

Page 100: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Gambar 1. Wawancara dengan guru Kelas V SDN 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran

c

Page 101: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL …...belajar mengajar, dibutuhkan seorang pendidik yang mampu mengarahkan anak didik menjadi generasi yang kita harapkan sesuai dengan

Gambar 2. Wawancara dengan salah satu siswa (Risky Ananda) kelas V SDN 21 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran

ci