Upload
dodiep
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI
KUBUR BATU (RETI) DI KAMPUNG KAWANGU
KECAMATAN PANDAWAI
KABUPATEN SUMBA TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
OLEH
NI NYOMAN AYU VIDYA TRISNA PRILYANDANI
1101405005
PROGRAM STUDI ARKEOLOGI
FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2016
SKRIPSI
KUBUR BATU (RETI) DI KAMPUNG KAWANGU
KECAMATAN PANDAWAI
KABUPATEN SUMBA TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
OLEH
NI NYOMAN AYU VIDYA TRISNA PRILYANDANI
1101405005
PROGRAM STUDI ARKEOLOGI
FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2016
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Kubur Batu (Reti) di Kampung Kawangu, Kecamatan Pandawai,
Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur” ini dengan
baik. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh
ujian sarjana (S1) Program Studi Arkeologi Fakultas Sastra dan Budaya
Universitas Udayana.
Skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun penulis memiliki
harapan dapat memberikan sedikit sumbangan dalam ilmu pengetahuan
khususnya bidang ilmu Arkeologi. Tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam memberikan informasi,
bimbingan, serta dorongan semangat untuk terwujudnya skripsi ini. Penulis
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang selama
ini telah membantu.
1. Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. selaku Dekan Fakultas Sastra
dan Budaya Universitas Udayana.
vi
2. Drs. I Wayan Srijaya, M.Hum selaku Ketua Program Studi Arkeologi,
yang telah memberikan fasilitas, dukungan, serta kebijaksanaanya
kepada penulis selama menjadi mahasiswa arkeologi.
3. Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A. selaku Dosen Pembimbing I yang
selalu memberikan motivasi, perhatian, bimbingan, koreksi, serta
masukan yang sangat bermanfaat terkait pembahasan dalam penelitian
ini hingga skripsi ini rampung. Bapak merupakan dosen yang saya
kagumi.
4. Coleta Palupi Titasari, S.S, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang
selalu memberikan semangat, motivasi, perhatian, bimbingan, dan
koreksi dengan sabar, serta masukan yang bermanfaat kepada penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Zuraidah, S.S, M.Si. selaku Pembimbing Akademik yang membimbing
penulis saat menyelesaikan proposal skripsi.
6. Seluruh dosen Program Studi Arkeologi Fakultas Sastra dan Budaya
Universitas Udayana khususnya Dr. I Ketut Setiawan, M.Hum., Rochtri
Agung Bawono, S.S. M.Si., Drs. I Gst. Ngr. Tara Wiguna, M.Hum.,
dan dosen-dosen lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu
yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis duduk di bangku
perkuliahan. Semoga hubungan baik tetap terjalin untuk selamanya dan
penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya jika telah melakukan
kesalahan.
vii
7. I Gusti Made Suarbhawa selaku Kepala Balai Arkeologi Bali, NTB,
NTT beserta seluruh staf peneliti khususnya Dewa Kompyang Gede
atas bimbingan, dukungan, dan motivasi saat melaksanakan PKL
bahkan setelahnya masih sering meminta bantuan. Terimakasih sudah
bersedia menyempatkan waktunya untuk berdiskusi dan telah
meminjamkan banyak buku guna menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Pegawai Perpustakaan Balai Arkeologi Bali, NTB, NTT yang telah
meminjamkan buku-buku yang sangat bermanfaat bagi penulisan ini.
9. Pegawai Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas
Udayana yang telah melayani dengan sangat baik dalam peminjaman
literatur.
10. Dinas Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur yang telah memberikan
ijin penelitian di Kampung Kawangu, Kecamatan Pandawai.
11. Bapa tua Mboru Hina Takandjandji dan Bapa Ndilu yang telah
memberikan informasi tentang tradisi megalitik di Kampung Kawangu
dan meminjamkan buku kepada penulis sebagai referensi, terimakasih
banyak atas bantuannya selama penulis mencari data.
12. Keluarga tercinta, terutama Orangtua I Gede Rai Sudiana, S.H. dan
Sofia Roko, S.E., serta kakakku Ni Putu Oka Artha Rafinta Dewi
Naibaho beserta suami Raja Bornok Simbolon, I Made Arya Chandra
Prawira, Novita, yang selalu memberikan motivasi, perhatian,
pengertian, menemani, dukungan, serta bantuan secara material maupun
secara moral kepada penulis hingga menyelesaikan skripsi ini.
viii
13. Keluarga di Sumba Uak, Mama tua, Opa Lao, Oma Ena, Om Oni,
Tante Ani, dan Oma Ata yang sudah membantu mengantarkan keliling
Kecamatan Pandawai, menerjemahkan hasil wawancara, dan membantu
mencarikan data yang kurang.
14. Warga Mahasiswa Arkeologi (WARMA) yang telah memberikan
tempat bagi penulis untuk bertukar pikiran dan telah memberikan
pengalaman dalam perkuliahan maupun di lapangan.
15. Teman-teman arkeologi angkatan 2011 Dila Apsari, Edi Suantara,
Weda Prayudi, Amirul, Ngurah, Panji, Dewas, Ary, kakak tingkat Dwi,
Mia, Bli Yogi, Kak Ayu, Pak De Cerorong, Bli Dek Wisnu, Mas Didi
A.B., dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu-persatu untuk
canda tawanya, semangat yang diberikan kepada penulis selama ini,
dan motivasi dengan sindiran maut kalian membuat penulis lebih
semangat menyelesaikan tulisan ini.
16. Sahabatku Agung Putri, Meita Larasari, Wika Ariyanti, Naftalia
Kasandra, Sances Prasiwi, Suryantari, Gek Hita Oneng, Shinta lolet,
yang selalu mendukung, memotivasi, dan menemani selama 7 tahun.
17. Teman-teman KKN Sekardadi periode X Ayu, Tica, Mala, Dekwi,
Indah Men, Indah Kus, Dena, Nonik, Weli, Gusde, Gde, dan lainnya
yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih atas
semangat, dorongan, dan ejekan yang memotivasi untuk segera
menyelesaikan tulisan ini.
ix
Skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca senantiasa diharapkan untuk menjadikan skripsi
menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
memerlukan.
Denpasar, Januari 2016
Ni Nyoman Ayu Vidya Trisna Prilyandani
x
ABSTRAK
Tradisi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara turun
temurun. Tinggalan tradisi megalitik di Kampung Kawangu, Kecamatan
Pandawai, Sumba Timur berupa kubur batu (reti) dengan hiasan menhir
(penji). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk dengan melakukan
klasifikasi tipe berdasarkan ukuran. Sistem penguburan pada reti di Kampung
Kawangu memiliki keunikan karena penguburan diletakan pada dalam batu di
atas permukaan tanah. Makna reti bagi masyarakat pendukungnya.
Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data,
analisis data, dan teori untuk menjawab permasalahan penelitian. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini mencakup tahap pengumpulan data dan
pengolahan data. Tahap pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan
studi kepustakaan, sedangkan tahap pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan analisis tipologi dan etnografi. Teori yang digunakan untuk
membantu menjawab permasalahan penelitian ini yaitu teori fungsionalisme
struktural dan semiotika.
Hasil analisis didapatkan data berupa bentuk reti di Kampung
Kawangu terdiri atas 2 ukuran besar yang dapat diklasifikasi berdasarkan
hiasan berupa menhir (penji), 18 ukuran sedang yang dapat diklasifikasi
berdasarkan bahannya yaitu batu gamping dan semen, dan 19 ukuran kecil.
Sistem penguburan yang dilakukan di atas tanah melambangkan raja yang
hebat dan makna reti berupa makna religi dan makna kekuasaan dan
dijadikan sebagai tempat pemujaan, dan tempat penghormatan kepada
leluhur. Tradisi megalitik di Kampung Kawangu dapat disebut sebagai living
megalithic tradition karena masih berlanjut hingga saat ini.
Kata kunci: tradisi megalitik, kubur batu (reti), bentuk, sistem penguburan,
makna.
xi
ABSTRACT
Tradition is an activity carried for generations. The remains of the
megalithic tradition in Kawangu village, District Pandawai, East Sumba in
the form of stone tomb (reti) with a decorative menhirs (penji). This research
was conducted to determine the type of form by classification based on size.
Burial systems in reti in Kawangu village are unique because burial placed
on the stone above the ground level. Reti has significance for society of
Kawangu.
This research uses multiple methods of data collection, data analysis,
and theory to answer the problem of research The method used in this study
includes data collection phase and data processing. The data collection
phase in the form of observation, interview, and literature study, while the
data processing stage performance by using the typology analysis and
ethnography. The theory is used to help answer the problem of this research
is the theory of structural functionalism and semiotics. Results of the analysis of the data obtained in the form of reti in Kawangu
Village form consists of 2 larges size which can be classified according
ornament of menhirs (penji), 18 mediums size that can be classified based on
the material are limestone and cement, and 19 smalls size. Burial system
made on the ground symbolizing the great king and meaning of power and
serve as a place of worship, and a tribute to the ancestor. Kawangu
megalithic tradition in the village can be called as a living megalithic
tradition because it still continues to this day.
Keyword: megalithic tradition, stone tomb, form, burial system, meaning.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ............................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... x
ABSTRACT .................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1 Latar Belakang dan Permasalahan .......................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 6
1.3.1 Tujuan Umum .............................................................. 6
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................ 7
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 7
1.4.1 Manfaat Teoretis ......................................................... 7
1.4.2 Manfaat Praktis ............................................................ 8
1.5 Ruang Lingkup ........................................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI,
DAN MODEL PENELITIAN ............................................... 10
2.1 Tinjauan Pustaka ..................................................................... 10
2.2 Konsep ..................................................................................... 13
2.2.1 Tradisi Megalitik ........................................................ 13
2.2.2 Kubur batu (reti) ....................................................... 14
2.2.3 Sistem Penguburan ..................................................... 14
2.2.4 Makna ......................................................................... 15
2.3 Landasan Teori ........................................................................ 15
2.3.1 Teori Fungsionalisme Struktural ................................. 16
2.3.2 Teori Semiotika ........................................................... 17
2.4 Model Penelitian ...................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................... 22
3.1 Jenis Penelitian ........................................................................ 22
3.2 Lokasi Penelitian ...................................................................... 23
3.3 Jenis dan Sumber Data ............................................................ 23
xiii
3.3.1 Jenis Data .................................................................... 23
3.3.2 Sumber Data ................................................................ 24
3.4 Instrumen Penelitian ............................................................... 25
3.5 Teknik Penentuan Informan ..................................................... 26
3.6 Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 26
3.6.1 Observasi ..................................................................... 27
3.6.2 Wawancara .................................................................. 27
3.6.3 Studi Kepustakaan ...................................................... 28
3.7 Teknik Analisis Data ................................................................ 28
3.7.1 Analisis Tipologi ......................................................... 29
3.7.2 Analisis Etnografi ........................................................ 30
3.8 Penyajian Hasil Penelitian ...................................................... 30
BAB IV GAMBARAN UMUM TRADISI MEGALITIK .................. 32
4.1 Tradisi Megalitik di Indonesia ................................................. 32
4.2 Tradisi Megalitik di Sumba Timur........................................... 40
4.3 Tradisi Megalitik di Pandawai ................................................. 49
4.4 Gambaran Sosial Religi Masyarakat di Pandawai ................... 53
BAB V BENTUK, SISTEM PENGUBURAN, DAN MAKNA
RETI DI KAMPUNG KAWANGU ...................................... 58
5.1 Bentuk kubur batu (reti) di Kampung Kawangu,
Pandawai, Sumba Timur .......................................................... 58
5.1.1 Reti tipe A ..................................................................... 60
5.1.2 Reti tipe B ..................................................................... 68
5.1.3 Reti tipe C ..................................................................... 76
5.2 Sistem Penguburan pada Kubur Batu (Reti) di
Kampung Kawangu, Pandawai, Sumba Timur ........................ 83
5.3 Makna Kubur Batu (Reti) di Kampung Kawangu,
Pandawai, Sumba Timur .......................................................... 93
5.3.1 Makna Religi ................................................................ 94
5.3.2 Makna Kekuasaan......................................................... 100
BAB VI PENUTUP ................................................................................ 104
6.1 Simpulan ................................................................................. 104
6.2 Saran ....................................................................................... 106
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 108
GLOSARIUM ................................................................................................ 113
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 117
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
5.1 Reti tipe A1 ............................................................................................. 61
5.2 Penji A1 laki-laki ................................................................................... 62
5.3 Penji A1perempuan ................................................................................ 63
5.4 Patahan penji A1 perempuan .................................................................. 64
5.5 Patahan penji A1 laki-laki ...................................................................... 65
5.6 Penji menjunjung ayam .......................................................................... 65
5.7 Reti tipe A2 ............................................................................................. 66
5.8 Penji A2 utara ......................................................................................... 67
5.9 Penji A2 selatan ...................................................................................... 68
5.10 Reti tipe B1.1 .......................................................................................... 70
5.11 Reti tipe B1.2 .......................................................................................... 70
5.12 Reti tipe B1.3 .......................................................................................... 71
5.13 Reti tipe B1.4 .......................................................................................... 72
5.14 Reti tipe B1.5 .......................................................................................... 72
5.15 Reti tipe B1.6 .......................................................................................... 73
5.16 Reti tipe B1.7 .......................................................................................... 74
5.17 Reti tipe B2 ............................................................................................. 75
5.18 Reti tipe B2 ............................................................................................. 76
5.19 Reti tipe C1 ............................................................................................. 77
5.20 Reti tipe C2.1 .......................................................................................... 78
5.21 Reti tipe C2.2 .......................................................................................... 78
5.22 Reti tipe C2.3 .......................................................................................... 79
5.23 Reti tipe C2.4 .......................................................................................... 79
5.24 Reti tipe C2.5 .......................................................................................... 80
5.25 Reti tipe C2.6 .......................................................................................... 80
5.26 Reti tipe C2.7 .......................................................................................... 80
5.27 Reti tipe C2.8 .......................................................................................... 81
5.28 Reti tipe C2.9 .......................................................................................... 81
5.29 Reti tipe C2.10 ........................................................................................ 82
5.30 Reti tipe C2.11 ........................................................................................ 82
5.31 Reti tipe C2.12 ........................................................................................ 83
5.32 Reti tipe C2.13 ........................................................................................ 83
5.33 Songkok dan Pangkat Belanda ............................................................... 91
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Daftar Informan ............................................................................ 116
Lampiran 2. Pedoman Wawancara ................................................................. 118
Lampiran 3. Peta Kabupaten Sumba Timur ..................................................... 119
Lampiran 4. Peta Kecamatan Pandawai .......................................................... 120
Lampiran 5. Peta Kampung Kawangu ............................................................ 121
Lampiran 6. Denah Lokasi Penelitian .............................................................. 122
16