65
ANALISIS PERHITUNGAN GAYA INTERNAL RANGKA RUANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2016

(Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

ANALISIS PERHITUNGANGAYA INTERNAL RANGKA RUANG DENGANMENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

(Skripsi)

Oleh

OKTAVIANY WIDYAWATY

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2016

Page 2: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

ABSTRACT

ANALYSIS OF INTERNAL FORCES OF SPACE TRUSS WITH FINITEELEMENT METHOD

By:

Oktaviany Widyawaty

The finite element method is a method of modeling of an object to divideinto smaller parts as a whole still has the same properties as the whole thingbefore it was divided into smaller sections (discretization). The finite elementmethod can be used to analyse various types of structures, such as plane truss,space truss, plane frame, space frame, beam, and grid.

The main difference space truss and space truss are the number of degreesof freedom at each node. Each bar in order to space has six degrees of freedom. Aspace truss structure formed by the combination of elements order in XYZ space.Variations of incorporation requires the transformation of the characteristicelements of the local coordinate system to the global coordinate system.

In this study, analysis of space truss using the finite element method willbe assisted with the software Matlab. Where the result of Matlab will becompared with result from the SAP2000. The results of this analysis by usingMatlab and SAP2000 are getting -0,073 cm for joint displacement on Z directionand 62,5 Kgf for joint reaction. The result of axial forces by Matlab is -1253,121Kgf, but by using SAP200, the result is -1253,120 Kgf.

Keywords: Finite Element Method, Space Truss, Matlab

Page 3: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

ABSTRAK

ANALISIS PERHITUNGAN GAYA INTERNAL RANGKA RUANGDENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Oleh:

Oktaviany Widyawaty

Metode elemen hingga adalah metode pemodelan dari suatu benda denganmembagi-bagi dalam bagian yang kecil yang secara keseluruhan masihmempunyai sifat yang sama dengan benda utuh sebelum terbagi menjadi bagianyang kecil (diskritisasi). Metode elemen hingga dapat digunakan untukmenganalisis berbagai tipe struktur, yaitu rangka batang, rangka ruang, portalbidang, portal bidang, portal ruang, balok, dan balok silang.

Perbedaan utama rangka ruang dan rangka batang adalah jumlah derajatkebebasan di tiap nodal. Tiap batang pada rangka ruang memiliki 6 derajatkebebasan. Suatu struktur rangka ruang terbentuk dari gabungan elemen rangkadalam ruang XYZ. Variasi penggabungan membutuhkan transformasikarakteristik elemen dari sistem koordinat lokal ke sistem koordinat global.

Dalam penelitian ini, analisis rangka ruang dengan menggunakan metodeelemen hingga akan dibantu dengan perangkat lunak Matlab. Dimana hasil dariMatlab akan dibandingkan dengan hasil dari SAP2000. Hasil dari analisis denganProgram Matlab dan Program SAP2000 mendapatkan perpindahan titik sebesar -0,073 cm di arah Z, reaksi tumpuan sebesar 62,5 Kgf. Hasil dari analisis gayabatang yang didapatkan dari Program Matlab sebesar -1253,121 Kgf, sedangkandengan menggunakan Program SAP200 didapatkan hasil sebesar -1253,120 Kgf.

Kata kunci: Metode Elemen Hingga, Rangka Ruang, Matlab

Page 4: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

ANALISIS PERHITUNGANGAYA INTERNAL RANGKA RUANG DENGANMENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

(Skripsi)

Oleh

OKTAVIANY WIDYAWATY

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA TEKNIK

Pada

Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Lampung

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2016

Page 5: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

Scanned by CamScanner

Page 6: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

Scanned by CamScanner

Page 7: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman
Page 8: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Agung pada tanggal 30 Oktober

1993. Merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari

keluarga Bapak Zulkarnaen dan Ibu Derryana Karwa.

Memiliki kakak perempuan bernama Karina Permata Sari

dan adik laki-laki bernama Ahmad Thoriq Ramadhan.

Penulis memulai jenjang pendidikan dari Taman Kanak-kanak Dharma Wanita

Kota Agung pada tahun 1997, pada tahun 1999 memasuki Sekolah Dasar Islam

Az Zahrah Palembang, kemudian pada tahun 2005 melanjutkan jenjang

pendidikan di SMP Negeri 1 Palembang, dan SMA Negeri 1 Palembang pada

tahun 2008 dan lulus pada tahun 2011.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil,

Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SNMPTN) Undangan pada tahun 2011. Selama menjadi mahasiswa

penulis aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HIMATEKS

UNILA). Pada tahun 2014 penulis melakukan Kerja Praktik pada Proyek

Pembangunan Graving Dock selama 3 bulan. Penulis juga telah melakukan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Kota

Bandar Lampung selama 40 hari pada periode Agustus-September 2014.

Page 9: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

MOTTO

Jangan pernah menyerah.

Everything is hard before it is easy.

(Goethe)

Honesty is the first chapter in the book of wisdom.

. (Unknown)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya... “

(Al Baqarah : 286)

Page 10: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya kecil sederhana ini untuk mewakili

pengabdianku kepada papa dan mama yang selalu ada disampingku

Atas jasa mereka yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang,

perhatian dan semangat serta mendoakanku disetiap langkah

perjalanan hidupku.

Saudara,keluarga, serta teman-temanku yang senantiasa menantikan

keberhasilanku

Dan

Almamater tercinta.

Page 11: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

SANWACANA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan karuniaNya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan yang diharapkan.

Judul skripsi yang penulis buat adalah “Analisis Perhitungan Gaya Internal

Elemen Rangka Ruang dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga”.

Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan saran dari berbagai pihak.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Drs. Suharno, M.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Lampung.

2. Bapak Gatot Eko Susilo,S.T.,M.Sc.,Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung.

3. Ibu Hasti Riakara Husni, S.T., M.T., selaku pembimbing I atas pemberian

judul dan bimbingan yang diberikan selama penyusunan skripsi.

4. Bapak Suyadi, S.T., M.T., selaku Pembimbing II atas bimbingannya selama

penyusunan skripsi.

5. Bapak Bayzoni, S.T., M.T., atas kesempatannya untuk menguji sekaligus

membimbing penulis dalam seminar skripsi.

6. Ibu Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., selaku dosen Pembimbing

Akademis.

Page 12: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Lampung atas ilmu bidang sipil yang telah diberikan selama perkuliahan.

8. Papa Zulkarnaen dan Mama Derryana Karwa atas seluruh kasih sayang dan

perhatian yang telah diberikan hingga detik ini. Terima kasih untuk selalu

memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

Terima kasih untuk selalu memberikan tawa sukacita di kehidupan sehari-

hari penulis. Terima kasih atas semua dukungannya. Terima kasih banyak

telah menjadi panutan kehidupan terbaik bagi penulis.

9. Kakakku tersayang Karina Permata Sari dan Hafiz Rahtio serta adikku

tersayang Ahmad Thoriq Ramadhan yang telah memberikan semangat,

keceriaan dan kasih sayang serta motivasi.

10. Sahabat seperjuangan terbaikku di masa kuliah Fera Lestari, Karina

Hardiyanti Ananta, dan Intan Bonita Lumban Gaol.

11. Donny Ananta Dyamandica yang senantiasa memberikan semangat, berupa

waktu, tenaga, dan kata-kata motivasi. Terima kasih untuk selalu ada di saat

senang dan sedih. Terima kasih telah menghadirkan momen keceriaan yang

tidak akan pernah terlupakan. Terima kasih telah hadir mewarnai kehidupan

penulis.

12. Rekan-rekan seperjuangan angkatan 2011 Teknik Sipil, Nyoman, Galuh,

Yohana, Trinov, Indah, Ira, Angga, Fahri, Fajar, Salman, Krisna, Ekanto,

Prayoga, Ubai, Ridho, Komang, Rizki, Jundi, Dinda dan teman-teman

lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah memberikan

semangat, bantuan dan rasa persaudaraan selama kuliah.

Page 13: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

13. Sahabat terbaikku sedari bangku Sekolah Menengah Atas Pedi, Bella, dan

Lala yang selalu memberikan semangat.

14. Rekan Kosan Soleha Falen, Rani, Dina, Sari, Yossy, Anita, sesama anak

rantau yang berjuang bersama meraih gelar sarjana dan selalu menemani

hari-hari dengan kebahagiaan.

15. Teman-teman KKN Desa Sumber Agung, Ayu, Laras, Ayuni, Daniar,

Bagus, Dayat, Lili, Antoni, dan Alwi beserta keluarga besar Desa Sumber

Agung yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terimakasih untuk segala

motivasi, semangat serta berbagai bantuan yang telah diberikan.

Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu

dan memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis berharap

semoga Allah SWT membalas segala kebaikan mereka dan semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, Februari 2016

Penulis

Oktaviany Widyawaty

Page 14: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

DAFTAR ISI

halaman

DAFTAR GAMBAR.............................................................................. iii

DAFTAR TABEL....................................................................................iv

I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2

C. Batasan Masalah............................................................................ 2

D. Tujuan Penelitian........................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian......................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 4

A. Tipe-tipe Struktur .......................................................................... 4

B. Metode Elemen Hingga................................................................. 5

B.1. Istilah dalam Metode Elemen Hingga ................................... 7

B.2. Penurunan Matriks Kekakuan Batang ................................. 10

B.3. Transformasi pada Sistem Koordinasi................................. 12

B.4. Kompatibilitas, Keseimbangan, Penentuan dari Matriks

Kekakuan.............................................................................. 20

B.5. Syarat Batas (Boundary Condition). Perpindahan Titik

dan Gaya Batang .................................................................. 27

Page 15: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

C. Dasar-dasar Pemrograman dengan MATLAB............................ 31

C.1. Pendahuluan......................................................................... 31

C.2. Lingkungan Kerja Matlab.................................................... 31

C.2.I. Beberapa Bagian dari Window Matlab............................ 31

C.2.II. Interupting dan Terminating dalam Matlab .................... 33

C.2.III. Variabel pada Matlab...................................................... 33

C.2.IV. M File ............................................................................ 35

C.2.V. Langkah-langkah Penyelesaian Metode Elemen Hingga

dengan Matlab............................................................... 36

D. Program Sap2000 ........................................................................ 37

III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 38

A. Umum.......................................................................................... 38

B. Bahan dan Alat ............................................................................ 38

C. Metode Penelitian........................................................................ 39

D. Model Rangka Ruang (Space Truss)........................................... 42

E. Diagram Alir Penelitian .............................................................. 43

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 46

A. Hasil Analisis Program MATLAB.............................................. 46

B. Hasil Analisis Program SAP ....................................................... 59

C. Perbandingan Hasil .................................................................... 68

V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 80

A. Kesimpulan.................................................................................. 80

B. Saran............................................................................................ 81

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 1. Penomoran Simpul pada Elemen .............................................. 20

Tabel 2. Hasil Perpindahan Titik dengan Program Matlab..................... 51

Tabel 3. Hasil Reaksi Tumpuan dengan Program Matlab ...................... 52

Tabel 4. Hasil Gaya Batang Tiap Elemen dengan Program Matlab ....... 52

Tabel 5. Hasil Perpindahan Titik dengan Program SAP......................... 63

Tabel 6. Hasil Reaksi Tumpuan dengan Program SAP .......................... 64

Tabel 7. Hasil Gaya Batang dengan Program SAP................................. 65

Tabel 8. Verifikasi Perpindahan Titik..................................................... 69

Tabel 9. Verifikasi Reaksi Tumpuan ...................................................... 70

Tabel 10. Verifikasi Gaya Batang........................................................... 71

Page 17: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 1. Elemen Rangka di Bawah Pengaruh Gaya Luar pada

Node 1 dan 2 ....................................................................... 11

Gambar 2. Elemen dalam Ruang ............................................................ 13

Gambar 3. Transformasi Sistem Koordinat Global ke Sistem Koordinat

Lokal..................................................................................... 15

Gambar 4. Penomoran untuk Nodal Batang ........................................... 20

Gambar 5. Tanda dan Arah Gaya............................................................ 25

Gambar 6. Tampilan Layar dari Matlab.................................................. 33

Gambar 7. Contoh Gambar M-file .......................................................... 36

Gambar 8. Menara Air ............................................................................ 42

Gambar 9. Diagram Alir Penelitian ........................................................ 43

Gambar 10. Diagram Alir Penelitian dengan Matlab.............................. 44

Gambar 11. Diagram Alir Penelitian dengan SAP2000.......................... 45

Gambar 12. Model Rangka Ruang............................................................46

Gambar 13. Tampilan Program SAP ...................................................... 55

Gambar 14. Deformed Shape .................................................................. 64

Gambar 15. Joint Reaction...................................................................... 65

Gambar 16. Axial Force .......................................................................... 68

Page 18: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi yang ada, bangunan sipil tidak hanya berupa

bangunan gedung, terdapat juga bangunan sipil bukan gedung, seperti

jembatan, menara, ataupun rangka bangunan baja lain. Bangunan-bangunan

bukan gedung tersebut tentunya memerlukan perhitungan dan perencanaan

yang lebih matang. Sama halnya seperti menara yang merupakan salah satu

contoh bangunan sipil yang termasuk kategori space truss (rangka ruang)

memerlukan waktu yang cukup lama serta ketelitian yang cukup besar untuk

perhitungan gaya internal aksialnya.

Dalam bidang teknik sipil, perhitungan gaya internal aksial pada rangka ruang

dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara untuk perhitungan gaya

internal aksial rangka ruang yaitu dengan menggunakan metode elemen

hingga. Metode elemen hingga merupakan metode pemodelan dari suatu

benda dengan membagi-bagi dalam bagian kecil yang secara keseluruhan

masih mempunyai sifat yang sama dengan benda utuh sebelum terbagi dalam

bagian yang kecil (diskritisasi).

Page 19: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

2

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, maka rumusan masalahnya adalah

bagaimana melakukan perhitungan gaya-gaya internal yang terjadi pada

rangka ruang dengan menggunakan metode elemen hingga.

C. Batasan Masalah

Untuk membatasi ruang lingkup penelitian ini diperlukan batasan-batasan

sebagai berikut :

1. Struktur yang ditinjau terdiri dari batang prismatis. Batang prismatis

adalah elemen struktur lurus yang mempunyai penampang konstan di

seluruh panjangnya.

2. Titik kumpul dari rangka batang ruang dianggap sebagai sendi.

3. Jenis titik tumpuan yang ada di rangka adalah sendi.

4. Kenaikan dan penurunan suhu secara mendadak yang akan menyebabkan

batang-batang mengalami perubahan bentuk tidak diperhitungkan.

5. Prategang tidak diperhitungkan

6. Eksentrisitas tidak diperhitungkan

7. Jenis material adalah homogen elastis dan isotropis.

8. Perhitungan metode elemen hingga pada rangka ruang akan dilakukan

dengan bantuan Program MATLAB (Matrix Laboratory).

9. Perhitungan gaya batang juga akan dilakukan dengan Program SAP2000,

yang dimaksudkan sebagai pembanding dari hasil yang didapatkan dari

Program MATLAB.

Page 20: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

3

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gaya aksial dari elemen

rangka ruang (space truss), perpindahan titik (joint displacement), dan reaksi

tumpuan (joint reaction) dengan menggunakan Program Matlab, lalu akan

dibandingkan hasil yang diperoleh dengan menggunakan SAP2000.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah melakukan analisis perhitungan gaya

internal aksial pada elemen rangka ruang yang dapat dilakukan dengan

metode elemen hingga sehingga bisa menjadi alternatif untuk perhitungan

gaya-gaya aksial pada rangka ruang.

Page 21: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tipe-tipe Struktur

Struktur dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe struktur, yaitu adalah:

1. Truss (rangka)

Truss (rangka) adalah konstruksi yang tersusun dari batang-batang tarik

dan batang-batang tekan saja, umumnya dari baja, kayu, atau paduan

ringan guna mendukung atap atau jembatan.

Truss dibagi menjadi 2 jenis yaitu truss 2 dimensi dan truss 3 dimensi.

Truss 2 dimensi adalah truss yang dapat menahan beban arah datar saja

(sumbu x, y) dan umumnya beban yang bekerja adalah beban terpusat

nodal. Sedangkan truss 3 dimensi adalah kumpulan batang yang dimana

batang-batangnya berarah sembarang dalam ruang, yang dapat menahan

beban pada semua arah (sumbu x, y, dan z) dan beban yang bekerja adalah

beban terpusat nodal.

2. Beam

Beam adalah bagian struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang

untuk menanggung dan mentransfer beban menuju elemen-elemen kolom

penopang. Beam dapat menerima beban lateral atau beban yang tegak

lurus yang bekerja pada beam tersebut.

Page 22: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

5

3. Frame (portal)

Frame adalah kerangka yang terdiri dari dua atau lebih bagian konstruksi

yang disambungkan yang bertujuan untuk stabilitas, umumnya dapat

menahan gaya momen, gaya geser, dan aksial. Frame sama halnya dengan

truss, juga dibagi menjadi 2 jenis yaitu frame 2 dimensi dan frame 3

dimensi. Frame 2 dimensi merupakan frame yang dapat menahan beban

pada arah datar saja (sumbu x, y) dan biasanya beban yang bekerja adalah

beban terpusat nodal dan beban batang. Berbeda halnya dengan frame 2

dimensi, frame 3 dimensi dapat menahan beban pada semua arah (sumbu

x, y, dan z) dan beban yang bekerja adalah beban terpusat nodal dan beban

batang.

4. Grid

Grid adalah sebuah struktur 1D yang terbentuk dari rangkaian balok-balok

yang terhubung secara kaku (rigid) pada nodal, di mana seluruh balok dan

nodal tersebut berada pada bidang yang sama. Grid merupakan struktur

data yang dipersiapkan untuk menerima beban yang tegak lurus pada

bidang datar struktur.

B. Metode Elemen Hingga

Suatu kontinum yang dibagi-bagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil,

elemen yang lebih kecil inilah yang dinamakan elemen hingga. Dinamakan

elemen hingga karena bentuk geometri yang lebih sederhana dibanding

dengan kontinumnya. Dengan metode elemen hingga, kita dapat mengubah

Page 23: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

6

suatu masalah dengan jumlah derajat kebebasan tertentu, sehingga proses

pemecahannya akan lebih sederhana.

Susatio (2004) menyatakan bahwa metode elemen hingga adalah metode

numerik yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan teknik dan

problem matematis. Tipe masalah teknis dan matematika yang dapat

diselesaikan dengan metode elemen hingga terbagi dalam dua kelompok,

yaitu kelompok analisis struktur dan kelompok masalah non-struktur.

Masalah analisis struktur, meliputi analisis tegangan, buckling, dan analisis

getaran. Sedangkan masalah non-struktur antara lain adalah perpindahan

panas dan massa, mekanika fluida, serta distribusi dari potensial listrik.

Menurut Purba dan Tarigan (2012), persoalan yang menyangkut geometri

yang rumit terhadap struktur yang kompleks, pada umumnya sulit dipecahkan

melalui matematika analisis. Formulasi dari metode elemen hingga dapat

digunakan untuk mengatasi permasalahan ini. Akibat adanya beban pada

balok, akan mengakibatkan lendutan. Permasalahan ini dapat ditinjau dan

diselesaikan dengan menghitungnya secara elemen hingga.

Konsep yang mendasari metode elemen hingga menurut Bargess, Lesmana,

dan Tallar (2009) adalah prinsip discretization. Discretization atau

diskritisasi adalah membagi sesuatu menjadi bentuk yang lebih kecil dan

penyatuan secara keseluruhan yang dapat menstimulir keadaan tersebut

secara menyeluruh.

Page 24: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

7

Katili (2008) menyebutkan bahwa struktur diskrit terbentuk dari gabungan

elemen yang perilakunya diharapkan mewakili perilaku struktur kontinu.

Perilaku masing-masing elemen digambarkan dengan fungsi pendekatan yang

mewakili peralihan dan tegangan yang akhirnya dapat dinyatakan dalam

bentuk persamaan matrik.

B.1. Istilah dalam Metode Elemen Hingga

Beberapa istilah-istilah yang digunakan dalam analisis struktur yang

digunakan dalam metode elemen hingga yang dijelaskan oleh Katili (2008)

adalah sebagai berikut.

1. Beban

Beban adalah semua gaya yang menimbulkan tegangan dan regangan

dalam suatu struktur. Beban nodal (BN) adalah beban terpusat yang

langsung bekerja pada nodal. Beban nodal ekuivalen (BNE) adalah

beban terpusat atau beban merata yang bekerja di antara nodal dan

ditransmisikan menjadi beban nodal.

2. Gaya Nodal Struktur

Gaya nodal struktur adalah resultan atau hasil penggabungan beban

nodal atau reaksi perletakan. Gaya tersebut akan didistribusikan ke

seluruh elemen struktur dan menimbulkan gaya internal geser, aksial,

momen torsi, dan momen lentur sampai akhirnya disalurkan ke

perletakan. Gaya nodal struktur juga berperan dalam menjaga

keseimbangan struktur bebas (free-body structure) bila perletakan

dilepas.

Page 25: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

8

3. Gaya Nodal Elemen

Gaya nodal elemen adalah gaya yang muncul pada nodal elemen

dengan peran untuk menjaga keseimbangan elemen bila elemen dilepas

dari struktur sebagai free-body. Gaya nodal elemen ini akan

menghilang bila elemen-elemen dirangkai menjadi satu kesatuan

dengan struktur dan bergabung menjadi gaya nodal struktur.

4. Peralihan Nodal

Peralihan nodal adalah terjadinya perpindahan derajat kebebasan nodal

pada elemen struktur yang dapat berupa rotasi atau translasi dalam arah

horisontal maupun vertikal akibat pembebanan.

5. Nodal Struktur

Nodal struktur adalah titik pertemuan elemen-elemen yang merupakan

acuan dalam merangkai elemen-elemen pembentuk struktur. Pada

nodal struktur gaya nodal struktur dan derajat kebebasan struktur

didefinisikan untuk kemudian dibentuk relasi persamaan kekakuan

struktur.

6. Nodal Elemen

Nodal elemen adalah titik-titik pada elemen dimana gaya nodal elemen

dan derajat kebebasan elemen didefinisikan untuk kemudian dibentuk

suatu persamaan kekakuan elemen.

7. Elemen Struktur

Elemen struktur adalah komponen-komponen pembentuk struktur yang

dibatasi oleh minimal dua nodal.

Page 26: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

9

Tujuan utama analisis dengan metode elemen hingga adalah untuk

memperoleh nilai pendekatan (bukan eksak) tegangan dan peralihan pada

suatu struktur. Karena pendekatan berdasarkan fungsi peralihan merupakan

teknik yang seringkali dipakai, maka langkah-langkah berikut ini dapat

digunakan sebagai pedoman bila menggunakan pendekatan berdasarkan

asumsi tersebut:

1. Bagilah kontinum menjadi sejumlah elemen (Sub-region) yang

berhingga dengan geometri yang sederhana (segitiga, segiempat, dan

lain sebagainya).

2. Pada titik-titik pada elemen yang diperlakukan sebagai titik nodal,

dimana syarat keseimbangan dan kompatibilitas dipenuhi.

3. Asumsikan fungsi peralihan pada setiap elemen sedemikian rupa

sehingga peralihan pada setiap titik sembarangan dipengaruhi oleh

nilai-nilai titik nodalnya.

4. Pada setiap elemen khusus yang dipilih tadi harus memenuhi syarat

hubungan regangan peralihannya dan hubungan tegangan-regangannya.

5. Tentukan kekakuan dan beban titik nodal ekivalen untuk setiap elemen

dengan menggunakan prinsip usaha atau energi.

6. Turunkan persamaan keseimbangan ini untuk mencari peralihan titik

nodal.

7. Selesaikan persamaan keseimbangan ini untuk mencari peralihan titik

nodal.

8. Hitung tegangan pada titik tertentu pada elemen tadi.

Page 27: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

10

9. Tentukan reaksi perletakan pada titik nodal yang tertahan bila

diperlukan.

Beberapa kelebihan dalam penggunaan metode elemen hingga menurut

Susatio (2004), antara lain adalah:

1. Benda dengan bentuk yang tidak teratur dapat dengan mudah dianalisis.

2. Tidak terdapat kesulitan dalam menganalisis beban pada suatu struktur.

3. Pemodelan dari suatu benda dengan komposisi materi yang berlainan

dapat dilakukan karena tinjauan yang dilakukan secara individu untuk

setiap elemen.

4. Dapat menangani berbagai macam syarat batas dalam jumlah yang tak

terbatas.

5. Variasi dalam ukuran elemen memungkinkan untuk memperoleh detail

analisis yang diinginkan.

B.2. Penurunan Matrik Kekakuan Batang

Gambar 1 merupakan gambar suatu elemen rangka dengan penampang

melintang yang konstan, elastik dan linier. Sistem koordinat yang dipakai

dalam Gambar 1 ada 2 macam, yaitu sistem koordinat lokal ( ̅ , ) yang

berlaku hanya untuk elemen tersebut dan sistem elemen global (x , y) yang

berlaku untuk semua elemen yang ada (struktur).

Dengan anggapan bahwa elemen rangka memiliki penampang melintang A

yang konstan, modulus elastis E, dan panjang L. Derajat kebebasan dari

Page 28: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

11

nodal adalah displacement lokal ke arah axial (searah elemen rangka)

berturut-turut adalah d1x, d2x masing-masing untuk node 1 dan node 2.

Gambar 1. Elemen Rangka di bawah Pengaruh Gaya Luar F pada Node 1

dan 2

Berikut ini adalah beberapa asumsi yang digunakan untuk menurunkan

persamaan matrik kekakuan elemen.

1. Truss hanya menerima gaya pada arah axial (searah elemen) dan tidak

menerima gaya pada arah lateral (tegak lurus elemen). Oleh karena itu,

F1y dan F2y, masing-masing sama dengan nol.

2. Semua perpindahan ke arah selain arah panjang elemen diabaikan.

3. Elemen mengikuti hukum linier x = E x (pada arah axial).

Persamaan Hooke menyatakan bahwa perpindahan (du) adalah akibat dari

pengaruh gaya luar (F).= .. ..................................................................................(pers. 1)

Page 29: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

12

= .................................................................................(pers. 2)= ....................................................................................(pers. 3)

Dimana:

k = koefisien kekakuan pegas

E = modulus elastisitas

A = Luas penampang melintang

L = panjang elemen

Persamaan 2 juga berlaku untuk:

Node 1:= . ( − ) ...........................................................(pers. 4)

Node 2:= . ( − ) ............................................................(pers. 5)

Dalam bentuk matrik persamaan 4 dan 5 dapat dituliskan sebagai:

= . 1 −1−1 1 ...................................................(pers. 6)

Matrik kekakuan lokal adalah:[ ] = . 1 −1−1 1 ................................................................(pers. 7)

B.3. Transformasi pada Sistem Koordinat

Pada Gambar 2, node 1 terletak pada titik A berada pada sistem koordinat

global (x1,y1,z1) dan node 2 pada titik B pada koordinat (x2,y2,z2). Sudut

Page 30: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

13

antara koordinat global ̅ dengan sumbu global x, y, z berturut-turut adalah

Ɵx, Ɵy, dan Ɵz. ̅ diambil pada arah longitudinal dari elemen rangka, dalam

arah node 1 ke node 2.

Gambar 2. Elemen dalam Ruang

Akan ditentukan matrik transformasi T* yang akan menghubungkan antara

sistem koordinat global dengan sistem koordinat lokal:̅ = ∗ .................................................................................(pers. 8)

Persamaan awal yang digunakan adalah:̅ = ........................................................................................(pers. 9)

Dalam 3 dimensi, persamaan ditulis sebagai berikut:+ + = + + ..................................(pers. 10)

Dimana:̅ , ̅ , : vektor satuan dalam arah sumbu lokal berturut-turut pada arah

sumbu lokal x’, y’, z’

Page 31: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

14

i , j , k : vektor satuan dalam arah sumbu global berturut-turut pada arah x ,

y , z

Perkalian secara skalar (dot product) persamaan dengan i akan dihasilkan

persamaan:+ 0 + 0 = ( ̅ . ) + ( ̅ . ) + ( . ) .....................(pers. 11)

Dari definisi dot product :̅ . = = cos =̅ . = = cos =̅ . = = cos = .....................................................(pers. 12)

Dimana:

L = [(x2 – x1)2 + (y2 – y1)

2 + (z2 – z1)2)]1/2

Substitusi harga-harga dari persamaan 11 ke persamaan 12 diperoleh:1 = Cx dx1 + Cy dy1 + Cz dz12 = Cx dx2 + Cy dy2 + Cz dz2

Kedua persamaan di atas dalam bentuk matriks ditulis:

= 0 0 0 0 0 0[ ∗] ⎩⎪⎪⎨

⎪⎪⎧⎭⎪⎪⎬⎪⎪⎫

....................(pers. 13)

Dimana [T*] adalah matrik transformasi.

Pada bagian ini akan diturunkan persamaan yang menghubungkan matrik

kekakuan dalam koordinat global [K] dengan matriks kekakuan dalam

koordinat lokal [ ].

Page 32: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

15

Gambar 3. Transformasi Sistem Koordinat Global ke Sistem Koordinat

Lokal

Koordinat titik A yang berada dalam Sistem Koordinat Lokal. Untuk

keperluan ini akan diturunkan terlebih dahulu persamaan Matrik

Transformasi yang akan memindahkan sistem koordinat tersebut.

Pengembangan dari matrik transformasi yang diperoleh, akan

dikembangkan untuk kasus dalam ruang tiga dimensi. Dalam sistem

koordinat global, koordinat A(x,y) dan dalam sistem koordinat lokal,

koordinat A(OC,AC).̅ = = + = + = Ɵ + Ɵ........(pers. 14)= = − = Ɵ − Ɵ...............................(pers. 15)

Kedua persamaan 14 dan persamaan 15 ditulis dalam bentuk matrik menjadi

sebagai berikut:̅ = Ɵ Ɵ− Ɵ Ɵ ………………………………………(pers. 16)

Jika cosƟ = γ dan sinƟ = µ, maka matrik transformasi koordinat global ke

koordinat lokal adalah:

Page 33: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

16

[ ] = μ−μ ……………………… .……………………….......(pers. 17)

Satu titik (x1,y1) pada koordinat global dinyatakan dalam koordinat lokal

yang membentuk sudut Ɵ dengan sumbu koordinat global adalah:

= Ɵ Ɵ− Ɵ Ɵ ……………………………….......(pers. 18)

Demikian juga titik (x2,y2) dalam koordinat global, jika dalam koordinat

lokal menjadi:

= Ɵ Ɵ− Ɵ Ɵ ……………………………….......(pers. 19)

Sebuah elemen dibatasi oleh 2 buah node (x1,y1) dan (x2,y2) pada koordinat

global, maka elemen tersebut dalam koordinat lokal menjadi:

= −μ00μ0000−μ00μ

[ ]…………………………….......(pers. 20)

[T2] adalah matrik transformasi elemen dengan 2 node dari koordinat global

ke koordinat lokal.

x,y tanpa garis di atasnya (bar) menandakan sistem koordinat global,

sedangkan ̅ , (memakai garis atas atau bar) menandakan sistem koordinat

lokal.

Matrik transformasi koordinat lokal ke koordinat global adalah:[ ] = μ−μ …………………………………………………….(pers. 21)

Matrik transformasi koordinat global ke koordinat lokal adalah:[ ] = μ−μ …………………………………………………….(pers. 22)

Page 34: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

17

Seperti halnya dengan persamaan 20, maka matrik transformasi koordinat

lokal ke global adalah:

= −μ00μ0000−μ00μ

[ ]…………………………….......(pers. 23)

Dapat ditulis:[ ] = 00 ……………………………………………… .........(pers. 24)

Persamaan 23 dapat ditulis dalam kaitannya dengan displacement nodal

sebagai:

= [ ] ……………………………… .………….......(pers. 25)

Dalam bentuk simbol ditulis sebagai:

{q}xy = [T2] { }( )…………………………………… . . …….......(pers. 26)

Rumus-rumus transformasi seperti di atas berlaku juga untuk

mentransformasikan vektor gaya seperti dilakukan di bawah ini (lokal ke

global).

= [ ] ̅ untuk node 1 yang dikenai gaya

= [ ] ̅ untuk node 2 yang dikenai gaya

Transformasi dari sebuah elemen yang berbatas dari 2 buah node, node 1

dan node 2, yang masing-masing dikenai gaya Fx1, Fy1, Fx2, dan Fy2

diperoleh hubungan:

Page 35: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

18

⎩⎨⎧

⎭⎬⎫ = [ ] ⎩⎨

⎧ ̅̅ ⎭⎬⎫…………………… . . …… .………….......(pers. 27)

Dalam bentuk simbol ditulis:

{Q}xy = [T2] {Q}(xy) ……………………………… .… . . …….......(pers. 28)

(lokal ke global) yang diketahui adalah vektor kolom pada ruas kanan.

Dalam sistem koordinat lokal berlaku{ }( ) = [ ]( ) { }( )………………………… .… . . …….......(pers. 29)

Dalam sistem koordinat global berlaku{ }( ) = [ ]( ) { }( )………………………… .… . . …….......(pers. 30)

Substitusi {q}xy dari persamaan 29 ke persamaan 30 diperoleh{ }( ) = [ ]( ) [ ] { }( )……………………… .…….........(pers. 31)

Dari persamaan 26.

{q}xy = [T2] { }( ) maka; { }( ) = [T2]-1{q}xy .......................(pers. 32)

Karena matrik [T2] bersifat orthogonal, maka; [T2]-1 = [T2]T

Persamaan terakhir menjadi { }( ) = [T2]T {q}xy

Substitusikan kembali hasil di atas dengan persamaan 29, sehingga menjadi

sebagai berikut:{ }( ) = [ ]( ) [T ] {q} ...................................................(pers. 33)

Dari persamaan.{ }( ) = [T ] {Q} ..............................................................(pers. 34)

Kedua persamaan 33 dan persamaan 34 ekuivalen, maka:[T ] {Q} = [ ]( ) [T ] {q}

Page 36: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

19

Perkalian dari awal persamaan ini dengan [T2], maka:[T ] [T ] {Q} = [T ] [ ]( ) [T ] {q}{ }( ) = [T ] [ ]( ) [T ][ ]( ) {q}Lihat kembali persamaan 30

Jadi:[ ]( ) = [T ] [ ]( ) [T ] ....................................................(pers. 35)

Persamaan 35 ini mentransformasikan matrik kekakuan dalam koordinat

lokal ke koordinat global. Sehingga dapat diturunkan persamaan matrik

kekakuan dalam koordinat global sebagai berikut:

[ ] =⎣⎢⎢⎢⎢⎡ 000

000⎦⎥⎥⎥⎥⎤ . 1 −1−1 1 0 0 0 0 0 0

[ ] = .⎣⎢⎢⎢⎢⎢⎡−−− −−−

−−−−−−

−−− −−−⎦⎥⎥⎥⎥⎥⎤

....................................................(pers. 35)[ ] = − − ........................................................................(pers. 36)

Dimana:

[ ] = .

Page 37: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

20

B.4. Kompatibilitas, Keseimbangan, Penentuan dari Matrik Kekakuan

Diketahui konstruksi seperti Gambar 4.

Gambar 4. Penomoran untuk Nodal dan Batang

Tabel 1. Penomoran Simpul pada Elemen

Elemen Simpul 1 (awal) Simpul 2 (akhir)

a 1 2

b 2 3

c 1 3

d 4 5

e 5 6

f 4 6

g 2 5

h 2 6

i 3 5

Page 38: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

21

Untuk elemen a (dibatasi oleh node 1 dan node 2),= , = , == panjang elemen a = ( − ) + ( − ) + ( − )

Sub matrik Ka adalah

[ ] =Matrik kekakuan elemen a adalah:

[ ] = . − −Untuk elemen a (dibatasi oleh node 2 dan node 3),= , = , =

= panjang elemen b = ( − ) + ( − ) + ( − )Sub matrik Kb adalah

[ ] =Matrik kekakuan elemen b adalah:

[ ] = . − −Untuk elemen c (dibatasi oleh node 1 dan node 3),= , = , =

= panjang elemen c = ( − ) + ( − ) + ( − )

Page 39: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

22

Sub matrik Kc adalah

[ ] =Matrik kekakuan elemen c adalah:

[ ] = . − −Untuk elemen d (dibatasi oleh node 4 dan node 5),= , = , =

= panjang elemen d = ( − ) + ( − ) + ( − )Sub matrik Kd adalah

[ ] =Matrik kekakuan elemen d adalah:

[ ] = . − −Untuk elemen e (dibatasi oleh node 5 dan node 6),= , = , =

= panjang elemen e = ( − ) + ( − ) + ( − )Sub matrik Ke adalah

[ ] =Matrik kekakuan elemen e adalah:

[ ] = . − −

Page 40: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

23

Untuk elemen f (dibatasi oleh node 4 dan node 6),= , = , == panjang elemen f = ( − ) + ( − ) + ( − )

Sub matrik Kf adalah

=Matrik kekakuan elemen f adalah:

= . − −Untuk elemen g (dibatasi oleh node 2 dan node 5),= , = , =

= panjang elemen g = ( − ) + ( − ) + ( − )Sub matrik Kg adalah

=Matrik kekakuan elemen g adalah:

= . − −Untuk elemen h (dibatasi oleh node 2 dan node 6),= , = , =

= panjang elemen h = ( − ) + ( − ) + ( − )

Page 41: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

24

Sub matrik Kh adalah

[ ] =Matrik kekakuan elemen h adalah:

[ ] = . − −Untuk elemen i (dibatasi oleh node 3 dan node 5),= , = , =

= panjang elemen i = ( − ) + ( − ) + ( − )Sub matrik Ki adalah

[ ] =Matrik kekakuan elemen i adalah:

[ ] = . − −Untuk sistem koordinat:

{ } = = ̅̅{ } = = ̅̅{ } = = ̅̅{ } = = ̅̅{ } = = ̅̅

Page 42: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

25

= = ̅̅= = ̅̅

{ } = = ̅̅{ } = = ̅̅Sebagai syarat kompatibilitas, maka ditetapkan:̅ = ̅ = ̅̅ = ̅ = ̅ = ̅ = ̅̅ = ̅ = ̅ = ̅̅ = ̅ = ̅̅ = ̅ = ̅ = ̅ = ̅̅ = ̅ = ̅ = ̅Dan dalam titik simpul harus memenuhi syarat keseimbangan. Pada titik

simpul 1 berlaku:

{ } =Tanda dan arah gaya:

Gambar 5. Tanda dan Arah Gaya{ } = { } + { }+

_

Page 43: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

26

{ } = { } + { } + { } +{ } = { } + { } + { }{ } = { } +{ } = { } + { } + + { }{ } = { } + { } +Dengan demikian didapat:{ } = { } ̅ + { } ̅ + { } ̅ + { } ̅{ } = { } ̅ + { } ̅ + { } ̅ + { } ̅+ { } ̅ + { } ̅ + ̅+ ̅{ } = { } ̅ + { } ̅ + { } ̅ + { } ̅+ { } ̅ + { } ̅{ } = { } ̅ + { } ̅ + ̅ + ̅{ } = { } ̅ + { } ̅ + { } ̅ + { } ̅+ ̅ + ̅ + { } ̅ + { } ̅{ } = { } ̅ + { } ̅ + { } ̅ + { } ̅+ ̅ + ̅Diubah ke dalam bentuk matrik seperti yang ditunjukkan pada Pers. 37 di

halaman 29.

Page 44: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

27

B.5. Syarat Batas (boundary condition), Perpindahan Titik dan Gaya Batang

Titik 1, 3, 4, dan 6 merupakan tumpuan sendi, maka tidak terjadi

perpindahan

⎩⎪⎪⎨⎪⎪⎧ ̅̅̅̅̅̅ ⎭⎪⎪⎬⎪⎪⎫ =

⎩⎪⎨⎪⎧ 0̅00̅0 ⎭⎪⎬⎪⎫

Gaya yang terjadi pada titik 2 dan 5

{ } = = 0−0 dan { } = = −00Sehingga bentuk matrik struktur menjadi seperti yang ditunjukkan pada

Pers. 38 di halaman 30.

Untuk mencari gaya batang, menggunakan rumus:

{ } = [ ] ̅Dimana:

[ ] = .⎣⎢⎢⎢⎢⎢⎡−−− −−−

−−−−−−

−−− −−−⎦⎥⎥⎥⎥⎥⎤

Untuk gaya batang a:

{ } = = ̅̅

Page 45: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

28

Dimana:

⎩⎪⎪⎨⎪⎪⎧

⎭⎪⎪⎬⎪⎪⎫ = .

Dengan memasukkan nilai dari ̅ , ̅ , dan ̅ maka matrik menjadi:

⎩⎪⎪⎨⎪⎪⎧

⎭⎪⎪⎬⎪⎪⎫ = .

Dengan memasukkan nilai dari A, E, L, maka didapatlkan gaya batang a.

Page 46: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

29

....................................................................................... (Pers. 37){ } = [ ] ̅Dimana:̅ = vektor dari perpindahan (displacement)[ ] = matrik kekakuan

Page 47: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

30

....................................................................................... (Pers. 38)

Dengan memasukkan nilai { } dan { } , maka matrik menjadi:

Page 48: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

31

C. Dasar-dasar Pemrograman dengan MATLAB

C.1. Pendahuluan

Menurut Sianipar (2013), MATLAB (Matrix Laboratory) adalah suatu

paket perangkat lunak yang mampu untuk melakukan komputasi,

menganalisis data, mengembangkan algoritma, melakukan simulasi dan

pemodelan, dan menghasilkan tampilan grafik dan antarmuka grafikal.

Matlab merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan

karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti Delphi,

Basic, maupun C++.

Matlab hadir dengan membawa warna yang berbeda. Hal ini karena Matlab

membawa keistimewaan dalam fungsi-fungsi matematika, fisika, statistik,

dan visualisasi. Matlab dikembangkan oleh MathWorks, yang pada

awalnya dibuat untuk memberikan kemudahan mengakses data matrik pada

proyek LINPACK dan EISPACK.

C.2. Lingkungan Kerja Matlab

C.2.I. Beberapa Bagian dari Window Matlab

Current Directory

Window ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan

Matlab. Kita dapat mengganti direktori ini sesuai dengan tempat

direktori kerja yang diinginkan. Default dari alamat direktori berada

dalam folder works tempat program files Matlab berada.

Page 49: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

32

Command History

Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja

yang sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap Matlab.

Command Window

Window ini adalah window utama dari Matlab. Disini adalah tempat

untuk menjalankan fungsi, mendeklarasikan variabel, menjalankan

proses-proses, serta melihat isi variabel.

Workspace

Workspace berfungsi untuk menampilkan seluruh variabel-variabel

yang sedang aktif pada saat pemakaian Matlab. Apabila variabel

berupa data matriks berukuran besar maka user dapat melihat isi dari

seluruh data dengan melakukan double click pada variabel tersebut.

Matlab secara otomatis akan menampilkan window “array editor”

yang berisikan data pada setiap variabel yang dipilih user.

Getting Help

Matlab menyediakan fungsi help yang tidak berisikan tutorial lengkap

mengenai Matlab dan segala keunggulannya. User dapat menjalankan

fungsi ini dengan menekan tombol pada toolbar atau menulis perintah

‘helpwin’ pada command window. Matlab juga menyediakan fungsi

demos yang berisikan video tutorial Matlab serta contoh-contoh

program yang bisa dibuat dengan Matlab.

Page 50: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

33

C.2.II. Interupting dan Terminating dalam Matlab

Untuk menghentikan proses yang berjalan pada Matlab dapat dilakukan

dengan menekan tombol Ctrl+C. Sedangkan untuk keluar dari Matlab

dapat dilakukan dengan menuliskan perintah exit atau quit pada command

window atau dengan menekan menu exit pada bagian menu file dari menu

bar.

Gambar 6. Tampilan Layar dari Matlab

C.2.III. Variabel pada Matlab

Matlab hanya memiliki 2 jenis tipe data yaitu Numeric dan String.

Dalam matlab setiap variabel akan disimpan dalam bentuk matrik. User

dapat langsung menuliskan variabel baru tanpa harus

mendeklarasikannya terlebih dahulu pada command window.

Persamaan variabel pada Matlab bersifat caseSensitif karena itu perlu

diperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil pada penamaan variabel.

Apabila terdapat variabel lama dengan nama yang sama maka Matlab

Page 51: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

34

secara otomatis akan me-replace variabel lama tersebut dengan variabel

baru yang dibuat user.

Dapat diasumsikan bahwa di dalam Matlab setiap data akan disimpan

dalam bentuk matriks. Dalam membuat suatu data matriks pada Matlab,

setiap isi data harus dimulai dari kurung siku ‘[‘ dan diakhiri dengan

kurung siku tutup ‘]’. Untuk membuat variabel dengan data yang terdiri

dari beberapa baris, gunakan tanda ‘titik koma’ (;) untuk memisahkan

data tiap barisnya.

Matlab menyediakan beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk

menghasilkan bentuk-bentuk matriks yang diinginkan.

Fungsi-fungsi tersebut antara lain:

- Zeros

Untuk membuat matrik yang semua datanya bernilai 0

- Ones

Matrik yang semua datanya bernilai 1

- Rand

Matrik dengan data random dengan menggunakan distribusi uniform

- Randn

Matrik dengan data random dengan menggunakan distribusi normal

- Eye

Untuk menghasilkan matrik identitas

Page 52: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

35

Beberapa fungsi matematika lainnya yang dapat kita gunakan untuk

operasi matematika antara lain sebagai berikut:

- Abs(x)

Fungsi untuk menghasilkan nilai absolut dari x

- Sign(x)

Fungsi untuk menghasilkan nilai -1 jika x<0, 0 jika x=0, dan 1 jika

x>1

- Exp(x)

Fungsi untuk menghasilkan nilai eksponensial natural

- Log(x)

Fungsi untuk menghasilkan nilai logaritma natural

- Log10(x)

Fungsi untuk menghasilkan nilai logaritma dengan absis 10

- Sqrt(x)

Fungsi untuk menghasilkan akar dari nilai x

- Rem(x,y)

Fungsi untuk menghasilkan nilai modulus (sisa pembagian) x terhadap

y

C.2.IV. M File

Di dalam Matlab, kita dapat menyimpan semua script yang akan

digunakan dalam file pada Matlab dengan ekstensi .M. M-File dapat

dipanggil dengan memilih file>new>M-File.

Page 53: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

36

Gambar 7. Contoh Gambar M-File

Di dalam M-File, kita dapat menyimpan semua perintah dan

menjalankan dengan mengetikkan nama M-File yang kita buat pada

command window. Di dalam M-File, kita dapat menuliskan fungsi-

fungsi yang berisikan berbagai operasi sehingga menghasilkan data

yang diinginkan.

C.2.V. Langkah-langkah Penyelesaian Metode Elemen Hingga dengan

Matlab

1. Tentukan matrik kekakuan lokal dari struktur = [K]lokal

2. Transformasikan matrik untuk global ke sistem sumbu lokal = [T]

3. Konversi matrik untuk sumbu lokal ke sistem sumbu global

4. Bentuk matrik kekakuan sumbu global setiap elemen =

[K]global

5. Bentuk matrik kekakuan sistem sumbu global dengan superposisi =

[K]sis

6. Bentuk matrik vektor beban dengan superposisi [Q]sis & [P]sis

7. Bentuk persamaan keseimbangan [K](d) + (f) = (P)

Page 54: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

37

8. Hitung reaksi dan perpindahan nodal per sistem sumbu global

[P]global

9. Hitung reaksi dan perpindahan nodal per sistem sumbu lokal [P]lokal

= [T] (P)global

10. Hitung gaya-gaya dalam struktur per elemen

D. Program SAP2000

SAP2000 merupakan program yang menghadirkan state of the art dalam

teknologi tiga dimensi finite element method bagi struktur teknik. SAP2000

mampu menggeser tugas menghitung yang rumit ke konsep perilaku struktur,

pembagian beban dan analisa output sehingga konsep perancangan jauh lebih

baik. SAP2000 dapat mengambil tugas analisis struktur karena jika kita sudah

melakukan input data dengan benar, maka proses analisis akan langsung

diambil alih oleh SAP2000 dan prosesnya pun tergolong sangat cepat.

Secara garis besar, perhitungan analisis struktur rangka dengan SAP2000 akan

melalui beberapa tahap, yaitu:

1. Menentukan geometri model struktur

2. Mendefinisikan data-data, seperti jenis dan kekuatan bahan, dimensi

penampang elemen struktur, macam beban, dan kombinasi pembebanan

3. Menempatkan data-data yang telah didefinisakan ke model struktur,

seperti data beban dan data penampang

4. Memeriksa input data

5. Analisis mekanika teknik

Page 55: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Umum

Metodologi penelitian merupakan suatu cara peneliti bekerja untuk

memperoleh data yang dibutuhkan yang selanjutnya akan digunakan untuk

dianalisa sehingga memperoleh kesimpulan yang ingin dicapai dalam

penelitian. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah

pelaksanaan dalam melakukan penelitian guna memperoleh pemecahan

masalah dengan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan secara sistematis.

B. Bahan dan Alat

1. Bahan

Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Materi mengenai contoh perhitungan rangka ruang (space truss) dengan

menggunakan metode elemen hingga.

b. Bahasa pemrograman Matlab.

c. Panduan analisis struktur dengan SAP2000.

2. Alat

Alat- alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Komputer atau laptop

Page 56: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

39

Dalam penelitian ini saya menggunakan laptop Acer 4741, dengan

Processor Intel Core i3, RAM 1 GB, System tipe 32-bit operating

system.

b. Mouse dan Keyboard

c. Perangkat lunak

Perangkat lunak atau software yang dipakai dalam analisis perhitungan

gaya internal aksial pada rangka ruang, meliputi:

1. Program Matlab

2. Program SAP2000

C. Metode Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode

analisis dengan Program Matlab dan metode analisis dengan Program

SAP2000.

1. Metode Analisis dengan Matlab

Metode analisis dengan script programming yang dipakai dalam analisis

ini adalah dengan menggunakan Matlab (Matrix Laboratory), dengan

langkah-langkah sebagai berikut.

1. Menentukan matriks kekakuan lokal dari struktur = [K]lokal

2. Mentransformasikan matriks untuk global ke sistem sumbu lokal = [T]

3. Mengkonversi matriks untuk sumbu lokal ke sistem sumbu global

4. Membentuk matriks kekakuan sumbu global setiap elemen= [K]global

5. Membentuk matriks kekakuan sistem sumbu global dengan

superposisi = [K]sis

Page 57: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

40

6. Membentuk matriks vektor beban dengan superposisi [Q]sis & [P]sis

7. Membentuk persamaan keseimbangan [K](d) + (f) = (P)

8. Mengitung reaksi dan perpindahan nodal per sistem sumbu global

[P]global

9. Menghitung reaksi dan perpindahan nodal per sistem sumbu lokal

[P]lokal = [T] (P)global

10. Menghitung gaya-gaya dalam struktur per elemen

File-file Matlab yang dibentuk pada waktu pemrograman antara lain

adalah:

1. File fungsi extract (extract.m), file ini berfungsi untuk mengekstrak

matriks dengan indeks informasi baris dan kolom

2. File fungsi assembly (assembly.m), file ini berfungsi untuk merangkai

berdasarkan informasi baris dan kolom pada bahasa mesin (assembly)

sehingga dapat mempercepat proses analisis matriks

3. File fungsi sdata (sdata.m), file ini berfungsi untuk membaca masukan

data berupa jenis portal, koordinat, batang elastisitas, luas penampang,

dan inersia penampang

4. File fungsi ldata (ldata.m), file ini berfungsi untuk membaca masukan

data berupa beban terpusat dan beban batang, serta kekangan dari

perletakan.

5. File fungsi t3d_stiff (t3d_stiff.m), file ini berfungsi untuk membentuk

matriks kekakuan sumbu lokal, matriks transformasi dan matriks

kekakuan sumbu global.

Page 58: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

41

6. File fungsi analysis_result (analysis_result.m), file ini berfungsi untuk

menganalisis matriks kekakuan sumbu lokal dan kekakuan sumbu

global, serta matriks vektor beban dan dengan syarat batas dihitung

reaksi perletakan dari struktur serta perpindahan nodal serta gaya-gaya

dalam pada setiap elemen.

7. File fungsi print_result (print_result.m), file ini berfungsi utnuk

menampilkan hasil berupa reaksi perletakan, perpindahan nodal, dan

gaya batang pada monitor dalam bentuk text.

2. Metode Analisis dengan SAP2000

Secara garis besar, perhitungan analisis struktur rangka dengan SAP2000

akan melalui beberapa tahap, yaitu:

1. Menentukan geometri model struktur

2. Mendefinisikan data-data, seperti jenis dan kekuatan bahan, dimensi

penampang elemen struktur, macam beban, dan pembebanan

3. Menempatkan data-data yang telah didefinisikan ke model struktur,

seperti data beban dan data penampang

4. Memeriksa input data

5. Analisis mekanika teknik

Page 59: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

42

D. Model Rangka Ruang (Space Truss)

Gambar 8. Menara Air

Model rangka ruang yang dipakai pada penelitian ini adalah menara air yang

terletak di depan Laboratorium Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Lampung. Bentuk dari konstruksi yang akan dihitung

berupa menara air dengan tinggi 14 meter, panjang alas 4 meter, dan lebar

alas 4 meter, panjang dan lebar di ketinggian 14 meter sebesar 2,6 meter,

dengan volume air yang dibebankan sebesar 5 m3.

42

D. Model Rangka Ruang (Space Truss)

Gambar 8. Menara Air

Model rangka ruang yang dipakai pada penelitian ini adalah menara air yang

terletak di depan Laboratorium Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Lampung. Bentuk dari konstruksi yang akan dihitung

berupa menara air dengan tinggi 14 meter, panjang alas 4 meter, dan lebar

alas 4 meter, panjang dan lebar di ketinggian 14 meter sebesar 2,6 meter,

dengan volume air yang dibebankan sebesar 5 m3.

42

D. Model Rangka Ruang (Space Truss)

Gambar 8. Menara Air

Model rangka ruang yang dipakai pada penelitian ini adalah menara air yang

terletak di depan Laboratorium Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Lampung. Bentuk dari konstruksi yang akan dihitung

berupa menara air dengan tinggi 14 meter, panjang alas 4 meter, dan lebar

alas 4 meter, panjang dan lebar di ketinggian 14 meter sebesar 2,6 meter,

dengan volume air yang dibebankan sebesar 5 m3.

Page 60: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

43

E. Diagram Alir Penelitian

Diagram alir analisis perhitungan gaya internal rangka bidang dengan

menggunakan metode elemen hingga adalah sebagai berikut:

Gambar 9. Diagram Alir Penelitian

Menentukan model rangka ruang

Menentukan tinggi menara (H), panjangmenara (P), lebar menara (L), diameter

tangki (d), tinggi tangki (t), profil baja, luasprofil (A), Ebaja

Menghitung gaya aksial, displacement,joint reaction

Mulai

Selesai

Page 61: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

44

Pengolahan data untuk mendapatkan gaya internal pada rangka bidang ini

menggunakan bantuan Program Matlab, dengan diagram alir yang dapat

dilihat dibawah ini:

Gambar 10. Diagram Alir Penelitian dengan Matlab

Fungsi assembly

Fungsi extract

Fungsi truss3d

Fungsi sdata

Fungsi t3d_stiff

Fungsi analysis_result

Fungsi print_result

Mulai

Selesai

Page 62: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

45

Pengolahan data untuk mendapatkan gaya internal pada rangka bidang ini

juga menggunakan Program SAP2000 yang digunakan sebagai pembanding

dari hasil yang diperoleh dengan menggunakan Matlab, dengan diagram alir

yang dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 11. Diagram Alir Penelitian dengan SAP2000

Menentukan geometri model struktur

Mendefinisikan data-data(jenis dan modulus elastisitas, dimensi penampangelemen struktur, macam beban, dan pembebanan)

Menempatkan data-data yang telahdidefinisikan ke model struktur, seperti data

beban dan data penampang

Mulai

Selesai

Memeriksa input data

Analisis Mekanika Teknik

Page 63: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Dengan dibuatnya program MATLAB untuk menganalisis rangka ruang,

perhitungan perpindahan titik, reaksi tumpuan serta gaya batang elemen

lebih mudah dan efisien.

2. Perhitungan dengan program ini dapat dilakukan dengan sangat cepat,

dibandingkan dengan perhitungan manual.

3. Selisih hasil perhitungan dengan menggunakan program MATLAB dan

program SAP2000 kurang dari 5% yang diakibatkan adanya pembulatan

koma.

4. Program MATLAB yang dibuat harus sesuai dengan ketentuan input

program yang ada, sehingga program dapat berjalan sesuai dengan fungsi-

fungsi yang ada.

Page 64: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

81

B. Saran

1. Dengan adanya program ini diharapkan nantinya akan ada lagi

pengembangan dan penambahan program MATLAB untuk berbagai tipe

struktur.

2. Diperlukannya ketelitian dalam membuat bahasa pemrograman MATLAB

agar fungsi yang ada dapat dijalankan.

3. Diharapkan bagi para pengguna menjadikan program MATLAB untuk

menganalisis rangka ruang ini sebagai sarana pembelajaran, khususnya

untuk mahasiswa teknik sipil.

Page 65: (Skripsi) Oleh OKTAVIANY WIDYAWATY - Selamat Datang ...digilib.unila.ac.id/21439/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, ... Teman-teman

DAFTAR PUSTAKA

Alkaff, M. Firdaus. 2004. MATLAB 6 untuk Teknik Sipil. Maxikom. Palembang.

Anonim. 2002. SNI 03-1729-2002. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untukBangunan Gedung.

Bargess, M. F., C. Lesmana, dan R. Y. Tallar. 2009. Analisis struktur bendungdengan metode elemen hingga. Jurnal Teknik Sipil. Volume 5 Nomor 1.

Katili, I. 2008. Metode Elemen Hingga untuk Skeletal. PT. RajaGrafindo Persada.Jakarta.

Purba, Sadvent M. Dan J. Tarigan. 2012. Analisa Perbandingan PerhitunganElemen Hingga dengan Menggunakan Elemen Segitiga (Constant StrainTriangle) dan Elemen Segiempat (Bilinear Quadrilateral). UniversitasSumatera Utara. Medan.

Sianipar, R.H. 2013. Pemrograman MATLAB dalam Contoh dan Penerapan.INFORMATIKA. Bandung.

Sitorus, DP. 2013. Relevansi Metode Ritter dan Metode Elemen Hingga denganProgram Matlab pada Rangka Batang. Jurnal Teknik Sipil USU.

Susatio, Yerri. 2004. Dasar-dasar Metode Elemen Hingga. ANDI. Yogyakarta.

Universitas Lampung. 2010. Format Penulisan Karya Ilmiah UniversitasLampung. Universitas Lampung. Bandar Lampung.