95
SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA Disusun Oleh : HAMILA MAKTUBLO 16520181 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD” YOGYAKARTA 2020

SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

SKRIPSI

PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

HAMILA MAKTUBLO

16520181

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”

YOGYAKARTA

2020

Page 2: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv
Page 3: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv
Page 4: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv
Page 5: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

iv

MOTTO

“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”

(QS. Al-Baqarah: 286)

“Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak mengubah suatu nikmat yang telah

dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, sehingga kaum itu mengubah apa yang

ada pada diri mereka sendiri”

(QS. Al-Anfal: 53)

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”

(QS. Al-Mukmin: 60)

“Jika seseorang maju dengan yakin sesuai petunjuk mimpinya, dan berusaha

keras untuk hidup seperti yang diimpikan, dia akan bertemu kesuksesan yang

tidak terduga dalam hidupnya. Dia akan melampaui sebuah batas yang tidak

terlihat; hukum-hukum yang baru, universal, dan lebih liberal akan terbentuk

disekitar dirinya; dia akan hidup dengan lisensi dari kehidupan yang lebih mulia”

(Henry David Thoreau)

Page 6: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

v

PERSEMBAHAN

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Puji Syukur Kepada Allah SWT karena dengan segala karunia-Nya yang dilimpahkan

sehingga saya mampu menyelesaikan Tugas Akhir (Skripsi) untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Strata (1) di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa

“APMD” Yogyakarta.

Karya sederhana ini saya persembahkan kepada:

1. Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terima kasih yang tiada terhingga

kupersembahkan karya sederhana ini kepada Mama Jaleha dan Bapa Talib yang telah

memberikan kasing sayang, yang telah memberikan dukungan baik moril maupun

materil, yang selalu berdoa dalam setiap saat untuk kebaikan anak-anaknya, yang selalu

memberikan nasehat, memberikan teguran-teguran bila saya salah, selalu memberikan

semangat, yang selalu memberikan kepercayaan dalam setiap langkah saya, dan selalu

memberikan cinta kasih yang tak terhingga, hingga saya bisa menyeselaikan studi S1

saya. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Mama & Bapa bahagia karena

saya sadar selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Terimakasih Mama &

Terimakasih Bapa.

2. Kepada Bapa Tua Faris & Mama Tua Ega yang selalu memberikan dukungan materil

maupun moral, selalu memenuhi kebutuhan saya, memberikan motivasi, selalu

bertanya bagaimana kuliahnya lancar tidak, bisa tidak, sanggup tidak dengan adanya

pertanyaan-pertanyaan itu membuat saya bersemangat untuk menuntaskan kuliah di

tanah rantau (jogja) ini, selalu memperhatikan saya sehingga saya tidak merasa

kekurangan dan saya selalu merasa bersyukur karena diperhatikan. Ba Tua & Ma Tua

Page 7: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

vi

terimakasih karena selalu menjadi pendukung dan penyemangat untuk saya

menyelesaikan kuliah saya.

3. Kepada Nene, Tete, Nene Onco, Tete Onco, Onco Am, Onco Ima, Onco Nia, Om Unu,

Ade-adeku Ita, Ipang, Amin, Fadil, Riska yang terkasih yang selalu bertanya kapan

pulang katong su rindu, Tengah Jija, Om Nul, Om Abu, Bibi Oda dan Om-om & Bibi-

bibi lainnya yang mana saya tidak bisa menyebut satu persatu. Terimakasi atas

dukungan yang diberikan baik moral maupun materil, memberikan kepercayaan, dan

untuk Keluarga semua yang ada di kampung Waigama, Waisai dan di Sorong

terimakasih atas dukungan yang diberikan sehingga membuat saya semangat untuk

menggapai gelar sarjana (S1) di Kota Yogyakarta.

4. Terimakasih kepada Bapak Dosen Drs. Hastowiyono, MS yang telah membimbing saya

dengan sabar, dengan penuh ketelitian, dan memberikan pemahaman sehingga saya

dapat menyelesaikan Skripsi saya. Terimakasi atas semuanya Pak.

5. Untuk sahabat saya Paskalia yang dari SD sampai Kuliah kita selalu bersama

terimakasih karena selalu saling mendukung, selalu mendengar saya, selalu memberi

teguran bila saya salah, selalu memberikan motivasi, selalu memberikan tawa, sedih,

suka maupun duka, semoga kita selalu bersahabat ya.

Terimakasih kepada teman dekat saya Sitna yang dari SMA sampai Kuliah kita selalu

bersama juga, selalu mendukung saya, selalu tegur “mil ingat kerja skripsi itu” sampai

kadang-kadang saya merasa kesal dengan teguran itu, tapi saya berterimakasih karena

selalu memperhatikan saya.

Terimakasih kepada Kaka Tere yang menjadi kaka, teman rasa sodara, yang selalu ada

disetiap saat, yang selalu berkata iya disetiap orang meminta bantuan bahkan saat kaka

susah sekalipun, terimakasih karena selalu mendukung saya, membantu saya,

Page 8: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

vii

memberikan motivasi, memberikan arahan, nasehat, hiburan dan semangat sehingga

saya dapat menyelesaikan tugas akhir saya.

Terimahkasih kepada Fitroh yang selalu memberikan semangat, memberikan

dukungan, yang menjadi panter jalan-jalan keliling jogja, yang selalu panggil-panggil

“mil mil mil mil aku bosan ayolah kemana gitu” terimakasih karena atas

kebersamaannya selama kurang dari 4 tahun ini.

6. Terimakasih untuk teman seperantauan dan seperjuangan George, Asmara, Apsalon

yang telah mendukung, membantu, mensuport saya sehingga saya dapat menyelesaikan

Skripsi ini.

7. Terimakasih kepada Pemerintah Daerah Raja Ampat khususnya Dinas Pendidikan yang

telah menjadi wadah dalam memberikan beasiswa, yang sangat berjasa dalam

perjalanan perguruan tinggi saya sehingga dalam proses perkuliahan saya dapat

berjalan dengan lancar.

8. Terimakasih untuk teman seperjuangan Erika, Lupi, Bella, Renata, Vivin, Anding,

Naeng, Desi, Andre dan teman-teman seperjuangan Ilmu Pemerintahan Angkatan 2016

yang tidak dapat saya sebut satu persatu.

9. Terimakasih untuk teman-teman seperjuangan, seperantauan beasiswa daerah Aisyah,

Wasti, Nice, Paskalia, Ka Yolin, George, Ka Gio, Arbi, Akon, Kemi, Luki, Agus, Elli,

Ichat.

10. Terimakasih untuk teman Betahri Squad Erni dan Dini yang selalu memberi dukungan

dan untuk teman-teman Garuk-Garuk Squad Mumun, Susan, Ka Angel, Ka Ermi, Vina,

Susi, Dea, Julita, Dewi, Sri dan Fitri yang kadang bertanya “mila/ka mila bagaimana

skripsinya, semangat ka mil” terimkasih atas perhatian-perhatian yang berikan.

11. Untuk Almamater Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”

Page 9: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skirpsi dengan baik yang berjudul

“Pelayanan Perizinan Berbasis Elektronika Online Di Dinas Penanaman Modal dan

Perizinan Kota Yogyakarta”. Skripsi ini penulis susun untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana S-1 pada program studi Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi

Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

Terselesaikannya Tugas Akhir Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada

pembimbing yang terhormat Bapak Drs. Hastowiyono, MS selaku dosen pembimbing, yang

telah meluangkan waktu, tenaga, dan juga pikirannya untuk membimbing penulis dalam

menyusun Skripsi ini. Salain pembimbing penulis juga ingin mengucapkan terimakasih

kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, M. Si selaku Ketua Sekolah Tinggi Pembangunan

Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

2. Bapak Gregorius Sahdan, S IP, MA selaku Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Sekolah

Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

3. Bapak dan Ibu Dosen pengajar di Program Studi Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi

Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta, yang telah memberikan ilmu

pengetahuan selama penulis menempuh studi.

4. Seluruh Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta selaku

pemberi layanan perizinan online yang telah memberikan kemudahan dalam proses

pengambilan data untuk penulisan Skripsi ini.

Page 10: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

ix

5. Masyarakat Kota Yogyakarta selaku penerima layanan perizinan online yang telah

membantu penulis dalam mengumpulkan data.

6. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih karena

telah membantu penulis dalam menyusun Skripsi ini.

Semoga segala doa, bantuan, bimbingan, dukungan ilmu, inspirasi dan motivasi yang

telah diberikan kepada penulis, senantiasa memdapat balasan dan perlindungan dari Allah

SWT.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna karena masih

banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu dengan hati yang tulus, penulis mohon

saran dan kritik yang membangun sehingga dapat digunakan sebagai masukan dalam

penyempurnaan Skripsi ini. Harapannya, semoga Skripsi ini dapat memberikan sedikit

sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya tentang pelayanan publik

yang dipelajari dalam ilmu pemerintahan yang lebih efektif, efisien dan modern dalam

mengikuti perkembangan zaman di era digital ini dan dapat bermanfaat bagi semua yang

membancanya.

Yogyakarta, 15 April 2020

Penulis

Hamila Maktublo

Page 11: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................................... iii

MOTTO .. ...................................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xiv

INTISARI ....................................................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ..........................................................................................

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

E. Kerangka Konseptual ............................................................................... 9

1. Birokrasi dan Pelayanan Publik ......................................................... 9

1.a. Konsep Birokrasi ........................................................................ 9

1.b. Konsep Pelayanan Publik ............................................................ 16

2. Electronic Government ...................................................................... 22

a. Pengertian Electronic Government ............................................... 22

b. Tipe-tipe Relasi Electronic Government....................................... 27

c. Pengembangan Electronic Government ........................................ 31

Page 12: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

xi

F. Ruang Lingkup ......................................................................................... 33

G. Metode Penelitian ..................................................................................... 33

1. Jenis Penelitian .................................................................................. 33

2. Obyek Penelitian ............................................................................... 34

3. Subyek Penelitian .............................................................................. 34

4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 35

5. Teknik Analisis Data ......................................................................... 37

BAB II PROFIL DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINANA KOTA

YOGYAKARTA ...........................................................................................

A. Sejarah Dinas Penanaman Modal dan Perizinan ......................................... 39

B. Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan ............................... 41

C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan

Perizinan ................................................................................................... 41

D. Isu-Isu Strategis ......................................................................................... 42

E. Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan ...................... 43

F. Sarana dan Prasarana ................................................................................. 53

G. Pelayanan Online....................................................................................... 65

H. Pelaksanaan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Online atau Online

Single Submission (OSS) di Kota Yogyakarta ............................................ 66

I. Jenis-Jenis Pelayanan ................................................................................ 67

BAB III ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK BERBASIS

ELEKTRONIK OLEH PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ..................

A. Pelaksanaan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik .................................... 71

1. Prosedur dan Mekanisme Pelayanan Publik Berbasis Elektronik .......... 72

a. Prosedur/tatacara pelayanan publik berbasis elektronik .................. 72

Page 13: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

xii

b. Persyaratan pelayanan publik berbasis elektronik, baik teknis

maupun administrative ................................................................... 77

c. Rincian biaya/tariff pelayanan berbasis elektronik dan tatacara

pembayarannya .............................................................................. 79

d. Jangka waktu penyelesaian pelayanan berbasis elektronik .............. 81

2. Pelayanan Kebutuhan Masyarakat yang Awam terhadap Layanan

Elektronik ............................................................................................ 83

3. Kendala-kendala dalam Proses Layanan Berbasis Elektronik baik bagi

Pemberi Layanan maupun Penerima Layanan ...................................... 85

4. Tanggapan atau Respon Pengguna Layanan (masyarakat) terhadap

Efektivitas dan Efisiensi (waktu dan biaya) atas Layanan Berbasis

Elektronik ............................................................................................ 87

BAB IV PENUTUP ......................................................................................................

A. Kesimpulan .............................................................................................. 92

B. Saran ........................................................................................................ 95

DAFTAR PUSATAKA ................................................................................................... 96

LAMPIRAN ...................................................................................................................

Page 14: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

xiii

DAFTAR TABEL

1.1 Data Informan .......................................................................................................... 35

2.1 Sumber Daya Manusia .............................................................................................. 50

2.2 Berdasarkan Jabatan .................................................................................................. 51

2.3 Berdasarkan Golongan .............................................................................................. 52

2.4 Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................................................................ 53

Page 15: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

xiv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta ........... 49

2.2 Foto Ruang Pelayanan ............................................................................................... 54

2.3 Foto Layanan 1 (satu) ................................................................................................ 55

2.4 Foto Layanan 2 (dua) ................................................................................................ 55

2.5 Foto Layanan 3 (tiga) ................................................................................................ 56

2.6 Foto Layanan 4 (empat) ............................................................................................. 56

2.7 Foto Layanan 5 (lima) ............................................................................................... 57

2.8 Foto Pengambilan Nomor Antrian ............................................................................. 58

2.9 Foto Bank BPD DIY ................................................................................................. 59

2.10 Foto Tempat Foto Copy ........................................................................................... 59

2.11 Foto Komputer Mandiri ........................................................................................... 60

2.12 Foto Perpustakaan ................................................................................................... 60

2.13 Foto Ruang Bermain Anak ...................................................................................... 61

2.14 Foto Kotak Pengaduan............................................................................................. 61

2.15 Foto Kursi Roda ...................................................................................................... 62

2.16 Foto Petunjuk Arah ................................................................................................. 62

2.17 Foto Mushola .......................................................................................................... 63

2.18 Foto Ruang Laktasi ................................................................................................. 63

2.19 Foto Kulkas ............................................................................................................. 64

2.20 Foto Kamar Mandi .................................................................................................. 64

2.21 Alur Pelayanan IMB ................................................................................................ 69

Page 16: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

xv

INTISARI

Pada era globalisasi saat ini, teknologi menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap individu

dalam mengikuti trend perkembangan zaman. Perkembangan teknologi di abad 20 semakin

mempengaruhi kehidupan di seluruh lapisan masyarakat. Pengguna teknologi informasi dan

komunikasi di lingkungan pemerintahan dan lembaga publik merupakan suatu keharusan

yang tidak dapat ditawar lagi. E-Government atau pemerintahan berbasis elektronik semakin

berperan penting bagi semua pengambil keputusan. Dinas Penamanan Modal dan Perizinan

Kota Yogyakarta telah menyediakan layanan perizinan secara online, merupakan perwujudan

dari adaptasi e-Government. Layanan perizinan online di Dinas Penanaman Modal dan

Perizinan Kota Yogyakarta mulai diterapkan sejak tahun 2012 dengan tujuan untuk

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga memudahkan masyarakat dalam

mengurus perizinan. Perizininan secara online ini baru dapat dirasakan oleh masyarakat pada

tahun 2018, semua sistem pelayanan perizinan berubah dari manual ke sistem online.

Perubahan sistem pelayanan ini kurang disertai dengan sosialisasi yang intens kepada

khalayak umum, sehingga masih banyak masyarakat yang belum tahu dan masih bingung

dengan tata cara yang harus dilakukan ketika hendak mengurus surat perizinan. Rumusan

masalah bagaimana prosedur dan mekanisme pelayanan publik berbasis elektronik?

Bagaimana dinas terkait menjawab kebutuhan masyarakat yang awam terhadap layanan

elektronik? Apa kendala-kendala dalam proses layanan berbasis elektronik baik bagi pemberi

layanan maupun penerima layanan? Dan bagaimana tanggapan pengguna layanan terhadap

efektivitas dan efisiensi layanan berbasis elektronik?

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan layanan perizinan berbasis elektronika

online. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan

dokumentasi yang secara langsung dilapangan dengan metode penelitian adalah deskriptif

kualitatif. Teknik untuk menguji validitas atau keabsahan data dilakukan dengan cara

triangulasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang

dilakukan melalui beberapa tahap yaitu menelaah data, reduksi data, menyusun satuan-

satuan, dan interpretasi data.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa layanan perizinan online merupakan inovasi

layanan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga

memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan. Keberadaan pelayanan perizinan online

yang disediakan oleh pemerintah itu belum termanfaatkan secara optimal oleh masyarakat

Kendala yang dirasakan dalam dinas sendiri yaitu masyarakat yang belum tahu tentang

layanan online, belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas terkait dengan

layanan perizinan online, kurangnya penguatan internetnya, dan penguatan kelembagaan

terkait dengan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Sedangkan kendala yang

dirasakan oleh pengguna layanan yaitu kurangnya informasi terkait layanan perizinan online

dan bahkan tidak mengetahui tentang layanan online ini. Kendala lainnya adalah pemenuhan

persyaratan baik teknik maupun administrasi dalam mengurus izin online. Tentunya dengan

adanya layanan perizinan online ini akan mempermudah masyarakat dalam mengurus proses

perizinan, menghemat waktu, lebih cepat dan hemat biaya sehingga akan lebih efektif dan

efisien dan bertujuan untuk meningkatkan tatakelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Kata Kunci: Pelayanan, perizinan, online, e-Government

Page 17: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fungsi utama pemerintah adalah memberikan pelayanan, menyelenggarakan

pembangunan dan menyelenggarakan pemerintahan untuk mengatur dan mengurus

masyarakat, dengan menciptakan ketentraman dan ketertiban yang mengayomi dan

menyejahterakan masyarakatnya. Pelayanan publik merupakan bagian penting dalam

meningkatkan daya tarik suatu Pemerintah Daerah untuk menjadi tujuan investasi.

Pelayanan publik yang baik khususnya dalam hal pengurusan perijinan, menjadi syarat

utama terciptanya iklim investasi di berbagai sektor.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

ditegaskan bahwa peran pemerintah daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya

kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran

serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip

demokrasi, pemerataan, keadilan dan kekhasan suatu daerah. Kebijakan tersebut sejalan

dengan telah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

pelayanan publik, yang menegaskan bahwa penyelenggaraan pelayanan publik wajib

menjamin penyediaan pelayanan publik yang berkualitas sesuai dengan azas umum

pemerintah Daerah. Kewenangan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan otonomi

daerah yang semakin besar diharapkan mampu memberikan keleluasaan bagi Pemda

untuk mewujudkan kualitas pelayanan publik mudah dan cepat sesuai dengan kekhasan

setiap daerah.

Tuntutan terhadap pelayanan publik yang baik dan memuaskan kepada masyarakat

menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Pemerintah harus dapat

Page 18: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

2

mengubah pelayanan publik yang buruk menjadi lebih baik. Secara umum, masalah

pelayanan publik yang bersumber dari internal penyedia layanan, terutama yang terkait

dengan sistem dan prosedur pelayanan yang berbelit-belit, sikap diskriminatif, budaya

tidak mau melayani, banyaknya pungutan liar dan penempatan sumber daya aparatur

yang tidak berdasarkan kompetensi. Selain masalah yang terjadi di lingkungan internal

penyedia layanan, permasalahan pelayanan publik juga dapat terjadi di lingkungan

eksternal atau pihak penerima layanan (masyarakat). Contohnya masyarakat merasa

dirugikan waktunya, tenaganya, belum lagi biaya yang harus dikeluarkan dan kendala-

kendala lain yang dialami oleh penerima layanan.

Pada era globalisasi saat ini, teknologi menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap

individu dalam mengikuti trend perkembangan zaman. Perkembangan teknologi di

abad 20 semakin mempengaruhi kehidupan di seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat

mengalami perubahan dalam interaksinya dengan pemerintah seperti keterlibatan

masyarakat dalam perumusan kebijakan dan perubahan dalam mengakses informasi.

Akibatnya Negara didorong untuk melakukan upaya dalam membangun pemerintahan

digital. Di sektor pemerintahan, pemakaian teknologi internet dikenal dengan sebutan

elektronik Government (e-Government) atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

(SPBE). (https://www.jurnal.fisipunija.ac.id)

Di era yang serba canggih dan terbuka ini pengguna teknologi informasi dan

komunikasi di lingkungan pemerintahan dan lembaga publik merupakan suatu

keharusan yang tidak dapat ditawar lagi. Teknologi menjadi sebuah kebutuhan bagi

setiap individu dan dengan adanya ternologi dapat meningkatkan kualitas pelayanan

publik yang lebih responsif, efektif, efisien dan akuntabel. Hal tersebut menyebabkan

e-Government atau pemerintahan berbasis elektronik semakin berperan penting bagi

semua pengambil keputusan. Pemerintah Tradisional (tradisional government) yang

Page 19: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

3

identik dengan administrasi berbasis kertas mulai ditinggalkan. Transformasi

tradisional government menjadi elektronik Government (e-Government) menjadi salah

satu isu kebijakan publik yang hangat dibicarakan saat ini. Berdasarkan definisi dari

Bank Dunia (World Bank), e-Government mengacu pada penggunaan oleh lembaga

pemerintah dari teknologi informasi (seperti: Wide Area Networks, internet, dan

komputasi bergerak) yang memiliki kemampuan untuk mengubah hubungan dengan

warga negara, bisnis, dan pihak yang berkepentingan. Dalam prakteknya, e-

Government adalah penggunaan internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan

penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada pelayanan

masyarakat. (Indrajit, Richardus Eko. (2002). Electronic Governement )

Secara ringkas tujuan yang ingin dicapai dengan implementasi e-Government

adalah untuk menciptakan customer online bukan in-line. E-Government bertujuan

memberikan pelayanan tanpa adanya intervensi pegawai institusi publik dan sistem

antrian yang panjang hanya untuk mendapatkan suatu pelayanan yang sederhana.

Selain itu e-Government juga bertujuan untuk mendukung good governance.

Penggunaan teknologi yang mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi

dapat mengurangi korupsi dengan cara meningkatkan transparansi dan akuntabilitas

lembaga publik. E-Government dapat memperluas partisipasi publik dimana

masyarakat dimungkinkan untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan/kebijakan

oleh pemerintah. E-Government juga diharapkan dapat memperbaiki produktifitas dan

efisiensi birokrasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Adapun konsep dari e-

Government adalah menciptakan interaksi yang ramah, nyaman, transparan dan murah

antara pemerintah dan masyarakat, pemerintah dan perusahaan bisnis dan hubungan

antar pemerintah. (Indrajit, Richardus Eko. (2002). Electronic Governement )

Page 20: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

4

Inisiatif e-Government di Indonesia telah diperkenalkan melalui Instruksi Presiden

No. 6/2001 tgl. 24 April 2001 tentang Telematika (Telekomunikasi, Media dan

Informatika) yang menyatakan bahwa aparat pemerintah harus menggunakan teknologi

telematika untuk mendukung good governance dan mempercepat proses demokrasi.

Lebih lanjut lagi e-Government wajib diperkenalkan untuk tujuan yang berbeda di

kantor-kantor pemerintahan. Administrasi publik adalah salah satu area dimana internet

dapat digunakan untuk menyediakan akses bagi semua masyarakat yang berupa

palayanan yang mendasar dan mensimplikasi hubungan antar masyarakat dengan

pemerintah.

Istilah e-Government menurut Bhatnagar (2009) lazim digunakan untuk

menggambarkan segala jenis penggunaan teknologi informasi dalam sektor publik.

Perkembangan e-Government saat ini memunculkan trend baru lahirnya pelayanan

publik terpadu secara online (one-stop service) sehingga memudahkan masyarakat

mengakses berbagai pelayanan publik melalui satu platform dan membuka data dan

informasi ke publik sebagai bentuk partisipasi masyarakat. Almabareh (2010)

menyatakan konsep e-Government yang mengarah pada penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi untuk berinteraksi dengan masyarakat menggunakan media

elektronik seperti telepon, fax, email dan internet.

Interaksi langsung dalam layanan dinilai kurang efektif dan membutuhkan waktu

yang lama, mengindikasikan adanya hambatan ruang dan waktu dalam penyampaian

informasi dan penyediaan pelayanan publik. Kemampuan teknologi informasi dan

komunikasi terutama internet tidak mengenal lokasi, batasan jarak, dan waktu.

Schwanen (2007) bahwa teknologi informasi dan komunikasi dapat mencakup aktifitas

dengan area yang luas dengan penggunaan yang lebih fleksibel.

Page 21: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

5

Peningkatan pelayanan publik yang transparan, efektif, efisien, dan partisipatif

dipercaya mengarah pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance). Menurut UNESCAP (dalam Weiss, 2006) konsep good governance

mendasarkan pada pemerintahan yang terbuka, terpercaya, efektif dan efisien,

transparan, partisipatif, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Konsep good

governance sangat penting dalam pembangunan, karena di dalam pembangunan

dibutuhkan tata kelola yang baik dari institusi yang membuat perencanaan dan juga

mengampu kebijakan. Wujud dari good governance sebagai tata kelola pemerintahan

yang baik adalah keberhasilan dari pembangunan suatu wilayah.

Digitalisasi tata kelola pemerintahan ini juga merupakan langkah nyata reformasi

birokrasi yang bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Seiring

berkembangnya zaman, birokrasi pemerintahan pun harus beradaptasi. Implementasi e-

Government akan menekan praktik curang dalam birokrasi, seperti pungutan liar, suap-

menyuap, bahkan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Di tengah tantangan dunia

menghadapi revolusi 4.0 ini, penerapan e-Government bagi penyelenggara Negara

adalah sebuah keharusan, bukan pilihan. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 95 Tahun

2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, seluruh penyelenggara Negara

mulai dari pusat hingga daerah ‘dipaksa’ untuk menerapkan e-Government secara

terintegrasi sebagai babak baru pengelolaan semua urusan pemerintahan dan pelayanan

masyarakat menerapkan SPBE. Digitalisasi sistem pemerintahan ini, adalah salah satu

cara untuk mereformasi birokrasi yang bermuara pada pelayanan publik yang prima.

Penerapan SPBE secara opitimal akan berdampak pada integrasi sistem sehingga

meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Semua pimpinan instansi pemerintah, dari pusat

hingga daerah, harus mendukung akselerasi SPBE pada tiga domain utama, yaitu

kebijakan, tata kelola dan pelayanan. (https://www.menpan.go.id/)

Page 22: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

6

Salah satu bentuk pelayanana secara elektronik dapat dilihat pelayanan perizinan

dan non perizinan dengan sistem online yang dilaksanakan oleh beberapa pemerintah

daerah yang ada di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lain-lain.

Kebijakan e-Government di Kota Yogyakarta tercantum dalam Peraturan Walikota

No. 78/2007 tentang e-Government. Berdasarkan peraturan tersebut Kota Yogyakarta

perlu melaksanakan standar pelayanan didukung oleh TIK. Contoh layanan yang dibuat

oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta yaitu telah melaksanakan

pelayanan publik melalui sistem online yang dapat diakses melalui web dinas maupun

dalam bentuk aplikasi. Terdapat 31 dari 36 perizinan yang dapat diproses secara online.

Ada dua bentuk pelayanan perizinan yaitu pelayanan Perizinan NON-Berusaha dan

Perizinan Berusaha. Dalam perizinan NON-Berusaha yang dilayani melalui aplikasi

online (perizinanonline.jogjakota.go.id atau jss.jogjakota.go.id) meliputi: izin

penelitian, izin kuliah kerja nyata (KKN), izin praktek kerja lapangan, izin penjual

daging, izin penyelenggaraan reklame, izin saluran air limbah (SAL), izin usaha

penyambungan saluran, izin air hujan, izin pembuatan jalan masuk (In-Gang), izin

usaha toko swalayan, izin minuman beralkohol, izin pemakaman, izin pengusaha

penggilingan daging, dan izin pengusaha penyimpanan daging. Sedangkan untuk

Perizinan Berusaha yang semula dilayani oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

(DPMP) dan sekarang melalui OSS (oss.go.id) adalah: izin usaha toko modern (IUTM),

izin siup minuman beralkohol, izin surat tanda pendaftaran warabala (STPW), izin

usaha pusat perbelanjaan (IUPP), izin siup, izin TDP, izin tanda daftar gudang, izin

usaha industri (IUI), izin pengelolaan pasar tradisional (IUP2T), izin pendirian lembaga

pendidikan non formal, izin usaha angkutan, izin SIUJK kontraktor, izin SIUJK

konsultan perencanaan, izin SIUJK konsultan pengawasan, izin UIJK konversi SBU,

izin pendirian lembaga pendidikan formal dan izin penanaman modal. Hal tersebut

Page 23: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

7

tentunya mempunyai dampak positif bagi masyarakat dimana masyarakat dapat

menghemat biaya dan waktu dalam mengurus perizinan yang dibutuhkan.

(https://pmperizinan.jogjakota.go.id/)

Berdasarkan data yang didapat dari linteratur internet dan pengalaman sendiri, ada

beberapa masalah terkait dengan pelayanan perizinan secara online di Dinas

Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta. Sebelum adanya layanan online ini

masyarakat yang hendak mengurus izin harus datang secara lansung ke kantor dinas.

Mengurus suatu izin misalnya izin penelitian dari proses awal hingga selesai

membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari bahkan seminggu. Dengan berkembangnya

teknologi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan berinovasi meningkatkan kualitas

pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital sehingga

layanan itu menjadi lebih cepat, tepat, mudah, dan lebih murah.

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta telah menyediakan

layanan perizinan secara online, merupakan perwujudan dari adaptasi electronic

Government. Layanan perizinan online di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota

Yogyakarta mulai diterapkan sejak tahun 2012 dengan tujuan untuk meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat sehingga memudahkan masyarakat dalam mengurus

perizinan. Namun program ini belum dapat direalisasikan hingga rentang waktu yang

cukup lama. Perizininan secara online ini baru dapat dirasakan oleh masyarakat pada

tahun 2018, semua sistem pelayanan perizinan berubah dari manual ke sistem online.

Perubahan sistem pelayanan ini kurang disertai dengan sosialisasi yang intens kepada

khalayak umum, sehingga masih banyak masyarakat yang belum tahu dan masih

bingung dengan tata cara yang harus dilakukan ketika hendak mengurus surat perizinan.

(http://lib.geo.ugm.ac.i, tentang persepsi masyarakat tentang perizinan online di Kota

Yogyakarya).

Page 24: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

8

Sosialisasi seharusnya gencar dilakukan supaya masyarakat tidak memiliki

persepsi yang buruk mengenai sistem pelayanan online, bisa saja karena kekurangan

informasi yang didapat sehingga masyarakat menganggap bahwa hal ini semakin

menjadi berbelit-belit. Hal kecil ini dapat saja terjadi kalau pemerintah atau dinas terkait

tidak serius dalam mensosialisasikan sistem pelayanan berbasis elektronik.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik meneliti

tentang Pelakasanaan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik pada Dinas Penanaman

Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta. Penulis ingin mendalami dengan adanya

layanan yang berbasis elektronik apakah layanan akan lebih mudah, cepat, tepat

sehingga lebih efektif dan efisien? Jika setiap individu sudah terbiasa dengan literasi

digital sehingga mereka dapat mengakses layanan dengan mudah, namun bagaimana

dengan individu yang belum terbiasa atau masih awam dengan dunia digital? Apakah

dinas terkait memberi edukasi kepada pengguna layanan (masyarakat) yang awam

dengan dunia digital?

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Prosedur dan Mekanisme Pelayanan Publik Berbasis Elektronik di Kota

Yogyakarta?

2. Bagaimana dinas terkait menjawab kebutuhan masyarakat yang awam terhadap

layanan elektronik? Apakah masih ada layanan kepada mereka yang tidak

menguasai digital?

3. Apa kendala-kendala dalam proses layanan berbasis elektronik baik bagi pemberi

layanan (pemerintah) maupun penerima layanan (masyarakat)?

Page 25: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

9

4. Bagaimana tanggapan pengguna layanan (masyarakat) terhadap efektivitas dan

efisiensi pelayanan berbasis elektronik?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Pelayanan Publik

Berbasis Elektronik di Kota Yogyakarta.

D. Manfaat penelitian

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu

pengetahuan, khususnya tentang pelayanan publik yang dipelajari dalam ilmu

pemerintahan yang lebih efektif, efisien dan modern dalam mengikuti

perkembangan zaman diera digital sekarang ini.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kongkrit bagi pemerintah

dalam meningkatkan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien kepada

masyarakat.

E. Kerangka Konseptual

1. Birokrasi dan Pelayanan Publik

1.a. Konsep Birokrasi

Birokrasi merupakan instrument penting dalam masyarakat yang

kehadirannya tidak bisa dihindari dalam konsep Negara modern. Hadirnya

birokrasi sebagai konsekuensi logis dan tugas utama Negara (pemerintahan)

untuk menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat (social walfare). Negara

Page 26: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

10

dituntut untuk terlibat secara langsung dalam memproduksi barang dan jasa

yang diperlukan oleh rakyatnya, baik dalam keadaan tertentu Negara

memutuskan apa yang terbaik bagi rakyatnya. Untuk itu Negara membangun

sistem administrasi yang bertujuan untuk melayani kepentingan rakyat yang

disebut sebagai birokrasi. (Eko Prasojo, Dkk, 2006)

Sebagai sebuah negara modern, Indonesia sebagai mana juga negara-negara

maju di dunia, praktek birokrasi yang dihadirkan untuk melayani masyarakat

(warga negara) adalah model birokrasi Weberian (1978) sebagaimana dikutif

dalam Samaloisa 2018: 3-4, yang dibayangkan sebagai berikut:

1. Sebagai organisasi yang mengemban tugas-tugas yang kompleks dibagi

ke dalam bagian-bagian yang kemudian tanggung jawab pelaksanaannya

diserahkan sebagai tugas resmi kepada setiap anggota organisasi.

2. Mengikuti prinsip hierarki dengan rantai komando, dimana unit-unit yang

lebih rendah dikendalikan oleh dan bertanggung jawab kepada unit yang

lebih tinggi.

3. Penyelenggaraan tugas didasarkan pada peraturan yang tegas. Prosedur tetap

menjadi dasar pelaksanaan tugas yang menekankan kedisiplinan dan

pengendalian yang menyisakan sedikit ruang bagi pegawai untuk berinisiatif

dan berinovasi.

4. Pegawai melaksanakan tugasnya secara formalistik dan impersonal.

Segalanya ditetapkan dengan hukum dan aturan yang objektif, sementara

unsur personal, irasional dan emosional dieliminasi.

5. Pegawai diserahi tugas berdasarkan pengetahuan dan keahliannya. Walaupun

dalam prakteknya hal inipun sering diabaikan hanya sekedar memenuhi

tujuan dan ambisi politik penguasa atau pimpinan.

Page 27: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

11

6. Pemisahan secara tegas antara pendapatan pribadi dan pendapatan organisasi.

Model birokrasi Weberian tersebut diyakini mampu merespon

perkembangan dan perubahan yang terjadi. Akan tetapi birokrasi modern

tersebut, pada kenyataannya tidak mampu dan tidak adaptif dalam merespon

berbagai tuntutan maupun perubahan yang terjadi. Misalnya saja dalam situasi

bencana alam, dan dalam kondisi krisis serta darurat yang mengancam

kehidupan sosial masyarakat maupun pemerintahan, model birokrasi Weberian

gagap dan ambigu menghadapi kondisi tersebut dimana pelayanan

pemerintahan stagnan dan pada akhirnya masyarakat tidak terlayani dengan baik

dan maksimal.

Oleh karena itu gagasan untuk menghadirkan birokrasi yang adaptif yang

menyesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan zaman menjadi sebuah

kebutuhan yang sangat urgent untuk dilakukan. Beberapa literatur diketahui

bahwa birokrasi modern ala Weber bukanlah praktek yang tidak mungkin

berubah. Menurut Kingsley 1947 sebagaimana dikutif Samaloisa (2018:4-5)

birokrasi bisa dibayangkan sebagai organ politik bahkan sub-kultur masyarakat

yang mengalami perubahan. Bagi Kingsley, birokrasi bukanlah sekedar

organisasi kekuasaan yang hanya membawa kepentingan kekuasaan dan

penguasa, sebagaimana tersirat dalam model yang ditawarkan oleh Weber.

Birokrasi memiliki berbagai kapasitas atau peran diluar yang biasanya difahami

oleh penguasa dan masyarakat. Dibalik kaku dan ketatnya cara kerja birokrasi,

ternyata ada kecenderungan dari jajaran birokrat untuk menyiasati aturan. Yang

dipatuhi, ternyata hanya sisi formal dari kaidah birokrasi. Hal mereka lakukan

agar bisa merespon tuntutan kultural yang bergulir. Ketika pola perilaku aktor-

Page 28: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

12

aktor yang terlibat dalam system kerja birokrasi ditelaah, jelaslah terlihat bahwa

dalam birokrasi ada konstruksi nilai-nilai tertentu, struktur kuasa yang

beroperasi, dan prosedur serta nalar yang menggerakkannya mengikuti instruksi

dari atas ke bawah, yang tidak selalu konsisten dengan nilai birokrasi

sebagaimana ditunjukkan di atas.

Pendapat Kingsley diatas bila dihubungkan dengan penelitian ini, menjadi

sangat relevan dalam rangka upaya menghadirkan birokrasi yang adaptif guna

merespon tuntutan masyarakat termasuk didalamnya kemajuan teknologi

komunikasi yang sangat cepat yang mau tak mau birokrasi mampu

menyesuaikan diri agar mampu memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat,

dan terjangkau kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan birokrasi.

Perkembangan dan pertumbuhan masyarakat yang secara dinamis disertai

dengan peningkatan taraf hidup dan pendidikan masyarakat ditambah dengan

berkembangnya kemajuan di bidang teknologi dan informasi menjadikan

peningkatan proses pemberdayaan lingkungan masyarakat menjadi penting.

Oleh karena itu pelayanan bagian dari sektor publik juga diharapkan mengikuti

perubahan yang terjadi secara cepat dan dinamis sebagaimana dimasyarakat.

(Habibuddin Siregar, 2011)

Posisi birokrasi dan aparatur sipil Negara sebagai pelayan sektor publik

haruslah menciptakan suatu sistem pelayanan yang lebih efektif dan efisien dan

melahirkan kebijakan publik yang rasional dan demokratis secara professional.

Profesionalisme birokrasi dan netralnya aparatur sipil Negara tersebut

menggambarkan bahwa tugas utama dari birokrasi adalah mengabdi atau

memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menjalankan tugas dan fungsi

demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan dari Negara.

Page 29: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

13

Secara konsep, menurut Weber birokrasi adalah organisasi yang ditunjukan

untuk memaksimumkan efisiensi dalam organisasi yang memiliki spesialisasi

tugas-tugas, hierarki otoritas badan perundang-undangan, sistem pelaporan

yang baik untuk memudahkan dalam tanggung jawab serta anggota memiliki

keahlian khusus dalam menjalankan tugasnya. (Data Wardana & Geovani

Meiwanda, 2017)

Birokrasi weberian menekankan aparatur birokrasi untuk menjalankan

prosedur yang telah ditetapkan, dengan begitu akan terciptanya kesinambungan

secara kelembagaan yang mengarah pada birokrasi ideal. Pandangan dari

pendapat Weber tersebut melahirkan pegawai birokrasi bekerja atas dasar aturan

yang berlaku, juga melahirkan pegawai birokrasi yang bekerja tanpa adanya

intervensi dari pengaruh kekuasaan. Untuk itulah proses pengisian jabatan

pegawai birokrasi dilakukan atas dasar kemampuan yang dimilikinya, bukan

atas dasar kekeluargaan maupun pilihan politik.

Birokrasi pemerintah dapat dibedakan dalam tiga ketegori, yaitu: (1)

Birokrasi pemerintahan umum, yaitu rangkaian organisasi pemerintahan yang

menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum termasuk memelihara ketertiban

dan keamanan. (2) Birokrasi pembangunan, yaitu organisasi pemerintahan yang

menjalankan salah satu bidang di sektor yang khusus guna mencapai tujuan

pembangunan. (3) Birokrasi pelayanan, yaitu unit organisasi pemerintahan yang

pada hakikatnya berhubungan langsung dengan masyarakat, yang dimana fungsi

utamanya adalan pelayanan sektor publik. (Syamsul Ma’arif, 2013)

Seiring berjalannya waktu, proses pelaksanaan birokrasi pemerintahan,

baik pemerintahan pusat dan pemerintah daerah di Indonesia melahirkan jenis

model birokrasi yang cenderung kaku dan bersifat sentralistik, sehingga

Page 30: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

14

membentuk budaya patologi birokrasi. Keadaan ini di perparah dengan kondisi

birokrat yang cenderung mengedepankan nilai-nilai primordial dalam proses

pelayanan sektor publik, dan akibatnya pelayanan publik tidak sesuai dengan

filosofi birokrasi dan asas dari good governance. (Jaelan Usman, 2011)

Untuk itu perlu permbenahan secara serius yang mengarah pada reformasi

birokrasi. Dalam meningkatkan kualitas pelayan publik yang sesuai dengan

kebutuhan dan harapan masyarakat, instansi pemerintahan sebagai

penyelenggaran pelayanan harus berpedoman pada Undang-undang No. 25

Tahun 2009 tentang pelayanan publik. Dalam pasal 2 UU tersebut pelayanan

publik dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan

antara masyarakat dan penyelenggara dalam pelayanan publik. (Henny Juliani,

2019) Reformasi bermakna perubahan tanpa merusak. Dengan demikian proses

reformasi bukan proses yang radikal dalam merubah tata kelembagaan birokrasi

mupun budaya birokrasi. Reformasi birokrasi berdasarkan teori weberian adalah

upaya strategis dalam menata kembali birokrasi yang sesuai dengan prinsip

prinsip good governance.

Reformasi birokrasi bertujuan menciptakan birokrasi dan pemerintah yang

profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas dan bersih dari korupsi,

kolusi dan nepotisme serta mampu melayani publik secara netral, sejahtera

maupun memegang teguh nilai dasar dan kode etik aparatur negara, dengan hasil

akhir, yakni terwujudnya pemerintah yang bersih dan bebas KKN,

meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meningkatnya

kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. (Muhtar, 2010)

Berbeda dengan model Weber yang terkesan mekanis, dalam model organis

adaptif ini pola hubungan antar jenjang hiararki relative lebih longgar tidak

Page 31: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

15

terkungkung pada prosedur-prosedur administrasi yang formalitas, semantara

itu unsur-unsur dalam sistem birokrasi mempunyai pilihan untuk berhubungan

dengan pihak luar. Tujuan dan nilai-nilai akan diserasikan sehingga birokrasi

menjadi sebuah institusi yang terus menerus mencari hal-hal baru,

menyesuaikan diri dengan perkembangan, dan selalu belajar dari pengalaman

masa lalu. Karakteristik baru diajukan kearah kemampuan memecahkan

masalah-masalah secara efektif dan daya inovatif. Nilai-nilai sentral yang

ditanamkan adalah efektif, efisien, etos professional, sifat-sifat adaptif,

responsive serta keberanian untuk mengambil resiko. (Muhtar, 2010)

Ketika masyarakat modern saat ini hidup dalam pengaruh nilai-nilai yang

menjunjung tinggi demokrasi, persamaan, keadilan, tranparansi dan keadaan

menghadapi Pendemi Virus Corona (Covid-19) yang berdampak besar bagi

penduduk jutaan orang di segala penjuru dunia, tidak hanya berdampak pada

kematian, tetapi juga kepada sosial, budaya dan ekonomi. Sangat cepat

penyebarannya sehingga segala aktivitas layanan publik untuk sementara di

Rumahkan/liburkan yang mana difasilitasi oleh teknologi informasi yang

memudahkan komunikasi dan pertukaran informasi serta mereka hidup dalam

jaringan yang kompleks dan juga mobilitas antar wilayah yang sangat tinggi

maka cara-cara pelayanan publik pun suka atau tidak harus mengikuti dinamika

masyarakat yang berubah tersebut. Untuk merespon masyarakat yang berubah

maka struktur birokrasi dan mekanisme kerja birokrasi yang memberikan

layanan publik itu sendiri juga harus turut berubah.

Respon yang sangat nyata dari perubahan berbagai preferensi yang

dikehendaki oleh masyarakat dalam memperoleh pelayanan secara nyata dapat

dilihat dari apa yang dilakukan oleh birokrasi publik khususnya Dinas

Page 32: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

16

Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta yang mana telah

menyediakan layanan perizinan secara online yang akan memudahkan

masyarakat dalam mengurus izin, serta mekanisme penyampaian keluhan jika

mereka tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh birokrasi tersebut.

Dalam organisasi bisnis juga melakukan terobosan tersebut yang mana tidak

hanya menyediakan kemudahan layanan melalui berbagai macam kartu debit,

kredit, SMS banking, dan E-bangking lembaga perbankan juga merespon nilai-

nilai demokrasi, keadilan, transparansi dalam pelayanan tersebut dengan

membangun prosedur pelayanan yang dibakukan, misalnya melalui ISO serta

mekanisme penyampaian keluhan jika mereka tidak puas terhadap pelayanan

yang berikan oleh perbankan. Tidak hanya dunia perbankan yang melakukan

terobosan tersebut, dunia penerbangan juga melakukan hal yang sama dengan

perubahan sistem reservasi, menyediakan fasilitas khusus untuk menunggu,

garansi keterlambatan dan sebagainya yang mencerminkan kepedulian mereka

terhadap preferensi masyarakat modern yang berubah.

1.b. Konsep Pelayanan Publik

Istilah pelayanan berasal dari kata “layan” yang artinya menolong

menyediakan segala apa yang diperlukan oleh orang lain untuk perbuatan

melayani. Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan palayanan, bahkan

secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan

kehidupan manusia (Sinambela, 2010:3). Istilah pelayanan dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani orang lain.

Sedangkan melayani adalah membantu menyiapkan (mengurus) apa yang

diperlukan seseorang. A.S Moenir (2014:26-27) mendefinisikan pelayanan

Page 33: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

17

sebagai kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan

landasan faktor materiel melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam

rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.

Pelayanan pada hakikatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu proses

pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, meliputi seluruh

kehidupan organisasi dalam masyarakat. Proses yang dimaksudkan dilakukan

sehubungan dengan saling memenuhi kebutuhan antara penerima dan pemberi

pelayanan.

Selanjutnya A.S Moenir A (2014:16) menyatakan bahwa proses

pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain yang langsung inilah yang

dinamakan pelayanan. Dengan demikian dapat dikatakan pelayanan adalah

kegiatan yang bertujuan untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang

diperlukan orang lain. Kotler (dalam Sampara Lukman, 2000:8)

mengemukakan bahwa pelayanan adalah setiap kegiatan yang menguntungkan

dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun

hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik. Pelayanan merupakan

suatu kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan

orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan.

Definisi yang lebih rinci diberikan oleh Gronroos (dalam Ratminto, 2010:2)

yaitu:

“Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat

tidak kasat mata yang terjadi akibat adanya interaksi antara konsumen dengan

karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan

yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen/pelanggan.”

Page 34: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

18

Berdasarkan definisi tersebut dapat dimaknai bahwa pelayanan adalah

aktivitas yang dapat dirasakan melalui hubungan antara penerima dan pemberi

layanan yang menggunakan peralatan berupa organisasi atau lembaga, guna

memenuhi kebutuhan yang diinginkan penerima layanan secara maksimal

sehingga memperoleh kepuasan yang diinginkan.

Pelayanan pada dasarnya merupakan sebuah proses atau kegiatan yang

konotasinya lebih kepada hasil yang tidak terwujud atau abstrak, pelayanan

dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan, dan sasaran manajemen

pelayanan adalah kepuasan. Meskipun sasaran itu sederhana, namun

pencapaiannya memerlukan kesungguhan dan syarat-syarat yang tidak mudah

untuk dilakukan.

Sedangkan istilah publik berasal dari bahasa Inggris publik yang berarti

umum, masyarakat, Negara. Kata publik sebenarnya sudah diterima menjadi

bahasa Indonesia baku menjadi publik yang dalam Kamus Umum Bahasa

Indonesia berarti umum, orang banyak dan ramai.

Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,

pasal 1 (satu) disebutkan bahwa;

pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan

administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. (Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik). Keputusan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pedoman

Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, mendefinisikan pelayanan umum

sebagai:

Page 35: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

19

“Segala bentuk pelayanan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di

Pusat di Daerah dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan

Usaha Milik Daerah dalam bentuk barang dan jasa, baik dalam rangka upaya

pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan

ketentuan peraturan perundang-undangan”.

Dari definisi diatas maka pelayanan publik atau pelayanan umum dapat

dimaknai sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang

publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan

dilaksanakan oleh instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan di

lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam

rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka

pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan (Ratminto dan Atik

Septik, 2010:5). Pelayanan publik merupakan pemberian layanan (melayani)

keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi

itu sendiri dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan.

Pelayanan publik adalah pemberian jasa baik pemerintah maupun pihak

swasta kepada masyarakat tanpa adanya pembayaran. Merupakan suatu usaha

yang dilakukan untuk memberikan bantuan yang memenuhi kebutuhan dan atau

kepentingan masyarakat dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Setiap

kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap masyarakat yang memiliki

setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau suatu

kesatuan, menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu

produk fisik. Pemberian layanan keperluan orang atau masyarakat baik dalam

bentuk jasa maupun barang mempunyai kepentingan pada organisasi sesuai

dengan cara yang ditetapkan. Dengan demikian pelayanan publik adalah

Page 36: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

20

pemenuhan kegiatan dan kebutuhan masyarakat oleh penyelenggara Negara.

Kebutuhan dalam hal ini bukanlah kebutuhan secara individual akan tetapi

berbagai kebutuhan yang sebenarnya diharapkan oleh masyarakat. Salah satu

dari pelaksanaan pelayanan publik yaitu administrasi kependudukan yang

berada di suatu pemerintahan. (Wasistiono (2002), Rohman dkk (dalam Jurnal

Administrasi Publik (JAP), Vol.1, No. 5, 962-971)).

Pada dasarnya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya

membutuhkan orang lain, sehingga pelayanan senantiasa berhubungan dengan

kepentingan publik. Pelayanan yang didambakan masyarakat tentunya adalah

pelayanan yang dapat memenuhi harapan dan kepuasan mereka sebagai

pelanggan, sehingga ada kepuasan yang diterima dari masyarakat atas layanan

yang diberikan.

Secara garis besar jenis-jenis layanan publik menurut Keputusan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 dapat dikelompokkan

menjadi tiga, yaitu:

a. Kelompok Pelayanan Administrasi

Jenis pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang

dibutuhkan oleh publik, misalnya status kewarganegaraan, sertifikat

kompetensi, kepemilikan atau penguasaan terhadap suatu barang dan

sebagainya.

Dokumen-dokumen ini antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte

Pernikahan, Akte Kelahiran, Akte Kamatian, Buku Pemilik Kendaraan

Bermotor (BPKB), Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor

Kendaraan Bermotor (STNK), Izin Membangun Bangunan (IMB), Paspor,

Sertifikat Kepemilikan atau Penguasaan Tanah.

Page 37: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

21

b. Kelompok Pelayanan Barang

Jenis pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk/jenis barang yang

digunakan oleh publik, misalnya jaringan telepon, penyediaan tenaga listrik,

air bersih, dan sebagainya.

c. Kelompok Pelayanan Jasa

Jenis pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan

oleh publik, misalnya pendidikan, pemeliharaan kesehatan, penyelenggaraan

transportasi, pos, dan sebagainya.

Dalam melaksanakan pelayanan publik pemerintah membentuk

organisasi penyelenggara. Penyelenggara adalah setiap institusi

penyelenggara Negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk

berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan

hokum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.

Penyelenggara dan seluruh bagian organisasi penyelenggara bertanggung

jawab atas ketidakmampuan, pelanggaran, dan kegagalan penyelenggaraan

pelayanan.

Pemerintahan pada hakekatnya adalah pelayan masyarakat dan

pelayanan tidaklah diadakan untuk melayani dirinya sendiri, tetapi untuk

melayani masyarakat. Selain itu pelayanan juga diorientasikan untuk

menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat

mengembangkan kemampuan dan kreatifitas demi mencapai tujuan bersama.

Page 38: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

22

2. Electronic Government

a. Pengertian Electronic Government

E-Government merupakan kependekan dari Electronic Government. e-

Government adalah salah satu bentuk atau model sistem pemerintahan yang

berlandaskan pada kekuatan teknologi digital, dimana semua pekerjaan

administrasi, pelayanan terhadap masyarakat, pengawasan dan pengendalian

sumber milik organisasi yang bersangkutan, keuangan, pajak, retribusi, karyawan

dan sebagainya dikendalikan dalam satu sistem. E-Government merupakan

perkembangan baru dalam peningkatan layanan publik yang berbasis pada

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sehingga layanan publik

menjadi lebih transparan, akuntabel, efektif dan efisien.

Secara sempit dan sederhana, pengertian e-Government adalah tata kelola

pemerintahan secara elektronik. Sedangkan dalam arti luas, pengertian e-

Government adalah pemanfaatan teknologi oleh instansi pemerintahan dalam

menyelenggarakan pelayanan publik. E-Government memiliki berbagai definisi

yang dikemukakan oleh instansi maupun ahli. (https://www.Journal.umy.ac.id)

E-Government menurut Wyld (dalam Akadun, 2009: h.131) merupakan

pemerosesan teknologi informasi yang digunakan pemerintah untuk

mengkomunikasikan, menyebarkan atau mengumpulkan informasi sebagai

fasilitas transaksi dan perizinan untuk suatu tujuan. Bank Dunia (World Bank)

mendefinisikan e-Government sebagai berikut:

“E-Government refers to the use by government agencies of information

technologies (such as Wide Area Networks, the Internet, and mobile computing)

that have the ability to transform relation with citizens, businesses, and other

arms of government” (e-Government mengacu pada penggunaan oleh lembaga

Page 39: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

23

pemerintah dari teknologi informasi (seperti: Wide Area Networks, internet, dan

komputasi bergerak) yang memiliki kemampuan untuk mengubah hubungan

dengan warga negara, bisnis, dan pihak yang berkepentingan).

UNDP (United Nation Development Programme) mendefinisikan e-

Government sebagai berikut:

E-Government is the application of Information and Commnunicat-ion

Technology (ICT) by government agencis (e-Government adalah aplikasi

teknologi dan komunikasi (TIK) oleh lembaga pemerintahan).

E-Government adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

(TIK) dalam bentuk suatu aplikasi untuk meningkatkan kegiatan organsasi sektor

publik. Merupakan suatu mekanisme interaksi baru yang memberikan peluang

meningkatkan dan mengoptimalkan hubungan antara pemerintah dengan

masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan dengan tujuan memperbaiki

mutu (kualitas) pelayanan. Dengan diterapkannya e-Government akan membantu

mengurangi biaya, waktu yang berbelit-belit dan ketidaknyamanan dalam

penyediaan layanan. Harapannya dengan adanya penyelenggaraan pemerintahan

berbasis elektronik (e-Government) akan meningkatkan kualitas layanan publik

secara efisien, efektif, interaktif, transparan, dan akuntabel. Secara perlahan

namun tidak menghilangkan batas-batas Negara dan peradaban bangsa yang

sebelumnya bersifat homogeny dan monopolistik bergeser kearah sesuatu

heterogen dan demokratis. (Heeks (2020), Indrajit (2002:36), Budi Rianto dkk

(2012:36), Adi Prasetiyo (dalam Jurnal Administrasi Negara, 2006:18))

Budi Rianto dkk (2012:39) mengatakan sedikitnya ada empat indikator

keberhasilan e-Government, yaitu:

1) Ketersediaan data dan informasi pada pusat data.

Page 40: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

24

2) Ketersediaan data dan informasi bagi kebutuhan promosi daerah.

3) Ketersediaan aplikasi e-Government pendukung pekerjaan kantor dan

pelayanan publik.

4) Ketersediaan aplikasi dialog publik dalam rangka meningkatkan komunikasi

antar pemerintah, antara pemerintah dengan sektor swasta dan masyarakat

melalui aplikasi e-mail, SMS ataupun teleconference.

Selain itu, untuk melaksanakan maksud tersebut pengembangan e-

Government diarahkan untuk mencapai empat tujuan menurut Intruksi Presiden

No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-

Government, yaitu:

1) Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang

memiliki kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan masyarakat luas serta

dapat terjangkau diseluruh wilayah Indonesia pada satiap saat tidak dibatasi

oleh sekat waktu dan dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat.

2) Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan

perkembangan perekonomian nasional dan memperkuat kemampuan

menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.

3) Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga

Negara serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi masyarkat agar dapat

berpartisipasi dalam perumusan kebijakan Negara.

4) Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien

serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah dan

pemerintah daerah otonomi.

Page 41: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

25

Adi Prasetiyo (dalam Jurnal Administrasi Negara, 2006:19) dijelaskan bahwa

e-Government merupakan pemanfaatan dan pendayagunaan teknologi

komunikasi dan informasi dalam rangka mencapai beberapa tujuan dan

kebutuhan akan:

1) Meningkatkan efisiensi dan cost-efictiveness dari pemerintah;

2) Memberikan jasa pelayanan kepada masyarakat secara lebih baik;

3) Menyediakan akses informasi kepada publik secara lebih luas;

4) Menjadikan penyelenggaraan pemerintah lebih bertanggung jawab dan

transparan kepada masyarakat.

Menurut Indrajit (2002:5) manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya

konsep e-Government bagi suatu Negara antara lain:

1) Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya

(masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja

efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.

2) Meningkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintah dalam rangka penerapan konsep Good Governance.

3) Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi

yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan

aktivitas sehari-hari.

4) Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber

pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak berkepentingan.

5) Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara tepat

menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai

perubahan global dan trend yang ada.

Page 42: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

26

6) Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah

dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara mereta dan

demokrasi.

Indrajit (2002) dalam bukunya mengemukakan bahwa dalam penerapan e-

Government terdapat indikator-indikator yang penting, berkaitan dengan berbagai

infrastruktur serta strategi pendukungnya, dimana penerpan e-Government ini

meliputi:

1) Data infrastrutur, meliputi manajemen sistem, dokumentasi dan proses kerja

di tempat untuk menyediakan kuantitas dan kualitas yang mendukung

penerapan e-Government.

2) Infrastruktur legal, hukum dan peraturan termasuk berbagai perizinan untuk

mendukung menuju e-Government.

3) Infrastruktur institusional, diwujudkan dengan institusi secara sadar dan

eksis melakukan dan memfokuskan tujuannya dalam penerapan e-

Government.

4) Infrastruktur manusia, sumber daya manusia yang handal merupakan hal

pokok yang harus dipersiapkan dalam penerapan e-Government.

5) Infrastruktur teknologi, penerapan e-Government banyak bertumpu pada

adanya infrastruktur teknologi yang memadai.

6) Strategi pemikiran pemimpin, penerapan e-Government sangat

membutuhkan pemimpin yang membawa visi e-Government dalam

agendanya dan memiliki strategi pemikiran untuk mewujudkannya.

Sedangkan menurut Tjahjanto (dalam Salam, 2004:254), manfaat terpenting

dari implementasi e-Government adalah terwujudnya pemerintahan yang lebih

Page 43: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

27

bertanggung jawab (accountable) bagi warganya. Selain itu, akan lebih banyak

masyarakat yang bisa mengakses informasi, pemerintahan juga lebih efisien dan

efektif, serta akan tercipta layanan pemerintahan yang lebih sesuai dengan

kebutuhan masyarakat. Diharapkan dengan pemanfaatan yang lebih baik atas

sumber daya, proses dan teknologi informasi bisa terjadi pula pemerintahan yang

lebih baik. Teori-teori di atas memiliki beberapa kesamaan karakteristik,

diantaranya sebagai berikut:

1. Merupakan suatu mekanisme interaksi baru (modern) antara pemerintah

dengan masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholder);

2. Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet)

3. Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang selama ini berjalan.

Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa e-Government

merupakan kegiatan-kegiatan pemerintah yang memanfaatkan teknologi dan

informasi. e-Government menjadikan pemerintah lebih transparan dan akuntabel.

Dengan menggunakan teknologi informasi, hal tersebut dapat mempermudah

masyarakat untuk mengakses informasi dan pelayanan publik. Prinsip-prinsip

pelayanan publik digunakan sebagai upaya peningkatan kualitas di dalam

penyediaan pelayanan pada sektor publik termasuk dalam hal ini adalah sebagai

dasar pengembangan e-Government.

b. Tipe-Tipe Relasi E-Government

Tipe-tipe relasi e-Government menurut Indrajit (2002:41) adalah sebagai berikut:

1) Government to Citizen/Government to Customer (G2C)

Tipe G-to ini merupakan aplikasi e-Government yang paling umun, yaitu

dimana pemerintah membangun dan menerapkan berbagai portofolio

Page 44: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

28

teknologi informasi dengan tujuan utama untuk memperbaiki hubungan

interaksi dengan masyarakat. Dengan kata lain, tujuan utama dari dibangunnya

aplikasi e-Government bertipe G-to-C adalah untuk mendekatkan pemerintah

dengan rakyatnya m elalui kanal-kanal akses yang beragam agar masyarakat

dapat dengan mudah menjangkau pemerintahnya untuk pemenuhan sebagai

kebutuhan pelayanan sehari-hari.

Government to Citizen adalah penyampaian layanan publik dan informasi

satu arah oleh pemerintah ke masyarakat. Memungkinkan pertukaran

informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah contohnya G2C:

pajak online, mencari pekerjaan, layanan jaminan sosial, dukumen pribadi

(kelahiran dan akte perkawinan, aplikasi paspor, lisensi Pengarah), layanan

imigrasi, layanan kesehatan, beasiswa, penanggulangan bencana.

2) Government to Business (G2B)

Government to Business adalah transaksi-transaksi elektronik dimana

pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk kalangan

bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah. Mengarah kepada pemasaran

produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah untuk menjadi

lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan manajemen data

elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah

sistem e-Procurement. Manfaatnya adalah:

a) Para perusahaan wajib pajak dapat dengan mudah menjalankan aplikasi

berbasis web menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan ke

pemerintah dan melakukan pembayaran melalui internet;

b) Proses tender proyek-proyek pemerintahan yang melibatkan sejumlah

pihak swasta dapat dilakukan melalui website (sehingga menghemat biaya

Page 45: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

29

transportasi dan komunikasi), mulai dari proses pengambilan dan

pembelian formolir tender, pengambilan formulir informasi Term of

Reference (TOR) sampai dengan mekanisme pelaksanaan tender itu

sendiri yang berakhir dengan pengumuman pemenang tender;

c) Proses pengadaan dan pembelian barang kebutuhan sehari-hari lembaga

pemerintah (misalnya untuk back-office dan administrasi) dapat dilakukan

secara efisien jika konsep semacam e-Procurement ditarapkan

(menghubungkan antara kantor-kantor pemerintah dengan para supplier-

nya);

d) Perusahaan yang ingin melakukan proses semacam merger dan akusisi

dapat dengan mudah berkonsultasi sehubungan dengan aspek-aspek

regulasi dan hukumnya dengan berbagai lembaga pemerintah terkait; dan

lain sebagainya.

3) Government to Government (G2G)

Government to Government adalah memungkinka komunikasi dan

pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintah

melalui basis data terintegrasi. Contoh: konsultasi secara online, blogging

untuk kalangan legislatif, pendidikan secara online, pelayanan kepada

masyarakat secara terpadu. Disamping prestasi pemerintah dalam

penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik sejak reformasi, tentunya

penerapan e-Government ini dapat memberikan tambahan manfaat yang lebih

kepada masyarakat:

a) Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stekeholdernya

(masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja

efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;

Page 46: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

30

b) Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di

pemerintahan (bebas KKN);

c) Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi

yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan

aktivitas sehari-hari;

d) Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-

sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang

berkepentingan;

e) Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat

dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan

berbagai perubahan global dan trend yang ada; dan

f) Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra

pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara

merata dan demokrasi.

4) Government to Employees (G2E)

Aplikasi ini diperuntukan untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan

para pegawai negeri atau karyawan pemerintahan yang bekerja di sejumlah

institusi sebagai pelayanan masyarakat. Contohnya sistem asuransi kesehatan

dan pendidikan bagi para pegawai pemerintahan yang telah terintegrasi dengan

lembaga-lembaga kesehatan (rumah sakit, poliklinik, apotek, dan lain-lain)

dan institusi-institusi pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, kejuruan dan lain-

lain).

Page 47: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

31

c. Pengembangan E-Government

Pengembangan e-Government merupakan upaya untuk mengembangkan

penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam

rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien.

Melalui pengembangan e-Government dilakukan penataan sistem manajemen

dan proses kerja dilingkungan pemerintahan dengan mengoptimalisasikan

pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan sifat transaksi informasi dan

pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah melalui jaringan informasi,

pengembangan e-Government dapat dilaksanakan melalui empat tingkat, yaitu:

1) Tingkat 1- Persiapan

- Pembuatan situs web sebagai media informasi dan komunikasi pada setiap

lembaga

- Sosialisasi situs web untuk internal dan publik

2) Tingkat 2- Pematangan

- Pembuatan situs web informasi publik yang bersifat interaktif

- Pembuatan antar muka keterhubungan dengan lembaga lain

3) Tingkat 3- Pemantapan

- Pembuatan situs web yang bersifat transaksi pelayanan publik

- Pembuatan interoperabilitas aplikasi dan data dengan lembaga lain

4) Tingkat 4- Pemanfaatan

- Pembuatan aplikasi untuk pelayana yang bersifat Government to

Governmnet (G2G), Government to Bisness (G2B), Government to

Consumers (G3C).

Dari berbagai penjelasan diatas maka dapat dilihat keunggulan dan

kelemahan pelayanan publik berbasis elektronik. Adapun keunggulannya yaitu:

Page 48: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

32

a) Pelayanan publik menjadi lebih baik kepada masyarakat, karena masyarakat

dapat mengurus kebutuhannya secara langsung melalui web yang telah

tersedia tanpa harus ke kantor.

b) Dapat membentuk suatu jaringan informasi yang efektif dan transaksi bagi

pelayanan publik yang berkualitas, cepat dan mudah dijangkau masyarakat

skala luas.

c) Dengan adanya pelayanan berbasis elektronik maka akan mengurangi biaya

administrasi, mengurangi sistem antrian yang panjang dan mengurangi

waktu yang terbelit-belit saat melakukan suatu layanan.

d) Meningkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas.

e) Pelaksanaan pelayanan publik menjadi lebih efisien.

f) Masyarakat dapat memberikan masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang

dibuat pemerintah.

g) Menciptakan suatu lingkungan masyarakat

h) Semua terbuka antara pemerintah dan masyarkat, pemerintah dan perusahaan

dan hubungan antara pemerintah.

Kelemahannya yaitu:

a) Dengan adanya pelayanan berbasis elektronik ini maka akan mengurangi

interaksi dan komunikasi secara langsung antara pemerintah dengan

masyarakat.

b) Terdapat kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan

internet.

c) Pelayanan yang diberikan situs pemerintah itu belum ditunjang oleh adanya

sistem manajemen serta proses kerja yang efektif disebabkan kesiapan

Page 49: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

33

peraturan, prosedur dan juga keterbatasan SDM yang sangat membatasi

penetrasi komputerisasi ke dalam sistem pemerintahan.

F. Ruang Lingkup

Dalam hal meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik maka dapat dilihat dari

beberapa indikatornya yaitu:

1. Prosedur dan Mekanisme Pelayanan Publik Berbasis Elektronik di Kota

Yogyakarta?

a. Prosedur/tata cara pelayanan publik berbasis elektronik

b. Persyaratan pelayanan publik berbasis eletronik, baik teknis maupun

administratif

c. Rincian biaya/tarif pelayanan berbasis elektronik dan tatacara pembayarannya

d. Jadwal waktu penyelesaian pelayanan berbasis elektronik

2. Pelayanan kebutuhan masyarakat yang awam terhadap layanan elektronik

3. Kendala-kendala dalam proses layanan berbasis elektronik baik bagi pemberi

layanan maupun penerima layanan

4. Tanggapan atau respon pengguna layanan (masyarakat) terhadap efektivitas dan

efisiensi (waktu dan biaya) atas layanan berbasis elektronik

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif

kualitatif, artinya peneliti memberikan uraian secara deskriptif mengenai gambaran

obyek masalah yang diteliti kemudian memecahkan permasalahan berdasarkan

fakta-fakta yang diperoleh dari penelitian. Janis penelitian ini akan menghasilkan

Page 50: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

34

data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang serta perilaku yang

diamati. (Moleong, 2010:9)

2. Obyek Penelitian

Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah “Pelaksanaan Pelayanan Publik

Berbasis Elektronik” meliputi;

1. Prosedur dan Mekanisme Pelayanan Publik Berbasis Elektronik di Kota

Yogyakarta?

a. Prosedur/tata cara pelayanan publik berbasis elektronik

b. Persyaratan pelayanan publik berbasis eletronik, baik teknis maupun

administrative

c. Rincian biaya/tarif pelayanan berbasis elektronik dan tatacara

pembayarannya

d. Jadwal waktu penyelesaian pelayanan berbasis elektronik

2. Pelayanan kebutuhan masyarakat yang awam terhadap layanan elektronik

3. Kendala-kendala dalam proses layanan berbasis elektronik baik bagi pemberi

layanan maupun penerima layanan

4. Tanggapan atau respon pengguna layanan (masyarakat) terhadap efektivitas dan

efisiensi (waktu dan biaya) atas layanan berbasis elektronik

3. Subyek Penelitian (Informan)

Dalam menjawab permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini maka,

informan sangatlah menentukan dalam pelaksanaan penelitian ini. Oleh karena itu,

informan merupakan sumber data informasi yang dibutuhkan untuk dapat

menganalisis dan menjawab permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini.

Informan manjadi sumber data utama dalam penelitian ini meliputi:

- Pejabat dan staf Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Page 51: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

35

- Masyarakat pengguna layanan elektronik

Berikut data informan yang telah peneliti lakukan dalam melakukan wawancara

untuk mendapatkan berbagai informasi terkait dengan persoalan yang jadi topik

permasalahan dalam penelitian ini. Secara lebih rinci berikut deskripsi informannya

sebagaimana pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.1

Data Informan

No. Nama Umur Jabatan/Pekejaan Tingkat

Pendidikan

Jenis Kelamin

1. Rizki Khurniasari 54 Kepala Sub Bagian

Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan/ASN

S1 Perempuan

2. Wiwin Giri

Doriawan

52 Kepala Seksi

Pendaftaran/ASN

S2 Perempuan

3. Muhammad Desi

Santoso

37 Kepala Seksi Pengelolaan

Sistem Teknologi

Informasi/ASN

S2 Laki-laki

4. Herni 45 Masyarakat/Wiraswasta S1 Perempuan

5. Yanwar 37 Masyarakat/ASN S1 Laki-laki

6. Isna 30 Masyarakat/Wiraswasta S1 Perempuan

7. Yohanes 40 Masyarakat/Wiraswasta S2 Laki-laki

8. Upik 21 Masyarakat/Wiraswasta SLTA Perempuan

9. Renggo 60 Masyarakat/Buruh D3 Laki-laki

10. Ira 22 Mahasiswa SLTA Perempuan

11. Teresia 25 Mahasiswa S1 Perempuan

12. Karno 23 Mahasiswa SLTA Laki-laki

Sumber: Data Primer 2020

Keterangan: ASN= Aparatur Sipil Negara

4. Teknik Pengumpulan Data

Observasi

Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati

dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang diselidiki (Moleong,

Page 52: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

36

2003:33). Observasi atau disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan

pemusatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat

indra. Jadi mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman,

pendengaran, peraba dan pengecap. Observasi dapat dilakukan dengan dua cara,

yakni observasi non sistematis dan observasi sistematis. Observasi non-

sistematis yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan

instrument pengamatan. Sedangkan observasi sistematis yang dilakukan oleh

pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrument pengamatan.

Pada observasi ini, dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung

terhadap pelaksanaan pelayanan publik berbasis elektronik di Dinas Penanaman

Modal dan Perizinan. Observasi juga dilakukan untuk identifikasi hal-hal yang

berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan publik berbasis elektronik.

Wawancara

Wawancara adalah proses tanyajawab dalam penelitian yang berlangsung

secara lisan antara dua orang atau lebih, bertatap muka mendengarkan secara

langsung informasi-informasi atau keterangan yang disampaikan terkait dengan

penelitian (Moleong, 2003:34).

Interview yang sering disebut juga dengan wawancara atau keusioner lisan,

adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interview) untuk

memperoleh informasi dari terwawancara (interviwer). Interview digunakan

oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang. Secara fisik interview dibedakan

atas interview struktur dan interview tidak struktur, ada lagi yang namanya

wawancara kelompok yang biasanya berupa pemberian beberapa pertanyaan

sistematik kepada beberapa individu sebagai kelompok secara serempak

(Moleong, 2003:34).

Page 53: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

37

- Target sasaran

Target sasaran ialah pejabat dan staf Dinas Penanaman Modal dan Perizinan,

dan masyarakat pengguna layanan elektronik.

Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data sekunder berupa surat-

surat, keputusan-keputusan, arsip, dokumen-dokumen yang relevan dengan

topik penelitian ini. Dalam penelitian, metode dokumentasi dipergunakan untuk

mendukung proses penelitian dan juga untuk meng-cross chek data yang

diperoleh dari wawancara mendalam. Dokumentasi baik berupa gambar/foto

maupun arsip yang ditemukan dalam penelitian. Studi dokumentasi merupakan

suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis

dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis maupun dokumen tidak tertulis

seperti gambar dan electronic. Dokumen-dokumen tersebut dipilih sesuai

dengan kajian penelitian.

Daftar dokumentasi:

- Profil Lembaga/Dinas

- Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

- Tugas Pokok dan Fungsi (tupoksi) bidang pelaksana pelayanan berbasis

elektronik

5. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses menganalisis dan mengurutkan data kedalam pola

kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat

dirumuskan seperti yang telah disarankan oleh data. Sesuai dengan pendekatan

penelitian yang ditetapkan, yaitu pendekatan kualitatif, maka analisa data yang

dilaksanakan disesuaikan dengan jenis dan sifat data. Data yang bersifat kualitatif

Page 54: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

38

dianalisis secara deskriptif yaitu dengan memberikan penjelasan-penjelasan secara

terinci terhadap unsur-unsur yang diamati untuk memberikan gambaran deskriptif

terhadap fenomena di lapangan. (Moleong, 2003:35)

Analisa data kualitatif dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu:

a. Menelaah data, yaitu menyajikan secara keseluruhan data yang diperoleh di

lapangan baik hasil wawancara maupun dokumentasi.

b. Reduksi data, yaitu membuang data yang tidak relefan dengan tema penelitian

dan tujuan memfokuskan pada tema penelitian serta tidak keluar dari tema

penelitian.

c. Menyusun satuan-satuan yaitu mengumpulkan data yang berkaitan berkaitan

dalam sebuah kategori (sejenis).

d. Interpretasi data, yaitu mengadakan penafsiran makna setiap data dan

memberikan kesimpulan.

Keabsahan data sangat diperlukan untuk memperoleh gambaran yang tepat

menganai fenomena yang diteliti. Untuk meningkatkan kualitas data dilakukan

pengecekan langsung, dengan pinsip-prinsip triangulasi seperti yang dijelaskan

(Moleong, 2003: 59), yaitu dengan membanding-bandingkan data yang diperoleh

dari berbagai metode yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.

Page 55: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

39

BAB II

PROFIL DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA

A. Sejarah Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta baru lahir pada akhir

tahun 2016 tepatnya 21 Oktober 2016 dengan Peraturan Daerah kota Yogyakarta

Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota

Yogyakarta, yang secara efektif baru berlaku pada 3 Januari 2017. Keberadaan Dinas

Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta sebenarnya sudah cukup

umur/dewasa yang sebelumnya bernomenklatur Dinas Perizinan Kota Yogyakarta yang

dibentuk dengan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 17 tahun 2005 tentang

Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perizinan dan disempurnakan dengan

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 tahun 2008 Tentang Pembentukan,

Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah.

Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) yang mendasarkan Surat Edaran

Mentri Dalam Negeri Nomor 503/125/PUOD Tahun 1997 perihal Pembentukan Unit

Pelayanan Terpadu Perizinan di Daerah, Pemerintah Kota Yogyakarta membentuk Unit

Pelayanan Terpadu Satu Atap dengan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 01 tahun

2000 tentang Pembentukan Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Kota

Yogyakarta, yang dipimpin oleh seorang Koordinator dengan jabatan non esselon

dengan tunjangan jabatan disetarakan dengan esselon IV. Pembentukan Lembaga

UPTSA waktu itu sebagai upaya untuk menjawab tuntutan dari masyarakat umum dan

dunia usaha terhadap pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta

dalam pengurusan perizinan agar dalam memberi pelayanan perizinan tidak berbelit-

belit, tidak berbiaya tinggi dan lebih transparan dalam memproses perizinan. Jenis

pelayanan yang dilayani UPTSA ada 12 ( dua belas ) jenis izin.

Page 56: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

40

Lembaga UPTSA masih terdapat banyak kelemahan, diantaranya : waktu

proses perizinan masih dirasa terlalu lama dan UPTSA hanya sebagai kantor

administrasi, sedangkan untuk proses perizinannya tetap di Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) teknis, untuk proses pengiriman berkas permohonan izin dari UPTSA

ke OPD teknis memakan waktu, dan proses semakin panjang apabila dalam penelitian

berkas di OPD ditemukan kekurangan persyaratan. Sehingga agar pelayanan perizinan

di Kota Yogyakarta menjadi lebih efektif, maka dibentuk lembaga pelayanan perizinan

yang definitif berupa Dinas dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Yogyakarta

Nomor 17 Tahun 2005 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Perizinan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan jabatan struktural esselon

II b.

Dengan berlakunya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017

tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah, disebutkan bahwa

pada Dinas yang mengampu urusan Penanaman Modal melekat kewenangan

penyelenggaraan terpadu satu pintu. Mendasarkan pada hal tersebut, struktur organisasi

pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan dianggap belum sesuai dengan kebutuhan

Daerah sehingga diubah dengan dikeluarkannya Peraturan Walikota Yogyakarta

Nomor 88 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan

Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta.

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta berdasarkan Peraturan

Walikota Yogyakarta Nomor 14 Tahun 2016 menerima pelimpahan

Kewenangan Perizinan sejumlah 27 (dua puluh tujuh) jenis perizinan dan dalam

perkembangannya sekarang ini menjadi 29 (dua puluh sembilan) jenis perizinan dan 6

(enam) non perizinan, dikarenakan ada penambahan 3 (tiga) jenis perizinan yaitu Izin

Reklame, Izin Prinsip dan Izin Usaha Penanaman Modal, serta pengurangan 1 (satu)

Page 57: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

41

jenis izin yaitu Izin Gangguan (HO). Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota

Yogyakarta mempunyai kewenangan yaitu meliputi:

Pemberian Izin dan Non Izin

Penolakan Permohonan Izin dan Non Izin

Pembatalan Izin dan Non Izin

Pencabutan Izin dan Non Izin

Legalisasi dan Duplikat Izin dan Non Izin

Pengawasan Izin dan Non Izin.

B. Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

1. Visi

“Terwujudnya Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan yang Adil, Transparan

dan Akuntabel”

2. Misi

“Mewujudkan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan yang Adil, Transparan

dan Akuntabel, melakukan pengawasan pengaduan dan advokasi yang didukung

oleh regulasi serta sumber daya yang memadai dan sistem informasi manajemen

secara elektronik”

C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan tercantum dalam

Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 88 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi,

Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota

Yogyakarta. Berikut adalah uraiannya:

1) Kedudukan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Page 58: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

42

b) Dinas merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

c) Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung

jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

2) Tugas Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan

asas otonomi dan tugas pembangunan di Bidang Penanaman Modal dan PTSP.

3) Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan dalam melaksanakan tugas, Dinas

mempunyai Fungsi:

a) Perumusan kebijakan teknis dibidang penanaman modal dan PTSP;

b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

penanaman modal dan PTSP;

c) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan urusan dibidang penanaman modal dan

PTSP;

d) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang penanaman modal dan PTSP;

e) Pengelolaan kesekretariatan meliputi perencanaan umum, kepegawaian,

keuangan, evaluasi dan pelaporan; dan

f) Pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan dibidang

penanaman modal dan PTSP.

D. Isu-isu Strategis

Eksistensi sebuah institusi bergantung sejauh mana institusi tersebut mampu

menemu kenali dan merespon isu strategis dengan berbagai kebijakan dan tindakan

yang tepat. Secara umum isu strategis dapat bersumber dari lingkungan eksternal

Page 59: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

43

maupun lingkungan internal. Isu strategis yang dilingkupi Dinas Penanaman Modal dan

Perizinan Kota Yogyakarta, antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan prima di bidang Penanaman Modal dan Perizinan kepada

masyarakat di Kota Yogyakarta;

2. Meningkatkan upaya penanganan konsultasi dan pengaduan terhadap izin yang

diterbitkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta;

3. Melakukan kajian terhadap dasar hukum dan atau regulasi yang ada di Dinas

Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta, sehingga diharapkan semua izin

sudah ada regulasinya;

4. Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat terkait promosi

kegiatan festival, kultural dan sebagainya yang berlokasi di Kota Yogyakarta, dan

dapat berpartisipasi ikut pameran di suatu Kota atau Negara dengan penampilan

produk-produk khas Kota Yogyakarta.

E. Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Struktur organisasi merupakan susunan dari beberapa komponen atau unit kerja

dalam suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai

tujuan. Yang lebih mengarah pada pembagian kerja dan mengenai bagaimana fungsi

dari berbagai kegiatan berbeda yang telah dikoordinasikan. Struktur organisasi

menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan

yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur

organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa yang melapor

kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawab apa yang akan dikerjakan.

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan mempunyai struktur organisasi: Kepala

Dinas, Sekretariat (Sub Bagian Umum dan Kepagawaian, Sub Bagian Keuangan, dan

Page 60: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

44

Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan), Bidang Perencanaan dan

Pengendalian Penanaman Modal (Seksi Perencanaan dan Promosi dan Seksi

Pengawasan dan Pengendalian), Bidang Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal

(Seksi Pengelolaan Data dan Seksi Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi), Bidang

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Seksi Pendafataran dan Seksi Verifikasi dan Perizinan),

Bidang Konsultasi dan Pengaduan (Seksi Konsultasi dan Informasi dan Seksi Regulasi

dan Pengaduan), Unit Pelayanan Teknis dan Kelompok Jabatan Fungsional. Adapun

tugas dan fungsi dari masing-masing kelompok sebagai berikut:

1. Kepala Dinas, mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan Daerah

di bidang penanaman modal dan PTSP. Dan mempunyai fungsi

mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis, mengkoordinasikan

penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, mengkoordinasikan

pembinaan dan pelaksaan tugas, mengkoordinasikan pengelolaan sekretariat

meliputi perencanaan umum, kepegawaian, keuangan, evaluasi, dan pelaporan, dan

mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi, dan

pelaporan dibidang penanaman modal dan PTSP.

2. Sekretariat, yang dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan,

membina dan mengendalikan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,

monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang umum, perlengkapan, kepegawaian dan

keuangan. Dan mempunyai fungsi menyiapakan bahan koordinasi, pengelolaan

data, dan penyusunan program kerja di lingkungan Dinas, menyiapkan bahan

administrasi, akuntansi, dan pelaporan keuangan, pengelolaan administasi

kepegawaian, pengelolaan persuratan, tata naska dinas, kearsipan dan

perlengkapan rumah tangga, penjalanan dinas, kehumasan dan protokol, dan

Page 61: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

45

penyiapan bahan penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan program kerja

Dinas.

a. Sub Bagian Umum dan Kepagawaian, yang dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemberian

bimbingan dibidang pengelolaan administrasi umum, tatalaksana, kehumasan,

perpustakaan, kearsipan, dokumentasi, perlengkapan, pengelolaan barang dan

administrasi kepegawaian.

b. Sub Bagian Keuangan, yang dipimpin oleh sorang Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam merumuskan kebijakan,

koordiansi, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemberian bimbingan

dibidang pengelolaan administrasi keuangan dan pelaporan

pertanggungjawaban.

c. Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan, yang dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam

merumuskan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian,

dan memberi bimbingan dibidang perencanaan, monitoring, evaluasi, dan

pelaporan.

3. Bidang Perencanaan dan Pengendalian Penanaman Modal, dipimpin oleh seorang

seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan

mengendalikan program bidang perencanaan dan pengendalian penanaman modal.

Dan memiliki fungsi pelaksaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi

penyusunan program kerja, perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk

teknis dan naskah dinas, pengkoordinasian, pengembangan dan fasilitas program

Page 62: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

46

kerja, pembinaan, pengawasan dan pengendalian program kerja dan pelaksanaan

monitoring, evaluasi, dan pelaporan program kerja dibidang perencanaan dan

pengendalian penanaman modal.

a. Seksi Perencanaan dan Promosi, dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan pemberian bimbingan

kegiatan dibidang perencanaan dan promosi.

b. Seksi Pengawasan dan Pengendalian, yang dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemberian

bimbingan kegiatan dibidang pengawasan dan pengendalian penanaman

modal.

4. Bidang Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal, yang dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan

mengendalikan program bidang data dan sistem informasi penanaman modal. Dan

memiliki fungsi pelaksaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi penyusunan

program kerja, perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan

naskah dinas, pengkoordinasian, pengembangan dan fasilitas program kerja,

pembinaan, pengawasan dan pengendalian program kerja dan pelaksanaan

monitoring, evaluasi, dan pelaporan program kerja dibidang data dan sistem

informasi penanaman modal.

a. Seksi Pengelolaan Data, dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai

tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

Page 63: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

47

pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan pemberian bimbingan kegiatan

dibidang pengelolaan data.

b. Seksi Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi, dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan pemberian

bimbingan kegiatan dibidang pengelolaan sistem teknologi informasi.

5. Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan program bidang

pelayanan terpadu satu pintu. Dan memiliki fungsi pelaksaan kebijakan dan

penyiapan bahan koordinasi penyusunan program kerja, perencanaan program

kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas, pengkoordinasian,

pengembangan dan fasilitas program kerja, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian program kerja dan pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

program kerja dibidang pelayanan terpadu satu pintu

a. Seksi Pendaftaran, dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan,

pengawasan, pengendalian, dan pemberian bimbingan kegiatan dibidang

pendaftaran.

b. Seksi Verifikasi dan Perizinan, dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan pemberian bimbingan

kegiatan dibidang verifikasi dan perizinan.

6. Bidang Konsultasi dan Pengaduan, yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

Page 64: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

48

mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan program bidang

konsultasi dan pengaduan. Dan memiliki fungsi pelaksaan kebijakan dan

penyiapan bahan koordinasi penyusunan program kerja, perencanaan program

kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas, pengkoordinasian,

pengembangan dan fasilitas program kerja, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian program kerja dan pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

program kerja dibidang Konsultasi dan Pengaduan

a. Seksi Konsultasi dan Informasi, dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan pemberian bimbingan

kegiatan dibidang konsultasi dan informasi.

b. Seksi Regulasi dan Pengaduan, dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan pemberian bimbingan

kegiatan dibidang regulasi dan pengaduan.

7. Unit Pelayanan Teknis

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun bagan struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota

Yogyakarta yang berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 88 Tahun 2018

tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta sebagai berikut:

Page 65: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

49

Gambar 2.1.Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Kota Yogyakarta

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Pemerintah Kota Yogyakarta

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN PERENCANAAN

EVALUASI DAN PELAPORAN

BIDANG PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PENANAMAN

MODAL

SEKSI PERENCANAAN DAN

PROMOSI

SEKSI PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN

BIDANG DATA DAN SISTEM

INFORMASI PENANAMAN

MODAL

BIDANG PELAYANAN TERPADU

SATU PINTU

BIDANG KONSULTASI DAN

PENGADUAN

SEKSI PENGELOLAAN DATA

SEKSI PENGELOLAAN SISTEM

TEKNOLOGI INFORMASI

SEKSI PENDAFTARAN

SEKSI VERIFIKASI DAN

PERIZINAN

SEKSI KONSULTASI DAN

INFORMASI

SEKSI REGULASI DAN

PENGADUAN

UPT

Page 66: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

50

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangannya Dinas Penanaman

Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta dari hasil analisis jabatan sesuai Peraturan

Walikota Yogyakarta Nomor 455 tahun 2019 tentang Penetapan Hasil Analisis Jabatan

dan Beban Kerja Dinas Penanaman Modal dan Perizinan idealnya kebutuhan Sumber

Daya Manusia (SDM) berjumlah 106 orang pegawai, Namun untuk saat ini kebutuhan

SDM baru terpenuhi sejumlah 56 orang pegawai yang terdiri dari 42 orang PNS dan 14

orang tenaga bantuan (NABAN) dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.1

Sumber Daya Manusia

No. URAIAN JUMLAH S.2 S.1 Diploma SLTA

1. Kepala Dinas 1 - 1 - -

2. Sekretaris 1 1 - - -

3. Kepala Bidang 4 1 3 - -

4. Kepala Sub. Bagian 3 - 2 1 -

5. Kepala Seksi 8 6 2 - -

6. Staf 25 - 8 7 10

7. Naban 14 - 2 6 6

Jumlah 56 8 18 14 16

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Berdasarkan tabel 2.1 diatas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan yang

ditempuh oleh pegawai dinas cukup beragam. Walaupun tidak ada lulusan doktor (S3)

namun paling tidak sudah ada lulusan pascasarjana (S2), sarjana (S1), diploma dan

lulusan SLTA. Jika dilihat dari latar belakang pendidikan tersebut sebagian besar sudah

sesuai dan mampu memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan bidangnya. SLTA

Page 67: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

51

yang bukan lulusan perguruan tinggi sudah mulai menyusut dan dapat dilihat bahwa

yang paling banyak dan yang paling dominan itu S1 dan diploma sudah mulai banyak

walaupun dibawah SLTA dan bahkan sudah mulai banyak yang berlatar belakang S2.

Sehingga diharapkan pegawai itu mampu melaksanakan tupoksi dengan baik dan

mampu bertanggung jawab sesuai dengan pekerjaannya secara profesional. Karena

pegawai yang profesional itu pegawai yang mampu menyelesaikan tugasnya dengan

cepat, tepat, tidak terbelit-belit, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Tabel 2.2

Berdasarkan Jabatan

No. JABATAN JUMLAH PEGAWAI KETERANGAN

1. Eselon II 1 orang Kepala Dinas

2. Eselon III 5 orang Ka. Bid & Sekretaris

3. Eselon IV 11 orang Ka. Sie & Ka. Sub Bag

4. Staf PNS 25 orang

5. Staf NABAN 14 orang

Jumlah 56 orang

Sumber; Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Berdasarkan tabel 2.2 diatas dapat diketahui bahwa tenaga tetap (pegawai PNS)

yang sudah ada ternyata dilihat masih kekurangan. Oleh karena itu pemerintah Kota

Yogyakarta khususnya Dinas Penanaman Modal dan Perizinan itu perlu dibantu oleh

tambahan tenaga bantuan (NABAN) yang tentunya bukan PNS tetapi tenaga kontrak

daerah. Hal ini sekaligus menunjukan bahwa dengan adanya NABAN dapat dilihat

pekerjaan di dinas cukup banyak dan bebannya cukup berat, sehingga untuk

memperlancar pelayanan maka direkrutlah tenaga bantuan.

Page 68: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

52

Tabel 2.3

Berdasarkan Golongan

No. GOLONGAN JUMLAH KETERANGAN

1. Golongan IV 8

2. Golongan III 31

3. Golongan II 3

4. Golongan I 0

5. NABAN 14

Jumlah 56

Sumber; Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Berdasarkan tabel 2.3 diatas dapat diketahui bahwa kondisi tingkat pendidikan

pegawai menjadi salah satu dasar dalam penempatan pegawai sesuai dengan bidang

tugas yang diberikan. Dapat dikatakan bahwa berdasarkan latar belakang pendidikan

dan pengalaman/masa kerja pegawai, dapat dilihat bahwa dalam penempatan pegawai

sudah sesuai dengan tingkat pendidikan. Diatas terlihat jumlah dalam golongan 1 itu

tidak ada karena tingkat pendidikan itu menentukan golongan, dapat dilihat dalam tabel

2.1 dari tingkat pendidikan tidak adanya lulusan SD maupun SMP hal tersebut yang

menyebabkan jumlah golongan 1 tidak ada. Dan terlihat bahwa ternyata terkonstrasi di

golongan 3.

Page 69: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

53

Tabel 2.4

Berdasarkan Jenis Kelamin

No. JENIS KELAMIN JUMLAH KETERANGAN

1. Laki-laki 27 3 NABAN

2. Perempuan 29 11 NABAN

Jumlah 56

Sumber; Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Berdasarkan tabel 2.4 diatas dapat diketahui bahwa disini tidak ada ketimpangan

gander seperti pola lama yang pada umumnya menempatkan kedudukan dan peran

perempuan lebih rendah dari laki-laki. Dan biasanya laki-laki yang lebih banyak dari

perempuan namun yang terjadi di Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan malah

sebaliknya perempuanlah yang lebih banyak. Hal ini berarti pengarusutamaan gander

sudah dilakukan di Kota Yogyakarta khususnya Dinas Penanaman Modal dan

Perizinan.

F. Sarana dan Prasarana Pendukung

Sarana dan Prasarana (sarpras) yang tersedia di Dinas Penanaman Modal dan

Perizinan Kota Yogyakarta saat ini dapat dikatakan sudah terpenuhi secara kuantitas sudah

sebanding dengan beban kerja. Namun secara kualitas ada beberapa yang sarpras yang

masih butuh diperbaiki dan peremajaan seperti perkembangan teknologi dan infomasi dan

tuntutan pelayanan prima. Adapun Sarpras kerja yang tersedia di Dinas Penanaman Modal

dan Perizinan Kota Yogyakarta untuk menunjang kelancaran tugas adalah sebagai berikut:

Page 70: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

54

1. Ruang Pelayanan

Gambar 2.2

Ruang Pelayanan

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Yogyakarta menyediakan ruang utamanya

sebagai ruang pelayanan untuk dimanfaatkan untuk pemohon dalam mengurus

perizinan dan non perizinan. Ruang yang didesain bernuansa putih ini dapat

memberikan suasana yang damai dan didukung lagi dengan fasilitas pendingin

ruangan (AC) yang tersedia dalam ruang ini memberikan rasa sejuk bila berada dalam

ruangan tersebut. Lantainya pun selalu terlihat bersih ditambah dengan bangku-

bangku yang disediakan untuk para pemohon izin begitu tertata rapi sehingga

menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi para pemohon izin dalam mengurus

Perizinan dan Non Perizinan.

Bila pengunjung berjalan kearah kanan dari pintu masuk maka akan menemukan

Bank BPD DIY, ruang sekretariat, ruang pengelolaan data dan toilet umum. Dan bila

pengunjung berjalan ke arah kiri dari pintu masuk maka akan menemukan ruang

penanaman modal dan ruang pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

Page 71: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

55

2. Loket Costumer dan Loket Pelayanan

- Layanan 1 (satu)

Gambar 2.3

Layanan 1 (satu)

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Layanan Konsultasi/Costumer Service. Bila masyarakat susah dalam

mengurus suatu izin maka masyarakat akan diarahkan untuk berkonsultasi atau

bertanya kepada staf yang bertugas di loket 1 (satu) tentang syarat-syarat apa saja

yang diperlukan dalam mengurus suatu izin (tergantung keperluan masyarakat).

- Layanan 2 (dua)

Gambar 2.4

Layanan 2 (dua)

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Layanan Pendampingan Online (OSS dan Online Lokal). Jika ada

masyarakat yang awam terhadap teknologi dan bingung dalam mengurus izin

Page 72: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

56

secara online maka masyarakat akan diarahkan ke loket 2 (dua), sehingga staf yang

ada di loket 2 (dua) akan memberikan pendampingan atau menjelaskan tentang tata

cara pengurusan izin secara online dan akan mengalami proses panjang atau

tidaknya tergantung pada kebutuhan atau izin yang akan diurus oleh masyarakat.

- Layanan 3 (tiga)

Gambar 2.5

Layanan 3 (tiga)

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Layanan Pendaftaran Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dalam mengurus

izin IMB harus secara lansung datang di Dinas karena izin ini tidak diurus secara

online melainkan manual. Jika masyarakat mau mengurus izin IMB maka akan

diarahkan ke loket 3 (tiga).

- Layanan 4 (empat)

Gambar 2.6

Layanan 4 (empat)

Page 73: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

57

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Layanan Surat Bukti Kepemilikan Bangunan (SKB), Sertifitkat Laik Fungsi

(SLF), Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK), Rekomendasi Cagar Budaya,

Legalisasi & Duplikat Dok. Perizinan.

- Layanan 5 (lima)

Gambar 2.7

Layanan 5 (lima)

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Layanan Pengambilan. Bila izin yang diurus oleh masyarakat telah selasai

dan diterbitkan maka masyarakat akan diarahkan ke loket 5 (lima), sehingga sfat

yang bertugas di loket 5 (lima) akan memberikan izin yang telah diterbitkan kepada

masyarakat.

Di lokat Costumer Service dan loket pelayanan, petugas siap memberikan

berbagai informasi dan pelayanan yang diinginkan oleh pemohon terkait

permohonan perizinan dan non perizinan dengan ramah dan berpakaian seragam

berwarna putih berpaduan batik yang berbeda dengan pegawai Pemerintah Kota

Yogyakarta pada umumnya, menghilangkan kesan birokrasi dalam proses

Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan di Kota Yogyakarta.

Page 74: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

58

3. Layar Sentuh (Touch Screen)

Gambar 2.8

Pengambilan Nomor Antrian

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Didukung dengan sistem antrian dengan layar sentuh (Touch Screen) yang

mudah dioperasionalkan dan daftar urutan pelayanan yang dapat dipantau melalui

layar monitor yang disediakan serta panggilan urutan antrian dengan suara yang

jelas, baik berbahasa Indonesia maupun bahasa daerah (jawa halus) yang lembut.

Dengan adanya layar sentuh tersebut akan membantu dan memudahkan

pemohon dalam mengurus izin namun sayangnya tidak semua pengguna layanan

itu paham dengan cara kerjanya. peneliti melihat ada beberapa pengguna layanan

kesusuahan/kebingunan dalam mengoperasikan layar sentuh, sehingga

menimbulkan beberapa antrian. Melihat keadaan itu petugas di bagian loket 1

(satu) segera membantu para pengguna layanan yang kesusahan dalam

mengoperasikan layar sentuh tersebut. Hal yang baik, karena staf yang bertugas

dibagian masing-masing ada sebagian melihat kearah layar sentuh sehingga

permasalahan tersebut segera teratasi, bagaimana jika tidak melihat maka akan

menimbulkan antrian yang panjang. Walaupun sudah didukung dengan fasilitas

layar sentuh yang tujuannya mempermudah pelayanan apa salahnya ada yang

bertugas di pintu masuk sehingga bila ada yang kesusahan maka petugas tersebut

akan membantu menyelesaikan persoalan tersebut.

Page 75: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

59

4. Bank BPD DIY dan Tempat Foto Copy

Gambar 2.9

Bank BPD DIY

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Prasarana pendukung lainnya seperti Bank BPD yang ada dalam gedung Dinas

Penanaman Modald dan Perizinan Kota Yogyakarta memperkuat konsep

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (one stop service) yang memudahkan pemohon

dalam pengurusan perizinan dari pengajuan permohonan, pembayaran retribusi

izin sampai pengambilan izin sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

Gambar 2.10

Tempat Foto Copy

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Dinas memiliki tempat foto copy yang disediakan untuk mempermudah

pengujung/pemohon dalam mengurus izin, mereka tidak perlu keluar gedung untuk

mengcopy berkas yang perlu dicopy sehingga menghemat waktu dan biaya.

Page 76: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

60

5. Komputer Pelayanan Perizinan Online Mandiri

Gambar 2.11

Kompoter Mandiri

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Dinas juga menyediakan Komputer pelayanan perizinan online mandiri yang

disediakan untuk pemohon izin. Jika pemohon tidak ada komputer di rumah maka

dapat ke Dinas untuk mengakses/mengurus izinnya secara mandiri. Dengan adanya

komputer mandiri ini akan sangat membantu dan mempermudah pemohon izin.

6. Perpustakaan Mini

Gambar 2.12

Perpustakaan

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Dinas menyediakan perpustakaan mini, yang dapat dimanfaatkan oleh pegawai,

pemohon izin dan tamu yang datang dan ingin meluangkan waktu untuk membaca

berbagai macam buku yang sudah tersedia. Diharapkan dengan adanya

perpustakaan mini ini akan menciptakn suasana yang nyaman sehingga tamu

Page 77: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

61

maupun pengguna layanan tidak merasa bosan/jenuh berada didalam kantor. Dinas

juga menampung macam-macam buku yang akan digunakan untuk pendonasian

kebeberapa tempat yang dibutuhkan.

7. Ruang Bermain Anak

Gambar 2.13

Ruang Main

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Di Dinas juga disediakan ruang bermain anak yang dapat digunakan oleh

pemohon ketika mereka membawa anak. Sehingga bila bosan anak-anak dapat

bermain dan tidak mengganggu orang tuanya yang sedang mengurus izin. Dengan

adanya ruang ini juga dapat membantu pemohon untuk mengatasi kebisingan

kantor ketika anak mereka sedang rewel.

8. Kotak Pengaduan

Gambar 2.14

Kotak Pengaduan

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Page 78: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

62

Dinas menyediakan kotak pengaduan yang merupakan salah satu media atau

fasilitas. Kotak pengaduan ini dapat digunakan oleh pemohon izin jika mereka

merasa ada keluhan ataupun pengaduan terkait pelayanan perizinan dan non

perizinan.

9. Aksesibilitas

Gambar 2.15

Kursi Roda

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Di Dinas juag telah disediakan aksesibilitas khusus untuk mereka penyandang

disabilitas atau manula yang menggunakan kursi roda atau tongkat agar dapat

mempermudah mereka dalam melakukan perizinan.

10. Papan Petunjuk Arah

Gambar 2.16

Petunjuk Arah

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Page 79: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

63

Papan petunjuk arah disediakan untuk memudahkan pomohon agar tidak

merasa bingung saat berada di gedung Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota

Yogyakarta.

11. Mushola/Tempat Ibadah

Gambar 2.17

Mushola

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Mushola/Tempat Ibadah merupakan salah satu sarana yang disediakan untuk

pegawai, pemohon izin, dan tamu yang ingin menjalankan ibadah sholat di Dinas

Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta.

12. Ruang Laktasi

Gambar 2.18

Ruang Laktasi

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Dinas menyediakan ruang laktasi yang disediakan untuk pegawai maupun

pemohon yang ingin memberikan ASI pada bayinya.

Page 80: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

64

13. Kulkas untuk Pemohon atau Pengunjung

Gambar 2.19

Kulkas

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Dinas menyediakan kulkas untuk para pemohon/pengunjung yang mengurus

izin. Bagi pemohon yang mengurus izin bila merasa haus mereka dapat mengambil

air yang tersedia didalam kulkas tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa

nyaman jika berada dalam dinas.

14. Kamar Mandi/ WC

Gambar 2.20

Kamar Mandi

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Dinas memiliki kamar mandi/WC yang berada di 3 (tiga) sisi, sebalah utara sisi

timur, sebelah utara sisi barat dan sebelah selatan sisi barat. Didalamnya juga

tersedia fasilitas untuk penyandang disabilitas.

Page 81: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

65

G. Pelayanan Online

Pelayanan Pendaftaran Perizinan Online 11 (sebelas) izin Pada Dinas Penanaman

Modal Kota Yogyakarta merupakan salah satu perangkat dalam penyelenggaraan

pelayanan perizinan yang baik dan prima kepada publik. Adanya pelayanan Pendaftaran

Perizinan Online pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta bagi

publik akan mempermudah dan mempercepat akses terhadap pelayanan.

1. Sub Domain Perizinan

Sub Domain Perizinan merupakan sub dari portal resmi Pemerintah Kota Yogyakarta

dengan domain jogjakota.go.id. Transformasi layanan ini merupakan implementasi

informasi dan telekomunikasi untuk penyediaan fasilitas layanan data dan informasi

di bidang Penanaman Modal dan Perizinan yang dibutuhkan bagi semua kelangan

masyarakat. Media layanan data digital ini sebagai sarana sosialisasi syarat dan

ketentuan dalam proses pencarian izin.

2. Aplikasi Layanan Perizinan Berbasis Android

Keberadaan sistem aplikasi ini akan sangat membantu masyarakat dan bagi Dinas

Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta, karena dapat mempercepat proses

layanan perizinan. Sistem aplikasi ini menyediakan informasi mengenai potensi

investasi yang ada di Kota Yogyakarta, realisasi investasi, mulai berusaha, peta

investasi, info seputar Kota Yogyakarta, dan kontak informasi Dinas Penanaman

Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta.

Page 82: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

66

H. Pelaksanaan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Online atau Online Single

Submission (OSS) di Kota Yogyakarta

1. Kota Yogyakarta menyelenggarakan Izin Usaha melalui OSS sejak 1 September 2018.

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta melaksanakan pelayanan

pendampingan OSS dengan menyediakan 3 loket.

2. Izin usaha belum berlaku efektif karena belum memnuhi komitmen dasar yaitu:

a. IMB

b. SLF

c. Izin Lingkungan

3. Izin Operasional/komersial belum berlaku efektif karena belum terpenuhinya izin

teknis dari OPD terknis

4. Pemenuhan komitmen izin usaha dan izin operasional/komersial masih manual dengan

cara mengupload ke system OSS. Hal ini karena belum terintegritasnya system

perizinan antar OPD Teknis dengan system OSS.

5. Masih adanya permasalahan di system OSS yaitu:

a. Sistem OSS belum sempurna (masih dalam penyempurnaan)

b. Masih ada ketidakkonsistennya PP 24 tahun 2018 dengan Peraturan Menteri

lainnya.

c. Belum semuanya ada pemenuhan komitmen izin komersial/operasional (mis.

Sertifikat Badan Usaha Pariwisata)

d. Belum berlakunya SIM Bangunan Gedung

e. Sistem OSS tidak dapat mengcover kepentingan daerah/lokal.

f. Belum terintegritasnya sistem perizinan daerah ke sistem OSS.

6. Berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 88 Tahun 2018 Tentang Susunan

Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan

Page 83: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

67

Perizinan Kota Yogyakarta bahwa Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota

Yogyakarta sejak tanggal 2 Januari 2019 mempunyai tugas pembantuan di bidang

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dengan demikian

DPMP sudah tidak lagi memiliki kewenangan penuh terkait dengan perizinan dan

untuk menerbitkan izin perlu adanya rekomendasi OPD teknis.

7. Hambatan yang ada saat ini adalah masih adanya OPD Teknis yang belum dapat

melaksanakan rekomendasi OPD teknis karena tidak adanya tugas pokok dan fungsi

terkait dengan rekomendasi kajian teknis perizinan.

I. Jenis-jenis Pelayanan

1. Pelayanan Non Berusaha melalui perizinanonline.jogjakota.go.id (online)

a. Izin Penelitian

b. Izin Kuliah Kerja Nyata (KKN)

c. Izin Praktek Kerja Lapangan (PKL)

d. Izin Penjual Daging,

e. Izin Penyelenggara Reklame

f. Izin Saluran Air limbah (SAL)

g. Izin Usaha Penyambungan Saluran

h. Izin Air Hujan

i. Izin Pembuatan Jalan Masuk (In-Gang)

j. Izin Usaha Toko Swalayan

k. Izin Minuman Beralkohol

l. Izin Pemakaman

m. Izin Pengusaha Penggilingan Daging

n. Izin Penyimpanan Daging.

Page 84: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

68

2. Pelayanan Berusaha melalui oss.go.id (online)

a. Izin Usaha Toko Modern (IUTM)

b. Izin Siup Minuman Beralkohol

c. Izin Surat Tanda Pendaftaran Warabala (STPW)

d. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan (IUPP)

e. Izin Siup

f. Izin TDP

g. Izin Tanda Daftar Gudang

h. Izin Usaha Industri (IUI)

i. Izin Pengelolaan Pasar Tradisional (IUP2T)

j. Izin Pendirian Lembaga Pendidikan Non Formal

k. Izin Usaha Angkuta

l. Izin SIUJK Kontraktor

m. Izin SIUJK Konsultan Perencanaan

n. Izin SIUJK Konsultan Pengawasan

o. Izin SIUJK SBU

p. Izin Pendirian Lembaga Pendidikan Formal

q. Izin Penanaman Modal.

3. Pelayanan Manual

a. Izin IMB

b. Izin Ingang

c. Pelayanan Legalisir

d. Duplikat

e. Daftar Ulang

Page 85: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

69

Mekanisme Perizinan

Alur Pelayan IMB

Pola Pelayanan Terpaadu Satu Pintu

(Permendagrai No 138 Tahun 2018)

(Perwal 88 Tahun 2018)

Gambar 2.21. Alur Pelayan IMB

danns

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

Pemmerintah Kota Yogyakarta

Informasi

Syarat Administrasi

DPMP

Syarat Teknis

PUPKP

Pendaftaran

Perizinan Verifikasi IZIN TERBIT

Konsultasi

Syarat Teknisi IZIN TOLAK

Berkas Kembali Pemohon

Untuk dilakukan penyesuaian dengan isi Rekomendasi dari PUPKP.

Setelah diperbaiki dapat didaftarkan ulang

Bersifat mencari informasi dalam rangka mencari izin 25 % antara lain info syarat, ambil formulir SPP, SOP, jenis

layanan, kinerja.

Bersifat

konsultasi

teknis

kelengkapan

syarat izin,

penjelasan

proses izin dan

pendampingan

penjelasan

syarat teknis.

Proses

kelangkapan

izin 90 % siap

diterima dan

didaftar

melalu SIM.

Pendaftaran diterima setelah ada nota dari hasil Layanan Konsultasi.

Page 86: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

70

- Pembayaran Retribusi

Setelah mendapatkan Surat Pemberitahuan bahwa izin telah terbit, pemohon

membayar retribusi, izin yang dibebani retribusi adalah IMB Bangunan Gedung

dan IMB Konstruksi Reklame, untuk izin lainnya selain IMB dan Izin Reklame

tidak dikenakan Retribusi (Gratis). Pembayaran retribusi izin langsung ke Bank

BPD DIY yang berada di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota

Yogyakarta sebagai pemegang Kas Daerah. Dalam hal pembayaran retribusi

melebihi jangka waktu 14 (empat belas) hari kelender sejak ditetapkan Surat

Keterangan Retribusi Daerah (SKRD), pemohon akan dikenakan denda sebesar

2% (dua persen) setiap bulannya, jika perizinan yang sudah jadi tidak dibayar

maksimal 3 (tiga) bulan, maka izin dapat dibatalkan.

- Pengambilan Izin

Pengambilan izin bisa datang langsung ke Loket 4, IMB dan Izin

Penyelenggaraan Reklame diserahkan setalah pemohon membayar retribusi

dengan menunjukkan bukti pembayaran dan mengisi kuesioner Survey Kepuasan

Masyarakat (SKM) dengan mengantri menggunakan layar sentuh (touchscreen)

yang tersedia untuk melihat kepuasan pemohon terhadap pelayanan perizinan

yang diberikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Perzinan Kota Yogyakarta.

Page 87: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

96

Daftar Pustaka

Eko Prasojo, Dkk. (2006) Mengurai Benang Kusut Birokrasi” Upaya Memperbaiki

Centang Peranang Rekrutmen PNS. Depok: PIRAMEDIA.

Heeks R. (2002). E-Government in Africa: promise and practice. Inform Polity

Indrajit, Richardus Eko. (2002). Electronic Governement (Strategi Pembangunan dan

Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital). Andi

Yogyakarta. Yogyakarta.

Lukman, Sampara. 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: STIA LAN Press

Moenir. 2014. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Yogyakarta: PT Bumi Aksar

Moleong J Lexy, 1989-2016. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung.

Ratminto dan Atik Septi W. 2010. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rianto, Budi., Tri Lestari. 2012 . Polri & Aplikasi E-Government dalam Pelayanan

Publik. Surabaya : CV. Putra Media Nusantara (PMN).

Sinambela L.P 2010. Reformasi Pelayanan Publik. Teori, Kebijakan dan Implementasi.

Jakarta:Bumi Aksara

Wasistiono, Sadu. 2002. Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Bandung:

Fokusmedia.

Jurnal

Adi Prasetiyo, 2006. Jurnal Ilmu Administrasi, Fisip Universitas Hasanuddin, Vol. VII,

No. 2

CV Budiarti, R Rachmawati - Jurnal Bumi Indonesia, 2013 - lib.geo.ugm.ac.id

Data Wardana & Geovani Meiwanda, 2017. Reformasi Birokrasi Menuju Indonesia

Baru, Bersih dan Bermartabat. Vol. III. No. 1

Page 88: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

97

Habibuddin Siregar, 2011. Analisis Kinerja Aparatur Birokrasi. Vol. 1, No. 1

Henny Juliani, 2019. Perubahan Perilaku Aparatur Sebagai Model Dalam Mewujudkan

Reformasi Birokrasi yang Berkualitas. Vol. 2, No. 1

Jaelan Usman, 2011. Manajemen Birokrasi Profesional Dalam Meningkatkan Pelayanan

Publik”. Vol. 1, No. 2

M. Adian Firnas, 2016. Politik dan Birokrasi: Masalah Netralitas Birokrasi di Indonesia

Era Reformasi. Vol. 6, No. 1

Muhthar, 2010. (Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial) “Efek

Implementasi Kebijakan Reformasi Birokrasi Terhadap Kepuasaan Penerima

Layanan pada PSPA Satria, PSMP Antasena dan BBBD Prof Dr. Soeharso”.

Jurnal PKS Vol. 13 no. 4

Rijel Samaloisa, 2018, Pola Birokrasi Pemerintahan Daerah Yang Adaptif

Dalam Merespon Bencana Alam: Studi Indentifikasi ko-eksistensial

Governing Tsunami di Kepualaun Mentawai : Prosiding Seminar

Nasional Ikatan Ahli Bencana Indonesia IABI Mei 2018

Rohman dkk, Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 5, Hal. 962-971

Syamsul Ma’arif, 2013. Posisi Strategis Birokrasi Dalam Transformasi Government ke

Governance. Vol. 4, No. 2

Dokumen-dokumen lain

Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijkan dan Strategi Nasional

Pengembangan E-Government

Keputusan MENPAN No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umun

Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

Page 89: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

98

Internet

(https://www.jurnal.fisipunija.ac.id tentang mengukur efektivitas sistem informasi

pengaduan perizinan terpadu di lingkungan dinas penanaman modal dan terpadu satu

pintu Provinsi DKI Jakarta)

(https://www.menpan.go.id//site/berita-terkini/babak-baru-sistem-pemerintahan-

berbasis-elektronik)

(https://pmperizinan.jogjakota.go.id/ tentang informasi perizinan yaitu bentuk pelayanan

Perizinan NON-Berusaha dan Perizinan Berusaha)

(https://www.Journal.umy.ac.id tentang efektivitas pelaksanaan pelayanan pengaduan

masyarakat berbasis e-Government)

Page 90: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv
Page 91: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv
Page 92: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv
Page 93: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv
Page 94: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv
Page 95: SKRIPSI PELAYANAN PERIZINAN BERBASIS ELEKTRONIKA ONLINE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ...repo.apmd.ac.id/1298/1/SKRIPSI HAMILA MAKTUBLO.pdf · 2020. 11. 3. · YOGYAKARTA 2020. iv

Wawancara bersama Ibu Rizki Khurniasari, selaku

Kepala Sub Bagian Perencancaan, Evaluasi dan

Pelaporan

Sumber: Data Primer 2020

Wawancara bersama Ibu Wiwin Giri Doriawan,

selaku Kepala Seksi Pendaftaran

Sumber: Data Primer 2020

Wawancara bersama Bapak Muhammad Desi Santoso, selaku Kepala Seksi Pengelolaan Sistem

Teknologi Informasi

Sumber: Data Primer 2020