122
ANALISIS SWOT DALAM STRATEGI MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN GRIYA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MERDEKA BOGOR Skripsi (diajukan untuk memenuhi salah satusyarat memperoleh gelar sarjana sosial) Oleh : MUHDORIN NIM :1112O53000017 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019 M  

Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

ANALISIS SWOT DALAM STRATEGI MEMASARKAN

PRODUK PEMBIAYAAN GRIYA BANK SYARIAH MANDIRI

CABANG MERDEKA BOGOR

Skripsi

(diajukan untuk memenuhi salah satusyarat memperoleh gelar

sarjana sosial)

Oleh :

MUHDORIN

NIM :1112O53000017

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/2019 M

 

Page 2: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

,\\,\ I,ISIS S\\ oT D{I,A\I S-I'R,\ I'I.]CI \1ti}I.\SARK \\PROD(:l\ Pr.r\r Br \\,\ \\ (;RlY'\ BANK St .\ Rt.\t I t\t.\\DIRI

(.A8,\ \C [I I.]RDIK,\ B(X;oR

SKRIPSI

Diajukan Kcpada FakEltas Ilmu Dakwah dan llmu Komu[il€si

[]ntuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjal, Sosial

(S.Sos)

Oleh i

Muhdorin

NIM r 1112053000017

H. llulkxnasir. BA,S.Pd.,U Nl

NII': t9550101 !98J2 100 I

JURAUSAN MANAJtrMEN DAKWAH

KONSENTRASI MANAJEMEN LENIBAGA KEUNGAN

SYARIAH

X'AI'ULTAS ILMU DAKWAII DAN ILMU KOMUNII(dSI

LiNIVERSTTAS ISI,AM NEGERI SYAARIF HIDAYATULLAH

JAIiA.RTA

r 'r40 H / 20r9

 

Page 3: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

PENCIS,\I IA\ PANITIA UJIAN

Sklipsi beljudul A\.\l lSlS S\\'OT DALAM S1'RATECI

PF-\lASAR N PRODLTK PENIBL,\YAAN GRIYA tIANK

SYARIA]I MANDIRI CABANG N1ERDEKA BOGOR telah

diLr]ikan dalam sitl:rLng nunaqasl,ah Faklrltas Ilmu Daklvah dai

Komunikasi Lrnilcrsitas lslam Ncgcri (I-llN) S-v-nril tlidalatullah

Jekurlii pacla hari Kamis tanggal 11 Juli 2019.

Skripsi irli telah diterima sebagai salah satu syarat mcmperoleh

gelar- Sarjanir Sosial (S.Sos) pada Jurusan Manajemen l)aku'ah-

Konsentrasi Lembaga Keuaigan Islam.

Jaka a. 11 Juli 2019

S\dang lltouquslah

Anggota,

Drs. Su oiM.A

\ 1P. I 806I996031001

\ lP. 198 ui109201101l00i

Lili Bariadi. Nl. Si

NIP. 197405 191998031004

Anggota,

1 L MulkanasiL. BA.S.Pd..MNl

NrP. r9550101 198121001

PengLrji

m

M.AK

 

Page 4: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang beftanda tahgan di bawah ini adalah penulis skripsi yang

berjudul "ANALISIS SWOT DALAM STRATf,cIMEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAI\ GRIYA BANKSYARIAq MANDIRI CABANG MERDEKA BOGOR dengan inimenyatakan bahwa :

l. Skipsi ini,merupakan hasil karya asli saya yang di ajukan

untuk memenuhi salah satu percya.atan memperoleh gelar stara

I (satu ) di Universiras Islam Negeri (JIN) SyarifHidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya

cartumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku diUniversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbuki bahwa karya ini bukan hasil

karya asli saya atau merupakan hasiljiplakan dari karya orang

lain, maka saya bersedia menerimasanksi yang berlaku di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Bogor, 5 Juli2019

Muhdorin

NIM r 1120530000r7

 

Page 5: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

i

ABSTRAK

Muhdorin (1112053000017) “Analisis SWOT Strategi

Pemasaran Produk Pembiayaan Griya(Studi Pada PT.Bank

Syariah Mandiri cabang merdeka bogor)’’, Program stara I (SI)

Konsentrasi Manajemen Lembaga Keuangan Syariah, Program

Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Kominikasi,

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.

Penelitian ini adalah penelitian empiris yang dilakukan pada tahun 2019

yang bertujuan untuk mengetahui praktek makanisme pembiayaan griya

pada Bank Syariah Mandiri dan mengetahui hasil analisa Kekuatan

(Strenght), Kelemahan (Weaknes), Peluang (Opportunity) dan

Tangtangan (Threat) serta rancangan strategi untuk mengukur seberapa

besar potensi peningkatan pembiayaan produk griya Bank Syariah

Mandiri (BSM).

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penulis

menggambarkan permasalahan yang didasari pada data-datayang ada

lalu di analisis lebih lanjut kemudian diambil suatu kesimpulan. Teknik

pengumpulan data pada penelitian ini penulis melakukan obsrvasi

langsung ke Bank Syariah Mandri Cabang Bogor Merdeka untuk

memperoleh informasi atau data, dalam hal ini penulis melakukan

wawancara pribadi dengan staf pengelola pemasaran produk

pembiayaan griya Syariah Mandiri Saudara Resya. Sedangkan untuk

melengkapi data-data yang diperlukan diperolah dari dokumentasi yang

berkaitan dengan penelitian ini.

Kata kunci : Analisis SWOT Produk Pembiayaan Griya

 

Page 6: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.

Yang telah mengatur, membimbing semua hamba-Nya, sekaligus

ketentuan hidup yang harus dilakukan sebagai mahlik hidup yang

harus dilakukan sebagai mahluk ciptaan-Nya senantiasa

memberikan berbagai nikmat keada insan semua. Semoga dengan

kenikmatan iman, Islam, dan ihsan selalu tersimpan dalam diri

kita sebagai cerminan manusia yang bertakwa.

Alhamdulillahirobbil’alamin, akhirnya penulis dapet

menyelesaikan yang berjudul “Analisis SWOT Bank Syariah

Mandiri (BSM) Cabang Bogor Tengah Dalam kredit Pembiayaan

Rumah (KPR) dengan baik yang disusun untuk memenuhi

persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah jakarta

Penulis menyadari bahwa skripsi ini terselesaikan bukan

semata-mata dari dari pribadi penulis, namun berkat pertolongan

Allah SWT. Dan bantuan dari semua pihak yang turut andil

dalam memberikan Do’a, moril, serta keikhlasan dalam

membimbing penulis. Oleh karena itu hanya ucapan terimakasih

yang sebesar-besarnya yang dapat penuis hatur kan terutama

kepada kedua orang tua yang telah memberikan doa. Tidak lupa

pula saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Jakarta

 

Page 7: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

iii

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA., dan Drs. Sugiharto,

M.A selaku Ketua dan Sekertaris jurusan Manajemen

Dakwah

3. Drs.Study Rizal L.K. M.A selaku Dosen

Pembimbing Akademik

4. H. Mulkanasir, BA, S.Pd., MM., selaku Dosen

pembimbing dalam penyusunan skripsi dan juga

telah meluangkan waktu untuk membimbing,

mengoreksi, menyemangati,serta mengarahkan

penulis.

5. Seluruh Tim Penguji Sidang Munaqasah baik Ketua

Sidang, penguji I/II, Skertaris dan pembimbing.

6. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, terutama dosen-dosen di Prodi

Manajemen Dakwah Kosentrasi Manajemen

Lembaga Keuangan Syariah yang telah memberikan

ilmu dan nasihatnya kepada penulus.

7. Orang tua penulis, Bapak H. Umar (Alm) dan Ibu

Maryam. Terima kasih tiada terhingga atas

dukukangan moril dan material serta doa yang selalu

dipanjatkan sehingga ananda diberi kelancaran dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Saudara-saudariku tercinta, kakak-kakak penulus;

Jalaludin, Ikmaliah, Mae Sarah, terima kasih atas

segala fasilitas yang diberikan dan doa sehingga saya

bisa menyelesaikan kuliah ini.

 

Page 8: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

iv

9. Sahabat-sahabat terdekat Dede Awaludin, Bahrul,

Amri, Eka syaripudin yang senantiasa memberi

dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

10. Keluarga Manajemen Dakwah Khususnya Keluarga

MD angkatan 2012 yang telah membantu dan

menginspirasi penulis dalam menyusunskripsi.

Bogor, 5 juli 2019

Muhdorin

 

Page 9: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................ i

KATA PENGANTAR .......................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................... V

DAFTAR TABEL ................................................................ vii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................... 1

B. Pembatasan Masalah ........................................... 5

C. Perumusan Masalah ............................................ 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................... 6

E. Metodologi Penelitian ......................................... 7

F. Tinjauan Pustaka ................................................. 11

G. Sistematika Penulisan ......................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Teori Pembiayaan ................................................ 16

1. Pengertian pembiayaan ................................. 16

2. Penilaian pemberian pembiayaan .................. 20

3. Tujuan dan Manfaat pembiayaan .................. 27

B. Strategi Pemasaran .............................................. 28

1. strategi marketing ............................................ 30

2 Marketing dalamislam ...................................... 44

3. nilai penjuan ................................................... 47

C. Analisis SWOT ................................................... 50

1. Pengertian Analisis SWOT ........................... 50

2. Fungsi, manfaat dan Analisis SWOT ............ 52

D. Makanisme dan ancangan strategi Analisis SWOT

............................................................................. 54

1. Makanisme SWOT ........................................ 54

2. Ancangan Strategi analisis SWOT ................ 59

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH

MANDIRI

A. Profil dan sejarah berdirinya PT. Bank Syariah

Mandiri ................................................................ 64

 

Page 10: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

vi

B. Visi dan Misi Perusahaan ................................... 66

C. Kegiatan Utama Perusahaan ............................... 67

D. Produk dan Layanan Perusahaan......................... 68

E. Struktur dan Uraian tugas jabatan ....................... 74

F. Akad yang di pakai di Bank Syariah ................... 85

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A.Makanisme Pembiayaan griya ............................. 91

B. kemudahan prosedur ........................................... 93

BAB V PEMBAHASAN

A. Analisis Matrik SWOT Produk pembiayaan griya

Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor Merdeka .. 96

1. Kekuatan (Strengs) ....................................... 96

2. Kelemahan (Weaknesses) ............................ 99

3. Peluang (Opportunities) ............................... 99

4. Ancaman (Threats) ....................................... 101

B. Ancangan Strategi Peningkatan Pembiayaan griya

Bank Syariah Mandir .......................................... 102

1. Strategi Strenght Opportunity (S-O) ............. 103

2. Strategi strenght Threat (S-T) ....................... 104

3. Strategi Weaknes Opportunity (W-O) ......... 104

4. Strategi Weaknes Threat (W-T) ................... 104

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................... 106

B. Saran ................................................................... 107

DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 108

LAMPIRAN .......................................................................

 

Page 11: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan antara Bunga dan Bagi Hasil

Tabel 2.2 Makanisme Relavasi Data

Tabel 2.3 Strategi IFAS/EFAS

Tabel 5.4 Matrik SWOT

 

Page 12: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 2 Surat Keterangan Izin Penelitian Skripsi

Lampiran 4 Wawancara Pegawai PT. Bank Syariah Mandiri

Cabang Bogor Merdeka

Lampiran 5 Dokumentasi Wawancara

 

Page 13: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari, bank memainkan

peranan yang sangat penting. Apalagi sejak semakain

berkembangnya masalah ekonomi. Bank merupakan lembaga

keuangan yang tugasnya menghimpun dana dari masyarakat

dan menyalurkan kembali kepada masyarakat serta

memberikan jasa lainya, baik hanya menghimpun dana, atau

hanya menyalurkan dana, atau kedua-duanya menghimpun

dan menyalurkan dana dengan tujuan memperolah

keuntungan.1

Di Indonesia, regulasi mengenai bank syariah

tertuang dalam UU No. 21 Tahun 2018 tentang perbankan

syariah. Bank syariah adalah bank yang menjalankan

kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah dan menurut

jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah, Unit Usaha

Syariah, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Bank syariah bukan sekedar bank bebas bunga, tetapi juga

memiliki orientasi pencapaian kesejahteraan.

Salah satu bank syariah yang hadir eksis di Indonesia

adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) hadir sebagai bank

yang mengkombinasikan idualisme usaha dengan nilai-nilai

rohani yang melandasi operasinya. Harmoni antara

1 Kasnir, Manajemen Perbankan, (Jakarta Grafindo Persada,

2003), h. 11.

 

Page 14: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

2

idualisme usaha dan nilai nilai rohani inilah yang menjadi

salah satu keunggulan PT. Bank Syariah Mandiri (BSM)

sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia. Pada tahun

2015, Bank Syariah Mandirimemperoleh predikat sebagai

bank syariah terbaik dari majalah infobankbahkan peringkat

yang diraih mengalami peningkatan dan menjadi leader dari

perbankan syariah lainya. Bank Syariah Mandiri juga

memperoleh service exellence award 2015, diberikan oleh

majalah infobank yang bekerjasama dengan Marketing

Research Indonesia (MRI).

Sampai dengan tahun 2015, Bank Syariah Mandiri

(BSM) telah memiliki 136 kantor cabank, 469 kantor cabang

pembantu, dan 60 kantor kas diseluruh Indonesia. Adapun

produk yang ditawarkan Bank Syariah Mandiri pada saait ini

salah satunya adalah pembiayaan. Pembiayaan adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan

dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antar

bank dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak yang

dibiayaai untuk mengembalikan uang atau tagihantersebut

setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi

hasil.2

Orientasi pembiayaan yang diberikan Bank Syariah

Mandiri adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan

nasabah Bank Syariah Mandiri, sedangkan sasaranya adalah

semua sektor ekonomi untuk usaha seperti, pertanian,

industri, rumah tangga, perdagangan dan jasa.

2 Ibid, h. 73

 

Page 15: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

3

Standar yang diinginkan untuk memenuhi sebuah

pembiayaan yang berkualitas perlu diketahui oleh pihak

bankdan nasabah. Hal ini dimagsudkan supaya terdapat

persamaan presepsi atas suatu pembiayaan sehingga dapat

mempermudah jalanya pembiayaan pada waktu mendatang.

Sebuah solusi untuk mempermudah hal tersebut adalah dengan

memasarkan produk tersebut kepada masyarakat dengan

berbagai strategi marketing yang berkualitas pula.

Marketing ini sangat diperlukan perbankan maupun

badan usaha yang lain, kegiatan marketing dilaksanakan mulai

pada perencanaan penentuan produk, harga, distribusi, dan

cara mempromosikanya dengan magsud memuaskan

kepentingan nasabah. Dalam kegiatan marketing sangat

diperlukan konsep strategi . strategi inilah yang kemudian

digunakan untuk memenuhi tujuan bank, baik jangka pendek

maupun jangka panjang, sterategi yang tepat harus disesuaikan

dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah.

Strategi marketing perbankan kini dilakukan secara

terpadu sebagai usaha untuk memuaskan keinginan nasabah

secara umum strategi marketing dilakukan dengan menerapkan

marketing mix (bauran pemasaran), yang terdiri dari product

(produk), price (tempat), promotion (promosi). Marketing mix

sangat menentukan keberhasilan dalam merebut pasar.

Strategi marketing merupakan ujung tombak bagi bang

untuk mengenalkan dan memasarkan keunggulan produk-

produknya. Tetapi strategi marketing tidak akan optimal bila

produk yang ditawarkan kurang memiliki daya saing

 

Page 16: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

4

dibandingkan dengan produk pesaing. Untuk meningkatkan

daya saing, Bank Syariah kini tengah melakukan berbagai

inivasi produknya, baik itu produk yang berkaitan dengan dana

maupun pembiayaan.

Suatu produk produk yang dikeluarkan pasti

mempunyai keunggulan, kelemahan tersendiri, untuk menilai

keunggulan dan kelemahan tersebut biasanya menggunakan

analisis SWOT atau penelitian. Analisis SWOT di anggap

mampu menilai suatu perusahaan. Tujuan dilakukanya analisis

SWOT ini, adalah untuk melakukan penilaian terhadap produk

pembiayaan BSM. Maka fungsi analisis SWOT dan strategi

kompetitip yang dimiliki prusahaan yang dilakukan melalui

analisis terhadap kondisi internal perusahaan yng dilakukan

melalui analisis terhadap kondisi eksternal perusahaan. Tehnik

analisis SWOT pada dasarnya merupakan suatu teknik untuk

mengenalai berbagai kondisi yang menjadi basis bagi

perencanaan strategi.3

Tujuan dilakukan anaisis SWOT ini, walau ada unsur

subyektif, adalah untuk melakukan diagnose produk sehingga

bisa dilakukan prognosa yang tepat terhadap produk yang

dimiliki. Langkah awal yang bisa di kembangkan adalah

menginvertasi faktor internal yang ada pada perbankan.

Keberadaan faktor internalinilah yang akan menggambarkan

3 Prof. H.A. Jajuli dan Drs.Yadi janwari, M.Ag, lembaga-

lembaga perekonomian Umat : sebuah per kenalan , (PT. Raja

Grafindo persada, 2002) h.183

 

Page 17: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

5

bagaimana kondisi rill BSM dalam mengembangkan

produknya.4

Dengan mengunakan analisis SWOT akhirnya bisa

dirumuskan faktor kunci sukses yang mungkin dimiliki BSM-

BSM di Indonesia.faktor kunci suksen ini penting sekali sebab

akan memberikan informasi bagaimana sebenernya profil

keunggulan bersaing (Convetitive Advantage Profil ) yang

mempunyai suatu perbankan Syariah. Langkah selanjutnya

dalam menganalisis SWOT Adalah menginvertasikan faktor

eksternal.saat ini, peluang BSM untuk mengembangkan

produknya terbuka lebar sebab pemerintah telah berpihak pada

ekonomi Islam yang melibatkan Majlis Ulama Indonesia.

Namun, demikian tantangan yang dihadapinya juga semakain

kompleks. Tantangan itu berupa ketatnya persaingan pada

bisnis mendatang karena selain diperlukan modal yang tidak

sedikit langkah pengembangan produk akan berhadapan

langsung dengan perbangkan konvensional yang telah mapan

dan lebih berpengalaman.5

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk

membuat penelitian dengan judul “Analisis SWOT dalam

Strategi Memasarkan Produk Pembiayaan Griya Bank

Syariah Mandiri Cabang Merdeka Bogor”

B. Pembatasan Masalah

4 karnaen A Perwaatmadja, Membumikan Ekonomi Islam di

Indonesia, h. 213 5 Muhammad Luthfi Al-Hamidi, jejak-jejak ekonomi

Syariah, h.88

 

Page 18: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

6

Agar penelitian lebih terarah dan sesuai dengan

maksud penulis yang akan dilakukan, maka perlu adanya

pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalahnya yaitu:

2.Tempat penelitian PT. Bank Syariah Mandiri cabang

bogor Merdeka

3. Memasarkan Produk Bank Syariah Mandiri cabang

Merdeka bogor

C. Rumusan Masalah

a. Bagaimana strategi Bank Syariah Mandiri Cabang

Merdeka Bogor dalam memasarkan produk

pembiayaan Gria

b. Bagaimana analisis SWOT Produk Pembiayaan

Griya Bank Syariah Mandiri Cabang Merdeka

Bogor

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam

penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui Strategi Bank Syariah Mandiri

Cabang Merdeka Bogor dalam Memasarkan Produk

Pembiayaan Griya

b. Untuk mengetahui Analisis SWOT Produk

Pembiayaan Griya Bank Syariah Mandiri Cabang

Bogor

2. Manfaat Penelitian

1) Bagi akademis

 

Page 19: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

7

Dari hasil penelitian ini akan menambah

referensi bagi mahasiswa sebagai penjunjang

untuk melanjutkan penelitian berikutnya.

2) Praktis

Diharapkan dapat menjadi bahan masukan

yang berarti bagi PT. Bank Syariah Mandiri

Cabang Merdeka Bogor dalam hal antisipasi untuk

mengurangi terjadinya kredit bermasalah

E. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Pada penyusunan skripsi ini, penulis

menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. yaitu

dengan menggunakan penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa dengan kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Untuk memahami istilah kualitatif ini, perlu kiranya

dikemukakan teori menurut Bogdan dan Taylor

mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif kata-kata

tertulis dari perilaku orang-orang yang diamati. Dengan

memilih metode kualititatif ini, penulis mengharapkan

dapat memperoleh data yang lengkap dan akurat.6

Ditinjau dari sifat penyajian datanya, desain yang

6Lexy J Mleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, Cet. ke-11, 2000), h. 3.

 

Page 20: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

8

digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif, yang mana metode deskriptif merupakana

penelitian yang tidak menguji hipotesis atau prediksi.7

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi atau pengamatan

Observasi atau pengamatan adalah metode

pengumpulan data yang digunakan untuk

menghimpun data penelitian, data-data penelitian

tersebut dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti

bahwa data tersebut dihimpun melalui

pengamatan panca indra. Metode ini adalah awal

langkah penulis untuk mengetahui kondisi

objektif mengenai objek penelitian.

b. Wawancara

Wawancara ialah tanya jawab lisan

antara dua orang atau lebih secara langsung.

Penulis mengadakan komunikasi langsung dan

mengajukan beberapa pertanyaan ke beberapa

pihak yang bersangkutan baik secara lisan

maupun tulisan dan mendengarkan langsung

keterangan-keterangan atau informasi dari PT.

Bank Syariah Mandiri Cabang Merdeka Bogor.

peneliti sebagai pelengkap data dalam hasil

penelitian kelak yaitu dengan melakukan

7Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi

Dilengkapi Contoh Analisis Statistik, (Bandung: PT.

Rosdakarya, 2002), h. 24.

 

Page 21: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

9

wawancara dengan pejabat yang berwenang

untuk memperoleh data yang benar-benar dapat

dipertanggung jawabkan kebenarannya.

c. Dokumentasi,

Dokumen adalah pengambilan data

yang diperoleh melalui data-data, arsip-arsip, dan

gambar-gambar ataupun bentuk lainnya.8 Dalam

penelitian ini, dokumen yang digunakan adalah

bersumber dari pengurus PT. Bank Syariah

Mandiri Cabang Merdeka Bogor. Selanjutnya

dari data-data yang didapat penulis berusaha

untuk memaparkan kerangka mengenai obyek

studi yang ditulis.

3. Teknik Analisa Data.

Kelanjutan dari mengolah data, penulis

melakukan analisis dengan menggunakan metode

deskriptif kualitatif, yaitu penulis menganalisis data

berdasarkan informasi-informasi yang diperoleh dari

hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi.

Dengan cara memaparkan semua data yang diproleh

8Husaini Usman dan Purnonomo Setiady Akbar,

Metodologi. Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet.2,

2009), h. 69.

 

Page 22: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

10

dari hasil penelitian kemudian diklarifikasi secara

sistematis dan diambil kesimpulan dari data tersebut.9

4. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah PT.

Bank Syariah Mandiri Cabang Merdeka Bogor.

Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Analisis

swot pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Merdeka

Bogor.

5. Sumber Data

Secara garis besar data dalam penelitian ini

berupa data primer dan data sekunder :

a. Data Primer

Diambil dengan melakukan wawancara

dengan pengurus PT. Bank Syariah Mandiri Cabang

Bogor Tengah yaitu pada bagian Manajer Regional

Financing Operation (RFO).

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tersusun

dalam bentuk dokumen-dokumen, yang menjadi

data sekunder dalam penelitian adalah buku-buku,

jurnal, makalah, website, dan sumebr informasi

lainya yang memiliki relevansi dengan masalah

penelitian sebagai bahan penunjang penelitian.

9Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian;Suatu

Pendekatan Praktek, (Jakarta: Bulan Bintang, Cet.9, 2003),

h.11.

 

Page 23: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

11

6. Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis membatasi

waktu penelitian pada bulan Oktober – November

2018 Dalam Penelitian ini penulis melakukan

penelitian di PT Bank Syariah Mandiri Cabang

Bogor.

7. Pedoman Penulisan

Dalam penulisan ini, penulis berpedoman

dan mengacu kepada buku “Pedoman Penulisan

Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Desertasi) yang

Diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta”. yang diterbitkan oleh SK.

Rektor Kc : 507 /2017 cet. Ke-2.

F. Studi Terdahulu

1. M. Nu’im dengan judul “Mekanisme Kredit

Pemilikan Rumah (KPR) BNI Syariah Kantor

Cabang Pembantu UIN Dalam Upaya Mewujudkan

Kepimilikan Rumah Bagi Masyarakat”. Skripsi.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, tahun

2015. Nu’im meneliti tentang Mekanisme pengajuan

KPR di Bank BNI Syariah BNI Syariah Kantor

Cabang Pembantu UIN.

 

Page 24: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

12

a. Persamaan

Sama-sama membahas tentang Syariah.

b. Perbedaan

Nu’im membahas tentang makanisme

pengajuanya, sedangkan penulis membahas

tentang analisis SWOT.

2. Nabila Fatmasari dengan judul “Analisis Sistem

Pembiayaan KPR Bank Konvensional Dan

Pembiayaan KPRS Bank Syariah (STUDI

KASUS Bank BTN Dengan Bank

MUAMALAT)”.Jurnal. Universitas Negeri

Surabaya, tahun 2014.

a. Persamaan

Sama-sama membahas tentang pembiayaan

b. Perbedaan

Nabila meneliti tentang perbandingan sistem

pembiayaan KPR Konvensional dengan KPR

Syariah, sedangkan penulis meneliti tentang

Analisis SWOT Produk Bank Syariah Mandiri

3. Ratna Ningrum dengan judul “Implementasi

Kredit Pemilikan Rumah Syariah (KPRS) di

Indonesia”. Skripsi. Mahasiswa Fakultas Syariah,

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, tahun

2009.

a. persamaan

Sama-sama membahas tentang KPR

b. perbedaan

 

Page 25: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

13

ratna membahas tentang implementasi KPR

Syariah di Indonesia, sedangkan penulis

membahas tentang strategi produk pemasaran

bank syariah

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan diperlukan dalam

membahas hasil penelitian. Untuk memudahkan

penulisan, penulisan ini terdiri dari lima bab yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai latar

belakang masalah, pembatasan masalah dan

perumusan masalah, Tujuan dan manfaat

penelitian, Metodologi penelitian, Tinjauan

Pustaka, Sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Landasan teori pada bab II ini menjelaskan

tentang pengertian pembiayaan, strategi

marketing, pengertian analisis SWOT,

fungsi dan tujuan Alisis SWOT.

BAB III GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH

MANDIRI CABANG MERDEKA

BOGOR

Pada bab ini menjelaskan sejarah, visi, misi

dan tujuan PT Bank Syariah Mandiri

Cabang merdeka Bogor, struktur organisasi

PT Bank Syariah Mandiri Cabarng Bogor

 

Page 26: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

14

Tengah, Produk-Produk, PT Bank Syariah

Mandiri Cabarng merdeka Bogor.

BAB IV ANALSIS DATA DAN TEMUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang strategi

marketing dalam memasarkan produk

pembiayaan Bank Syariah Mandiri

BAB V PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang

metode analisis SWOT dalam memasarkan

produk pembiayaan Bank Syariah Mandiri

cabang Merdeka Bogor.

BAB VI PENUTUP

Pada bab ini adalah bab terakhir yang

memuat kesimpulan dari hasil penelitian

yang telah dilakukan penulis da penulis

memberikan saran yang berkaitan dengan

permasalahan yang dibahas untuk

memperoleh informasi, dan memberikan

solusi atas permasalahan tersebut yang

kemudian diakhiri dengan daftar putaka

dan lampiran-lampiran.

 

Page 27: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

15

 

Page 28: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

16

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. TEORI PEMBIAYAAN

1. Pengertian pembiayaan

Pengertian pembiayaan menurut Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 adalah penyedian

dana atau tagihan yang dipersamakan dengan hal itu berupa:

a. Transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan

musyarakah;

b. Transaksi sewa-menyewa dalambentuk ijarah atau sewa

beli dalam bentuk ijarah muntahiya bitamlik;

c. Transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah,

salam dan istisnha;

d. Transaksi pinjam-meminjam dalam bentuk piutang qard;

dan

e. Transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah

untuk transaksi multi jasa.

Berdasarkan persetujuan atau kesepakan antara Bank

Syariah dan/atau UUS dan pihak lain yang mewajibkan

pihak yang dibiayai dan/atau diberi fasilitas dan untuk

mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu

 

Page 29: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

17

tertentudengan imbalan ujrah, tanpa imbalan atau bagi

hasil.10

Sedangkan definisi pembiayaan menurut

Muhammada Syafi’i Antonio sebagai salah satu tugas

pokok bank adalah pemberian fasilitas penyedian dana

untuk memenuhikebutuhan pihak-pihak yang merupakan

defisit unit.11

Pembiayaan atau dengan kata lain financung

menurut Muhammad yaitu pendanaan yang diberikan oleh

suatu pihak kepda pihak lain untuk mendukung investasi

yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri atau

lembaga.12

Pembiayaan dapat dijadikan salah satu fungsi

intermediary Bank Syariah menyalurkan dana yang telah

dikumpulkan dari surplus unit melalui suatu kesepakatan

dalam jangka waktu tertentu dikembalikan dengan imbalan

atau bagi hasil.

Dalam istilah teknisnyapadaperbankan syariah

pembiayaan disebut sebagai aktiva produktif. Sesuai

dengan ketentuan Bank Indonesia aktiva produktif adalah

penanaman dana Bank Syariah baikdalam rupiahmaupun

valuta asing dalam bentuk pembiayaan, piutang, qardh,

surat berharga syariah, penempatan, penyertaan modal,

penyertaan modal sementara, komikmen dan kontijensi

10

UU No. 21 Tahun 2008 sebagai revisi UU No.

10 Tahun 1998 Tentang Perbankan Syariah 11

Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah: dari teori

ke praktik, (jakarta:gema Insani Press, 2001), h. 160 12

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah,

(Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005), H.17.

 

Page 30: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

18

pada rekening administratif serta Sertifikat Wadi’ah Bank

Indonesia ( Peraturan Bank Indonesia No. 4/7/PBI/2003

tanggal 19 Mei 2003 ).13

Dalam aktivitas pembiayaan bank syariah akan

menjalankan berbagai teknik dan metode, penerapanya

tergantung pada tujuan dan aktivitas. Makanisme perbankan

syariah yang berdasarkan prinsip mitra usaha, adalah bebas

bunga. Olehkarena itu soal membayarkan bunga kepada

depositor atau pembebadan suatu bunga dari pada nasabah

tidak timbul.

Tabel 2.1

Tabel Perbedaan Antara Bunga dan Bagi Hasil14

BUNGA BAGI HASIL

a. Pentuan bunga dibuat

pada waktu

akad dengan asumsi

harus slalu

untung

1. `penentuan besarnya

rasio/nisbah bagi

hasil dibuat pada

waktu akad dengan

berpedoman pada

kemungkinan

untung rugi.

b. Besarnya 2. Besarna rasio bagi

13

Ibid. 14

Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Prakteik, h.61.

 

Page 31: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

19

persentaseberdasarkan

pada jumlah uang

(modal) yang

dipinjamkan.

hasil berdasarkan

jumlah keuntungan

yang diperoleh.

c. Pembayaran bunga

tetap seperti yang

dijanjikan tanpa

pertimbangan apakah

proyek yang dilankan

oleh pihak nasabah

untung atau rugi.

3. Bagi hasil

bergantung pada

keuntungan proyek

yang dijalankan.

Bila usaha merugi,

kerugian ditanggung

bersama oleh kedua

belah pihak.

d. Jumlah pembayaran

bunga tidak meningkat

sekalipun jumlah

keuntungan berlipat

atau keadaan ekonomi

sedang “booming”.

4. Jumlah pembagian

laba meningkat

sesuai dengan

peningkatan jumlah

pendapatan

e. Eksistansi bunga

diragukan (kalau tidak

dikecam) oleh semua

Agama, termasuk

Islam.

5. Tidak ada yang

meragukan

keabsahan bagi

hasil

2. Penilaian Pemberian Pembiayaan

 

Page 32: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

20

Dalam pendanaan kepada nasabah dalambentuk

pemberian pembiayaan, ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan berkaitan dengan penilaian penilaian

pembiayaan, oleh karena itu layak atau

tidaknyapembiayaan yang diberikan akan sangat

mempengaruhi stabilitas keunganbank. Menurut Raharja15

,

penilaian pembiayaan harusmemiliki kriteria sebagai

berikut:

1. Keamanan Pembiayaan ( safety ).

Harusbenar-benar diyakini bahwa kredit tersebut

dapat dilunasikembali.

2. Terarahnya tujuan penggunaan pembiayaan

(suitability)

Pembiayaan akan digunakan untuk tujuan yang

sejalan dengan kepentingan masyarakat atau

setidaknya tidak bertentangan dengan peraturan

yang belaku.

3. Menguntungkan.

Pembiayaan yang diberikan mengntungkanbagi

bank maupun bagi nasabah. Menurut sinungan16

,

metode lain yang dapat digunakan untuk

menentukan nilai kredit adalah dengan

menggunakan nilai formula 4P, yaitu :

1. Personality

15

Raharja Pratama, Uang dan Perbankan, ( jakarta, PT

Rineka Cipta, 1997 ) Cet.3 16

Sinungan, Muchdarsyah. Manajemen Dana Bank,

(Jakarta, Bumi Askara, 1993) cet.3,

 

Page 33: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

21

Bank mencari data tentang kepribadian sipeminjam

seperti riwayat hidupnya (kelahiran, pendidikan,

pengalaman, usaha/pekerjaan, dan sebaginya), hobinya,

keadaan keluarga, (istri,anak), social standing

pergaulan dalammasyarakat seta bagaimana pendapat

masyarakat tentang diri si peminjam) serta hal-hal lain

yang erat hubunganya dengan kepribadian si

peminjam.

2. Purpose

Mencari data tentang tujuan atau keperluan

pengguanaan kredit. Apakah akan diperguanakan untuk

berdagang, berproduksi membeli rumah. Dan apakan

tujuan penggunaan kredit itu sesuai dengan line of

business kredit bank bersangkutan. Misalnya,

keperluan atau tujuan untuk perlengkapan sedangkan

line of business bank justru dalam bidang pertanian.

3. Prospect

Yang dimagsud dengan prospek adalah harapanmasa

depan dari bidang usaha atau kegiatan usaha si

peminjam. Ini dapat diketahui dari perkembangan

usaha si peminjam selama beberapa bulan / tahun.,

perkembangan keadaan ekonomi perdagangan, keadaan

ekonomi atau atau perdagangan sektor usaha si

peminjam, kekuatan keuntungan perusahaan yang

dibuat dari learning power (kekuatan pendapatan atau

keuntungan) masalalu dan perkiraan masa mendatang.

 

Page 34: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

22

4. Payment

Mengetahui bagaimana pembayaran kembali pinjaman

yang akan diberikan.halini dapat diproleh dari

perhitungan prospek, kelancaran penjualan dan

pendapatan sehingga dapat diperkirakan kemampuan

pengambilan pinjaman ditinjau dari waktu serta jumlah

pengambilanya.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi

resiko penilaian kredit 17

antara lain :

1. Character

Watak ( character ), yang dimagsud adalah

kepribadian, moral dan kejujuran dari ada pemohonan

peminjaman. Apakah ia nantinya akan memenuhi

kewajiban dengan baik yang timbul dari perjanjian

kredit yang akan diadakan. Hal ini menyangkut sejauh

mana kebenaran dari keterangan-keterangan yang

diberikan pemohon tentang data-data perusahaanya.

Bank juga menyelidiki asal-usul sipemohon, misalnya

tentang keroyalan sidebitur dan juga keadaan masa

lalunya apakah ia pernah terlibat blacklist.

2. Capasity

Kemampuan ( capasity ), dimagsud sebagai

kemampuan mengendalikan, memimpin, menguasai

bidang usahanya, kesungguhanya dan melihat

17

Raharja Pratama, Uang dan Perbankan,

(Jakarta, PT Rineka Cipta,1997) Cet.3, h.95.

 

Page 35: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

23

perspektif masa depan sehingga usahanya berjalan

dengan baik dan memberikan untung. Capasity adalah

analisis untuk mengetahui kemampuan nasabah dalam

membayar pinjaman. Dari penilaian ini terlihat

kemampuan nasabah dalam mengelola bisnis,

kemampuan ini di hubungkan dengan latar belakang

pendidikan dan pengalamanya selama ini dalam

mengelola usahanya, sehingga akan terlihat

“kemampuannya” dalam mengembalikan pinjaman

yang disalurkan, capasity sering juga disebut dengan

nama Capability.18

Definisilain tentang capasity adalah

menggambarkan tentang kemampuan seorang

langganan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban

finansialnya. Suatu estimasi yang dianggap cukup baik

diperoleh dengan menilai posisi likuiditas dan proyeksi

cash flowdari calon langganan.19

Capasity

menyangkutkempuan pemimpinperusahaan beserta

stafnya, baik dalam kemampuan manajemen

maupunkeahlian dalam bidang ushanya. Untuk itu

Bank harus memperhatikan :

a. Angka-angka hasilproduksi

b. Angka-angka penjualan dan pembelian

18

Kasmir Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta, PT

Grafindo Persada, 2003 ), h.118 19

Syamsudin, Lukman, Manajemen Keuangan

Prusahaan, konsep Aplikasi Dalam: Perencanaan,

Pengawasan, dan Pangambilan keputusan, (Jakarta, PT Raja

Grafindo Persada, 2007), h.31.

 

Page 36: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

24

c. perhitungan rugi laba prusahaan saat ini dan

proyeksinya

d. data-datafinansial di wakti-waktu yang lalu,

yang tercermim didalam laporan keuangan

prusahaan,sehingga dapat diukur kemampuan

perusahaan calon penerima kredit untuk

melaksanakan rencan diwaktu yang akan

datang.20

Capasity adalah kempuan yang dimiliki calon nasabah

dalam menjalankanusahanya guna menjalankan laba

yang di harapkan. Kegunaan dari penilaian ini adalah

untuk mengetahui / mengukur sampai sejauh mana

nasabah mampu untukmengembalikan atau melunasi

utang-utangnya ( ability to pay ) secara tepat waktu dari

usaha yang diperolehnya.21

3. Capital

Modal (Capital) disyaratkan disini debitur agar

mempunyamodal sendiri, tidak hanya mengandalkan

pinjaman pada bank. Data-data modal dilihat dari

neraca debitur.

4. Conditional

20

Munawir, S, Analisa Laporan Keuangan, (

Yogyakarta, Liberty, 2004 ) 21

Rivai, Vietzhal, dan Andrea pratama Vietzhal ,

Credit Manajemen Hand Book, Teori Konsep, Prosedur dan

Aplikasi panduan Praktis Mahasiswa, Bankir dan Nasabah,

(Jakarta PT Raja Grafindo persada, 2007)

 

Page 37: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

25

Kondisi ekonomi ( Condition of Economic ), adalah

tentang keadaan situasi ekonomi pada waktu dan jangka

tertentu,dimana kredit dapat diberikan kepada

debitur,kemudian dijelaskan lebih lanjut bahwa pada

asasnya kelima unsur tersebut mengandung tiga faktor

pokok yaitu :

a. Faktor subyektif (modal).

b. Faktor obyektif yang berkenaan dengan organisasi

administrasi, modal dan keadaan ekonom.

c. Faktor yuridis yang berkenaan dengan struktur dari

badan usaha penerima kredit.

Faktor-faktor diatas kemudian oleh pihak bank

akan dibuat dalam satu formulir yang telah

disediakan dimana merupakan data-data yang

wajib diisi oleh pemohon pembiayaan.

5. Collateral

Jaminan (Collateral), diartikan sebagai kekayaan atau

orang yang dapat di ikat sebagai jaminan kepastian

pelunasan hutang dibelakang hari, kalau dibetur tak

melunasi hutangnya. Pada dasarnya yang memberi

pembiayaan tentumenghendaki jaminan berada

ditanganya yang mudah dijadikan uang untuk dapat

menutup pinjaman karena tidak dilunasi oleh si

peminjam tersebut. Jaminan yang diberikan oleh calon

nasabah baik yang bersifat fisik maupun non fisik.

Jaminan hendaknya melebihi jumlah pinjaman yang

 

Page 38: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

26

diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahan dan

kesempurnaanya, sehinggaterjadi suatu masalah, maka

jaminan yang akan dititipkan dapat digunakan sepat

mungkin.

Collateral dalam kreditan merupakan hal terpenting,

terutama dalam fungsinya untuk pengamanan apabila

pembiayaan yang diberikan tersebut mengalami

kegagalan.22

Oleh karena itu syarat yang diminta oleh

kreditur ialahsupaya debitur itu menguasai dan

menyimpan jaminan, agar supaya pada waktu yang

diperlukan benda atau harta jaminan dapat dijadikan

uang oleh debitur sendiri.

3. Tujuan dan Manfaat Pembiayaan

Perberian suatu fasilitas kredit mempunyai tujuan

tertentu, kredit tersebut tidak akan terlepas dari misi bank

tersebut didirikan. Adapun tujuan utama dari pemberian

suatu pembiayaan antara lain

1. Mencari keuntungan yaitu untuk memperoleh dari

pemberian kredit tersebut, hasil tersebut terutama

dalam bentukbunga yang diterima oleh bank

sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit

yang dibebankan kepada nasabah.

2. Membantu usaha nasabah yang memerlukan dana,

baik dana investasi maupun dana modal kerja.

22

Thomas, Suyanto, et, Kelembagaan Perbankan,

(Jakarta, Granmedia Pustaka Utama, 1996), Edisi II, h.19.

 

Page 39: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

27

3. Membantu pemerintan bagi pemerintahan semakin

banyak pembiayaan yang disalurkan oleh pihak

perbankan, maka semakin baik, mengingat

semakin banyak kredit berarti adanya peningkatan

bangunan diberbagai sektor.23

Dilihat dari tujuan diatas dapat disimpilkan

bahwa pemberian suatu pembiayaan tidak hanya

menguntungkan bagi satu sisi pihak saja yaitu pihak

yang diberikan pembiayaan tetapi juga

menguntungkan bagi pihak yang memberikan

pembiayaan.

Manfaat pembiayaan ditinjau dari berbagai

segi :

1. Kepentingan debitur

a. Memungkinkan untukmemperluas dan

mengembangkan usahanya.

b. Jangka waktu pembiayaan dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dana

debitur intuk pembiayan investasi dapat

disesuaikan dengan kapasitas

perusahaan yang bersangkutan, untuk

pembiayaan modal kerja dapat

diperpanjang berulang-ulang.24

2. Kepentingan perbankan

23

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, h.96 24

Teguh Pudjo Muljono, Manajemen Perkreditan

Bagi Bank Komersial, (Yogyakarta, penerbit BPFE, 1996),

Cet.3, h.59-61.

 

Page 40: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

28

a. Menjaga stabilitas usahanya, serta

membantu memasarkan jasa-jasa bank.

b. Untuk merebut pasar (Market Shere)

dalam industri perbankan, berhubungan

pada saat ini keseimbangan atara

penawaran dana dan permintaan akan

dana masih belum ada, maka fasilitas

pembiayaan sering digunakan oleh

bank sebagai perangsang dalam

merebut nasabah bank lain dengan

pemberian kredit yang lebih besar

jumlahnya dan dengan bunga yang

lebih rendah.

3. Kepentingan Pemerintah

a. Pembiayaan dapat digunakan sebagai

alat untuk memacu pertumbuhan

ekonomi secara umum, diantaranya

menciptakan lapangan kerja.

b. Sebagai sumber pendapatan Negara.

4. Kepentingan Masyarakat Luas

a. Dengan adanya kelancaran dari proses

pembiayaan yang diharapkan akan

memperoleh adanya pertumbuhan

ekonomiyang pesat dan nantinya akan

menimbulkan lapangan kerja baru.

 

Page 41: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

29

b. Meningkatkan fungsi pasar, karena ada

peningkatan daya beli.25

B. Strategi Marketing (Pemasaran)

1. Strategi Marketing

a. Strategi

Secara etomologi, strategi berasal dari bahasa yunani

strategos yang berarti jendral. Strategi pada mulanya berasal

dari peristiwa peperangan, yaitu sebagai suatu sifat untuk

mengalahkan musuh. Namun pada akhirnya strategi

berkembang untuk kegiatan organisasi termasuk keperluan

ekonomi, sosial, budaya dan agama.

Dalam kamus istilah manajemen, sterategi adalah

rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai

sasaran khusus dan saling hubungan dalam waktu dan

ukuran. Dalam sebuah perusahaan, strategi merupakan salah

satu faktor terpenting agar perusahaan dapat berjalan dengan

baik. Strategi menggambarkan arah bisnis yang mengikuti

lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk

mengalokasikan sumber daya usaha suatu organisasi.26

b. Marketing (Pemasaran)

Salahatu kegiatan pokok yang harus diperhatikan

dalam mempertahankan perusahaan adalah pemasaran, yang

merupakan kumpulan aktivitas dalam rangka sosialisasi dan

25

Ibid, h.69-71.

26 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta:

Andi, 2002), Edisi Kedua, h. 3.

 

Page 42: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

30

pendistribusian produk oleh prusahaan melalui penciptaan

dan penghargaan nilai yang ditunjukan untuk kepuasan

konsumen dan pencapaian tujuan perusahaan. Pemasaran

(Marketing) adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha

yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan baran dan jasa yang

dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada

maupun pembeli potensial.27

Secara spesifik pengertian pemasaran bagi lembaga

keuangan adalah:28

1) Mengidentifikasi pasar yang paling menguntungkan

sekarang dan masa yang akan datang

2) Menilai kebutuhan nasabah atau anggotasaat ini dan

masa yang akan datang

3) Menciptakan sasaran pengembangan bisnis dan

membuat rencana untuk mencapai sasaran tersebut

4) Promosi untuk mencapai sasaran

Istilah pemasaran ditinjau dari proses sosial dan

melalui proses itu individu-individu dan kelompok apa yang

mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan dan

27

B.S Dharmmestha, Azas-azas Marketing

(Yogyakarta: Liberty, 1996), h.10. 28

Muhammad, Manajemen Bank Syariah

(Yogyakarta: UPP AMP YKPN. 2002). h. 194

 

Page 43: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

31

mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan

kelompok lain.29

Adanya sosialisai menunjukan adanya interaksi

berbagai pihak dengan pemenuhan kebutuhan masing-

masing pihak melalui pertukaran nilai yang dapat diartikan

secara luas. Intraksi tersebut hiharapkan saling

menguntungkan pihak yang terkait. Nabi Muhammad SAW

bersabda:

Nabi SAW bersabda: “sumpah palsu (bombastis

sehingga menjadikan laku barang yang di jual)

mendatangkan keluasan tetapi menghilangkan pekerjaan .”

Ibnu Fajar berkata : “menghapus keberkahan” (HR Bukhori,

Abu Daud Ahmad).

Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa dalam

mempromosikan produk, seorang muslim tidak boleh

berlebihan dengan sumpah palsu, bombastis, tetapi harus

realitas. Karena jika dilakukan dengan penuh bombastis,

dapat menyesatkan dan mengecoh konsumen. Jika suatu saat

konsumen itu menyadari akan kebohongan suatu produk,

maka secara pasti mereka akan meninggalkannya. Akibatnya,

produksi akan mengalami penurunan, tentu saja keuntungan

semakin kecil.

29

philip Khotler , Marketing Manajemen: Analisis,

Planning, implementasi dan Kontro, Terj. Hendra Teguh,

(Jakarta: Erlangga, 1996), h. 6.

 

Page 44: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

32

Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis,

merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan

program-program yangmencangkup pengkonsepan,

penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan

gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara

pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk

mencapai tujuan perusahaan. Proses manajemen pemasaran

meliputi:

1) Merencanakan strategi pemasaran

2) Mengarahkan implementasi rencana dan

program

3) Mengendalikan rencana

Perencanaan pemasaran mencangkup :

1) Menetapkan tujuan

2) Menilai peluang

3) Menciptakan strategi pemasaran

4) Mengembangkan program30

c. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy)

Diera globalisasi, daya saing perusahaan perlu di

tingkat, tidak hanya aspek produksi, tetapi juga aspek

pemasaranya. Meskipun fungsi manajemen kontribusi

masing-masing saat menyusun strategi bagi tingkatan yang

berbeda,namun rentang kendali perusahaan terhadap

30

Harpr W Boy, dkk, Manajemen Pemasaran, (Jakarta:

Erlangga, 2000), edisi Kedua h. 18.

 

Page 45: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

33

lingkungan eksternalnya cenderung terbatas. Dalam kondisi

ini, perusahaan perlu menetapkan strategi pemasaran agar

berperan penting bagi keberlanjutanya. Dalam hal ini fungsi

manajemen yang memiliki kontak yang paling besar dengan

dunia luar adalah fungsi pemasaran. Ada beberapa definisi

mengenai strategi pemasaran dari Tjiptono diantaranya

adalah:31

1) Strategi pemasaran merupakan pernyataan baik secara

eksplisit maupun inplinsit mengenai bagaiman suatu

merk atau lini produk mencapai tujuanya.

2) Strategi pemasaran sebagai alat dasar yang

direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan

dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang

berkesenimbungan melalui pasar yang dimasuki dan

program pemasaran yang digunakan untuk melayani

pasar saaran tersebut.

Pada prinsipnya strategi pemasaran memberikan arah

dalam kaitanya dengan variabel-variabel seperti segmentasi

pasar, identifikasi pasar sasaran, posisi, elemen bauran

pemasaran dan biaya pemasaran, dimana strategi pemasaran

merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang

memberikan arah bagi semua fungsi manajemen suatu

organisasi.

Beberapa strategi pemasaran diterapkan akan mampu

menembus pasar, mengmbangkan pasar, mengambangkan

31

Fandy Tjipto, Strategi Pemasaran, h. 6.

 

Page 46: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

34

produk, diversifikasi, biaya murah dan pemfokusan pasar.

Dengan penjelasan sebagai berikut:32

1) Menembus Pasar

Strategi ini digunakan apabila diketahui bahwa

masih ada sasaran yang belum mengetahui atau

memakai produk (barang maupun jasa) disebabkan

karena pesaing lebih agresif sehingga belum

mempunyai kesempatan kembali.

2) Mengembangkan pasar

Sterategi ini apabila sasaran pembeli lama telah

dapat dicapai baik oleh produk kita maupun

produk pesaing, sehingga perlu mencari sasaran

pembeli bar, sementara produk lama masih

berjalan dengan cara memperluas daerah

pemasaran.

3) pengembangan Produk

strategi ini mencangkup usaha perubahan

produk, tetapi menggunakan cara

produksi sebelumnya.

4) Deversifikasi

Strategi ini merupakan pengembangan

produk baru yang masih berhubungan

dengan produk lama untuk ditawarkan

kepada pasar yang baru juga. Strategi ini

sangat efektif untuk mengisi sasaran yang

32

Bastio Swasta, Manajemen Pemasaran Modern,

(Yogyakarta Liberty, 1990) Cet. Ke-2, h. 32-40.

 

Page 47: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

35

terabaikan atau kosong, sehingga

mengikuti pesaing.

5) Biaya Murah

Strategi ini didasarkan pada imput rendah,

sehingga dapat menghasilkan produk

yang murah pula, namun dengan kualitas

dan standar yang tinggi. Hal ini bisa

dilakukan dengan pemilikan modal yang

besar serta teknologi tinggi maupun

bergabung dengan wadah koperasi

misalnya.

6) Pemfokusan Pasar

Strategi ini dilakukan dengan memberikan

pelayanan yang sangat terbatas, kelompok

pembeli ditentukan dengan jelas agar

pelayanan lebih efektif dan efisien.

d. Tujuan Strategi Marketing

Setiap tindakan yang dilakukan oleh

perusahaan atau badan usaha tentu mengandung

suatu magsud dan tujuan tertentu. Penetapan tujuan

ini disesuaikan dengan keinginan pihakmanajemen

itu sendiri. Dalam hal ini menjelaskan kegiatan

pemasaran suatu perusahaan memiliki banyak

kepentingan untuk mencapai tujuan yang

diharapkan. Secara umum tujuan pemasaran bank

adalah:

 

Page 48: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

36

1) Memaksimumkan konsumsi atau dengan

kata lain memudahkan dan merangsang

konsumsi, sehingga dapat menarik

nasabah dalam memberiproduk yang

ditawarkan bank secara berulang-ulang.

2) Memaksimalkan konsumen melalui

berbagai pelayanan yang di inginkan

nasabah.

3) Memaksimumkan pilihan (ragam produk)

dalam arti bank menyediakan berbagai

jenis produk bank sehingga nasabah

memiliki pilihan pula.

4) Memaksimumkan mutu hidup dengan

memberikan berbagai kemudahan kepada

nasabah dan memciptakan iklim yang

efisian.33

e. Konsep Maeketing (Pemasaran)

Konsep pemasaran merupakan faktor yan

paling penting dalam mencapai keberhasilan suatu

perusahaan, karena beroriantasi pada kepuasan

konsume. Munurut Kolter konsep pemasaran adalah

organisai yang ditetapkan, yaitu perusahaan tersebut

harus menjadi lebh efektif dibanding para pesaing

dalam menciptakan, menyerahkan

33

Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 171

 

Page 49: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

37

mengkomodadisaksi nilai pelangggan kepada pasar

sasaran yang dipilih.

Dari definisi diatas ada empat gagasan dasar

yang tergantung didalamnya yaitu:34

1) Pasar sasaran

Suatu perusahaan belumtentu dapat

berkembang dengan baik, tetapi banyak

perusahaan yang dapat mencapai apa

yang menjadi targetnya dalam mengelola

perusahaan dengan menentukan pasar

sasaranya.

2) Kebutuhan pelanggan

Berbagai kebutuhan pelanggan yang

tidakselau sederhana, perusahaan harus

dapa meramalkan apa yang akan menjadi

kebutuhaan konsumen dimasa yang akan

datang.

3) Pemasaran terpadu

Terjadi adanya kerja sama adanya

perusahaan dengan departemen terkait

untuk melayani kebutuhan pelanggan.

Agar pemasaran dapat berjalan dengan

maksimal untuk melayani kebutuhan

pelanggan secara bersama.

34

Philip Kolter, Marketing: Analisis, Planning,

Implementasi dan Kontrol, terj.Hendra Teguh, h. 22.

 

Page 50: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

38

4) Kemapuan penghasilan laba

Tujuan yang terakhirdari konsep

pemasaran adalah membantu organisasi

dalam mencapai tujuany. Sebagian

besarperusahaan tujuan utamanya adalah

untuk mendapatkan laba. Akan tetapi,

disini tidak hanya mengutamakan laba

saja melainkan mendapatkan labasebagai

akibat dari kepuasan yang diperoleh oleh

konsumen dibanding dari pesaing.

f. Marketing Mix (Baruan

Pemasaran)

Baruan pemasaran (marketing mix)

merupakan kegiatan peemasaran yangdilakukan

secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakuakan

seara bersama diantara elemen-elemen yang ada

dalam baruan pemasaran itu sendiri. Oleh karena itu

setiap elemen membutuhkan strategi sendiri, namun

tetap akan tekait dengan strategi lainya. Untuk itu

ada empat konsep yang harus diliatkan dalam

pemasaran tersebut, yaitu:

1) Produk (Poduct)

Produksecara umum diartikan

sebagai suatu yang dapat memenuhi kebutuhab dan

keinginanpelanggan, baik berwujud maupun yang

 

Page 51: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

39

tidak berwujud adalah produk yang berkualitas

tinggi. Artinya produk yang ditawrkan oleh bank

kepada nasabahnya memilikinilai yang lebih

dibandingkan produk bank pesaing. Produk yang

berkualitas tinggi yang berhasil diciptakanoleh bank

akan memberikan keuntungan baik dalam jangka

pendek maupun jangka panjang.

Banyak faktor yang harus

dipertimbangkan dan sangat tergantung dari

berbagai pihak yang terkait antara lain sebagai

berikut:

a) Pelayanan Prima

b) Pegawaiyang propesional

c) Sarana prasarana yang

menunjang dengan produk

tersebut

d) Lokasi, lay out gedung dan

ruangan

e) Nama baik bank35

2) Harga (Price)

Harga merupakan salah satu aspek

penting dalam kegiatan marketing mix, karena

mengingat harga sangat menentukan laku atau

tidaknya produk perbankan. Peetapan harga

seyogyanya dilakukan setelah memonitoring harga

yang ditetapkan pesaing agar harga yang ditentukan

35

Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 138

 

Page 52: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

40

konfetitip, ada beberaapa cara untuk menentukan

harga yang tepat, yaitu:

a) Strategi harga cost-plus, yaitu

harga dihitung daribiaya

ditambahmargin keuntungan yang

diinginkan (prestasi dari biaya)

b) Strategi harga mark-

up,yaituharga dihitung sebagai

suatupresentase dari harga jual.

c) Strategi break-even (impas), yaitu

harga dihitung dengan

menggunakan tingkat penjualan

yang diperlukan unuk menutup

seluruh biaya tetap dan variabel.

d) Strategi harga going-rate,berati

harga tetapkan sama dengan

harga pesaing.

3) Saluran Distribusi (Place)

Distribusi merupakan kegiatan

ekonomi yang menjabatangani kegiatan produksi

dan konsumsi. Berkat distribusi, barang dan jasa

dapat dapet sampai ketangan konsumen. Dalam

sektor jasa distribusi didefinisikan sebagai setiap

sasaran yang meningkatkan keberadaan atau

kenikmatan suatu jasa yang menambah

penggunaanya atau pendapatan dari penggunaanya,

 

Page 53: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

41

baik dengan mempertahankan pemakai yang ada

ataupun menarik pemakai yang abru.

4) Promosi (Promotion)

Promosi merupakan kegiatan yang

ditunjkan untuk mempengaruhi konsumen agar

mereka dpat menjadi kenal akan produkyang

ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan

kemudian mereka akan menjadi senang lalu

membeli produk yang ditawarkan tersebut. Adapun

alat-alat yang dapat dipengaruhi dalam

mempromosikan produk itu adalah melalui:

a) Advertisement 9iklan)

b) Promosi Penjuakan (seles

promotion)

c) Personal selling

d) Publisitas (Publication)36

Menurut murti sumarni, promosi

merupakan cara langsung atau tidak langsung untuk

mempengaruhi konsumen. Kegiatan promosi

mempunyai tujuan antara lain:

a) Memodifikasi tingkah laku,

artinya melakukan promosi

dengan tujuan untuk merubah

tingkah laku dan pendapat.

36

Ibid

 

Page 54: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

42

b) Memberi tahu, artinya

memberitakan tentang apa produk

yang dijual.

c) Membujuk, mempengaruhi

konsumen dalam jangka waktu

yanglama.

d) Meningkatkan kualitas dengan

tujuan mempertahankan produk

dihati masyarakat.

2. Marketing dalam Islam

Pemasaran adalah salah satu bentu

muamalah yang dibenerkan dalam Islam sepanjang

tidak bertentangan dengan ketentuan syariah.

Cakupan dari pengertian syariah menurut pandangan

islam sangatlah luas dan konperensif, didalamnya

mengandung makna mengatur seluruh aspek

kehidupan,mulai dari aspek ibadah (hubungan

manusia dengan Tuhanya),aspek keluarga, aspek

hukum, aspek peradilan undang-undang, dan juga

aspek ekonomi.

Pada masa peperangan Rosulullah

sebelum menjalankan perang selalu mencanangkan

persiapanyang matang dan penuh pertimbangan dan

senantiasa bermusyawarahdengan para sahabat

dalam mengatur strategi perang dan mengambil

pendapat mayoritas. Allah memerintahkan Rosul

 

Page 55: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

43

dalam surat Al-Anfal (8) : 60, yang artiny dan

siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa

saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang

ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan

itu) kamu menggentarkan musuh Allah niscayaakan

dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak

akan dianiaya.” (Q.S. Al-Anfal: 60).

Ayat diatas menjelaskan bahwa kita tidak

boleh bersikap pasif, yaitu menunggu dulu sampai

datang serangan musuh, barusetelah itu bersiap-siap.

Seseorang yang ingin maju harus mempersiapkan

strategi untuk melawan musuh, dengan strategi-

strategi itu kita bisa mencapai tujuan kita.orang

tertarik untuk berbisnis dengan pemasaran syariah

karena alasan keagamaan (alasan dunia dan

akhirat)ndan bukan karena ingin mendapatkan

finansial semata yang sebesar-besarnya tanpa

memperdulikan apakah bisnis yang dijalankannya

tersebut mungkin menyimpang atau malah

bertentangan dengan syariat Islam.37

Pada bukunya Hermaawan Kartajaya

disebutkan ada empat karakteristik syariah

37

Budi Wicaksono dan M. Syakir Sula, Syariah

Marketing, (Bandung: Mizan Pustaka, 2006), h. 28.

 

Page 56: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

44

marketing yang dapat menjadi panduan bagi para

pemasar sebagai berikut.38

a. Teistis (rabbaniyah)

Teistis atau bersifat ketuhanan ini adalah

hukumyang paling adil, paling sempurna, paling

selaras dengan segala bentukkebaikan, paling dapat

mencegah segala bentuk kerusakan, paling mampu

mewujudkan kebenaran, memusnahkan kebathilan,

dan menyebarluaskan kemaslahatan karena merasa

cukup akan segala kesempurnaan dan kebaikan.

b. Etis (ahlaqiyah)

Sifat etis ini sebenarnya merupakan

turunan dari sifat teitis diatas. Ini adalah konsep

pemasaran yang mengedepankan nilai-nilai moral

dan etika,tidak peduli apapun agamanya karena

nilai-nilai moral dan etika adalah nilaiyang bersifat

universal yang diajarkan semua agama.

c. Realistis (al-waqi’iyyah)

Realistis disini ialah pemahaman dimana

pemasaran syariah bukanlah konsep yang eksekutif,

fanatik, dan kaku, melainkan konsep pemasaran

yang fleksibel sebagaimana keluasan dan keluwesan

syariah islamiyah yang melandasinya.

38

Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir

Sula, Syariah Marketing, (Bandun: Mizan Pustaka, 2006), h.

22.

 

Page 57: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

45

d. Humanistis (al-insaniyyah)

Pengertian humanistis adalah bahwa

syariah diciptakan untuk manusia agar drajatnya

terangkat,sifat kemanusiaanya terjaga dan

terpelihara. Dengan memiliki nilai humanistis ia

menjadi manusia yang terkontrol dan

seimbang,bukan manusia yang serakah yang

menghalalkan segala cara untuk meraih

keuntunganyang sebesar-besarnya.

3. Nilai Penjualan dan Keputusan

Penggunaan

Menurut Sigit Winarto dan Sujana

Ismail, penjualan adalah transaksi yang melibatkan

pengiriman atau penyerahan produk: hak atau jasa

dalam pertukaran untuk penerimaan kas, janji

pembayaran, atau yang dapat disamakan dengan

uang atau kombinasinya.

Definisi ini menunjukan bahwa dalam

praktik penjualan terdapat dua pihak yang

berkepentingan, yaitu pihak yang menawarkan

baran dan pihak yang memerlukan barang tersebut,

dimana pihak yang menerima barang/jasa

memberikan imbalan yang telah ditentukan dan

disepakati bersama kepada pihak yang menawarkan

barang.

 

Page 58: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

46

Dalam dunia usaha, suatu perusahaan

selalu memerhatikan nilai penjualan yang dicapai

suatu metode ke priode berikutnya. Nilai penjualan

secara singkat dapat ditentukansebagai jumlah

produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu

perusahaan guna memenuhi kebutuhan konsumen

dan dapat disampaikan kepada konsumen melalui

proses pertukaran atau jual beli.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat

dinyatakan bahwa nilai penjualan adalah sebagai

total dari hasil penjualan yang dicapai oleh

perusahaan atau badan usaha, dari suatu kegiatan

pemasaran dalam periode tertentu. Nilai penjualan

merupakan hasil dari fungsi reaksi penjualan atas

hubungan dengan harga dan biaya. Dengan

demikian kegunaan nilai penjualan adalah sebagai

pernyataan dalam perhitungan keuangan.39

Menurut Setiadi dan Muhammad

Nasrullah ada lima tahapan yang dilalui konsumen

dalam peroses penetapan keputusan untuk membeli

atau menggunakan suatu jasa atau produk. Kelima

39

Winardi. Strategi Pemasaran, (Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 1989) h. 380.

 

Page 59: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

47

tahapan tersebut dapat dilihat jelas dalam gambar

berikut;40

a. Pengenalan produk yaitu proses

dimulainya saat memilih barang atau

jasa dengan menyadari adanya banyak

pilihan dalam memperoleh kebutuhan

yang di inginkan

b. Penarian informasi adalah kegiatan

mencari sebanyak mungkin informasi

yang dibutuhkan sehubungan dengan

kebutuhan yang diharapkan

ataudiinginkan. Tingkatan penarian

informasi ini dibagi kepada dua tingkat.

Tingkat pertama adanya perhatian yang

meningkat dan kedua adalah pencarian

informasi secara aktif yang dilakukan

dari segala sumber.

c. Evaluasi secara aktif yaitu konsumen

memproses informasi tentang pilihan

merek untuk membuat keputusan akhir.

Konsumen akan mencari manfaat

tertentu dan selanjutnya melihat kepada

atribut dari produk atau jasa.

40

Muhammad Nasrullah, Pengaruh Baruan Promosi

Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung di Bank

Rakyat Indonesia, (Skripsi : Universitas Sumatra Utara, 2004)

h. 27

 

Page 60: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

48

d. Pemilihan keputusan yaitu tahap dimana

konsumen menyusun merek-merek

dalam himpunan pilihan serta membantu

niat pembelian, dan iya akan

menjatuhkan pilihannya dengan apa

yang iya sukai.

e. Prilaku paska pembelian adalah tahapan

dimana konsumen akan mengalami dua

kemungkinan yaitu, akan merasa

kepuasan atas keputusanya atau

ketidakpuasan sama sekali atas

keputusanya.

C. ANALISIS SWOT

1. Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah indentifikasi berbagai

faktor secara sistematis untuk merumuskan

strategi, berdasarkan logika yang dapat

memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang

(Opportunity), dan secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (Weakness) dan

ancaman (Threat). Jadi, analisis SWOT

membandingkan antara faktor eksternal peluang

 

Page 61: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

49

dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan

kelemahan.41

Teknik SWOT atau yang dikenal dengan

(kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman).

Pada dasarnya merupakan suatu teknikuntuk

mengenali berbagai kondisi yang berbasis sebagai

perencanaan strategi. Setelah mengenali isu

permasalahan yang dihadapi secara teoritis perlu

dibagun kesepakatan antar stekholder mengenai

“apa yang diinginkan kedepan” terhadap isu

tersebut. Komponen atau elemen apa yang

diperlukan untuklebih ditingkatkan, dikurangi,

atau justru diganti,memerlukan proses analisis

yang banyak didasarkan pada peta kondisi SWOT

dari isu tersebut.

SWOT singkatan dari bahasa inggris yakni

Strength (kekuatan), Weaknes (kelemahan),

Opportunity (peluang), dan Threat (ancaman).

Proses pengambilan keputusan strategi selalu

berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan

strategi, dan kebijakan prusahaan. Dengan

demikian perencanaan strategi (strategit planner)

harus menganalisis faktor-faktor strategis

prusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan

41

Freddy Rangkuty, Analisis SWOT Teknik

Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta, PT Gramedia Pustaka

Utama, 2006), Cet.Ke-12, h.19

 

Page 62: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

50

ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini

disebut dengan analisis situasi.

2. Fungsi, Manfaat, dan Tujuan Analisi SWOT

a. Fungsi Analisis SWOT

Secara umum analisis SWOT dikenal oleh

sebagian besar tim teknispenyusun corporate plan.

Sebagaidari perencanaan strategi terfokus kepada

apakah perusahaan mempunyai sumber daya dan

kapabilitas yang memadai untuk menjalankan

misinya dan mewujudkan visinya. Pengenalan

akan kekuatan yang dimiliki akan membatu

perusahaan untuk tetap menaruh perhatian dan

melihat peluang-peluang baru, sedangkan

penilaian yang jujur terhadap kelemahan-

kelemahan yang ada akan memberikan bobot

realisme pada rencana rencana yang akan dibuat

oleh prusahaan, jadi fungsi Analisis SWOT adalah

menganalisis mengenai kekuatan dan kelemahan

yang dimiliki perusahaan, serta analisis mengenai

peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan

yang dilakukan melaluai telaah terhadapkondisi

eksternal perusahaan.

b. Manfaat Analisis SWOT

Analisis SWOT bermanfaat apabila telah

secara jelas ditentukan dalambisnis apa perusahaan

 

Page 63: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

51

berpropesi,dan arah mana perusahaan menujuke

masa depan serta ukuran apa saja yang digunakan

untuk menilai keberhasilan manajemen perusahaan

dalam menjalankan misinya dan mewujudkan

visinya dari hasil analisis akan memetakan posisi

perusahaan terhadap lingkunganya dan

menyediakan pilihan strategi umum yang sesuai,

serta dijadikan dasar dalam menetapkan sasaran-

sasaran perusahaan selama 3-5 tahun kedepan

untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari para

stekholder anau Analisis SWOT berguna untuk

menganalisa faktor-faktor didalam perusahaan

yang memberikan andil terhadap kualitas

pelayanan atau salah satu komponenya sambil

mempertimbangkan faktor-faktor eksternal.42

c. Tujuan Analisis SWOT

Tujuan utama Analisis SWOT adalah

mengidentifikasi strategi perusahaan secara

kesseluruhan. Hampir setiap perusahaan maupun

pengamat bisnis dalam pendekatanya banyak

menggunakan analisis SWOT. Kecendrungan ini

tampaknya akan terus semakain meningkat,

terutama dalam era perdagangan bebas abad

21,yang mana satu sama lain saling berhubungan

dan salingtergantung, penggunaan analisis SWOT

42

Ibid

 

Page 64: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

52

ini sebenernya telah muncul sejak ribuan tahun

yang lalu dari bentuknya paling sederhana, yaitu

dalam menyusun strategi untuk mengalahkan

musuh dalam pertempuran.43

Konsep dasar pendekatan SWOT ini

tampaknya sederhana sekali sebagaimana

dikemukakan oleh Sun Tzu bahwa “apabila kita

telah mengenali kekuatan dan kelemahan lawan,

sudah dapat dipastikan kita dapat memenagkan

pertempuran.” Dalam perkembanganya saat ini ,

analisisswot tidak hanya dipakai untuk menyusun

strategi dimedan pertempuran, melainkan banyak

dipakai dalam menyusun perencanaan bisnis

(Strategic Buseniss Planning) yang bertujuan

untuk menyusun sterategi-strategi jangkapanjang

sehinggaarah dan tujuan perusahaan dapat dicapai

dengan jelas dan dapat segera diambilkeputusan

berikut semua perubahanya dalam menggapai

pesaing.44

d. Makanisme dan Ancangan Strategi

Analisis SWOT

a. Makanisme SWOT

43

Preddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik

Membedah Kamus Bisnis, h.10. 44

Ibid h.11

 

Page 65: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

53

Makanisme pembahasan analisis SWOT

mencangkup tiga tahapan,yaitu:

1. Penyepakatan pengertian atau persepsi

diantara stekholder

Dibawah ini disampaikan upaya-

upaya sistematis untuk dapat dipergunakan

sebagai bahan untuk mendeskifsikan kondisi

yang dihadapi.

a) Strenght (kekuatan)

Kekuatan adalah sesuatu yang selama

ini menjadi kekuatan utama (internal-

sesuatu yang dapat di pengaruhi secara

langsung) dari dahulu sampai sekarang.

Contoh kekuatan :45

1) Perusahaanmemilikimodal

yang cukup

2) Perusahaan memiliki citra

yang baik di masyarakat

3) Perusahaan memiliki jaringan

kerja yang luas

4) Lokasi perusahaan starategis

5) Pendapatan perusahaan

meningkat dari tahun ke tahun

b). Weakness (kelemahan)

45

Gaspersz, Vincent, Sistem Manajemen Kinerja

Terintegrasi Blanced Scorecard dengan Six sigma untuk

Organisai, Bisnis dan Pemerintah. (PT. Granmedia Pustaka

Utama.2005), h.15

 

Page 66: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

54

kelemahan adalah sesuatu yang

menjadi kelemahan utama (internal) dari

dahulu sampai sekarang.

Contok kelemahan :

1) Perusahaan terhadap promosi

masih kurang

2) Produk yang ditawarkan

masih sedikit/terbatas

3) Sumberdaya manusia kurang

memadai

c). Opportunities (peluang)

peluang adalah sebagai potensi

yang dapat dieksplorasi untuk memenui

pencapaian sasaran yang dapat diharapkan.

Contoh peluang :

1) Faktor ekonomi yang

membaik

2) Meningkatnya kehidupan

masyarakat

2. Pengisian Informasi untuk tiap

Variabel atau aspek SWOT

Setelah pengertian atau batasan

tiap aspek SWOT di atas, menjadi sangan

diperlukan untuk mendapatkan isisnya,

yang paling memungkinkan untuk

mendapatkan isi tersebut :

 

Page 67: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

55

a. Brainstorming : saling mengajukan

pendapat atas dasar pengalamanya

untuk didiskusikan bersama sama

sampai didapat kesepakatan bahwa apa

yang disampaikan memang sesuai

untukmengisi aspek SWOT.

b. Kuisoner : untuk menginvertarisisr

berbagai pandangan untukpendapat

tentang isi dari aspek SWOT untuk

kasus tertentu.

3. Makanisme Relavasi data

N

O

Aspek

SWOT

Hasil Identifikasi

Bobot

A B C

Kekuatan 1. Perusahaan

memiliki citra

yang baik bagi

masyarakat

2. Perusahaan

memiliki jaringan

kerja yang luas

3. Lokasi perusahaan

strategis

Kelemahan

1. Promosi

prusahaan

terhadap promosi

kurang

2. Produk yang

ditawarkan masih

 

Page 68: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

56

Melalui makanisme koleksi data seperti

dimagsud diatas akan menghasilkan beberapa

temuan/identifikasi yang berupa daftar panjang

ditiap aspek SWOT yang ada. Dengan kedalaman

informasi yang berbeda-beda, maka daftar

panjang tersebut perlu disusun persepsi yang

sama diantara stekholder, yakni dengan cara

menyusun bobot tiap temuan di masing masing

aspek SWOT, seperti tabel berikut.

Tabel 2.2

Keterangan : katagori A adalah yang paling

diutamakan /signifikan nyata berpengaruh paling

perlu diantisipasi segera, demikian selanjutnya

sedikit/terbatas

Peluang 1. Faktor ekonomi

yangmembaik

2. Meningkatnya

kehidupan

manusia

Ancaman 1. Banyaknya

pesaing

perusahaan

2. Faktor makro

ekonomi setelah

krisis

 

Page 69: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

57

sampai katagori C sebagai ukuran yang paling

rendah.

Hasil akhir dari keseluruhan proses berupa

informasi kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman yang telah disepakati oleh seluruh

stekholder yang akan menjadi bahan masukan

utama bagi penyusun strategi penanganan isu

terkait, informasi SWOT disini mengandung

bahwa :

a. Pengelompokaninformasi kedalam masing-

masing aspek swot sudah tidak diragukan lagi

dengan adanya perepsi yang sama.

b. Peran atau keterkaitan antara tiapinformasi

didalam tiap kelompok aspek SWOT sudah

dapat dibedakan karena keberatan bobot

masing-masing.

b. Ancangan Strategi Analisis SWOT

Analisis SWOT membandingkan anta faktor

ekternal peluang (opportunity) dan ancaman

(threat) denga faktor internal kekuatan (strenght)

dan kelemahan (Weakness).46

faktor internal

diperoleh dari data lingkungan perusahaan, seperti

dari laporan keungan, kegiatan operasional,

kegiatan pemasaran, dan staf atau karyawan.

46

Ferddy Rangkuty, Analisis SWOT Teknik

Membedah Kamus Bisnis, h.19

 

Page 70: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

58

Sedangkan faktor eksternal diperoleh dari

lingkungan diluar perusahaan, seperti dari analisis

pasar, competitor (pesaing), komonitas, pemasok,

pemerintah, dan analisis kelompok (untuk

kepentingan tertentu). Perencanaan yang baik

dengan metode analisis SWOT dirangkum dalam

matrik SWOT yang dikembangkan oleh kearns

(1992).47

Tabel 2.3

IFAS

EFAS

Strenght

(Kekuatan)

Weakness

(Kelemahan)

Opportunity

(Peluang)

Strategi S-O

(Agresif)

Strategi W-O

(Turu-

around)

Threaths

(Ancaman)

Strategi S-T

(Diversifikasi)

Strategi W-T

(Defensif)

IFAS adalah Internal strategitc Faktor

Analysis Summary yaitu faktor-faktor strategi

internal suatu perusahaan. EFAS adalah Eksternal

Strategic Faktor Analysis Summary yaitu faktor-

faktor strategis internal suatu perusahaan.

Keduanya dibandingkan yang dapat menghasilkan

alternatif strategi (S-O, S-T, W-O dan W-T). Hasil

47

M. Ismail Yustanto, Pengantar Manajemen

Syariah, (Jakarta, Khairul Bayan, 2003), h.21.

 

Page 71: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

59

analisis pada table matrik Evaluasi Faktor Ekternal

dan Matrik Evaluasi Faktor Internal dapat

dipetakan pada matrik posisi Organisasi dengan

cara sebagai berikut :

a. Sumbu horizontal (X)

menunjukankekuatan dan kelemahan

sedangkan sumbu virtical (y)

menunjukan peluang dan ancaman

b. Posisi perusahaan ditentukan dengan

hasil analisis sebagai berikut:

c. Kalau peluang lebih besar dari ancaman

maka nilai y>0 dan sebaliknya apabila

ancaman lebih besar daripada peluang

maka nilai y<0

d. Kalau kekuatan lebih besar daripada

kelemahan maka nilai x>0 adan

sebaliknya apabila kelemahan lebih besar

daripada kekuatan maka nilai x<0

1. Strategi S-O = Kuadrat 148

a. Merupakan posisi yang sangat

menguntungkan

b. Perusahaan mempunyai peluang dan

kekuatan sehingga iya

48

Ferddy Rangkuty, Analisis SWOT Teknik

Membedah Kasus Bisnis, h.51.

 

Page 72: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

60

dapatmemanfaakan peluang yang ada

secara maksimal.

c. Seyogyanya menyiapkan strategi yang

mendukaung kebijakan pertumbuhan

yang agresif

2. Strategi S-T Kuadrat 2

a. Meskipun menghadapi berbagai

ancaman, perusahaan mempunyai

keunggulan sember daya.

b. Perushaan-perusahaan pada posisi

seperti ini dapat menggunakan

keuntungan untukmemanfaatkan

peluang jangka panjang.

c. Dilakukan melalui penggunaan strategi

Diverifikasi produk atau pasar.

3. Strategi S-O = Kuadrat 3

a. Perusahaan menghadapi peluang pasar

yang besar tetapi sumberdaya lemah.

b. Karena itu tidak dapat memanfaatkan

peluang secara optimal.

c. Fokus strategi perushaan pada posisi

seperti ini ia menimimalkan kendala-

kendala internal perusahaan

4. Strategi W-T = Kuadrat 4

a. Merupakan kondisi yang serba tidak

menguntungkan

 

Page 73: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

61

b. Perusahaan menghadapi berbagai

ancaman eksternal sementara

sumberdaya yang dimiliki mempunya

banyak kelemahan.

c. Strategi yang diambil : defensive,

penciutan dan liquidasi

 

Page 74: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

64

BAB III

GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI

A. Sejarah Pendirian

Nilai – nilai perusahaan yang menjunjung tinggi

kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap

insane Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak awal pendiriannya.

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan

hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter

1997 – 1998. Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan

moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-

dimensi termasuk dipanggung politik nasional, telah

menimbulkan beragam dampak yang negatif yang sangat

hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak

terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri

perbankan nasional yang didominasi oleh bank – bank

konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah

akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan

merekapitalisasi sebagian bank – bank di Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti

(BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai

(YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi

juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi

tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa

bank lain serta mengundang investor asing. Pada saat

bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger)

empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank

Exim dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank

Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan

 

Page 75: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

65

penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sebagai pemilik mayoritas

baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank

Mandiri melakukan konsolidasi serta membentuk Tim

Pengembangan Perbankan Syariah. Pembentukan tim ini

bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah

di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas

berlakunya UU No. 10 Tahun 1998, yang member peluang

bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking

system). Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang

bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum

yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti

dari konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim

Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan

sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB

berubah dari bank konvensional menjadi bank yang

beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank

Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris:

Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum

syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui

SK Gubernur BI No. 1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999.

Selanjutnya melalui surat keputusan Deputi Gubernur Senior

Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999, BI menyetujui

perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri.

Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT

Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak

 

Page 76: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

66

Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November

1999.

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh

sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha

dengan nilai – nilai rohani, yang melandasi kegiatan

operasionalnya. Harmoni dan idealism usaha dan nilai – nilai

rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank

Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia.

BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju

Indonesia yang lebih baik.

B. Visi, Misi dan Nilai Perusahaan

1. Visi dari Bank Syariah Mandiri adalah:

“ Bank Syariah Terdepan dan Modern (The Leading &

Modern Sharia Bank). ”

2. Adapun Misi dari Bank Syariah Mandiri adalah:

a) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata

industri yang berkesinambungan.

b) Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis

teknologi yang melampaui harapan nasabah.

c) Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran

pembiayaan pada segmen ritel.

d) Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah

universal.

e) Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja

yang sehat

f) Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan

lingkungan.

 

Page 77: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

67

Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran

pegawai sejak pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan

yang baru yang disepakati bersama untuk di-shared oleh seluruh

pegawai Bank Syariah Mandiri yang disebut Shared Values Bank

Syariah Mandiri. Shared Values Bank Syariah Mandiri disingkat

“ETHIC”.

Excellence:

Mencapai hasil yang mendekati sempurna (perfect result-

oriented).

Teamwork:

Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi.

Humanity:

Mengembangkan kepedulian terhadap kemanusiaan dan

lingkungan.

Integrity:

Berperilaku terpuji, bermartabat, dan menjaga etika profesi.

Customer Focus:

Mengembangkan kesadaran tentang pentingnya nasabah dan

berupaya melampaui harapan nasabah (internal dan eksternal).

C. Kegiatan Utama Perusahaan

Pada dasarnya bank memiliki keiatan pokok yang dijalankan,

baik bank konvensional maupun bank syariah, ketiga kegiatan

tersebut mencakup :

1. Penghimpunan dana (Giro, Deposito dan Tabungan) dengan

sasaran meminimalisir biaya perolehan dana.

2. Alokasi dana (kredit atau pembiayaan dan investasi) dengan

sasaran memaksimumkan pendapatan bank.

 

Page 78: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

68

3. Pelayanan jasa keuangan (Transfer, Letter of Credit, Cek

Perjalanan, money changer, bank garansi dan lain – lain) dan

jasa non keuangan (pelatihan pegawai, pengundangan, kotak

pengamanan, jasa – jasa komputer) dengan sasaran

memaksimumkan kepuasan nasabah.

D. Produk dan Layanan Perusahaan

Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu Bank Syariah

yang banyak diminati oleh masyarakat luas saat ini. Oleh karena

itu upaya untuk senantiasa melayani dan memenuhi kebutuhan

nasabah dalam pengelolaan keuangan secara syariah akan terus

selalu dikembangkan. Dalam perbankan syariah yang

mengutamakan keseimbangan layanan untuk kesejahteraan

financial dan spiritual maka produk dan layanan yang kini

terdapat di Bank Syariah saat ini meliputi:

1. Produk Pendanaan Bank Syariah Mandiri:

1) BSM Tabungan, Tabungan dalam mata uang rupiah dengan

akad Mudharabah Mutlaqah yang penarikannya sesuai

syarat tertentu yang disepakati.

2) BSM Tabungan Berencana, Tabungan berjangka dengan

nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian bagi penabung

maupun ahli waris untuk memperoleh dananya sesuai target

waktu dan perlindungan asuransi gratis.

3) BSM Tabungan Simpatik, Tabungan dalam mata uang

rupiah berdasarkan prinsip Wadiah, yang penarikannya

dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat – syarat

tertentu yang telah disepakati.

4) Tabungan Ku BSM, Tabungan untuk perorangan dengan

persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara

 

Page 79: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

69

bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan

budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

5) BSM Tabungan Mabrur, Tabungan untuk membantu

masyarakat untuk merencanakan ibadah haji dan umrah.

6) BSM Tabungan Mabrur Junior, Tabungan dalam mata

uang rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji &

umrah khusus untuk usia dibawah 17 Tahun.

7) BSM Tabungan Dollar, Tabungan dalam mata uang Dollar

yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat

atau sesuai ketentuan dengan menggunakan slip penarikan.

8) BSM Tabungan Investa Cendekia (TIC), Tabungan

berjangka yang diperuntukkan bagi masyarakat dalam

melakukan perencanaan keuangan, khususnya pendidikan

bagi putra/putrid.

9) BSM Deposito, Produk investasi berjangka yang

penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu

tertentu sesuai kesepakatan.

10) BSM Deposito Valas, Produk investasi berjangka yang

penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu

tertentu sesuai kesepakatan dalam bentuk valuta asing.

11) BSM Giro, Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan

setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro atau alat

perintah bayar lainnya dengan prinsip Wadiah Yad Adh –

Dhamanah.

12) BSM Giro Valas, Simpanan dalam mata uang dollar

Amerika yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat

dengan prinsip Wadiah Yad Adh – Dhamanah.

 

Page 80: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

70

13) BSM Giro Singapore Dollar, Simpanan dalam mata uang

Dollar Singapore yang penarikkannya dapat dilakukan

setiap saat dengan prinsip Wadiah Yad Adh – Dhamanah.

14) BSM Giro Euro, Simpanan dalam mata uang Euro yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan prinsip

Wadiah Yad Adh – Dhamanah.

15) BSM Obligasi, Surat berharga jangka panjang berdasarkan

prinsip syariah yang mewajibkan Emiten (Bank Syariah

Mandiri) untuk membayar pendapatan Bagi Hasil / kupon

dan membayar kembali Dana Obligasi Syariah pada saat

jatuh tempo.

16) BSM Tabungan Perusahaan, Tabungan yang hanya

berfungsi untuk menampung kelebihan dana rekening giro

yang dimiliki Institusi/ Perusahaan berbadan hokum dengan

menggunakan fasilitas autosave.

2. Produk Pembiayaan Bank Syariah Mandiri:

1) BSM OTO, Memberikan kemudahan kepada nasabah untuk

memiliki pemilikan kendaraan roda empat baik baru

maupun bekas dengan sistem murabahah.

2) BSM MMOB (Mudharabah Muqayyadah On Balance

Sheet), Fasilitas pembiayaan dengan alokasi sumber dana

yang terikat (Spesifik) dari pemilik dana (Shahibul Maal).

3) BSM Gadai Emas, Penyerahan barang/harta dari nasabah

kepada bank sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang.

4) BSM MMOB Dana Putar, Pembiayaan untuk memenuhi

kebutuhan modal kerja sementara dan bukan untuk

permanent working capital. Bersifat selft liquidating seiring

dengan menurunnya aktivitas bisnis pada periode.

 

Page 81: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

71

5) BSM Warung Mikro, Pembiayaan yang khusus

diperuntukan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

yang jumlahnya khusus untuk 1 juta kebawah.

6) BSM Griya, Memberikan kemudahan kepada nasabah

untuk memiliki rumah idaman sesuai dengan prinsip

syariah.

3. Produk Layanan Bank Syariah Mandiri:

1) BSM Electronic Payroll, Pembayaran gaji karyawan

institusi melalui tekhnologi terkini BSM secara mudah,

aman dan fleksibel.

2) BSM SKBD, Janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis

nasabah (applicant) yang mengikat BSM sebagai bank

pembuka untuk membayar kepada penerima atau menerima

dan membayar wesel pada saat jatuh tempo yang ditarik

penerima atau memberi kuasa kepada bank lain untuk

melakukan pembayaran kepada penerima atau untuk

menegosiasikan wesel – wesel yang ditarik oleh penerima

atas penyerahan dokumen. (untuk saat ini khusus BSM

dengan BSM).

3) BSM Letter of Credit, Janji tertulis berdasarkan permintaan

tertulis nasabah (applicant) yang mengikat BSM sebagai

bank pembuka untuk membayar kepada penerima atau

ordernya atau menerima dan membayar wesel pada saat

jatuh tempo yang ditarik penerima atau pemberi kuasa

kepada pihak lain untuk melakukan pembayaran kepada

penerima atau untuk menegosiasikan wesel – wesel yang

ditarik oleh penerima atas penyerahan dokumen.

4) BSM Transfer Western Union, Jasa pengiriman Uang/

Penerimaan kiriman uang secara cepat (real time on line).

 

Page 82: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

72

5) BSM Card, Merupakan sarana untuk melakukan transaksi

penarikan, pembayaran,dan pemindahbukuan dana pada

ATM BSM, ATM Mandiri, ATM Bersama maupun ATM

Bank Card. Selain itu juga berfungsi sebagai kartu debit

yang dapat digunakan untuk transaksi belanja di Mercant –

merchant yang berlogokan “Gunakan BSM Card Anda

disini”.

6) BSM Sentra Bayar, Merupakan layanan bank dalam

menerima pembayaran tagihan pelanggan pada pihak ketiga

(PLN, Telkom, Indosat, Telkomsel). Layanan sentra bayar

dapat dilakukan dengan setoran uang kas atau debet

rekening melalui teller, ATM, SMS Banking, atau proses

autodebet secara bulanan.

7) BMS Mobile Banking, Merupakan Produk layanan

perbankan berbasis tekhnologi SMS telepon seluler

(Handphone/Ponsel) yang memberikan kemudahan untuk

melakukan berbagai transaksi perbankan dimana saja, kapan

saja.

8) BSM Net Banking, Merupakan fasilitas layanan bank bagi

nasabah untuk melakukan transaksi perbankan (ditentukan

bank) melalui jaringan internet dengan sarana komputer.

9) BSM Mobile Banking GPRS, Merupakan produk layanan

perbankan yang berbasis tekhnologi GPRS telepon seluler

(Ponsel) yang memberikan kemudahan kepada nasabah

untuk melakukan berbagai transaksi perbankan dimana saja,

kapan saja.

10) PPBA (Pembayaran melalui menu Pemindah Bukuan di

ATM), Merupakan layanan pembayaran institusi (lembaga

 

Page 83: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

73

pendidikan, asuransi, lembaga khusus, lembaga keuangan

non bank) melalui menu pemindah bukuan di ATM.

11) BSM Pooling Fund, merupakan fasilitas yang disediakan

oleh Bank yang memudahkan nasabah untuk yang dilakukan

lintas Negara atau dalam satu Negara (domestik).

12) BSM Kliring, Penagihan warkat bank lain dimana lokasi

bank tertariknya berada dalam satu wilayah kliring.

13) BSM Inkaso, Penagihan warkat bank lain dimana bank

tertariknya berbeda wilayah kliring atau berada di luar

negeri, hasilnya penagihan akan dikredit ke rekening

nasabah.

14) BSM Intercity Clearing, Jasa penagihan warkat (cek/bilyet

giro valuta rupiah) bank diluar wilayah kliring dengan cepat

sehingga nasabah dapat menerima dana hasil tagihan cek

atau bilyet giro tersebut pada keesokan harinya.

15) BSM RTGS (Real Time Gross Settlement), Jasa transfer

uang valuta rupiah antar bank baik dalam satu kota maupun

dalam kota yang berbeda secara real time.

16) Transfer Dalam Kota (LLG), Jasa pemindahan dana antar

bank dalam satu wilayah kliring lokal.

17) Transfer D.U.I.T (Dana Untuk Indonesia Tercinta), Jasa

pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia. Saat ini BSM

bekerjasama dengan Merchan Trade Asia (MTA) Malaysia.

18) BSM Pajak Online, Memberikan kemudahan kepada wajib

pajak untuk membayar kewajiban pajak (bukan dalam

rangka pembayaran pajak impor) secara otomatis dengan

mendebet rekening atau secara tunai.

19) BSM Pajak Impor, Memberikan kemudahan kepada

importer untuk membayar pajak barang dalam rangka impor

 

Page 84: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

74

secara Online sebagai syarat untuk mengeluarkan barangnya

dari gudang kantor bea dan cukai.

E. Struktur dan Uraian Tugas Jabatan (Job Desk)

a) Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang

Tangerang Ciputat. (terlampir)

b) Uraian Tugas Jabatan

Jabatan : Branch Manager

Atasan Langsung : Direktur Treasury & Jaringan

1. Tujuan Jabatan

Memimpin, mengelola, mengawasi/ mengendalikan,

mengembangkan kegiatan dan mendayagunakan sarana

organisasi Cabang untuk mencapai tingkat serta volume

aktivitas pemasaran, operasional dan layanan cabang yang

efektif dan efisien sesuai dengan target yang telah ditetapkan

secara prudent.

1. Tanggung Jawab Utama

a. Memastikan tercapainya target bisnis cabang yang telah

ditetapkan berikut unit kerja dibawah koordinasi,

meliputi: pendanaan, pembiayaan, fee based, dan laba

bersih baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

b. Memastikan kepatuhan, tingkat kesehatan dan

prudensialitas seluruh aktifitas cabang.

c. Memastikan pengendalian dan pembinaan cabang dan

jaringan yang ada di bawah koordinasinya.

d. Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah di

cabang dan jaringan yang di bawahnya.

e. Memastikan pelapor (intern dan ekstern) dilakukan secara

akurat dan tepat waktu.

 

Page 85: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

75

f. Memasrikan kelengkapan, kerapihan dan keamanan dari

dokumentasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

g. Memastikan tindaklanjut hasil audit intern/ekstern.

2. Tanggung Jawab Umum

a. Mengkoordinasi dan menetapkan rencana kerja dan

anggaran tahunan Cabang, agar selaras dengan visi misi

dab strategi jangka panjang Bank.

b. Mengkoordinasi dan menetapkan serta mengevaluasi

target kerja seluruh bagian diunit kerjanya, untuk

mendukung tercapainya tujuan Bank.

c. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana

kerja Cabang untuk memastikan tercapainya target unit

kerja yang telah ditetapkan secara tepat waktu.

d. Memastikan terlaksananya IT Security Awareness, antara

lain tidak Sharing Password, standarisasi aplikasi yang

telah ditetapkan.

e. Memastikan kepatuhan penggunaan wewenang limit

transaksi operasional oleh bawahannya sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

f. Melakukan analisa SWOT secara berkala untuk

mengetahui posisi Cabang terhadap posisi pesaing di

wilayah kerja setempat.

g. Memastikan pemeliharaan dan keamanan harta tetap dan

inventaris unit kerja.

h. Mengevaluasi penggunaan jasa Pihak Ketiga sesuai

dengan wewenangnya.

i. Menetapkan kebutuhan dan strategi pengembangan SDM

di cabangnya masing – masing, untuk memastikan jumlah

dan kualifikasi SDI sesuai dengan strategi Bank.

 

Page 86: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

76

Nama Jabatan : Branch Operation & Service Manager

Atasan Langsung : Branch Manager

1. Tujuan Jabatan

Memastikan aktivitas operasional Cabang terkelola sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dan target bidang operasional Cabang

tercapai sesuai ketetapan Kantor Pusat.

2. Tanggung Jawab Utama

a. Memastikan terkendalinya biaya operasional Cabang dengan

efisien dan efektif.

b. Memastikan transaksi harian operasional telah sesuai dengan

ketentuan dan SOP yang telah ditetapkan.

c. Memastikan terlaksanannya standar layanan nasabah yang

optimal di Kantor Cabang.

d. Memastikan ketersediaannya likuiditas Cabang yang memadai.

e. Memastikan pelaksanaan seluruh kegiatan administrasi,

dokumentasi dan kearsipan sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

f. Memastikan pemenuhan kewajiban pelaporan sesuai dengan

peraturan yang berlaku (internal dan eksternal).

g. Memastikan kebenaran dan kewajaran pencatatan laporan

keuangan Cabang.

h. Mengelola fungsi – fungsi administrasi kepegawaian Cabang.

i. Mengelola sarana dan prasarana Kantor Cabang.

j. Memastikan implementasi KYCP dengan baik.

3. Tanggung Jawab Umum

a. Membuat evaluasi pelaksanaan rencana kerja mingguan/ bulanan

di Bagiannya untuk memastikan kesesuaiannya dengan rencana

kerja unit kerjanya.

 

Page 87: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

77

b. Mengkoordinasikan dan menetapkan serta mengevaluasi target

kerja seluruh pegawai bawahan langsung, untuk memastikan

target kerja bagiannya.

c. Melakukan supervise terhadap proses pekerjaan diseluruh Sub-

unit bagian, untuk memastikan seluruh pekerjaan dilaksanakan

sesuai dengan rencana/target kerja dan SOP yang berlaku.

d. Membuat dan mengkaji laporan rencana kerja Bagiannya untuk

memastikan tersedianya data yang akurat dan mutakhir sebagai

bahan evaluasi dan pengambilan keputusan atasan

Nama Jabatan : Pelaksana Teller

Atasan Langsung : Branch Operation & Service Manager

1. Tujuan jabatan

Melayani kegiataan penyetoran dan penarikan uang tunai (rupiah

dan valuta asing), pengambilan/penyetoran non tunai & surat-surat

berharga dan kegiatan kas lainnya serta terselenggaranya layanan di

bagian kas secara benar, cepat dan sesuai dengan standar pelayanan

bank.

2. Tanggung jawab utama

a. Melakukan transaksi tunai & non tunai sesuai dengan ketentuan

SOP.

b. Mengelola saldo kas teller sesuai limit yang di tentukan.

c. Mengelola uang yang layak dan tidak layak edar/uang palsu.

d. Menjaga keamanan dan kerahasian kartu spicemen tanda tangan.

e. Melakukan cash count akhir hari

f. Mengisi uang tunai di mesin ATM BSM

g. Menyediakan laporan transaksi harian

Nama Jabatan : Pelaksana Customer Service Representatif (CSR)

 

Page 88: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

78

Atasan Langsung : Branch Operation & Service Manager

1. Tujuan jabatan

Melaksanakan kegiatan oprasional dan pelayanan nasabah sesuai

dengan ketentuan dan standar pelayanan.

2. Tanggung jawab utama

a. memberikan informasi produk dn jasa BSM kepada nasabah

b. memproses permohonan pembukaan dan penutupan rekening

tabungan, giro dan deposito.

c. Memblokir kartu ATM nasabah sesuai permintaan nasabah

d. Melaayani permintaan buku cek/bilyet giro, surat referensi

bank/surat keterangan bank dan sebagainya.

e. Mendistrbusikan salinan rekening Koran kepada nasabah.

f. Menginput data costumer & loan facility yang lengkap dan

akurat.

g. Memelihara persediaan kartu ATM sesuai kebutuhan.

h. Menyampaikan dokumen berharga bank dan kartu ATM kepada

nasabah.

i. Membuat laporan pembukaan dan penutupan rekening, keluhan

nasabah serta stock opname kartu ATM.

j. Memproses transaksi pengiriman dan pembayaraan melalui

western union.

k. Memastikan tersedianya media promosi produk dan jasa BSM di

cabang.

Nama Jabatan : Junior Consumer Banking Relationship Manager

Atasan Langsung : Branch Manajer

1. Tujuan Jabatan

Tercapainya pelaksanaan kegiatan administrasi pendanaan dan

pembiayaan.

 

Page 89: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

79

2. Tanggung Jawab Utama

a. Memastikan kelengkapan persyaratan penandatanganan akad dan

pencairan pembiayaan nasabah.

b. Mendokumentasikan Current File.

c. Menerbitkan surat peringatan pembayaran kewajiban nasabah.

d. Membuat pengajuan BI/Bank/Trade Checking.

e. Memantau pemenuhan dokumen TBO.

f. Membuat SP3 atau surat penolakan atas permohonan

pembiayaan nasabah yang ditolak.

g. Melakukan korespondensi berkaitan dengan pendanaan baik

intern dan ekstern.

h. Menyusun laporan portofolio dan profitability nasabah, baik

pembiayaan maupun pendanaan, sesuai dengan target Cabang.

i. Memelihara data profil nasabah pendanaan.

j. Menyusun laporan pencapaian target MM, AO dan FO.

Nama Jabatan : Bussines Banking Relationship Manajer

Atasan Langsung : Branch Manajer

1. Tujuan

Memasarkan produk dan mencari peluang pasar segmen Business

Banking, membina dan mengembangkan relationship dengan

nasabah untuk memantau dan mempertahankan kualitas

pembiayaan dari debitur yang menjadi kelolaannya untuk mencapai

pertumbuhan portofolio pembiayaan yang sehat dan tingkat

profitabilitas yang tinggi dengan analisa pembiayaan yang

comprehensive dan akurat sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Tanggung Jawab Utama :

a. Menawarkan dan memperkenalkan produk baru dan existing

segmen segmen Business Banking yang kompetitif kepada

 

Page 90: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

80

prospective customer baru dalam rangka pencapaian target

ekspansi pembiayaan, dana dan fee based.

b. Bertanggung jawab atas seluruh aktivitas sebagai berikut :

1) Collecting data/dokumen serta verifikasi permohonan baru,

perpanjangan pembiayaan dan tambahan limit pembiayaan

restruktur.

2) Menyusun Nota Analisa debitur baru, perpanjangan,

tambahan limit debitur eksisting, dan restruktur.

3) Melakukan OTS ke tempat usaha dan jaminan calon

debitur/debitur ekstisting untuk meyakini informasi dan

kondisi usaha debitur (trade checking dan investigasi),

minimal 4 (empat) kali setahun serta membuat call report

calon debitur dan debitur eksisting.

4) Memenuhi kelengkapan data SPPK/PK

5) Menjaga kualitas pembiayaan (NPF)

6) Melakukan updating data nasabah di system BDS.

7) Melakukan Loan Review secara priodik.

8) Melakukan penagihan (collection).

c. Membangun relationship dan memberikan total solusi baik dari

segi pembiayaan, dana dan transaksi secara luas terhadap

nasabah dan stakeholder lainnya untuk mengoptimalkan

penjualan produk dan layanan Business Banking.

d. Mengidentifikasikan permasalahan dan kebutuhan nasabah

sehingga dapat merekomendasikan suatu solusi atau produk

untuk dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi dan

memenuhi kebutuhannya.

Nama Jabatan : Junior Business Banking Relationship Manager

Atasan Langsung : Branch Manager

 

Page 91: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

81

1. Tujuan

Memasarkan produk dan mencari peluang pasar segmen Business

Banking, membina dan mengembangkan relationship dengan

nasabah untuk memantau dan mempertahankan kualitas

pembiayaan dari debitur yang menjadi kelolaannya untuk mencapai

pertumbuhan portofolio pembiayaan yang sehat dan tingkat

profitabilitas yang tinggi dengan analisa pembiayaan yang

comprehensive dan akurat sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Tanggung Jawab Utama :

a. Menawarkan dan memperkenalkan produk baru dan existing

segmen segmen Business Banking yang kompetitif kepada

prospective customer baru dalam rangka pencapaian target

ekspansi pembiayaan, dana dan fee based.

b. Bertanggung jawab atas seluruh aktivitas sebagai berikut :

1) Collecting data/dokumen serta verifikasi permohonan baru,

perpanjangan pembiayaan dan tambahan limit pembiayaan

restruktur.

2) Menyusun Nota Analisa debitur baru, perpanjangan,

tambahan limit debitur eksisting, dan restruktur.

3) Melakukan OTS ke tempat usaha dan jaminan calon

debitur/debitur ekstisting untuk meyakini informasi dan

kondisi usaha debitur (trade checking dan investigasi),

minimal 4 (empat) kali setahun serta membuat call report

calon debitur dan debitur eksisting.

4) Memenuhi kelengkapan data SPPK/PK

5) Menjaga kualitas pembiayaan (NPF)

6) Melakukan updating data nasabah di system BDS.

7) Melakukan Loan Review secara priodik.

8) Melakukan penagihan (collection).

 

Page 92: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

82

c. Membangun relationship dan memberikan total solusi baik dari

segi pembiayaan, dana dan transaksi secara luas terhadap

nasabah dan stakeholder lainnya untuk mengoptimalkan

penjualan produk dan layanan Business Banking.

d. Mengidentifikasikan permasalahan dan kebutuhan nasabah

sehingga dapat merekomendasikan suatu solusi atau produk

untuk dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi dan

memenuhi kebutuhannya.

Nama Jabatan : Business Banking Staff

Atasan Langsung : Branch Manager

1. Tujuan

Mengumpulkan dokumen permohonan pembiayaan, verifikasi

kebenaran dan wewenang data nasabah dan agunan, melakukan

input data ke dalam FOS secara benar, menyiapkan dokumentasi

pembiayaan, melakukan compliance review kelengkapan

persyaratan pembiayaan, mengadministrasikan dokumen

pembiayaan, menyerahkan dokumen legal/agunan untuk disimpan

pada unit yang ditetapkan serta menyiapkan laporan untuk

monitoring pembiayaan.

2. Tanggung Jawab Utama :

a. Verifikasi Pembiayaan

1) Melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan

kesesuaian data termasuk pengecekan keaslian dokumen

aplikasi permohonan pembiayaan, yang terdiri dari tiga hal

utama yakni data debitur (KTP, KK, Surat Nikah, ID BI),

data usaha (Ijin Usaha, data penjualan) dan data agunan.

2) Melakukan IDI BI

 

Page 93: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

83

3) Melakukan verifikasi calon debitur dan dokumen untuk

men=yakini kebenaran informasi calon debitur dan

kesesuaian dokumen meliputi : tempat tinggal, lokasi

usaha, tempat bekerja.

4) Melakukan verifikasi kewajaran dan kebenara

penghasilan/pendapatan :

a) Kewajaran dan kebenaran penghasilan/pendapatan

antara laporan keuangan/pembukuan dibandingkan

dengan bukti-bukti pembukuan yang ada (antara lain

melalui trade checking dengan pihak supplier dan

buyer, nota-nota/kuitansi, PO, dll)

b) Kewajaran dan kebenaran penghasilan/pendapatan

antara laporan keuangan dan mutasi rekening yang

digunakan untuk transaksi usaha baik di BSM maupun

di Bank lainnya.

c) Kewajaran dan kebenaran penghasilan/pendapatan

antara laporan keuangan dengan laporan keuangan

usaha yang sejenis.

d) Menghitung kemampuan membayar calon debitur

berdasarkan pada hasil verifikasi pendapatan dan biaya

serta telah memperhitungkan angsuran kewajiban

lainnya.

5) Melakukan verifikasi agunan untuk meyakini status

kepemilikan, keberadaan, kewajaran nilai agunan dan

dokumen pendukungnya.

6) Initial Data Entry (IDE)

b. Administrasi Pembiayaan

Mempersiapkan dan melaksanakan administrasi pembiayaan

meliputi :

 

Page 94: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

84

a. Mempersiapkan Surat Penawaran Pemberian Pembiayaan

(SPPP) jika permohonan disetujui atau Surat Permohonan

Pembiayaan jika permohonan pembiayaan ditolak.

b. Mempersiapkan akad pembiayaan dan pengikatan agunan.

c. Menyiapkan dokumen terkait penutupan asuransi jiwa dan

kerugian (apabila dipersyaratkan)

d. Melakukan compliance review untuk meyakini pemenuhan

kelengkapan persyaratan akad dan pencairan pembiayaan.

e. Mengadministrasikan dokumen pembiayaan dan

menyerahkan dokumen legal/agunan untuk disimpan pada

unit yang ditetapkan (Financing Operation, Branch)

f. Menyiapkan laporan monitoring portfolio pembiayaan

Business Banking untuk menyakini penagihan yang

dilakukan oleh dapat berjalan secara rutin dan lancer.

g. Monitoring nasabah past due.

Nama Jabatan : Priority Banking Representative

Atasan Langsung : Consumer Banking Relayionship Manager

1. Tujuan

Melakukan fungsi financial advisory, program service, aktivitas

penjualan produk-produk perbankan, produk keagenan (antara lain

produk investasi, bancassurance) serta maintenance nasabah

prioritas area serta operasional rutin yang berorientasi terhadap

peningkatan asset nasabah.

2. Tanggung Jawab Utama

a. Memastikan tersedianya data calon nasabah segmen affluent &

high networth (hot pipeline) serta daftar aktivitas sales pada

sistem yang telah ditetapkan

 

Page 95: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

85

b. Memastikan pencapaian target bisnis produk pendanaan, fee

based, dan produk keagenan nasabah affluent & high networth

c. Memasarkan produk pendanaan, produk jasa bank dan produk

jasa keagenan sesuai strategi pemasaran yang telah ditetapkan

d. Memastikan terlaksananya marketing program dan pengelolaan

nasabah segmen affluent dan high networth yang ditetapkan

Kantor Pusat dan Area Retail

e. Memastikan pencapaian product holding ratio (cross selling)

serta portofolio AUM (Asset Under Management) nasabah

segmen affluent & high networth

f. Memastikan tercapainya tingkat kepuasan nasabah affluent &

high networth terhadap layanan BSM sesuai standar yang

ditetapkan

g. Memastikan pemutahiran data laporan monitoring portofolio

dan transaksi nasabah segmen affluent & high networth untuk

disampaikan ke atasan

h. Mengoptimalkan cross reference produk pembiayaan ke

nasabah segmen affluent & high networth

i. Mengkaji dan melaporkan pelaksanaan seluruh kegiatan kerja

sebagai bahan evaluasi pengambilan keputusan atasan

F. Akad yang dipakai di Bank Syariah

Akad – akad yang dipakai Bank Syariah antara lain terdiri dari

akad jual – beli, sewa – menyewa, bagi hasil, titipan dan jasa – jasa

layanan.

1. Akad Jual – Beli ( Murabahah, Salam dan Istishna )

Ada 3 jenis jual – beli yang telah dikembangkan sebagai sandaran

pokok dalam pembiayaan modal kerja dan investasi dalam

 

Page 96: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

86

Perbankan Syariah, yaitu : bai’ al – murabahah, bai’ as – salam

dan bai’ al – istishna.

a. Bai’ Al – Murabahah

Bai’ Al – Murabahah adalah akad pembiayaan suatu barang

dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli

membayarya dengan harga yang lebih sebagai keuntungan yang

disepakati.

b. Bai’ As – Salam

Bai’ As-Salam merupakan bentuk kuno dari forward contract

dimana harga barang dibayar di muka ketika kontrak dibuat

sedangkan penyerahana barang dilakukan kemudian. Untuk istilah

bai’ salam digunakan juga salaf yang dipakai secara saling

menggantian. Selain salaf digunakan juga istilah taslif yang secara

harfiah keduanya berarti pembayaran di muka. Adapun bai’ as –

salam mengharuskan adanya dua hal berikut :

Pengukuran dan spesifikasi barang yang jelas. Hal ini tercermin

dari hadits Rasulullah yang diriwayatkan Imam Bukhari,

“Barangsiapa yang melakukan pembayaran di muka atas

pembelian (buah) yang penyerahannya dilakukan kemudian,

harus membayar sepanjang barang tersebut diketahui

kualitasnya, spesifik ukuran dan beratnya, serta harga dan waktu

penyerahan barang itu”

Adanya keridhaan yang utuh antara kedua belah pihak. Hal ini

terutama dalam menyepakati harga. Allah SWT berfirman : “……

kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama

suka deantara kalian …. “. (QS. An – Nissa’ : 29).

c. Bai’ Al – Istishna’

Transaksi Bai’ Al – Istishna merupakan akad penjualan antara

pembeli dan pembuat barang. Dalam akad ini, mengandung

 

Page 97: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

87

tuntutan agar tukang/ahli membuatkan sesuatu dengan ciri-ciri

khusus. Dengan demikian istishna’ adalah jual-beli antara pemesan

dan penerima pesanan, dimana spesifikasi dan harga barang

disepakati di awal sedangkan pembyaran dilakukan secara bertahap

sesuai kesepakatan.

2. Akad Sewa (Ijarah)

Transaksi Ijarah adanya perpindahan manfaat, pada dasarnya

prinsip ijarah sama saja dengan prinsip jual-beli tapi perbedaannya

terletak pada objek transaksinya. Bila pada objek transaksinya

adalah barang maka pada ijarah objek transaksinya adalah jasa.

Pada akhir masa sewa, bank dapat saja menjual barang yang di

sewakannya kepada nasabah. Karena itu dalam perbankan Syariah

dikenal ijarah muntahhiyah bittamlik yaitu sewa yang diikuti

dengan berpindahnya kepemilikan, dimana harga sewa dan harga

jual disepakati pada awal perjanjian.

3. Akad Bagi Hasil (Musyarakah, Mudharabah, Muzara’ah, dan

Musaqah)

a. Al – Musyarakah

Transaksi musyarakah dilandasi dengan adanya keinginan para

pihak yang bekerja sama untuk meningkatkan nilai aset yang

mereka miliki secara bersama-sama. Semua bentuk usaha yang

melibatkan dua pihak atau lebih dimana mereka secara bersama-

sama memadukan seluruh bentuk sumber daya baik yang berwujud

maupun tidak berwujud. Akad kerja sama antara kedua belah pihak

atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing – masing

pihak memberikan kontribusi dana (atau amal/ expertise) dengan

kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung

bersama sesuai dengan kesepakatan.

b. Al – Mudharabah

 

Page 98: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

88

Secara teknis, Al – Mudharabah adalah akad kerjasama usaha

antara dua pihak, dimana pihak pertama (Shahibul Maal)

menyediakan seluruh 100% modal, sedangkan pihak lainnya

menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara Mudharabah dibagi

menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan

apabila rugi, ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu

bukan diakibatkan kelalaian si pengelola atau Mudharib.

Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kelalaian atau

kecurangan si pengelola, si pengelola bertanggung jawab atas

kerugian tersebut.

c. Al – Muzara’ah

Al-Muzara’ah adalah akad kerjasama pengelolahan pertanian

antara pemilik lahan dan penggarap, dimana pemilik lahan

memberikan lahan pertanian kepada si penggarap untuk di tanami

dan dipelihara dengan imbalan bagian tertentu (persentase) dari

hasil panen.

d. Al-Musaqah

Al-Musaqah adalah bentuk yang lebih sederhana dari muzara’ah

dimana si penggarap hanya bertanggung jawab atas penyiraman

dan pemeliharaan. Sebagai imbalan,si penggarap berhak atas nisbah

tertentu dari hasil panen.

4. Akad Titipan atau Simpanan (Al-Wadi’ah)

Dalam fiqih Islam, prinsip titipan atau simpanan dikenal dengan

prinsip wadiah. Al – Wadiah dapat diartikan sebagai titipan murni

dari satu pihak kepihak lainnya baik individu maupun badan

hokum, yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitipp

menghendaki.

Ada dua jenis Al – Wadiah dalam Bank Syariah, yaitu :

 

Page 99: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

89

a. Al – Wadiah Yad Al – Amanah, pada dasarnya pihak yang

menerima titipan tidak boleh menggunakan dan memanfaatkan

uang atau barang yang dititipkan, akan tetapi benar – benar

menjaganya sesuai kelaziman. Dan pihak penerima titipan boleh

membebankan biaya kepada penitip sebagai biaya titipan.

b. Al – Wadiah Yad Dhamanah (Tangan Penanggung), yang artinya

pihak yang menerima titipan boleh menggunakan dan

memanfaatkan uang atau barang yang dititipkan. Tentunya, pihak

bank dalam hal ini mendapatkan bagi hasil dari pengguna dana.

Bank dapat memberikan insentif kepada penitip dalam bentuk

bonus.

5. Akad Jasa – jasa ( Al – Wakalah, Al – Kafalah, Al – Hawalah, Ar –

Rahn, Al – Qardh )

a. Al – Wakalah

Wakalah atau Wikalah berarti penyerahan, pendelegasian atau

pemberian mandat. Dalam bahasa Arab, hal ini dapat dipahami

sebagai At – Tafwidh, contoh kalimat “Aku serahkan urusanku

kepada Allah” mewakilkan pengertian istilah tersebut.

b. Al – Kafalah

Al – Kafalah, merupakan jaminan yang diberikan oleh

penanggung (Kafil) kepada pihak ketiga untuk memenuhi

kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Dalam pengertian

lain, Kafalah juga berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang

yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang lain

sebagai penjamin.

c. Al – Hawalah

Adalah pengalihan utang dari orang yang berhutang kepada

orang lain yang wajib menanggungnya. Dalam istilah para ulama,

 

Page 100: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

90

hal ini merupakan pemindahan beban hutang dari Muhil (Orang

yang berhutang) menjadi tanggungan Muhal’ Alaih atau orang yang

berkewajiban membayar hutang.

d. Ar – Rahn

Ar – Rahn adalah menahan salah satu harta milik si peminjam

sebagai sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang

yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian

pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil

kembali seluruh atau sebagian piutangnya. Jadi, secara sederhana

dapat disimpulkan bahwa Rahn adalah semacam jaminan hutang

atau gadai.

e. Al – Qardh

Al – Qardh adalah pemberian harta kepada orang lain yang

ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan

tanpa mengharapkan imbalan. Dalam literature fiqih klasik, Qardh

dikategorikan dalam Aqdtathawwui atau akad saling membantu dan

bukan transaksi komersial.49

49

www.syariahmandiri.co.id0

 

Page 101: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

91

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Makanisme Pengajuan Pembiayaan Griya Bank

Syariah Mandiri Cabang Merdeka Bogor

Syarat Umum

a. Mengisi form Pembiayaan Rumah

b. Fotokopi KTP suami dan istri

c. Fotokopi Surat Nikah / Surat erai

d. Fotokopi Kartu Keluarga

e. Fotokopi NPWP

f. Fotokopi Rekening Tabungan / Koran 6 Bulan terakhir

+ Stempel Bank

g. Asli Slip Gaji 3 Bulan terakhir

h. Surat Penawaran Rumah / Brosur Prumahan

i. Surat keterangan lama bekerja/ Surat pengangkatan

dari perusahaan

j. Usia Min 21thsaat pengajuan dan Maks 55 th saat

jatuh tempo

k. Sudah menjadi pegawai tetap

Syarat Take Over dan Renovasi

a. Fotokopi Rencana Anggaran Bangunan (RAB)

b. Surat keterangan sisa outstanding daribank

sebelumnya

Setelah persyaratan sudah lengkap, Bank Syariah

Mandiri akan melakukan tahap

- Tahap selanjutnya sebagai berikut:

 

Page 102: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

92

a. Scorring awal yang dilakukan pihak BSM merdekan

Bogor

b. Menentukan analisa awal mengetahui kemampuan

nasabah tiap bulana dan menentukan angsuran yang

wajib dibayarkan nasabah tiap bulanya

c. Setelah itu diserahkan kepada CFB pusat, yang akan

dianalisa oleh sebuah tim Analisa ( LPA dan LKU )

yakni Laporan Penilaian Anggunan dan Laporan

Kunjungan Usaha, untuk menentukan maksimal

pembiayaan yang bisa diberikan oleh BSM

d. Dari pihak LKU dan LPA dilakukan komikmen awal,

scorring akhir, dan komikmen akhir. Setelah hasil

komite didapatkan, BSM akanmengabari nasabah

untuk tahap selanjutnya

e. Bank Syariah Mandiri kemudian akan meberikan

rincian biaya-biaya dan SP3 yaitu surat pengesahan

pembiayaan Griya

f. SP3 harus segera ditanda tanganidan dibawa saat akad

berlangsung

g. Dua hari sebelum Akad, penjual menyerahkan

sertifikat asli untukdi cek keaslianya di BPN

h. Satuhari sebelumnya, Bank Syariah Mandiri akan

meminta Nasabah untuk mentransfer biaya,yaitu biaya

pajak karena harus segera dibayarkan ke BPN melalui

Notaris

i. Pada saat akad, pembeli harus membawa KTP asli

suami istri, kartu keluarga asli, buku nikah asli dan

 

Page 103: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

93

bukti pembayaran pajak akan diberikan kenasabah kita

dari notaris yang bersangkutan

j. Setelah akad berjlan, pada hari itujuga dana

pembiayaan sudah dapat dicairkan hanya dalam

jangka waktu dua sampai tiga jam saja.

B. Kemudahan Prosedur Pencairan dan Pengambilan

Dana

Pembiayaan Griya BSM ini melayai pembelian

rumah baru, pembelian rumah seond, renovaasi rumah

yang dikerjakan sendiri / kontraktor (dibatasi untuk

pembelian material bangunan, take over, take over+ Top

Up, pembangunan rumah, pembelian kavling / tanah

yang langsung akan dibangun rumah tinggal.

Pembiayaan griya BSM memiliki batas minimal

pencairan,untuk BSM memberikan kemudahan dalam

prosedur pencairan dana sebagai berikut.

Maksimal pencairan yang diberikan BSM adalah

90% untuk rumah baru dan 80% untuk rumah second

dengan asumsi DP minimal 10% untuk rumah baru dan

20% untuk rumah second.untuk take over, bank akan

membiayaai secara keseluruhan. Untuk Take over + Top

Up atau renovasi maksimal 70% dari RAB yang dibuat,

karena asumsi bank 30% untuk tenaga kerja dan 70%

untuk material. Untuk Rumah second harus dilengkapi

SPR (serat penawaran penjualan rumah), untuk rumah

baru dilampirkan dengan surat bukti booking fee selain

sertipikat IMB, dan PBB, dan pembelian tanah kosong,

 

Page 104: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

94

apabila tanah itu akan dibangun, maka bank akan ber

murabahah dengan tanahnya dulu.

Setelah persyaratan lengkap dan semua sertifikat

dan pajak sudah dibereskan sejak sabelum akad

dilaksanakan, maka saat akad terjadi, pada hari itu pula

dana bisa dicairkan, hanya memerlukan waktu sekitar 2-

3 jam setelah akad selesai. Maka nasabah tidak perlu

menunggu berhari-hari untuk mencairkan dana tersebut.

Pada saat pengambilan dana, Bank Ssyariah

Mandiri pun memberikan kemudahan-kemudahan

mencicil seperti yang telah disepakati dari awal antara

pihak Bank dan pihak nasabah dengan kewajiban

nasabah mencicil tiap bulanya. Namun apabila suatu hari

sang nasabah hendak menyelesaikan kewajibanya

dengan membayar semua sisa kewajiban nasabah, maka

bank tidak akan memberikan pinalti kepada nasabah.

Nasabah cukup membayar sisa kekurangan tanpa

ditambah keuntungan margin bank untuk tahun-tahunse

lanjutnya. Bahkan saat nasabah melewati waktu jatuh

tempo untuk pembayaranya, bank memang akan

memberikan denda te yaitu 0,069% dari cicilanya

perhari namun dendarsebut langsung disalurkan kepada

BAZIS, bukan masuk kedalam daftar keuntungan

perusahaan. Jelas terlihat disini bahwa bank hanya ingin

memberikan penegasan untuk nasabah membayar

kewajiban seperti yang telah disepakati sejak awal akad.

 

Page 105: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

95

C. Transparasi Prosedur Persetujuan Calon Nasabah

pembiayaan Griya BSM

Pada Pembiayaan Griya Bank Syariah Mandiri

ini, Bank Syariah Mandiri mengutamakan pelayanan dan

jasayng terbaik, termasuk dalam service melayani

nasabah yanghendak melakukan pengajuan pembiayaan

Griyaini. Pada saat calon nasabah menghendaki

transparasi dalam proses pengajuan atau bahkan

penolakan pembiayaan yangbdiajukan, maka pihak Bank

Syariah Mandiri akan menjelaskan sehingga calon

nasabah tersebut mengerti. Bahkan seblum calon

nasabahmenanyakan, pihak Bank Syariah Mandiri sudah

memberikan edukasi-edukasi mengenai segala sesuatu

yang berhubungan dan berkaitan dangan pembiayaanyng

diajukan.

 

Page 106: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

96

BAB V

PEMBAHASAN

A. Analisis Matrik SWOT Produk Pembiayaan Griya

Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor Merdeka

1. Kekuatan (Strenghts)

a. Merupakan anak perusahaan yang memiliki brand

yang cukup familiar

b. Rasa tentram dan tenang karena dengan

pembiayaan syariah terhindar dari transaksi yang

ribawi.

Seluruh agama melarang adanya transaksi .riba

bukan hanya merupakan persoalan masyarakat

Islam, tetapikalangan diluar islam pun memandang

serius persoalan ini.karenanya, kajian masalah riba

dapat dirunut mundur hingga lebih dari dua ribu

tahun silam. Masalah riba telah menjadi bahan

bahasan kalangan Yahudi, Yunani, demikian juga

Romawi. Kalangan kristen juga mempunyai

pandangan tersendiri mengenai riba, Kitab

Perjanjian Baru tidak menyebutkan permasalahan

ini secara jelas. Akan tetapi, kalangan kristiani

menganggap bahwa ayat yang terdapat dalam

Lukas 6:34-35 sebagai ayat yang mengancam

praktek riba.50

5050

Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik,

(Jakarta: Gema Insani Press, 2001), h.42.

 

Page 107: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

97

c. Selama masa pembiayaan, besarnya angsuran tetap

dan tidak berubah sampai lunas.

Pada KPR konvensional, angsuran bersifat floating

(mengembang) tergantung suku bunga yang

berlaku. Sedangkan KPR Bank Syariah mandiri ,

angsuran akan tetap selama masa pembiayaan

sesuai kesepakatan sejak penandatanganan akad.

Nasabah tidak akan dipusingkan dengan masalah

naiknya angsuran jika terjadikenaikan suku bunga

pasar karena besarnya nilai angsuran tetap sampai

masa angsuran selesai.

d. Margin yang kompetitif

Pembiayaan KPR Bank Syariah Mandiri diberikan

untuk pembelian rumah berdasarkan skim

murabahah sebesar harga beli ditambah margin,

tingkat margin yang ditetapkan oleh Bank Syariah

Mandiri untuk pembiayaan KPR Bank syariah

Mandiri cabang bogor 8,5% sampai dengan 11,

75% flat.

e. Proses persetujuan yang mudah dan relatif cepat.

Mulai dari tahap permohonan pengajuan

pembiayaandilengkapi dokumen-dokumen syarat

pemenuhan dimasukan ke Bank Syariah Mandiri,

jika ada dokumen yang belum dilengkapi pihak

Bank Syariah Mandiri akan menghubungi calon

nasabah untuk melengkapi sebagai proses

pengumpulan data terkempul lalu data akan masuk

 

Page 108: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

98

kebagian prosessing pembiayaan konsmtip untuk

dianalisa, analisa yang dilakukan adalah 3 pilar,

yaitu kemampuan,legalitas dan agunan, untuk

proses analisa memakan waktu tidak sampai

satuminggu. Setelah dianalisa maka akan keluar

keputusan apakah pengajuan nasabah approve atau

tidak.

f. Uang muka ringan.

Seseorang yang ingin memiliki rumah idamanya

namun terkendala dengan belum memiliki uang

yang cukup untuk membeli rumah tersebut secra

tunai, maka nasabah bisa mengajukan pembiayaan

KPR Bank Syariah Mandiri cabang bogor merdeka

untuk mewujudkan keinginan tersebut. Jikaharga

rumah di inginkan sebesar Rp. 250 juta. Nasabah

bisa. dengan uang muka sebesar minimal 10%

yaitu Rp. 25 juta dari harga rumah tersebut dan

sisanya akan diberikan pembiayaan oleh bank

sebesar 90% dengan ketentuan, setelah dianalisa

nasabah layak untuk mendapatkan pembiayaan

tersebut.

g. Jangka waktu pembiayaan yang panjang

Semakin panjang waktu pembiayaan maka

semakin kecil jumlah angsuran tiap bulanya.

Dengan jangka hingga15 tahun, nasabah bisa

mengangsur dengan leluasa dan tidak

 

Page 109: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

99

memberatkan pengeluaran-pengeluaranya yang

lain.

2. Kelemahan (Weaknesses)

a. Kurangnya promosi kepada masyarakat.

Dalamhal ini Bank Syariah Mandiri masih kurang

dalam mempromosikan produk ini kepada

masyarakat, baik promosi dalam media cetak

maupun elektronik.

b. Kurangnya pemahaman SDMyang propesional

dalam bidangnya.

Untuk training khusus produk ini tidak ada, karena

setiap karyawan di Bank Syariahmandiri

khususnya bagian marketing ditraining untuk

semua produk Bank Syariah Mandiri baik yang

dimasukan ke klasik teori dan praktik, jadi

pemahaman tentang produk KPR Bank Syariah

Mandiri cabang bogor merdeka ini hanya bersifat

hanya sekedar tahu saja dan tidak di training

untukpemahaman yang lebih dalem.

3. Peluang (Opportunities)

a. Fatwa MUI bahwa “Bunga Bank Haram”.

b. Memiliki undang-undang yang mendukung Bank

Syariah

Pengatutan mengenai Perbankan Syariah dalam

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang

 

Page 110: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

100

perbankan sebagaimana telah diubah dengan

undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 belum

spesifik dan kurang mengkomodasikan

karakteristik operasional Perbankan Syariah,

dimana, di sisi lain pertumbuhan dan volume

usaha Bank Syariah berkembang cukup cepat.

Gunamenjamin kepastian hukum bagi stekholder

dan menggunakan produk dan jasa Bank Syariah,

maka disahkan Undang-Undang Nomor 21 tahun

2008 sebagai Undang-Undang yang khusus

mengatur Perbankan Syariah.

c. Manfaatkan even dengan cara pameran.

Even dan acara pameran merupakan salah satu

media marketing yang efektif untuk

mempromosikan produk KPR yang dimiliki Bank

Mandiri Syariah ke masyarakat.

d. Pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat.

Dengan pertumbuhan kepadatan pendududknya

sangat tinggi maka kebutuhan akan perumahan

juga semakain meningkat, ini peluang yang bagus

untuk memasarkan produk pembiayaan pembelian

rumah bagi masyarakat karena kebutuhan

masyarakat akan papan akan selalu ada dan

diperkirakan akan selalu bertambah karena

kebutuhan rumah berbanding linier dengan

pertumbuhan penduduk sehingga semakinpesat

pertumbuhan penduduk disuatu negara maka akan

 

Page 111: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

101

semakin besar pula kebutuhan pemukiman

untukmereka.

e. Promosi melalui media elektronik.

Pada era globalisasi ini mediaelektronik adalah

salah satu tempat pemasaran yang sangat baik.

Masyarakat sekarang libuh banyak mengakses

media elektronik dibanding media cetak, selain

lebih cepat, mudah dan lebih mudah dicerna

sekalipun orang tersebut tidak bisa membaca dan

menulis.

4. Ancaman (Threats)

a. Banyaknya pesaing

Pada bank baik konvensional maupun syariah

banyakyang menawarkan produk yang sama

tentang KPR, sehingga untuk menarik calon

nasabah dibutuhkan kerj yang ekstra untuk

mencapai hasil yang maksimal.

b. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan

produk KPR yang berbasis Syariah.

Sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa

angsuran KPR Syariah perbulanya lebih tinggi bila

dibandingkan dengan angsuran KPR

Konvensional. Namun jika dipertimbangkan dan

memberikan rasa aman karena angsuran tidak akan

berubah sampai jangka waktu berakhir. Seperti

yang dikutip dalam Tabloid Rumah Edisi 196-VIII

 

Page 112: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

102

halaman 24 mengenai simulasi perhitungan

angsuran KPR. Biasanya, pada bank konvensional

angsuran KPR sukubunga flat hanya berlaku 1-2

tahun pertama. Tahun berikutnya mengikuti suku

bunga yang berlaku. Contohnya, pada tahun 1997

terjadi krisis sehingga suku bunga meningkat

tajam menyebabkan angsuranpun naik sangat

tinggi.

B. Ancangan Strategi Peningkatan Pembiayaan KPR

Bank Syariah mandiri

Tabel 5.6

Tabel Matrik SWOT

STRENGTHS

(KEKUATAN)

WEAKNESSES

(KELEMAHAN)

IFAS

EFAS

a. Merupakan anak

perusahaan

pemerintanhyangmemi

liki brand yang cukup

familiar.

b. Rasa tentram dan

tenang karena dengan

pembiayaan syariah

terhindar dari transaksi

yang ribawi.

c. Selama masa

pembiayaan ,

besarnyaangsuran

tetap dan tidak

berubah sampai lunas.

d. Margin yang

kompetitif

e. Proses persetujuan

pembiayaan yang

mudah dan relatif

cepat.

f. Uangmuka ringan.

g. Jangka waktu

pembiayaan

yangpanjang.

a. Kurangnya

promosi kepada

masyarakat.

b. Jaringan kantor

yang terbatas.

c. Kurangnya

pemahaman SDM

yang propesional

dalam bidangnya.

 

Page 113: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

103

OPPORTUNITIES

(PELUANG)

S-O W-O

a. Fatwa MUI bahwa

“Bunga Bank

Haram”.

b. Memili undang-

undang yang

mendukung bank

syariah.

c. Memanfaatkan even

dan acara pameran.

d. Pertumbuhanjumlah

produk indonesia

yang pesat.

e. Bisnis proprti yang

diprediksikan akan

terus membaik.

f. Promosi melalui

media elektronik.

a. Membuat strategi

pemasaran

untukmemasarkan

produk dengan

pendekatan rasional

dan emosional.

b. Membangun brand

image yangkuat

dibenak masyarakat

dangan

memanfaatkan event

danacara pameran.

c. Melalui

memperkenalkan

keunggulan-

keunggulan produk

kesegala lapisan

masyarakat dengan

promosi malalui

media elektronik.

a. Ekspansi jaringan

dengan membuka

kantor-kantor

cabang baru

sehingga

terciptanya

jaringan

pemasaran yang

luas.

b. Pemanfaatan even

dan pameran

untuk

mempromosikan

produk

kemasyarakat.

c. Bank harus

mengoptimalkan

SDM yang dimiki

dengan

memberikan

training khusus

produk KPR.

THREATHS

(ANCAMAN)

S-T W-T

a. Banyaknya pesaing

.

b. Masih kurangnya

pengetahuan

masyarakat akan

peroduk KPR yang

berbasis syariah

a. Memperbaiki sistem

dan prosedur

pelayanannasabah

Sehingga pelayanan

dapat lebih cepat,

mudan hdan efisien.

b. Menyelenggarakan

dan atau turut

berpatisipasi dalam

seminar, lokakarya,

workshop perbankan

syariah.

a. Optimalkan

bagian pemasaran

untuk

menghadapiagrefi

sitas para pesaing.

b. Membuat kiat-kiat

baru dalam

mensosialisasikan

produk.

1. Strategi Strenght Opportunity (S-O)

Strategi yang mengutamakan kekuatan dan

memanfaatkan peluang yang ada. Strategi ini digunakan

untuk mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif

seperti :

 

Page 114: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

104

a. Membuat strategi pemasaran untuk memasarkan

produk dengan pendekatan rasional dan emosional.

b. Membangun brand image yang kuat dibenak

masyarakat dengan memanfaatkan event dan acara

pameran.

c. Melalui memperkenalkan keunggulan-keunggulan

produk kesegala lapisan masyarakat dalam promosi

melalui mediaelektronik.

2. Strategi Strenght Threat (S-T)

Strategi dengan memanfaatkan keuntungan

untuk mengatasi tantangan yang ada seperti :

a. Memperbaiki sistem dan prosedur pelayanan nasabah

sehingga pelayanan dapat lebih cepat, mudah dan

efisien.

b. Menyelenggarakan dan atau turut berpatisipasi dalam

seminar, lokakarya, workshop perbangkan syariah.

3. Strategi Weakness Opportunity (W-O)

Strategi yang meminimalkan kelemahan

intern dengan memanfaatkan peluang yang kuat untuk

memperbaiki kondisi intern tersebut seperti :

a. Ekpansi jaringan dengan membuka kantor-kantor

cabang baru sehingga terciptanya jaringan pemasaran

yang luas.

b. Pemanfaatan event dan pameran untuk

mempromosikan produk ke masyarakat.

c. Bank harus mengoptimalkan SDM yang dimilikiyang

memberikan training khus produk KPR.

4. Straregi Weakness Threat (W-T)

 

Page 115: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

105

Strategi yang meminimalkan intern untuk

dapat bertahan (defensif ) dalam

menghadapi tangtangan seperti :

a. Optimalkan bagian pemasaran untuk menghadapi

agresifitas para pesaing.

b. Membuat kiat-kiat baru dalam mensosialisaikan

produk.

 

Page 116: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

106

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Bank Syariah Mandiri merupakan produk pembiayaan

konsumtif yang mewujudkan impian memiliki rumah

idaman dengan lebih mudah berdasarkan skim murabahah.

Adapun makanisme plaksanaan pembiayaan Griya Bank

Syariah Mandiri secara garis besar, tahapan yang akan

dilalui oleh nasabah yang hendak mengajukan

pembiayaan Griya dengan melamprkan syarat-syarat dari

pihak BSM.

2. Analisis SWOT mengarahkan analisis strategi dengan cara

memfokuskan perhatian kepada kekuatan (strenght),

kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan

ancaman (threat) yang merupakan hal krisis bagi

keberhasilan perusahaan dengan melakukan identifikasi

secara hati-hati pada faktor keberhasilan kritik (critical

success factors), sedangkan analisis SWOT Produk KPR

Syariah Mandir membandingkan antara faktoreksternal

Peluang (Opportunities) yaitu fatwa MUI bahwa “Bunga

Bank Haram”, memilikiundang-undang yang

mendukungbank syariah, yang pesat, bisnis properti yang

diprediksikan akan terus membaik, promosi melalui media

elektronik dan ancaman (threats) seperti kebanyakan

pesaing, masih kurang prngetahuan masyarakat akan

produk KPR yang berbasis Syariah, dengan faktor internal

kekuatan (Strenghts) seperti akan anak prusahaan

pemerintah yang memiliki brand yang cukup familiar, rasa

 

Page 117: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

107

tentram dan tenang dan tenang karena dengan pembiayaan

syariah terhindar dari transaksi yang ribawi, selama masa

pembiayaan, besarnya angsurantetap dan tidak berubah

sampai lunas, margin yang kompettif, proses persetujuan

pembiayaan yang mudah dan relatif cpat, uang muka

ringan, jangka waktu pembiayaan yang panjang dan

kelemahan (Weaknesses) seperti kurangnya promosi

kepada masyarakat, jaringan kantor yang

terbatas,kurangknya pemahamman SDM yang propesianal

dalam bidangnya.

B. SARAN

1. Bank Syariah Mandiri harus terus meningkatkan baik

kualitas produk pembiayaan kepemilikan rumah

Syariah Mandiri ini dengan memunculkan inovasi-

inovasi baru agar tetap eksis dengan tetap berprinsif

pada syariat islam.

2. Mensosialisasikan dan mempromosikan produk

tersebut lebih gencar karena potensi dari bisnis properti

sangat besar dan sangat menguntungkan

 

Page 118: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

108

DAFTAR PUSTAKA

Kasnir, Manajemen Perbankan, (Jakarta Grafindo Persada,

2003), h. 11.

Prof. H.A. Jajuli dan Drs.Yadi janwari, M.Ag, lembaga-lembaga

perekonomian Umat : sebuah per kenalan , (PT. Raja

Grafindo persada, 2002) h.183

karnaen A Perwaatmadja, Membumikan Ekonomi Islam di

Indonesia, h. 213

Muhammad Luthfi Al-Hamidi, jejak-jejak ekonomi

Syariah, h.88

Lexy J Mleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, Cet. ke-11, 2000), h. 3.

Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi

Contoh Analisis Statistik, (Bandung: PT. Rosdakarya,

2002), h. 24.

Husaini Usman dan Purnonomo Setiady Akbar, Metodologi.

Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet.2,

2009), h. 69.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian;Suatu Pendekatan

Praktek, (Jakarta: Bulan Bintang, Cet.9, 2003), h.11.

 

Page 119: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

109

UU No. 21 Tahun 2008 sebagai revisi UU No. 10 Tahun 1998

Tentang Perbankan Syariah

Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah: dari teori ke praktik,

(jakarta:gema Insani Press, 2001), h. 160

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah,

(Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005), H.17.

Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Prakteik, h.61.

Raharja Pratama, Uang dan Perbankan, ( jakarta, PT Rineka

Cipta, 1997 ) Cet.3

Munawir, S, Analisa Laporan Keuangan, ( Yogyakarta, Liberty,

2004 )

Rivai, Vietzhal, dan Andrea pratama Vietzhal , Credit

Manajemen Hand Book, Teori Konsep, Prosedur dan

Aplikasi panduan Praktis Mahasiswa, Bankir dan

Nasabah, (Jakarta PT Raja Grafindo persada, 2007)

 

Page 120: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

110

Thomas, Suyanto, et, Kelembagaan Perbankan, (Jakarta,

Granmedia Pustaka Utama, 1996), Edisi II, h.19.

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, h.96

Teguh Pudjo Muljono, Manajemen Perkreditan Bagi Bank

Komersial, (Yogyakarta, penerbit BPFE, 1996), Cet.3,

h.59-61.

Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi, 2002),

Edisi Kedua, h. 3.

B.S Dharmmestha, Azas-azas Marketing (Yogyakarta: Liberty,

1996), h.10.

Muhammad, Manajemen Bank Syariah (Yogyakarta: UPP AMP

YKPN. 2002). h. 194

philip Khotler , Marketing Manajemen: Analisis, Planning,

implementasi dan Kontro, Terj. Hendra Teguh, (Jakarta:

Erlangga, 1996), h. 6.

 

Page 121: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

111

Harpr W Boy, dkk, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga,

2000), edisi Kedua h. 18.

Fandy Tjipto, Strategi Pemasaran, h. 6.

Bastio Swasta, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta

Liberty, 1990) Cet. Ke-2, h. 32-40.

Philip Kolter, Marketing: Analisis, Planning, Implementasi dan

Kontrol, terj.Hendra Teguh, h. 22.

Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 138

Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah

Marketing, (Bandun: Mizan Pustaka, 2006), h. 22.

Winardi. Strategi Pemasaran, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1989) h. 380.

Muhammad Nasrullah, Pengaruh Baruan Promosi Terhadap

Keputusan Nasabah Untuk Menabung di Bank Rakyat

 

Page 122: Skripsi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47742/... · 2019. 10. 22. · Tangtangan (Threat) serta ran. cangan strategi

112

Indonesia, (Skripsi : Universitas Sumatra Utara, 2004) h.

27

Preddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kamus

Bisnis, h.10.

Gaspersz, Vincent, Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi

Blanced Scorecard dengan Six sigma untuk Organisai,

Bisnis dan Pemerintah. (PT. Granmedia Pustaka

Utama.2005), h.15

M. Ismail Yustanto, Pengantar Manajemen Syariah, (Jakarta,

Khairul Bayan, 2003), h.21.

Ferddy Rangkuty, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus

Bisnis, h.51.

www.syariahmandir.co.id