9
Volume 2, No. 2, Desember 2018 127 Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018 e-ISSN 2580-9741 p-ISSN 2088-3943 SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise Architecture STMIK Bumigora Mataram Berbasis TOGAF ADM Anthony Anggrawan 1 , Christofer Satria 2 , Husain 3, 1,2,3 Teknik Informatika, STMIK Bumigora, Jl. Ismail Marzuki No.22, Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83127 [email protected], [email protected], [email protected] Abstract The need and progress of Information and Communication Technology (ICT), which has been developing faster and faster, needs business needs such as technology, systems, processes and communication in educational organizations ranging from systems to hardware and software supported by software and software. organization. Corporate architecture, asking about what components in the organization run business processes, organizational accountability, planning work platforms and planning, so that it can facilitate planning that is in line with the organization that is running in a structured manner. Enterprise Architecture works on blueprints or blueprints for systems that will be built or that will be developed. Problems that often occur include: decision making that is not based on information, information that is available is irrelevant, information that is not used by management, information that is not timely, too much information, information available is inaccurate, there is duplication of data, and the existence of data the way to use it is not flexible. To overcome this, this research will create a new corporate architecture in accordance with business architecture, data architecture, application architecture, Technology architecture will produce a blueprint. With the existence of Enterprise Architecture (EA) which is expected to provide explanations and requested between business and information technology, the baseline architecture and target architecture will be discussed so that harmony between business strategies and ICTs will be created. In implementing research using TOGAF ADM in planning and development of ICT and the creation of a smart campus at STMIK Bumigora Mataram. Keywords: Enterprise Architecture (EA), Information and Computer Technology (ICT), Master Plan, TOGAF ADM Abstrak Kebutuhan dan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini yang perkembangannya semakin cepat dan pesat, kompleksitas dari kebutuhan bisnis seperti teknologi, sistem, proses dan komunikasi di organisasi pendidikan mulai dari sistem perangkat keras dan perangkat lunak meliputi terintegrasi dan terpusatnya semua komponen dari satu organisasi. Enterprise Architecture memperlihatkan bagaimana komponen suatu organisasi dalam menjalankan proses bisnis, tanggung jawab organisasi, teknologi jasa dan keterangan platform (rencana kerja), sehingga dapat beradaptasi menciptakan mekanisme yang kuat agar cocok dengan organisasi yang sedang di jalankannya secara terstruktur. Enterprise Architecture berfungsi sebagai blue print atau cetak biru untuk sebuah sistem yang akan di bangun atau yang akan di kembangkan. Permasalahan terjadi adalah dalam pengambilan keputusan sering kali tidak dilandasi dengan informasi yang tersedia terkadang tidak relevan, kemudian informasi yang ada tidak dimanfaatkan oleh manajemen dengan baik, dan informasi yang ada terkadang tidak tepat waktu, terlalu banyak informasi, informasi yang tersedia tidak akurat, adanya duplikasi data, dan adanya data yang cara pemanfaatannya tidak fleksibel. Untuk mengatasinya penelitian ini akan membuat cara baru enterprise architecture mencakup terhadap arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur Teknologi akan menghasilkan cetak biru. Dengan menggunakan Enterprise Architecture (EA) dengan harapan dapat memberikan solusi dan diinginkan, penjelasan dan dokumentasi yang antara bisnis dan teknologi informasi yang dalamnya digambarkan arsitektur baseline dan arsitektur target sehingga akan terciptanya keselarasan diantara strategi bisnis dan stratergi TIK. Dalam imlementasinya peneliti menggunakan kerangka TOGAF ADM dalam perenecanaan dan pengembangan TIK dan terciptanya smart kampus di STMIK Bumigora Mataram. Kata Kunci: Enterprise Architecture (EA), Teknologi Informasi dan Komputer (TIK), Master Plan, TOGAF ADM 1. PENDAHULUAN Enterprise Architecture (EA) adalah salahs atu subjek penelitian dalam merancang atau penecanaan tatakelola TIK di suatu organisasi [1]. Tetapi desain fungsi manajemen EA dalam suatu perusahaan tidak dapat disangkal juga merupakan topik dengan relevansi tinggi bagi para praktisi. Ini terutama berlaku untuk perusahaan yang sedang dalam perjalanan untuk

SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise Architecture

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise Architecture

Volume 2, No. 2, Desember 2018

127

Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

e-ISSN 2580-9741p-ISSN 2088-3943

SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise ArchitectureSTMIK Bumigora Mataram Berbasis TOGAF ADM

Anthony Anggrawan1, Christofer Satria2, Husain3,

1,2,3Teknik Informatika,STMIK Bumigora, Jl. Ismail Marzuki No.22, Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83127

[email protected], [email protected], [email protected]

AbstractThe need and progress of Information and Communication Technology (ICT), which has been developingfaster and faster, needs business needs such as technology, systems, processes and communication ineducational organizations ranging from systems to hardware and software supported by software andsoftware. organization. Corporate architecture, asking about what components in the organization runbusiness processes, organizational accountability, planning work platforms and planning, so that it canfacilitate planning that is in line with the organization that is running in a structured manner. EnterpriseArchitecture works on blueprints or blueprints for systems that will be built or that will be developed.Problems that often occur include: decision making that is not based on information, information that isavailable is irrelevant, information that is not used by management, information that is not timely, too muchinformation, information available is inaccurate, there is duplication of data, and the existence of data theway to use it is not flexible. To overcome this, this research will create a new corporate architecture inaccordance with business architecture, data architecture, application architecture, Technology architecturewill produce a blueprint. With the existence of Enterprise Architecture (EA) which is expected to provideexplanations and requested between business and information technology, the baseline architecture andtarget architecture will be discussed so that harmony between business strategies and ICTs will be created. Inimplementing research using TOGAF ADM in planning and development of ICT and the creation of a smartcampus at STMIK Bumigora Mataram.

Keywords: Enterprise Architecture (EA), Information and Computer Technology (ICT), Master Plan,TOGAF ADM

AbstrakKebutuhan dan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini yang perkembangannyasemakin cepat dan pesat, kompleksitas dari kebutuhan bisnis seperti teknologi, sistem, proses dan komunikasidi organisasi pendidikan mulai dari sistem perangkat keras dan perangkat lunak meliputi terintegrasi danterpusatnya semua komponen dari satu organisasi. Enterprise Architecture memperlihatkan bagaimanakomponen suatu organisasi dalam menjalankan proses bisnis, tanggung jawab organisasi, teknologi jasa danketerangan platform (rencana kerja), sehingga dapat beradaptasi menciptakan mekanisme yang kuat agarcocok dengan organisasi yang sedang di jalankannya secara terstruktur. Enterprise Architecture berfungsisebagai blue print atau cetak biru untuk sebuah sistem yang akan di bangun atau yang akan di kembangkan.Permasalahan terjadi adalah dalam pengambilan keputusan sering kali tidak dilandasi dengan informasi yangtersedia terkadang tidak relevan, kemudian informasi yang ada tidak dimanfaatkan oleh manajemen denganbaik, dan informasi yang ada terkadang tidak tepat waktu, terlalu banyak informasi, informasi yang tersediatidak akurat, adanya duplikasi data, dan adanya data yang cara pemanfaatannya tidak fleksibel. Untukmengatasinya penelitian ini akan membuat cara baru enterprise architecture mencakup terhadap arsitekturbisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur Teknologi akan menghasilkan cetak biru. Denganmenggunakan Enterprise Architecture (EA) dengan harapan dapat memberikan solusi dan diinginkan,penjelasan dan dokumentasi yang antara bisnis dan teknologi informasi yang dalamnya digambarkanarsitektur baseline dan arsitektur target sehingga akan terciptanya keselarasan diantara strategi bisnis danstratergi TIK. Dalam imlementasinya peneliti menggunakan kerangka TOGAF ADM dalam perenecanaandan pengembangan TIK dan terciptanya smart kampus di STMIK Bumigora Mataram.

Kata Kunci: Enterprise Architecture (EA), Teknologi Informasi dan Komputer (TIK), Master Plan, TOGAFADM

1. PENDAHULUAN

Enterprise Architecture (EA) adalah salahsatu subjek penelitian dalam merancang ataupenecanaan tatakelola TIK di suatu organisasi

[1]. Tetapi desain fungsi manajemen EA dalamsuatu perusahaan tidak dapat disangkal jugamerupakan topik dengan relevansi tinggi bagipara praktisi. Ini terutama berlaku untukperusahaan yang sedang dalam perjalanan untuk

Page 2: SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise Architecture

Volume 2, No. 2, Desember 2018

128

Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

e-ISSN 2580-9741p-ISSN 2088-3943

membangun manajemen EA, yang seharusnyamembantu mereka untuk meningkatkankeselarasan bisnis dan TI[1].

Kebutuhan dan kemajuan TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) saat ini yangperkembangannya semakin cepat dan pesat,kompleksitas dari kebutuhan bisnis sepertiteknologi, sistem, proses dan komunikasi diorganisasi pendidikan mulai dari sistemperangkat keras dan perangkat lunak meliputiterintegrasi dan terpusatnya semua komponendari satu organisasi [2]. Kenyataannyamenunjukkan bahwa pemanfaatan TIKmerupakan faktor yang sangat penting dalampenyelesaaian berbagai masalah. Baik itu dalamhal bisnis, perkantoran, pemerintahan,pendidikan dan lain-lain. Penerapan TIK dapatmendorong bangsa Indonesia menujumasyarakat sadar akan pentingnya toknologiinformasi dan komunikasi[3]. EnterpriseArchitecture memperlihatkan bagaimanakomponen suatu organisasi dalam menjalankanproses bisnis, tanggung jawab organisasi,teknologi jasa dan keterangan platform (rencanakerja), sehingga dapat beradaptasi menciptakanmekanisme yang kuat agar cocok denganorganisasi yang sedang di jalankannya secaraterstruktur [4]. Enterprise Architectureberfungsi sebagai blue print atau cetak biruuntuk sebuah sistem yang akan di bangun atauyang akan di kembangkan[5].

Ter-integrasinya sistem TIK pada sutulembaga atau organisasi menjanjikan sebuahefisiensi, kecepatan dalam penyampaianinformasi, jangkauan yang luas dan bahkantranparansi [4]. Dalam mewujudkan UU No. 20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionaluntuk menstandarisasikan dalam penyelengaranpendidikan yang walaupun masing-masingperguruan tinggi memeliki hak otonomi dalammenyelengarakan proses bisnisnya.

Perancangan Enterprire Architecture diSTMIK Bumigora Mataram harus dilihat dariberbagai sudut pandang dalam pengembangansistem itu sendiri, dimulai dari bagaimanamendefinisikan arsitektur bisnis dalam suatusystem organisasi, mendefinisikan bentukarsitektur data yang akan digunakan, bagaimanamendefinisikan arsitektur aplikasi yang akandibangun, serta mendefinisikan arsitekturteknologi yang mendukung lainnya seperti danjaringan komputernya [6].

Sistem Informasi di STMIK BumigoraMataram adalah sistem yang dirancang khususuntuk memenuhi kebutuhan dalam prosespelaksanaan bisnis perguruan tinggi yang telahterkomputerisasi dalam melaksanakan kegiatan

akademik secara terstruktur dan secaramenyeluruh sehingga segala bentuk proses yangseharusnya memerlukan waktu yang lamawaktu yang banyak, tetapi dapat teratasi denganwaktu yang lebih cepat [3].

STMIK Bumigora Mataram telahmemanfaatkan TIK sebagai penunjang kegiatanorganisasi, akan tetapi ada beberapa hal pentingyang mendorong diperlukannya cara baru dalampengembangan teknologi informasi diorganisasi tersebut, diantaranya: permasalahanyang sering terjadi dalam pengambilankeputusan kadang kala tidak dilandasi denganinformasi, informasi yang tersedia tidak relevan,terdapat informasi yang ada dan tidakdimanfaatkan oleh manajemen, terkadanginformasi yang ada tidak tepat waktu, terlalubanyak informasi, informasi yang tersedia tidakakurat, adanya duplikasi data, dan adanya datayang cara pemanfaatannya tidak fleksibel.Pembenahan yang dilakukan, diantaranyaadalah seperti Sistem Informasi Akademik(SISKA), Sistem Informasi PenerimaanMahasiswa Baru, Sistem Informasi SistemInformasi Alumni, Pembelajaran Online (e-Learning), Sistem Layanan Informasi olehLembaga Penelitian dan PengabdianMasyarakat (LPPM). Maka penelitian ini akanmencakup terhadap arsitektur bisnis, arsitekturdata, arsitektur aplikasi, arsitektur Teknologiakan menghasilkan cetak biru.

Online learning merupakan produkdari kemajuan teknologi yang memungkinkanmahasiswa memiliki tanggung jawab untukbelajar mandiri, keterampilan mengatur danakses ke teknologi, dan belajar kapan saja(sesuai waktu dari mahasiswa) [13].

Dengan menggunakan EnterpriseArchitecture (EA) di harapkan dapatmemberikan sulusi dalam mendokumentasi ataumemberkan penjelasan terkait bisnis danteknologi TIK dan Informasi, yang didalamnyaterdapat gambaran sebuah model arsitekturbaseline dan arsitektur target sehingga akantercipta keselarasan diantara strategi bisnis danstrategi TIK. Dalam imlementasinya penelitimenggunakan kerangka TOGAF ADM dalamperenecanaan dan pengembangan TIK diSTMIK Bumigora Mataram.

2. Teori

a. Enterprise ArchitectureEnterprise Architecture adalah tentang

pengembangan rencana untuk TeknologiInformasi sumber daya dengan bisnis-proses,serta lingkup prinsip-prinsip manajemen yang

Page 3: SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise Architecture

Volume 2, No. 2, Desember 2018

129

Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

e-ISSN 2580-9741p-ISSN 2088-3943

memungkinkan ekspresi strategi bisnis melaluiTeknologi Informasi [7].

Enterprise Architecture (EA) adalahmenggambarkan bagaimana deskripsi dari misistakeholder yang di dalamnya termasukinformasi, fungsionalitas/kegunaan, lokasiorganisasi dan parameter kinerja. EnterpriseArchitecture menggambarkan suatu rencanauntuk dimengembangkan dalam sebuah sistematau sekumpulan sistem. [8].b. The Open Group Architectur Framework

(TOGAF) Architecture DevelopmentMethod (ADM)TOGAF ADM untuk memberikan gambaran

spesifik dalam proses pengembangan arsitekturenterprise [9]. TOGAF ADM memiliki beberapatahapan dalam membangun arsitekturenterprise, diantaranya Preliminary,Architecture Vision, Business Architecture,Information System Architecture, TechnologyArchitecture, Oppurtunities and Solution,Migration Planning, ImplementationGovernance, Architecture ChangeManagement, Requirments Management [9].

TOGAF adalah suatu framework atau suatumetode yang rinci dan suatu kumpulan tolspendukung untuk mengembangkan enterpriseachitecture. Di TOGAF di kembangkan olehOpen Group pada tahun 1995, framework iniberdasarkan pada Technical ArchitectureFramework for Information Management(TAFIM) yang di kembangkan oleh departemnpertahanan Amerika Serikat (DOD) [1]. Namundalam perkembangannya TOGAF seringdigunakan dalam berbagai bidang sepertiindustri manufaktur, perbankan, dan jugapendidikan. Framework TOGAF ini digunakanuntuk mengembangkan enterprise architecture,dimana terdapat sebuah metode dan tools yangdetail dalam mengimplementasikannyasehingga dapat membedakan dengan frameworkEnterprise Aarchitecture lain. Kelebihanmenggunakan framework TOGAF ini adalahkarena dinggap sifatnya yang sangat fleksibeldan bersifat open source [1].

3. METODE PENLITIAN

a. Studi LiteraturStudi literatur yang dilakukan untuk

mendapatkan teori-teori tentang permasalahanyang telah dirumuskan. Teori-teori ini berfungsisebagai panduan untuk mendapatkan solusiuntuk memecahkan masalah yang di hadapi[10][11]. Dengan bersumber dari buku ataupunpaper ilmiah yang berhubungan dengan topiktesis.b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang di lakukan dalamtesis ini menggunakan data primer dan datasekunder yang bersifat kualitatif. Metodepengumpulan data yang dilakukan dalam dua(2) jenis, yaitu:1) Data Primer

Data primer adalah data yang dapatkan darisuatu organisasi atau perorangan yang secaralangsung dari objek yang diteliti dalamkepentingan studi yang bersangkutan, dan dapatmemperoleh data dari proses pelaksanaanObservasi, Wawancara dan Kuisioner[12].a) Obserasi

Dilakukan pengamatan ke unit bisnis yangmenjadi lokasi penelitian dalam hal ini adalahbagian akademik dan pustik STMIK BumigoraMataram[11].b) Wawancara

Wawancara yang di lakukan untukmemperoleh informasi berkaitan dengankebutuhan penelitian seperti proses bisnis yangada di STMIK Bumigora Mataram. Wawancaradilakukan terhadap para nara sumber yangberkaitan dengan proses bisnis dan parapengambil kebijakan [12].c) Kuesioner

akan diisi oleh para responden yang terlibatlangsung dengan penggunaan TIK di STMIKBumigora Mataram Seperti Staf dan Karyawan,Dosen, mahasiswa dan Alumni[10].2) Data Sekunder

Dalam proses pengumpulan data digunakandata skunder dalam hal ini berupa data yangsudah tersedia yang diperoleh dari hasilpenelitian sebelumnya. Data sekunderdibedakan menjadi data sekunder internal daneksternal. Data sekunder internal yangdimaksud misalnya data mengenai kebijakandan renstra organisasi yang ada seperti dataBorang prograsm studi maupun instansi.Sedangkan data sekunder eksternal yang akandigunakan seperti studi literatur, data–datayang dibutuhkan terkait informasi yang diteliti,mengenai perencanaan strategis ataumasterpalan SI/TI, dan sumber literatur yangdijadikan rujukan berhubungan dengan topikpenelitian ini[3].

Dalam mempersiapkan perencanaanperancangan Enterprise Architecture BlueprintTIK pada STMIK Bumigora Matarammengikuti tiga tahapan awal struktur TOGAFEA di antaranya Preliminary Phase, AchitectureVision dan Bussines Architecture. Dalam prosesmenganalisis penelitian ini dilakukan diakademik dan pustik menggunakan kerangkaTOGAF EA dimulai dari Preliminary Phase,Phase A. Architecture Vision, Phase BArchitecture Business, Phase C information

Page 4: SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise Architecture

Volume 2, No. 2, Desember 2018

130

Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

e-ISSN 2580-9741p-ISSN 2088-3943

system architecture, Phase D TechnologyArchitecture, Phase E. Opportunities andsolution, Phase F Migration Planning, Phase G

Implementation Governance dan Phase HArchitecture Change Managemen

3) Bagan PenelitianMetodologi penelitian yang dijadikan sebagai acuan menggunakan metodologi TOGAF ArchitectureDevelopment Method (TOGAF ADM).

Gambar 1. Metode Yang di Usulkan [3]

4. ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

a. Analisis DataUntuk analisa dan perancangan Sistem

Informasi ini menggunakan metode TOGAFArchitecture Development Method (ADM).Langkah pertama dapat dijelaskan sebagaiberikut:1) Fase preliminary : framework and priciples

Dalam penelitian ini framework yangdigunakan adalah The Open GroupArchitecture Framework (TOGAF) denganmetodologi Architecture DevelopmentMethod (ADM) untuk membuat blueprintSistem Informasi Akademik di STMIKBumigora Mataram.

2) Fase requirements management Detailrequirement management ADM dijelaskansebagai berikut:Fase A : Architecture VisionFase ini dapat mendefinisikan ruanglingkup, tujuan bisnis, sasaran bisnis, profilorganisasi, struktur organisasi, visi misiSTMIK Bumigora Mataram, danmemperoleh persetujuan, serta memetakan

semua strategi yang akan dilakukan diSTMIK Bumigora Mataram.Fase B : Bussiness ArchitectureFasae ini akan mendeskripsikan arsitekturbisnis yang sedang terjadi saat ini , sasaran,dan menentukan celah (gap) diantaraarsitektur bisnis yang ada.Fase C : Information System ArchitectureFase ini menjelaskan bagaimana ER-Diagram, Class Diagram, dan ObjectDiagram.Fase D : Technology ArchitectureFase ini menjelaskan bagaimanamengidentifikasikan prinsip-prinsip padaplatform teknologi, yang terdiri atas 7(tujuh) area yang meliputi manajemen data,sistem operasi, perangkat keras, aplikasi,komunikasi, komputasi pemakai, dankeamanan.Fase E : Opportunities and SolutionsDilakukan evaluasi GAP dari arsitekturenterprise yang meliputi arsitektur bisnis,data, arsitektur aplikasi, dan arsitekturteknologi untuk selanjutnya membuatstrategi.

Studi Literatur

Pengumpulan Data- Data Primer

- Data Sekunder

Berupa Paper, E-BookTentang EA, Togaf,

Framew ork dll

Mulai

Data Primer- Observasi

- Waw ancara

Data Skunder- Data yang sudah

tersedia

Blue PrintCetak Biru/Renstra

Pengujian EAPengujian MengunakanEA Score Card evaluasi

dari hasil kuisioner

Selesai

Analisa Perancangan

Persiapankenapa butuh EA,pemahaman EA,

kerangka dll

Kebutuhan OrganisasiProf il, Visi Misi, Tujuan

dll

Model dan AktifitasBisnis

Informasi- Data Aplikasi

- Aplikasi arsitektur

Teknologi ArsitekturJaringan Komputer,

Topologi, komunikasiMemahami Tren Ke

depan, tren teknologidll

Memulai proses migrasi,persiapan Model baru,

Platform baru, aturan barudll

Tahapan melakukantata kelola organisasi, tatakelola TIK, dan tata kelola

arsitektur dll

Rencana Manajementerhadap architecture

y ang di implementasikan

Analisa data danperancanga sesuai

dengan phase

Page 5: SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise Architecture

Volume 2, No. 2, Desember 2018

131

Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

e-ISSN 2580-9741p-ISSN 2088-3943

Fase F : Migration PlanningFase ini menjabarkan terkaitpemodelannya, penilaianya menggunakanmatrik dan dalam pengambilan keputusanterhadap kebutuhan utama dan pendukungdalam organisasi terhadap penerapan sisteminformasi Akademik.Fase G : Implementation GovernanceFase ini bagaimana menyusun sebuahrekomendasi yang diperuntukan untukpelaksanaan tata kelola TIK dalampenerapan yang sudah dilakukan

sebelumnya, tata kelola yang dilakukanmencangkup tata kelola organisasi, tatakelola teknologi informasi, dan tata kelolaarsitektur.Fase H : Architecture Change ManagementPada fase ini ditetapkan dalam sebuahrencana pengelolaan arsitektur dari sistembaru dan system yang sedang berjalandengan cara melakukan pengawasanterhadap perkembangan teknologi danperubahan didalam lingkungan organisasi,baik internal maupun eksternal.

b. Value ChainPendefinisian aktivitas area fungsional utama dengan menggunakan rantai nilai (value chain) yang

terdiri dari fungsi-fungsi bisnis yang dikelompokkan menjadi 2, yaitu primary activities (Aktivitas utama)dan support activities (Aktivitas pendukung). Untuk mengidentifikasi area fungsional utama danpendukung dari perguruan tinggi digambarkan menggunakan value chain pada Gambar 2 sebagai berikut.

Gambar 2. Value Chain

c. Kebutuhan Sistem AplikasiLayanan Informasi Website (Domain Utama) STMIK Bumigora Mataram) yang di dalamnya

terintegrasi ke seluruh system informasi di STMIK Buigora Mataram dimana layanan ini merupakanportal utama dari keseluruhan layanan sistem informasi yang menghubungkan antara sivitas STMIKBumigora Mataram dengan pengelola STMIK Bumigora Mataram, website ini juga merupakan layananinformasi bagi pihak luar yang ingin mengetahui informasi tertera mengenai STMIK Bumigora Mataram.Website ini menyediakan informasi mengenai visi, misi, sejarah, profil program studi, profil dosen,kalender akademik, jadwal perkuliahan, pengumuman dan layanan pendaftaran mahasiswa baru secaraonline.

PENDIDIK

AN

PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Manajemen Keuangan

Manajemen SDM (Dosen dan Karyawan)

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sarana dan Prasarana

SISKA PMB e-Learning LPPM Digilab

AktifitasPendukung

AktifitasUTAMA

Page 6: SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise Architecture

Volume 2, No. 2, Desember 2018

132

Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

e-ISSN 2580-9741p-ISSN 2088-3943

Gambar 3. Tampilan Utama Sistem Informasi STMIK Bumigora Mataram

Berikut ini di jabarkan kebutuhan dan pengembangan serta fungsi system informasi pada STMIKBumigora Mataram yang di rangkum dalam table.

Tabel 1.Kebutuhan SSistem

No SistemInformasi

Keterangan Aplikasi

1. Sistem InformasiKepegawaian(SIMPEG)

Sistem ini digunakan untukmemanajemen data kepegawaianbaik staf administrasi maupundosen

2. Sistem InformasiAkademik(SISKA)

Untuk memberikan pelayananterbaik dalam manajemenperkuliahan, system informasiakademik memberikan layananmanajemen perkuliahan yangmenghubungkan mahasiswadengan beberapa informasikegiatan perkuliahan yang beradadi STMIK Bumigora. Denganadanya SISKA, mahasiswa dapatmelakukan pengisisan KartuRencana Studi (KRS), penerimaanKartu Hasil Studi (KHS),pembimbingan akademik onlinedan lainnya.

3. Sistem InformasiPenerimaanMahasiswa Baru

Proses pendaftaran padaPenerimaan mahasiswa baru diSTMIK Bumigora Mataramdilakukan melakukan systeminformasi yang disediakan, systemini mampu mendukungpenerimaan mahasiswa baru yangdapat dilakukan secara jarak jauh.Penerimaan mahasiswa barumemiliki proses seleksi yangdilakukan dengan menguji calonmahasiswa yang mendaftar, haltersebut juga telah dapat dilakukan

Volume 2, No. 2, Desember 2018

132

Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

e-ISSN 2580-9741p-ISSN 2088-3943

Gambar 3. Tampilan Utama Sistem Informasi STMIK Bumigora Mataram

Berikut ini di jabarkan kebutuhan dan pengembangan serta fungsi system informasi pada STMIKBumigora Mataram yang di rangkum dalam table.

Tabel 1.Kebutuhan SSistem

No SistemInformasi

Keterangan Aplikasi

1. Sistem InformasiKepegawaian(SIMPEG)

Sistem ini digunakan untukmemanajemen data kepegawaianbaik staf administrasi maupundosen

2. Sistem InformasiAkademik(SISKA)

Untuk memberikan pelayananterbaik dalam manajemenperkuliahan, system informasiakademik memberikan layananmanajemen perkuliahan yangmenghubungkan mahasiswadengan beberapa informasikegiatan perkuliahan yang beradadi STMIK Bumigora. Denganadanya SISKA, mahasiswa dapatmelakukan pengisisan KartuRencana Studi (KRS), penerimaanKartu Hasil Studi (KHS),pembimbingan akademik onlinedan lainnya.

3. Sistem InformasiPenerimaanMahasiswa Baru

Proses pendaftaran padaPenerimaan mahasiswa baru diSTMIK Bumigora Mataramdilakukan melakukan systeminformasi yang disediakan, systemini mampu mendukungpenerimaan mahasiswa baru yangdapat dilakukan secara jarak jauh.Penerimaan mahasiswa barumemiliki proses seleksi yangdilakukan dengan menguji calonmahasiswa yang mendaftar, haltersebut juga telah dapat dilakukan

Volume 2, No. 2, Desember 2018

132

Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

e-ISSN 2580-9741p-ISSN 2088-3943

Gambar 3. Tampilan Utama Sistem Informasi STMIK Bumigora Mataram

Berikut ini di jabarkan kebutuhan dan pengembangan serta fungsi system informasi pada STMIKBumigora Mataram yang di rangkum dalam table.

Tabel 1.Kebutuhan SSistem

No SistemInformasi

Keterangan Aplikasi

1. Sistem InformasiKepegawaian(SIMPEG)

Sistem ini digunakan untukmemanajemen data kepegawaianbaik staf administrasi maupundosen

2. Sistem InformasiAkademik(SISKA)

Untuk memberikan pelayananterbaik dalam manajemenperkuliahan, system informasiakademik memberikan layananmanajemen perkuliahan yangmenghubungkan mahasiswadengan beberapa informasikegiatan perkuliahan yang beradadi STMIK Bumigora. Denganadanya SISKA, mahasiswa dapatmelakukan pengisisan KartuRencana Studi (KRS), penerimaanKartu Hasil Studi (KHS),pembimbingan akademik onlinedan lainnya.

3. Sistem InformasiPenerimaanMahasiswa Baru

Proses pendaftaran padaPenerimaan mahasiswa baru diSTMIK Bumigora Mataramdilakukan melakukan systeminformasi yang disediakan, systemini mampu mendukungpenerimaan mahasiswa baru yangdapat dilakukan secara jarak jauh.Penerimaan mahasiswa barumemiliki proses seleksi yangdilakukan dengan menguji calonmahasiswa yang mendaftar, haltersebut juga telah dapat dilakukan

Page 7: SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise Architecture

Volume 2, No. 2, Desember 2018

133

Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

e-ISSN 2580-9741p-ISSN 2088-3943

No SistemInformasi Keterangan Aplikasi

dengan system PMB yang telahdibangun oleh STMIK BumigoraMataram. Sebagai tambahan,bahwa calon mahasiswa yangmendaftar memiliki masing-masing akun yang dapatdigunakan sebagai mediakomunikasi aktif dengan pihakPMB.

4. Sistem InformasiSistem InformasiAlumni

Untuk tetap dapat menjalinkomunikasi serta memberikanwadah bagi para alumni STMIKBumigora yang telah terjun kelapangan pekerjaan yang ditekuni,Sistem Informasi Alumnidibangun untuk dapat tetapmengetahui dan mengevaluasihasil pembelajaran melalui tracerstudi agar dapat tetapmenyelaraskan kebutuhankompetensi dalam lingkungankerja dengan bentuk pembelajaranyang diterapkan dalam kurikulumdi STMIK Bumigora Mataram.

5. e-Learning(PembelajaranOnline)

Mendukung pembelajaran jarakjauh (online) yang dapatmemberikan beberapa kemudahanserta dampak positif daripenerapan pembelajaran berbasisteknologi.

6. LembagaPenelitian danPengabdianMasyarakat(LPPM) STMIKBumigoraMataram

Untuk memberikan layanankemudahan informasi danpublikasi bagi penelitian danpengabdian masyarakat di STMIKBumigora Mataram. LPPMsebagai pengelola publikasi jurnallokal STMIK Bumigora Matarammenggunakan layanan websitesebagai wadah untukmempublikasikan secara onlinedari hasil penelitian danpengabdian masyarakat yangdilakukan oleh dosen dan ataumahasiswa STMIK BumigoraMataram

7. Digital Library Digital Library merupakan sistemuntuk memanajemen bibliography,sirkulasi, keanggotaan danpekerjaan perpustakaan lainnyadengan tujuan untuk mengotomasisehingga membantu librariandalam melakukan pekerjaannyadengan cepat dan mudah.

Page 8: SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise Architecture

Volume 2, No. 2, Desember 2018

134

Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

e-ISSN 2580-9741p-ISSN 2088-3943

Enterprise Architecture STMIK Bumigora atuaublueprint Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK) terdiri dari pengembangan yang akandilakukan adalah sebagai berikut:a) Mengembangkan memanajemen otentikasi

secara terpusat bagi seluruh layanan TIKyang dikenal dengan istilah sistem SingleSign On (SSO) sehingga civitas akademikahanya menggunakan satu akun berupausername dan password yang sama ketikamengakses layanan yang ada.

b) Mengembangkan sistem informasi darisetiap departemen atau bagian di STMIKBumigora.

c) Mengintegrasikan berbagai sisteminformasi agar layanan lebih efisien danmendukung serta mempercepatpengambilan keputusan oleh pihakmanajemen.

Gambar 4 Kerangka Sistem InformasiManajemen Perguruan Tinggi

d) Mengembangkan infrastruktur jaringankampus agar dapat mengadopsiperkembangan teknologi terbaru seperticloud computing dan transfer rate yanglebih tinggi serta network automation.

e) Meningkatkan bandwidth koneksi Internetyang menyesuaikan dengan layanan danjumlah mahasiswa aktif.

f) Melaksanakan proses audit sisteminformasi secara berkala.

g) Membangun sistem paperless untukmengurangi pemakaian kertas danpenggunaan berbagai sumber daya yangramah lingkungan.

h) Mengembangkan Sistem Disaster Recoveryatau Disaster Recovery Planning(DRP)sehingga proses pemulihan daribencana dapat dilakukan dengan efektif danefisien guna meminimalkan dampakkerugian yang ditimbulkan.

Pengembangan sistem informasi jangkapanjan menghadapi berbagai kendala seperti:a) Pengembangan dan pemeliharaan sistem

informasi belum mengikuti standar(standarisasi).

b) Terbatasnya jumlah pengembang danpemelihara sistem informasi.

c) Waktu yang dialokasikan untukpengelolaan sistem informasi menjadiberkurang sebagai dampak pelaksanaantugas lain seperti pengajaran dan tugasinsidential lainnya.

d) Kualitas sistem informasi yang dihasilkanbelum maksimal sebagai dampak dariperubahan kebijakan yang sering danbersifat insidential mengakibatkanpengembang harus melakukan penyesuaiankembali dengan waktu yang sempit.

d. Imprastruktur Jaringan KomputerSTMIK Bumigora Mataram

Gambar 4 Jaringan Komputer STMIKBumigora Mataram

5. KESIMPULAN

a. Dengan model rancangan arsitekturenterprise yang digunakan yangmenggunakan kerangka TOGAF ADMsebagai salah satu metode yang bisadigunakan untuk melakukan perancanganArchitecture Enterprise. Setiap tahapan padaTOGAF ADM dapat dilakukan secara benarapabila proses bisnis yang ada di dalamorganisasi benar-benar harus dipahami danmampu di identifikasi secara lengkap danbenar. Pemodelan arsitektur enterprise ini,memberikan panduan dalam membuat cetakbiru untuk pengembangan SIA untuk data,aplikasi, bisnis, dan teknologi yang digunakan.

b. Enterprise Architecture ini dapat dijadikansebagai acuan dalam merencanakan,mengimplementasikan rencana strategis TIKjangka menengah di STMIK BumigoraMataram

Page 9: SMART KAMPUS: Perspektif Baru Enterprise Architecture

Volume 2, No. 2, Desember 2018

135

Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 127-135 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

e-ISSN 2580-9741p-ISSN 2088-3943

c. Menghasilkan standarisasi rencanapembuatan dan pengembangan aplikasisistem informasi, Perangkat Keras,Perangkat lunak dan jaringan komputer.

6. REFERENSI

[1] S. Buckl, A. M. Ernst, F. Matthes, R.Ramacher, and C. M. Schweda, “Usingenterprise architecture management patterns tocomplement TOGAF,” Proc. - 13th IEEE Int.Enterp. Distrib. Object Comput. Conf. EDOC2009, pp. 34–41, 2009.

[2] N. Dastranj Mamaghani, F. Mousavi Madani,and A. Sharifi, “Customer oriented enterpriseIT architecture framework,” Telemat.Informatics, vol. 29, no. 2, pp. 219–232, 2012.

[3] M. A. S. Husain, Pulung Nurtantio Andono,“Perspektif Baru Enterprise ArchitecturePemerintahan Kota Mataram Berbasis TOGAFADM,” J. Matrik STMIK Bumigora Mataram,vol. 16, no. 2, 2017.

[4] H. Panetto, M. Zdravkovic, R. Jardim-Goncalves, D. Romero, J. Cecil, and I. Mezgar,“New perspectives for the future interoperableenterprise systems,” Comput. Ind., vol. 79, pp.47–63, 2016.

[5] L. Urbaczewski and S. Mrdalj, “A comparisonof enterprise architecture frameworks,” IssuesInf. Syst., vol. VII, no. 2, pp. 18–23, 2006.

[6] R. Manolita et al., “Perancangan BusinessArchitecture Xyz Menggunakan FrameworkTogaf Adm Studi Kasus Sistem Informasi,” J.Rekayasa Sist. Ind., vol. 3, no. 1, pp. 33–39,2016.

[7] V. Agievich and K. Skripkin, “EnterpriseArchitecture migration planning using theMatrix of Change,” Procedia Comput. Sci., vol.31, no. Itqm, pp. 231–235, 2014.

[8] G. Osvalds and A. Junction, “Definition ofEnterprise Architecture-centric,” Present.INCOSE 2001 Elev. Annu. Int. Symp. Int.Counc. Syst. Eng. Melbourne, Victoria, Aust. 1- 5 July 2001, no. July, pp. 1–7, 2001.

[9] A. Yudhistira, M. Pujiyono, and U. Yunan,“Designing Of Data And ApplicationArchitecture AT PT. Telehouse EngineeringUsing Togaf Adm Framework,” 2015.

[10] F. R. H. Husain, Anthony Anggrawan, HeroeSantoso, Hengki Tamando Sihotang, DadangPriyanto, “Pengaturan Bandwidth ManagementDan Time Limitation Berbasis User ManajerMikrotik,” J. Matrik Penusa, vol. 2, no. 2, pp.22–28, 2018.

[11] E. Asril, F. Wiza, and Y. Yunefri, “AnalisisData Lulusan dengan Data Mining untukMendukung Strategi Promosi UniversitasLancang Kuning,” J. Teknol. Inf. Komun.Digit. Zo., vol. 6, no. 2, pp. 24–32, 2015.

[12] M. T. Husain, “Digitalisasi Naskah Kuno SasakUntuk Menjaga, Melindungi Dan MelestarikanBudaya Berbasis Web,” no. Tajuddin, pp. 46–52, 2015.

[13] A. Anggrawan and J. Qudsi, “ComparativeAnalysis of Online E-Learning and Face ToFace Learning: An Experimental Study,”Accept. Int. Conf. ICIC 2018 Palembang willbe Publ. IEEE Explore Proceeding., 2018.