Upload
simson74
View
83
Download
22
Embed Size (px)
Citation preview
Smart Solution
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2013
Matematika SMA (Program Studi IPA)
Disusun oleh :
Pak Anang
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 213
5. 3. Menentukan integral tak tentu dan integral tertentu fungsi aljabar dan fungsi trigonometri.
Integral Tak Tentu
Definisi “Kebalikan Proses Turunan”
𝐹(𝑥) Integral Turunan
𝑓(𝑥)
𝐹′(𝑥) = 𝑓(𝑥) ⇒ ∫𝑓(𝑥) ⅆ𝑥 = 𝐹(𝑥) + 𝐶
Integral Fungsi Aljabar Integral Fungsi Trigonometri
∫ 𝑥𝑛 ⅆ𝑥 =1
𝑛+1𝑥𝑛+1 + 𝐶
∫ 𝑎𝑥𝑛 ⅆ𝑥 =𝑎
𝑛+1𝑥𝑛+1 + 𝐶
Sifat:
∫ ⅆ[𝑓(𝑥)] = 𝑓(𝑥) + 𝑐
∫ 𝑘 ∙ 𝑓(𝑥)ⅆ𝑥 = 𝑘∫ 𝑓(𝑥) ⅆ𝑥
∫ [𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥)] ⅆ𝑥 = ∫ 𝑓(𝑥) ⅆ𝑥 ± ∫ 𝑔(𝑥) ⅆ𝑥
Integral Tertentu
Definisi
∫ 𝑓(𝑥) ⅆ𝑥𝑏
𝑎
= 𝐹(𝑥) |𝑏
𝑎= 𝐹(𝑏) − 𝐹(𝑎)
𝐬𝐢𝐧𝒙𝐜𝐨𝐬𝒙
−𝐬𝐢𝐧𝒙−𝐜𝐨𝐬𝒙
∫ sec2 𝑥 ⅆ𝑥 = − tan 𝑥 + 𝐶
∫ csc2 𝑥 ⅆ𝑥 = −cot 𝑥 + 𝐶
∫ sec 𝑥 tan 𝑥 ⅆ𝑥 = −sec 𝑥 + 𝐶
∫ csc𝑥 cot 𝑥 ⅆ𝑥 = −csc 𝑥 + 𝐶
Halaman 214 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Teknik Integral Aljabar
Integral Langsung “Jika sesuai dengan Rumus Dasar” harus dalam bentuk pangkat
∫□𝑛 ⅆ□ = 1
𝑛+1□𝑛+1 + 𝐶
harus sama
∫ [𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥)] ⅆ𝑥 = …. boleh dalam bentuk penjumlahan atau pengurangan tidak boleh perkalian pembagian!!!!!
∫ [𝑓(𝑥) × 𝑔(𝑥)] ⅆ𝑥 = ….
∫[𝑓(𝑥)
𝑔(𝑥)] ⅆ𝑥 = ….
Jika tidak bisa diintegralkan secara langsung, maka bisa menggunakan salah satu dari metode berikut:
Diubah Substitusi Parsial
∫ 3𝑥(𝟐𝒙𝟐 + 𝟏)5 ⅆ𝒙
Fungsi integran dan operator masih belum sama harus sama
∫ 3𝑥(𝟐𝒙𝟐 + 𝟏)5 ⅆ(𝟐𝒙𝟐 + 𝟏)
4𝑥
∫ √𝑥 ⅆ𝑥 ∫5
𝑥2ⅆ𝑥
Bentuk pangkat Bentuk pangkat belum terlihat!!! belum terlihat!!!
∫ 𝑥12 ⅆ𝑥 ∫ 5𝑥−2 ⅆ𝑥
∫ 𝑥(𝑥 + 3) ⅆ𝑥 ∫ (𝑥 + 1)2 ⅆ𝑥 Nggak boleh dalam Nggak boleh dalam bentuk perkalian!!! bentuk perkalian!!!
∫ (𝑥2 + 3𝑥) ⅆ𝑥 ∫ (𝑥2 + 2𝑥 + 1) ⅆ𝑥
dan lain-lain …
turunan
∫ 3𝑥2(𝟐𝒙𝟐 + 𝟏)5 ⅆ𝒙
Fungsi integran dan operator masih belum sama harus sama
∫ 3𝑥2(𝟐𝒙𝟐 + 𝟏)5 ⅆ(𝟐𝒙𝟐 + 𝟏)
4𝑥
∫ 𝑢 ⅆ𝑣 = 𝑢𝑣 − ∫ 𝑣 ⅆ𝑢
turunan
Perbedaan mendasar antara teknik integral substitusi dengan
teknik integral parsial.
Sederhanakan! Nggak boleh muncul
variabel 𝒙
Sederhanakan! Tetapi masih muncul
variabel 𝒙
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 215
LOGIKA PRAKTIS Integral Fungsi Aljabar. Secara umum integral fungsi aljabar sederhana bisa digambarkan pada diagram berikut:
𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙𝒏 → 𝑭(𝒙) =𝒂
𝒏+𝟏𝒙𝒏+𝟏 + 𝑪
𝒂𝒙𝒏 𝒂𝒙𝒏+𝟏 𝒂
𝒏+𝟏𝒙𝒏+𝟏
Proses mencari integral fungsi 𝑎𝑥𝑛 terhadap 𝑥:
1. Tambah satu pangkatnya! 2. Bagi koefisien dengan bilangan hasil langkah pertama! 3. Tambahkan dengan konstanta 𝐶. 4. Selesai!
TRIK SUPERKILAT Integral Fungsi Aljabar Pangkat Pecahan.
Sebagaimana sudah kita ketahui bersama, bahwa konsep dasar integral adalah sebagai berikut: Lho ini kan saling berkebalikan?
𝒇(𝒙) = 𝒙𝒏 → 𝑭(𝒙) =𝟏
𝒏+𝟏𝒙𝒏+𝟏 + 𝑪
Nah, seringkali kita kesulitan mengerjakan integral dengan langkah pasti dan yakin apabila bertemu dengan bentuk pangkat pecahan. Misalnya,
∫2𝑥32 ⅆ𝑥 = 2∫𝑥
32 ⅆ𝑥 (Ingat konsep ∫ 𝑘𝑓(𝑥) ⅆ𝑥 = 𝑘∫ 𝑓(𝑥) ⅆ𝑥)
= 2 ∙2
5𝑥52 + 𝐶
=4
5𝑥52 + 𝐶
Sesuai konsep integral, pangkatnya kan harus ditambah 1!
Pangkat 3
2 ditambah 1 menjadi berapa?
5
2, kan?
Mudah saja, balik angka 5
2 menjadi
2
5.
Jadi,
∫𝑥32 ⅆ𝑥 =
2
5𝑥52 + 𝐶
Lho ini kan saling berkebalikan?
Halaman 216 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Teknik Integral Trigonometri
Integral Langsung “Jika sesuai konsep 6 Turunan Trigonometri”
∫ sin□ ⅆ□ = −cos□ + 𝐶
∫ cos□ ⅆ□ = −sin□ + 𝐶
∫ sec2 □ ⅆ□ = − tan□ + 𝐶
∫ csc2 □ ⅆ□ = −cot□ + 𝐶
∫ sec□ tan□ⅆ□ = −sec□ + 𝐶
∫ csc□ cot □ ⅆ□ = −csc□ + 𝐶
∫ [𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥)] ⅆ𝑥 boleh dalam bentuk penjumlahan atau pengurangan
Jika tidak bisa diintegralkan secara langsung, maka bisa menggunakan salah satu dari metode berikut:
Diubah Substitusi Parsial
∫ tan2 𝑥 ⅆ𝑥 ∫ cot2 𝑥 ⅆ𝑥 Adanya konsep Adanya konsep integral 𝐬𝐞𝐜𝟐 𝒙 !!! integral 𝐜𝐬𝐜𝟐 𝒙 !!!
∫ (sec2 𝑥 − 1) ⅆ𝑥 ∫ (csc2 𝑥 − 1) ⅆ𝑥 ∫ sin𝑚𝑥 cos𝑛𝑥 ⅆ𝑥 ∫ sin2 𝑥 ⅆ𝑥 ∫ cos𝑚𝑥 cos𝑛𝑥 ⅆ𝑥 ∫ cos2 𝑥 ⅆ𝑥 ∫ sin𝑚𝑥 sin𝑛𝑥 ⅆ𝑥 dst … Diubah menjadi Sin Cos berpangkat bentuk perjumlahan genap harus diubah! Ingat Rumus Perkalian Ingat Rumus Sin Cos ke penjumlahan setengah sudut
𝑆 + 𝑆 2𝑆𝐶𝑆 − 𝑆 2𝐶𝑆𝐶 + 𝐶 2𝐶𝐶𝐶 − 𝐶 − 2𝑆𝑆
sin2 𝑥 =1
2−1
2cos2𝑥
cos2 𝑥 =1
2+1
2cos 2𝑥
Jadi, ∫ sin4 𝑥 ⅆ𝑥 juga diubah menjadi
∫ sin2 𝑥 sin2 𝑥 ⅆ𝑥
dan lain-lain …
∫ 2𝑥 sin(𝟑𝒙𝟐 + 𝟐)ⅆ𝒙
Fungsi integran dan operator masih belum sama harus sama
∫ 2𝑥 sin(𝟑𝒙𝟐 + 𝟐) ⅆ(𝟑𝒙𝟐 + 𝟐)
6𝑥
∫ 𝐬𝐢𝐧3 𝑥 cos 𝑥 ⅆ𝒙
Fungsi integran dan operator masih belum sama harus sama
∫ 𝐬𝐢𝐧3 𝑥 cos 𝑥 ⅆ(𝐬𝐢𝐧 𝒙)
cos 𝑥
∫ 2𝑥2 sin(𝟑𝒙𝟐 + 𝟐) ⅆ𝒙
Fungsi integran dan operator masih belum sama harus sama
∫ 2𝑥2 sin(𝟑𝒙𝟐 + 𝟐) ⅆ(𝟑𝒙𝟐 + 𝟐)
6𝑥
∫ 𝑢 ⅆ𝑣 = 𝑢𝑣 − ∫ 𝑣 ⅆ𝑢 ⊕ ⊖
turunan turunan
Sederhanakan! Nggak boleh muncul
variabel 𝒙
turunan
Sederhanakan! Nggak boleh muncul
variabel 𝒙
Sederhanakan! Tetapi masih muncul
variabel 𝒙
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 217
LOGIKA PRAKTIS Integral Fungsi Trigonometri Dasar Sinus Kosinus. Secara umum integral fungsi trigonometri sederhana bisa digambarkan pada diagram berikut: Cara membacanya:
𝐬𝐢𝐧 𝒙𝐜𝐨𝐬 𝒙
−𝐬𝐢𝐧 𝒙−𝐜𝐨𝐬 𝒙
∫ −sin 𝑥 ⅆ𝑥 = − cos 𝑥 + 𝐶
∫ −cos 𝑥 ⅆ𝑥 = − sin 𝑥 + 𝐶
∫ −sin 𝑥 ⅆ𝑥 = − cos 𝑥 + 𝐶
∫ −cos 𝑥 ⅆ𝑥 = − sin 𝑥 + 𝐶
Jadi integralnya sinus adalah negatif kosinus. Integralnya kosinus adalah sinus.
KONSEP DASAR Integral Fungsi Trigonometri Dasar Selain Sinus Kosinus. Dasar dari konsep integral fungsi trigonometri selain sinus kosinus adalah harus paham dan hafal turunan dari fungsi trigonometri. *) Perhatikan konsep berikut:
tan 𝑥 cot 𝑥 sec 𝑥 csc 𝑥 □𝟐 □𝟐
*) Dikutip dari SMART SOLUTION UN Matematika SMA 2013 SKL 5.2 Aplikasi Turunan Fungsi, Halaman 203 (http://pak-anang.blogspot.com/2013/01/smart-solution-un-matematika-sma-2013_29.html)
Jadi, dengan melihat bahwa integral adalah lawan dari proses turunan, diperoleh konsep berikut:
∫ sec2 𝑥 ⅆ𝑥 = − tan 𝑥 + 𝐶
∫ csc2 𝑥 ⅆ𝑥 = −cot 𝑥 + 𝐶
∫ sec 𝑥 tan 𝑥 ⅆ𝑥 = −sec 𝑥 + 𝐶
∫ csc 𝑥 cot 𝑥 ⅆ𝑥 = −csc 𝑥 + 𝐶
Cara membacanya: 𝑦 = tan 𝑥
→ 𝑦′ = sec2 𝑥
𝑦 = cot 𝑥 → 𝑦′ = −csc2 𝑥
𝑦 = sec 𝑥 → 𝑦′ = sec 𝑥 tan 𝑥
𝑦 = csc 𝑥 → 𝑦′ = −csc 𝑥 cot 𝑥
Halaman 218 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Tips dan Trik Integral Trigonometri
Intinya pada integral trigonometri harus menguasai bagaimana konsep trigonometri serta bagaimanakah sifat turunan dari fungsi trigonometri. OK! Disamping itu, harus menguasai bagaimana konsep identitas trigonometri yang pernah Pak Anang tulis pada Modul SMART SOLUTION UN Matematika SMA 2013 pada SKL 4 Pengantar Trigonometri di laman web berikut: http://pak-anang.blogspot.com/2013/01/smart-solution-un-matematika-sma-2013_11.html Rumus Identitas Trigonometri yang sering digunakan dalam integral adalah:
Rumus identitas trigonometri
sin2 𝑥 + cos2 𝑥 = 1tan2 𝑥 + 1 = sec2 𝑥1 + cot2 𝑥 = csc2 𝑥
sin2 𝑥 =1
2−1
2cos2𝑥
cos2 𝑥 =1
2+1
2cos 2𝑥
sin2𝑥 = 2 sin𝑥 cos 𝑥
Rumus perkalian trigonometri
sin 𝑥 cos 𝑦 =1
2[sin(𝑥 + 𝑦) + sin(𝑥 − 𝑦)]
cos 𝑥 sin 𝑦 =1
2[sin(𝑥 + 𝑦) − sin(𝑥 − 𝑦)]
cos 𝑥 cos 𝑦 =1
2[cos(𝑥 + 𝑦) + cos(𝑥 − 𝑦)]
sin 𝑥 sin𝑦 = −1
2[cos(𝑥 + 𝑦) − cos(𝑥 − 𝑦)]
Apabila ada integral yang memuat fungsi trigonometri pangkat 𝑛 dan memuat fungsi turunannya maka bisa dituliskan konsep integral substitusinya sebagai berikut:
∫ sin𝑛 𝑥 (cos𝑥) ⅆ𝑥 =1
𝑛 + 1sin𝑛+1 𝑥 + 𝐶
∫ cos𝑛 𝑥 (sin𝑥) ⅆ𝑥 = −1
𝑛 + 1cos𝑛+1 𝑥 + 𝐶
∫ tan𝑛 𝑥 (sec2 𝑥) ⅆ𝑥 =1
𝑛 + 1tan𝑛+1 𝑥 + 𝐶
∫ cot𝑛 𝑥 (csc2 𝑥) ⅆ𝑥 = −1
𝑛 + 1cot𝑛+1 𝑥 + 𝐶
∫ sec𝑛 𝑥 (sec𝑥 tan 𝑥) ⅆ𝑥 =1
𝑛 + 1sec𝑛+1 𝑥 + 𝐶
∫ csc𝑛 𝑥 (csc 𝑥 cot 𝑥) ⅆ𝑥 = −1
𝑛 + 1csc𝑛+1 𝑥 + 𝐶
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 219
LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Substitusi. Ingat Lagi Ya!!!!!! Konsep Dasar Integral harus dalam bentuk pangkat
∫□𝑛 ⅆ□ = 1
𝑛+1□𝑛+1 + 𝐶
harus sama
Bentuk dan Tipe Soal Integral Menggunakan
Teknik Integral Substitusi harus dalam bentuk pangkat
∫□𝑛 ⅆ∆ belum sama
Gantilah operator integral dengan fungsi yang disubstitusi. Tentukan turunan operator integral tersebut dan letakkan menjadi penyebut. Periksa! Apakah hasil bagi fungsi yang lain dengan turunan operator integral masih memuat variabel 𝑥? Tidak! Ya! Nggak ada variabel 𝑥 lagi! Masih menyisakan variabel 𝑥! Integral Substitusi Integral Parsial Teknik Tabulasi
Halaman 220 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
TRIK SUPERKILAT Teknik Integral Substitusi. Perhatikan konsepnya:
ⅆ
ⅆ𝑥(𝑥2 + 4𝑥 − 9) = (2𝑥 + 4) ⇒ ⅆ(𝑥2 + 4𝑥 − 9) = (2𝑥 + 4)ⅆ𝑥
⇔ⅆ(𝑥2 + 4𝑥 − 9)
(2𝑥 + 4)= ⅆ𝑥
⇔ ⅆ𝑥 =ⅆ(𝑥2 + 4𝑥 − 9)
(2𝑥 + 4)
Jadi ⅆ𝑥 pada soal bisa diganti dengan 𝑑(𝑓(𝑥))
𝑓′(𝑥)
Atau dalam kalimat bisa diartikan sebagai berikut: Jadi, ⅆ𝑥 dapat diganti dengan sebuah fungsi permisalan dibagi oleh turunan fungsi tersebut! Contoh:
∫(3𝑥 − 5)10000000000000 ⅆ𝒙 = ∫(3𝑥 − 5)10000000000000ⅆ(𝟑𝒙 − 𝟓)
𝟑
∫sin(4𝑥)ⅆ𝒙 = ∫sin(4𝑥)ⅆ(𝟒𝒙)
𝟒
∫3𝑥 cos(2𝑥2)ⅆ𝒙 = ∫3𝑥 cos(2𝑥2)ⅆ(𝟐𝒙𝟐)
𝟒𝒙
dan lain-lain …..
Nah intisari dari teknik integral substitusi adalah mengupayakan agar turunan fungsi yang disubstitusi bisa membagi habis variabel pada fungsi lain yang tidak disubstitusi. Contohnya:
∫3𝑥 cos(2𝑥2) ⅆ𝑥 = ∫3𝑥 cos(2𝑥2)ⅆ(2𝑥2)
4𝑥= ∫
3𝑥
4𝑥cos(2𝑥2) ⅆ(2𝑥2) = ∫
3
4cos(2𝑥2) ⅆ(2𝑥2) = ∫
3
4cos □ ⅆ□
Pokoknya variabel 𝑥 Hore!!!!! Hore!!!!!! harus hilang!!! Variabel 𝑥 udah hilang!!!! Sudah sama!!!! Kalau hilang berarti integral substitusi. Kalau enggak hilang berarti integral parsial.
turunannya
turunannya
turunannya
turunannya
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 221
Contoh Soal 1:
Hasil dari
∫(𝑥 − 3)(𝑥2 − 6𝑥 + 1)−3 ⅆ𝑥 = ….
a. −1
8(𝑥2 − 6𝑥 + 1)−4 + 𝐶
b. −1
4(𝑥2 − 6𝑥 + 1)−4 + 𝐶
c. −1
2(𝑥2 − 6𝑥 + 1)−4 + 𝐶
d. −1
4(𝑥2 − 6𝑥 + 1)−2 + 𝐶
e. −1
2(𝑥2 − 6𝑥 + 1)−2 + 𝐶
Pembahasan:
Perhatikan soal,
∫(𝑥 − 3)(𝒙𝟐 − 𝟔𝒙 + 𝟏)−3ⅆ𝒙
belum sama
Mari kita coba cek, apakah integral tersebut bisa diselesaikan menggunakan teknik integral substitusi ataukah teknik integral parsial.
∫(𝑥 − 3)(𝒙𝟐 − 𝟔𝒙 + 𝟏)−3ⅆ𝒙 ⇒ ∫(𝑥 − 3)(𝒙𝟐 − 𝟔𝒙 + 𝟏)
−3 ⅆ(𝒙𝟐 − 𝟔𝒙 + 𝟏)
(𝟐𝒙 − 𝟔)
Periksa, apakah hasil (𝑥−3)
(2𝑥−6) tidak menyisakan variabel 𝑥?
Ternyata hasil dari (𝑥−3)
(2𝑥−6)=1
2 , dan kita sudah tidak menemukan variabel 𝑥 yang tersisa.
Maka, penyelesaian integral tersebut adalah menggunakan teknik integral substitusi. Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:
∫(𝑥 − 3)(𝑥2 − 6𝑥 + 1)−3 ⅆ𝑥 = ∫(𝑥 − 3)(𝑥2 − 6𝑥 + 1)−3ⅆ(𝑥2 − 6𝑥 + 1)
(2𝑥 − 6) (Ingat ∫
1
2□𝑛 ⅆ𝑥 =
1
2∫□𝑛 ⅆ𝑥)
=𝟏
𝟐∫(𝑥2 − 6𝑥 + 1)−3 ⅆ(𝑥2 − 6𝑥 + 1) (Ingat ∫□𝑛 ⅆ𝑥 =
1
𝑛 + 1□𝑛+1 + 𝐶)
=1
2∙
𝟏
((−𝟑) + 𝟏)(𝒙𝟐 − 𝟔𝒙 + 𝟏)(−𝟑)+𝟏 + 𝐶
=1
2∙1
(−2)(𝑥2 − 6𝑥 + 1)−2 + 𝐶
= −1
4(𝑥2 − 6𝑥 + 1)−2 + 𝐶
Ganti operator integral
turunannya
Periksa hasilnya, apakah masih menyisakan variabel 𝒙?
2
1
Halaman 222 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Contoh Soal 2:
Hasil dari
∫6𝑥√3𝑥2 + 5ⅆ𝑥 = ….
a. 2
3(6𝑥2 + 5)√6𝑥2 + 5 + 𝐶
b. 2
3(3𝑥2 + 5)√3𝑥2 + 5 + 𝐶
c. 2
3(𝑥2 + 5)√𝑥2 + 5 + 𝐶
d. 3
2(𝑥2 + 5)√𝑥2 + 5 + 𝐶
e. 3
2(3𝑥2 + 5)√3𝑥2 + 5 + 𝐶
Pembahasan:
Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:
∫6𝑥√3𝑥2 + 5ⅆ𝑥 = Tanda akar diubah menjadi bentuk pangkat dulu!OK!
(Ingat ∫√□ⅆ𝑥 = ∫□12 ⅆ𝑥)
= ∫6𝑥(3𝑥2 + 5)12 ⅆ𝑥
= ∫6𝑥(3𝑥2 + 5)12ⅆ(3𝑥2 + 5)
6𝑥 (Samakan dulu operator integralnya )
= ∫(3𝑥2 + 5)12 ⅆ(3𝑥2 + 5) (Ingat ∫□𝑛 ⅆ𝑥 =
1
𝑛 + 1□𝑛+1 + 𝐶)
=𝟏
(𝟏𝟐 + 𝟏)
(𝟑𝒙𝟐 + 𝟓)𝟏𝟐+𝟏+ 𝐶
=132
(3𝑥2 + 5)32 + 𝐶
=2
3(3𝑥2 + 5)
32 + 𝐶
=2
3(3𝑥2 + 5)
1+12 + 𝐶 (Ingat sifat pangkat 𝑎𝑚+𝑛 = 𝑎𝑚 ∙ 𝑎𝑛)
=2
3(3𝑥2 + 5)(3𝑥2 + 5)
12 + 𝐶
=2
3(3𝑥2 + 5)√3𝑥2 + 5 + 𝐶
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 223
Contoh Soal 3:
Hasil dari
∫sin(4𝑥 − 𝜋)ⅆ𝑥 = ….
Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral dari fungsi trigonometri yang sudutnya tidak sama dengan operator integralnya. Maksudnya? Perhatikan sudut fungsi sinus yaitu (4𝑥 − 𝜋). Padahal operator integralnya adalah ⅆ𝑥. Artinya fungsi sinus tersebut diintegralkan terhadap variabel 𝑥. Maka langkah penyelesaiannya adalah mensubstitusi operator integralnya agar sesuai dengan sudut fungsi trigonometrinya. Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:
∫sin(4𝑥 − 𝜋)ⅆ𝑥 = ∫sin(4𝑥 − 𝜋)ⅆ(4𝑥 − 𝜋)
4 (Samakan dulu operator integralnya )
Ternyata tidak ada variabel 𝑥 tersisa.Jadi benar bahwa kita memilih langkah integral substitusi bukan integral parsial.
=1
4∫sin(4𝑥 − 𝜋)ⅆ(4𝑥 − 𝜋) (Ingat ∫ sin□ⅆ□ = −cos□ + 𝐶)
=1
4∙ (− cos(4𝑥 − 𝜋)) + 𝐶
= −1
4cos(4𝑥 − 𝜋) + 𝐶
Halaman 224 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Contoh Soal 4:
Hasil dari
∫sin3 𝑥 cos 𝑥 ⅆ𝑥 = ….
Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral dari fungsi trigonometri beserta turunannya. Maksudnya? Masih ingat dengan 6 turunan fungsi trigonometri kan?
𝑓(𝑥) = sin𝑥 → 𝑓′(𝑥) = cos𝑥
𝑓(𝑥) = cos𝑥 → 𝑓′(𝑥) = −sin 𝑥
𝑓(𝑥) = tan 𝑥 → 𝑓′(𝑥) = sec2 𝑥
𝑓(𝑥) = cot 𝑥 → 𝑓′(𝑥) = −csc2 𝑥
𝑓(𝑥) = sec𝑥 → 𝑓′(𝑥) = sec𝑥 tan 𝑥
𝑓(𝑥) = csc 𝑥 → 𝑓′(𝑥) = −csc 𝑥 cot 𝑥
Coba lihat dan amati 6 fungsi trigonometri dan turunannya di atas. Apabila ada integral yang memuat fungsi trigonometri pangkat 𝑛 dan memuat fungsi turunannya maka bisa dituliskan konsep integral substitusinya sebagai berikut:
∫ sin𝑛 𝑥 (cos𝑥) ⅆ𝑥 =1
𝑛 + 1sin𝑛+1 𝑥 + 𝐶
∫ cos𝑛 𝑥 (sin𝑥) ⅆ𝑥 = −1
𝑛 + 1cos𝑛+1 𝑥 + 𝐶
∫ tan𝑛 𝑥 (sec2 𝑥) ⅆ𝑥 =1
𝑛 + 1tan𝑛+1 𝑥 + 𝐶
∫ cot𝑛 𝑥 (csc2 𝑥) ⅆ𝑥 = −1
𝑛 + 1cot𝑛+1 𝑥 + 𝐶
∫ sec𝑛 𝑥 (sec𝑥 tan 𝑥) ⅆ𝑥 =1
𝑛 + 1sec𝑛+1 𝑥 + 𝐶
∫ csc𝑛 𝑥 (csc 𝑥 cot 𝑥) ⅆ𝑥 = −1
𝑛 + 1csc𝑛+1 𝑥 + 𝐶
Jadi ∫ sin3 𝑥 cos 𝑥 ⅆ𝑥 bisa diselesaikan menggunakan teknik integral substitusi. Dengan mengganti operator integral dari yang semula ⅆ𝑥 menjadi ⅆ(sin𝑥). Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:
∫sin3 𝑥 cos 𝑥 ⅆ𝑥 = ∫sin3 𝑥 cos𝑥ⅆ(sin𝑥)
cos 𝑥 (Samakan dulu operator integralnya )
= ∫sin3 𝑥 ⅆ(sin 𝑥) (Ingat ∫ sin𝑛 □ⅆ(sin□) =1
𝑛 + 1sin𝑛+1 □ + 𝐶)
=1
4sin4 𝑥 + 𝐶
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 225
Contoh Soal 5:
Hasil dari
∫sin3 𝑥 ⅆ𝑥 = ….
Pembahasan:
Integral sin atau cos berpangkat ganjil arah penyelesaiannya selalu ke bentuk integral berikut:
∫ sin𝑛 𝑥 (cos𝑥) ⅆ𝑥 =1
𝑛 + 1sin𝑛+1 𝑥 + 𝐶
∫ cos𝑛 𝑥 (sin𝑥) ⅆ𝑥 = −1
𝑛 + 1cos𝑛+1 𝑥 + 𝐶
Jadi, selalu disisakan satu fungsi sin atau cos berpangkat 1. Misalnya ∫ sin3 𝑥 ⅆ𝑥, maka harus diubah supaya ada suku fungsi integran yang menjadi ∫ cos2 𝑥 sin 𝑥. Konsep identitas trigonometri yang selalu digunakan jika bertemu sin atau cos pangkat ganjil adalah:
sin2 𝑥 + cos2 𝑥 = 1 Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:
∫sin3 𝑥 ⅆ𝑥 = (Untuk soal integral sin atau cos pangkat ganjil selalu sisakan sin atau cos pangkat 1)
Jadi ubah dulu sin𝑛 𝑥 = sin𝑛−1 𝑥 sin 𝑥
= ∫sin2 𝑥 sin𝑥 ⅆ𝑥
= ∫(1 − cos2 𝑥) sin𝑥 ⅆ𝑥 (Ingat sin2 𝑥 + cos2 𝑥 = 1 ⇒ sin2 𝑥 = 1 − cos2 𝑥)
= ∫(sin 𝑥 − cos2 𝑥 sin𝑥) ⅆ𝑥 (Ingat ∫ 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)ⅆ𝑥 = ∫ 𝑓(𝑥) ⅆ𝑥 + ∫ 𝑔(𝑥) ⅆ𝑥)
= ∫sin 𝑥 ⅆ𝑥 −∫cos2 𝑥 sin 𝑥 ⅆ𝑥 (Penyelesaian ∫ cos2 𝑥 sin 𝑥 ⅆ𝑥 lihat Contoh Soal 4)
= −cos 𝑥 − ∫cos2 𝑥 sin 𝑥ⅆ(cos 𝑥)
− sin𝑥 (Ingat ∫ cos𝑛 □ⅆ(cos□) =
1
𝑛 + 1cos𝑛+1 □ + 𝐶)
= −cos 𝑥 + ∫cos2 𝑥 ⅆ(cos𝑥)
= −cos 𝑥 +1
3cos3 𝑥 + 𝐶
Penyelesaian TRIK SUPERKILAT:
Langkah penyelesaian TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTISnya bisa dilihat nanti pada Suplemen Modul SMART SOLUTION UN Matematika SMA 2013 pada SKL 5 tentang PENGAYAAN INTEGRAL TRIGONOMETRI yang akan segera dipublish nanti di http://pak-anang.blogspot.com !! Jadi selalu tunggu update terbarunya ya!!!
Halaman 226 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Parsial. Ingat Lagi Ya!!!!!! Konsep Dasar Integral harus dalam bentuk pangkat
∫□𝑛 ⅆ□ = 1
𝑛+1□𝑛+1 + 𝐶
harus sama
Bentuk dan Tipe Soal Integral Menggunakan
Teknik Integral Parsial atau
Metode Tabulasi harus dalam bentuk pangkat
∫□𝑛 ⅆ∆ belum sama
Gantilah operator integral dengan fungsi yang disubstitusi. Tentukan turunan operator integral tersebut dan letakkan menjadi penyebut. Periksa! Apakah hasil bagi fungsi yang lain dengan turunan operator integral masih memuat variabel 𝑥? Tidak! Ya! Nggak ada variabel 𝑥 lagi! Masih menyisakan variabel 𝑥! Integral Substitusi Integral Parsial Teknik Tabulasi
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 227
Contoh Soal 1:
Hasil dari ∫𝑥√𝑥 + 1ⅆ𝑥 = ….
a. 2
5(𝑥 + 1)√𝑥 + 1 −
2
3(𝑥 + 1)2√𝑥 + 1 + 𝐶
b. 2
15(3𝑥2 + 𝑥 − 2)√𝑥 + 1 + 𝐶
c. 2
15(3𝑥2 + 𝑥 + 4)√𝑥 + 1 + 𝐶
d. 2
15(3𝑥2 − 𝑥 − 2)√𝑥 + 1 + 𝐶
e. 2
5(𝑥2 + 𝑥 − 2)√𝑥 + 1 + 𝐶
Pembahasan:
Perhatikan soal, ubah dulu tanda akar menjadi bentuk pangkat,
∫𝑥√𝑥 + 1ⅆ𝑥 = ∫𝑥(𝒙 + 𝟏)12 ⅆ𝒙
belum sama Mari kita coba cek, apakah integral tersebut bisa diselesaikan menggunakan teknik integral substitusi ataukah teknik integral parsial.
∫𝑥(𝒙 + 𝟏)12 ⅆ𝒙 ⇒ ∫𝑥 (𝒙 + 𝟏)
12ⅆ(𝒙 + 𝟏)
𝟏
Periksa, apakah hasil 𝑥
1 tidak menyisakan variabel 𝑥?
Ternyata hasil dari 𝑥
1= 𝑥 , dan kita masih menemukan variabel 𝑥 yang tersisa.
Maka, penyelesaian integral tersebut adalah menggunakan teknik integral parsial.
∫𝑥(𝑥 + 1)12 ⅆ𝑥 = (Ingat integral parsial ∫𝒖ⅆ𝒗 = 𝒖𝒗 −∫𝒗ⅆ𝒖)
Misal 𝒖 = 𝑥 ⇒ⅆ𝑢
ⅆ𝑥= 1
⇔ ⅆ𝒖 = ⅆ𝑥
Maka ⅆ𝒗 = (𝑥 + 1)12ⅆ𝑥 ⇒ ∫ ⅆ𝑣 = ∫ (𝑥 + 1)
12ⅆ𝑥
⇔ 𝒗 =2
3(𝑥 + 1)
32
⇒ ∫𝑥(𝑥 + 1)12 ⅆ𝑥 = 𝒖𝒗 − ∫𝒗ⅆ𝒖
= 𝒙 ∙𝟐
𝟑(𝒙 + 𝟏)
𝟑𝟐 −∫
𝟐
𝟑(𝒙 + 𝟏)
𝟑𝟐 ⅆ𝒙
=2
3𝑥(𝑥 + 1)
32 −
2
3∫(𝑥 + 1)
32ⅆ(𝑥 + 1)
1
=2
3𝑥(𝑥 + 1)
32 −
2
3∙2
5(𝑥 + 1)
52 + 𝐶
=2
3𝑥(𝑥 + 1)
32 −
4
15(𝑥 + 1)
52 + 𝐶 (keluarkan FPB-nya (𝑥 + 1)
12)
= (𝑥 + 1)32 [2
3𝑥 −
4
15(𝑥 + 1)] + 𝐶
= (𝑥 + 1)12(𝑥 + 1) (
6
15𝑥 −
4
15) + 𝐶
= (𝑥 + 1)12(𝑥 + 1)
2
15(3𝑥 − 2) + 𝐶
=2
15(3𝑥 − 2)(𝑥 + 1)(𝑥 + 1)
12 + 𝐶
=2
15(3𝑥2 + 𝑥 − 2)(𝑥 + 1)
12 + 𝐶
=2
15(3𝑥2 + 𝑥 − 2)√𝑥 + 1 + 𝐶
Ganti operator integral
Periksa hasilnya, apakah masih menyisakan variabel 𝒙?
turunannya
Halaman 228 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Contoh Soal 2a:
Hasil dari
∫(𝑥2 + 1) cos 𝑥 ⅆ𝑥 = ….
a. 𝑥2 sin 𝑥 + 2𝑥 cos𝑥 + 𝐶
b. (𝑥2 − 1) sin𝑥 + 2𝑥 cos𝑥 + 𝐶
c. (𝑥2 + 3) sin𝑥 − 2𝑥 cos𝑥 + 𝐶
d. 2𝑥2 cos𝑥 + 2𝑥2 sin 𝑥 + 𝐶
e. 2𝑥 sin𝑥 − (𝑥2 − 1) cos𝑥 + 𝐶
Pembahasan:
Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:
∫(𝑥2 + 1)⏟ 𝒖
cos 𝑥 ⅆ𝑥⏟ ⅆ𝒗
= (Ingat integral parsial ∫𝒖ⅆ𝒗 = 𝒖𝒗 −∫𝒗ⅆ𝒖)
Misal 𝒖 = 2𝑥 ⇒ⅆ𝑢
ⅆ𝑥= 2
⇔ ⅆ𝒖 = 2ⅆ𝑥Maka ⅆ𝒗 = cos 𝑥 ⅆ𝑥 ⇒ ∫ ⅆ𝑣 = ∫ cos 𝑥 ⅆ𝑥
⇔ 𝒗 = sin𝑥
⇒ ∫(𝑥2 + 1) cos 𝑥 ⅆ𝑥 = 𝒖𝒗 −∫𝒗ⅆ𝒖
= (𝒙𝟐 + 𝟏) ∙ 𝐬𝐢𝐧𝒙 − ∫𝐬𝐢𝐧𝒙 ∙ 𝟐𝒙ⅆ𝒙
= (𝑥2 + 1) sin𝑥 − ∫2𝑥 sin𝑥 ⅆ𝑥
(Bentuk ∫2𝑥 sin 𝑥 ⅆ𝑥 diselesaikan menggunakan teknik integral parsial)
⇒ ∫(𝑥2 + 1) cos 𝑥 ⅆ𝑥 = (𝑥2 + 1) sin𝑥 − ∫2𝑥⏟𝒖sin 𝑥 ⅆ𝑥⏟ ⅆ𝒗
Misal 𝒖 = 2𝑥 ⇒ⅆ𝑢
ⅆ𝑥= 2
⇔ ⅆ𝒖 = 2ⅆ𝑥Maka ⅆ𝒗 = sin 𝑥 ⅆ𝑥 ⇒ ∫ ⅆ𝑣 = ∫ sin𝑥 ⅆ𝑥
⇔ 𝒗 = −cos 𝑥
⇒ ∫(𝑥2 + 1) cos 𝑥 ⅆ𝑥 = (𝑥2 + 1) sin𝑥 − [𝒖𝒗 −∫𝒗ⅆ𝒖] + 𝐶1
= (𝑥2 + 1) sin𝑥 − [2𝑥 ∙ (− cos 𝑥) − ∫(−cos𝑥) ∙ 2 ⅆ𝑥 + 𝐶2] + 𝐶1
= (𝑥2 + 1) sin𝑥 − [(−2𝑥 cos 𝑥) +∫2 cos𝑥 ⅆ𝑥 + 𝐶2] + 𝐶1
= (𝑥2 + 1) sin𝑥 − [(−2𝑥 cos 𝑥) + 2 sin𝑥 + 𝐶2] + 𝐶1= (𝑥2 + 1) sin𝑥 + 2𝑥 cos𝑥 − 2 sin𝑥 + 𝐶2 + 𝐶1⏟
𝑪𝟏+𝑪𝟐=𝑪
= (𝑥2 + 1) sin𝑥 − 2 sin𝑥 + 2𝑥 cos𝑥 + 𝐶
= (𝑥2 + 1 − 2) sin𝑥 + 2𝑥 cos𝑥 + 𝐶
= (𝑥2 − 1) sin𝑥 + 2𝑥 cos𝑥 + 𝐶
Menyelesaikan integral dengan teknik integral parsial bisa juga dilakukan menggunakan metode tabulasi. Langkah penyelesaian integral parsial dengan metode tabulasi adalah memisah bagian yang mudah diturunkan hingga nol, dan bagian yang rumit. Penyelesaian metode tabulasi untuk soal ini ada di halaman berikutnya!
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 229
TRIK SUPERKILAT Teknik Integral Parsial Menggunakan Metode Tabulasi. Contoh Soal 2b:
Hasil dari
∫(𝑥2 + 1) cos 𝑥 d𝑥 = ….
a. 𝑥2 sin 𝑥 + 2𝑥 cos𝑥 + 𝐶
b. (𝑥2 − 1) sin𝑥 + 2𝑥 cos𝑥 + 𝐶
c. (𝑥2 + 3) sin𝑥 − 2𝑥 cos𝑥 + 𝐶
d. 2𝑥2 cos𝑥 + 2𝑥2 sin 𝑥 + 𝐶
e. 2𝑥 sin𝑥 − (𝑥2 − 1) cos𝑥 + 𝐶
Pembahasan TRIK SUPERKILAT Integral Parsial menggunakan Metode Tabulasi:
Langkah penyelesaian integral parsial dengan menggunakan metode tabulasi : Buat tabel dengan dua kolom. Isi kolom kiri dengan turunan bagian yang mudah secara terus-menerus hingga turunannya sama dengan nol. Isi kolom kanan dengan integral bagian yang rumit secara terus-menerus sebanyak baris kolom kiri. Kalikan kolom kiri dan kanan dengan arah menyerong serta kalikan juga dengan tanda plus minus bergantian. Ingat! Selalu diawali oleh tanda plus!! Selesai!
∫(𝑥2 + 1)⏟ mudah
cos 𝑥⏟rumit
ⅆ𝑥 = (Pisahkan bagian yang mudah diturunkan hingga nol dengan bagian yang rumit)
Kolom Kiri
(Turunkan)
Kolom Kanan
(Integralkan)
(𝑥2 + 1) cos 𝑥
2𝑥 sin 𝑥
2 −cos 𝑥
0 −sin𝑥
∫(𝑥2 + 1) cos 𝑥 d𝑥 = (𝑥2 + 1) sin𝑥 + 2𝑥 cos 𝑥 − 2 sin 𝑥 + 𝐶
= (𝑥2 + 1) sin𝑥 − 2 sin 𝑥 + 2𝑥 cos 𝑥 + 𝐶
= (𝑥2 + 1 − 2) sin𝑥 + 2𝑥 cos 𝑥 + 𝐶
= (𝑥2 − 1) sin𝑥 + 2𝑥 cos 𝑥 + 𝐶
Penyelesaian menggunakan teknik integral parsial ada di halaman sebelumnya. Coba bandingkan hasilnya!
⊖
⊕
⊕ (𝑥2 + 1) sin 𝑥
2𝑥 cos 𝑥
−2 sin𝑥
Halaman 230 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Trigonometri.
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Trigonometri yaitu tentang:
bagaimana cara praktis menguasai konsep integral fungsi trigonometri; ciri-ciri soal integral fungsi trigonometri yang bisa diselesaikan dengan integral langsung atau hanya bisa
diselesaikan menggunakan teknik integral substitusi maupun teknik integral parsial.
Semuanya bisa dilihat nanti pada Suplemen Modul SMART SOLUTION UN Matematika SMA 2013 pada SKL 5 tentang PENGAYAAN INTEGRAL TRIGONOMETRI yang akan segera dipublish nanti di http://pak-anang.blogspot.com !! Jadi selalu tunggu update terbarunya ya!!!
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Substitusi Trigonometri.
Sepertinya untuk soal integral UN Matematika SMA 2013 nanti tidak akan muncul soal yang harus dikerjakan
dengan teknik integral substitusi trigonometri, yaitu fungsi-fungsi yang memuat bentuk √𝑎 − 𝑢2, √𝑎 + 𝑢2, dan
√𝑢2 − 𝑎. Namun untuk TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Substitusi Trigonometri juga bisa dilihat nanti pada Suplemen Modul SMART SOLUTION UN Matematika SMA 2013 pada SKL 5 tentang PENGAYAAN INTEGRAL TRIGONOMETRI yang akan segera dipublish nanti di http://pak-anang.blogspot.com !! Jadi selalu tunggu update terbarunya ya!!!
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 231
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Cepat Menyelesaikan Integral Tertentu.
Perhatikan konsep dasar dari Integral Tertentu
∫ 𝑓(𝑥) ⅆ𝑥𝑏
𝑎
= 𝐹(𝑥) |𝑏
𝑎= 𝐹(𝑏) − 𝐹(𝑎)
Contoh Soal 1:
Hasil dari
∫ (6𝑥2 − 8𝑥 + 3)4
2
ⅆ𝑥 = ….
a. 96
b. 108
c. 112
d. 116
e. 128
Pembahasan:
Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:
∫ (6𝑥2 − 𝑥 + 3)4
2
ⅆ𝑥 = [2𝑥3 −1
2𝑥2 + 3𝑥]
2
4
= (2(4)3 −1
2(4)2 + 3(4)) − (2(2)3 −
1
2(2)2 + 3(2))
= (2 ∙ 64 −1
2∙ 16 + 12) − (2 ∙ 8 −
1
2∙ 4 + 6)
= (128 − 8 + 12) − (16 − 2 + 6)
= (132) − (20)= 112
Penyelesaian TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS:
Langkah penyelesaian TRIK SUPERKILAT hanya mengubah cara perhitungan supaya menjadi lebih sederhana menggunakan kebalikan dari sifat distributif, yakni mengumpulkan faktor yang sama dalam perhitungan.
Misal 𝐹(𝑥) = 2𝑥3 −1
2𝑥2 + 3𝑥
Maka, 𝐹(𝑏) − 𝐹(𝑎) = (2(4)3 −1
2(4)2 + 3(4)) − (2(2)3 −
1
2(2)2 + 3(2))
= 2(4)3 −1
2(4)2 + 3(4) − 2(2)3 +
1
2(2)2 − 3(2)
= 2(4)3 − 2(2)3 −1
2(4)2 +
1
2(2)2 + 3(4) − 3(2)
= 2 (43 − 23)⏟ selisihnya 𝑥3
−1
2(42 − 22)⏟ selisihnya 𝑥2
+ 3 (4 − 2)⏟ selisihnya 𝑥
∫ (6𝑥2 − 𝑥 + 3)4
2
ⅆ𝑥 = [2𝑥3 −1
2𝑥2 + 3𝑥]
2
4
= 2(43 − 23) −1
2(42 − 22) + 3(4 − 2)
= 2(64 − 8) −1
2(16 − 4) + 3(2)
= 2(56) −1
2(12) + 3(2)
= 112 − 6 + 6= 112
Catatan: TRIK SUPERKILAT Integral tertentu ini hanya berlaku apabila fungsi integrannya adalah fungsi aljabar.
Halaman 232 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Penjelasan detailnya langkah-langkah TRIK SUPERKILAT beserta contoh-contoh soal akan segera dilanjutkan di http://pak-anang.blogspot.com. :) Jadi pastikan untuk selalu mengunjungi laman web berikut: http://pak-anang.blogspot.com/2013/02/smart-solution-un-matematika-sma-2013.html untuk mengecek dan mengunduh update versi terbaru terbaru TRIK SUPERKILAT UN Matematika SMA 2013 pada bab Integral ini….
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 233
Pembahasan TRIK SUPERKILAT pada contoh soal yang serupa pada UN 2012 kemarin:
1. Hasil dari
dx
xx
x72 723
13 ....
A.
C7233
162
xx
B.
C7234
162
xx
C.
C7236
162
xx
D.
C72312
162
xx
E.
C72312
172
xx
2. Hasil dari dxxx 133 2 ....
A. C13)13(3
2 22 xx
B. C13)13(2
1 22 xx
C. C13)13(3
1 22 xx
D. C13)13(2
1 22 xx
E. C13)13(3
2 22 xx
3. Hasil dari dxxxx92 96434 ....
A. C96410
1 102 xx
B. C3215
1 20x
C. C3220
1 20x
D. C96420
1 102 xx
E. C96430
1 102 xx
4. Hasil dari
dx
x
x
7 53
2
52
2 ....
A. C527
3 7 33 x
B. C523
6 6 73 x
C. C527
6 7 63 x
D. C526
7 7 23 x
E. C526
7 2 73 x
∫3𝑥 − 1
(3𝑥2 − 2𝑥 + 7)7 ⅆ𝑥 = ∫(3𝑥 − 1)(3𝑥2 − 2𝑥 + 7)−7
ⅆ(3𝑥2 − 2𝑥 + 7)
(6𝑥 − 2)
=1
2∫(3𝑥2 − 2𝑥 + 7)−7ⅆ(3𝑥2 − 2𝑥 + 7)
=1
2∙ (−
1
6) (3𝑥2 − 2𝑥 + 7)−6 + C
=−1
12(3𝑥2 − 2𝑥 + 7)6+ C
∫3𝑥√3𝑥2 + 1 ⅆ𝑥 = ∫3𝑥(3𝑥2 + 1)12 ⅆ(3𝑥2 + 1)
6𝑥
=1
2∫(3𝑥2 + 1)
12 ⅆ(3𝑥2 + 1)
=1
2∙2
3∙ (3𝑥2 + 1)
32 + C
=1
3(3𝑥2 + 1)√3𝑥2 + 1 + C
∫(4𝑥 + 3)(4𝑥2 + 6𝑥 − 9)9 ⅆ𝑥 = ∫(4𝑥 + 3)(4𝑥2 + 6𝑥 − 9)9 ⅆ(4𝑥2 + 6𝑥 − 9)
8𝑥 + 6
=1
2∫(4𝑥2 + 6𝑥 − 9)
9 ⅆ(4𝑥2 + 6𝑥 − 9)
=1
2∙1
10∙ (4𝑥2 + 6𝑥 − 9)
10+ C
=1
20(4𝑥2 + 6𝑥 − 9)
10+ C
∫2𝑥2
√(2𝑥3 − 5)57
ⅆ𝑥 = ∫2𝑥2
√(2𝑥3 − 5)57
ⅆ(2𝑥3 − 5)
(6𝑥2)
=1
3∫(2𝑥3 − 5)−
57 ⅆ(2𝑥3 − 5)
=1
3∙7
2(2𝑥3 − 5)
27 + C
=7
6√(2𝑥3 − 5)27
+ C
Halaman 234 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
5. Nilai dari
2
1
2 54 dxxx ....
A. 6
33
B. 6
44
C. 6
55
D. 6
65
E. 6
77
6. Nilai dari
4
1
2 22 dxxx ....
A. 12
B. 14
C. 16
D. 18
E. 20
7. Nilai dari
2
0
2 733 dxxx ....
A. 6
B. 10
C. 13
D. 16
E. 22
8. Nilai dari
3
1
2 342 dxxx ....
A. 3
127
B. 2
127
C. 3
137
D. 2
137
E. 2
151
∫ (4𝑥2 − 𝑥 + 5) ⅆ𝑥2
1
= [4
3𝑥3 −
1
2𝑥2 + 5𝑥]
1
2
= (4
3(2)3 −
1
2(2)2 + 5(2)) − (
4
3(1)3 −
1
2(1)2 + 5(1))
= (32
3− 2 + 10) − (
4
3−1
2+ 5)
=56
3−35
6
=112 − 35
6
=77
6
∫ (𝑥2 − 2𝑥 + 2) ⅆ𝑥4
1
= [1
3𝑥3 − 𝑥2 + 2𝑥]
1
4
= (1
3(4)3 − (4)2 + 2(4)) − (
1
3(1)3 − (1)2 + 2(1))
= (64
3− 16 + 8) − (
1
3− 1 + 2)
=64
3− 8 −
1
3− 1
= 12
∫ (3𝑥2 − 3𝑥 + 7) ⅆ𝑥2
0
= [𝑥3 −3
2𝑥2 + 7𝑥]
0
2
= ((2)3 −3
2(2)2 + 7(2)) − ((0)3 −
3
2(0)2 + 7(0))
= (8 − 6 + 14) − (0) = 16
∫ (2𝑥2 + 4𝑥 − 3) ⅆ𝑥3
1
= [2
3𝑥3 + 2𝑥2 + 3𝑥]
0
2
= (2
3(3)3 + 2(3)2 + 3(3)) − (
2
3(1)3 + 2(1)2 + 3(1))
= (18
3+ 18 + 9) − (
2
3+ 2 + 3)
= (18
3+ 27) − (
2
3+ 5)
= 27 − 5 +18
3−2
3
= 22 +16
3
= 22 + 51
3
= 271
3
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 235
9. Nilai dari
π2
1
0
cos32sin2 dxxx ....
A. −5
B. −1
C. 0
D. 1
E. 2
10. Nilai dari
π2
1
0
cos2sin3 dxxx ....
A. −2
B. −1
C. 0
D. 1
E. 2
11. Nilai dari 2
π
0
)2sin( dxx ....
A. −2
B. −1
C. 0
D. 2
E. 4
12. Nilai dari
π3
1
0
)cos32(sin dxxx ....
A. 324
3
B. 334
3
C. 3214
1
D. 3214
2
E. 3214
3
Jika adik-adik butuh ’bocoran’ butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-matematika-sma-2013.html. Semua soal tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal 20November 2012 yang lalu. Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html. Pak Anang.
∫ (2 sin 2𝑥 − 3 cos 𝑥)
𝜋2
0
ⅆ𝑥 = [− cos 2𝑥 − 3 sin 𝑥]0
12𝜋
= (−cos 𝜋 − 3 sin1
2𝜋) − (− cos 0 − 3 sin 0)
= (1 − 3) − (−1 − 0)= −2 + 1= −1
∫ (3 sin 2𝑥 − cos 𝑥) ⅆ𝑥
12𝜋
0
= [−3
2cos 2𝑥 − sin 𝑥]
0
12𝜋
= (−3
2cos𝜋 − sin
1
2𝜋) − (−
3
2cos 0 − sin 0)
= (−3
2− 1) − (−
3
2− 0)
= 2
∫ sin(2𝑥 − 𝜋) ⅆ𝑥
𝜋2
0
= [−1
2cos(2𝑥 − 𝜋)]
0
𝜋2
= (−1
2cos 0) − (−
1
2cos(−𝜋))
= (−1
2) − (
1
2)
= 1
TRIK SUPERKILAT:
∫ sin(2𝑥 − 𝜋) ⅆ𝑥
𝜋2
0
= ∫ −sin(2𝑥) ⅆ𝑥
𝜋2
0
= [1
2cos(2𝑥)]
0
𝜋2
= 1
∫ (sin 2𝑥 + 3 cos 𝑥) ⅆ𝑥
13𝜋
0
= [−1
2cos 2𝑥 + 3 sin 𝑥]
0
13𝜋
= (−1
2cos 240° + 3 sin 60°) − (−
1
2cos 0° + 3 sin 0°)
= (−1
2(−1
2) +
3
2√3) − (−
1
2+ 0)
=1
4+3
2√3 +
1
2
=3
4+3
2√3
=3
4(1 + 2√2)