6
SOAL UJIAN BLOK HEMATOLOGI 1. Klasifikasi WHO untuk keganasan darah didasarkan pada..., kecuali : a. Morfologi c. Immunophenotyping b. Sitogenetik d. Kimia klinik 2. Klasifikasi WHO pada Neoplasma Hematopoetic terbagi atas....., kecuali : a. Myeloproliferative Disease c. Myelodysplastic syndrome b. Acute myeloid leucaemia d. Chronic myeloid leucaemia 3. Yang termasuk Acute Myeloid Leucaemia ( AML ) dalam kriteria WHO : (1) Leukemia Mieloid akut dgn Translokasi sitogenik berulang (2) Leukemia Mieloid Akut dgn multilineage dysplasia (3) Acute mieloid Leukemia dgn MDS, therapy related (4) Acute Myeloid Leukemia not otherwise categorized 4. Pada Myelodisplasia sindrome dijumpai : (1) Refractory anemia (2) Lekosit pseudo pelger (3) Ring sideroblas (4) Kasus pada wanita usia > 50 tahun 5. Pada sediaan apusan darah tepi bisa terlihat kelainan seperti : (1) Benda-benda inklusi dalam eritrosit (2) Plasmodium malaria (3) Thrombositopenia (4) Keganasan darah 6. Retikulum yang terdapat di dalam sel eritrosit hanya dapat dilihat dengan pewarnaan supravital seperti : a. Giemsa c. Brilliant Cresyl Blue b. Ziehl Nielsen d. Sudan black

Soal Ujian Blok Hematologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

soal

Citation preview

SOAL UJIAN BLOK HEMATOLOGI1. Klasifikasi WHO untuk keganasan darah didasarkan pada..., kecuali :a. Morfologi c. Immunophenotypingb. Sitogenetikd. Kimia klinik

2. Klasifikasi WHO pada Neoplasma Hematopoetic terbagi atas....., kecuali :a. Myeloproliferative Diseasec. Myelodysplastic syndromeb. Acute myeloid leucaemiad. Chronic myeloid leucaemia

3. Yang termasuk Acute Myeloid Leucaemia ( AML ) dalam kriteria WHO :(1) Leukemia Mieloid akut dgn Translokasi sitogenik berulang(2) Leukemia Mieloid Akut dgn multilineage dysplasia(3) Acute mieloid Leukemia dgn MDS, therapy related(4) Acute Myeloid Leukemia not otherwise categorized

4. Pada Myelodisplasia sindrome dijumpai :(1) Refractory anemia(2) Lekosit pseudo pelger(3) Ring sideroblas(4) Kasus pada wanita usia > 50 tahun5. Pada sediaan apusan darah tepi bisa terlihat kelainan seperti :(1) Benda-benda inklusi dalam eritrosit(2) Plasmodium malaria(3) Thrombositopenia (4) Keganasan darah6. Retikulum yang terdapat di dalam sel eritrosit hanya dapat dilihat dengan pewarnaan supravital seperti :a. Giemsa c. Brilliant Cresyl Blueb. Ziehl Nielsend. Sudan black7. Untuk mengetahui efektifitas Eritropoesis dan memonitor pengobatan anemia, dilakukan tes :a. Hitung eritrositc. Hitung kadar Fe serum b. Hitung retikulosit d. Hitung kadar Feritin8. Pada pemeriksaan Hemoglobin Elektroforesis, tampak pada thalasemia adanya penebalan yg lebih di :(1) Band A2(2) Band A(3) Band F(4) Band A dan band F9. Pada aspirasi sumsum tulang, yang menjadi indikasi absolut yaitu....., kecuali:A. Anemia defisiensi besiC. MielofibrosisB. Anemia refrakterD. Pansitopenia

10. Evaluasi sumsum tulang mencakup penilaian tentang :(1) Selularitas (2) ME ratio(3) Sel plasma(4) Eritropoetik, granulopoetik, trombopoetik11. Tes Coombs positif ditemukan pada kelainan :(1) Penyakit hemolitik pada bayi baru lahir(2) Reaksi transfusi hemolitik(3) Anemia hemolitik karena obat-obatan(4) Anemia makrositik12. Selain Tes Coombs, tes lanjutan untuk anemia hemolitik adalah........kecuali:A. Tes kadar Laktat Dehidrogenase ( LDH )B. Tes Radiolabeling dengan 51CrC. Tes HessD. Tes kadar bilirubin serum13. Tes hemostasis diutamakan untuk mengetahui adanya :(1) Trombopathi(2) Angiopathi (3) Koagulopathi (4) Neuropathi 14. Adapun indikasi tes Hemostasis adalah ......... kecuali :A. Ada gejala perdarahanC. pasca bedahB. Riwayat perdarahanD. Penyakit hati, Sepsis, DIC.15. Pemeriksaan penyaring hemostasis adalah.....(1) Hitung trombosit(2) Bleeding time(3) Clotting time(4) Protrombin time (PT)16. Pemeriksaan khusus untuk mendiagnosa kelainan Hemostasis adalah............ kecuali :A. Kadar fibrinogen C. D DimerB. Masa TrombinD. Agregasi trombosit17. Pada pemeriksaan hematokrit metode mikrohematokrit, sentrifuge diputar dengan kecepatan :A. 3000 rpm selama 5 menitB. 5000 rpm selama 3 menitC. 15.000 rpm selama 3 menitD. 16.000 rpm selama 5 menit18. Laju Endap Darah ( LED ) meningkat pada penyakit..... kecuali :A. Anemia C. Neuritis B. Penyakit kolagenD. Carcinoma19. LED berkurang atau menjadi Nol pada penyakit............A. Polycytemia veraC. Rheumatoid arthritisB. Anemia makrositikD. Malignan disease20. Kesalahan-kesalahan pada tindakan menghitung lekosit adalah............(1) Jumlah darah yang diisap ke dalam pipet tidak tepat(2) Pengenceran dalam pipet salah(3) Tidak mengocok pipet segera setelah mengambil larutan Turk(4) Tidak mengocok pipet sebentar sebelum mengisi kamar hitung21. Kesalahan-kesalahan pada penetapan kadar Hemoglobin cara Sahli, seperti :(1) Tidak tepat mengambil 20 l darah(2) Membandingkan warna pada cahaya yang kurang terang(3) Darah dalam pipet tidak sempurna dikeluarkan ke dalam HCl karena tidak dibilas(4) Ada gelembung udara di permukaan pada waktu membaca22. Kesalahan kesalahan lazim dalam memperoleh darah vena..... kecuali :A. Menggunakan spuit yang basahB. Mengenakan ikatan pembendung terlalu lama atau terlalu kerasC. Terjadinya bekuan dalam semprit karena lambatnya bekerjaD. Melakukan penusukan dengan sudut 15 - 30 23. Pada penetapan kadar Hemoglobin dengan metode Sianmethemoglobin, larutan Drabkin yang dipakai pada cara ini dapat mengubah zat yang disebut di bawah ini menjadi Sianmethemoglobin, kecuali............A. Hemoglobin C. SulfhemoglobinB. Oksihemoglobin D. Karboksihemoglobin24. Darah EDTA dapat dipakai untuk beberapa macam pemeriksaan hematologi, kecuali....(1) Kadar Hb(2) Jumlah retikulosit(3) Hitung jumlah lekosit(4) Faal trombosit25. Nilai hematokrit meningkat pada keadaan penyakit........ kecuali :A. Anemia hemolitikC. ErytrositosisB. Polycytemia veraD. Shock Dengue26. Trombositopenia dapat dijumpai pada kelainan di bawah ini.......... kecuali :A. DICC. Demam Berdarah DengueB. ITPD. Anemia defisiensi besi27. Trombositosis dapat dijumpai pada kelainan............. kecuali :A. Essential trombocytemiaC. MyelofibrosisB. Perdarahan akutD. Polycytemia rubra vera28. Lekopenia dapat dijumpai pada kelainan ........... kecuali :A. Infeksi virusC. HypersplenismB. Typhus abdominalisD. Myeloproliferatif disease29. Eritrositosis dapat dijumpai pada kelainan.......... kecuali :A. DehidrasiC. High altitudeB. Polycytemia veraD. Hemoglobinopathy30. Anemia hipokrom mikrositik dapat dijumpai pada kelainan....... kecuali :A. Defisiensi besiC. ThalasemiaB. Hemolisis D. Defisiensi asam folat31. Pada percobaan pembendungan atau Rumple leed , bertujuan untuk :(1) Menguji ketahanan kapiler darah(2) Menguji ketahanan jaringan sekitar(3) Untuk melihat bercak merah kecil di permukaan kulit(4) Menguji fragilitas sel eritrosit32. Pemeriksaan penyaring terhadap donor darah adalah...... kecuali :(1) HbsAg(2) Anti HCV(3) Sifilis(4) Hepatitis A33. Komponen darah yang terdapat pada sediaan Whole blood adalah :(1) Red Blood Cel ( RBC )(2) Plasma (3) White Blood Cel ( WBC )(4) Faktor koagulasi34. Indikasi pemberian Whole Blood adalah...............(1) Kehilangan darah akut dan banyak(2) Menaikkan massa RBC(3) Menaikkan volume plasma(4) Anemia kronik35. Lamanya waktu pemberian darah transfusi sebaiknya selama........A. 2 jamC. 4 jamB. 3 jamD. 5 jam36. Komplikasi akut transfusi sel darah merah ( RBC ) adalah ....(1) Gangguan fungsi jantung oleh karena transfusi terlalu cepat(2) Reaksi hemolitik(3) Hipotermia (4) Infeksi

KUNCI JAWABAN :1. D2. D3. E4. E5. E6. C7. B8. B9. A10. E11. A12. C13. A14. C15. E16. B17. D18. C19. A20. E21. E22.D23. C24. A25. A26. D27. C28. D29. A30. D31. B32. D33. A34. A35. D36. A.