SOFT HARD TISSUE.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 SOFT HARD TISSUE.doc

    1/10

    LAPORAN KEGIATAN PPDH

    ROTASI INTERNA HEWAN KECIL DAN

    ROTASI BEDAH & RADIOLOGI

    FRAKTUR OS CARPAL METACARPAL DEXTRA

    Oleh :

    PUTRI AKTE SUSANTI, S.KH

    141!1111"

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

    UNI#ERSITAS BRAWI$A%A

    MALANG

    1'

  • 8/15/2019 SOFT HARD TISSUE.doc

    2/10

    A. LATAR BELAKANG

    Tulang adalah jaringan ikat yang berperan penting untuk penyokong,

     perlekatan, perlindungan dan penyimpanan mineral terutama kalsium (Samuelson,

    2007) Kemampuan jaringan tulang untuk menyimpan kalsium dalam bentuk 

    kristal hidroksiapatit. Sel utama penyususn tulang antara lain osteoblast, osteosit

    dan osteoklas.Tulang dilapisi oleh jaringan periosteum yang berisi pembuluh

    darah, serabut kolagen dan sel osteogenik. Tulang memiliki ruang internal di

     bagian tengahnya yaitu rongga sumsum yang di dalamnya terdapat sel stem darisel darah. Rongga sumsum dilapisi oleh endosteum yang merupakan jaringan ikat

    tipis teraskularisasi (Kal!as 200")

    #raktur adalah gangguan pada kontinuitas tulang disertai perubahan letak 

    !ragmen tulang. Kejadian !raktur disertai dengan kebengkakan, kekakuan,

    de!ormitas dan rasa sakit. #raktur yang menjadi pembahasan pada kasus ini

    adalah !raktur terbuka pada os karpal meta$arpal de%tra. #raktur os karpal

    meta$arpal de%tra terbuka disertai in!eksi yang sudah terjadi sangat lama dan

     jaringan nekrosis dilakukan tindakan lanjutan amputani. &enurut 'hatterjee 20"2

    amputasi perlu dilakukan karena sirkulasi yang buruk dimana terjadi kerusakan

     pada arteri sehingga tidak ada aliran darah yang menyuplai suatu jaringan

    sehingga jaringan tersebut akan mati. enyebab lainnya antara lain karena luka

    yang parah akibat ke$elakaan, tumorkanker, kelainan bentuk karena $ongenital

    atau dapatan yang tidak bisa diperbaiki lagi, serta in!eksi serius dimana tidak 

    terjadi persembuhan dengan treatmen lain (*ardiner + arari 20"2). -leh karena

    itu, operasi amputasi limb de%tra pada ku$ing ini perlu dilakukan untuk men$egah

    kemungkinan semakin parahnya kondisi pada kaki ku$ing.

    B. TU$UAN

    Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk media pembelajaran kasus

     bedah, memperbaiki kondisi ku$ing serta diharapkan dapat melatih $alon dokter 

  • 8/15/2019 SOFT HARD TISSUE.doc

    3/10

    hean dalam mendiagnosa penyakit, menentukan terapi yang tepat, dan

    melaksanakan prosedur operasi yang benar sehingga berman!aat bagi pasien.

    C. TIN$AUAN KASUS

    A()*(e+)

    Klien datang ke Rumah Sakit ean /akarta membaa seekor ku$ing lokal

     berjenis kelamin jantan berumur 2 thn bernama 11 yang baru ditemukan di

     jalanan dalam kondisi kaki kanan depan !raktur terbuka

     

    G)*)- 1. Ku$ing 11

    S/()l*e(0

     1ama hean 11

    /enis hean Ku$ing

    Ras3reed 4okal

    5arna bulu Kuning

    /enis kelamin /antan

    3erat badan 6," kg

    D)/(+) #ra$ture os $arpal meta$arpal

    D2e-e(+)l 3)/(+e  Tumor tulang

    P-/(+)  ubius

    D METODOLOGI OPERASI

    Al)0 3)( )h)( e-)+

  • 8/15/2019 SOFT HARD TISSUE.doc

    4/10

    8lat yang digunakan dalam operasi adalah satu set peralatan bedah minor 

    yang terdiri dari toel $lamp, s$alpel, blade, gunting tumpul lurus, gunting

    tumpul bengkok, pinset anatomis, pinset sirurgis, tang arteri anatomis lurus, tang

    arteri anatomis bengkok, tang arteri sirurgis bengkok, tang arteri sirurgis lurus, 2

    set perlengkapan bedah untuk operator dan asisten operator yang terdiri dari

     penutup kepala, masker, baju bedah, sarung tangan), jarum bulat dan segitiga

     benang otot (catgut chromic)  20 dan dermalone (nilon) 60, lap, tampon, alat

     pen$ukur rambut, silet, kain penutupduk, stetoskop, termometer, perban, plester,

    spuit, i $ateter, selang in!us, meja operasi, apori9er dan lampu operasi.

    3ahan:bahan yang digunakan adalah alkohol 70;, Povidon iodine, ?, iso!luran, penisilin, alkohol 70;, asering

    Me03e 5e-6)

    1. Pe-+))( e-)l)0)( e-)+

    eralatan operasi yang digunakan harus disterilisasi terlebih dahulu. Satu set

     peralatan bedah minor dipersiapkan, yaitu @ towel clamp, " gagang skalpel, "

    blade, 2 gunting tumpul lurus, " gunting tumpul bengkok, " pinset anatomis, "

     pinset sirurgis, @ tang arteri anatomis lurus, " tang arteri anatomis bengkok, buah

    tang arteri sirurgis lurus, " tang arteri sirurgis bengkok, " needle holder .

    eralatan:peralatan tersebut di$u$i bersih terlebih dahulu dan dikeringkan.

    eralatan dibungkus rapi pada kain kemudian dimasukkan ke dalam oen

    sterilisasi. isterilisasi dengan suhu "2"o' selama 60 menit. embukaan

     bungkusan yang sudah steril harus dilakukan dengan aseptis dan benar.

    3ungkusan alat diserahkan kepada tim steril dan diletakkan di meja sterilmejaalat (#ossum et al . 2002).

    . Pe-+))( )07)0)(

  • 8/15/2019 SOFT HARD TISSUE.doc

    5/10

    -bat A obatan yang perlu dipersiapkan antara lain alkohol 70;, Povidone

    iodine sebagai desin!ektan, ? sebagai premedikasi,

    iso!luran anasthesi inhalasi, asering sebagai terapi $airan dan antibiotika penisilin.

    !. Pe-+))( e-le(/5))( e-)0- 3)( )++0e(

    erlengkapan yang disiapkan yaitu tutup kepala, masker, handuk ke$il, baju

    operasi, dan sarung tangan. ertama:tama operator menggunakan tutup kepala,

    rambut tidak boleh menjuntai karena merupakan sumber kontaminan. Kemudian

    masker dipakai. -perator lalu men$u$i tangan dengan $ara kedua tangan dibasahi

    dan di$u$i dengan sabun untuk membunuh mikroba yang menempel dipermukaan

    kulit. Tangan kemudian dibilas dengan air mengalir lalu dikeringkan denganhanduk (#ossum et al . 2002).

    4. T* e3)h

    Tim bedah terdiri dari operator sebagai pelasna operasi, asisten 2 yang

     bekerja langsung membantu operator persiapan hean, monitoring pembiusan

    (detak jantung, !rekuensi na!as, dan suhu tubuh), maintenance  pembiusan, dan

    menjaga kebersihan di sekitar meja operasi dan asisten 6 menyiapkan obat:obatan

    serta dokumentasi

    8. Pe-+))( he9)(

    Sebelum operasi dimulai, hean yang akan di operasi ajib untuk 

    dilakukan pemeriksaan !isik yang meliputi pemeriksaan suhu, !rekuensi na!as,

    !rekuensi nadi, dan denyut jantung. enimbangan berat badan juga dilakukan

    untuk mengetahui kondisi gi9i dan untuk menghitung jumlah obat bius yang

    dibutuhkan. Keadaan umum seperti temperamen, sikap tegak hean, kondisi

    rambut, kulit dan mukosa. #ossum et al . (2002) menyatakan baha hean yang

    akan dioperasi harus dipuasakan terlebih dahulu "0:"2 jam sebelum operasi agar 

    e!ek samping akibat obat bius dapat diminimalisir.

    embiusan ku$ing 11 diaali dengan pre:medikasi yaitu 9oletyl =:7,=

    mgkg >? dilanjutkan anaesthesi umum dengan iso!luran. Kemudian Ku$ing 11

    dibaringkan dengan posisi le!t lateral dan dilakukan pen$ukuran rambut pada

     bagian yang akan dioperasi yaitu di sekitar s$apula dan os humerus. aerah

  • 8/15/2019 SOFT HARD TISSUE.doc

    6/10

    tersebut harus bersih dari kotoran dan rambut. aerah yang akan dioperasi

    terlebih dahulu didisin!eksi dengan alkohol 70; dan Povidon iodium

    '. Oe-)+

    Bntuk memulai amputasi pada os humerus, dimulai dengan melakukan

    sayatan pada kulit yakni C pro%imal os humerus kemudian disayat mengeliling.

    Setelah menyayat kulit, dilanjutkan dengan menyayat sepanjang tepi $ranial spina

    s$apula untuk memotong m.omotransersarius dan bagian $eri$al dari m.

    trape9ius. 4alu m.rhomboideus di$ari untuk dipotong dari perlekatannya pada

     batas dorsal s$apula. Setelah m. rhomboideus dipotong, lalu dilakukan retraksi ke

    arah lateral sehingga permukaan medial terlihat. Selanjutkan a. a%ilaris dan .

    a%ilary di preparer menggunakan toel $lampjahitan, selain itu ple%us bra$hialis

     juga dipreparir dan dipotong. Kemudian di$ari perlekatan dari m. latissimus dorsi

    di daeral humerul lalu dipisahkan dari insersionya. Kemudian m.bra$hi$ephali$us

    dan m. pe$toralis dipotong dari perlekatannya lalu tarik  forelimb. Selanjutnya

     pada daerah yang dipotong diberikan antibotik (penisilin) sebelum kemudian

    dijahit. enjahitan pertama dilakukan pada otot dengan jahitan sederhana

    menggunakan jarum bulat dan benang catgut chrome ukuran 20. Kemudian

     jahitan tersebut ditetesi penisilin. Selanjutnya dilakukan penjahitan kulit dengan

     jarum segitiga dan benang dermalone (Nilon) 60. -perasi dilakukan dengan

    durasi 2 jam mulai pukul "D.00 hingga pukul "E.00

    . P+0 Oe-)+

    Selama post operasi dilakukan monitoring terhadap kondisi !isiologis hean

    yang meliputi suhu tubuh, !rekuensi na!as, !rekuensi jantung, na!su makan dan

    minum, de!ekasi, dan urinasi. emberian antibiotik se!tria%one dilakukan se$ara

    intraena sehari 2 kali dengan dosis yang sudah ditentukan. Kondisi jahitan

    diperiksa dua hari sekali sekaligus dilakukan penggantian perban. al ini untuk 

    memastikan kondisi jahitan sudah mengering atau belum.

  • 8/15/2019 SOFT HARD TISSUE.doc

    7/10

    E. HASIL

    Pe*e-5+))( R)3/-)2

    emeriksaan radiogra!i dilakukan sebelum operasi untuk mengetahui

    kondisi abnormalitas pada pertulangan karpal, metakarpal dan meneguhkan

    diagnosa yang didapat saat pemeriksaan !isik. engambilan gambar dilakukan

    se$ara left lateral recumbency  sehingga gambaran !raktur pada os $arpal:

    meta$arpal dapat jelas terlihat.

    PEMBAHASAN 

    Ku$ing 11 ditemukan oner dalam keadaan kaki kanan depan mengalami

     perlukaan !raktur terbuka

    G)*)- . asil rontgen F:Ray ekstremitas ku$ing 11

    3erdasarkan hasil F:Ray diketahui !raktur os $arpal meta$arpal dan

    adanya massa yang nampak radiopaGue disekitar !raktur karpal meta$arpal.

    #raktur kemungkinan disebabkan karena traumati$ yang menimbulkan in!eksi dan

    mengakibatkan penumpukan massa $airan yang berisi protein serum dan leukosit

    sehingga jaringan disekitar mengalami in!lamasi. Selain itu nampak susunan

    tulang yang mengalami !raktur kompleks sudah tidak dapat diidenti!ikasi dengan

  • 8/15/2019 SOFT HARD TISSUE.doc

    8/10

     jelas patahannya sehingga dapat diindikasikan baha in!eksi sudah berlangsung

    sangat lama sehingga daerah patahan sudah dipenuhi massa $airan dan jaringan

    nekrosis. #raktur dan in!eksi yang berlangsung lama tanpa penanganan juga dapat

    menyebabkan osteomyelitis yaitu in!lamasi yang terjadi pada tulang dan sumsum

    tulang. i!erensial diagnosa adalah hean mengalami tumor tulang karena pada

    hasil F:Ray nampak struktur tulang yang tidak jelas dan kemungkinan mengalami

    kehan$uran karena sel tumor yang berkembang pada tulang. ean yang

    memiliki resiko kanker tulang akan mengalami perlemahan tulang, sehingga

    ketika mengalami $edera traumati$ akan menyebabkan tulang mudah patah dan

    rapuh. 1amun untuk peneguhan diagnosa perlu dilakukan uji lanjutan seperti

     pembuatan preparat histopatologi jaringan. 3erdasarkan pertimbangan baha

    tulang sudah tidak dapat dilakukan tindakan reposisi dan jaringan sekitar telah

    mengalami nekrosis sehingga diputuskan untuk melakukan amputasi.

    8mputasi yang dilakukan pada kasus ini ialah pemotongan pada os

    humerus. 8mputasi ini pada akhirnya membuang sebagian os humerus dan se$ara

    keseluruhan membuang os radius ulna, os $arpal, dan os meta$arpal.

    ertimbangan paling utama ialah agar nekrosis tidak meluas ke jaringan

    sekitarnya, pergesekan dengan lantaitanah dan dalam jangka panjang luka

    tersebut akan semakin parah dan menimbulkan abses. 8lasan lainnya adalah

    kondisi kaki yang mengalami kelainan akan menyulitkan tubuh dalam bergerak,

    melompat, dan menyeimbangkan diri. Sementara itu, untuk memperbaiki dan

    mengembalikan kondisi sudah sangat sulit dilakukan

    8lasan mengapa amputasi dilakukan pada os humerus dan bukan pada os

    $arpal:meta$arpal yang mengalami abnormalitas ialah karena apabila dilakukan

     pada persendian $arpal:meta$arpal maupun radius:humerus maka dikhaatirkan

     persembuhan luka jahitan post operasi akan sulit sembuh karena re!le% berjalan

    ku$ing masih ada dan luka jahitan tersebut akan terseret:seret saat berjalan bahkan

    dijadikan tumpuan ketika duduk atau melompat. Kondisi demikianlah yang

    dikhaatirkan dapat menyulitkan persembuhan luka post operasi. an lebih

  • 8/15/2019 SOFT HARD TISSUE.doc

    9/10

     bahaya lagi apabila luka hasil jahitan menjadi terbuka kembali dan mengalami

    in!eksi yang justru akan memperburuk kondisi hean.

    3eberapa kendala yang dihadapi ketika melakukan amputasi adalah

    adanya pendarahan karena di sekitar humerus ada pembuluh darah besar sehingga

    sangat riskan untuk terpotong. 1amun hal ini bisa diatasi dengan dilakukan ligasi

     pada pembuluh darah disekitar sayatan sehingga ketika dipotong tidak 

    menyebabkan pendarahan. roses operasi harus dilakukan se$ara aseptis

    mengingat banyaknya perlukaan terbuka yang ditimbulkan karena pemotongan

    otot:otot di sekitar humerus yang memungkinkan untuk terjadinya in!eksi dari

    agen penyakit disekitar.

    ada post:operasi, diberikan peni$illin untuk menunjang kesembuhan.

    enisilin ini diberikan se$ara lokal pada luka agar tidak menimbulkan in!eksi.

    Ku$ing mulai sadar sesaat ketika halotan dilepaskan. Setiap hari dilakukan

     pemantauan terhadap !rekuensi jantung dan na!as, suhu tubuh, na!su makan, dan

    minum yang menunjukkan kondisi yang baik. makannya baik. 1amun pada hari

    keempat, de!ekasi dan urinasi sudah mulai lan$ar. Selain itu setiap hari diberikan

    se!tria%one untuk men$egah in!eksi sekunder dan memper$epat persembuhan.

    F. KESIMPULAN

    Tindakan operasi yang dilakukan untuk menangani kasus !raktur os $arpal:

    meta$arpal de%tra adalah melalui amputasi pada sepertiga proksimal os humerus.

    al ini dilakukan karena sebagian tulang mengalami !ragmentasi dan !raktur 

    terjadi sejak lama sehingga terjadi in!eksi dan jaringan nekrosis

    DAFTAR PUSTAKA

    'hatterjee R. 20"2. 8mputation -erie. http://www.webmd.com/a-to-z-

     guides/definition-amputation [1 September 20"=H

    #ossum T5 et al . 2002. Small animal surgery. Idisi ke:2. BS8 &osby.

    http://www.webmd.com/a-to-z-guides/definition-amputation%20%5B1http://www.webmd.com/a-to-z-guides/definition-amputation%20%5B1http://www.webmd.com/a-to-z-guides/definition-amputation%20%5B1http://www.webmd.com/a-to-z-guides/definition-amputation%20%5B1

  • 8/15/2019 SOFT HARD TISSUE.doc

    10/10

    *ardiner 8, arari /. 20"2. 8mputation thora$i$ limb.

    h00:;;999.?e;0e>''1.)+   J20

    8gustus 20"=H

    /a$Gueline R, aidson, aniel /. 200=. Surgi$al and medi$al nursing. i

    dalam &$'urnin & and 3assert /&, editor. Clinical Tetboo! for 

    "eterinary Technicians. Idisi Ke:D. BS8 Ilseier Saunders.

    Kal!as, >. . 200". rin$iple o! bone healing. 1eurosurg #o$. "07:"0

    Samuelson, . 8. 2007. Te%t 3ook o! ?eterinary istology. 'hina Ilseier. age

    "0:"2D

    http://www.vetstream.com/felis/Content/Technique/teq00661.asphttp://www.vetstream.com/felis/Content/Technique/teq00661.asp