Sol (space occupation lession)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    1/42

    TINJAUAN PUSTAKA

    Definisi

    Space occupying lesionadalah lesi desak ruang (space occupying lesion/SOL)

    merupakan lesi yang meluas atau menempati ruang dalam otak termasuk tumor, hematoma

    dan abses. Karena cranium merupakan tempat yang kaku dengan volume yang terfiksasi

    maka lesilesi ini akan meningkatkan tekanan intracranial. Suatu lesi yang meluas pertama

    kali diakomodasi dengan cara mengeluarkan cairanserebrospinal dari rongga cranium.

    !khirnya vena mengalami kompresi, dan gangguan sirkulasi darah otak dan cairan

    serebrospinal mulai timbul dan tekanan intracranial mulai naik. Kongesti vena menimbulkan

     peningkatan produksi dan penurunan absorpsi cairan serebrospinal dan meningkatkan volume

    dan kompresi dan gangguan sirkulasi darah otak dan "SS.

    ANATOMI

    Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Otak adalah organ

     penting yang mengendalikan pikiran, emosi, keterampilan motorik, sentuhan, visi, respirasi,

    suhu, rasa lapar, dan setiap proses yang mengatur tubuh kita. Otak dapat dibagi ke dalam otak 

     besar ( cerebrum), batang otak ( brainstem) dan otak kecil (cerebellum)#

    a. Cerebrum

    $erupakan bagian paling besar 

    %erdiri atas bagian kiri dan kanan yang disebut hemispherium cerebri

    &erfungsi untuk kontrol terhadap pembicaraan, emosi, inisiasi gerakan, koordinasi

    gerakan, temperatur, sentuhan, penglihatan, pendengaran, penilaian, penalaran,

     pemecahan masalah, emosi dan pembela'aran.

    b. Cerebellum

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    2/42

    %erletak dibaah cerebrum dan dibelakang otak 

    &erfungsi untuk koordinasi gerakan otot sukarela dan untuk mempertahankan

     postur tubuh, keseimbangan, dan e*uilibrium

    c.  Brainstem

    &atang otak termasuk otak tengah, pons dan medulla

    +ungsi daerah ini meliputi# pergerakan mata dan mulut, penyampaian pesan

    sensorik, rasa lapar, respirasi, kesadaran, fungsi 'antung, suhu tubuh, gerakan otot

    tak sadar, bersin, batuk, muntah dan menelan, tekanna darah dan pernapasan.

    Secara spesifik, beberapa bagian lain dari otak adalah sebagai berikut#,-

    ons# sebuah bagian yang terletak sangat dalam di otak, terletak di brainstem,

     pons berisi banyak daerah kontrol untuk gerakan mata dan a'ah

    $edulla# bagian terendah dari batang otak, medulla adalah bagian yang paling

     penting dari seluruh otak dan merupakan pusat kontrol 'antung dna paruparu

    yang sangat penting

    Saraf tulang belakang# merupakan sekumpulan besar serabut saraf yang terletak 

    dibagian belakang yang meman'ang dari dasar otak ke punggung baah, syaraf 

    tulang belakang ini membaa pesan ke dan dari otak dan seluruh badan.

    Meningen.

    $eningen craniales (pembungkuspembungkus meningeal otak) terdiri dari tiga lapis yaitu

    durameter, arachnoidea mater , dan pia mater.

    . urameter

    Secara konvensional, dura meter otak digambarkan terdiri dari dua lapis, yaitu

    lapisan endosteal dan lapisan meningeal. Lapisan tersebut bersatu dengan erat, kecuali

     pada garisgaris tertentu, tempat mereka berpisah untuk membentuk sinus

    venosus.Lapisan endosteal merupakan periosteum yang menutupi permukaan dalam

    tulang tengkorak. ada foramen magnum, lapisan ini tidak bersambung dengan

    durameter medulla spinalis. i sekitar pinggir semua foramina di dalam tengkorak,

    lapisan ini menyambung dengan periosteum pada permukaan luar tulang tengkorak.

    ada suturasutura, lapisan endosteal berlan'ut dengan ligamentum sutura. Lapisan

    endosteal melekat paling kuat pada tulangtulang di atas basis cranii.  Lapisan

    meningeal adalah lapisan dura mater yang sebenarnya merupakan membrane fibrosa

    yang kuat dan padat yang meliputi otak serta bersambung dengan dura mater medulla

    spinalis melalui foramen magnum. Lapisan meningeal ini membentuk selubung

    tubular untuk saraf kranial saat saraf kranial tersebut melintasi foramina di tengkorak.

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    3/42

    i luar cranium, selubung ini menyatu dengan epineurium saraf.  Lapisan meningeal

    membentuk empat serta septa ke arah dalam yang membagi rongga cranium men'adi

    ruangruang yang dapat berhubungan secara bebas dan merupakan tempat bagian

     bagian otak. +ungsi septasepta ini adalah untuk membatasi pergeseran otak akibat

    akselerasi dan deselerasi saat kepala digerakkan.

    Falx cerebri adalah lipatan durameter yang berbentuk bulan sabit yang

    terletak di garis tengah di antara kedua hemispherium cerebri. 0'ung anteriornya yang

    sempit melekat pada crista frontalis interna dan crista galli. &agian posteriornya yang

    lebar bergabung di garis tengah dengan permukaan atas tentorium inferior ber'alan

     pada pinggir baah yang bebas dan berbentuk konkaf, serta sinus rectus ber'alan di

    sepan'ang perlekatannya dengan tentorium cerebelli.

    Tentorium cerebella merupakan sebuah lipatan yang lebar dan berbentuk 

     bulan sabit memisahkan kedua hemisfera cerebri dari cerebellum. +al1 cerebri

    melekat pada tentorium cerebelli dan menentukan kedudukannya. %entorium cerebelli

    kearah posterior melekat pada os occipital sepan'ang aluralur untuk sinussinus

    transversus. %epi anteromedial tentorium yang cekung adalah bebas, dan dengan

    demikian membentuk sebuah celah, incisura tentoria untuk mesencephalon.

    Falx cerebelli, merupakan sebuah lipatan posterior lekuk cranial posterior,

    memisahkan kedua hemispherium cerebelli serta terhadap yang lain.

    Dia!ragm sellae, lembar dura yang sirkulasi dan kecil, membentuk atap

    fossa hypophysealis. iaphragm sellae ini menutupi hypohysis (glandula pituitary)

    dan padanya terdapat lubang untuk memberi 'alan kedapa fundibulum dan venavena

    hipofiseal.

    ersarafan duramater 

    "abangcabang nervus tigeminus, nerver vagus, dan tiga nervus cervicalis

     bagian atas serta cabangcabang truncus symphaticus ber'alan menu'u durameter.

    uramater memiliki banyak u'ungu'ung saraf sensori yang peka terhadap regangan

    yang menimbulkan sensasi nyeri kepala. Stimulasi u'ungu'ung sensori nervus

    trigeminus di atas tingkat tentorium cerebelli menimbulkan nyeri alih ke daerah kuit

    kepala sisi yang sama. Stimulasi u'ungu'ung saraf sensoris duramater di baah

    tingkat tentorium menimbulkan nyeri alih ke daerah tengkuk dan belakang kulit

    kepala di sepan'ang persarafan nervus occipitalis ma'or.

    2askularisasi duramater 

    -

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    4/42

    &erbagai arteria memperdarahi duramater, yaitu arteria carotis interna, arteria

    ma1illaris, arteria pharyngea ascendens, arteria occipitalis, dan arteri vertebralis. ari

    sudut pandang klinis, arteria yang paling penting adalah arteri meningea media yang

    dapat mengalami kerusakan akibat cedera kepala. !rteri meningea media berasal dari

    arteria maksillaris di dalam fossa infratemporalis. !rteria ini masuk rongga tengkorak 

    melalui foramen spinosum, dan terletak di antara lapisan meningeal dan lapian

    endosteal duramater. Selan'utnya , arteri ini ber'alan ke depan dan lateral di dalam

    sebuah sulcus,pada permukaan atas pars s*uamosal os temporale. 3amus anterior 

    terletak di dalam sulcus atau saluran pada angulus anteriorinferior os parietale dan

     per'alanannya dianggap sesuai dengan 'alur gyrus precentralis otak yangada di

     baahnya. 3amus posterior melengkung ke belakang dan mempersarafi bagian

     posterior dura mater.

    . !rachnoidea

    !rachnoidea mater bentuknya seperti 'aring labalaba. %erdiri atas 'aringan

    ikat tanpa pembuluh darah. ermukaannya dilapisi oleh epitel selapis gepeng.

    $emiliki komponen, yaitu lapisan yang berkontak dengan dura mater dan sebuah

    sistem trabekel yang menghubungkan lapisan itu dengan pia mater. 3ongga di antara

    trabekel membentuk ruang subaraknoid, yang terisi cairanserebrospinal ("S+). ada

     beberapa daerah, araknoid menerobos dura mater, membentuk 'uluran'uluran yang

     berakhir pada sinus venosus dalam dura mater. 4uluran ini (yang dilapisi oleh selsel

    endotel dari vena) disebut vili araknoid, fungsinya ialah untuk menyerap cairan

    serebrospinal ke dalam darah dari sinus venosus.

    -. iamater

    ia mater adalah membrane vascular yang diliputi oleh selsel mesotelial yang

    gepeng. Struktur ini melekat erat pada otak, menutupi gyrusgyrus, dan turun hingga

    mencapai bagian sulcus yang paling dalam. Lapisan ini meluas keluar hingga

    mencapai saraf kranial dan menyatu dengan epineuriumnya. !rteria cerebri masuk 

    kedalam 'aringan otak setelah dibungkus oleh pia mater. ia mater membentuk tela

    choroidea di atap ventrikulus tertius dan *uartus, dan bergabung dengan ependymal

    untuk membentuk pleksus choroideus di ventriculus lateralis, tertius, dan *uartus di

    dalam otak.

    5

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    5/42

    6ambar . kulit kepala, tengkorak dan lapisan meningen

    Meningens me"ulla sinalis#

    . uramater

    ura mater merupakan membrane fibrosa yang tebal dan kuat yang menghubungkan

    medulla spinalis dan cauda e*uine. $embran ini berlan'ut keatas melalui foramen

    magnum, dan melan'utkan diri sebagai lapisan meningeal duramater yang

    mengbungkus otak. Ke baah,duramater berakhir pada filum terminale setinggi tepi

     baah vertebra sacralis 77. Selubung dura terletak longgar di dalam canalis vetebralisdan dipisahkan dari dinding canalis oleh ruang ekstradural. 3uang ini berisi 'aringan

    areolar 'arang dan ple1us venosus vertebralis interna.

    . !rachnoidea mater 

    !rachnoidea mater merupakan membrane impermeabel yang halus, yang meliputi

    medulla spinalis, serta terletak di antara pia mater disebelah dalam dan duramater di

    sebelah luar. $embrane ini dipisahkan dari piamaer oleh spatium yang lebar disebut

    spatium subarachnoideum yang berisi cairan serebrospinalis.

    -. ia mater

    iamater suatu membrane vascular yang menutupi medulla spinalis dengan erat pada

    masingmasing sisi di antara radiks saraf menebal membentuk ligamentum

    denticulatum yang ber'alan ke lateral untuk saling melekat dengan arachnoidea dan

    dura mater. engan cara ini, medulla spinalis tergantung ditengahtengah dua kantong

    duramater. ia mater meluas pada setiap radiks saraf dan dilan'utkan oleh 'aringan

    ikat yang mengelilingi setiap safar spinal.

    8

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    6/42

    $ambar %& anatomi meningens me"ulla sinalis#

    $eningens otak dan medulla spinalis membentuk tiga lapisan penutup yang

    konsentris. 9ang paling luar merupakan duramater kerana sifatnya yang tebal dan kuat

    sehingga berfungsi untuk melindungi 'aringan saraf yang ada di baahnya. ura mater 

    melindungi saraf kranial dengan cara membentuk sarung yang membungkus saraf kranial

    untuk 'arak pendek ketika saraf ini meleati foramina di dalam cranium. uramater 'uga

    membentuk sarung pelindung untuk masingmasing radi1 nervus spinalis. i dalam

    tengkorak terdapat fal1 cerebri yang merupakan lembaran vertical dura diantara

    hemispherium cerebri, dan tentorium cerebelli, serta merupakan lembaran hori:ontal yang

    men'orok ke depan di antara cerebrum dan cerebellum. Selain itu, berperan membatasi

    gerakan berlebihan otak di dalam tengkorak.

    !rachnoidea mater merupakan membrane impermeable yang lebih tipis dan meliputi otak 

    secara longgar . ruangan di antara arachnoidea dan piameter yaitu spatium subarachnoideum

    diisi oleh cairan cerebrospinalis. "airan serebrospinalis memberikan daya apung pada otak 

    dan melindungi 'aringan saraf dari tekanan mekanik yang mengenai tengkorak. ia mater 

    merupakan suatu membran vascular yang melekat dengan erat serta menyokong otak dan

    medulla spinalis.

    'airan Serebro Sinalis ('SS)

    "airan serebrospinal terdapat di dalam ventrikel otak serta di ruang subarachnoid di

    sekeliling otak dan medulla spinalis. "airan ini 'ernih dan tidak berarna. $engandung

    larutan garamgaram anorganik yang sama dengan yang terdapat di dalam plasma darah.

    Kadar glukosa kirakira dua pertiga kadar glukosa yang ada di dalam darah dan hanya sedikit

     protein. ;anya terdapat sedikit sel dan selsel tersebut adalah limfosit. 4umlah limfosit

    normal adalah < sampai - sel per millimeter kubik. %ekanan cairan serebrospinal

    dipertahankan konstan. ada posisi decubitus lateral, tekanan yang diukur saat fungsi lumbal

     berkisar antara =< dan 8

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    7/42

    tekanan pada vena 'ugularis di daerah leher. 2olume total cairan serebrospinal di dalam ruang

    subarachnoid dan didalam ventrikel adalah sekitar -ervus optikus dikelilingi oleh sarung yang berasal dari piamater, arachnoidea mater,

    dan duramater. %erdapat pelebaran ruang subarachnoid intracranial kearah depan disekitar 

    nervus optikus sampai ke belakang bola mata. eningkatan tekanan intracranial cairan

    serebrospinal yang disebabkan oleh tumor intracranial akan menekan dinding vena retina

    yang tipis yaitu saat vena tersebut ber'alan di daerah pelebaran ruang sbarakhnoid untuk 

    memasuki nervus optikus. Keadaan ini menimbulkan bendungan vena retina, discus opticus

    menon'ol ke depan, dan edema diskus kondisi terakhir ini disebut papilledema. Oleh kerana

    kedua pelebaran ruang subarachnoid bersambung dengan ruang subarachnoid intracranial,

    kedua mata akan menun'ukkan tandatanda papilledema. apilledema persisten akan

    menimbulkan atrofi optic dan kebutaan.

    ;idrosefalus adalah peningkatan volume cairan serebrospinal di dalam tengkorak yan

    abnormal. 4ika hidrosefalus disertai dengan peningkatan tekanan cairan serebrospinal,

    keadaan ini dapat disebabkan oleh )peningkatan produksi cairan serebrospinal yang

    abnormal ) blockade sirkulasi cairan serebrospinal, atau -) berkurangnya absorbsi cairan

    serebrospinal. ;idrosefalus 'arang ditemukan bersama dengan tekanan cairan serebrospinal

    yang normal dan pada pasien ini terdapat hypoplasia kompensatori atau atrofi 'aringan otak.

    "airan otak dibentuk dalam ventrikel 7 dan ventrikel 77 melalui proses filtrasi plasma

    dan sekresi oleh pleksus choroideus. Selan'utnya melalui foramen $onro , cairan otak akan

    masuk ke dalam ventrikel 777. ari ventirkel 777 cairan otak akan masuk ke dalam ventrikel 72

    ?

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    8/42

    melalui a*uaductus Sylvii dan selan'utnya akan masuk ke dalam ruang subarachnoid untuk 

    menu'u medulla spinalis melalui foramen Luschka atau foramen $agendi.

    !da dua variasi hidrosefalus komunikans dan non komunikans. ada hidrosefalus non

    komunikans, peningkatan tekanan cairan serebrospinal ter'adi akibat blockade pada suatu

    tempat di antara tempat produksinya di tempat ple1us choroideus dan tempat pengeluarannya

    melalui foramina di atap vemtrikulus *uartus. ada hidrosefalus komunikans, tidak terdapat

    sumbatan di dalam atau pada aliran keluarnya dari system ventrikulus, cairan serebrospinal

     bebas mencapai ruang subarachnoid dan ter'adi peningkatan tekanan.ada blockade sirkulasi

    cairan serebrospinal terdapat obstruksi pada foramen interventriculare oleh sebuah tumor 

    akan menyumbat aliran ventrikulus lateralis di tempat itu. roduksi cairan serebrospinal yang

    terusmenerus oleh ple1us choroideus di dalam ventrikel tersebut akan menimbulkan distensi

    ventrikel dan atrofi 'aringan saraf di sekitarnya. Obstruksi di dalam a*ueductus cerebri dapat

    kongenital atau ter'adi akibat peradangan atau tekanan tumor. Keadaan ini menimbulkan

    distensi simetris pada kedua ventrikulus lateral serta ventrikulus tertius. Obstruksi aperture

    mediana di atap ventrikulus *uartus dan kedua aperture lateralis pada recessus lateralis

    ventrikulus *uartus oleh eksudat inflamasi atau oleh pertumbuhan tumor yang menyebabkan

    dilatasi simetris pada kedua ventrikulus lateralis serta ventrikulus tertius dan *uartus

    .

     6ambar # !liran "airan serebro spinal

    *"ema Serebri

    @dema serebri atau edema otak adalah keadaan patologis ter'adinyaakumulasi cairan

    di dalam 'aringan otak sehingga meningkatkan volume otak.apat ter'adi peningkatan

    volume intraseluler (lebih banyak di daerahsubstansia grisea) maupuri ekstraseluler (daerah

    substansia alba), yangmenyebabkan ter'adinya peningkatan tekanan intrakranial.@dema

    serebri ialah pembengkakan otak akibat bertambahnya volumeair dalam 'aringannya.

    A

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    9/42

    Substansi grisea Substansi alba %otal

    Otak normal A< ?< ??

    @dema serebri A ?= ?B

    %abel .2olume air (ml/

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    10/42

    akan berakibatsangat buruk, edema sitotoksik ini sering di istilahkan dengan edema

    kering.@dema sitotoksik ter'adi bila otak mengalami kerusakan yang

     berhubungandengan hipoksia, iskemia, abnormalitas metabolic (uremia,

    ketoasidosis,metabolic), intoksikasi (dimetrofenol, triethylitin,

    he1achlrophenol,isonia:id) dan pada sindrom reye, ;ipoksia &erat..

    -.@dema serebri hidrostatik/interstisial. i'umpai pada hidrosefalus obstruktif. Karena

    sirkulasiterhambat, cairan srebrospinal merembes melalui dinding

    ventrikel,meningkatkan volume ruang ekstraseluler.

    6ambar # patofisiologi edema serebri

    ada vasogenic edema, terdapat peningkatan volume cairan ekstraselyang berhubungan

    dengan peningkatan permeabilitas kapiler. 2asogenicedema ini disebabkan oleh faktor 

    tekanan hidrostatik, terutamameningkatnya tekanan darah dan aliran darah dan oleh factor 

    osmotic.Ketika protein dan makromolekur lain memasuki rongga ekstraseluler otak karena

    kerusakan saar darah otak, kadar air dan natrium pada ronggaekstraseluler 'uga

    meningkat.2asogenic edema ini lebih terakumulasi pada substansia alba cerebralkarena

     perbedaan compliance antara substansia abla dan grisea. @demavasogenic ini 'uga disebut

    edema basah karena pada beberapa kasus, potongan permukaan otak nampak cairan

    edema.%ipe edema ini terlihat sebagai respon terhadap trauma, tumor,inflamasi fokal, stadium

    akhir dari iskemia cerebral.

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    11/42

    6ambar -# @dema serebral

    +erniasi

    ;erniasi Subfalcine (Cingulate)

    . efinisi# gyrus cingulai mengalami herniasi ke baah fal1

    . @tiologi# lesi supratentorial lateral

    -. 6ambaran klinis#

    a. &iasanya asymptomatic, lakukan observasi baik secara patologis atau

    radiologis

     b. Caspadai ter'adinya herniasi transtentorial, yang akan beresiko menekan arteri

    serebri anterio

     ;erniasi %entorial "entral (!1ial)

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    12/42

    . efinisi# &erpindahnya diencephalon dan mesencephalon melalui foramen trans

    tentorial

    . @tiologi# lesi supratentorial midline, pembengkakan cerebral yang difus, herniasi

    uncal tahap lan'ut

    -. 6ambaran klinis#

    a. deteriorasi mulai dari rostral ke caudal (kegagalan diencephalon sampai

    medulla oblongata secara berurutan)

     b. penurunan tingkat kesadaran (penekanan mesencephalon)

    c. gangguan pergerakan bola mata gangguan gerakan ke atas (D sunset eyesD)

    d. perdarahan batang otak (DuretEsF ter'adi akibat robekan vasa perforantes

    arteri basilaris)

    e. diabetes insipidus (akibat penarikan tangkai hipofisis dan hypothalamus) GH

    tanda stadium akhir 

      ;erniasi %entorial Lateral (0ncal)

    . efinisi# uncus lobus temporalis herniasi turun melalui foramen trans tentorial

    . @tiologi# lasi supratentorial lateral (seringkali akibat hematoma post trauma yang

    meluas secara cepat)

    -. 6ambaran klinis#

    a. ilatasi pupil ipsilateral, refleks negatif (tanda paling aal, dan paling

    terpercaya), kelumpuhan gerak bola mata (penekanan pada > 777)

     b. enurunan tingkat kesadaran (penekanan mesencephalon)

    c. ;emiplegia kontralateral, I respon telapak kaki kearah atas

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    13/42

    d. I DKernohanEs notchF# kompresi pedunculus serebri (mesencephali) karena

     pergeseran otak GH hemiplegia ipsilateral (biasanya mengakibatkan salah

    dalam penentuan letak lesi)

     ;erniasi ke atas (0pard)

    . efinisi# vermis cerebelli herniasi melalui incisura tentorii, dan menekan

    mesencephalon

    . @tiologi# massa yang besar di fossa posterior basis cranii sehingga menyebabkan

    herniasi serebellum ke arah rostral, sering kali setelah 2 (ventriculoperitoneal)

    shunting

    -. 6ambaran klinis#

    a. Kompresi arteri cerebelli superior GH infark cerebelli

     b. Kompresi a*ueductus cerebri (mesencephali) GH hydrocephalus

     ;erniasi %onsil (D"oningF)

    . efinisi# tonsil cerebelli herniasi melalui foramen magnum (disebut 'uga herniasi

    foramen magnum)

    . @tiology# lesi infra tentorial, atau ter'adi setelah adanya herniasi tentorial central

    -. 6ambaran klinis#

    a. Kompresi pusat kardiovaskuler dan respirasi di medulla oblongata (fatal)

     b. apat diakibatkan oleh L (lumbar punction) pada pasien dengan SOL (space

    occupying lesion) (umumnya di fossa posterior basis cranii)

    -

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    14/42

    Sace Occuing -ession

    Definisi

    Space occupying lesiJn adalah lesi desak ruang (space occupying lesion/SOL)

    merupakan lesi yang meluas atau menempati ruang dalam otak termasuk tumor, hematoma

    dan abses. Karena cranium merupakan tempat yang kaku dengan volume yang terfiksasi

    maka lesilesi ini akan meningkatkan tekanan intracranial. Suatu lesi yang meluas pertama

    kali diakomodasi dengan cara mengeluarkan cairanserebrospinal dari rongga cranium.

    !khirnya vena mengalami kompresi, dan gangguan sirkulasi darah otak dan cairan

    serebrospinal mulai timbul dan tekanan intracranial mulai naik. Kongestivenosa

    menimbulkan peningkatan produksi dan penurunan absorpsi cairan serebrospinal dan

    meningkatkan volume dan kompresi dan gangguan sirkulasi darah otak dan "SS.

    *i"emiologi

    %umor malignant pada otak 'arang ter'adi yaitu sekitar daripada semua 'enis

    kanker yang ter'adi pada orang deasa. ianggarkan sekitar 55

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    15/42

    6ambar 5 # angka ke'adian tumor 5

    4enis dan lokasi tumor intrakranial berbeda pada anakanak dan deasa. 4enistersering pada deasa adalah astrocytoma, sedang pada anakanak adalah medulloblastoma.

    Lokasi yang tersering pada deasa adalah supratentoriol, sedang pada anakanak adalah

    infratentorial.,5

    7nsidensi tumor otak meningkat pada usia -< tahun ke atas. 6ambar di baah

    menun'ukkan adanya penurunan ke'adian pada usia di atas ?8 tahun. hal ini mungkin karena

    tumor otak pada orang lan'ut usia 'arang dika'i dan dideteksi pada lansia. Simptoms yang

    terdapat pada orang lansia bisa di'elasakan dengan kondisi comorbid seperti stroke. 5

    6ambar 8# angka ke'adian tumor otak berdasarkan usia5

    *tiologi

    enyebab tumor hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti, alaupun telah

     banyak penyelidikan yang telah dilakukan. !ntara faktorfaktor yang perlu diduga memegang

     peranan dalam ter'adinya tumor pada manusia adalah seperti berikut, yaitu #

    . ;erediter 

    8

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    16/42

    3iayat tumor otak dalam satu anggota keluarga 'arang ditemukan kecuali pada

    meningioma, astrositoma dan neurofibroma dapat di'umpai pada anggotaanggota

    sekeluarga. %uberose sklerosis atau penyakit Sturge-Weber, Von Hippel-Lindau

    Sindrom dan Von Recling Hausen!s neurofibromatosis yang dapat dianggap sebagai

    manifestasi pertumbuhan baru, memperlihatkan faktor familial yang 'elas. Selain

     'enis'enis neoplasma tersebut tidak ada buktibuakti yang kuat untuk memikirkan

    adanya faktorfaktor hereditas yang kuat pada neoplasma.5,8

    . Sisasisa Sel @mbrional ( "mbryonic Cell Rest )

    &angunanbangunan embrional berkembang men'adi bangunanbangunan yang

    mempunyai morfologi dan fungsi yang terintegrasi dalam tubuh. %etapi ada kalanyasebagian dari bangunan embrional tertinggal dalam tubuh, men'adi ganas dan

    merusak bangunan di sekitarnya. erkembangan abnormal itu dapat ter'adi pada

    kraniofaringioma, teratoma intrakranial dan kordoma.5=

    -. 3adiasi

    4aringan dalam sistem saraf pusat peka terhadap radiasi dan dapat mengalami

     perubahan degenerasi, namun belum ada bukti radiasi dapat memicu ter'adinya suatu

    glioma. ernah dilaporkan baha meningioma ter'adi setelah timbulnya suatu radiasi.

    ,-

    5. Substansisubstansi Karsinogenik 

    enyelidikan tentang substansi karsinogen sudah lama dan luas dilakukan. Kini telah

    diakui baha ada substansi yang karsinogenik seperti methylcholanthrone, nitroso-

    ethyl-urea. 7ni berdasarkan percobaan yang dilakukan pada hean -,5

    Klasifi.asi

    %umor intrakranial dapat dibagi berdasarkan patologi dan letak dari tumor tersebut,

    tetapi secara klinis pembagian menurut letak tumor adalah yang terpenting karena akan

    memberikan ge'ala fokal sesuai dengan letak tumor di samping ge'ala umum yang biasanya

    tidak spesifik. &erdasarkan gambaran histopatologi,klasifikasi tumor otak yang penting dari

    segi klinis, dapat dilihat pada %abel (diutip dari Blac #$$%.&,'

    =

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    17/42

    6ambar =# tumor supratentorial dan infratentorial

    %umor otak primer 

    %umor yang bermula dari 'aringan otak dikenali dengan tumor otak primer dandiklasifikasikan berdasarkan 'enis 'aringan. %umor otak yang tersering berasal dari glioma.

    . !strositoma

    !strositoma merupakan tumor otak yang paling banyak di'umpai, dan

    mencakup lebih dari setengah tumor ganas di susunan saraf pusat (SS). !strositoma

     berasal dari sel astrosit yang berbentuk seperti bintang. Sebagian besar astrositoma

    merupakan tumor dengan dera'at yang rendah (C;O grade 777) dan ter'adi di daerah

     pertengahan otak, seperti daerah serebelum dan diensefalik. !strositoma difus (C;O

    grade 77) dapat ter'adi di mana sa'a di SS tetapi umumnya ter'adi di serebrum.

    ?

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    18/42

    !strositoma yang dera'at tinggi (C;O grade 77772) umumnya di'umpai di daerah

    hemisfer serebrum. !strositoma gred 777 'uga dikenali dengan astrositoma anaplastik 

    dan astrositoma gred 72 'uga dikenali dengan glioblastoma multiforme. Sebagian

     besar kasus ter'adi pada dekade pertama kehidupan dengan puncaknya pada usia

    antara 8B tahun. %indakan pembedahan mampu mengatasi astrositoma dera'at

    rendah, namun pada astrositoma dera'at tinggi tindakan pembedahan harus

    ditambahkan dengan radioterapi dan kemoterapi.=,?,A

    . Oligodendroglioma

    &erasal dari sel yang menghasilkanmyelin untuk melindungi saraf, yang bermula dari

    serebrum.%umbuh lambat dan tidak menyebar ke 'aringan otakdisekeliling. Sering

    ter'adi pada usia pertengahan padadeasa tetapi bisa terdapat pada semua umur.?

    -. @pendimoma

    &erasal dari sel ependim yang ada di dindingventrikel, dapat 'uga ter'adi di medulla

    spinalis. &isa terdapatpada semua umur, terutama pada anakanak dan deasa.?

    5. 6lioma batang otak (brain stem glioma)

    %er'adi pada bagian batang otak paling baah. &atang otak mengontrol berbagai

    fungsi vital.. tumor pada bagian ini selalunya tidak bisa diangkat. Kebanyakkan

    glioma batang otak merupakan astrositoma gred 77772.?

    %erdapat 'uga tumor yang tidak berasal dari sel glia.

    . $edulloblastoma

    Sebelumnya diduga berasal dari sel glia,tetapi pada penelitian disimpulkan baha

    tumor ini berasal darisel saraf yang primitif yang secara normal tidak ada pada

    tubuhsetelah lahir, kadang disebut rimitif >euro @ktoderma %umor (>@%). Sering

    terdapat di Serebellum. Sering ter'adi padaanakanak terutama anak lakilaki dan

     puncak berada pada - I8 tahun. "enderung metastasis relatif tinggi.?,A

    . $eningioma

    &erasal dari meningen, bersifat 'inak karenatumbuhnya sangat lambat dan otak 

    mampu untuk menerimaadanya meningioma, sering tumbuh sampai cukup besar 

     barumemberikan ge'ala. &anyak terdapat pada anita antara -< I8< tahun.?

    -. Schannoma

    %umor 'inak berasal dari sel Schan, yangmenghasilkan myelin yang melindungi

    saraf akustikus untuk pendengaran. >euroma akustik merupakan suatu schannoma.

    &anyak pada orang deasa, dan ternyata kalilipat lebih banyak pada anita

    daripada lakilaki.?,A

    A

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    19/42

    5. "raniopharingioma

    %umor berasal dari kelen'ar pituitary dekathipotalamus, karena dapat menekan atau

    merusak hipotalamusdan dapat menyebabkan gangguan fungsi vital dan

     banyakterdapat pada anakanak dan deasa.?

    8. 6erm "ell %umor 

    &erasal dari sel primitif sel kelamin atau dari germ sel, sering disebut germinoma.?

    =. %umor ineal

    %er'adi disekitar kelen'ar pineal, yaitu suatu organyang kecil di dekat pusat otak.

    %umbuh lambat (ineositoma),dapat tumbuh cepat (ineoblastoma). aerah pineal

    sulitdicapai dan sering tidak dapat diangkat.?

    %umor otak sekunder 

    %umor yang tumbuh ketika kanker menyebar dari tempat lain keotak dan

    menyebabkan tumor otak. %umor sekunder tidak sama dengan tumor otak primer, karena

    selyang terdapat pada tumor otak sekunder mirip dengan sel asaltumor metastasis tersebut

    yang abnormal. %erapi tergantung pada asal tumor dan perluasan penyebarantumor, umur,

    keadaan umum pasien, respon terhadap pengobatansebelumnya.?

    Klasifikasi lesi primer susunan saraf pusat dilakukan berdasarkan gradingdan tipe histologik. B

    C;O grade 7 # tumor dengan potensi proliferasi rendah, kurabilitas pasca

    reseksi cukup baik.

    C;O grade 77 # tumor bersifat infiltratif , aktivitas mitosis rendah,

    namunsering timbul rekurensi. 4enis tertentu cenderung untuk 

     bersifat progresifke arah dera'at keganasan yang lebih tinggi.

    C;O grade 777 # gambaran aktivitas mitosis 'elas, kemampuan infiltrasi tinggi,

    dan terdapat anaplasia.

    C;O grade 72 # mitosis aktif, cenderung nekrosis, pada umumnya

     berhubungan dengan progresivitas penyakit yang cepat pada

     pre/postoperasi.

    Klasifikasi tumor susunan saraf pusat menurut C;O berdasarkan tipe histologik#A

    . >euroepithelial tumors.

    a) 6lial tumors.

    i. !strocytic tumors.

    • ilocytic astrocytoma.

    iffuse astrocytoma (termasuk fibrillary, protoplasmic, dan gemistocytic).• !naplastic astrocytoma.

    B

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    20/42

    • 6lioblastoma (termasuk giant cell glioblastoma, dan gliosarcoma).

    • leomorphic 1anthoastrocytoma.

    •  Subependymal giant cell astrocytoma.

    ii. Oligodendroglial tumors.

    • Oligodendroglioma.

    • !naplastic oligodendroglioma.

    iii. $i1ed gliomas.

    • Oligoastrocytoma.

    • !naplastic oligoastrocytoma.

    iv. @pendymal tumors.

    • $y1opapillary ependymoma.

    • Subependymoma.

    • @pendymoma (termasuk cellular, papillary, clear cell, dan tanycytic).

    • !naplastic ependymoma.

    v. >euroepithelial tumors of uncertain origin.• !stroblastoma.

    •  "hordoid glioma of the third ventricle.

    • 6liomatosis cerebri.

     b) >euronal and mi1ed neuronalglial tumors

    i. 6angliocytoma.

    ii. 6anglioglioma.

    iii. esmoplastic infantile astrocytoma/ganglioglioma.

    iv. ysembryoplastic neuroepithelial tumor.

    v. "entral neurocytoma.

    vi. "erebellar liponeurocytoma.

    vii. araganglioma.

    c) >onglial tumors.

    i. @mbryonal tumors.

    • @pendymoblastoma.

    • $edulloblastoma.

    • Supratentorial primitive neuroectodermal tumor (>@%).

    ii. "horoid ple1us tumors.

    • "horoid ple1us papilloma.

    • "horoid ple1us carcinoma.

    iii. ineal parenchymal tumors.

    • ineoblastoma.

    • ineocytoma.

    • ineal parenchymal tumor of intermediatedifferentiation.

    . $eningeal tumors.

    a) $eningioma.

     b) ;emangiopericytoma.

    c) $elanocytic lesion.

    -. 6erm cell tumors.

    a) 6erminoma.

     b) @mbryonal carcinoma.

    c) 9olksac tumor (endodermalsinus tumor).d) "horiocarcinoma.

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    21/42

    e) %eratoma.

    f) $i1ed germ cell tumor.

    5. %umors of the sellar region.

    a) ituitary adenoma.

     b) ituitary carcinoma.

    c) "raniopharyngioma.8. %umors of uncertain histogenesis.

    a) "apillary hemangioblastoma.

    =. rimary ">S lymphoma.

    ?. %umors of peripheral nerves that affect the ">S.

    a) Schannoma.

    A. $etastatic tumors.A

    %abel # Klasifikasi tumor 'inak dan ganas

    %umor 'inak (benign) %umor ganas (maligna)• %idak terdapat sel kanker 

    • &iasanya dapat diangkat dan tidak 

     berulang

    • &atas tegas

    • %idak bersifat menginvasi ke 'aringan

    sekitar tapi dapat menekan daerah

    yang sensitif dari otak dan

    mengakibatkan ge'ala• "ontoh #

     >euroma akustik 

    $eningioma

    !denoma pituitari

    !strositoma gred 7

    • $engadung sel kanker 

    • $enganggu fungsi vital dan

    mengancam nyaa

    • %umbuh cepat dan menginvasi ke

     'aringan sekitar otak 

    • %umor otak biasanya encapsulated

    • "ontoh

    !strositoma (gred 77,777,72)

    Oligodendroglioma

    apendimoma

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    22/42

    6ambar ?# 'enis tumor otak berdasarkan lokasi

    Patofisiologi

    6e'ala neurologik pada tumor otak biasanya dianggap disebabkan oleh faktor 

    gangguan fokal, disebabkan oleh tumor dan tekanan intrakranial. 6angguan fokal ter'adi

    apabila penekanan pada 'aringan otak dan infiltrasi atau invasi langsung pada parenkim otak 

    dengan kerusakan 'aringan neuron. %entu sa'a disfungsi yang paling besar ter'adi pada tumor 

    yang tumbuh paling cepat. erubahan suplai darah akibat tekanan yang ditimbulkan tumor 

    yang tumbuh menyebabkan nekrosis 'aringan otak. 6angguan suplai darah arteri pada

    umumnya bermanifestasi sebagai kehilangan fungsi secara akut dan gangguan

    cerebrovaskuler primer. Serangan ke'ang sebagai manifestasi perubahan kepekaan neuro

    dihubungkan dengan kompresi invasi dan perubahan suplai darah ke 'aringan otak. &eberapatumor membentuk kista yang 'uga menekan parenkim otak sekitarnya sehingga memperberat

    gangguan neurologis fokal. eningkatan tekanan intra kranial dapat diakibatkan oleh

     beberapa faktor misalnya bertambahnya massa dalam tengkorak, terbentuknya oedema

    sekitar tumor dan perubahan sirkulasi cerebrospinal. ertumbuhan tumor menyebabkan

     bertambahnya massa, karena tumor akan mengambil ruang yang relatif dari ruang tengkorak 

    yang kaku. %umor ganas menimbulkan oedema dalam 'aringan otak. $ekanisme belum

    seluruhnya diketahui, namun diduga disebabkan perbedaan osmotik yang menyebabkan

     perdarahan. Obstruksi vena dan oedema yang disebabkan kerusakan saar darah otak,

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    23/42

    semuanya menimbulkan kenaikan volume intrakranial. Observasi sirkulasi cairan

    serebrospinal dari ventrikel laseral ke ruang subarakhnoid menimbulkan hidrosefalus.

    eningkatan tekanan intrakranial akan membahayakan nyaa, bila ter'adi secara cepat

    akibat salah satu penyebab yang telah dibicarakan sebelumnya. $ekanisme kompensasi

    memerlukan aktu berharihari atau berbulanbulan untuk men'adi efektif dan oleh karena

    itu tidak berguna apabila tekanan intrakranial timbul cepat. $ekanisme kompensasi ini

    antara lain beker'a menurunkan volume darah intrakranial, volume cairan serebrospinal,

    kandungan cairan intrasel dan mengurangi selsel parenkim. Kenaikan tekanan yang tidak 

    diobati mengakibatkan herniasi ulkus atau serebulum. ;erniasi timbul bila girus medialis

    lobus temporals bergeser ke inferior melalui insisura tentorial oleh massa dalam hemisfer 

    otak. ;erniasi menekan mesensefalon menyebabkab hilangnya kesadaran dan menekan saraf 

    ketiga. ada herniasi serebulum, tonsil sebelum bergeser ke baah melalui foramen magnum

    oleh suatu massa posterior. Kompresi medula oblongata dan henti nafas ter'adi dengan cepat.

    7ntrakranial yang cepat adalah bradicardi progresif, hipertensi sistemik (pelebaran tekanan

    nadi dan gangguan pernafasan).<

    Manifestasi .linis

    embagian tumor dalam kelompok benigna dan maligna tidak berlaku secara mutlak 

     bagi tumor intrakranial oleh karena tumor yang benigna secara histologik dapat menduduki

    tempat vital, sehingga menimbulkan kematian dalam aktu yang singkat. $isalnya

     pinealoma, yang beingna secara histologik, dapat menyumbat akuaduktus dan dalam aktu

    yang singkat menimbulkan tekanan intrakranial yang tinggi sekali. Simptomatologi tumor 

    intrakranial dapat dibagi dalam#

    . 6angguan kesadaran akibat tekanan intrakranial yang meninggi

    . 6e'alage'ala umum akibat tekanan intrakranial yang meninggi

    -. %andatanda lokalistik yang menyesatkan5. %andatanda lokalistik yang benar 

    8. %andatanda diagnostik fisik pada tumor intrakranial8

    6angguan kesadaran akibat tekanan intrakranial yang meninggi

    roses desak ruang tidak sa'a memenuhi rongga tengkorak yang merupakan ruang

    tertutup, akan tetapi proses neoplasmatik sendiri dapat menimbulkan pendarahan setempat.

    Lagi pula 'aringan otak sendiri bereaksi dengan menimbulkan edema, yang berkembang

    karena penimbunan katabolit di sekitar 'aringan neoplasmatik. !tau karena penekanan pada

    vena yang harus mengembalikan darah vena, ter'adilah stasis yang cepat disusuli dengan

    -

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    24/42

    edema. apat 'uga aliran likuor tersumbat oleh tumor sehingga tekanan intrakranial cepat

    melon'ak karena penimbunan likuor proksimal daripada tempat penyumbatan. ada

    umumnya dapat dikatakan baha tumor di fossa kranii posterior lebih cepat menimbulkan

    tekanan intrakranial yang meninggi. Kranium merupakan kerangka kaku yang berisi tiga

    komponen otak, cairan serebrospinal ("SS) dan darah yang masingmasing tidak dapat

    diperas. Kranium hanya mempunyai sebuah lubang keluar utama yaitu foramen magnum. 7a

     'uga memiliki tentorium yang kaku yang memisahkan hemisfer serebral dari serebelum. Otak 

    tengah terletak pada hiatus dari tentorium

    %ekanan intrakranial yang meningkat secara progresif menimbulkan gangguan

    kesadaran dan manifestasi disfungsi batang otak yang dinamakan

    a. Sindrom unkus atau sindrom kompresi diensephalon ke lateral

     b. Sindrom kompresi sentral rostralkaudal terhadao batang otak 

    c. ;erniasi serebelum di foramen magnum

    Sebelum tahap stupor atau koma tercapai, tekanan intrakranial yang meninggi sudah

    menimbulkan ge'alage'ala umum.

    6e'alage'ala umum akibat tekanan intrakranial yang meninggi

    •  >yeri kepala

    iperkirakan penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan -

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    25/42

    • $untah

    %erdapat pada -

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    26/42

    %andatanda lokalistik yang menyesatkan

    Suatu tumor intrakranial dapat menimbulkan manifestasi yang tidak sesuai dengan

    fungsi tempat yang didudukinya. $anifestasi semacam itu dinamakan tandatanda lokalistik 

    yang menyesatkan. !dapun tandatanda itu adalah seperti #

    • Kelumpuhan saraf otak 

    Karena desakan tumor saraf otak dapat tertarik atau tertekan. esakan itu tidak usah

    lansung terhadap saraf otak. Suatu tumor di insula kanan dapat mendesak batang otak 

    ke kiri dan karena itu salah satu saraf otak sisi kiri dapat mengalami gangguan. Saraf 

    otak yang terkena secara tidak lansung pada tumor intrakranial ialah saraf otak -,5

    dan =.8

    • 3efleks patologis yang positif pada kedua sisi

    apat ditemukan pada penderita engan tumor di dalam salah satu hemisfer saha'a.

    +enomenon ini dapat di'elaskan dengan adanya pengeseran mesensefalon ke sisi

    kontralateral sehingga pedunculus serebri pada sisi kontralateral itu mengalami

    kompresi dan refleks patologi pada sisi tumor men'adi positif. Sedangkan refleks

     patologi pada sisi kontralateral terhadap tumor adalah positif karena kerusakkan pada

     'aras kortikospinalis di tempat yang diduduki oleh tumor sendiri.8

    • 6angguan mental

    • 6angguan endokrin

    =

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    27/42

    apat 'uga timbul karena proses desak ruang di daerah hipofisis. esakan dari 'auh

    dan penggeseran tumor tak lansung di ruang supratentorial dapat mengganggu 'uga

    fungsi hipofisis dan hipotalamus.8

    @nsefalomalasia@nsefalomalasia akibat kompresi arteri serebral oleh suatu tumor dapat ter'adi di

    daerah yang agak 'auh dari tempat tumor sendiri, sehingga ge'ala defisit yang timbul,

    misalnya hemianopsia atau afasia tidak dapat dianggap sebagai tanda lokalistik.

    %andatanda lokalistik yang benar 

    .Lobus frontal

    • $enimbulkan ge'ala perubahan kepribadian

    • &ila tumor menekan 'aras motorik menimbulkan hemiparese kontra lateral, ke'ang

    fokal

    • &ila menekan permukaan media dapat menyebabkan inkontinentia

    • &ila tumor terletak pada basis frontal menimbulkan sindrom foster kennedy

    • ada lobus dominan menimbulkan ge'ala afasia

    Lobus parietal

    • apat menimbulkan gangguan sensori dan motor yang kontralateral

    • &ila lesi pada lobus yang dominan timbul ge'ala disfasia

    • ge'ala hemianopsi homonym

    • &ila terletak dekat area motorik dapat timbul ke'ang fokal dan pada girus angularis

    menimbulkan ge'ala sindrom gerstmannEs

    • Lesi yang tidak dominan bisa menimbulkan geographic agnosia dan dressing apra1ia.

    Lobus temporal

    • !kan menimbulkan ge'ala hemianopsi, bangkitan psikomotor, yang didahului dengan

    aura atau halusinasi

    • &ila letak tumor lebih dalam menimbulkan ge'ala afasia dan hemiparese

    • ada tumor yang terletak sekitar basal ganglia dapat diketemukan ge'ala

    choreoathetosis, parkinsonism.

    • apat menimbulkan ge'ala neuropsychiatric seperti amnesia, hypergraphia dan e'a

    vu.8

    Lobus oksipital

    • $enimbulkan bangkitan ke'ang yang dahului dengan gangguan penglihatan 6angguan

     penglihatan yang permulaan bersifat *uadranopia berkembang men'adi hemianopsia,

    agnosia

    ?

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    28/42

    • Defek lapang pandang. Lesi di bagian mata akan digambarkan seperti

    dibawah.

    Gambar 1. Kelainan lapang pandang berdasarkan letak

    lesi3

    %umor di ventrikel ke 777

    • %umor biasanya bertangkai sehingga pada pergerakan kepala menimbulkan obstruksi

    dari cairan serebrospinal dan ter'adi peninggian tekanan intrakranial mendadak, pasen

    tibatiba nyeri kepala, penglihatan kabur, dan penurunan kesadaran.8

    %umor di cerebello pontin angie

    • %ersering berasal dari > 2777 yaitu acustic neurinoma

    • apat dibedakan dengan tumor 'enis lain karena ge'ala aalnya berupa gangguan

    fungsi pendengaran

    %umor ;ipotalamus

    • $enyebabkan ge'ala %%7K akibat oklusi dari foramen $onroe

    • 6angguan fungsi hipotalamus menyebabkan ge'ala# gangguan perkembangan seksuil

     pada anakanak, amenorrhoe,darfism, gangguan cairan dan elektrolit, bangkitan

    %umor di cerebelum

    A

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    29/42

    • !da gangguan ber'alan dan ge'ala tekanan intrakranial yang tinggi seperti mual,

    muntah dan nyeri kepala. ;al ini 'uga disebabkan oleh odem yang terbentuk.

    •  >yeri kepala khas di daerah oksipital yang men'alar ke leher dan spasme dari otototot

    servikal.8

    %umor 6ambaran Klinis

    (lioblastoma

    multiformis

    $engambarkan keluhan nonspesifik dan peningkatan tekanan intrakranial.

    engan perkembangan akan menghasilkan defisit fokal.

     )strocytoma 6ambaran mirip  glioblastoma multiformis tetapi lebih lambat, sering setelah

     beberapa tahun. Cerebellar astrocytoma dapat memiliki gambaran yang lebih

     'inak 

     *edulloblastoma Sering terlihat pada anak. Seringkali timbul daripada dasar ventrikel keempat

    dan mengarah kepada peningkatan intrakranial selan'utnya menghasilkan tanda

    cerebellar dan batang otak.

     "pendymoma (lioma yang timbul daripada ependyma ventrikel, terutama pada ventrikel 72,

    membaa kepada ge'ala aal peningkatan tekanan intrakranial.

    +ligodendroglima &erkembang lambat. Seringkali timbul daripada hemisfera serebral pada

    deasa. Kalsifikasi dapat terlihat

     Brainste glioma %imbul saat usia muda dengan  palsy  saraf krania dan kemudian ge'ala tract 

     sign pada tungkai. %anda peningkatan tekanan timbul lambat

    Cerebellar 

    hemangioblastoma

    atang dengan dyseuilibrium, ataksia tungkai, dan tanda peningkatan tekanan

    intrakranial. apat berhubungan dengan lesi vaskular spinal dan retinal,

     polyctythemia, dan renal cell carcinoma

     ineal tumor  igambarkan dengan peningkatan tekanan intrakranial, kadang dengan

    impaired upard ga/e ( arinaud syndrome) dan gangguan lesi batang otak 

    Craniopharyngioma &erasal daripada sisa  Rathe pouch di atas sella, menekan optic chiasm. apat

    hadir pada semua usia tetapi seringkali pada usia muda dengan disfungsi

    endokrin dan gangguan lapang bitemporal )coustic neurinoma 6angguan pendengaran ipsilateral. apat melibatkan tinnitus, sakit kepala,

    vertigo, kelemahan/kesemutan a'ah dan long tract sign.

     *eningioma &erasal daripada dura mater atau araknoid, menekan dibandingkan menguasai

    struktur neural berdekatan. $eningkat dengan berlan'utnya usia. Sai: berbagai.

    6e'ala tergantung daerah tumor. Seringkali 'inak dan dapat tereteksi dengan

    C0 Scan, dapat membaa kepada kalsifikasi dan erosi tulang

     rimary cerebral 

    lymphoma

    &erhubungan dengan !7S dan gangguan immunidefisiensi. 6ambaran

    termasuk gangguan defisit fokal atau dengan gangguan kognitif dan kesadaran.

    $ungkin tidak dapat dibe:akan dengan cerebral to1oplasmosis

    B

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    30/42

     Table 3: gambaran klinis dan jenis-jenis tumor

    Diagnosis

    agi seorang ahli bedah saraf dalam menegakkan diagnosis

    tumor otak adalah dengan mengetahui informasi jenis tumor!karakteristikn"a! lokasin"a! batasn"a! hubungann"a dengan s"stem

    #entrikel! dan hubungann"a dengan struktur #ital otak misaln"a

    sirrkulus willisi dan hipotalamus. $elain itu juga diperlukan periksaan

    radiologist %anggih "ang in#asi#e maupun non in#asi#e. &emeriksaan

    non in#asi#e men%akup %t s%an dan mri bila perlu diberikan kontras

    agar dapat mengetahui batas-batas tumor.&emeriksaan in#asi#e

    seperti angiogra' serebral "ang dapat memberikan gambaran s"stem

    pendarahan tumor! dan hungann"a dengan s"stem pembuluh darah

    sirkulus willis" selain itu dapat mengetahui hubungan massa tumor

    dengan #ena otak dan sinus duramatrisn"a "ang 'tal itu.

    (ntuk menegakkan diagnosis pada penderita "ang di%urigai

    menderita tumor otak "aitu melalui anamnesis dan pemeriksaan 'sik

    neurologik "ang teliti! adapun pemeriksaan penunjang "ang dapat

    membantu "aitu )T-$%an dan *+,. Dari anamnesis kita dapat

    mengetahui gejala-gejala "ang dirasakan oleh penderita "ang mungkin

    sesuai dengan gejala-gejala "ang telah diuraikan di atas. *isaln"a ada

    tidakn"a n"eri kepala! muntah dan kejang. $edangkan melalui

    pemeriksaan 'sik neurologik mungkin ditemukan adan"a gejala seperti

    edema papil dan de'%it lapangan pandang. /!10

    Pemeriksaan penunjang

    $etelah diagnosa klinik ditentukan! harus dilakukan pemeriksaan "ang

    spesi'k untuk memperkuat diagnosa dan mengetahui letak tumor.

    lektroensefalogra' G

    2oto polos kepala

    rteriogra'

    )omputeri4ed Tomogra' )T $%an

    *agneti% +esonan%e ,maging *+,

    CT Scan tumor otak 

    -

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    31/42

    )T $%an merupakan alat diagnostik "ang penting dalam e#aluasi

    pasen "ang diduga menderita tumor otak. $ensiti'tas )T $%an untuk

    mendeteksi tumor "ang berpenampang kurang dari 1 %m dan terletak

    pada basis kranil. Gambaran )T $%an pada tumor otak! umumn"a tampaksebagai lesi abnormal berupa massa "ang mendorong struktur otak

    disekitarn"a. iasan"a tumor otak dikelilingi jaringan udem "ang terlihat

     jelas karena densitasn"a lebih rendah. dan"a kalsi'kasi! perdarahan atau

    in#asi mudah dibedakan dengan jaringan sekitarn"a karena sifatn"a "ang

    hiperdens. eberapa jenis tumor akan terlihat lebih n"ata bila pada waktu

     pemeriksaan )T $%an disertai dengan pemberian 4at kontras.

    Penilaian CT Scan pada tumor otak: 11

     Tanda proses desak ruang:

    &endorongan struktur garis tengah itak

    &enekanan dan perubahan bentuk #entrikel

    Kelainan densitas pada lesi:

    hipodens

    hiperdens atau kombinasi

    kalsi'kasi! perdarahan

    (dem perifokal

    Diagnosis banding

    Gejala "ang paling sering dari tumor otak adalah peningkatan

    tekanan intrakranial! kejang dan tanda de'%it neurologik fokal "ang

    progresif. $etiap proses desak ruang di otak dapat menimbulkan gejala di

    atas! sehingga agak sukar membedakan tumor otak dengan beberapa hal

    berikut :

    bses intraserebral

    pidural hematom

    5ipertensi intrakranial benigna

    -

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    32/42

    *eningitis kronik. 10

    Penatalaksnaan

     Terapi pada tumor otak tergantung pada beberapa faktor! antaralain keadaan umum penderita! tersedian"a alat "ang lengkap! pengertian

    penderita dan keluargan"a dan luasn"a metastasis. Terapi "ang dilakukan!

    "aitu :

    $teroid

    *erupakan pilihan pertama untuk penderita edema serebral karena

    tumor intra%ranial. )ara kerjan"a belum diketahui se%ara pasti! tetapi

    de6ametha4on akan memperbaiki permiabilitas membrane pembuluh

    darah sekitar tumor. Dosis de6ametha4on "ang dianjurkan adalah 17-38

    mg9hari dan di%oba diturunkan perlahan-lahan setelah gejala dapat

    dikontrol. &ada penderita tumor intra%ranial dengan herniasi diberikan

    manitol 1gr9kg disertai dengan de6ametha4on 100 mg ,.

    &embedahan

     Tujuann"a adalah

    *emastikan diagnosis histologik

    &engangkatan dari tumor dan sel-sel "ang mati

    *engurangi keluhan. Dengan operasi maka operator dapat mengangkat

    tumor dan membuat shunt! sehingga keluhan berkurang.

    *emperpanjang kehidupan sambil melakukan pengobatan selanjutn"a.

    +adioterapi

    erguna untuk tumor intra%ranial "ang mengalami pembedahan

    subtotal. +adioterapi keban"akan menggunakan sinar ; dan sinar

    Gamma. Tumor diterapi melalui radioterapi kon#ensional dengan dosis

    1

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    33/42

    dengan dosis tersebut. +adioterapi akan lebih e'sien jika dikombinasikan

    dengan kemoterapi intensif.

    Khemoterapi

     Tumor intra%ranial! misaln"a astrositoma tingkat ,-,,!oligodendroglioma! ependimoma! dapat disembuhkan dengan

    pembedahan dan pengobatan radiasi han"a kira-kira =0 > saja "ang

    hidupn"a sampai 3? minggu! sedangkan medulloblastoma han"a kira-kira

    @0 > kemungkinan hidup sampai = tahun. Dengan khemoterapi

    diharapkan umur harapan hidup menjadi lebih lama.7-/

    Abses Otak

    !bses otak digambarkan dengan lesi  space-occupying lesions secara intrakranial dan

    timbul sebagai sekuale penyakit daripada telinga atau hidung. Komplikasi daripada infeksi di

     bahgaian tubuh lain, atau dapat ter'adi daripada infeksi yang didedahkan secara intrakranial

    daripada trauma atau prosedur bedah. 7nfeksi yang sering ter'adi adalah  streptococci,

     staphylococci, dan bakteri anaerob infeksi bercampur tidak sering ter'adi.8

    Calaupun teknologi kedokteran diagnostik dan perkembangan antibiotika saat ini

    telah mengalami kema'uan, namun kadar kematian penyakit abses otak tetap masih tinggi

    (sekitar

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    34/42

    !bses dapat 'uga di'umpai pada penderita penyakit immunologik seperti !7S,

     penderita penyakit kronis yang mendapat kemoterapi/steroid yang dapat menurunkan sistem

    kekebalan tubuh.

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    35/42

    Saat ini ter'adi perubahan histologis yang sangat berarti. aerah pusat nekrosis

    membesar oleh karena peningkatan Dacellular debrisF dan pembentukan nanah karena

     pelepasan en:imen:im dari sel radang. itepi pusat nekrosis didapati daerah sel

    radang, makrofagmakrofag besar dan gambaran fibroblast yang terpencar. +ibroblast

    mulai men'adi retikulum yang akan membentuk kapsul kolagen. ada fase ini edema

    otak menyebar maksimal sehingga lesi men'adi sangat besar.8

    6ambaran "% Scan # gambaran cincin sempurna, < menit setelah pemberian kontras

     perinfus. Kontras masuk ke daerah sentral dengan gambaran lesi homogen

    (menun'ukkan adanya cerebritis)8

    -. @arly capsule formation

    usat nekrosis mulai mengecil, makrofag menelan Dacellular debrisF dan fibroblast

    meningkat dalam pembentukan kapsul. Lapisan fibroblast membentuk anyaman

    retikulum mengelilingi pusat nekrosis. i daerah ventrikel, pembentukan dinding

    sangat lambat oleh karena kurangnya vaskularisasi di daerah substansia putih

    dibanding substansia abu. embentukan kapsul yang terlambat dipermukaan tengah

    memungkinkan abses membesar ke dalam substansia putih. &ila abses cukup besar,

    dapat robek ke dalam ventrikel lateralis. ada pembentukan kapsul, terlihat daerah

    anyaman retikulum yang tersebar membentuk kapsul kollagen. 3eaksi astrositdisekitar otak mulai meningkat.8

    6ambaran "% Scan # hampir sama dengan fase cerebritis, tetapi pusat nekrosis lebih

    kecil dan kapsul terlihat lebih tebal.

    5. Late capsule formation

    %er'adi perkembangan lengkap abses dengan gambaran histologis sebagai berikut #

     bentuk pusat nekrosis diisi oleh Daccelular debrisF dan selsel radang. aerah tepi

    dari sel radang, makrofag dan fibroblast. Kapsul kolagen yang tebal. Lapisan

    neovaskular sehubungan dengan cerebritis yang berlan'ut. 3eaksi astrosit, gliosis dan

    edema otak diluar kapsul.8

    6ambaran "% Scan # 6ambaran kapsul dari abses terlihat 'elas, sedangkan daerah

    nekrosis tidak diisi oleh kontras.

    a. 6e'ala dan tanda klinis

    -8

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    36/42

    using, sakit kepala, susah konsentrasi, bingung dan ke'ang adalah ge'ala aal,

    diikuti dengan tanda peningkatan tekanan intrakranial dan kemudian berlan'ut kepada

    gangguan defisit neurologis fokal. apat ter'adi ge'ala sistemik akibat daripada infeksi yang

    ada.5

     b. 3adiologi dan emeriksaan Lainnya

    C0-Scan kepala akan menun'ukkan daerah peningkatan kontras yang dikelilingi oleh

    kantung yang berdensitas rendah. Kelainan yang sama dapat ditemukan pada pasien dengan

    neoplasma metastatik. enemuan $37 seringkali menun'ukkan gambaran serebritis fokal

    atau suatu abses.  )rteriography  akan memberikan gambaran  space occupying lesions, di

    mana akan muncul secagai suatu massa avaskular dengan gangguan letak pembuluh darah

    serebral yang normal. !spirasi 'arum stereostatik dapat menentukan etiologi spesifik 

    organism untuk dikenalpasti. emeriksaan pada cairan serebrospinal tidak membantu dalam

    menegakkan diagnosis dan dapat mengakibakan sindroma herniasi. Leukositosis perifer 

    kadang timbul pada pasien sebegini.5

    c. engobatan

    engobatan terdiri daripada antibiotik intravena, termasuk drainase menggunakan

     prosedur bedah (aspirasi atau eksisi) sekiranya perlu untuk menurunkan efek massa, atau

    kadang untuk menentukan diagnosis. !bses kurang daripada mm kadang dapat diobati

    secara medis. !ntibiotik spektrum luas, ditentukan berdasarkan faktor resiko dan organism

    yang tersangka, diunakan 'ikan organisme tersebut masih belum diketahui. 3egimen

    antibiotik empiris yang aal seringkali melibatkan ceftria1one  (g iv. Setiap 'am),

    metronida:ole (8 mg/kg&& iv bolus, diikuti dengan ?.8 mg/kg&& iv setiap = 'am) dan

    3ancomycin ( g iv setiap 'am). 3egimen ini diubah setelah kultur dan sensitivitas obat

    telah ada. engobatan antimikroba seringkali dilan'utkan secara parenteral selama =A

    minggu, diikuti dengan oral setiap - bulan. asien perlu diobservasi dengan C0-Scan ulan

    atau *R5  ulang setiap minggu dan pada deteriorasi. 6e1amethasone (58 mg 5 kali per 

    hari iv atau oral, tergantung pada keparahan, dilan'utkan dengan tapering off , tergantung pada

    respons) dapat menurunkan edema yang berhubungan, tetapi mannitol intravena kadang

    diperlukan.5

    Pendarahan intracranial

    De'nisi.

    &erdarahan intra%ranial adalah &erdarahan "ang tiba-tiba dalam jaringan

    -=

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    37/42

    otak merupakan bentuk "ang menghan%urkan pada stroke hemoragik dan

    dapat terjadi pada semua umur dan juga akibat trauma kepala seperti

    kapitis!tumor otak dan lain-lain.

    tiologi dan 2aktor +esiko.

    erma%am ma%am pen"ebab terjadin"a perdarahan spontan pada otak

    dan umumn"a multifaktorial. erbagai bentuk %ongenital dan "ang

    diperdapat padapen"akit kardio#askuler merupakan mekanisme

    pen"ebab "ang paling sering! tapistruktur "ang mirip dapat juga terjadi

    akibat komplikasi tumor otak primer dan sekunder!peradangan dan

    pen"akit autoimmune otak!trau*a otak!atau manifestasi pen"akit

    sistemik "ang men"ebabkan hipertensi atau %oagulopath". Auga dapat

    terjadi perdarahan otak karena terapi trombolitik pada miokard infark dan

    %erebral infark.Bleh karena faktor-faktor pen"ebabn"a

    heterogen!pengobatann"a khusus dan inter#ensi pen"esuaiann"a harus

    hati-hati terhadap masing-masing indi#idu.

    &en"ebab "ang paling sering adalah hipertensi dari non trauma

    perdarahan dalam otak!dimana terjadi perubahan-perubahan pathologi

    seperti mi%roaneur"sma!lipoh"alinosis!terutama pada arteri-arteri

    ke%il!lemahn"a dinding pembuluh darah dan %enderung pe%ah.

    &erokok !pemakai alkohol! kadar serum kolesterol juga mempengaruhi

    terjadin"a perdarahan otak. +esiko perdarahan 8!= kali lebih tinggi

    pada perokok. +esiko perdarahan bertambah pada pemakai al%ohol.

    $erum kolesterol "ang rendah dibawah 170mg9dl!berhubungan dengan

    meningkatn"a resiko perdarahan pada laki-laki Aepang

    &emakaian spirin dengan terjadin"a perdarahan dalam otak masih

    kontro#ersi. Dalam penelitian dimana penggunaan spirin dosis rendah

    38=mg9hari terhadap plasebo pada pen%egahan primer pen"akit

     jantung!diperoleh hasiln"a signi'kan borderline bertambah resiko

    perdarahan pada group spirin

    &en"ebab perdarahan dalam otak "ang non hipertensi antara lain:

    -?

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    38/42

    - kelainan pembuluh darah "ang ke%il seperti angioma!biasan"a lokasi

    perdarahann"a lobar.(mumn"a terjadi pada usia muda. ToCol et al

    mendapati perdarahan pada *!lokasi perdarahan umumn"a

    super'sial.- Bbat-obat s"mptomatik. &erdarahan dalam otak berhubungan dengan

    penggunaan amphetamine. &enggunaan obat ini keban"akan intra

    #ena! juga dilaporkan dengan intra nasal atau oral. Lokasi perdarahan

    keban"akan lebar. fekn"a karena tekanan darah meninggi =0> dari

    kasus atau perubahan histologis pembuluh darah seperti arteritis!

    mirip! periarteritis nodosa. ,ni oleh karena efek toksik dari obat

    tersebut. &ada angiograph" dijumpai multiple area dari fokal arteri

    stenosis atau konstriksi dengan ukuran sedang pada arteri besar intra

    kranial. ,ni bersifat re#ersible dan akan hilang dengan berhentin"a

    pen"alah gunaan obat ini.

    - )erebral am"loid angiopath" atau %ongophili% angiopath" merupakan

    bentuk "ang unik dan pada angiograph" khas adan"a

    penumpukan9deposit am"loid pada bagian media dan ad#entitia

    dengan ukuran sedang dan ke%il dari arteri %orti%al dan

    leptomeningeal. Deposit pada dinding arteri %enderung men"ebabkan

    pen"umbatan pada lumen arteri karena penebalan basement

    membrane!fragmentasi dari lamina elastik interna dan hilangn"a sel-

    sel endothel. Auga terjadi nekrosis 'brinoid pada pembuluh darah.

    Keadaan ini tidak berhubungan dengan sistemik #askular am"loidosis.

    $ekitar )erebral am"loid angiopath" berhubungan dengan dementia

    senilis "ang progressi#e. iasan"a terjadi pad a usia "ang lebih lanjut

    dan jarang berhubungan dengan hipertensi.

    - ,ntra %ranial tumor jarang terjadi perdarahan pada tumor otak

    dijumpai sekitar 7-10>. Eang paling sering menimbulkan perdarahan

    "aitu tumor ganas!baik primer ataupun metastase jarang pada

    meningioma atau oligodendroma. Tumor ganas primer pada otak "ang

    paling sering menimbulkan perdarahan "aitu glioblastoma multiform!

    lokasi perdarahan umumn"a deep %orti%al seperti basal ganglia!%orpus

    %allosum. Tumor metastase "ang paling sering menimbulkan

    -A

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    39/42

    perdarahan "aitu germ sell tumor!sekitar 70> dan lokasi perdarahan

    umumn"a su%orti%al.

    - nti %oagulant. &emakaian obat oral anti%oagulant "ang lama dengan

    warfarin sering men"ebabkan perdarahan otak dijumpai sekitar />dari kasus. +esiko terjadin"a perdarahan dengan pemakaian oral

    anti%oagulant "ang lama!

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    40/42

    5emoragik subdural mungkin sekali selalu disebabkan oleh trauma

    kapitis walaupun mungkin trauman"a tak berarti trauma pada orang

    tua sehingga tidak terungkap oleh anamnesis. Eang sering berdarah

    ialah Fbridging #eins! karena tarikan ketika terjadi pergeseranrotatorik pada otak. &erdarahan subdural paling sering terjadi pada

    permukaan lateral dan atas hemisferium dan sebagian di daerah

    temporal sesuai dengan bridging #eins. Karena perdarahan subdural

    sering oleh perdarahan #ena! maka darah "ang terkumpul berjumlah

    han"a 100 sampai 800 %% saja.

    Keluhan bias timbul langsung setelah hematom subdural terjadi atau

     jauh setelah mengidap trauma kapitis. *asa tanpa keluhan itu

    dinamakan Flatent inter#al dan bias berlangsung berminggu-minggu!

    berbulan-bulan! bahkan adakalan"a bias lebih dari dua tahun. Hamun

    demikian latent inter#al itu bukann"a berarti bahwa si penderita sama

    sekali bebas dari keluhan. $ebenarn"a dalam latent inter#al

    keban"akan penderita hematoma subdural mengeluh tentang sakit

    kepala atau pening. Tetapi apabila disamping itu timbul gejala-gejala

    "ang men%erminkan adan"a proses desak ruang intra%ranial! baru

    pada saat itulah terhitung mula tiban"a manifestasi hematom

    subdural. Gejala-gejala tersebut bias berupa kesadaran "ang menurun!

    organi% brain s"ndrome! hemiparesis ringan! hemihipestesia!

    adakalan"a epileps" fokal dengan adan"a tanda-tanda papiledema.

    Perdarahan epidural

    kibat trauma krapitis tengkorak bias retak. 2raktur "ang paling ringan

    ialah fraktur linear. Aika ga"a destruktifn"a lebih kuat! bisa timbul

    fraktur "ang berupa bintang stelatum! atau fraktur impresi "ang

    dengan kepingan tulangn"a menusuk ke dalam ataupun fraktur "ang

    merobek dura dan sekaligus melukai jaringan otak laserasio.

    &ada perdarahan epidural akibat pe%ahn"a arteri dengan atau tanpa

    fraktur linear ataupun stelata! manifestasi neurologi% akan terjadi

    beberapa jam setelah trauma kapitis. Gejala "ang sangat menonjol

    ialah kesadaran "ang menurun se%ara progresif. &upil pada sisi

    perdarahan pertama-tama sempit! tetapi kemudian menjadi lebar dan

    5

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    41/42

    tidak bereaksi terhadap pen"inaran %aha"a. ,nilah tanda bahwa

    herniasi tentorial sudah menjadi ken"ataan. Gejala-gejala respirasi

    "ang bisa timbul berikutn"a! men%erminkan tahap-tahap disfungsi

    rostrokaudal batang otak. &ada tahap kesadaran sebelun stupor ataukoma! bisa dijumpai hemiparesis atau seranagan epilepsi fokal. 5an"a

    dekompresi bisa men"elamatkan keadaan.

    Perdarahan intraserebral

    &erdarahan intraserebral akibat trauma kapitis "ang berupa hematom

    han"a berupa perdarahan ke%il-ke%il saja. &erdarahan sema%am itu

    sering terdapat di lobus frontalis dan temporalis. Eang tersebut

    belakangan berkorelasi dengan dampak pada oksiput dan "ang

    pertama berasosiasi dengan tamparan dari samping. Keban"akan

    perdarahan dari intra lobus temporalis justru ditemmukan pada sisi

    dampak.@!=

     Aika penderita dengan perdarahan intra serebral luput dari kematian!

    perdarahann"a akan direorganisasi dengan pembentukan gliosis dan

    ka#itasi. Keadaan ini bisa menimbulkan manifestasi neurologi% sesuai

    dengan fungsi bagian otak "ang terkena.@!=

    DAFTA/ PUSTAKA

    . "hala 4. $igraine headache.

  • 8/16/2019 Sol (space occupation lession)

    42/42

    ?. &landa $. "luster headache.