2
KELOMPOK 6: Dian Winda Terok 110207003 Nurul Aziiza Fadlillah 110207098 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PELAPORAN DAN INVESTIGASI DARI TUMPAHAN, PAPARAN & INSIDEN LAINNYA TENTANG LIMBAH B3 PENGERTIAN Pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan, merupakan suatu tindakan pencegahan yang harus diketahui untuk menghindari terjadinya kecelakaan kecil yang dapat berubah menjadi suatu malapetaka TUJUAN Sebagai data atau informasi tentang insiden B3 yang tejadi di Rumah Sakit Untuk menghindari terulangnya insiden yang sama di Rumah Sakit Untuk menghilangkan atau menurunkan tingkat bahaya sampai dengan ketingkat rendah atau sekecil mungkin dari tumpahan, paparan dengan pegawai ataupun lingkungan yang dapat menimbulkan bahaya Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit. KEBIJAKAN UU RI nomor 44 tahun 2009 tentang peningkatan pelayanan mutu rumah sakit. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1204 tahun 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan Rumah Sakit. Peraturan Pemerintah No 85 tahun 1999 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan beracun. Surat keputusan direktur Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar nomor : 061E/RS.IBSI/YW-UMI/VIII/2011 tentang cara menanggulangi kontaminasi bahan beracun dan berbahaya (B3) di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Hindari kontak langsung atau sentuhan dengan tersebut Gunakan alat pelindung diri yang sesuai selama menangani limbah tersebut Pasang tanda poster atau peringatan agar orang yang tidak berkepentingan terhindar dari kontak langsung dengan limbah Apabila ada limbah yang tercecer atau tumpahan atau paparan dan insiden segera dilakukan tindakan dan pelaporan Setelah menangani tumpahan dan yang terpapar dibersihkan badan kemudian bilas dengan air Bila keadaan tidak dapat ditangani sendiri, segera bawa ke IRD PROSEDUR 1. Siapkan alat pelindung diri (APD) 2. Beri pembatas area tumpahan limbah B3 dengan tali atau warning line 3. Segera jauhkan orang tersebut dari limbah 4. Kenali tumpahan limbah B3 baik bahan, jenis maupun sifatnya 5. Beri tanda bahaya pada area tumpahan limbah B3

SOP B3 NEW

Embed Size (px)

DESCRIPTION

k3

Citation preview

KELOMPOK 6: Dian Winda Terok 110207003Nurul Aziiza Fadlillah 110207098

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PELAPORAN DAN INVESTIGASI DARI TUMPAHAN, PAPARAN & INSIDEN LAINNYA TENTANG LIMBAH B3PENGERTIANPelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan, merupakan suatu tindakan pencegahan yang harus diketahui untuk menghindari terjadinya kecelakaan kecil yang dapat berubah menjadi suatu malapetaka

TUJUAN Sebagai data atau informasi tentang insiden B3 yang tejadi di Rumah Sakit Untuk menghindari terulangnya insiden yang sama di Rumah Sakit Untuk menghilangkan atau menurunkan tingkat bahaya sampai dengan ketingkat rendah atau sekecil mungkin dari tumpahan, paparan dengan pegawai ataupun lingkungan yang dapat menimbulkan bahaya Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit.

KEBIJAKAN UU RI nomor 44 tahun 2009 tentang peningkatan pelayanan mutu rumah sakit. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1204 tahun 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan Rumah Sakit. Peraturan Pemerintah No 85 tahun 1999 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan beracun. Surat keputusan direktur Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar nomor : 061E/RS.IBSI/YW-UMI/VIII/2011 tentang cara menanggulangi kontaminasi bahan beracun dan berbahaya (B3) di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Hindari kontak langsung atau sentuhan dengan tersebut Gunakan alat pelindung diri yang sesuai selama menangani limbah tersebut Pasang tanda poster atau peringatan agar orang yang tidak berkepentingan terhindar dari kontak langsung dengan limbah Apabila ada limbah yang tercecer atau tumpahan atau paparan dan insiden segera dilakukan tindakan dan pelaporan Setelah menangani tumpahan dan yang terpapar dibersihkan badan kemudian bilas dengan air Bila keadaan tidak dapat ditangani sendiri, segera bawa ke IRD

PROSEDUR1. Siapkan alat pelindung diri (APD)2. Beri pembatas area tumpahan limbah B3 dengan tali atau warning line3. Segera jauhkan orang tersebut dari limbah4. Kenali tumpahan limbah B3 baik bahan, jenis maupun sifatnya5. Beri tanda bahaya pada area tumpahan limbah B36. Gunakan alat pelindung diri (APD)7. Bersihkan tumpahan limbah B3 (jika tumpahan padat dengan cara disapu, jika tumpahan cair siram dengan air)8. Segera bawa ke IRD9. Laporkan ke instalasi K3

UNIT TERKAIT 1. Unit pengelola limbah2. Instalasi K33. Instalasi rawat darurat4. Seluruh unit kerja

Referensi:1. http://www.utoledo.edupoliciesadministrationsafety_healthpdfs3364-60-05%20Hazardous%20material%20and%20environmental%20management2. http://ayamkumiz.files.wordpress.com/2012/05/43-prosedur-penanganan-limbah.pdf3. http://harumjayabersaudara.co.id/layanan/prosedur.php#.U7U7CkCk81I4. http://digilib.its.ac.idpublicits-master-16928-enclosure_list