2
STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP) Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl Revisi Disahkan oleh 800/ /2013 27/06/2013 Desember 2016 (direncanakan) Kepala Dinas Kesehatan dr.Nurhandini Eka Dewi, Sp.A Nip.19670623 198803 2 007 Seksi : Nama SOP PERTOLONGAN PADA LUKA BARU Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Dasar Hukum : 1. UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 Kualifikasi Pelaksana : 1. Dokter Umum 2. Perawat lulusan D3/ Ners 3. SPK terlatih Pengertian Memberikan tinadakan pertolongan pada luka baru dengan cepat dan tepat Tujuan Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut Kebijakan Seluruh perawat diijinklan melakukan penjahitan dan perawatan luka, tetapi tidak pada luka putus tendon Persiapan Alat STRERIL 1. Bak instrumen bensi a. Spurt irigasi 50 cc b. Soft koteker / tobe feeding c. Pinset anatomis d. Pinset chirrugis e. Gunting jaringan f. Arteri klem g. Knop sonde h. Container untuk cairan irigasi 2. Korentang dengan tempatnya 3. Kassa dan depres dalam tromol 4. Handschone / gloves steril 5. Neerbeken (bengkok) 6. Kom kecil/ sedang 7. Pembalut sesuai kebutuhan a. Kasa b. Kasa gulung 8. Topical terapi

Sop Luka Baru

  • Upload
    dayat

  • View
    218

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HLYFLYF

Citation preview

Page 1: Sop Luka Baru

STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP)

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl Revisi

Disahkan oleh

800/ /201327/06/2013Desember 2016 (direncanakan)

Kepala Dinas Kesehatan

dr.Nurhandini Eka Dewi, Sp.ANip.19670623 198803 2 007

Seksi :Nama SOP PERTOLONGAN PADA

LUKA BARUPelayanan Kesehatan dan Rujukan

Dasar Hukum :1. UU Kesehatan

No. 36 Tahun 2009

Kualifikasi Pelaksana :1. Dokter Umum2. Perawat lulusan D3/ Ners3. SPK terlatih

Pengertian Memberikan tinadakan pertolongan pada luka baru dengan cepat dan tepat

Tujuan Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut

Kebijakan Seluruh perawat diijinklan melakukan penjahitan dan perawatan luka, tetapi tidak pada luka putus tendon

Persiapan Alat STRERIL 1. Bak instrumen bensia. Spurt irigasi 50 ccb. Soft koteker / tobe feedingc. Pinset anatomisd. Pinset chirrugise. Gunting jaringanf. Arteri klemg. Knop sondeh. Container untuk cairan irigasi2. Korentang dengan tempatnya3. Kassa dan depres dalam tromol4. Handschone / gloves steril5. Neerbeken (bengkok)6. Kom kecil/ sedang7. Pembalut sesuai kebutuhana. Kasab. Kasa gulung8. Topical terapia. Betadine solb. Sutratol9. Cairan pencuci luka dan disinfektana. Cairan NS / RL hangat sesuai suhu tubuh 34 0 -37 0 Cb. Alkohol 70 %

NON STRERIL1. Schort / gown2. Perlak + alas perlak / underpad3. Handschone / gloves bersih

Page 2: Sop Luka Baru

4. Sketsel / tirai5. Gunting verband6. Neerbeken / bengkok7. Plester (adhesive) atau hipafix micropone8. Tas plastik kotoran / tempat sampah9. Alat tulis10. Form inform consern11. Form UGD

Pelaksanaan Waktu

1. Memberitahu pasien dan keluarga dan diberikan inform consern 2. Perawat cuci tangan3. Mengatur posisi pasien (perawat memakai hand scoen)4. Perawat membersihkan luka5. Mendesinfektan luka dan sekitarnya dengan NaCl6. Memberikan diclor ethil atau lidokain7. Melakukan deberidemen luka bila perlu 8. Luka dibersikhan kembali dengan NaCl9. Tutup luka dengan kasa steril yang dibasahi dengan bethadine dan kasa

steril kering kemudian di perban atau di plester.10.Mencatat kegiatan dan hasil observasi11. Klien dirapikan12. Alat dibereskan dan dibersihkan13. Perawat cuci tangan14. Beri pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga

5 menit 5 menit5 menit5 menit5 menit2 menit5 menit3 menit5 menit

5 menit5 menit5 menit5 menit5 menit5 menit