Click here to load reader
Upload
agyan-tr
View
217
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jancukjaran
Citation preview
PROSEDUR
- 1 -Page 125/06/2014BADAN PENGELOLAAN
Sindroma Nefrotik
NO. DOKUMEN
02.01.34/SPO/YNM/2014NO. REVISI
1HALAMAN
1/4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal terbit
Ditetapkan,
DIREKTURRS MITRA SEHAT MEDIKA Dr.IQBAL SAYYIDIL AFFAN PURBA
PENGERTIAN :
Sindrom nefrotik (SN) adalah kumpulan gejala proteinuria berat, hipoalbuminemia berat, hiperkolesterolemia dan edema umum.
TUJUAN :
Melaksanakan pelayanan Ilmu Kesehatan Anak yang komprehensif, cepat, tepat, akurat dan optimal.
KEBIJAKAN :
1. Pelayanan penderita rawat inap anak dan rawat inap lainnya.
2. Tenaga pelayanan kesehatan terdiri dari dokter spesialis anak (SpA), dokter umum, perawat dan tenaga penunjang medik
PROSEDUR :
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
A. Pada waktu masuk RS
1. Darah
2. Kermih segar
3. Faal ginjal berdasarkan nomogram
B. Pada hari hari perawatan selanjutnya
I. Darah:
Jika ada kenaikan Ht, kadar ureum/kreatinin, perlu diperiksa ulang setiap minggu sampai nilainya normal
Hb, Ht, lekosit,hitung jenis, LED, ureum, creatinin, albumin, globulin, protein total dan kolesterol diulang tiap bulan
II. Kemih
Tiap hari ditampung selama 24jam, dicatat dan diukur dan berat jenisnya.
Tiap hari Senin dan Kamis diperiksa kemih segar
III. Timbang berat badan pada setiap pagi sehabis mandi
Pengobatan :
I. Untuk mempertahankan remisi
Pengobatan prednison secara intermitten dikenal 2 cara :
A. Alternate days
Prednison 2/3 dosis remisi dalam dosis tunggal tiap 48 jam sekali setelah makan pagi.
Lama pengobatan 28 hari
B. Three consecutive days
Prednison 2/3 dosis remisi diberikan 3 hari berturut-turut (Senin, Selasa Rabu) setiap minggunya.
Lama pengobatan 28 hari.
Indikasi biopsy ginjal ( rujuk RS. tipe B )
biopsy ginjal hanya dilakukan pada penderita SN yang diduga mempunyai gambaran morfologi non minimal yaitu apabila SN tersebut disertai dengan :
1. Hematuria
2. Hipertensi
3. Fungsi ginjal menurun
4. Kadar C3 menurun
5. Tidak responsive terhadap pengobatan prednison 4-8 minggu
6. Mengalami relap berulang
7. Formula Y2 kali diam waktu tahun)
Cyclophosphamide 2.5 mg/kgBB/hari/oral dibagi 2 dosis (pagi / sore) dengan banyak minum
Lama pengobatan 6-8 minggu
Efek samping Cyclophosphamide adalah sterilitas, kistitis hemoragik, alopesia dan sebagainya.
III. Kombinasi plasma/human albumin dan diuretika
Indikasi :
Hipovolemia
Edema resisten dengan pengobatan prednison dan diuretikaDosis :
Plasma 20 ml/kgBB dan human albumin 0,5-1,0 /kgBB/hari.
Selama dan setelah pemberian plasma penderita diawasi secara ketat
Segera sebelum dan 30 menit setelah pemberian plasma / albumin diberikan Furosemid Antibiotika
Untuk memberantas infeksi yang telah terjadi
Tidak dipergunakan untuk profilaksis
Diet :
Cukup kalori
Cukup protein
Masukan cairan disesuaikan dengan keadaan penderita
Pemberian garam bergantung pada tekanan darah, edema dan kadar Natrium dalam darah
Pemantauan
1. MEMULANGKAN PENDERITA
Penderita diperbolehkan pulang jika remisi telah tercapai dan dapat dipertahankan.
Keluarga penderita diberi penjelasan tentang penyakit penderita penyuluhan gizi
2. TINDAK LANJUT SETELAH KELUAR DARI RUMAH SAKIT
Tempat : Poli URJ Anak
Waktu : mulai 1 minggu, selanjutnya 2 minggu, 1 bulan, dan seterusnya
Diperiksa tentang berat badan, keadaan fisik, tekanan darah
Pengawasan pengobatan prednison.
Pedoman perhitunganPasien A MPGNPasien B SNKM
KlinisEdema, hematuria, C3
normal, serum creatinin 1.2 mg% serum albumin 2,4 mg%Edema, hematuria, C3
normal, serum ereatinin 0.8
mg% serum albumin 1,4
mg%
Edema+0,2239+0,2239
+=-0,2239
-=0
Hematuria-0,0721-0,0721
+=-0,0721
-=0
C3
Menurun = -0,651100
Normal =0
Serum creatinin-0,1089-0,792
...x 0,0990
Serum Albumin (g%)-0,1392-0,0812
...x 0.0580+0,9295+0,9295
Y-0.83320,9209
UNIT TERKAIT :
IRNA
IRJA
Ins. Laboratorium
Ins. Radiologi
PAGE 1