99
Jabatan Fungsional Peneliti Yogyakarta, 27 Oktober 2016 Prof. Dr. Ir. Dwi Eny Djoko Setyono, M.Sc. Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Peneliti, LIPI

Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Jabatan FungsionalPeneliti

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Prof. Dr. Ir. Dwi Eny Djoko Setyono, M.Sc.Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan,

dan Pelatihan Peneliti, LIPI

Page 2: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

PENGEMBANGAN KARIER PNS

• MELALUI JABATAN STRUKTURAL(Rencana MenPAN RB : Es. III dan IV akan dihilangkan )

Atau

• MELALUI JABATAN FUNGSIONAL

(saat ini ada 120 jabatan fungsional)

Page 3: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Jabatan Fungsional Peneliti

Jabatan Fungsional Peneliti merupakan jabatan karier PNS yang memungkinkan untuk mencapai jenjang pangkat/golongan sampai dengan Pembina Utama IV/e sesuai dengan jabatan yang diduduki berdasarkan angka kredit yang dimiliki

JF Peneliti : tidak ada inpassing langsung, tetapimelalui proses penilaian angka kredit dan standarkompetensi

Page 4: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

PENELITI

PNS Peneliti = Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan penelitian dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) pada satuan organisasi penelitian dan pengembangan (litbang) instansi pemerintah (Kepmenpan KEP/128/M.Pan/9/2004)

Page 5: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

PENELITI

Tugas Pokok : Melakukan penelitian dan pengembangan iptek

• Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurutkaidah dan metode ilmiah secara sistematis untukmemperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktiankebenaran atau ketidak-benaran suatu asumsidan/atau hipotesis di bidang iptek serta menarikkesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan iptek.

• Pengembangan adalah kegiatan iptek yang bertujuanmemanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuanyang terbukti kebenarannya untuk meningkatkanfungsi, manfaat dan aplikasi iptek yang telah ada, ataumenghasilkan teknologi baru.

Page 6: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

PERAN LIPI SEBAGAI INSTANSI PEMBINA JABATAN FUNGSIONAL PENELITI (JFP)

1. Fasilitasi Penyusunan Peraturan JFP

2. Sertifikasi/Penilaian Angka Kredit

Peneliti Nasional

3. Pengukuhan Profesor Riset

4. Akreditasi Jurnal Ilmiah dan

Lembaga Penerbit Ilmiah (Scientific

Publishing House )

5. Penyelenggaraan Diklat Peneliti

6. Penegakan Etika Peneliti

7. Fasilitasi Pembentukan Organisasi

Profesi Peneliti

Page 7: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemilihan Bidang

Kepakaran Peneliti

Keputusan (MENPAN) No KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang JFP dan Angka Kreditnya

Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2009 tentang Standar Kompetensi JFP

SKB Kepala LIPI dan BKN Nomor412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun2009 tentang Petunjuk PelaksanaanJFP dan Angka Kreditnya

Peraturan Kepala LIPI Nomor 9 Tahun 2015 tentang Profesor Riset

Peraturan Kepala LIPI Nomor 05/E/2009 tentang Pedoman Formasi JFP

Surat Edaran Kepala LIPI Nomor 5782/K/HK/XII/2012 tentang Penjelasan Hasil Kerja Minimal Standar Kompetensi JFP

Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2012 tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah.

Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2013 tentang Kode Etika Peneliti

Peraturan Kepala LIPI Nomor 08/E/2013 tentang Pedoman Klirens Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Peraturan Kepala LIPI Nomor 09/E/2013 tentang Pedoman

Pemberian Kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka

Kredit JFP

Peraturan Kepala LIPI Nomor 02 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis JFP

Peraturan Kepala LIPI Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman

Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

Peraturan Kepala LIPI Nomor 05 Tahun 2014 tentang Kode Etika

Publikasi Ilmiah

Fasilitasi Penyusunan Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Peneliti (dalam proses)

Seluruh peraturan dapat diunduh di http://pusbindiklat.lipi.go.id/peraturan-peneliti/

Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 tentang Diklat JFP Berjenjang

REGULASI PEMBINAAN PENELITI

Surat Edaran Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2015 Uji Kompetensi

Penyetaraan JFP tanpa Diklat

Page 8: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JFP

PersyaratanDari Fungsional

Umum / KandidatPeneliti

Perpindahan dari Jab Fungsional lain atau

dari struktural

Perpindahan dari Jab Fungsional serumpun (Dosen, Perekayasa)

Pendidikan S1 S2 S2

Diklat JFP Tingkat Pertama

Wajib Wajib Tidak

Batas Usia Maks. 45 Tahun Maks. 45 Tahun 4 Tahun sebelum BUP

Keterangan lainnya

Memiliki unsur penilaian kegiatan utama (80%) dan unsur penunjang (20%)

Tingkat jabatan yang diperoleh sesuai dengan angka kredit yang dinilai

Memenuhi Persyaratan administrasi

Diputuskan dalam sidang penilaian angka kredit JFP

Latar belakang pendidikan dapat tidak sesuai dengan bidang kepakaran yang dipilih/ditentukan

KTI yang diperoleh sebelum kerja di litbang, dapat dinilai dan tidak mengenal kadaluarsa

Bagi kandidat yang berpendidikan S3 dan memperoleh penghargaan ilmiah nasionaldan/atau internasional serta lulus uji kompetensi, maka kandidat tsb tidak diwajibkanmengikuti diklat JFP Tingkat Pertama

Page 9: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

UJI KOMPETENSI

KandidatInstansi

mengajukan keLIPI

PusbindiklatmembentukTim Penilai

Pelaksanaan UjiKompetensi

Kriteria Tim Penilai:Peneliti Ahli

Utama aktifMemiliki

bidangkepakaransesuai dengankandidat

Memiliki KTI bereputasiinternasional

Persyaratan:Berpendidikan

S3Memiliki

penghargaanilmiah nasionaldan/atauinternasional

Sari pati/esensi karya ilmiah Kandidat JFP

Perspektif perkembangan kepakaran kandidatmasa lalu, sekarang,dan akan datang

Kontribusi kandidat dalam perkembanganiptek

Kontribusi kandidatdalam menyelesaikanpermasalahan aktual

Kelengkapanadministrasi

Page 10: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Jenjang Jabatan PangkatGolongan

RuangAngkaKredit

1. Peneliti Pertama Penata Muda III/a 100

Penata Muda TK I III/b 150

2. Peneliti Muda Penata III/c 200

Penata TK I III/d 300

3. Peneliti Madya Pembina IV/a 400

Pembina TK I IV/b 550

Pembina Utama Muda IV/c 700

4. Peneliti Utama Pembina Utama Madya IV/d 850

Pembina Utama IV/e 1050

JENJANG JABATAN DAN PANGKAT

Page 11: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

VI. PENGHARGAAN ILMIAH DANPENUGASAN UNTUK MEMIMPIN UNIT KERJA LITBANG

V. PEMBINAAN KADER PENELITI

IV. DISEMINASI PEMANFAATAN IPTEK

III. PENGEMBANGAN IPTEK

II. PENELITIAN

7 UNSUR

PENILAIAN

VII. PENUNJANG TUGAS PENELITI

I. PENDIDIKAN

UNSUR PENILAIAN ANGKA KREDIT JF PENELITI

Page 12: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

KOMPETENSI PENELITI PERTAMA

PENGETAHUAN KECAKAPAN SIKAP KERJA

1. Menguasai teknikpenelusurankepustakaan;

2. Menguasai teknikpengumpulan data;

3. Menguasai teknikpengolahan data;

4. Menguasai teknikpenulisan ilmiah.

1. Mampu berkomunikasidengan baik;

2. Mampu mengoperasikanperalatan penunjangpenelitian;

3. Mampu mengolah danmenganalisis data;

4. Mampu menulis dalambahasa Indonesia yang baik dan benar

1. Jujur; 2. Bertanggung

jawab;3. Disiplin;4. Dapat bekerja

sama.

HASIL KERJA PENELITI PERTAMA:

1. KTI terbit dalam majalah ilmiah nasional tidak terakreditasi

2. KTI hasil penelitian dan pengembangan atau tinjauan/ulasan,

tidak/belum diterbitkan dan disampaikan dalam pertemuan ilmiah;

3. KTI yang tidak diterbitkan.

Page 13: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

KOMPETENSI PENELITI MUDA

PENGETAHUAN KECAKAPAN SIKAP KERJA

1. Menguasai teknikpenelusuran kepustakaan;

2. Menguasai teknikpengumpulan data;

3. Menguasai teknikpengolahan data;

4. Menguasai teknikpenulisan ilmiah;

5. Menguasai teknikpresentasi;

6. Menguasai teknikmemimpin kelompok.

1. Mampu berkomunikasi dengan baik;

2. Mampu mengoperasikanperalatan penunjangpenelitian;

3. Mampu mengolah danmenganalisis data;

4. Mampu menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar;

5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar;

1. Jujur; 2. Bertanggung

jawab;3. Disiplin;4. Dapat

bekerja sama;

5. Kritis6. Kreatif

HASIL KERJA PENELITI MUDA:

1. KTI terbit dalam majalah ilmiah nasional terakreditasi;

2. KTI terbit dalam prosiding pertemuan ilmiah nasional;

3. Memimpin kelompok Peneliti dan terlibat langsung dalam penelitian

Page 14: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

KOMPETENSI PENELITI MADYA

PENGETAHUAN KECAKAPAN SIKAP KERJA

1. Menguasai teknik penelusurankepustakaan;

2. Menguasai teknik pengumpulan data;

3. Menguasai teknik pengolahan data;

4. Menguasai teknik penulisan ilmiah;

5. Menguasai teknik presentasi;6. Menguasai teknik memimpin

kelompok;7. Menguasai teknik perencanaan

penelitian;8. Mengusai teknik pengajaran dan

pembimbingan;

1. Mampu berkomunikasi dengan baik;

2. Mampu mengoperasikanperalatan penunjang penelitian;

3. Mampu mengolah danmenganalisis data;

4. Mampu menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar;

5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar;

6. Mampu mengoperasikan alatbantu presentasi dan peraga;

7. Mampu memotivasi dengan baik diri sendiri dan orang lain.

1. Jujur; 2. Bertanggung

jawab; 3. Disiplin;4. Dapat bekerja

sama;5. Kritis;6. Kreatif;7. Motivatif;8. Inovatif;

HASIL KERJA PENELITI MADYA:

1. Pembinaan Kader Peneliti;

2. KTI terbit dalam bentuk bagian dari buku, penerbit nasional.

Page 15: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

KOMPETENSI PENELITI UTAMA

PENGETAHUAN KECAKAPAN SIKAP KERJA

1. Menguasai teknik penelusurankepustakaan;

2. Menguasai teknik pengumpulan data;

3. Menguasai teknik pengolahan data;

4. Menguasai teknik penulisan ilmiah;

5. Menguasai teknik presentasi;6. Menguasai teknik memimpin

kelompok;7. Menguasai teknik perencanaan

penelitian;8. Mengusai teknik pengajaran dan

pembimbingan;9. Menguasai teknik penulisan buku.

1. Mampu berkomunikasi dengan baik;2. Mampu mengoperasikan

peralatan penunjang penelitian;3. Mampu mengolah dan menganalisis

data;4. Mampu menulis dalam bahasa

Indonesia yang baik dan benar;5. Mampu menulis abstrak dalam

bahasa Inggris dengan baik dan benar;

6. Mampu mengoperasikan alatbantu presentasi dan peraga;

7. Mampu memotivasi denganbaik diri sendiri dan orang lain;

8. Mampu menulis dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar.

1. Jujur2. Bertanggung

jawab3. Disiplin4. Dapat bekerja

sama5. Kritis6. Kreatif7. Motivatif8. Inovatif9. Pengendalian Diri10. Adaptif

HASIL KERJA PENELITI UTAMA:

1. KTI terbit dalam bentuk buku, penerbit nasional

Page 16: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3) dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia: Membantu Kepala LIPI dalam menilai prestasi kerja

peneliti untuk menetapkan angka kredit bagi peneliti di seluruh Kementerian/LPNK/Daerah.

Memeriksa dan menilai butir-butir kegiatan dalam DUPAK.

Memeriksa kebenaran dokumen-dokumen DUPAK yang dianggap perlu.

Mengikuti sidang penilaian peneliti. Menyampaikan laporan kegiatan kepada Kepala LIPI.

ORGANISASI TIM PENILAI PENELITI

Page 17: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Susunan Tim Penilai Peneliti Pusat : Seorang ketua merangkap anggota, yang secara

fungsional dijabat oleh Kepala LIPI atau yang ditunjuk. Seorang wakil ketua merangkap anggota. Seorang sekretaris merangkap anggota dan/atau seorang

sekretaris bukan anggota yang bertanggung jawab terhadap Sekretariat Tim Penilai Peneliti Pusat.

Paling kurang 10 (sepuluh) orang anggota dari berbagai Kementerian/LPNK/Daerah sesuai dengan bidang kepakaran yang dibutuhkan.

ORGANISASI TIM PENILAI PENELITI

Page 18: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

TIM PENILAI PENELITI PUSAT (TP3)

LIPI; 8

Kementerian Pertanian; 3

Kementerian LH dan Kehutanan;

1

Kementerian Agama; 1

Kementerian PR dan PU; 1

Kementerian KP; 1

Kementerian Kesehatan ; 1

Kementerian ESDM; 1

Kementerian Kominfo; 1

Kementerian Keuangan; 1

BATAN; 1

LAPAN; 1BPPT;

1

Persyaratan:1. Menduduki jabatan Peneliti Utama. 2. Memiliki integritas ilmiah yang baik. 3. Memiliki kemampuan ilmiah untuk

menilai secara objektif atas hasil-hasil penelitian peneliti.

4. Memiliki publikasi internasional. 5. Mengikuti perkembangan iptek

terkini. 6. Dapat aktif melakukan penilaian. 7. Tidak merangkap sebagai anggota

Tim Penilai JFP lainnya. 8. Diusulkan oleh instansi yang

bersangkutan.

Page 19: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Tim Penilai Peneliti Instansi/Daerah (TP2I/D)Setiap Kementerian/LPNK memiliki satu TP2I yang akan mengajukan usulan penilaian AKP ke TP3: Membantu pejabat Pembina Kepegawaian Kementerian/LPNK/

Daerah atau pejabat lain yang ditunjuk dalam menetapkan angka kredit bagi peneliti di lingkungannnya.

Membantu pejabat pembina kepegawaian Kementerian/LPNK/ Daerah dalam memberikan pertimbagan teknis tentang berbagai hal yang berhubungan dengan peneliti Kementerian/LPNK/Daerah.

Memeriksa dan meneliti butir-butir kegiatan dalam DUPAK. Memeriksa kebenaran dokumen DUPAK yang dianggap perlu. Mengikuti sidang penilaian peneliti. Menyampaikan laporan kegiatan kepada pejabat Pembina

Kepegawaian Kementerian/LPNK/Daerah

ORGANISASI TIM PENILAI PENELITI

Page 20: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Pembentukan TP2I/D ini terlebih dahulu harus memperoleh rekomendasi dari Kepala LIPI dan memiliki paling kurang 1 (satu) orang yang menduduki jabatan fungsional Peneliti Utama, baik dari lingkungan instansi sendiri maupun instansi litbang lain.

Susunan TP2I/D:- Seorang ketua merangkap anggota.- Seorang wakil ketua merangkap anggota.- Seorang sekretaris merangkap anggota.- Sekurang-kurangnya 4 (empat) orang anggota

ORGANISASI TIM PENILAI PENELITI

Page 21: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Persyaratan sebagai anggota TP2I/D : Mempunyai kemampuan ilmiah untuk menilai hasil-hasil

penelitian. Memiliki jabatan fungsional peneliti serendah-rendahnya Peneliti

Madya. Mempunyai integritas ilmiah yang baik. Dapat aktif melakukan penilaian.

Jika kriteria pembentukan TP2I/D tidak dapat dipenuhi, makafungsi TP2I/D yang dimaksud dapat dilakukan oleh TP2I/D lainnya yang telah mendapatkan kewenangan penilaian dan penetapan angka kredit dari instansi pembina. Namun TP2I/D tersebut hanya menilai dan tidak menetapkan angka kredit.

ORGANISASI TIM PENILAI PENELITI

Page 22: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Akreditasi TP2I/DTP2I/D dapat diberi akreditasi untuk menilai dan menetapkan angka kredit Peneliti Pertama sampai dengan Peneliti Muda apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:Memiliki paling kurang 1 (satu) orang Profesor Riset, 2 (dua) Peneliti

Utama, dan 3 (tiga) Peneliti Madya.TP2I/D telah mendapatkan rekomendasi dari Kepala LIPI. Jumlah peneliti yang dimiliki Kementerian/LPNK/Daerah paling

sedikit 50 (lima puluh) orang.Selisih penilaian antara TP2I/D dan TP3 tidak lebih dari 10%

(sepuluh persen) selama 1 (satu) tahun terakhir. Bagi instansi yang telah mendapatkan kewenangan, selisih penilaian tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dan dihitung selama 2 (dua) tahun terakhir.

ORGANISASI TIM PENILAI PENELITI

Page 23: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Sekretariat Tim Penilai PenelitiSekretariat Tim Penilai Peneliti dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala LIPI untuk Sekretariat TP3, Menteri/Kepala LPNK/atau Kepala Badan Litbang untuk Sekretariat TP2I, Gubernur/bupati/walikota atau Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah untuk Sekretariat TP2D, dan Kepala Unit Kerja Litbang (Eselon II) untuk Sekretariat TP2U

Kepala Sekretariat TP3 secara fungsional dijabat oleh Kepala Pusbindiklat Peneliti LIPI, bertanggung jawab kepada Ketua TP3.

Kepala Sekretariat TP2I/D secara fungsional dijabat oleh Kepala Biro Kepegawaian atau oleh Sekretaris Badan Litbang Kementerian/LPNK, bertanggungjawab kepada Ketua TP2I/D.

Kepala Sekretariat TP2U secara fungsional dijabat oleh Kepala Bagian Tata Usaha/Kepegawaian, bertanggungjawab kepada Ketua TP2U.

ORGANISASI TIM PENILAI PENELITI

Page 24: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Prosedur penilaian angka kredit dilakukan melalui urutan :1. Penerimaan berkas usulan.2. Pemeriksaan kelengkapan administrasi dan dokumen usulan.3. Pengembalian berkas usulan dari tim penilai yang tidak memenuhi persyaratan.4. Pembuatan lembar pengantar penilaian yang ditandatangani oleh Kepala

Sekretariat selaku sekretaris tim penilai.5. Pembuatan rekapitulasi usulan yang akan dinilai.6. Pelaksanaan penilaian oleh tim penilai.7. Pemeriksaan hasil penilaian dari tim penilai.8. Pembuatan rekapitulasi hasil penilaian dari tim penilai.9. Penyiapan rapat penilaian.10.Penyelenggaraan rapat penilaian.11.Pembuatan keputusan hasil penilaian.12.Pembuatan notulen rapat.13.Pembuatan Nota Penetapan Angka Kredit.14.Pengesahan PAK oleh pejabat yang berwenang.

PROSEDUR PENILAIAN AK

Page 25: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

ALUR PENGUSULAN PENILAIAN ANGKA KREDIT PENELITI SECARA MANUAL

TMS TMS

Pengajuan usulan (DUPAK) tidak diajukan secara personal oleh peneliti tetapi oleh unit kerja yang terkait

TP2USATKER

TP2I /DK/L

TP3LIPI

MS MS

PAKTMS

MS

Akreditasi PKP-PAK-JFP:Pengakuan dari instansi Pembinakepada TP2I untuk melakukanpenilaian dan penetapan angkakredit peneliti pertama - muda

PKP-PAK-JFP= Pemberian Kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit JFP TP3 = Tim Penilai Peneliti PusatTP2I = Tim Penilai Peneliti InstansiMS = Memenuhi SyaratTMS = Tidak Mememuhi Syarat

10 TP2I terakreditasiPKP PAK JFP

PENELITI

Page 26: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

ALUR PENGUSULAN PENILAIAN ANGKA KREDIT PENELITI SECARA ON-LINE

Semua pengguna baik itu peneliti, penilai, sekretariat TP2U, TP2I dan TP3 terhubung ke dalam sistem

Page 27: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

PEMBERIAN KEWENANGAN TP2I(Perka LIPI No 9/E/2013)

Persyaratan Dasar

• Memiliki paling sedikit satu Profesor Riset, dua Peneliti Utama dan tiga Peneliti Madya

• Mendapatkan rekomendasi LIPI

• Jumlah peneliti paling sedikit 50

• Selisih penilaian paling sedikit 10%

Persyaratan Lanjutan

• Unsur Sistem meliputi: pola pengelolaan, tata laksana, dokumentasi, dan arsip.

• Unsur Sumber Daya meliputi: sarana dan prasarana, SDM, dan pendanaan.

• Unsur Kelembagaan meliputi: TP2I dan unit kerja Litbang

Page 28: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Profesor riset adalah pengakuan, kepercayaan dan penghormatan yang diberikan atas keberhasilan seorang peneliti dalam mengemban tugasnya di unit litbang.

Persyaratan pengajuan pengukuhan Profesor Riset: Menyusun konsep Naskah Orasi Ilmiah sesuai dengan bidang kepakaran Berpendidikan pascasarjana program Doktor (S3) Bekerja aktif di Unit Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Memiliki KTI terbit dalam jurnal Internasional yang bereputasi Hasil Kerja Kompetensi Peneliti Utama terpenuhi (Menulis Buku Ilmiah)

Pidato Orasi Ilmiah Pengukuhan Profesor Riset adalah proklamasi diriatas bidang kepakaran yang dicapai dari rangkuman penelitian yang telahdilakukan secara utuh.

(Perka LIPI No 9 Tahun 2015)

Page 29: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta
Page 30: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

ARAH KEBIJAKAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

Page 31: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Mewujudkan

masyarakat Indonesia

yang mandiri, maju,

adil dan makmur

melalui percepatan

pembangunan di

segala bidang dengan

struktur

perekonomian

yang kokoh

berlandaskan

keunggulan

kompetitif

Menata kembali

NKRI, membangun

Indonesia yg aman

dan damai, yg adil

dan demokratis

dengan tingkat

kesejahteraan yang

lebih baik

Memantapkan

penataan kembali

NKRI, meningkatkan

kualitas SDM,

membangun

kemampuan iptek,

memperkuat daya

saing perekonomian

RPJMN Tahun 2005-2009

RPJMN Tahun 2015-2019

RPJMN Tahun 2020-2024

Memantapkan

pembangunan secara

menyeluruh dengan

menekankan

pembangunan

keunggulan kompetitif

perekonomian yang

berbasis SDA yang

tersedia, SDM yang

berkualitas, serta

kemampuan iptek

RPJMN Tahun 2010-2014

VISIPembangunan

2025Penciptaan nilai tambah berbasis keunggulan kompetitif

(SDA + SDM + IPTEK)

Arah Pembangunan Nasional Jangka Panjang

2SOCIAL S&T CAPACITY S&T MASTERY

HRD COMPETITIVE

9

Page 32: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Pertanian dan Ketahanan Pangan

Teknologi Kesehatan dan Obat

Energi, Energi Baru dan Terbarukan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Transportasi

Teknologi Pertahanan dan Keamanan

Material Maju

Strategi Pembangunan Iptek:

BIDANG STRATEGIS - RPJPN

3Sumber: Agenda Riset Nasioanal

11

Page 33: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

UU ASN – RPP MANAJEMEN ASN

4

11

UU ASN

RPP MANAJEMEN ASN

PERMENPAN JF PENELITI

PERKA LIPI TTG JF PENELITI

Page 34: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

SYARAT KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL – UU ASN

• Memenuhi angka kredit kumulatif yang dipersyaratkan

• Mengikuti dan lulus uji kompetensi

• Tersedia lowongan jabatan (formasi)

• Mempunyai KINERJA dengan kriteria BAIK (≥76)

Page 35: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

KONSEP AK JABFUNG

RPP MANAJEMEN ASN

Page 36: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta
Page 37: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

TUGAS, PERAN & KEDUDUKANJABATAN FUNGSIONAL ASN

TUGAS

JabatanFungsionalmelaksanakan tugas pelayanan berdasarkan profesi jabatan fungsional keahlian dan/atau keterampilan tertentu

PERAN KEDUDUKAN

Jabatan fungsional berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab secara langsung pada pejabat pimpinan tinggi atau pejabat administrasiyang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional tertentu

Jabatan fungsional memiliki peran sebagai pelaksana tugas di bidang pelayanan dan profesi jabatan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu

Page 38: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta
Page 39: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta
Page 40: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta
Page 41: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Prioritas “Gap Performance”

KEBUTUHAN

ORGANISASI

KEBUTUHAN

INDIVIDUKEBUTUHAN

JABATAN

PRIORITAS

“GAP PERFORMANCE”

Page 42: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

KEBUTUHAN KOMPETENSI

JABATAN

PENGEMBANGAN PROFESI

(SEKOLAH, DIKLAT, SEMINAR,

DLL)

PENELITI PROFESIONAL

PEGAWAI ASN

KOMPETISI DAN KOMPETENSI

Page 43: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

UU ASN

KAJIAN KEPMENPAN 128

TAHUN 2004

Page 44: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

HASIL KERJA MINIMAL JF

PENELITI

PENELITI PERTAMA PENELITI MUDA PENELITI MADYA PENELITi UTAMA

Syarat : Pendidikan S1 - lolos ujian CPNS

Peneliti

Syarat : Pendidikan S2 Syarat : Pendidikan S3 Syarat : Pendidikan S3

Mampu menyusun KTI hasil

penelitian/kajian/pengembangan dan

mempublikasikannya di Proceeding

Nasional/jurnal nasional belum

terakreditasi

Mampu menyusun KTI hasil

penelitian/kajian/pengembangan dan

mempublikasikannya di jurnal nasional

terakreditasi

Mampu menyusun KTI hasil

penelitian/kajian/pengembangan dan

mempublikasikannya Proceeding

Internasional atau KTI bagian dari Buku

(Bunga rampai)

Mampu menyusun KTI hasil

penelitian/kajian/pengembangan dan

mempublikasikannya di Jurnal Reguler

Internasional atau buku ilmiah yang

diterbitkan SPH

Terlibat dalam kegiatan Tim penelitian Mampu menjadi koordinator penelitian Mampu bekerjasama dan memimpin

dalam kegiatan kerjasama penelitian (atau

lulus diklat R and D Project Manager) atau

Mampu bekerjasama dan memimpin

dalam kegiatan kerjasama penelitian antar

instansi atau

Mampu melakukan kolaborasi internal

partnership output penelitian : jurnal/paten

Mampu melakukan kolaborasi eksternal

partnership output penelitian : jurnal/paten

Mampu melakukan pembimbingan pada

tingkat master

Mampu melakukan pembimbingan pada

tingkat doktoral

Pembinaan peneliti dibawahnya (dalam

pengembangan karir peneliti ; encourage

pendidikan, etik dan perilaku, role model) -

Evidence perlu dibuat

Pembinaan peneliti dibawahnya (dalam

pengembangan karir peneliti ; encourage

pendidikan, etik dan perilaku, role model) -

Evidence perlu dibuat

Mampu berkompetisi untuk mendapatkan

dana penelitian internal (lembaga/instansi)

Mampu berkompetisi untuk mendapatkan

dana penelitian eksternal (grading LN/DN -

PI non PI, anggota)

Mendapatkan penghargaan ilmiah Mendapatkan penghargaan ilmiah dari

eksternal

Mampu menjadi reviewer di Jurnal ilmiah

(Grading berdasarkan jurnalnya)

Mampu menjadi scientific editor di Jurnal

ilmiah (Grading berdasarkan jurnalnya)

Page 45: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

SKEMA SELEKSI

PENELITI BARU

CPNS - PENELITI

PNS – PINDAH JABATAN

P3K

S1

S3

UJI KOMPETENSI

JABATAN

S2 DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL

PENELITI TK I (UJI KOMPETENSI

DIKLAT)

PNS – DARI JABATAN ESS

S3

Page 46: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

UJI KOMPETENSI

JABATAN

PENELITI PERTAMA

•UJI KOMPETENSI (DJFP Tk I)

PENELITI MUDA

•UJI KOMPETENSI

PENELITI MADYA

•UJI KOMPETENSI (DJFP Tk Lanjutan)

PENELITI UTAMA

• UJI KOMPETENSI

Page 47: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

FORMASI JABATAN

PENELITI

TARGET KINERJA SATKER –HASIL KERJA

KEBUTUHAN JABATAN –PETA JABATAN

FORMASI JABATAN PENELITI (JUMLAH PER JENJANG)

Page 48: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta
Page 49: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

PROGRAM – PROGRAM TERKAIT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

YOGYAKARTA, 27 OKTOBER 2016

Page 50: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

1. PEDOMAN AKREDITASI PENERBIT ILMIAH

JURNAL AKREDITASI

Buku ????

- KONSULTASI PUBLIK 30 SEPTEMBER 2016

- Launching = Rencana Bln Nov/Desember 2016

2017 : Sosialisasi dan Bimbingan

2018 : Pemberlakuan

KUALITAS

Page 51: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

2. Revisi PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

PENYESUAIAN DENGAN KONDISI SAAT INI

1. Masa berlaku sertifikat diklat Pemutihan sebelum persyaratan pengangkatan pertama Desember 2016.

2. Mei 2017, e-Peneliti

3. SPH

4. Reposisi beberapa bagian

5. Akomodir Unsur III (Pengembangan Iptek)

Page 52: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

3. Persiapan Revisi Kepmenpan NOMOR : KEP/128/M.PAN/9/2004 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DAN ANGKA KREDITNYA

Penyesuaian dengan UU ASN (RPP Manajemen ASN)

Harmonisasi terhadap peraturan dan realita yang ada

Hasil kajian dan evaluasi

TARGET : 2017

Page 53: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

4. Penyusunan Revisi Pedoman Diklat Berjenjang

Hasil kajian dan evaluasi

Perubahan aturan keuangan

BERDASARKAN PP NO 32 TAHUN 2016 TENTANG PP TARIF PNBP YANG BERLAKU DI LIPI

Page 54: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

UJICOBA & PENGENALANSISTEM INFORMASI PERMOHONAN NARASUMBER (SIPENA)

Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Peneliti-LIPI

Page 55: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

LATAR BELAKANG

DATA PERMINTAAN

NARSUM

2015 133s.d. 30 Juli 2016

89

PERMINTAAN YANG TIDAK SESUAI JADWAL 2015 6% = 42016 (Juli) 19,4% = 18

Sebagian besar surat permohonan tidak mencantumkan kontak panitia, TOR kegiatan, standar biaya.

Terbatasnya narasumber yang sesuai dengan bidangnya.• Beberapa surat permohonan

mengundang secara personal.

Pemrosesan/disposisi surat yang lebih dari 1 hari

Page 56: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

SIPENA

SISTEM INFORMASI PERMOHONAN

NARSUMBER

Page 57: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

TUJUAN

MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN PERMOHONAN NARASUMBER MENJADI LEBIH

PROFESIONAL

Page 58: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

MANFAAT

MUDAH • Mempermudah proses pelayanan

CEPAT• Mempercepat proses

pelayanan

TRANSPARAN

• Transparansi dalam mengelola layanan (respon terekam)

Page 59: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

USULAN

SOP

Verifikator

Penghubung

Sekretaris Operator

Kapusbin-diklat

ALUR MEKANISME

Page 60: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

AGENDA UJICOBA & EVALUASI

SIPENA

UJICOBA I

Oktober Mgg. Ke 4

UJICOBA II Nopember 2016

Implementasi

Desember 2016

Page 61: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

AGENDA UJICOBA & EVALUASI

SIPENA

UJICOBA I

Oktober Mgg. Ke 4

UJICOBA II Nopember 2016

Implementasi

Desember 2016

Page 62: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

TERIMA KASIH

Page 63: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

www.mendeley.com

[Ira Saphira]

MMTC Yogyakarta

28 Oktober 2016

Page 64: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Pengertian Mendeley

Mencari referensi

Menyusun daftar dokumen & referensi

Cara penulisan sitasi & daftar acuan/pustaka

Sharing referensi

Agenda

Page 65: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

What is Mendeley?

Page 66: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

What is Mendeley?

Mendeley merupakan software gratis(Win, Mac & Linux) untuk menyusun, berbagi, dan mengutip artikel ilmiah anda

... Dan merupakan jaringan untuk mengunggah artikel ilmiah anda secara online, menemukan tren dan statistik penelitian terbaru, dan untuk berhubungan dengan peneliti lain.

Page 67: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Mencari referensi

Page 68: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Susun dan aturlah grup referensi anda

Library menunjukkan seluruh dokumen anda (sitasi atau table view)

Tambahkan tags & catatan dan edit detail dokumen

Filter referensi anda berdasarkan nama pengarang, kata kunci, tags, atau publikasi

Page 69: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Menambahkan daftar referensi

Beberapa pilihan untuk menyusun library anda:• Tambahkan satu file atau folder• “Amati folder” ketika mengimpor file PDF secara otomatis• Tarik dan letakkan file PDF ini ke Mendeley Desktop

… dan Mendeley akan meng-ekstraksi detail yang ada di dokumen secara otomatis

Anda juga dapat:• Menambahkan database dari

EndNote/BibTeX/RIS• Sync dengan webapps managemen referensi yang

lain• Gunakan Mendeley Web Importer to

menambahkan file yang berasal dari database online

Page 70: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Mencari detail dokumen (DOI, URL, dll.)

Masukkan DOI, PubMed, or ArXiv ID dan klik logo kaca pembesar untuk mencari

Info yang masih kosong akan terisi secara otomatis

Page 71: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Web Importer

Untuk menginstal Web Importer, klik tulisan install Web Importer browser extension sesuai dengan browser default

https://www.mendeley.com/import/

Web Importer membantuanda untuk mengunduhreferensi dari internet dengan cepat

Page 72: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Menggunakan Web Importer

Klik import to Mendeley pada artikelyang ingin anda simpan

Kemudian klik tombol save.Bentuk pdf artikel akantersimpan secara otomatis di library anda

Page 73: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Sinkronisasi dan mengedit referensi secaraonline

Anda juga dapat menambah referensi dan mengedit referensi secara online

Page 74: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Menyusun daftar sitasi dan referensi

Page 75: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Manage your library

BukaPDF file pada integrated viewer

Dokumen dapat ditandai telah/belum dibaca

Berilah bintang pada paper favorit anda

Filter berdasarkan nama pengarang, tags, publikasi atau kata kunci

Page 76: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Mencari artikel dengan menggunakan kata kunci

Page 77: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Mencari kata pada artikel melalui Mendeley’sPDF viewer

Page 78: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Catatan and highlight

Klik tombol Highlight untuk menandai bagian penting

Klik tombol Note untuk memberi catatan

Page 79: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Mendeley‘s File Organizer

Tools > Options > File Organizer

Page 80: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Sitasi dan sharing referensi

Page 81: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Menyitasi pada Ms. Word

Klik “Insert Citation” pada Ms. Word Word

Klik Cite untuk menyitasi secara otomatis

Highlight paper yang akan anda sitasi

Page 82: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Menyitasi pada Ms. Word

Sitasi akan muncul berdasarkan gaya selingkung yang dipilih

Membuat Daftar Acuan dengan satu klik!

Page 83: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Share referensi dengan orang lain

Klik tombol share

Isi dengan username Mendeley orang yang dituju. Pesan dapat ditambahkan apabila dirasa perlu

Page 84: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Membuat Grup pada Mendeley Desktop

Private group dapat berbagi artikel lengkap dan referensi

Invite only dan open groups hanya dapat berbagi referensi

Page 85: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Membuat Grup pada Website Mendeley (1)

Klik tombol create a new group

Page 86: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Membuat Grup pada Website Mendeley (2)

Private group dapat berbagi artikel lengkap dan referensi

Invite only dan open groups hanya dapat berbagi referensi

Page 87: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

www.mendeley.com

Page 88: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

Panduan Open Journal System bagi Penulis

ANDRI AGUS RAHMAN PUSBINDIKLAT PENELITI LIPI JL. RAYA BOGOR KM. 46 CIBINONG SCIENCE CENTER CIBINONG - BOGOR

http://pusbindiklat.lipi.go.id

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

Sosialisasi Open Journal SystemMMTC Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Page 89: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

PENDAHULUAN

Peraturan Kepala LIPI Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Terbitan Berkala

Ilmiah

Peraturan Dirjen Dikti Nomor 1 Tahun 2014 Pedoman Akreditasi Terbitan Terbitan Berkala Ilmiah

Kesadaran untuk menaikkan peringkat Indonesia pada lembaga pemeringkat dunia/pengindeks

internasional

Page 90: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

PUBLIKASI ILMIAHMANAJEMEN PENGELOLAAN NASKAH - MENDELEY, ZOTERO, ENDNOTE

MANAJEMEN PENERBITAN - EPUBLISHING SYSTEM (OJS)

Page 91: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

ONLINE

PENULIS

START PENGIRIMAN TULISAN

FINISH PENERBITAN TULISAN

3PENELAAHAN TULISAN (REVIEW)

2PENERIMAAN TULISAN

4EDITING TULISAN

PENULIS

Page 92: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

IMPLEMENTASI

1 2 3 4 5 6Unassigned Submission / Create Issue

EDITOR

ReviewAUTHOR

REVIEWER

SECTION EDITOR

CopyeditAUTHOR

LayoutAUTHOR

Proofreading

COPYEDITOR

LAYOUT EDITOR

PROOFREADER

LAYOUT EDITOR

widyariset

TOC/Publishing

Page 93: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

http://widyalitera.pusbindiklat.lipi.go.idKlik Menu Register

LATIHAN

Page 94: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

1. Submit Tulisan

AUTHOR

- Register atau login ke jurnal - Melakukan Checklist semua kebijakan yang ditetapkan - Mengunggah tulisan - Menginput metadata tulisan - Mengunggah Supplementary Files (File Tambahan) apabila ada. Copyright Transfer Agreement dapat diunggah juga di sini - Konfirmasi

Page 95: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

2. Review- Author menerima hasil keputusan dari Editor setelah proses review dari Reviewers / Mitra Bestari sudah dilakukan - Keputusan Editor di OJS adalah : 1. Accept Submission, keputusan dimana tulisan diterima tanpa ada revisi yang diberikan 2. Revision Required, keputusan dimana tulisan memerlukan revisi dan setelah Author melakukan revisi, tulisan akan masuk proses editing 3. Resubmit, keputusan dimana tulisan memerlukan revisi dan akan dilakukan proses Review kembali oleh Mitra Bestari. Proses Resubmit ini bisa berlangsung berulang kali 4. Decline Submission, keputusan dimana tulisan ditolak. Biasanya terkait dengan tidak memenuhi persyaratan jurnal (kualitas tulisan tidak dapat diterima) - Penulis melakukan unggah tulisan hasil revisi di bagian AUTHOR VERSION pada menu EDITOR DECISION

AUTHOREDITOR ATAU

SECTION EDITOR

REVIEWER

Page 96: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

3. Copyediting

AUTHOR

- Author menerima hasil copyediting dari Copyeditor - Author merevisi dan melakukan unggah tulisan di bagian (2) Author Copyedit dan menekan tombol Complete tanda proses Copyedit sudah selesai / disetujui *) Proses Copyediting di Sistem dilakukan tiga tahapan

COPYEDITOR

Page 97: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

5. Proofreading

AUTHOR

- Author menerima permintaan dari Editor/ Section Editor untuk melakukan pembacaan kembali tulisan sebelum diterbitkan - Author memberikan komentar apabila ada permintaan yang harus direvisi *) Proses Proofreading sudah tidak dapat melakukan editing di naskah dan melakukan unggah tulisan kembali

PROOFREADER

LAYOUT EDITOR

Page 98: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

INDEKSASI

Page 99: Sosialisasi JFPeneliti Yogyakarta

TERIMA KASIH

“Life begins after Coffee” - Anonymous