12
RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL A. PROSES BERFIKIR DAN PENELITIAN Ø Proses Berpikir (Penalaran) Penalaran adalah suatu proses berpikir untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan fakta yang relevan. Disebabkan oleh : 1. Manusia mempunyai Bahasa yang mampu mengomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang melatar belakangi informasi tersebut. 2. Menusia memiliki kemampuan berfikir menurut alur suatu kerangka berpikir tertentu. Ciri – Ciri : - Logis : sesuai dengan logika. - Analitis : penyelidikan terhadap suatu peristiwa. Terdapat dua jenis penalaran : - Deduksi : proses penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum ke hal yang lebih khusus. - Induksi : metode pemikiran yang bertolak dari peristiwa khusus. - Gabungan induksi dan deduksi Ø Penelitian Pendapat para ahli tentang penelitian : Marzuki : suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari dan menganalisis fakta – fakta mengenai suatu masalah.

sosiologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sosiologi

Citation preview

Page 1: sosiologi

RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL

A.   PROSES BERFIKIR DAN PENELITIAN

Ø  Proses Berpikir (Penalaran)

Penalaran adalah suatu proses berpikir untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan fakta yang relevan. Disebabkan oleh :

1.    Manusia mempunyai Bahasa yang mampu mengomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang melatar belakangi informasi tersebut.

2.    Menusia memiliki kemampuan berfikir menurut alur suatu kerangka berpikir tertentu.

Ciri – Ciri :

-      Logis                  : sesuai dengan logika.

-      Analitis     : penyelidikan terhadap suatu peristiwa.

Terdapat dua jenis penalaran :

-      Deduksi    : proses penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum ke hal yang lebih khusus.

-      Induksi     : metode pemikiran yang bertolak dari peristiwa khusus.

-      Gabungan induksi dan deduksi

Ø  Penelitian

Pendapat para ahli tentang penelitian :

Marzuki                : suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari dan menganalisis fakta – fakta mengenai suatu masalah.

Supranto              : kegiatan yang dijalankan untuk memperoleh fakta –fakta / prinsip – prinsip dengan sabar.

Sutisno Hadi        : suatu usaha untuk menemukan sesuatu, mengisi kekosongan, mengembangkan, dan menggali lebih dalam.

Page 2: sosiologi

Kegunaan Penelitian

-      Memperkuat ilmu pengetahuan

-      Membina dan mengembangkan olmu pengetahuan

Syarat Penelitian

-      Sistematis          : dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederana.

-      Terencana : dilaksanakan secara sengaja dan langkah – langkah sudah terencanakan.

-      Mengikuti prosedur ilmiah : mulai dari awal dan akhir mengikuti kegiatan menurut cara – cara yang sudah ditentukan

Cara Berpikir Seorang Peneliti

-      Skeptis     : selalu menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung suatu pernyataan

-      Analitis     : selalu menganalisis setiap pernyataan yang dihadapi

-      Kritis                  : selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika

-      Jujur                  : tidak memasukkan keinginannya sendiri ke dalam data

-      Terbuka    : bersedia memberikan bukti dan siap menerima pendapat orang lain.

Sikap Seorang Peneliti

-      Objektif    : dapat memisahkan perasaan pribadi dan fakta

-      Kompeten : memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu.

-      Faktual     : harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh

Ø  Prosedur Penelitian

1.    Penelitian dihadapkan pada suatu masalah

2.    Merumuskan masalah

3.    Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak

Page 3: sosiologi

4.    Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis

5.    Mengambil kesimpulan

6.    Menentukan kemungkinan

Ø  Jenis – Jenis Penelitian

1.    Penelitian berdasarkan tujuannya

-      Penelitian dasar

Mengumpulkan informasi guna menyusun konsep dan hubungan,  serta teori untuk menemukan prinsip – prinsip umum.

-      Penelitian terapan

Berusaha menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori.

2.    Penelitian berdasarkan metodenya

-      Penelitian historik

Peristiwa yang telah terjadi di masa lampau

-      Penelitian survey

Berusaha untuk memperoleh informasi dari beberapa kelompok dengan cara penyebaran atau kuesioner

-      Penelitian eksperimen

Merekayasa dan mengontrol situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai dengan tujuan penelitian.

-      Penelitian observasi

Agar dapat memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan.

3.    Penelitian berdasarkan taraf pemberian informasi

-      Penelitian eksploratif

Menggali suatu gejala yang masih baru dan untuk mengembangkan gagasan dasar  mengenai topik baru serta memberikan dasar bagi penelitian lanjutan.

Page 4: sosiologi

-      Penelitian deskriptif

Memberikan gambaran yang lebih detail tentang suatu gejala dengan tujuan menggambarkan mekanisme sebuah proses dan menciptakan seperangkat kategori / pola.

-      Penelitian eksplanasi

Dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian terjadi.

4.    Penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan

-      Penelitian kuantitatif

Menekan pada jumlah data yang dikumpulkan.

-      Penelitian kualitatif

Menekankan pada kualitas data atau kedalaman data yang diperoleh.

5.    Penelitian berdasarkan tempat pelaksanaanya

-      Penelitian laboratorium

Dilakukan dalam suatu tempat khusus, dengan tujuan mengumpulkan data, melakukan analisis, mengadakan tes, serta memberikan interpretasi.

-      Penelitian lapangan

Dilakukan dalam kehidupan sebenarnya.

-      Penelitian perpustakaan

Bertujuan mengumpulkan data dan informasai dengan bantuan berbagai materi yang terdapat di perpustakaan.

B.   RANCANGAN PENELITIAN

Ø  Penelitian Terdahulu

Dengan melacak penelitian terdahulu, peneliti dapat menghindari duplikasi penelitian dan dan dapat memomosikan kedudukan penelitian yang tengah dilakukan.

Page 5: sosiologi

Ø  Latar Belakang Masalah

Dalam bagian latar belakang masah, penelitian harus mengemukakan alasan dipilihnya suatu masalah atau topik yang akan dijadikan bahan penelitian.

Ø  Perumusan Masalah

Merupakan kalanjutan dari latar belakang masalah, tetapi berbeda penekanan.

Ø  Pertanyaan Penelitian

Berfungsi sebagai dasar penelitian yang akan dilakukan. Seorang peneliti sebaiknya merancang pertanyaan penelitian tidak lebih dari tiga pertanyaan.

Ø  Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian merupakan perumusan masalah dalam bentuk kalimat pernyataan. Manfaat penelitian merupakan kegunaan nyata dari hasil yang akan dicapai melalui sebuah penelitian.

Ø  Landasan Teori

Merupakan telaah masalah penelitian berdasarkan teori – teori atau bacaan – bacaan dan merupakan dasar teoritis bagi penulis untuk menjawab masalah penelitian.

Ø  Hipotesis

Merupakan kemungkinan  jawaban atas masalah penelitian.

Ø  Metode Penelitian

Terdapat empat bagian inti, yaitu :

-      Jenis penelitian

Merupakan bentuk penelitian yang ingin dilaksanakan oleh peneliti dan berkaitan erat dengan masalah penelitian serta teknik pengumpulan data.

Page 6: sosiologi

-      Teknik pengumpulan data

Biasanya digunakan untuk kuesioner atau angket, wawancara, observasi, dan study literature.

-      Teknik analisis data

Merupakan cara pengolah data yang telah diperoleh dari lapangan.

-      Unit analisis

Merupakan satuan atau objek yang diteliti.

C.   MENENTUKAN TOPIK ATAU MASALAH SOSIAL SEBAGAI FOKUS PENELITIAN

Cara menentukan topik :

1.    Topik penelitian harus sesuai dengan minat peneliti

2.    Topik yang dipilih haruslah topik yang bisa diteliti oleh peneliti

3.    Data cukup tersedia

4.    Topik memiliki kegunaan praktis, bermanfaat, dan penting untuk diteliti

D.   PENDEKATAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Ø  Karateristik Dan Keterbatasan Penelitian Kuantitatif

Ciri – ciri penelitian kuantitatif :

-      Ada intervensi terhadap subyek

-      Data berupa angka

-      Subyek banyak

-      Terdapat jarak dalam interaksi

-      Analisis data setelah data terkumpul

Keterbatasan pendekatan kuantitatif :

-      Lama dalam proses perencanaan penelitian

-      Sulit memperdalam data

Page 7: sosiologi

Ø  Karateristik Dan Keterbatasan Penelitian Kualitatif

Ciri – ciri penelitian kualitatif :

-      Bersifat alamiah

-      Data penelitian bersifat deskriptif

-      Subjek terbatas

-      Kontak personal secara langsung

-      Analisis data dilakukan secara induktif

 Keterbatasan pendekatan kualitatif :

-      Kualitas penelitian tergantung pada pengalaman peneliti

-      Subjektivitas tinggi

-      Perubahan perilaku informan

-      Waktu pengumpulan data yang lama

-      Tidak adanya prosedur standar

-      Interprestasi beda antarpeneliti

Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut penelitian kualitatif, diantaranya :

·        Study Kasus

R. C. Bogdan mendefinisikan study kasus menjadi kajian yang rinci atas suatu peistiwa tertentu. Robson menempatkan study kasus sebagai suatu strategi untuk melakukan penelitian.

·        Fenomenologi

Edmund Husserl berpendapat bahwa objek ilmu tidak terbatas pada hal – hal yang empiris teteapi juga mencangkup pada fenomena yang ada diluar.

·        Etnometodologi

Dikemukakan oleh Harold Garfinkel, bahwa Etnometodologi merupakan cara mempelajari perilaku sosial dengan mendeskripsikan sebagaimana adanya.

·        Etnografi

Page 8: sosiologi

Sebagai usaha untuk mendeskripsikan kebudayaan san aspek – aspek kebudayaan. Karateristik :

-      Menekankan penggalian alamiah fenomena sosial yang khusus dan tidak bertujuan untuk menguji hipotesis

-      Cenderung bekerja dengan data yang terstruktur dan rancangan penelitiannya bersifat terbuka

-      Peneliti bertindak sebagai instrument

-      Kasus yang diteliti secara mendalam.

E.   MEMILIH SUBJEK PENELITIAN SEBAGAI SUMBER DATA DAN INFORMASI

Ø  Subjek Penelitian

Subjek merujuk pada responden atau informan yang hendak dimintai informasi. Objek merujuk pada masalah atau tema yang sedang diteliti.

T. M. Amirin mendefinisikan subjek penelitian sebagai seseorang atau sesuatu yang mengenainya ingin diperoleh keterangan.

Ø  Populasi

Dilakukan jika pengambilan subjek penelitian mencangkup seluruh populasi.

   

Ø  Sampel

Penggunaan sampel dalam penelitian diperbolehkan selama sampel tersebut dapat mewakili populasinya dengan baik dan selama teknik pengambilan sampel dilakukan dengan benar.

Tujuan pengambilan sampel :

-      Mengadakan pengurangan terhadap jumlah objek yang diteliti.

-      Mengadakan generalisasi terhadap hasil penelitian.

-      Menonjolkan sifat – sifat umum dari populasi.

Teknik Pengambilan Sampel Acak

1.    Sampel acak sederhana

Page 9: sosiologi

Mencatat subjek – subjek didalam populasi sehingga semua subjek memperoleh kesempatan yang sama untuk menjadi sampel.

2.    Sampel berstrata

Apabila peneliti berpendapat bahwa populasi terbagi atas tingkat – tingkat atau strata dan setiap tingkatan harus terwakili.

3.    Sampel kelompok

Teknik yang dilakukan dengan memilih kelompok dan bukan individu yang terdapat dalam populasi.

4.    Sampel wilayah

Teknik yang dilakukan dengan mengambil wakil dari setiap wilayah yang terdapat dalam populasi.

5.    Sampel proposi / imbangan

Dilakukan untuk menyempurnakan penggunaan teknik sampel berstrata atau sampel wilayah.

Teknik Pengambilan Sampel Tidak Acak

1.    Sampel bertujuan

Dilakukan dengan cara pengambilan subjek bukan didasarkan pada sastra, random, atau wilayah, tetapi pada tujuan tertentu.

2.    Sampel kuota

Dalam pengumpulan data, peneliti menentukan sampel dari populasi.

3.    Sampel yang diambil beruntun

Dalam pengumpulan data, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan membangun jaringan responden.

F.    PENGUMPULAN DATA

Ø  Syarat – Syarat Data

-      Data harus obyektif

-      Data harus dapat mewakili

-      Data harus mendekati kebenaran

Page 10: sosiologi

-      Data harus up to date

-      Data harus ada hubungannya dengan persoalan yang dipecahkan

Ø  Kegunaan Data

-      Mengetahui dan memperoleh gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan yang ada di masyarakat.

-      Membuat keputusan atau memecahkan persoalan.

Ø  Jenis – Jenis Data

Menurut cara perolehannya :

-      Data primer                 : data yang didapat langsung dari lapangan, lalu dikumpulakan dan diolah oleh organisasi / perorangan.

-      Data sekunder    : data yang diperoleh suatu organisasi / perseorangan dari pihak lain.

Menurut sifatnya :

-      Data kualitatif    : data yang tidak berbentuk angka.

-      Data kuantitatif  : data berbentuk angka

Menurut sumbernya :

-      Data internal                : data yang menggambarkan keadaan dalam suatu organisasi.

-      Data eksternal    : data yang mengambarkan sesuatu di luar organisasi atau Negara.