46
SPESIFIKASI TEKNIK Keterangan : Spesifikasi disusun oleh Panitia pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilelangkan, dengan ketentuan : 1. Tidak mengarah kepada Merk/Produk tertentu, tidak menutup kemungkinan digunakannya produksi dalam negeri; 2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional (SNI); 3. Metode pekerjaan harus logis, realistik dan dapat digunakan; 4. Jadual pelaksanaan harus sesuai dengan metode pelaksanaan; 5. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan; 6. Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan; 7. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan bahan dan hasil produk; 8. Harga mencantumkan kreteria kinerja produk (output performance) yang diinginkan; 9. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.

SPEKTEK Irigasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • SPESIFIKASI TEKNIK

    Keterangan :

    Spesifikasi disusun oleh Panitia pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akandilelangkan, dengan ketentuan :

    1. Tidak mengarah kepada Merk/Produk tertentu, tidak menutup kemungkinandigunakannya produksi dalam negeri;

    2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional (SNI);

    3. Metode pekerjaan harus logis, realistik dan dapat digunakan;

    4. Jadual pelaksanaan harus sesuai dengan metode pelaksanaan;

    5. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimalyang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;

    6. Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaanpekerjaan;

    7. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan bahan dan hasil produk;

    8. Harga mencantumkan kreteria kinerja produk (output performance) yang diinginkan;

    9. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.

  • SPESIFIKASI TEKNIS

    A. UMUMA.1. UMUM

    - Penyedia Jasa harus melindungi Pengguna Angaran dari tuntutan atas Hakpaten, lisensi serta hak cipta yang melekat pada barang, bahan dan jasayang digunakan atau disediakan oleh Penyedia Jasa untuk dan selamapelaksanaan Pekerjaan.

    - Kecuali ditentukan lain dalam Kontrak, spesifikasi harus mensyaratkan bahwa,semua barang dan bahan yang akan dipergunakan dalam pelaksanaanpekerjaan adalah baru, belum dipergunakan.

    - Standar satuan yang dipergunakan pada dasarnya adalah MKS, sedangkanpenggunaan standar satuan lain dapat dipergunakan sepanjang hal tersebuttidak dapat dielakkan.

    A.2. RUANG LINGKUP

    Ruang lingkup spesifikasi terdiri dari tetapi tidak terbatas pada :

    1. Pekerjaan Persiapan2. Pekerjaan Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan Irigasi Desa

    PEKERJAAN PERSIAPAN

    Pekerjaan Persiapan adalah semua kegiatan yang kontrak Item pekerjaannyatermasuk/dimasukan dalam pekerjaan persiapan ini yang perlu dilaksanakan baiksebelum, selama berlangsungnya kontrak dan setelah berakhirnya pekerjaandetail disajikan berikut ini.

    A.3.1. Mobilisasi dan Demobilisasi

    Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi adalah semuakegiatan yang berhubungan dengan transportasi peralatan yang akandipergunakan dalam melaksanakan paket pekerjaan. Penyedia Jasa harussudah bisa memperhitungkan semua biaya yang diperlukan dalamrangkaian kegiatan untuk mendatangkan peralatan danmengembalikannya nanti bila pekerjaan telah selesai. Mata pembayaranyang diterapkan dalam kegiatan mobilisasi dan demobilisasi adalahLumpsum.

    A.3.2. Pembuatan Jalan Sementara dan Pemeliharaan Jalan Desa

    Penyedia Jasa diperbolehkan membuat jalan kerja ke dan melalui daerahyang menggunakan jalan-jalan setempat yang sudah ada yangberhubungan dengan Jalan Raya yang berdekatan dengan daerah proyekdimana segala resiko yang mungkin akan timbul karena adanya jalan kerjatersebut termasuk pembuatan dan pemeliharaannya sudah merupakanresiko bagi Penyedia Jasa untuk melakukan perbaikan danpemeliharaannya selama pelaksanaan kontrak dan tidak ada matapembayaran dan pembayaran tambahan karena pembuatan danpemeliharaan jalan kerja sudah menjadi bagian dari kebutuhan PenyediaJasa dan sudah harus diperhitungkan dalam harga satuan kontrak

  • pekerjaan yang dikontrakkan. Bila Jalan kerja yang dipakai Penyedia Jasamerupakan jalan-jalan yang sudah ada terlebih dahulu harus mendapatizin penggunaan dari aparat/pemilik jalan tersebut. Penyedia Jasahendaknya berpegang pada semua peraturan dan ketentuan hukum yangberhubungan dengan penggunaan jalan dan arah angkutan umum.Penyedia Jasa harus memperbaiki atau memperlebar jalan yang ada danmemperkuat jembatan beton bila ada sehingga memenuhi kebutuhanpengangkutan, sejauh yang dibutuhkan untuk pekerjaannya dan harusdirencana sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu lalulintas danharus mendapat persetujuan Direksi dan perlu pengaturan sebaik-baiknyadengan Pemerintah setempat dan Badan Swasta bila diperlukan.Penyedia Jasa dapat menggunakan tanah yang ada atas bebannyasendiri dan biaya yang mungkin akan timbul akibat pekerjaan tersebutsudah termasuk dalam harga penawaran dalam Harga Kontrak pekerjaanyang dikontrakkan. Penggunaan tanah tersebut sepengetahuan pemberiTugas, dalam hal ini Penyedia Jasa diminta membuat permohonan tertuliskepada Direksi jauh sebelumnya, sehingga rencana kompensasi tanah jikaada dapat dilakukan dan segala resikonya sudah diperhitungkan olehPenyedia Jasa.

    Ttidak ada mata pembayaran dan pembayaran tambahan berkenaandengan kebutuhan jalan kerja tersebut dimana Pemberi Tugas tidakbertanggung jawab terhadap segala resiko yang mungkin akan timbultermasuk pemeliharaan jalan kerja atau bangunan yang digunakan olehPenyedia Jasa selama pelaksanaan pekerjaan.

    A.3.3. Base Camp

    Yang dimaksud Base Camp adalah suatu lokasi atau sejenisnya yangdiadakan oleh Penyedia Jasa untuk keperluannya sendiri guna menjaminkeamanan peralatan dan material lainnya serta akan memperlancarpekerjaannya. Base Camp tersebut boleh dilengkapi dengan fasilitaspenerangan yang cukup dan air bersih dan tidak mengganggu lingkungandisekitarnya jika berada dilokasi perkampungan atau dekat perkampunganpenduduk. Lokasi/tanah dan bangunan untuk keperluan ini sepenuhnyamenjadi tanggung jawab Penyedia Jasa dengan mengajukan permohonanjauh sebelumnya kepada Direksi untuk menentukan lokasi yang akanmenjadi bahan pertimbangan dalam perijinannya kepada pihakperorangan, aparat atau Pemerintah Daerah setempat. Penyedia Jasasupaya menyerahkan rancangan tempat kerja dan bangunan (base camp)secara umum kepada Direksi untuk mendapat persetujuan pada waktuyang ditetapkan. kegiatan tersebut tidak boleh dimulai sebelum mendapatpersetujuan Direksi,

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahanakibat dari pengadaan base camp dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasukdalam harga penawaran yang dikontrakkan.

  • A.3.4. Survey Pengukuran dan Penggambaran

    Dalam memulai, mengevaluasi dan mengerjakan pekerjaan baik untuksaluran, bangunan air dan pekerjaan lainnya harus berdasarkan dataketinggian dan posisi yang pasti sesuai dengan kondisi lapangan. Untukini Penyedia Jasa harus melaksanakan serangkaian kegiatan survey danpengukuran berikut penggambarannya untuk mendapat persetujuan daripihak Direksi sebelum melaksanaakan semua kegiatannya.

    Gambar-gambar yang harus disiapkan Penyedia Jasa adalah:

    A.3.4.1. Gambar-Gambar Pekerjaan Tetap

    a. Umum

    Semua gambar-gambar yang disiapkan oleh Penyedia Jasaharuslah gambar-gambar yang telah ditanda tangani olehDireksi, dan apabila ada perubahan harus diserahkan kepadaDireksi untuk mendapat persetujuan sebelum programpelaksanaan dimulai.

    b. Gambar-gambar Pelaksanaan

    Penyedia Jasa harus menggunakan gambar kontrak sebagaidasar untuk mempersiapkan Gambar Pelaksanaan. Gambaritu dibuat lebih detail untuk pekerjaan tetap dan dapatmemperlihatkan penampang melintang dan memanjang darikonstruksi beton, pasangan batu, pengaturan batangpembesian termasuk rencana konstruksi, pemotongan dandaftar besi beton, tipe bahan yang digunakan, mutu, tempatdan ukuran yang tepat.

    c. Penyedia Jasa harus menyediakan 1 (satu) set gambar-gambar lengkap di lapangan

    Apabila ada pekerjaan dilaksanakan sebelum ada persetujuanDireksi adalah menjadi resiko Penyedia Jasa. PersetujuanDireksi terhadap gambar-gambar tersebut tidak akanmeringankan tanggung jawab Penyedia Jasa atas kebenarangambar tersebut.

    Mata pembayaran yang diterapkan dalam kegiatan survey danpenggambaran adalah Lumpsum .

    A.3.4.2. Gambar-Gambar Pekerjaan Sementara

    a. UmumSemua gambar yang disiapkan oleh Penyedia Jasa harusterperinci, dan diserahkan kepada Direksi sebelum tanggalpelaksanaan pekerjaan atau dalam waktu yang telahditentukan dalam Kontrak. Gambar-gambar harus menunjukandetail dari pekerjaan sementara seperti pengalihan aliran(kistdam) dan sebagainya. Gambar Perencanaan yang

  • diusulkan Penyedia Jasa yang dipakai dalam PelaksanaanKonstruksi (sah) juga harus diserahkan kepada Direksisebanyak 3 (tiga) rangkap.

    b. Gambar gambar untuk Pekerjaan Sementara yangditinggalkan oleh Penyedia Jasa hendaknya mengusulkanpekerjaan sementara yang berkaitan dengan pekerjaan tetapsecara lebih mendetail dan diserahkan kepada Direksi untukmengubah dan mendapat persetujuan sebelum tanggaldimulainya pelaksanaan.

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga kegiatan survey dan penggambaran yangdikontrakkan.

    A.3.4.3. Gambar-Gambar Purna laksana / As Built Drawing

    Selama masa pelaksanaan, Penyedia Jasa harus memeliharasatu set gambar konstruksi terpasang yang dilaksanakan palingakhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Pada gambar yangmemperlihatkan perubahan yang sudah diberikan sesuai dengankontrak, sejauh gambar tersebut sudah dilaksanakan denganbenar kemudian dicap sudah dilaksanakan.

    Gambar-gambar yang dilaksanakan akan diperiksa tiap bulan dilapangan oleh Direksi dan tiap hari oleh Pengawas Lapangan,dan apabila ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan dan tidakdilaksanakan, paling lambat harus diperiksa kembali selama 6(enam) hari kerja. Gambar purna laksana (As Built Drawing) harusdibuat di atas kertas kalkir yang berkualitas baik minimal kalkir 80gram bila pekerjaan telah diselesaikan 100 %.

    Dalam waktu 1 (satu) bulan setelah penandatanganan serahterima ke I (PHO), Penyedia Jasa harus sudah menyerahkangambar purna laksana (As Built Drawing) yang terdiri dari satuset gambar lengkap dengan ukuran minimal A3 , beserta 1 (satu)set copy blue print jika penggambaran dengan cara manual dansoft copy apabila penggambaran menggunakan programcomputer.

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga kegiatan survey dan penggambaran yangdikontrakkan.

    A.3.4.4. Permukaan Tanah Asli Untuk Tujuan PengukuranMuka tanah yang terlihat pada gambar akan dianggap betulsesuai dengan Kontrak. Apabila terjadi keraguan dari PenyediaJasa kebenaran dari muka tanah, sekurang-kurangnya 30(tigapuluh) hari sebelum mulai bekerja Penyedia Jasamemberitahukan kepada Direksi secara tertulis untuk

  • menyelesaikan dan melaksanakan pengukuran kembaliketinggian muka tanah tersebut. Dalam segala hal sebelummemulai pekerjaan tanah, Penyedia Jasa akan mengukur danmengambil ketinggian terhadap daerah yang diduduki, denganmenggunakan Bench Mark atau titik referensi yang disetujui olehDireksi. Ketinggian muka tanah yang ditentukan perlu mendapatpersetujuan Direksi. Pengukuran volume yang dikerjakan dibuatberdasarkan ketinggian yang disetujui.

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

    A.3.5. Laporan Dan Dokumentasi

    A.3.5.1. Program Pelaksanaan

    Penyedia Jasa harus melaksanakan Program Pelaksanaansesuai dengan Syarat-syarat Kontrak. Program tersebut harusdibuat dalam bentuk yaitu Bar-Chart.

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

    A.3.5.2. Laporan Kemajuan Pelaksanaan

    Setiap tanggal 25 (dua puluh lima) bulan berjalan atau padasuatu waktu yang ditentukan Direksi, Penyedia Jasa harusmenyerahkan 3 (tiga) salinan laporan Kemajuan Bulanan dalambentuk yang bisa diterima oleh Direksi, yang menggambarkansecara detail kemajuan pekerjaan selama bulan yang terdahulu.Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-hal sebagaiberikut :

    i) Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataanyang dicapai pada bulan laporan maupun prosentaserencana yang diprogramkan pada bulan berikutnya.

    ii) Prosentase dari tiap pekerjaan pokok yang diselesaikanmaupun prosentase rencana yang diprogramkan harussesuai dengan kemajuan yang dicapai pada bulan laporan.

    iii) Hal-hal lain yang diminta sesuai dengan kontrak, danmasalah yang timbul atau berhubungan denganpelaksanaan pekerjaan selama bulan laporan.

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

    A.3.5.3. Rencana Kerja Harian, Mingguan dan Bulanan

  • Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap RencanaMingguan yang sudah disetujui oleh Direksi setiap akhir Mingguandan untuk Minggu berikutnya. Rencana tersebut harus sudahtermasuk pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi lainnya yangberhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan, pengadaan bahan,pengangkutan dan peralatan dan lain-lain yang diminta Direksi.

    Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap rencana kerjaharian secara tertulis semua kemajuan yang sudah disetujui olehDireksi setiap hari maupun untuk hari-hari berikutnya. Rencanakerja harus mencakup pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi dankegiatan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

    A.3.5.4. Rapat Bersama Untuk membicarakan Kemajuan Pekerjaan

    Rapat tetap antara Direksi dengan Penyedia Jasa diadakanseminggu sekali pada waktu yang telah disetujui oleh kedua belahpihak. Maksud dari rapat ini membicarakan kemajuan pekerjaanyang sedang dilakukan, pekerjaan yang diusulkan untuk mingguselanjutnya dan membahas permasalahan yang timbul agar dapatsegera diperoleh solusinya untuk diselesaikan.

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga Penawaran yang dikontrakkan.

    A.3.5.5. Dokumentasi

    Semua kegiatan di lapangan harus didokumentasikan denganlengkap dan dibuatkan album foto berikut keterangan berupatanggal pengambilan foto, lokasi dan penjelasan foto. Untuksetiap lokasi pekerjaan minimal dibuat 3 seri foto yaitu sebelumpelaksanaan, pada saat pelaksanaan dan setelah selesaidilaksanakan, dimana arah pengambilan melalui satu titik yangsama. Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi foto-foto yang dibuat oleh ahli foto yang berpengalaman. Foto-fotoharus berwarna dan ditujukan sebagai laporan/ pencatatantentang pelaksanaan yaitu pada awal pertengahan dan akhirsuatu bagian tertentu dari pekerjaan yang diperintahkan olehDireksi.

    Pada setiap tahap pengambilan gambar untuk tiap lokasi,pengambilan harus dari titik dan arah yang sama dan yang sudahditentukan sebelumnya. Bilamana mungkin maka pada latarbelakang supaya diusahakan adanya suatu tanda khusus (initialbangunan dan lokasinya) untuk memudahkan mengenali lokasitersebut. Foto negatif/soft copy dan cetakannya tidak bolehdiubah atau ditambah apapun.

  • Sebelum pengambilan gambar-gambar, maka harus dibuatrencana/denah yang menunjukkan lokasi, posisi dari kamera jugaarah bidikan yang kemudian diserahkan kepada Direksi untukdisetujui. Tiap foto berukuran 3R dan diberi catatan sebagaiberikut :

    - Nama Daerah Irigasi- Detail Kontrak- Nama Bangunan atau Lokasi Ruas Saluran- Tanggal Pengambilan- Tahap Pelaksanaan

    Berita Acara Pembayaran dan Laporan Bulanan harusdilengkapi dengan suatu set pilihan foto-foto yang bersangkutandengan periode tersebut. Juga pada akhir pelaksanaan Kontrak,maka foto-foto harus diserahkan kepada Direksi dalam album-album. Foto-foto ditempelkan dalam album secara beraturanmenurut progres kemajuan pekerjaan dan lokasinya masing-masing. Tiap obyek harus lengkap tahapnya yakni 0%, 50% dan100% dan ditempelkan pada satu halaman.Penyerahan dilakukan sebanyak 6 (enam) ganda bersama 1(satu) ganda album negatifnya/soft copynya. Tiap album dan jugayang berisi negatif harus diberi keterangan atau tanda sama untukmemudahkan mengidentifikasi negatif/soft copy dan cetakannya.Semua album menjadi milik Pemberi Tugas dan tanpa ijinnyatidak boleh diberikan/ dipinjamkan kepada siapapun.

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

    A.3.6. Tansportasi Lapangan

    Pengguna Jasa memerlukan fasilitas transportasi lapangan untukkelancaran tugas direksi lapangan. Penyedia jasa harus mempersiapkanfasilitas transportasi termasuk operasi dan pemeliharaannya untukdipinjamkan kepada Direksi selama masa kontrak. Fasilitas transportasitersebut terdiri 1 (satu ) buah sepeda motor, dalam kondisi baik.

    Penyedia Jasa akan mengatur sendiri kebutuhan transportasilapangan/proyek yang akan diperlukan oleh Penyedia Jasa dalamkelancaran pelaksanaan pekerjaan.

    Tidak ada pembayaran khusus untuk pengadaan dan operasioniltransportasi lapangan dan sudah termasuk dalam harga kontrak.

    A.3.7. Peralatan dan Perlengkapan Proyek

    Untuk menunjang kelancaran pekerjaan Direksi sebagai Pengguna Jasamaka diperlukan peralatan dan perlengkapan serta kantor Direksi.Penyedia jasa menyediakan fasilitas tersebut atas biaya Penyedia Jasa,dan tidak ada pembayaran khusus untuk ini.

  • A.3.8. Lain-Lain

    A.3.9.1. Asuransi

    Semua kegiatan dan peralatan serta tenaga kerja yang terlibatdalam pelaksanaan paket pekerjaan ini sebaiknya diasuransikanpada Lembaga Asuransi yang bonafid yang sebelumnyamendapat persetujuan dari Direksi. Biaya yang diperlukanPenyedia Jasa dalam penyediaan asuransi ini dan segala resikoyang mungkin timbul harus sudah termasuk dalam harga kontrakyang dikontrakkan.

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

    A.3.9.2. Standar

    Semua bahan dan mutu pekerjaan harus mempergunakan dansesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Normalisasi StandarIndonesia dari edisi/revisi terakhir atau standar internasional yangsecara substantial setara atau lebih tinggi dari standar nasionalyang disyaratkan.

    Semua bahan dan mutu pekerjaan yang tidak sepenuhnyadiperinci disini atau dicakup oleh Standar Nasional haruslahbahan dan mutu pekerjaan kelas utama. Direksi akanmenetapkan apakah semua atau sebagian yang dipesan ataudiantarkan untuk penggunaan dalam pekerjaan sesuai untukpekerjaan tersebut, dan keputusan Direksi dalam hal ini pasti danmenentukan.

    Apabila ada perbedaan antara standar yang disyaratkan denganstandar yang diajukan oleh Penyedia Jasa, maka Penyedia Jasaharus menjelaskan secara tertulis kepada Direksi Pekerjaan untukmendapat persetujuan, sekurang-kurangnya 28 hari sebelumDireksi Pekerjaan menetapkan setuju atau tidak terhadappekerjaan yang akan dilaksanakan.

    Standar satuan ukuran yang dipergunakan pada dasarnya MKS,sedangkan penggunaan standar satuan lain dapat dipergunakansepanjang hal tersebut tidak dapat dielakkan dan dapatdipertanggung jawabkan.

    A.3.9.3. Bahan dan Perlengkapan Yang Harus Disediakan OlehPenyedia Jasa

    a. Umum

    Penyedia Jasa harus menyediakan semua bahan danperlengkapan yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaanyang tercantum dalam kontrak, semua bahan danperlengkapan yang merupakan bagian dari pekerjaan harusbaru dan sesuai dengan standar yang diberikan dalam

  • spesifikasi atau standar dalam Spesifikasi Umum. BilaPenyedia Jasa dalam mengusulkan penyediaan bahan danperlengkapan tidak sesuai dengan suatu standar sepertitersebut diatas, Penyedia Jasa harus segera memberitahukankepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan tertulis dariDireksi.

    b. Perlengkapan konstruksi

    Penyedia Jasa harus segera menyediakan semuaperlengkapan konstruksi yang diperlukan dalam pelaksanaandalam jumlah yang cukup. Apabila Direksi memandang belumsesuai dengan kontrak, maka Penyedia Jasa harus segeramemenuhi kekurangannya, dalam penyediaan semuaperlengkapan dan peralatan harus lengkap dengan sparepartnya yang cukup dan memeliharanya agar pekerjaan dapatdikerjakan dengan lancar dab baik.

    c. Bahan Pengganti

    Penyedia Jasa harus mendatangkan bahan yang ditentukan,bila bahan tersebut tidak tersedia dipasaran maka dapatdigunakan bahan pengganti dengan mendapat ijin tertulis dariDireksi. Harga satuan dalam volume pekerjaan tidak akandisesuaikan dengan adanya pertambahan harga antara bahanyang ditentukan dengan bahan pengganti.

    d. Pemeriksaan Bahan dan Perlengkapan

    Perlengkapan dan yang disediakan oleh Penyedia Jasa akandilakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan dalamkontrak pada salah satu atau lebih tepat ditentukan Direksi.

    - Tempat produksi dan pembuatan- Tempat pengapalan- Lapangan / Lokasi Proyek.

    Penyedia Jasa supaya menyerahkan penjelasan yangmenyangkut perlengkapan dan bahan kepada Pengguna Jasasesuai yang dimintanya untuk tujuan pemeriksaan, tetapi tidakmengurangi tanggung jawab Penyedia Jasa untukmenyediakan perlengkapan dan bahan sesuai denganSpesifikasi.

    e. Spesifikasi, Brosur dan Data yang harus disediakan olehPenyedia Jasa.

    Penyedia Jasa supaya menyerahkan kepada Direksi tiga setspesifikasi yang lengkap, brosur dan data bahan danperlengkapan untuk mendapat persetujuan, dan harusdisediakan sesuai dengan kontrak dalam waktu 30 (tiga puluh)hari dari sejak penerimaan Surat Perintah Kerja. Persetujuandari spesifikasi, brosur dan data bagaimanapun juga tidakmeringankan Penyedia Jasa dari tanggung jawabnya dalamhubungannya dengan kontrak.

  • A.3.9.4. Pengukuran Untuk Pembayaran

    Penyedia Jasa bersama- sama dengan Direksi dalampemeriksaan setting-out dan dalam melaksanakan pengukuranuntuk mengetahui secara pasti kemajuan pekerjaan yangdiperlukan dalam proses pembayaran. Setting out/pengukuranharus diperiksa dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Dalampemasangan patok yang cukup, tiang, pinggir yang lurus,penyangga, cetakan profil dan lain-lain yang perlu untukpemeriksaan setting out dan pengukuran kemajuan pekerjaanharus sesuai dengan petunjuk Direksi.

    Semua biaya untuk bahan dan buruh untuk maksud tersebutdiatas merupakan beban Penyedia Jasa karena tidak ada matapembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibatdari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkansebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalamharga penawaran yang dikontrakkan.

    A.3.9.5. Pekerjaan Sementara

    a. Umum

    Penyedia Jasa akan bertanggung jawab terhadapperencanaan, spesifikasi, pelaksanaan dan berikutpemindahan semua pekerjaan sementara untuk pelaksanaanpekerjaan sebaik-baiknya. Detail dari pekerjaan sementaradimana Penyedia Jasa bermaksud untuk melaksanakanpekerjaan dilapangan, pertama-tama diserahkan kepadaDireksi untuk mendapat persetujuan sesuai dengan prosedurdalam Spesifikasi Umum. Apabila Penyedia Jasa bermaksudmengajukan alternatif untuk pekerjaan sementara diluardaerah lapangan/kerja seperti ditunjukkan pada gambar kerja,semua biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaantermasuk pembebasan tanah, sewa tanah dan sebagainya,ditanggung oleh Penyedia Jasa dan semua biaya yangmungkin timbul sudah termasuk pada uraian pekerjaan padadaftar volume pekerjaan yang dikontrakkan. Keterlambatantidak akan meringankan Penyedia Jasa terhadap tanggungjawab untuk memenuhi ketentuan dalam Kontrak. Dalam haltersebut tidak diberikan perpanjangan waktu bila terjadiketerlambatan dan akan mendapat sanksi sesuai denganperaturan yang diberlakukan.

    b. Lapangan Kerja

    Lapangan kerja seperti terlihat pada gambar kerja yangdigunakan untuk pelaksanaan pekerjaan, dijamin olehPengguna Jasa dan bebas dari biaya pembebasan tanah.Penyedia Jasa sedapat mungkin melaksanakan pekerjaansementara pada tanah seperti pada gambar kerja atau sepertipetunjuk Direksi. Penyedia Jasa hendaknya membatasikegiatan peralatan dan anak buahnya pada tanah yang sudahdiijinkan/disediakan, termasuk arah jalan masuk yang disetujui

  • Direksi sehingga mengurangi kerusakan tanaman/pemilikanlahan dan kerusakan tanah. Bekas yang dilalui kendaraansupaya diperbaiki. Sebelum diterimanya pekerjaan olehPemberi Tugas tanah harus dikembalikan ke keadaansetidaknya seperti semula.Penyedia Jasa bertanggung jawab langsung kepada PemberiTugas untuk semua kerusakan misalnya kerusakan tanamanatau tanah hasil galian baik milik Pemberi Tugas atau oranglain. Penyedia Jasa mengganti kerugian terhadap semuakehilangan dan tuntutan karena kerusakan tersebut akibatkelalaian Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaansesuai dengan ketentuan dalam Kontrak.

    c. Pengalihan Sementara

    Penyedia Jasa tidak diperbolehkan mengganggu sistimpengairan yang ada baik permanen atau semi permanenselama pelaksanaan pekerjaan. Direksi akan memintaPenyedia Jasa untuk mengerjakan pekerjaan pengalihanaliran sementara pada saluran irigasi yang ada sebelummelaksanakan pekerjaan saluran serta bangunan yangberhubungan. Penyedia Jasa supaya menyerahkan rencanapengalihan sementara untuk mendapatkan persetujuanDireksi. Setelah rencana itu disetujui/diubah atas petunjukDireksi pelaksanaan pekerjaan pengalihan sementara harussesuai dengan rencana yang telah disetujui.

    Biaya untuk pembuatan rencana pengalihan sementara hanyauntuk pekerjaan Bendung dan supaya dicantumkan dalamvolume pekerjaan sesuai dengan kemajuan pekerjaan danperintah Direksi yang akan dimasukkan kedalam butir/ matapembayaran pekerjaan Dewatering adalah Lump Sump (Ls)seperti yang telah termasuk dalam kontrak pekerjaan atau jikaditentukan lain oleh Direksi.

    Sedangkan pengalihan sementara atau kistdam-kistdam padapekerjaan jaringan/ saluran irigasi dan pembuang tidak adamata pembayaran dan atau pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

    A.3.9.6. Kantor Penyedia Jasa, Gudang, Bengkel, PemondokanBuruh, Dsb.

    Penyedia Jasa harus menyediakan, memelihara mengerjakan danmemindahkan bangunan sementara lainnya setelah selesaipekerjaan dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya olehPenyedia Jasa untuk mengembalikan lokasi bangunan-bangunansementara setidaknya seperti semula sehingga tidakmenimbulkan permasalahan lingkungan dan kenyamanan.Penyedia Jasa supaya menyerahkan rancangan tempat kerja danbangunan sementara secara umum kepada Direksi untukmendapat persetujuan pada waktu yang ditetapkan. Pelaksanaan

  • pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum mendapat persetujuanDireksi.

    Perkampungan staf Penyedia Jasa dan pemondokan buruh harusdilengkapi dengan semua pelayanan yang perlu seperti saluranpembuang, penerangan jalan, air bersih, MCK, gang, tempatparkir, pemagaran, kesehatan, ruang masak, pencegahankebakaran dan peralatan pencegahan api sesuai dengan batasyang ditentukan dalam kontrak. Penyedia Jasa supaya jugamelengkapi keperluan air bersih dan penerangan yang cukupuntuk kantor Penyedia Jasa, perkampungan stafnya,pemondokan buruh, bengkel dan tempat lainnya di daerah kerja.

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

    A.3.9.7. Pekerjaan Pengeringan Selama Pelaksanaan.

    Pembuangan genangan air dilakukan selama pelaksanaanpekerjaan seperti kisdam, saluran, drainase dari genangan ataubangunan sementara yang lain. Pada saat pembuangan airdilaksanakan. Penyedia Jasa harus memasang, mengerjakan,mengoperasikan dan memelihara semua pipa, pompa danperalatanlain yang diperlukan untuk membuang air bermacam-macam pekerjaan dan untuk memelihara dasar pondasi sertabagian pekerjaan yang lain agar bebas dari air dan pekerjaankonstruksi sesuai dengan syarat-syarat. Penyedia Jasabertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan akibatbanjir/luapan air atau kegagalan pembuangan air atau pekerjaanpangamanan atas biaya Penyedia Jasa.

    Semua sistim pengeringan sementara seperti kisdam, tanggul-tanggul atau pembuangan air sementara yang lain harus segeradibongkar atau diratakan pada saat pekerjaan telah selesai ataujika ditentukan lain sehingga kelihatan baik dan tidakmengganggu kelancaran pekerjaan saluran dan bangunan-bangunan yang berhubungan dengan pembuangan atau paritalam, dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Cara pembuangan airyang dilakukan oleh Penyedia Jasa harus mendapat persetujuanDireksi, kecuali lebih jauh sebagaimana disetujui atau diijinkanoleh Direksi untuk pekerjaan pembuangan air tidak akanmengganggu jalanannya air yang dibutuhkan untuk pengairanyang ada baik permanen atau semi permanen selama masihdiperlukan.

    Apabila peleksanaan pekerjaan berada dibawah muka air tanah,air tersebut supaya dipompa dahulu sebelum dilakukanpenggalian. Pembuangan air dilakukan sedemikian rupa,sehingga dapat dipelihara kestabilan dari dasar dan sisi miringyang digali sehingga semua pelaksanaan konstruksi dikerjakanpada keadaan kering. Apabila diadakan pengeringan saluran

  • irigasi yang ada maka Penyedia Jasa harus mengajukan jadualwaktu dan periode pengeringan kepada Direksi untuk dibahasdengan Instansi terkait/ketua masyarakat sehingga mendapatkanpersetujuan bersama dari pihak-pihak yang berwenang. PenyediaJasa tidak diperkenankan menutup aliran air sebelum ada jadualpengeringan yang telah disetujui bersama.

    Tidak ada mata pembayaran / pembayaran khusus atautambahan akibat dari kegiatan ini dan segala resikonya sudahdiperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudahtermasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

    A.3.9.8. Keamanan

    Penyedia Jasa atas biaya Penyedia Jasa, harus bertanggungjawab terhadap segi keamanan dan menyerahkan tertib peraturandan organisasi untuk mendapatkan persetujuan Direksi. Tidak adapembayaran tambahan dalam hal ini semua biaya sudahtermasuk dalam harga Kontrak.

    bersangkutan maupun Direksi. Sistim pengawasan keamananharus dilaksanakan sesuai dengan program yang disetujui danberpegang pada hukum/peraturan yang berlaku di Indonesia.

    A.3.9.9. Penanganan Bahan-Bahan Mudah Terbakar

    Penyedia Jasa hendaknya membuat peraturan untuk mengangkutdan menyimpan/ mengendalikan bahan-bahan mudah terbakarseaman mungkin untuk melindungi masyarakat sesuai denganhukum dan peraturan keamanan yang berlaku. Penyedia Jasaharus memiliki semua Surat Keterangan yang diperlukan,koordinasi dengan pejabat yang berwewenang, membayar semuabiaya yang diperlukan untuk pemindahan/penyimpanan bahan-bahan mudah terbakar dari suatu tempat ke tempat lainnya.

    Penyedia Jasa supaya menyediakan dan memasang rambu tandabahaya yang cukup dan memberikan peringatan kepadamasyarakat mengenai bahaya yang mungkin timbul sehubungandengan bahan-bahan mudah terbakar.

    Tempat gudang bahan-bahan mudah terbakar harus disetujui olehDireksi. Gasolin diatas tanah dan tangki gas minyak tanah tidakdiperbolehkan diletakkan pada batas perkampungan atau lebihdekat 100 m dari bangunan yang ada di lapangan.

    A.3.9.10. Pencegahan Kebakaran

    Penyedia Jasa harus melakukan pencegahan dan melindungi apiyang terjadi pada atau sekitar lapangan kerja dan harusmenyediakan segala yang diperlukan/ peralatan pencegahankebakaran yang cukup, untuk siap digunakan pada semuabangunan air dan bangunan gedung atau pekerjaan yang sedangdalam pelaksanaan, termasuk perkampungan tempat tinggal,pemondokan buruh dan bangunan gedung lainnya. PenyediaJasa akan memelihara peralatan dan perlengkapan pemadam

  • kebakaran yang dibutuhkan dalam keadaan baik sampaipekerjaan diterima oleh Pemberi Tugas.Penyedia Jasa akan berusaha keras untuk memadamkankebakaran yang terjadi di lapangan kerja, dalam hal ini PenyediaJasa menyediakan perlengkapan yang mutlak diperlukan dantenaga buruh yang dipekerjakan di lapangan termasuk peralatandan tenaga Sub-Penyedia Jasa.

    A.3.9.11. Hari Kerja dan Jam Kerja

    a. Hari kerja adalah hari kalender, Bulan adalah bulan kalenderb. Dayworks adalah berbagai input pekerjaan yang

    pembayarannya tergantung kepada waktu untuk kegiatanPenyedia Jasa yang inputnya tergantung pada peralatan dantenaga kerja, sebagai tambahan terhadap pembayaran yangterkait pada material dan bahan.

    c. Hari-hari liburDalam pengaturan orang-orang yang dipekerjakannya,Penyedia Jasa harus menghormati perayaan resmi, hari-harilibur dan upacara keagamaan atau lainnya sesuai denganpenetapan hari libur nasional oleh Menteri Agama dan yangditentukan oleh Pemerintah setempat. Penyedia Jasa harusmembuat pengaturan khusus dengan persetujuan DireksiPekerjaan bila terjadi keadaan yang mendesak, sehinggarencana kerja mengharuskan pekerjaan berlangsung terusselama perayaan atau hari libur tersebut.

    d. Pekerjaan malam hari atau hari MingguPekerjaan permanen tidak diperbolehkan dilakukan padamalam hari, pada hari Minggu, atau hari libur resmi tanpa ijintertulis dari Direksi Pekerjaan, kecuali:i) Pekerjaan itu tidak dapat dihindariii) Mutlak perlu demi keamanan jiwa atau harta benda atau

    demi keamanan pekerjaaniii) Apabila ada ketentuan-ketentuan yang sebaliknya,

    tercantum dalam Kontrak, atauiv) Sebagaimana yang selanjutnya ditetapkan disini.

    Dalam hal demikian, Penyedia Jasa harus dengan segeramemberitahu Direksi Pekerjaan, dengan ketentuan bahwaPasal ini tidak berlaku untuk pekerjaan yang menurutkebiasaan dilakukan secara bergilir atau denganpenggiliran ganda.

    A.3.9.12. Gangguan dan Keadaan Darurat

    a. Selama berlangsungnya pekerjaan, Direksi sewaktu-waktuberwenang untuk memerintahkan secara tertulis :

    i) Penyingkiran bahan dari lapangan yang menurut Direksitidak sesuai dengan pekerjaan/ Kontrak,

    ii) Penggantian bahan dengan bahan yang tepat dan sesuai,iii) Penyingkiran dan pelaksanaan ulang suatu pekerjaan atau

    bagian dari padanya, yang bahan atau mutu pekerjaannya

  • menurut pendapat Direksi Pekerjaan tidak sesuai denganKontrak, meskipun sebelumnya telah dilakukan pengujian,atau telah dilakukan pembayaran angsuran, untukpekerjaan atau bagian pekerjaan tersebut.Apabila dalam pengujian akhir membuktikan ataumenunjukkan adanya kesalahan

    b. Dalam hal terjadi kelalaian Penyedia Jasa dalammelaksanakan hal tersebut diatas, maka Pengguna Jasaberhak mempekerjakan orang lain untuk melaksanakanperintah tersebut. Semua pengeluaran sebagaikonsekuensinya atau pertabahan biayanya harus ditanggungoleh Penyedia Jasa, dan Pemilik dapat menahan pembayaranuang yang menjadi hak Penyedia Jasa, sampai Penyedia Jasamembayar pengeluaran tersebut.

    c. Perbaikan Mendesak

    Apabila sebagai akibat dari kecelakaan, atau kegagalan, atauperistiwa lain yang timbul sehubungan dengan pekerjaan, ataubagian dari pekerjaan, baik selama pelaksanaan pekerjaanmaupun selama masa Pemeliharaan, menurut pendapatDireksi Pekerjaan, segera diperlukan penanggulangan, ataupembuatan pekerjaan lain atau perbaikan yang mendesakuntuk pengamanan, dan Penyedia Jasa tidak sanggup atautidak bersedia dengan segera melaksanakan pekerjaan atauperbaikan tersebut, Pengguna Jasa dapat mempekerjakanatau membayar pihak ketiga atau pekerja-pekerjanya sendiri.Apabila pekerjaan atau perbaikan itu seharusnya dilakukanoleh Penyedia Jasa dengan biaya Penyedia Jasa sendirisesuai dengan ketentuan dalam Kontrak, maka semua biayadan ongkos yang wajar sebagaimana dikeluarkan olehPengguna Jasa dalam melakukan perbaikan tersebut, jikadiminta, harus dibayar kembali oleh Penyedia Jasa kepadaPengguna Jasa, atau dapat dipotong oleh Pemilik dari uangyang merupakan hak atau menjadi hak Penyedia Jasa.Dengan ketentuan bahwa Direksi Pekerjaan segera setelahterjadinya keadaan mendesak tersebut, dalam kesempatanpertama memberitahukan perihal tersebut secara tertuliskepada Penyedia Jasa.

    d. Tidak ada Tanggung Jawab Atas Resiko Khusus.

    i) Penyedia Jasa tidak bertanggung-jawab atas akibatapapun yang timbul dari resiko khusus yang dirujuk dalamayat Ayat b) Pasal ini, baik dengan cara pembayaran gantirugi atau cara lain, untuk atau mengenai :- Kehancuran atau kerusakan pekerjaan, kecuali

    pekerjaan yang dinyatakan salah berdasarkanketentuan Pasal sebelumnya (Pembersihan pekerjaanyang tidak baik dan bahan yang memenuhi syarat)sebelum terjadinya resiko khusus tersebut.

  • - Kehancuran atau kerusakan harta benda, baik milikPemilik atau milik Pihak Ketiga, atau

    - Cedera atau meninggalnya seseorang.

    ii) Resiko Khusus- Perang, Perang terbatas (baik perang yang dinyatakan

    ataupun tidak), penyerbuan, tindakan musuh asing.- Radiasi yang mengakibatkan ionisasi atau radioaktif

    dari bahan bakar nuklir, limbah nuklir atau komponennuklir lain yang berbahaya.

    - Gelombang tekanan yang disebabkan oleh pesawatterbang atau alat penerbangan yang bergerak dengankecepatan suara atau diatas kecepatan suara.

    - Keributan, kekacauan, huru-hara, kecuali yang semata-mata terjadi pada pekerja Penyedia Jasa atau sub-Penyedia Jasanya dan timbul sebagai akibat daripelaksanaan pekerjaan.

    - Pemberontakan, revolusi, kebangkitan atau perebutankekuasaan militer atau perebutan kekuasaan atauperang saudara.

    iii) Kerusakan pekerjaan dan sebagainya karena resikokhusus apabila :- Pekerjaan atau bahan atau barang lain yang

    diperuntukkan menjadi bagian pekerjaan permanen,berada di lapangan atau di dekat lapangan atau dalampengangkutan ke lapangan, atau

    - Peralatan Penyedia Jasa yang dipergunakandipekerjaan atau penggunaannya bagi keperluanpekerjaan.Menderita kehancuran atau kerusakan disebabkan olehresiko khusus tersebut, maka Penyedia Jasa berhakmemperoleh pembayaran sesuai Kontrak bagipekerjaan permanen yang telah dilaksanakan denganbenar, dan bagi bahan atau barang lain yangdiperuntukkan menjadi bagian pekerjaan permanenyang hancur atau rusak karena penyebab tersebut, dansejauh diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan atau yangdiperlukan untuk penyelesaian, berhak ataspembayaran untuk : Memperbaiki kehancuran atau kerusakan pekerjaan,

    dan Mengganti atau memperbaiki bahan atau peralatan

    Penyedia Jasa tersebutDan Direksi Pekerjaan harus menentukan suatupenambahan pada Harga Kontrak sesuai wewenangDireksi Pekerjaan menetapkan harga, yang dalam halbiaya penggantian peralatan Penyedia Jasa haruslahmemperhatikan harga pasar yang pantas bagi peralatankonstruksi sebagaimana ditentukan oleh DireksiPekerjaan, dan memberitahukan hal itu kepada

  • Penyedia Jasa dengan tembusan kepada PenggunaJasa.

    iv) Proyektil, peluru, dan lain-lain.Kehancuran, kerusakan, kecelakaan atau kehilangan jiwayang diakibatkan oleh peledakan atau benturan dimanapundan kapanpun yang terjadi akibat ranjau, bom, meriam,granat, atau proyektil lain, peluru mesiu atau bahanpeledak peperangan, harus dianggap sebagai konsekuensidari resiko khusus tersebut.

    v) Biaya tambahan yang timbul karena resiko khususPengguna Jasa harus membayar kembali kepadaPenyedia Jasa biaya pelaksanaan pekerjaan, yangditimbulkan oleh atau sebagai konsekuensi dari resikokhusus, atau akibat yang bersangkut-paut dengan resikokhusus tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut :- Secepat mungkin setelah Penyedia Jasa mengetahui

    adanya biaya tersebut, harus segera memberitahukanhal itu kepada Direksi Pekerjaan.

    - Harus tetap tunduk kepada ketentuan berkenaandengan pecah perang yang tercantum dalam ayat f)dibawah ini.Maka setelah berkonsultasi dengan Pemilik danPenyedia Jasa, Direksi Pekerjaan menentukanbesarnya biaya yang harus ditambahkan kepada HargaKontrak, kecuali jika : Penyedia Jasa berhak memperoleh pembayaran

    berdasarkan ketentuan lain dalam Kontrak, dan atau Biaya tambahan yang diakibatkan oleh biaya

    pembangunan kembali pekerjaan yang dinyatakansalah berdasarkan ketentuan Pasal sebelumnya(Pembersihan pekerjaan yang tidak baik dan bahanyang tidak memenuhi syaratDireksi pekerjaan harus memberitahukan hasilperhitungan biaya tambahan tersebut kepadaPenyedia Jasa dengan tembusan kepada Pemilik.

    vi) Pecah PerangJika selama masa berlakunya Kontrak terjadi pecahperang, baik perang yang dinyatakan atau tidak, di bagiandunia manapun yang nyata-nyata berpengaruh terhadappelaksanaan pekerjaan, baik secara finansial atau lainnya,maka Penyedia Jasa harus tetap berusaha sebaik mungkinuntuk menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan, sampaiKontrak diputus berdasarkan ketentuan dalam Pasal ini.Pemilik berhak memutus Kontrak sewaktu-waktu setelahpecahnya perang, dengan pemberitahuan secara tertuliskepada Penyedia Jasa. Begitu pemberitahuan secaratertulis tersebut diberikan, maka Kontrak berakhir, kecualimengenai hak kedua pihak berdasarkan Pasal ini danmengenai berlakunya Syarat Kontrak perihal Penyelesaian

  • Perselisihan, namun tanpa menghilangkan hak salah satupihak, karena tidak dipenuhinya Syarat Kontrak yangdilakukan oleh pihak yang lain sebelumnya.

    vii) Penyingkiran peralatan pada waktu Kontrak diputus.Jika Kontrak diputus sesuai dengan ketentuan ayat f) diatas Penyedia Jasa harus secepatnya menyingkirkansemua peralatan Penyedia Jasa dari lapangan dan harusmemberikan fasilitas yang sama kepada sub-PenyediaJasanya untuk melakukan hal tersebut.

    A.3.9.13. Lain-Lain

    Pekerjaan dibawah ini merupakan pekerjaan yang menjadikewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan ataumengerjakan :

    a. Papan Tanda Proyeki) Penyedia Jasa harus membuat, memasang dan

    memelihara minimal 2 (dua) papan tanda proyek. Papantanda proyek harus menunjukkan dan memuat namaPemilik Pekerjaan/Proyek dan nama Penyedia Jasanya,judul nama proyek disertai perkiraan jumlah haripelaksanaan.

    ii) Lokasi Pemasangan ditunjukkan oleh Direksi/EngineerKonsultan dalam jangka waktu 30 (tiga-puluh) hari sebelummulai pelaksanaan pekerjaan. Jika pekerjaan telah selesaidan telah diserahterimakan, maka papan nama proyekharus dicabut oleh Penyedia Jasa.

    b. Jamuan TamuJamuan tamu yang meninjau atau memeriksa pekerjaandalam batas yang wajar.

    c. Semua pekerjaan yang telah disebutkan dalam spesifikasi,tetapi tidak termasuk dalam daftar harga satuan pekerjaan(unit price) dalam Daftar Kuantitas (Bill of Quantities), makaharus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa. Pembayaranpekerjaan hanya akan diberikan kepada jenis pekerjaan yangtercantum di dalam mata pembayaran seperti disebutkandidalam daftar harga satuan pekerjaan yang tercantum didalam Daftar Kuantitas (Bill of Quantities) pekerjaan yangdikontrakkan.

    d. Kontrol kualitas.Semua material baik tanah, agregat, semen, air dan campuranbeton yang akan dipergunakan dalam pekerjaan ini harusyang mempunyai kualitas yang baik. Untuk keperluan ini makaharus dilaksanakan pengujian-pengujian. Kegiatan pengujianbisa dilaksanakan di Bagian Pengujian Dinas PekerjaanUmum di Palu

    Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khususatau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya

  • sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yangsudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

    B. PEKERJAAN BANGUNAN

    B.1. UMUM

    B.1.1. Pembersihan

    Selama pelaksanaan pekerjaan, pembersihan lokasi pekerjaan untukbendung, tanggul, saluran dan bangunan dari semua tumbuhan harusdikerjakan oleh Penyedia Jasa setelah mendapat persetujuan dari DireksiPekerjaan. Penyedia Jasa harus membongkar akar-akar, mengisi lubang-lubangnya dengan tanah dipadatkan kemudian membuang dari tempatpekerjaan semula bahan-bahan hasil pembersihan lapangan. Untuksemua pohon dan semak-semak yang tidak harus dibersihkan/ tidak harusditebang dan tetap berada ditempatnya, maka Penyedia Jasa harusmelindunginya dari kerusakan.

    Semua bahan yang akan dibakar harus ditumpuk dengan rapih danapabila keadaan mengijinkan harus dibakar sampai habis. Penumpukanuntuk pembakaran harus dikerjakan dengan cara dan pada tempat-tempattertentu agar tidak menimbulkan resiko terhadap bahaya kebakaran.Semua pembakaran harus sesempurna mungkin sehingga bahan yangdibakar akan menjadi abu. Penyedia Jasa setiap saat harus mengambillangkah-langkah pencegahan secara khusus untuk mencegah penyebaranapi dan harus mempunyai peralatan sesuai untuk digunakan dalampencegahan dan pemadaman.

    Pembersihan lokasi pekerjaan termasuk penebangan pohon dan semakbelukar, dimana lokasi tersebut akan dipakai untuk alur sungai baru sesuaiperintah Direksi pekerjaan.

    Volume untuk dasar pembayaran pekerjaan perintisan dan pembersihanadalah harga satuan meter persegi (m2) dari total volume lokasi pekerjaanyang dikerjakan atau kecuali ditentukan lain oleh Direksi. Matapembayaran dalam pekerjaan ini adalah unit price dalam meter persegi(m2) berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapai dilapangan denganpengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    B.1.2. Galian

    B.1.2.1 Umum

    Semua pekerjaan tanah dari beberapa bagian harus dilaksanakanmenurut ukuran ketinggian yang ditunjukkan dalam gambar, ataumenurut ukuran dan ketinggian lain, yang mungkin akandiperintahkan oleh Direksi. Ukuran yang berdasarkan atauberhubungan dengan ketinggian tanah, atau jarak terusan harusditunjukkan kepada Direksi lebih dahulu, sebelum memulaipekerjaan tanah pada setiap tempat. Yang dimaksud denganketinggian tanah dalam spesifikasi adalah tinggi permukaantanah sesudah pembersihan lapangan dan sebelum pekerjaantanah dimulai.

  • B.1.2.2 Galian Tanah Biasa

    Seluruh galian dikerjakan sesuai dengan garis-garis dan bidang-bidang yang ditunjukkan dalam gambar atau sesuai dengan yangditunjukkan dalam gambar kerja atau sesuai dengan yangdiarahkan/ditunjukkan oleh Direksi. Bila ada galian yang perludisempurnakan seharusnya diinformasikan ke Direksi untukditinjau. Tidak ada galian yang langsung/ ditutupi dengantanah/beton tanpa diperiksa terlebih dahulu oleh Direksi. seluruhproses pekerjaan menjadi tanggung-jawab Penyedia Jasa.Kemiringan yang rusak atau berubah, karena kesalahanpelaksanaan harus diperbaiki oleh dan atas biaya Penyedia Jasa.

    Apabila pada saat pelaksanaan penggalian terdapat batu-batubesar dengan diameter lebih besar dari 1.00 m yang tidak dapatdisingkirkan dengan alat Excavator, maka penyedia jasa melaporkepada direksi pekerjaan untuk menindak lanjuti pekerjaantersebut atas keputusan bersama. Pengukuran untuk pembayaranpada galian tanah biasa akan dibuat dalam meter kubik dimanatanah galian dari permukaan tanah sampai yang sesuaiditunjukan dalam garis-garis bidang yang sesuai dalam gambar.Pembayaran untuk galian tanah biasa dibuat dalam meter kubikuntuk item dalam BOQ.

    Selama proses penggalian tanah agar secara langsungdipisahkan dan ditumpuk pada suatu tempat yang disetujuiDireksi, material yang layak/ bisa dipakai untuk timbunan danmaterial yang tidak layak. Material yang layak selanjutnya akandipakai untuk timbunan tanah biasa dan timbunan kembali,sedangkan material yang tidak layak selanjutnya akan dibuangkeluar daerah irigasi atau kesuatu tempat yang tidak akanmengganggu areal pertanian dan fungsi jaringan, seperti yangdijelaskan pada pasal B.1.6. Penyedia Jasa harus menguasaimedan kerja sehingga penumpukan material yang bisa dipakaiuntuk timbunan ditempatkan pada lokasi yang sedekat-dekatnyadengan lokasi yang memerlukan timbunan.

    Harga satuan termasuk upah buruh, bahan dan peralatan yangdiperlukan untuk penggalian, perapihan dan kemiringan taludtemasuk usaha pencegahan biaya longsor, pembuatan tanggulkecil pada bahu galian dan timbunan kecil apabila dianggap perluoleh Direksi. Pengaturan, pembuangan tanah yang tak terpakaiataupun yang berlebihan kecuali ditetapkan lain dalam bagianyang terpisah dalam daftar volume dan biaya pekerjaan misalnyaitem pemompaan atau pembuatan dan pemeliharaanpenampungan air yang dilaksanakan dengan baik selamapelaksanaan pekerjaan. Khusus untuk jaringan tersier yangdimensinya relatif kecil dan berada didaerah persawahan, agardiperhitungkan terhadap tingkat kesukaran peggalian ataualternatif lain berupa galian secara manual.

  • Mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unit price dalammeter kubik (m3) berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapaidilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    B.1.3. Pekerjaan Galian Tanah Yang Tidak Akan Ditimbun Kembali

    Semua pekerjaan galian tanah yang tidak akan ditimbun kembali akandilaksanakan sesuai pasal ini, harus dilaksanakan hingga mencapaielevasi dengan tingkatan dan dimensi yang ditunjukkan dalam gambar-gambar atau ditentukan oleh Direksi. Selama dalam pekerjaan ini mungkinakan dijumpai dan diperlukan untuk merubah kemiringan (slope) ataudimensi dari penggalian dari yang ditentukan. Setiap penambahan ataupengurangan dari volume pekerjaan galian tanah sebagai akibat dariperubahan-perubahan tersebut akan diperhitungkan sesuai petunjuk danpersetujuan Direksi.

    Semua tindakan pencegahan yang perlu dilakukan guna melindungimaterial yang ada dibawah galian dalam keadaan yang memungkinkan,kerusakan pada pekerjaan yang disebabkan oleh Penyedia Jasa dalammelaksanakan pekerjaan, termasuk hancurnya material dibawah bataspenggalian yang diperlukan, harus diperbaiki atas biaya Penyedia Jasa.Dengan tujuan atau alasan tertentu, kecuali diperintahkan secara tertulisoleh Direksi pekerjaan dan apabila disebabkan dengan atau tanpakesalahan Penyedia Jasa, maka biayanya akan menjadi tanggung jawabPenyedia Jasa, apabila diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaantersebut semua galian harus diisi kembali dengan material yangdisediakan dan dilaksanakan atas biaya Penyedia Jasa. Kemiringan yangrusak atau berubah karena hal harus diperbaiki oleh dan atas biayaPenyedia Jasa.

    Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unitprice dalam meter kubik (m3) berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapaidilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    B.1.4. Galian Untuk Bangunan / Pasangan

    Penggalian tanah untuk bangunan termasuk pekerjaan galian dari semuatanah, kerikil, dan batuan kasar. Penggalian untuk bangunan harusdilaksanakan dengan cara yang paling aman hingga mencapai elevasiyang disetujui Direksi. Kecuali ditunjukan dengan jelas pada gambar atautelah ditetapkan oleh Direksi. Pekerjaan galian tanah untuk bangunanharus dilaksanakan dengan kemiringan dan dimensi sebagai berikut :

    Uraian Bangunan di atas tanah biasa

    Kemiringan Galian

    Jarak datar dari tepi pondasi

    Lebar berm pada saat ketinggian3 meter

    1 V : 0.5 H

    0.50 m

    0.50 m

  • Selama pelaksanaan pekerjaan ada kemungkinan oleh Direksi pekerjaanbilamana dianggap perlu atau diinginkan untuk mengubah kemiringangalian atau dimensi galian dari ketentuan yang telah ditetapkan, setiappenambahan ataupun pengurangan dari total volume galian sebagaiakibat dari perubahan tersebut akan diperhitungkan dalam pembayarandasar dan kemiringan tepi galian dimana konstruksi akanditempatkan/harus diselesaikan dengan rapih dan teliti dengan ukuran-ukuran yang tepat seperti yang ditetapkan dalam gambar atau ditetapkanDireksi, dan permukaan dasar galian disiapkan sedemikian rupa, dibasahidan dipadatkan atau digilas dengan alat yang cocok untuk menjaminpondasi yang kuat. Apabila terdapat material alam pada lokasi galianpondasi yang mengganggu selama pelaksanaan penggalian, maka haltersebut harus dipadatkan ditempat atau disingkirkan atau diganti dengantanah timbunan yang sesuai atau beton atas biaya Penyedia Jasa.

    Pekerjaan galian tanah untuk bangunan akan diukur sebagai dasarpembayaran hingga mencapai elevasi yang diperlihatkan dalam gambaratau bila tidak diperlihatkan dalam gambar sampai mencapai garis elevasisesuai dengan syarat-syarat yang disebutkan disini, dengan tidakmengindahkan banyaknya galian yang sesungguhnya dilaksanakan.

    Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unitprice dalam meter kubik (m3) berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapaidilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    B.1.5. Luasnya Penggalian

    Luasnya penggalian harus sekecil mungkin menurut Direksi, untukpekerjaan bangunan. Penggalian dimulai dari muka tanah dengan harusmengambil lebar yang cukup sesuai gambar atau ditentukan lain olehDireksi. Perbaikan/ pembangunan saluran terbuka dan saluran tertutup(pipa) harus dibatasi panjangnya dan harus mendapat persetujuan Direksilebih dahulu secara tertulis. Kecuali persetujuan secara nyata dari DireksiPekerjaan pada setiap panjang yang sudah disetujui harus diselesaikandan memuaskan Direksi, sebelum pekerjaan selanjutnya dimulai.

    B.1.6. Pekerjaan Timbunan

    Sejauh diatas pertimbangan praktis, sebagaimana ditentukan oleh Direksi,semua material hasil galian yang sesuai dari hasil pekerjaan galian dasarbangunan bendung, saluran-saluran dan saluran pembuang danbangunan-bangunan lain dapat digunakan sebagai tanah timbunankembali pada tanggul dan bangunan permanen yang memerlukan sepertiyang tercantum dalam spesifikasi. Apabila secara praktis tanah yangsesuai untuk tanggul harus digali secara terpisah dari bahan atau materialyang akan dibuang, maka tanah galian yang cocok/sesuai tersebut harusdipisahkan selama pelaksanaan pekerjaan penggalian tersebut danlangsung ditempatkan dahulu pada tempat-tempat sementara untukselanjutnya ditempatkan di lokasi-lokasi yang ditunjuk sebagaimana yangditetapkan Direksi.

  • Tanah galian yang cocok untuk tanggul setelah cukup kering kecualiterlalu basah untuk segera dipadatkan setelah penggalian, harusdiletakkan dahulu di tempat penimbunan sementara yang disetujui olehDireksi agar kadar airnya berkurang hingga mencapai batas yangdiijinkan untuk tanah timbunan pada tanggul atau dengan persetujuankhusus dari Direksi Pekerjaan. Tanah tersebut diijinkan untuk diletakkanpada tanggul apabila ditentukan oleh Direksi Pekerjaan lebih praktis untukmengeringkan tanah yang basah tersebut ditempat/lokasi tanggul hinggakadar airnya berkurang dan cukup dipadatkan. Timbunan tanah dalampekerjaan ini dipisahkan kedalam 2 (dua) satuan pembayaran yaitu :

    a. Timbunan KembaliYang dikelompokkan kedalam item pekerjaan timbunan kembali adalahpekerjaan timbunan pada lokasi dengan material dari hasil galian yangmemenuhi syarat spesifikasi untuk tanah timbunan atas persetujuanDireksi.

    b. Timbunan BiasaYang dikelompokkan kedalam item pekerjaan timbunan tanah biasaadalah pekerjaan timbunan yang pada areal tersebut ada tanah aslisebelum digali untuk keperluan bangunan sebagai ruang kerja untukkeperluan pelaksanaan pekerjaan bangunan tersebut.

    Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unitprice dalam meter kubik (m3) berdasar kemajuan pekerjaan yangdicapai dilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    C. PEKERJAAN BETON

    C.1. UMUM

    Semua pekerjaan beton yang akan dilaksanakan akan mengacu padaSpesifikasi Teknis ini, Dokumen Kendali Mutu, dan Gambar Kerja yangdisetujui oleh Direksi. Semua pekerjaan beton harus melalui persetujuandari Direksi. Tidak lebih dari 2 (dua) bulan setelah pengadaan peralatanuntuk pelaksanaan beton, Penyedia Jasa harus mengirim Diagram Alir,Gambar dan Rencana Kerja untuk pekerjaan dan penempatan beton/mortar dengan mengacu pada Dokumen ini.

    Apabila spesifikasi peralatan yang akan dipergunakan pada pelaksanaanpekerjaan di lapangan tidak sesuai dengan yang dianjurkan oleh Direksi,maka Penyedia Jasa harus memberikan alternatif jenis peralatan ataumetode kerja yang menghasilkan produk yang setara dengan yangdiusulkan oleh pihak Direksi.

    Penyedia Jasa harus memberi perhatian khusus terhadap akibat yangmungkin timbul karena pengaruh pencucian material yang bisamengakibatkan tercemarnya air di Sungai di wilayah tersebut denganmembangun kolam-kolam tampungan atau bangunan lainnya.

    Penyedia Jasa tidak akan menuntut biaya tambahan lebih yangdiakibatkan oleh kegiatan pelaksanaan pencampuran, transportasi danpenempatan beton sebagai dikehendaki oleh Spesifikasi ini.

  • Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unitprice dalam meter kubik (m3) berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapaidilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    C.2. BAHAN-BAHAN

    1) Semen

    a. Semen yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus mempunyaimutu setara Semen Portland, atau type lain yang disetujui olehDireksi. Semen yang dipakai harus produksi dalam negeri dansesuai dengan SKSNI T-15-1991-03 atau standar lain yang setaraatau lebih tinggi.

    b. Terkecuali diperkenankan oleh Direksi Pekerjaan, hanya satumerk semen portland yang dapat dipergunakan didalam Proyek.

    2) Air.Air yang digunakan dalam campuran, dalam peralatan atau pemakaianlainnya harus bersih, dan bebas dari bahan yang merugikan sepertiminyak, garam, asam, basa gula atau organik. Air akan diuji sesuaidengan; dan harus memenuhi ketentuan dalam AASHTO T26. Airyang diketahui dapat diminum dapat digunakan tanpa pengujian.Bilamana timbul keragu-raguraguan atas mutu air yang diusulkan danpengujian air seperti diatas tidak dapat dilakukan, maka harusdiadakan perbandingan pengujian kuat tekan mortal semen + pasirdengan memakai air yang diusulkan dan dengan memakai air sulingatau minum. Air yang diusulkan dapat digunakan bilamana kuat tekanmortal dengan air tersebut pada umur 7 hari dan 28 hari minimum 90% kuat tekan mortal dengan air suling atau air air minum pada periodeperawatan yang sama.

    3) Ketentuan Gradasi Agregat.

    a) Gradasi agregat kasar dan halus memenuhi ketentuan yangdiberikan dala tabel C. 2 (1), tetapi bahan yang tidak memenuhiketentuan gradasi tersebut tidak perlu ditolak bila Kontraktor dapatmenunjukan dengan pengujian bahwa beton yang dihasilkanmemenuhi sifat-sifat campuran yang disyaratkan dalam pasal C. 3(3).

    Tabel C. 2 (1) Ketentuan Gradasi Agregat

    Ukuran Ayakan Persen Berat Yang Lolos Untuk Agregat

    ASTM ( mm ) Halus K a s a r

    2

    1

    1

    50.8

    38.1

    25.4

    19

    -

    -

    -

    -

    100

    95-100

    -

    35-70

    -

    100

    95-100

    -

    -

    -

    100

    90-100

    -

    -

    -

    100

  • No. 4

    No. 8

    No. 16

    No. 50

    No. 100

    12.7

    9.5

    4.75

    2.36

    1.18

    0.300

    0.150

    -

    100

    95-100

    -

    45-80

    10-30

    2-10

    -

    10-30

    0-5

    -

    -

    -

    -

    25-60

    -

    0-10

    0-5

    -

    -

    -

    -

    20-55

    0-10

    0-5

    -

    -

    -

    90-100

    40-70

    0-15

    0.5

    -

    -

    -

    b) Agregat kasar harus dipilih sedemikian sehingga ukuran partikelterbesar tidak lebih dari jarak minimum antara baja tulanganatau antara baja tulangan dengan acuan atau celah-celah lainnyadimana beton harus dicor.

    4) Sifat-sifat Agregat

    a. Agregat untuk pekerjaan beton harus terdiri dari partikel yangbersih, keras, kuat yang diperoleh dengan pemecahan batu (rock)atau berangkal (boulder), atau dari pengayakan dan pencucian(jika perlu) dari kerikil dan pasir sungai.

    b. Agregat harus bebas dari bahan organik seperti yang ditunjukanoleh pengujian SNI 03-2816-1992 dan harus memenuhi sifat-sifatlainnya yang diberikan dalam Tabel C. 2 (2) bila contoh-contohdiambil dan diuji sesuai dengan prosedur SNI/ AASHTO yangberhubungan.

    Tabel C.2 (2) Sifat-sifat Agregat

    Sifat - Sifat MetodePengujian

    Batas Maksimum YangDiijinkan untuk Agregat

    Halus Kasar

    Keausan Agregat dengan MesinLos Angeles pada 500 puturan

    SNI 03-2417-1991- 40 %

    Kekalan Bentuk Batu terhadapLarutan Natrium Sulfat atauMagnesium Sulfat setelah 5 Sklus

    SNI 03-3407-1994 10 % 12 %

    Gumpalan Lempung dan PartikelYang Mudah Pecah

    SK SNI M-01-1994-03

    0.5 % 0.25 %

    Bahan yang Lolos Ayakan No. 200 SK SNI M-01-1994-03

    3 % 1 %

  • 5) Batu Untuk Beton Siklop.

    Batu untuk beton siklop harus terdiri dari batu yang disetujui mutunya,keras dan awet bebas dari retak dan rongga serta tidak rusak olehpengaruh cuaca. Batu harus bersudut runcing, bebas dari kotoran,minyak dan bahan-bahan lain yang mempengaruhi ikatan dengan beton.

    C.3 PENCAMPURAN DAN PENAKARAN1) Rancangan Campuran

    Proporsi bahan dan berat panakaran harus ditentukan denganmenggunakan metode yang disyaratkan dalam PBI dan sesuaidengan batas-batas yang diberikan dalam Tabel C. 2 (3).

    2) Campuran Percobaan

    Kontraktor harus menetukan proporsi campuran serta bahan yangdiusulkan dengan membuat dan menguji campuran percobaan,dengan disaksikan oleh Direksi Pekerjaan, yang menggunakan jenisistalasi dan peralatan yang sama seperti yang akan digunakan untukpekerjaan.

    Campuran percobaan tersebut dapat diterima asalkan memenuhiketentuan sifat-sifat campuran yang disyaratkan dalam Pasal C.2 (3)dibawah.

    Tabel C.3 (1) Batasan Proporsi Takaran Campuran

    MutuBeton

    Ukuran Agregat

    Maksimum (mm)

    Rasio Air /SemenMaks.

    (terhadap berat)

    Kadar SemenMinimum

    (kg/m3 daricampuran)

    K 600 - - -

    K 500 - 450

    K 400 17

    25

    19

    0.45

    0.45

    0.45

    356

    370

    400

    K 350 37

    25

    19

    0.45

    0.45

    0.45

    315

    335

    365

    K 300 37

    25

    0.45

    0.45

    300

    320

  • 19 0.45 350

    K 250 37

    25

    19

    0.50

    0.50

    0.50

    290

    310

    340

    K 175 - 0.57 300

    K 125 - 0.60 250

    3) Ketentuan Sifat-sifat Campuran

    a) Seluruh beton yang digunakan dalam pekerjaan harusmemenuhikuat tekan dan Slump yang dibutuhkan seperti yangdisyaratkan dalam Tabel C. 3 (2), atau yang disetujui oleh DireksiPekerjaan, bila pengambilan contoh, perawatan dan pengujiansesuai dengan SNI 03-1974-1990 (AASHTO T22), Pd M-16-1996-03(AASHTO T23), SNI 03-2493-1991 (AASHTO T126), SNI 03-2458-1991 (AASHTO T141).

    Tabel C. 3 (2) Ketentuan Sifat Campuran

    MutuBeton

    Kuat Tekan Karakteritik Min. (kg/cm2) SLUMP (mm)

    Benda Uji Kubus15 x 15 x 15 cm3

    Benda Uji Silinder15 cm x 30 cm Digetarkan

    TidakDigetarkan

    7 hari 28 hari 7 hari 28 hari

    K 600 390 600 325 500 20-50 -

    K 500 325 500 260 400 20-50 -

    K 400 285 400 240 330 20-50 -

    K 350 250 350 210 290 20-50 50-100

    K 300 215 300 180 250 20-50 50-100

    K 250 180 250 150 210 20-50 50-100

    K 225 150 225 125 190 20-50 50-100

    K 175 115 175 95 145 30-50 50-100

    K 125 80 125 70 105 20-50 50-100

    Catatan : bila menggunakan concrete Pump Slump bisa berkisar antara 75 25 mm

  • b. Beton yang tidak memenuhi ketentuan Slump umumnya tidak bolehdigunakan pada pekerjaan, terkecuali bila Direksi Pekerjaan dalambeberapa hal menyetujui penggunaannya dalam kuantitas kecil untukbagian tertentu dengan pembebanan ringan. Kelecakan (workability)dan tekstur campuran harus sedemikian rupa sehingga beton dapatdicor pada pekerjaan tanpa membentuk rongga atau celah ataugelembung udara atau gelembung air, dan sedemikian rupasehingga pada saat pembongkaran acuan diperoleh permukaanyang rata, halus dan padat.

    c. Bilamana pengujian beton berumur 7 hari menghasilkan kuat betondibawah kekuatan y disyaratkan dalam Tabel C. 3 (2), makaKontraktor tidak diperkenankan mengecor beton lebih lanjut sampaipenyebab dari hasil yang rendah tersebut dapat diketahui denganpasti dan sampai telah diambil tindakan-tindakan yang menjaminbahwa produksi beton memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalamSpesifikasi. Kuat tekan beton berumur 28 hari yang tidak memenuhiketentuan yang disyaratkan harus dipandang tidak sebagaipekerjaan yang tidak dapat diterima dan pekerjaan tersebut harusdiperbaiki sebagaimana disyaratkan. Kekuatan beton dianggap lebihkecil dariyang disyaratkan bilamana hasil pengujian serangkaianbenda uji dari suatu bagian pekerjaan yang dipertanyakan lebih kecildari kuat tekan karakteristik beton.

    d. Direksi Pekerjaan dapat pula menghentikan pekerjaan dan/ataumemerintahkan Kontraktor mengambil tindakan perbaikan untukmeningkatkan mutu campuran atas dasar pengujian kuat tekan betonberumur 3 hari. Dalam keadaan demikian, kontraktor harus segeramenghentikan pengecoran beton yang dipertanyakan tetapi dapatmemilih menunggu sampai hasil pengujian kuat tekan beton berumur7 hari diperoleh, sebelum menerapkan tindakan perbaikan, padawaktu tersebut Direksi Pekerjaan akan menelaah kedua hasilpengujian yang berumur 3 hari dan 7 hari, dan dapat segeramemerintahkan tindakan perbaikan yang dipandng perlu.

    e. Perbaikan atas pekerjaan beton yang tidak memenuhi ketentuandapat mencakup pembongkaran atau penggantian seluruh betontidak boleh berdasarkan pada hasil pengujian kuat tekan betonberumur 3 hari saja, terkecuali bila kontraktor dan Direksi Pekerjaankeduanya sepakat dengan perbaikan tersbut.

    3. Penyesuaian Campurana). Bilamana sulit memperoleh sifat kelecakan beton dengan proposal

    yang semula dirancang oleh Direksi Pekerjaan, maka kontraktorakan melakukan perubahan pada berat Agregat sebagaimanadiperlukan, asalkan dalam hal apapun kadar semen yang semuladirancang tidak berubaha, juga rasio air/semen yang telah ditentukanberdasarkan pengujian kuat tekan yang menghasilkan kuat tekanyang memenuhi, tidak dinaikan. Pengadukan kembali beton yangtelah dicampur dengan cara menambah air atau oleh cara lain tidak

  • akan diperkenankan. Bahan tambah (aditif) untuk meningkatkan sifatkelacakan hanya diijinkan bila secara khusus telah disetujui olehDireksi Pekerjaan.

    b). Penyesuaian Kekuatan

    Bilamana beton tidak mencapai kekuatan yang disyaratkan ataudisetujui, kadar semen harus ditingkatkan sebagaimana dierintahkanoleh Direksi Pekerjaan.

    c). Penyesuaian Untuk Bahan-bahan Baru

    Perubahan sumber bahan atau karakteristik bahan tidak bolehdilakukan tanpa pemberitahuan tertulis kepada Direksi Pekerjaandan bahan baru tidak boleh digunakan sampai Direksi Pekerjaanmenerima bahan tersebut secara tertulis dan menetapkan proposalbaru berdasarkan atas hasil pengujian campuran percobaan baruyang dilakukan oleh kontraktor.

    4. Penakaran Agregat

    a. Seluruh komponen beton harus ditakar menurut beratnya. Biladigunakan semen keemasan dalam zak, kuantitas penakaran harussedemikian sehingga kuantitas semen yang digunaka adalah setaradengan satu satuan atau kebulatan dari jumlah zak semen. Agregatharus diukur beratnya secara terpisah. Ukuran setiap penakaran tidakboleh melebihi kepasitas alat pencampur.

    b. Sebelum penakaran, agregat harus dibasahi sampai jenuh dandipertahankan dalam kondisi lembab, pada kadar yang mendekatikeadaan jenuh kering permukaan, dengan menyemprot tumpukanagregat dengan air secara berkala. Pada saat penakaran, agregatharus telah dibasahi paling sedikit 12 jam sebelumnya untuk menjaminpangaliran yang memadai dari tumpukan agregat.

    5. Pencampurana) Beton harus dicampur dalam mesin yang dijalankan secara mekanis

    dari jenis dan ukuran yang disetujui sehingga dapat menjamindistribusi yang merata dari seluruh bahan.

    b) Pencampuran harus dilengkapi dengan tangki aor yeng memadai danalat ukur yang akurat untuk mengukur dan mengendalikan jumlah airyang digunakan.

    c) Pertama-tama alat pencampur harus diisi dengan agregat dan semenyang telah ditakar, dan selanjutnya alat pencampur dijalankansebelum air ditambah.

    d) Waktu pencampuran harus diukur pada saat air mulai dimasukan kedalam campuran bahan kering. Seluruh air yang diperlukan harusdimasukkan sebelumwaktu pencampuran telah berlangsungseperempat bagian. Waktu pencampuran untuk mesin berkapasitas m3 atau kurang haruslah 1,5 detik untuk tiap penambahan 0,5 m3.

    e) Bila tidak memungkinkan penggunaan mesin campur, DireksiPekerjaan dapat menyetujui pencampuran beton dengan cara manual,sedekat mungkin dengan tempat pengecoran. Penggunaan campuranbeton dengan cara manual harus dibatasi pada beton non-struktural

  • 7. Mengangkut, Menempatkan, Dan Memadatkan Beton

    Hasil campuran beton harus diangkut sedemikian rupa sehingga sampai ditempat penuangan, beton masih merupakan mutu yang ditentukan dankekentalan yang memenuhi, dan tidak terjadi penambahan ataupengurangan apapun sejak meninggalkan tempat adukan. Penyedia Jasaharus mendapat persetujuan Direksi atas pengaturan yang direncanakan,sebelum pekerjaan pembetonan dimulai. Beton tidak diperbolehkan untukdijatuhkan dari ketinggian lebih dari 1.50 m, ketebalan beton dalamtuangan tidak boleh lebih dari 1,0 m untuk satu kali pengecoran.Pengecoran harus dilaksanakan terus menerus sampai ketempatsambungan cor yang direncanakan sebelumnya. Penyedia Jasa harusmengingat pemadatan dari beton adalah pekerjaan yang penting dengantujuan untuk menghasilkan beton rapat air dengan kepadatan maximum.Pemadatan harus dibantu dengan pemakaian mesin penggetar dari jenistenggelam, tetapi tidak mengakibatkan bergetarnya tulangan dan acuan.Jumlah dan jenis alat getar yang tersedia untuk dipakai pada setiap masapembetonan, harus dengan persetujuan Direksi.

    8. Sambungan Cor

    Penjelasan dan kedudukan dari tempat sambungan-sambungan cor harusdiserahkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan sebelum mulaidengan pengecoran. Tempat sambungan harus ditempatkan sedemikianrupa, sehingga pengaruh dari penyusutan dan suhu sangat diperkecil.Dimana pekerjaan beton panjang atau luas dan menurut Direksipelaksanaannya lebih praktis, maka Penyedia Jasa harus mengaturrencana pelaksanaan sedemikian rupa, sehingga sebelum beton barudicorkan menyambung yang lama, beton sudah berumur 4 minggu.

    Sambungan cor harus rapat air, dan harus dibentuk dalam garis-garis lurusdengan acuan yang kaku tegak lurus pada garis tegangan pokok dansejauh mungkin dapat dilaksanakan, pada tempat gaya lintang/ geser yangterkecil. Sambungan itu merupakan jenis pertemuan biasa, kecuali jikajenis lain dikehendaki oleh Direksi. Sebelum yang baru dicor disampingbeton yang sudah mengeras, beton yang lama harus dibersihkan daribatuan diatas seluruh penampangnya dan meninggalkan permukaan kasaryang bersih serta bebas dari buih semen.

    Ukuran vertikal dari beton yang dituangkan pada satu kali pengecoranharus tidak lebih dari 1,0 m dan ukuran mendatar harus tidak lebih dari 7m, meskipun tanpa adanya persetujuan lebih dahulu dari Direksi.

    9. Pembetonan Diatas Permukaan Yang Tidak Kedap AirPenyedia Jasa tidak boleh melaksanakan pengecoran pada permukaanyang tidak kedap air sebelum permukaan itu ditutup dengan kulit/membran kedap air atau kedap lainnya yang disetujui oleh Direksi.

    10. Pembetonan Dalam Yang Tidak Menguntungkan

    Penyedia Jasa tidak boleh mengecor pada waktu hujan deras tanpaperlindungan, Penyedia Jasa harus meyiapkan alat pelindung beton

  • terhadap hujan dan terik matahari sebelum pengecoran. Apabila suhuudara melebihi 35 derajat celcius Penyedia Jasa tidak boleh mengecortanpa persetujuan Direksi dan tanpa mengambil tindakan pencegahanseperlunya untuk menjaga supaya suhu beton pada waktu pencampurandan penuangan kurang dari 35 derajat celcius misalnya dengan menjagabahan-bahan beton dan acuan agar terlindung dari matahari, ataumenyemprot air pada bahan batuan dan acauan.

    C.4 TULANGAN BAJA

    C.4.1. Daftar Bengkokan

    Penyedia Jasa harus memahami sendiri semua penjelasan yang diberikandalam gambar dan spesifikasi, kebutuhan akan tulangan yang tepat untukdipakai dalam pekerjaan. Daftar bengkokan yang mungkin diberikan olehDireksi kepada Penyedia Jasa harus diperiksa dan diteliti.

    Tulangan baja harus dipotong dari batang yang lurus, yang bebas daribelitan dan bengkokan atau kerusakan lainnya dan dibengkokkan dalamkeadaan dingin oleh tukang yang berpengalaman. Batang dengan garistengah 20 mm atau lebih harus dibengkokkan dengan mesin pembengkokyang direncanakan untuk itu dan disetujui oleh Direksi. Ukuranpembengkok harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia NI-2, PBI1971 kecuali jika ditentukan lain, atau diperintahkan oleh Direksi. Bentuk-bentuk tulangan baja harus dipotong sesuai dengan gambar, tidak bolehmenyambung tulang tanpa persetujuan Direksi.

    Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unitprice dalam Kilogram (Kg) yang akan dimasukkan dalam matapembayaran pembesian atau tulangan berdasar kemajuan pekerjaan yangdicapai dilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    C.4.2. Pemasangan

    Penyedia Jasa harus menempatkan dan memasang tulangan baja dengantepat pada tempat kedudukan yang ditunjukkan dalam gambar dan harusada jaminan bahwa tulangan itu akan tetap pada kedudukannya padawaktu pengecoran beton. Pengelasan tempel dengan adanya persetujuanDireksi lebih dahulu dapat diijinkan untuk menyambung tulangan-tulanganyang saling tegak lurus, tetapi cara pengelasan lain tidak akan dibolehkan.Penggunaan ganjal, alat perenggang dan kawat harus mendapatpersetujuan dari Direksi. Perenggang dari beton harus dibuat dari betondengan mutu yang sama seperti mutu beton yang akan dicor. Perenggangtulangan dari besi beton dan kawat harus sepadan dengan bahantulangannya. Selimut beton yang ditentukan harus terpelihara.

    C.4.3. Pengukuran dan Pembayaran

    Pengukuran untuk pembayaran dan penempatan tulangan dibuat dalamperencanaan berat jadi/terpasang sesuai dengan gambar atau ataspetunjuk Direksi. Satuan berat jadi, kecuali ditentukan lain selamapelaksanaan, maka standard berat besi adalah sebagai berikut :

    Diameter (mm) 10 12 16 19 22 25Berat Besi Polos 0.617 0.888 1.580 2.23 2.98 3.8

  • (kg/m) 5Berat Besi Ulir(kg/m)

    0.624 0.995 1.582 2.25 3.04 3.98

    Besi stagger, besi penstabil plastic cone, kawat pengikat, paku atau bahanlainnya yang digunakan untuk menyambung pada pelaksanaan pembesianyang merupakan bagian dari metode pelaksanaan tidak diukur untukdibayar, sesuai dengan gambar atau petunjuk dari Direksi.

    Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unitprice dalam Kilogram (Kg) yang akan dimasukkan dalam matapembayaran pembesian atau tulangan berdasar kemajuan pekerjaan yangdicapai dilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    C.5 LINING BETON

    Pekerjaan lining pada saluran harus dikerjakan sesuai dengan penjelasan padagambar. Bahan yang dipakai dan mutu pekerjaannya harus memenuhi C.3.1. C.3.10 dari Bab ini.

    Lining beton dikerjakan dengan cor ditempat (insitu) ketebalan 10 cm dari betonK.175 untuk pondasi lining beton dan sela antara lantai dengan dinding tegak ,sedang untuk lantai dan dinding talud dikerjakan dengan beton precast ketebalan8 cm ukuran 30 cm x 50 cm dipasang zig zag dan pada jarak setiap 4 (empat)tegel diberi weephole /pipa drainase yang diberi ijuk diujung dalam denganketinggian 2/3 h saluran dari lantai dan sambungan harus diisi bitument atau meetjoint dari campuran kedap air 1 Pc : 2 Ps . Sebelum pemasangan lantai beton precast dasar lantai saluran harus bersih dari lumpur dan genangan air setelah bersihbaru diberi pasir (lihat gambar). Pengecoran pre cast dilaksanakan ditempat yangberatap untuk melindungi kualitas beton pre cast.

    Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unit pricedalam meter kubik (m3) yang akan dimasukkan dalam mata pembayaranpekerjaan beton untuk lining berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapaidilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    C.6 ACUAN DAN PEKERJAAN PENYELESAIAN

    C.7.1. Acuan

    Acuan harus dibuat untuk tetap kaku selama pengecoran dan pengerasandari beton dan untuk memperoleh bentuk permukaan yang diperlukan.Penyedia Jasa harus menyerahkan rencana dan penjelasan tentang-acuan dan harus membuat contoh-contoh acuan untuk mendapatpengesahan Direksi. Acuan harus dipasang dengan sempurna, sesuaidengan bentuk-bentuk dan ukuran yang benar dari pekerjaan beton, yangditunjukkan dalam gambar. Cara pendukungan yang akan menghasilkanlubang-lubang atau tali-tali kawat yang membentang pada seluruh lebardari permukaan beton tidak dibenarkan. Acuan penutup harus dibuat padapermukaan beton, dimana kemiringannya lebih curam dari 1 : 3.

    Acuan untuk permukaan beton harus sedemikian rupa untuk mencegahhilangnya bahan-bahan dari beton dan bisa menghasilkan permukaanbeton yang padat. Jika dibutuhkan oleh Direksi acuan untuk permukaanbeton yang kelihatan harus sedemikian rupa sehingga menghasilkan

  • permukaan yang halus tanpa adanya garis atau kelihatan terputus. Tiapkali sebelum pembetonan dimulai, acuan harus diperiksa dengan teliti dandibersihkan.

    Pembetonan hanya boleh dimulai apabila Direksi sudah memeriksa danmemberi per-setujuan acuan yang telah dipasang. Untuk pembetonan dicuaca panas atau kering, Penyedia Jasa harus membuat rencana acuandan membukanya, sehingga permukaan-permukaan beton dapat terlihatuntuk dimulai perawatan sesegera mungkin.

    Acuan hanya boleh dibuka dengan ijin Direksi dibawah pengawasanseorang mandor yang berwewenang. Harus diberi perhatian yang besarpada waktu pembukaan acuan untuk menghindari kegoncangan ataupembalikan tegangan beton. Dalam hal mana Direksi berpendapat bahwausul Penyedia Jasa untuk membuka acuan belum pada waktunya baikberdasarkan perhitungan cuaca atau dengan alasan lainnya, maka Direksidapat memerintahkan Penyedia Jasa untuk menunda pembukaan acuandan Penyedia Jasa tidak boleh menuntut kerugian atas penundaantersebut.

    Untuk beton dengan semen Portland biasa, waktu paling sedikit untukpembukaan acuan harus menurut daftar dibawah ini :

    Muka sisi balok, lantai dan dinding 2 hariBagian bawah bersteger 21 hari

    Mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unit price dalam meterpersegi (m2) yang dimasukkan kedalam mata pembayaran pekerjaanbekesting (form work) berdasar kemajuan pekerjaan yang telah dicapaidilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    C.7.2. PerancahTiap-tiap cetakan harus dipasang di atas papan kayu yang kokoh danharus mudah distel. Tiang perancah boleh mempunyai paling banyak satusambungan yang tidak disokong kearah samping. Bambu juga bolehdigunakan untuk tiang perancah, asalkan dipikirkan terhadap stabilitasterutama terhadap berat sendiri beton, serta beban-beban lain yang timbulselama pengecoran seperti akibat getaran alat penggetar, berat pekerjadll.

    Mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unit price dalam meterpersegi (M2) yang dimasukkan kedalam mata pembayaran pekerjaanbekesting (form work) berdasar kemajuan pekerjaan yang telah dicapaidilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    C.7.3. Toleransi

    Pemasangan acuan dan perancah harus dipasang sedemikian rupa,sehingga memenuhi batas-batas toleransi pergeseran acuan/perancahyang diijinkan seperti tercantum berikut atau sebagaimana diperintahkanoleh Direksi.

    Bagian / Partisi ToleransiArah vertikal (Jembatan, Talang,dll)

    1.0 cm per 50.0 m bentang

  • Arah sisi utk pek. Saluran/Lining 0.50 ~ 1.0 cm per 40.0 m bentangdinding

    Arah sisi (Dinding Penahanbagiandepan/ belakang)

    0.50 ~ 2.0 cm per 30.0 m bentangdinding

    Apabila terjadi kondisi, dimana setelah pelaksanaan pengecoran untukbagian exposed mengakibatkan pergeseran lebih dari batas toleransi atauyang diperintahkan oleh Direksi, maka segala biaya perbaikan akanmenjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.

    C.7.4. Pekerjaan Permukaan

    Untuk penyelesaian permukaan beton dibedakan dua jenis, sebagaimanadiuraikan sebagai berikut :

    a. Penyelesaian Kasar

    Penyelesaian kasar dari beton adalah penyelesaian permukaan yangdicakar-cakar. Permukaan beton yang diaci dengan penyelesaiankasar, harus teratur bebas dari tonjolan tapi tetap agak kasar.Permukaan beton yang tanpa acuan dan ditentukan denganpenyelesaian kasar, harus digaruk rata dengan lis tetapi dengan mutuyang sama seperti muka beton yang diacu dan dengan penyelesaiankasar.

    b. Penyelesaian Halus

    Penyelesaian halus adalah penyelesaian yang dihasilkan olehpemakaian papan kayu rata plywood atau pelat baja untuk acuan.Muka beton diselesaikan dengan halus harus bebas dari tanda-tandakayu; lekuk-lekuk dan lain-lain kesalahan pemotongan. Pola daripapan cetak harus teratur, muka beton yang diacu denganpenyelesaian halus harus digaruk kemudian digosok halus denganpenggosok kayu atau baja sampai rata dan dengan mutu yang samaseperti yang diacu. Kecuali ditentukan lain maka penyelesaian halusharus dituntut untuk permukaan beton yang tetap kelihatan.

    Muka beton yang terbuka, kedap air harus digosok halus dengan cetokbaja sampai halus. Muka beton yang tampak lainnya harus digosokdengan penggosok/lepa kayu sampai halus. Pekerjaan menggosokharus dilakukan setelah beton cukup keras agar tidak terjadi timbulnyaair dengan butiran halus dipermukaan. Muka beton tidak bolehdiperbaiki tanpa ijin Direksi sesudah dibongkar cetakannya. Kecualiditunjukkan pada gambar, maka sudut-sudut tajam harus dibuattumpul dengan ukuran 2 cm x 2 cm.

    C.7.5. Melindungi Dan Merawat Beton

    Sampai beton mengeras seluruhnya dalam waktu tidak kurang dari 7 hari,Penyedia Jasa harus melindungi beton dari pengaruh jelek dari angin,matahari, suhu tinggi atau rendah pergantian atau pembalikan derajat

  • suhu, pembebanan sebelum waktunya lendutan atau tumbukan dan airtanah yang merusak.

    Jika ditentukan lain oleh Direksi, Permukaan beton yang kelihatan harusdijaga terus basah sesudah dicor, tidak kurang dari 7 hari untuk betondengan semen Portland, atau 3 hari untuk beton dengan semen yangcepat mengeras. Permukaan seperti itu segera setelah dibuka acuannyamaka harus segera ditutup dengan karung goni yang dibasahi atau pasiratau lain-lain bahan yang mungkin disetujui Direksi. Penyedia Jasa harusmembuat perlengkapan khusus atas permintaan Direksi untuk perawatandan pembasahan yang dimaksud sepanjang masa dari 6 sampai 24 jamsesudah pengecoran beton.

    D. PASANGAN BATUD.1. BAHAN-BAHAN

    D.1.1 Batu

    Batu yang dipakai pada pekerjaan yang ditunjukkan dalam gambar-gambarseperti pasangan batu atau lapisan lindung batu, haruslah batu yang bersihdan keras, tahan lama dan sejenis menurut persetujuan Direksi dan bersihdari campuran besi, noda-noda, lubang-lubang, pasir, cacat atau tidaksempurna lainnya. Batu tersebut harus diambil dari sumber yang disetujuiDireksi.

    Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unitprice dalam meter kubik (m3) yang akan dimasukkan dalam matapembayaran pasangan batu kali berdasar kemajuan pekerjaan yangdicapai dilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    D.1.2 Adukan

    Jika tidak ditentukan lain, adukan untuk pekerjaan pasangan batu harusdibuat dari semen portland dan pasir dengan perbandingan isi 1 : 4 atauseperti ditentukan dalam gambar untuk tiap jenis pekerjaan. (Selanjutnyadipakai singkatan PC untuk semen portland, Ps untuk pasir, Kr untukkerikil, dalam kode perbandingan suatu adukan).Pasir harus sama dengan yang disyaratkan untuk pekerjaan beton pasalC.2.3 Pasir haruslah mempunyai gradasi yang baik dan kekasaran yangmemungkinkan untuk menghasilkan adukan yang baik. Semen haruslahPortland semen seperti yang dimaksud pada pasal C.2.1 dari spesifikasi ini.Air harus diberikan dalam jumlah cukup/ sesuai untuk menghasilkanadukan yang baik.

    Cara dan alat yang dipakai untuk mencampur haruslah sedemikian rupasehingga jumlah dari setiap bahan adukan bisa dikontrol dan ditentukansecara tepat sesuai persetujuan Direksi. Apabila mesin yang dipakai,

  • bahan adukan kecuali air harus dicampur lebih dahulu di dalam mesinselama paling tidak 2 menit. Bila pengadukan dilakukan dengan tangan,bahan adukan harus dicampur di dalam semacam kotak diaduk dua kalisecara kering dan akhirnya tiga kali setelah diberi air sampai adukansewarna semua dan merata. Adukan harus dicampur sebanyak yangdiperlukan untuk dipakai, dan adukan yang tidak dipakai selama 30 menitharus dibuang. Pemakaian kembali adukan tersebut tidak diperkenankan.Kotak untuk mengaduk harus dibersihkan setiap akhir hari kerja.

    Pekerjaan adukan tidak ada mata pembayaran tersendiri karena sudahmenjadi satu kesatuan dengan pekerjaan pasangan batu kali yang dicapaidilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    D.1.3 Penyimpanan Dari Bahan-Bahan

    Semen dan pasir untuk adukan harus disimpan ditempat yang terlindungyang bisa mempengaruhi sifat-sifat mekanik dan sifat fisik material. Danjuga harus dilindungi dengan atap atau penutup lain yang tahan air.

    D.2. PASANGAN BATU

    D.2.1. Ukuran Batu

    Pasangan batu terdiri dari batu sungai atau gunung dan setiap batu harusmempunyai berat antara 6 kg sampai 25 kg, akan tetapi batu yang lebihkecil dapat dipakai atas persetujuan Direksi. Ukuran maksimum harusmemperhatikan tebal dinding, tetapi harus memperhatikan batasan beratseperti tercantum diatas. Sebagai contoh : sebuah batu berukuran 0.20 x0.20 x 0.25 m3 akan mempunyai berat kira-kira 25 kg.

    Pasangan batu kali menggunakan adukan 1 : 4. Satuan pembayaranadalah m3 yang harga satuannya dibedakan antara pekerjaan pasanganbatu kali pada umumnya dan pasangan batu kali khusus untuk bangunan-bangunan tersier yang memerlukan tenaga kerja lebih besar untukmengangkut material karena lokasinya umumnya berada di tengah sawahdan tidak bisa dimasuki kendaraan/mobil.

    Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unitprice dalam meter kubik (m3) yang akan dimasukkan dalam matapembayaran pasangan batu kali berdasar kemajuan pekerjaan yangdicapai dilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    D.2.2. Alas Dan Sambungan

    Tiap batu untuk pasangan harus seluruhnya dibasahi lebih dahulu sebelumdipasang dan harus diletakkan dengan alasnya tegak lurus kepada arahtegangan utama. Setiap batu harus diberi alas adukan, semua sambungandiisi padat dengan adukan pada waktu pekerjaan berlangsung. Tebaladukan tidak lebih dari 50 mm lebarnya, serta tidak boleh ada batu berimpitsatu sama lainnya.Batu pasak tidak boleh disisipkan sesudah semua batu selesai dipasang.

    D.2.3. Siaran

  • Adukan untuk siaran harus campuran 1 PC : 2 Psr, kecuali ditentukan lainoleh Direksi. Sebelum pekerjaan siaran dimulai semua bidang sambungandiantara batu muka harus dikorek sebelum adukan mengeras (atau dibeteluntuk pasangan lama).Pekerjaan siar tenggelam (masuk kedalaman 1 cm dari permukaan batu).

    Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unitprice dalam meter persegi (m2) yang akan dimasukkan dalam matapembayaran pasangan batu kali berdasar kemajuan pekerjaan yangdicapai dilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    D.2.4. Pipa Peresapan (Suling-Suling)

    Tembok-tembok penahan, melebihi dari 1.50 m pasangan miring dantembok-tembok kepala harus dilengkapi dengan suling-suling harus dibuatdari pipa PVC dengan diameter 50 mm dan paling tidak satu buah untuksetiap 2.0 m2 luas permukaan. Setiap ujung pemasukan suling-sulingharus dilengkapi dengan saringan. Suling-suling dipasang bersamaandengan pasangan batu dan disisakan 0.20 m keluar sisi belakangpasangan batu guna pasangan saringan sebelum diurug. Pada pasanganmiring saringan kerikil juga dibuat bersama dengan pasangan batu.Saringan terdiri atas lapisan ijuk yang dipasang pada ujung pipa menonjolkeluar pasangan, dibungkus dengan kerikil atau batu pecah sekeliling pipasetebal 15 cm. Saringan krikil tersebut dibungkus lagi dengan ijuk untukmembatasi saringan dari tanah asli atau tanah urug.

    Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unitprice dalam set yang akan dimasukkan dalam mata pembayaranpekerjaan PVC Weephole berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapaidilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    D.2.5. Sambungan Gerak Sederhana

    Apabila diperintahkan atau tertera dalam gambar, perlu diadakansambungan gerak sederhana pada bagian pasangan batu yang tidakdirencanakan untuk menahan air. Umumnya sambungan gerak sederhanadibutuhkan bilamana terdapat satu penyambungan dengan bangunan lamadan bangunan baru serta bangunan lama akan mempunyai nilai penurunan(settlement) yang berbeda.

    Sambungan gerak sederhana dapat dibentuk dengan memasang susunanbatuan yang terdiri dari batuan bergradasi (saringan kerikil atau filter)dibelakang pasangan batu pada bagian sambungan setinggi sambungantadi. Saringan ini harus terdiri dari batu dan krikil terpilih dan baik. Untukmenahan longsornya saringan ini harus diberi lapisan penutup ijuk setebal3 cm atau geotextile mebrane.Sambungan gerak sederhana tidak ada mata pembayaran tersendirikarena sudah menjadi satu kesatuan dengan pekerjaan pasangan batuberdasar kemajuan pekerjaan yang dicapai dilapangan denganpengesahan dari Direksi Pekerjaan.

    D.2.6. Contoh Pekerjaan

  • Untuk pekerjaan pasangan batu yang besar seperti pekerjaan lining yangpanjang, Penyedia Jasa harus membangun contoh tampang tembok,sehingga mutu dan wujudnya disetujui oleh Direksi. Semua pekerjaanberikutnya harus sederajat dengan atau lebih baik dari contoh yangdisetujui.

    D.2.7. Perlindungan Dan Perawatan

    Dalam membangun pekerjaan pasangan batu dalam cuaca yang tidakmenguntungkan dan dalam melindungi dan merawat pekerjaan yang telahselesai, Penyedia Jasa harus memenuhi persyaratan ya