12
Penggunaan Select untuk menampilkan data SQL QUERY

SQL QUERY - dosenfikomminarniblog.files.wordpress.com · WHERE •Digunakan apabila ada kriteria/syarat tertentu yang harus dipenuhi dalam penampilan data, contoh : •Perintah di

Embed Size (px)

Citation preview

Penggunaan Select untuk menampilkan data

SQL QUERY

Format perintah SELECT

Pada dasarnya,

format perintah SELECT adalah

Contoh:

untuk menampilkan semua data pada tabel

“table_customer”

simbol “ * ” memerintahkan untuk menampilkan semua kolom,

jika ingin menampilkan sebagian/beberapa kolom saja cukup

kita berikan nama kolom yang ingin ditampilkan

hanya menampilkan kolom nama dan alamat dari tabel “table_customer”

WHERE

• Digunakan apabila ada kriteria/syarat tertentu

yang harus dipenuhi dalam penampilan data,

contoh :

• Perintah di atas akan menampilkan data pada

“table_customer” yang memiliki

“code_customer” bernilai 1

LIKE

• Digunakan bersamaan dengan WHERE

untuk menseleksi data yang ditampilkan

sesuai dengan corak (pattern) tertentu

• Perintah di atas akan menampilkan semua

data yang memiliki nilai “nama” yang

berawalan huruf “A”.Perhatikan letak

penggunaan “%”. Jika dirubah

menjadi %A, akan menampilkan nama yang

berakhiran “A” dan jika dirubah %A% ,

akan menampilkan nama yang memiliki

huruf “A” dimanapun letaknya.

ORDER BY

• Penampilan data bisa kita atur pengurutannya

(sorting) dengan dua opsi: Ascending (deret

naik) atau Descending (deret turun)

• Perintah di atas akan menampilkan data dari

table “table_customer” dengan urutan (order

by) berdasarkan abjad pada kolom “nama”

diurut turun DESC (descending) dari Z-A,

jika ingin diurut balik menggunakan ASC

(ascending)

DISTINCT

• Dalam sebuah tabel, beberapa kolom mungkin berisi

nilai ganda. Namun, kadang-kadang kita ingin hanya

menampilkan daftar yang memiliki nilai berbeda.

misal pada table “table_customer” memiliki data

sebagai berikut :

»

» dengan perintah di atas akan menampilkan

» data

Inner join

• Inner Join adalah perintah untuk operasi

penggabungan yang paling umum digunakan dan

biasanya dikatakan sebagai default join-type. Inner

Join hanya menampilkan data yang benar-benar

terdapat di dalam tabel yang saling dihubungkan.

Misalnya menggabungkan tabel Customers dengan

Orders, maka field penghubung yang digunakan

adalah CustomerID.

• Dalam teknik INNER JOIN maka hasil yang

ditampilkan hanya record yang memiliki

CustomerID sama di kedua tabel tersebut. Apabila

terdapat customr yang CustomerID nya tidak

ditemukan di tabel Orders maka data tersebut tidak

ditampilkan.

Inner join

• Perintah SQL tersebut mengambil field

CompanyName dari tabel Customers, sedangkan

field OrderID dan OrderDate diambil dari tabel

Orders. Kunci utama penggabungan dua tabel

tersebut adalah keyword INNER JOIN dengan

kriteria CustomerID. INNER JOIN Orders ON

Customers.CustomerID = Orders.CustomerID

• Antara nama tabel dengan nama field dibatasi

dengan tanda titik (.) misalnya Orders.CustomerID.

Tujuan pencantuman nama tabel tersebut adalah

menghindari ambiguitas yang mengakibatkan error

apabila perintah tersebut dieksekusi.

SELECT CompanyName, OrderID, OrderDate

FROM Customers

INNER JOIN Orders ON Customers.CustomerID = Orders.CustomerID

Inner join

• Menampilkan lebih dari dua tabel yang saling

berelasi. Menampilkan semua record pada tabel 1, 2

dan 3 yang terhubung oleh id (key)

• Menampilkan data dengan field tertentu pada tabel

1, 2 dan 3 yang terhubung oleh id(key)

SELECT *.a, *.b, *.c FROM a.tabel1, b.tabel2,c.tabel3

WHERE a.id_a= b.id_b AND a.id_a = c.id_c

SELECT a.field1, a.field2, b.field1, c.field3

FROM a.tabel1, b.tabel2,c.tabel3

WHERE a.id_a= b.id_b AND a.id_a = c.id_c

• Contoh :

• Contoh :

SELECT a.id_pasang, a.judul_iklan, a.isi_iklan, a.awal, a.akhir, b.id_kategori,b.kategori,

c.tipe, c.harga,d.id_user, d.nama FROM pasang a, kategori b, iklan c, user d

WHERE

a.id_kategori = b.id_kategori and a.id_iklan = c.id_iklan and a.id_user = d.id_user

ORDER BY a.id_pasang ASC";

Inner join

• TUGAS :

– ada 3 tabel yaitu tabel dosen, tabel mata kuliah

dan tabel kelas. Untuk menentukan jadwal

kuliah, maka diperlukan ketiga tabel tersebut.

Buatlah tabel jadwal kuliah menggunakan

QUERY

– Tampilkan data dengan field id_jadwal, hari,

waktu, kelas, NIDN, nama_dosen,

nama_matkul, SKS