Ada apa di Sriwedari?

Sriwedari terletak di jantung kota dimana Stadion dan Taman Hiburan Rakyat (THR) ada disini. Ada pemukiman baru semi-permanen milik sekelompok masyarakat yang besebelahan langsung dengan pemukiman lama, bank-bank, dan institusi publik.

Mini Atlas ini memuat informasi tentang Sriwedari dan setiap orang dapat mengetahui apa yang terjadi di Sriwedari secara umum. Informasi layanan

PETA KELURAHAN SRIWEDARI

publik sangat membantu masyarakat mendiskusikan isu perencanaan, Musrenbang. Tujuan Mini Atlas ini mendorong masyarakat sadar dan paham informasi lingkungan dan masyarakatnya.

Lokasi Sriwedari di Solo

Kualitas air dan ketersediaan WC baik

Pendidikan

Drainase buruk

Problem kesehatan terkait air

Pusat Rekreasi budaya (THR)

Pusat institusi publik dan pertokoan

Apa aset Sriwedari?

Isu-isu penting?

Pasar Kemban di Kelurahan Sriwedari

Institusi dan pertokoan di sepanjang Jl. Slamet Riyadi memberikan lapangan pekerjaan. Namun pembangunan kedepan seharusnya terarah agar tidak menyebabkan kepadatan dan kemacetan.

0 50 100 m.

Penduduk = 4,815# KK = 1075Rata-rata ukuran Keluarga = 4.5

PROFIL KEPENDUDUKAN

Pddk. menurut umur

ATLAS SRIWEDARI ASET – ASET

JL. DR. RAJIMAN

JL. SLAMET RIYADI

JL. WORA WARI

JL. G

AJA

H M

AD

A

JL. B

HA

YAN

GK

AR

A

JL. M

USE

UM

JL. S

ITIY

AK

I

60+50 – 5940 – 4930 – 3920 – 2910 – 190 – 9

Apa yang bisa

mendorong anak

tetap sekolah dan mendapat

pendidikan? Anak diluar

sekolah lebih tinggi dari rata-

rata Kecamatan 4%. Mereka

mungkin tidak sekolah

untuk bekerja. Wilayah

yang angka putus

sekolah tinggi angka

kemiskinan juga

tinggi.THR

39% KK adalah pelanggan PDAM,

lebih tinggi dari rata-rata

Kecamatan. Rata-rata pengguna sumur

umum juga tinggi dan merata.

% KK DENGAN PDAM

KEL. PDAM

KEC. PDAM

Penggunaan WC Pribadi diatas

rata-rata Kecamatan 76%.

KEL. PUBLIC WC

KEC. PUBLIC WC

Bagaimana drainase dapat

diperbaiki di Sriwedari? Ada

wilayah dengan drainase buruk di sepanjang

Jl. Slamet Riyadi dan beberapa sisi jalan yang

menimbulkan masalah kesehatan.

Di wilayah yang tidak memiliki WC

pribadi, WC umum bisa diakses

dengan mudah. Penggunaan WC

umum lebih tinggi dari rata-rata

Kec. yang 11%.

73% KK memiliki sertifikat,

lebih rendah dari rata-rata

Kecamatan 79%. Ada lokasi

kecil yang dihuni banyak KK,

padat dengan jenis rumah

semi-permanen. Beberapa

darinya berada di belakang

gedung besar dan hotel.

% KK DENGAN SERTIPIKAT

SERTIPIKAT =

73%EMPAT PEKERJAAN

UTAMA

PNS = 5%

Pedagang Kecil = 17%

Buruh = 37%

Pekerja Informal = 38%

% KK MISKIN

Wilayah dengan pendapatan

rendah terkonsentrasi di beberapa

kantong. Tinggal dekat Jl. Slamet

Riyadi dianggap aset positif oleh

KK berpendapatan rendah.

THR

POVERTY RATE = 13%Sama dengan rata-rata Kecamatan.

KEL. KEMISKINAN

KEC. KEMISKINAN

JENIS PENYAKIT YANG UMUM

DIALAMI

1 – Diarrhea

2 – ISPA

3 – Demam berdarah

Informasi tentang kesehatan apa

yang dibutuhkan masyarakat?

Bagaimana pemerintah lokal

dapat berkomunikasi lebih baik dengan

masyarakat? Masyarakat menganggap

kesehatan sebagai akibat kondisi fisik

Kelurahan. Kesadaran ini bisa menjadi dasar

penting untuk perencanaan peningkatan

mutu kesehatan.

TIGA ISU UTAMA KESEHATAN

1 – Drainase buruk

2 – Rumah tidak

layak huni

3 – Kurang kesadaran

tentang hidup sehat

Kantor Kelurahan (Balai Masyarakat)

Masjid

Sekolah

Pasar

Puskesmas

SUMBER: UO Kelurahan Survey,

Google Earth, Bakosurtanal

TANGGAL: Des. 2009

www.solokotakita.org

LEGENDA

PENDIDIKAN AIR SANITASI

PERUMAHAN EKONOMI / KEMISKINAN KESEHATAN

ANAK DI LUAR SEKOLAH

13%

% ANAK 7 – 18 TAHUN YANG DI LUAR SEKOLAH

SUMUR UMUM

57%

PDAM

39%

SUMUR PRIBADI

10%

Umum = 16%Pribadi = 83%

WC UMUM vs. WC PRIBADI

THR

THR

U

0 – 4 % 4 – 13 % 13 – 50 % 0 – 22 % 22 – 39 % 39 – 100 %

0 –50 % 50 – 79 % 79 – 100 % 10 – 13 % 13+ %

SPONSOR PROYEK: