35
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1. Tata Pamong Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam UPPSN. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan UPPSN dalam mengelola program studi. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di UPPSN untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. STIKES Insan Cendekia Medika telah menetapkan sistem tata pamong yang ditetapkan dalam statuta yang direvisi terakhir tahun 2012, statuta tersebut digunakan sebagai pedoman dasar bagi penyelenggaraan kegiatan yang di gunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pengembangan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan STIKES Insan Cendekia Medika Jombang, Statuta STIKES Insan Cendekia Medika Jombang juga BORANG AKREDITASI INSTITUSI 1 STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Standar 2 Uppsn 24 Mei 2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

standar 2 borang UPPSN STIKES insan Cendekia Medika Jombang

Citation preview

STANDAR 2TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN

STANDAR 2TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN

DAN PENJAMINAN MUTU

2.1. Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam UPPSN. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan UPPSN dalam mengelola program studi. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di UPPSN untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

STIKES Insan Cendekia Medika telah menetapkan sistem tata pamong yang ditetapkan dalam statuta yang direvisi terakhir tahun 2012, statuta tersebut digunakan sebagai pedoman dasar bagi penyelenggaraan kegiatan yang di gunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pengembangan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan STIKES Insan Cendekia Medika Jombang, Statuta STIKES Insan Cendekia Medika Jombang juga berisi dasar yang digunakan sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku di perguruan tinggi kami, tata pamong di STIKES Insan Cendekia Medika Jombang di arahkan pada mekanisme untuk mendapatkan kesepakatan dan mengakomodasi kepentingan dari stakeholder, tatapamong di bangun secara bertahap, berkesinambungan untuk memperoleh budaya organisasi yang baik dan dapat diterapkan secara konsisten,berdasarkan SK Ketua STIKES ICME Nomor 034/K31/SK/III/2012 tentang Tata Pamong sehingga dapat mewujudkan visi, misi dan tercapainya tujuan dan berhasilnya strategi melalui pilar sebagai berikut

1. Kredibel

Pimpinan perguruan tinggi kami telah melaksanakan tugas dan fungsinya wewenang dan tanggung jawab yang di bebankan, serta melaksanakan mekanisme pemilihan pimpinan secara demokratis dengan melalui mekanisme yang jelas dan bertujuan dalam menjalankan semua kebijakan yang dilaksanakan sesuai saran mutu, rencana strategi dan rencana akademik tahunan, aspek tersebut dilaksanakan pada saat tatacara pemilihan pejabat struktural di lingkungan STIKES Insan Cendekia Medika Jombang, secara khusus telah di terbitkan Surat Keputusan Ketua STIKESNomor 038/K31/SK/III/2012 tentang aturan Kepegawaian yang mengatur antara lain, penerimaan pegawai, pendidikan lanjut bagi dosen, jenjang karir dosen. Guna memperoleh sumber daya manusia yang handal pada bidangnya telah di bentuk pula mekanisme job analisis, job description, dan job specification melalui surat Keputusan Ketua nomor 039/K31/SK/III/2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi

2. Transparan

Pimpinan perguruan tinggi kami mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya secara terbuka kepada semua program studi/unit/lembaga melalui mekanisme komunikasi dan rapat rapat yang diadakan setiap satu bulan sekali atau sewaktu waktu bila di butuhkan. Aspek ini tercermin dalam tata cara penyusunan program kerja dan rencana anggaran yang dituangkan dalam Surat keputusan ketua STIKES nomor 042/K31/SK/III/2012setiap tahunnya, alokasi keuangan disusun oleh masing-masing program Studi/Unit kerjadan selanjutnya di konsolidasi di tingkat STIKES, secara khusus telah diterbitkan Surat keputusan ketua STIKES Nomor 044/K31/SK/III/2012 tentang Peraturan anggaran dan Keunagan yang mengatur antara lain struktur program anggaran, pendanaan, dan pertanggungjawaban keuangan serta pengendalian.3. Akuntabel

Pimpinan perguruan tinggi kami mampu menata semua dokumen dan informasi yang dapat di akses serta di untuk memalui web STIKES ICME Jombang, aspek ini di cerminkan dalam tatacara pertanggungjawaban kinerja Ketua STIKES Insan Cendekia Medika Jombang yang disajikan dan merupakan bagian dari sambutan Ketua saat Dies Natalis ke 9, pada saat audit akademik maupun non akademik yang dilakukan setiap tahun. Akuntabilitas juga dicerminkan pada saat pemilihan Ketua, pembantu Ketua, dan ketua Program Studi dilakukan secara langsung oleh senat dan dosen

4. Bertanggung Jawab

Pimpinan Perguruan Tinggi kami telah melaksanakan semua tanggung jawab dari semua kegiatan yang dilaksanakan dari tingkat unit terendah sampai tertinggi yang secara berkala ada forum resmi dalam rapat bulanan, semester maupun tahunan, aspek tanggung jawab ini juga di cerminkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat, melaksanakan job fair/pameransecara rutin untuk menyalurkan lulusan dan pengembangan berbagai desa binaan di seluruh wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

5. Keadilan

Pimpinan Perguruan Tinggi kami dalam melaksanakan tata kelola organisasi selalu memberikan keterbukaan dan memberikan kesempatan kepada semua civitas akademika untuk dapat menduduki jabatan atau posisi pimpinan secara adil bagi semua orang sesuai dengan kualifikasi yang telah di tentukan, selain itu prinsip keadilan juga dilaksanakan saat seleksi penerimaan mahasiswa baru yang memberi peluang kepada calon mahasiswa yang kurang mampu untuk studi di STIKES Insan Cendekia Medika Jombang, melalui bantuan dana dari STIKES dan YSIC,

2.2. Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja

Gambarkan struktur organisasiUPPSNserta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada

STRUKTUR ORGANISASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

Uraian Tugas serta fungsi dari masing-masing unit :

A. Ketua STIKES

1. Ketua STIKES mempunyai kewajiban :

a. merencanakan, menyelenggarakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi kepada Yayasan Samodra Ilmu Cendekia.

b. melakukan pembinaan civitas akedemik dan tugas administrasi, serta hubungankerjasamadengan instansi terkait.

2. Ketua STIKES dalam melaksanakan tugas sehari-hari dibantu oleh Pembantu Ketua I, Pembantu Ketua II, Pembantu Ketua III, dan Pembantu Ketua IV.

3. Tugas Pokok Ketua:

a. Menyusun RIP (Rencana Induk Pengembangan) dan Renstra (Rencana Strategis) Penyelenggaraan pendidikan;

b. Menetapkan kebijakan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan hasil rapat Senat;

c. Mengakomodasikan dan memaksimalkan fungsi Senat dalam rangka memenuhi aspek legalitas;

d. Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Kopertis wilayah VII;

e. Mengembangkan kerjasama dalam dan luar negeri;

f. Melakukan evaluasi kegiatan dalam penyelenggaraan pendidikan;

g. Membuat Laporan Kegiatan Institusi kepada Yayasan Samodra Ilmu cendekia.

4. Fungsi Ketua:

Pengambilan kebijakan seluruh kegiatan STIKES berdasarkan Statuta dan persetujuan yayasan.

B. Pembantu Ketua I

1. Tugas pokok

Menyusunan rencana, melaksanakan dan mengevaluasi program kerja akademik;

a. Merencanakan program kerja bidang akademik

b. Melaksanakan koordinasi dengan Kaprodi di bidang Akademik;

c. Melaksanakan koordinasi dengan Pembantu Ketua II, III, IV;

d. Melaksanakan koordinasi dengan kepala unit laboratorium bahasa, computer, klinik dan UPT perpustakaan

e. Melakukan Monitoring dan evaluasi kegiatan Akademik

f. Menyampaikan Laporan kegiatan akademik kepada Ketua STIKES setiap akhir semester

2. Fungsi

Pembantu Ketua I mempunyai fungsi membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

C. Pembantu Ketua II

1. Tugas Pokok

Dalam melaksanakan tugas membantuKetua, maka Pembantu Ketua II mempunyai tugas:

a. Menyusun Rencana kerja bidang kepegawaian, administrasi dan keuangan

b. Melaksanakan supervisi sesuai dengan bidang kewenangannya

c. Melaporkan hasil kegiatan secara rutin setiap akhir semester

d. Mengkoordinir kegiatan bagian umum dalam melaksanakan urusan ketata usahaan, kerumahtanggaan dan perlengkapan

e. Mengkoordinir kegiatankeuangan dan accounting

f. Mengkoordinir kegiatanbagian kepegawaian, pengembangan dan pemberdayaan sumberdaya manusia

g. Melaksanakan supervisi sesuai dengan bidang kewenangannya

h. Melaksanakan supervisi sesuai dengan bidang kewenangannya

i. Melaporkan hasil kegiatan secara rutin setiap akhir semester

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua

k. Melakukan Monitoring dan evaluasi kegiatan adminstrasi, kepegawaian dan keuangan

l. Melaporkan hasil kegiatan secara rutin setiap akhir semester

2. Fungsi

Pembantu Ketua II mempunyai fungsi membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, akademik dan kemahasiswaan

D. Pembantu Ketua III

1. Tugas Pokok

a. Menyusun Rencana kerja bidang kemahasiswaan

b. Melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan Ketua dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) STIKES

c. Mengkoordinirkegiatan bidang kemahasiswaan

d. Membinaorganisasi dan kegiatan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)

e. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan Pembantu Ketua I dalam rangka peningkatan prestasi mahasiswa.

f. Melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan Pembantu Ketua I dalam kegiatan Pengenalan Program Kampus

g. Melaksanakan pembinaan terhadap seluruh kegiatan ekstra kurikuler, non kurikuler dan Co-curiculer

h. Melaksanakan pembinaan organisasi kemahasiswaaan

i. Melakukan koordinasi dengan Pembantu Ketua I dalam pelaksanaan Dies Natalis

j. Melakukan koordinasi dengan Pembantu Ketua I dalam pemberian penghargaan, sangsi kepada Mahasiswa dan Cuti Akademik

k. Melaksanakan pembinaandan kerjasama dengan alumni

l. Melakukan Monitoring dan evaluasi (monitoring dan evaluasi) kegiatan kemahasiswaan dan alumni

m. Melaporkan secara rutin kegiatan Kemahasiswaan dan alumni kepada Ketua STIKES setiap semester

n. Melaksanakan koordinasi dengan Bidang Kemahasiswaan

2. Fungsi

Pembantu Ketua III mempunyai fungsi membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan di Bidang Pembinaan dan Layanan Mahasiswa

E. Pembantu Ketua IV

1. Tugas Pokok:

a. Menyusun rencana kegiatan di bidang Humas, Kerjasama dan Alumni

b. Merencanakan dan melaksanakan pertemuan orang tua mahasiswa di awal tahun ajaran

c. Mengkoordinasi hubungan kekeluargaan internal dan kerjasama eksternal

d. Melaksanakan koordinasi dengan semua Pembantu Ketua dalam rangka mengembangkan kerjasama dengan pihak terkait

e. Mempublikasikan keberadaan dan produk-produk yang dihasilkan institusi pada masyarakat

f. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi di bidang Humas, Kerjasama, dan Alumni

g. Melaporkan Kegiatan di bidang Humas, Kerjasama dan Alumni Kepada Ketua setiap semester

2. Fungsi

Pembantu Ketua IV mempunyai fungsi membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan di Bidang Humas, Alumni dan Kerjasama dengan instansi terkait

F. Ketua Program Studi1. Tugas Pokok:

a. Menyusunrencana operasional (renop) prodi

b. Menyusun dan melaksanakan kegiatan tri darma perguruan tinggi pada tingkat prodi

c. Membuat kebijakan tingkat prodi atas persetujuan ketua STIKES

d. Memberikan tugas, arahan dan mengkoordinasikan dalam pelaksanaan program kerja

e. Melakukan pengembangan terhadap tenaga pendidik dan nonkependidikan di tingkat prodi

f. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan tri dharma perguruan tinggi di tingkat prodi

g. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa tiap akhir semester

2. Fungsi

Melaksanakan kebijakan institusi berkaitan tri dharma perguruan tinggi pada tingkat prodi

G. Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)

1. Tugas Pokok:

a. Menyusun rencana kerja, mengelola dan mengevaluasi secara terpusat dan terpadu sistem administrasi akademik dan kemahasiswaan pada STIKES.

b. Menopang penyelenggaraan kegiatan akademik dan kemahasiswaan di berbagai unit lingkungan STIKES melalui penyediaan informasi akademik dan informasi kemahasiswaan

c. Mengembangkan sistem administrasi akademik dan administrasi kemahasiswaan serta perangkat penunjangnya sejalan dengan ketepatan dan kecepatan penyampaian data guna keperluan civitas akademika

d. Mengembangkan dan menyediakan sistem informasi manajemen kegiatan akademik dan kemahasiswaan bagi pengambilan keputusan manajerial.

e. Melakukan koordinasi dengan pemerintah (DIKTI dan KOPERTIS) dan pihak lain diluar STIKES berkenaan dengan pengelolaan administrasi akademik dan kemahasiswaan atas persetujuan pimpinan

2. Fungsi :

Sebagai pusat layanan administrasi akademik dan kemahasiswaan

H. Kepala Laboratorium

1. Tugas Pokok:

a. Menyusun rencana anggaran belanja kebutuhan laboratorium dengan berkoordinasi dengan ketua

b. Melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan danmengusulkan pemusnahan alat- alat laboratorium

c. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan laboratorium

d. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium

2. Fungsi:

Sebagai unit penunjang kegiatan akademik

I. Kepala Perpustakaan

1. Tugas Pokok:

a. Menyusun rencana anggaran belanja kebutuhan perpustakaan dengan berkoordinasi dengan ketua

b. Melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan dan mengusulkan penambahan referensi

c. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan perpustakaan

d. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan

2. Fungsi:

Sebagai unit penunjang kegiatan akademik

J. Kepala Laboratorium Bahasa

1. Tugas Pokok:

a. Menyusun rencana anggaran belanja kebutuhan laboratorium bahasa dengan berkoordinasi dengan ketua

b. Melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan danmengusulkan penambahan alat-alat laboratorium bahasa

c. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan laboratorium bahasa Membuat laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium bahasa

2. Fungsi:

Sebagai unit penunjang kegiatan akademik

K. Kepala Bagian Administrasi Keuangan (BAK)

1. Tugas Pokok

a. Menyusun rencana kerja, mengelola dan mengevaluasi secara terpusat dan terpadu sistem administrasi keuangan pada STIKES.

b. Melaksanakanadministrasi keuangan STIKES.

c. Melakukan monitoring keuangan STIKES

d. Membuat laporan kuangan tiap periodik2. Fungsi :

Sebagai pusat layanan administrasi keuangan

L. Kepala Bagian Administrasi Umum (BAU)

1. Tugas Pokok:

a. Menyusun rencana kerja, mengelola dan mengevaluasi secara terpusat dan terpadu sistem administrasi umum, rumah tangga,sarana prasarana pada STIKES.

b. Melaksanakanadministrasi umum, rumah tangga,sarana prasarana STIKES.

c. Melakukan monitoring umum, rumah tangga,sarana prasarana STIKES

d. Membuat laporan administrasi umum, rumah tangga,sarana prasarana tiap periodik2. Fungsi :

Sebagai pusat layanan administrasi umum, rumah tangga,sarana prasarana

M. Kepala Bagian Kepegawaian

1. Tugas Pokok:

a. Menyusun rencana kerja, mengelola dan mengevaluasi secara terpusat dan terpadu sistem administrasi kepegawaian pada STIKES.

b. Melaksanakanadministrasi kepegawaian STIKES

c. Membuat laporan administrasi kepegawaian tiap periodik2. Fungsi :

Sebagai pusat layanan administrasi kepegawaian

2.3. Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional UPPSN. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam UPPSN yang mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.

Kepemimpinan Operasional :

Pimpinan Perguruan Tinggi kami memiliki kemampuan untuk menjabarkan visi dan misi serta tujuan yang strategis dalam membuat rencana strategis, rencana akademis tahunan yang dilaksanakan secara berkala tiap semester.

Dalam menjalankan tugas, Ketua STIKES Insan Cendekia Medika Jombang di bantu oleh 4 orang pembantu ketua terdiri atas Pembantu Ketua I Bidang Akademik membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pembinaan dan pengembangan tenaga edukatif, Pembantu Ketua II Bidang Administrasi membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi, kepegawaian, keuangan serta pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan, Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan membantu Ketua dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan mahasiswa, Pembantu Ketua IV Bidang Humas dan kerjasama

Selain memenuhi syarat yang ditentukan dalam statuta, ketua STIKES Insan Cendekia Medika Jombang di tuntut untuk memiliki kemampuan antara lain :

1. Mempunyai motivasi yang tinggi dan bertindak sebagai role model

2. Melakukan upaya penyesuaian antara persepsi bawahan dengan tujuan pimpinan

3. Berinovasi dengan melakukan sesuatu yang baru dan memberi semangat bawahan agar berani mengambil resiko yang sudah diperhitungkan untuk melakukan terobosan baru

4. Menghargai pencapaian bawahan

5. Memberi contoh pemecahan masalah kepada bawahan supaya bawahan bisa memecahkan masalah dengan cara mereka sendiri

6. Bertindak Coach dan mentor yang secara terus menerus memberi umpan balik dan menjadikan hubungan yang berkesesuaian antara kebutuhan karyawan dan misi lembaga

Pada tingkat unit kerja, pimpinan lini organisasi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan efisiensi dalam melaksanakan tugas baik di lingkungan masing masing maupun antar unit di lingkungan STIKES Insan Cendekia Medika Jombang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing masing. Pimpinan Unit bertanggung jawab memimpin dan berkoordinasi dengan bawahan, memberi bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.

Sebagai wujud kepemimpinan operasional, ketua dan Pembantu KetuaSTIKES Insan Cendekia Medika Jombang melaksanakan hal hal berikut sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi secara bertahap :

1. Mengingatkan secara terus menerus kepada seluruh Ketua Program Studi untuk melakukan evaluasi dan peninjauan ulang Silabus, RPP dan kegiatan pembelajaran semester secara berkelanjutan

2. Menghimbau pada seluruh dosen untuk bersikap terbuka terhadapn semua dosen maupun terhadap semua mahasiswa yang memiliki perbedaan pemikiran, pandangan atau pendapat.

Kepemimpinan Organisasi :

Pimpinan perguruan tinggi kami memiliki kemampuan untuk melaksanakan semua kegiatan di bawah institusi yang berkaitan dengan pemahaman tata kerja dan unit dalam organisasi dan sistem pendidikan tinggi yang di atur dalam kementrian pendidikan dan kebudayaan, sebagai perwujudan kepemimpinan ini Ketua STIKES Insan cendekia Medika melakukan hal hal sebagai berikut sebagai upaya untuk mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program Studi agar mengikuti nilai , norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama :

1. Memberika arahan tentang peran dan tugas seluruh unit satuan kerja sesuai dengan struktur organisasi STIKES Insan Cendekia Medika Jombang serta deskripsi tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing

2. Meyakinkan semua unit satuan kerja dalam oraganisasi STIKES Insan Cendekia Medika Jombang bahwa kelancaran kegiatan dan keberhasilan perlu kerjasama yang baik dari semua Unit organisasi, bukan peran unit unit tertentu dan bukan pula peran perorangan

3. Melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah disepakati dan mengarahkan semua unit satuan kerja untuk melakukan hal yang sama

4. Selalu berupaya untuk membahas dan menyelesaikan setiap masalah yang terjadi di STIKES Insan Cendekia Medika Jombang dengan melibatkan semua unit satuan kerja yang terkait

5. Selalu berupaya untuk tidak menunda suatu tugas atau pekerjaan yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan segera

Kepemimpinan Publik :

Pimpinan perguruan tinggi kami juga telah banyak mengikuti kegiatan-kegiatan di luar institusisehingga institusi lebih terkenal di berbagai kalangan atau institusi lain. Misalnya menjadi ketua Ketua Komisariat PPNI, sebagai narasumber pelatihan CE, NANDA,NIC, NOC, Narasumber pelatihan Perseptorship,mengikuti kegiatan atau kepanitianorganisasi profesi PPNI, mengikuti kegiatan forum Ilmiah dengan rumah sakit, puskesmas ataupun pemerintahan maupun swasta, selain itu telah menjalin kerjasama dengan berbagai Rumah Sakit Negeri maupun Swasta, institusi pendidikan tinggi di dalam maupu luar negeri dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi2.4. Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional UPPSN mencakup perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penstafan (staffing), pengarahan (leading), pengendalian (controlling), dalam kegiatan internal maupun eksternal.Jelaskan sistem pengelolaan pada UPPSN serta ketersediaan Renstra dan Renop.

STIKES Insan Cendekia Medikatelah memiliki sistem pengelolaan institusi perguruan Tinggi yang berkaitan dengan tata cara mengelola dalam setia pengelolaan dan setiappengambilan keputusan melalui tahapan sebagai berikut :

1. Perencanaan

Perencanaan di STIKES Insan Cendekia Medika Jombangdi awali dengan perumusan rencana Strategi yang mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran yang terukur dan realistis, perencanaan program kerja dan anggaran ini ditentukan melalui mekanisme rapat unit kerja dengan pimpinan STIKES Insan Cendekia Medika Jombang dan Pimpinan Yayasan, pencapaian tujuan dan sasaran dilakukan dengan berbagai strategi yang tercermin dalam program kerja tahunan. Penyusunan program kerja tahunan didasarkan pada hasil analisis SWOT, Renstra Sekolah Tinggi. Berdasarkan rencana strategi yang telah disusun pada setiap awal tahun akademik setiap unit satua kerja yang ada di STIKES Insan Cendekia Medika Jombang menyusun rencana operasinal dalam bentuk program kerja tahunan dan anggaran tahunan. Usulan rencana kerja tahunan dan anggaran yang diketahui oleh atasan langsung di ajukan kepada ketua STIKES Insan Cendekia Medika Jombang lewat persetuajuan Ketua 2 bidang keuangan, selanjutnya usulan rencana kerja ini merupakan dasar untuk penyusunan rencana operasional yang akan diajukan ke Ketua STIKES selambat lambatnya satu bulan sebelum tahun anggaran akademik yang bersangkutan. Program diambil berdasarkan masukan dari masing-masing program studi yang dirangkum dalam rencana strategis dengan memperhatikan kesesuaian dengan situasi yang ada dan kebijakan yayasan, dan di pertanggung jawabkan kepada semua pimpinan / yayasan melalui rencana kerja tahunan

2. Pengorganisasian

Dalam melaksanakan tugas ketua STIKES di bantu oleh para pembantu ketua yang terdiri dari Pembantu Ketua I Bidang Akademik membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pembinaan dan pengembangan tenaga edukatif, Pembantu Ketua II Bidang Administrasi membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi, kepegawaiandan keuangan serta pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan, Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan membantu Ketua dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan mahasiswa, Pembantu Ketua IV Bidang Humas dan kerjasama membantu ketua dalam bidang alumni,kerjasama dengan institusi lain baik dalam maupun luar negeri, dalam mengelola semua aktifitas,proses dan sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan efektifitas institusi sehingga semua pekerjaan dapat terorganisir,selain itu sekolah tinggi berkoordinasi dengan unit pendukung dan program studi untuk menggunakan sumber daya yang ada dalam menjalankan perencanaan yang telah dibuat. Sumber daya yang ada di berdayakan untuk dapat mencapai kualitas, efisiensi dan ketepatan waktu pelaksanaanya. Rencana kerja masing masing unit satuan kerja STIKES Insan Cendekia Medika Jombang selalu disosialisasikan kepada tenaga kependidikan dan staf agar masing masing unsur mengetahui tugas tugas yang harus mereka lakukan dalam melaksanakan program tersebut sesuai dengan deskripsi tugas dan wewenang dalam organisasi.

3. Penstafan

Ketua STIKES Insan Cendekia Medika Jombang dalam melaksanakan pengelolaan, penempatan dan pengembangan sumber daya manusia melalui atau mengacu pada struktur organisasi yang telah disepakati sehingga nantinya akan memperoleh kualitasyang maksimal sesuai dengan keahlian pada bidang keilmuan masing-masing.pengelolaan dan pengembangan staf dosen di lakukan oleh STIKES Insan Cendekia Medika Jombang dan di koordinasikan dengan pimpinan Yayasan. Managemen sumber daya manusia dijalankan sesuai dengan perencanaan dan kebutuhannya, termasuk kebutuhan kompetensi/kualifikais dosen, perilaku serta soft skill yang dibutuhkan dalam tugasnya.Untuk itu STIKES Insan Cendekia Medika Jombang berkomitmen untuk menyediakan dan mengembangkan SDM yang profesional dan berdedikasi dalam menjalankan tugas. Pengembangan staf dilakukan melalui berbagai aktifitas misalnya training, seminar, workshop dan pendidikan berkelanjutan. Pengembangan tenaga kependidikan dan staf(khususnya pengembangan keahlian dan ketrampilan teknis dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Pengembangan staf secara internal melalui briefing, tuntunan, pendampingan atau pemberian petunjuk teknis pelaksanaan suatu tugas atau pekerjaan oleh masing masing ketua/kepala unit

2. Pengembangan staf dengan melibatkan pihak luar (misalnya dalam bentuk pendidikan berkelanjutan, pelatihan dan workshop)

4. Pengarahan

Ketua STIKES Insan Cendekia Medika Jombang melaksanakan kepemimpinan yang efektif, melalui kebijakan yang tepat, pengambilan keputusan cepat dan benar. Peraturan yang berlaku menjadi pedoman pengelolaan institusi Rapat terjadwal dan terorganisir, membahas permasalahan yang diagendakan, demokratis, mengutamakan asas manfaat dan kebersamaan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi ketua STIKES Insan Cendekia Medika Jombang memberi arahan yang jelas sehingga seluruh sumber daya dapatberfungsi dan digunakan secara optimal dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penyelarasan pemahaman dilakukan melalui rapat koordinasi sekolah Tinggi dan penyampaian informasi kebijakan melalui surat resmi ke program studi/unit. Arahan yang diberikan bertujuan untuk memastika semua anggota sekolah tinggi bekerja dengan benar sehingga akan mendukung pencapaian tujuan yang ditetapkan. Untuk memastikan bahwa program kerja dapat terlaksana sesuai dengan rencana, ketua STIKES Insan Cendekia Medika Jombang, para pembatu ketua beserta para ketua program studi dan Ka unit secara rutin tiap bulan menyelenggarakan rapat. Rapat rutin ini bertujuan untuk memberikan pengarahan dan membahas langkah-langkah yang perlu diambil dalam menghadapi masalah-masalah yang dipandang menghambat pelaksanaan program

5. Pengendalian

Aspek ini dilaksanakan dengan cara mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monitoring dan evaluasi) penyelenggaraan KegiatanSTIKES Insan Cendekia Medika Jombangyang telah direncanakan melaluiRencana Kerja tahunan selalu diawasidan dievaluasidalam rangka memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai rencana. Pengawasan dan evaluasi tingkat pencapaian program kerja dilakukan melalui beberapa cara, yaitu:

1) Observasi secara langsung oleh unsur-unsur yang bertanggung-jawab atas pencapaian program kerja yang bersangkutan.

2) Komunikasi secara intensif antara KetuaSTIKES Insan Cendekia Medika Jombangdengan para Pembantu Ketua sertapara ketua/kepala unit dengan tujuan untuk memantau perkembangan pencapaian program kerja.

3) Rapat rutin yang dilakukan setiap akhir bulan untuk mengevaluasi tingkat pencapaian program kerja dan mendiskusikan hambatan-hambatan yang mungkin timbul.

Monitoring dan evaluasi kegiatan akademik meliputi:

a. Review kurikulum.

b. Monitoring dan evaluasi PBM meliputi: pengambilan matakuliah, proses pembimbingan akademik, kehadiran dosen dan mahasiswa, implementasi silabi/RPP.

c. Peer review silabi/RPP dan soal ujian.

d. Evaluasi kinerja dosen.

e. Sistem otomatisasi administrasi akademik yang meliputi pengambilan mata kuliah, skripsi, dan ujian komprehensif

Monitoring dan evaluasi kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat meliputi:

a. Peer review rekan sejawat

b. Working paper forum

Dalam proses monitoring evaluasi kegiatan tridharma perguruan tinggi,Sekolah Tinggiberkoordinasi denganPusat Penjaminan MutuSekolah Tinggi. Selain itu, secara berkala dilakukan audit internal oleh Pusat Penjaminan Mutu.

Rencana Strategis (Renstra) STIKES Insan Cendekia Medika Jombang Surabaya merupakan pedoman dan acuan utama dalam pengelolaan program studi yang ada (D3, S1, dan Ners).Renstra yang saat ini menjadi pedoman dalam pengelolaan dan pengembangan program studi adalah Renstra STIKES Insan Cendekia Medika Jombang Tahun 2012-2016. Secara garis besar, Renstra STIKES Insan Cendekia Medika Jombang Tahun 2012-2016 tersebut mencakup:

1. Arah Kebijakan;

2. Visi dan Misi;

3. Evaluasi Diri;

4. Strategi Pengembangan;

5. Pokok-pokok dan Tahapan Pencapaian.

Pengawasan sebagai suatu upaya sistematis dalam menetapkan standar prestasi kerja dengan tujuan perencanaan untuk mendesain sistem umpan balik informasi, membandingkan prestasi sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan, menentukan apakah ada penyimpangan dan mengukur signifikansi penyimpangan dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin semua sumber daya institusi telah digunakan dengan cara efekif dan efisien guna tercapainya visi dan misi.

Pengawasan dilakukan dalam hal:

1. Pengawasan yang dilakukan pimpinan dengan memfokuskan pada usaha mengatasi hambatan yang dihadapi para dosen melalui rapat secara berkala

2. Bantuan dan bimbingan diberikan secara tidak langsung.

3. Pengawasan dalam bentuk saran yang efektif

4. Pengawasan yang dilakukan secara periodik

2.5. Sistem Penjaminan Mutu Unit Pengelola Program Studi

2.5.1 Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam UPPSN, yang mencakup keberadaan dan efektivitas sistem penjaminan mutu. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.

Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA)STIKES Insan Cendekia Medika Jombangdikembangkan melalui perangkat dan dokumen SPMA. Perangkat penjaminan mutu dimulai dengan dibentuknya Tim Perumus Penjaminan Mutu pada awal tahun 2008 yang diberi tugas untuk mempersiapkan pelaksanaan

SPMA diSTIKES Insan Cendekia Medika Jombang. Pada pertengahan tahun 2009 dibentuk Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) padaSTIKES Insan Cendekia Medika Jombang dengan SK Nomor 267/K31/SK/VI/2009 tentang pembentukan Lembaga Penjaminan Mutu Internal.Dokumen akademik yang telah disusun di tingkat sekolah tinggi adalah Kebijakan Akademik, Standar Akademik, Peraturan Akademik,dan Dokumen Mutu (Manual Mutu dan Manual Prosedur). Sedang dokumen mutu di tingkat Program Studi adalah Spesifikasi Program Studi, Kompetensi Lulusan, dan Instruksi Kerja. Dalam penyusunan standar penjaminan mutu, LPMISTIKES Insan Cendekia Medika Jombang mengacu pada standar BAN-PTyaitu: (1) Eligibilitas, (2) Kemahasiswaan, (3) Kurikulum, (4) Dosen dan Tenaga Pendukung, (5) Sarana dan Prasarana, (6) Pendanaan, (7) Tata Pamong, (8) Pengelolaan Program, (9) Proses Pembelajaran, (10) Suasana Akademik, (11) Sistem Informasi, (12) Sistem Penjaminan Mutu, (13) Lulusan, (14) Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Penyusunan Manual Mutu dan Manual Prosedur mengacu pada Buku Praktik Penjaminan Mutu yang diterbitkan oleh DIKTI. Sedang butir standar berserta manual mutu, manual prosedur, dan borang yang telah disusun oleh LPMI adalah Kemahasiswaan, Kurikulum, Dosen, Sarana dan Prasarana, Proses Pembelajaran,Sistem Penjaminan Mutu, Lulusan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.

SPMA sudah diimplementasi dalam siklus Plan-Do-Check Action yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Internal. Implementasi penjaminan mutu dilakukan dengan melakukan monitoringdan evaluasi pada pelaksanaan kegiatan. Contoh: monitoring untuk realisasi silabus dalam proses pembelajaran dilakukan dengan membandingkan materi yang disampaikan dosen dengan materi yang ada silabus, tersedianya bahan ajar, dan mengamatipelaksanaan ketepatan memulai dan mengakhiri perkuliahan oleh dosen. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran dilaksanakan pada akhir semester dan/atau akhir tahun akademik untuk semua standar di atas. Sosialisasi system penjaminan mutu kepada seluruhcivitas akademika dilakukan melalui rapat/pertemuan, jaringan intranet, surat,emailke masing-masing dosen, diskusi informal, dan lain-lain.

Sistem penjaminan mutu sebagai perangkat penjaminan mutu akademik untuk mewujudkan adanya peningkatan kualitas layanan yang berkelanjutan. Lembaga penjaminan mutu ini merupakan lembaga yang berfungsi untuk mengumpulkan data, mengolah, dan merumuskan standar mutu pendidikan institusi, selanjutnya diusulkan kepada Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombanguntuk ditetapkan dan dipergunakan sebagai dasar kebijakan penyelenggaraan pengelolaan pendidikan bermutu. Pelaksanaan penjaminan mutu dilakukan oleh LPMI ditingkat lembaga , lembaga ini disahkan oleh ketua STIKES sebagai bagian dari LPMI STIKES dalam pelaksanaannya LPMI berpedoman pada kebijakan mutu, standart mutu dan manual prosedur (SOP). Saat ini LPMI telah memiliki buku kebijakan mutu dan 16 standart mutu serta 150 SOP. dalam menjalankan tugas seluiruh civitas akademik meurujuk pada SOP yang telah ditetapkan LPMI. Penjaminan mutu berkewajiban melakukan audit dan evaluasi terhadap pelaksanaan standarmutu pendidikan yang telah ditetapkan, Didalam menjalankan fungsinya Lembaga Penjaminan Mutu Internal bersifat bebas, aktif, akuntable dan independen.Penjaminan mutu berkewajiban melaporkan hasil audit dan rekomendasi kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombanguntuk ditindaklanjuti setiap semesterSistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA)STIKES Insan Cendekia Medika Jombangdikembangkan melalui perangkat dan dokumen SPMA. Perangkat penjaminan mutu dimulai dengan dibentuknya Tim Perumus Penjaminan Mutu pada awal tahun 2008 yang diberi tugas untuk mempersiapkan pelaksanaan

SPMA diSTIKES Insan Cendekia Medika Jombang. Pada pertengahan tahun 2009 dibentuk Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) padaSTIKES Insan Cendekia Medika Jombang dengan SK Nomor 267/K31/SK/VI/2009 tentang pembentukan Lembaga Penjaminan Mutu Internal.Dokumen akademik yang telah disusun di tingkat sekolah tinggi adalah Kebijakan Akademik, Standar Akademik, Peraturan Akademik,dan Dokumen Mutu (Manual Mutu dan Manual Prosedur). Sedang dokumen mutu di tingkat Program Studi adalah Spesifikasi Program Studi, Kompetensi Lulusan, dan Instruksi Kerja. Dalam penyusunan standar penjaminan mutu, LPMISTIKES Insan Cendekia Medika Jombang mengacu pada standar BAN-PTyaitu: (1) Eligibilitas, (2) Kemahasiswaan, (3) Kurikulum, (4) Dosen dan Tenaga Pendukung, (5) Sarana dan Prasarana, (6) Pendanaan, (7) Tata Pamong, (8) Pengelolaan Program, (9) Proses Pembelajaran, (10) Suasana Akademik, (11) Sistem Informasi, (12) Sistem Penjaminan Mutu, (13) Lulusan, (14) Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Penyusunan Manual Mutu dan Manual Prosedur mengacu pada Buku Praktik Penjaminan Mutu yang diterbitkan oleh DIKTI. Sedang butir standar berserta manual mutu, manual prosedur, dan borang yang telah disusun oleh LPMI adalah Kemahasiswaan, Kurikulum, Dosen, Sarana dan Prasarana, Proses Pembelajaran,Sistem Penjaminan Mutu, Lulusan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.

SPMA sudah diimplementasi dalam siklus Plan-Do-Check Action yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Internal. Implementasi penjaminan mutu dilakukan dengan melakukan monitoringdan evaluasi pada pelaksanaan kegiatan. Contoh: monitoring untuk realisasi silabus dalam proses pembelajaran dilakukan dengan membandingkan materi yang disampaikan dosen dengan materi yang ada silabus, tersedianya bahan ajar, dan mengamatipelaksanaan ketepatan memulai dan mengakhiri perkuliahan oleh dosen. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran dilaksanakan pada akhir semester dan/atau akhir tahun akademik untuk semua standar di atas. Sosialisasi system penjaminan mutu kepada seluruhcivitas akademika dilakukan melalui rapat/pertemuan, jaringan intranet, surat,emailke masing-masing dosen, diskusi informal, dan lain-lain.

Sistem penjaminan mutu sebagai perangkat penjaminan mutu akademik untuk mewujudkan adanya peningkatan kualitas layanan yang berkelanjutan. Lembaga penjaminan mutu ini merupakan lembaga yang berfungsi untuk mengumpulkan data, mengolah, dan merumuskan standar mutu pendidikan institusi, selanjutnya diusulkan kepada Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombanguntuk ditetapkan dan dipergunakan sebagai dasar kebijakan penyelenggaraan pengelolaan pendidikan bermutu. Pelaksanaan penjaminan mutu dilakukan oleh LPMI ditingkat lembaga , lembaga ini disahkan oleh ketua STIKES sebagai bagian dari LPMI STIKES dalam pelaksanaannya LPMI berpedoman pada kebijakan mutu, standart mutu dan manual prosedur (SOP). Saat ini LPMI telah memiliki buku kebijakan mutu dan 16 standart mutu serta 150 SOP. dalam menjalankan tugas seluiruh civitas akademik meurujuk pada SOP yang telah ditetapkan LPMI. Penjaminan mutu berkewajiban melakukan audit dan evaluasi terhadap pelaksanaan standarmutu pendidikan yang telah ditetapkan, Didalam menjalankan fungsinya Lembaga Penjaminan Mutu Internal bersifat bebas, aktif, akuntable dan independen.Penjaminan mutu berkewajiban melaporkan hasil audit dan rekomendasi kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombanguntuk ditindaklanjuti setiap semesterSistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA)STIKES Insan Cendekia Medika Jombangdikembangkan melalui perangkat dan dokumen SPMA. Perangkat penjaminan mutu dimulai dengan dibentuknya Tim Perumus Penjaminan Mutu pada awal tahun 2008 yang diberi tugas untuk mempersiapkan pelaksanaan

SPMA diSTIKES Insan Cendekia Medika Jombang. Pada pertengahan tahun 2009 dibentuk Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) padaSTIKES Insan Cendekia Medika Jombang dengan SK Nomor 267/K31/SK/VI/2009 tentang pembentukan Lembaga Penjaminan Mutu Internal.Dokumen akademik yang telah disusun di tingkat sekolah tinggi adalah Kebijakan Akademik, Standar Akademik, Peraturan Akademik,dan Dokumen Mutu (Manual Mutu dan Manual Prosedur). Sedang dokumen mutu di tingkat Program Studi adalah Spesifikasi Program Studi, Kompetensi Lulusan, dan Instruksi Kerja. Dalam penyusunan standar penjaminan mutu, LPMISTIKES Insan Cendekia Medika Jombang mengacu pada standar BAN-PTyaitu: (1) Eligibilitas, (2) Kemahasiswaan, (3) Kurikulum, (4) Dosen dan Tenaga Pendukung, (5) Sarana dan Prasarana, (6) Pendanaan, (7) Tata Pamong, (8) Pengelolaan Program, (9) Proses Pembelajaran, (10) Suasana Akademik, (11) Sistem Informasi, (12) Sistem Penjaminan Mutu, (13) Lulusan, (14) Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Penyusunan Manual Mutu dan Manual Prosedur mengacu pada Buku Praktik Penjaminan Mutu yang diterbitkan oleh DIKTI. Sedang butir standar berserta manual mutu, manual prosedur, dan borang yang telah disusun oleh LPMI adalah Kemahasiswaan, Kurikulum, Dosen, Sarana dan Prasarana, Proses Pembelajaran,Sistem Penjaminan Mutu, Lulusan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.

SPMA sudah diimplementasi dalam siklus Plan-Do-Check Action yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Internal. Implementasi penjaminan mutu dilakukan dengan melakukan monitoringdan evaluasi pada pelaksanaan kegiatan. Contoh: monitoring untuk realisasi silabus dalam proses pembelajaran dilakukan dengan membandingkan materi yang disampaikan dosen dengan materi yang ada silabus, tersedianya bahan ajar, dan mengamatipelaksanaan ketepatan memulai dan mengakhiri perkuliahan oleh dosen. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran dilaksanakan pada akhir semester dan/atau akhir tahun akademik untuk semua standar di atas. Sosialisasi system penjaminan mutu kepada seluruhcivitas akademika dilakukan melalui rapat/pertemuan, jaringan intranet, surat,emailke masing-masing dosen, diskusi informal, dan lain-lain.

Sistem penjaminan mutu sebagai perangkat penjaminan mutu akademik untuk mewujudkan adanya peningkatan kualitas layanan yang berkelanjutan. Lembaga penjaminan mutu ini merupakan lembaga yang berfungsi untuk mengumpulkan data, mengolah, dan merumuskan standar mutu pendidikan institusi, selanjutnya diusulkan kepada Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombanguntuk ditetapkan dan dipergunakan sebagai dasar kebijakan penyelenggaraan pengelolaan pendidikan bermutu. Pelaksanaan penjaminan mutu dilakukan oleh LPMI ditingkat lembaga , lembaga ini disahkan oleh ketua STIKES sebagai bagian dari LPMI STIKES dalam pelaksanaannya LPMI berpedoman pada kebijakan mutu, standart mutu dan manual prosedur (SOP). Saat ini LPMI telah memiliki buku kebijakan mutu dan 16 standart mutu serta 150 SOP. dalam menjalankan tugas seluiruh civitas akademik meurujuk pada SOP yang telah ditetapkan LPMI. Penjaminan mutu berkewajiban melakukan audit dan evaluasi terhadap pelaksanaan standarmutu pendidikan yang telah ditetapkan, Didalam menjalankan fungsinya Lembaga Penjaminan Mutu Internal bersifat bebas, aktif, akuntable dan independen.Penjaminan mutu berkewajiban melaporkan hasil audit dan rekomendasi kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombanguntuk ditindaklanjuti setiap semesterSistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA)STIKES Insan Cendekia Medika Jombangdikembangkan melalui perangkat dan dokumen SPMA. Perangkat penjaminan mutu dimulai dengan dibentuknya Tim Perumus Penjaminan Mutu pada awal tahun 2008 yang diberi tugas untuk mempersiapkan pelaksanaan

SPMA diSTIKES Insan Cendekia Medika Jombang. Pada pertengahan tahun 2009 dibentuk Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) padaSTIKES Insan Cendekia Medika Jombang dengan SK Nomor 267/K31/SK/VI/2009 tentang pembentukan Lembaga Penjaminan Mutu Internal.Dokumen akademik yang telah disusun di tingkat sekolah tinggi adalah Kebijakan Akademik, Standar Akademik, Peraturan Akademik,dan Dokumen Mutu (Manual Mutu dan Manual Prosedur). Sedang dokumen mutu di tingkat Program Studi adalah Spesifikasi Program Studi, Kompetensi Lulusan, dan Instruksi Kerja. Dalam penyusunan standar penjaminan mutu, LPMISTIKES Insan Cendekia Medika Jombang mengacu pada standar BAN-PTyaitu: (1) Eligibilitas, (2) Kemahasiswaan, (3) Kurikulum, (4) Dosen dan Tenaga Pendukung, (5) Sarana dan Prasarana, (6) Pendanaan, (7) Tata Pamong, (8) Pengelolaan Program, (9) Proses Pembelajaran, (10) Suasana Akademik, (11) Sistem Informasi, (12) Sistem Penjaminan Mutu, (13) Lulusan, (14) Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Penyusunan Manual Mutu dan Manual Prosedur mengacu pada Buku Praktik Penjaminan Mutu yang diterbitkan oleh DIKTI. Sedang butir standar berserta manual mutu, manual prosedur, dan borang yang telah disusun oleh LPMI adalah Kemahasiswaan, Kurikulum, Dosen, Sarana dan Prasarana, Proses Pembelajaran,Sistem Penjaminan Mutu, Lulusan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.

SPMA sudah diimplementasi dalam siklus Plan-Do-Check Action yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Internal. Implementasi penjaminan mutu dilakukan dengan melakukan monitoringdan evaluasi pada pelaksanaan kegiatan. Contoh: monitoring untuk realisasi silabus dalam proses pembelajaran dilakukan dengan membandingkan materi yang disampaikan dosen dengan materi yang ada silabus, tersedianya bahan ajar, dan mengamatipelaksanaan ketepatan memulai dan mengakhiri perkuliahan oleh dosen. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran dilaksanakan pada akhir semester dan/atau akhir tahun akademik untuk semua standar di atas. Sosialisasi system penjaminan mutu kepada seluruhcivitas akademika dilakukan melalui rapat/pertemuan, jaringan intranet, surat,emailke masing-masing dosen, diskusi informal, dan lain-lain.

Sistem penjaminan mutu sebagai perangkat penjaminan mutu akademik untuk mewujudkan adanya peningkatan kualitas layanan yang berkelanjutan. Lembaga penjaminan mutu ini merupakan lembaga yang berfungsi untuk mengumpulkan data, mengolah, dan merumuskan standar mutu pendidikan institusi, selanjutnya diusulkan kepada Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombanguntuk ditetapkan dan dipergunakan sebagai dasar kebijakan penyelenggaraan pengelolaan pendidikan bermutu. Pelaksanaan penjaminan mutu dilakukan oleh LPMI ditingkat lembaga , lembaga ini disahkan oleh ketua STIKES sebagai bagian dari LPMI STIKES dalam pelaksanaannya LPMI berpedoman pada kebijakan mutu, standart mutu dan manual prosedur (SOP). Saat ini LPMI telah memiliki buku kebijakan mutu dan 16 standart mutu serta 150 SOP. dalam menjalankan tugas seluiruh civitas akademik meurujuk pada SOP yang telah ditetapkan LPMI. Penjaminan mutu berkewajiban melakukan audit dan evaluasi terhadap pelaksanaan standarmutu pendidikan yang telah ditetapkan, Didalam menjalankan fungsinya Lembaga Penjaminan Mutu Internal bersifat bebas, aktif, akuntable dan independen.Penjaminan mutu berkewajiban melaporkan hasil audit dan rekomendasi kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombanguntuk ditindaklanjuti setiap semester

2.5.2 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi Nasional (BAN-PT).

NoStatus AkreditasiJumlah Program StudiTotal

AkademikProfesiVokasi

S-3S-2S-1Sp(K)SpProfesiD-4D-3D-2D-1

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11)(12)(13)

1Terakreditasi ANA=

2Terakreditasi BNB=

3Terakreditasi C1113NC=5

4Akreditasi KadaluwarsaNK=

5Belum TerakreditasiNO=

Jumlah1113NPS =6

Catatan:Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.Keterangan :

Garis Komando:

Garis Koordinasi:

KEMAHASISWAAN

PEMBANTU

KETUA IIIBID. KEMAHASISWAAN

PEMBANTU KETUA I

BID. AKADEMIK

K. BHS&MMT

K. KLINIK

KAPRODI

K. Bag. AAK

K.PERPUS

K. KOMP

PEMBANTU KETUA IV

BID. HUMAS & KERJASAMA

HUMAS

KERJASAMA

ALUMNI

PEMBANTU

KETUA II

BID ADMINISTRASI

K. Bag. Kepegawaian

Sub Bag Admin Kepegawaian

Sub Bag Peng. SDM

K. Bag. Adm. Keuangan

Sub Bag Akunting

Sub Bag Bendahara

K. Bag. Adm. Umum

Sub Bag RT & Perlengkapan

Sub Bag Adm. umum

SENAT

YSIC

KETUA

LPMI

LP3M

KONSULTAN PENDIDIKAN

KONSULTAN

HUKUM

BORANG AKREDITASI INSTITUSI5

STIKES Insan Cendekia Medika Jombang