6
STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) A. PENGUJIAN KARAKTERISTIK CURRENT TRANSFORMERS (CT) OUTGOING 20 KV 1. Ruang Lingkup Standart Operating Procedure (SOP) yang dimaksudkan pada dokumen ini meliputi hal-hal yang wajib dan harus dilakukan saat pelaksanaan pengujian karakteristik Current Transformers (CT) Outgoing 20 kV. Dokumen ini meliputi persiapan pelaksanaan pekerjaan, peralatan kerja dan K3 serta uraian pekerjaan untuk melakukan pengujian karakteristik Current Transformers (CT) Outgoing 20 kV. 2. Referensi a. Standar kompetensi tenaga listrik teknik ketenagalistrikan bidang distribusi tenaga listrik (SK Menteri ESDM No.1187.K/30/MEM/2007) b. Standar PLN (SPLN 83:1991) c. Standar Konstruksi Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta Tahun 2002. 3. Personel Pelaksana

Standart Operating Procedure (Kp)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SOP

Citation preview

Page 1: Standart Operating Procedure (Kp)

STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)

A. PENGUJIAN KARAKTERISTIK CURRENT TRANSFORMERS (CT)

OUTGOING 20 KV

1. Ruang Lingkup

Standart Operating Procedure (SOP) yang dimaksudkan pada dokumen

ini meliputi hal-hal yang wajib dan harus dilakukan saat pelaksanaan pengujian

karakteristik Current Transformers (CT) Outgoing 20 kV. Dokumen ini meliputi

persiapan pelaksanaan pekerjaan, peralatan kerja dan K3 serta uraian pekerjaan

untuk melakukan pengujian karakteristik Current Transformers (CT) Outgoing 20

kV.

2. Referensi

a. Standar kompetensi tenaga listrik teknik ketenagalistrikan bidang

distribusi tenaga listrik (SK Menteri ESDM No.1187.K/30/MEM/2007)

b. Standar PLN (SPLN 83:1991)

c. Standar Konstruksi Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta Tahun 2002.

3. Personel Pelaksana

Personil pelaksana pekerjaan ini adalah petugas pemeliharaan yang telah

diberi wewenang oleh pemberi pekerjaan.

4. Personel Pengawas

a. Personel pengawas pekerjaan adalah petugas yang telah diberi wewenang

oleh pemberi pekerjaan untuk melakukan pengawasan agar pekerjaan

berjalan sesuai dengan SOP dan dapat berjalan sesuai dengan target atau

rencana serta metode yang telah ditetapkan.

b. Personel pengawas K3 adalah petugas yang telah diberi wewenang oleh

pemberi pekerjaan untuk melakukan pengawasan pekerjaan dilakukan

memenuhi kaidah K3 dengan memasang rambu-rambu pengaman dan

Page 2: Standart Operating Procedure (Kp)

mengawasi kondisi tempat-tempat yang berbahaya (unsafe condition) serta

tingkah laku atau sikap yang berbahaya (unsafe act).

5. Peralatan, Pekerjaan dan Alat Keselamatan Kerja

a. Peralatan Kerja

a) AVO Meter

b) Radio Komunikasi

c) Tool Set

d) Stop Kontak

e) Kabel Test Plug

f) Buku Wiring Cubicle

g) Penerangan

h) Tangga

b. Material

a) Kain Majun

b) Isolasi kertas

c. Alat Keselamatan Kerja

a) Helm pengaman

b) Sepatu kerja

c) Sarung tangan

d) Sarung tangan kain

e) Baju kerja tahan panas

f) Kotak P3K

g) Rambu-rambu K3

h) Masker

i) Safety Stick High Voltage Detector

j) Temporary Grounding

Page 3: Standart Operating Procedure (Kp)

6. Langkah Kerja

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui Current Transformer dapat

bekerja sesuai dengan fungsinya dan hasil pengujian sesuai dengan standar name

plate yang berlaku. Pekerjaan meliputi pemeriksaan wiring CT, pemasangan

rangkaian pengujian dan pembersihan CT.

Uraian pekerjaan yaitu :

1. Menyerahkan working permit ke operator Gardu Induk

2. Melakukan briefing sebelum pekerjaan dimulai

3. Melakukan review SOP pekerjaan

4. Berdoa sebelum pekerjaan dimulai

5. Memasang rambu-rambu K3

6. Pernyataan pengawas K3 bahwa alat pelindung diri telah digunakan sesuai

SOP yang berlaku

7. Koordinator dengan dispatcher terkait pelimpahan beban

8. Pernyataan dispatcher bahwa beban telah dilimpahkan dan ABSw pertama

telah lepas dengan sempurna

9. Memastikan PMT dalam kondisi terbuka

10. Memastikan ABSw pertama telah terbuka

11. Memastikan lampu indikator tegangan padam

12. Memposisikan switch operasional PMT ke posisi local

13. Mengeluarkan (Rack Out) PMT dari kubikel

14. Memeriksa tegangan CT dengan menggunakan High Voltage Detector

15. Memasukkan grounding kubikel untuk membuang tegangan sisa

16. Pernyataan pengawas K3 bahwa pekerjaan telah bebas dari tegangan

17. Pernyataan pengawas pekerjaan bahwa pekerjaan dapat dilaksanakan

18. Membuka cover compartment pada sisi kabel power

19. Mempersiapkan alat uji

20. Memasang wiring pengujian

21. Melepas grounding kubikel untuk melakukan pengujian

22. Melakukan pengujian sesuai dengan blanko uji

Page 4: Standart Operating Procedure (Kp)

23. Jika hasil uji standar, CT siap dioperasikan kembali

24. Memasukkan grounding pada kubikel

25. Melepas rangkaian pengujian yang terhubung antara alat uji dan CT

26. Mengumpulkan peralatan kerja dan tempatkan pada tempatnya

27. Memastikan tidak ada peralatan kerja yang tertinggal

28. Menutup cover compartment pada kabel power

29. Melepas grounding kubikel

30. Memposisikan PMT ke tes posisi

31. Memasukkan (Rack In) PMT

32. Memposisikan switch operasional PMT ke posisi remote

33. Pernyataan pengawas pekerjaan bahwa pekerjaan telah selesai

34. Pernyataan pengawas K3 bahwa peralatan aman untuk dinormalkan

35. Melepas rambu-rambu K3

36. Melakukan briefing bahwa pekerjaan selesai

37. Koordinasi ke Dispatcher untuk penormalan PMT

38. Berdoa setelah pekerjaan selesai