8
ANALISIS KEJADIAN BANJIR DI DESA BONAN DOLOK, KABUPATEN SAMOSIR TANGGAL 7 MARET 2018 STASIUN KLIMATOLOGI DELI SERDANG MARET, 2018

STASIUN KLIMATOLOGI DELI SERDANG MARET, 2018 · Oleh : Tim Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Deli Serdang 1. PENDAHULUAN Hujan yang terjadi pada tanggal 8 Maret 2018 telah menyebabkan

  • Upload
    hadang

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISIS KEJADIAN BANJIR

DI DESA BONAN DOLOK, KABUPATEN SAMOSIR

TANGGAL 7 MARET 2018

STASIUN KLIMATOLOGI DELI SERDANG

MARET, 2018

ANALISIS KEJADIAN BANJIR

DI DESA BONAN DOLOK, KABUPATEN SAMOSIR

(Studi kasus banjir tanggal 7 Maret 2018)

Oleh : Tim Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Deli Serdang

1. PENDAHULUAN

Hujan yang terjadi pada tanggal 8 Maret 2018 telah menyebabkan bencana banjir

bandang di Kecamatan Sianjur Mula – mula, Kabupaten Samosir. Berdasarkan informasi

dari Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan, bencana banjir terparah menerjang

sebuah bangunan laboratorium SMP Negeri 2 Kecamatan Sianjur Mula – mula dan

beberapa rumah warga sehingga mengganggu proses belajar mengajar di sekolah

tersebut. Lebih lanjut lagi, jembatan Binanga Date di Dusun I Siboro Desa Bonan Dolok

ambruk / terputus sehingga aktivitas masyarakat menjadi terhambat. Untuk itu, perlu

dilakukan analisis mengenai kondisi curah hujan dan dinamika atmosfer yang terjadi

selama kejadian tersebut.

a) Informasi Kejadian

Kejadian Hujan lebat

Lokasi Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sianjur Mula – mula, Kab. Samosir

Tanggal 7 Maret 2018 (Pukul 23.00 WIB)

http://medan.tribunnews.com/2018/03/08/banjir-terjang-bonan-dolok-

samosir-ini-foto-foto-kerusakan-dan-videonya

Dampak Banjir, menimpa bangunan laboratorium di sekolah, jembatan Binanga Date

ambruk / terputus

2. ANALISIS CURAH HUJAN

Curah hujan terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan intensitas curah

hujannya. Curah hujan kategori sedang adalah curah hujan yang berkisar antara 20 – 50 mm

/ hari. Dalam hitungan jam, curah hujan > 10 mm / jam termasuk dalam kategori lebat, dan

dapat membahayakan karena mengakibatkan bencana longsor, khususnya bagi lokasi

pemukiman / jalan yang dekat dengan perbukitan dan daerah pegunungan.

Secara umum, wilayah lereng barat dan pegunungan di Sumatera Utara memiliki

curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lereng timur. Saat ini secara umum

wilayah Sumatera Utara masih mengalami musim kemarau dan diprediksi berlangsung

hingga dasarian II April 2018. Untuk wilayah kabupaten Samosir, khususnya untuk

kecamatan Sianjur Mula - mula, termasuk dalam ZOM 11 yang masih dalam periode musim

hujan.

Dalam analisis ini, digunakan beberapa pos hujan kerjasama di beberapa kecamatan

di kabupaten Samosir antara lain Nainggolan, Onan Runggu, Pangururan dan Simanindo,

serta pos hujan yang berada di sekitar lokasi kejadian banjir yaitu pos hujan Sianjur Mula –

mula. Berdasarkan hasil pengukuran curah hujan, menunjukkan bahwa telah terjadi hujan

yang cukup intens pada dasarian I Maret 2018, khususnya di pos hujan Sianjur Mula – mula

dimana sejak tanggal 1 hingga 8 Maret (diberi lingkaran kuning pada grafik dalam Gambar

1). Berdasarkan hal tersebut, adanya akumulasi curah hujan yang cukup besar dan telah

berlangsung beberapa hari berturut - turut menyebabkan keadaan tanah menjadi jenuh

sehingga mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor yang merusak infrastruktur berupa

jembatan dan gedung sekolah di daerah Kecamatan Sianjur Mula - Mula.

0

10

20

30

40

50

Nainggolan Onan Runggu Pangururan Ronggur Nihuta Sianjur Mula-mula Simanindo

Cu

rah

Hu

jan

(m

m)

Pos Hujan di Kabupaten Samosir

1

2

3

4

5

6

7

8

Gambar 1. Curah hujan pada pos hujan di Kab. Samosir pengukuran tanggal 1 - 8 Maret 2017

Curah hujan yang terukur di pos Sianjur Mula - mula pada dasarian I bulan Maret tahun

2018 jika dibandingkan dengan tahun 2008 hingga 2017, khusus pada tanggal 5 s/d 8 Maret

2018 (sekitar tanggal kejadian) lebih tinggi nilainya daripada tahun - tahun sebelumnya

(Gambar 2). Pada tahun 2008 (tanggal 4) pernah terukur curah hujan hingga 45 mm tetapi

diikuti oleh tren curah hujan yang menurun. Sedangkan pada tahun 2018, terlihat bahwa

curah hujan yang terjadi mulai tanggal 1 hingga 8 dan tren yang diperlihatkan semakin

meningkat. Dan apabila dilihat nilai curah hujan pada dasarian I Maret 2018, di pos hujan

Sianjur Mula - mula terukur 158 mm/dasarian dan ini termasuk dalam kategori tinggi (151 –

200 mm/dasarian).

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

1 2 3 4 5 6 7 8

Cu

rah

Hu

jan

(m

m)

Tanggal Pengukuran

Kejadian Hujan Dasarian I Maret di Pos Hujan Sianjur Mula-mula

2017

2016

2015

2014

2013

2012

2011

2010

2009

2008

2018

Gambar 2. Series grafik curah hujan dasarian I Maret pos Sianjur Mula - mula rentang tahun 2008 - 2018

3. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER

a. Analisis Citra Satelit

Berdasarkan analisis citra satelit pada tanggal 7 Maret 2018 (Gambar 3), terlihat

bahwa tutupan awan konvektif meluas di sepanjang daerah pegunungan hingga wilayah

lereng barat Sumatera Utara. Awan - awan tersebut berpotensi menghasilkan curah hujan

dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah pegunungan Sumatera Utara lebih

tepatnya di kawasan Danau Toba - Samosir. Perkembangan awan yang terpantau

semakin signifikan mulai pukul 16.00 WIB yang kemudian berkembang hingga turun

hujan dengan intensitas ringan mulai sekitar pukul 18.00 WIB. Hujan yang terjadi pada

tanggal 7 Maret tersebut berdurasi cukup lama dan dengan intensitas yang semakin

meningkat. Hingga pada pukul 23.00 WIB akhirnya terjadi curah hujan dengan

intensitas sedang.

Gambar 3. Citra Satelit tanggal 7 Maret 2018 jam 19.00 dan 23.00 WIB

(Sumber: http://sharaku.eorc.jaxa.jp/GSMaP_NOW/index_full.htm)

b. Madden - Julian Oscilation (MJO)

Dari gambar 4 dapat dilihat pergerakan MJO yang berada di kuadran 3

mengindikasikan bahwa fase ini sedang aktif untuk wilayah Samudera Hindia bagian

barat atau perairan pantai barat wilayah Sumatera Utara. Aktifnya MJO di fase ini

memberikan dampak penambahan uap air untuk wilayah Sumatera Utara, terutama untuk

kawasan pantai barat hingga lereng barat. Sehingga peluang terjadinya hujan menjadi

lebih besar untuk kawasan tersebut.

Gambar 4. Pergerakan MJO pada tanggal 3 – 10 Maret 2018

c. Suhu Permukaan Laut (Sea Surface Temperatur/SST)

Gambar 5. Rata – rata anomali suhu muka laut tanggal 1 – 8 Maret 2018

Secara umum suhu muka laut di perairan sekitar wilayah Sumatera Utara berkisar

antara 29.1 °C – 30.0 °C. Anomali suhu muka laut di perairan timur dan barat

menghangat dengan nilai berkisar antara (0°C) – 0.6°C dan diprediksi suhu muka laut

masih menghangat hingga dasarian ke - 2 Maret 2018. Hal ini mengindikasikan di

Sumatera Utara berpeluang adanya pertumbuhan awan – awan konvektif, khususnya

wilayah pantai barat Sumatera Utara.

D. Arah dan Kecepatan Angin (Streamline) pada lapisan 850 mb

Gambar 6. Arah dan Kecepatan Angin (m/s) lapisan 850 mb tgl 6 dan 7 Maret 2018

(Sumber : http://www.bom.gov.au)

Analisis pergerakan angin yang terjadi pada dasarian I Maret 2018 secara umum

menunjukan bahwa bertiup dari timur laut dengan kecepatan 2 - 4 knots, Angin timuran

ini bersifat kering dan memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah

Sumatera Utara. Namun akibat adanya gangguan daerah tekanan rendah dan sirkulasi

Eddy di perairan barat Sumatera, memungkinkan terjadi penumpukan massa udara di

sekitar lereng Barat hingga pegunungan. Lebih lanjut lagi, wilayah Sumatera Utara

terutama di lereng Barat dan pegunungan merupakan daerah belokan angin. Kondisi

inilah yang dapat meningkatkan peluang terbentuknya awan konvektif yang signifikan di

wilayah Kabupaten Samosir pada saat tersebut.

E. Outgoing Longwave Radiation (OLR)

Berdasarkan gambar 7, nilai anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) tanggal

02 - 11 Maret 2018 di sekitar wilayah perairan Sumatera Utara, khususnya di perairan

sebelah barat, berkisar antara -30 W/m2 hingga -20 W/m

2. Anomali OLR bernilai

negatif mengindikasikan tutupan awan di wilayah perairan Sumatera Utara cenderung

lebih tebal dari rata-rata klimatologisnya.

Gambar 7. Anomali Outgoing Longwave Radiation (W/m2) 02 - 11 Maret 2018

(Sumber : http://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/precip/CWlink/MJO/olra_last30days-3plots.gif)