Upload
dangdan
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017
ISSN: 2302-4062
Penyunting:
Rinto Hidayat, S.Hut
Tata letak dan desain cover:
Muhammad Farid Fahmi
Rina Mamonto
Foto-foto: Koleksi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado
Diterbitkan oleh:
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
i
KATA PENGANTAR
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado
berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.25/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 mempunyai tugas melaksanakan penelitian di bidang penelitian dan pengembangan hutan, hasil hutan, peningkatan kualitas dan
laboratorium lingkungan, sosial, ekonomi, penyiapan bahan saran kebijakan dan perubahan iklim yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan
Penelitian, Pengembangan dan Inovasi. Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado berkedudukan di Manado dengan wilayah
kerja meliputi 3 (tiga) provinsi yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara.
Buku Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Manado 2017 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No.P.6/Menhut-II/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Statistik Kehutanan. Buku Statistik Balai
Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado ini memuat
data dan informasi mengenai kegiatan yang telah dilakukan dan hasil yang dicapai selama 5 (lima) tahun terakhir mulai tahun 2013 s/d 2017.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Buku Statistik ini.
Saran dan masukan untuk penyempurnaan buku ini pada masa yang akan datang
sangat kami harapkan.
Akhirnya, kami berharap semoga Buku Statistik ini bermanfaat.
Manado, Januari 2018 Kepala Balai
Ir. Dodi Garnadi, M.Si NIP. 19670913 199203 1 001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v
Bab I. Informasi Umum ................................................................................ 1
Bab II. Kegiatan dan Hasil Penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado ........................................... 7
Bab III. Kerjasama Penelitian Lingkup Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado ........................................... 29
Bab IV. Publikasi dan Diseminasi Hasil Penelitian Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado ................... 41
Bab V. Anggaran Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado ........................................... 45
Bab VI. Sarana dan Prasarana Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado ........................................... 47
Bab VII.Pegawai Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado ........................................... 50
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Peraturan perundang–undangan yang terkait dengan organisasi
dan tata kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Manado ...................................................... 2
Tabel 2.1. Jumlah Kegiatan penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2013 - 2017........ 9
Tabel 2.2. Kegiatan penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2017 .................. 10
Tabel 2.3. Kegiatan Penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2013-2017 .......... 11
Tabel 2.4. Kegiatan Penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado Tahun 2017 ................. 16
Tabel 2.5 Hasil penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2017 .................. 17
Tabel 3.1. Jumlah kegiatan kerjasama Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado dengan pihak
swasta/pemerintah dalam negeri tahun 2013 - 2017 ............... 30
Tabel 3.2. Kegiatan Kerjasama Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado dengan pihak
swasta/Pemerintah dalam negeri tahun 2017 ................................ 31
Tabel 4.1. Publikasi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2013-2017............................ 42
Tabel 4.2. Pameran yang diikuti Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2017 .................. 43
Tabel 4.3. Jumlah Pameran yang diikuti Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2013-2017 ...... 43
Tabel 4.4. Kegiatan Pertemuan Ilmiah/ekspose/seminar/diskusi yang
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Manado tahun 2013-2017 ..................................... 43
Tabel 4.5. Pengunjung laman Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado Tahun 2013 - 2017 ....... 44
Tabel 5.1. Rencana dan realisasi anggaran Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado (Dana DIPA)
tahun anggaran 2013-2017 .......................................................... 46
iv
Tabel 6.1. Jumlah kendaraan bermotor roda 2 dan roda 4
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Manado tahun 2013- 2017 ...................................... 48
Tabel 6.2. Sarana dan prasarana Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado
tahun 2013-2017 ......................................................................... 48
Tabel 6.3. Sarana dan prasarana Penelitian Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado
tahun 2017 .................................................................................. 49
Tabel 7.1. Keadaan pegawai Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Manado berdasarkan jabatan
tahun 2013-2017 ........................................................................... 51
Tabel 7.2. Jumlah PNS/CPNS Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado
berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2013-2017 .......................... 52
Tabel 7.3. Jumlah PNS/CPNS Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado
berdasarkan golongan tahun 2013-2017 ....................................... 53
Tabel 7.4. Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dan jabatan pada
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Manado Tahun 2017 ............................................. 54
Tabel 7.5. Pegawai Honorer / Kontrak Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado
tahun 2013-2017 ......................................................................... 55
Tabel 7.6. Pegawai Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Manado berdasarkan jenjang fungsional
Peneliti tahun 2013-2017 ............................................................. 56
Tabel 7.7. Pegawai Balai Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Manado berdasarkan jenjang fungsional
Teknisi Litkayasa tahun 2013-2017 ............................................... 57
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Peta wilayah kerja Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado .................................. 3 Gambar 1.2. Struktur organisai Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado .................................. 6
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 1
BAB I Informasi Umum General Information A. Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Manado
Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado pertama kali dibentuk
berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 36/Menhut-II/2006
tanggal 2 Juni 2006. Sejak tahun 2016, Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Manado mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor P.25/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
tanggal 29 Januari 2016. Balai Penelitian
dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado merupakan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
yang berlokasi di Manado, Provinsi
Sulawesi Utara dengan wilayah kerja meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi
Gorontalo dan Provinsi Maluku Utara (seperti pada Gambar 1.1). Adapun
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado dapat dilihat pada Tabel 1.1.
A. Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado
The Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado was first established under regulation of the Minister of forestry number P.36/Menhut-II/2006 on June 02nd 2006. Since 2016, based on regulation of the Minister of Environment and Forestry P. 25/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 on January 29st 2016. The Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado was implementing technical unit in manado the forestry research and development located in Manado, North Sulawesi Province with area of work covers the Province of North Sulawesi, Gorontalo Province and the Province of North Maluku (as in figure 1.1)
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 2
Tabel 1.1. Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan organisasi dan tata
kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado The legislation relating to the organization and administration of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado
No Perundang – Undangan
1
2
3
4
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.18/MENLHK-
II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:
P.25/Menlhk/Setjen/Otl.0/1/2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado.
Peraturan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Nomor :
P.1/Litbang-Setbadan/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Badan
Penelitian Pengembangan dan Inovasi Tahun 2015 – 2019.
Keputusan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Nomor : SK.
42/Litbang/Set/Peg.1/9/2016 tentang Penetapan Nama dan Ketua Kelompok
Peneliti pada Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado.
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 3
Gam
bar
1. Peta
Wila
yah K
erj
a B
ala
i Penelit
ian d
an P
engem
bangan
Lin
gkungan H
idup d
an K
ehuta
nan M
anado
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 4
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Manado mempunyai tugas pokok
melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang hutan, hasil
hutan, peningkatan kualitas dan laboratorium lingkungan, sosial,
ekonomi, penyiapan bahan saran kebijakan dan perubahan iklim serta
melaksanakan kegiatan penelitian dan
pengembangan yang menjadi kebutuhan daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Penelitian
dan Pengembangan Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Manado menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut: 1. Penyusunan rencana, program dan
anggaran penelitian dan pengembangan di bidang hutan, hasil
hutan, peningkatan kualitas dan
laboratorium lingkungan, sosial, ekonomi, penyiapan bahan saran
kebijakan dan perubahan iklim; Pelaksanaan penelitian dan
kerjasama penelitian;
2. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan penelitian dan pengembangan di
bidang hutan, hasil hutan, peningkatan kualitas dan
laboratorium lingkungan, sosial,
ekonomi, penyiapan bahan saran kebijakan dan perubahan iklim.
Pengelolaan sarana dan prasarana penelitian lingkup Balai;
3. Pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pengembangan
B. Principal Tasks and Functions
Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado has the task of implementing the principal Manado research in the field of forest research and development, forest product, quality improvement and laboratory of environment, social, economy, preparing material and suggestion of policies and climate change and responsible to Head of Research, Development and Innovation Agency. To do the job: 1. Compiling plan, program and budget
of research and development on forest, forest product, improving quality and environment laboratory, social, economy, preparation material of policy advice and climate change; Implementation of research and research collaboration;
2. Monitoring, evaluation and reporting of research and development on forest, forest products, improving quality and environmental laboratories, social, economic, preparation material of policy advice and climate change;
3. Infrastructure management of research and development of
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 5
lingkup Balai; Pemantauan, evaluasi
dan pelaporan penelitian; dan
4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta kerja sama
penelitian dan pengembangan di bidang hutan, hasil hutan,
peningkatan kualitas dan
laboratorium lingkungan, sosial, ekonomi, penyiapan bahan saran
kebijakan dan perubahan iklim; 5. Pengelolaan Kawasan Hutan Dengan
Tujuan Khusus (KHDTK) dan Hutan
Penelitian yang menjadi tanggung jawab Balai;
6. Pelayanan data dan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi hasil-
hasil penelitian dan pengembangan penelitian dan pengembangan di
bidang hutan, hasil hutan,
peningkatan kualitas dan laboratorium lingkungan, sosial,
ekonomi, penyiapan bahan saran kebijakan dan perubahan iklim;
7. Urusan tata usaha dan rumah tangga
Balai.
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado terdiri atas 3 Seksi, 1
Sub Bag Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional (Gambar 1.2).
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan
Penelitian dan pengembangan Kehutanan Nomor : SK.22/VIII/Set/
2009 ditetapkan 2 Kelompok Peneliti (Kelti) pada Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado yaitu Kelti Silvikultur
internal Institute; monitoring, evaluation and reporting of research; and
4. Implementation of research and development on forest, forest product, improving quality and environment laboratory, social, economy preparation material of policy advice and climate change;
5. Management of Special Purposes Forest Area and Forest Research Institute which under responsibility of Institute;
6. Services of data and information of science and technology as result of research and research development and development on forest, forest product, improving quality and environment laboratory, social, economy preparation material of policy advice and climate change;
7. Administrative and household affair.
C. Structure of Organization
Structure of organization of the Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado consists of 3 sectors, first the administration and the group of fungtionil (see figure 1.2). Based to decree the head of forestry research and development agency number: SK.22/VIII/Set/2009 set up two groups of researchers (kelti) on Manado which Forestry Research Institute kelti silvikultur and forest resource management. dan Kelti Pengelolaan Sumber Daya
Hutan (PSDH).
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 6
Gambar /Figure 1.2. Struktur Organisasi Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado The Structure Organization of Environment and Forestry
Research and Development Institute of Manado
KEPALA BALAI
SEKSI SARANA
PENELITIAN
SEKSI PROGRAM DAN
EVALUASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI DATA, INFORMASI DAN
KERJASAMA
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 7
BAB II Kegiatan dan Hasil Penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado The Activities and Research Result of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Manado mempunyai tugas pokok
melaksanakan penelitian di bidang
penelitian dan pengembangan hutan,
hasil hutan, peningkatan kualitas dan
laboratorium lingkungan, sosial,
ekonomi, penyiapan bahan saran
kebijakan dan perubahan iklim yang
berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Badan Penelitian,
Pengembangan dan Inovasi.
Environment and Forestry Research
and Development Institute of Manado
has the task of implementing the
principal Manado research in the field of
forest research and development,
forest product, improving quality and
environment laboratory, social,
economy, preparing material and
suggestion of policy advice and climate
change and responsible to Head of
Research, Development and Innovation
Agency.
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 8
Program penelitian dan pengembangan
kehutanan yang dilaksanakan Balai
Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Manado sejak tahun 2013 s/d 2017 yang
dibiayai dari DIPA dengan rincian seperti
pada Tabel 2.1:
1. Pengelolaan Hutan Alam Produksi
Lestari
2. Pengelolaan Hutan Tanaman
3. Pengelolaan Biodiversitas
4. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
5. Perubahan Iklim
6. Penelitian dan Pengembangan
Pengelolaan Hutan
7. Penelitian dan Pengembangan
Peningkatan Nilai Tambah Hasil
Hutan
8. Penelitian dan Pengembangan
Sosekjak Perubahan Iklim
Pada tahun 2017, program penelitian
dan pengembangan Badan Litbang dan
Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan terdiri dari 4 RPPI dan 4
program kegiatan pengembangan
seperti pada table 2.2
The research and development program
which conducted by Environment and
Forestry Research and Development
Institute of Manado since 2013 to 2017
and funded from DIPA were listed in
Table 2.1 below:
1. Sustainable Natural Forest
Management
2. Plantation Forest Management
3. Biodiversity Management
4. Watershed Management
5. Climate Change
6. Research and Development of Forest
Management
7. Research and Development of Forest
Products Added Value
8. Research and Development of Social
Economic Policy and Climate Change
In 2017 research and development
program of Research Development and
Innovation Agency of Ministry of
Environment and Forestry are consist of
4 RPPI and 4 development programs as
listed in Table 2.2
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 9
Tabel/Table 2.1. Jumlah Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun
2013-2017 Research and Development Activities of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2013-2017
No. RPI/RPPI/RPPIg Jumlah Kegiatan Litbang
2013 2014 2015 2016 2017
1 Pengelolaan Hutan Mangrove dan Ekosistem Pantai
1 1 - - -
2 Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari
1 1 - - -
3 Pengelolaan Hutan Tanaman Penghasil Kayu
1 1 - - -
4 Pemuliaan Tanaman Hutan 1 1 - - -
5 Konservasi Flora, Fauna dan Mikroorganisme
2 2 - - -
6 Model Pengelolaan Konservasi Berbasis Ekosistem 1 - - -
7 Sistem Pengelolaan DAS Hulu, Lintas Kabupaten, Lintas Provinsi 2 1 - - -
8 Pengelolaan sumber daya lahan dan air pendukung pengelolaan DAS 2 2 1 1 -
9 Pengembangan perhitungan emisi GRK Kehutanan (Inventory)
1 1 - - -
10 Konservasi Keanekaragaman Hayati - - 3 3 2
11 Obat – obatan Tanaman Hutan - - 1 1 1
12 Sosial, Ekonomi, Kebijakan, dan Pemberdayaan Masyarakat Serta Resolusi Konflik
- - 1 1 1
13 Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)
- - 1 2 3
14 Pengembangan Konservasi Sumber Daya Alam
- - 1 2 2
15 Peningkatan Tata Kelola Kehutanan - - - - 2
JUMLAH 12 10 8 10 11
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 10
Tabel/Table 2.2. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun
2017 Research and Development Activities of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2017
No. Program Litbang
Jumlah
Kegiatan Penelitian
Program Penelitian
1 RPPI Konservasi Keanekaragaman Hayati 2
2 RPPI Tanaman Obat – obatan Tanaman Hutan 1
3 RPPI Sosial, Ekonomi, Kebijakan, dan Pemberdayaan Masyarakat Serta Resolusi Konflik
1
Program Pengembangan
1 Demplot kebun benih dan konservasi eboni (Diospyros spp.). 1
2 Penanaman murbei unggul dan hibrid ulat sutra 1
3 Pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai media tumbuh
jamur tiram putih 1
4 Breeding Center of Anoa 1
5. Pilot teknologi inokulasi gaharu 1
6. Upaya penanganan konflik tenurial di KPHP Model Poigar
melalui pengembangan kemitraan kehutanan 1
7. Optimalisasi daya dukung (kehidupan) pulau perbatasan
melalui peningkatan kapasitas masyarakat 1
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 11
Tabel/Table 2.3. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2013 – 2017
Research and development activities of of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2013 – 2017
NO PROGRAM RPI/RPPI/
RPPIg
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 1 Pengelolaan
Hutan Alam Produksi Lestari
Pengelolaan Hutan Mangrove dan Ekosistem Pantai
Teknik Penanaman Pada Areal Terabrasi Dan Pulau-Pulau Kecil
Teknik Penanaman Pada Areal Terabrasi Dan Pulau-Pulau Kecil
-
Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari
Uji coba teknik rehabilitasi hutan alam produksi yang telah terdegradasi
Uji coba teknik rehabilitasi hutan alam produksi yang telah terdegradasi
-
2 Pengelolaan Hutan Tanaman
Pengelolaan Hutan Tanaman Penghasil Kayu
Aplikasi Silvikultur Intensif Pada Hutan Tanaman Jenis Cempaka, Jabon Merah dan Sengon di Sulawesi Utara
Teknik Silvikultur Intensif Pada Hutan Tanaman Jenis Cempaka, Jabon Merah dan Sengon di Sulawesi Utara
-
Pemuliaan Tanaman Hutan
Pembangunan demplot sumber benih unggulan lokal
Pembangunan demplot sumber benih unggulan lokal
-
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 12
NO PROGRAM RPI/RPPI/
RPPIg
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 3 Pengelolaan
Biodiversitas Konservasi Flora, Fauna dan Mikroorganisme
Teknologi konservasi eksitu Diospyros spp.
Teknologi konservasi eksitu Diospyros spp.
-
Konservasi Ek-situ Fauna Langka Endemik Wallacea (Burung Nuri Talaut dan Anoa)
Konservasi Ek-situ Fauna Langka Endemik Wallacea (Burung Nuri Talaut dan Anoa)
-
Model Pengelolaan Konservasi Berbasis Ekosistem
Kajian Daya Dukung Hasil Hutan Non Kayu Untuk Pengemba-ngan Pemanfaatan Biodiversitas Secara Lestari di Taman Nasional Aketajawe Lolobata
- -
4 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Sistem Pengelolaan DAS Hulu, Lintas Kabupaten, Lintas Provinsi
Sistem kelembagaan pengelolaan DAS lintas Provinsi
- -
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 13
NO PROGRAM RPI/RPPI/
RPPIg
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 Sistem
implementasi pada DAS skala mikro
Sistem implementasi dan kelembagaan pengelolaan DAS Skala Mikro
-
Pengelolaan sumber daya lahan dan air pendukung pengelolaan DAS
Modeling Tataguna Lahan Untuk Optimalisasi Tata Air Di Sub DAS Oba Maluku Utara
Modeling tata guna lahan untuk optimalisasi tata air
Analisis kapasitas aliran sungai-sungai dan daerah rawan banjir di Kota Manado
Analisis kapasitas aliran sungai-sungai dan daerah rawan banjir di Kota Manado
-
Pengembangan Teknologi Konservasi Tanah dan Air Dengan Pendekatan Partisipatif Masyarakat Pada Pertanaman Kelapa (Cocos nucifera)
Pengembangan Teknologi Konservasi Tanah Dan Air Dengan Pendekatan Partisipatif Masyarakat Pada Pertanaman Kelapa (Cocos nucifera)
- - -
5 Perubahan Iklim
Pengembangan perhitungan emisi GRK Kehutanan (Inventory)
Pendugaan Biomasa dan Karbon Tersimpan di Atas Permukaan Tanah Pada Berbagai Ekosistem hutan
Perhitungan karbon untuk perbaikkan faktor emisi dan serapan GRK kehutanan pada hutan alam dan lahan mineral
- - -
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 14
NO PROGRAM RPI/RPPI/
RPPIg
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8
6 Konservasi Keanekaraga-man Hayati
- - Konservasi In Situ Anoa (Bubalus sp.)
Konservasi In Situ Anoa (Bubalus sp.)
Konservasi In Situ Anoa (Bubalus sp.)
- - Reklamasi Lahan Pasca Tambang Nikel Melalui Fitoremediasi dan Bioremediasi
Reklamasi lahan pasca tambang nikel melalui fitoremediasi dan biomediasi
Reklamasi Lahan Pasca Tambang Nikel Melalui Fitoremediasi dan Bioremediasi
- - Teknologi Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam Pulau Perbatasan Bersama Masyarakat
Teknologi Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam Pulau Perbatasan Bersama Masyarakat
-
7 Obat – obatan Tanaman Hutan
- - Teknologi Budidaya Pakoba Sebagai Tanaman Hutan Berpotensi Obat
Teknologi Budidaya Pakoba Sebagai Tanaman Hutan Berpotensi Obat
Teknologi pemanfaatan pakoba sebagai tanaman hutan berpotensi obat
8 Sosial, Ekonomi, Kebijakan, dan Pemberdayaan Masyarakat Serta Resolusi Konflik
- - Pengelolaan hutan berbasis masyarakat di KPHP Poigar
Pengelolaan hutan berbasis masyarakat di KPHP Poigar
Konservasi daerah pesisir dan pulau kecil sebagai upaya mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim di Sulawesi Utara
9 Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)
- - Penanaman Murbei Unggul dan Hibrid Ulat Sutra
Penanaman Murbei Unggul dan Hibrid Ulat Sutra
Penanaman Murbei Unggul dan Hibrid Ulat Sutra
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 15
NO PROGRAM RPI/RPPI/
RPPIg
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 - - - Pemanfaatan
Limbah Sabut
Kelapa Sebagai
Media Tumbuh
Jamur Tiram
Putih
Pemanfaatan
Limbah Sabut
Kelapa Sebagai
Media Tumbuh
Jamur Tiram
Putih
- - - - Pilot teknologi
inokulasi gaharu
10 Pengembangan Konservasi Sumber Daya Alam
- - Demplot Kebun Benih dan Konservasi Eboni (Diospyros spp.).
Demplot Kebun Benih dan Konservasi Eboni (Diospyros spp.).
Demplot Kebun Benih dan Konservasi Eboni (Diospyros spp.).
- - - Breeding Center of Anoa
Breeding Center of Anoa
11 Peningkatan Tata Kelola Kehutanan
- - - - Upaya penanganan konflik tenurial di KPHP Model Poigar melalui pengembangan kemitraan kehutanan
- - - - Optimalisasi daya dukung (kehidupan) pulau perbatasan melalui peningkatan kapasitas masyarakat
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 16
Tabel/Table 2.4. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2017
Research and Development activities of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2017
NO RPI/RPPI/RPPIg KEGIATAN PENELITIAN
1 2 3
1 RPPI Konservasi Keanekaragaman
Hayati
Konservasi in situ dan ex situ anoa (Bubalus spp.)
Reklamasi lahan pasca tambang nikel melalui fitoremediasi dan biomediasi
2 RPPI Obat-obatan Alternatif Tanaman
hutan
Teknologi pemanfaatan pakoba (Syzygium luzonensis (Merr.) Merr.) sebagai tanaman hutan berpotensi obat
3 RPPI Sosial, Ekonomi, Kebijakan, dan
Pemberdayaan masyarakat serta Resolusi Konflik
Konservasi daerah pesisir dan pulau kecil sebagai
upaya mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim di Sulawesi Utara
4 RPPI Pengembangan Hasil Hutan
Bukan kayu
Penanaman murbei unggul dan hibrid ulat sutra
Pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai media tumbuh jamur tiram putih
Pilot teknologi inokulasi gaharu
5 RPPI Pengembangan Konservasi
Sumber Daya Alam
Demplot kebun benih dan konservasi eboni (Diospyros spp.)
Breeding Center of Anoa
6 RPPI Peningkatan Tata Kelola Kehutanan
Upaya penanganan konflik tenurial di KPHP Model Poigar melalui pengembangan kemitraan kehutanan
Optimalisasi daya dukung (kehidupan) pulau
perbatasan melalui peningkatan kapasitas masyarakat
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 17
Tabel/Table 2.5. Hasil Penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2017
The Research Results of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2017
No Hasil Penelitian Uraian
1 RPPI Konservasi Keanekaragaman Hayati
a Konservasi In Situ dan Ex
Situ anoa (Bubalus spp.).
Pinogu adalah kampung terisolir di Kabupaten Bone Bolango Provinsi
Gorontalo. Termasuk juga enclave Taman Nasional Bogani Nani
Wartabone, Pinogu ada sebelum kawasan Bogani Nani Wartabone
ditetapkan sebagai kawasan taman nasional. Tahun 2012, Pinogu
dimekarkan menjadi kecamatan yang terdiri dari 5 desa dan 15
dusun. Kampung Pinogu dipercaya sebagai kampung tertua sebagai
asal usul Gorontalo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui persepsi masyarakat terhadap manfaat hutan, persepsi
terhadap anoa, potensi kearifan lokal untuk mengkonservasi anoa
serta peran serta masyarakat dan TNBW dalam melestarikan anoa.
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap kepala
keluarga, kepala desa/dusun, dan tokoh masyarakat. Data yang
dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Jumlah responden
dalam penelitian ini adalah 150 responden dari 15 dusun didominasi
oleh laki-laki sebanyak 98 %, responden sebagain besar adalah
masyarakat biasa sebanyak 90,7 % dan berusia diatas 60 tahun ke
atas sebesar 19,3 %. Sebagian besar responden memiliki mata
pencaharian sebagai petani. Hutan menurut masyarakat Pinogu
memberikan manfaat bagi kehidupan sehari-hari, mereka juga
mengetahui bahwa jika hutan rusak maka ada konsekuensi yang
akan diterima seperti terjadinya bencana, mereka juga setuju bahwa
hutan perlu diatur dan tidak dimanfaatkan secara sembarangan.
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 18
No Hasil Penelitian Uraian
Persepsi masyarakat Pinogu tentang anoa menunjukkan sebagian
besar tidak asing dengan anoa, bahkan sebagian besar pernah
melihat langsung di dalam hutan. Masyarakat berpendapat bahwa
anoa memiliki sifat agresif, ganas dan dapat menyerang manusia.
Masyarakat juga mengetahui bahwa anoa adalah satwa yang
dilindungi. Masyarakat Pinogu memiliki kearifan lokal mengenai
pemanfaatan sumberdaya hutan termasuk satwa liar dalam dua
bentuk yaitu berupa larangan dan informasi atau mitos. Nilai kearifan
lokal hanya secara lisan yang disampaikan secara turun temurun dan
sudah mulai memudar. Kegiatan yang berkaitan dengan konservasi
anoa yang pernah dilakukan oleh pihak TNBNW di Pinogu adalah
inventarisasi, monitoring, patroli jerat, dan pembinaan habitat.
Masyarakat Pinogu menginginkan adanya kegiatan penyuluhan atau
sosialisasi dari taman nasional maupun pendidikan konservasi bagi
anak-anak sekolah dan sebagian masyarakat bersedia untuk ikut
dalam kegiatan konservasi hutan dan anoa.
b Reklamasi lahan pasca
tambang nikel melalui
fitoremediasi dan
biomediasi
Kegiatan reklamasi lahan paska tambang mutlak dilakukan salah
satunya dengan penerapan teknologi fitoremediasi dan bioremediasi.
Untuk melakukan fitoremediasi diperlukan ketepatan pemilihan
tanaman yang mampu menyerap unsur cemaran sehingga dapat
berlaku sebagai hiperakumulator logam (Prasad & Freitas, 2003).
Demikian pula pada konsep Bioremediasi dengan memanfaat
mikroba, perlu diketahui jenis dan karakter mikroba yang sesuai dan
mampu mereduksi senyawa cemaran yang terdapat dalam tanah.
Penelitian ini merupakan penelitian series dengan tujuan penelitian
tahun 2016 adalah Evaluasi dan pemeliharaan plot reklamasi dengan
penggunaan tanaman lokal. Analisis Kandungan logam cemaran pada
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 19
No Hasil Penelitian Uraian
tanah lahan rekalamasi. Mengetahui isolat bakteri dengan potensi
reduksi Cr6+. Mengetahui keragaman bakteri pada cekdam (aliran
air) dan Pembuatan pellet bakteri untuk aplikasi pada tanah. Hasil
penelitaian menujukkan bahwa jenis tanaman ketapang (Terminallia
catapa dan Nyatoh (Palaquium sp.) memiliki Kemampuan tumbuh
yang baik dibandingkan jenis lainnya. Kadar logam berat yang
terkandung dalam tanah reklamasi sangat tinggi sehingga sangat
mempengaruhi kemampuan tumbuh dan pertumbuhan tanaman
ujicoba. Hasil identifikasi bakteri asal cekdam didapatkan 18 isolat
bakteri berbeda. Sebanyak 13 isolat lokal bakteri asal tanah tambang
nikel diketahui memliki ketahanan terhadap Cr6+ dan mampu
mereduksi Cr6+. Isolat F2 menunjukkan kemampuan reduksi
tertinggi hingga 41,6 % pada konsentrasi Cr6+ 5ppm. isolat terpilih
sebagai bahan pelet adalah isolat A2, D4 dan F2.
2 RPPI Obat-obatan Alternatif Tanaman hutan
a Teknologi pemanfaatan pakoba (Syzygium luzonensis (Merr.) Merr.) sebagai tanaman hutan
berpotensi obat
Pakoba (Syzigium luzonense (Merr.) Merr.) merupakan salah satu
tanaman hutan berpotensi obat yang banyak dijumpai di Sulawesi
Utara. Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui
bahwa setiap bagian tanaman pakoba mengandung senyawa aktif
berupa flavonoid, tannin, dan saponin. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memperoleh data pertumbuhan tanaman pakoba umur
1,5 tahun pada plot uji coba dan mengetahui kandungan senyawa
aktif pada bagian daun dengan menggunakan perlakuan bagian daun
yang digunakan dan metode pengeringannya. Hasil yang diperoleh
diketahui bahwa interaksi perlakuan dosis pupuk dasar dan jarak
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 20
No Hasil Penelitian Uraian
tanam yang dicobakan menunjukkan pengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman pakoba. Nilai
pertumbuhan terbaik ditunjukkan oleh perlakuan J3P3. Pada umur
1,5 tahun tanaman pakoba pada plot uji coba memiliki rata-rata tinggi
dan diameter sebesar 51,88 cm dan 0,82 cm. Hasil pengujian
senyawa aktif menunjukkan bahwa sample ekstrak daun pakoba
dengan perlakuan bagian daun yang digunakan dan metode
pengeringannya positif mengandung senyawa flavonoid, fenol, dan
tannin. Nilai toksisitas terbaik ditunjukkan oleh sampel ekstrak daun
muda dengan pengeringan oven yaitu dengan nilai LC50 441,91
µg/ml.
3 RPPI Sosial, Ekonomi, Kebijakan, dan Pemberdayaan Masyarakat Serta Resolusi Konflik
a Konservasi daerah pesisir dan pulau kecil sebagai
upaya mitigasi dan adaptasi dampak
perubahan iklim di
Sulawesi Utara
Peningkatan ketahanan masyarakat untuk mengurangi risiko bahaya
perubahan iklim dapat dilakukan melalui strategi adaptasi dan
mitigasi, misalnya berupa peningkatan kapasitas masyarakat serta
penelitian potensi sumberdaya pesisir dan dampak perubahan iklim
bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi
adaptasi dan mitigasi berbasis ekosistem pesisir sesuai dengan
preferensi masyarakat. Parameter- parameter yang digunakan
adalah: (1) Tersedianya data biofisik lokasi penelitian, khususnya
potensi karbon mangrove, (2) Tersedianya data persepsi masyarakat
tentang perubahan iklim, dan (3) Tersedianya data preferensi
masyarakat tentang upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Metode pengambilan data yang digunakan adalah pengamatan
lapangan, studi pustaka, wawancara, dan diskusi kelompok terfokus.
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 21
No Hasil Penelitian Uraian
Pengukuran biomasa dan karbon menunjukkan hutan mangrove
Sarawet menyimpan potensi karbon sebesar 71,35 ton/ha.
Masyarakat sudah merasakan gejala dan dampak perubahan iklim,
yang dipersepsikan sebagai cuaca ekstrim dan perubahan atau
pergeseran datangnya musim hujan dan musim kemarau. Persepsi
masyarakat tentang konservasi pesisir adalah kegiatan penanaman
atau rehabilitasi hutan mangrove. Petani lebih merasakan dampak
perubahan iklim dibandingkan nelayan. Mitigasi dan adaptasi
diperlukan pada bidang paling terdampak yaitu pertanian dan
penyediaan air bersih. Hasil analisis SWOT menunjukkan kepedulian
masyarakat akan pentingnya hutan mangrove bersama dengan
strategi mitigasi dan adaptasi dapat disatukan dalam satu wadah
yaitu program kampung iklim.
Tabel/Table 2.6. Hasil pengembangan Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2017
The development Results of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2017
No Hasil Pengembangan Uraian
1 Demplot kebun benih dan
konservasi eboni
(Diospyros spp.)
Penyediaan benih berkualitas bagi pembangunan Hutan Tanaman
Rakyat sangat penting untuk dilakukan di Sulawesi Utara karena
selama ini benih yang banyak digunakan oleh masyarakat baik
perorangan maupun kolektif (kelompok) dalam pembangunan Hutan
Tanaman Rakyat masih berasal dari ketersediaan benih yang mudah
diperoleh dan dari segi ekonomis masih terjangkau. Salah satu
langkah yang perlu dilakukan yaitu dengan membangun demplot
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 22
No Hasil Pengembangan Uraian
sumber benih melalui uji keturunan sehingga akan menghasilkan
sumber benih yang berkualitas. Pengembangan ini bertujuan untuk
mengetahui variasi genetik pertumbuhan dan menaksir parameter
genetik (heritabilitas dan korelasi genetik) dari parameter
pertumbuhan yang diukur pada tanaman uji keturunan di Bitung dan
Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Metode yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap Berblok. Jumlah famili (pohon induk asal)
yang digunakan adalah 20 famili, 4 pohon per plot (treeplot), dan 10
ulangan/blok dengan jarak tanam 5 m x 5 m. Hasil yang diperoleh
menunjukkan taksiran nilai heritabilitas family tanaman uji keturunan
di Bitung sebesar 0,87 untuk parameter tinggi dan 0,48 untuk
parameter diameter berarti bahwa 87 % sifat pertumbuhan tinggi
dan 48 % sifat diameter diwariskan secara genetik dan sisanya
sebesar 13 % sifat tinggi dan 52 % sifat diameter dipengaruhi oleh
faktor lingkungan. Taksiran nilai heritabilitas family tanaman uji
keturunan di Minahasa Tenggara sebesar 0,53 untuk parameter
tinggi dan 0,58 untuk parameter diameter berarti bahwa 53 % sifat
pertumbuhan tinggi dan 58 % sifat diameter diwariskan secara
genetik dan sisanya sebesar 47 % sifat tinggi dan 42 % sifat diameter
dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Korelasi genetik (rG) antara sifat
tinggi dan diameter pada tanaman uji keturunan eboni umur 2 tahun
di Minahasa Tenggara yang dihitung adalah sebesar 0,86 dan
tanaman uji keturunan umur 1,5 tahun di Bitung sebesar 0,04 dengan
nilai positif. Hal ini berarti bahwa perbaikan sifat diameter akan diikuti
pula oleh perbaikan sifat tinggi. Eboni merupakan salah satu jenis
flora asli di Sulawesi yang potensial namun perlu mendapat perhatian
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 23
No Hasil Pengembangan Uraian
karena keberadaanya di hutan alam semakin berkurang akibat
pemanenan hutan pada masa lalu yang tidak menerapkan kaidah-
kidah sustainable forest management. Pengembangan ini bertujuan
untuk melakukan konservasi eksitu eboni (Diospyros spp.) untuk
melindungi dan menyelamatkan keraragaman genetic eboni
(Diospyros spp.) yang terdapat di Sulawesi Utara. Pengembangan
konservasi eksitu Diospyros spp., ini telah dilakukan di Bitung dan
Minahasa Tenggara.
2 Penanaman murbai
unggulan dan hibrid ulat
sutra dan pemanfaatan
limbah.
Persuteraan alam merupakan kegatan agroindustri yang memiliki alur
panjang dan saling berkaitan satu sama lain mulai dari penyediaan
pakan (kebun murbei), pengadaan bibit/telur, pemeliharaan ulat,
penanganan kokon (pascapanen), pemintalan benang hingga
penenunan. Oleh karena itu setiap fasenya harus mendapatkan
perhatian dan perlakuan yang khusus. Kondisi ketinggian tempat,
suhu, kelembaban dan curah hujan Kota Tomohon di Sulawesi Utara
potensial sebagai tempat pemeliharaan ulat sutera. Beberapa warga
masyarakat Kota Tomohon juga telah mendapatkan sosialisasi dan
pelatihan pemeliharaan ulat namun masih belum optimal serta
biaya/modal yang masih belum tersedia menjadikan pengembangan
sutera belum berjalan. Oleh karena itu dalam rangka pemberdayaan
kepada masyarakat dan pengembangan hasil-hasil penelitian Badan
Litbang kehutanan maka kegiatan pengembangan ini dilakukan
dengan membangun demonstrasi plot (demplot) percontohan
pengembangan ulat sutera bagi masyarakat. Demplot ini juga
bertujuan sebagai media sharing informasi bagi peneliti dan
masyarakat dalam memperbaiki teknik-teknik serikultur ulat sutera
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 24
No Hasil Pengembangan Uraian
pada setiap tapak (site). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa jenis
murbei M24 dan Canva dapat beradaptasi dengan kondisi di lokasi
demplot di Kelurahan Rurukan Kota Tomohon. Pemeliharaan ulat
sutera menunjukkan hasil yang cukup baik dimana ulat yang
dibudidayakan telah menghasilkan kokon.
3 Pemanfaatan limbah sabut
kelapa sebagai media
tumbuh jamur tiram putih
Tujuan kegiatan pengembangan ini adalah mengurangi limbah sabut
kelapa memanfaatkan dan meningkatkan nilai guna limbah sabut
kelapa, meningkatkan nutrisi dan pendapatan masyarakat melalui
budidaya jamur tiram putih. Metode yang lakukan dalam kegiatan
pengembangan ini adalah bekerjasama dengan kelompok
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan Perusahaan swasta
sebagai mitra dalam memberdayakan masyarakat. Kegiatan
pelatihan dan pengembangan dilakukan pada setiap lokasi komunitas
binaan melakukan kegiatan pengembangan pemanfaatan sabut
kelapa sebagai media tumbuh jamur tiram. Hasil penelitian
menunjukan bahwa rata-rata baglog dapat menyerap sabut kelapa
451,58 gr kering dan selama kegiatan ini 1.077,61 kg sabut kelapa
telah berhasil dikurangi. Pemanfaatan IPTEK Budidaya Jamur untuk
meningkatkan nilai manfaat sabut kelapa dinilai kurang cocok atau
membutuhkan perlakuan khusus apabila dilakukan di sekitar pantai.
Nilai gizi dan nutrisi jamur tiram hasil budidaya menggunakan media
sabut kelapa relatif lebih rendah dibandingkan beberapa referensi
terutama kandungan Vitamin C, Kalori dan Karbohidrat serta kadar
air, namun nilai protein yang terkandung relatif sama dengan
beberapa referensi, sedangkan kadar abu relatif tinggi. Kegiatan
budidaya jamur disekitar pantai memiliki produktivitas yang rendah,
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 25
No Hasil Pengembangan Uraian
sehingga jamur yang dihasilkan hanya mampu memenuhi kebutuhan
pribadi walaupun sudah ada permintaan pasar yang tinggi
4 Breeding Centre of Anoa Anoa Breeding Centre merupakan pusat konservasi anoa yang
bergerak dalam bidang penangkaran dan pendidikan konservasi
anoa. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) Melakukan kegiatan
pengelolaan kandang, (2) Melakukan kegiatan pengelolaan pakan,
(3) Melakukan kegiatan pengelolaan kesehatan satwa, (4) Melakukan
kegiatan pengaturan perkawinan, (5) Memperluas informasi tentang
Anoa Breeding Centre dan meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang konservasi anoa melalui pendidikan konservasi, dan (6)
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya konservasi
anoa. Kegiatan Anoa Breeding Centre dilakukan di Komplek Balai
Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(BP2LHK) Manado dengan melibatkan beberapa pihak terkait baik
pihak pemerintah maupun pihak swasta. Selama Tahun 2017, semua
tujuan Anoa Breeding Centre dapat terlaksana dengan baik. Hal yang
penting yang menjadi tolak ukur keberhasilan yaitu keberhasilan 2
anoa yang melahirkan dengan selamat dan merupakan hasil
perkawinan alami. Dengan adanya upaya konservasi dan pelestarian
terhadap anoa secara ex-situ ini, diharapkan dapat mengantisipasi
keterancaman dan kelangkaan anoa serta dapat membantu dalam
mendukung upaya pelestarian anoa saat ini dan dimasa yang akan
datang.
5 Pilot teknologi inokulasi
gaharu
Gaharu merupakan salah satu tumbuhan penghasil hasil hutan bukan
kayu dengan nilai ekonomi tinggi. Penguasaan teknologi inokulasi
gaharu masih sangan minim ditingkat masyarakat petani gaharu.
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 26
No Hasil Pengembangan Uraian
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui data dan informasi
potensi dan sebaran gaharu di sulawesi Utara dan Gorontalo, data
dan informasi waktu panen yang tepat setelah proses inokulasi dan
teknik inokulasi yang tepat dan efektif. Metodologi yang digunakan
dalam kegiatan pengembangan ini terdiri dari beberapa metode,
diantaranya metode survey untuk mengetahui potensi, metode
suntik, infus, dan paku berpori untuk menentukan teknik inokulasi,
sedangkan untuk mengetahui pengaruh teknik inokulasi terhadap
gaharu yang dihasilkan digunakan rancangan acak lengkap dengan
jumlah pohon sebanyak 5 pohon per teknik inokulasi sebagai
perlakuan, hasil pengembangan menunjukan bahwa potensi tegakan
gaharu masyarakat yang terdapat di Sulawesi Utara sebanyak ±
5.443 batang yang tersebar di Kabupaten Minahasa, Kabupaten
Minahasa Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Evaluasi keberhasilan inokulasi belum terlaksana sehingga informasi
mengenai teknik inokulasi dan waktu panen yang tepat belum dapat
disimpulkan.
6 Upaya penanganan konflik
tenurial di KPHP Model
Poigar melalui
pengembangan kemitraan
kehutanan
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Poigar
merupakan KPH di Sulawesi Utara yang terletak pada 2 (dua)
Kabupaten yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten
Minahasa Selatan. Pembentukan KPHP Model Poigar sebagai sebuah
kebijakan publik memerlukan sebuah dukungan penuh dari
mayarakat dalam pelaksanaannya. Skema yang paling tepat
dilakukan oleh pengelola KPHP Model Poigar saat ini adalah melalui
skema kemitraan kehutanan. Untuk mendukung skema ini maka
diperlukan sebuah lembaga yang dapat berfungsi sebagai wadah dan
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 27
No Hasil Pengembangan Uraian
media saling tukar informasi maupun perencanaan bagi masyarakat.
Tujuan dari pengembangan ini adalah mengetahui strategi
penerapan skema kemitraan kehutanan di kawasan KPHP Model
Poigar sebagai solusi permasalahan dari konflik yang terjadi. Metode
yang digunakan dalam kegiatan ini adalah PAR (Participatory Action
Research). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa secara umum
kondisi kelompok tani hutan yang berada di lokasi penelitian berada
dalam posisi yang masih lemah. Secara internal kelompok tani belum
mampu secara efektif memanfaatkan potensi serta peluang.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menguatkan
kelompok tani yaitu mendorong kelompok untuk menyusun rencana
kerja, memperbaiki kelengkapan administrasi kelompok dan perlunya
peningkatan kegiatan pembinaan serta sosialisasi bagi anggota
kelompok tani. Hasil evaluasi awal pelaksanaan uji coba skema
kemitraan sangat memuaskan. Minat masyarakat sangat tinggi untuk
mengembangkan skema ini pada skala yang lebih luas.
7 Optimalisasi daya dukung
(kehidupan) pulau
perbatasan melalui
peningkatan kapasitas
masyarakat
Pulau Miangas dan Pulau Marampit termasuk dalam kategori pulau
terluar Indonesia. Kedua Pulau ini mendapat ancaman krisis air dan
kerusakan alam akibat aktivitas masyarakat dan bencana alam.
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan tanaman
revegetasi di Pulau Miangas, transfer IPTEK agroforestry, dan kajian
tata kelola kehutanan. Rancangan penelitian menggunakan
rancangan acak lengkap, PRA, quisioner, dan mengkaji berbagai
referensi terkait. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Keben, Jambu
Mente, dan Jati Putih merupakan jenis yang handal dan digolongkan
berhasil sebagai tanaman rehabilitasi, konservasi, dan MPTS.
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 28
No Hasil Pengembangan Uraian
Selanjutnya Hasil transfer IPTEK Agroforestri mendapat respon
masyarakat yang tinggi berdasarkan keingin masyarakat untuk
menanam tanaman kehutanan dan hasil plot uji coba menunjukkan
bahwa dengan sistem agroforestri tanaman pala tergolong berhasil,
sedangkan tanaman kehutanan tergolong sedang dan gagal.
Pendidikan memiliki korelasi yang tinggi terhadap persepsi
masyarakat terhadap hutan. Pengelolaan alam khususnya hutan
telah berlangsung sejak Zaman Kolonial Belanda dimana
pemanfaatan hutan hanya diperbolehkan untuk kepentingan
perumahan masyarakat. Empat lembaga di Pulau Marampit telah
berperan besar bagi pengelolaan alam dan telah ada pembagian
hutan berdasarkan penguasan Desa sehingga dikenal dengan
Wilayah Kepolisian untuk menyebut kepemilikan hutan adat.
Berdasarkan potensi dan diskusi pengelolaan hutan perlu didorong
ke pengeloloaan hutan bersama masyarakat. Namun saat ini hutan
yang ada berstatus Areal Penggunaan Lain, sehingga membutuhkan
peraturan yang lebih mengikat dan tertulis.
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 29
BAB III Kerjasama Penelitian Lingkup Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado The Scope Research Cooperation of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado
Salah satu fungsi Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado menurut Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor :
P.25/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
tanggal 29 Januari 2016 adalah
pelaksanaan penelitian dan
pengembangan serta kerja sama
penelitian dan pengembangan di bidang
hutan, hasil hutan, peningkatan kualitas
dan laboratorium lingkungan, sosial,
ekonomi, penyiapan bahan saran
kebijakan dan perubahan iklim.
One of the functions of Environment and
Forestry Research and Development
Institute of Manado by Ministry of
Environment and Forestry number:
P.25/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 on
January 29st 2016 is Implementation of
research and development and
cooperation on forest, forest product,
improving quality and environment
laboratory, social, economy preparation
material of policy advice and climate
change.
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 30
Tabel/Table 3.1. Jumlah kegiatan kerjasama Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado dengan pihak
swasta/pemerintah dalam negeri tahun 2013 – 2017 The sum of cooperation activities of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado with private sector/government in country in 2013 – 2017
Uraian Tahun
2013 2014 2015 2016 2017
Kerjasama Baru 4 1 7 7 2
Kerjasama Berakhir - - - - 3
Perpanjangan Kerjasama - - - - 1
Jumlah Kerjasama Berjalan 12 8 13 15 15
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 31
Tabel/Table 3.2. Kegiatan kerjasama Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado dengan pihak swasta/Pemerintah dalam negeri tahun 2017
Cooperation activities activities of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado with private sector/government in country in 2017
No. Mitra
Kerjasama
Materi
Kerjasama
Durasi
(Tahun)
Sasaran yang
Akan Dicapai
Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
1 The International
Tropical Timber
Organizatian
(ITTO)
Initiating the Conservatiaon
of Cempaka Tree Species
3 tahun (2015-
2018)
Initiating the conservation of
cempaka tree species
(Elmerrillia sp).
through plantiation
development with the local
community participation in
North Sulawesi
Indonesia
PD 646/12 Rev.3 (F)
Tanggal : 27 Mei 2015
2 PT. Cargill
Indonesia -
Amurang
Pengemba-
ngan Anoa
Breeding Centre di
Kantor BP2LHK
Manado
1 tahun
(2017-
2018)
Tersedianya
bantuan tenaga
dokter hewan untuk Anoa
Breeding Centre
- Penandatangan
MoU sudah
dilakukan. - Dokter hewan
melakukan. pemeriksaan dan
perawatan anoa secara rutin.
Nomor : PKS.
02/XIII/BP2LHK
MND/4/2017 dan Nomor
664/PLA/PTCI/04-2017
Tanggal 3 April 2017
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 32
No. Mitra
Kerjasama
Materi
Kerjasama
Durasi
(Tahun)
Sasaran yang
Akan Dicapai
Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
3 PT. Cargill
Indonesia Pengemba-
ngan
Pemanfaatan Limbah
Sabut Kelapa sebagai
Media
Tumbuh Jamur Tiram
Putih
Pengemba-
ngan pemanfaatan
limbah sabut
kelapa sebagai media tumbuh
jamur tiram putih.
1 Tahun
(2017-2018)
Mensinergikan
sumber daya dalam rangka
mengurangi
limbah sabut kelapa dan
pemberdayaan masyarakat
melalui kegiatan
pengembangan pemanfaatan
limbah sabut kelapa sebagai
media tumbuh jamur tiram
putih
- Monitoring dan
evaluasi kegiatan. - Bibit menjadi
kendala utama
kelompok tani dalam budidaya jamur
tiram. - Usul dari petani dan
PT. Cargill agar
BP2LHK Manado bisa mengembangkan
bibit jamur tiram secara mandiri
dimana PT. Cargill siap memberikan
investasi pengadaan
keperluan laboratorium
Nomor:
PKS.03/XIII/BP2LHKMND/06/2017
Nomor: 045/PLA/PTCI/0
6-2017 Tanggal 16 Juni
2017
4 PT. Aneka
Tambang (Persero)
Tbk, UBPN Maluku
Utara
Reklamasi
Lahan Pasca Tambang Nikel
Melalui Fitoremediasi
dan Bioremediasi
5 tahun
(2015-2020)
Penelitian
reklamasi secara
komprehensif
- Telah dilakukan
evaluasi tanaman plot reklamasi
lahan bekas tambang dengan
penggunaan jenis lokal khususnya
pengukuran
pertumbuhan
Perjanjian No:
02/VIII/BP2LHKMND/2016 dan
No: 463/PNM/2016
Tanggal 6 Juli 2015
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 33
No. Mitra
Kerjasama
Materi
Kerjasama
Durasi
(Tahun)
Sasaran yang
Akan Dicapai
Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
(diameter dan
tinggi). - Penanaman jenis
lokal ±100 pohon.
- Identifikasi jenis-jenis pohon yang
tumbuh secara alami dalam areal
reklamasi bekas
tambang nikel. - Evaluasi
pelaksanaan skema kemitraan untuk
mengetahui efektifitas pola
agroforestri yang
telah terbangun. - Pengukuran
tanaman dilakukan secara sampling
sejumlah 90
tanaman setiap perlakuan.
5 KPHP Model Poigar
Penggunaan Kawasan
Hutan KPHP
Model Poigar untuk
5 tahun (2015-
2020)
Tersedianya Kawasan Hutan
KPHP Model
Poigar untuk
- Evaluasi pelaksanaan skema
kemitraan
kehutanan di KPHP Model Poigar yang
Perjanjian No: 04/VIII/BP2LHK
MND/2016.
Tanggal 18 Nop 2015
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 34
No. Mitra
Kerjasama
Materi
Kerjasama
Durasi
(Tahun)
Sasaran yang
Akan Dicapai
Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
Keperluan
Penelitian
kepentingan
penelitian
berbatasan dengan
Desa Lolan dliakukan untuk
mengetahui
efektifitas pola agroforestri yang
telah terbangun. - Telah dilakukan
koordinasi awal
dengan pihak pemerintah desa
setempat dan beberapa
masyarakat desa-desa yang disasar.
- survey telah
dilakukan terhadap desa-desa yang
berada sekitar plot uji coba yang
berbatasan.
- Dari hasil evaluasi yang telah
dilakukan, Plot uji coba skema
kemitraan yang telah tebangun
memberikan hasil
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 35
No. Mitra
Kerjasama
Materi
Kerjasama
Durasi
(Tahun)
Sasaran yang
Akan Dicapai
Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
yang cukup
memuaskan.
6 Dinas Kehutanan
Kabupaten
Minahasa Utara
Pengemba-ngan Plot Uji
Coba
Tanaman Pakoba
Sebagai Tanaman
Hutan
Berpotensi Obat
8 Tahun (2016-
2024)
Tersedianya plot uji coba
tanaman
pakoba sebagai tanaman hutan
berpotensi obat
- Pemeliharaan plot uji coba meliputi
penyemprotan
herbisida, perbaikan ajir, dan sarlon
naungan. - Pengambilan data
pertumbuhan
tanaman (tinggi, diameter, dan
persen hidup). - Penambahan sekat
bakar. - Koordinasi
perubahan PKS
menyangkut perubahan
organisasi.
Nomor : PKS 02/ XIII/BP2LHKMN
D/2016 dan
Nomor : PKS. 522/407C/KEHM
U/V/2016 Tanggal 27 Mei
2016
7 Dinas Kehutanan
Kabupaten Minahasa
Tenggara
Pengembangan Demplot Kebun
Benih dan Konservasi
Eksitu Eboni (Diospyros spp.)
5 Tahun (2015-
2020)
Pembuatan plot demplot kebun
benih dan konservasi
eksitu eboni (Diospyros spp.)
- Peninjauan demplot lokasi
pengembangan oleh Seksi DIK.
- Koordinasi perubahan PKS
menyangkut
kewenangan dari
Perjanjian No: 03/VIII/
BP2LHKMND/2016.
Tanggal: 6 Agustus 2015
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 36
No. Mitra
Kerjasama
Materi
Kerjasama
Durasi
(Tahun)
Sasaran yang
Akan Dicapai
Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
Dinas Lingkungan
Hidup ke UPT Kebun Raya
Megawati.
8 Universitas Sam
Ratulangi
Manado
Tri Dharma Perguruan
Tinggi
5 tahun (2012-
2017)
Melakukan kegiatan
Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian
Masyarakat
- Pelibatan Editor dan Mitra bestari
dalam koreksi dan
penerbitan Jurnal Wasian volume 4
nomor 2 tahun 2017 secara Online
Journal system
Perjanian No: 2228/UN12.3/LL
/2012 dan
PKS.11/VIII/BP2LHKMND/2012
Tanggal 17 Desember 2012
9 Kekompok Petani
Tomohon
Pengembangan Penanaman
Murbai Unggulan dan
Hibrid Baru
Ulat Sutera
5 tahun (2014-
2019)
Pengembangan plot dan
pengembangan penanaman
murbai
unggulan dan hibrid baru ulat
sutra
- Pemeliharaan rutin tanaman murbei.
- Pemangkasan dan pembersihan
tanaman.
PKS. 03/VIII/BP2LHK
MND/2014 Tanggal 1
Oktober 2014
10 Gunawan
Kastorejo
Pilot
Teknologi
Inokulasi Gaharu pada
Tegakan Gaharu
Masyarakat di
Sulawesi
5 tahun
(2017-
2022)
Penyediaan ilmu
pengetahuan
dan teknologi kehutanan
melalui pilot teknologi
inokulasi gaharu
pada tegakan
- Penandatanganan
PKS.
- Telah dilakukan penyuntikan
inokulan untuk 25 pohon
Nomor:
PKS.04/XIII/BP2L
HKMND/10/2017
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 37
No. Mitra
Kerjasama
Materi
Kerjasama
Durasi
(Tahun)
Sasaran yang
Akan Dicapai
Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
Utara dan
Gorontalo
gaharu
masyarakat di Sulawesi Utara
dan Gorontalo
11 BPDAS Tondano
Persemaian Permanen
10 tahun
(2011-
2021)
Mengembangkan sentra bibit
yang secara
rutin dapat memproduks
bibit dalam jumlah, jenis
dan kualitas yang cukup
untuk kegiatan
RHL
- Produksi dan penyaluran bibit
kepada masyarakat
baik personil maupun lembaga
secara gratis berupa bibit
gaharu, jabon, mahoni, nantu, dll)
- Sterilisasi rutin dan
penyiapan eksplan (inisiasi, sterilisasi)
cempaka. - Pembuatan
mediaMS0 dan
MS0,5. - Multiplikasi gaharu.
- Kunjungan kerja komisi IV DPR-RI
ke persemaian permanen pada
tanggal 18
Desember 2017.
Perjanjian No: PKS.01/BPDAS.T
do-1/2011 dan
PKS.02/BP2LHKMND-2/2011
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 38
No. Mitra
Kerjasama
Materi
Kerjasama
Durasi
(Tahun)
Sasaran yang
Akan Dicapai
Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
12 BKSDA
Sulut
Penangkaran
Flora dan Fauna
5 tahun
(2011-2016)
Terselenggaran
ya konservasi exsitu flora dan
fauna dalam
bentuk penangkaran
melalui kegiatan penelitian
- Pemeriksaan,
perawatan, dan pemberian pakan
anoa secara rutin.
- Kelahiran anak anoa secara alami
pada 7 November 2017 dengan berat
3,5 kg.
- Konferensi pers kelahiran Anoa oleh
Ka BP2LHK Manado dan Ka BKSDA
Sulawesi Utara serta Direktur
Konservasi dan
Keanekaragam Hayati (KKH).
- Pemeriksaan, perawatan, dan
pemberian pakan
anoa secara rutin. - Pengecekan
kesehatan anak anoa yang baru
lahir secara intensif.
Perjanjian No:
S.01/BKSDA.Sulut-2/PKHM/2011
dan
PKS.03/BP2LHKMND-2/2011
Tanggal 11 Oktober 2011
(Kerjasama disepakti untuk
diperpanjang)
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 39
No. Mitra
Kerjasama
Materi
Kerjasama
Durasi
(Tahun)
Sasaran yang
Akan Dicapai
Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
- Pendidikan
konservasi di Jambore Daerah
Konservasi Alam
Prov.Sulut di TWA Batu Putih, Bitung.
13 BKSDA
Sulut
Hutan
Penelitian
5 tahun
(2012-2017)
Tersedianya
hutan khusus untuk kegiatan
penelitian
- Pemeliharaan
tanaman. - Persiapan
perpanjangan kerja sama.
- Dilakukan kegitan geltek hasil-hasil
penelitian di Desa
Kasawari pada tanggal 21
November 2017. - Pemeliharaan
tanaman.
- Persiapan perpanjangan kerja
sama.
Perjanjian No:
S.341/IV/BKSDA.Sulut-
2/PKHM/2012 dan
PKS.03/VIII/BP2LHKMND/2012Ta
nggal 18 Juni
2012. (Kerjasama
direncanakan diperpanjang)
14 BBKSDA
Sulawesi Selatan
Peningkatan
Populasi Anoa sebagai Salah
satu dari 25
5 tahun
(2016-2021)
Peningkatan
populasi anoa sebagai salah
satu dari 25
- - Permohonan
Penunjukan Tenaga Ahli Sanctuary
Anoa.
Nomor : PKS 03/
VIII/BP2LHKMND/2016 dan
Nomor : PKS.03/BBKSDA
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 40
No. Mitra
Kerjasama
Materi
Kerjasama
Durasi
(Tahun)
Sasaran yang
Akan Dicapai
Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
Satwa
Prioritas KLHK
satwa prioritas
KLHK
- Pengiriman tenaga
ahli BP2LHK Manado dalam
rangka penyiapan
calon tenaga keeper sanctuary
anoa dan monev pembangunan
sanctuary anoa
SS-
23/1/PRK/06/2016
Tanggal 29 Juni
2016
15 Lembaga Pengemba-
ngan Teknologi
Pedesaan
(LPTP) Manado
Penelitian Keanekaragam
an Flora dan Fauna di
Taman Hutan
Aqua Lestari seluas 3 Ha
1 tahun (2016-
2017)
Mendayagunakan dan
mensinergikan sumber daya
PARA PIHAK
dalam rangka Penelitian
Keanekaragaman Flora dan
Fauna di Taman
Hutan Aqua Lestari seluas 3
ha
Buku Keanekaragaman
Taman Hutan Aqua Lestari telah
tercetak dan
dipublikasikan.
Nomor : PKS. 04/XIII/BP2LHK
MND/12/2016 dan
Nomor :
31/LPTPMDO/XII/2016
Tanggal 20 Desember 2016
* BTN Bogani
Nani
Wartabone
Hutan
Penelitian
5 tahun
(2012-
2017)
Tersedianya
Hutan khusus
untuk kegiatan penelitian
- Kordinasi tindak
lanjut kerjasama.
- Pemberian materi dari peneliti-peneliti
BP2LHK Manado dalam In House
Perjanjian No:
PKS.495/BTNBN
W-1/2012 dan PKS.02/VIII/BPK
MND/2012.
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 41
No. Mitra
Kerjasama
Materi
Kerjasama
Durasi
(Tahun)
Sasaran yang
Akan Dicapai
Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
Training Pengendali
Ekosistem Hutan dan Penyuluh di Taman
Nasional Bogani Nani
Wartabone (TNBNW).
(Kerjasama
berakhir di tahun 2017 dan tidak
diperpanjang*)
* Dinas
Kehutanan Kabupaten
Halmahera Barat
Hutan
Penelitian
10
tahun
Tersedianya
hutan khusus untuk kegiatan
penelitian
- Perjanjian No:
522.5/479/2012 dan
PKS.04/VIII/BP2LHKMND/2012
Tanggal 31 Juli 2012.
(Kerjasama di
akhiri di tahun 2017*)
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 42
BAB IV
Publikasi dan Diseminasi Hasil Penelitian
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado Publication and Dissemination of Environment and Environment and Forestry Research and Development
Institute of Manado
Publikasi yang telah diterbitkan Balai
Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Manado dalam rangka sosialisasi hasil -
hasil penelitian berupa jurnal, leaflet,
booklet, buku, buku statistik, poster, dan
melalui media website.
Publications that have published of
Environment and Forestry Research and
Development Institute of Manado in
order to socialization research results in
the form of journal, leaflets, booklets,
books, book statistics, poster, and via
media website.
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 43
Rincian jumlah dan jenis publikasi Balai
Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Details of the number and type of publication the Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado can be seen on table 4.1.
Tabel/Table 4.1. Publikasi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado Tahun 2013 – 2017
The Publication of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2013 – 2017
No. Nama Publikasi Jumlah Publikasi/Terbitan
2013 2014 2015 2016 2017
1. Publikasi Ilmiah
a. Majalah Ilmiah - 2 2 2 2
b. Abstrak 2 - - - -
c. Bibiliografi - 2 2 2 -
d. Prosiding 1 - 1 1 -
e. Rangkuman - - - - -
2. Publikasi Ilmiah Semi Populer
a. Info 2 - - - -
b. Petunjuk Teknis - - 1 - 1
3. Publikasi Populer
a. Warta 4 4 4 4 4
4. Publikasi lainnya
a. Buku 2 2 3 1 1
b. Booklet 2 3 3 2 4
c. Leaflet 1 3 4 3 11
d. Poster/Banner 7 4 16 27 16
e. Statistik Balai 1 1 1 1 1
5.
Website : http://manado.litbang.menlhk.go.id atau http://balithut-manado.org
1 1 1 1 1
6.
Jurnal Online : http://ejournal.forda mof.org/ejournal litbang/index.php/JWAS
- - - - 1
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 44
Tabel/Table 4.2. Pameran yang diikuti Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2017
The Exhibition followed the Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2017
No Nama Kegiatan Lokasi/Waktu Jumlah
1 Indogreen Forestry Expo Jakarta Convention
Centre, 13-16 April 2017
1
2 Pameran dalam rangka IUFRO-
INAFOR Join international
Conference
Alana Convention Hall
Yogyakarta, 23-27 Juli
2017
1
3 Hari Kebangkitan Teknologi
Nasional (Harteknas) ke-22
Center Poin Of Indonesia
Makassar, 10-14 Agustus
2017
1
4 Pameran Pembangunan Provinsi
Sulawesi Utara
Kayuwatu Manado,
22-30 September 2017
1
Tabel/Table 4.3 Jumlah Pameran yang diikuti Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2013 – 2017
The Exhibition followed the Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2013 – 2017
No Kegiatan Jumlah Penyelenggaraan
2013 2014 2015 2016 2017
1 Pameran yang diikuti 6 2 2 2 4
Tabel/Table 4.4 Kegiatan pertemuan ilmiah/ekspose/seminar/diskusi yang diikuti Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado tahun 2013 – 2017
The scientific meeting of the activities / exposure / seminar / discussion followed the Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2013 – 2017
No Kegiatan Jumlah Penyelenggaraan
2013 2014 2015 2016 2017
1 Pertemuan ilmiah/stakeholder/
ekspose/seminar/diskusi 4 11 12 8 2
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 45
Tabel/Table 4.5. Pengunjung laman Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Manado Tahun 2013 – 2017
Visitor of website the Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2013 – 2017
No Nama Webite Jumlah Pengunjung
2013 2014 2015 2016 2017
1
www.manado.litbang.menl
hk.go.id atau www.balithut-manado.org
69.824
88.071
62.819
85.157 391.588
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 46
BAB V Anggaran Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado Budget of the Environment and Forestry Research and
Development Institute of Manado
Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Manado pada tahun 2017 telah
merealisasikan anggaran sebesar 99,15
%. Pembiayaan kegiatan Balai
Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Manado bersumber dari APBN dalam
bentuk Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA).
The Environment and Forestry Research
and Development Institute of Manado in
2017 has been the realization of a
budget of 99.15 %. Financing activities
Environment and Forestry Research and
Development Institute of Manado in the
form REVISED List of Execution of the
Budget Form (DIPA).
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 47
Rincian dan realisasi anggaran Tahun
2017 Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado berdasarkan DIPA
No. 029.07.2.549565/2017, yaitu Rp.
7.506.072.000,- yang terdiri atas Rupiah
Murni Rp. 6.887.600.000,- (91,76 %),
Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp.
330.000.000,- (4,39 %) dan Hibah Luar
Negeri Rp. 288.472.000,- (3,84 %)
Realisasi anggaran sebesar Rp
7.442.083.879,- (99,15 %).
Details of the 2017 budget and
realization at Environment and Forestry
Research and Development Institute of
Manado based on DIPA number
029.07.2.549565/2017 : Rp.
7,506,072,000,- consisting of the rupiah
at Rp. 7,174,119,000 (91.76 %), non tax
revenue Rp. 330,000,000,- (4.39 %) and
foreign grant Rp. 288,472,000,- (3.84
%) Budget realization reach Rp
7,44,.083,879,- (99.15 %).
Tabel/Table 5.1. Rencana dan realisasi anggaran Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado (Dana DIPA) Tahun
Anggaran 2013 – 2017 The plan and budget realization of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado (DIPA funds) for fiscal year 2013 – 2017
No. Uraian Jumlah
2013 2014 2015 2016 2017
1 Anggaran 8.408.339.000 6.643.026.000 9.732.964.000 8.730.739.000 7.506.072.000
2 Realisasi 8.069.121.000 5.969.622.000 8.843.895.239 8.120.804.411 7.442.083.879
3 % 95,97 89,86 90,87 93,01 99,15
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 48
BAB VI
Sarana dan Prasarana Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado Facilities and Infrastructure the Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado Sarana dan Prasarana merupakan pendukung pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado.
Jumlah dan kondisi sarana dan
prasarana Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado s/d tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 6.1 dan 6.2.
Facilities and infrastructure are supporting of the duty and function of Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado The amount and the facility conditions and infrastructure Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado until in 2017 can be seen in Tables 6.1 and 6.2
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 49
Tabel/Table 6.1. Jumlah Kendaraan Bermotor Roda 2 dan Roda 4 Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun
2013 – 2017 The Number of motor vehicle wheels 2 and 4 wheels of the Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2013 – 2017
No. Kendaraan Jumlah (unit)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Roda 2 11 11 10 12 12
2 Roda 3 1 1 1 1 1
3 Roda 4 8 8 8 8 8
Tabel/Table 6.2. Sarana dan Prasarana Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan dan Kehutanan Manado tahun 2017 Facilities and infrastructure of the Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado on 2017
No Kelompok Barang Satuan Tahun
2016 Kondisi
1 Tanah m2 93.327 Baik
2 Peralatan dan Mesin unit 1.045 Baik
3 Gedung dan Bangunan unit 20 Baik
4 Jalan dan Jembatan m 1.904 Baik
5 Irigasi unit 18 Baik
5 Jaringan unit 3 Baik
6 Aset Tetap Lainnya Buah 268 Baik
Sarana dan prasarana penelitian s/d
tahun 2017 berupa laboratorium, perpustakaan, kantor anoa breeding
center, kandang burung, kandang anoa dan internet.
Sarana dan prasarana penelitian sampai
tahun 2017 seperti pada Tabel 6.3.
Facilities and infrastructure of research until 2017 is like laboratory, library, office of anoa breeding center, Bird Breeding, Anoa Breeding and internet. Facilities and infrastructure of research until 2017 on Table 6.3.
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 50
Tabel/Table 6.3. Sarana dan Prasarana Penelitian dan Pengembangan Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2017
Facilities and infrastructure research of the Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado on 2017
No
Sarana dan
Prasarana Penelitian
Nama Kegiatan Penelitian Tahun 2017
1 Laboratorium Laboratorium Silvikultur - Pembuatan F1 isolat jamur tiram
putih (Pleurotus ostreatus). - Pembuatan F2 Isolat jamur tiram
putih (Pleurotus ostreatus ) - Pembuatan baglog jamur tiram putih
- Sterilisasi alat rutin - Penyapihan tanah
- Pengeringan tanah
2 Laboratorium Laboratorium Flora Fauna
- Pemeriksaan feses untuk endoparasit Anoa
- Pengamatan sel epitel Anoa
- Pengovenan herbarium - Pengovenan biomassa, nekromasa
3 Laboratorium Laboratorium Hidrologi dan Tanah
-
4 Hutan
Penelitian Non KHDTK
Hutan Penelitian Batu
Angus (TWA Batu Angus), 100 ha
- Pembersihan lahan, pemupukan,
pendangiran, penyulaman tanaman. - Dilakukan pembuatan film
dokumenter oleh Seksi Data,
Informasi, dan Kerjasama tentang Hutan Penelitian Batu Angus.
5 Hutan Penelitian
Non KHDTK
Hutan Penelitian Mengkang (TN Bogani
Nani Wartabone, 100 ha
-
7 Kandang Kandang Burung Konservasi Ex-situ Fauna Langka Endemik Sulawesi
8 Kandang Kandang Anoa Konservasi Ex-situ Fauna Langka
Endemik Sulawesi
9 Perpustakaan Perpustakaan BP2LHK Manado
Semua judul penelitian
10 Internet BALITHUT-HOTSPOT Semua judul penelitian
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 51
BAB VII
Pegawai Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado Employee of the Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado
Jumlah Pegawai PNS/CPNS dan
Honorer/Kontrak Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado sampai dengan
tahun 2017 adalah 50 orang, terdiri atas
: tenaga struktural (5 orang), non
struktural (12 orang), fungsional peneliti
(13 orang), calon peneliti (2 orang),
teknisi litkayasa (8 orang), dan tenaga
kontrak (10 orang).
The number of civil servants and CPNS
PNS/honorary research contracts for
house commons up to the Environment
and Forestry Research and Development
Institute of Manado 2017 are 50 persons,
consisting of structural officer (5
persons), non-structural (12 persons),
functional researchers (13 persons),
aspiring researchers (2 person),
technician of litkayasa (8 persons), and
contract employees (10 persons).
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 52
0
5
10
15
20
25
2013 2014 2015 2016 2017
Keadaan Pegawai BP2LHK Manado Berdasarkan Jabatan
Struktural Non Struktural Fungsional Non PNS
Tabel/Table 7.1 Keadaan pegawai Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Manado berdasarkan jabatan tahun 2013 – 2017
Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado state employees according to their position in 2013 – 2017
No. Kelompok Pegawai Jumlah (orang)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Tenaga Struktural/Non Struktural
a. Tenaga Struktural 5 5 5 5 5
b. Tenaga Non Struktural 15 16 17 15 12
2 Tenaga Fungsional
a. Peneliti 12 11 12 12 13
b. Calon Peneliti 1 2 3 3 2
c. Teknisi Litkayasa 9 10 10 10 8
d. Calon Teknisi Litkayasa 2 - - - -
e. Calon Pustakawan - - - - -
f. Calon Analis Kepegawaian 1 1 - - -
Jumlah PNS 45 44 47 45 40
3 Tenaga Non PNS 10 10 10 10 10
Jumlah 55 54 57 55 50
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 53
0
5
10
15
20
25
2013 2014 2015 2016 2017
Keadaan PNS/CPNS BP2LHK Manado Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Doktor Master Sarjana Sarjana Muda SLTA
Tabel/Table 7.2 Jumlah PNS/CPNS Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Manado berdasarkan tingkat pendidikan
tahun 2013 – 2017 The number of civil servants and civil servants candidate in Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado based on the level of education in 2013 – 2017
No. Pendidikan Jumlah (orang)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Doktor 1 - - - -
2 Master 6 8 9 11 13
3 Sarjana 25 25 25 23 18
4 Sarjana Muda 2 1 2 1 1
5 SLTA 11 10 11 10 8
6 SLTP - - - - -
7 SD - - - - -
Jumlah 45 44 47 45 40
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 54
0
5
10
15
20
25
30
35
2013 2014 2015 2016 2017
Keadaan Pegawai BP2LHK Manado Berdasarkan Golongan
Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I
Tabel/Table 7.3. Jumlah PNS/CPNS Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Manado berdasarkan golongan tahun 2013 -
2017 The number of civil servants and civil servants candidate in Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado by class in 2013 – 2017
No. Golongan Jumlah (orang)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Golongan IV 1 1 1 1 1
2 Golongan III 30 32 34 34 31
3 Golongan II 14 11 12 10 8
4 Golongan I - - - - -
Jumlah 45 44 47 45 40
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 55
01234567
Keadaan Pegawai BP2LHK Manado Berdasarkan tingkat Pendidikan dan Jabatan tahun 2017
S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD
Tabel/Table 7.4. Pegawai Berdasarkan tingkat pendidikan dan jabatan pada Balai
Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Manado tahun 2017 The employees based on their level of education and occupation in Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2017
No Kelompok Jabatan Pendidikan
Jumlah S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD
1 Tenaga Struktural - 3 2 - - - - 5
2 Tenaga Non Sruktural - 4 6 1 1 - - 12
3 Peneliti - 6 7 - - - - 13
4 Calon Peneliti - - 2 - - 2
5 Teknisi Litkayasa - - 1 - 7 - - 8
6 Calon Teknisi
Litkayasa
- - - - - - - -
7 Calon Analisis Kepegawaian
- - - - - - - -
8 Calon Pustakawan - - - - - - - -
9 Honorer / Kontrak - - 1 - 5 4 - 10
Jumlah - 13 19 1 13 4 - 55
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 56
0
1
2
3
4
5
6
7
2013 2014 2015 2016 2017
Keadaan Pegawai Non PNS BP2LHK Manado Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Sarjana Sarjana Muda SLTA SLTP SD
Tabel/Table 7.5. Pegawai honorer/kontrak Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado tahun 2013 - 2017
The honorary employees/contract to Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado in 2013 – 2017
No. Pendidikan Jumlah (orang)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Doktor - - - - -
2 Master - - - - -
3 Sarjana 2 - - - 1
4 Sarjana Muda - - - - -
5 SLTA 4 7 6 6 9
6 SLTP 4 3 4 4 -
7 SD - - - - -
Jumlah 10 10 10 10 10
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 57
0
1
2
3
4
5
6
7
8
2013 2014 2015 2016 2017
Keadaan Pegawai BP2LHK Manado Berdasarkan Jenjang Fungsional Peneliti
Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Calon Peneliti
Tabel/Table 7.6. Pegawai Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado berdasarkan jenjang fungsional Peneliti tahun
2013 – 2017 The employees Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado on the functional level researchers in 2013 – 2017
No. Jenjang Fungsional Jumlah (orang)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Peneliti Utama - - - - -
2 Peneliti Madya - - - 1 2
3 Peneliti Muda 3 4 5 6 7
4 Peneliti Pertama 8 7 7 5 4
5 Bebas Sementara - - - - -
6 Calon Peneliti 1 2 3 3 2
Jumlah 12 13 15 15 15
Npengemaa
Statistik Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado 2017 58
0
1
2
3
4
2013 2014 2015 2016 2017
Keadaan Pegawai BP2LHK Manado Berdasarkan Jenjang Fungsional Peneliti
Teknisi Litkayasa Penyelia Teknisi Litkayasa Lanjutan
Teknisi Litkayasa Pelaksana Teknisi Litkayasa Ajun Pemula
Calon Teknisi Litkayasa
Tabel/Table 7.7. Pegawai Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado berdasarkan jenjang fungsional Teknisi
Litkayasa tahun 2013 – 2017 The employee Environment and Forestry Research and
Development Institute of Manado on the functional level technician of Litkayasa in 2013 – 2017
No. Jenjang Fungsional Jumlah (orang)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Teknisi Litkayasa Penyelia 1 2 2 2 1
2 Teknisi Litkayasa Lanjutan 3 2 2 3 3
3 Teknisi Litkayasa Pelaksana 4 4 4 4 3
4 Teknisi Litkayasa Ajun Pemula - 2 2 1 1
5 Bebas Sementara - - - - -
6 Calon Teknisi Litkayasa 2 - - - -
Jumlah 11 10 10 10 8