Upload
heri-cahyono
View
1.412
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Statistika Dasar Distribusi Peluang
Citation preview
STATISTIKA DASAR
DISTRIBUSI PELUANG
Dosen Pembimbing:
Ika Krisdiana. S. Si
Disusun Oleh:
Heri Cahyono (08411.145)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAFAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA
DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMIKIP PGRI MADIUN
2009
BAB I
PENDAHULUAN
Distribusi peluang dibedakan atas variabel acaknya. Diketahui variabel
acak (random variables) terdiri dari variabel acak diskrit dan variabel acak
STATISTIKA DASAR Page 0
kontinyu. Untuk data variabel acak diskrit dikenal distribusi peluang yang terdiri
dari : 1. Distribusi binomial 2. Distribusi Multinomial 3. Distribusi
Hipergeometrik 4. Distribusi Poisson. Keempat distribusi peluang tersebut biasa
digunakan untuk mengetahui peluang dari data atau variabel acak diskrit. Sesuai
dengan tujuan perkuliahan, distribusi peluang diskrit ini tidak akan banyak
dijelaskan kecuali yang berhubungan dengan penggunaannya dalam kasus dengan
data variansi acak diskrit.
Variabel kontinyu adalah variabel random yang mempunyai nilai dalam
suatu interval tertentu. Contoh, kecepatan kendaraan per jam, tinggi badan
mahasiswa, besarnya pendapatan pekerja dll.
Suatu fungsi yang nilainya berupa bilangan real yang ditentukan untuk
setiap unsur dalam ruang sampel disebut variabel acak. Jika variabel x dan t
menerima suatu himpunan diskrit dari nilai-nilai x1, x2,....., xn dengan peluang
masing-masing p1, p2,....., pn, dimanap1 + p2 +.....+pn =1 dikatakan suatu
distribusi peluang diskrit untuk variabel acak x telah terdefinisi. Fungsi p(x) yang
mempunyai nilai masing-masing p1, p2,....., pn untuk x = x1, x2,....., xn disebut
fungsi peluang untuk variabel acak x, harga X = x. X yang memiliki peluang
bersifat variabel dan hanya memiliki harga 0,1,2 ... disebut variabel acak diskrit.
Contoh
Misalkan
sepasang dadu dilantunkan dan misalkan X menyatakan jumlah titik yang
diperoleh. Maka distribusi peluang diberikan sebagai berikut :
X 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
P(x
)
136
236
336
436
536
636
536
436
336
236
136
Misalnya, peluang memperoleh jumlah 5 adalah 4
36=1
9. Jadi dalam 900
pelantunan dadu kita mengharapkan 100 pelantun memberikan jumlah 5.
Variabel acak yang tidak diskrit disebut variabel acak kontinue.
STATISTIKA DASAR Page 1
Jika x sebuah variabel acak konstan, maka fungsi densitas (kepadatan), f(x) dapat
menghasilkan peluang untuk harga-harga x dan berlaku :
∫−∞
∞
f ( x ) dx=1
Untuk menentukan peluang harga X = x antara a dan b adalah :
P (a < x < b) =∫a
b
f ( x )dx
Contoh 1
Sebuah variabel acak kontinu x mengambil nilai antara x = 2 dan x = 4,
mempunyai fungsi densitas f(x) = x+1
8
a. Tunjukkan P (2 < X < 4) = 1
b. Hitung P (2 < X < 3) !
Penyelesaian :
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
1 2 3 4
Grafik untuk fungsi, f(x) = x+1
8
Pada Gambar berupa trapesium maka luasnya sama dengan jumlah kedua sisi
yang sejajar dikalikan alasnya kemudian dibagi dua.
Luas = (Jumlah sisisejajar ) x alas
2
= (f (2 )+ f (4 ) ) (2 )2
Karena f(2) = 32
f(4)=58
STATISTIKA DASAR Page 2
Maka p (2 < x < 4) = ( 3
8+5
8)2
2 =1 Terbukti
b. Bahwa jika P (2 < X < 3) = (f (2 )+ f (3 ) ) (1 )
2 = ( 3
8+ 4
8 ) 12
= 7
16
atau dengan cara ∫2
3x+1
8
18
∫2
3
x+1
18 (1
2x2+x )
2
3
18
(( 92+3)−( 4
2+2))
18 (7
2 )7
16
1. DISTRIBUSI BINOMIAL
Suatu percobaan yang mempunyai 2 kemungkinan yaitu berhasil atau
gagal dan dilakukan berulang-ulang dinamakan percobaan Binomial atau
experiment Bernoulli, sehingga ciri-ciri percobaan Binomial adalah :
1. Percobaan terdiri atas n peristiwa
2. Dalam setiap peristiwa hasilnya dapat digolongkan sebagai berhasil atau
gagal
3. Peluang berhasil dilambangkan dengan p
4. Peristiwa-peristiwa itu bersifat bebas satu sama lain
Karakteristik dari binomial distribution :
1. Grafiknya discontinuous (terputus-putus)
2. Bentuknya ditentukan oleh nilai p dan n
3. Bentuknya simetris bila p = q atau p ≠ q asal n besar
STATISTIKA DASAR Page 3
Variabel x yang menyatakan banyak keberhasilan dalam n percobaan suatu
percobaan binom dan distribusinya peluangnya disebut Distribusi Binomial dan
nilai-nilainya dilambangkan dengan b (x; n, p).
Jika peluang keberhasilan “p” dan peluang kegagalan q = 1 – p, maka
distribusi peluang untuk variabel acak binomial x yaitu banyaknya
keberhasilan dalam n peristiwa yang bebas adalah :
b (x; n, p) = (nx ) px (1−p )n−x
b (x; n, p) = (nx ) =
n!x ! (n−x )!
Keterangan :
b = distribusi binomial
x = banyaknya sukses
n = banyaknya ulangan bebas
p = peluang memperoleh sukses pada percobaan (ulangan) tunggal
Karena distribusi binomial termasuk distribusi variabel diskrit
b(x; n,p) = p (x) = P(X = x)
Parameter distribusi binomial adalah dan , dimana
= np dan
= √npq=√np(1−p).
Contoh 1
Di sebuah bagian kota, keperluan uang untuk membeli ganja atau sebangsanya
ternyata melatarbelakangi 75% peristiwa pencurian yang terjadi. Berapa
peluang bahwa tepat 2 diantara 4 kasus pencurian berikutnya dilatarbelakangi
oleh keperluan uang untuk membeli ganja ?
Penyelesaian :
Diketahui p = 75 % = 0,75 q = 1 – p = 0,25
P (X = 2) = b (2; 4; 0,75) = (42)=¿ (0,75)² (0,25)² = 0,211
Jadi peluang yang ditanya adalah 0,211
STATISTIKA DASAR Page 4
Contoh 2
Sebuah dadu dilambungkan sebanyak 5 kali. Berapa peluangnya bahwa dalam
5 kali pelambungan tersebut muncul mata dadu 2 sebanyak 3 buah ?
Penyelesaian :
p = peluang muncul mata dadu 2 pada satu pelambungan = 16
n = 5 (banyaknya pelambungan, banyaknya ulangan)
x = 3 (banyaknya muncul mata dadu 2 yang diharapkan)
P (X = 3) = b (3; 5, 16
)
= (53)(16)
3
(1−16 )
5−3
= (10) ( 1216 ) ( 25
36 ) =
2507776
= 0,032
Contoh 3
10% dari semacam benda tergolong ke dalam kategori A. sebuah sampel
berukuran 30 telah diambil secara acak. Berapa peluang sampel itu akan
berisikan benda kategori A:
a. semuanya
b. sebuah
c. dua buah
d. paling sedikit sebuah
e. paling banyak dua buah
f. tentukan rata-rata terdapatnya kategori A
Penyelesaian :
a. Kita artikan X = banyak benda kategori A. Maka π = peluang benda
termasuk kategori A = 0,10
P (X = 30) = (3030) (0,10 )30 (0,90 )0 = 10−30
Sebuah harga yang sangat kecil yang praktis sama dengan nol.
STATISTIKA DASAR Page 5
b. Sebuah termasuk kategori A berarti X = 1
P (X = 1) = (301 ) (0,10 )1 (0,90 )29 = 0,1409
Peluang sampel itu berisi sebuah benda kategori A adalah 0,1409
c. Di sini X = 2, sehingga :
P (X = 2) = (302 ) (0,10 )2 (0,90 )28 = 0,2270
d. Paling sedikit sebuah benda tergolong kategori A, berarti X = 1, 2, 3,… , 30.
Jadi, perlu P (X = 1) + P (X = 2) + …. + P (X = 30). Tetapi P (X = 0) + P (X
=1) + … + P (X = 30) = 1, sehingga yang dicari adalah 1 – P 9X = 0)
Sekarang P (X = 0) = (300 ) (0,10 )0 (0,90 )30 = 0,0423
Peluang dalam sampel itu terdapat paling sedikit sebuah benda kategori A
adalah 1 – 0,0423 = 0,9577
e. Terdapat paling banyak 2 buah kategori A, berarti X = 0, 1, 2. Perlu dicari
P (X = 0) + P (X = 1) + P (X = 2). Di atas, semuanya ini telah dihitung.
Hasilnya = 0,0423 + 0,1409 + 0,2270 = 0,4102
f. Didapat p = 30 (0,1) = 3
Rata-rata diharapkan akan terdapat 3 benda termasuk kategori A dalam
setiap kelompok yang terdiri atas 30 buah.
2.1.2 DISTRIBUSI MULTINOMIAL
Jika percobaan dilakukan sebanyak “n” kali, peristiwa E1, x2 peristiwa
E2, ... xk peristiwa Ek diantara n, ditentukan oleh distribusi multinomial.
Jika pada satu percobaan tunggal dapat menghasilkan k kejadian
E1, E2, E3, …, E k dengan peluang berturut-turut P1, P2, P3, …, Pk, maka
peluang untuk mendapatkan x1 kejadian E1, x2 kejadian E2, x3 kejadian E3,
…, xk kejadian E k, ditentukan oleh :
STATISTIKA DASAR Page 6
P(x1 , x2 ,…, xk) = n!
x1 ! x2!…. xk ! P1x1, P2
x2, …, Pkxk
Notasi lain P(x1 , x2 ,…, xk) = f(x1 , x2 ,…, xk;P1, P2 …,Pk,n)
Dengan x1+ x2+…+ xk = n dan P1+ P2+…+Pk = 1
Sedangkan 0 < Pi < 1, i = 1, 2, …, k
Ada operator factorial pada definisi tersebut, yang dirumuskan oleh :
n !=(n ) (n−1 ) ( n−2 ) … (3 ) (2 ) (1 )
untuk n=0dan n=1 ,didefinisikan 0 !=1 dan1 !=¿ 1
Contoh 1
Dalam undian dengan sebuah dadu sebanyak 12 kali, maka peluang didapat
mata 1, mata 2, … , mata 6 masing-masing tepat dua kali adalah ?
Penyelesaian :
12 !2!2 !2 !2!2 !2 !
( 16 )
2
( 16 )
2
( 16 )
2
( 16 )
2
( 16 )
2
( 16 )
2
= 0,0034
Contoh 2
Dalam sebuah kotak terdapat 3 bola merah, 4 bola biru,6 dan 5 bola putih.
Sebuah bola diambil dari kotak tersebut, dilihat warnanya, kemudian
dikembalikan lagi ke dalam kotak. Diambil sebuah kotak lagi, dilihat
warnanya, kemudian dikembalikan lagi ke dalam kotak. Hal demikian
dilakukan sampai 6 kali. Dalam 6 kali pengambilan tersebut, berapa
peluangnya terdapat 1 bola merah, 2 bola biru, dan 3 bola putih ?
Penyelesaian :
x1 = 1; x2 = 2; x3 = 3; n = 6; p1 =3
12; p2 =
412
; p3 = 512
P(1 bola merah , 2 bolabiru ,dan3 bola puti h)
= 6 !
1!2 !3 ! ( 3
12 )1
( 412 )
2
( 512 )
3
= 0,121
Jadi, peluang terdapat 1 bola merah, 2 bola biru, dan 3 bola putih adalah
0,121
2.1.3 DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
STATISTIKA DASAR Page 7
Misalnya kita berkeinginan untuk mencari peluang untuk
mendapatkan 3 buah kartu berwarna merah dalam pengambilan 5 buah kartu
bridge. Diketahui ada 26 buah kartu berwarna merah dari 52 buah kartu
bridge. Pengambilan 5 buah tersebut dilakukan sekaligus (yang ini disebut
sampling tanpa pengembalian). Eksperiment seperti ini disebut eksperiment
hipergeometrik. Variabel random yang diperoleh disebut variabel random
hipergeometrik.
Dua sifat percobaan hipergeometrik adalah :
Suatu sampel acak berukuran n diambil dari populasi berukuran N
k dari N benda diklasifikasikan sebagai berhasil dan N – k benda
diklasifikasikan sebagai gagal
Suatu variabel random X disebut mempunyai distribusi hipergeometrik
dengan parameter N, n, dan k jika fungsi peluangnya dapat dinyatakan
dalam bentuk :
h (x; N, n, k) = (kx )(N−k
n−x )(N
n ), untuk k = 0, 1, 2, ..., n
Jika variabel random deskrit X mepunyai distribusi hipergeometrik dengan
parameter N, n, dan k, maka rataan dan variansinya adalah :
a. μ = nkN
b. σ 2 = N−nN−1
n kN
(1− kN )
Contoh 1
Bila 5 kartu diambil secara acak dari seperangkat kartu bridge, berapa
peluang diperoleh 3 kartu hati ?
Penyelesaian :
Dengan distribusi hipergeometrik untuk n = 5, N = 52, k = 13 dan x = 3
maka peluang memperoleh 3 kartu hati adalah
STATISTIKA DASAR Page 8
H (3; 52, 5, 13) = (13
3 )(392 )
(525 )
= 0,0815
Contoh 2
Sekelompok manusia terdiri atas 50 orang dan 3 diantaranya lahir pada
tanggal 1 Januari. Secara acak diambil 5 orang. Berapa peluangnya di antara
5 orang tadi :
a. Tidak terdapat yang lahir tanggal 1 Januari
b. Terdapat tidak lebih dari seorang yang lahir pada tanggal 1 Januari
Penyelesaian :
a. Ambil x = bamyak orang di antara n =5 yang lahir pada tanggal 1
Januari.maka dengan N = 50, k = 3
p (0) = (30)(47
5 )(50
5 ) = 0,724
Peluangnya adalah 0,724 bahwa kelima orang itu tidal lahir pada tanggal 1
Januari
b. Tidak lebih dari seorang yang lahir pada 1 Januari, berarti x = 0 dan x = 1
p (0) suadah dihitung di atas
p (1) = (31)(47
4 )(50
5 ) = 0,253
Sehingga, peluang paling banyak seorang di antara 5 orang itu yang lahir
pada 1 Januari adalah 0,724 + 0,253 = 0,977
Contoh 3
Dalam pengambilan 5 buah kartu dari seperangkat kartu bridge (yang
terdiri dari 52 kartu). Berapa peluang bahwa di antara 5 buah kartu yang
diambil tadi terdapat 3 buah kartu berwarna merah ?
Penyelesaian :
N = 52 (banyaknya kartu bridge)
STATISTIKA DASAR Page 9
k = 26 (banyaknya kartu yang berwarna merah)
n = 5 (banyaknya kartu yang diambil)
x = 3 (banyaknya kartu merah yang diharapkan terambil)
h (3; 52, 5, 26) = (26
3 )(262 )
(525 )
= ( 26 !
3 !23 ! )( 26 !2 !24 ! )
52!5 !47 !
= 0,3251
Jadi, peluang bahwa di antara 5 kartu tadi terdapat 3 buah kartu berwarna
merah adalah 0,3251
Contoh 4
Dari suatu percobaan hipergeometrik dengan a = 3, b = 37 dan n = 5,
tentukan nilai harapan (harapan matematis) dan variansnya ?
Penyelesaiam :
a = 3
b = 37
p = 3
3+37 =
340
q = 1 – p
= 1– 3
40 =
3740
E (X) = n . p
= 5 . 3
40
= 38
= 0,375
Var (X) = npq a+b−na+b−1
= 5 . 3
40 .
3740
. 3539
= 0,3113
STATISTIKA DASAR Page 10
2.2 SOAL
1. Sebuah mata uang dilambungkan 10 kali. Tentukan probabilitas
munculnya sisi muka sebanyak 5 kali.
2. Diketahui 10% dari sekumpulan kaleng cat berisi cat berwarna hijau.
Diambil secara random 30 kaleng. Berapa peluang (probabilitas)nya
bahwa :
a. yang terambil semuanya (30 kaleng) berisi cat hijau
b. yang terambil 1 kaleng berisi cat hijau
c. yang terambil paling sedikit 1 kaleng berisi cat hijau
d. yang terambil paling banyak 2 kaleng berisi cat hijau
3. Dari setumpuk ember, 20% diketahui bocor. Diambil sampel sebanyak
40 secara random. Berapakah harapan matematisnya bahwa ember yang
terambil tidak bocor, dan berapakah variansnya ?
4. Apabila probabilitas bahwa seseorang akan menjawab sesuatu mail
questionnaire adalah 0,20. Berapa probabilitas untuk memperoleh 0, 1,
2, 3, 4, dan 5 respon/jawaban terhadap questionnaire yang dikirimkan
kepada 5 responden ?
5. Dari benda yang dihasilkan oleh semacam mesin ternyata 10% rusak.
Diambil secara random dari produksi benda itu sebanyak 10 buah untuk
diselidiki. Berapa probabilitasnya dari benda yang diselidiki itu akan
terdapat :
a. Tidak ada yang rusak
b. Satu rusak
c. Paling sedikit satu rusak
d. Paling banyak dua rusak
6. Bila 2 dadu dilemparkan 6 kali, berapa peluang mendapatkan jumlah
bilangan yang muncul sebesar 7 atau 11 sebanyak 2 kali, bilangan yang
sama pada kedua dadu sekali, dan kemungkinan lainnya 3 kali “
STATISTIKA DASAR Page 11
7. Sekelompok orang terdiri dari 50 orang dan 3 diantaranya lahir pada
tanggal 1 Januari. Secara acak diambil 5 orang. Berapa probabilitasnya
bahwa diantara 5 orang tadi,
a. tidak terdapat orang yang lahir pada tanggal 1 Januari
b. tidak lebih dari seorang yang lahir pada tanggal 1 Januari
8. Lima buah kartu diambil dari 52 kartu bridge lengkap. Berapa
probabilitasnya bahwa kartu yang terambil :
a. sebuah kartu As
b. paling sedikit 1 kartu As
9. Suatu perkumpulan beranggotakan 12 orang pria dan 8 orang wanita.
Jika dibentuk komisi yang terdiri dari 5 orang secara random,
berapakah kemungkinan komisi tersebut terdiri dari :
a. 3 orang pria dan 2 orang wanita
b. paling sedikit terdiri dari 3 orang pria
c. berjenis kelamin sama
10. Suatu komite yang terdiri atas 5 orang akan dipilih secara acak dari 3
orang ahli kimia dan 5 orang ahli fisika. Tentukan probabilitas
banyaknya ahli kimia dalam komite itu ?
STATISTIKA DASAR Page 12
BAB III
PENUTUP
Setelah permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
Distribusi Peluang ini diuraikan, maka dalam bab terakhir ini kita berusaha
menarik kesimpulan dari uraian-uraian yang terdapat pada bab I dan bab II,
juga disampaikan saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi calon pendidik
di Jurusan Pendidikan Matematika khususnya di IKIP PGRI Madiun.
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil deskripsi bab I dan bab II maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
A. Distribusi Binomial
Jika variable random diskrit X berdistribusi Binomial, maka :
1. Distribusi probabilitasnya dinyatakan dengan :
b (x; n, p) = C xn . px . qn−x
2. Harapan matematis = E (X) = np
Varians = Var (X) = npq
Dengan n = banyaknya eksperiment
p = p (sukses)
q = 1 – p = P (gagal)
B. Distribusi Multinomial
Jika X variabel random diskrit yang berdistribusi Multinomial, maka :
1. Distribusi probabilitasnya dinyatakan dengan :
P(x1 , x2 ,…, xk)=f(x1 , x2 ,…, xk;P1, P2 …,Pk,n)= n!
x1 ! x2!…. xk ! P1x1
, P2x2, …, Pk
xk
STATISTIKA DASAR Page 13
C. Distribusi Hipergeometrik
Jika X variabel random diskrit yang berdistribusi Hipergeometrik,
maka :
1. Distribusi probabilitasnya dinyatakan dengan :
h (x; n, a, b) = C x
a . Cn−xb
Cna+b
dengan a = banyaknya unsur sukses
b = banyaknya unsur gagal
n = banyaknya percobaan
2. Harapan matematisnya = E (X) = np
Variansnya = Var (X) = npq a+b−na+b−1
dengan P a
a+b, yaitu probabilitas terjadinya unsur sukses
3.2. SARAN
Sebagai calon pendidik di Jurusan Pendidikan Matematika ada
beberapa hal yang akan kami sampaikan untuk menambah wawasan calon-
calon pendidik ketika dihadapkan dengan seorang anak didik, yaitu sebagai
berikut:
1. Pendidik harus mampu berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar ketika menyampaikan pengajaran kepada anak didiknya, agar
anak didiknya bisa menerima dan bisa mengikuti apa yang kita sampaikan.
2. Tidak sedikit seorang anak didik beranggapan bahwa pendidik matematika
adalah suatu guru yang menakutkan, menyeramkan, dan menegangkan.
Maka untuk itu seorang pendidik matematika harus mampu membuat
suasana tempat pengajarannya menjadi lebih hidup dan harus bisa
memastikan kalau anak didiknya senang, suka, dan nyaman diajar oleh
kita dan tidak menganggap kita sebagai guru yang menakutkan, juga
mereka bisa menerima materi dengan baik dan tidak merasa terpaksa.
3. Untuk calon pendidik matematika khususnya IKIP PGRI Madiun dua hal
yang akan kami sampaikan:
STATISTIKA DASAR Page 14
a. “Belajarlah terus agar menjadi Guru yang Profesional”.
b. “Berbicaralah engkau maka akan segera diketahui siapa dirimu”.
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono, 2004. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas
Maret Press.
Kustini, Cahyowati Etty Tejo Dwi. 1994. Statistika Matematika I. Jakarta:
Universitas Terbuka Depdikbud.
Subagyo, Pangestu, PS djarwanto. 2005. Statistika Induktif Edisi 5. Yogyakarta:
BPFE.
Sudjana, 1975. Metoda Statistika Edisi 5. Bandung: Tarsito.
http://www.wahana-statistika.com/index.php/Ilmu-Probabilita/distribusi-peluang.html
STATISTIKA DASAR Page 15
LAMPIRAN
KUNCI SOAL
1. Sebuah mata uang dilambungkan 10 kali. Tentukan probabilitas munculnya
sisi muka sebanyak 5 kali.
Penyelesaian :
Sebuah mata uang dilambungkan 10 kali (n=10). Misalkan peristiwa hasil
sukses adalah munculnya sisi muka (M). maka P (sukses) = P (M) = 12
= p,
dan P (gagal) = P (B) = 12
= q.-pl,
Tampak bahwa p + q = 1 atau p = 1 – q atau q = 1 – p.
Peristiwa munculnya M dan B saling bebas dan merupakan partisi dari ruang
sampel, sebab ruang sampel S = {(M),(B)}
Sehingga b (5 ;10 ,12 )=C5
10( 12 )
5
( 12 )
5
= 252 1
32
132
= 252
1024 = 0,246
2. Diketahui 10% dari sekumpulan kaleng cat berisi cat berwarna hijau. Diambil
secara random 30 kaleng. Berapa peluang (probabilitas)nya bahwa :
a. yang terambil semuanya (30 kaleng) berisi cat hijau
b. yang terambil 1 kaleng berisi cat hijau
c. yang terambil paling sedikit 1 kaleng berisi cat hijau
d. yang terambil paling banyak 2 kaleng berisi cat hijau
Penyelesaian :
a. misal X = banyaknya kaleng yang berisi cat hijau
STATISTIKA DASAR Page 16
Jadi X = 30
p = probabilitas sebuah kaleng cat berisi cat hijau = 0,10
q = 1 – 0,10 = 0,90
probabilitas yang terambil semuanya (30 kaleng) berisi cat hijau
= P (X = 30)
= b (X;30,(0,10))
=C3030 (0,10 )30 (0,90 )0
= 10−30
b. untuk X = 1
P (X = 1) = C130 (0,10 )1 (0,90 )29 = 0,1409
Probabilitas yang terambil 1 kaleng cat berwarna hijau = 0,1409
c. untuk X ≥ 1, berarti X = 1,2,3,…,30
Probabilitas yang terambil paling sedikit 1 kaleng berisi cat hijau = P (X =
1) + P (X = 2) + P (X = 3) +…+ P (X = 30)
Karena :
P (X = 0) + P (X = 2) +…+ P (X = 30) = 1, maka yang dicari adalah 1 – P
(X = 0)
P (X = 0) = C030 (0,10 )0 0,9030 = 0,0423
Jadi probabilitas yang terambil paling sedikit 1 kaleng berisi cat hijau
= 1 – P (X = 0)
= 1 – 0,00423 = 0,9577
d. untuk ≤ 2, berarti X = 0, 1, 2
Yang dicari adalah :
P (X = 0) + P(X = 1) + P (X = 2)
P (X = 0) = 0,0423
P (X = 1) = 0,1409
P (X = 2) = C230 (0,10 )2 0,9028 = 0,2277
Jadi, probabilitas yang terambil paling banyak 2 kaleng berisi cat hijau =
0,2277
STATISTIKA DASAR Page 17
3. Dari setumpuk ember, 20% diketahui bocor. Diambil sampel sebanyak 40
secara random. Berapakah harapan matematisnya bahwa ember yang terambil
tidak bocor, dan berapakah variansnya ?
Penyelesaian :
n = 40
probabilitas tidak bocor = 1 – probabilitas bocor
= 1 – 0,2 = 0,8
Jadi p = 0,8 dan q = 1 – 0,8 = 0,2
E (X) = np = 40 x (0,8) = 32
Var (X) = npq =40 x (0,8) x (0,2) = 6,4
Harapan ember yang terambil tidak bocor = 32
Variansnya = 6,4 ≈ 6
4. Apabila probabilitas bahwa seseorang akan menjawab sesuatu mail
questionnaire adalah 0,20. Berapa probabilitas untuk memperoleh 0, 1, 2, 3, 4,
dan 5 respon/jawaban terhadap questionnaire yang dikirimkan kepada 5
responden ?
Penyelesaian :
Di sini n = 5 dan p = 0,2
X = 0, 1, 2, 3, 4 dan 5
P( 0; 5) = 1 x (0,2 )0 x (0,8 )5 = 0,3277
P(1 ;5 ) = 5 x (0,2 )1 x (0,8 )4 = 0,4096
P(2 ;5 ) = 10 x (0,2 )2 x (0,8 )3 = 0,2048
P(3 ;5 ) = 10 x (0,2 )3 x (0,8 )2 = 0,0512
P( 4 ;5) = 5 x (0,2 )4 x (0,8 )1 = 0,0064
P(5 ;5 ) = 1 x (0,2 )5 x (0,8 )0 = 0,0003
Adapun histogramnya seperti terlihat pada gambar berikut :
STATISTIKA DASAR Page 18
0 1 2 3 4 5
Probabilitas
0,3277
0,4096
0,2048
0,0512
0,0064
0,0003 Respons
5. Dari benda yang dihasilkan oleh semacam mesin ternyata 10% rusak. Diambil
secara random dari produksi benda itu sebanyak 10 buah untuk diselidiki.
Berapa probabilitasnya dari benda yang diselidiki itu akan terdapat :
a. Tidak ada yang rusak
b. Satu rusak
c. Paling sedikit satu rusak
d. Paling banyak dua rusak
Penyelesaian :
Di sini n = 10, p = 010
a. P( 0; 10) = (100 ) x 0,100 x 0,9010=0.34868
b. P(1 ;10 ) = (101 ) x 0,10x 0,909=¿ 0,38742
P( 8; 10) = (108 ) x 0,108 x 0,902=¿45 (0,00000001) (0,81) = 0.0000004
c. Paling sedikit rusak satu rusak, berarti yang rusaknya 1, 2, 3, …, 10
Jadi, kita harus menghitung probabilitas untuk X = 1, 2, 3, …, 10, kemudian
dijumlahkan.
P(1 ;10 ) + P(2 ;10 ) + … + P(10 ;10 ) = 1 - P( 0; 10)
¿ 1 – 0,34868
¿ 0,65132
STATISTIKA DASAR Page 19
d. Paling banyak dua rusak, ini berartisama dengan benda yang rusak boleh 0,
1 atau 2 buah. Jadi kita perlu menghitung :
P( 0; 10) + P(1 ;10 ) + P(2 ;10 )
P( 0; 10) = 0,24868
P(1 ;10 ) = 0,38742
P(2 ;10 ) = (102 ) x 0,102 x 0,908 = 0,19371
0,92981
Jadi, peluang munculnya mata dadu 2 sebanyak 3 buah adalah 0,032
6. Bila 2 dadu dilemparkan 6 kali, berapa peluang mendapatkan jumlah bilangan
yang muncul sebesar 7 atau 11 sebanyak 2 kali, bilangan yang sama pada
kedua dadu sekali, dan kemungkinan lainnya 3 kali “
Penyelesaian :
Misal :
E1 : terjadi total 7 atau 11
E2 : muncul bilangan yang sama pada kedua dadu
E3 : kemungkinan lainnya selain dua diatas
Dalam setiap percobaan, peluang masing-masing kejadian adalah p1 =29
, p2 =
16
dan p3 = 1118
dengan distribusi multinom dan x1 = 2, x2 = 1, x3 = 3 maka
peluang yang ditanyakan :
P (2, 1, 3) = 6 !
2!1 !3 ! ( 2
9 )2
( 16 )
1
( 1118 )
3
= 0,1127
7. Sekelompok orang terdiri dari 50 orang dan 3 diantaranya lahir pada tanggal 1
Januari. Secara acak diambil 5 orang. Berapa probabilitasnya bahwa diantara 5
orang tadi,
a. tidak terdapat orang yang lahir pada tanggal 1 Januari
b. tidak lebih dari seorang yang lahir pada tanggal 1 Januari
Penyelesain :
a. misalkan X = banyaknya orang diantara yang lahir pada tanggal 1 Januari
a + b = 50
STATISTIKA DASAR Page 20
a = 3
n = 5
P (X = 0) = h (0; 5, 3, 47) = C0
3 C547
C550 = 0,724
Berarti bahwa probabilitas kelima orang itu tidak lahir pada tanggal 1
Januari adalah 0,724
b. tidak lebih dari seorang yang lahir pada tanggal 1 Januari, berarti X = 0 dan
X = 1
P (X = 0) sudah dihitung di atas
P (X = 1) = h (1; 5, 3, 47) = C1
3 C447
C550 = 0,253
Sehingga peluang paling banyak seorang di antara 5 orang itu lahir pada
tanggal 1 Januari = 0,724 + 0,253 = 0,977
8. Lima buah kartu diambil dari 52 kartu bridge lengkap. Berapa probabilitasnya
bahwa kartu yang terambil :
a. sebuah kartu As
b. paling sedikit 1 kartu As
Penyelesaian :
a. P (X = 1) = h (1; 5, 4, 48) = C1
4 C448
C552 = 0,30
b. Kemungkinan paling sedikit 1 kartu As adalah :
h (1; 5, 4, 48) + h (2; 5, 4, 48) + h (3; 5, 4, 48) + h (4; 5, 4, 48) = 0,34
9. Suatu perkumpulan beranggotakan 12 orang pria dan 8 orang wanita. Jika
dibentuk komisi yang terdiri dari 5 orang secara random, berapakah
kemungkinan komisi tersebut terdiri dari :
a. 3 orang pria dan 2 orang wanita
b. paling sedikit terdiri dari 3 orang pria
c. berjenis kelamin sama
Penyelesaian :
a. Kemungkinan komisi terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita adalah :
x1= 3
STATISTIKA DASAR Page 21
x2= 2
n!x1 ! x2!…. xk !
p1 x1 p2 x2 …. pk xk
= 5 !
3! 2! ( 12
20 )3
( 820 )
2
= 5 x 4 x 3 !3 !2 x 1!
17288000
64
400
= 22118406400000
= 0,3456
Jadi kemungkinannya adalah 0,3456
b. Komisi paling sedikit mempunyai 3 orang pria adalah
Ada 3 kemungkinan : 1. Jika x1= 3
x2= 2
2. Jika x1 = 4
x2 =1
3. Jika x1 = 5
x2 = 0
1.5 !
3! 2! ( 12
20 )3
( 820 )
2
5 x 4 x 3 !3 !2 x 1!
17288000
64
400
22118406400000
0,3456
2.5 !
4 !1 ! ( 12
20 )4
( 820 )
1
5 x 4 !4 !1 !
20736
160000
820
829440
3200000
0,2592
3.5 !
5! 0! ( 12
20 )5
( 820 )
0
STATISTIKA DASAR Page 22
5!5!
248832
3200000 1
829440
3200000
0,07776
Jadi kemungkinannya adalah 0,3456 + 0,2592 + 0,07776 = 0,68256
c. Komisi terdiri dari jenis kelamin yang sama adalah
Ada 2 kemungkinan : 1. Jika x1= 5
x2= 0
2.Jika x1 = 0
x2 = 5
1.5!
5 !0 ! ( 12
20 )5
( 820 )
0
5!5!
248832
3200000 1
829440
3200000
0,07776
2.5 !
0 !5 ! ( 12
20 )0
( 820 )
5
5!5!
132768
3200000
0,01024
Jadi kemungkinannya adalah 0,07776 + 0,01024 = 0,088
10. Suatu komite yang terdiri atas 5 orang akan dipilih secara acak dari 3 orang
ahli kimia dan 5 orang ahli fisika. Tentukan probabilitas banyaknya ahli
kimia dalam komite itu ?
Penyelesaian :
Andaikan X menyatakan banyaknya ahli kimia dalam komite
Maka R x = {0, 1, 2, 3}
n = 5 (banyaknya orang dalam komite)
STATISTIKA DASAR Page 23
a = 3 ( ahli kimia)
b = 5 (ahli fisika)
a. tidak ada ahli kimia pada (5 orang) komite
P (X = 0) = h (0; 5, 3, 5) = C0
3 C55
C58 = 1
56
b. ada 1 ahli kimia pada (5 orang) komite
P (X = 1) = h (1; 5, 3, 5) = C1
3 C45
C58 = 15
56
c. ada 2 ahli kimia pada komite
P (X = 2) = h (2; 5, 3, 5) = C2
3 C35
C58 = 30
56
d. ada 3 ahli kimia pada komite
P (X = 3) = h (3; 5, 3, 5) = C3
3 C25
C58 = 10
56
STATISTIKA DASAR Page 24