Upload
monica-lauretta-sembiring-ii
View
30
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kiuhgf
Citation preview
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Nn. H
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 15 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Purwosari
Status : Single
Agama : Islam
II. ANAMNESA (autoanamnesis)
Keluhan Utama : terdapat bintil-bintil kemerahan yang menjalar seperti bentuk
benang berkelok pada paha kanan sebelah luar
Keluhan Tambahan : gatal terutama pada malam hari.
Riwayat Penyakit sekarang :
Pasien datang mengeluh terdapat bintil-bintil kemerahan yang menjalar seperti bentuk
benang yang berkelok-kelok yang disertai rasa gatal di paha kanan sebelah luar sejak 2
minggu yang lalu.
Bintil merah disertai rasa gatal timbul dua minggu yang lalu saat selesai acara kemah
sekolah. Keluhan gatal dirasakan terus menerus, namun lebih terasa gatal pada malam
hari. Akibat rasa gatal pasien sering menggaruk. Pada awalnya keluhan bintil kecil
berwarna merah tersebut tampak seperti bekas digigit serangga. Lama-kelamaan bintil
semakin banyak, menimbul dan menjalar seperti bentuk benang berkelok-kelok. Satu
minggu yang lalu, bintil-bintil kemerahan bertambah panjang. Kemudian pasien
memakai obat semprotan di daerah yang timbul bintil tersebut. Keluhan gatal berkurang,
namun bintil kemerahan semakin bertambah panjang dan menjalar.
Tidak ada keluhan kulit yang sama pada daerah sela jari kaki maupun tangan,
pergelangan tangan, bokong, genital, ataupun tempat lain. Pasien tidak memiliki riwayat
kontak dengan binatang peliharaan seperti anjing atau kucing.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat penyakit kulit seperti ini sebelumnya disangkal
riwayat alergi makanan dan debu disangkal
riwayat sering bersin pagi hari dan gatal disangkal
riwayat penyakit asma disangkal
Riwayat penyakit keluarga:
riwayat penyakit kulit yang sama disangkal
riwayat penyakit asma disangkal
riwayat alergi makanan dalam keluarga disangkal
riwayat sering bersin pagi hari dan gatal di kulit disangkal
III. PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital :
Nadi : 80 kali per menit
Pernapasan : 20 kali per menit
Suhu : Afebris
BB : 44 kg
TB : 155 cm
Thoraks : dbn
Abdomen : dbn
KGB : dbn
STATUS DERMATOLOGIS
Pada regio femoralis lateral dextra terdapat papul eritem, multipel, polisiklik, serpiginosa
serta papul eritem,multipel, linear, yang membentuk seperti terowongan.
Tanda patogonomik : terdapat kelainan seperti benang yang lurus atau berkelok – kelok,
menimbul, dan terdapat papul diatasnya
Papul eritem, multipel, linear, membentuk
terowongan
papul eritem, multipel, polisiklik, serpiginosa
IV. RESUME
Pasien seorang perempuan berusia 15 tahun mengeluh terdapat bintil-bintil kemerahan yang
menjalar seperti bentuk benang yang berkelok-kelok yang disertai rasa gatal pada paha kanan
sebelah luar sejak 2 minggu yang lalu saat selesai acara kemah sekolah. Kemudian pasien
memakai semprotan di daerah yang timbul bintil tersebut, namun bintil kemerahan semakin
bertambah panjang. Tidak ada keluhan kulit yang sama pada daerah sela jari kaki maupun
tangan, pergelangan tangan, bokong, genital, ataupun tempat lain.
Pada regio femoralis lateral dextra terdapat papul eritem, multipel, polisiklik, serpiginosa serta
papul eritem,multipel, linear, yang membentuk seperti terowongan disertai erosi.
V. DIAGNOSIS BANDING
Creeping Eruption
Skabies
Dermatitis venenata
VI. DIAGNOSIS KERJA
Creeping Eruption
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
VIII. PENATALAKSANAAN
Umum :
Non medikamentosa
Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai kemungkinan penyakit
yang di alami oleh pasien berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan.
Memperbaiki kebersihan perorangan maupun lingkungan, dengan cara mencuci tangan
setelah melakukan kegiatan yang terpapar tanah.
Menggunakan sarung tangan dan alas kaki yang tertutup pada saat berkebun atau kerja
bakti.
Menghindari kontak dengan kotoran hewan seperti kotoran kucing dan anjing.
Khusus :
Medikamentosa :
Topikal :
o Menyemprotkan kloretil pada lesi.
Sistemik:
o Tidak diberikan
Prognosa
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia
Follow Up
Kontrol jika obat habis