Upload
sangeetha-gopalan
View
245
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
STATUS PASIEN
I. IDENTIFIKASI
Nama : An.K
Usia : 1 tahun 6 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Alamat : Jl. Rawa Sari, Palembang
No. Rekam medis : 001381
Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSMH, tanggal 25 Mei 2012
II. ANAMNESIS (Alloanamnesis tanggal 25 Mei 2012, pukul 10.30 WIB dari
ibu pasien)
Keluhan Utama
Timbul bintil- bintil merah dan hitam menyebar menjadi garis lurus yang
semakin memanjang, menimbul dan berkelok-kelok bersisik dan
penyembuhan pada lesi pertama di punggung kaki kanan dan penglupasan
kulit pada telapak kaki kanan sejak 1 pekan yang lalu.
Keluhan Tambahan
Gatal pada punggung kaki kanan dan telapak kaki kanan
Riwayat Perjalanan Penyakit
Kisaran 1 bulan yang lalu, ibu pasien mengeluh timbul bintil berwarna
merah pada punggung kaki kanan pasien berbentuk seperti digigit semut.
Bintil tersebut merasa gatal dan pasien sering menggaruk sehingga terjadi
luka. Pasien tidak berobat.
Kisaran 3 pekan yang lalu, bintil merah menyebar membuat garis lurus
berkelok- kelok ke bagian tepi kiri punggung kaki kanan pasien. Keluhan gatal
semakin hebat terutama pada malam hari.
1
Kisaran 2 pekan yang lalu, bintil tersebut semakin memanjang sampai ke
telapak kaki kanan pasien. Timbul sisik akibat garaukan. Ibu pasien
menemukan bintil- bintil awal yang bergaris lurus berkelok-kelok sudah
sembuh.
Kisaran 1 pekan yang lalu, ibu pasien menemukan kulit pada bagian lesi
pada telapak kaki kanan pasien terkelupas dan menyebar lagi ke punggung
kaki kanan pasien melengkapi satu lingkaran. Timbul bintil- bintil hitam dan
merah pada lesi tersebut. Ibu pasien menyangkal pemeliharaan hewan seperti
anjing dan kucing. Pasien kemudian dibawa ke poli IKKK RSMH untuk
berobat.
Riwayat Penyakit pada Keluarga
Riwayat timbul keluhan yang sama pada anggota keluarga disangkal
Riwayat higienitas
Pasien sering main di tanah tanpa menggunakan alas kaki.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : kompos mentis
Nadi : 130 x/menit
Suhu : 36,5 °C
Pernapasan : 24 x/menit
Tinggi Badan : 100 cm
Berat Badan : 15 kg
Persentil : 93%
Kesan : Normoweight
2
Keadaan Spesifik
Kepala
Wajah : tidak ada kelainan
Mata : tidak ada kelainan
Hidung : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada kelainan
Thoraks : tidak ada kelainan.
Abdomen : tidak ada kelainan
Ekstremitas atas : tidak ada kelainan
Ekstremitas bawah : lihat status dermatologikus.
Kulit : lihat status dermatologikus.
Kelenjar Getah Bening : tidak terdapat pembesaran KGB.
Status Dermatologikus
- Regio dorsum pedis dekstra:
Papul eritematosa: Multipel, linier, berbatas tegas, penyebaran
serpiginosa; permukaan ditutupi skuama halus selapis putih.
Pada bagian proximal lesi: Papul hiperpigmentasi: Multipel, berbentuk
bulat, diskret.
- Regio plantar pedis dekstra:
Erosi, soliter, bentuk lonjong, skuama halus putih pada pinggiran.
3
Gambar 1 : Regio dorsum pedis dekstra
Gambar 2 : Regio plantar pedis dextra
4
Papul hiperpigmentasi, multiple, diskret
Papul eritematosa dengan erosi dan ditutupi skuama halus,
Lesi awal (kisaran 1 bulan yang lalu) yang sudah hilang
Erosi sekitar 1 pekan yang lalu dan terdapat skuama halus
Gambar 3 : Lesi aktif pada Regio dorsum pedis dekstra
IV. RESUME
An.K ( 1 tahun 6 bulan), dibawa ke poli IKKK oleh ibunya pada
tanggal 25 Mei 2012 dengan keluhan utama timbul papul eritem dan
sebagian hiperpigmentasi multipel, linier, dengan penyebaran serpiginosa
disertai pruritus pada regio dorsum pedis dekstra dan terjadi erosi pada
region plantar pedis dekstra sejak 1 pekan yang lalu.
Kisaran 1 bulan yang lalu, timbul papul eritem soliter dengan
pruritus pada dorsum pedis dekstra pasien. Pasien menggaruk daerah
tersebut sehingga terjadi erosi. Kisaran 3 pekan yang lalu, papul tersebut
meluas ke lateral dorsum pedis dekstra. Kisaran 2 pekan yang lalu, papul
meluas sampai ke plantar pedis dekstra. Kisaran 1 pekan yang lalu, papul
meluas lagi sampai ke dorsum pedis dekstra. Timbul papul baru
hiperpigmentasi, multipel, bulat dengan, diskret, sebagian timbul erosi
dan berskuama halus putih pada bagian proksimal lesi.
5
Papul hiperpigmentasi pada bagian proksimal, multipel, bulat, diskret
Papul eritem: Multipel, menimbul, sebagian terjadi erosi, penyebaran serpiginosa
Status generalis menunjukkan keadaan yang normal. Status
dermatologikus pada regio dorsum pedis dekstra: Papul eritematosa:
Multipel, linier, berbatas tegas, penyebaran serpiginosa; permukaan
ditutupi skuama halus selapis putih. Pada bagian proximal lesi: Papul
hiperpigmentasi: Multipel, berbentuk bulat, diskret. Pada regio plantar
pedis dekstra: Erosi, soliter, bentuk lonjong, skuama halus putih pada
pinggiran.
V. DIAGNOSIS BANDING
- Cutaneous Larva Migrans
- Tuberkulosis kutis verukosa
VI. DIAGNOSIS KERJA
Cutaneous Larva Migrans
VII. PENATALAKSANAAN
Umum :
Memberikan informasi kepada pasien bahwa penyakit yang diderita
disebabkan oleh cacing tambang.
Memberikan informasi kepada pasien tentang pengobatan yang akan
diterima.
Memberi saranan menggunakan alas kaki dalam berkegiatan di luar
rumah
Khusus :
Sistemik : Albendazole 200 mg/hari selama 3 hari
6
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
7
ALGORITMA
8
An.K/ perempuan/ 1 tahun 6 bulan/ Islam/Jl. Rawa Sari Palembang / Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSMH, tanggal 25 Mei 2012.
Keluhan utama:Timbul bintil- bintil merah dan hitam menyebar menjadi garis lurus yang semakin memanjang, menimbul dan berkelok-kelok bersisik dan penyembuhan pada lesi pertama di punggung kaki kanan dan penglupasan kulit pada telapak kaki kanan sejak 1 pekan yang lalu.RPP:
Kisaran 1 bulan yang lalu: Timbul bintil berwarna merah pada punggung kaki kanan. Bintil gatal dan pasien menggaruk sehingga terjadi luka .
Kisaran 3 pekan yang lalu: Bintil merah menyebar membuat garis lurus berkelok- kelok
ke bagian tepi kiri punggung kaki kanan. Kisaran 2 pekan yang lalu:
Bintil semakin memanjang sampai ke telapak kaki kanan. Timbul sisik akibat garukan. Terdapat penyembuhan pada lesi awal.
Kisaran 1 pekan yang lau: kulit lesi pada telapak kaki kanan terkelupas Timbul bintil –bintil hitam dan merah yang baru Penyebaran menerus ke punggung kaki kanan
Status dermatologikus- Regio dorsum pedis dekstra:
Papul eritematosa: Multipel, linier, berbatas tegas, penyebaran serpiginosa; permukaan ditutupi skuama halus selapis putih.Pada bagian proximal lesi: Papul hiperpigmentasi: Multipel, berbentuk bulat, diameter 0,2cm, diskret.
- Regio plantar pedis dekstra: Erosi, soliter, bentuk lonjong, skuama halus putih pada pinggiran.
9
Diagnosis Kerja:
Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans Tuberkulosis kutis verukosaEtiologi: larva Ancylostoma Brazilience
Port d’ entre: awalnya seperti gigitan serangga, bintil yang gatal digaruk , kontak dengan tanah atau hewan.
Lokasi : Tungkai, plantar, tangan, anus, bokong, paha, juga di bagian tubuh di mana saja yang sering berkontak dengan tempat larva berada.
Effloresensi: Papul eritem, penyebaran serpiginosa (khas dan lebih panjang daripada scabies). Bekas hiperpigmentasi. Vesikel, yang pecah menjadi erosi dan terbentuk skuama akibata digaruk.
Penunjang: Histologi: nematode larva yang hidu atau mati pada dermoepidermal dengan infiltrate esinofil
Etiologi: inokulosi eksogen atau autoinokulosi sputum penderita tuberculosis paru
Port d’ entre: kulit yang terkena trauma
Lokasi: tungkai bawah dan kaki
Effloresensi: berbentuk bulat sabit karena penyebaran serpiginosa.Papul-papul lentikuler pada ruam eritem. Terdapat sikatrik ada bagian cekung.
Penunjang: tes tuberculin (+)Histopatologis: tuberkel dan sel datia langerhan.
PenatalaksanaanUmum : Memberikan informasi kepada pasien bahwa penyakit
yang diderita disebabkan oleh cacing tambang. Memberikan informasi kepada pasien tentang pengobatan
yang akan diterima. Memberi saranan menggunakan alas kaki dalam
berkegiatan di luar rumah
Khusus : Sistemik : Albendazole 200 mg/hari selama 3 hari