Upload
paula-cyntia-part-ii
View
222
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
neuro
Citation preview
LAPORAN KASUS NEUROLOGI
Disusun Oleh :
Regi Nopri Andeska 08310354
Rizki Akbar 08310268
Pembimbing : dr. Luhu A Tapiheru, Sp. S
Departement Neurologi
Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Rumah Sakit Haji Medan
Tahun 2013
Laporan Kasus Neurologi
IDENTITAS PRIBADI
NAMA : Hj. Zahara Nasution
JENIS KELAMIN : Perempuan
USIA : 68 tahun
SUKU BANGSA : Indonesia
AGAMA : Islam
ALAMAT : Jln. Besar Tembung gang Bersaudara No.13
STATUS : Menikah
PEKERJAAN : Ibu Rumah Tangga
TANGGAL MASUK : 27 Juli 2013
TANGGAL KELUAR :
ANAMNESE
Keluhan Utama : Mulut Mencong
Telaah : Os datang ke Instansi Gawat Darurat RS Haji medan pada tanggal 27 juli 2013 dengan keluhan mulut mencong sejak 4 hari yang lalu. Keluhan ini baru pertama kali dialami oleh os. Os juga mengeluh badan lemas dan suara pelo. Os ada riwayat penyakit hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan minum obat antihipertensi, di keluarga os memiliki riwayat penyakit diabetes militus. Os mengeluh tidak ada masalah BAK dan BAB, tidak ada alergi makanan dan obat.
Riwayat Penyakit Terdahulu : Hipertensi
Riwayat Penggunaan Obat : obat anti hipertensi
Laporan Kasus Neurologi
ANAMNESE TRAKTUR
Traktus Sirkulatorius : Hipertensi
Traktus Respiratorius : (–)
Traktus Digestivus : (–)
Traktus Urogenitalis : (–)
Penyakit Terdahulu & Kecelakaan : Hipertensi
Intoksikasi & Obat-obatan : (-)
ANAMNESE KELUARGA
Faktor Herediter : (–)
Faktor Familier : Diabtes Melitus
Lain-lain : (–)
ANAMNESE SOSIAL
Kelahiran dan Pertumbuhan : Normal
Imunisasi : TDP
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Perkawinan dan Anak : Menikah
PEMERIKSAAN JASMANI
PEMERIKSAAN UMUM
Tekanan Darah : 140/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Frekuensi Nafas : 20 x/menit
Temperatur : 36,8 0C
Laporan Kasus Neurologi
Kulit dan Selaput Lendir : Dalam Batas Normal
Kelenjar dan Getah Bening : Dalam Batas Normal
Persendian : Dalam Batas Normal
KEPALA DAN LEHER
Bentuk dan Posisi : Bulat dan Posisi Normal
Pergerakan : Baik
Kelainan Panca Indera : (–)
Rongga Mulut dan Gigi : Dalam Batas Normal
Kelenjar Parotis : Dalam Batas Normal
Desah : Dalam Batas Normal
Dan Lain-lain : (–)
RONGGA DADA DAN ABDOMEN Rongga Dada Rongga Abdomen
Inspeksi : Simetris Simetris
Perkusi : Sonor Tympani
Palpasi : DBN Soepel
Auskultasi : Vesikuler Peristaltik Usus (+)
GENITALIA
Toucher : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
STATUS NEUROLOGI
SENSORIUM : Sopor ( GCS, E: 1, V: 2, M:4 = 7)
KRANIUM
Bentuk : Bulat
Fontanella : Tertutup
Laporan Kasus Neurologi
Palpasi : Dalam Batas Normal
Perkusi : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Auskultasi : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Transiluminasi : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
PERANGSANGAN MENINGEAL
Kaku Kuduk : (–)
Tanda Kernig : (–)
Tanda Laseque : (–)
Tanda Brudzinski I : (–)
Tanda Brudzinski II : (–)
PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL
Muntah : (–)
Sakit Kepala : (–)
Kejang : (–)
SARAF OTAK/NERVUS KRANIALIS
NERVUS I Meatus Nasi Dextra Meatus Nasi Sinistra
Normosmia : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Anosmia : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Parosmia : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Hiposmia : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
NERVUS II Oculi Dextra (OD) Oculi Sinistra (OS)
Visus : Sulit dinilai Sulit dinilai
Lapangan Pandang
Normal : Sulit Dinilai Sulit Dinilai
Laporan Kasus Neurologi
Menyempit : Sulit Dinilai Sulit Dinilai Hemianopsia : Sulit Dinilai Sulit Dinilai Scotoma : Sulit Dinilai Sulit Dinilai
Refleks Ancaman : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Fundus Oculi
Warna : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Batas : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Eksakavasio : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Arteri : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Vena : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
NERVUS III Oculi Dextra (OD) Oculi Sinistra (OS)
Gerakan Bola Mata : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Nistagmus : (–) (–)
Pupil
Lebar : Isokor, + 3 mm Isokor, + 3 mm Bentuk : Bulat Bulat Refleks Cahaya Langsung : (+) (+) Refleks Cahaya Tidak Langsung : (+) (+) Rima Palpebra : 7 mm 7 mm Deviasi Konjugate : (–) (–) Fenomena Doll’s Eye : (+) (+) Strabismus : (–) (–)
NERVUS IV Oculi Dextra (OD) Oculi Sinistra (OS)
Gerakan Bola Mata : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Strabismus : (–) (–)
NERVUS V Kanan Kiri
Motorik
Membuka dan Menutup Mulut : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Palpasi Otot Maseter&Temporalis : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Kekuatan Gigitan : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Laporan Kasus Neurologi
Sensorik
Kulit : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Selaput Lendir : Tidak dilakukan pemeriksaaan
Refleks Kornea
Langsung : (+) (+) Tidak Langsung : (+) (+)
Refleks Maseter : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Refleks Bersin : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
NERVUS VI Oculi Dextra (OD) Oculi Sinistra (OS)
Gerakan Bola Mata : Tidak Dilakukan pemeriksaan
Strabismus : (–) (–)
NERVUS VII Kanan Kiri
Motorik
Mimik : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Kerut kening : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Menutup mata : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Meniup sekuatnya : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Memperlihatkan gigi : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Tertawa : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Sensorik
Pengecapan ⅔ Depan Lidah : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Produksi kelenjar Ludah : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Hiperakusis : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Refleks Stapedial : (+)
NERVUS VIII Kanan Kiri
Auditorius
Pendengaran : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Test Rinne : t.d.p t.d.p
Laporan Kasus Neurologi
Test Weber : t.d.p t.d.p Test Schwabach : t.d.p t.d.p
Vestibularis
Nistagmus : (–) (–) Reaksi Kalori : (–) (–) Vertigo : (–) (–) Tinnitus : (–) (–)
NERVUS IX
Disfagia : (–)
Disartria : (+)
Refleks Muntah : TDP
NERVUS X
Pallatum Mole : (+)
Uvula : Medial
Disfagia : (–)
Disartria : (+)
Disfonia : (–)
Reflex Muntah : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Pengecapan ⅓ Belakang Lidah : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
NERVUS XI Kanan Kiri
Mengangkat Bahu : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Fungsi Otot Sternocleidomastoideus : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
NERVUS XII
Lidah
Tremor : (–) Atrofi : (–)
Laporan Kasus Neurologi
Fasikulasi : (–)
Ujung Lidah Sewaktu Istirahat : Medial
Ujung Lidah Sewaktu Dijulurkan : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
SISTEM MOTORIK
Trofi : Normotrofi
Tonus Otot : Normotrofi
Kekuatan Otot : Sulit Dinilai
ESD : E ESS : E F F
EID : E EIS : E F F
Sikap (Duduk – Berdiri – Berbaring) : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Gerakan Spontan
Tremor : (–) Khorea : (–) Ballismus : (–) Mioklonus : (–) Atetosis : (–) Distonia : (–) Spasme : (–) Tic : (–) Dan Lain-lain : (–)
TES SENSIBILITAS
Eksteroseptif : - Nyeri : (+)
- Suhu : (+)- Raba : (+)
Propioseptif : - Rasa Gerak Pasif : (+)
- Rasa Posisi : Sulit Dinilai- Rasa Getar : Sulit Dinilai
Laporan Kasus Neurologi
- Rasa Tekan : Sulit Dinilai
Fungsi Kortikal untuk Sensibilitas
Stereognosis : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Pengenalan Dua Titik : Tidak Dilakukan Pemeriksaan Grafestesia : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
REFLEKS Kanan Kiri
Refleks Fisiologis
Biceps : (+) (+) Triceps : (+) (+) Redioperiost : (+) (+) APR : (+) (+) KPR : (+) (+) Strumple : (+) (+)
Refleks Patologis
Babinski : (–) (–) Oppenheim : (–) (–) Chaddock : (–) (–) Gordon : (–) (–) Schaefer : (–) (–) Hoffman – Tromner : (–) (–) Klonus Lutut : (–) (–) Klonus Kaki : (–) (–)
Refleks Primitif : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
KOORDINASI
Lenggang : (+)
Bicara : Sulit Dinilai
Menulis : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Percobaan Apraksia : Tidak dilakukan Pemeriksaan
Mimik : Sulit Dinilai
Test Telunjuk – Telunjuk : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Test Telunjuk – Hidung : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Laporan Kasus Neurologi
Diadokhokinesia : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Test Tumit – Lutut : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Test Romberg : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
VEGETATIF
Vasomotorik : (+)
Sudomotorik : (+)
Pilo – Erektor : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Miksi : (+)
Defekasi : (+)
Potensi dan Libido : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
VERTEBRA
Bentuk
Normal : (+) Scoliosis : (–) Hiperlordosis : (–)
Pergerakan
Leher : Normal Pinggang : Normal
TANDA PERANGSANGAN RADIKULER
Laseque : (-)
Cross Laseque : (–)
Test Lhermitte : (–)
Test Naffziger : (–)
GEJALA-GEJALA SEREBELAR
Laporan Kasus Neurologi
Ataksia : (–)
Disartria : (–)
Tremor : (–)
Nistagmus : (–)
Fenomena Rebound : (–)
Vertigo : (–)
Dan Lain-lain : (–)
GEJALA-GEJALA EKSTRAPIRAMIDAL
Tremor : (–)
Rigiditas : (–)
Bradikinesia : (–)
Dan Lain-lain : (–)
FUNGSI LUHUR
Kesadaran Kualitatif : Sopor
Ingatan Baru : Sulit Dinilai
Ingatan Lama : Sulit Dinilai
Orientasi
Diri : Sulit Dinilai Tempat : Sulit Dinilai Waktu : Sulit Dinilai Situasi : Sulit Dinilai
Intelegensia : Normal
Daya pertimbangan : Sulit Dinilai
Reaksi Emosi : Sulit Dinilai
Afasia
Ekspresif : (–) Represif : (–)
Laporan Kasus Neurologi
Apraksia : (–)
Agnosia
Agnosia Visual : (–) Agnosia Jari-jari : (–) Akalkulia : (–) Diorientasi Kanan-Kiri : (–)
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
Keluhan Utama : Mulut Mencong
Telaah : Os datang ke instansi Gawat Darurat RS. Haji medan tanggal 27 juli 2013 dengan keluhan mulut mencong sejak 4 hari yang lalu. Keluhan ini pertama kali dialami os. Os mengeluh badan lemas dan suara celat. Os memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan minum obat anti hipertensi. Dalam keluarga os ada yang menderita Diabetes Mielitus/
Riwayat Penyakit Terdahulu : Hipertensi
Riwayat Penggunaan Obat : Obat Anti Hipertensi
PEMERIKSAAN JASMANI
Kesadaran : Sopor
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Tekanan Darah : 140/ 80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Frekuensi Nafas : 20 x/menit
Temperatur : 36,8 0C
STATUS NEUROLOGI
Laporan Kasus Neurologi
SENSORIUM : Sopor
KRANIUM
Bentuk : Bulat dan Dalam Batas Normal
PERANGSANGAN MENINGEAL
Tidak Ditemukan Kelainan
SISTEM MOTORIK
Kekuatan Otot : Sulit Dinilai
ESD : E ESS : E F F
EID : E EIS : E F F
Tonus Otot : Kiri =Dalam batas Normal; Kanan = Dalam Batas Normal
Refleks Fisiologis : Kanan = (+) ; Kiri = (+) Refleks Patologis : Kanan = (–) ; Kiri = (–)
Fungsi Sensorik : Tidak Ada Kelainan
Fungsi Luhur : Tidak Ada Kelainan
Fungsi Vegetatif : Tidak Ada Kelainan
Gerakan Abnormal : (–)
Nilai Skore Stroke Siriraj = (2,5 x derajat kesadaran) + (2 x vomitus) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolik) – (3 x petanda ateroma) – 12
= (2,5 x 2) + (2 x 0) + (2 x 0) + (0,1 x 80) –(3 x 1) - 12
= 5+0+0+8-3-12
= -2 (skore Stroke Siriraj <-1 = infark serebri)
DIAGNOSA
Laporan Kasus Neurologi
DIAGNOSA FUNGSIONAL : Hemiparase Dextra
DIAGNOSA ETIOLOGIK : Trombus
DIAGNOSA ANATOMIK : Korteks Cerebri
DIAGNOSA KERJA : Hemiparase Dextra e.c Stroke Non Hemoragik
PENATALAKSANAAN
1. Umum
Breathing Blood Brain Bladder Bowel
2. Khusus
IUFD RL 15 gtt/menit Injeksi Ranitidin 1 amp/12 jam Injeksi Zefar 1500 g/8 jam Injeksi Cefotaxim 1 g/8 jam Captopril 80 mg 2 x 1 Aspilet 80 mg 1 x 1 Nifedipine 3 x 1
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Rutin Head CT-SCAN
Laporan Kasus Neurologi