15
1 Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun Suzika Oktoviana 1 , Nanik Rahmawati 2 , Sri Wahyuni 3 [email protected] Program studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Bus Kundo merupakan bus kayu yang masih bertahan dengan umur lebih dari dua puluh tahun. Sopir bus kundo merupakan salah satu pekerjaan yang mengendarai bus dari kayu yang berusia sudah lebih dari dua puluh tahun yang berada di Kabupaten Karimun. Lokasi penelitian yaitu Pelabuhan Tanjung Berlian dan rumah sopir bus Kundo di Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun. Dengan semakin berkurangnya penumpang yang ingin menggunakan jasa bus Kundo, sekarang mereka lebih memilih untuk membuka usaha seperti usaha bengkel, usaha menjual bahan bakar kendaraan, dan sebagainya. Tapi mereka masih memilih untuk tetap mempertahankan bus Kundo. Dari hasil observasi yang dilakukan, sopir bus Kundo yang masih beraktivitas berjumlah empat orang dan tiga darinya telah memiliki keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara dan dokumentasi. Analisis data kegiatan penelitian meliputi pengumpulan data, menganalisis data, dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang mengacu pada penganalisisan data tersebut. Strategi yang dilakukan sopir bus Kundo yakni strategi mempertahankan asetnya, strategi menghadapi persaingan, dan strategi bertahan hidup dalam ekonomi keluarga. Teori yang digunakan ialah teori pilihan rasional tampak jelas dalam gagasan dasarnya bahwa tindakan perseorangan mengarah pada suatu tujuan dan ada dua elemen kunci teorinya aktor dan sumber daya. Sehingga dalam penelitian ini, aktor yang dimaksud ialah sopir bus dengan serangkaian cara untuk mempertahankan apa yang telah menjadi tujuan dalam pilihannya. Sedangkan sumber daya ialah bus Kundo, dan juga sumber daya manusia yang mampu mengoperasionalkan bus hingga saat ini. Kata kunci: Strategi Bertahan Hidup, Sopir Bus Kundo

Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

1

Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo

Di Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun

Suzika Oktoviana1, Nanik Rahmawati

2, Sri Wahyuni

3

[email protected]

Program studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan ilmu Politik, Universitas

Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Bus Kundo merupakan bus kayu yang masih bertahan dengan umur lebih

dari dua puluh tahun. Sopir bus kundo merupakan salah satu pekerjaan yang

mengendarai bus dari kayu yang berusia sudah lebih dari dua puluh tahun yang

berada di Kabupaten Karimun. Lokasi penelitian yaitu Pelabuhan Tanjung Berlian

dan rumah sopir bus Kundo di Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun.

Dengan semakin berkurangnya penumpang yang ingin menggunakan jasa bus

Kundo, sekarang mereka lebih memilih untuk membuka usaha seperti usaha

bengkel, usaha menjual bahan bakar kendaraan, dan sebagainya. Tapi mereka

masih memilih untuk tetap mempertahankan bus Kundo. Dari hasil observasi

yang dilakukan, sopir bus Kundo yang masih beraktivitas berjumlah empat orang

dan tiga darinya telah memiliki keluarga.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara deskriptif.

Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara dengan

menggunakan pedoman wawancara dan dokumentasi. Analisis data kegiatan

penelitian meliputi pengumpulan data, menganalisis data, dan diakhiri dengan

sebuah kesimpulan yang mengacu pada penganalisisan data tersebut.

Strategi yang dilakukan sopir bus Kundo yakni strategi mempertahankan

asetnya, strategi menghadapi persaingan, dan strategi bertahan hidup dalam

ekonomi keluarga. Teori yang digunakan ialah teori pilihan rasional tampak jelas

dalam gagasan dasarnya bahwa tindakan perseorangan mengarah pada suatu

tujuan dan ada dua elemen kunci teorinya aktor dan sumber daya. Sehingga dalam

penelitian ini, aktor yang dimaksud ialah sopir bus dengan serangkaian cara untuk

mempertahankan apa yang telah menjadi tujuan dalam pilihannya. Sedangkan

sumber daya ialah bus Kundo, dan juga sumber daya manusia yang mampu

mengoperasionalkan bus hingga saat ini.

Kata kunci: Strategi Bertahan Hidup, Sopir Bus Kundo

Page 2: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

2

PENDAHULUAN

Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki keanekaragaman

transportasi umum dari daerah. Transportasi umum dari daerah merupakan ciri

khas masing-masing. Begitu juga di Provinsi Kepulauan Riau, memiliki

transportasi daerah lebih tepatnya di Kabupaten Karimun. Bus Kundo merupakan

transportasi umum yang digunakan oleh masyarakat berupa bus kayu berada di

Kecamatan Kundur Utara, serta lebih dikenal dengan sebutan bus Kundo. Bus

Kundo sangat populer digunakan sebagai transportasi umum pada era 60-an

hingga 90-an. Pada saat itu bus Kundo digunakan masyarakat Pulau Kundur untuk

pergi ke desa-desa yang masih belum bisa dijangkau dengan menggunakan jalan

kaki dikarenakan belum adanya transportasi darat lainnya seperti sepeda motor.

Pada awal tahun 1996 bus Kundo berjumlah 14 bus, namun pada tahun

2000 telah berkurang menjadi 4 bus. Untuk saat ini 10 bus lainnya, tidak

digunakan dan dijual ke luar Tanjungbatu atau Pulau Kundur. Berkurangnya

jumlah bus diakibatkan kurangnya jumlah penumpang, sehingga sedikit demi

sedikit bus tidak bisa digunakan dan akhirnya sebagian bus Kundo dijual oleh

sopir bus Kundo. Hal itu terjadi dikarenakan penumpang lebih memilih

transportasi umum (oplet) untuk digunakan mereka dalam beraktivitas sehari-hari.

Dari hasil observasi juli 2016, jumlah oplet yang ada sebanyak 15 buah sering

ditemukan di Pelabuhan Tanjung Berlian Kecamatan Kundur Utara.

Persaingan penumpang ini bisa dilihat di Pelabuhan Tanjung Berlian,

tempat bus Kundo maupun transportasi umum menunggu penumpang. Hal ini bisa

dilihat dari keberadaan para sopir yang saling menawarkan jasa saat penumpang

baru sampai di Pelabuhan Tanjung Berlian. Dan juga mereka dengan ramahnya

Page 3: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

3

menawari jika ada penumpang yang datang dengan sekelompok atau

segerombolan memiliki berbagai urusan di Tanjung Batu Kundur supaya

menggunakan jasa dari para sopir Bus Kundo.

Sehingga membuat sopir bus Kundo memiliki strategi dalam

mempertahankan aset mereka yaitu bus Kundo, karena dulunya bus Kundo sangat

membantu perekonomian mereka dalam memenuhi kebutuhan. Dengan masih

bertahannya bus Kundo yang sekarang memiliki jumlah 4 bus Kundo ini

dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan, dan banyaknya syarat untuk masuk

ke sektor formal (terutama tingkat pendidikan). Sedangkan sebagai sopir bus

Kundo, mereka tidak memerlukan tingkat pendidikan yang tinggi. Mereka

memiliki keahlian nyetir dan Surat Izin Mengemudi. Dan juga merasa masih

dibutuhkan oleh masyarakat, yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

lebih bersahabat serta kemudahan yang ditawarkan oleh sopir bus Kundo untuk

kenyamanan penumpang yang menggunakan jasanya.

Adanya kepercayaan antara sopir bus Kundo dengan pengguna jasa bus

Kundo sehingga sopir bus Kundo mempertahankan bus Kundo. Bus Kundo juga

merupakan salah satu kearifan lokal, sehingga mereka merasa penting

melestarikan bus Kundo. Ketika tidak dilestarikan atau diusahakan tetap

beroperasi maka warisan budaya lokal ini akan lenyap atau musnah dengan

sendirinya. Dengan semakin berkurangnya penumpang yang ingin menggunakan

jasa mereka, sehingga mereka lebih memilih untuk membuka usaha seperti usaha

bengkel, usaha menjual bahan bakar kendaraan dan sebagainya. Namun mereka

juga tetap mempertahankan bus Kundo.

Page 4: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

4

METODE PENELITIAN

1. Jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Pelabuhan Tanjung Berlian di

Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun karena dijumpai para sopir bus

Kundo yang sedang menunggu penumpangnya dan juga lokasi rumah sopir bus

Kundo.

3. Populasi dan Sampel

Informan pada penelitian ini adalah empat orang yang telah berkerja sebagai

sopir bus Kundo selama lebih dari 20 tahun di Kecamatan Kundur Utara

Kabupaten Karimun dengan menggunakan metode purposive sampling.

4. Jenis Data

a)Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara yang

diperoleh dari narasumber atau informan yang dianggap berpotensi dalam

memberikan informasi yang relevan dan sebenarnya di lapangan.

b)Data Sekunder

Data sekunder adalah sebagai data pendukung data primer dari literatur dan

dokumen serta data yang diambil dari suatu organisasi. Data sekunder yang

dijadikan sebagai acuan pada penelitian ini yaitu data-data dari instansi atau

lembaga terkait seperti Kantor Kecamatan Kundur dan juga Kantor Bupati

Kabupaten Karimun.

Page 5: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

5

5. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik dalam pengumpulan data pada penelitian ini yang dilakukan yaitu:

a) Observasi

Observasi yang peneliti lakukan ialah berupa pengamatan dan pencatatan

terhadap gejala-gejala yang diteliti. Observasi ini dilakukan dengan

memperhatikan element-element penting yakni:

1.Tempat, adalah lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Kundur Utara

Kabupaten Karimun. Tempat yang ada sopir bus Kundo tinggal dan bekerja

sebagai sopir bus Kundo sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan ekonomi

didalam rumah tangga.

2.Pelaku, adalah para sopir bus Kundo

3.Aktivitas, adalah mereka para sopir bus Kundo yang sehari-harinya

bekerja sebagai sopir bus Kundo.

b) Wawancara

Jenis wawancara yang dilakukan wawancara yang tidak terpimpin berupa

wawancara yang tidak terarah dikarena lebih bersifat bebas tidak memerlukan

keterampilan bertanya, dan dapat memelihara kewajaran suasana.

c) Dokumentasi

Dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-

dokumen. Data-data yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi cenderung

merupakan data sekunder berupa sebuah dokumentasi dalam melakukan

penelitian.

Page 6: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

6

6. Teknik Analisa Data

Pada penelitian kualitatif, teknik analisa datanya berupa kalimat,

pernyataan, dan narasi yang mau tidak mau sangat bergantung pada budaya yang

berlaku (non-culture), bersifat subjektif, dan terdapat makna lebih dari satu

makna. Teknik analisis data pada penelitian tentang masalah strategi bertahan

hidup sopir bus Kundo ini, yaitu:

a) Reduksi Data

Reduksi data ialah setiap responden yang telah penulis wawancarai,

kemudian penulis akan menyusun kembali jawaban yang telah ada sesuai dengan

indikator pertanyaan yang telah dipaparkan kepada responden.

b) Penyajian Data

Pada tahap ini peneliti berupaya mengklasifikasikan dan menyajikan data

sesuai dengan pokok permasalahan yang diawali dengan menyajikan data tersebut

didalam Bab IV yang mana jawaban tersebut merupakan terwakilkan beberapa

responden.

c) Vertifikasi Data

Tahap terakhir dalam rangkaian analisis data kualitatif menurut model

interaktif yang dikemukakan oleh Miles & Huberman (dalam Haris Herdiansyah

2010:178). Sebenarnya, hampir semua teknik analisis data kualitatif maupun

analisis kuantitatif selalu berakhir dengan sebuah kesimpulan, dan secara essensial

berisi mengenai uraian dari seluruh subkategori tema yang tercantum pada table

kategori yang sudah terselesaikan disertai dengan hasil dari wawancaranya.

Page 7: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

7

TINJAUAN PUSTAKA

Masyarakat merupakan sekumpulan individu-individu yang hidup bersama

dan sling bekerja sama untuk memperoleh kepentingan bersama. Dalam

memperoleh kepentingan bersama, mereka memiliki pilihan-pilihan tertentu untuk

mencapai tujuan dari kepentingannya. Sehingga munculnya teori pilihan rasional

yang membahas mengenai tindakan dari aktor yang memiliki tujuan sehingga

aktor akan merasakan puas jika kebutuhan dan keinginannya tercapai.

Teori pilihan rasional atau teori tindakan rasional mengalami perkembang

pesat selama dekade 1980-1990 dengan meminjam penggunaan model-model

yang diterapkan dalam ekonomi. Perkembangan teori pilihan rational tidak

terbatas pada bidang ekonomi saja, tetapi juga di bidang kriminologi, sosiologi,

ilmu politik, agama, dan hukum. (Sindung, 2011:114)

Menurut tokoh utamanya James Coleman, teori pilihan rasional tampak

jelas dalam gagasan dasarnya bahwa “ tindakan perseorangan mengarah pada

suatu tujuan dan tujuan itu (dan juga tindakan itu) ditentukan oleh nilai atau

pilihan (preferensi)”. (Ritzer & Goodman :2011)

Teori pilihan rasional lebih memusatkan perhatian pada aktor. Aktor

dipandang sebagai manusia yang mempunyai tujuan atau mempunyai maksud.

Artinya aktor mempunyai tujuan dan tindakannya tertuju pada upaya untuk

mencapai tujuan itu. Aktor pun dipandang mempunyai pilihan (atau nilai,

keperluan). Teori pilihan rasional tidak menghiraukan apa yang menjadi pilihan

atau apa yang menjadi sumber pilihan aktor. Yang penting adalah kenyataan

bahwa tindakan dilakukan untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan tingkatan

pilihan aktor. (Ritzer &Goodman :2011)

Page 8: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

8

Aktor dilihat berupaya memaksimalkan ulitilas mereka sebagian dengan

menggerakkan hak untuk mengendalikan diri mereka sendiri dan memperoleh

sebagian hak untuk mengendalikan aktor lain. Karena pemidahan pengendalian itu

tak terjadi secara sepihak, maka dalam kasus norma ini terdapat keseimbangan.

Tetapi, ada pula keadaan dimana norma berperan menguntungkan orang tertentu

dan merugikan orang lain. Selanjutnya, keefektifan norma tergantung pada

kemampuan melaksanakan konsensus itu. Konsensus dan pelaksanaannyalah yang

mencegah tanda-tanda keseimbangan perilaku koletif. (Ritzer&Goodman

2010:397)

Konsep Strategi Bertahan Hidup

Menurut Snel dan Staring dalam Resmi Setia (2005:6) mengemukakan

bahwa strategi bertahan hidup adalah sebagai rangkaian tindakan yang dipilih

secara standar oleh individu dan rumah tangga yang miskin secara sosial ekonomi.

Dan juga mengartikan sebagai kecenderungan pelaku-pelaku atau rumah tangga

untuk mencari pemasukkan dari berbagai sumber daya yang berbeda. Sudah

banyak penelitian mengenai strategi bertahan hidup yang membahas strategi

ekonomi yang terdiri dari strategi aktif, strategi pasif dan juga strategi jaringan.

Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo

1.Strategi dalam mempertahankan aset

Setelah dengan penjabaran dari konsep strategi bertahan hidup sehingga

dalam penelitian ini, Aset yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan bus

Kundo sehingga bagaimana cara seorang sopir bus Kundo untuk mempertahankan

busnya atau asetnya supaya lebih memberikan kenyaman pada penumpang dan

juga lebih bisa menarik para penumpang untuk menggunakan jasanya. Sehingga

Page 9: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

9

ada beberapa cara para sopir bus Kundo untuk mempertahankan busnya atau

asetnya dan juga Strategi sopir bus Kundo untuk tetap mengoperasionalkan bus

Kundo.

2.Strategi dalam mempertahankan penumpang

Dalam mempertahankan penumpang, sopir bus Kundo memiliki berbagai

strategi yang bisa menarik perhatian penumpang. Bisa dilihat dari segi layanan

sopir bus Kundo terhadap keluhan-keluhan dari penumpang, masalah biaya sewa

yang sesuai dengan kesepakatan atau pun adanya pengurangan harga (diskon)

yang bisa diberikan untuk penumpang yang sudah bisa menggunakan jasa mereka,

serta juga strategi untuk menarik penumpang dari tampilan yang ada di dalam bus

Kundo seperti warna busnya, kursi untuk penumpang, atau pun pintu belakang

untuk keluarnya.

3. Strategi dalam menghadapi persaingan

Strategi dalam menghadapi persaingan merupakan strategi yang dimiliki

oleh para sopir bus Kundo dalam menghadapi hal-hal yang akan membawa

mereka kepada persaingan sesama mereka ataupun persaingan yang dilakukan

oleh para sopir bus Kundo dengan Angkutan umum yang dikenal sebutan Oplet.

yakni sebagai berikut:

a)Strategi sopir bus Kundo dalam menghadapi persaingan antara para sopir bus

Kundo

b)Strategi sopir bus Kundo menghadapi persaingan transportasi antara oplet

yang selalu digunakan oleh penumpang sedangkan untuk bus Kundo sendiri

penumpang ingin

Page 10: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

10

STRATEGI BERTAHAN HIDUP SOPIR BUS KUNDO

DI KECAMATAN KUNDUR UTARA KABUPATEN KARIMUN

Strategi bertahan hidup merupakan kemampuan dari seseorang dalam

mengatasi permasalahan yang melingkupi kehidupan dengan berbagai cara. Cara

dari seseorang yang mampu bertahan hidup selama bertahun-tahun dalam

menyelesaikan permasalahan kehidupan yang tetap ada. Begitu juga dengan

pekerjaan seorang sopir bus yang mampu bekerja sesuai dengan keahliannya

untuk mempertahankan hidupnya.

Strategi bertahan hidup sopir bus Kundo ialah strategi yang dilakukan oleh

sopir bus Kundo dalam mempertahankan kehidupannya. Strategi yang dilakukan

yaitu strategi dalam mempertahankan asetnya, strategi dalam mempertahankan

penumpang, strategi dalam persaingan dan juga strategi bertahan hidup dalam

perekonomian keluarga.

Strategi dalam mempertahankan asetnya

Strategi bertahan hidup dalam mempertahankan asetnya oleh sopir bus

Kundo merupakan kemampuan dari keahlian yang dimiliki oleh seorang sopir

dalam mengatasi atau mempertahankan asetnya. Mereka tetap mempertahankan

asetnya walaupun terhimpit dengan kondisi ekonomi. Aset yang dimaksud dalam

penelitian ini merupakan bus Kundo, bus yang telah dipertahankan oleh busnya

selama lebih dari 20 tahun mampu digunakan sampai sekarang. Strategi yang

dilakukan para sopir bus Kundo dalam mempertahankan asetnya ialah dengan

warna khusus dari pemilik, memiliki musik, lagu melayu, dan juga radio,

pengcekkan dan servis pada bagian-bagian yang sering mengalami kerusakan,

dan diskon harga kepada penumpang

Page 11: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

11

Strategi Dalam Mempertahankan Penumpang

Strategi yang dimaksud dalam penelitian ini ialah bagaimana strategi yang

akan dilakukan oleh sopir bus Kundo supaya bisa meningkatkan rasa nyaman dari

para penumpang. Dari rasa nyaman membuat penumpang ingin menaiki bus

Kundo sekali lagi maupun beberapa kali lagi. Maka dari itu, diperlukan cara-cara

untuk bisa meningkatkan rasa nyaman kepada penumpang. Strategi yang

dilakukan ialah dengan sikap ramah kepada penumpang sehingga belum

ditemukan keluhan negatif, Pembersihan bagian dalam maupun luar supaya

terlihat menarik dan nyaman

Strategi Dalam Menghadapi Persaingan Penumpang

Strategi dalam menghadapi persaingan merupakan strategi yang dimiliki

oleh para sopir bus Kundo dalam menghadapi hal-hal yang akan membawa

mereka kepada persaingan sesama mereka ataupun persaingan yang dilakukan

oleh para sopir bus Kundo dengan Angkutan umum yang dikenal sebutan Oplet.

Hal ini ditemukan dihasil wawancara lapangan dan dijabarkan sesuai dengan poin

seperti berikut ini:

a).Strategi dalam menghadapi persaingan sesama sopir bus Kundo

Strategi yang dilakukan ialah untuk mengurangi persaingan antara sesama

sopir bus Kundo memiliki perbedaan jam kerja dan juga memiliki penumpang

yang berbeda dan juga ketika terjadi perselisihan paham mereka juga cenderung

menyelesaikan dengan kekeluargaan

Page 12: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

12

b).Strategi dalam menghadapi persaingan antara bus Kundo dengan

angkutan umum (oplet)

Strategi yang dilakukan ialah para sopir bus Kundo memiliki rute

operasional yang berbeda, memiliki harga sewa yang berbeda, dan juga ketika

terjadi persaingan dikarenakan penumpang, mereka akan menyelesaikan secara

berdiskusi bersama.

Strategi Bertahan Hidup Dalam Perekonomian Keluarga Para Sopir Bus

Kundo

a). Strategi aktif

Strategi yang dimaksud dalam penelitian ini ialah strategi yang mampu

mengoptimalkan segala kemampuan atau keahlian dari anggota keluarga untuk

menambahkan pendapatan keluarga seperti adanya pekerjaan yang dilakukan oleh

istri atau anak yang akan menambahkan pendapatan keluarga. Peran secara

ekonomi, istri dari 2 orang sopir bus memiliki pendapatan yakni membuka kedai

sembako dan menjual pisang salai. Peran anak mereka juga membantu ekonomi

keluarga dengan pendapatan hasil kerjanya. Peran untuk bus Kundo, istri dari 3

orang sopir bus Kundo ini secara tidak langsung sudah mempromosikan kepada

siapa saja yang berkenan untuk menyewa jasa bus Kundo. Peran anaknya juga

ikut mempromosikan bus Kundo dalam lingkungan mereka serta ada juga yang

terkadang menggantikan sebagai sopir.

b). Strategi Pasif

Strategi yang dilakukan yaitu mengurangi pengeluaran oleh keluarga para

sopir bus Kundo dalam mengurangi atau lebih tempatnya penghematan yang

dilakukan oleh keluarga dalam memenuhi sandang, pangan, pendidikan, dan

sebagainya. Strategi yang dilakukan para sopir bus Kundo yakni dengan

Page 13: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

13

melakukan penghematan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam keluarga sopir

bus Kundo dan juga melakukan pengurangan biaya untuk hal yang dianggap

belum penting seperti dalam memilih makanan atau pakaian.

KESIMPULAN

Sopir Bus Kundo merupakan salah satu pekerjaan yang mengendarai bus

dari kayu yang berusia sudah lebih dari 20 tahun lamanya berada di Kecamatan

Kundur Utara Kabupaten Karimun. Walaupun keadaan bus Kundo yang kurang

diminati menyebabkan bus Kundo terpuruk akibat tidak mampu bersaing, tapi

bus Kundo mampu mempertahankan eksistensinya hingga lebih dari 20 tahun

lamanya. Sesuai dengan penjabaran menggunakan teori pilihan rasional yakni

aktor yang dimaksud itu ialah sopir bus Kundo. Sopir bus Kundo yang berperan

sebagai manusia yang memiliki serangkaian cara yang untuk mempertahankan apa

yang telah menjadi tujuannya dalam pilihannya. Sedangkan sumber daya yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah bus Kundo dan juga sumber daya dari aktor

yakni keahlian menyopir. Pengertian sumber daya disini ialah sesuatu yang

menarik perhatian dan yang dapat dikontrol oleh aktor. Keduanya saling berkaitan

karena seorang aktor sangat memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuannya

sehingga aktor akan memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Sopir bus Kundo

ini tetap mempertahankan bus Kundo selama beberapa tahun disebabkan oleh

adanya rasa kepuasan tersendiri dan juga supaya masih bisa dimanfaatkan untuk

kepentingan mereka sendiri.

Page 14: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

14

DAFTAR PUSTAKA

Faisal, Sanafiah.2003.Format-format Penelitian Sosial.Jakarta.PT Raja Grafindo

Persada.

Field, John.2016.Modal Sosial.Bantul.Kreasi Wacana

Haryanto, Sindung.2011.Sosiologi Ekonomi.Jogjakarta.Ar-Ruzz Media

Haryanto, Sindung.2012.Spektrum Teori Sosial.Jogjakarta.Ar-Ruzz Media

Herdiansyah, Haris.2010.Metodologi Penelitian Kualitatif.Jakarta.Salemba

Humanika

Oliver, Sandra.2001.Strategi Public Relations.Jakarta.Erlangga

Usman, Husaini.2009.Metodologi Penelitian Sosial.Jakarta.PT Bumi Aksara

Ritzer, George-Douglas J.Godman.2010.Teori Sosiologi Modern.Jakarta.Kencana

Ritzer, George-Douglas J.Godman.2014.Teori Sosiologi (Dari Teori Sosiologi

Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern).Bantul.

Kreasi Wacana

Winangsih, Syam-Nina.2012.Sosiologi Sebagai Akar Ilmu Komunikasi.Bandung.

Simbiosa Rekatama Media

Kristina Sembiring.2009.Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Harian Lepas

(Aron) di Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanje Kabupaten

Karo.Dalam Skripsi FISIP Universitas Sumatera Utara (diakses 13 Juni

2016)(Tidak Dipublikasi)

Said Pandapotan Harahap.2010.Evaluasi Pelayanan Angkutan Umum Bus Damri

Pada Ruas Jalan Arteri Kota Medan.Dalam Tesis FT Universitas Sumatera

Utara (diakses 28 September 2016)(Tidak Dipublikasi)

Kartini Putri Pertiwi dan Nurhamlin.2012.Strategi Bertahan Hidup Petani

Penyadap Karet di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur

Kabupaten Kampar.Dalam Skripsi FISIP Universitas Riau (diakses 01

Oktober 2016)(Tidak Dipublikasi)

Rifki Fandi Winarno.201.Strategi Bertahan Hidup Mantan Karyawan PT Kertas

Nusatara Di Desa Pilanjau Kabupaten Berau.Dalam Jurnal FISIP

Universitas Mulawarman Vol.4, No.4, hlm.16-33 (diakses 01 Februari

2017)

Page 15: Strategi Bertahan Hidup Sopir Bus Kundo Di Kecamatan ...repository.umrah.ac.id/551/1/JURNAL.pdfDari hasil observasi juli 2016, ... yakni dengan tarif harga yang cukup ekonomis dan

15

Suharto,Edi.2002.Copingstrategis.www.policy.hu/Suharto/modul_a/makindo_07.

htm (diakses 13 Juni 2016)

www.bps.go.id (diakses Oktober 2016)

www.keprigov.go.id (diunduh 2013)

Data Sekunder Kantor Camat Kundur Utara Kabupaten Karimun