26
Architecture Lighting Design DAYLIGHTING - PENCAHAYAAN ALAMI

Strategi Daylight

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Strategi Daylight

Architecture Lighting DesignDAYLIGHTING - PENCAHAYAAN ALAMI

Page 2: Strategi Daylight

Kita dilahirkan dengan adanya cahaya. Berbagai macam musim dirasakan lewat cahaya. Kita mengetahui dunia ini hanya karena telah dibangkitkan oleh cahaya….bagi saya, cahaya alami adalah satu-satunya cahaya karena memiliki suasana hati – cahaya menetapkan dasar kesepakatan umum untuk manusia – cahaya menempatkan kita untuk berhubungan dengan keabadian. Cahaya alami merupakan satu – satunya cahaya yang membuat arsitektur menjadi arsitektur

Louis I.Kahn

Page 3: Strategi Daylight

Penerangan alami adalah penerangan yang didapat dari sinar matahari. Penerangan alami dapat berupa :

•Cahaya matahari yang masuk secara diffuse melalui skylight atau jendela

•Cahaya Pemantulan dari bangunan lain, tanah dan lingkungan sekitar melalui bukaan (externally reflected light)

•Cahaya pemantulan dari dinding, langit-langit, lantai dan elemen interior dalam ruang (internally reflected light)

•Cahaya matahari masuk langsung ke dalam bangunan lurus sepanjang garis edar matahari melalui bukaan pada daerah yang diinginkan (direct sunlight)

Page 4: Strategi Daylight

Iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi.

Pembagian daerah iklim matahari menurut lintang

geografi

Page 5: Strategi Daylight

1. Posisi terhadap matahari (letak geografis dimana posisi matahari/sudut yang dibentuk matahari terhadap bumi mempengaruhi sifat cahaya pada daylight). Atau yang lebih dikenal dengan istilah solar geometry

2. Prosentase penutupan langit oleh awan (sky component) beberapa tipe awan :

Clear sky adalah keadaan dimana kandungan awan pada langit kurang dari 30%.

Intermediate sky adalah keadaan langit yang berawan sebagian. Dimana pada tipe langit ini langit akan ditutupi awan mendung antara 30%-70%.

Overcast sky adalah keadaan langit dimana mendung mampu menutupi langit sampai 100%. (kecenderungan kondisi awan di daerah Indonesia)

Page 6: Strategi Daylight

Direct

Page 7: Strategi Daylight

Diffuse

Page 8: Strategi Daylight

Reflecting

Page 9: Strategi Daylight

Architecture Lighting DesignStrategi desain pencahayaan alami

Page 10: Strategi Daylight

1. Pastikan tersedianya akses daylight antar fasade gedung agar tersedia penerangan yang baik untuk kebutuhan cahaya interior dan eksterior bangunan.

2. Pastikan selalu tersedianya daylight pada tempat–tempat yang diinginkan, baik untuk ruang atau untuk kebutuhan eksterior.

3. Pastikan akses daylight aman dari kondisi sekitar site (berdirinya bangunan yang sudah ada/ akan ada dan kondisi alami site)

Page 11: Strategi Daylight
Page 12: Strategi Daylight
Page 13: Strategi Daylight
Page 14: Strategi Daylight

Pada tahap awal desain, bentuk bangunan memiliki efek penting dalam pemanfaatan daylighting, dikarenakan bentuk bangunan menentukan efektifitas pencahayaan dalam ruang. Pada bangunan satu lantai (dan lantai teratas dari suatu bangunan bertingkat) sangat cocok untuk pemanfaatan daylight secara optimal, dikarenakan dari kemampuan aksesibilitas cahaya untuk menerangi seluruh area ruang. Lain halnya untuk bangunan bertingkat, untuk pemanfaatan daylight diperlukan pendekatan strategi yang lebih kompleks yaitu :

•Gunakan desain bentuk yang tipis dengan jarak kedalaman tidak lebih dari 9.00 m dari eksterior (dinding luar)

•Bentuk ‘jari - jari’ dapat diigunakan sebagai alternatif desain jika bentuk lurus tidak dikehendaki. Tetapi jika struktur bangunan cukup tinggi dan jarak antar bangunan berdekatan/ sempit dapat menjadi halangan untuk daylighting.

•Penggunaan warna terang untuk elemen eksterior dan interior agar cahaya dapat dipantulkan dengan baik.

•Usahakan jendela untuk daylight tidak sejajar dengan sun-path (garis edar matahari). Hal ini bertujuan untuk mengurangi panas akibat radiasi matahari.

Page 15: Strategi Daylight
Page 16: Strategi Daylight
Page 17: Strategi Daylight
Page 18: Strategi Daylight

Merupakan pencahayaan pada ruang yang memanfaatkan dari pantulan cahaya. Karena sifatnya adalah pantulan, maka cahaya yang dihasilkan dapat berbeda dari cahaya aslinya. Perbedaan tersebut dapat berupa perbedaan warna dan kualitas cahaya. Berikut ini adalah komponen sidelighting :

1.Overhang; merupakan komponen yang berfungsi untuk mereduksi beban panas dari radiasi matahari. Dari sudut pandang Daylight, penggunaan overhang dapat mengurangi kualitas pencahayaan dan menghalangi view ke arah langit. Meskipun kualitas cahaya berkurang tetapi distribusi pencahayaan pada ruang semakin baik, sehingga dapat mengurangi kekontrasan kualitas cahaya antara outdoor dan indoor.

Page 19: Strategi Daylight

2. Horizontal reflector; merupakan komponen yang berfungsi untuk memantulkan cahaya dari luar kedalam ruang. Horizontal reflector dapat diletakkan dibawah jendela/ atau pada permukaan atas kanopi, agar cahaya dapat emantul pada langit-langit ruang.

3. kanopi.; merupakan elemen pemisah antara jendela atas dan bawah yang dapat berfungsi sebagai pemantul cahaya (reflector) sekaligus berfungsi sebagai overhang.

4. Interior obstruction; karena pencahayaan alami tergantung dari sudut datang matahari, terkadang dalam ruang diketemukan elemen interior yang menghalangi cahaya dari jendela (Misal dinding partisi, perabotan, dll). Untuk mengatasi hal ini maka dalam merancang daylighting perlu mempertimbangankan penaataan interior agar tidak mengganggu penyebaran cahaya.

Page 20: Strategi Daylight

Merupakan pencahayaan pada ruang yang memanfaatkan pencahayaan dari atap bangunan. Berikut ini adalah komponen dari toplighting:

1.Skylight; merupakan desain jendela kaca horizontal pada pada atap bangunan. Skylight dapat menghasilkan cahaya alami yang sangat besar bagi ruang, tetapi untuk daerah yang memiliki cahaya matahari yang berlebih (tropis) penggunaan skylight pada bangunan perlu didesain dengan benar, sebab jika didesain asal-asalan beban panas yang dihasilkan jauh lebih besar daripada pemenuhan energi kebutuhan cahaya yang dibutuhkan.

Page 21: Strategi Daylight
Page 22: Strategi Daylight

2. Skylight reflector/ sunbender; merupakan komponen skylight yang berupa penambahan shading device yang dapat memantulkan cahaya dari matahari kedalam ruang dan dapat digerakkan untuk memanfaatkan cahaya matahari secara optimal.

Page 23: Strategi Daylight
Page 24: Strategi Daylight

3. Roof monitors; merupakan desain atap yang menggunakan jendela kaca secara vertikal, sehingga menyebabkan atap mampu memasukan dan memantulkan cahaya kedalam ruang.

Page 25: Strategi Daylight
Page 26: Strategi Daylight

Architecture Lighting DesignDAYLIGHTING p1 - END

Szokolay, S.V. ( 1987), Thermal Design of Building, RAIA Education Division, CanberraMoore, Fuller. (1993), Enviroment Control System”, International Edition, Singapore.